We owe at least this much to future generations, from whom we have borrowed a fragile planet called Earth - MAURICE STRONG -
KITA BERHUTANG SEBANYAK INI KEPADA GENERASI MENDATANG, YANG TELAH KITA PINJAM SEBUAH PLANET YANG RENTAN BERNAMA BUMI DARI MEREKA - MAURICE STRONG -
01 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 02
daftar isi
{02} Visi & Misi | Vision & Mission
{05} Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
{09} Sambutan Komisaris | Report from the Board of Commissioners {11} Laporan Direksi | Report from the Board of Directors
t able
of
con t en t {13} PROFIL PERSEROAN | COMPANY PROFILE {15} Peristiwa Penting Perseroan | The Company’s Milestone {17) Sekilas Perseroan | The Company at a Glance {21} Struktur Perusahaan | Corporate Structure {23} Informasi Korporasi dan Pemegang Saham | Corporate and Shareholder’s Information {27} Dewan Komisaris dan Direksi | Board Commissioners and Directors {31} Sumber Daya Manusia | Human Resource Development
{33} Analisa Pembahasan Management | Magemenet Discussion and Analysis {35} Proyek-proyek | The Projects
{53} Tinjauan Pemasaran | Marketing Review
{58) Tinjauan Keuangan | Financial Review
{61} Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance {72} Laporan Auditor Independen | Independent Auditors’ Report {175) Alamat Proyek | Project Addresses
viSI & MISI V I S I O N &
M I S S I O N
Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia menciptakan kebutuhan akan tempat tinggal yang lebih baik dan juga tempat usaha, serta tempat rekreasi di kota-kota besar di Indonesia. Misi kami adalah untuk menjadi yang terdepan dalam bisnis properti dalam hal desain, kualitas, dan menguntungkan secara keuangan, sehingga menjadi pilihan pertama bagi konsumen, menjadi investasi yang paling menguntungkan bagi para pemegang saham, serta menjadi tempat kerja yang paling menarik dan menantang bagi karyawan.
Large population and high economic growth in Indonesia create needs for better dwellings and also workplaces and recreation places in big cities in Indonesia. Our mission is to become the front runner in the property business in designs, quality and profitability, so it will become the customers’ first choice, the shareholders’ most profitable investments, and employees’ most interesting and challenging workplace.
0 5 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 0 6
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
LAPORAN LABA RUGI
Profit and Loss Statement
(Dalam Juta Rupiah)
(in Million Rupiahs)
Pendapatan
Revenues
Laba Kotor
Gross profit
Laba Usaha
Income from operations
Laba sebelum Pajak
Income before income tax benefit
Laba Pemilik Ekuitas Induk
Income of equity holders of the parent entity
Laba Bersih per Saham (Rupiah)
Earnings per Share (IDR)
2010
2011
2012
Growth (%)
593,300
804,768
1,048,459
30.3%
228,514
397,514
525,332
32.2%
117,314
247,046
340,695
37.9%
124,362
239,543
330,020
37.8%
87,178
164,739
274,320
66.5%
44
83
139
67.0%
Total
N E R AC A
BALANCE SHEET
Aset
Assets
(Dalam Juta Rupiah)
(in Million Rupiahs)
Kas, deposito & investasi
Cash, deposits & Investments
251,614
452,731
849,187
87.6%
Piutang
Account receivables
65,287
121,214
160,052
32.0%
Persediaan
Inventory
968,889
1,209,153
1,129,518
-6.6%
Tanah untuk Pengembangan
Land for development
602,111
648,253
997,994
54.0%
Aset Tetap
Property & equipment
646,025
381,691
379,079
-0.7%
Uang Muka Pemesanan Saham
Advance for Investment in Share
-
-
-
Investasi Properti
Investment Property
-
572,803
574,287
0.3%
Aset Lain-lain
Other assets
75,303
143,183
338,094
136.1%
Jumlah Aset
Total Assets
2,609,230
3,529,028
4,428,211
25.5%
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilities & Stockholders’ Equity
(Dalam Juta Rupiah)
(in Million Rupiahs)
Hutang Bank dan obligasi
Bank loan & bond
271,159
489,760
452,571
-7.6%
Beban yang masih harus dibayar
Accrued expenses
7,824
12,154
12,381
1.9%
Uang muka pelanggan
Advance from customers
527,381
849,277
1,496,590
76.2%
Hutang lain-lain
Other liabilities
116,795
228,894
252,084
10.1%
Jumlah Liabilitas
Total liabilities
923,159
1,580,085
2,213,626
40.1%
Hak minoritas
Minority interest
Jumlah Ekuitas
Total Stockholders’ Equity
Rasio Keuangan
Financial Ratios
Laba terhadap Jumlah Aset
Return on Assets
3.3%
4.7%
6.2%
Laba terhadap Ekuitas
Return on Equity
5.6%
9.8%
14.4%
Liabilitas terhadap Ekuitas
Liability to Equity
59.8%
93.8%
116.0%
Liabilitas terhadap Jumlah Aset
Liability to Assets
35.4%
44.8%
50.0%
Hutang terhadap Ekuitas
Debt to Equity
17.6%
29.1%
23.7%
Hutang terhadap Jumlah Aset
Debt to Assets
10.4%
13.9%
10.2%
Marjin Laba Kotor
Gross Profit Margin
38.5%
49.4%
50.1%
Marjin Laba Usaha
Operating Profit Margin
19.8%
30.7%
32.5%
Marjin Laba sebelum Pajak Penghasilan
Pre-tax Profit Margin
21.0%
29.8%
31.5%
Marjin Laba Bersih
Net Profit Margin
14.7%
20.5%
26.2%
141,336
265,194
305,988
15.4%
1,544,734
1,683,749
1,908,598
13.4%
07 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
PENDAPATAN REVENUES
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 0 8
JUMLAH ASET
1,200,000
1,000,000
2012
ASSETS
5,000,000 4,500,000 2012 4,000,000
4,428,211
1,0488,459 3,500,000
800,000
3,529,028
3,000,000
804,768 (Dalam Juta Rupiah) (In Million Rupiahs)
2011
2011
600,000
(Dalam Juta Rupiah) (In Million Rupiahs)
2010
593,300 400,000
2,500,000
2010
2,000,000
2,609,230
1,500,000 1,000,000
200,000
500,000 0
LABA USAHA
400,000
OPERATING INCOME
350,000
0
HUTANG BANK & OBLIGASI 2012
300,000
340,695
BANK LOAN & OBLIGATION
250,000
600,000
500,000 2011
489,760
400,000
2011
(Dalam Juta Rupiah) (In Million Rupiahs)
200,000
247,046
(Dalam Juta Rupiah) (In Million Rupiahs)
150,000
2012
452,571
300,000
200,000 100,000
2010
2010
117,314
100,000
50,000 0
LABA BERSIH NET INCOME
271,159
0
EKUITAS
300,000
2012
250,000
EQUITY
274,320
2,500,000
2,000,000 2012
200,000 1,500,000
(Dalam Juta Rupiah) (In Million Rupiahs)
2011
150,000
164,739
(Dalam Juta Rupiah) (In Million Rupiahs)
1,000,000
2010
0
87,178
2010
1,544,734
100,000
50,000
2011
500,000
0
1,683,749
1,908,598
0 9 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 10
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Atas nama seluruh Komisaris, kami menyampaikan
On behalf of all Commissioners of the Company, I
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
would like to express my deepest gratitude to all
segenap Direksi dan karyawan Perseroan atas
Directors and employees of the Company for their
integritas, profesionalisme dan entrepreneurship
integrity, professionalism and entrepreneurship in
yang luar biasa di tahun 2012.
2012.
Tahun 2012 adalah tahun yang baik bagi industri
2012 was a good year for property industry, which
properti seiring dengan perkembangan ekonomi.
prospered along with economic growth. Good
Kondisi pasar properti yang baik dan ekspansi
property market condition and the Company’s
Perseroan yang membuka beberapa proyek baru
expansion by launching several new projects in
di tahun 2012 sangat berdampak pada peningkatan
2012, have positively affected the Company’s sales
transaksi penjualan Perseroan. Transaksi penjualan
transaction. The Company’s sales transaction in
Perseroan di tahun 2012 meningkat menjadi Rp.
2012, recorded at Rp. 2,396.4 billion grew from Rp.
2.396,4 milyar dibanding tahun 2011 sebesar Rp.
1,363.2 billion in 2011.
1.363,2 milyar. We continuously supports the Company’s strategy Kami terus mendukung strategi Perseroan untuk
of diversification, both geographically and product
diversifikasi, baik secara geografis maupun jenis
range. The addition of the Company’s projects in
produk. Penambahan proyek Perseroan di berbagai
several big citiies in Indonesia and also products of
kota besar di Indonesia dan penambahan produk
condotel and office unitsreceivedvery good market
condoteldan perkantoran mendapat respon yang
responses. This strategy proves to fulfill the market
sangat baik dari pasar. Strategi ini terbukti berhasil
demands as well as open new markets for the
mengakomodasi berbagai kebutuhan pasar dan
Company.
membuka pasar baru bagi Perseroan. With the accomplishments reached in 2012 and Dengan segala pencapaian di tahun 2012 dan proyek
new project launches, we believe the Company will
baru yang sudah disiapkan oleh Perseroan, kami
embrace 2013 with optimism and readiness for new
yakin Perseroan akan menyongsong tahun 2013
opportunities.
dengan optimisme dan kesiapan dalam menyambut peluang yang ada.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners,
Atas nama Komisaris, On Behalf of the Board of Commissioners,
I would like to express my deepest gratitude to Akhir kata, kami atas nama seluruh Komisaris
our shareholders, partners and customers for their
menyampaikan terima kasih kepada seluruh
support throughout 2012.
pemegang saham, mitra-mitra dan pelanggan kami atas dukungannya sepanjang tahun 2012. Kiranya Tuhan senantiasa memberikan bimbinganNya dan berkenan pada rencana kita semua.
May God bless us.
Dr. (Hc) Ir. Ciputra Komisaris Utama | President Commissioners
1 1 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 1 2
LAPORAN DIREKSI REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS Pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Tahun 2012 merupakan tahun yang luar biasa bagi
2012 was another extraordinary year for our
kami. Perekonomian dan pasar properti Indonesia
Company. Indonesian economy and property market
bertumbuh dengan sangat baik di tahun 2012.
grew very well in 2012.
Semua proyek residensial kami, yaitu sembilan
All of our residential projects, nine landed residential
proyek perumahan dan dua proyek apartemen,
and two apartment projects, experienced significant
mengalami pertumbuhan transaksi penjualan yang
growth in sales transaction in 2012 compared to
luar biasa di tahun 2012 dibandingkan 2011. Dengan
2011. Altogether with the addition of four new landed
adanya proyek-proyek baru di tahun 2012, yaitu
residential projects and three high rise residential
empat proyek perumahan dan tiga proyek vertikal,
and commercial projects in 2012, the projects
baik residensial maupun komersial, transaksi
brought our sales to Rp. 2,396.4 billion, a 75.8%
penjualan kami mencapai Rp. 2.396,4 milyar di tahun
increase compared to 2011 which was recorded at
2012, meningkat 75,8% dibanding tahun 2011 yang
Rp. 1,363.2 billion.
tercatat sebesar Rp. 1.363,2 milyar.
Sales transaction in 2012 consisted of 1,772 landed
Transaksi penjualan di tahun 2012 terdiri dari 1.772
residential and commercial units, 463,750 square
Sidoarjo 2,5%, CitraLand Kendari 2,3%, CitraGrand
The Company’s revenue increased by by 30.5% from
unit rumah dan unit komersial, 463.750 meter
metre of land area and 172,680 square metre of
Mutiara Yogyakarta 1,.7%, CitraIndah Sidoarjo 0,3%,
Rp. 804.8 billion in 2011 to Rp. 1,049.9 billion in 2012,
persegi tanah dan 172.680 meter persegi bangunan
building area and 343 units of strata title residential
and UC Apartments 0,2%.
while the net income increased by 65.3% from Rp.
dan 343 unit apartemen dan unit komersial strata
and commercial units of 31,958 square metre of
title seluas 31.958 meter persegi. Sementara
building area. While, total sales transaction in 2011
Pendapatan kami naik sebesar 30,5% dari Rp. 804,8
transaksi penjualan di tahun 2011 terdiri dari 1.451
consisted of 1,451 landed residential and commercial
milyar di tahun 2011 menjadi Rp. 1.049,9 milyar di
unit rumah dan unit komersial, 268.952 meter
units, 268,952 square metre of land area and 152,886
tahun 2012, sementara laba bersih naik 65,3% dari Rp.
persegi tanah dan 152.886 meter persegi bangunan
square metre of building area and 169 units of strata
165,7 milyar di tahun 2011 menjadi Rp. 272,3 milyar
The Company continously seeks for additional
title residential and commercial units of 15,704
di tahun 2012. Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan
projects as the implementation of the Company’s
square metre of building area.
transaksi penjualan sejak tahun 2011 dan akan
strategy to enhance the Company’s growth. Some
berlanjut ke tahun 2013.
new projects in several cities in Indonesia were being
dan 169 unit apartemen dan unit komersial strata title seluas 15.704 meter persegi.
164.7 billion in 2011 to Rp. 272.3 billion in 2012. This increase is in line with the increase of sales transaction since 2011 and will continue in 2013.
Pada tahun 2012, Perseroan meluncurkan empat
In 2012, the Company successfully launched four new
proyek perumahan baru dengan sukses, yaitu
landed residential projects, namely CitraSunGarden
Perseroan secara terus menerus mencari proyek-
CitraSunGarden Yogyakarta, CitraLand Palu,
Yogyakarta, CitraLand Palu, CitraGrand Semarang
proyek baru sebagai implementasi strategi
We believe the property market in 2013 will be in
and CitraGrand Mutiara Yogyakarta. The products
Perseroan untuk mempercepat pertumbuhan
good condition. With sufficient landbank in the
that we brought to those cities were well received by
Perseroan. Beberapa proyek baru di beberapa kota
existing projects and also two new projects ready to
their residents.
dinegosiasikan di tahun 2012 dan diharapkan dapat
be launched in 2013, we are ready to embrace a high
terealisasi di tahun 2013.
growth year ahead and boost the sales transaction up
CitraGrand Semarang, dan CitraGrand Mutiara Yogyakarta, Produk-produk yang kami tawarkan kepada warga kota-kota tersebut dapat diterima baik. Kami juga meluncurkan proyek Ciputra World Surabaya tahap dua, yang terdiri dari tiga menara condotel, unit perkantoran dan apartemen, yaitu Ciputra World Hotel, Skyloft Soho dan Voila Apartments. Ciputra World Hotel dan Skyloft Soho merupakan produk baru bagi Surabaya dan ternyata dapat diterima dengan baik oleh pasar. Usaha kami untuk terus berinovasi mendapat imbalan yang sepadan. CitraLand Surabaya masih menjadi kontributor terbesar transaksi penjualan diW tahun 2012, menyumbangkan 35,8% dari total transaksi penjualan, diikuti oleh Ciputra World Surabaya 23,5%, The Taman Dayu 9,0%, CitraLand Denpasar 6,0%, CitraGarden Lampung 4,9%, CitraSun Garden Yogyakarta 4,1%, CitraHarmoni Sidoarjo 4,0%, CitraSun Garden Semarang 3,0%, CitraLand Palu 2,6%, CitraGrand Semarang 2,5%, CitraGarden
We also launched the second phase of Ciputra World Surabaya, consisting of three towers of condotel,
Kami percaya pasar properti di tahun 2013 akan
office units and apartments, i,e, Ciputra World Hotel,
berada pada kondisi tren yang baik. Dengan
Skyloft Soho and Voila Apartments. Ciputra World
persediaan tanah yang cukup di proyek yang ada dan
Hotel and Skyloft Soho which are new products for
juga dua proyek baru yang siap diluncurkan di tahun
Surabaya, were well received by the market. Our
2012, kami siap menyambut tahun depan dengan
effors for continous innovation was well rewarded.
pertumbuhan yang tinggi dan meningkatan transaksi penjualan Perseroan hingga 30%. Semoga Tuhan
CitraLand Surabaya was still the largest sales
selalu memberkati kita semua.
transaction contributor in 2012, contributing 35.8% of total sales transaction, followed by the Ciputra World Surabaya of 23.5%, The Taman Dayu of 9.0%, CitraLand Denpasar of 6.0%, CitraGarden
Atas Nama Direksi, On Behalf of the Board of Directors,,
Lampung of 4.9%, CitraSun Garden Yogyakarta of 4.1%, CitraHarmoni Sidoarjo of 4.0%, CitraSun Garden Semarang of 3.0%, CitraLand Palu of 2.6%, CitraGrand Semarang of 2.5%, CitraGarden Sidoarjo of 2.5%, CitraLand Kendari of 2.3%, CitraGrand Mutiara Yogyakarta of 1.7%, CitraIndah Sidoarjo of 0.3%, and UC Apartments of 0.2%.
Harun Hajadi Direktur Utama | President Director
negotiated and hopefully will be materialized in 2013.
to 30%. May God bless us always.
PROFIL PERSEROAN C O R P O R A T E
P R O F I L
1 5 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 1 6
PERISTIWA PENTING PERSEROAN THE COMPANY’S MILESTONES 1989-2003
2004-2007
2008-2010
2011-2012
1989
2004
2008
2011
Didirikan dengan nama PT Bumi Citrasurya untuk memulai pengembangan kota mandiri di Surabaya Barat.
Established under the name of PT Bumi Citrasurya, and pioneered a township development in West Surabaya.
1993 CitraLand Surabaya, proyek pertama Perseroan dimulai
CitraLand Surabaya, the first project of the Company was launched.
The construction of 18-holes golf course Ciputra Golf & Family club was completed and started operating.
1996 CitraLand Surabaya berubah nama menjadi CitraRaya Surabaya untuk mengikuti peraturan pemerintah yang mengharuskan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai merek.
CitraLand Surabaya was changed to CitraRaya Surabaya to comply with goverment regulation to use Bahasa Indonesia for branding.
1997 Menerbitkan Obligasi Ciputra Surya I/1997.
Issued Ciputra Surya I/1997 bond.
Lapangan golf 9 holes Bukit Course dibangun.
The 9 holes Bukit Course was built.
CitraHarmoni Sidoarjo, Hunian Bernuansa Seni, diluncurkan.
CitraHarmoni Sidoarjo, Residential of Art, was launched.
1998 Graha Citra diluncurkan.
Menandatangani perjanjian dengan PT HM Sampoerna Tbk. untuk kerjasama proyek Taman Dayu. Proyek The Taman Dayu dan CitraGarden Lampung diluncurkan.
1995 Lapangan golf 18 holes Ciputra Golf & Klub keluarga selesai dan mulai beroperasi.
Akuisisi 100% saham PT Asenda Bangun Persada (ABP), berkedudukan di Lampung yang memiliki tanah seluas 57 hektar di Bandar Lampung.
Graha Citra was launched.
1999 Restrukturisasi Obligasi Ciputra Surya I/1997 akibat krisis moneter selesai.
Restructuring of Ciputra Surya I/1997 Bond caused by the monetary crisis was completed.
Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta (Sekarang Bursa Efek Indonesia) tanpa Penawaran Umum sebagai implementasi Restrukturisasi Obligasi.
Listed in Jakarta Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) without Initial Public Offering as implementation of bond restructuring.
2003 Graha Citra kembali diluncurkan sebagai Bukit Palma–CitraRaya.
Graha Citra was relaunched as Bukit Palma–CitraRaya.
CitraRaya direposisi sebagai The Singapore of Surabaya—clean, green, and modern city.
CitraRaya was repositioned as The Singapore of Surabaya— clean, green, and modern city.
Acquired 100% shares of PT Asenda Bangun Persada (ABP), domiciled in Lampung which owns 57 hectares land in Bandar Lampung. Signed the agreement with PT HM Sampoerna Tbk. to jointly operate The Taman Dayu Project. The Taman Dayu and CitraGarden Lampung projects were launched.
2005 Akuisisi 52% saham PT Cahaya Fajar Abaditama (CFA), berkedudukan di Sidoarjo yang memiliki tanah seluas 26 hektar di Sidoarjo.
Acquired 52% shares of PT Cahaya Fajar Abaditama (CFA) domiciled in Sidoarjo which owns 26 hectares land in Sidoarjo.
Proyek CitraGarden Sidoarjo diluncurkan.
CitraGarden Sidoarjo project was launched.
Ciputra Waterpark di CitraRaya mulai beroperasi.
Ciputra Waterpark in CitraRaya started its operation.
Terpilih sebagai “The Best Listed Property Company” dari Majalah Investor.
Awarded as “The Best Listed Property Company” by Investor Magazine.
Melakukan stock split dari nominal saham Rp. 500 menjadi Rp. 250 per saham.
Stock splits from nominal price of Rp. 500 per shares to Rp. 250 per shares.
2006 Akuisisi 53% saham PT Win Win Realty Centre, berkedudukan di Surabaya, yang memiliki tanah seluas 7,7 Ha di jalan Mayjen Sungkono Surabaya.
Acquired 53% shares of PT Win Win Realty Centre, domiciled in Surabaya, which owns a 7.7 Ha land at Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya.
Akuisisi 8% saham CFA sehingga kepemilikan saham Perseroan di CFA menjadi 60%.
Acquired 8% shares of CFA therefore increased its ownership in CFA to 60%.
2007 Perseroan kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai “The Best Listed Property Company” dari majalah Investor.
The Company was awarded for the second time as “The Best Listed Property Company” from Investor Magazine.
Konstruksi Ciputra World Surabaya Tahap I dimulai.
The Construction of Ciputra World Surabaya phase I commenced.
Proyek Ciputra World Surabaya tahap I diluncurkan. Proyek Apartemen UC diluncurkan.
PT Ciputra Surabaya Padang Golf, salah satu anak perusahaan, menandatangani kontrak dengan manajemen Swiss-BelHotel International untuk mengelola hotel dan villa, dan namanya disesuaikan menjadi: Ciputra Golf, Club dan Hotel. PT Win Win Realty Centre, anak perusahaan, menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Mega Tbk. untuk membiayai tahap pertama proyek Ciputra World Surabaya.
PT Ciputra Surabaya Padang Golf, a subsidiary, signed a management contract with Swiss-BelHotel International for managing its hotel and villas, and adjusted its name became: Ciputra Golf, Club and Hotel. PT Win Win Realty Centre, a subsidiary, signed a Loan Agreement with PT Bank Mega Tbk. to finance the first stage of Ciputra World Surabaya Project. CitraRaya Surabaya changed its name into CitraLand Surabaya.
CitraRaya Surabaya berubah nama menjadi CitraLand Surabaya.
PT Ciputra Development Tbk. menjadi pemegang saham pengendali PT Ciputra Surya Tbk dengan peningkatan kepemilikan dari 39.92% menjadi 62.66% Proyek Bukit Palma digabung dengan proyek CitraLand Surabaya. Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Sunindo Jaya Property untuk proyek CitraSun Garden Semarang.
Signed Land Development Joint Operation Agreement with PT Bumi Sidoarjo Permai for CitraIndah Sidoarjo Project. PT Ciputra Development Tbk. became controlling shareholder of PT Ciputra Surya Tbk. and increased its ownership in the company from 39.92% to 62.66% Bukit Palma Project was merged with CitraLand Surabaya project. Signed Joint Operation Agreement with PT Sunindo Jaya Property Indah for CitraSun Garden Semarang Project.
Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Karya Makmur untuk proyek CitraLand Denpasar.
The First Phase of Ciputra World Surabaya Project was launched.
Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Graha Terasama untuk proyek CitraGrand Yogyakarta.
The UC Apartments Project were launched.
Proyek CitraIndah Sidoarjo diluncurkan.
Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Karya Pancasakti Nugraha untuk proyek CitraLand Bagya City Medan.
Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Mutiara Cemerlang Abadi untuk proyek CitraLand Mutiara Surabaya. CitraLand Surabaya terpilih menjadi Runner Up Winner FIABCI Prix d’Excellence Awards 2011 dalam Kategori Pengembangan yang Berkesinambungan. Proyek CitraSunGarden Semarang diluncurkan.
Signed Joint Operation Agreement with PT Karya Utama Bumi for CitraGrand Mutiara Semarang Project. Signed Joint Operation Agreement with PT Sunindo Prima Utama for CitraSun Garden Yogyakarta Project. Signed Joint Operation Agreement with PT Karya Pancasakti Nugraha for CitraLand Bagya City Medan Project. Signed Joint Operation Agreement with Mr. Chandra Tanubrata for CitraLand Palu Project. Signed Joint Operation Agreement with PT Mutiara Cemerlang Abadi for CitraLand Mutiara Surabaya Project. CitraLand Surabaya was chosen to be Runner Up Winner of FIABCI Prix d’Excellence Awards 2011 in Sustainable Development Category. CitraSunGarden Project was launched. CitraLand Kendari Project was launched. CitraLand Denpasar was launched.
Proyek CitraLand Kendari diluncurkan. Proyek CitraLand Denpasar diluncurkan.
2010 Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Graha Pelita Indah untuk proyek CitraLand Kendari.
Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Sunindo Prima Utama untuk proyek CitraSun Garden Yogyakarta.
Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan Bapak Chandra Tanubrata untuk proyek CitraLand Palu.
2009 Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Bumi Sidoarjo Permai untuk proyek CitraIndah Sidoarjo.
Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Karya Utama Bumi untuk proyek CitraGrand Mutiara Semarang.
2012 Signed Joint Operation Agreement with PT Graha Pelita Indah for CitraLand Kendari Project. Signed Joint Operation Agreement with PT Karya Makmur Indah for CitraLand Denpasar Project. Signed Joint Operation Agreement with PT Graha Terasama for CitraGrand Yogyakarta Project.
Akuisisi 43,5% saham PT. Sinar Terang Inti Persada yang memiliki anak perusahaananak perusahaan yang memiliki tanah seluas 1,3 Ha di daerah Kuningan Jakarta. PT Ciputra Surya Tbk terpilih menjadi perusahaan terbaik Bisnis Indonesia Award kategori Sektor Properti dan Real Estate Proyek CitraSunGarden Yogyakarta diluncurkan
CitraIndah Project was launched. Proyek Ciputra World Surabaya tahap 2 terdiri dari Hotel Ciputra World, Skyloft Soho dan Voila Apartments diluncurkan Proyek CitraGrand Semarang diluncurkan
Acquired 43,5% shares of PT Sinar Inti Terang whose subsidiaries ownes land of 1.3 Ha area in Kuningan Jakarta. PT Ciputra Surya Tbk was chosen as the best company of Bisnis Indonesia Award in Property and Real Estate Category CitraSunGarden Yogyakarta Project was launched Ciputra World Surabaya phase 2, consisting of Ciputra World Hotel Skyloft Soho and Voila Apartments was launched CitraGrand Semarang Project was launched CitraLand Palu was launched
Proyek CitraLand Palu diluncurkan Proyek CitraGrand Mutiara Yogyakarta diluncurkan
CitraGrand Mutiara Project was launched
1 7 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 1 8
SEKILAS PERSEROAN the company at a glance
Ballerina Statue, CitraLand Surabaya
Perseroan merupakan suatu perseroan terbatas
The company was established according to the
Anggaran Dasar Perseroan telah diubah seluruhnya
The Company’s Articles of Association has been
yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik
laws of the Republic of Indonesia and domiciled
dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang
amended entirely in compliance with the Corporate
Indonesia dan berdomisili di Surabaya. Perseroan
in Surabaya. The Company was formed based
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Law No. 40 Year 2007 based on the Extraordinary
didirikan dengan Akta Pendirian No. 1, tanggal 1
on the Deed of Establishment No. 1, dated March
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
General Meeting of Shareholders (EGMS) No. 141,
Maret 1989, dan perubahannya Akta No. 14, tanggal
1, 1989, and the revision Deed No. 14, dated
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 141, tanggal
dated June 24, 2008, in front of Dr. Misahardi
21 Nopember 1989, keduanya dibuat di hadapan
November 21, 1989, both was made in presence
24 Juni 2008, dibuat di hadapan Dr. Misahardi
Wilamarta, S.H, M.H., M.Kn., LLM, a notary domiciled
Hobropoerwanto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah
of Hobropoerwanto, S.H., a notary domiciled in
Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LLM, Notaris di Jakarta,
in Jakarta. The Deed was approved by Minister of
memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman
Jakarta. The Deed of Establishment was legalized by
akta mana telah memperoleh persetujuan dari
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
the Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
under decree No. AHU-90666.AH.01.02.Th 2008
No. C2-546.HT.01.01.th.90 tanggal 3 Pebruari 1990,
under decree No. C2-546.HT.01.01.th.90 dated
Indonesia No. AHU-90666.AH.01.02.Th 2008
dated November 27, 2008, published in the State
didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta
February 3, 1990, registered in South Jakarta Court
tanggal 27 Nopember 2008, dan telah didaftarkan
Gazette No. 17, dated February 25, 2010, Supplement
Selatan di bawah No. 192 tanggal 21 Pebruari
No. 192, on February 21, 1990, published in the State
dalam Daftar Perseroan No. AHU-0114991.AH.01.09.
No. 1960. (Deed No. 141/2008”)
1990, serta telah diumumkan dalam Berita Negara
Gazette No. 86, on October 26, 1990, Supplement
Th 2008 tanggal 27 Nopember 2008, serta telah
Republik Indonesia tanggal 26 Oktober 1990, No. 86,
No. 4424.
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
Tambahan No. 4424.
tanggal 25 Pebruari 2010, No. 17, Tambahan No. 1960 (“Akta No. 141/2008”).
1 9 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 20
Maksud dan tujuan Perseroan ialah mendirikan dan
The intention and purpose of the Company is to
menjalankan perusahaan-perusahaan dan usaha-
form and operate companies and businesses in
usaha di bidang perdagangan, industri, investasi,
several areas, such as trading, industry, investments,
pembangunan, pengembangan dan jasa. Untuk
construction, development, and services. To achieve
mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan
such purposes the Company operates businesses
dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
such as:
ORGANIZATION CHART STRUKTUR ORGANISASI Dewan Komisaris Board of Commissioners
• Mendirikan dan menjalankan perusahaan-
• Establishing and operating companies and
perusahaan dan usaha-usaha di bidang
businesses in construction and development
pembangunan dan pengembangan perumahan
of housing, apartment, office, shopping
(real estate), rumah susun (apartemen),
center, comm center, recreation park, tourism
perkantoran, pertokoan, pusat niaga, tempat
destination, and other facilities.
rekreasi dan kawasan wisata beserta fasilitasfasilitasnya;
Direksi Board of Directors
• Establishing and operating companies or service firms, including promotional, management, marketing services and selling agent, land, building, apartment, office, shopping center,
Sekretaris Korporasi
perusahaan atau biro jasa pada umumnya,
comm center, recreation park, tourism
Corporate Secretary
termasuk jasa promosi, pengelolaan, pemasaran,
destination, and other facilities, including
jual beli tanah, bangunan-bangunan, rumah susun
restaurant.
• Mendirikan dan menjalankan perusahaan-
(apartemen), perkantoran, pertokoan, pusat niaga dan fasilitas-fasilitanya, tempat rekreasi, dan kawasan wisata, termasuk restoran;
• Establishing and operating companies sectors that are involved with planning, and business providing services of design, construction and
• Mendirikan dan menjalankan perusahaan-
maintenance of housing, hotel, apartment, office,
perusahaan dan usaha-usaha di bidang yang
shopping centre, commercial center, recreation
berhubungan dengan perencanaan, pembuatan
park, tourism destination, restaurant, golf course,
serta pemeliharaan sarana perumahan (real
and their facilities.
estate), perhotelan, rumah susun (apartemen), perkantoran, pertokoan, pusat niaga, tempat
Direksi Anak Perusahaan/Proyek
Direksi Anak Perusahaan/Proyek
Direksi Anak Perusahaan/Proyek
Directors of Subsidiary/Project
Directors of Subsidiary/Project
Directors of Subsidiary/Project
Directors of Subsidiary/Project
Manajer Umum
Manajer Umum
Manajer Umum
Manajer Umum
General Manager
General Manager
General Manager
General Manager
Manajer Pemasaran
Manajer Pemasaran
Manajer Pemasaran
Manajer Pemasaran
Marketing Manager
Marketing Manager
Marketing Manager
Marketing Manager
• Establishing and operating companies
rekreasi dan kawasan wisata-wisata, termasuk
and businesses in providing infrastructure,
restoran, lapangan golf, beserta fasilitas-
construction and development of industrial
fasilitasnya;
estate.
• Mendirikan dan menjalankan perusahaan-
Direksi Anak Perusahaan/Proyek
• Establishing and operating companies and
perusahaan dan usaha-usaha di bidang
businesses in trading including but not limited to
penyediaan sarana dan prasarana, melaksanakan
export import trade, interislands/areas and local
pembangunan, pengusahaan dan pengembangan
trade and acting as broker, agent, distributor, and
kawasan industri (industrial estate);
supplier.
Manajer Teknik
Manajer Teknik
Manajer Teknik
Manajer Teknik
Engineering Manager
Engineering Manager
Engineering Manager
Engineering Manager
perdagangan termasuk tetapi tidak terbatas
Manajer Keuangan
Manajer Keuangan
Manajer Keuangan
Manajer Keuangan
pada perdagangan ekspor dan impor, antara
Finance Manager
Finance Manager
Finance Manager
Finance Manager
Manajer SDM dan Umum
Manajer SDM dan Umum
Manajer SDM dan Umum
Manajer SDM dan Umum
HRD and GA Manager
HRD and GA Manager
HRD and GA Manager
HRD and GA Manager
• Mendirikan dan menjalankan perusahaanperusahaan dan usaha-usaha di bidang
• Operating all the businesses to achieve the purpose and intention listed above.
pulau/daerah serta lokal dan bertindak sebagai perantara/komisioner, agen, distributor, leveransir; dan • Menjalankan segala kegiatan dan usaha untuk mencapai dan yang selaras dengan maksud dan tujuan tersebut dalam ayat-ayat di muka dan menjalankan usaha-usahanya tersebut baik
Manajer Estat
Manajer Estat
Manajer Estat
Manajer Estat
Estate Manager
Estate Manager
Estate Manager
Estate Manager
Manajer Pembelian Tanah dan Perijinan
Manajer Pembelian Tanah dan Perijinan
Manajer Pembelian Tanah dan Perijinan
Manajer Pembelian Tanah dan Perijinan
Land Purchasing and Legal Affairs Manager
Land Purchasing and Legal Affairs Manager
Land Purchasing and Legal Affairs Manager
Land Purchasing and Legal Affairs Manager
atas tanggungan sendiri maupun bersama-sama dengan orang atau badan lain dengan cara dan bentuk yang sesuai dengan keperluan dan dengan tidak mengurangi peraturan perundangundangan Negara Republik Indonesia yang berlaku.
2 1 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 22
STRUKTUR PERUSAHAAN CORPORATE STRUCTURE
Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan pada
The Structure of the Company and its Subsidiaries
saat laporan tahunan ini dipublikasikan adalah
at the time this annual report was published is as
sebagai berikut :
follows:
PT Ciputra Development Tbk
62.66 %
PUBLIC
37.74%
0.0001%
PT CIPUTRA SURYA TBK Joint Operation Joint Operation Joint Operation 99.9999% PT Ciputra Nusantara
99.93%
99.00%
99.00%
99.00%
99.00%
73%
60%
99.130%
53%
99.9996%
PT Saptamulia
PT Cahayafajar
PT Ciputra
PT Win Win
PT Ciputra
HijauBangun
Abaditama
Surabaya
Realty
Bangun Selaras
Padang Golf
Centre
Chandra
PT Asendabangun Persada
PT Ciputra Kirana
PT Ciputra Abdi
PT Ciputra Inti
PT Ciputra Praja
Dewata
Persada
Pratama
Rahayu
0.07%
1.00%
1.00%
1.00%
0.20%
Surya
PT Mutiara
Joint Operation
Joint Operation
PT Karya Makmur
PT Graha Pelita
PT Sunindo
PT Sunindo
Indah
Property Jaya /
Property Utama /
PT Karya Utama
PT Graha
Bumi
Terasama
Cemerlang Abadi
Joint Operation
PT Taman Dayu
Tanubrata
PT Bumi Sidoarjo Permai
1.00% 0.004%
Joint Operation
PT Aptacitra
99.80%
Joint Operation
PT Bumiindah
99.996%
96.250%
PT Ciputra Delta
3.75% 0.0004%
Permaiterang
4.0%
PT Tamancitra
96.0%
99.996%
PT Intilokahita
Joint Operation
0.004%
Suryahijau
PT Karya Pancasakti Hijauselaras
4.0%
PT Suburhijau
96.0%
99.998%
Jayamakmur
0.004%
PT Cahayahijau
PT Adhiwira
99.80%
Hijauselaras
99.996%
Tamanindah
0.004%
PT Karyaprima
99% PT Aswin
1%
Anugerah
99.996%
Persada
PT Ciputra Graha
51.0%
Prima
0.0001%
PT Citra Bahagia
99.9999%
Elok
0.0001%
PT Ciputra
99.9999%
Nusantara
0.001% PT Galaxy
99.9999%
Alamsemesta
99.98%
PT Galaxy
0.02%
Citraperdana
CitraLand
Denpasar
CitraGarden
Lampung
CitraLand
Denpasar
CitraLand
Kendari
• CitraSun Garden • CitraGrand Semarang
• CitraSun Garden
• CitraLand
• CitraGrand Mutiara
• Ciputra Waterpark
Yogyakarta
Citra Harmoni
CitraGarden
Ciputra Golf, Hotel & Family Club
Ciputra World
CitraLand Bagya City
CitraLand
The Taman Dayu
CitraIndah
Sidoarjo
Sidoarjo
Surabaya
Surabaya
Medan
Palu
Pandaan
Sidoarjo
• UC Apartment Surabaya
2 3 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 24
INFORMASI KORPORASI & PEMEGANG SAHAM CORPORATE & SHAREHOLDER’S
PENCATATAN SAHAM
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM
LISTING OF STOCKS
LISTING OF STOCKS
Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia.
The Company’s Shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
HASIL PERDAGANGAN SAHAM
• Pencatatan Saham Perseroan pertama kali di
time at BEI in 1999 totaling 420.188.000 (four
Jakarta) pada tahun 1999 sebanyak 420.188.000
hundred twenty millions one hundred eighty eight
(empat ratus dua puluh juta seratus delapan puluh
thousands) shares and 500 IDR (five hundred) for
delapan ribu) saham dengan nilai nominal Rp. 500
each shares.
(lima ratus rupiah) per saham.
SHARE TRADING PERFORMANCE
• From 1999 until 2004 the Company issued • Dari tahun 1999 sampai 2004 Perseroan
Tahun Year
Kuartal Quarter
Harga Tertinggi Highest Price
(Rupiah) 1
2011
• The Company’s share was listed for the first
Bursa Efek Indonesia (dahulu PT Bursa Efek
670
Harga Terendah Lowest Price
(Rupiah) 520
Volume Volume
(Unit) 668,282,419
new shares without Rights for bond to quity
melaksanakan Penambahan Modal dan
conversion and listed the additional shares of
Pengeluaran Saham Baru Tanpa Hak Memesan
569.244.417 (five hundred sixty nine millions
Efek Terlebih Dahulu dengan mencatatkan
two hundred fourty four thousand four hundred
tambahan saham hasil konversi hutang obligasi
seventeen) with nominal value of Rp 500 (five
sebanyak 569.244.417 (lima ratus enam puluh
hundred IDR) each shares. Therefore the total
sembilan juta dua ratus empat puluh empat ribu
shares listed at the end of 2004 was 989,432,417
empat ratus tujuh belas) saham dengan nilai
(nine hundred eighy nine miliions four hundred
nominal Rp. 500 per saham, sehingga jumlah
thirty two thousands four hundred seventeen)
2
770
570
2,235,237,650
3
980
740
1,500,697,068
saham yang tercatat pada akhir tahun 2004
with nominal value of Rp 500 (five hundred IDR)
4
900
760
345,066,800
adalah 989.432.417 (sembilan ratus delapan
each shares.
puluh sembilan juta empat ratus tiga puluh dua
2012
1
1530
820
180,861,500
2
2325
1450
365,298,500
3
2150
1530
183,106,500
4
2250
1620
237,694,000
ribu empat ratus tujuh belas) saham dengan nilai nominal Rp. 500 (lima ratus rupiah) per saham.
• In 2005, the Company exercised a stock split by reducing the nominal value of its shares from Rp 500 to Rp 250 per share. Therefore, the
• Pada tahun 2005 Perseroan melaksanakan
Company’s shares listed on IDX until the end of
pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari
2011 is 1.978.864.834 ( one billion nine hundred
Rp. 500 (lima ratus rupiah) per saham menjadi
seventy eight millions eight hundred sixty four
Rp. 250 (dua ratus lima puluh rupiah) per saham.
thousands eight hundred and thirty four) with
Dengan demikian jumlah saham Perseroan yang
nominal value of Rp 250 (two hundred and fifty
tercatat di Bursa Efek Indonesia sampai akhir
IDR) each shares.
tahun buku 2010 adalah 1.978.864.834 (satu milyar sembilan ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus enam puluh empat ribu delapan ratus tiga puluh empat) saham dengan nilai nominal Rp. 250 (dua ratus lima puluh rupiah) per saham.
2 5 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 26
KEBIJAKAN DIVIDEN
SUSUNAN PEMEGANG SAHAM
DIVIDEND POLICY
SHAREHOLDERS INFORMATION
Perseroan merencanakan untuk membayar dividen
The Company aims to pay out cash dividend at
Susunan pemegang saham Perseroan per tanggal 31
The Company’s Stockholders on December 31, 2012
tunai sekurang–kurangnya satu kali setahun.
least once a year. The amount of dividend payment
Desember 2012 adalah sebagai berikut:
was as follows :
Besarnya dividen yang akan dibayarkan dikaitkan
will be linked to profit and financial position
dengan keuntungan dan keadaan keuangan
of the Company. The Company intends to pay
Perseroan. Perseroan merencanakan akan
cash dividend in the amount of 15.0%-25.0% of
membagikan dividen tunai yang diperhitungkan dari
consolidated net income. Since its establishment,
laba bersih konsolidasi sebesar 15,0%-25,0% Sejak
the Company has paid cash dividend five times, they
didirikan Perseroan telah 5 kali membagikan dividen
were :
Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham Number of Shares
Modal Disetor Paid up Capital
%
tunai yaitu: (Rupiah)
PT Ciputra Development Tbk Statement Tahun Buku Year of Income
Tanggal Pembayaran Date of Payment
Besar Dividend Per Saham Dividend Per Share
Public (each below 5%)
Total
1,239,953,440
309,988,360,000
62.66%
738,911,394
184,727,848,500
37.34%
1,978,864,834
494,716,208,500
100.00%
(Rupiah)
1995
26/06/1996
786.7
2003
16/08/2004
25.0
2004
05/08/2005
30.0
2005
07/08/2006
12.0
2010
28/07/2011
13.0
AKTIVA TETAP BERWUJUD
KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KOMISARIS DAN DIREKSI
FIXED ASSET
BOARD OF COMMISSIONER & DIRECTOR SHARES OWNERSHIP
Aktiva tetap berwujud yang dimiliki Perseroan yang
Fixed asset owned by the Company accounting for
Baik Komisaris maupun Direksi tidak memiliki saham
nilainya lebih dari 5,0% (lima persen) jumlah aktiva
over 5.0% of its total assets is :
Perseroan.
adalah : • A piece of land covering 23,900 sqm of Mal • Sebidang tanah seluas 23.900 m2 beserta
Ciputra World Surabaya. The book value of the
bangunan Mal Ciputra World Surabaya. Nilai buku
asset was Rp. 1.530.0 billion as of December 31,
aktiva tersebut per tanggal 31 Desember 2012
2012. Currently the asset is mortgaged to Bank
adalah Rp. 1.530.0 milyar. Saat ini aktiva tersebut
Central Asia for financing the construction of
sedang dijaminkan pada Bank Central Asia untuk
Ciputra World Surabaya.
pembangunan proyek Ciputra World Surabaya.
Management holds no ownership of the company.
27 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 28
KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS & dIREKSI board commissioners & directors
01
SUSUNAN KOMISARIS, DIREKSI DAN KOMITE AUDIT
01
BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DRECTORS AND AUDIT COMMITTEE
Komisaris
Board of Commissioner
Komisaris Utama
President Commissioner
Dr. Ir. Ciputra
Komisaris
Commissioner
Sandra Hendharto
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Lanny Bambang
02
03
04
Dr (Hc) Ir Ciputra Komisaris Utama | President Commissioner 81 tahun. Lulus dari Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1960 Pendiri PT Pembangunan Jaya (PJ) tahun 1961 dan PT Metropolitan Development (MD) tahun 1971. Menjabat sebagai Direktur Utam PJ dari 1970 sampai 1988. diangkat sebagai Komisaris PJ tahun 1996 dan MD dari 1988 sampai sekarang. Bertindak sebagai Komisaris Utama PT Ciputra Development Tbk. mulai 1984 sampai 1990, sebagai Direktur Utama dari 1990 sampai 2002. Menjabat kembali sebagai Komisaris Utama PT Ciputra Development Tbk. sejak tahun 2002 dan Komisaris Utama PT Ciputra Surya Tbk sejak 1990. Aktif di berbagai kegiatan, antara lain turut mendirikan Asosiasi Insinyur Arsitek Indonesia, sebagai pendiri dan Presiden pertama Asosiasi Real Estate Indonesia (REI), turut mendirikan dan pernah menjabat sebagai Presiden Asia Pasific Real Estate Foundation (APREF), pernah menjabat sebagai Presiden International Federation of Real Estate Associations (FIABCI) dari tahun 1989 sampai 1990. Di samping itu juga mendirikan dan menjabat sebagai Ketua Jaya Raya Foundation, Ketua Umum Yayasan Prasetiya Mulya, Ketua Asosiasi Yayasan untuk Bangsa (AYUB) sejak tahun 1999, dan sebagai Ketua Badan Penasehat Yayasan Tarumanagara sejak tahun 2001. 81 years old. Graduated from Architectural Engineering of Bandung Institute of Technology (ITB) in 1960. Founder of PT Pembangunan Jaya (“PJ”) in 1961 and PT Metropolitan Development (“MD”) in 1971. He held position as President Director of PJ from 1970 until 1988. Appointed as Commissioners in PJ in 1996 and MD in 1988 until present. Appointed as President Commissioner of PT Ciputra Development Tbk from 1984 to 1990, and as President Director from 1990 to 2002. He has held the position of President Commissioner of PT Ciputra Development Tbk since 2002 and the President Commissioner of the PT Ciputra Surya Tbk since 1990.
Lany Wihardjo
Has been actively involved in, among others, the establishment of the Indonesian Architectural Engineers Association. He founded and was the first President of The Indonesian Real Estate Association. He jointly established and served as the President of Asia Pacific Real Estate Foundations (APREF). He also served as the President of the International Federation of Real Estate Association (FIABCI) from 1989 to 1990. In addition, he established, and is currently serving as the Chairman of, Jaya Raya Foundation, as well as holding the position of Chairma of Prasetiya Mulya Foundation, Chairman of the Association of Foundations for the Nation (AYUB) since 1999, and Chairman of the Steering Committee of Tarumanagara Foundation since 2001.
Direksi
Board of Directors
02
Direktur Utama
President Director
Harun Hajadi
Direktur
Directors
Budiarsa Sastrawinata
Lany Wihardjo Komisaris Independen | Independent Commissioner 57 tahun. Lulus dari Universitas Katholik Parahyangan sebagai Sarjana Ekonomi tahun 1982. Mendapatkan gelar MBA dari IPPM pada tahun 1991. Memulai karir sebagai Management Trainee di Bank Umum Nasional (BUN) di 1984. Menjabat berbagai posisi di BUN hingga 1997, dengan posisi terakhir sebagai Manager Senior Hubungan Komersial. Bergabung dengan Bank Ciputra di tahun 1997 sebagai Direktur hingga 1999. Ditunjuk sebagai Komisaris Independen di PT Ciputra Surya Tbk sejak Juni 2005.
Junita Ciputra
57 years old. Graduated from Parahyangan Catholic University as Bachelor of Economy in 1982. Earned MBA degree from IPPM in 1991. Started her career at Bank Umum Nasional (BUN) as Management Trainee in 1984. Held various positions in BUN until 1997 with the latest position as Senior Commercial Relationship Manager. Joined Bank Ciputra in 1997 and appointed as Director until 1999. Has been
Cakra Ciputra
appointed as independent commissioner of PT Ciputra Surya Tbk since June 2005.
Rina C. Sastrawinata
Candra Ciputra Ir. Sutoto Yakobus Nanik J. Santoso
03
Lanny Bambang Komisaris Independen | Independent Commissioner 57 tahun. Menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Trisakti pada tahun 1978. Memulai karirnya sebagai Marketing Officer Bank Central Asia (BCA) tahun 1978. Menjabat sebagai Associate Director di Royal Sentul Highland dari tahun 1994 hingga 1996. Bergabung dengan Grup Ciputra tahun 1996 dan ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Ciputra pada tahun 1999. Telah menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Ciputra Surya Tbk. sejak tahun 2005.
Komite Audit
Audit Committee
Ketua
Chairman
Lany Wihardjo
Anggota
Members
Henk Wangitan Thomas Bambang
56 years old. Completed her education at Law Faculty Trisakti University in 1978. Started her career as Marketing Officer for Bank Central Asia (BCA) in 1978. She was the Associate Director of Royal Sentul Highland from 1994 till 1996. Joined Ciputra group in 1996 and was appointed as the Director of Ciputra Bank in 1999. Has held Audit Committee Member position of PT Ciputra Surya Tbk. since 2005.
04
Sandra Hendharto Komisaris Independen | Independent Commissioner 43 tahun, Warga Negara Indonesia. Menantu Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri dari University of Southern California, Amerika Serikat (AS) tahun 1991. Menjabat sebagai Komisaris PT Ciputra Development Tbk mulai 1994 hingga 2001 dan Komisaris PT Ciputra Surya Tbk sejak 1994. 43 years old. Daughter in law of Ir. Ciputra. Earned her Bachelor of Science in Industrial Engineering from University of Southern California, USA in 1991. Held the position of Commissioner of PT Ciputra Development Tbk from 1994 till 2001 and Commissioner PT Ciputra Surya Tbk since 1994.
2 9 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 3 0
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
01
01
02
03
04
Harun Hajadi Direktur Utama | President Director
05
05
51 tahun. Menantu laki-laki Ir. Ciputra. Lulus sebagai Sarjana Teknik Arsitektur dari University of California, Berkeley, AS tahun 1984 dan mendapatkan gelar MBA dari University of Southern California, AS tahun 1988. Memulai karier sebagai Asisten Analis Investasi untuk FOX Group, Montgomery Realty Investors AS dari 1984 hingga 1986. Memulai karier di Ciputra Group sebagai Business Development Manager tahun 1988 – 1990 dan diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk dan Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk sejak 1990. Sejak tahun 2005 menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Infrastruktur, Properti dan Perhubungan di Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).
06
07
08
Candra Ciputra Direktur | Director 49 tahun. Putra Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Manajemen Keuangan dari University of San Fransisco, AS di tahun 1987 dan gelar MBA di bidang Keuangan dari Golden Gate University tahun 1988. Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk sejak 1990 – 2002, dan sebagai Direktur Utama sejak 2002. Ditunjuk sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 1990. 49 years old. Son of Ir. Ciputra. Earned his Bachelor Degree in Finance from University of San Fransisco, USA in 1987 and MBA degree in Finance from Golden Gate University in 1988. Appointed as Director of PT Ciputra Development Tbk from 1990 to 2002, and as President Director since 2002. Appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk since 1990.
52 years old. Son in law of Ir. Ciputra. Graduated from University of California, Berkeley, USA in 1984 majoring in Architecture and earned his MBA degree from University of Southern California, USA, in 1988. Started his career as Assistant Investment Analyst for FOX Group, Montgomery Realty Investors, USA from 1984 until 1986. Started his career at Ciputra Group as Business Development Manager from 1988 – 1990 and appointed as Director of PT Ciputra Development Tbk and President Director of PT Ciputra Surya Tbk since 1990. Since 2005, has served as Vice Chairman of Infrastructure, Property, and Transportation Committee of Indonesian Issuer Association (AEI).
02
06
49 tahun. Putra Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil dari San Fransisco University, AS, tahun 1991. Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk sejak 1991. Ditunjuk sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 1990. 49 years old. Son of Ir. Ciputra. Earned his Bachelor Degree in Civil Engineering from San Fransisco University, USA in 1991.
Direktur | Director
Appointed as Director of PT Ciputra Development Tbk since 1991. Appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk since 1990.
07
55 tahun. Putri Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Bisnis dari University of Auckland, New Zealand tahun 1978. Mendapatkan gelar MBA dari Claremont Graduate School, Los Angeles, AS tahun 1980. Memulai karirnya sebagai Manajer Pemasaran PT Metropolitan Kencana mulai 1981 hingga 1983. Ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk tahun 1983 – 1990, Komisaris PT Ciputra Development Tbk tahun 1990 – 1993, Direktur PT Ciputra Development Tbk sejak 1993 dan Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 2002. 57 years old. Daughter of Ir. Ciputra. Earned her Bachelor of Commerce from University of Auckland, New Zealand in 1978 and her MBA degree from Claremont Graduate School, Los Angeles, USA in 1980. Started her career as Marketing Manager of PT Metropolitan Kencana from 1981 until 1983. Appointed as President Director of PT Ciputra Development Tbk in 1983 – 1990, Commissioner of PT Ciputra Development Tbk from 1990 until 1993, as Director of PT Ciputra Development Tbk since 1993 and Director of PT Ciputra Surya Tbk since 2002.
Junita Ciputra Direktur | Director 51 tahun. Putri Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Manajemen Keuangan dari University of San Fransisco, AS tahun 1978 dan gelar MBA di bidang keuangan dari University of Southern California, AS tahun 1988. Bekerja sebagai account officer di Divisi Real Estat Komersial Bank Hibernia, AS (1985 – 1987). Memulai karir di Ciputra Group sebagai Manajer Keuangan dari 1988–1990 dan kemudian ditunjuk sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk tahun 1990 – 1996, Komisaris PT Ciputra Development Tbk tahun 1996 – 2001 dan Direktur PT Ciputra Development Tbk sejak 2001. Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 2002. 51 years old. Daughter of Ir. Ciputra. Earned her Bachelor Degree in Finance from University of San Fransisco, USA in 1987 and her MBA degree in Finance from University of Southern California, USA in 1988. Started her career as account officer in Commercial Real Estate Division of Hibernia Bank, USA (1985 – 1987). Started her career at Ciputra Group as Finance Manager from 1988-1990 and then appointed as Director of PT Ciputra Development Tbk from 1990 to 1996, Commissioner of PT Ciputra Development Tbk from 1996 to 2001 and Director of PT Ciputra Development Tbk since 2001. Appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk since 2002.
Direktur | Director
51 years old. Graduated from Civil Engineering of University of Gajah Mada, Yogyakarta in 1985. Earned his Master Degree from Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen in 1989. Started his career at Ciputra Group as Marketing Manager of Perumahan Citra Garden City (1989 – 1990), and held various positions as General Manager of Ciputra Semarang Project (1990 – 1993), and senior Business Development Manager (1993 – 1994) and appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk since 1994.
Rina Ciputra Sastrawinata Direktur | Director
Sutoto Yakobus 51 tahun. Lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1985. Mendapatkan gelar master dari Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen tahun 1989. Memulai karir di Ciputra Group sebagai Manajer Pemasaran Perumahan Citra Garden City (1989 -1990), dan menjabat berbagai posisi sebagai General Manager di Proyek Ciputra Semarang (1990 – 1993), dan Manajer Senior Business Development ( 1993 – 1994). Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 1994.
57 years old. Son in law of Ir. Ciputra. Completed his education of Higher National Diploma at Willesden College of Technology, London 1979, earned his Bachelor Degree in Civil Engineering from Plymouth Polytechnic, Plymouth, England in 1981 and his MBA Degree from Prasetiya Mulya Management Institute, Jakarta in 1985. He was the President Director of PT Bumi Serpong Damai from 1993 till 2003. Appointed as the Director of PT Ciputra Development, President Director of PT Ciputra Residence and Director of PT Ciputra Surya Tbk since 1990.
04
Direktur | Director
Budiarsa Sastrawinata 56 tahun. Menantu laki – laki Ir. Ciputra. Menyelesaikan pendidikannya di Higher National Diploma di Willesden College of Technology, London tahun 1979. Mendapatkan gelar sarjana Teknik Sipil dari Plymouth Polytechnic, Plymouth, Inggris tahun 1981 dan gelar MBA dari Institut Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta tahun 1985. Beliau menjabat Direktur Utama PT Bumi Serpong Damai tahun 1993 hingga 2003. Menjabat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk, Direktur Utama PT Ciputra Residence dan Direktur dari PT Ciputra Surya Tbk sejak 1990.
03
Cakra Ciputra
08
Nanik J. Santoso Direktur | Director 48 tahun. Lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Brawijaya, Malang tahun 1987. Mendapatkan gelar MBA dari Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen di tahun 1990. Memulai karir di Ciputra Group sebagai Business Development Asisten Manajer tahun 1990 dan menjabat berbagai posisi sebagai Manajer Business Development (1992 – 1994), Corporate Secretary PT Ciputra Development Tbk (1994 – 2002), Manajer Senior Corporate Finance (1996 – 1999) dan Wakil Direktur Ciputra Group ( 1999 – 2001). Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk sejak 2001. 48 years old. Graduated from Civil Engineering of Brawijaya University, Malang in 1987. Earned her MBA Degree from Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen in 1990. Started her career at Ciputra Group as Business Development Assistant Manager in 1990 and held various positions as Business Development Manager (1992 – 1994), Corporate Secretary of PT Ciputra Development Tbk (1994 – 2002), Senior Corporate Finance Manager (1996 – 1999) and Deputy Director of Ciputra Group (1999 – 2001). Appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk since 2001.
3 1 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 3 2
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT Perseroan memahami bahwa Sumber Daya Manusia
The Company understands that qualified Human
yang unggul merupakan kunci dalam mencapai
Resources are key factor in achieving Company’s
kesuksesan bisnis Perseroan. Oleh karena itu,
success. Therefore, the Company is committed to
Perseroan berkomitmen untuk menyusun program
prepare and manage Human Resource Management
pengembangan Sumber Daya Manusia yang dapat
program that can optimize Human Resource in order
mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dalam
to achieve business purposes.
mencapai sasaran bisnis. Therefore, the Company tries to manage exciting Perseroan terus menciptakan program dan
and challenging programs and work environment so
lingkungan kerja yang menarik dan menantang
the employees would be continuously challenged to
sehingga karyawan Perseroan dapat merasa
excel and improve their qualities.
tertantang untuk terus maju dan meningkat kualitasnya.
2011 Jenjang Pendidikan Education Level
2012
Jumlah
%
Jumlah
%
1
0.1%
1
0.1%
11
1.4%
15
1.7%
S3
Phd degree
S2
Master degree
S1
Bachelor degree
300
37.8%
348
39.7%
D3/D2/D1
Diploma degree
115
14.5%
137
15.6%
SMA dan lebih rendah
Senior High School & below
367
46.2%
376
42.9%
Jumlah Total
Total
794
100%
877
100%
37
4.7%
60
6.8%
The human resource development’s programs has been done through several ways such as internal and
Program-program pengembangan Sumber Daya
external trainings, seminars, scholarship offerings,
Manusia yang telah dilakukan oleh perseroan antara
on the job trainings, comparison study, rotation and
lain pelatihan baik internal maupun eksternal,
mutation. In 2012, 146 training and seminar programs
seminar-seminar, penawaran beasiswa, on the job
attended by various deparments.
trainings, studi banding, rotasi dan mutasi. Dalam tahun 2012, tercatat dilakukan 146 program seminar
In 2012, The Company employs 877 employees,
dan pelatihan yang diikuti oleh berbagai departemen
distributed in several projects. Below is the
terkait.
configuration of employees according to their educations and positions.
Pada tahun 2012, Perseroan memiliki karyawan
Kepangkatan Employment Level Manajer (termasuk Manajer Umum)
Manager (include General Manager)
Staff (termasuk Staff Senior)
Staff (include senior Staff)
257
32.4%
232
26.5%
Operator/Teknisi/ Administrasi
Operator/Teknisi/ Administrasi
500
62.9%
585
66.7%
Jumlah Total
Total
794
100%
877
100%
sebanyak 877 orang yang tersebar di proyek-proyek. Berikut ini adalah konfigurasi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan dan posisi mereka.
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A L Y S I S
&
35 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 3 6
PROYEK - PROYEK THE PROJECTS
Perusahaan mengembangkan dan mengoperasikan
The company develops and operates several
beberapa proyek di Sumatera, Jawa, Bali, dan
projects in Sumatera, Java, Bali and Sulawesi,
Sulawesi, yaitu:
they are:
CitraLand Surabaya
CitraHarmony Sidoarjo Citra Harmoni, Sebuah perumahan berlokasi di
Citra Harmoni is a residential estate located
Sidoarjo, Selatan Surabaya, lengkap dengan kawasan
in Sidoarjo, South of Surabaya equipped with
niaga, rekreasi, tempat ibadah, sarana olahraga dan
commercial areas, recreation parks, houses of
fasilitas pendukung lainnya. Proyek seluas 125 hektar
worships, sport facilities, schools and other
yang mulai dikembangkan dan dipasarkan sejak
supporting facilities. This project of 125 hectares
tahun 1997 ini ditujukan untuk kelas menengah.
was launched in 1997 and marketed to middle class market since then.
CItraLand Surabaya, proyek yang sebelumnya
CitraLand Surabaya, is the first and largest project
Sampai dengan 31 Desember 2012, 1.8629 unit rumah
dikenal sebagai CitraRaya merupakan proyek
developed by the company launched in April 1993.
tinggal dan komersial telah terjual.
pertama dan terbesar yang dikembangkan
Citraland Surabaya is a township development which
perseroan dan diluncurkan di bulan April 1993.
located in West Surabaya consisting of residential,
Pengembangan kota mandiri yang berlokasi
commercial and recreational areas with development
di Surabaya Barat ini menyediakan kawasan
license of 1,701 hectares.
permukiman, niaga dan rekreasi dengan ijin pengembangan lahan seluas 1.701 hektar.
Up to 31 December 2012, 1,869 residential and commercial units have been sold.
CITRAGARDEN LAMPUNG
Inspired by Singapore, in June 2003, CitraLand repositioned itself as “The Singapore of Surabaya” to
CitraGarden Lampung merupakan proyek pertama
CitraGarden Lampung is the Company’s first project
be a clean, green and modern city through putting
Perseroan yang terletak di luar Surabaya dan
outside Surabaya area, which was launched in
icons of Singapore, adding greenery, improving
sekitarnya, yang diluncurkan di bulan Februari
February 2005. CitraGarden is developed on 57-
the quality of infrastructure, and improving the city
2005. CitraGarden dikembangkan di atas lahan
hectare of land with a concept of “First Class Living”,
management. This project has various facilities, such
seluas 57 hektar dengan konsep “First Class Living”,
i.e a modern and fully equipped residential estate.
as 27 - hole golf course and family club, Ciputra
yaitu perumahan yang modern dan lengkap. Lokasi
The location of this project is very strategic, which is
Waterpark, Surabaya International School, Ciputra
proyek ini sangat strategis karena dekat dengan
close to city centre and having beautiful views to the
School, Ciputra University, Gymnasium, commercial
pusat kota dan memiliki pemandangan yang sangat
sea and natural green hills. CitraGarden Lampung is
centers, G Walk food strip, fresh market, and houses
indah yaitu laut lepas dan bukit–bukit asri yang
developed into a residential estate of around 1,200
of worship.
alami. CitraGarden Lampung dikembangkan menjadi
houses, 8 hectare of commercial areas and a water
Ciputra, Gedung Senam, Pusat Niaga, pusat jajan G
kawasan hunian dengan sekitar 1.200 rumah, 8
park. In 2007, the Waterpark was opened and has
Walk, pasar, dan tempat-tempat ibadah.
Starting in 2009, housing development area of 395
hektar kawasan niaga, dan sebuah water park. Pada
become a popular attraction for Bandar Lampung
hectares located on the north side of CitraLand,
tahun 2007, waterpark tersebut dibuka dan menjadi
people.
Mulai tahun 2009, Pengembangan perumahan Bukit
which had known as Bukit Palma, officially has
atraksi yang popular di kalangan masyarakat Bandar
Palma seluas 395 hektar yang terletak tepat di utara
became part of CitraLand as CitraLand Utara.
Lampung.
CitraLand ini resmi menjadi bagian dari CitraLand
However, CitraLand Utara is marketed separately
Terinspirasi oleh kota Singapura, pada bulan Juni 2003, CitraLand mereposisikan diri menjadi “The Singapore of Surabaya’ dengan penekanan pada “kota yang bersih, hijau dan modern” lewat ikon-ikon Singapura, penambahan penghijauan, peningkatan kualitas struktur dan peningkatan manajemen kota. Proyek ini dilengkapi dengan lapangan golf 27 hole dan klub keluarga, Ciputra Waterpark, Sekolah Internasional Surabaya, Sekolah Ciputra, Universitas
Up to 31 December 2012, 1,216 residential and commercial units have been sold.
yaitu CitraLand Utara. Namun, proyek ini tetap
from the CitraLand, considering to its different
Sampai dengan 31 Desember 2012, 1.216 unit rumah
dipasarkan secara terpisah dari CitraLand karena
market segments, and becomes a part of CitraLand
tinggal dan komersial telah terjual.
melayani segmen pasar yang berbeda. Bagian dari
that provides products of affordable housing at
CitraLand ini menawarkan perumahan dengan harga
strategic location. It offers smaller houses with
terjangkau di lokasi strategis, namun dengan ukuran
slightly inferior infrastructures compared to
rumah yang lebih kecil dan kualitas infrastruktur
CitraLand
CitraGarden Sidoarjo
Up to 31 December 2012, 12,180 residential and
CitraGarden Sidoarjo adalah sebuah hunian
CitraGarden Sidoarjo is a prominent residencial
commercial units have been sold.
terkemuka di pusat kota dan merupakan proyek joint
estate at Sidoarjo’s city center and a joint venture
Sampai dengan 31 Desember 2012, 12.180 unit rumah
venture antara Group Ciputra dan Group Podojoyo
project between Ciputra Group and Podojoyo
tinggal dan komersial telah terjual
Masyhur dengan nama CitraGarden Sidoarjo.
Masyhur Group. Built on 26 hectares of land,
Proyek ini dibangun di atas tanah seluas 26 hektar
CitraGarden Sidoarjo is located at a strategic
dan terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu
location which is close to the Sidoarjo toll gate and
dekat dengan gerbang tol Sidoarjo dan pusat bisnis
commercial center of Sidoarjo. The project can be
Sidoarjo. Proyek ini mudah dicapai dalam waktu 15
easily reached within 15 minutes by private vehicles
menit dengan kendaraan pribadi dari Surabaya.
from Surabaya.
Sampai dengan 31 Desember 2012, 935 unit rumah
Up to 31 December 2012, 935 residential and
tinggal dan komersial telah terjual.
commercial units have been sold.
yang berkualitas sedikit lebih rendah dibandingkan CitraLand.
37 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 3 8
tHE TAMAN DAYU
CIPUTRA WORLD SURABAYA
The Taman Dayu adalah proyek hasil kerjasama
The Taman Dayu is a joint operation project
Ciputra World Surabaya merupakan proyek Mix-
Ciputra World Surabaya is the first high rise
Perseroan dengan PT Taman Dayu (anak perusahaan
between the Company and PT Taman Dayu.
Used Perseroan yang pertama. Proyek ini merupakan
Mix-Used project of the Company. It is a joint
PT HM Sampoerna Tbk) terletak 50 km di Selatan
(wholly owned subsidiary of PT HM Sampoerna
proyek Joint Venture antara Perseroan (53%)
venture project between the Company (53%) and
Surabaya proyek ini akan dikembangkan menjadi
Tbk) Located 50 km south of Surabaya and it is
dan 9 pengusaha terkemuka (47%) yang akan
9 prominent businessmen (47%). Ciputra World
kawasan permukiman bertema rekreasi yang
developed as residential estate with recreation
dikembangkan dalam beberapa tahap di atas lahan
Surabaya is developed on an area of 8.5 ha and
pertama di Jawa Timur dengan nama The Taman
theme, this project aims the middle and upper class
seluas 8,5 hektar di Jalan Mayjen Sungkono, lokasi
situated on Jalan Mayjen Sungkono, a very strategic
Dayu. Proyek yang disasarkan untuk kalangan
customers as its target customers.and built on 600
yang sangat strategis di gerbang masuk Surabaya
location at the gate of West Surabaya.
menengah dan atas ini dikembangkan di lahan
hectare of land at 300 – 600 metres above sea
Barat.
seluas 600 ha dengan ketinggian 300-600 m
level. This project has been equipped with exclusive
diatas permukaan laut dan dilengkapi dengan
facilities such as international golf course, water
Ciputra World Surabaya akan terdiri dari pusat
of shopping centre, 6 towers of apartments, soho
berbagai fasilitas yang eksklusif seperti lapangan
park, and outbound park. In 2007, The Taman Dayu
perbelanjaan seluas 200.000 m2, 6 tower
tower, 5-star hotel, 5-star diamond hotel with 3,000
golf internasional, water-park dan outbound park. Di
launched Pandaan CBD, a commercial district at the
apartemen, soho tower, hotel bintang 5, hotel
sqm ballroom, and an office tower. Ciputra World
tahun 2007, The Taman Dayu meluncurkan Pandaan
gate of The Taman Dayu. It is planned to catch not
bintang 5 – diamond dengan ballroom seluas 3.000
Surabaya will be developed in several phases based
CBD, sebuah kawasan komersial yang terletak di
only the residents of the project but also people in
m2 dan sebuah gedung perkantoran. Ciputra World
on the market condition.
gerbang The Taman Dayu yang melayani menarik
Pandaan city.
Surabaya akan dikembangkan dalam beberapa tahap sesuai dengan kondisi pasar.
penghuni perumahaan serta menarik orang – orang dari kota Pandaan.
Ciputra World Surabaya will consist of 200,000 sqm
commercial units have been sold.
Tahap pertama pembangunan di atas tanah seluas 3 hektar akan terdiri dari:
Sampai dengan 31 Desember 2012, 910 unit rumah
The first phase development on 3 hectares of land consists of:
Up to 31 December 2012, 910 residential and
tinggal dan komersial telah terjual.
• The Mall Phase 1
• The Mall Phase 1
with 90,000 sqm gross floor area and has 55,682
The Mall Phase 1 merupakan pusat perbelanjaan 6
CitraIndah Sidoarjo Proyek perumahan CitraIndah Sidoarjo merupakan
CitraIndah Sidoarjo is another joint operation project
kerjasama operasi antara Perseroan dan Grup Podo
between the Company and Podo Joyo Masyhur
Joyo Masyhur. Proyek ini dikembangkan di atas
Group. The project will be developed on 2 ha land
lahan seluas 2 Ha yang terletak tepat di tengah kota
area, located in the city centre of Sidoarjo.
Sidoarjo. Up to 31 December 2012, 78 residential and Sampai dengan 31 Desember 2012, 78 unit rumah
The Mall Phase 1 is a six-storey shopping centre sqm rentable area. The Mall combines life style
lantai dengan luas 90.000 m2 dan memiliki 55.682
shopping and entertainment targetting middle
m2 rentable area. The Mall mengkombinasikan life
and upper class customers. The Mall opened in
style dan entertainment dan ditargetkan untuk
2011.
kelas menengah dan menengah atas. The Mall dibuka pada tahun 2011.
• The Via dan The Vue
• The Via and The Vue Apartments The Via and the Vue Apartments is 2 towers of apartments next to the Mall with 28 stories each
The Via and the Vue merupakan 2 tower
commercial units have been sold.
tinggal dan komersial telah terjual.
UC APARTMENTS
totalling 401 strata title units of apartments and 12
apartemen yang berdampingan dengan Mal,
penthouses. The Via and The Vue will be equipped
dengan tinggi 28 lantai dan total apartmen strata
with 6,767m2 outdoor facilities on the 7th floor
title sebanyak 401 unit dan 12 penthouse. The
and connected to the Mall. The Via and The Vue
Via and The Vue akan dilengkapi dengan fasilitas
units have been handed over to the customers
outdoor seluas 6.767 m2 dan pintu penghubung
since 2011.
menuju mal. The Via and The Vue mulai diserahkan kepada pelanggan pada tahun 2011.
Kompleks UC Apartments yang dirancang untuk
UC Apartments (UCA) is designed for student living
tempat tinggal mahasiswa ini terdiri dari 5 tower
that consists of 5 towers with approximately 2,000
Sampai dengan 31 Desember 2012, 412 unit
dengan 2.000 unit apartment yang akan dilengkapi
apartment units. It is equipped with swimming pool,
apartemen telah terjual.
dengan kolam renang, taman, dan fasilitas makan
garden and alfresco dining facilities on the ground
di ruang terbuka di lantai dasar. Apartemen ini akan
floor. These apartments will be developed through
dibangun dalam beberapa tahap disamping Kampus
several phases, next to Ciputra University Campus in
Universitas Ciputra, di CitraLand Surabaya. Di tahap
Citraland Surabaya. The first phase is the Berkeley
• Ciputra World Hotel
pertama, Perseroan membangun Berkeley Tower
Tower with 504 units of studio, 1 bedroom and 2
dengan 504 unit kamar tipe studio, 1 kamar dan 2 kamar, dan telah selesai pembangunan pada bulan
Up to 31 December 2012, 412 units of apartments have been sold.
Tahap kedua pembangunan akan terdiri dari:
The second phase development consists of:
• Ciputra World Hotel
Ciputra World Hotel is a 212 strata units hotel with facilities such as sky terrace with infinity pool,
Ciputra World Hotel adalah 212 unit strata
fitness center, spa, sauna, and outdoor jacuzzi.
bedroom apartments which has been completed in
condotel dengan fasilitas lengkap yaitu sky
It also equiped with resturants, meeting rooms,
October 2010.
terrace dengan kolam renang, pusat kebugaran,
function rooms, and executive lounge.
Oktober 2010.
spa dan sauna, serta jacuzzi. Fasilitas lainnya yaitu Up to 31 December 2012, 502 units have been sold.
restaurant, meeting room, function room, dan
Sampai dengan 31 Desember 2012, 502 unit
executive lounge.
apartemen telah terjual.
Sampai dengan 31 Desember 2012, 151 unit telah terjual.
Up to 31 December 2012, 151 units have been sold.
39 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 40
• Voila Apartment
• Voila Apartment
The apartment is one tower apartment of 236
Merupakan sebuah gedung apartemen dengan 236 unit apartement mewah yang berlokasi
units luxurious apartement, located next to
CitraSun Garden Semarang merupakan proyek
CitraSun Garden Semarang is a joint operation
disamping Ciputra World Hotel.
Ciputra World Hotel.
kerjasama operasi antara Perseroan dan PT Sunindo
project between the Company and PT Sunindo
Property Jaya. Proyek perumahan ini dikembangkan
Property Jaya. This residential project will be
di atas lahan seluas 17 Ha di kawasan perbukitan
developed on 17 ha land area on the hilly area in
Kota Semarang. CitraSun Garden Semarang akan
Semarang. CitraSun Garden Semarang will cater the
memenuhi kebutuhan pasar kelas menengah dan
middle and upper class market.
Sampai dengan 31 Desember 2012, 77 unit apartemen telah terjual.
Up to 31 December 2012, 77 units of apartments have been sold.
• Skyloft
• Skyloft
The SOHO project is a combinatioan of a
CITRASUN GARDEN SEMARANG
Proyek ini merupakan produk kombinasi tempat
kelas atas. Up to 31 December 2012, 91 residential units have
tinggal dan bekerja yang nyaman. Direncanakan
comfortable living and working unit. The tower is
Sampai dengan 31 Desember 2012, 91 unit rumah
proyek ini akam memiliki 132 unit SOHO yang
planned to have 132 units SOHO and located next
tinggal telah terjual.
terletak di samping The Via and Vue Apartment.
to The Via and Vue Apartment.
Sampai dengan 31 Desember 2012, 96 unit SOHO telah terjual.
Up to 31 December 2012, 96 units of SOHO have been sold.
Ciputra Golf, Club and Hotel
been sold.
CITRALAND KENDARI CitraLand Kendari merupakan proyek kerjasama
CitraLand Kendari is a joint operation project
operasi antara Perseroan dan PT Graha Pelita Indah
between the Company and PT Graha Pelita Indah.
Proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 15 Ha
This project is developed on 15 ha land area for
menjadi kompleks perumahan dan komersial.
commercial and residential complex.
Ciputra Golf, Club and Hotel merupakan klub golf
Ciputra Golf, Club and Hotel is a private golf and
dan klub keluarga privat yang terletak di CitraLand
family club located in CitraLand Surabaya. Covering
Sampai dengan 31 Desember 2012, 218 unit rumah
Up to 31 December 2012, 218 residential and
Surabaya. Kawasan dengan luas area lebih kurang
approximately 100 hectare area, it consists of 27-
tinggal dan komersial telah terjual.
commercial units have been sold.
100 hektar ini meliputi lapangan golf championship
hole championship golf course, club house with
27 holes, club house beserta restoran, ruang rapat
restaurant, meeting rooms, banquet hall, aquatic
dan ruang pertemuan, aquatic driving range, hotel,
driving range, hotel, villas and family club. The family
vila dan Klub keluarga. Klub keluarga ini terdiri
club consists of swimming pools, badminton courts,
dari kolam renang, lapangan bulutangkis, pusat
fitness centre and restaurant. Ciputra Golf, Club and
kebugaran, dan restoran. Sejak Pebruari tahun 2008,
Hotel is managed by Swiss-BelHotel International
Ciputra Golf, Klub dan Hotel dikelola oleh Swiss
since February 2008.
–BelHotel Internasional. Ciputra Golf Family Club was opened in the Ciputra Golf dan Klub Keluarga ini diresmikan
November 1995. Ciputra Golf Family Club is the
penggunaannya pada bulan Nopember 1995. Ciputra
biggest and most popular club in East Java with
Golf dan Klub Keluarga merupakan klub terbesar dan
1,202 golf club members and 781 Family Club
terpopuler di Jawa Timur dengan jumlah anggota
members.
sebanyak 1.202 anggota golf dan 781 anggota Klub
CITRALAND DENPASAR CitraLand Denpasar merupakan proyek kerjasama
CitraLand Denpasar is a joint operation project
operasi antara Perseroan dan PT Karya Makmur.
between the Company and PT Karya Makmur. This
Proyek perumahan ini dikembangkan di atas lahan
residential project will be developed on 18 ha land
seluas 18 Ha dengan sistem cluster dan berada di
area with cluster system and located in the city
lokasi yang tepat di tengah kota Denpasar. CitraLand
centre of Denpasar. CitraLand Denpasar will cater
Denpasar akan memenuhi kebutuhan pasar kelas
the middle and upper class market.
menengah dan kelas atas. Up to 31 December 2012, 190 residential units have Sampai dengan 31 Desember 2012, 190 unit rumah
been sold.
tinggal telah terjual.
Keluarga.
CITRASUN GARDEN YOGYAKARTA
CIPUTRA WATERPARK Ciputra Waterpark, dengan tema Petualangan
Ciputra Waterpark, The Sinbad’s Adventure, opened
Sinbad, adalah fasilitas rekreasi yang dibuka di bulan
by the Company in August 2005. It is located in
Agustus 2005. Fasilitas ini terletak di CitraLand
CitraLand, Surabaya. Covering 4 hectare-area,
Surabaya. Dengan area seluas 4 hektar, Ciputra
Ciputra Waterpark is the biggest waterpark in East
Waterpark merupakan water park terbesar di Jawa
Java.
Timur. Pada tahun 2012, jumlah pengunjung Ciputra
In 2012, 218,112 visitors have visited Ciputra
Waterpark mencapai 218.112 orang.
Waterpark.
CitraSun Garden Yogyakarta merupakan proyek
CitraSun Garden Yogyakarta is a joint operation
kerja sama operasi antara Perseroan dengan PT
project between the Company and PT Sunindo
Sunindo Prima Utama. Proyek pengembangan
Prima Utama. This residential development project
perumahan ini berlokasi di Timur Yogyakarta dengan
located in East Yogyakarta with the total license area
luas area 5.7 ha.
is 5.7 Ha.
Sampai dengan 31 Desember 2012, 60 unit rumah
Up to 31 December 2012, 60 residential units have
tinggal telah terjual.
been sold.
41 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 42
CitraLand Palu
CITRALAND PALU
CITRALAND BAGYA CITY MEDAN
CitraLand Palu adalah kerja samaoperasi antara
CitraLand Palu is a joint operation project between
CitraLand Bagya City merupakan projek kerja
CitraLand Bagya City Medan is a joint operation
Perseroan dengan Bapak Chandra Tanubrata.
the Company and local businessman Mr. Chandra
sama operasi antara Perseroan dengan PT
project between the Company and PT Karya
Berlokasi di Palu, Sulawesi, proyek ini akan
Tanubrata. Located in Palu, Sulawesi, this project
Karya Pancasakti Nugraha. Proyek ini adalah
Pancasakti Nugraha. It is a residential development
dikembangkan menjadi perumahan dan kawasan
licenwill be developed into 16,7 ha residential and
pengembangan perumahan yang berlokasi di Medan
located in North East Medan with the total license
niaga seluas 16,7 ha.
commercial estates.
Timur Laut dengan luas lahan 63.4 ha.
area is 63.4 Ha.
Sampai dengan 31 Desember 2012, 41 unit rumah
Up to 31 December 2012, 41 residential units have
Proyek ini akan dipasarkan pada tahun 2013.
The project is expected to be lauched in 2013.
tinggal telah terjual.
been sold.
CITRALAND MUTIARA SURABAYA
CITRAGRAND SEMARANG
CitraLand Mutiara Surabaya merupakan projek kerja
CitraLand Mutiara Surabaya is a joint operation
CitraGrand Semarang adalah proyek kerja sama
CitraGrand Semarang is a joint operation project
sama operasi antara Perseroan dengan PT Mutiara
project between the Company and PT Mutiara
operasi antara Perseroan dengan PT Karya Utama
between the Company and PT Karya Utama Bumi.
Cemerlang Abadi. Proyek ini adalah pengembangan
Cemerlang Abadi. It is a residential development
Bumi, berlokasi di Semarang bagian tenggara. Luas
Located in East South Semarang, this project will be
perumahan yang berlokasi di Surabaya Selatan
located in South Surabaya with the total license area
area proyek adalah 40 ha.
developed to a 40 hectare residential
Timur Laut dengan luas lahan 4o ha.
is 40 Ha.
Sampai dengan 31 Desember 2012, 83 unit rumah
Up to 31 December 2012, 83 residential units have
Proyek ini akan dipasarkan pada tahun 2013.
The project is expected to be lauched in 2013.
tinggal telah terjual.
been sold.
CITRAGRAND MUTIARA YOGYAKARTA CitraGrand Mutiara Yogyakarta merupakan proyek
CitraGrand Mutiara Yogyakarta is a joint operation
kerjasama operasi antara Perseroan dan PT Graha
project between the Company and PT Graha
Terasama. Proyek perumahan ini dikembangkan di
Terasama. This residential project will be developed
atas lahan seluas 8,5 Ha di Yogyakarta Barat.
on 8.5 ha land area in West Yogyakarta.
Sampai dengan 31 Desember 2012, 61 unit rumah
Up to 31 December 2012, 61 residential units have
tinggal telah terjual.
been sold.
43 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 44
Ciputra World Surabaya | 01 Golf Club Surabaya | 02 UC Apartment | 03 CitraSun Garden Yogyakarta | 04
02
03
01
04
45 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 46
06
05
08
CiputraLand Surabaya | 05
07
Sidoarjo | 06 Ballerina Statue, CitraLand Surabaya | 07 Ballerina Statue, Sidoarjo | 08
47 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 48
10
11
09 Ciputra World Surabaya | 09 CitraLand Surabaya | 10 Merlion Statue, CitraLand Surabaya | 11
49 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 50
12
14
13
15
CiputraLand Surabaya | 12 Fountain of Wealth, CitraLand Surabaya | 13 CitraLand Surabaya | 14 CitraLand Surabaya | 15
5 1 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 52
18
16
17
19
Gaudi Tower, The Taman Dayu | 16 CitraGrand Semarang | 17 CitraLand Surabaya | 18 CitraLand Bagya City Medan | 19
53 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 54
TINJAUAN PEMASARAN MARKETING REVIEW
UNIT TERJUAL
LUAS LAHAN YANG DIJUAL
Unit SOLD
LAND SOLD AREA
2012
2012 (m2)
Ciputra World Surabaya (15.4%)
(0.8%) UC Apartment
CitraLand Palu (1.9%) CitraSun Garden Yogyakarta (2.8%) CitraSun Garden Mutiara Yogyakarta (2.9%)
CitaLand Kendari (1.3%)
(0.3%) CitraIndah Sidoarjo
CitraGrand Semarang (2.1%) (30.7%) CitraLand Surabaya
CitraGrand Mutiara Yogyakarta (2.9%)
CitraLand Palu (2.1%) CitraSun Garden Semarang (2.3%)
(33.8%) The Taman Dayu
CitraLand Denpasar (2.4%)
CitraGrand Semarang (3.9%)
CitraGrand Mutiara Yogyakarta (2.5%)
CitraIndah Sidoarjo (0.4%)
CitraSun Garden Yogyakarta (2.6%)
CitraSun Garden Semarang (2.0%)
CitraGarden Sidoarjo (3.2%)
The Taman Dayu (9.5%) (11.3%) CitraHarmoni Sidoarjo
CitraLand Denpasar (2.8%)
CitraHarmoni Sidoarjo (5.3%) CitraGarden Lampung (8.2%)
(33.8%) CitraLand Surabaya
CitraGarden Sidoarjo (4.0%) CitaLand Kendari (1.7%)
(9.6%) CitraGarden Lampung
2011
2011 (m2)
UC Apartment (3.3%) Ciputra World Surabaya (7.2%)
The Taman Dayu (10.9%)
CitraIndah Sidoarjo (2.2%)
(17.2%) CitraLand Surabaya
CitraIndah Sidoarjo (2.5%)
CitraSun Garden Semarang (3.0%)
(22.8%) CitraLand Surabaya
The Taman Dayu (5.7%)
CitraLand Kendari (12.6%)
CitraLand Denpasar (8.1%) (14.1%) CitraHarmoni Sidoarjo CitraGarden Sidoarjo (8.1%) (14.3%) CitraGarden Lampung CitaLand Kendari (11.1%)
(16.3%) CitraGarden Lampung
CitraSun Garden Semarang (6.0%)
CitraLand Denpasar (10.6%)
(13.1%) CitaHarmoni Sidoarjo
CitraGarden Sidoarjo (10.8%)
Di tahun 2012 Perseroan mencatat transaksi
In 2012, the Company recorded sales transaction of
Di tahun 2012, Perseroan mencatat transaksi
In 2012, the Company recorded sales transaction
penjualan rumah, apartemen, condotel dan unit
landed house, apartment, condotel and commercial
penjualan dengan luas tanah sebesar 463.750 m2,
with land area of 463,750 m2, an increase of 58.4%
komersial sebanyak 2.155 unit. Angka ini mengalami
units at 2,155 units. This number increased by 35,6%
naik 72,4% dibanding luas tanah yang di jual di tahun
compared to total land area sold in 2011, which is
peningkatan sebesar 30.6% dibandingkan transaksi
compared to 1,620 units in 2011. The sales were
2011, yaitu 268.952 m2. The Taman Dayu adalah
recorded at 268,952 m2. The Taman Dayu was the
penualan sebesar 1.620 unit tahun 2011. Transaksi
derived from several projects across Indonesia.
proyek dengan penjualan lahan terluas, dengan
project with the biggest land area sold, with 156,678
penjualan berasal dari berbagai proyek di Indonesia.
The project that recorded highest sales transaction
156.678 m2 tanah terjual atau 33,8% dari total luas
m2 land area sold or 33.8% of total land area sold in
Proyek yang mencatat transaksi penjualan unit
in units was CitraLand Surabaya. This project
lahan terjual di tahun 2012.
2012.
terbanyak adalah CitraLand Surabaya. Proyek
contributed 30.7% of the Company’s total unit sales
ini menyumbang 30,7% dari total unit transaksi
in 2012.
penjualanPerseroan di tahun 2012.
5 5 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 56
LUAS BANGUNAN YANG DIJUAL
METODE PEMBAYARAN
BUILDING SOLD AREA
PAYMENT METHOD
2012 (m2)
2012 (0.3%) UC Apartment
CiputraWorld Surabaya (15.4%) CitraIndah Sidoarjo (0.5%)
(18.4%) Tunai Cash
CitraGrand Mutiara Yogyakarta (2.3%) CitraLand Kendari (3.3%)
(28.0%) CitraLand Surabaya
CitraSun Garden Semarang (4.2%)
Angsuran (31.0%) InHouse Installment
CitraLand Palu (4.2%) The Taman Dayu (4.6%)
(7.8%) CitraGarden Lampung
CitraGarden Sidoarjo (4.9%)
(7.4%) CitraHarmoni Sidoarjo
CitraGrand Semarang (5.3%)
(5.9%) CitraLand Denpasar
(50.7%) KPR Morgage Loan
CitraSun Garden Yogyakarta (5.7%)
2011 (m2)
2011
(0.9%) UC Apartment
CiputraWorld Surabaya (8.4%)
(14.3%) Tunai Cash
CitraIndah Sidoarjo (3.3%)
CitraLand Kendari (20.3%)
(21.9%) CitraLand Surabaya
KPR (73.8%) Morgage Loan
(11.9%) Angsuran InHouse Installment
(7.0%) CitraGarden Lampung
CitraSun Garden Semarang (5.4%)
(7.0%) CitraHarmoni Sidoarjo
The Taman Dayu (5.0%)
(13.8%) CitraLand Denpasar
CitraGarden Sidoarjo(7.1%)
Perseroan memberikan kemudahan kepada
The Company helps the customers by providing
Di tahun 2012, Perseroan mencatat transaksi
In 2012, the Company recorded sales transaction
pembeli dengan menawarkan berbagai pilihan
variety of payment methods. The payment methods
penjualan dengan luas bangunan sebesar 204.638
with building area of 204,638 m2, an increase
metode pembayaran dalam bertransaksi. Metode
offered by the Company are:
m, naik 21,4% dibandingkan luas bangunan yang
of 21.4% compared to building area sold in 2011,
pembayaran yang ditawarkan adalah:
dijual di tahun 2011 seluas 168.589 m2. Proyek
recorded at 168,589 m2. CitraLand Surabaya was the
yang mencatat angka penjualan tertinggi di tahun
the largest contributor with 57.377 m2 or 28.0% of
2012 adalah CitraLand Surabaya, dengan total luas
total building sold area.
bangunan terjual sebesar 57.377 atau 28,0% dari total penjualan di tahun 2012.
1. Cash
1. Tunai
2. In-House Installment
2. Angsuran kepada Perseroan
3. Mortgage Loan
3. KPR In 2012, most of the payment methods opted by Di tahun 2012, sebagian besar metode pembayaran
customers was Mortgage Loan. Around 50.7% of
yang digunakan adalah KPR. Sebanyak 50,7%
customers chose this method for the transaction
pembeli menggunakan metode ini dalam
with the Company. Payment by Mortgage Loan
bertransaksi dengan Perseroan. Pembayaran dengan
decreased compared to 2011, which was recorded
KPR ini mengalami penurunan dibanding 2011 yang
at 73.8%. This was caused by some consumers
tercatat sebesar 73,8%. Penurunan ini disebabkan
switched to inhouse installment payment method
karena sebagian konsumen beralih ke cara
which increase to 31.0% compared to 11.9% in 2011.
pembayaran angsuran bertahap yang naik menjadi 31,0% dibanding 2011 yang hanya sebesar 11,9%.
57 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 58
segmen pasar
tinjauan keuangan
market segmentat Segmen Pasar dalam Unit yang Dijual | Market Segmentation in Unit Sold
2012
2011
Rp. <500 juta (million)/unit (21.8%)
Rp. <500 juta (million)/unit (44.4%)
Rp. >1000 juta (million)/unit (47.1%)
Rp. >1000 juta (million)/unit (30.2%)
Rp. 500-1000 juta (million)/unit (31.1%)
Rp. 500-1000 juta (million)/unit (25.4%)
financial review
pendapatan revenue Jumlah pendapatan Perseroan di tahun 2012 tercatat
The Company’s total revenues in 2012 amounted to
sebesar Rp. 1.048,5 milyar, naik 30,3% dibandingkan
Rp. 1,048.5 billion, a 30.3% increase from Rp. 804.8
Perseroan membagi transaksi penjualan ke dalam 3
The company categorizes the transaction sales into
tahun 2011 yang tercatat sebesar Rp. 804,8 milyar.
billion in 2011. This growth consisted of 17.3% growth
segmen pasar, yaitu: harga jual per unit di bawah Rp.
3 different segments based on selling price per unit
Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan
in net sales, from Rp. 736.6 billion to Rp. 863.7 billion
500 juta, antara Rp. 500 juta sampai Rp. 1 miliar, dan
i.e. below Rp. 500 million, between Rp. 500 million
bersih sebesar 17,3% dari Rp. 736,6 milyar di
and a 171.0% growth in the Company’s operating
di atas Rp. 1 miliar.
and 1billion and above Rp. 1 billion
tahun 2011 menjadi Rp. 863,7 milyar di tahun 2012.
revenues from Rp. 68.2 billion to 184.8 billion.
Di tahun 2012, berdasarkan jumlah unit, segmen
In 2012, based on number of unit sold, the largest
pasar terbesar yang dilayani oleh Perseroan adalah
segment served by the Company was market
segmen pasar dengan harga jual per unit di atas Rp.
segment with unit selling price above Rp. 1 billion
1 milyar yang menyumbangkan 996 unit atau 47,1%
which contributed 996 units or 47.1% of total units
dari total unit yang dijual. Kontribusi segmen ini naik
sold. Contribution from this segment increased by
103% dibanding dengan tahun 2011 yang tercatat
103% compared to 2011, which recorded at 490 units
sebanyak 490 unit atau 30,2% % dari total unit yang
or 30.2% of total units sold in 2011. In this segment,
dijual di tahun 2011. Di segmen ini, di tahun 2012,
in 2012, Ciputra World Surabaya and CitraLand
Ciputra World Surabaya dan CitraLand Surabaya
Surabaya contributed 60.3% of total units sold.
menyumbangkan 60.3% dari total unit terjual.
Meanwhile, based on sales transaction value, this
Berdasarkan nilai transaksi penjualan, segmen pasar
segment contributed 73.1% of total sales transaction
ini menyumbangkan 73,1% dari total nilai transaksi
in 2012 and 62.5% in 2011.
Kenaikan pendapatan usaha Perseroan sebesar 171,0% dari 68,2 milyar di tahun 2011 menjadi 184,8
The Company’s sales contribution in 2012 as follows:
milyar di tahun 2012.
• Sales of land plots was25.0% of total net sales,
Di tahun 2012 tercatat kontribusi penjualan
• Sales of landed houses was68.7%, increased from
increased from 18.8% in 2011. Perseroan, sebagai berikut : • Penjualan kavling tanah sebesar 25,0% dari total
40.5% in 2011. • Sales of apartment was7.1%, decreased from
penjualan bersih, naikdibanding 18,8% total
40.7% in 2011 because most of the units have
penjualan di tahun 2011.
already been booked as sales.
• Penjualan rumah sebesar 68,7%, naik dibanding i 40,5% total penjualan di tahun 2011. • Penjualan apartemen sebesar 7,1%, turun
Geographically, 67.2% of the Company’s revenues
dibanding 40,7% total penjualan di tahun 2011
was attributed by its projects in Surabaya. While
Market segment with unit selling price between Rp.
karena sebagian besar unit yang tersedia sudah
the Company’s projects in Sidoarjo, Lampung and
Segmen pasar dengan harga jual per unit antara
500 million and Rp. 1 billion in 2012 contributed 658
dibukukan penjualannya.
Kendari contributed 16.2%; 8.1% and 7.4% of total
Rp. 500 juta dan Rp. 1 milyar di tahun 2012
units or 31.1% of total units sold. Contribution from
menyumbangkan 658 unit atau 31,1% dari total
this segment increased by 60.1% compared to 2011,
unit yang dijual. Kontribusi segmen ini naik 60,1%
which was recorded at 411 units or 25.5% of total
Secara geografis, sebagian besar pendapatan
The Company’s largest revenue contributor in 2012
dibandingkan dengan tahun 2011, yang tercatat
units sold in 2011. In this segment, in 2012, CitraLand
Perseroan masih ditopang oleh proyek-proyek di
was CitraLand Surabaya which was recorded at
sebanyak 411 unit atau 25,4% dari total unit
Surabaya and The Taman Dayu contributed 40.4%
Surabaya sebesar 67,2%. Sedangkan proyek-proyek
41.4% of total revenues, followed by Ciputra World
yang dijual di tahun 2011. Di segmen ini, di tahun
of total units sold. Meanwhile, based on sales
di Sidoarjo, Lampung dan Kendari memberikan
Surabaya at 17.9%, CitraGarden Sidoarjo at 9.2%,
2012, CitraLand Surabaya dan The Taman Dayu
transaction value, this segment contributed 20.5% of
kontribusi masing-masing sebesar 16,2%; 8,1% dan
CitraGarden Lampung at 8.1%, CitraLand Kendari
menyumbangkan 40,4% dari total unit terjual.
total sales transaction in 2012 and 21.9% in 2011.
7,4%.
at 7.4%, CitraHarmoni Sidoarjo at 6.1%, Ciputra Golf
Market segment with unit selling price below Rp.
Kontributor utama pendapatan Perseroan adalah
Apartments at 0.5%, CitraIndah Sidoarjo at 0.9%,
500 million, amounted to 461 units or 21,8% of total
CitraLand Surabaya sebesar 41,4% dari total
Ciputra Waterpark at 1.1%.
units sold. This segment sales decreased by 35.8%
pendapatan, diikuti oleh Ciputra World Surabaya
Segmen pasar dengan harga jual per unit
compared to 2011, which was recorded at 719 units
sebesar 17,9%, CitraGarden Sidoarjo sebesar 9,2%,
lebih kecil dariRp. 500 juta menyumbangkan
or 44.4% of total unit sold in 2011. In this segment,
CitraGarden Lampung sebesar 8,1%, CitraLand
penjualan sebanyak 461 unit atau 21,8% dari
in 2012 CitraHarmoni Sidoarjo contributed 41.0% of
Kendari sebesar 7,4%, CitraHarmoni Sidoarjo sebesar
total unit yang dijual. Penjualan segmen ini turun
units sold. Meanwhile, based on sales transaction
6,1%, Ciputra Golf Club dan Hotel sebesar 3,8%, The
35,8% dibandingkan dengan 2011, yang tercatat
value, this segment contributed 6.5% of total sales
Taman Dayu sebesar 2,5% , UC Apartments sebesar
sebanyak 719 unit atau 44,4% dari total unit yang
transaction in 2012, decreased compared to 15.6% in
0,5%, CitraIndah Sidoarjo sebesar 0,9%, Ciputra
dijual di tahun 2011. Di segmen ini, di tahun 2012,
2011.
Waterpark sebesar 1,1%.
penjualan di tahun 2012 dan 62,5% di tahun 2011.
Berdasarkan nilai transaksi penjualan, segmen pasar ini menyumbangkan 20,5% dari total nilai transaksi penjualan di tahun 2012 dan 21,9% di tahun 2011.
CitraHarmoni Sidoarjo memberikan kontribusi terbesar yaitu 41,0% dari unit terjual. Sedangkan berdasarkan nilai transaksi penjualan, segmen pasar ini menyumbangkan 6,5% dari total nilai transaksi penjualan, turun dibanding di tahun 2012 dan 15,6% di tahun 2011.
revenues respectively.
Club and Hotel at 3.8%, The Taman Dayu at 2.5%, UC
59 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 6 0
laba kotor
laba pemilik ekuitas induk
gross profit
income of equity holders of the parent entity The Company’s gross profit in 2012 was recorded
Laba Pemilik Ekuitas Induk Perseroan tahun 2012
The Company’s income as Equity Holders of the
at Rp. 525.3 billion, an increase of 32.2% from 2011
tercatat sebesar Rp. 274,3 milyar, mengalami
Parent Entity in 2012 was recorded at Rp. 274.3
of Rp. 397,5 billion. Gross profit margin in 2012 was
kenaikan sebesar 66,5% dibandingkan tahun 2011
billion, 66.5% higher than 2011 which was Rp. 164.7
50,1%, relatively stable compared to 49.4% in 2011.
yang tercatat sebesar Rp. 164,7 milyar. Sedangkan
billion. The Company’s net income margin increased
relatif stabil dibandingkan tahun 2011 yang tercatat
margin laba bersih Perseroan juga mengalami
from 20.5% in 2011 to 26.2% in 2012.
49,4%.
kenaikan, yaitu dari 20,5% di tahun 2011 menjadi
Perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp. 525,3 milyar di tahun 2012, naik 32,2% dibandingkan tahun 2011 yang tercatat sebesar Rp. 397,5 milyar. Marjin laba kotor Perseroan tercatat 50,1% di tahun 2012,
26,2% di tahun 2012.
laba usaha
Aktiva, liabilitas dan ekuitas
operating income
Assets, liabilities and equity
Laba usaha Perseroan mengalami kenaikan sebesar
The Company’s operating income grew by 37.9%
37,9% dari Rp. Rp.247,0 milyar di tahun 2011
from Rp. 274.0 billion in 2011 to Rp. 340.7 billion.
menjadi Rp. 340,7 milyar di tahun 2012. Kenaikan
Such increase was higher than the increase of the
ini lebih besar dibandingkan kenaikan laba kotor
Company’s gross profit recorded at 32.2%, due to
yang tercatat sebesar 32,2% karena kenaikan biaya
unparalled increase of operating expenses which
operasi yang sebagian merupakan biaya tetap, tidak
partly were fixed and not affected by the increase of
setara dengan kenaikan laba kotor tersebut.
gross profit.
Beban usaha Perseroan di tahun 2012 tercatat
The Company’s operating expense in 2012 grew by
sebesar Rp. 231,0 milyar, naik sebesar 23,5%
23.5% to Rp. 231.0 billion compared to 2011 which
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp. 165,2
was recorded at Rp. 165.2 billion. This increase
milyar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh
mainly caused by the addition of new projects, as
adanya penambahan jumlah proyek sebagai berikut:
follows:
• Kenaikan biaya umum dan administrasi sebesar 22,0% dari Rp. 108,8 milyar di tahun 2011 menjadi Rp. 132,7 milyar di tahun 2012 yang terutama disebabkan oleh peningkatan biaya gaji dan kesejahteraan karyawan sebesar 28,9% dari Rp. 60,3 milyar di tahun 2011 menjadi Rp 77,7 milyar di
Jumlah aktiva Perseroan di akhir tahun 2012 tercatat
The total assets of the Company as at 31 December
sebesar Rp. 4.428,2 milyar, meningkat 25,5%
2012 was recorded at Rp. 4,428.2 billion, it
dibandingkan total aktiva di akhir tahun 2011 yang
experienced a 25.5% increase from Rp. 3,529.0
tercatat sebesar Rp. 3.529,0 milyar. Peningkatan ini
billion at the end of 2011. This increase originated
disebabkan oleh:
from:
• Peningkatan kas, bank dan investasi Perseroan
• 87.6% increase of the Company’s cash and
sebesar 87,6% dari Rp. 452,7 milyar di akhir tahun
investments from Rp. 452.7 billion at the end of
2011 menjadi Rp. 849,2 milyar di akhir tahun 2012.
2011 to Rp. 849.2 billion at the end of 2012. This
Peningkatan ini akibat dari peningkatan transaksi
increase was generated from increase of sales
penjualan di tahun 2012.
transaction.
• Peningkatan persediaan dan tanah untuk
• 14.5% increase of inventory and land for
pengembangan sebesar 14,5% dari Rp. 1.857,4
development from Rp. 1,857.4 billion at the end of
expenses from Rp. 108.8 billion in 2011 to Rp. 132.7
milyar di akhir tahun 2011 menjadi Rp. 2.127,5
2011 to Rp. 2,127.5 billion at the end of 2012. Such
billion in 2012, due to 28.9% increase in wages and
milyar di akhir tahun 2012. Peningkatan ini
increase was caused by land acquisition in existing
employee benefits from Rp. 60.3 billion in 2011 to
disebabkan oleh pembelian tanah oleh Perseroan
projects and also new project.
Rp. 77.7 billion in 2012.
di proyek-proyek eksisting maupun proyek baru.
• 22.0% increase in general and administrative
The Company’s total liabilities increased by 40.1%, • 26.4% increase of selling expenses from Rp.
Jumlah liabilitas Perseroan meningkat sebesar
from Rp. 1,580.1 billion at the end of 2011 to Rp.
56.4 billion in 2011 to Rp 71.3 billion in 2012. This
40,1%, dari Rp. 1.580,1 milyar di akhir tahun 2011,
2,213.6 billion at the end of 2012. The increase
• Kenaikan beban penjualan sebesar 26,4%, dari Rp.
increase was caused by the increase of sales
menjadi Rp. 2.213,6 milyar di akhir tahun 2012.
originated from 76.2% increase of advance payment
56,4 milyar di tahun 2011 menjadi Rp 71,3 milyar
commision expenses by 103.6% from Rp. 12.0
Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan uang
from customers from Rp. 849.3 billion at the end of
di tahun 2012. Kenaikan ini terutama disebabkan
billion in 2011 to Rp. 24.4 billion in 2012.
muka pelanggan sebesar 76,2% dari Rp. 849,3
2011 to Rp. 1,496.6 billion at the end of 2012 due to
milyar di akhir tahun 2011 menjadi Rp. 1.496,6 milyar
increase of sales transaction in 2012.
tahun 2012.
oleh kenaikan biaya komisi penjualan sebesar 103,6% dari Rp. 12,0 milyar di tahun 2011 menjadi
The Company’s operating profit margin in 2012 was
di akhir tahun 2012. Peningkatan ini disebabkan oleh
Rp 24,4 milyar di tahun 2012 akibat naiknya
recorded at 32.5%, an increase from 2011 of 30.7%.
peningkatan transaksi penjualan di tahun 2012.
transaksi penjualan.
The Company’s debt to equity ratio was 23.7% at the end of 2012, decreased from 29.1% at the end of
Rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan tercatat
2011. Such decrease was caused by loan repayment
Margin laba usaha Perseroan di tahun 2012 tercatat
sebesar 23,7% di akhir tahun 2012, menurun
by the Company’s subsidiary in 2012 while the
sebesar 32,5%, naik dibandingkan marjin laba usaha
dibandingkan dengan 29,1% di akhir tahun 2011.
Company’s equity increased at the end of 2012.
tahun 2011 yang tercatat sebesar 30,7%.
Penurunan ini disebabkan karena anak perusahaan
laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan telah melunasi sebagian hutangnya di
The Company’s total equity grew by 13.4% from Rp.
tahun 2012 sedangkan ekuitas Perseroan meningkat
1,683.7 billion at the end of 2011 to Rp. 1,908.6 billion
di akhir tahun 2012.
at the end of 2012. This increase originated from the
income before tax
increase of retained earnings by 66.5% from Rp. Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 13,4% dari
164.7 billion at the end of 2011 to Rp 274.3 billion at the end of 2012.
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan tercatat
The Company‘s income before tax was recorded
Rp. 1.683,7 milyar di akhir tahun 2011 menjadi Rp.
sebesar Rp. 330,0 milyar di tahun 2012, naik sebesar
at Rp. 330.0 billion in 2012, 37.8% higher than in
1.908,6 milyar di akhir tahun 2012. Peningkatan
37,8% dibandingkan dengan tahun 2011 yang
2011 recorded at Rp. 239.5 billion. The Company’s
ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba rugi
tercatat sebesar Rp. 239,5 milyar. Pendapatan lain-
other income slightly increased to Rp. 8.62 billion
sebesar 66,5% dari Rp. 164,7 milyar di akhir tahun
lain Perseroan hanya mengalami sedikit kenaikan,
compared to 2011 which was Rp. 7.1 billion.
2011 menjadi Rp. 274,3 milyar di akhir tahun 2012.
yaitu dari Rp. 7,1 milyar di tahun 2011 menjadi Rp. 8,6 milyar di tahun 2012.
61 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
TATA KELOLA PERUSAHAAN G O O D
C O R P O R A T E
G O V E R N A N C E
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 6 2
63 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 6 4
PENGELOLAAN PERSEROAN
DEWAN DIREKSI
COMPANY MANAGEMENT
BOARD OF DIRECTORS
Sebagai Perusahaan Publik yang bertanggungjawab
As a responsible Public Company holding the
Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan
The Board of Directors is responsible for the day to
atas kepercayaan yang diberikan konsumen, mitra
trust of customers, partners, shareholders and
operasional Perseroan sehari-hari, pelaksanaan
day operations of the Company, the implementation
kerja, pemegang saham dan pemangku kepentingan
stakeholders, the Company is fully aware of the
manajemen risiko, serta implementasi Tata Kelola
of risk management strategies and Good Corporate
lainnya, Perseroan sangat menyadari pentingnya
importance of the consistent implementation of
Perusahaan.
Governance.
konsistensi penerapan Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance (GCG) in its efforts to
Sesuai dengan peraturan perundangan yang
(TKP) yang baik dalam memajukan bisnis secara
develop its business. Through an on-going process,
berlaku, Direksi diangkat oleh Rapat Umum
In compliance with the applicable rules
terus-menerus dan mengarahkan Perseroan menjadi
the Company strives to become more transparent
Pemegang Saham dan memangku jabatannya
and regulations, directors are appointed by
lebih transparan dan tepat arah, serta membangun
as well as to create a more solid and professional
selama lima (5) tahun. Perseroan memiliki delapan
shareholders’ meetings and hold their position for
manajemen yang semakin professional dan solid
management team in facing competition in free
(8) Direktur, 2 (dua) orang diantaranya tidak
5 (five) years. The Company currently has 8 (eight)
dalam menghadapi persaingan di pasar bebas.
market.
terafiliasi dengan pemegang saham pengendali.
directors, 2 (two) of whom are not affiliated with the
Sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen
As a form of commitment in implementing the
Selama 2012, Direksi mengadakan 12 kali rapat.
Perseroan dalam mengimplementasikan prinsip Tata
Company’s Corporate Governance principles, the
Frekuensi kehadiran rata
Kelola Perusahaan, Perseroan menyusun panduan
Company has developed corporate governance
tata kelola perusahaan, panduan perilaku serta
guidelines, code of conduct and established
membentuk departemen audit internal, dan Komite
internal audit department, and Audit Committee,
Audit yang bekerja dibawah pengawasan Dewan
whom work under the supervision of the Board of
Komisaris.
Commissioners.
controlling shareholders.
Laporan berikut merupakan gambaran secara
The following report elaborates the implementation
umum bagaimana Perseroan melaksanakan prinsip
of GCG principles in the Company throughout 2012
TKP selama tahun 2012 dan risiko bisnis yang
and the risks potentially faced by the Company.
In 2012, the Board of Directors held 12 meetings. Attendance of each directors is illustrated bellow:
Nama Name
Frekuensi Kehadiran Attendance
berhubungan dengan bisnis Perseroan.
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Komisaris bertugas memantau pelaksanaan
The duties of the Board of Commissioners are: to
keputusan manajemen, memonitor pelaksanaan
supervise the implementation of management’s
manajemen risiko Perseroan dan tindakan Direksi
decision, to monitor the implementation of risk
sehubungan dengan penemuan departemen audit
management strategies and Directors’ actions
internal, serta memonitor pelaksanaan prinsip Tata
in relation to the findings of the internal audit
Kelola Perusahaan.
department, and to observe the implementation of Good Corporate Governance principles.
Harun Hajadi
12
Budiarsa Sastrawinata
11
Junita Ciputra
9
Rina Ciputra Sastrawinata
9
Cakra Ciputra
11
Candra Ciputra
10
Nanik J. Santoso
12
Sutoto Yakobus
12
Sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, Komisaris ditunjuk dan diberhentikan oleh
In compliance with the applicable rules and
Rapat Umum Pemegang Saham dan menjabat
regulations, the appointment and dismissal of
posisinya selama 5 (lima) tahun. Perseroan
Commissioners must be approved by shareholders
memiliki 4 (empat) orang komisaris, dimana 2 (dua)
at Shareholders’ Meetings and appointed board
diantaranya merupakan Komisaris Independen.
members may hold their position for 5 (five) years. The Company currently has 4 (four) Commissioners,
Dewan Komisaris mengadakan enam kali rapat
Remunerasi remuneration
2 (two) of whom are Independent.
untuk tahun buku 2012, yaitu tanggal 21 Maret
Jumlah remunerasi Direksi dan Komisaris di tahun
The Board of Commissioners and Board of Directors’
2012, 27 April 2012, 27 Juli 2012, 25 Oktober 2012, 3
The Board of Commissioners held six meetings
2012 adalah sebesar Rp.13 milyar. Jumlah remunerasi
total remunerations in 2012 were Rp. 13 billion.
Desember 2012, dan 17 Desember 2012.
for 2012 financial year, on: 21st March 2012, 27th
tersebut ditetapkan berdasarkan kinerja Perseroan,
Remunerations was based on the Company’s
April 2012, 27th July 2012, 25th October 2012, 3rd
tingkat inflasi dan faktor ekonomi lainnya.
performance, inflation rate and other economic
December 2012, and 17th December 2012.
factors.
6 5 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 6 6
Audit Committee KOMITE AUDIT Komite Audit dibentuk untuk membantu Komisaris
The Audit Committee is established to assist
dalam memberikan pendapat mengenai laporan
Commissioners in giving professional advice on
ataupun persoalan yang disampaikan Direksi,
reports or matters delivered by the Board of
mengidentifikasikan masalah yang perlu menjadi
Directors, to identify any matters needing the
perhatian Komisaris, serta memastikan laporan
Board of Commissioners’ attention, and to confirm
keuangan Perseroan telah disusun sesuai dengan
that the Company’s financial statements are
standar akuntansi yang berlaku. Komite Audit
prepared according to the prevailing accounting
diketuai oleh salah satu Komisaris Independen
standards. The Audit Committee is chaired by one
Perseroan dan terdiri dari anggota yang tidak terkait
of the Company’s Independent Commissioners
dengan kegiatan operasional maupun manajemen
and consists of independent members who are
Perseroan.
not involved in the daily operational activities and management of the Company.
Thomas Bambang 57 tahun. Lulus dari STPS Widuri sebagai Sarjana
57 years old. Graduated from STPS Widuri as
Pekerja Sosial pada tahun 1982. Mendapatkan gelar
Bachelor of Social Work in 1982. Earned his
Magister Pekerjaan Sosial dari Asian Social Institute,
Master degree from Asian Social Institute, Manila,
Manila, Filipina pada tahun 1989. Menjadi anggota
Philipine in 1989. He’s actively involved in various
beberapa organisasi sosial di bawah naungan
organizations under the Catholic Diocesan Bishop
Keuskupan Agung Jakarta sejak tahun 1976. Menjadi
since 1976. Currently a member of National Examiner
anggota tim Penguji Nasional untuk Sekolah
Team for the Vocational School of the Ministry of
Kejuruan pada Departemen Pendidikan Nasional
National Education since 2005. Has been appointed
sejak tahun 2005. Menjabat sebagai anggota Komite
as member of audit committe of PT. Ciputra Surya
Audit sejak tahun 2012.
Tbk since June 2012.
Komite Audit mengadakan enam kali rapat untuk tahun buku 2012, yaitu tanggal 21 Maret 2012,
The Audit Committee held six meetings for 2012
27 April 2012, 27 Juli 2012, 25 Oktober 2012, 3
financial year, on: 21st March 2012, 27th April 2012,
Desember 2012, dan 17 Desember 2012. Hasil
27th July 2012, 25th October 2012, 3rd December
kegiatan Komite Audit ini disajikan secara terpisah di
2012, and 17th December 2012. The Audit Committee
bagian lain laporan tahunan ini.
Report is presented in another section of this annual report.
Anggota Komite Audit Perseroan adalah : Ketua
: Lanny Wihardjo
Members of the Company’s Audit Committee are:
Anggota : Henk Wangitan
Chairman : Lanny Wihardjo
Thomas Bambang
Member : Henk Wangitan Thomas Bambang
Profil Komite Audit Perseroan: Profiles of the Company’s Audit Committee members are:
INTERNAL AUDIT DEPARTMENT Perseroan telah memiliki tim audit internal yang
The Company has had Internal Audit team which
melaksanakan kegiatan pengawasan internal dan
conducts the internal control activities and risk
pengendalian risiko (risk assessment) Perseroan
assessment by auditing the operational activities of
dengan melakukan audit kegiatan operasional
the Company’s projects and reporting to the Board
proyek-proyek Perseroan dan menyampaikan
of Commissioners and the Board of Directors. The
laporannya kepada Direksi dan Komisaris. Perseroan
Company has had Internal Audit Charter which
telah memiliki Internal Audit Charter yang dipakai
is used for audit guidance. In 2012, six (6) of the
sebagai dasar dalam pelaksanaan audit. Pada
Company’s projects have been audited with results
tahun 2012 lalu, enam (6) proyek Perseroan telah
as follows: four (4) projects were above standard
diaudit dengan hasil empat (4) proyek mendapatkan
and two (2) projects needed improvements.
penilaian di atas standar dan dua (2) proyek masih
Lany Wihardjo 57 tahun. Lulus dari Universitas Katholik
57 years old. Graduated from Parahyangan Catholic
Parahyangan sebagai Sarjana Ekonomi tahun 1982.
University as Bachelor of Economy in 1982. Earned
Mendapatkan gelar MBA dari IPPM pada tahun 1991.
MBA degree from IPPM in 1991. Started her career
Memulai karir sebagai Management Trainee di Bank
at Bank Umum Nasional (BUN) as Management
Umum Nasional (BUN) di 1984. Menjabat berbagai
Trainee in 1984. Held various positions in BUN until
posisi di BUN hingga 1997, dengan posisi terakhir
1997 with the latest position as Senior Commercial
sebagai Manager Senior Hubungan Komersial.
Relationship Manager. Joined Bank Ciputra in 1997
Bergabung dengan Bank Ciputra di tahun 1997
and appointed as Director until 1999. Has been
sebagai Direktur hingga 1999. Ditunjuk sebagai
appointed as Chairman of Audit Committe of PT.
Ketua Komite Audit di PT Ciputra Surya Tbk sejak
Ciputra Surya Tbk since June 2012.
Juni 2012.
membutuhkan perbaikan.
(ERM) has been carried out well. Nevertheless, The Company remains committed to enhance
Management (ERM) sudah terlaksana dengan baik.
the implementation of Enterprise Wide Risk
Meskipun demikian, Perseroan terus berkomitmen
Management (ERM) in the year 2013 as part of
untuk menyempurnakan implementasi Enterprise
its commitment to the implementation of Good
Wide Risk Management (ERM) di tahun 2013
Corporate Governance. The Company has also
sebagai wujud komitmen Perseroan terhadap
issued a Code of Conduct to its employees,
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan. Perseroan juga
Suppliers’ Statement and an Anti-Fraud Policy to
telah menerbitkan Panduan Perilaku bagi seluruh
enhance the implementation of Good Corporate
karyawan, Pernyataan Supplier dan Kebijakan
Governance.
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan.
62 tahun. Bergabung dengan Grup Ciputra sejak
62 years old. Joined in Ciputra Group in 1981 until
1981 sampai tahun 2012 sebagai Direktur yang
2012 asDirector responsible of land acquisition and
bertanggungjawab atas pembelian tanah dan
lastly as Commissioner of PT Ciputra Development
terakhir sebagai Komisaris PT Ciputra Development
Tbk. Has been appointed as member of audit
Tbk. Menjabat sebagai anggota Komite Audit PT
committe of PT Ciputra Surya Tbk since June 2012.
In 2012, Enterprise Wide Risk Management
Di tahun 2012, penerapan Enterprise Wide Risk
Anti Fraud (pelanggaran) untuk meningkatkan
Henk Wangitan
Ciputra Surya Tbk sejak Juni 2012.
DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL
67 | C ip utra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 6 8
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
RISIKO BISNIS
THE GENERAL SHAREHOLDER MEETING
BUSINESS RISKS
Pada tanggal 22 Mei 2012 lalu, Perseroan
On 22nd May 2012, the Company held Annual
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham
General Shareholder Meeting resulting in:
• Penetapan penggunaan laba bersih • Menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2012. • Menyetujui memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
faced the company:
• Approval of the Company’s 2011 Annual Report
Perseroan membutuhkan lahan sebagai pasokan
Risk of Availability of Land
• Net income usage decision
usaha utamanya. Berkurangnya tanah di lokasi-lokasi
The Company requires land as the main raw material
• Appointment of Purwantono, Suherman & Surja to
strategis dan makin sulitnya proses perolehan tanah
supply of its business. Depleting land supply in
dapat mengurangi peluang usaha Perseroan.
strategic locations and increasing complication in
audit the Company’s 2012 financial statements.
land acquisition process creates the potential to
• Authorization of the Board of Commissioners to set the remuneration or honorarium
Risiko Kenaikan Suku Bunga
and allowances of members of the Board
Kinerja Perseroan dapat terpengaruh oleh kenaikan
Commissioners and Directors of the Company.
bunga kredit, terutama KPR. Kenaikan suku bunga
Risk of Interest Rate Increase
akan menyebabkan kenaikan pembayaran angsuran
The Company’s performance may be affected
kredit konsumen yang akan mempengaruhi daya
by the fluctuations of interest rate, especially
beli konsumen dan dapat menyebabkan penurunan
in mortgage loan. The increase of interest rate
permintaan hunian. Selain itu, kenaikan suku bunga
will result in higher installment payments, hence
juga menyebabkan kenaikan biaya bunga yang harus
reducing the purchasing power of customers and
dibayar Perseroan, yang akan mempengaruhi kinerja
potential demand for the Company’s products. Also,
keuangan Perseroan.
increase in interest rate increases the Company’s
• Approval of the Board of Commissioners and Directors appointment.
• Menyetujui pengangkatan anggota Direksi dan Komisaris Perseroan.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
reduce business opportunities for the Company.
interest expenses, affecting the Company’s financial
CORPORATE SECRETARY Risiko Pesaing Perseroan melayani informasi yang dibutuhkan oleh
The Company has provided the information needed
investor, analis pasar modal, Bappepam & LK, Bursa
by investors, capital market analysts, Bappepam &
serta publik melalui Sekretaris Perusahaan yang
LK, Indonesia Stock Exchange and public through its
dijabat oleh salah seorang Direktur.
Corporate Secretary whom currently acts as one of its Directors.
Sepanjang tahun 2012 lalu, Sekretaris Perusahaan mengadakan pertemuan-pertemuan secara
In 2012, the Corporate Secretary has held several
individual dengan analis pasar modal dan investor
meetings with analysts and investors discussing
tentang perkembangan kinerja Perseroan. Selain itu,
the performance of the Company. The Corporate
Sekretaris Perseroan juga secara berkala menghadiri
Secretary also regularly attends several investor
forum-forum investor.
forums.
KETERBUKAAN INFORMASI INFORMATION TO SHAREHOLDERS Perseroan selalu berupaya menerapkan prinsip
The Company attempts to maintain its transparency
keterbukaan dengan menyebarkan informasi yang
by disclosing important information regarding
penting mengenai perkembangan dan kinerja
the performance of the Company, in the form
Perseroan antara lain: Laporan Keuangan Triwulan,
of: quarterly financial statements, disclosure
pengungkapan pemegang saham yang memiliki
of shareholders with over 5% ownership of the
saham Perseroan lebih dari 5%, siaran pers kepada
Company’s shares, press release to mass media on
media massa untuk transaksi material, Laporan
material transaction, audited financial statements,
Keuangan yang telah diaudit, Laporan Tahunan serta
the annual report and investors’ presentation
bahan presentasi untuk investor.
material.
Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Perseroan
Information on Company’s activities and its projects
serta proyek-proyeknya dapat diakses melalui
can be accessed through its website,
website: www.ciputrasurya.com. www.ciputrasurya.com.
The following are major business risks potentially
Risiko Keterbatasan Lahan
Tahunan dengan keputusan sebagai berikut: • Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan 2011.
Berikut ini adalah risiko utama Perseroan
performance.
Meningkatnya persaingan, termasuk perseroanperseroan baru yang memasuki bisnis real estate,
Risk of Business Competition
akan meningkatkan penawaran produk properti yang
An increase in competition, due to the entrance
dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk
of new companies in the sector will affect the
menjual produknya dengan harga yang menarik.
Company’s ability to sell its products at an attractive
Selain itu, adanya pesaing baru akan menaikan
price. Moreover, increasing competition may cause
kebutuhan jasa kontraktor dan material. Hal ini akan
increasing demand for contractor services and
menaikan biaya produksi Perseroan. Semua hal
construction materials, which will increase cost
tersebut akan mempengaruhi kinerja operasional
of production. The factors above will affect the
dan keuangan Perseroan.
Company’s operational and financial performance.
Risiko Penurunan Permintaan
Risk of Decrease in Demand
Bisnis Perseroan berfokus pada akuisisi tanah,
The Company’s business focuses on land acquisition,
pengembangan, penjualan dan pengelolaan real
development, sales and management of real
estat. Penurunan permintaan pasar atas real estate
estate. A decrease in market demand on real
akan menyebabkan penurunan penjualan, dan
estate will result in a decline in sales, and operating
pendapatan operasional yang dapat mempengaruhi
revenues, which may affect the Company’s financial
kinerja keuangan Perseroan.
performance.
Risiko Hukum
Risk of Litigation
Perseroan memperoleh status HGB atas tanah yang
The company acquires an HGB status on its
dimiliki, yang merupakan hak tertinggi yang dapat
land, which is the highest possible right of legal
diperoleh. Perselisihan yang berkaitan dengan
ownership. A dispute may occur regarding the land
kepemilikan tanah tersebut mungkin dapat terjadi.
ownership. Negotiation with land owners may also
Selain itu, proses negosiasi Perseroan dengan
break down. In this case, the process of acquiring
pemilik tanah mungkin terhenti atau gagal. Apabila
HGB status might be delayed and will affect the
hal ini terjadi, perolehan status HGB akan terlambat
Company’s business operation.
dan mempengaruhi operasional Perseroan.
69 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 70
Risiko Keuangan
Financial Risk
Pengembangan real estat membutuhkan modal
Development of real estate requires capital and
Direksi PT Ciputra Surya Tbk bertanggung jawab
The Board of Directors of PT Ciputra Surya Tbk are
the Company’s capability to raise funds for land
penuh atas kebenaran dari semua informasi yang
fully responsible for all information stated in this
dana untuk akuisisi tanah dan pengembangannya,
acquisition and development, especially for the
dimuat dalam Laporan Tahunan 2012 ini.
2012 Annual Report.
terutama dana yang dibutuhkan dalam jangka
long term. The Company can not guarantee the
panjang. Perseroan tidak dapat menjamin akan
availability of sufficient funds in the long term.
Jakarta, April 2013
kecukupan dana dalam jangka panjang. Apabila
Should the Company fail to raise funds through
Jakarta, April 2013
perseroan gagal memperoleh pendanaan dari arus
internal cash flow, debt or equity, the growth of the
kas internal bank atau pasar modal, pertumbuhan
Company might be restricted, affecting its financial
Perseroan dapat terganggu dan mempengaruhi
and operational performance.
dan kemampuan Perseroan untuk mendapatkan
kinerja keuangan dan operasional Perseroan. Risk of Delayed Projects Risiko Keterlambatan Proyek
The Company handles the construction to the
Harun Hajadi
Perseroan menangani transaksi penjualan
completion of its projects. A delay in construction
hingga penyelesaian proyek. Keterlambatan
can result in delay of payment from customers
Direktur Utama President Director
konstruksi dapat mengakibatkan keterlambatan
or cancellation of purchase. The delay may be
pembayaran konsumen atau pembatalan pembelian.
caused by factors such as: legal, insufficient labour,
Keterlambatan mungkin disebabkan oleh berbagai
weather, natural disaster and change in government
hal seperti keterlambatan perijinan, kekurangan
regulations. There is no certainty that the Company
tenaga kerja, iklim dan cuaca, bencana alam, dan
will not experience delay in delivering its products
perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah.
throughout the course of its business and should
Tidak ada jaminan bahwa Perseroan tidak akan
such delays occur, the Company’s business
mengalami keterlambatan penyelesaian proyek dan
operations will be affected
Budiarsa Sastrawinata
Rina C. Sastrawinata
Junita Ciputra
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Candra Ciputra
Cakra Ciputra
Sutoto Yakobus
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
apabila hal tersebut terjadi, bisnis dan operasional Perseroan akan terpengaruh.
KEGIATAN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN COMPANY SOCIAL ACTIVITIES AND RESPONSIBILITES Selama tahun 2012 perusahaan telah melaksanakan
In 2012, the Company allocated Rp. 1.8 billion for
berbagai bentuk tanggung jawab sosial sebagai
CSR activies, which details are as follows:
tanda kepedulian kepada masyarakat sebesar Rp. 1,8 milyar. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
• Renovation and construction of public facilities such as: schools, water utilities, and roads. • Social activies such as blood donation programs,
• Merenovasi dan membangun fasilitas pendidikan dan umum seperti sekolah, jaringan air, dan jalan
Nanik J. Santoso Direktur Director
art events, sport events, and medical donation programs.
• Aktivitas sosial seperti program donor darah, acara kesenian, acara olahraga, dan program
Komisaris PT Ciputra Surya Tbk menyetujui Laporan
The Board of Commissioners of PT Ciputra Surya
Tahunan 2012 ini.
Tbk endorsed this 2012 Annual Report.
bantuan kesehatan.
Jakarta, Maret 2013 Jakarta, March 2013
LEMBAGA PENUNJANG SUPPORTING INSTITUTION Lembaga dan penunjang profesi
Dr. (Hc) Ir. Ciputra
Institutions and supporting professionals
Komisaris Utama President Commissioner
• Biro Administrasi Efek
• Akuntan Publik
Securities Administration Agency
Public Accountant
PT Electronic Data Interchange Indonesia
Purwanto, Suherman & Surja
Wisma SMR 10th & 3rd Floor
Indonesia Stock Exchange building tower 2,
Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350
7th floor Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 jakarta 12190
Lanny Bambang
Lany Wihardjo
Sandra Hendharto
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 72
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
PT CIPUTRA SURYA TBK DAN ENTITAS ANAK PT CIPUTRA SURYA TBK AND SUBSIDIARIES Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan
Consolidated financial statements with independent
auditor independen pada tanggal 31 Desember 2012
auditors’ report as of December 31, 2012 and 2011
dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan
and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
years ended December 31, 2012 and 2011
Desember 2012 dan 2011
73 | C ip u tra Surya | La pora n Keua nga n 2012
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PADA TANGGAL31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Halaman/ Page
Daftar Isi
Table of Contents Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …………
1-2
…. Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ...
3-4
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ……….
5
.…..Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ............................
6-7
………….. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .....
8 - 96
…. Notes to the Consolidated Financial Statements
*************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31,2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
Catatan/ Notes
2012
2011 (Disajikan kembali/ As restated – Catatan/Note 2b)
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010 (Disajikan kembali As restated – Catatan/Note 2b)
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha - pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp2.267.394.805 pada tahun 2012, Rp3.377.593.493 pada tahun 2011 dan Rp2.237.652.904 pada tahun 2010 Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Aset lancar lain-lain
CURRENT ASSETS 2d,2g,4,38
849.187.440.538
452.731.319.485
251.613.988.641
Cash and cash equivalents
2g,5,38
21.000.000.000
-
-
Short-term investments Trade receivables – third parties, net of allowance for impairment losses of Rp2,267,394,805 in 2012, Rp3,377,593,493 in 2011 and Rp2,237,652,904 in 2010 Other receivables Inventories Prepaid taxes Other current assets
2g,6,38 2g,7,38 2e,2o,8 2t,18a 9
TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak-pihak berelasi Investasi pada entitas asosiasi Aset pajak tangguhan Uang muka jangka panjang Tanah untuk pengembangan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp189.359.938.384 pada tahun 2012, Rp164.395.202.045 pada tahun 2011 dan Rp143.235.727.307 pada tahun 2010 Properti investasi, neto Aset tidak lancar lain-lain
2g,2h,33,38 2j,10 2t,18e 11 2k,12
110.876.192.506 49.065.783.063 1.089.971.202.767 63.296.388.470 1.340.503.188
112.683.965.859 8.530.459.655 1.209.152.919.183 71.403.177.970 600.298.203
62.020.049.909 3.266.702.265 968.889.253.474 33.817.739.908 496.020.178
2.184.737.510.532
1.855.102.140.355
1.320.103.754.375
110.468.887
-
-
113.957.013.309 510.342.747 39.546.490.655 997.993.948.589
446.703.961 44.073.095.132 604.180.108.829
293.983.504 61.757.764.481 540.353.490.711
TOTAL CURRENT ASSETS NON CURRENT ASSETS Due from related parties Investments in associated companies Deferred tax assets Long-term advances Land for development
379.078.685.538 574.286.891.947 137.989.291.351
381.691.214.767 572.802.863.144 70.732.157.563
646.025.466.322 40.695.334.112
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
2.243.473.133.023
1.673.926.143.396
1.289.126.039.130
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp189,359,938,384 in 2012, Rp164,395,202,045 in 2011 and Rp143,235,727,307 in 2010 Investment properties, net Other non-current assets TOTAL NON CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
4.428.210.643.555
3.529.028.283.751
2.609.229.793.505
TOTAL ASSETS
2f,2l,2o,13 2f,2n,2o,14 15
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31,2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
Catatan/ Notes
2012
2011 (Disajikan kembali/ As restated – Catatan/Note 2b)
PENDAPATAN NETO
2f,2g,16,38 2g,38 2g,17,38 2g,2h,33,38 2t,18b 2g,19,38 2g,20,38 2p,21 2p,22 2g,23,38
2g,23,38 2r,24
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS
46.457.780 3.781.948.943 22.108.620.123 19.253.529.536 12.380.734.460 165.771.451.402 1.456.466.382.732 45.196.591.490
5.203.981.561 11.117.441.498 18.827.707.599 7.150.000.000 16.995.056.098 12.154.081.674 150.261.113.684 812.627.889.018 37.662.183.574
24.501.529.286 10.077.115.179 8.683.522.721 36.957.950.285 10.515.853.526 7.823.564.815 36.938.373.623 527.381.431.156 1.005.047.127
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Other payables Due to related parties Taxes payable Accrued expenses Construction cost payables Advances from customers Unearned revenues
7.692.925.000
40.927.678.136
-
Current maturities of longterm debts
1.732.698.641.466
1.112.927.132.842
663.884.387.718
TOTAL CURRENT LIABILITIES
444.832.075.000 21.213.307.879 14.881.522.377
443.628.561.982 9.637.543.524 13.891.883.684
246.657.547.603 1.026.340.000 11.591.050.056
480.926.905.256
467.157.989.190
259.274.937.659
2.213.625.546.722
1.580.085.122.032
923.159.325.377
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp250 per saham Modal dasar - 7.912.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.978.864.834 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
NON CURRENT LIABILITIES Long-term bank loans Tenants deposits Employee benefits liability TOTAL NON CURRENT LIABILITIES TOTAL LIABILITIES EQUITY
26
494.716.208.500 18.000.000.000
494.716.208.500 18.000.000.000
494.716.208.500 18.000.000.000
27
155.000.000
150.000.000
145.000.000
1.395.726.293.114
1.170.882.693.145
1.031.872.994.686
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Equity attributable to equity holders of the parent company Capital stock - par value of Rp250 per share Authorized capital 7,912,000,000 shares Issued and fully paid capital - 1,978,864,834 shares Additional paid in capital Retained earnings Appropriated
Catatan/ Notes
1.048.459.429.865
2p,2q,29
2011 804.768.631.805
NET REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
523.127.109.312 2i,2p,2q,30
407.254.305.352
COST OF SALES AND DIRECT COSTS
LABA KOTOR
525.332.320.553
397.514.326.453
GROSS PROFIT
1.908.597.501.614
1.683.748.901.645
1.544.734.203.186
305.987.595.219
265.194.260.074
141.336.264.942
Non-controlling interest
TOTAL EKUITAS
2.214.585.096.833
1.948.943.161.719
1.686.070.468.128
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
4.428.210.643.555
3.529.028.283.751
2.609.229.793.505
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2c,25
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
Beban umum dan administrasi Beban penjualan Pendapatan denda dan pembatalan Pendapatan (beban) pengelolaan lingkungan neto
(132.696.051.121) 2i,2p,2q,31 (71.264.495.320) 2p,2q,31
(108.807.622.646) (56.357.871.593)
9.098.029.674
9.093.015.032
(3.368.541.597)
1.005.797.736
Laba selisih kurs – neto Pendapatan lain-lain Beban lain-lain
2.891.514.565 29.292.822.468 (16.712.190.048)
LABA USAHA
342.573.409.174
247.046.243.644
Pendapatan bunga Beban bunga
33.937.368.422 (47.333.848.057)
18.667.094.906 (26.169.540.588)
Bagian laba entitas asosiasi
30.022.399
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
329.206.951.938
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
(55.293.395.974)
LABA TAHUN BERJALAN
273.913.555.964
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2s
2j
2t,18
359.087.002 16.484.696.141 (12.245.184.481)
239.543.797.962 (40.216.734.356)
INCOME TAX EXPENSE
199.327.063.606
INCOME FOR THE YEAR
-
199.327.063.606
273.913.555.964
Income (expenses) from estate management - net Gain on foreign exchange - net Others income Others expense INCOME FROM OPERATIONS Interest Income Interest expense Equity in net income of associated companies INCOME BEFORE INCOME TAX
-
-
General and administrative expenses Selling expenses Penalties and cancellation fees
OTHER COMPREHENSIVE INCOME TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Unappropriated Total equity attributable to equity holders of the parent company
Kepentingan nonpengendali
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITIES AND EQUITY
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang Utang jaminan penyewa Liabilitas imbalan kerja karyawan
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010 (Disajikan kembali As restated – Catatan/Note 2b)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Utang pihak berelasi Utang pajak Beban akrual Utang biaya pembangunan Uang muka pelanggan Pendapatan diterima di muka Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
4 The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 18.000.000.000 -
494.716.208.500 -
1d 1d
18.000.000.000
494.716.208.500
1d
-
155.000.000
-
-
5.000.000 -
-
150.000.000
-
-
-
5.000.000 -
Catatan atas laporan keuangan konsolidasianan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasianan secara keseluruhan.
-
-
1d
-
-
27 28
-
-
1d
-
-
27 28
-
-
5
50.200.000.000 305.987.595.219
1.908.597.501.614
(9.000.000.000)
-
(406.664.855)
265.194.260.074
(6.003.173)
93.276.876.000
(4.000.000.000)
-
34.587.122.305
-
(49.471.620.850)
274.320.220.819
1.683.748.901.645
-
-
-
(25.725.242.842)
164.739.941.301
141.336.264.942
Total comprehensive income for 2012
2.214.585.096.833 Balance as of December 31, 2012
(49.471.620.850)
Appropriation of retained earnings for general reserve Distribution of cash dividends Cash dividends for non-controlling (9.000.000.000) interests Issuance of new shares in Subsidiaries to non50.200.000.000 controlling interests
273.913.555.964
1.948.943.161.719 Balance as of December 31, 2011
(25.725.242.842)
Appropriation of retained earnings for general reserve Distribution of cash dividends Cash dividends for non-controlling (4.000.000.000) interests Issuance of new shares in Subsidiaries to noncontrolling interests 93.276.876.000 Other change in non-controlling (6.003.173) interests
1.686.070.468.128 Balance as of December 31, 2010 Total comprehensive income for 199.327.063.606 2011
Total ekuitas/ Total equity
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1.395.726.293.114
-
-
(5.000.000) (49.471.620.850)
274.320.220.819
1.170.882.693.145
-
-
-
(5.000.000) (25.725.242.842)
164.739.941.301
1.544.734.203.186
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interest
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Total/Total
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO 83 OWNERS OF THE PARENT
Saldo 31 Desember 2012
2u,32 Total
1.031.872.994.686
199.327.063.606
Owners of the parent Non-controlling interests
145.000.000
273.913.555.964 164.739.941.301 34.587.122.305
18.000.000.000
2c,25
494.716.208.500
Total comprehensive income for the year attributable to:
Saldo 31 Desember 2011 Total pendapatan komprehensif tahun 2012 Pencadangan saldo laba sebagai dana cadangan umum Pembagian dividen kas Dividen kas untuk kepentingan nonpengendali Penerbitan saham baru oleh Entitas Anak kepentingan nonpengendali
139 199.327.063.606
Saldo tanggal 31 Desember 2010 Total pendapatan komprehensif tahun 2011 Pencadangan saldo laba sebagai dana cadangan umum Pembagian dividen kas Dividen kas untuk kepentingan nonpengendali Penerbitan saham baru oleh Entitas Anak kepentingan nonpengendali Perubahan lainnya pada kepentingan nonpengendali
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Owners of the parent Non-controlling interests
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
273.913.555.964 164.739.941.301 34.587.122.305
Catatan/ Notes
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 274.320.220.819 (406.664.855) 2c,25
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
Total Profit for the year attributable to:
Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital
Pemilik ekuitas induk Kepentingan nonpengendali 274.320.220.819 (406.664.855)
2011
Saldo laba/Retained earnings
Pemilik ekuitas induk Kepentingan nonpengendali Catatan/ Notes
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: 2012
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) Years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to the equity holders of the parent
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Kontraktor, pemasok dan lainnya Karyawan Pembayaran kas untuk beban operasi lain (Penurunan) kenaikan hutang pihak-pihak berelasi Kenaikan piutang pihak-pihak berelasi Kenaikan dana yang dibatasi penggunaannya Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran untuk: Pajak Beban bunga Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan investasi pada Entitas Anak yang di peroleh dari kepentingan nonpengendali Penempatan investasi deposito Penjualan aset tetap Perolehan aset tetap dan properti investasi Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank Pembayaran dividen Setoran modal dari kepentingan nonpengendali Pengurangan modal dari kepentingan nonpengendali Pembayaran utang bank jangka pendek dan jangka panjang Kas neto (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2012
2011
1.747.868.826.948
1.152.739.721.611
(740.195.664.067) (76.839.658.822)
(558.468.136.125) (59.260.295.811)
(160.018.055.404)
(157.406.113.482)
(7.150.000.000)
33
(110.468.887)
33
(67.066.377.721)
15
29.421.261.276 -
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to: Contractors, suppliers and others Employees Cash paid for other operating expenses (Decrease) increase in due to related parties Increase in due from related parties
(30.097.943.294)
Increase in restricted funds
27.949.176.618
14.519.398.634
(44.991.771.822) (47.333.848.057)
(71.475.690.304) (50.605.788.008)
632.112.158.786
269.366.414.497
Receipts of interest income Payments of: Taxes Interest expense Net cash provided by operating activities
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2012 KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS DAMPAK NETO PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
392.875.448.531
3.580.672.522
452.731.319.485
849.187.440.538
4
4
2011 203.438.405.026
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
(2.321.074.182)
NET EFFECTS OF CHANGES IN EXCHANGE RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
251.613.988.641
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
452.731.319.485
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
(113.926.990.908)
-
(21.000.000.000) 777.667.013
13
(59.627.001.611)
13
(193.776.325.506)
537.525.000.000 (58.471.620.850)
16,23
50.200.000.000
(574.713.763.899)
Investment in time deposits Sale of fixed assets Acquisition of fixed assets and (321.408.576.286) investment properties Net cash used in investing (318.172.837.134) activities 3.235.739.152
(253.125.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds of loans from banks Dividend payments Capital contribution from noncontrolling interests Capital reduction from noncontrolling interests
(21.100.000.000)
Payments of short- term and long-term bank loans
252.244.827.663
Net cash (used in) provided by financing activities
239.701.144.790 (29.725.242.842) 63.622.050.715
16,23
(45.460.384.749)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Additional investment in Subsidiaries acquired from non-controlling interests
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
6
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
1.
1.
UMUM a.
1.
Pendirian perusahaan
GENERAL a.
The Company’s establishment
PT Ciputra Surya Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia berdasarkan akta Notaris Hobropoerwanto, S.H., No. 1 tanggal 1 Maret 1989 dan perubahannya akta No. 14 tanggal 21 Nopember 1989 oleh notaris yang sama dengan nama PT Bumi Citrasurya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. C2-546.HT.01.01.TH.90 tanggal 3 Pebruari 1990, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 4424, Tambahan No. 86 tanggal 26 Oktober 1990. Berdasarkan akta Notaris Mudofir Hadi, S.H., No. 295 tanggal 28 Desember 1990, nama Perusahaan diubah menjadi PT Citraland Surya. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-2925 HT.01.04.TH.91 tanggal 3 Agustus 1991, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 3159, Tambahan Berita No. 76 tanggal 20 September 2001. Kemudian, berdasarkan akta Notaris Irawan Soerodjo, S.H., No. 55 tanggal 18 Pebruari 1997, nama Perusahaan diubah menjadi PT Ciputra Surya. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. C2-3415 HT.01.04.Th.97 tanggal 2 Mei 1997, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 239, Tambahan Berita No. 3 tanggal 8 Januari 1999.
PT Ciputra Surya Tbk (The “Company”) was established in Indonesia by Deed No. 1 dated March 1, 1989 of Hobropoerwanto, S.H., and the amendment by deed No. 14 dated November 21, 1989 by the same notary under the original name of PT Bumi Citrasurya. The Deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-546.HT.01.01. TH.90 dated February 3, 1990, and published in the State Gazette No. 4424, Supplement No. 86 dated October 26, 1990. Based on Notarial Deed No. 295 dated December 28, 1990 of Mudofir Hadi, S.H., the Company changed its name to PT Citraland Surya. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-2925 HT.01.04.TH.91 dated August 3, 1991, and published in the State Gazette No. 3159, Supplement No. 76 dated September 20, 2001. Furthermore, based on Notarial Deed No. 55 dated February 18, 1997 of Irawan Soerodjo, S.H., the Company changed its name to PT Ciputra Surya. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-3415 HT.01.04.Th.97 dated May 2, 1997, and published in the State Gazette No. 239, Supplement No. 3 dated January 8, 1999.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris DR. Misahardi Wiramarta, S.H., MH, MK, MoL, No. 141 tanggal 24 Juni 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 dan peraturan di bidang Pasar Modal. Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU90666.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 27 Nopember 2008.
The Company's Articles of Association has been amended several times, the latest was under Notarial Deed No. 141 dated June 24, 2008 of DR. Misahardi Wiramarta, S.H., MH, MK, MoL, concerning the changes of Articles of Association in compliance with the Corporate law No. 40 Year 2007 and Capital Market regulations. The last amendment was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. AHU-90666. AH.01.02.Tahun 2008 dated November 27, 2008.
Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup antara lain, perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan penjualan kawasan perumahan (real estat), perkantoran, pertokoan, pusat niaga beserta fasilitas-fasilitasnya.
As stated in Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company's scope of activities is to engage in, among others, planning, construction and sales of real estate, including office space, mall and their related facilities.
8
UMUM (lanjutan) a.
1.
Pendirian perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
The Company is domiciled in Surabaya and its project, Citra Raya Kav. 1, Jl. Citraraya Utama, Lakarsantri, Surabaya. The Company started its commercial operations on March 1, 1993.
Perusahaan berkedudukan di Surabaya dan proyeknya yaitu Citra Raya Kav. 1, Jl. Citraraya Utama, Lakarsantri, Surabaya. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersilnya pada tanggal 1 Maret 1993. b.
Pendaftaran sebagai perusahaan terbuka tanpa penawaran umum
b.
Pemecahan nilai nominal saham
c.
Pemecahan saham (stock split) mengakibatkan penurunan nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp250 per saham. Pemecahan saham tersebut meningkatkan jumlah saham beredar dari saham awal sejumlah 420.188.000 lembar saham dan saham hasil konversi utang obligasi sejumlah 569.244.417 lembar saham menjadi 1.978.864.834 lembar saham. Pemecahan saham ini menjadi efektif dan harga nominal baru saham tersebut telah diperdagangkan di bursa efek pada tanggal 25 Juli 2005. d.
Registration as Public Company Without Public Offering The Company filed a Registration Statement to Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), formerly Capital Market Supervisory Agency (Bapepam), through its Letter No. 118/ HH/njs/X/98-CS dated October 23, 1998, in connection with the Company's plan to register as a Public Company without Public Offering for all the Company's Common Shares totaling 420,188,000 shares. This Registration Statement at the Jakarta Stock Exchange became effective based on the letter of Bapepam No. S-2739/PM/1998 dated December 29, 1998 and has been listed at the Jakarta Stock Exchange.
Perusahaan telah mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), dahulu Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), dengan surat No.118/HH/njs/X/98CS tanggal 23 Oktober 1998, sehubungan dengan rencana pendaftaran Perusahaan sebagai perusahaan publik tanpa penawaran umum atas seluruh saham biasa atas nama Perusahaan sejumlah 420.188.000 saham. Pernyataan pendaftaran ini telah menjadi efektif berdasarkan surat Bapepam No. S-2739/PM/1998 tanggal 29 Desember 1998 dan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta. c.
The Company’s establishment (continued)
Stock Split The stock split resulted in the reduction of par value of the shares from Rp500 to Rp250 per share. As a result of the stock split, the number of outstanding shares increased from initial shares of 420,188,000 shares and converted shares from bonds payable totaling 569,244,417 shares became 1,978,864,834 shares. The stock split was effective and this new par value has been traded in stock exchange since July 25, 2005.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak
d.
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries PT Ciputra Development Tbk and PT Sang Pelopor, are the parent entity and ultimate parent entity of the Company and Subsidiaries (collectively referred to as the “Group”), respectively.
PT Ciputra Development Tbk dan PT Sang Pelopor, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan dan Entitas Anak (secara bersama-sama disebut “Kelompok Usaha”).
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
1.
1.
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
d.
Domisili/ Domicile
PT Bumiindah Permaiterang PT Aptacitra Surya
Surabaya
PT Cahayahijau Tamanindah PT Suburhijau Jayamakmur PT Tamancitra Suryahijau PT Saptamulia Hijaubangun PT Ciputra Surabaya Padang Golf
Surabaya
Jakarta
Surabaya Surabaya Jakarta Surabaya
PT Galaxy Alam Semesta dan Entitas Anak/ PT Galaxy Alam Semesta and Subsidiary PT Citra Bahagia Elok
Surabaya
PT Ciputra Delta dan Entitas Anak/ PT Ciputra Delta and Subsidiaries PT Ciputra Graha Prima
Surabaya
Surabaya
PT Adhiwira Persada
Surabaya
PT Asendabangun Persada PT Cahayafajar Abaditama PT Win Win Realty Centre dan Anak Perusahaan/ PT Win Win Realty Centre and Subsidiary PT Ciputra Inti Pratama PT Ciputra Abdi Persada PT Ciputra Kirana Dewata PT Ciputra Praja Rahayu
Surabaya
Lampung Surabaya Surabaya
Semarang Kendari Denpasar Jakarta
PT Citra Tirta Surabaya
Surabaya
PT Ciputra Bentara Asri
Jakarta
PT Ciputra Nusantara
Jakarta
PT Ciputra Bangun Selaras
Jakarta
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued) As of December 31, 2012 and 2011, the Company’s Subsidiaries are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, susunan Entitas Anak adalah sebagai berikut: Perusahaaan/ Company
GENERAL (continued)
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operation
Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Lapangan golf dan club house/ Golf course and club house Real estat/ Real estate
1993
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership (%) 2012
2011
99,99 1)
2012 55.342.633
46.442.633
99,80
21.364.530
21.539.530
99,80
1993
99,99
99,99
77.337.931
68.437.931
1993
96,00
96,00
68.409.257
59.509.257
1993
96,00
96,00
60.956.563
52.056.563
1993
73,00
73,00
5.774.444.959
1.934.465.766
1995
99,23 3)
99,13
58.748.372.769
51.785.328.978
1996
99,99
4)
99,99
288.871.918.998
287.395.642.452
Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate
1996
100.00 5)
99,99
120.255.304.884
115.890.785.698
1997
88,75 6)
88,75
131.878.828.177
98.882.013.129
Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate
2003
51,00
51,00
42.811.904.662
36.230.348.032
-
99,99
99,99
62.074.100
53.174.100
2004
99,00
99,00
88.093.793.034
77.520.031.266
2006
60,00
60,00
67.774.874.181
83.105.979.020
2007
53,00
53,00
1.428.502.654.174
1.237.108.833.58
2009
99,99
99,99
70.988.822.966
38.349.609.770
2010
99,00
99,00
97.296.664.331
85.844.572.479
2010
99,00
99,00
157.427.209.078
84.405.893.257
2010
99,99
99,99
40.575.747.327
3.802.187.032
2011
55,00
55,00
6.812.132.992
5.242.162.167
2011
87.00 8)
99,99
114.989.103.544
250.000.000
2011
99,99
99,99
1.000.000.000
1.000.000.000
2011
99,99 4)
99,99
12.658.600.414
250.000.000
10
2,6)
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
1.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Aptacitra Surya (ACS) yang diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2011, diputuskan untuk menurunkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp500 juta menjadi Rp250 juta.
1. Based on Extra Ordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Aptacitra Surya (ACS) held on December 14, 2011, it was agreed to decrease paid up capital from Rp500 million to Rp250 million.
2.
Berdasarkan RUPSLB PT Saptamulia Hijaubangun (SMHB) yang diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2011, diputuskan untuk menurunkan modal dasar dari Rp5 miliar menjadi Rp2 miliar dan menurunkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp1,6 miliar menjadi Rp662.500.000.
2. Based on the EGMS of PT Saptamulia Hijaubangun (SMHB) held on December 14, 2011, it was agreed to decrease the authorized capital from Rp5 billion to Rp2 billion and decrease paid up capital from Rp1.6 billion to Rp662,500,000.
3.
PT Ciputra Berdasarkan RUPSLB Surabaya Padang Golf (CSPG) yang diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2012 dan dinyatakan dalam Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, No. 143 tanggal 17 Desember 2012, diputuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp46 miliar menjadi Rp52 miliar, sehingga kepemilikan Perusahaan pada CSPG menjadi 99,23%. Sampai dengan 18 Maret 2013, perubahan modal ini belum mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
3. Based on the EGMS of PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG) held on December 3, 2012 and notarized in the Deed No. 143 dated December 17, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta, it was agreed to increase paid up capital from Rp46 billion to Rp52 billion, so that the Company’s ownership in CSPG become 99.23%. Up to March 18, 2013, the changes of capital has not yet been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia.
Berdasarkan RUPSLB CSPG yang diselenggarakan pada tanggal 7 Nopember 2011 dan dinyatakan dalam Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, No. 156 tanggal 17 Nopember 2011, diputuskan untuk meningkatkan modal dasar dari Rp40 miliar menjadi Rp70 miliar dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp39.691.207.000 menjadi Rp46 miliar, sehingga kepemilikan Perusahaan pada CSPG menjadi 99,13%. Perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. AHU-63932.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 27 Desember 2011.
Based on the EGMS of CSPG held on November 7, 2011 and notarized in the Deed No. 156 dated November 17, 2011 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta, it was agreed to increase the authorized capital from Rp40 billion to Rp70 billion and increase paid up capital from Rp39,691,207,000 to Rp46 billion, so that the Company’s ownership in CSPG become 99.13%. The changes of the capital were approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-63932.AH. 01.02.Tahun 2011 dated December 27, 2011.
2011
99,99
2)
Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate
d.
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination
1993
7)
UMUM (lanjutan)
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
1.
1.
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
4.
Berdasarkan RUPSLB PT Galaxy Alamsemesta (GAS) yang diselenggarakan pada tanggal 29 November 2012, diputuskan untuk menurunkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp85 miliar menjadi Rp45 miliar.
4. Based on the EGMS of PT Galaxy Alamsemesta (GAS) held on November 29, 2012, it was agreed to decrease paid up capital from Rp85 billion to Rp45 billion.
5.
Berdasarkan RUPSLB PT Citra Bahagia Elok (CBE) yang diselenggarakan pada tanggal 29 November 2012, diputuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp76,5 miliar menjadi Rp81,0 miliar.
5. Based on the EGMS of PT Citra Bahagia Elok (CBE) held on November 29, 2012, it was agreed to increase paid up capital from Rp76.5 billion to Rp81.0 billion.
Berdasarkan RUPSLB CBE yang diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2011, diputuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp70,5 miliar menjadi Rp76,5 miliar.
Based on the EGMS of CBE held on December 14, 2011, it was agreed to increase paid up capital from Rp70.5 billion to Rp76.5 billion.
Berdasarkan akta No. 73 tanggal 10 Februari 2012 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Ciputra Delta (CDELTA) menyetujui untuk melakukan penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh CDELTA sebesar Rp10.000.000.000, yang seluruhnya dibayarkan kepada Perusahaan. Setelah transaksi tersebut di atas, kepemilikan saham Perusahaan pada CDELTA menjadi 88,75%.
6. Based on Notarial Deed No. 73 dated February 10, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Ciputra Delta (CDELTA) resolved to decrease its authorized and paid-up capital amounted to Rp10,000,000,000 which was fully paid to the Company. After such transaction, the Company’s ownership in CDELTA became 88.75%.
Berdasarkan RUPSLB CDELTA yang diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2011, diputuskan untuk menurunkan modal dasar dari Rp50 miliar menjadi Rp10 miliar dan menurunkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp15 miliar menjadi Rp5 miliar, sehingga kepemilikan Perusahaan pada CDELTA menjadi 88,75%.
Based on the EGMS of CDELTA held on December 14, 2011, it was agreed to decrease the authorized capital from Rp50 billion to Rp10 billion and decrease paid up capital from Rp15 billion to Rp5 billion, so that the Company’s ownership in CDELTA become 88.75%.
6.
12
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan) 7.
8.
GENERAL (continued) d.
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
Berdasarkan RUPSLB PT Win Win Realty Centre (WWR) yang diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober 2012 dan dinyatakan dalam Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, No. 183 tanggal 28 Nopember 2012, diputuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp464 miliar menjadi Rp539 miliar. Sampai dengan 18 Maret 2013, perubahan modal ini belum mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
7. Based on the EGMS of PT Win Win Realty Centre (WWR) held on October 31, 2012 and notarized in the Deed No. 183 dated November 28, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta, it was agreed to increase paid up capital from Rp464 billion to Rp539 billion. Up to March 18, 2013, the changes of capital has not yet been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia.
Berdasarkan RUPSLB WWR yang diselenggarakan pada tanggal 11 Nopember 2011 dan dinyatakan dalam Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, No. 155 tanggal 17 Nopember 2011, diputuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp265 miliar menjadi Rp464 miliar. Perubahan modal ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 27 Pebruari 2012.
Based on the EGMS of WWR held on November 11, 2011 and notarized in the Deed No. 155 dated November 17, 2011 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta, it was agreed to increase paid up capital from Rp265 billion to Rp464 billion. The changes of the capital were accepted and recorded by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia on February 27, 2012.
Berdasarkan akta No. 157 tanggal 23 Juli 2012 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Ciputra Bentara Asri (CBA) menyetujui (i) penjualan seluruh saham milik PT Ciputra Nusantara dengan nilai nominal Rp1.000 kepada Harun Hajadi dan; (ii) peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp750.000.000, yang disetor oleh Perusahaan dan Harun Hajadi masing-masing sebesar Rp620.001.000 dan 129.999.000. Setelah transaksi tersebut di atas, kepemilikan Perusahaan pada CBA menjadi 87%.
8. Based on Notarial Deed No. 157 dated July 23, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Ciputra Bentara Asri (CBA) resolved to approve (i) the sale of the entire share of PT Ciputra Nusantara with nominal value Rp1,000 to Harun Hajadi and; (ii) increase its authorized and paid-up capital by Rp750,000,000, which was fully subscribed by the Company and Harun Hajadi amounted to Rp620,001,000 and Rp129,999,000, respectively. After such transactions, the Company’s ownership in CBA became 87%.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
1.
1.
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
Tahun 2012, CBA telah beberapa kali mengubah anggaran dasarnya, terakhir berdasarkan akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 3 Desember 2012, diputuskan untuk meningkatkan modal dasar dari Rp4 miliar menjadi Rp200 miliar dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp1 miliar menjadi Rp115 miliar, sehingga kepemilikan Perusahaan pada CBA menjadi 87%. Sampai dengan 18 Maret 2013, perubahan modal ini belum mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
In 2012, CBA has amended its articles of association several times, the latest based on Notarial Deed No. 3 dated December 3, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta. It was agreed to increase the authorized capital from Rp1 billion to Rp200 billion and its issued and fully paid capital from Rp1 billion to Rp115 billion, so that the Company’s ownership in CBA become 87%. Up to March 18, 2013, the changes of capital has not yet been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia.
Berdasarkan akta pendirian CBA yang dinyatakan dalam Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH No. 233 tanggal 25 Nopember 2011, modal dasar CBA adalah sebesar Rp1 miliar dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp250 juta dengan komposisi pemegang saham adalah Perusahaan dan PT Ciputra Nusantara masing-masing sebesar Rp249.999.000 dan Rp1.000. Kepemilikan Perusahaan pada CBA sebesar 99,99%. CBA berkedudukan di Jakarta Selatan dan bergerak di bidang pembangunan, perdagangan dan jasa. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-02142.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 13 Januari 2012.
Based on the deed of establishment of CBA, which is notarized in the Deed No. 233 dated November 25, 2011 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, CBA’s authorized capital is Rp1 billion and its fully paid up capital is Rp250 million with the composition of the stockholders being the Company and PT Ciputra Nusantara amounting to Rp249,999,000 and Rp1,000, respectively. The Company’s ownership in CBA is 99.99%. CBA is domiciled in South Jakarta and its scope of activities is to engage in construction, trading and service. The Deed of establishment was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-02142.AH.01.01.Tahun 2012 dated 13 January 2012.
9. Berdasarkan akta pendirian PT Ciputra Nusantara (CN) yang dinyatakan dalam Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH No. 133 tanggal 16 Mei 2011, modal dasar CN adalah sebesar Rp4 miliar dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1 miliar dengan komposisi pemegang saham adalah Perusahaan dan PT Ciputra Development Tbk masing-masing sebesar Rp999.999.000 dan Rp1.000. Kepemilikan Perusahaan pada CN sebesar 99,99%. CN berkedudukan di Jakarta Selatan dan bergerak di bidang pembangunan, pengembangan, perdagangan dan jasa. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-30730.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 20 Juni 2011.
9. Based on the deed of establishment of PT Ciputra Nusantara (CN), which is notarized in the Deed No. 133 dated May 16, 2011 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, CN’s authorized capital is Rp4 billion and its fully paid up capital is Rp1 billion with the composition of the stockholders being the Company and PT Ciputra Development Tbk amounting to Rp999,999,000 and Rp1,000, respectively. The Company’s ownership in CN is 99.99%. CN is domiciled in South Jakarta and its scope of activities is to engage in construction, development, trading and service. The Deed of establishment was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU30730.AH.01.01. Tahun 2011 dated June 20, 2011. 14
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
10. Based on the deed of establishment of PT Ciputra Bangun Selaras (CBS), which is notarized in the Deed No. 60 dated May 9, 2011 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, CBS’s authorized capital is Rp1 billion and its fully paid up capital is Rp250 million with the composition of the stockholders being the Company and PT Galaxy Alamsemesta amounting to Rp249,999,000 and Rp1,000, respectively. The Company’s ownership in CBS is 99.99%. CBS is domiciled in South Jakarta and its scope of activities is to engage in construction, trading and services. The Deed of establishment was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-26806.AH.01.01. Tahun 2011 dated May 27, 2011.
10. Berdasarkan akta pendirian PT Ciputra Bangun Selaras (CBS) yang dinyatakan dalam Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, No. 60 tanggal 9 Mei 2011, modal dasar CBS adalah sebesar Rp1 miliar dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp250 juta dengan komposisi pemegang saham adalah Perusahaan dan PT Galaxy Alamsemesta masing-masing sebesar Rp249.999.000 dan Rp1.000. Kepemilikan Perusahaan pada CBS sebesar 99,99%. CBS berkedudukan di Jakarta Selatan dan bergerak di bidang pembangunan, perdagangan dan jasa. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-26806.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 27 Mei 2011. e.
Dewan Komisaris karyawan
dan
Direksi,
dan
e.
2012
2011
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : :
DR. Ir. Ciputra Sandra Hendharto Lanny Bambang Lany Wihardjo
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : : : :
Harun Hajadi Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Junita Ciputra Candra Ciputra Cakra Ciputra Ir. Sutoto Yakobus Nanik Joeliawati Santoso
Board of Commissioners
DR. Ir. Ciputra Sandra Hendharto DR. Cosmas Batubara Lany Wihardjo
: : : :
Harun Hajadi Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Junita Ciputra Candra Ciputra Cakra Ciputra Nanik Joeliawati Santoso Ir. Sutoto Yakobus
: : : : : : : :
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors
: : :
President Director Director Director Director Director Director Director Director
The members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
Boards of Commissioners and Directors, and employees The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
DR. Cosmas Batubara Lanny Bambang Melina Indrawati Sutandi
15
: : :
Chairman Member Member
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________ 1.
UMUM (lanjutan) e.
Dewan Komisaris karyawan (lanjutan)
1. dan
Direksi,
dan
e.
Boards of Commissioners and Directors, and employees(continued)
Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi adalah sekitar Rp13 miliar dan Rp11 miliar, masing-masing pada tahun 2012 dan 2011. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Kelompok Usaha memiliki 615 dan 508 karyawan tetap (tidak diaudit).
Salaries and other compensation benefits of the Boards of Commissioners and Directors amounted to approximately Rp13 billion and Rp11 billion, in 2012 and 2011, respectively. As of December 31, 2012 and 2011, the Group had 615 and 508 permanent employees (unaudited), respectively.
Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan disetujui untuk penerbitan oleh direksi Perusahaan pada tanggal 18 Maret 2013.
The consolidated financial statements were completed and authorized for issue by the Company’s directors on March 18, 2013.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
GENERAL (continued)
2. SUMMARY POLICIES
Dasar penyusunan laporan keuangan dan pernyataan kepatuhan
a.
OF
SIGNIFICANT
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
Basis of preparation of the financial statements and statement of compliance The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which consists of the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the BAPEPAM-LK. As disclosed further in the relevant succeeding notes to the consolidated financial statements, new and amended accounting standards and interpretations were adopted effective January 1, 2012, prospectively.
Laporan keuangan konsolidasian disusun disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK dan ISAK baru dan yang telah direvisi sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those applied in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2011, except for the adoption of new and amended PSAKs and ISAKs effective January 1, 2012 as disclosed in this note.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAMLK. Seperti diungkapkan dalam catatancatatan atas laporan keuangan konsolidasian di bawah ini, beberapa standar dan interpretasi akuntansi baru yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012 secara prospektif.
16
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Dasar penyusunan laporan keuangan dan pernyataan kepatuhan (lanjutan)
a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the financial statements and statement of compliance (continued)
Kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan.
Except for the consolidated statements of cash flows, the consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis, and the measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (“Rp”).
The reporting currency used in consolidated financial statements is Indonesian rupiah (“Rp”).
the the
Ikhtisar perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan
b. Summary of changes in accounting policies and disclosures
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha telah menerapkan Pencabutan PSAK (PPSAK) No. 7 “Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat”.
Effective on January 1, 2012, the Group has adopted the Revocation of PSAK (PPSAK) No. 7 “Revocation of PSAK No. 44: Accounting for Real Estate Development Activities”.
PPSAK No. 7 yang dikeluarkan pada tanggal 11 Agustus 2011, untuk mencabut PSAK No. 44 dalam dua tahap sebagai berikut:
PPSAK No.7 was issued on August 11, 2011 to revork PSAK No. 44 in two stages, as follows:
Paragraf 47-48 dan 56-61 berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012
Paragraphs 47-48 and 56-61 effective for financial statements starting on or after January 1, 2012
Paragraf 1-46, 49-55, dan 62-64 yang semula berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013, telah ditunda sampai tanggal yang akan ditentukan kemudian.
Paragraphs 1-46, 49-55, and 62-64 were intended to be effective for financial statements starting on or after January 1, 2013, but was postponed until a date which will be determined later.
This revocation has significant impact on the presentation of the consolidated financial statements.
Pencabutan ini memberikan pengaruh yang signifikan pada penyajian dalam laporan keuangan konsolidasian.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________ 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
c.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Ikhtisar perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (lanjutan)
b. Summary of changes in accounting policies and disclosures (continued)
Sehubungan dengan penerapan PPSAK 7, khususnya paragraf 56-61 mengenai penyajian, laporan posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2012 disajikan dengan mengklasifikasikan aset menjadi lancar/jangka pendek dan tidak lancar/jangka panjang. Sebelum penerapan PPSAK 7 tersebut, laporan posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha disajikan dengan metode tidak diklasifikasikan. Dengan adanya penerapan retrospektif dari PPSAK tersebut, laporan posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 telah disajikan kembali.
In relation to the adoption of PPSAK 7, in particular paragraphs 56-61 regarding presentation, the Group’s consolidated statements of financial position as of December 31, 2012 has been presented with assets and liabilities classified into current and non-current. Prior to the adoption of PPSAK 7, the consolidated statements of financial position of the Group had been presented using the unclassified method. With the retrospective application of the PPSAK, the consolidated statements of financial position of the Group as of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 have been restated.
Prinsip-prinsip konsolidasian
c.
Principles of consolidation
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Anak.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Subsidiaries.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1c yang dimiliki oleh Perusahaan dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries mentioned in Note 1c, in which the Company maintains equity ownership of more than 50% share ownership, either directly or indirectly.
Seluruh akun dan transaksi antar Perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.
The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period with the Group.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
A subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continues to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity when there is:
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________ 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
c.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau (d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
(a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; (b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-Controlling Interest (NCI) event if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan total tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke defisit.
In case of loss of control over a subsidiary, the Compamy: derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable to the parents, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent.
(c) power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
(d) power to cast the majority of votes at
meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
-
19
recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or deficit, as appropriate.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________ 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
c.
Setara kas
d.
Persediaan
e.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
Cash equivalents
Inventories
Persediaan terdiri dari aset pengembangan real estate dan persediaan lainnya.
Inventories consist of real estate development assets and other inventories.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method.
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan, biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya-biaya pinjaman. Tanah yang sedang dikembangkan dipindahkan ke tanah yang tersedia untuk dijual pada saat pengembangan tanah telah selesai. Semua biaya dialokasikan secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luas area masing-masing.
The cost of land under development consists of cost of undeveloped land, direct and indirect development costs related to real estate development activities and borrowing costs. Land under development is transferred to lots available for sale when the land development is completed. Total project cost is allocated proportionately to the saleable lots based on their respective areas.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dapat dijual lainnya, dialokasikan kepada luas area yang dapat dijual.
The cost of land development, including land which is used for roads and infrastructure or other unsaleable area, is allocated to the saleable area.
Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian dipindahkan ke rumah, ruko dan apartemen (strata title) tersedia untuk dijual pada saat pembangunan telah selesai.
The cost of buildings under construction is transferred to houses, shophouses and apartments (strata title) available for sale when the construction is substantially completed.
20
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
Time deposits with maturities of three (3) months or less at the time of placement, which are not restricted as to withdrawal or are not pledged as collateral for loans, are classified as “Cash Equivalents”. Cash in banks and time deposits which are restricted or pledged are presented as part of “Other Current Assets”.
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya atau tidak digunakan sebagai jaminan atas utang, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Rekening bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan diklasifikasikan sebagai “Aset Tidak Lancar Lain-lain”. e.
Principles of consolidation (continued)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
A change in a parent’s ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control is accounted for as an equity transaction (i.e., a transaction with owners in their capacity as owners).
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). d.
ACCOUNTING
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Persediaan (lanjutan)
e.
ACCOUNTING
Inventories(continued)
Untuk proyek properti residential, pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, akun ini dipindahkan ke persediaan. Untuk proyek properti komersial, pada saat selesainya pengembangan tanah dan pembangunan infrastruktur, akun ini akan tetap sebagai bagian dari persediaan, atau direklasifikasi ke aset tetap atau properti investasi, mana yang lebih sesuai.
For residential property project, upon the commencement of development and construction of infrastructure, this account is reclassified to inventories. For commercial property project, upon the completion of development and construction of infrastructure, this account either remains as part of inventories, or is reclassified to fixed assets or investment property, whichever is more appropriate.
Persediaan lainnya seperti makanan, minuman dan persediaan lain-lain dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
Other inventories consisting of food, beverages and other inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the first-in, first-out method.
Kapitalisasi biaya pinjaman
f.
Capitalization of borrowing costs
Efektif 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK 26 (Revisi 2011) “Biaya Pinjaman”, sehubungan dengan adopsi PPSAK No. 7 terutama pencabutan paragraf 47-48 pada PSAK No. 44 “Akuntansi untuk Aktivitas Pengembangan Real Estat” mengenai biaya pinjaman (Catatan 2b).
Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”, which is related to the adoption of PPSAK No. 7 mainly on the revocation of paragraphs 47-48 of PSAK No. 44: Accounting for Real Estate Development Activities” (Note 2b).
Berdasarkan PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2012, biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Biaya pinjaman dapat meliputi beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2011) dan selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
In accordance with PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”, which became effective January 1, 2012, borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related asset. Other borrowing costs are recognized as expenses in the period in which they are incurred. Borrowing costs may include interest, finance charges in respect of finance leases recognized in accordance with PSAK No. 30 (Revised 2011) and foreign exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as adjustment to interest costs.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying assets for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifying assets and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are substantially completed for their intended use.
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
2.
Instrumen keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Financial instruments Effective on January 1, 2012, the Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan penyajian dari intrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus.
PSAK No. 50 (Revised 2010) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains,; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset.
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsipprinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationship, among others.
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikan instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari risiko keuangan Kelompok Usaha yang terekspos selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risikonya.
PSAK No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Group is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak memberikan pengaruh bagi laporan keuangan konsolidasian pada saat penerapan awal, sedangkan penerapan PSAK No. 50 dan PSAK No. 60 yang direvisi tersebut memberikan pengaruh bagi pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The revised PSAK No. 55 has no impact on the consolidated financial statements upon initial adoption, while the adoption of the revised PSAK No. 50 and PSAK No. 60 impacts the disclosures made in the consolidated financial statements.
22
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Financial instruments (continued) (i)
Aset keuangan
Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-tomaturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, reevaluate this designation at each financial year end.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/regular) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company or its Subsidiaries commit to purchase or sell the assets.
Aset keuangan Kelompok Usaha terdiri dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, dan piutang pihak berelasi.
The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, short term investment, trade receivables, other receivables, and due from related parties.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya. Aset keuangan Kelompok Usaha diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The subsequent measurement of a financial asset depends on its classification. The Group’s financial assets are classified as loans and receivables.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Financial instruments (continued) (i)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Financial instruments (continued) (ii) Financial liabilities (continued)
(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
(ii) Financial liabilities
(ii) Liabilitas keuangan
2.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term.
Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan, kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya yang diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, liabilities at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interestbearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi utang bank, utang usaha, utang lain-lain, utang pihak berelasi, beban akrual, utang biaya pembangunan, utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, utang bank jangka panjang, dan utang jaminan penyewa.
The Group’s financial liabilities include bank loans, trade payables, other payables, due to related parties, accrued expenses, construction cost payables, current maturities of long-term debt, longterm bank loans, and tenants deposits.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha diklasifikasikan sebagai pinjaman dan utang.
The Group’s financial liabilities are classified as loans and borrowings.
24
Pinjaman dan utang
25
Loans and borrowings
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Financial instruments (continued) (iii) Offsetting of financial instruments
(iii) Saling hapus dari instrumen keuangan
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
(iv) Fair value of financial instruments
(iv) Nilai wajar dari instrumen keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) di pasar pada penutupan pasar pada akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.
The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, is determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting year. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques.
Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s-length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
Such techniques may include using recent arm’s-length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
(v) Biaya perolehan instrumen keuangan
diamortisasi
(v) Amortized cost of financial instruments
dari
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and commissions that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan komisi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
26
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Financial instruments (continued) (vi) Impairment of financial assets
(vi) Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Group assesses at each statements of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, they include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Financial instruments (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
(vi) Impairment of financial assets (continued)
(vi) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Kelompok Usaha.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
(vii) Derecognition
(vii) Penghentian pengakuan Aset keuangan
Financial assets
Suatu aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari suatu aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Kelompok Usaha telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”;
Financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through”
28
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
(vii) Derecognition (continued)
(vii) Penghentian pengakuan (lanjutan)
h.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
dan baik (a) Kelompok Usaha telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Kelompok Usaha secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghapusan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui sebagai laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as an extinguishment of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
h.
Transactions with related parties
Kelompok Usaha memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) “Pengungkapan Pihak Pihak Berelasi”.
The Group has transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak berelasi.
The transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Biaya dibayar di muka
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
k.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). j.
Prepaid expenses
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
Investasi pada entitas asosiasi
j.
Investments in associated company
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi bersih, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.
The Group’s investment in its associated company is accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from, the investee since the date of acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika ada, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada total sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.
The consolidated statements of comprehensive income reflect the Group’s share of the results of operations of the associated company. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associated company, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statements of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the associated company are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associated company.
Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung total penurunan nilai berdasarkan selisih antara total terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associated company. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associated company is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in shares of stock and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statements of comprehensive income.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.
The financial statements of the associated company are prepared for the same reporting period with the Group.
Investasi pada entitas dimana Kelompok Usaha tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011).
Investments in shares of stock of entities wherein the Group does not have significant influence are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011).
30
l.
2.
Tanah untuk pengembangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Land for development
Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Land for development is stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan tanah untuk pengembangan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah, dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai.
The cost of land for development, consisting of pre-acquisition and acquisition cost of land, is transferred to land under development upon commencement of land development.
Aset tetap
l.
Fixed assets
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”.
Effective January 1, 2012, the Group has prospectively adopted PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” and ISAK No. 25, “Landrights”.
PSAK No. 16 (Revisi 2011) menetapkan bahwa ruang lingkupnya meliputi properti yang dibangun atau dikembangkan untuk digunakan sebagai properti investasi di masa depan tetapi belum memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan dalam PSAK No. 13 (Revisi 2011) “Properti Investasi”.
PSAK No. 16 (Revised 2011) provides that its scope includes property that is being constructed or developed for future use as investment property but has not yet fulfilled the criteria set forth in PSAK No. 13 (Revised 2011), “Investment Property”.
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Pakai (HP) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun aset tetap dan tidak diamortisasi. Sementara itu, biaya yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau pembaharuan hak-hak tersebut diatas diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.
ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of landright in the form of Building Usage Rights (Hak Guna Bangunan or HGB), Business Usage Rights (Hak Guna Usaha or HGU) and Usage Rights (Hak Pakai or HP) when the land was acquired initially is recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile, costs incurred in connection with the extension or renewal of the above rights are recognized as intangible asset and are amortized throughout the validity period of the rights or the economic useful life of the land, whichever is shorter.
Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) dan ISAK No. 25 tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Kelompok Usaha.
The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011) and ISAK No. 25 has no significant impact on the financial reporting and disclosures of the Group.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Fixed assets (continued)
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu aset tetap, setiap biaya dari inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan ke operasi berjalan.
Likewise, when performing regular major inspections for faults is a condition for continuing to operate an item of fixed assets, the cost of each major inspection is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged to current operations.
Penyusutan dimulai saat aset tetap untuk digunakan dan dihitung menggunakan metode garis lurus taksiran masa manfaat ekonomis aset berikut:
Depreciation commences once the fixed assets are available for their intended use and is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:
tersedia dengan selama sebagai Tahun/Years
Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
20 20 5-8 4-5 4
Building and improvements Golf course Vehicles Furniture and fixture Golf equipment
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets accounts when the construction is completed and the constructed asset is ready for its intended use.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.
Setelah pengakuan awal, aset tetap akan dievaluasi untuk penurunan nilai (Catatan 2o).
Subsequent to initial recognition, fixed assets are evaluated for impairment (Note 2o).
32
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Leases
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, dan ISAK No. 24, “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa”.
Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”, and ISAK No. 24, “Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease”.
PSAK No. 30 (Revisi 2011) menetapkan bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah bagi suatu perjanjian sewa yang mengandung elemen tanah dan bangunan. ISAK No. 24 mensyaratkan entitas untuk menilai apakah entitas menahan seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dari asset yang mendasari dan memiliki hak yang sama secara substansial atas penggunaan aset sebagaimana sebelum perjanjian; alasan utama dari perjanjian ini adalah untuk mendapatkan hasil pajak tertentu dan bukan untuk mengalihkan kepemilikan dari aset dan pelaksanaan opsi yang termasuk dalam persyaratan hampir pasti akan dieksekusi. Jika suatu transaksi yang melibatkan suatu bentuk legal sewa memenuhi kriteria di atas maka transaksi tersebut tidak diperlukan sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 30 (Revisi 2011).
PSAK No. 30 (Revised 2011) prescribes separate classification of each element as finance lease or operating lease if a lease comprises land and buildings. ISAK No. 24 requires an entity to assess whether it retains all the risks and rewards incidental to ownership of an underlying asset and enjoys substantially the same rights to its use as before the arrangement; the primary reason for the arrangement is to achieve a particular tax result, and not to convey the right to use an asset and an option is included on terms that make its exercise almost certain. If a transaction involving the legal form of a lease meets the above criteria, such transaction should not be treated in the manner as required by PSAK No. 30 (Revised 2011).
Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2011) dan ISAK No. 24 tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Kelompok Usaha.
The adoption of PSAK No. 30 (Revised 2011) and ISAK No. 24 has no significant impact on the financial reporting and disclosures of the Group.
Kelompok Usaha sebagai lessee
The Group as lessee
Dalam sewa pembiayaan, Kelompok Usaha mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan biaya keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.
Under a finance lease, the Group are required to recognize assets and liabilities in their statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are required to be apportioned between finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are required to be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Leases (continued)
Kelompok Usaha sebagai lessee (lanjutan)
The Group as lessee (continued) Finance charges are reflected in the statements of income. Capitalized leased assets (presented as part of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that Group will obtain ownership of the asset by the end of the lease term.
Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Kelompok Usaha akan mendapatkan hak kepemilikan aset pada akhir masa sewa.
Dalam sewa operasi, lessee mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line) selama masa sewa.
Kelompok Usaha sebagai lessor
Under an operating lease, the lessee recognizes lease payment as an expense on the straight-line basis over the lease term.
The Group as lessor
Dalam sewa pembiayaan, Kelompok Usaha sebagai lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar total yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan pembiayaan. Pengakuan pendapatan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
Dalam sewa operasi, Kelompok Usaha mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke total tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan pada tahun terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
34
Under a finance lease, the Group, as lessor, recognizes assets held under a finance lease in its consolidated statements of financial position and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payment receivable is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Group’s net investment in the finance lease. Under an operating lease, the Group presents assets subject to operating leases in its consolidated statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the year in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line method over the lease term.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
2.
Properti investasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Investment properties
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK No. 13 (Revisi 2010), “Properti Investasi”.
Effective January 1, 2012, the Group has prospectively adopted PSAK No. 13 (Revised 2010), “Investment Properties”.
Penerapan PSAK No. 13 (Revisi 2010) tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Kelompok Usaha.
The adoption of PSAK No. 13 (Revised 2010) has no significant impact on the financial reporting and disclosures of the Group.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Total tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment properties are stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.
Properti investasi Kelompok Usaha terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana yang dikuasai Kelompok Usaha untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment properties of the Group consist of land, building and infrastructures held by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis properti investasi sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the investment properties as follows:
Tahun/Years Tanah Bangunan dan prasarana
tidak disusutkan/not amortized 20
Land Building and improvements
An investment property should be derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment property is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
2.
Properti investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Transfers to investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development. Transfers from investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell. For a transfer from investment properties to owner-occupied property, the Group uses the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Group shall record the investment property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Kelompok Usaha menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Kelompok Usaha menjadi properti investasi, Kelompok Usaha mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya. o.
Investment properties (continued)
Penurunan nilai aset non-keuangan
o.
Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka total terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi total terpulihkan aset individual, maka Kelompok Usaha menentukan nilai terpulihkan dari unit penghasil kas yang mana aset tercakup.
The Group assesses at the end of each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If such indication exists, the recoverable amount is estimated for the individual asset. If it is not possible to estimate the recoverable amount of the individual asset, the Group determines the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unles the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”.
36
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
2.
Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Impairment (continued)
of
non-financial
assets
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, model penilaian yang sesuai digunakan untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda (valuation multiples) atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, the Group uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the asset. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi total terpulihkan aset tersebut.
An assessment is made at the end of each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah aset tidak melebihi jumlah tercatat terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya.
The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior periods.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal is recognized in profit or loss, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Revenues from real recognized as follows:
(i)
(i)
Pendapatan dari penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta kapling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi:
p.
Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan real estat diakui sebagai berikut:
estate
sales
Revenues from sales of houses, shop houses, and other similar property and related land are recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met:
Proses penjualan telah selesai.
1.
A sale is consummated.
2.
Harga jual akan tertagih.
2.
The selling price is collectible.
3.
Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang.
3.
The receivable is not subject to future subordination to a first mortgage on the property.
Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
4.
The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.
(ii) Revenues from sales of lots that do not require the seller to construct the building are recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met:
(ii) Pendapatan dari penjualan kapling tanah tanpa bangunan yang tidak memerlukan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: 1.
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli.
1.
Total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable.
2.
Harga jual akan tertagih.
2.
The selling price is collectible.
3.
Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang.
3.
The receivable is not subordinated to other loans in the future.
4.
Proses pengembangan tanah selesai sehingga penjual berkewajiban lagi menyelesaikan kapling tanah dijual.
telah tidak untuk yang
4.
The land development process is complete so that the seller has no further obligations related to the lots sold.
5.
Hanya kapling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kapling tersebut.
5.
Only the lots are sold, without any requirement of the seller’s involvement in the construction of the building on the lots.
38
2.
Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
are
1.
4.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
Revenue and (continued)
expense
recognition
(iii) Revenues from sales of apartments, the construction of which has not been completed, are recognized using the percentage-of-completion method if all of the following conditions are met:
(iii) Pendapatan dari penjualan unit bangunan apartemen yang belum selesai pembangunannya diakui dengan metode persentase penyelesaian apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: 1.
Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi.
1.
The construction process has already commenced, that is the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled.
2.
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli.
2.
Total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable.
3.
Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
3.
The amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated.
Jika terdapat salah satu kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pembayaran uang yang diterima dari pembeli harus diakui sebagai uang muka yang diterima sampai seluruh kriteria tersebut terpenuhi.
If any of the above conditions is not met, the payments received from the buyer are recorded as advances received until all of the criteria are met.
Metode yang digunakan untuk menentukan persentase penyelesaian adalah berdasarkan biaya aktual yang telah dikeluarkan dibandingkan dengan estimasi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk pengembangan proyek real estat tersebut.
The method used to determine the percentage of completion is the proportion of actual costs incurred to the estimated total development cost of the real estate project.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah untuk pengeluaran-pengeluaran lain pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.
Cost of land sold is determined based on acquisition cost of the land plus other estimated expenditures for its improvement and development. The cost of residential house sold is determined based on actual cost incurred to complete the work.
Uang sewa pusat niaga diterima dimuka dicatat sebagai “Pendapatan Diterima Dimuka”. Pendapatan ditangguhkan tersebut diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu sewa. Uang jaminan yang diterima dari pelanggan disajikan sebagai bagian dari “Uang jaminan penyewa” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rental payments received in advance from tenants of mall are recorded as “Unearned Revenues”. Such unearned income is recognized as income over the terms of the lease contracts. Deposits received from customers are presented as part of “Tenants deposits” in the consolidated statements of financial position.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Revenue and (continued)
expense
recognition
Penghasilan sewa unit villa golf diakui sebagai pendapatan berdasarkan masa sewa masingmasing unit villa golf tersebut.
Lease rentals of golf villa units are recognized as revenues based on the respective rental periods of the golf villa units.
Uang pendaftaran keanggotaan golf dan club house diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Pendapatan sewa dan iuran keanggotaan klub olah raga diakui sebagai pendapatan sesuai masa sewa atau keanggotaannya. Sewa dan iuran klub keanggotaan diterima di muka disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Diterima di Muka”. Pendapatan dari restoran diakui pada saat barang atau jasa diberikan.
The membership registration fees for golf and club house are recognized as revenues upon receipt. Rental and membership fees are recognized as income over the period of rental or membership. Rental and membership fees received in advance are presented as part of “Unearned Revenues”. Revenues from restaurant operations are recognized when the goods are delivered or when the services have been rendered.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.
Cost of land sold is determined based on acquisition cost of the land plus other estimated expenditures for its improvement and development. The cost of residential house sold is determined based on actual cost incurred to complete the work.
Unsur-unsur biaya yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat antara lain meliputi biaya pra-perolehan tanah, biaya perolehan tanah, dan biaya-biaya lain yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat. Biaya yang tidak jelas hubungannya dengan suatu proyek real estat, seperti biaya umum dan administrasi, diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
The elements of costs, which are capitalized to real estate development projects, include the pre-acquisition cost of land, cost of land acquisition, and other costs attributable to the development activity of real estate. Costs, which are not clearly related to a real estate project, such as general and administrative expenses, are recognized as an expense as these are incurred.
Apabila suatu proyek tertentu diperkirakan akan rugi, penyisihan dibuat untuk jumlah kerugian tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak ada penyisihan yang dibuat oleh Perusahaan, karena manajemen berkeyakinan realisasi pendapatan pada masa mendatang lebih tinggi dari nilai tercatat proyek. Revisi terhadap estimasi biaya atau pendapatan yang, pada umumnya, dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dialokasi kepada proyek yang sedang berjalan dan proyek masa mendatang. Penyesuaian yang berasal dari penyesuaian periode berjalan dan penyesuaian periode sebelumnya harus diakui pada laba rugi periode berjalan, sedangkan penyesuaian yang berkaitan dengan periode mendatang harus dialokasi selama sisa periode pengembangan.
If a certain project is estimated to generate a loss, a provision must be recognized for the amount of the loss. As of December 31, 2012, no provision is made by the Company, as management believes the realization of future revenues is higher than the carrying value of the project. The revision of estimated costs/revenues, if any, which are generally attributed to real estate development activities must be allocated to ongoing and future projects. Revisions resulting from current period and prior period adjustments shall be recognized in the current period profit and loss, while revisions related to future periods shall be allocated to the remaining period of development.
40
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
r.
expense
recognition
For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate (“EIR”), which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraaan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset atau liabilitas keuangan. q.
Revenue and (continued)
Kerjasama Operasi
q.
Joint Ventures
Sesuai dengan PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”, partisipasi venturer dalam Pengendalian Bersama Operasi dicatat dengan menyajikan dan membukukan dalam laporan keuangannya aset yang dikendalikannya sendiri, kewajiban dan beban yang terjadi atas aktivitasnya sendiri dan bagiannya atas pendapatan bersama dari pendapatan kerjasama operasi tersebut.
In accordance with PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures”, a venturer’s participation in a Jointly Controlled Operation is accounted for in the financial statements by recording the assets that it controls, the liabilities and the expenses that it incurs and its share of the income that it earns from the revenues of the joint venture.
Partisipasi venturer dalam Pengendalian Bersama Entitas dicatat menggunakan metode konsolidasian proporsional.
A venturer’s participation in Jointly Controlled Entity is accounted using the proportionate consolidation method.
Imbalan kerja
r.
Employee benefits Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. This revised PSAK permits the Group to adopt certain systematic methods of faster recognition, which include, among others, immediate recognition of actuarial gain/loss. The Group opted not to apply this method but has chosen the 10% corridor method for the recognition of actuarial gains or losses. The adoption of this revised PSAK has no impact on the recognition and measurement principles applied in previous years.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. PSAK yang direvisi ini memperbolehkan Kelompok Usaha untuk menerapkan metode yang sistematis atas pengakuan yang lebih cepat meliputi antara lain pengakuan langsung kerugian/keuntungan aktuarial. Kelompok Usaha tidak memilih metode ini namun tetap memilih batas koridor 10% untuk pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial. Penerapan PSAK yang direvisi ini tidak memberikan pengaruh terhadap pengakuan dan prinsip-prinsip pengukuran yang diterapkan pada tahun sebelumnya.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
s.
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
s.
Employee benefits (continued)
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek (jika ada) ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan.
The Group recognizes short-term employee benefits liability (if any) when services are rendered and the compensation for such services are to be paid within twelve months after such services are rendered.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Kelompok Usaha menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya dan telah mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai berdasarkan Undangundang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUK) dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Imbalan atas UUK tersebut telah dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada usia normal pensiun dari Dana Pensiun dengan manfaat yang diperoleh sesuai dengan UUK tersebut setelah dikurangi akumulasi imbalan kerja karyawan dan hasil investasi yang terkait.
The Group has a defined contribution pension plan covering substantially all of their eligible employees and have recognized their unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law) and PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. The benefits under the Law have been calculated by comparing the benefits that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefits as stipulated under the Law, after deducting the accumulated employee contribution and the related investment results.
Jika manfaat program pensiun iuran pasti kurang dari persyaratan yang ditetapkan UUK, Kelompok Usaha harus menyediakan kekurangannya.
If the employer-funded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Group will provide for such shortfall.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
s.
Foreign balances
currency
transactions
and
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”. PSAK yang direvisi ini terutama mengatur penentuan mata uang fungsional, penjabaran akun dalam mata uang asing ke mata uang fungsional dan penggunaan mata uang penyajian yang berbeda dengan mata uang fungsional.
Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”. This revised PSAK principally establishes functional currency determination, account translation in foreign currency to functional currency and the use of a reporting currency which is different with the functional currency.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalah rupiah, sehingga penerapan awal PSAK No. 10 (Revisi 2010) tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha karena rupiah merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha, serta mata uang penyajian.
As of January 1, 2012, the Group has determined that its functional currency is the rupiah and, therefore, the initial adoption of PSAK No. 10 (Revised 2010) has no significant impact on the Group’s financial reporting since the rupiah has been the Group’s functional currency, as well as the presentation currency.
42
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
t.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Foreign currency balances (continued)
transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan, kecuali untuk yang dikapitalisasikan ke dalam aset tertentu (jika ada).
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing rates as of such date, and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations, except for those capitalized to certain assets (if any).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kurs yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp9.670 dan Rp9.068 untuk US$1.
As of December 31, 2012 and 2011, the rates of exchange used were Rp9,670 and Rp9,068 to US$1, respectively.
Pajak penghasilan
t.
Income tax
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2012, the Group has adopted PSAK No. 46 (Revised 2010), which requires the Group to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) recognized in the consolidated statement of financial position, and the transactions and other events of the current year that are recognized in the consolidated financial statements.
Pajak penghasilan final
Final income tax
Perbedaan nilai tercatat antara aset dan liabilitas yang terkait pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak periode berjalan sehubungan dengan pajak penghasilan final dihitung secara proporsional terhadap jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama tahun berjalan. Perbedaan antara pajak penghasilan final yang dibayarkan dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final dalam laporan laba rugi konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.
The differences between the carrying amounts of existing assets or liabilities related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current year for accounting purposes. The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the consolidated statements of income is recognized as prepaid tax or tax payable.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, penghasilan dari sewa pusat niaga dikenakan pajak final sebesar 10%, kecuali untuk kontrak sewa yang ditandatangani sebelum peraturan tersebut yang dikenakan pajak 6%.
Based on Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, income from shopping center rental is subject to a final tax of 10%, except for income on rental contracts signed prior to such regulation which is subject to 6%.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Income tax (continued)
Pada tanggal 4 November 2008, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 mengenai Pajak Penghasilan dari Penghasilan Atas pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan. Peraturan ini menyatakan bahwa penghasilan atas kepemilikan tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak bersifat final. Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2009.
On November 4, 2008, the Government issued Regulation No. 71 year 2008 concerning Income Tax over Transfer of Ownership of Land and/or Building. This regulation states that revenue from transfer of ownership of land and/or building is subject to final income tax. This regulation is effective starting on January 1, 2009.
Pajak penghasilan non-final - kini
Non-final income tax - current
Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang berasal dari periode berjalan dan periode lalu dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi dari atau dibayarkan kepada kantor pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku.
Current income tax assets and liabilities for the current and prior periods are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the Tax Office based on the tax rate and tax laws that are enacted or substantively enacted.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Pengaruh pajak untuk suatu tahun dialokasikan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil Perusahaan sehubungan dengan situasi dimana interpretasi diperlukan untuk peraturan perpajakan yang terkait dan menetapkan provisi jika diperlukan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. The tax effects for the year are allocated to current operations, except for the tax effects from transactions which are directly charged or credited to equity. Management periodically evaluates positions taken by the Company with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.
Sebelum tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Operasi Lainnya - bersih” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan Kelompok Usaha mencatat bunga dan denda untuk kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari “Manfaat/Beban Pajak Penghasilan - Kini” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Prior to January 1, 2012, the Group presented interest and penalties for the underpayment of income tax, if any, as part of “Other Operating Expenses - net” in the consolidated income. statements of comprehensive Effective January 1, 2012, the Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2010), which requires the Group to present interest and penalties for the underpayment/overpayment of income tax, if any, as part of “Income Tax Benefit/Expense - Current” in the consolidated statements of comprehensive income.
44
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Income tax (continued)
Pajak penghasilan non-final – tangguhan
Non-final income tax – deferred
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the end of the reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax losses can be utilized.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan direviu pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.
Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos yang diakui diluar laba rugi diakui diluar laba rugi. Pos pajak tangguhan diakui terkait dengan transaksi yang mendasarinya baik dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.
Deferred tax relating to items recognized outside of profit or loss is recognized outside of profit or loss. Deferred tax items are recognized in correlation to the underlying transaction either in other comprehensive income or directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current income tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
v.
2.
Laba per saham dasar
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Effective on January 1, 2012, the Group applies PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. The revised PSAK establishes the dilutive effects of options, warrants and their equivalents. The adoption of the said revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share are computed by dividing income for the year attributable to equity holders of the parent entity by the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
The Company has no outstanding potential dilutive ordinary shares as of December 31, 2012 and 2011.
Informasi segmen
v.
Segment information
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions are eliminated.
w. Provisi
w. Provisions A provision is recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total liabilitas tersebut dapat diestimasi secara andal.
46
2.
w. Provisi (lanjutan)
Basic earnings per share
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK revisi ini mengatur dampak dilutif pada opsi, waran dan ekuivalennya. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Provisions (continued) The provision is reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan. 3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi total atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas di yang berdampak pada masa mendatang.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
a.
a.
Pertimbangan
Judgments
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The currency of each of the entities under the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan berdasarkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2g.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2g.
Penyisihan penurunan nilai piutang
Allowance for impairment losses of receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi tagihan piutang tertentu ketika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
The Group evaluates specific accounts on which it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
3.
3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN a.
3.
Pertimbangan (lanjutan)
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY a.
Judgments (continued)
Penyisihan penurunan nilai piutang (lanjutan)
Allowance for impairment losses of receivables (continued)
Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna mengurangi total piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi total penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further details are presented in Note 6.
Sewa Kelompok Usaha memiliki berbagai perjanjian sewa, baik sebagai lessee ataupun lessor, atas bangunan tertentu. Kelompok Usaha mengevaluasi apakah risiko dan manfaat signifikan dari kepemilikan aset sewaan atau aset yang diperoleh melalui sewa akan dialihkan kepada atau diperoleh oleh Kelompok Usaha sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, yang mengharuskan Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan dan estimasi atas pengalihan risiko dan manfaat dari kepemilikan aset sewaan atau aset yang diperoleh melalui sewa. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2m. b. Estimasi dan Asumsi
KETIDAKPASTIAN
3.
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
b. Estimates and Assumptions (continued) prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Nilai wajar dari instrumen keuangan
Fair values of financial instruments
Ketika nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diperoleh dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.
When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position cannot be derived from active markets, their fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair values.
Leases
Nilai wajar dari instrumen keuangan
Fair values of financial instruments
The Group has various lease agreements either as lessee or lessor in respect of certain buildings. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets or assets acquired through lease are transferred to or acquired by the Group based on PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases”, which requires the Group to make judgments and estimates of transfer of risks and rewards of ownership of leased assets or assets acquired through lease. Further details are disclosed in Note 2m.
Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 38.
The judgment includes consideration of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments. Further details are disclosed in Note 38.
Pensiun dan imbalan kerja
Pension and employee benefits
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung total-total tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 24.
The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in profit or loss as and when they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its employee benefits liabilities and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 24.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were
48
ESTIMASI
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
b. Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
SUMBER (lanjutan)
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
3.
3.
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN
3.
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Depreciation of fixed assets and investment properties The costs of fixed assets and investment properties are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets and investment properties to be within 4 to 50 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses.
Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi antara 4 sampai 50 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13 dan 14.
Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 13 and 14.
Realisasi dari aset pajak tangguhan
Realization of deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Namun tidak terdapat kepastian bahwa Kelompok Usaha dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau keseluruhan dari aset pajak tangguhan tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2t dan 18.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Further details are disclosed in Notes 2t and 18.
Ketidakpastian liabilitas perpajakan
Uncertain tax exposure
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti total liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan total dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.
In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.
50
ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN
3.
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
b. Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan aset tetap dan properti investasi
SUMBER (lanjutan)
4.
SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
b. Estimates and Assumptions (continued)
Ketidakpastian liabilitas perpajakan (lanjutan)
Uncertain tax exposure (continued)
Dalam menentukan total yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan total cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.
KAS DAN SETARA KAS
4. 2012
Kas Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Sinarmas PT Bank ICBC Indonesia
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2011 Cash on hand Banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk
5.438.019.923
2.610.120.973
29.194.195.071
18.194.572.978
18.938.807.827
15.268.683.067
11.764.382.188 575.265.153 2.295.513.485
7.552.135.014 5.995.479.505 4.073.478.858
2.206.810.221 13.302.791
2.078.294.223 2.042.818.849
2.193.737.987
1.989.629.208
1.970.012.120 286.067.940 4.200.120.327 938.544.557
940.739.847 621.866.292 544.508.414 448.727.291
508.966.024
390.212.927
199.964.249 -
188.915.158 177.733.857
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk
235.077.941 554.853.252 88.300.524
93.878.924 86.439.460 -
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Sinarmas PT Bank ICBC Indonesia
76.163.921.657
60.688.113.872
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 2012
Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat EFG Bank (US$100.029 pada tahun 2012 dan US$100.019 pada tahun 2011) PT Bank Mega Tbk (US$9.483 pada tahun 2012 dan US$97.099 pada tahun 2011) Lain-lain (US$19.516 pada tahun 2012 dan US$24.523 pada tahun 2011) Total bank Deposito berjangka PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Panin Syariah, Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Hana PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Citibank Indonesia PT Bank Panin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
2011
2012
906.968.665
EFG Bank (US$100,029 in 2012 and US$100,019 in 2011)
91.697.226
880.489.379
PT Bank Mega Tbk (US$9,483 in 2012 and US$97,099 in 2011)
188.720.203
222.375.399
Others (US$19,516 in 2012 and US$24,523 in 2011)
1.247.695.442
2.009.833.443
77.411.617.099
62.697.947.315
Time deposits PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Panin Syariah, Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
89.348.353.326 5.000.000.000
70.000.000.000
-
63.936.737.183 63.550.000.000 45.000.000.000 41.299.084.358 40.000.000.000 39.500.000.000
31.800.000.000 31.300.000.000 18.750.000.000 9.000.000.000 18.300.000.000 9.500.000.000
20.000.000.000
-
19.500.000.000 15.800.000.000
4.500.000.000 20.500.000.000
8.000.000.000 6.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000
12.500.000.000 7.500.000.000 -
4.259.655.877 4.000.000.000 2.000.000.000
60.500.000.000 8.000.000.000
2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000
1.000.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Hana PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Citibank Indonesia PT Bank Panin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
-
8.000.000.000
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
726.345.502.418
335.498.353.326
52
Dolar Amerika Serikat PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$924.305 pada tahun 2012 dan US$2.466.352 pada tahun 2011) PT Bank Muamalat Indonesia (US$2.174.090 pada tahun 2012 dan US$2.122.182 pada tahun 2011) PT Bank ICBC Indonesia (US$1.037.314 pada tahun 2012 dan US$1.132.165 pada tahun 2011) Lain-lain (US$5.621 pada tahun 2011)
Total banks
153.350.000.000 113.150.025.000
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2011
Deposito berjangka (lanjutan)
Banks (continued) United States Dollar
967.278.013
4.
Time deposits (continued) United States Dollar
8.938.027.610
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$924,305 in 2012 and US$2,466,352 in 2011) 22.364.881.207
21.023.448.172
19.243.948.462
PT Bank Muamalat Indonesia (US$2,174,090 in 2012 and US$2,122,182 in 2011)
10.030.825.316
10.266.470.678
PT Bank ICBC Indonesia (US$1,037,314 in 2012 and US$1,132,165 in 2011 )
-
49.597.524
Others (US$5,621 in 2011)
39.992.301.098
51.924.897.871
Total deposito berjangka
766.337.803.516
387.423.251.197
Total kas dan setara kas
849.187.440.538
452.731.319.485 Total cash and cash equivalents
Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Annual interest rates of time deposits are as follows:
2012 Rupiah Dolar Amerika Serikat 5.
2011
5,25% - 9,00% 2,65% - 3,25%
5,00% - 9,25% 1,25% - 3,25%
INVESTASI JANGKA PENDEK
5.
Investasi jangka pendek merupakan dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan.
Total time deposits
Rupiah United States dollar
SHORT-TERM INVESTMENTS Short-term investments represent time deposits with maturities of more than three months.
deposito
2012
2011
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia
20.000.000.000 1.000.000.000
-
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia
Total investasi jangka pendek
21.000.000.000
-
Total short-term investments
Annual interest rates of time deposits are 5,25% 9,00%.
Tingkat bunga tahunan investasi jangka pendek adalah sebesar 5,25% - 9,00%.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
6.
7.
PIUTANG USAHA
6.
The details of trade receivables - third parties are as follows:
Rincian piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2012 Penjualan kavling tanah, rumah hunian dan ruko Keanggotaan golf, club house, restoran dan sewa unit villa golf Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Total
111.477.690.704
114.233.287.858
1.665.896.607
1.828.271.494
113.143.587.311
116.061.559.352
(2.267.394.805)
(3.377.593.493)
110.876.192.506
112.683.965.859
Total
Total
96.849.926.253
86.818.153.324
Neither past due nor impaired
7.797.094.558 948.232.797 5.280.938.898
9.985.405.167 3.897.973.141 11.982.434.227
Past due but not impaired 1 – 30 days 31 – 60 days > 60 days
2.267.394.805
3.377.593.493
113.143.587.311
116.061.559.352
Past due and/or impaired Total
The movements of allowance for impairment losses is as follows:
2012
Saldo akhir
Less: Allowance for impairment losses
2011
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Pemulihan dan penghapusan selama tahun berjalan
Sale of land lots, residential houses and shophouses Golf membership, club houses, restaurant and rental of golf villa units
The aging analysis of trade receivables is as follows:
2012
2011
3.377.593.493
2.237.652.904
345.157.651
1.140.395.180
Beginning balance
Provision during the year Reversal and write-off during the year (454.591)
(1.455.356.339) 2.267.394.805
3.377.593.493
PIUTANG LAIN-LAIN
7.
8.
2012
2011
Piutang karyawan Bunga Piutang penghuni rumah Piutang retensi Kredit Pemilikan Rumah Piutang operasi bersama Lain-lain
230.225.216 866.515.689 25.640.000
273.691.584 105.397.260 25.640.000
Employee loan Interest Householders receivable
42.885.027 39.591.324.255 8.309.192.876
4.383.878.793 3.741.852.018
Mortgages retention receivable Partnership receivables Others
Total
49.065.783.063
8.530.459.655
Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing piutang pada akhir tahun, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih.
Based on a review of the status of individual receivable at the end of the year, the Group’s management believes that all other receivables are fully collectible.
Sejumlah piutang usaha dijadikan jaminan atas utang bank, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 23.
Certain trade receivables are pledged as collateral for bank loans, as disclosed in Note 23.
PERSEDIAAN
8.
2012 Aset pengembangan real estat Kapling tanah Rumah hunian dan ruko dalam pembangunan Apartemen dalam pembangunan Persediaan lainnya Makanan, minuman dan lainnya Total
54
INVENTORIES Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari:
2011
749.414.443.529
978.355.419.940
255.733.245.551
153.219.488.364
83.549.441.336
76.379.518.751
Real estate development assets Land lots Residential houses and shophouses under construction Apartment under construction Other inventories
1.274.072.351
1.198.492.128
1.089.971.202.767
1.209.152.919.183
Ending balance
Based on a review of the status of the individual receivable at the end of the year, the Group’s management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover any possible losses on uncollectible accounts.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari piutang tak tertagih.
OTHER RECEIVABLES This account consists of receivable from:
Akun ini terdiri dari piutang yang berasal dari:
2011
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 1 – 30 hari 31 – 60 hari > 60 hari Telah jatuh tempo dan/atau mengalami penurunan nilai
TRADE RECEIVABLES
55
Food, beverage and others Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
8.
8.
PERSEDIAAN (lanjutan)
8.
The movements of land lots inventory are as follows:
Mutasi persediaan kapling tanah adalah sebagai berikut: 2012 Saldo awal Penambahan: Pembelian tanah Pengembangan lahan Pengurangan: Reklasifikasi ke tanah untuk pengembangan Pembebanan harga pokok penjualan Saldo akhir
2011
978.355.419.940
835.041.606.568
19.165.648.900 164.023.000.752
123.729.735.713 109.784.143.904
183.188.649.652
233.513.879.617
(289.608.700.883)
-
(122.520.925.180)
(90.200.066.245)
749.414.443.529
978.355.419.940
2012
Saldo akhir
153.219.488.364 331.480.827.044 585.000.000
98.976.456.959 166.084.232.052 -
(229.552.069.857)
(111.841.200.647)
255.733.245.551
153.219.488.364
Charged to cost of sales Ending balance
Beginning balance Construction cost Reclasification from fixed asset Charged to cost of sales Ending balance
2011
76.379.518.751 38.378.376.429
33.836.495.609 174.572.839.825
(31.208.453.844)
(132.029.816.683)
83.549.441.336
76.379.518.751
Beginning balance Construction cost Charged to cost of sales
56
8.
INVENTORIES (continued)
Persediaan rumah hunian, ruko dan apartemen telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp435.508.060.297 dan Rp168.098.060.297 masing-masing pada tahun 2012 dan 2011. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kerugian atas risiko tersebut.
Residential houses, shophouses and apartment inventories are covered by insurance against fire and other risks with coverage of Rp435,508,060,297 and Rp168,098,060,297 in 2012 and 2011, respectively. The Group’s management believes that the above coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut.
The Group’s management believes that the inventories are realizable at the above amounts, therefore no provision for losses is necessary.
ASET LANCAR LAIN-LAIN
9.
This account consists of prepayments to third parties for insurance, advertising, rent and others.
Akun ini terdiri dari pembayaran di muka kepada pihak ketiga atas asuransi, iklan, sewa dan lainnya.
10. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES Investment in associated companies consist of:
Investasi pada entitas asosiasi terdiri dari: 2012 PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo Total
OTHER CURRENT ASSETS
2011
47.046.819.242 36.767.576.664 30.142.617.403
-
PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
113.957.013.309
-
Total
On July 26, 2012, PT Ciputra Bentara Asri (CBA), Subsidiary of the Company, entered into cooperation agreements with followed by investment in, shares representing 50% equity interest in PT Satria Widya Mitra (SWM) with initial investment of Rp47,046,874,847.
Pada tanggal 26 Juli 2012, PT Ciputra Bentara Asri (CBA), Entitas Anak dari Perusahaan, melakukan perjanjian kerjasama yang diikuti dengan penyertaan saham sebesar 50% pada PT Satria Widya Mitra (SWM) dengan setoran awal sebesar Rp47.046.874.847.
Ending balance
As of December 31, 2012 and 2011, apartment under construction is pledged as collateral for the loan of PT Win Win Realty Centre, a Subsidiary, from PT Bank Central Asia Tbk (Note 23).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, persediaan apartemen dalam pembangunan dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman PT Win Win Realty Centre, Entitas Anak, dari PT Bank Centra Asia Tbk (Catatan 23).
9.
PERSEDIAAN (lanjutan)
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
The movements of apartment inventory are as follows:
2012
Saldo akhir
Deduction: Reclassification to land for development
2011
Mutasi persediaan apartemen adalah sebagai berikut:
Saldo awal Biaya pembangunan Pembebanan harga pokok penjualan
Beginning balance Addition: Purchases of land Development of land
The movements of residential houses and shophouses inventory are as follows:
Mutasi persediaan rumah hunian dan ruko adalah sebagai berikut:
Saldo awal Biaya pembangunan Reklasifikasi dari aset tetap Pembebanan harga pokok penjualan
INVENTORIES (continued)
On September 17, 2012, CBA entered into cooperation agreements with followed by investment in shares representing 50% equity interest in, each of the following companies: PT Duta Budi Propertindo (DBP), with initial investment of Rp30,148,325,715. PT Putra Darma Utama (PDU), with initial investment of Rp36,791,835,146.
Pada tanggal 17 September 2012, CBA melakukan perjanjian kerjasama yang diikuti dengan penyertaan saham sebesar 50% masing-masing pada entitas berikut: PT Duta Budi Propertindo (DBP) dengan setoran awal sebesar Rp30.148.325.715. PT Putra Darma Utama (PDU) dengan setoran awal sebesar Rp36.791.835.146.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
12. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN (lanjutan)
10. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)
Penyertaan saham di SWM, DBP dan PDU ditujukan sebagai perusahaan patungan (joint venture) dengan PT Sinar Terang Inti Persada (STIP), pihak ketiga, yang memiliki sisa 50% kepemilikan saham di SWM, DBP dan PDU. Entitasentitas tersebut diproyeksikan bertindak sebagai entitas yang akan mengembangkan gedung perkantoran strata title di atas tanah yang berlokasi di Jakarta Selatan yang dimiliki oleh SWM, DBP dan PDU.
Investments in SWM, DBP and PDU are designated as joint ventures with PT Sinar Terang Inti Persada (STIP), third party, which owns the remaining 50% equity interest in SWM, DBP and PDU. Those entities are projected to act as developers of strata title office buildings developed over land parcels located in South Jakarta which are owned by SWM, DBP and PDU.
Berdasarkan perjanjian tertanggal 26 Juli 2012 dan 17 September 2012 yang dilakukan oleh CBA dengan STIP dan masing-masing dari SWM, DBP dan PDU, dinyatakan bahwa harga tanah yang dimiliki oleh SWM, DBP dan PDU akan dibayarkan secara bertahap oleh CBA dan STIP (minimal sebanyak 3 tahapan dan setoran modal oleh CBA pada tahun 2012 adalah merupakan tahap pertama) melalui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh jika koefisien lantai bangunan (KLB) dan koefisien dasar bangunan (KDB) mencapai koefisien tertentu yang telah ditentukan dalam perjanjian.
Based on the agreements dated July 26, 2012 and September 17, 2012 entered into by CBA and STIP and each of SWM, DBP and PDU, it is stipulated that the price of the land parcels owned by SWM, DBP and PDU will be paid in stages by CBA and STIP (at the minimum consists of 3 stages) and the investments made by CBA in 2012 shall represent the first stage through increase in issued and fully paid capital stock if the floor area ratio (KLB) and the building coverage ratio (KDB) achieved certain ratio as determined in the agreement.
CBA tidak mengkonsolidasikan laporan keuangan dari SWM, DBP dan PDU ke dalam laporan keuangannya karena CBA tidak mempunyai pengendalian yang tidak bersifat sementara atas entitas-entitas tersebut mengingat belum selesainya proses penyesuaian KLB dan KDB yang dapat mempengaruhi komposisi kepemilikan saham di SWM, DBP dan PDU.
CBA did not consolidate the financial statements of SWM, DBP and PDU into its financial statements as CBA did not have non-temporary control on those entites since the increase of the KLB and KDB is still under process which may effect the shareholding composition on SWM, DBP and PDU.
As of December 31, 2012 land for development owned by PT Win Win Realty Centre (WWR), a Subsidiary, approximately 23,900 sqm is pledged as collateral for the loan from PT Bank Central Asia Tbk (Note6, 23). As of December 31, 2011 land for development owned by WWR, amounting to Rp100,000,000,000, was pledged as collateral for the loan from PT Bank Mega Tbk (Note 23).
Tidak terdapat beban bunga dan selisih kurs yang dikapitalisasi kedalam akun tanah untuk pengembangan.
No such interest expenses and foreign exchange losses are capitalized into land for development.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai tanah untuk pengembangan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
The management of the Group believes that there are no circumstances that indicates material impairment of land for development as of December 31, 2012 and 2011.
13. ASET TETAP
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Total
11. LONG-TERM ADVANCES This account represents advance payment for land purchases located in East Java, Central Java and Palu.
Akun ini merupakan pembayaran di muka atas pembelian tanah yang berlokasi di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Palu. 12. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN
12. LAND FOR DEVELOPMENT This account represents acquisition cost of land for development owned by the Group with details as follows:
Akun ini merupakan biaya perolehan tanah untuk pengembangan yang dimiliki oleh Kelompok Usaha dengan rincian sebagai berikut: 2012 Luas (m2)/ Area (sqm)
Pada tanggal 31 Desember 2012 tanah untuk pengembangan atas nama PT Win Win Realty Centre (WWR), Entitas Anak, seluas lebih kurang 23.900 m2 digunakan sebagai jaminan atas utang dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 6, 23). Pada tanggal 31 Desember 2011 tanah untuk pengembangan atas WWR senilai Rp100.000.000.000 digunakan sebagai jaminan atas utang dari PT Bank Mega Tbk (Catatan 23).
Mutasi 2012
11. UANG MUKA JANGKA PANJANG
2011
Total/ Amount
Luas (m2)/ Area (sqm)
Total/ Amount
Perusahaan Entitas Anak
3.601.764 3.888.355
383.295.902.415 614.698.046.174
311.508 3.813.091
80.419.656.800 523.760.452.029
Company Subsidiaries
Total
7.490.119
997.993.948.589
4.124.599
604.180.108.829
Total
58
12. LAND FOR DEVELOPMENT (continued)
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
13. FIXED ASSETS Saldo 1 Jan. 2012/ Balance as of Jan. 1, 2012
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Acquisition Cost Land Building and improvements Golf course Vehicle Furniture and fixture Golf equipment
9.915.090.010 1.659.663.505 18.900.000 17.279.224.550 3.513.369.005
255.080.000 621.327.545 8.541.725.158 150.988.757
325.828.910 1.146.585.436 (1.284.314.997) -
28.852.291.320 352.170.989.590 53.633.274.971 2.068.580.965 115.126.587.610 16.481.752.966
545.328.252.463
32.386.247.070
9.569.121.460
188.099.349
568.333.477.422
758.164.349
120.081.500
-
(773.099.349)
105.146.500
546.086.416.812
32.506.328.570
9.569.121.460
(585.000.000)
568.438.623.922
Total
100.090.759.864 37.059.124.355 1.860.147.153 37.447.851.316 12.902.055.696
Accumulated Depreciation Building and improvements Golf course Vehicle Furniture and fixture Golf equipment
16.979.410.045 2.651.507.777 95.237.357 13.353.980.962 808.024.233
29.395.833 616.843.170 8.126.196.275 150.988.757
Total
164.395.202.045
33.888.160.374
8.923.424.035
Nilai buku
381.691.214.767
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
2011 Movements
28.526.462.411 341.364.394.143 51.973.611.466 2.671.008.510 107.673.403.215 13.119.372.718
83.022.890.350 34.407.616.578 2.381.752.966 32.337.921.931 12.245.020.220
Mutasi 2011
Saldo 31 Des. 2012/ Balance as of Dec. 31, 2012
Saldo 1 Jan. 2011/ Balance as of Jan. 1, 2011
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
117.855.302 (117.855.302) -
Reklasifikasi/ Reclassifications
189.359.938.384
Total
379.078.685.538
Net book value
Saldo 31 Des. 2011/ Balance as of Dec. 31, 2011
2011 Movements
107.645.581.832 207.495.920.870 45.870.047.757 2.627.764.760 59.327.086.318 12.766.674.740
5.139.109.190 12.060.111.040 6.103.563.709 53.743.750 51.668.433.647 439.595.791
274.234.545 10.500.000 5.490.210.582 61.420.540
(84.258.228.611) 122.082.596.778 2.168.093.832 (25.477.273)
28.526.462.411 341.364.394.143 51.973.611.466 2.671.008.510 107.673.403.215 13.119.372.718
435.733.076.277
39.966.984.726
545.328.252.463
75.464.557.127
5.836.365.667
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana
353.528.117.352 270.380.266.578
-
Total
789.261.193.629 345.844.823.705
5.836.365.667
59
Construction in progress – Building and improvements
Acquisition Cost Land Building and improvements Golf course Vehicle Furniture and fixture Golf equipment
758.164.349
Construction in progress – Building and improvements
(583.183.234.855) 546.086.416.812
Total
(623.150.219.581)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. ASET TETAP (lanjutan)
Mutasi 2011 Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
Saldo 1 Jan. 2011/ Balance as of Jan. 1, 2011
13. FIXED ASSETS (continued)
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo 31 Des. 2011/ Balance as of Dec. 31, 2011
2011 Movements
70.237.280.978 31.952.663.296 2.271.930.607 26.970.132.370 11.803.720.056
12.819.065.394 2.454.953.282 113.978.609 7.711.476.539 502.720.704
33.456.022 4.156.250 2.343.686.978 61.420.540
-
83.022.890.350 34.407.616.578 2.381.752.966 32.337.921.931 12.245.020.220
Accumulated Depreciation Building and improvements Golf course Vehicle Furniture and fixture Golf equipment
Total
143.235.727.307
23.602.194.528
2.442.719.790
-
164.395.202.045
Total
Nilai buku
646.025.466.322
381.691.214.767
Net book value
Tanah seluas sekitar 1.114,3 hektar adalah berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Kelompok Usaha yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2023 sampai dengan tahun 2042. HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
The land covering approximately 1,114,3 hectares, represent the right to build and use (Hak Guna Bangunan) owned by the Group which will expire in certain dates from 2023 to 2038. Those HGB are extendable upon the date of expiration.
Pada tahun 2012, aset tetap tertentu milik Entitas Anak WWR sebesar Rp585.000.000 dari Aset dalam penyelesaian - Bangunan dan prasarana telah direklasifikasi ke dalam akun persediaan (Catatan 8).
In 2012, certain fixed assets owned by the its Subsidiary of WWR amounting to Rp585,000,000 was reclassified to inventory (Note 8).
Aset dalam penyelesaian pada tahun 2010 masingmasing merupakan akumulasi biaya pembangunan hotel yang baru dimulai dan pusat niaga - proyek Ciputra World Surabaya dengan persentase penyelesaian 63%, yang dimiliki oleh PT Win Win Realty Centre (WWR), Entitas Anak telah diselesaikan pada tahun 2011 dan direklasifikasikan ke properti investasi sebesar Rp583.183.234.855.
Constructions in progress in 2011 represents the accumulated development cost of hotel still being process and mall - Ciputra World Surabaya project with percentage of completion of 63%, owned by PT Win Win Realty Centre (WWR), a Subsidiary, which was completed in 2011 and reclassified to investment properties amounted to Rp583,183,234,855.
Pada tahun 2011, aset tetap tertentu milik Perusahaan dan Entitas Anak, WWR, masingmasing sebesar Rp4.308.054.690 dan Rp578.875.180.165 telah direklasifikasi ke dalam akun properti investasi (Catatan 14).
In 2011, certain fixed assets owned by the Company and its Subsidiary of WWR amounting to Rp4,308,054,690 and Rp578,875,180,165, respectively, was reclassified to investment properties (Note 14).
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar RpNihil dan Rp24.436.247.420 (Catatan 16).
Borrowing costs which were capitalized to fixed assets in 2012 and 2011 amounted to RpNil and Rp24,436,247,420, respectively (Note 16).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tanah dan bangunan seluas 73.330 m2 dan Ciputra Waterpark Surabaya dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman Perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 16).
As of December 31, 2012 and 2011, land and building covering 73,330 sqm and Ciputra Waterpark Surabaya are pledged as collateral for the Company’s loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 16).
60
13. FIXED ASSETS (continued) Depreciation for the years ended December 31, 2012 and 2011 was charged to the following:
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dibebankan sebagai berikut: 2012
2011
Beban langsung Beban umum dan administrasi (Catatan 31) Beban lain-lain
20.671.998.653
15.047.627.141
4.818.968.029 8.397.193.692
3.968.301.145 4.586.266.242
Direct cost General and administrative expense (Note 31) Other expense
Total
33.888.160.374
23.602.194.528
Total
Aset tetap, kecuali tanah dan lapangan golf, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.362.952.241.724 pada tahun 2012 dan Rp1.174.735.210.297 dan US$258.000 pada tahun 2011. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Fixed assets, except land and golf course, are covered by insurance against fire and other risks under blanket policies with the sum insured amounting to Rp1,362,952,241,724 in 2012 and Rp1,174,735,210,297 and US$258,000 in 2011. The Group’s management believes that the above coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pelepasan aset tetap merupakan penjualan aset dengan rincian sebagai berikut:
Disposal of fixed assets represents sale of asset with details as follows:
2012 Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku Harga jual
2011
9.569.121.460 (8.923.424.035)
5.836.365.667 (2.442.719.790)
645.697.425 777.667.013
Keuntungan (kerugian) penjualan
Acquisition cost Accumulated depreciation Book value Selling price
3.393.645.877 3.235.739.152
131.969.588
(157.906.725)
Gain (loss) on sale
Based on the Group’s management assessment, there were no events or changes in circumstances which indicated impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2012 and 2011.
Berdasarkan penelaahan manajemen Kelompok Usaha, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. 14. PROPERTI INVESTASI
14. INVESTMENT PROPERTIES
Mutasi 2012
Saldo 1 Jan. 2012/ Balance as of Jan. 1, 2012
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana
84.665.662.050 498.517.572.805
27.120.673.041
-
-
84.665.662.050 525.638.245.846
Total Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana
583.183.234.855
27.120.673.041
-
-
610.303.907.896
10.380.371.711
25.636.644.238
-
-
Nilai buku
572.802.863.144
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
61
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo 31 Des. 2012/ Balance as of Dec. 31, 2012
2011 Movements Acquisition Cost Land Building and improvements
36.017.015.949
Total Accumulated Depreciation Building and improvements
574.286.891.947
Net book value
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
14. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
15. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
Mutasi 2011 Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana
Saldo 1 Jan. 2011/ Balance as of Jan. 1, 2011
14. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo 31 Des. 2011/ Balance as of Dec. 31, 2011
-
-
-
84.665.662.050 498.517.572.805
84.665.662.050 498.517.572.805
Total Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana
-
-
-
583.183.234.855
583.183.234.855
-
10.380.371.711
-
-
Nilai buku
-
2012 2011 Movements Acquisition Cost Land Building and improvements
10.380.371.711
Total Accumulated Depreciation Building and improvements
572.802.863.144
Net book value
Properti investasi terutama merupakan investasi pada tanah dan bangunan pusat niaga yang dimiliki oleh WWR, Entitas Anak, yang terletak di Surabaya. Properti investasi tersebut disewakan kepada pihak ketiga. Pendapatan sewa untuk tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp132.364.882.359 dan Rp23.275.871.464 disajikan sebagai bagian dari pendapatan neto pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Investment properties mainly represent investment in land and mall building owned by WWR, a Subsidiary located in Surabaya. These investment properties are rented out to third parties. The rental income in 2012 and 2011 amounting to Rp132,364,882,359 and Rp23,275,871,464, respectively are presented as part of net revenues in the consolidated statement of comprehensive income.
Bangunan dan prasarana digunakan sebagai jaminan atas pinjaman PT Win Win Realty Centre, Entitas Anak, dari PT Bank Central Asia Tbk pada tanggal 31 Desember 2012 dan pada PT Bank Mega Tbk pada 31 Desember 2011 (Catatan 23).
Building and improvements is pledged as collateral for the loan of PT Win Win Realty Centre, a Subsidiary, from PT Bank Central Asia as of December 31, 2012 and PT Bank Mega Tbk as of December 31, 2011(Note23).
Biaya penyusutan untuk tahun 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar Rp25.636.644.238 dan Rp10.380.371.711 yang dicatat sebagai beban langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Depreciation expenses in 2012 and 2011 amounting to Rp25,636,644,238 and Rp10,380,371,711, respectively are recorded as direct costs in the consolidated statement of comprehensive income.
Properti investasi, kecuali tanah, diasuransikan berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan aset tetap (Catatan 13). Manajemen WWR, Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Investment properties, except land, are covered by insurance under blanket policies that also cover fixed assets (Note 13). The management of WWR, a Subsidiary is of the opinion that the above coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Manajemen WWR, Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai pada properti investasi per 31 Desember 2012.
The management of WWR, a Subsidiary believes that there is no impairment in the value of investment properties as of December 31, 2012.
62
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Dana yang dibatasi penggunaannya PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk Lain-lain
2011 Restricted funds PT Bank Central Asia Tbk
93.290.672.679
44.209.154.250
32.441.457.845 4.194.710.034
16.870.719.436 2.799.527.939
2.915.655.174 1.393.673.347 947.445.802 708.572.031
2.784.083.995 1.393.673.347 -
607.205.000 439.990.326
-
381.922.440
1.178.190.535
260.800.240 48.430.366
564.289.037 44.205.034 720.313.990
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk Others
Lain-lain
137.630.535.284 358.756.067
70.564.157.563 168.000.000
Others
Total
137.989.291.351
70.732.157.563
Total
Restricted funds represent time deposits which are placed in certain banks as the provider of housing loan credit facility (KPR) in relation to the housing loans obtained by the customers of such Group, with annual interest rates of time deposits of 5.25% - 9.00% (2011: 5.00% - 9.25%)
Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito berjangka yang ditempatkan pada bankbank tertentu pemberi kredit pemilikan rumah (KPR) sehubungan dengan fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh oleh pelanggan Kelompok Usaha, dengan tingkat bunga tahunan deposito berjangka sebesar 5,25% - 9,00% (2011: 5,00% - 9,25%). 16. UTANG BANK JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM BANK LOANS Represents bank loans to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). On April 29, 2010, the Company obtained working capital credit facility from Mandiri, with maximum amount of Rp100,000,000,000 which is used to finance the project of CitraLand, UC Apartment, Bukit Palma, Citra Harmoni and others. This facility has been due on April 28, 2012 and bears an annual interest of 10.5%. This facility has been extended up to April 28, 2013 and bears an annual interest of 9.75%. This facility is secured by land and buildings covering 73,330 sqm and Ciputra Waterpark Surabaya (Note 13).
Merupakan utang bank kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). Pada tanggal 29 April 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Mandiri, dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan proyek CitraLand, UC Apartemen, Bukit Palma, Citra Harmoni dan proyek lainnya. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 28 April 2012 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 10,5%. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 28 April 2013 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 9,75%. Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan seluas 73.330 m2 dan Ciputra Waterpark Surabaya (Catatan 13).
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
16. SHORT-TERIM BANK LOANS (continued) Based on the credit agreement, the Company, among others, is required to submit the deed on each change in articles of association and maintain a minimum current ratio of 100%, a maximum debt to equity ratio of 100%, a minimum debt service coverage of 120% and a minimum EBITDA to interest of 150%. As of December 31, 2012 and 2011, the aforesaid ratios requirement has been fulfilled by the Company.
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan, antara lain, diharuskan menyampaikan akta setiap terjadi perubahan Anggaran Dasar dan memelihara rasio lancar minimum 100%, rasio utang terhadap ekuitas maksimum 100%, rasio debt service coverage minimum 120% dan EBITDA to interest minimum 150%. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan memenuhi ketentuan rasio keuangan yang disyaratkan di atas. 17. UTANG LAIN-LAIN
17. OTHER PAYABLES
2012 Jaminan kapling dan pembangunan Jaminan sewa Utang operasi bersama Lain-lain Total
Rincian beban sebagai berikut:
pajak
2011
8.175.616.425 57.671.750 5.473.954.189 8.401.377.759
6.931.084.200 56.671.750 3.897.189.784 7.942.761.865
Land lots and construction guarantee Rental guarantee Joint operation payables Others
22.108.620.123
18.827.707.599
Total
penghasilan
c.
adalah
2012 Beban pajak penghasilan Kini Final Non final Tangguhan (Catatan 18f) Total beban pajak penghasilan
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
c.
18. TAXATION (continued)
2011
(54.341.292.287) (1.015.742.473)
(39.137.793.063) (1.231.661.750)
Current income tax expense Current Final Non-final
63.638.786
152.720.457
Deferred (Note 18f)
(55.293.395.974)
(40.216.734.356)
a.
18. TAXATION a.
Pajak dibayar di muka terdiri dari: 2012
b.
Prepaid taxes consist of: 2011
Pajak penghasilan final Pajak pertambahan nilai
63.296.388.470 -
36.530.998.240 34.872.179.730
Final income tax Value added tax
Total
63.296.388.470
71.403.177.970
Total
b.
Utang pajak terdiri dari: 2012 Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pasal 4 (2) Final Pajak Pertambahan Nilai Pajak Pembangunan Total
Taxes payable consist of: 2011
2.231.471.584 366.550.333 9.140.849 443.249.630 1.226.545.409 9.310.677.875 5.525.288.378 140.605.478
1.764.575.315 158.773.456 17.503.261 330.323.374 1.139.250.468 13.516.227.910 68.402.314
Income Taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Article 4(2) Final Value added tax Development Tax
19.253.529.536
16.995.056.098
Total
64
Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak penghasilan Unit yang menghitung sendiri pajaknya Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan dan dampak eliminasi antar perusahaan yang dikonsolidasian Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan Pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan Pendapatan sewa Pendapatan bunga
Total income tax expense
The reconciliation between income before income tax benefit (expense), as shown in the consolidated statements of comprehensive income and the Company’s estimated taxable income subject to the non-final income tax rates for the years ended December 31, 2012 and 2011 is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan yang dikenakan tarif pajak penghasilan non-final untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012
18. PERPAJAKAN
The details of income tax expense are as follows:
2011
329.206.951.938
239.543.797.962
(4.187.020.068)
(3.652.126.118)
Income before income tax benefit (expense) per consolidated comprehensive statements of income Income before income tax of Unit who does self tax assessment
(25.978.888.849)
Income before income tax of Subsidiaries and effect of the elimination between the consolidated companies (60.568.125.307)
299.041.043.021
175.323.546.537
Income before income tax of the Company Income already subjected to final tax:
(393.201.058.582) (3.591.203.892) (13.015.983.700)
(262.258.085.965) (2.763.195.072) (7.312.586.796)
65
Transfer of rights on land and/or buildings Rent revenue Interest income
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
18. TAXATION (continued)
Rincian beban pajak penghasilan sebagai berikut (lanjutan):
c.
adalah
2012 Beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi Beban penjualan Bagian atas laba bersih Entitas Anak Beban pajak Beban representasi Dividen atas asosiasi Amortisasi bunga atas aset keuangan Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak yang dikenakan tarif pajak tidak final - Perusahaan
d.
The details of income tax expense are as follows (continued):
d.
2011
135.352.967.945
98.221.253.310
49.039.862.021 16.326.955.826
42.940.449.133 16.753.106.655
(82.603.489.345) 40.042.789 38.750.644 (2.500.000.000)
(58.698.401.505) 1.343.913.410 77.782.049 -
(3.584.970.112) 671.586.387
(2.391.820.924) 338.852.692
2.014.503.002
1.574.813.524
d.
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran utang pajak penghasilan Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012
Expenses related to income already subjected to final tax: Cost of sales General and administrative expenses Selling expenses Equity in net income of Subsidiaries Tax expenses Representation expenses Dividends from associate Interest amortization on financial asset Others Company’s estimated taxable income subject to the non-final income tax rate
e.
2011
20.353.873.076 503.625.751
13.842.027.973 393.703.381
33.987.419.211 512.116.722
25.295.765.090 837.958.369
Total beban pajak tahun berjalan
55.357.034.760
40.369.454.813
Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Non-final
13.401.784.467 503.625.751
8.633.332.064 393.703.381
31.401.261.446 465.435.828
16.988.233.089 507.634.995
Total pajak penghasilan dibayar di muka
45.772.107.492
26.522.903.529
66
Current income tax expense Company Final Non-final Subsidiaries Final Non-final
Total prepayments of income taxes
2011
6.952.088.609 397.068.736
5.208.695.909 -
2.358.589.266 46.180.894
8.307.532.001 330.323.374
Estimated income tax payable Company Final Non-final Subsidiaries Final Non-final
Total utang pajak penghasilan
9.753.927.505
13.846.551.284
Total income tax payable
e.
Aset pajak tangguhan merupakan manfaat pajak yang terkait pada Entitas Anak, PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), terdiri dari:
2011
Imbalan kerja karyawan Penyisihan kerugian penurunan nilai
510.342.747
438.299.614
Employee benefits
-
8.404.347
Allowance for impairment losses
Total
510.342.747
446.703.961
Total
The management of a Subsidiary, CSPG believes that the above deferred tax assets are fully recoverable through future taxable income. f.
Manfaat pajak tangguhan terdiri dari: 2012 Entitas Anak PT Ciputra Surabaya Padang Golf
g.
Deferred tax assets represent tax benefits relating to a Subsidiary, PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), consisting of:
2012
Manajemen Entitas Anak, CSPG, berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. f.
The computation of current income tax expense and estimated income tax payable of the Group for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows (continued):
Taksiran utang pajak penghasilan Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Non-final
Total current income tax expense Prepayments of income taxes Company Final Non-final Subsidiaries Final Non-final
d.
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran utang pajak penghasilan Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut (lanjutan): 2012
The computation of current income tax expense and estimated income tax payable of the Group for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
Beban pajak tahun berjalan Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Non-final
18. TAXATION (continued)
Deferred tax benefit consists of: 2011
152.720.457
63.638.786 g.
Rekonsiliasi antara laba Perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
67
Subsidiary PT Ciputra Surabaya Padang Golf
The reconciliation between the Company’s income before income tax benefit (expense), multiplied by the applicable tax rate and the income tax expense is as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. BEBAN AKRUAL
18. TAXATION (continued) 2012
Laba Perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan Taksiran pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pendapatan yang telah dikenakan pajak bersifat final - setelah dikurangi dengan beban yang bersangkutan Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal - bersih Dividen atas Entitas Anak Bagian atas laba bersih Entitas Anak Beban pajak penghasilan h.
2011
19. ACCRUED EXPENSES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2012
299.041.043.021
175.323.546.537
Income before income tax benefit (expense) of the Company
74.760.260.755
43.830.886.634
Estimated income tax at applicable tax rate
Jasa manajemen Listrik Perbaikan dan pemeliharaan Pengelolaan lingkungan Gaji dan kesejahteraan karyawan Lain-lain Total
(52.272.115.095)
(28.604.764.684)
Income already subjected to final tax - net off related expenses
(708.632.573)
(157.818.193)
Non deductible expenses for fiscal purpose – net
(625.015.000)
-
(20.650.872.336)
(14.674.600.376)
503.625.751
393.703.381 h.
Lainnya
Devidend of subsidiaries Equity in net income of Subsidiaries Income tax expense
Others
Pada tanggal 4 November 2008, Presiden dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 yang mengatur bahwa penghasilan wajib pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan akan dikenakan pajak yang bersifat final efektif tanggal 1 Januari 2009.
On November 4, 2008, the President and the Minister of Law and Human Rights signed Government Regulation No. 71/2008, which provides that, effective January 1, 2009, the income of a taxpayer from transactions of transferring rights on land and/or building, will be subject to final tax.
Taksiran laba fiskal tahun 2011 akan dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan tahun 2011 yang akan disampaikan kepada Kantor Pajak.
The estimated taxable income for the year 2011 will be reported in the 2011 Corporate Income Tax Return that will be filed to the Tax Office.
2011
1.091.451.730 2.668.852.067 1.048.696.620 463.328.853
2.187.837.374 1.723.047.600 1.407.197.154 1.016.619.280
Management fees Electricity Repair and maintenance Estate management
301.486.119 6.806.919.071
310.550.098 5.508.830.168
Salary and employee benefits Others
12.380.734.460
12.154.081.674
Total
20. UTANG BIAYA PEMBANGUNAN
20. CONSTRUCTION COST PAYABLES This account represents the estimated liabilities to contractors and suppliers in finishing the construction of residential houses and shophouses.
Akun ini merupakan taksiran liabilitas kepada kontraktor dan pemasok atas penyelesaian pembangunan rumah hunian dan ruko. 21. UANG MUKA PELANGGAN
21. ADVANCES FROM CUSTOMERS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2012
2011
Uang muka yang diterima dari penjualan: Kapling tanah, rumah hunian dan ruko Apartemen
1.314.229.580.822 61.206.512.870
725.185.091.259 28.428.429.512
Down payment received from the sale of: Land lots, residential houses and shophouses Apartment
Titipan penghuni Lain-lain
1.375.436.093.692 61.545.326.737 19.484.962.303
753.613.520.771 39.206.866.450 19.807.501.797
Householder deposits Others
Total
1.456.466.382.732
812.627.889.018
Total
The details of down payment received from sales based on percentage to the contract sales price is as follows:
Rincian uang muka yang diterima dari penjualan berdasarkan persentase dari nilai penjualan adalah sebagai berikut: 2012
68
2011
90% - 100% 50% - 89% 20% - 49% < 20%
1.023.341.959.654 184.697.302.118 137.273.755.565 30.123.076.355
561.648.389.808 143.157.532.057 36.825.162.070 11.982.436.836
90% - 100% 50% - 89% 20% - 49% < 20%
Total
1.375.436.093.692
753.613.520.771
Total
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
22. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
23. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. UNEARNED REVENUES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2012
2011
Keanggotaan golf dan club house diterima di muka Sewa pusat niaga Lain-lain
4.724.896.778 40.123.440.371 348.254.341
554.259.367 36.648.671.311 459.252.896
Unearned golf and club house membership revenue Rental of shopping center Others
Total
45.196.591.490
37.662.183.574
Total
23. UTANG BANK JANGKA PANJANG
23. LONG-TERMS BANK LOANS 2012
Entitas Anak PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) PT Bank Centra Asia Tbk (Bank BCA)
2011
-
484.556.240.118
452.525.000.000
-
Subsidiary PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) PT Bank Centra Asia Tbk (Bank BCA)
Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
452.525.000.000
484.556.240.118
Total
7.692.925.000
40.927.678.136
Less current maturities
Total
444.832.075.000
443.628.561.982
Total
As of December 31, 2012 and 2011, the details of future installments due on loans from banks are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rincian angsuran di masa mendatang atas utang bank adalah sebagai berikut: Tahun jatuh tempo
2012
2011
Year due
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
7.692.925.000 15.385.850.000 19.006.050.000 34.844.425.000 50.456.537.500 54.755.525.000 68.783.800.000 88.468.637.500 80.323.187.500 32.808.062.500
40.927.678.136 52.427.678.136 52.427.678.136 53.927.678.136 53.927.678.136 51.530.000.000 59.500.000.000 66.000.000.000 53.887.849.438 -
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2020 2020
Total
452.525.000.000
484.556.240.118
Total
70
23. LONG-TERMS BANK LOANS (continued)
Entitas Anak
Subsidiaries
Pada tanggal 9 Mei 2012, PT Win Win Realty Centre (WWR) memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp472.525.000.000 dari Bank BCA yang digunakan untuk melunasi utang dari fasilitas kredit yang diterima dari Bank Mega. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar suku bunga deposito 1 (satu) bulan tertinggi ditambah 4,5% per tahun, yang harus dibayar setiap tanggal penarikan pada bulan berjalan. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 9 Mei 2022. Fasilitas ini dijamin dengan tanah, bangunan di Jalan Mayjend Sungkono Kaveling 89 Surabaya dan tagihan usaha dan piutang WWR (Catatan 6 dan 13).
On May 9, 2012, PT Win Win Realty Centre (WWR) obtained investment credit facility amounting to Rp472,525,000,000 from Bank BCA which is used to settle credit facility of Bank Mega. This loan bears an annual interest of top rate of time deposit plus 4.5% annually, which has to be paid monthly on the withdtrawal day. The facility is due on May 9, 2022. This loan is secured by land and building at Jl Mayjend Sungkono Kaveling 89 Surabaya and trade receivable of WWR (Note 6 and 13).
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, WWR, antara lain, diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman dalam hal memperoleh pinjaman kredit baru, memberi pinjaman, mengajukan pailit atau permohonan penundaan pembayaran, melakukan investasi, penyertaan atau membuka usaha baru, menjual atau melepaskan harta tidak bergerak, melakukan peleburan, penggabungan usaha, mengubah Anggaran Dasar, membayar dividen dan utang kepada pemegang saham.
Based on the loan agreement, WWR, among others, is required to obtain written consent of the lenders relating to obtain any new loan, give any loan, claim bankcrupcy or permit of delay payment new investment, invest on new business, sale of assets, merger, amend its Articles of Association and pay any dividend and payable to shareholders.
Pada tanggal 12 Pebruari 2010, PT Pancaran Suara Citra (PSC), Entitas Anak PT Win Win Realty Centre (WWR) memperoleh fasilitas pinjaman berjangka sebesar Rp31.000.000.000 dan fasilitas bunga selama konstruksi sebesar Rp2.000.000.000 dari Bank Mega yang digunakan untuk membiayai investasi Independent Power Producer. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 13,5%, yang harus dibayar setiap tanggal 25 bulan berjalan. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 19 Desember 2016, termasuk 14 bulan masa tenggang. Fasilitas ini dijamin dengan peralatan dan perabot tertentu dengan nilai tanggungan sampai dengan sebesar Rp35 miliar yang bersifat cross collateral dengan jaminan yang telah diserahkan oleh WWR ke Bank Mega. Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, PSC, antara lain, diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman dalam hal melakukan mengajukan pailit, menambah hutang baru, memberi pinjaman dan mengubah Anggaran Dasar. Biaya bunga atas pinjaman ini dikapitalisasi ke akun aset tetap (Catatan 13). Fasilitas ini telah dilunasi tanggal 9 Maret 2012.
On February 12, 2010, PT Pancaran Suara Citra (PSC), a Subsidiary of PT Win Win Realty Centre (WWR) obtained time loan facility amounting to Rp31,000,000,000 and interest during construction facility amounting to Rp2,000,000,000 from Bank Mega which is used to finance Independent Power Producer investment. This loan bears an annual interest of 13.5%, which has to be paid monthly on th day. The facility is available until the 25 December 19, 2016, including grace period of 14 months. This loan is secured by certain furniture and fixture amounting to Rp35 billion, which is cross collateral with the WWR’s collateral provided to Bank Mega (see paragraph below). Based on the loan agreement, PSC, among others, is required to obtain written consent of the lenders relating to claim bankcrupcy, obtain any new loan, give any loan and amend its Articles of Association. The interest expense on this loan is capitalized to fixed assets (Note 13). This loan has been paid on March 9, 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Kelompok Usaha telah memenuhi persyaratan pinjaman tersebut di atas.
As of December 31, 2012 and 2011, the Group has complied with the above loan covenants.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
24. LIABILITAS (lanjutan)
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Mulai tanggal 1 April 2007, Kelompok Usaha menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi persyaratan. Program pensiun tersebut dikelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia yang merupakan badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Manulife Indonesia yang telah memiliki Peraturan Dana Pensiun yang disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-331/KM.6/2004 tertanggal 9 Agustus 2004. Iuran dana pensiun terdiri dari kontribusi Kelompok Usaha sebesar 2,5% - 5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan kontribusi karyawan sebesar 3% - 5% dari penghasilan dasar pensiun. Total iuran pensiun yang dibayarkan Kelompok Usaha dicatat sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi - Gaji dan Kesejahteraan Karyawan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kelompok Usaha memberikan tambahan minimal imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUK). Tambahan manfaat imbalan kerja sesuai UUK tidak dilakukan pendanaan.
Starting from April 1, 2007, the Group has a defined contribution pension plan, covering substantially all of its eligible employees. The plan was administered by DPLK Manulife Indonesia which is a statutory body established by PT Asuransi Manulife Indonesia, the establishment of which has been approved by the Minister of Finance in his decree No. KEP-331/KM.6/2004 dated August 9, 2004. The Group’s contributions to the retirement fund were computed at 2.5% 5% of the employees’ pensionable salaries while the employees made monthly contributions equal to 3% - 5% of their pensionable salaries. Total pension contribution which has been paid by the Group is presented as part of "General and Administrative Expenses - Salaries and Employee Benefits" in the consolidated statements of comprehensive income. The Group provides additional minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law). The additional benefits under the Law are unfunded.
Rincian di bawah merupakan rekapitulasi dari komponen beban bersih imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan jumlah liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporannya tanggal 20 Februari 2013 dan tanggal 13 Pebruari 2012, masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and amounts recognized in the consolidated statements of financial position for the employee benefits liability as determined by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonisilindo in its report dated February 20, 2012 and February 13, 2012 for 2012 and 2011, respectively.
a.
a.
Beban imbalan kerja - bersih 2012 Beban jasa kini Beban bunga Biaya jasa lalu Amortisasi biaya jasa lalu yang belum menjadi hak Amortisasi kerugian aktuarial Penyesuaian segera selama periode berjalan untuk pemindahan karyawan dalam Kelompok Usaha Efek kurtailmen Total
Employee benefits expense - net 2011
1.963.620.053 1.312.816.693 (1.005.114.127)
1.324.242.711 1.331.645.020 -
Current service cost Interest cost Past service cost
101.510.700
103.938.907
899.448.388
522.028.342
Amortization of unvested past service cost Amortization of actuarial loss
(59.095.842) -
1.910.573.107 (1.653.184.352)
Immediate adjustment for group of employee transferred in during period Curtailment effect
3.213.185.865
3.539.243.735
Total
72
IMBALAN KERJA KARYAWAN
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
2012 Nilai kini liabilitas imbalan kerja Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuaria atas kurtailmen Kerugian aktuarial yang belum diakui
2011
25.014.531.840
22.526.324.367
(981.902.067)
(583.183.072)
-
298.273.230
(9.151.107.396)
Total
(8.349.530.841)
14.881.522.377
Present value of employee benefit obligation Unrecognized past service cost Actuarial loss on curtailment Unrecognized acturial loss
13.891.883.684
Total
Changes in the present value of defined benefit obligation are as follows:
Perubahan nilai kini dari liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut: Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2010
17.894.825.428
Present value of defined benefit obligation as of December 31, 2010
Biaya bunga Biaya jasa kini Ekspektasi pembayaran imbalan Pengaruh transfer masuk/keluar Pengaruh kurtailmen Pengaruh perubahan asumsi Lainnya
1.331.645.020 1.324.242.711 (1.201.468.534) 1.910.573.107 (1.979.339.615) 2.832.845.811 413.000.439
Interest cost Current service cost Expectation of benefit payment Transfer in/out effect Curtailment effect Changes in assumptions effect Others
Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2011
22.526.324.367
Present value of defined benefit obligation as of December 31, 2011
Biaya bunga Biaya jasa kini Ekspektasi pembayaran imbalan Biaya jasa lalu Penyesuaian atas transfer masuk/keluar Efek perubahan asumsi Lainnya
1.312.816.693 1.963.620.053 (2.292.551.764) (1.005.114.127) (59.095.843) 1.472.219.725 1.096.312.736
Interest cost Current service cost Expectation of benefit payment Past service cost Transfer in/out effect Changes in assumptions effect Others
Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2012
25.014.531.840
Present value of defined benefit obligation as of December 31, 2012
b.
b.
Liabilitas imbalan kerja karyawan
The details of the present value of defined benefit obligation as of December 31, 2012 and as of the end of each of the immediately preceding prior four years are as follows:
Rincian nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2012 dan periode empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: 31 Desember 2012/ December 31, 2012
Nilai kini liabilitas imbalan pasti
25.014.531.840
31 Desember 2011/ December 31, 2011
22.526.324.367
Employee benefits liabilities
31 Desember 2010/ December 31, 2010
31 Desember 2009/ December 31, 2009
17.894.825.428
10.285.181.531
73
31 Desember 2008/ December 31, 2008
8.318.002.051
Present value of defined benefit obligation
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
24. LIABILITAS (lanjutan)
25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
c.
IMBALAN KERJA KARYAWAN
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) c.
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 2012
The movements of the employee benefits liability are as follows: 2011
Saldo awal tahun Beban imbalan kerja Pembayaran selama tahun berjalan
13.891.883.684 3.213.185.865
11.591.050.056 3.539.243.735
(2.223.547.172)
(1.238.410.107)
Saldo akhir tahun
14.881.522.377
13.891.883.684
Tingkat kematian Tingkat kecacatan
Tingkat pengunduran diri
Payments during the year Balance at end of year
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan kerja pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Usia pensiun Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji tahunan
Balance at beginning of year Employee benefits expenses
55 Tahun/Years 5.3% (2011: 6%) 7% (2011: 7%) Tabel Mortalita Indonesia 2/ Indonesian Mortality Table 2 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate 7% sampai dengan usia 40 tahun dan berkurang secara linear menjadi 0% pada usia 55 tahun/ 7% up to age 40 and reducing linearly to 0% at age 55
Retirement age Discount rate Annual rate of increase in salary Mortality rate Disablity rate
Resignation rate
One percentage point change in the assumed discount rate would have had the following effects:
Perubahan sebesar satu persentase pada tingkat diskonto akan berdampak sebagai berikut: 2012 Kenaikan Nilai kini liabilitas imbalan pasti
9.623.020
Increase Present value of defined benefit obligation
Penurunan Nilai kini liabilitas imbalan pasti
32.226.124
Decrease Present value of defined benefit obligation
The details of non-controlling interest in net assets of the consolidated Subsidiaries are as follows:
Rincian kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut: 2012 PT Win Win Realty Centre dan Entitas Anak PT Ciputra Graha Prima PT Ciputra Bentari Asri PT Cahayafajar Abaditama PT Saptamulia Hijaubangun PT Ciputra Surabaya Padang Golf PT Asendabangun Persada PT Galaxy Alam Semesta dan Entitas Anak PT Citrabahagia Elok PT Suburhijau Jayamakmur PT Tamancitra Suryahijau PT Aptacitra Surya PT Cahayahijau Tamanindah PT Adhiwira Persada PT Bumiindah Permaiterang PT Ciputra Nusantara PT Ciputra Delta dan Entitas Anak PT Ciputra Inti Pratama PT Ciputra Abdi Persada PT Ciputra Kirana Dewata PT Ciputra Praja Rahayu
Total
2011
266.003.841.279 19.590.495.025 14.948.566.574 3.807.211.172 1.200.380.989
247.032.189.117 16.115.809.883 1.066.345.073 522.303.142
291.674.162 113.646.876
313.354.686 113.646.876
21.849.242 6.972.757 2.683.832 2.384.610 511.389 9.255 5.914 4.440 1.000
21.279.716 6.972.755 2.384.792 2.085.570 512.086 8.944 5.602 4.129 1.000
(2.425.229) (177.032) (19.722) (17.831) (3.483)
(2.425.229) (177.032) (19.722) (17.831) (3.483)
305.987.595.219
265.194.260.074
PT Win Win Realty Centre and Subsidiary PT Ciputra Graha Prima PT Ciputra Bentari Asri PT Cahayafajar Abaditama PT Saptamulia Hijaubangun PT Ciputra Surabaya Padang Golf PT Asendabangun Persada PT Galaxy Alam Semesta and Subsidiary PT Citrabahagia Elok PT Suburhijau Jayamakmur PT Tamancitra Suryahijau PT Aptacitra Surya PT Cahayahijau Tamanindah PT Adhiwira Persada PT Bumiindah Permaiterang PT Ciputra Nusantara PT Ciputra Delta and Subsidiaries PT Ciputra Inti Pratama PT Ciputra Abdi Persada PT Ciputra Kirana Dewata PT Ciputra Praja Rahayu
Total
Non-controlling interests in net income of consolidated Subsidiaries amounted to (Rp406,664,855) in 2012 and Rp34,587,122,305 in 2011.
Kepentingan nonpengendali atas laba bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebesar (Rp406.664.855) pada tahun 2012 dan Rp34.587.122.305 pada tahun 2011. 26. MODAL SAHAM
26. CAPITAL STOCK The composition of the stockholders and the related ownership interest as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
Komposisi pemegang saham dan persentase pemilikannya pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership
PT Ciputra Development Tbk Masyarakat Indonesia dan asing lainnya (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
1.239.953.440
62,66%
309.988.360.000
PT Ciputra Development Tbk
738.911.394
37,34%
184.727.848.500
Local and foreign citizen (each below 5% ownership)
Total
1.978.864.834
100,00%
494.716.208.500
Total
Pemegang saham
74
25. NON-CONTROLLING INTEREST
75
Total/ Amount
Stockholders
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
27. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA – CADANGAN UMUM
29. PENDAPATAN NETO
27. APPROPRIATED RETAINED GENERAL RESERVE
EARNINGS
–
In accordance with Article 70 of the Indonesian Corporation Law No. 40 of 2007, the Company must allocate a certain portion of its annual net income for the establishment of a reserve to an amount equivalent to 20% of its issued capital stock.
Sesuai dengan Pasal 70 Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib mengalokasikan penggunaan sejumlah dana tertentu dari laba bersih tahunannya hingga mencapai 20% dari modal ditempatkan.
Based on the stockholders annual general meeting on May 22, 2012, the stockholders approved to appropriate retained earnings for reserve fund amounting to Rp5,000,000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 Mei 2012, para pemegang saham Perusahaan menyetujui penyisihan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum sebesar Rp5.000.000. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Mei 2011, para pemegang saham Perusahaan menyetujui penyisihan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum sebesar Rp5.000.000.
Based on the stockholders annual general meeting on May 24, 2011, the stockholders approved to appropriate retained earnings for reserve fund amounting to Rp5,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum masih dibawah 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Tambahan jumlah laba yang telah ditentukan penggunaannya akan dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham dalam rapat tahunan berikutnya.
As of December 31, 2012 and 2011, the balance of general reserve is less than 20% of the issued and fully paid capital stock. The additional reserve will be made after obtaining the approval from the stockholders in their next annual meeting.
28. DIVIDEN KAS
28. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 269 tanggal 22 Mei 2012 dari notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, pemegang saham menetapkan pembagian dividen kas final sebesar Rp49.471.620.850 atau Rp25 per lembar saham pada tahun 2012.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting as stated in notarial deed No. 269 dated May 22, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, the Stockholders approved to distribute final cash dividends amounting to Rp49,471,620,850 or Rp25 per share in 2012.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 187 tanggal 24 Mei 2011 dari notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, pemegang saham menetapkan pembagian dividen kas final sebesar Rp25.725.242.842 atau Rp13 per lembar saham pada tahun 2011.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting as stated in notarial deed No. 187 dated May 24, 2011 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, the Stockholders approved to distribute final cash dividends amounting to Rp25,725,242,842 or Rp13 per share in 2011.
29. NET REVENUES The details of net revenues are as follows:
Rincian pendapatan neto adalah sebagai berikut: 2012
2011
213.630.986.600
138.254.276.527
Rumah hunian dan ruko: Bangunan Tanah Apartemen
231.541.202.172 358.326.136.808 60.175.148.067
167.708.837.683 130.948.530.351 299.676.291.937
863.673.473.647
736.587.936.498
132.364.882.359
23.275.871.464
Operating revenue: Mall unit rental
26.261.439.067 12.295.862.014 10.698.464.827 3.165.307.951
21.914.671.705 11.646.649.037 7.978.497.265 3.365.005.836
Golf course and family club Family recreation Club house restaurant Golf villa unit rental
184.785.956.218
68.180.695.307
1.048.459.429.865
804.768.631.805
Pendapatan usaha: Sewa unit pusat niaga Lapangan golf dan klub keluarga Rekreasi keluarga Restoran club house Sewa unit villa golf Total
Total
Rekreasi keluarga merupakan pendapatan yang diperoleh dari wahana wisata Waterpark.
Family recreation represents revenues earned from Waterpark theme park.
Pada tahun 2012 dan 2011, tidak ada pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto yang berasal dari satu pelanggan.
In 2012 and 2011, no revenues exceeding 10% of annual net revenues were earned from any single customer.
30. BEBAN POKOK LANGSUNG
PENJUALAN
DAN
Rincian beban pokok penjualan langsung adalah sebagai berikut:
BEBAN
dan
30. COST OF SALES AND DIRECT COSTS The details of cost of sales and direct costs are as follows:
beban
2012
76
Sale of: Land lots Residential houses and shophouses: Building Land Apartment
Penjualan: Kapling tanah
Beban pokok penjualan Kavling tanah Rumah hunian dan ruko: Bangunan Tanah Apartemen: Bangunan Tanah
2011
45.237.342.896
34.012.282.134
229.552.069.858 75.350.357.062
111.841.200.647 46.260.825.663
30.726.800.781 2.299.577.375
132.029.816.683 9.926.958.448
383.166.147.972
334.071.083.575
77
Cost of sales Land lots Residential houses and shophouses: Buildings Land Apartment: Buildings Land
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
______________________________________________________________________________________
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
30. BEBAN POKOK PENJUALAN LANGSUNG (lanjutan)
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI DAN BEBAN PENJUALAN (lanjutan)
31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES AND SELLING EXPENSES (continued)
DAN
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
BEBAN
30. COST OF (continued)
2012 Beban langsung Unit pusat niaga Lapangan golf dan klub keluarga Rekreasi keluarga Restoran club house Unit villa golf
Total
SALES
AND
DIRECT
COSTS
2011
2012
99.275.159.043
34.954.195.777
Direct costs Mall unit
15.960.470.877 12.514.864.967 10.581.795.940 1.628.670.513
14.653.103.986 11.307.424.403 10.269.292.937 1.999.204.674
Golf course and family club Family recreation Club house restaurant Golf villa unit
139.960.961.340
73.183.221.777
523.127.109.312
407.254.305.352
Total
In 2012 and 2011, no purchases exceeding 10% of net revenues were made from any single supplier.
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI DAN BEBAN PENJUALAN
31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES AND SELLING EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi dan beban penjualan adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses and selling expenses are as follows:
Beban umum dan administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan Sumbangan dan jamuan Jasa manajemen (Catatan 33) Penyusutan (Catatan 13) Air dan listrik Kendaraan Jasa profesional Perjalanan dan transportasi Keamanan Komunikasi Pemeliharaan Perijinan Piutang tak tertagih Perlengkapan kantor Rekruitmen dan pelatihan Asuransi Lain-lain
2011 General and administrative Expenses
77.677.513.934 2.667.018.761
60.274.641.562 4.620.043.460
Salaries and employee benefits Donation and entertainment
6.521.416.510 4.818.968.029 5.378.867.379 2.373.508.628 2.761.902.608 2.556.962.087 1.582.449.405 2.052.896.264 1.450.930.265 1.305.594.600 1.552.862.120 2.265.482.808 213.587.806 17.516.089.917
4.339.999.999 3.968.301.145 3.176.914.848 2.369.409.983 2.350.065.331 1.918.548.668 1.874.083.630 1.849.837.470 1.653.387.972 1.141.989.422 1.140.395.180 985.133.760 402.469.094 216.832.072 16.525.569.050
Management fees (Notes 33) Depreciation (Note 13) Water and electricity Vehicle Professional fee Travelling and transportation Security Communication Maintenance License Bad debt Office supplies Recruitment and training Insurance Others
132.696.051.121
108.807.622.646
28.497.987.137 11.994.843.660 11.669.624.750 4.195.416.046
71.264.495.320
56.357.871.593
203.960.546.441
165.165.494.239
32. LABA PER SAHAM DASAR
Selling expenses Advertising and promotion Sales commission Selling subsidy Others
Total
32. BASIC EARNINGS PER SHARE Basic earnings per share calculation as of December 31, 2012 and 2011 is as follows:
Perhitungan laba per saham dasar pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 Laba tahun berjalan yang dapat diattribusikan kepada pemilik ekuitas induk Rata-rata jumlah saham beredar (Catatan 26)
2011
274.320.220.819
164.739.941.301
1.978.864.834
1.978.864.834
Income for the year attributable to equity holders of the parent entity Average number of outstanding shares (Note 26)
139
83
Basic earnings per share
Laba per saham dasar
33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
33. TRANSACTIONS AND RELATED PARTIES
Piutang lain-lain PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
WITH
Persentase terhadap total aset/liabilitas/ beban konsolidasian/ Percentage to total consolidated assets/ liabilities/expenses
Total/ Amount 2012
BALANCES
The Group, in their regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties. The balances of the receivables/payables arising from the transactions are as follows:
Kelompok Usaha, dalam kegiatan usahanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Saldo piutang/utang yang timbul dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
Total
78
29.399.598.136 24.418.104.173 11.008.379.782 6.438.413.229
Total
Pada tahun 2012 dan 2011, tidak ada pembelian dari satu pemasok yang nilainya melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.
2012
Beban penjualan Iklan dan promosi Komisi penjualan Subsidi penjualan Lain-lain
2011
2011
2012
2011
82.708.887 16.500.000 11.260.000
-
0.00% 0.00% 0.00%
-
Other receivables PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
110.468.887
-
0.00%
-
Total
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
34. ASET DALAM MATA UANG ASING
33. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
2011
2012
2011
Utang lain-lain PT Samudra Mahkota Beach The Wenas Panwell Mulyadi Tandoko Airija Alijanto PT Surya Griyo Mapan Kodrat Suradji Hensen Susanto PT Aneka Graha Wisesa PT Karya Utama Bumi
-
2.467.500.000 1.350.000.000 705.000.000 705.000.000 528.750.000 493.500.000 352.500.000 236.250.000 211.500.000 100.000.000
-
0,16% 0,09% 0,04% 0,04% 0,03% 0,03% 0,02% 0,01% 0,01% 0,01%
Other payables PT Samudra Mahkota Beach The Wenas Panwell Mulyadi Tandoko Airija Alijanto PT Surya Griyo Mapan Kodrat Suradji Hensen Susanto PT Aneka Graha Wisesa PT Karya Utama Bumi
Total
-
7.150.000.000
-
0,44%
Total
Beban akrual PT Ciputra Development Tbk (Catatan 19) Beban usaha – Umum dan administrasi – Jasa Manajemen PT Ciputra Development Tbk (Catatan 31)
13.916.510
7.360.000.000
1.552.144.856
6.140.000.000
5,55%
Operating expenses – General and administrative – Management fees PT Ciputra Development Tbk (Note 31) 5,64%
The nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak berelasi/ Related parties
0,00%
Accrued expenses PT Ciputra Development Tbk (Note 19) 0,10%
Other payables represents loan of PT Win Win Realty Centre, a Subsidiary, to its stockholders, which are agreed to convert as capital partially in 2011.
Utang lain-lain merupakan utang PT Win Win Realty Centre, Entitas Anak, kepada pemegang sahamnya yang sebagian telah disetujui untuk dikonversi sebagai modal di tahun 2011.
Hubungan/Relationship
PT Karya Utama Bumi PT Satria Widya Mitra, PT Putra Darma Usaha, PT Duta Budi Propertindo
Afiliasi/Affiliate
PT Samudra Mahkota Beach, The Wenas Panwell, Mulyadi Tandoko, Airija, Alijanto, PT Surya Griyo Mapan, Kodrat Suradji, PT Aneka Graha Wisesa, Hensen Susanto,
Pemegang saham Entitas Anak/ Stockholders of a Subsidiary
PT Ciputra Development Tbk
Pemegang saham utama/ The ultimate stockholder
Transaksi/Transactions Kerja sama operasi/Joint venture
34. ASSETS IN FOREIGN CURRENCIES As of December 31, 2012, the Group has monetary assets denominated in foreign currencies are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok Usaha memiliki aset moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
Persentase terhadap total aset/liabilitas/ beban konsolidasian/ Percentage to total consolidated assets/ liabilities/expenses
Total/ Amount 2012
WITH
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Aset Kas dan setara kas Bank Deposito berjangka
US$ US$
129.028 4.135.709
1.247.695.442 39.992.301.098
Assets Cash and cash equivalent Banks Time deposits
Total
US$
4.264.737
41.239.996.540
Total
35. INFORMASI SEGMEN
35. SEGMENT INFORMATION
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Kelompok Usaha dikelola dan dikelompokkan dalam divisi usaha real estat, sewa dan lainnya. Divisi ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen usaha.
For management reporting purposes, the Group is managed and classified into business divisions of real estate, rental and others. This segmentation is used as a basis for providing business segment information.
Informasi menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:
Information by business segment is as follows: 2012
Pendapatan neto Beban pokok penjualan dan beban langsung Laba kotor
Real estat/ Real estates
Lapangan golf, unit villa dan rekreasi keluarga/ Golf course, villa unit and family recreation
Konsolidasian/ Consolidated
996.038.356.005
52.421.073.860
1.048.459.429.865
Net revenues
(483.114.154.290)
(40.012.955.022)
(523.127.109.312)
Cost of sales and direct costs
512.924.201.715
12.408.118.838
Beban umum dan administrasi Beban penjualan Pendapatan denda dan pembatalan Beban pengelolaan lingkungan - neto Laba selisih kurs - neto
Selling expenses
9.098.029.674 (3.368.541.597)
Penalties and cencellation fees Expense from estate management Net
2.891.514.565
Gain on foreign exchange – net
29.292.822.468
Other income
Beban lain-lain
Other expenses
Laba usaha
342.573.409.174
Income from operations
Beban bunga
(47.333.848.057)
Interest expenses
33.937.368.422
Interest income Equity in net income of associated companies
30.022.399
Bagian laba entitas asosiasi
80
(71.264.495.320)
(16.712.190.048)
Pendapatan bunga
Jasa konsultasi/ Consulting services
Gross profit
(132.696.051.121) General and administrative expenses
Pendapatan lain-lain
Utang lain-lain/ Other payables
525.332.320.553
329.206.951.938Income before income tax expense
Laba sebelum beban pajak penghasilan
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION(continued) 2012 Lapangan golf, unit villa dan rekreasi keluarga/ Golf course, villa unit and family recreation
Konsolidasian/ Consolidated (55.293.395.974)
Income tax expense
Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain
273.913.555.964 -
Income for the year Other comprehensive income
Jumlah pendapatan komprehensif
273.913.555.964
Total comprehensive income
Real estat/ Real estates Beban pajak penghasilan
Aset segmen
4.275.093.210.486
153.117.433.069
4.428.210.643.555
Segment assets
Liabilitas segmen
2.194.020.892.618
19.604.654.104
2.213.625.546.722
Segment liabilities
21.067.394.415
11.438.934.155
32.506.328.570
Other information Acquisition of fixed assets
20.613.937.444
13.274.222.930
33.888.160.374
Informasi Lainnya Perolehan aset tetap Penyusutan
Depreciation
2011
Real estat/ Real estates Pendapatan neto Beban pokok penjualan dan beban langsung Laba kotor Beban umum dan administrasi Beban penjualan Pendapatan denda dan pembatalan Pendapatan pengelolaan lingkungan neto Laba selisih kurs - neto Pendapatan lain-lain Beban lain-lain
Lapangan golf, unit villa dan rekreasi keluarga/ Golf course, villa unit and family recreation
Konsolidasian/ Consolidated
759.863.807.962
44.904.823.843
804.768.631.805
Net revenues
(369.047.182.307)
(38.207.123.045)
(407.254.305.352)
Cost of sales and direct costs
390.816.625.655
6.697.700.798
397.514.326.453 Gross profit (108.807.622.646)General and administrative expenses (56.357.871.593) Selling expenses 9.093.015.032 Penalties and cencellation fees Income from estate management 1.005.797.736 net 359.087.002 Gain on foreign exchange - net 16.484.696.141 Other income (12.245.184.481) Other expenses
Laba usaha Beban bunga Pendapatan bunga
247.046.243.644 (26.169.540.588) 18.667.094.906
Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
239.543.797.962Income before income tax expense (40.216.734.356) Income tax expense
Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain
199.327.063.606 -
Income for the year Other comprehensive income
Jumlah pendapatan komprehensif
199.327.063.606
Total comprehensive income
Income from operations Interest expenses Interest income
Aset segmen
3.378.318.881.473
150.709.402.278
3.529.028.283.751
Segment assets
Liabilitas segmen
1.561.083.868.599
19.001.253.433
1.580.085.122.032
Segment liabilities
331.516.130.131
14.328.693.574
345.844.823.705
Other information Acquisition of fixed assets
11.259.887.157
12.342.307.371
23.602.194.528
Informasi Lainnya Perolehan aset tetap Penyusutan
35. SEGMENT INFORMATION(continued) 2012
2011
Aset Jawa Timur Jakarta Sulawesi Tenggara Bali Lampung Jawa Tengah Medan Total Eliminasi
4.684.917.792.130 115.989.103.544 134.439.841.495 157.427.209.078 88.093.793.034 111.564.570.293 12.658.600.414
3.973.011.155.072 85.844.572.479 84.405.893.257 77.520.031.266 42.151.796.802 250.000.000
5.305.090.909.988 (876.880.266.433)
4.263.183.448.876 (734.155.165.125)
Neto
4.428.210.643.555
3.529.028.283.751
82
Net
Liabilitas Jawa Timur Jakarta Sulawesi Tenggara Bali Lampung Jawa Tengah Medan Total Eliminasi
1.792.763.521.452 129.896 101.994.650.271 164.505.512.106 77.025.790.488 122.364.995.995 13.416.973.702
1.337.773.652.702 91.035.534.224 87.773.768.394 71.381.528.591 45.845.027.484 330.044.523
2.272.071.573.910 (58.446.027.188)
1.634.139.555.918 (54.054.433.886)
Neto
2.213.625.546.722
1.580.085.122.032
Net
885.046.084.978 78.001.073.035 85.412.271.852
751.853.801.685 52.914.830.120
Net revenues East Java Southeast Sulawesi Lampung
1.048.459.429.865
804.768.631.805
Total
Pendapatan neto Jawa Timur Sulawesi Tenggara Lampung Total Laba (rugi) neto Jawa Timur Jakarta Lampung Sulawesi Tenggara Bali Jawa Tengah Medan Total Eliminasi Neto
316.603.040.161 (11.026.352) 39.929.499.871 13.081.102.769 (3.710.427.891) (7.107.195.021) (678.328.765)
251.618.860.862 19.871.601.344 (5.130.731.675) (3.318.212.753) (3.234.751.630) (330.044.523)
358.106.664.772 (83.786.443.953)
259.476.721.625 (94.736.780.324)
274.320.220.819
164.739.941.301
Depreciation
Information concerning assets, liabilities, net revenues and net (loss) income by location is as follows:
Informasi mengenai aset, liabilitas, pendapatan neto dan laba (rugi) neto berdasarkan lokasi adalah sebagai berikut
Assets East Java Jakarta Southeast Sulawesi Bali Lampung Central Java Medan Total Elimination
83
Liabilities East Java Jakarta Southeast Sulawesi Bali Lampung Central Java Medan Total Elimination
Net (loss) income East Java Jakarta Lampung Southeast Sulawesi Bali Central Java Medan Total Elimination Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
a.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 tahun 1987 mengenai “Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial Perumahan kepada Pemerintah Daerah”, perusahaan pembangunan perumahan diwajibkan untuk menyediakan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial dalam lingkungan pemukiman dan menyerahkannya kepada pemerintah daerah paling lama satu tahun terhitung sejak selesainya pembangunan prasarana tersebut.
a.
Based on the regulation No. 1 year 1987 of the Ministry of Domestic Affairs, “Transfer of Environmental Infrastructure, Public Utilities and Social Facilities to Local Government”, real estate companies have obligation to provide environmental infrastructure, public utilities and social facilities inside the housing complex and transfer them to the local government not later than one year after the development is completed.
b.
Berdasarkan Surat Penawaran Jasa Konsultasi dari PT Ciputra Development Tbk (CD), pemegang saham, disepakati CD akan memberikan jasa konsultasi untuk pengelolaan dan operasional di bidang sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, sistem informasi manajemen, perpajakan, audit internal, hubungan masyarakat dan dokumentasi kegiatan usaha Kelompok Usaha. Atas jasa konsultasi tersebut, beban jasa konsultasi yang dibayar masing-masing sebesar Rp7.360.000.000 dan Rp6.140.000.000 pada tahun 2012 dan 2011 yang dicatat sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Jasa Manajemen” (Catatan 31) pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah yang masih harus dibayar adalah masing-masing sebesar Rp13.926.510 dan Rp1.552.144.856 yang dicatat sebagai bagian dari “Beban akrual – Jasa Professional” (Catatan 19 dan 31) pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
b.
Based on offering letter from PT Ciputra Development Tbk (CD), a stockholder, it was agreed that CD would provide consulting service of management and operational for human resources, finance, accounting, management information system, taxation, internal audit, public relations and documentation of the Group’s business activities. For the consulting service, the management fee paid amounting to Rp7,360,000,000 and Rp6,140,000,000, respectively in 2012 and 2011 which is presented as "General and Administrative Expenses - Management Fees" (Note 31) in the consolidated statements of comprehensive income. As of December 31, 2012 and 2011, the accruals are Rp13,926,510 and Rp1,552,144,856, respectively, which is recorded as part of “Accrued Expenses – Professional Fees” (Notes 19 and 31) in the consolidated statements of financial position.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama pada tanggal 9 Pebruari 2007 antara PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), Entitas Anak, dengan Perum Perumnas (Perumnas), kedua belah pihak setuju untuk bekerja sama dalam pembangunan dan penjualan 65 unit rumah di atas lahan seluas sekitar 26.183m2 di Lakarsantri, Surabaya. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 9 Pebruari 2013. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kapling tanah dan bangunan. Jumlah yang dibayarkan kepada Perumnas untuk tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp8.210.133.537 dan Rp3.320.085.119.
c.
c.
84
Based on a Joint Operation Agreement dated February 9, 2007 between PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), a Subsidiary, and Perum Perumnas (Perumnas), both parties agreed to engage in construction and sales of 65 units of residential houses on land of approximately 26,183sqm located at Lakarsantri, Surabaya. This agreement is valid up to February 9, 2013. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building. Revenue sharing paid to Perumnas in 2012 and 2011 is Rp8,210,133,537 and Rp3,320,085,119, respectively.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
d.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Proyek Taman Dayu yang dinyatakan pada Akta Notaris Aulia Taufani, SH, No.126 tanggal 25 Nopember 2004 Perusahaan melakukan kerja sama dengan PT Taman Dayu (Taman Dayu) untuk optimalisasi proyek atau kerjasama operasi. Perusahaan, antara lain, mengendalikan dan menjalankan manajemen, operasional, pemasaran dan keuangan proyek. Sedangkan Taman Dayu berkewajiban untuk menyediakan tanah yang akan dikembangkan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kapling tanah dan bangunan.
d.
Based on the Joint Operation Agreement of Taman Dayu Project Development which is notarized in the Notarial Deed No. 126, of Aulia Taufani, SH, dated November 25, 2004, the Company agreed to cooperate with PT Taman Dayu (Taman Dayu) regarding project optimization or joint operation. The Company, among others, control and perform the operational managements, marketing and finance of the project. Whereas, Taman Dayu has an obligation to provide land which is ready to be developed. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building.
e.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang dinyatakan pada Akta Notaris Wahyudi Suyanto, SH, No. 14 tanggal 4 September 2009, Perusahaan melakukan kerja sama dengan PT Bumi Sidoarjo Permai (BSP) untuk pengembangan tanah di Sidoarjo seluas kurang lebih 19.158 m2 milik BSP menjadi kawasan perumahan beserta fasilitasnya. Pembagian keuntungan dari hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu. Perjanjian ini berlaku sampai dengan seluruh kapling tanah dan bangunan dalam proyek habis terjual.
e.
Based on the Joint Operation Agreement Deed which is notarized in the Notarial No. 14, of Wahyudi Suyanto, SH, dated September 4, 2009, the Company agreed to cooperate with PT Bumi Sidoarjo Permai (BSP) regarding the development of residential area and its facilities on land of approximately 19,158 sqm located at Sidoarjo owned by BSP. The profit sharing was agreed based on certain percentage. This agreement is valid until all of the land lots and buildings in this project are fully sold.
f.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang Tigris dinyatakan pada Akta Notaris Buntario Dharmawa Ng, SH, SE, MH No. 15 tanggal 3 September 2009, PT Ciputra Inti Pratama (CIP), Entitas Anak, melakukan kerja sama dengan PT Sunindo Property Jaya (SPJ) untuk pengembangan tanah di Semarang seluas kurang lebih 15 ha milik SPJ menjadi kawasan perumahan beserta fasilitasnya.
f.
Based on the Joint Operation Agreement which is notarized in the Notarial Deed No. 15, of Buntario Tigris Dharmawa Ng, SH, SE, MH dated September 3, 2009, PT Ciputra Inti Pratama (CIP), a Subsidiary, agreed to cooperate with PT Sunindo Property Jaya (SPJ) regarding the development of residential area and its facilities on land of approximately 15 ha located at Semarang owned by SPJ. The profit sharing was agreed based on certain percentage. This agreement is valid until all of the land lots and buildings in this project are fully sold.
Pembagian keuntungan dari hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu. Perjanjian ini berlaku sampai dengan seluruh kapling tanah dan bangunan dalam proyek habis terjual.
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
g.
h.
i.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Berdasarkan Perjanjian Jasa Pengelolaan Apartemen tanggal 1 April 2010, Perusahaan menunjuk PT Procon Indonesia untuk memberikan jasa konsultasi dan pengelolaan apartemen UC yang terdiri dari jasa setting up dari tanggal 1 September sampai dengan 30 Nopember 2010 dan jasa pengelolaan apartemen dari tanggal 1 Desember 2010 sampai dengan 30 Nopember 2013. Biaya jasa setting up adalah Rp150 juta dan biaya bulanan jasa pengelolaan apartemen adalah Rp45 juta, Rp50 juta dan Rp61 juta masing-masing pada tahun I, II dan III.
g.
Berdasarkan Perjanjian Jasa Pengelolaan Apartemen tanggal 20 Desember 2010, PT Win Win Realty Centre (WWR), Entitas Anak menunjuk PT Procon Indonesia untuk memberikan jasa konsultasi dan pengelolaan The Via & The Vue Apartments yang terdiri dari jasa setting up dari Januari sampai dengan Maret 2011 dan jasa pengelolaan apartemen dari tanggal 1 April 2011 sampai dengan 31 Maret 2014. Biaya jasa setting up adalah Rp150 juta dan biaya bulanan jasa pengelolaan apartemen adalah Rp50 juta, Rp55,5 juta dan Rp61,55 juta masing-masing pada tahun I, II dan III.
h.
Berdasarkan Perjanjian Pendukung Perangkat Lunak Property Asset Management System (PAMS) tanggal 20 Desember 2010, WWR menunjuk PT Procon Indonesia untuk memberikan jasa pengunaan perangkat lunak termasuk pendukungnya dalam rangka membantu operasional The Via & The Vue Apartments yang berlaku dari tanggal 1 April 2011 sampai dengan 30 Maret 2014. Biaya bulanan penggunaan perangkat lunak tersebut adalah Rp5 juta. Berdasarkan addendum tanggal 28 September 2011, periode perjanjian diubah menjadi 1 Desember 2011 sampai dengan 30 Nopember 2014.
i.
AND
Based on the Apartment Management Service Agreement dated April 1, 2010, the Company appointed PT Procon Indonesia to provide consultation and management service for UC Apartment, which consists of setting up service from September 1 up to November 30, 2010 and apartment management service from December 1, 2010 up to November 30, 2013. The setting up service fee is Rp150 million and monthly apartment management service fee is Rp45 million, Rp50 million and Rp61 million for first, second and third year, respectively. Based on the Apartment Management Service Agreement dated December 20, 2010, PT Win Win Realty Centre (WWR), a Subsidiary appointed PT Procon Indonesia to provide consultation and management service for The Via & The Vue Apartments, which consists of setting up service from January up to March 2011 and apartment management service from April 1, 2011 up to March 31, 2014. The setting up service fee is Rp150 million and monthly apartment management service fee is Rp50 million, Rp55.5 million and Rp61.55 million for first, second and third year, respectively. Based on the Software Supporting Agreement for Property Asset Management System (PAMS) dated December 20, 2010, WWR appointed PT Procon Indonesia to provide software usage service including its supporting in order to support the operational of The Via & The Vue Apartments from April 1, 2011 up to March 30, 2014. The monthly software usage fee is Rp5 million. Based on amendment dated September 28, 2011, the agreement period was changed from December 1, 2011 up to November 30, 2014.
j.
j.
WWR mengadakan Perjanjian Kontrak Konstruksi dengan beberapa kontraktor untuk pekerjaan konstruksi pusat niaga dan apartemen Ciputra World dengan rincian sebagai berikut: Nama kontraktor/ Name of Contractor
PT Arthareka Graha Sarana
Benjamin Gideon & Associates
PT Anggara Architeam
PT Yang Prakasha Mulia
PT Conbloc Indonesia Persada
PT Jatim Bromo Steel
PT Waringin Megah
PT Adhimix Precast Indonesia PT Terapan Nilaiosilasi Indonesia
PT JHS System
PT Wijaya Karya Beton
PT Teno Tract Indonesia
Jonas Design PT Multi Arthamas Glass Industry
86
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Pusat niaga/ Mall
Hotel/ Hotel
Total/Amount
Total/Amount
1.000.000.004
-
-
-
1.530.612.245
2.250.000.000
1.125.000.000
29.250.000.000
-
-
8.385.635.000
1.264.241.500
-
1.725.750.000
-
3.030.480.000
-
-
-
-
Total/Amount
-
1.180.800.000
1.275.946.050
87
Periode kontrak/Period of Contract
Apartemen/ Apartment
-
1.300.000.000
-
WWR entered into Construction Contract Agreement with several contractor for construction of mall and apartment Ciputra World with details as follows:
-
1.200.000.000
AND
-
1 Februari 2012 sampai dengan 30 September 2015/February 1, 2012 to September 30, 2015
-
1 Februari 2012 sampai dengan 1 Juli 2012/February 1, 2012 to July 1, 2012
-
1 Maret 2012 sampai dengan 30 Mei 2015/March 1, 2012 to May 30, 2015
-
17 April 2012 sampai dengan 17 Juli 2012/April 17, 2012 to July 17, 2012
-
1 Oktober 2012 sampai dengan 31 Desember 2012/October 1, 2012 to December 31, 2012
-
11 Juni 2012 sampai dengan 20 Juli 2012/June 11, 2012 to July 20, 2012
-
1 Juli 2012 sampai dengan 30 September 2013/July 1, 2012 to September 30, 2013
-
22 Juli 2012 sampai dengan 2 Agustus 2012/July 22, 2012 to August 2, 2012
-
17 Juli 2012 sampai dengan 10 November 2012/July 17, 2012 to November 10, 2012
-
16 Juli 2012 sampai dengan 1 Agustus 2012/July 16, 2012 to August 1, 2012
-
23 Juli 2012 sampai dengan 10 Agustus 2012/July 23, 2012 to August 10, 2012
-
26 Juli 2012 sampai dengan 20 November 2012/July 26, 2012 to November 20, 2012
1.188.042.000
16 Agustus 2012 sampai dengan 10 Oktober 2012/August 16, 2012 to October 10, 2012
-
5 Desember 2012 sampai dengan 5 Mei 2013/December 5, 2012 to May 5, 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
Nama kontraktor/ Name of Contractor
PT Jaya Bersaudara
PT Ispat Panca Putra
PT Surya Indogreen Perkasa
PT Focon Interlite
k.
l.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Pusat niaga/ Mall
Hotel/ Hotel
Total/Amount
Total/Amount
-
-
Total/Amount
4.452.327.600
-
-
-
1.350.000.000
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang dinyatakan pada Akta Notaris Buntario Tigris Dharmawa Ng, SH, SE, MH No. 237 tanggal 27 Oktober 2010, PT Ciputra Kirana Dewata (CKD), Entitas Anak, melakukan kerja sama dengan PT Karya Makmur (KM) untuk pengembangan tanah di Denpasar, Bali seluas kurang lebih 181.284 m2 milik KM menjadi kawasan perumahan, waterpark dan fasilitas lainnya. Pembagian keuntungan dari hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu. Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak fasilitas lainnya mulai beroperasi.
k.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang dinyatakan pada Akta Notaris Buntario Tigris Dharmawa Ng, SH, SE, MH No. 47 tanggal 7 Oktober 2010, PT Ciputra Abdi Persada (CAP), Entitas Anak, melakukan kerja sama dengan PT Graha Pelita Indah (GPI) untuk pengembangan tanah di Kendari seluas kurang lebih 15,1 ha milik GPI menjadi kawasan perumahan beserta fasilitasnya. Pembagian penjualan disetujui berdasarkan hasil persentase tertentu atas harga jual kapling tanah dan bangunan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan seluruh kapling tanah dan bangunan dalam proyek habis terjual.
l.
88
Periode kontrak/Period of Contract
Apartemen/ Apartment
5.000.000.000
AND
-
1 November 2012 sampai dengan 3 September 2013/November 1, 2012 to September 3, 2013
-
1 Desember 2012 sampai dengan 28 Februari 2013/December 1, 2012 to February 28, 2013
-
1 November 2012 sampai dengan 30 Juni 2013/November 1, 2012 to June 30, 2013
-
1 November 2012 sampai dengan 30 Juni 2013/November 1, 2012 to June 30, 2013
Based on the Joint Operation Agreement which is notarized in the Notarial Deed No. 237, of Buntario Tigris Dharmawa Ng, SH, SE, MH dated October 27, 2010, PT Ciputra Kirana Dewata (CKD), a Subsidiary, agreed to cooperate with PT Karya Makmur (KM) regarding the development of residential area, waterpark and other facilities on land approximately 181,284 sqm located at Denpasar, Bali owned by KM. The profit sharing was agreed based on certain percentage. This agreement is valid 10 years since the other facilities start to operate. Based on the Joint Operation Agreement which is notarized in the Notarial Deed No. 47, of Buntario Tigris Dharmawa Ng, SH, SE, MH dated October 7, 2010, PT Ciputra Abdi Persada (CAP), a Subsidiary, agreed to cooperate with PT Graha Pelita Indah (GPI) regarding the development of residential area and its facilities on land approximately 15.1 ha located at Kendari owned by GPI. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building. This agreement is valid until all of the land lots and buildings in this project are fully sold.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
m. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang dinyatakan pada Akta Notaris Tan Bian Tjong, SH, No. 2 tanggal 13 April 2011, PT Ciputra Inti Pratama, Entitas Anak, melakukan kerja sama dengan PT Karya Utama Bumi (KUB) untuk pengembangan tanah di Semarang seluas kurang lebih 582.685m2 milik KUB menjadi kawasan perumahan beserta fasilitasnya. Pembagian keuntungan dari hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu. Perjanjian ini berlaku sampai dengan seluruh kapling tanah dan bangunan dalam proyek habis terjual.
m. Based on the Joint Operation Agreement which is notarized in the Notarial Deed No. 2, of Tan Bian Tjong, SH, dated April 13, 2011, PT Ciputra Inti Pratama (CIP), a Subsidiary, agreed to cooperate with PT Karya Utama Bumi (KUB) regarding the development of residential area and its facilities on land approximately 582,685sqm located at Semarang owned by KUB. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building. This agreement is valid until all of the land lots and buildings in this project are fully sold.
n.
n.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang dinyatakan pada Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, No. 237 tanggal 28 Nopember 2011, Perusahaan melakukan kerja sama dengan Chandra Tanubrata untuk pengembangan tanah dan fasilitas lainnya di Palu seluas kurang lebih 167.634m2 milik Chandra Tanubrata menjadi kawasan perumahan. Pembagian keuntungan dari hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu. Perjanjian ini berlaku sampai dengan seluruh kapling tanah dan bangunan dalam proyek habis terjual.
Based on the Joint Operation Agreement which is notarized in the Notarial Deed No. 237, of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, dated November 28, 2011, the Company agreed to cooperate with Chandra Tanubrata regarding the development of residential area on land and other facilities located at Palu approximately 167,634sqmfa owned by Chandra Tanubrata. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building. This agreement is valid until all of the land lots and buildings in this project are fully sold.
37. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Kewajiban keuangan utama Kelompok Usaha meliputi utang bank, utang usaha dan lain-lain, beban akrual dan utang biaya pembangunan. Tujuan utama dari kewajiban keuangan ini adalah untuk membiayai operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti piutang usaha, deposito berjangka, dan kas dan setara kas, yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.
The principal financial liabilities of the Group consist of loans from banks, trade and other payables, accrued expenses and construction cost payable. The main purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations of the Group. The Group also has various financial assets such as trade receivables, time deposits, and cash and cash equivalents, which arise directly from their operations.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum dibawah ini.
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Company’s Board of Directors reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below.
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
______________________________________________________________________________________
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
37. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
a. Risiko suku bunga
a.
Risiko nilai tukar mata uang (lanjutan)
b.
Foreign currency risk (continued)
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Kelompok usaha dihadapkan dengan risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank yang dikenakan suku bunga mengambang.
Interest risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group is exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its loans from banks with floating interest rates.
Pada tanggal 18 Maret 2013, nilai tukar mata uang asing adalah Rp9.718 untuk US$1. Jika aset moneter neto Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2012 dijabarkan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia tanggal 18 Maret 2013, maka aset moneter neto akan naik sekitar Rp205 juta.
As of March 18, 2013, the rate of exchange was Rp9,718 to US$1, respectively. If the Group’s monetary assets as of December 31, 2011 were translated to rupiah using the middle exchange rates of Bank Indonesia at March 18, 2013, the monetary assets will increase by about Rp205 million.
Kelompok usaha mengelola risiko suku bunga dengan cara sangat berhati-hati dalam mengambil pinjaman bank dan membatasinya pada tingkat yang wajar sesuai dengan arus kas perusahaan.
The Group manages its interest rate risk by being prudent in entering into bank credit facilities and maintaining its leverage at a fair level to be in line with its cash flows.
Perusahaan mengelola saldo kas dan setara kas serta investasi jangka pendek dalam mata uang asing terutama digunakan untuk pengembangan proyek CiputraWorld di Surabaya.
The Company maintain cash and cash equivalents and short-term investments in foreign currencies mainly for development of the CiputraWorld projects in Surabaya.
Skedul berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga, dimana semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012:
The following schedule shows sensitivity to a reasonably possible change in the interest rate, with all other variables held constant, of the Group’s consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2012:
Skedul berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam nilai tukar mata uang dolar A.S., dimana semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012:
The following schedule shows sensitivity to a reasonably possible change in the U.S. dollar exchange rate, with all other variables held constant, of the Group’s consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2012:
Kenaikan/penurunan basis poin Dampak terhadap laba konsolidasian tahun berjalan (dibulatkan) b.
b.
Interest rate risk
0,25%
Increase/decrease point basis
1.090.641.660
Effect on consolidated profit for the yar (rounded)
Risiko nilai tukar mata uang
b.
Foreign currency risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Kelompok Usaha dihadapkan dengan fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas dan utang pihak berelasi.
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents and due from related party.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Kelompok Usaha memiliki aset moneter dan tidak mempunyai kewajiban moneter dalam mata uang asing. Nilai ekuivalen rupiah dari aset berdenominasi dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 disajikan dalam Catatan 34.
As of December 31, 2012 and 2011, the Group had monetary assets and no liabilities denominated in foreign currencies. The rupiah equivalents of the foreign currencydenominated assets as of December 31, 2012 and 2011 are as disclosed in Note 34.
90
Perubahan dalam nilai tukar dollar A.S. Dampak terhadap laba konsolidasian tahun berjalan (dibulatkan)
c.
1%
Change in U.S. dollar exchange rate
412.399.965
Effect on consolidated profit for the year (rounded)
Risiko kredit
c.
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha berasal dari kegiatan operasi (terutama kredit yang diberikan kepada pelanggan) dan dari kegiatan pendanaan, termasuk investasi pada bank dan lembaga keuangan.
Credit risk is the risk that one party to a financial instrument will fail to discharge its obligation and will result in a financial loss to the other party. The Group is exposed to credit risk from its operating activities (primarily for trade receivables) and from its financing activities, including deposits with banks and financial institutions.
Pelanggan yang membeli produk real estat dengan cara angsuran diikat dengan klausul legal didalam kontrak pembelian dan diminta untuk mengagunkan produk yang dibeli atas kewajiban yang tersisa dari harga pembelian. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 6. Kelompok Usaha tidak memiliki risiko kredit yang terpusat secara signifikan karena piutang usaha berasal dari banyak pelanggan.
Customers who purchase real estate inventory on installment are bound by legal clauses in their purchase contracts and are required to collateralize the product purchased for the remaining obligation for the purchase price. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts. The maximum exposure to the credit risk is represented by the carrying amounts as shown in Note 6. The Group has no concentration of credit risk as its trade receivables relate to a large number of ultimate customers. 91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
______________________________________________________________________________________
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
37. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
c.
Risiko kredit (lanjutan)
c.
Risiko kredit berasal dari saldo pada bank dan lembaga keuangan dikelola dengan menempatkan kelebihan dana hanya pada bank dan lembaga keuangan dengan peringkat kredit yang tinggi.
Credit risk from balances with banks and financial institutions is managed by placing investments of surplus funds only with banks and financial institutions with high credit ratings.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, eksposur maksimum Kelompok Usaha terhadap resiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2012 and 2011, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statement of financial position. As of December 31, 2012 and 2011, all of the Group’s financial assets is classified as neither past due nor impaired, except for trade receivables as disclosed in Note 6.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, aset keuangan Kelompok Usaha seluruhnya diklasifikasikan sebagai lancar dan tidak mengalami penurunan nilai, kecuali piutang usaha yang diungkapkan pada Catatan 6. d.
Credit risk (continued)
Risiko likuiditas
d.
Liquidity risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Kelompok Usaha menunjukkan bahwa penerimaan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is defined as the risk when the cash flow position of the Group indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure.
Kebutuhan likuiditas Kelompok usaha secara historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan pengeluaran barang modal terkait dengan program perluasan usaha. Kelompok usaha membutuhkan modal kerja yang substansial untuk membangun proyek-proyek baru dan untuk mendanai operasional.
The Group’s liquidity requirements have historically arisen from the need to finance investments and capital expenditures related to the expansion of the business. The Group’s business requires substantial capital to construct new projects and to fund operations.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Kelompok usaha memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Kelompok usaha dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Kelompok usaha juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang bank panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank.
In the management of liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuations in cash flows. The Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its long-term loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available. These activities may include bank loans.
92
d.
Risiko likuiditas (lanjutan)
d.
Liquidity risk (continued) Table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities as of December 31, 2012 based on contractual undiscounted payments (excluding interests).
Tabel dibawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok usaha pada tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan (tidak termasuk bunga). Dibawah 1 tahun/ Below 1 year Liabilitas jangka pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Beban akrual Utang biaya pembangunan Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas jangka panjang Utang jaminan penyewa Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo
1-2 tahun/ 1-2 years
3-5 tahun/ 3-5 years
-
3.781.948.943
3.781.948.943
-
22.108.620.123 12.380.734.460
22.108.620.123 12.380.734.460
165.771.451.402
-
-
-
165.771.451.402
165.771.451.402
7.692.925.000
-
-
-
7.692.925.000
7.692.925.000
-
1.520.820.528
17.504.871.626
2.187.615.725
21.213.307.879
21.213.307.879
Current maturities long-term bank loans Non-current liabilities Tenants’ deposits
-
15.385.850.000
104.307.012.500
325.139.212.500
444.832.075.000
444.832.075.000
Long-term bank loans net of current maturities
211.782.137.708
16.906.670.528
121.811.884.126
327.326.828.225
677.827.520.587
677.827.520.587
3.781.948.943 22.108.620.123 12.380.734.460
Aset keuangan lancar Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Investasi jangka pendek deposito berjangka Piutang usaha Piutang lain-lain
Total aset keuangan
Current liabilities Short-term bank loans Trade payables to third parties Other payables Accrued expenses Construction cost payable
-
-
-
46.457.780
46.457.780
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following table sets out the classifications and carrying values, which approximate the estimated fair values, of the Group’s financial instruments as of December 31, 2012 and 2011:
Tabel berikut menyajikan klasifikasi dan nilai tercatat, yang nilainya sama dengan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok usaha pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:
Aset keuangan tidak lancar Piutang pihak berelasi
Total/ Total
Nilai wajar 31 Des 2012/ Fair value Dec. 31. 2012
-
46.457.780
38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
Total aset keuangan lancar
Lebih dari 5 tahun/ Over 5 years
2012
2011
Current financial assets: Loans and receivables Cash and cash Equivalents
849.187.440.538
452.731.319.485
21.000.000.000 110.876.192.506 49.065.783.063
112.683.965.859 8.530.459.655
1.030.129.416.107
573.945.744.999
Short term investments Trade receivables Other receivables Total current financial Assets
110.468.887
-
Non-current financial assets Due from related parties
1.030.239.884.994
573.945.744.999
Total financial assets
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
38. NILAI WAJAR (lanjutan)
39. AKTIVITAS ARUS KAS
INSTRUMEN
KEUANGAN
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
2012 Liabilitas keuangan jangka pendek Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Utang pihak berelasi Beban akrual Utang biaya pembangunan Utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Total liabilitas keuangan lancar
2011 Financial liabilities
46.457.780 3.781.948.943 22.108.620.123 12.380.734.460
5.203.981.561 11.117.441.498 18.827.707.599 7.150.000.000 12.154.081.674
165.771.451.402
150.261.113.684
7.692.925.000
40.927.678.136
211.782.137.708
245.642.004.152
Liabilities at amortized cost Bank loans Trade payables Other payables Due to related parties Accrued expenses Construction cost Payables Curent maturity of long term debt Total current financial liabilities Non current financial
Liabilitas keuangan jangka panjang Utang bank jangka panjang Uang jaminan penyewa Total Liabilitas keuangan jangka panjang
444.832.075.000 21.213.307.879
443.628.561.982 9.637.543.524
466.045.382.879
453.266.105.506
Liabilities Long-term bank loan Tenants’ deposits Total non current financial assets
Total Liabilitas keuangan
677.827.520.587
698.908.109.658
Total financial liabilities
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragrafparagraf berikut.
Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximations of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs.
Piutang usaha dan jaminan penyewa disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE), dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga kredit pemilikan rumah dan pinjaman pasar pada saat ini untuk jenis pinjaman yang serupa.
Trade receivables and deposits from tenants are carried at amortized cost using the effective interest rate method (EIR), and the discount rates used are the current market housing loans and incremental lending rates for similar types of lending.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya
Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang pihak berelasi, dana yang dibatasi penggunaannya, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban akrual, serta utang biaya pembangunan kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts of cash and cash equivalents, time deposits, due from related parties, restricted funds, trade payables to third parties, other payables, accrued expenses and construction cost payable reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.
Nilai wajar dari kas dan setara kas and utang bank mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.
The fair value of cash and cash equivalents and bank loans approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced.
94
YANG
TIDAK
MEMPENGARUHI
39. NON-CASH ACTIVITIES Supplementary information to the statements of cash flows relating to non-cash activities as follows:
Informasi pendukung laporan arus kas sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut: 2012
Penambahan asset tetap melalui liabilitas
2011 -
24.436.247.419
Addition to fixed assets through incurrence of liability
40. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN SEBELUMNYA
40. RESTATEMENT OF PRIOR YEARS’ FINANCIAL STATEMENTS
Seperti yang diungkapkan pada Catatan 2b atas laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok Usaha menerapkan PPSAK No. 7 yang memberikan pengaruh yang signifikan pada penyajian aset dan liabilitas tanpa pengklasifikasian menjadi dengan pengklasifikasian aset dan liabilitas lancar atau tidak lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Selain itu, Kelompok Usaha juga melakukan reklasifikasi tertentu untuk laporan keuangan konsolidasian tahun sebelumnya agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2012.
As disclosed in Note 2b to the consolidated financial statements, as of December 31, 2012, the Group adopted PPSAK No. 7 which has significant impact on the presentation from unclassified assets and liabilities to classified assets and liabilities into either current or non-current in the consolidated statements of financial position. In addition, the Group also made certain reclassifications to the prior-years consolidated financial statements to conform with the 2012 consolidated financial statement presentation.
Berikut adalah akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 yang telah direklasifikasi untuk memungkinkan daya banding akun-akun tersebut pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2012:
Following are the accounts in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2011 and 2010 which have been reclassified to allow their comparison with the accounts in the 2012 consolidated financial statements:
Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2011
Consolidated statements of financial position as of December 31, 2011
Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported Piutang lain-lain/Other receivables Uang muka pembelian tanah/Advance for purchases of land Utang bank/ Bank loans Utang lain-lain/Other payables Pendapatan diterima di muka/Unearned revenues Utang pihak berelasi/Due to related parties
Direklasifikasikan ke Akun/ As Reclassified Piutang pihak-pihak berelasi /Due from related parties Uang muka jangka panjang/Longterm advances Utang bank jangka panjang/ Longterm bank loans Utang jaminan penyewa / Tenants deposits Uang muka yang diterima/Advance received Utang lain-lain/Other payables
95
Jumlah/ Amount 4.383.878.793 44.073.095.132
484.556.240.118 9.637.543.524 36.648.671.311 3.897.189.784
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN SEBELUMNYA (lanjutan)
40. RESTATEMENT OF PRIOR YEARS’ FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2010
Consolidated statements of financial position as of December 31, 2010
______________________________________________________________________________________
Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported Utang bank/Bank loans Utang lain-lain/Other payables Piutang lain-lain/Other receivables
Direklasifikasikan ke Akun/ As Reclassified Utang bank jangka panjang/Longterm bank loans Utang jaminan penyewa /Tenants deposits Piutang pihak-pihak berelasi /Due from related parties
41. PERKEMBANGAN TERKINI YANG MEMPENGARUHI STANDAR AKUNTANSI
41. RECENT DEVELOPMENT ACCOUNTING STANDARDS
1.026.340.000 4.383.878.793
AFFECTING
The following revised PSAK was issued by the DSAK up to the date of completion of the Group’s consolidated financial statements, which is relevant to the Group and is effective only starting January 1, 2013:
Berikut PSAK revisi yang telah dikeluarkan oleh DSAK sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha, yang relevan dengan Kelompok Usaha yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013:
Jumlah/ Amount 246.657.547.603
PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”
PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination under Common Control”
PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi bagi transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali.
This revised PSAK prescribes accounting treatment for business combination among entities under common control.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari PSAK revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of the revised PSAK on the consolidated financial statements.
96
A n n u al Re po r t 201 2 | Ci p u tra S u rya | 1 76
11 75 75 || C C ip ip u u tra tra Surya Surya || La La pora pora n n Keua Keua nga nga n n 2012 2012
ALAMAT PROYEK PROJECT ADDRESSES
PT Ciputra Surya Tbk Office Park #1
Representative Office
Jl. CitraRaya Utama
Jl. Prof. Dr. Satri Kav. 6
CitraLand
Jakarta 12940
Surabaya 60219
Tel
+62 21 522 5858 / 520 7333
Tel
+62 31 741 2888/741 3338
Fax
+62 21 520 5262
Fax
+62 31 741 4618
Email
[email protected]
www.ciputrasurya.com
CitraLand Surabaya
The Taman Dayu
CitraGrand Mutiara Yogyakarta
Office Park #1
Jl. Raya Surabaya Malang Km 48
Jl. Kompol R.Sukanto, Tembalang
Jl. CitraRaya Utama
Pandaan 67156
Semarang 50272
CitraLand
Tel
+62 343 641888
Tel
Surabaya 60219
Fax
+62 343 633409
Tel
www.thetamandayu.com
Fax
+62 31 741 2888 / 741 3338 +62 31 741 4618
+62 24 33045588 / 33045599
CitraGarden Lampung Jl. Dr. Setiabudi No.170
CitraSun Garden Semarang
Teluk Betung Barat
Marketing Office
Bandar Lampung - 11111
Jl. Bukit Sari Raya
Tel
+62 721 474 505
Jl. Mayjen Sungkono Kav 87
Ruko Raffles no. 8
Fax
+ 62 721 487 497
Surabaya
Semarang 50269
www.citragardenlampung.com
Tel
+62 31 563 2828
Tel
+62 24 7648 5091
Fax
+62 31 566 8777
Fax
+62 24 7648 5081
www.citralandsurabaya.com
Ciputra World Surabaya
www.citrasungarden-semarang.com
Mall Tel
+62 31 512 000 88
CitraGrand Semarang
Fax
+62 31 512 000 99
Jl. Kompol R.Sukanto, Tembalang
www.ciputraworldsurabaya.com
Semarang 50272 Tel
+62 24 33045588 / 33045599
Ciputra Golf, Club & Hotel Jl. CitraRaya Utama
CitraHarmoni Sidoarjo
CitraLand, Surabaya 60219
Jl. Trosobo Km 19
Tel Fax
+62 31 741 2555 +62 31 741 4622
www.ciputragolf.com
Sidoarjo 61257 Tel
+62 31 788 6969
Fax
+62 31 788 6939
www.citraharmoni-ciputra.com
Ciputra Waterpark
CitraLand Kendari Marketing Gallery Swiss Belhotel Kendari Jl. Edi Sabara 88 Bypass Kendari 93122 Tel
+62 401 300 4888
Fax
+62 401 303 4567
www.citralandkendari.com
CitraLand Bagya City Medan Jl Boulevard Barat Raya Kav 01 CitraLand Bagya City - Medan 20371 Tel
+62 61 7385588
Fax
+62 61 7386500
www.citralandbagyacity.com
Water Park Boulevard
CitraIndah Sidoarjo
CitraLand
Ruko Sentra Niaga RK-23 CitraGarden
Surabaya 60219
Sidoarjo
CitraLand Denpasar
Tel
: 62 31 806 8282
Marketing Office
Fax
: 62 31 806 8288
Jl. Gatot Subroto Barat no. 12 B
Tel
+62 31 744 1155
Fax
+62 31 744 1166
www.ciputrawaterparksurabaya.com
UC Apartments Office Park #1 Jl. CitraRaya Utama CitraLand Surabaya 60219 Tel
+62 31 741 2888
Fax
+62 31 741 4618
www.citralandsurabaya.com
Denpasar
CitraGarden Sidoarjo
Tel
+62 361 900 5907
Ruko Sentra Niaga RK-23 CitraGarden
Fax
+62 361 900 5908
Sidoarjo
www.citralanddenpasar.com
Tel
+62 31 806 8282
Fax
+62 31 806 8288
www.citragarden-ciputra.com
CitraLand Palu Marketing Gallery, Jl. Trans Sulawesi, Palu
CitraSun Garden Yogyakarta Marketing Gallery Jl. Laksda Adisucipto Km. 7 Yogyakarta Tel
+62 274 485999
Fax
+62 274 485883
www.citrasungardenyogyakarta.com
Tel
+62 45 1488888
Fax
+62 45 1485555
www.citralandpalu.com
Most photos are courtesy of Ciputra Photography Club Surabaya, Robert Gunawan, Hubert Januar, Nito Prabowo, M. Muddakir Uddin, D!, Niko, Andre Junior, and Tan Boen Kie.