PROSEDUR PERIZINAN USAHA BURSA BERJANGKA/LEMBAGA KLIRING BERJANGKA NO.
KETERANGAN
1
2 Pemohon mengajukan permohonan Izin Usaha Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka ke Bappebti melalui Sekretariat/TU setelah lengkap sesuai Keputusan Kepala Bappebti Nomor : 01/BAPPEBTI/KP/X/1999 tentang Perizinan Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka, dengan menggunakan Formulir Nomor II BB. 1 dan dilengkapi dokumen-dokumen sebagaimana dipersyaratkan dalam Formulir Nomor II. BB. 2. Selanjutnya :
(1)
Kepala Bappebti menerima dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Biro Perniagaan (Karonia); (1 hari)
(2)
Karonia menerima, meneliti dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Bagian Pembinaan Usaha (Kabag PU); (1 hari)
(3)
Kabag PU, Kasubbag Pembinaan Usaha Pelaku Pasar (PUPP) dan Pelaksana menerima, meneliti kelengkapan dan persyaratan dokumen; (8 hari)
(4)
Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Penolakan Pemberian Izin Usaha Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka apabila permohonan tidak memenuhi persyaratan karena pengurus : Masuk dalam Daftar Orang Tercela (DOT); Masuk Daftar Hitam (Black List) dari Bank Indonesia; Sedang dalam Proses Hukum. (1 hari) Atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen, apabila dokumen tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan; (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Undangan Wawancara Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Pengurus dan Surat Undangan Pembahasan Peraturan Tata Tertib (PTT) Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka, apabila dokumen telah lengkap dan memenuhi persyaratan; (1 hari) 1
1 (5)
2 Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Penolakan Pemberian Izin Usaha Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka atau Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen atau Surat Undangan Wawancara Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Pengurus dan Surat Undangan Pembahasan PTT Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka, bila telah sesuai, menandatangani salah satu konsep surat dimaksud, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon dan Tim Penguji/Pemeriksa; (1 hari)
(6)
A. Tim Penguji melakukan Wawancara Uji Kelayakan dan Kepatutan kepada Calon Pengurus Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka dan merekomendasikan hasil wawancara tersebut kepada Karonia; (5 hari) atau B. Tim Pemeriksa melakukan Pembahasan PTT Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka dan merekomendasikan hasil pembahasan tersebut kepada Karonia; (6 hari)
(7)
A. Karonia menerima dan memutuskan hasil rekomendasi Tim Penguji Wawancara Uji Kelayakan dan Kepatutan kepada Calon Pengurus Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka, kemudian mendisposisikan hasil keputusan tersebut kepada Kabag PU; (1 hari), atau B. Karonia menerima dan memutuskan hasil rekomendasi Tim Pemeriksa PTT Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka kemudian mendisposisikan hasil keputusan tersebut kepada Kabag PU; (1 hari)
(8)
Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Penggantian Pengurus apabila Karonia memutuskan Tidak Lulus bagi calon Pengurus; (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Perbaikan PTT apabila Karonia memutuskan Tidak Sesuai untuk PTT yang diajukan; (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta Surat Tugas Tim Pemeriksa apabila Karonia memutuskan Lulus bagi calon Pengurus dan sesuai bagi PTT yang diajukan; (1 hari)
2
1 (9)
2 Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Permintaan Penggantian Pengurus dan/atau Surat Permintaan Perbaikan PTT atau Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta Surat Tugas, bila telah sesuai, menandatangani salah satu konsep surat dimaksud, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon dan Tim Pemeriksa; (1 hari)
(10)
Tim Pemeriksa melakukan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta merekomendasikan hasil pemeriksaan tersebut kepada Karonia; (3 hari)
(11)
Karonia menerima dan memutuskan hasil rekomendasi hasil Tim Pemeriksa, kemudian mendisposisikan hasil keputusan tersebut kepada Kabag PU; (1 hari)
(12)
Kabag PU membuat dan memaraf konsep Surat Permintaan Kelengkapan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor apabila Karonia memutuskan tidak layak untuk kelengkapan prasarana dan sarana fisik kantor yang diperiksa;(1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf konsep SK. Kepala Bappebti tentang Izin Usaha Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka apabila Karonia memutuskan layak untuk kelengkapan prasarana dan sarana fisik kantor yang diperiksa; (1 hari)
(13)
Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Permintaan Kelengkapan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor atau SK. Kepala Bappebti tentang Izin Usaha Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka, bila telah sesuai, menandatangani konsep surat atau memaraf konsep SK tersebut, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon atau konsep SK tersebut ke Kepala Bappebti; (1 hari)
(14)
Kepala Bappebti menerima dan meneliti Konsep SK. Kepala Bappebti tentang Izin Usaha Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka, bila telah sesuai, menandatangani SK tersebut. (2 hari) Pemohon mengambil SK. Kepala Bappebti tentang Izin Usaha Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka ke Bagian Pembinaan Usaha (PU) setelah membayar sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) melalui Rekening Bendahara PNBP dengan menyampaikan bukti setor.
3
CATATAN : Perhitungan hari pemrosesan Permohonan Izin Usaha Bursa Berjangka/Lembaga Kliring Berjangka yang disampaikan ke BAPPEBTI dimulai sejak dokumen permohonan dinyatakan lengkap dan akan selesai diproses paling lama 32 hari kerja sejak (tidak termasuk wawancara uji kelayakan dan kepatutan, pembahasan PTT serta pemeriksaan prasarana dan sarana fisik kantor bila pemohon belum siap).
4
PROSEDUR PERIZINAN USAHA PIALANG BERJANGKA NO.
KETERANGAN
1
2 Pemohon mengajukan permohonan Izin Usaha Pialang Berjangka ke Bappebti melalui Sekretariat/TU setelah lengkap sesuai Keputusan Kepala Bappebti Nomor : 56/BAPPEBTI/KP/9/2005 tentang Izin Usaha Pialang Berjangka, dengan menggunakan Formulir Nomor III PRO. 27 dan dilengkapi dokumen-dokumen sebagaimana dipersyaratkan dalam Formulir Nomor III. PRO. 27 A s.d Formulir Nomor III. PRO. 27 G. Selanjutnya :
(1) Kepala Bappebti menerima dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Biro Perniagaan (Karonia); (1 hari) (2) Karonia menerima, meneliti dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Bagian Pembinaan Usaha (Kabag PU); (1 hari) (3) Kabag PU, Kasubbag Pembinaan Usaha Pelaku Pasar (PUPP) dan Pelaksana menerima, meneliti kelengkapan dan persyaratan dokumen; (8 hari) (4) Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Penolakan Pemberian Izin Usaha Pialang Berjangka apabila permohonan tidak memenuhi persyaratan karena pengurus : Masuk dalam Daftar Orang Tercela (DOT); Masuk Daftar Hitam (Black List) dari Bank Indonesia; Sedang dalam Proses Hukum. (1 hari) Atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen apabila dokumen tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan; (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Undangan Wawancara Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Pengurus Pialang Berjangka, apabila dokumen telah lengkap dan memenuhi persyaratan; (1 hari) 1
1
2
(5) Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Penolakan Izin Usaha atau Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen atau Undangan Wawancara, bila telah sesuai, menandatangani salah satu konsep surat dimaksud, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon dan Tim Penguji; (1 hari) (6) Tim Penguji melakukan Wawancara Uji Kelayakan dan Kepatutan kepada Calon Pengurus Pialang Berjangka dan merekomendasikan hasil wawancara tersebut kepada Karonia; (5 hari) (7) Karonia menerima dan memutuskan hasil rekomendasi Tim Penguji kemudian mendisposisikan hasil keputusan tersebut kepada Kabag PU; (1 hari) (8) Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Penggantian Pengurus apabila Karonia memutuskan tidak Lulus bagi calon Pengurus; (1 hari) Atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta Surat Tugas Tim Pemeriksa apabila Karonia memutuskan Lulus bagi calon pengurus; (1 hari) (9) Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Permintaan Penggantian Pengurus atau Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta Surat Tugas, bila telah sesuai, menandatangani salah satu konsep surat dimaksud, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon dan Tim Pemeriksa; (1 hari) (10) Tim Pemeriksa melakukan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta merekomendasikan hasil pemeriksaan tersebut kepada Karonia; (7 hari) (11) Karonia menerima dan memutuskan hasil rekomendasi Tim Pemeriksa kemudian mendisposisikan hasil keputusan tersebut kepada Kabag PU; (1 hari) (12) Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Kelengkapan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor apabila Karonia memutuskan tidak layak untuk kelengkapan prasarana dan sarana fisik kantor yang diperiksa; (1 hari) Atau
2
1
2 Kabag PU membuat dan memaraf Konsep SK Izin Usaha Pialang Berjangka apabila Karonia memutuskan layak untuk kelengkapan prasarana dan sarana fisik kantor yang diperiksa; (1 hari)
(13) Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Permintaan Kelengkapan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor atau SK. Kepala Bappebti tentang Izin Usaha Pialang Berjangka, bila telah sesuai, menandatangani konsep surat atau memaraf Konsep SK tersebut, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon atau Konsep SK tersebut ke Kepala Bappebti; (1 hari) (14) Kepala Bappebti menerima dan meneliti Konsep SK. Kepala Bappebti tentang Izin Usaha Pialang Berjangka, bila telah sesuai, menandatangani SK tersebut; (2 hari) Pemohon mengambil SK. Kepala Bappebti tentang Izin Usaha Pialang Berjangka ke Bagian Pembinaan Usaha (PU) setelah membayar sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) melalui Rekening Bendahara PNBP dengan menyampaikan bukti setor. CATATAN : Perhitungan hari pemrosesan permohonan Izin Usaha Pialang Berjangka yang disampaikan ke BAPPEBTI dimulai sejak dokumen permohonan dinyatakan lengkap dan akan selesai diproses paling lama 32 hari kerja (tidak termasuk wawancara uji kelayakan dan kepatutan serta pemeriksaan prasarana dan sarana fisik kantor bila Pemohon belum siap).
3
PROSEDUR PERIZINAN SEBAGAI WAKIL PIALANG BERJANGKA NO.
KETERANGAN
1
2 Pemohon mengajukan permohonan Izin Wakil Pialang Berjangka (WPB) ke Bappebti melalui Sekretariat/TU setelah lengkap sesuai Keputusan Kepala Bappebti Nomor: 57/BAPPEBTI/KP/9/2005 tentang Izin Wakil Pialang Berjangka, dengan menggunakan Formulir Nomor III PRO. 39 dan dilengkapi dokumen-dokumen sebagaimana dipersyaratkan dalam Formulir Nomor III. PRO. 39 A s.d Formulir Nomor III. PRO. 39 C. Selanjutnya :
(1)
Kepala Bappebti menerima dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Biro Perniagaan (Karonia); (1 hari)
(2)
Karonia menerima, meneliti dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Bagian Pembinaan Usaha (Kabag PU); (1 hari)
(3)
Kabag PU, Kasubbag Pembinaan Usaha Pelaku Pasar (PUPP) dan Pelaksana menerima, meneliti kelengkapan dan persyaratan dokumen; (4 hari)
(4)
Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Penolakan Pemberian Izin sebagai Wakil Pialang Berjangka apabila permohonan tidak memenuhi persyaratan, karena Calon Wakil Pialang Berjangka; Masuk dalam Daftar Orang Tercela (DOT); Masuk Daftar Hitam (Black List) dari Bank Indonesia; Sedang dalam Proses Hukum. (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen apabila Dokumen tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan; (1 hari) atau
1
1
2 Kabag PU membuat dan memaraf Konsep SK Kepala Bappebti dan Sertifikat Izin Wakil Pialang Berjangka, apabila Dokumen telah lengkap dan memenuhi persyaratan; (1 hari)
(5)
Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Penolakan Izin Wakil Pialang Berjangka atau Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen, bila telah sesuai, menandatangani salah satu konsep surat dimaksud; (1 hari) atau Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Keputusan Kepala Bappebti dan Sertifikat Izin Wakil Pialang Berjangka, bila telah sesuai, menandatangani SK dan Sertifikat tersebut atas nama Kepala Bappebti; (2 hari) Pemohon mengambil SK Kepala Bappebti dan Sertifikat Izin Wakil Pialang Berjangka ke Bagian Pembinaan Usaha (PU) setelah membayar sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) melalui rekening Bendahara PNBP dengan menyampaikan bukti setor.
CATATAN : Perhitungan hari pemrosesan permohonan Izin Wakil Pialang Berjangka yang disampaikan ke BAPPEBTI dimulai sejak dokumen permohonan dinyatakan lengkap dan akan selesai diproses paling lama 9 hari kerja.
2
PROSEDUR PEMBERIAN PERSETUJUAN SEBAGAI PENYELENGGARA SISTEM PERDAGANGAN ALTERNATIF (SPA) NO.
KETERANGAN
1
2 Pemohon mengajukan permohonan Persetujuan Sebagai Penyelenggara Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) ke Bappebti melalui
Sekretariat/TU setelah lengkap sesuai Keputusan Kepala Bappebti Nomor : 58/BAPPEBTI/KP/I/2005 tentang
Perubahan atas Keputusan Kepala Bappebti Nomor 55/BAPPEBTI/KP/I/2005 tentang Sistem Perdagangan Alternatif, dengan menggunakan Formulir Nomor III PRO. 24.A dan dilengkapi dokumen-dokumen sebagaimana dipersyaratkan dalam Formulir Nomor III. PRO.25.Selanjutnya : (1)
Kepala Bappebti menerima dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Biro Perniagaan (Karonia); (1 hari)
(2)
Karonia menerima, meneliti dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Bagian Pembinaan Usaha (Kabag PU); (1 hari)
(3)
Kabag PU,
Kasubbag Pembinaan Usaha Pelaku Pasar (PUPP) dan Pelaksana menerima, meneliti kelengkapan dan
persyaratan dokumen; (8 hari) (4)
Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Penolakan Persetujuan Sebagai Penyelenggara SPA apabila permohonan tidak memenuhi persyaratan karena Pemohon: Tidak memenuhi kecukupan modal; Sedang dalam Proses Hukum. (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen, apabila dokumen tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan; (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta 1
Surat Tugas Tim Pemeriksa apabila dokumen telah lengkap dan memenuhi persyaratan; (1 hari) 1
2
(5)
Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Penolakan Persetujuan Sebagai Penyelenggara SPA atau Konsep Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen atau Konsep Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta Surat Tugas, bila telah sesuai, menandatangani salah satu konsep surat dimaksud, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon dan Tim Pemeriksa; (1 hari)
(6)
Tim Pemeriksa melakukan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta merekomendasikan hasil pemeriksaan tersebut kepada Karonia; (5 hari)
(7)
Karonia menerima dan memutuskan hasil rekomendasi Tim Pemeriksa kemudian mendisposisikan hasil keputusan tersebut kepada Kabag PU; (1 hari)
(8)
Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Kelengkapan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor apabila Karonia memutuskan tidak layak untuk kelengkapan prasarana dan sarana fisik kantor yang diperiksa; (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf konsep SK Persetujuan sebagai Penyelenggara SPA apabila Karonia memutuskan layak untuk kelengkapan prasarana dan sarana fisik kantor yang diperiksa; (1 hari)
(9)
Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Permintaan Kelengkapan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor atau SK Kepala Bappebti tentang Persetujuan sebagai Penyelenggara SPA, bila telah sesuai, menandatangani konsep surat atau memaraf konsep SK tersebut, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon atau konsep SK tersebut ke Kepala Bappebti; (1 hari).
(10) Kepala Bappebti menerima dan meneliti Konsep SK. Kepala Bappebti tentang Persetujuan sebagai Penyelenggara SPA, bila telah sesuai, menandatangani SK tersebut.; (2 hari) Pemohon mengambil SK. Kepala Bappebti tentang Persetujuan Sebagai Penyelenggara SPA ke Bagian Pembinaan Usaha (PU) setelah membayar sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) melalui Rekening Bendahara PNBP dengan menyampaikan
2
bukti setor. CATATAN : Perhitungan hari pemrosesan permohonan Persetujuan sebagai Penyelenggara SPA yang disampaikan ke BAPPEBTI dimulai sejak dokumen permohonan dinyatakan lengkap dan akan selesai diproses paling lama 22 hari kerja (tidak termasuk pemeriksaan prasarana dan sarana fisik kantor bila Pemohon belum siap).
3
PROSEDUR PEMBERIAN PERSETUJUAN PENETAPAN SEBAGAI KANTOR CABANG PIALANG BERJANGKA NO.
KETERANGAN
1
2 Pemohon mengajukan permohonan Pembukaan Kantor Cabang Pialang Berjangka ke Bappebti melalui
Sekretariat/TU
Bappebti setelah lengkap sesuai Peraturan Kepala Bappebti Nomor : 73/BAPPEBTI/Per/9/2009 dengan menggunakan Formulir Nomor III PRO. 50 dan dilengkapi dokumen-dokumen sebagaimana dipersyaratkan dalam Formulir Nomor III. PRO.50 A s.d PRO. 50 G. Selanjutnya : (1)
Kepala Bappebti menerima dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Biro Perniagaan (Karonia); (1 hari)
(2)
Karonia menerima, meneliti dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Bagian Pembinaan Usaha (Kabag PU); (1 hari)
(3)
Kabag PU, Kasubbag Pembinaan Usaha Pelaku Pasar (PUPP) dan Pelaksana meneliti kelengkapan dan persyaratan dokumen; (8 hari)
(4)
Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Penolakan Penetapan Kantor Cabang Pialang Berjangka apabila permohonan tidak memenuhi persyaratan karena pengurus : Masuk dalam Daftar Orang Tercela (DOT); Masuk Daftar Hitam (Black List) dari Bank Indonesia; Sedang dalam Proses Hukum. (1 hari) Atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen apabila dokumen tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan; (1 hari) atau
1
1
2 Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor dan Pialang Berjangka serta Surat Tugas, apabila dokumen telah lengkap dan memenuhi persyaratan; (1 hari)
(5)
Karonia menerima dan meneliti, Konsep Surat Penolakan Penetapan Kantor Cabang Pialang Berjangka atau Konsep Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen atau Konsep Surat Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta Surat Tugas, bila telah sesuai, menandatangani salah satu konsep surat dimaksud, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon dan Tim Pemeriksa; (1 hari)
(6)
Tim Pemeriksa melakukan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik, kemudian merekomendasikan hasil pemeriksaan dan wawancara tersebut kepada Karonia; (5 hari)
(7)
Karonia menerima dan memutuskan hasil rekomendasi Tim Pemeriksa kemudian mendisposisikan hasil keputusan tersebut kepada Kabag PU; (1 hari)
(8)
Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Kelengkapan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor, apabila Karonia memutuskan tidak layak untuk kelengkapan prasarana dan sarana fisik kantor yang diperiksa; (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Penetapan Kantor Cabang Pialang Berjangka, apabila Karonia memutuskan layak untuk kelengkapan prasarana dan sarana fisik yang diperiksa; (2 hari)
(9)
Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Permintaan Kelengkapan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor, bila telah sesuai, menandatangani konsep surat dimaksud dan menyampaikan kepada Pemohon; (1 hari) atau Karonia menerima dan meneliti Surat Penetapan Kantor Cabang Pialang Berjangka, bila telah sesuai, menandatangani Surat Penetapan tersebut atas nama Kepala Bappebti ; (2 hari) Pemohon mengambil Surat Penetapan Kantor Cabang Pialang Berjangka ke Bagian Pembinaan Usaha (PU) setelah membayar sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) melalui Rekening Bendahara PNBP dengan menyampaikan bukti setor.
2
CATATAN : Perhitungan hari pemrosesan Permohonan Penetapan Kantor Cabang Pialang Berjangka yang disampaikan ke BAPPEBTI dimulai sejak permohonan dinyatakan lengkap dan akan selesai diproses paling lama 22 hari kerja (tidak termasuk wawancara uji kelayakan dan kepatutan serta pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor bila Pemohon belum siap).
3
PROSEDUR PEMBERIAN PERSETUJUAN SEBAGAI BANK PENYIMPANAN MARGIN, DANA KOMPENSASI DAN DANA JAMINAN NO.
KETERANGAN
1
2 Pemohon mengajukan permohonan Persetujuan Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan ke Bappebti melalui
Sekretariat/TU setelah lengkap sesuai Keputusan Kepala Bappebti Nomor : 17/BAPPEBTI/KP/V/2000 tentang
Persetujuan Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan, dengan menggunakan Formulir Nomor VII. BP.1 dan Nomor VII. BP.2 dan dilengkapi dokumen-dokumen sebagaimana dipersyaratkan. Selanjutnya : (1) Kepala Bappebti menerima dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Biro Perniagaan (Karonia); (1 hari) (2) Karonia menerima, meneliti dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Bagian Pembinaan Usaha (Kabag PU); (1 hari) (3) Kabag PU, Kasubbag Pembinaan Usaha Kelembagaan dan Pelaku Penunjang (PUKPP) dan Pelaksana menerima, meneliti kelengkapan dan persyaratan dokumen; (8 hari) (4) Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Penolakan Persetujuan Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan apabila permohonan tidak memenuhi persyaratan karena pengurus : Masuk dalam Daftar Orang Tercela (DOT); Masuk Daftar Hitam (Black List) dari Bank Indonesia; Sedang dalam Proses Hukum. (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen apabila dokumen tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan; (1 hari) atau
1
1
2 Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Undangan Presentasi SOP Penyimpanan Margin pada Rekening Terpisah apabila dokumen telah lengkap dan memenuhi persyaratan; (1 hari)
(5) Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Penolakan Izin Usaha atau Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen atau Undangan Presentasi SOP, bila telah sesuai, menandatangani salah satu konsep surat dimaksud, kemudian menyampaikan surat tersebut ke pemohon dan Tim Penguji; (1 hari) (6) Tim Penguji melakukan evaluasi Presentasi SOP Penyimpanan Margin pada Rekening Terpisah dan merekomendasikan hasil Evaluasi Presentasi tersebut kepada Karonia; (5 hari) (7) Karonia menerima dan memutuskan hasil rekomendasi Evaluasi Presentasi SOP kemudian mendisposisikan hasil keputusan tersebut kepada Kabag PU; (1 hari) (8) Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Perbaikan SOP Penyimpanan Margin pada Rekening Terpisah apabila Karonia memutuskan SOP dimaksud tidak sesuai; (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Pemberitahuan Uji Sistem Rekening Terpisah serta Surat Tugas, apabila Karonia memutuskan SOP dimaksud telah Sesuai; (1 hari) (9) Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Permintaan Perbaikan SOP atau Pemberitahuan Uji Sistem serta Surat Tugas, bila telah sesuai, menandatangani salah satu konsep surat dimaksud, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon dan Tim Penguji; (1 hari) (10) Tim Penguji melakukan Pengujian Sistem Rekening Terpisah dan merekomendasikan hasil Uji Sistem tersebut kepada Karonia; (7 hari)
2
1
2
(11) Karonia menerima dan memutuskan hasil rekomendasi Tim Penguji Sistem kemudian mendisposisikan hasil keputusan tersebut kepada Kabag PU. (1 hari) (12) Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Pemberitahuan Perbaikan Sistem, apabila Karonia memutuskan tidak layak untuk Sistem yang diperiksa; (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep SK Kepala Bappebti tentang Persetujuan sebagai Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan apabila Karonia memutuskan layak untuk Sistem yang diperiksa. (1 hari) (13) Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Pemberitahuan Perbaikan Sistem atau SK. Kepala Bappebti tentang Persetujuan sebagai Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan, bila telah sesuai, menandatangani konsep surat atau memaraf konsep SK tersebut, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon atau konsep SK. tersebut ke Kepala Bappebti; (1 hari) atau (14) Kepala Bappebti menerima dan meneliti Konsep SK. Kepala Bappebti tentang Persetujuan sebagai Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan, bila telah sesuai, menandatangani SK tersebut; (2 hari) Pemohon mengambil SK. Kepala Bappebti tentang Persetujuan sebagai Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) ke Bagian Pembinaan Usaha (PU) melalui Rekening Bendahara PNBP dengan menyampaikan bukti setor. CATATAN : Perhitungan hari pemrosesan Permohonan persetujuan sebagai Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan yang disampaikan ke BAPPEBTI dimulai sejak dokumen permohonan dinyatakan lengkap dan akan selesai diproses paling lama 32 hari kerja (tidak termasuk presentasi SOP dan Uji Sistem bila Pemohon belum siap).
3
PROSEDUR PEMBERIAN PERSETUJUAN SEBAGAI PESERTA SISTEM PERDAGANGAN ALTERNATIF (SPA) NO.
KETERANGAN
1
2 Pemohon mengajukan permohonan Persetujuan Sebagai Peserta Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) ke Bappebti melalui Sekretariat/TU setelah lengkap sesuai Keputusan Kepala Bappebti Nomor : 58/BAPPEBTI/KP/I/2005 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Bappebti Nomor 55/BAPPEBTI/KP/I/2005 tentang Sistem Perdagangan Alternatif, dengan menggunakan Formulir Nomor III PRO. 45 dan dilengkapi dokumen-dokumen sebagaimana dipersyaratkan dalam Formulir Nomor III. PRO.46. Selanjutnya :
(1)
Kepala Bappebti menerima dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Biro Perniagaan (Karonia); (1 hari)
(2)
Karonia menerima, meneliti dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Bagian Pembinaan Usaha (Kabag PU); (1 hari)
(3)
Kabag PU, Kasubbag Pembinaan Usaha Pelaku Pasar (PUPP) dan Pelaksana menerima, meneliti kelengkapan dan persyaratan dokumen; (8 hari)
(4)
Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Penolakan Persetujuan Sebagai Peserta SPA apabila permohonan tidak memenuhi persyaratan karena Pemohon: Tidak memenuhi kecukupan modal; Sedang dalam Proses Hukum. (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen, apabila dokumen tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan; (1 hari) atau
1
1
2 Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta Surat Tugas Tim Pemeriksa apabila dokumen telah lengkap dan memenuhi persyaratan; (1 hari)
(5)
Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Penolakan Persetujuan Sebagai Peserta SPA atau Konsep Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen atau Konsep Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta Surat Tugas, bila telah sesuai, menandatangani salah satu konsep surat dimaksud, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon dan Tim Pemeriksa; (1 hari)
(6)
Tim Pemeriksa melakukan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor serta merekomendasikan hasil pemeriksaan tersebut kepada Karonia; (5 hari)
(7)
Karonia menerima dan memutuskan hasil rekomendasi Tim Pemeriksa kemudian mendisposisikan hasil keputusan tersebut kepada Kabag PU; (1 hari)
(8)
Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Kelengkapan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor apabila Karonia memutuskan tidak layak untuk kelengkapan prasarana dan sarana fisik kantor yang diperiksa; (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf konsep SK Persetujuan sebagai Peserta SPA apabila Karonia memutuskan layak untuk kelengkapan prasarana dan sarana fisik kantor yang diperiksa; (1 hari)
(9)
Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Permintaan Kelengkapan Prasarana dan Sarana Fisik Kantor atau SK Kepala Bappebti tentang Persetujuan sebagai Peserta SPA, bila telah sesuai, menandatangani konsep surat atau memaraf konsep SK tersebut, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon atau konsep SK tersebut ke Kepala Bappebti; (1 hari).
(10) Kepala Bappebti menerima dan meneliti Konsep SK. Kepala Bappebti tentang Persetujuan sebagai Peserta SPA, bila telah sesuai, menandatangani SK tersebut; (2 hari)
2
1
2 Pemohon mengambil SK. Kepala Bappebti tentang Persetujuan Sebagai Peserta SPA ke Bagian Pembinaan Usaha (PU) setelah membayar sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) melalui Rekening Bendahara PNBP dengan menyampaikan bukti setor.
CATATAN : Perhitungan hari pemrosesan permohonan Persetujuan sebagai Peserta SPA yang disampaikan ke BAPPEBTI dimulai sejak dokumen permohonan dinyatakan lengkap dan akan selesai diproses paling lama 22 hari kerja (tidak termasuk pemeriksaan prasarana dan sarana fisik kantor bila Pemohon belum siap).
3
PROSEDUR PEMBERIAN SERTIFIKAT PENDAFTARAN SEBAGAI PEDAGANG BERJANGKA NO.
KETERANGAN
1
2 Pemohon mengajukan permohonan Sertifikat Pendaftaran Pedagang Berjangka ke Bappebti melalui Sekretariat/TU setelah lengkap sesuai Peraturan Kepala Bappebti Nomor : 62/BAPPEBTI/Per/3/2008 tentang Sertifikat Pendaftaran Pedagang Berjangka, dengan menggunakan Formulir nomor III PRO. 50 dan dilengkapi dokumen-dokumen sebagaimana dipersyaratkan dalam Formulir Nomor III. PRO. 50 A s/d Formulir Nomor III. PRO. 50 H. dan Peraturan Kepala Bappebti Nomor : 75/BAPPEBTI/Per/12/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Bappebti Nomor :62/BAPPEBTI/Per/3/2008 Sertifikat Pendaftaran Pedagang Berjangka. Selanjutnya :
(1)
Kepala Bappebti menerima dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Biro Perniagaan (Karonia); (1 hari)
(2)
Karonia menerima, meneliti dokumen dan mendisposisikan permohonan kepada Kepala Bagian Pembinaan Usaha (Kabag PU); (1 hari)
(3)
Kabag PU, Kasubbag Pembinaan Usaha Pelaku Pasar (PUPP), dan Pelaksana menerima, meneliti kelengkapan dan persyaratan dokumen; (8 hari)
(4)
Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Penolakan Pemberian Sertifikat Pendaftaran Pedagang Berjangka apabila permohonan tidak memenuhi persyaratan karena pengurus : Masuk dalam Daftar Orang Tercela (DOT); Masuk Daftar Hitam (Black List) dari Bank Indonesia; Sedang dalam Proses Hukum. (1 hari) atau
1
1
2 Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen apabila dokumen tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan; (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep Surat Undangan Wawancara Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Pengurus Pedagang Berjangka, apabila dokumen telah lengkap dan memenuhi persyaratan; (1 hari)
(5)
Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Penolakan Pemberian Sertifikat Pendaftaran atau Permintaan Kelengkapan dan Persyaratan Dokumen atau Undangan Wawancara, bila telah sesuai, menandatangani salah satu konsep surat dimaksud, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon dan Tim Penguji; (1 hari)
(6)
Tim Penguji melakukan Wawancara Uji Kelayakan dan Kepatutan kepada Calon Pengurus Pedagang Berjangka dan merekomendasikan hasil wawancara tersebut kepada Karonia; (5 hari)
(7)
Karonia menerima dan memutuskan hasil rekomendasi Tim Penguji kemudian mendisposisikan hasil keputusan tersebut kepada Kabag PU; (1 hari)
(8)
Kabag PU membuat dan memaraf konsep Surat Permintaan Penggantian Pengurus apabila Karonia memutuskan tidak Lulus bagi calon Pengurus; (1 hari) atau Kabag PU membuat dan memaraf Konsep SK Kepala Bappebti tentang Sertifikat Pendaftaran sebagai Pedagang Berjangka apabila Karonia memutuskan Lulus bagi Calon Pengurus; (1 hari)
(9)
Karonia menerima dan meneliti Konsep Surat Permintaan Penggantian Pengurus atau SK. Kepala Bappebti tentang Sertifikat Pendaftaran Pedagang Berjangka, bila telah sesuai, menandatangani konsep surat atau memaraf Konsep SK. Kepala Bappebti tentang Sertifikat Pendaftaran Pedagang Berjangka, kemudian menyampaikan surat tersebut ke Pemohon atau Konsep SK. tersebut ke Kepala Bappebti;(1 hari)
2
1
2
(10) Kepala Bappebti menerima dan meneliti Konsep SK. Kepala Bappebti tentang Sertifikat Pendaftaran sebagai Pedagang Berjangka, bila telah sesuai, menandatangani SK tersebut; (2 hari) Pemohon mengambil SK. Kepala Bappebti tentang Sertifikat Pendaftaran sebagai Pedagang Berjangka ke Bagian Pembinaan Usaha (PU) setelah membayar sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) melalui Rekening Bendahara PNBP dengan menyampaikan bukti setor.
CATATAN : Perhitungan hari pemrosesan permohonan Sertifikat Pendaftaran sebagai Pedagang Berjangka yang disampaikan ke BAPPEBTI dimulai sejak dokumen permohonan dinyatakan lengkap dan akan selesai diproses paling lama 22 hari kerja (tidak termasuk wawancara uji kelayakan dan kepatutan bila Pemohon belum siap).
3