Leading By Great Strategy

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Leading By Great Strategy Memimpin Dengan Strategi Terbaik

Leading By Great Strategy Memimpin Dengan Strategi Terbaik Kondisi

perekonomian

sepanjang

Economic conditions throughout 2015

tahun 2015 bagaikan badai yang tak

created a storm that could not be defeated.

bisa dikalahkan. Namun, dengan strategi

However, with the right strategy and

yang tepat dan kerjasama tim yang baik,

teamwork, the storm became a challenge to

justru badai menjadi sebuah tantangan

be overcome. Dana Pensiun Bank Mandiri

untuk dapat dilalui. Dana Pensiun Bank

succeeded, and was able to overcome the

Mandiri telah membuktikan hal tersebut,

economic challenges with optimal results.

dan mampu melewati tantangan kondisi

Formulating appropriate strategies is like

perekonomian dengan hasil yang optimal.

a chess game. Each chess piece has its

Merumuskan strategi yang tepat bak

own characteristics and capabilities. With

mengalahkan

dalam

the correct strategy, all of the chess pieces

permainan catur. Setiap buah catur

move with the same rhythm to achieve the

memiliki karakteristik dan kemampuannya

expected goals. This theme describes

masing-masing. Dengan rumusan yang jitu,

Dana Pensiun Bank Mandiri’s performance

seluruh buah catur akan bergerak dalam

on its journey through 2015. The strategy

irama yang sama untuk mencapai tujuan

was right, and we were able to lead and

yang diharapkan. Tema inilah yang mampu

achieve our objectives.

setiap

di

bidak


Leading By Great Strategy Memimpin Dengan Strategi Terbaik

menggambarkan kinerja Dana Pensiun Bank Mandiri mengarungi perjalanan di sepanjang tahun 2015. Strategi yang tepat, untuk dapat memimpin dan mencapai tujuan.

Daftar isi / Contents Ikhtisar Utama Key Financial Highlights

Profil Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Profile

04

52

Informasi Umum General Information

53

Sekilas Dana Pensiun Bank Mandiri Overview of Bank Mandiri Pension Fund

54

Jejak Langkah Milestones

55

Bidang Usaha Business Field

56

Kepesertaan Membership

05 06 17

Ringkasan Manajemen Management Summary Ikhtisar Operasional Operations Overview Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Peristiwa Penting 2015 Significant Events

Laporan Manajemen Management Report 22

Laporan Dewan Pengawas Supervisory Board Report

58

Visi, Misi, Motto dan Budaya Kerja Vision, Mission, Motto and Work Culture

32

Profil Dewan Pengawas Supervisory Board Profiles

60

Struktur Organisasi Dana Pensiun Bank Mandiri Organizational Structure Dana Pensiun Bank Mandiri

34

Laporan Pengurus Management Board Report

62

Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Divisi Main Tasks and Functions Of The Division Head

46

Profil Pengurus Management Board Profile

64

Profil Singkat Sumber Daya Manusia Brief Profile Of Human Resources

49

Pernyataan Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility Statement on the Annual Report 2015

66

Profil Pendiri Founder Profile

68

Struktur Grup dan Entitas Anak Group Structure

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

70

Penghargaan Awards

150

71

Lembaga Dan Profesi Jasa Penunjang Supporting Institutions And Service Professionals

Dasar Pengembangan Tata Kelola Dana Pensiun Bank Mandiri Development Of Basic Pension Plan Governance

151

Struktur Tata Kelola Dana Pensiun Bank Mandiri Pension Plan Governance Structure 151

Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis 74 92

105 120

136 145

Tinjauan Makro Ekonomi Macro Economic Review Kebijakan Penting Terkait Dana Pensiun Bank Mandiri Important Policies Related to Dana Pensiun Bank Mandiri Ketentuan Perundang-undangan Dana Pensiun 92 Pension Fund Regulation Investasi 93 Investment Rencana Investasi Tahunan 2015 95 2015 Annual Investment Plan Kepesertaan 100 Membership Manfaat Pensiun dan Kenaikannya 102 Pension Benefit Kebijakan Kelanjutan Program Pensiun 104 Continuity Policy in Pension Program Tinjauan Operasional Operational review Tinjauan Keuangan Financial review Kinerja Keuangan 120 Financial Performance Kemampuan Membayar Manfaat Pensiun dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Iuran 128 Payment Ability of Pension Benefit and Contribution Receivable Collectibility Pendanaan Dana Pensiun 129 Funding in Pension Fund Perbandingan antara Target Awal Tahun dengan 130 Realisasi Comparison Between Target And Realization Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan 134 Information And Material Facts That Occured After The Date Of Audited Report Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi 135 Information On Material Transactions With A Conflict Of Interest And / Or Affiliated Party Transactions Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan 135 Changes In Regulations And Legislation Significantly Affecting Performance Perubahan Kebijakan Akuntansi 135 Changes In Accounting Policies Proyeksi, Target dan Strategi 2016 Projection target and strategies 2016 Penilaian Kinerja Performance Assessment

152 157 173

185

Pendiri dan Rapat Pendiri Founders and Founders’ Meetings Dewan Pengawas Supervisory Board Pengurus Management Board Komite-komite Committies Komite Investasi 173 Investment Committee Komite Aset dan Liabilitas 176 Asset and Liabilities Committee Komite Risiko dan GPFG 177 Risk and GPFG Committee Komite Nominasi dan Remunerasi 180 Nomination and Remuneration Committee Komite Teknologi dan Informasi 183 Information Technology Committee Audit Dana Pensiun Audit of Pension Fund Audit Internal 185 Internal Audit Audit Eksternal 188 External Audit

190

Manajemen Risiko Risk Management

195

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

199

Akses Informasi dan Data Access To Information and Data

204

Kode Etik Code Of Ethics

208

Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblower System

210

Perkara Hukum dan Perkara Penting Important Legal and Important Cases

211

Pemenuhan Kewajiban Pajak Meeting The Tax Liability

212

Kegiatan Sosial Social Activities

Lampiran Financial Report 216 222 291

Pernyataan Pengurus dan Dewan Pengawas atas Kinerja Tahun 2015 Statement of Management Board and Supervisory Board to 2015 Performance Laporan Keuangan Audit dan Laporan Portofolio Investasi Audit Financial Report and Portfolio Report Referensi Silang Annual Report Award Untuk Dana Pensiun Cross Reference to Annual Report Award Pension Fund

Ringkasan Manajemen

Tahun 2015 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasar

2015 was a year full of challenges for Indonesia’s financial

keuangan Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

markets. The Composite Stock Price Index JCI felt by 12%.

turun hingga 12%. Sementara indeks harga Surat Utang Negara

While the price index of Government Bonds (SUN) of Indonesia

(SUN) dari Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) turun 5%.

Bond Pricing Agency (IBPA) fell 5%, compared to 2014, where

Bandingkan misalnya dengan tahun 2014, dimana IHSG

the JCI rose 20% and the SUN grew 12% throughout the year.

meningkat 20% dan indeks harga SUN bertumbuh 12% di

In addition, with world oil prices continuing to decline, industry

sepanjang tahun tersebut. Terlebih, dengan harga minyak dunia

and commodity prices helped create lethargy dragging down

yang terus mengalami penurunan, dunia industri dan harga

investment.

komoditas turut terseret dan menciptakan kelesuan investasi. Namun, di tengah situasi tahun 2015 yang kurang

However, in the middle of the less than encouraging situation

menggembirakan tersebut, Dana Pensiun Bank Mandiri justru

in 2015 is, the Pension Fund Bank Mandiri grew well. The

mampu tumbuh dengan cukup baik. Hal ini dapat terlihat

benchmark for the pension fund industry is the Return On

dari benchmark, dimana rata-rata Return On Investment

Investment (ROI), which grew by 2.20%. At Dana Pensiun

(ROI) industri Dana Pensiun secara keseluruhan mengalami

Bank Mandiri the ROI taking into account the Difference Rate

pertumbuhan sebesar 2,20%. Sementara ROI Dana Pensiun

Investments (SPI) grew by 6.90%, above the ROI for both the

Bank Mandiri dengan memperhitungkan Selisih Penilaian

overall industry pension funds and those with similar PPIP

Investasi (SPI) justru mampu tumbuh mencapai 6,90%, atau

pension funds. The correct strategy was the answer, but of

berada di atas ROI industri Dana Pensiun sejenis dan bahkan

course teamwork was the basis for the implementation of the

ROI industri Dana Pensiun secara keseluruhan. Strategi yang

strategy.

tepat tentu menjadi jawabannya, selain tentunya kerjasama tim menjadi dasar bagi penerapan strategi tersebut.

Tata Kelola Dana Pensiun

Analisis & Pembahasan

Profil Dana Pensiun

Lembar Pengesahan

Laporan Manajemen

Ikhtisar Utama

Management Summary

4

Laporan Tahunan | Annual Report 2015

Ikhtisar Operasional Operations Overview

Key Financial Highlights

Pertumbuhan Aset Neto tahun 2015 dibandingkan tahun 2014.

Perbandingan Return On Investment (ROI) DPBM dengan memperhitungkan Selisih Penilaian Investasi (SPI) dibandingkan ROI industri Dana Pensiun secara keseluruhan.

Net Asset growth in 2015 compared to 2014.

9,72% 2015 Risk Assessment.

2,20%

Dana Pensiun Bank Mandiri Profile

6,90%

Hasil Penilaian Risiko Tahun 2015.

0,6 %

Management Discussion & Analysis

Investasi Baru

Tabungan, NCD & ETF New Investments Savings, NCD &ETF

Diversifikasi portofolio investasi tahun 2015 dengan mengambil instrumen investasi baru. Investment portfolio diversification in 2015 when taking on new investment instruments.

Good Corporate Governance

Investasi Dominan Tahun 2015

dan Batasannya sesuai Arahan Investasi dan Regulator Dominant Investments - 2015 and the Investment Manager and the corresponding Limit Regulator

Obligasi Bonds Deposito Berjangka Time Deposits Penempatan Langsung Direct Placements Saham Shares

Batasan Arahan Investasi Investment Directive Limit

SK OJK

1.637,98

31,30%

1.211,64

23,89%

40%

100%

1.613,87

30,84%

906,83

17,88%

100%

100%

522,81

9,99%

431,03

8,50%

15%

15%

463,90

8,86%

871,13

17,18%

25%

100%


Consolidated Financial Report

Jenis Investasi Investment Type

Investasi (Nilai Wajar) Investment (Fair Value) Realisasi Anggaran Realization Budget Nilai Nilai Result Result Persentase Persentase Percentage Percentage (Rp-miliar) (Rp-miliar) (Rp billions) (Rp billions)

Management Report

DPBM Comparative Return On Investment (ROI), taking into account the Difference Rate Investments (SPI), compared to the pension fund industry ROI as a whole.

5

Ikhtisar data keuangan penting

Laporan Perubahan Aset Neto (dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In rupiah, unless otherwise stated)

Statement of Changes in Net Assets 2015

2014

2013

Penambahan Increase

Laporan Manajemen

Ikhtisar Utama

Financial Highlights

Pendapatan Investasi Investment Income Bunga Interest

344.118.352.452,47

293.024.953.527,08

248.455.290.055,58

36.163.568.024,91

36.012.864.648,84

19.425.934.630,48

1.970.785.117,71

102.299.694.286,37

88.748.861.868,67

-

-

-

Jumlah Pendapatan Investasi Total Investment Income

382.252.705.595,09

431.337.512.462,29

356.630.086.554,73

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi Increase (decrease) in Investment Value

(33.612.970.509,98)

350.078.434.779,18

(421.132.987.843,38)

Iuran Pemberi Kerja Employer Contributions

331.915.966.002,00

290.545.085.247,00

252.761.750.282,00

Iuran Peserta Member Contributions

165.622.738.535,00

145.323.508.874,00

125.966.745.743,00

2.514.787.714,14

2.850.503.102,60

2.821.532.913,79

848.693.227.336,25

1.220.135.044.465,07

317.047.127.650,14

Beban Investasi Investment Expenses

6.503.652.172,53

9.478.319.935,00

8.238.691.418,44

Beban Operasional Opeartional Expenses

13.713.217.996,30

11.018.560.915,38

8.864.994.270,85

5.000.512.481,32

95.330.366,09

324.858.852,86

302.723.991.710,00

266.467.259.311,00

219.891.935.562,00

5.743.506.000,00

5.652.761.000,00

583.361.000,00

56.881.504.888,00

52.951.422.554,00

63.448.227.620,00

Jumlah Pengurangan Total decrease

390.566.385.248,15

345.663.654.081,47

301.352.068.724,15

Kenaikan (Penurunan) Aset Neto Increase (Decrease) in Net Assets

458.126.842.088,10

874.471.390.383,60

15.695.058.925,99

Aset Neto Awal Tahun Net Assets at start of year

4.712.031.892.993,34

3.837.560.502.609,74

3.821.865.443.683,75

Aset Neto Akhir Tahun Net Assets at end of year

5.170.158.735.081,44

4.712.031.892.993,34

3.837.560.502.609,74

Dividen Dividends

Lembar Pengesahan

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi Profit (Loss) Released Investments Pendapatan Investasi Lain Other Investments Income

Profil Dana Pensiun

Iuran Jatuh Tempo Maturing Contribution

Pendapatan Diluar Investasi Income Excluding Investments Jumlah Penambahan Total Increase


Pengurangan Decrease


Beban Diluar Investasi dan Operasional Expenses Excluding Investments and Operational Pembayaran Manfaat Pensiun Pension Benefits Payments Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expenses Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain Transfer of funds to Other Pension Funds

6


Tren Hasil Usaha Setelah Pajak (jutaan Rupiah) 5,170,158.73 4,712,031.89 3,837,560.50

407,943.04

Operational Result After Tax Trend (Millions of Rupiah)

Management Report

Net Assets at End of Year Trend (Millions of Rupiah)


Tren Aset Neto Akhir Tahun (jutaan Rupiah)

353,806.60 341,439.71

14

20

Perhitungan Hasil Usaha (dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In rupiah, unless otherwise stated)

20

15

13

14

20

20

20


13

20

15

Profit and Loss Statement 2015

2014

2013

Bunga Interest

293.024.953.527,08

248.455.290.055,58

36.163.568.024,91

36.012.864.648,84

19.425.934.630,48

1.970.785.117,71

102.299.694.286,37

88.748.861.868,67

-

-

-

382.252.705.595,09

431.337.512.462,29

356.630.086.554,73

Beban Transaksi Transactions Expenses

3.085.480.971,28

7.515.645.528,00

6.601.278.286,44

Beban Manajer Investasi Investment Manager Expenses

3.418.171.201,25

1.962.674.407,00

1.637.413.132,00

Jumlah Beban Investasi Total Investment Expenses

6.503.652.172,53

9.478.319.935,00

8.238.691.418,44

375.749.053.422,56

421.859.192.527,29

348.391.395.136,29

Beban Tenaga Kerja Labor Expenses

7.734.753.019,00

6.333.280.968,00

5.685.529.230,00

Beban Kantor Office Expenses

2.462.236.717,32

2.350.851.901,36

1.931.145.552,36

260.037.572,00

249.474.727,04

239.157.664,00

Dividen Dividends Laba (Rugi) Pelepasan Investasi Profit (Loss) Released Investments Pendapatan Investasi Lain Other Investments Income Jumlah Pendapatan Investasi Total Investment Income


344.118.352.452,47


Pendapatan Investasi Investment Income



Hasil Usaha Investasi Investment Business Results Beban Operasional Opeartional Expenses

Beban Pemeliharaan Maintenance Expenses


7

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen

(dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In rupiah, unless otherwise stated)

2015

2014

2013

Beban Jasa Pihak Ketiga Third Party Expenses

165.900.000,00

388.300.000,00

375.750.000,00

Beban Penyusutan Aktiva Operasional Operational Assets Depreciation Expenses

436.713.898,00

347.333.945,67

315.298.908,00

Beban Operasional Lainnya Other operational Expenses

2.653.576.789,98

1.349.319.373,31

318.112.916,49

Jumlah Beban Operasional Total Operational expenses

13.713.217.996,30

11.018.560.915,38

8.864.994.270,85

52.346.875,00

63.077.486,46

213.267.401,25

2.462.440.839,14

2.787.425.616,14

2.608.265.512,54

Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional Other Expenses Excluding Investments and Operational

(5.000.512.481,32)

(95.330.366,09)

(324.858.852,86)

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain Total Other Income (Expenses)

(2.485.724.767,18)

2.755.172.736,51

2.496.674.060,93

359.550.110.659,08

413.595.804.348,42

342.023.074.926,37

5.743.506.000,00

5.652.761.000,00

583.361.000,00

353.806.604.659,08

407.943.043.348,42

341.439.713.926,37



Profil Dana Pensiun

Lembar Pengesahan

Pendapatan (Beban) Lain-lain Other Income (Expenses) Laba (Rugi) Pelepasan Aktiva Operasional Profit (Loss) Sale of Operational Assets Pendapatan Lain di Luar Investasi Other Income Excluding Investments

Hasil Usaha Sebelum Pajak Net Result Before Tax Pajak Penghasilan Badan Income Tax Burden Hasil Usaha Setelah Pajak Net Result After Tax

Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional tahun 2015

The other than investment and operational 2015 year increased

mengalami peningkatan cukup signifikan karena adanya

significantly because of impairment of default bonds BLTA in

impairment atas default obligasi BLTA di bulan Desember

December 2015, by Rp4,93 billion.

2015, sebesar Rp4,93 miliar.

Balance Sheet Neraca (dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In rupiah, unless otherwise stated)

2015

2014

2013

Aset Assets Investasi (Harga Perolehan) Investments (Cost) Surat Berharga Negara Government Bonds Tabungan Savings Deposito On Call Deposits on Call Deposito Berjangka Time Deposits Sertifikat Deposito Certificates of Deposit

8


377.819.214.186,96

241.413.985.576,36

566.038.174.865,82

21.176.852.808,21

-

-

103.155.000.000,00

60.970.000.000,00

1.613.865.000.000,00

1.515.035.000.000,00

305.330.000.000,00

23.231.240.429,00

-

-

32.790.000.000,00

Saham Shares

2015

2014

2013

1.595.439.100.000,00

21.000.000.000,00

21.000.000.000,00

25.000.000.000,00

˗˗ Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Campuran ˗˗ Money Market, Fixed Income, Stocks and Mixed Mutual Funds

219.800.000.002,53

228.850.882.596,53

168.101.100.095,53

˗˗ Reksadana Terproteksi, Penjaminan & Indeks ˗˗ Protected, Guaranteed & Index Mutual Funds

259.090.528.421,00

109.270.000.000,00

-

Efek beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Asset-backed securities from Asset Backed Securities Collective Investment Contracts

14.047.131.038,00

22.808.514.559,00

10.420.223.097,00

294.223.906.285,70

294.223.906.285,70

294.223.906.285,70

5.141.818.181.857,19

4.565.102.537.854,89

4.016.003.768.251,05

91.503.736.590,77

125.116.707.100,75

(224.961.727.678,43)

1.221.665.402,69

607.308.313,97

321.287.485,02

- Iuran Pemberi Kerja - Employer Contributions

83.513.940,00

-

-

- Iuran Peserta - Member Contributions

41.756.976,00

-

-

Beban Dibayar Dimuka Prepaid Expenses

38.494.301,84

31.012.742,23

24.999.046,39

9.641.144.773,00

18.038.071.211,00

13.765.081.030,00

Piutang Hasil Investasi Investment Receivables Results

32.772.149.447,65

27.075.854.512,10

32.359.005.432,23

Piutang Lain-lain Other Receivables

10.109.286.828,04

9.784.738.525,74

9.977.805.721,74

Jumlah Aset Lancar Diluar Investasi Total Current Assets Excluding Investments

53.908.011.669,22

55.536.985.305,04

56.448.178.715,38

1.635.650.000,00

1.138.950.000,00

977.620.000,00

Sukuk Investment Fund Unit Unit Penyertaan Reksadana Investment Fund Unit

Penempatan Langsung Direct Placements Jumlah Investasi Total Investments Selisih Penilaian Investasi Difference Rate Investments Aset Lancar Diluar Investasi Current Assets Excluding Investments Kas dan Bank Cash and Bank Piutang Iuran Contribution Receivables

Piutang Investasi Investments Receivables

Aset Operasional Operational Assets Kendaraan (Harga Perolehan) Vehicles (Cost)


9


1.366.494.600.000,00


1.680.752.020.000,00

Obligasi Bonds


1.018.661.263.907,00


705.035.648.837,30

Management Report

513.657.288.685,79



Ikhtisar Utama Laporan Manajemen


2015

2014

2013

Peralatan Kantor (Harga Perolehan) Office Fixtures (Cost)

532.124.776,00

473.209.676,00

441.209.676,00

Peralatan Komputer (Harga Perolehan) Computer Equipment (Cost)

878.093.868,00

831.100.868,00

686.635.068,00

(1.690.804.432,19)

(1.397.537.409,19)

(1.319.950.949,98)

1.355.064.211,81

1.045.723.134,81

785.513.794,02

5.288.584.994.328,99

4.746.801.953.395,49

3.848.292.068.082,02

5.078.654.998.490,67

4.586.915.185.892,59

4.062.522.230.288,17

11.617.583.157,32

6.311.161.264,32

4.614.305.276,32

100.292.971.575,00

21.313.072.717,00

2.516.372.703,00

6.149.941.873,25

6.320.823.121,04

3.268.253.935,00

365.762.641,98

825.003.299,79

332.633.557,96

118.426.259.247,55

34.770.060.402,15

10.731.565.472,28

91.503.736.590,77

125.116.707.100,75

(224.961.727.678,43)

5.288.584.994.328,99

4.746.801.953.395,49

3.848.292.068.082,02

Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation Nilai Buku Aset Operasional Book Value Operational Assets

Lembar Pengesahan

Jumlah Aset Total assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas Manfaat Pensiun Pension Benefits Liabilities Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun Liabilities Excluding Pension Benefits Liabilities



Profil Dana Pensiun

Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Maturing Retirement Benefits Debt Utang Investasi Investments Debt Beban Yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun Lain Liabilities Excluding Other Retirement Benefits Liabilities Jumlah Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun Total Liabilities Excluding Retirement Benefits Liabilities Pendapatan (Kerugian) Yang Belum Direalisasi Unrealized Income (Expenses) Jumlah Liabilitas Total Liabilities

Tren Posisi Keuangan (jutaan Rupiah)

5.288.584,99

Financial Position Trend (Millions of Rupiah)

4.746.801.95 3.848.292,07

Tren Return on Assets (ROA) tanpa Selisih Penilaian Investasi (SPI) (persen) Return on Assets (ROA) without Difference Rate Investments (SPI) Trend (percent) 9.10%

9.87% 7.60%

13

20

10

14

20


20

15

13

20

14

20

15

20


Rasio Keuangan

Financial Ratios 2015

2014

2013

9,20%

Return on Investment (ROI) dengan Selisih Penilaian Investasi (SPI)

6,90%

18,20%

(1,92)%

Return on Assets (ROA) tanpa Selisih Penilaian Investasi (SPI)

7,60%

9,87%

9,10%

Return on Assets (ROA) dengan Selisih Penilaian Investasi (SPI)

6,92%

18,06%

(1,90)%

101,80%

102,73%

94,46%

Rasio Beban Investasi terhadap Pendapatan Investasi

1,70%

2,20%

2,31%

Rasio Total Beban terhadap Aset Neto

0,60%

0,56%

0,47%

Solvabilitas

Tren Return on Investment (ROI) tanpa Selisih Penilaian Investasi (SPI) (persen)

Return on Investment (ROI) with Difference Rate Investments (SPI) Trend (percent)

Return on Investment (ROI) without Difference Rate Investments (SPI) Trend 9.20% (percent)

18.20%


Tren Return on Investment (ROI) dengan Selisih Penilaian Investasi (SPI) (persen)

9.95% 7.57%

6.90%

13

20

14

20

14

20

20


13

20

-1.92%

15

15

20



9,95%


7,57%

Management Report

Return on Investment (ROI) tanpa Selisih Penilaian Investasi (SPI) Return on Investment (ROI) without Difference Rate Investments (SPI)

11

Ikhtisar Utama

Tren Solvabilitas (persen) Solvency Trend (percent)

Return on Assets (ROA) with Difference Rate Investments (SPI) Trend (percent)

102.73%

18.20%

6.90%

-1.90% 20

13

14

20

13

14

20

20

15

15

20

Tren Beban Investasi terhadap Pendapatan Investasi (persen) Profil Dana Pensiun

101.80%

94.46%

20

Lembar Pengesahan

Laporan Manajemen

Tren Return on Assets (ROA) dengan Selisih Penilaian Investasi (SPI) (persen)

Tren Total Beban terhadap Aset Neto (persen) Total Expenses to Net Assets Trend (percent)

Investment Expense against Investment Income Trend (percent)

2.31%

2.20%

0.60%

0.56% 1.70%

0.47%



94.46%

13

20

14

20

13

14

20

15

20

15

20

20

Portofolio Investasi (dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In rupiah, unless otherwise stated) Surat Berharga Negara Government Bonds Tabungan Savings Deposito On Call Deposito On Call Deposito Berjangka Time Deposits Sertifikat Deposito Certificates of Deposit Sertifikat Bank Indonesia Certificates of Bank Indonesia

12


2015

2014

2013

358.361.312.010,00

237.230.742.640,00

558.909.647.921,32

21.176.852.808,21

-

-

103.155.000.000,00

60.970.000.000,00

32.790.000.000,00

1.613.865.000.000,00

1.515.035.000.000,00

305.330.000.000,00

23.231.240.429,00

-

-

-

-

-

Saham Shares

Sukuk

2014

2013

463.902.216.554,00

694.281.074.725,00

850.962.762.831,00

1.637.975.832.514,00

1.330.904.163.000,00

1.554.765.410.000,00

251.994.362.550,64

157.459.883.059,30

Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks Protected, Guaranteed & Index Mutual Funds

261.857.892.571,00

109.474.680.300,00

-

-

-

-

-

-

-

14.002.921.578,60

22.372.514.559,00

9.941.796.100,00

Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk KIK Participation Unit Real Estate KIK Investment Trust

-

-

-

Kontrak Opsi Saham Share Option Contracts

-

-

-

522.810.062.700,00

450.935.976.181,00

301.026.205.661,00

Tanah Land

-

-

-

Bangunan Buildings

-

-

-

Tanah dan Bangunan Land and Buildings

-

-

-

Surat Pengakuan Utang Promissory Notes

-

-

-

5.233.321.918.448,96

4.690.219.244.955,64

3.791.042.040.572,62

Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas Collective Investment Limited Mutual Fund Contracts Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek Participation Unit Mutual Fund Traded on Stock Exchange Efek Beragun Aset dari KIK EBA Asset Backed KIK EBA Securities

Penempatan Langsung Pada Saham Direct Placement for Shares

Jumlah Investasi Total Investments

Investment portfolio


13


196.671.837.283,15


19.856.335.000,00


17.020.731.000,00


16.311.750.000,00

Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksadana Campuran Money Market, Fixed Income, Stocks and Mixed Mutual Funds

Management Report

Obligasi Bonds

2015



Ikhtisar Utama

Perkembangan Komposisi Portofolio Investasi (jutaan Rupiah) Composition of Investment Portfolio (millions of Rupiah)

13

Laporan Manajemen

20

556,909.65 32,790.00 305,330.00 850,962.76

Surat Berharga Negara Government Bonds

Obligasi Bonds

Tabungan Savings

Sukuk Sukuk

Deposito On Call Deposito On Call

Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran Money Market, Fixed Income, Stocks and Mixed Mutual Funds

Deposito Berjangka Deposito Berjangka

Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks Protected, Guaranteed & Index Mutual Funds

Sertifikat Deposito Certificates of Deposit

Efek Beragun Aset dari KK EBA Asset Backed KIK EBA Securities

Saham Shares

Penempatan Langsung pada Saham Direct Placement for Shares

1,554,765.41 19,856.34 157,459.88 9,941.80 301,026.21

14

20

237,230.74 60,970.00

Lembar Pengesahan

1,515,035.00 694,281.07 1,330,904.16 17,020,73 251,994.36 109,474.68 22,372.51 450,935.98

15

20

358,361.31 21,176,85 103,155.00 463,902.22

Profil Dana Pensiun

23,231.24

1,637,975.83


16,311.75 196,671.84 261,857.89 14,002.92 522,810.06

Perkembangan Jumlah Investasi (jutaan Rupiah)

5,233,321.92

Total Investment (million Rupiah) 4,690,219.24


3,791,042.04

20

13

14

20

20

15

Rasio Pendanaan

Funding Ratio

Rasio Pendanaan Dana Pensiun Bank Mandiri terlihat dari

The Dana Pensiun Bank Mandiri funding ratios are derived

Rasio Solvabilitas atau Kecukupan Aset, yaitu perbandingan

from the Solvency Ratio or Asset Adequacy, which is the Net

Aset Neto terhadap Liabilitas Manfaat Pensiun.

Asset to Retirement Benefit Liabilities ratio.

14


2015

2014

2013

5.170.158.735.081,44

4.712.031.892.993,34

3.837.560.502.609,74

Liabilitas Manfaat Pensiun (Rupiah) Retirement Benefits Liabilities (Rupiah)

5.078.654.998.490,67

4.586.915.185.892,59

4.062.522.230.288,17

101,80%

102,73%

94,46%

Perkembangan Jumlah Peserta (orang)

Solvency (percent)

Number of Members (people)


Perkembangan Solvabilitas (persen)

Management Report

Aset Neto (Rupiah) Net Assets (Rupiah)

Solvabilitas (%) Solvency (%)


Rasio Kecukupan Aset Asset Adequact Ratio

30,429


102.73%

25,129

25,273

101.80%

94.46%

20

13

20

14

20

15

20

13

20

14

20

15

Dana Pensiun Bank Mandiri menyelenggarakan Program

Dana Pensiun Bank Mandiri is held in a Defined Contribution

Pensiun Iuran Pasti (PPIP), dimana Manfaat Pensiun ditetapkan

Pension Plan (PPIP), with Pension Benefits determined based

berdasarkan akumulasi iuran Peserta dan iuran Pemberi Kerja,

on accumulated Employer / Member contributions and dues,

ditambah hasil pengembangannya. Besarnya iuran Dana

plus investment results. Fees are determined by the Pension

Pensiun ditentukan sesuai persentase tetap dari Penghasilan

Fund and corresponds to a fixed percentage of the Basic

Dasar Pensiun (PhDP), sesuai dengan pasal 29 ayat 2 dan 3

Income Retirement (PhDP), in accordance with article 29,

Peraturan Dana Pensiun Bank Mandiri yang telah disahkan

paragraph 2 and 3, of Dana Pensiun Bank Mandiri Regulation

oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.

Pendanaan Dana Pensiun Bank Mandiri berasal dari Iuran

Dana Pensiun Bank Mandiri’s funding comes from Employer

Normal, yang terdiri dari Iuran Peserta dan Iuran Pemberi Kerja

/ Member contributions and dues, plus investment results.

termasuk hasil pengembangannya. Iuran normal Peserta adalah

Members’ normal contribution is 5% of PhDP levied directly

sebesar 5% dari PhDP yang dipungut langsung oleh Pemberi

by the Employer. The employer contribution is 10% of PhDP.

Kerja. Iuran Pemberi kerja adalah sebesar 10% dari PhDP.


15


Member and Employer Contribution


Iuran Peserta dan Pemberi Kerja

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Lembar Pengesahan

All Dana Pensiun Bank Mandiri’s members are employees

dan bekas karyawan (pensiun tunda) yang telah memenuhi

and former employees that have qualified for participation in

syarat kepesertaan sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun.

accordance with the Pension Fund rules.

Rasio Penerimaan Iuran Asset Adequacy Ratio

2015

2014

Jumlah Peserta (orang) Number of Members (People)

2013

30.429

25.273

25.129

Penerimaan Iuran Peserta (Rupiah) Members’ Contributions Received (Rupiah)

165.622.738.535,00

145.323.508.874,00

125.966.745.743,00

Penerimaan Iuran Pemberi Kerja (Rupiah) Employer’s Contributions Received (Rupiah)

331.915.966.002

290.545.085.247

252.761.750.282

Tren Penerimaan Iuran Peserta (jutaan Rupiah)

Tren Penerimaan Iuran Pemberi Kerja (jutaan Rupiah)

Members’ Contributions Trend (millions of Rupiah) 165,622.74

Employer’s Contributions Trend (millions of Rupiah)

145,323.51 252.761,75

20

13

14

20


20

16

331.915,97 290.545,09

125,966.75


Profil Dana Pensiun

Seluruh peserta Dana Pensiun Bank Mandiri adalah karyawan


20

15

13

20

14

20

15

Peristiwa Penting 2015 Significant Events

Juli/July Penambahan Jumlah Pengurus Bank Mandiri selaku Pendiri memutuskan untuk melakukan penambahan jumlah Pengurus DPBM, dari 2 (dua) Pengurus menjadi 3 (Pengurus), dimana Nono Soebandrio dipercaya untuk menempati posisi Direktur yang baru. Seremoni pengangkatan dilakukan di Gedung Bank Mandiri Mampang pada 1 Juli 2016.

30

Sep/Sep Penghargaan ADPI

ADPI Award

01

Nop/Nov Pergantian Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun Bank Mandiri, dari anggota Dewan Pengawas Haryanto kepada Anton Herdianto, dan Direktur Achmad Suyudi kepada R. Dody Hermawan. Seremoni pergantian dilakukan di Kantor Pusat Bank Mandiri, pada 1 November 2016 yang dihadiri oleh SEVP Bank Mandiri, Sanjay N. Bharwani.

Changes of the Supervisory and Management Board There were changes in Dana Pensiun Bank Mandiri’s Supervisory and Management Boards, with Haryanto replacing Anton Herdianto on the Supervisory Board, Achmad Suyudi replacing R. Dody Hermawan on the Management Board. The changeover ceremony was held at Bank Mandiri’s, on 1 November 2016 and was attended by Bank Mandiri SEVP, Sanjay N. Bharwani.


17


Pergantian Dewan Pengawas dan Pengurus


Dana Pensiun Bank Mandiri received the 2nd place for the category DPPK PPIP with net assets of more than 100 billion from the Indonesian Pension Fund Association (ADPI). The award was presented by the Director of Pension Funds and BPJS Supervision, Asep Soewondo, to DPBM President Director, Sarwadi, at the Pension Fund award ceremony for those considered having the best performance in 2014, at the Hotel Bidakara Jakarta, September 30, 2015.


Dana Pensiun Bank Mandiri mendapatkan penghargaan Pemenang ke-2 untuk kategori DPPK PPIP dengan Aktiva Bersih lebih dari Rp100 miliar dari Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI). Penghargaan diserahkan oleh Direktur Pengawasan Dana Pensiun dan BPJS, Asep Soewondo, kepada Direktur Utama DPBM, Sarwadi pada malam penganugerahan penghargaan bagi Dana Pensiun yang dinilai memiliki kinerja terbaik tahun 2014, di Hotel Bidakara Jakarta, 30 September 2015.


Bank Mandiri as the founder decided to increase the number of DPBM Management Board members, from two (2) Management Board to 3 (Management Board), where Nono Soebandrio was appointed to the additional position of Director. The appointment ceremony was conducted at Bank Mandiri Mampang Building on 1 July 2016.

Management Report

Management Additions


01

02

Laporan Manajemen Management Report

Laporan Manajemen

Laporan Keuangan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

Analisis & Pembahasan Manajemen

Profil Dana Pensiun Bank Mandiri

Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Management Report

Nono Soebandrio R. Dody Hermawan Direktur Director

20


Direktur Director

Sarwadi Direktur Utama President Director

Key Financial Highlights Management Report




Anton Herdianto

Sulaeman

21



Anggota Dewan Pengawas Supervisory Board Member

Ketua Dewan Pengawas Supervisory Board Chairman

Laporan Dewan Pengawas



Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Supervisory Board Report

Sulaeman



Ketua Dewan Pengawas Supervisory Board Chairman

Anton Herdianto Anggota Dewan Pengawas Supervisory Board Member

Tahun 2015 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasar keuangan Indonesia. Di tengah kondisi yang tersebut, DPBM mampu merumuskan strategi yang tepat dan membuktikan dirinya untuk dapat terus menciptakan nilai tambah yang berkesinambungan. 2015 was a year full of challenges for the pension fund industry. In the midst of these conditions, DPBM was able to formulate appropriate strategies and proved it could create sustainable added value.

22


Pension funds have become part of the non-banking financial

perbankan yang terus mengalami perkembangan dari waktu ke

industry and continue to develop. The Government through

waktu. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Otoritas

the Ministry of Finance and Otoritas Jasa Keuangan (OJK) felt

Jasa Keuangan (OJK) merasa perlu untuk menciptakan regulasi

the need to create regulations in the ‘playing field’, so that

terhadap ‘wilayah bermain’, agar industri ini dapat tumbuh dan

the industry could grow and develop sustainability. Through

berkembang secara keberlanjutan. Melalui peraturan payung

the umbrella regulations of Law No. 11 of 1992 on Pension

Undang-undang No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun,

Funds, the Government has issued a number of regulations

Pemerintah telah menerbitkan berbagai peraturan turunan yang

that are expected to create a favorable investment climate

diharapkan mampu menciptakan iklim investasi yang baik bagi

for the pension industry.

industri dana pensiun. Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) became part of the

industri yang merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)

industry with its Employer Pension Fund (EPF) with Defined

dengan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Pendirian DPBM

Contribution Pension Plans (PPIP). DPBM’s establishment was

sejalan dengan visi Pendiri, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

in line with the vision of the Founder, PT Bank Mandiri (Persero)

untuk dapat mengelola dana pensiun karyawan agar mampu

Tbk, to be able to manage the pension fund of employees

menciptakan nilai tambah, khususnya bagi karyawan Bank

in order to be able to create added value, especially for the

Mandiri sebagai Peserta. Dengan bentuk pengelolaan ini, DPBM

employees of the Bank as members. DPBM’s management

mengacu kepada Undang-undang di atas, dan Peraturan

is in line with the above Act, and Government Regulation No.

Pemerintah No. 76 tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi

76 of 1992 on employer pension funds, as well as various

Kerja, serta berbagai peraturan dan perundangan turunan

other derivatives rules and regulations.

lainnya. Let us, as the Supervisory Board, present the DPBM

menyampaikan Laporan Tahunan DPBM tahun 2015 yang

2015 Annual Report which includes DPBM’s reporting and

dapat menjadi pelaporan serta dokumentasi perjalanan DPBM.

documentation. Hopefully this Annual Report will help the

Semoga keberadaan Laporan Tahunan ini dapat membantu

Founder, the Members, as well as Stakeholders understand

Pendiri, Peserta, maupun pemangku kepentingan untuk dapat

DPBM’s progress throughout 2015.

Dinamika Situasi di Sepanjang Tahun 2015

Dynamics Situation in 2015

Tahun 2015 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri

2015 was a year full of challenges for the pension fund industry,

dana pensiun, khususnya pasar keuangan Indonesia. Harga

and especially Indonesia’s financial markets. World oil prices

minyak dunia mencapai tingkat terendah dalam 7 (tujuh)

reached their lowest level in seven (7) years, which impacted

tahun terakhir, yang berimbas kepada hampir seluruh dimensi

almost all dimensions of the world economy. Commodity

perekonomian dunia. Harga komoditas merosot tajam, demikian

prices fell sharply, as well as foreign currency exchange rates.

pula dengan nilai tukar mata uang asing. Hal ini memberikan

This had a great impact on the balance of world trade and

dampak yang besar terhadap neraca perdagangan dunia dan

investment climate.

iklim investasi.


23


melihat perjalanan DPBM di sepanjang tahun 2015.


Untuk itu, ijinkan kami selaku Dewan Pengawas untuk


Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) menjadi salah satu pelaku


Dana pensiun saat ini telah menjadi industri keuangan non

Management Report

Dear Founder,


Yang terhormat Pendiri,

Kilas Kinerja 2014 Laporan Manajemen Profil Dana Pensiun Bank Mandiri Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

Fenomena kegagalan pembayaran Yunani terhadap hutang

The Greek debt default to the International Monetary Fund (IMF)

kepada International Monetary Fund (IMF) turut menciptakan

also created a negative trend on the Euro currency, mainly due

kecenderungan negatif mata uang Euro, terutama karena

to Greece’s potential exit from the euro zone after the victory of

adanya isu potensi Yunani untuk keluar dari Zona Eropa

opposition parties in Greek elections. The country was declared

pasca kemenangan partai oposisi pada Pemilihan Umum

bankrupt, and then created an atmosphere of great vigilance

Yunani. Negara itu pun dinyatakan bangkrut, yang kemudian

on the development of world investment.

memberikan kewaspadaan yang besar terhadap perkembangan investasi dunia. Amerika Serikat (AS), yang telah menunjukkan keberhasilan

The United States (US), which has demonstrated its success

bangkit pasca krisis 2008, juga harus bergelut dengan

with its post-crisis rise in 2008, also had to wrestle with the

kecenderungan

Data

trend of economic slowdown. US unemployment reached

pengangguran Amerika tercatat 5,4%, terendah dalam 7 (tujuh)

5.4%, the lowest in seven (7) years. Gross Domestic Product

tahun terakhir. Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan ketiga

(GDP) in the third quarter of 2015 from the superpower slowed

tahun 2015 dari negara adidaya tersebut melambat hingga ke

down to 1.5% from 3.9% Year on Year, the predicted increase

1,5% dari sebelumnya 3,9% Year on Year, dimana diperkirakan

in the Fed Funds Rate (FFR) in December 2015 was lower.

peluang peningkatan Fed Fund Rate (FFR) di bulan Desember

However, the Fed, the US central bank, at the end of 2015,

2015 semakin rendah. Namun, The Fed, bank sentral AS,

raised interest rates by 25 basis points which was the first

pada akhir tahun 2015 menaikan suku bunga FFR sebesar

increase in the last 10 years.

perlambatan

perekonomiannya.

25 basis points yang merupakan peningkatan pertama dalam 10 tahun terakhir. Tiongkok, negara dengan tingkat pertumbuhan perekonomian

China, the country with the highest economic growth rates in

tertinggi pada beberapa tahun terakhir, juga tak luput dari

recent years, also did not escape the world economic slump.

kelesuan perekonomian dunia. Di tahun 2015, bank sentral

In 2015, China’s central bank cut interest rates several times

Tiongkok beberapa kali menurunkan suku bunga dalam upaya

in an effort to stabilize the country’s economic growth. China’s

menstabilkan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Pasar

financial markets also experiencing shocks. In the third quarter

keuangan Tiongkok juga mengalami guncangan. Pada triwulan

of 2015, China’s stock markets experienced quite sharply

ketiga 2015, bursa saham Tiongkok mengalami anjlok yang

drops, or crashes, due to fears of non-pro market actors by

cukup tajam, atau crash, akibat kekhawatiran pelaku atas

the regulator of the country, and the Bank of China devalued

kebijakan yang bersifat non pro pasar oleh regulator negara

its currency by 2% in an effort to boost economic growth in

tersebut, dimana Bank of China melakukan devaluasi mata uang

the country , China’s stock market fell sharply by 30% after

Yuan sebesar 2% dalam upaya meningkatkan pertumbuhan

the Bank of China devalued its currency return of 1.62% and

ekonomi negaranya. Pasar saham China turun tajam hingga

lowered the deposit rate and the benchmark lending rate by

30% setelah pihak Bank of China melakukan devaluasi kembali

25 basis points to 2.50% and 4.60%.

mata uang Yuan sebesar 1,62% dan menurunkan suku bunga deposito serta acuan pinjaman sebesar 25 basis points menjadi sebesar 2,50% dan 4,60%. Perkembangan perekonomian Indonesia pun tidak luput dari

The development of Indonesia’s economy was not immune

kecenderungan perlambatan perekonomian dunia. Nilai tukar

from the world economic slowdown. The Rupiah against the US

24


of domestic economic borrowings in the form of US dollars.

dalam negeri dalam bentuk dolar AS. Di sepanjang tahun 2015,

Throughout 2015, Indonesia’s economy slowed, from 5.02%

perekonomian Indonesia mengalami perlambatan, dari 5,02%

in 2014 down to 4.79% in 2015. An increase in the current

di tahun 2014 turun ke 4,79% di tahun 2015. Meningkatnya

account deficit arising from the weakness in exports and rising

defisit neraca transaksi berjalan yang timbul dari melemahnya

imports of capital goods also become part of Indonesia’s

ekspor serta meningkatnya impor barang-barang modal juga

economy negative trend.

menjadi bagian dari tren negatif perekonomian Indonesia.

upaya untuk dapat meredam kecenderungan perlambatan

dampen the tendency of the world economic slowdown not to

perekonomian dunia agar tidak membawa Indonesia terpuruk

allow Indonesia to slump to an undesirable level. In the fourth

hingga ke level yang tidak diinginkan. Pada triwulan keempat

quarter of 2015, the Government issued its Economic Policy

tahun 2015, Pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan

Package Volume III which contained, among other policies,

Ekonomi jilid III yang antara lain berisi kebijakan penurunan

Pertamax price reductions for industry of Rp100 to Rp9,000

harga Pertamax untuk industri sebesar Rp100 menjadi Rp9.000

per liter and diesel reductions of Rp200 to Rp6.700 per liter.

per liter dan Solar turun Rp200 menjadi Rp6.700 per liter.

The government is also kept interest rates and inflation at the

Pemerintah juga menjaga suku bunga dan inflasi untuk tetap

expected levels, with the aim of maintaining the purchasing

berada pada level yang diharapkan, dengan tujuan untuk tetap

power consumption. The House of Representatives (DPR) is

menjaga daya beli konsumsi masyarakat. Dewan Perwakilan

also sought economic optimism in Indonesia by approving the

Rakyat (DPR) selaku parlemen juga mengupayakan optimisme

State Budget (Draft Budget) 2016 presented by the Government

perekonomian Indonesia dengan menyetujui Rencana Anggaran

with several assumptions, among others GDP reaching 5.3%,

Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2016 yang

an exchange rate of Rp13.900 per US dollar, inflation at 4.7%,

diajukan Pemerintah dengan beberapa asumsi antara lain: PDB

and GDP ratio deficit at 2.15%.

dan defisit terhadap PDB sebesar 2,15%. With the deceleration trend of the world economy, Indonesia’s

secara fundamental ekonomi Indonesia mengalami kontraksi

economic fundamentals experienced a contraction or slowdown

atau perlambatan akibat tekanan global, melemahnya cadangan

due to global pressures, weakening foreign exchange reserves,

devisa, dan fluktuasi nilai tukar rupiah yang cenderung melemah

and fluctuations in the exchange rate, which weakened and

sehingga berpengaruh ke pasar modal yang tercermin dari

therefore contributed to the capital market, as reflected in the

melemahnya indeks pasar saham Indonesia melalui Indeks

weakening of the Indonesia stock market indices index (IHSG

Harga Saham Gabungan (IHSG) maupun indeks pasar Surat

) as well as Government Bonds market indices (SUN) and the

Utang Negara (SUN) dan Obligasi Pemerintah Indonesia melalui

Indonesian Government Bonds through the Indonesia Bond

Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Bond Price Index dan

Pricing Agency (IBPA), Bond Price index and the Indonesia

Indonesia Government Bond Index (IGBI) clean price.

Government Bond index (IGBI) clean price.

Jika dibandingkan dengan tahun 2014, indeks pasar saham

When compared with 2014, the stock market indices as well

dan surat utang serta obligasi Indonesia mengalami penurunan.

as Indonesia bonds decreased. The IHSG dropped in 2015

IHSG tahun 2015 turun hingga 12,13% dibandingkan tahun

by 12.13% compared to 2014; the Kompas 100 index fell

2014; indeks Kompas 100 turun 13,79%; indeks harga Surat

13.79%; the price index of Government Bonds (GS) from IBPA

Utang Negara (SUN) dari IBPA turun 5,05%; indeks harga

was down 5.05%; the Bond price index fell 0.52%; the Mutual


25


Dengan kecenderungan perlambatan perekonomian dunia,


mencapai 5,3%, nilai tukar Rp13.900 per dolar AS, Inflasi 4,7%,


We must admit, the Government has made various efforts to


Kita harus mengakui, Pemerintah telah melakukan berbagai

Management Report

dollar continues to weaken, partly driven by debt repayments

sebagian dipicu oleh pembayaran hutang pelaku ekonomi


rupiah terhadap dolar AS terus mengalami pelemahan, yang


Obligasi turun 0,52%; indeks Reksadana Saham turun 14,54%;

Fund Shares index fell 14.54%; and the LPS rate fell 3.23%.

dan Rate LPS turun 3,23%. Kondisi ini memberikan peringatan

These conditions sent a great warning to Indonesia’s pension

yang besar kepada industri dana pensiun Indonesia yang

industry who have a portfolio of investments in the stock market

memang memiliki portofolio investasi pada pasar saham dan

and financial markets.

pasar keuangan.

Pencapaian Kinerja, Pengawasan Dewan Pengawas dan Apresiasi Terhadap Kinerja Pengurus

Management Board Performance Achievement, Monitoring and Appreciation of the Supervisory Board

Dewan Pengawas memiliki tugas melakukan pengawasan

The Supervisory Board has the task of overall monitoring of

menyeluruh terhadap pengelolaan DPBM yang dilakukan

DPBM’s Management Board, either directly through visits or

Pengurus, baik yang bersifat langsung melalui kunjungan

meetings together, or indirectly through the evaluation of the

atau rapat bersama, maupun tidak langsung melalui evaluasi

financial statements, investment portfolio reports audited or non

laporan keuangan, laporan portofolio investasi teraudit atau

audited, evaluation reports of DPBM’s internal audit and OJK,

non audit, evaluasi laporan hasil pemeriksaan intern DPBM

including Members’ advice and opinions through the available

maupun ekstern OJK, termasuk saran dan pendapat Peserta

communication channels, as well as other reports, to ensure

melalui sarana komunikasi yang tersedia, serta laporan lainnya,

the management of DPBM by the Management Board have

guna memastikan pengelolaan DPBM oleh Pengurus telah

been implemented as well as possible in accordance with the

dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan

purpose of DPBM.

DPBM. Pengelolaan investasi DPBM tahun 2015 mengacu kepada

DPBM’s 2015 Investment management refers to the regulations

ketentuan peraturan serta perundang-undangan yang

and laws governing investment, including the Investment

mengatur investasi, yaitu Arahan Investasi dari Pendiri No. KEP.

Manager of the Founder No. KEP.DIR / 156/2015 dated May

DIR/156/2015 tanggal 21 Mei 2015, serta Peraturan OJK No.

21, 2015, as well as the OJK Regulation No. 03 / POJK.05 /

03/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015; termasuk Batasan

2015 dated March 31, 2015; including investment limits per

Investasi per jenis investasi yang diatur dalam kedua peraturan

type of investment set out in the regulations.

tersebut. Dewan Pengawas berpendapat, pengelolaan investasi DPBM,

The Supervisory Board believes, DPBM investment

termasuk kesesuaian investasi dengan Batasan Investasi

management, including the suitability of the investment with

per jenis investasi selama tahun 2015 telah sesuai dengan

investment limits per type of investment during 2015 were in

kedua peraturan di atas. Dewan Pengawas mencatat bahwa

accordance with the above rules. The Supervisory Board noted

portfolio total investasi DPBM pada bulan Desember tahun 2015

that DPBM’s total investment portfolio in December 2015 was

didominasi oleh Obligasi (31,30%) dan Deposito (30,84%).

dominated by bonds (31.30%) and deposits (30.84%). Thus

Dengan demikian investasi yang telah dilakukan DPBM per

DPBM’s investments made up to December 31, 2015 are still

31 Desember 2015 masih sesuai dengan Arahan Investasi

in accordance with the Investment Guidance and the planned

maupun rencana investasi pada Rencana Kerja dan Anggaran

investments in the 2015 Dana Pensiun Work and Budget Plan

Dana Pensiun (RKADP) 2015.

(RKADP).

26


its obligations to pay pension benefits for the correct amounts

Pensiun dalam jumlah dan waktu yang tepat sesuai ketentuan

and on time according to the applicable provisions, and the

perundingan yang berlaku dan pendiri telah melaksanakan

Founder had depositing contributions on time. The Supervisory

fungsinya dengan menyetorkan iuran tepat waktu. Dewan

Board expects DPBM to continue working to improve the PYBD

Pengawas mengharapkan agar DPBM terus berupaya agar

allocation by improving the management of its investment

alokasi PYBD semakin membaik dengan memperbaiki strategi

strategy so as to achieve the balanced and maximum return

pengelolaan investasinya sehingga dapat mencapai return

as stipulated in RKADP.

Management Report

In general, the Supervisory Board saw that DPBM had fulfilled

telah memenuhi kewajiban dengan membayarkan manfaat


Secara umum Dewan Pengawas melihat bahwa DPBM

sebagaimana ditetapkan pada RKADP secara seimbang dan

The Supervisory Board also continues to monitor the DPBM

penagihan non performing investment, yaitu investasi DPBM

non-performing investment, ie DPBM investments in Sertiplus

pada instrumen Sertiplus BNI, Repo Saham oleh PT Jasabanda

BNI, Repo shares by PT Jasabanda Garta, and Berlian Laju

Garta, dan Obligasi Berlian Laju Tanker (BLTA). Selama Tahun

Tanker (BLTA). During 2015 DPBM also successfully coordinated

2015 DPBM juga telah berhasil mengkoordinir penyelesaian

solving 37 retirement problems with AJB Bumi Putera worth

permasalahan 37 pensiunan dengan AJB Bumi Putera senilai

Rp25 billion.

Rp25 miliar. With management in line with the Investment Directives of the

dari Pendiri, DPBM mampu mencatatkan kinerja yang baik.

Founder, DPBM was able to record a good performance. Net

Aset Neto tumbuh 9,72% atau Rp458,13 miliar, dari Rp4,71

assets grew 9.72% or Rp458,13 billion, from Rp4,71 trillion in

triliun di tahun 2014 menjadi Rp5,17 triliun di tahun 2015.

2014 to Rp5,17 trillion in 2015. Investment (Cost) increased

Investasi (Harga Perolehan) meningkat 12,63%, dari Rp4,56

12.63%, from Rp4,56 trillion to Rp5,14 trillion. Economic

triliun menjadi Rp5,14 triliun. Kondisi perekonomian tahun 2015

conditions in 2015 were less encouraging causing Investment

yang kurang menggembirakan menyebabkan Pendapatan

Income to fall Rp49,08 billion, or 11.38%, from Rp431,34

Investasi turun Rp49,08 miliar atau 11,38%, dari Rp431,34

billion to Rp382,25 billion; and the Operational Results After

miliar menjadi Rp382,25 miliar; dan Hasil Usaha Setelah Pajak

Tax were down Rp54,14 billion, or 13.27%, from Rp407,94

turun Rp54,14 miliar atau 13,27%, dari Rp407,94 miliar menjadi

billion to Rp353,81 billion.

Rp353,81 miliar. Although Operating Results showed a decline, DPBM’s

kinerja DPBM masih berada di atas peer group industri dana

performance was be above the national pension fund industry

pensiun nasional, dimana rata-rata ROI industri dana pensiun

peer group, against the average pension fund industry overall

keseluruhan 2,20% . Sementara ROI dengan Selisih Penilaian

ROI of 2.20%. While DPBM’s ROI with Difference Rate

Investasi (SPI) DPBM 6,90%, dan ROI tanpa SPI DPBM tahun

Investments (SPI) reached 6.90%, and DPBM’s ROI without

2015 mencapai 7,57%, dimana hal ini menunjukkan kinerja

SPI in 2015 reached 7.57%, showing DPBM’s performance

DPBM masih di atas pencapaian industri dana pensiun secara

was still in line with of the pension fund industry as a whole.

keseluruhan. Jika dibandingkan dengan target RKADP 2015, Aset Neto

When compared to RKADP 2015 target, DPBM’s Net Assets

DPBM mencapai 101,16% dan Posisi Neraca mencapai

reached 101.16% and the Balance Sheet reached 103.16%.

103,16%. Sementara Pendapatan Investasi 84,01% dan

While Investment Income reached 84.01% and Operating


27


Walaupun Hasil Usaha menunjukkan penurunan, namun


Dengan pengelolaan yang sesuai dengan Arahan Investasi


Dewan Pengawas juga terus memantau kemampuan DPBM


maksimal.

how conditions in 2015 were a major challenge for the pension

tantangan yang besar bagi industri dana pensiun di Indonesia.

fund industry in Indonesia.

Laporan Manajemen

Atas capaian kinerja yang telah ditunjukkan, Dewan Pengawas

The Supervisory Board expresses its appreciation to the

menyampaikan apresiasi kepada Pengurus. Secara keseluruhan

Management Board for the performance. The overall

kinerja Dana Pensiun 2015 telah maksimal yang ditunjukkan

performance of the Pension Fund in 2015 with the maximum

dengan SPI yang positif. Hal ini tentunya akan mempengaruhi

supported of the SPI was positive. This will affect the amount of

besaran manfaat pensiun peserta yang pensiun di 2016. Seiring

pension benefits for members who retired in 2016. In line with


Kilas Kinerja 2014

Results reached 83.19%. This achievement gives an overview of

gambaran tentang bagaimana kondisi tahun 2015 dengan

dengan tren positif kondisi ekonomi Indonesia, DPBM menyakini

the positive trend in the Indonesian economy, DPBM believes

bahwa pencapaian DPBM di tahun 2015 akan menjadi modal

that DPBM’s achievement in 2015 will help to achieve stronger

yang kuat untuk meraih kinerja tahun 2016 yang lebih signifikan.

and more significant capital performance in 2016.


Pension Fund Governance

Secara keseluruhan, kegiatan pengelolaan DPBM pada periode

Overall, DPBM’s management activities in 2015 were in

tahun buku 2015 telah sesuai dengan pelaksanaan Pedoman

accordance with the implementation of the Governance

Tata Kelola yang berlaku di DPBM, khususnya mengacu kepada

Guidelines applicable in DPBM, particularly the DPBM’s

Peraturan Dana Pensiun (PDP) DPBM yang telah mendapatkan

Pension Fund rules (PDP) which were approved by the Minister

pengesahan Menteri Keuangan melalui Keputusan No. KEP-

of Finance through Decree No. KEP-213 / KM.5 / 2005 on

213/KM.5/2005 tentang Pengesahan atas Peraturan Dana

Ratification of the Pension Fund Regulations of the Dana

Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri. Di samping itu,

Pensiun Bank Mandiri. In addition, the implementation of the

pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun DPBM mengacu kepada

DPBM’s Pension Fund Governance refers to the Chairman

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

of the Capital Market Supervisory and Financial Institution

Keuangan No. KEP-136/BL/2006 tentang Pedoman Tata Kelola

Agency No. KEP-136 / BL / 2006 on Guidelines for Pension

Dana Pensiun.

Fund Governance.

Rapat Pendiri bersama Dewan Pengawas telah menetapkan

The Founder meetings with the Supervisory Board establish the

Arahan Investasi, seperti yang telah disebutkan di atas.

Investment Directives, as mentioned above. The Supervisory

Dewan Pengawas, melalui 4 (empat) fungsi penunjangnya,

Board is supported by four (4) bodies, namely Audit, Nomination

yaitu Fungsi Audit, Fungsi Nominasi dan Remunerasi, serta

and Remuneration, as well as Risk Policies and Pension Fund

Fungsi Kebijakan Risiko dan Fungsi Tata Kelola Dana Pensiun

Governance, which supervises the pension fund Management

telah melakukan pengawasan pengelolaan dana pensiun yang

Board, as well as encourages the adoption of pension funds

dilakukan Pengurus, sekaligus mendorong penerapan tata

corporate governance and ensures compliance.




Hasil Usaha mencapai 83,19%. Pencapaian ini memberikan

kelola (governance) dana pensiun dan memastikan kepatuhan (compliance). Dalam melaksanakan tugasnya terkait Tata Kelola Dana Pensiun,

In performing the duties related to the Pension Fund

Dewan Pengawas melakukan pengawasan meliputi: penciptaan

Governance, the Supervisory Board’s supervision included:

situasi kondusif, pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Pendiri;

the creation of a conducive environment, the tasks and

pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Pengawas;

responsibilities of the Founder; the duties and responsibilities

pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Pengurus; pelaksanaan

of the Supervisory Board; the duties and responsibilities of

Code of Conduct; peran, tanggungjawab dan akuntabilitas;

the Management Board; the implementation of the Code of

keterbukaan dan pelaporan; pengendalian internal; kepatuhan

Conduct; the roles, responsibilities and accountability; disclosure

28


functions of the Management Board. The Supervisory Board

Risiko. Dewan Pengawas berpendapat bahwa Pendiri, Dewan

also includes aspects of organization and implementation of

Pengawas dan Pengurus selama tahun 2015 telah efektif

Risk Management. The Supervisory Board has detremined

melakukan fungsi dan tugasnya secara berkelanjutan sesuai

that the Founder, the Supervisory Board and the Management

dengan PDP DPBM, misi organisasi maupun tugas pokok

Board during 2015 have effectively performed their functions

dan fungsinya.

and duties in a sustainable manner in accordance with the DPBM PDP and the organization’s mission as well as their

Management Report

and reporting; internal control; legal compliance; and support

mencakup aspek organisasi dan pelaksanaan Manajemen


hukum; dan fungsi penunjang Pengurus. Pengawasan juga

duties and functions.

melakukan

monitoring has examined DPBM, through the OJK Directorate

pemeriksaan, oleh Direktorat Pengawasan Dana Pensiun OJK.

of Pension Funs. The results of this examination have been

Hasil pemeriksaan ini telah diterbitkan melalui Laporan Hasil

published in the DPBM Examination (LHP) Report No. 120 /

Pemeriksaan (LHP) DPBM No. 120/NB.221/2014 tanggal 16

NB.221 / 2014 dated January 16, 2014 with the assessment

Januari 2014 dengan penilaian tingkat risiko penyelenggaraan

of the implementation of the Pension Fund risk level at 0.77

Dana Pensiun adalah 0,77 atau kategori risiko rendah; dimana

or lower risk category; with DPBM conducting a follow-up

DPBM telah melakukan laporan tindak lanjut ke OJK atas proses

report to OJK on the inspection process. For 2015, OJK did

pemeriksaan tersebut. Untuk tahun 2015, OJK tidak melakukan

not examine DPBM.

pengawasan

eksternal

telah

pemeriksaan kepada DPBM.

Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh , Soewondo & Rekan untuk

Accounting Firm (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Partners to

melakukan pemeriksaan umum atas pembukuan laporan

conduct a general inspection of the books, financial statements

keuangan serta Laporan portofolio investasi DPBM tahun

and reports of DPBM’s investment portfolio in 2015, with the

2015 dengan opini Akuntan adalah Wajar Tanpa Syarat (WTS).

Accountant’s opinion being Unconditional Fair (WTS). The

Counterpart audit ekstern KAP Ishak, Saleh dan Soewondo telah

external audit by KAP Ishak, Saleh and Soewondo was

dilaksanakan dengan baik. Dewan Pengawas juga telah melihat

executed well. The Supervisory Board has also seen that the

Pengurus melakukan review dan merevisi Pedoman pelaksanaan

Management Board has reviewed and revised the Guidelines

Tata Kelola Dana Pensiun dan penyusunan Standard Operating

for Pension Fund Governance implementation and prepared

Procedures (SOP) terbatas pada Pedoman Investasi, Pedoman

limited Standard Operating Procedures (SOP) for Investment

Kepegawaian dan Keuangan bersama konsultan eksternal.

Guidelines, Guidelines for Employment and Finance together

Demikian pula pada pelaksanaan Manajemen Risiko, dimana

with external consultants. Similarly, regarding Risk Management

Dewan Pengawas telah melihat DPBM melaksanakan aspek

implementation, the Supervisory Board has seen that DPBM

Manajemen Risiko dengan memperhitungkan seluruh dimensi

has implemented aspects of Risk Management, which take into

terkait industri dana pensiun.

account all relevant dimensions of the pension fund industry.

Untuk Laporan Keuangan tahun buku 2015 yang telah disusun

2015’s financial statements have been prepared and annexed

dan terlampir pada Laporan Tahunan ini, Dewan Pengawas

to this Annual Report, and the Supervisory Board believes that

berpendapat Laporan Keuangan telah disusun sesuai dengan

the financial statements have been prepared in accordance with

Keputusan Menteri Keuangan No. 509/KMK.06/2002 tanggal

the Decree of the Minister of Finance No. 509 / KMK.06 / 2002

4 Desember 2002 tentang Laporan Keuangan Dana Pensiun,

dated December 4, 2002 on Financial Statements of Pension

sebagaimana telah diubah dengan peraturan Menteri Keuangan

Funds, as amended by the Minister of Finance Regulation 20

No. 20/PMK.010/2012; serta Keputusan Kementerian

/ PMK.010 / 2012; and the Decree of the Ministry of Finance


29


The Supervisory Board has also appointed the Public


Dewan Pengawas juga telah melakukan penunjukan Kantor


OJK, as DPBM’s regulator and strategic partners in external

melakukan


OJK selaku regulator dan mitra strategis DPBM dalam


Keuangan Republik Indonesia, Badan Pengawas Pasar Modal

of the Republic of Indonesia, the Capital Market Supervisory

Dan Lembaga Keuangan No. PER-05/BL/2012 tanggal 17

Agency and Financial Institution No. PER-05 / BL / 2012 dated

Oktober 2012 tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan

October 17, 2012 on the Financial Statements and Basic Rate

Dasar Penilaian lnvestasi Bagi Dana Pensiun.

Investment For Pension Funds.

Pergantian Susunan Dewan Pengawas

Changes in the Supervisory Board

Di tahun 2015, Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Mandiri

In 2015, Dana Pensiun Bank Mandiri’s Supervisory Board

mengalami perubahan susunan, dari Haryanto selaku anggota

changed its composition, with Anton Herdianto becoming

Dewan Pengawas digantikan oleh Anton Herdianto. Kepada

a member of the Supervisory Board replacing Haryanto. To

Haryanto, Dewan Pengawas dan seluruh jajaran Dana Pensiun

Haryanto, the Supervisory Board and all at Dana Pensiun Bank

Bank Mandiri mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang

Mandiri thank you for the dedication that you have shown. While

telah ditunjukkan. Sementara kami selaku susunan Dewan

we, as the new Supervisory Board express our thanks for the

Pengawas yang baru menyampaikan terima kasih atas

trust that has been given.

kepercayaan yang telah diberikan.

Rencana Kerja 2016 dan Tanggapan Dewan Pengawas terhadap Proyeksi 2016 yang Disusun oleh Pengurus

2016 Work Plan and the Supervisory Board Response’s to the 2016 Projections Prepared by the Management Board

Proyeksi DPBM terhadap kinerja tahun berikutnya telah

DPBM’s Projections for next year’s performance has been

dituangkan dalam RKADP dan Rencana Investasi Tahunan,

included in the RKADP and Annual Investment Plan, which refers

dimana target kinerja ini mengacu kepada Arahan Investasi

to the performance target Directives from the Founders, which

dari Pendiri sebagai dasar bagi manajemen untuk dapat

act as a basis for management to be able to formulate the right

merumuskan strategi yang tepat. RKADP dan Rencana Investasi

strategy. The RKADP and Annual Investment Plan have been

Tahunan telah disusun dengan berbagai asumsi, target dan

prepared with a variety of assumptions, goals and strategies to

strategi untuk dapat menciptakan nilai tambah bagi kinerja

be able to create added value for DPBM’s performance in 2016.

DPBM di tahun 2016. Dengan kondisi perekonomian global tahun 2015 yang kurang

While the global economy in 2015 was less encouraging and

menggembirakan yang kemudian berimbas langsung terhadap

was directly impacted by the Indonesian economy slowdown,

perlambatan perekonomian Indonesia, tahun 2016 akan

2016 will be a challenging year to be able to realize the DPBM’s

menjadi tahun yang penuh tantangan untuk dapat mewujudkan

best performance. With the published RKADP and Annual

kinerja terbaik DPBM. Atas RKADP dan Rencana Investasi

Investment Plan for 2016, the Supervisory Board has a sense of

Tahunan 2016 yang telah dicanangkan, Dewan Pengawas

optimism that the Management Board and all levels of DPBM will

memberikan rasa optimis kepada Pengurus dan seluruh jajaran

be able to reach the target, whilst still maintaining the advanced

DPBM untuk dapat meraih target, yang tentunya tetap dengan

principles of prudence and other strategic considerations.

mengedepankan azas prudent dan pertimbangan strategis lainnya.

30


To the Founders, the Supervisory Board thanks them for the

atas seluruh kepercayaannya. Kepada Pengurus, Dewan

entire faith. To the Management Board, the Supervisory Board

Pengawas menyampaikan apresiasi atas kinerja dan kerjasama

expresses its appreciation for the work and the cooperation

yang telah ditunjukkan. Dan kepada seluruh karyawan Dana

that has been shown. And to all employees of Dana Pensiun

Pensiun Bank Mandiri, Dewan Pengawas memberikan rasa

Bank Mandiri, the Supervisory Board expresses its pride for all

bangga atas seluruh kerja kerasnya. Semoga pengelolaan

of your hard work. Hopefully Dana Pensiun Bank Mandiri will

Dana Pensiun Bank Mandiri terus memberikan hasil positif

continue to deliver positive results to be able to create added

hingga mampu menciptakan nilai tambah bagi seluruh peserta

value for all members of the pension fund.


Kepada Pendiri, Dewan Pengawas menghaturkan terima kasih

Management Report

Closing


Penutup

dana pensiun.


Jakarta, April 2016 Jakarta, April 2016 Dewan Pengawas, Supervisory Board


Anton Herdianto

Sulaeman

Anggota Dewan Pengawas

Ketua Dewan Pengawas

Supervisory Board Member

Supervisory Board Chairman



31

Profil Dewan Pengawas





Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Supervisory Board Profiles

Sulaeman

Sulaeman

Ketua Dewan Pengawas


Sulaeman, warga negara Indonesia, umur 48 tahun, kelahiran

Sulaiman, an Indonesian citizen, aged 48 years, was born in

Bandung, 5 November 1967, berdomisili di Tangerang, Banten.

Bandung, November 5, 1967, and lives in Tangerang, Banten.

Memiliki gelar Sarjana Agronomi dari Universitas Padjadjaran,

He has a Bachelor’s degree in Agronomy from Universitas

Bandung (1989), dan Magister Manajemen untuk Marketing

Padjadjaran, Bandung (1989), and Master of Management for

dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1997). Memulai karir

Marketing from Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1997).

awalnya melalui Pendidikan Calon Tenaga Pimpinan di Bank

He started his career initially as a Labor Candidate Education

Expor Impor Indonesia (BankExim) (1990), sebelum kemudian

Leader at Bank Indonesia Export Import (Exim) (1990), before

BankExim melakukan merger dengan 3 (tiga) bank lainnya

Exim merged with three (3) other banks in 1999 to become Bank

di tahun 1999 menjadi Bank Mandiri. Beliau memiliki karir

Mandiri. He had a career as a Chief Officer in Exim (1991-1999)

sebagai Pegawai Pimpinan di BankExim (1991-1999) dan

and Corporate and Commercial Risk in Bank Mandiri, including

Corporate serta Commercial Risk di Bank Mandiri, diantaranya

as Assistant Vice President in the Corporate Risk business

sebagai Assistant Vice President pada unit kerja Corporate

unit of Department I (2003-2005) and Corporate Credit unit I

Risk Department I (2003-2005) dan unit kerja Corporate

(2005-2006) , DH Corporate Credit III for Corporate Credit III

Credit I (2005-2006), DH Corporate Credit III untuk Corporate

(2006-2007), Group Head of Corporate Risk Group I (2008-

Credit III (2006-2007), Group Head Corporate Risk I Group

2012), and Group Head of Commercial Risk Group (2012-2015).

(2008-2012), dan Group Head Commercial Risk Group (2012-

Sulaiman has served as Chairman of the Supervisory Board of

2015). Sulaeman dipercaya menjabat Ketua Dewan Pengawas

Dana Pensiun Bank Mandiri since January, 2015, based on the

Dana Pensiun Bank Mandiri sejak Januari 2015, berdasarkan

decision of the Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No.

Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.

KEP.SEVP / 303/2014 dated October 31, 2014.

SEVP/303/2014 tanggal 31 Oktober 2014.

32


Key Financial Highlights Management Report Dana Pensiun Bank Mandiri Profile

Anton Herdianto, warga negara Indonesia, umur 46 tahun,

Anton Herdianto, an Indonesian citizen, aged 46, was born

kelahiran Bandung, 23 Agustus 1969, berdomisili di Jakarta.

in Bandung, August 23, 1969, and lives in Jakarta. He has

Memiliki gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas

a Bachelor’s degree in Economics and Accounting from

Padjadjaran, Bandung (1993), dan Magister Manajemen untuk

Universitas Padjadjaran, Bandung (1993), and Master in

Manajemen Akuntansi dari Universitas Indonesia, Jakarta

Management for Management Accounting from Universitas

(2001). Memulai karir awalnya melalui Pendidikan Calon Tenaga

Indonesia, Jakarta (2001). He started his career initially as a

Pimpinan di Bank Expor Impor Indonesia (BankExim) (1994),

Labor Candidate Education Leader at Bank Indonesia Export

sebelum kemudian BankExim melakukan merger dengan 3

Import (Exim) (1994), before Exim was merged with three (3)

(tiga) bank lainnya di tahun 1999 menjadi Bank Mandiri. Beliau

other banks in 1999 into Bank Mandiri. He was a Chief Officer

memiliki karir sebagai Pegawai Pimpinan di BankExim (1995-

in Exim (1995-1999), auditor and Strategy & Performance

1999), auditor serta Strategy & Performance Management

Management at Bank Mandiri. He was a Middle Auditor in

di Bank Mandiri. Pernah menjabat Middle Auditor di Internal

the Internal Audit and Audit Group V (1999-2001), Internal

Audit dan Audit Group V (1999-2001), Internal Audit Wholesale

Audit Wholesale Banking (2001-2005), Project Manager of

Banking (2001-2005), Project Manager Non Organic Growth

Non-Organic Growth 1 in unit labor Non-Organic Growth 1

1 di unit kerja Non Organic Growth 1 (2007-2009), Project

(2007-2009), Project Manager of Strategic Project in Change

Manager Strategic Project di Change Management Office (2009-

Management Office (2009-2010), Director of Mandiri Tunas

2010), Direktur Mandiri Tunas Finance (2010-2014), dan Group

Finance (2010-2014), and Group Head Strategy & Performance

Head Strategy & Performance Management Group (2014-

Management Group (2014-2015). Anton Herdianto has served

2015). Anton Herdianto dipercaya menjabat Anggota Dewan

as a Member of the Supervisory Board of Dana Pensiun Bank

Pengawas Dana Pensiun Bank Mandiri sejak 2 November 2015,

Mandiri since 2 November 2015, based on the decision of the

berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.SEVP /

No. KEP.SEVP/314/2015 tanggal 29 Oktober 2015.

314/2015 dated October 29, 2015.


33




Anton Herdianto

Anggota Dewan Pengawas


Anton Herdianto

Laporan Pengurus





Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Management Board Report

Nono Soebandrio Direktur Director


R. Dody Hermawan Direktur Director

Di tengah kondisi perekonomian global tahun 2015 yang penuh tantangan, DPBM mampu membukukan kinerja keuangan yang cukup menjanjikan. Walaupun Pendapatan Investasi, Hasil Usaha dan Return on Investment (ROI) mengalami penurunan, pencapaian ROI DPBM masih jauh di atas rata-rata ROI industri dana pensiun secara keseluruhan. In the midst of the challenging global economic conditions in 2015, DPBM was able to record a promising financial performance. Although the Investment Income, Operating Results and Return on Investment (ROI) decreased, the DPBM’s ROI was still well above the average ROI of the pension fund industry as a whole.

34


2015 to be a year full of challenges for Indonesia’s financial

keuangan Indonesia. Dibandingkan tahun 2014, Indeks Harga

markets. Compared to 2014, the Composite Stock Price Index

Saham Gabungan (IHSG) turun hingga 12,13%; indeks Kompas

(IHSG) fell by 12.13 %; the Kompas 100 index fell 13.79%;

100 turun 13,79%; indeks harga Surat Utang Negara (SUN)

the Indonesia Government Bonds (SUN) index from the Bond

dari Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) turun 5,05%; indeks

Pricing Agency (IBPA) fell 5.05%; the Bond price index fell

harga Obligasi turun 0,52%; indeks Reksadana Saham turun

0.52%; the Mutual Fund Shares index fell 14.54%; and the LPS

14,54%; dan Rate LPS turun 3,23%. Penurunan indeks tersebut

rate fell 3.23%. The index declines occurred as a result of the

terjadi sebagai dampak dari perlambatan perekonomian dunia

world economic slowdown as reflected in the decline in world

yang tercermin dari merosotnya harga minyak dunia hingga

oil prices to their lowest level in seven (7) years. The low oil price

ke level terendah dalam 7 (tujuh) tahun terakhir. Rendahnya

lead to a decrease in commodity prices resulting in slugginess

harga minyak dunia mendorong penurunan harga komoditas

in world industries. In addition, the economic slowdown and

yang berakibat pada kelesuan dunia Industri. Di samping

market volatility was triggered by the US plan to raise the Fed

itu, perlambatan perekonomian dan volatilitas pasar dipicu

Funds Rate (FFR) and a slowdown in the Chinese economy

rencana Amerika Serikat menaikkan Fed Fund Rate (FFR)

as well as the devaluation of the Yuan.

uang Yuan. Similarly, Indonesia did not escape the turmoil of the world

dunia. Pertumbuhan ekonomi tahunan turun dari 5,02% di

market. The annual economic growth was down from 5.02% in

tahun 2014 menjadi 4,79% di tahun 2015. Cadangan devisa

2014 to 4.79% in 2015. Foreign exchange reserves fell 5.30%,

turun 5,30%, demikian pula dengan nilai tukar rupiah terhadap

while the value of the rupiah against the US dollar declined by

dolar Amerika Serikat dengan penurunan rata-rata mencapai

11.38%. These conditions had a major impact on Indonesia’s

11,38%. Kondisi ini tentu berdampak besar terhadap pasar

capital markets and financial markets, as described above.

modal dan pasar keuangan Indonesia, seperti yang telah diuraikan di atas. As an industry pension fund, Dana Pensiun Bank Mandiri

Bank Mandiri (DPBM) memiliki kewajiban untuk melakukan

(DPBM) has an obligation to perform investment management

pengelolaan investasi atas dana pensiun dari Pendiri, PT Bank

for the pension fund of the Founder, PT Bank Mandiri (Persero)

Mandiri (Persero) Tbk. Di tengah kondisi penuh tantangan

Tbk. In the midst of the challenging conditions, DPBM sought to

tersebut, DPBM mengupayakan untuk dapat melakukan

manage its investments to provide added value to the Founders

pengelolaan investasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi

and employees of Bank Mandiri as Members; whilst complying

Pendiri dan karyawan Bank Mandiri sebagai Peserta; tentunya

with regulations and legislations in force, from the Investment

dengan tetap mengacu kepada peraturan serta perundang-

Manager of the Founder No. KEP.DIR / 156/2015 dated May

undangan yang berlaku, yaitu Arahan Investasi dari Pendiri

21, 2015, and the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regulation

No. KEP.DIR/156/2015 tanggal 21 Mei 2015, serta Peraturan

No. 03 / POJK.05 / 2015 dated March 31, 2015.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 03/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015.


35


Sebagai salah satu pelaku industri dana pensiun, Dana Pensiun


Demikian pula Indonesia sendiri tidak luput dari gejolak pasar


dan perlambatan ekonomi Tiongkok serta devaluasi mata


Tahun 2015 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasar

Management Report

Dear Founder,


Yang terhormat Pendiri,

Gejolak perekonomian global mengharuskan DPBM untuk

The global economic turmoil required DPBM to adopt survival

Laporan Manajemen

menerapkan strategi bertahan, diantaranya dengan melakukan

strategies, such as trading short-term corporate bonds, stock

trading jangka pendek pada instrumen obligasi korporasi,

exchanges, and Government Bonds (SBN). Amid the pressure

saham bursa, dan Surat Berharga Negara (SBN). Ditengah

with the drop in the current year inflation rate and in anticipation

turunnya tekanan dari inflasi tahun berjalan, dan sebagai

of interest rate cuts, DPBM changed its placement period

antisipasi penurunan suku bunga, DPBM melakukan perubahan

deposits from the original period of 1 (one) to 3 (three) months


Kilas Kinerja 2014

Bank Mandiri Pension Fund Performance in 2015

jangka waktu penempatan Deposito dari semula jangka waktu 1

to 6 (six) months to 1 (one) year, reprofiled its Corporate Bond

(satu) dan 3 (tiga) bulan menjadi 1 (satu) tahun atau setidaknya

portfolio by selling those that would mature within one year

jangka waktu 6 (enam) bulan. DPBM melakukan reprofiling

(money market) and reinvest in those with maturities of 3 (three)

portofolio Obligasi Korporasi dengan melakukan penjualan

to 5 (five) years.




Kinerja Dana Pensiun Bank Mandiri Tahun 2015

Obligasi Korporasi yang akan jatuh tempo kurang dari setahun (money market) dan melakukan reinvest ke Obligasi Korporasi dengan jangka waktu 3 (tiga) hingga 5 (lima) tahun. Upaya untuk mengurangi risiko pasar atas portofolio yang

Efforts were also taken to reduce portfolio market risk by

dimiliki dilakukan dengan mengurangi instrumen investasi yang

reducing investment instruments with high market risk, such

mengandung risiko pasar yang tinggi, seperti Saham Bursa dan

as stocks and Stock Market-based mutual funds. The purchase

Reksadana berbasis Saham. Pembelian baru atau penambahan

of new or acquiring additional Government Bonds instrument

instrumen SBN dan Obligasi Korporasi baru khususnya emiten

and State Owned Enterprises (SOE) corporate bonds were

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibukukan secara Hold to

recorded in the Hold to Maturity (HTM) / Final Redemption

Maturity (HTM)/Nilai Penebusan Akhir (NPA) dan disesuaikan

Value (NPA) and adjusted to match the pension benefit payment

dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun.

obligations.

Penggunaan Manajer Investasi dan Jasa Kustodian juga

Use of the Investment Manager and Custodian Services

dilakukan agar dapat mengoptimalkan pengelolaan investasi.

was also conducted in order to optimize the management of

DPBM menggunakan 3 (tiga) Manajer Investasi, yaitu PT Mandiri

investments. DPBM uses three (3) Investment Managers, PT

Manajemen Investasi, PT BNP Paribas Investment Partners, dan

Mandiri Manajemen Investasi, PT BNP Paribas Investment

PT Bahana TCW Investment Management. DPBM juga telah

Partners, and PT Bahana TCW Investment Management.

mengadakan kerja sama penyimpanan fisik dan pencatatan

DPBM has also entered into collaboration for physical storage

administrasi portofolio investasi dengan PT Bank Mandiri

and administrative records investment portfolio with PT Bank

(Persero) Tbk yang akan diperpanjang secara otomatis untuk

Mandiri (Persero) Tbk, which will be extended automatically

jangka waktu 1 (satu) tahun berikutnya. Jenis kekayaan yang

for a period of 1 (one) year. Depository Services consisted of

disimpan dan diadministrasikan kepada Jasa Kustodian terdiri

Corporate Bonds, Government Bonds, Sukuk, Shares, and

dari Obligasi Korporasi, Surat Berharga Negara, Sukuk, Saham,

Asset Backed Securities from Collective Investment Contract

dan Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek

Asset Backed Securities (KIK EBA).

Beragun Aset (KIK EBA).

36


activities. By the end of 2015, DPBM had 30,429 members,

Peserta, tumbuh 4.905 Peserta atau 19,22% dibandingkan

a growth of 4.905 or 19.22% compared to 25,524 in 2014.

tahun 2014 yang mencapai 25,524 Peserta. DPBM telah

DPBM carried out its function of collecting member and founder

melaksanakan fungsinya dalam menghimpun penerimaan iuran

admission fees and regularly fulfilled its obligation to pay pension

Peserta dan Pendiri telah secara teratur memenuhi kewajiban

contributions in the amount and timing in accordance with

dengan membayarkan Iuran Pensiun dalam jumlah dan waktu

applicable laws.

yang tepat sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

Socialization Programs have been conducted in Malang,

Mataram, Makasar, Manado, Bandung, Lampung, Cilegon

Jember, Mataram, Makassar, Manado, Bandung, Lampung,

dan seluruh perwakilan Grup Bank Mandiri secara spesifik

Cilegon and to all the representatives of the Bank Mandiri

dengan topik pengelolaan Dana Pensiun serta mekanisme

Group, specifically covering the topic of the management

alokasi Manfaat Pensiun peserta, hak dan kewajiban Peserta,

of pension funds as well as members’ Retirement Benefits

serta survei pengelolaan investasi dalam bentuk clustering.

allocation mechanism, members’ rights and liabilities, as well

Program Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan informasi

as conducting an investment management survey in the form

yang komprehensif bagi Peserta untuk memahami hak dan

of clustering. The Socialization Program is expected to provide

kewajibannya, serta mengetahui fungsi DPBM dalam melakukan

comprehensive information for members to understand their

pengelolaan portofolio investasi yang dapat memberikan

rights and obligations, and to know the function of DPBM in

nilai tambah bagi Peserta. Demikian pula dengan kebijakan

managing investment portfolios that provides added value for

pembaharuan data Peserta yang terus dilakukan DPBM untuk

members. Similarly, with the updated data policy, members who

mendapatkan informasi rinci dan terkini tentang status karyawan

continue with DPBM obtain detailed and current information

sebagai Peserta program dana pensiun dari Pendiri. Untuk

about their status as a member of the Founder’s pension plan

mencegah meningkatnya outstanding Kepesertaan, Pengurus

of. To prevent a rise Membership outstandings, the Management

terus berkoordinasi dengan Pendiri secara berkelanjutan.

Board continues to coordinate with the Founder on an ongoing basis. The management of data and information to support DPBM’s

menunjang operasional DPBM adalah fungsi Informasi

operations is a function of Information Technology (IT).

Teknologi (TI). DPBM telah membuat kajian perbaikan serta

DPBM has improved the guidelines and Standard Operating

penyempurnaan Pedoman dan Standard Operating Procedures

Procedures (SOP) for DPBM Information System in accordance

(SOP) untuk Sistem Informasi DPBM yang sesuai dengan

with IT international standards and in conformity with the

standar internasional TI dan kesesuaian dengan rekomendasi

recommendations of the IT audit results. The addition of a

dari hasil audit TI. Penambahan sub modul untuk Modul

sub module for Investments and rejuvenation of some IT

Investasi dan peremajaan terhadap beberapa Infrastruktur TI

infrastructure in DPBM has also been undertaken in an effort

di lingkungan DPBM juga dilakukan sebagai upaya mendorong

to encourage DPBM’s management of data and information.

pengelolaan data dan informasi di lingkup DPBM. Pengelolaan investasi tentu tak lepas dari upaya penyelesaian

nvestment management cannot be separated from efforts to

Non Performing Investment (NPI) dan permasalahan penting

resolve Non-Performing Investments (NPI) and other critical

lainnya. Beberapa kemajuan NPI yang telah dilakukan DPBM

issues. Some progress has been made regarding DPBM’s

adalah investasi DPBM pada instrumen Sertiplus BNI yang

NPI especially regarding DPBM’s investment in BNI Sertiplus


37


Salah satu pengelolaan data dan informasi yang dapat


telah dilakukan Program Sosialisasi di Area Malang, Jember,


To ensure members understand their rights and responsibilities,


Untuk memastikan Peserta memahami hak dan kewajibannya,

Management Report

Membership management became one of the main DPBM

DPBM. Hingga akhir tahun 2015, DPBM memiliki 30.429


Pengelolaan Kepesertaan menjadi salah satu dasar dari kegiatan

continue. Similarly, on the balance of payments of the Repo

pada NPI dari transaksi Repo Saham oleh PT Jasabanda Garta

transaction shares by PT Jasabanda Garta who also failed to

yang mengalami gagal bayar pada tahun 2002, dimana telah

pay in 2002, efforts have been made through legal approaches

Laporan Manajemen

dilakukan upaya pendekatan hukum terhadap PT Jasabanda

with PT Jasabanda Garta. Regarding Berlian Laju Tanker (BLTA)

Garta. Untuk Obligasi Berlian Laju Tanker (BLTA) II yang terjadi

II that has been ongoing since 2007, DPBM is still providing

pada tahun 2007, DPBM masih memberikan kesempatan

the opportunity for the issuers to meet their obligations up to

kepada emiten untuk dapat memenuhi kewajibannya hingga

the deadline of March 31, 2007. During 2015, DPBM also

tenggat waktu 31 Maret 2007. Selama tahun 2015 DPBM

successfully coordinated solving 37 retirement problems with


Kilas Kinerja 2014

instruments which defaulted in 2002, and civil remedies still

melakukan optimalisasi upaya hukum perdata. Demikian pula

juga telah berhasil mengkoordinir penyelesaian permasalahan

AJB Bumi Putera worth Rp25 billion.




mengalami default pada tahun 2002, dimana DPBM akan terus

37 pensiunan dengan AJB Bumi Putera senilai Rp25 miliar. Sesuai Peraturan Dana Pensiun (PDP) DPBM pasal 33 ayat

According to the DPBM Pension Fund Rules (PDP) Article

2, hasil pengembangan adalah hasil usaha bersih termasuk

33, paragraph 2, the result of net operating income includes

Pendapatan Yang Belum Direalisasi (PYBD). Alokasi PYBD

unrealized income (PYBD). PYBD allocation since January 2015

sejak Januari 2015 telah dialokasikan secara bulanan, sehingga

has been allocated on a monthly basis, to reflect the real balance

menggambarkan saldo riil Aset Neto DPBM. Adapun besarnya

of DPBM’s Net Assets. The PYBD / Revaluation of Investment

mutasi PYBD/Selisih Penilaian Investasi (SPI) tahun berjalan

(SPI) for 2015 against 2014 amounted to negative Rp33.61

terhadap tahun sebelumnya untuk tahun 2015 adalah sebesar

billion. This achievement is consistent with DPBM PDP, and the

negatif Rp33,61 miliar. Pencapaian ini telah sesuai dengan PDP

Management Board will continue working to improve the PYBD

DPBM, dan Pengurus akan terus berupaya agar alokasi PYBD

allocation by improving its investment management strategy to

semakin membaik dengan memperbaiki strategi pengelolaan

achieve a balanced and maximum return.

investasi sehingga dapat mencapai return secara seimbang dan maksimal. Dengan kondisi perekonomian global tahun 2015 yang kurang

Despite the less favorable global economic conditions in 2015,

menguntungkan, DPBM mampu membukukan kinerja keuangan

DPBM was able to record a promising financial performance.

yang cukup menjanjikan. Aset Neto tumbuh 9,72% atau

Net assets grew 9.72% or Rp458.13 billion, from Rp4.71

Rp458,13 miliar, dari Rp4,71 triliun di tahun 2014 menjadi

trillion in 2014 to Rp5.17 trillion in 2015. This growth resulted

Rp5,17 triliun di tahun 2015. Pertumbuhan ini bersumber dari

from net pension contributions amounting to Rp137,93 billion,

Iuran Pensiun net sebesar Rp137,93 miliar, yaitu selisih antara

which is the difference between 2015 Revenue Contribution of

Penerimaan Iuran tahun 2015 sebesar Rp497,54 miliar dan

Rp497.54 billion and payment of pension benefits of Rp359.60

pembayaran Manfaat Pensiun sebesar Rp359,60 miliar, Hasil

billion, Operations Results in 2015 amounted to Rp353.81

Usaha tahun 2015 sebesar Rp.353,81 miliar, dan mutasi nilai

billion, and SPI decreased Rp33.61 billion. Liabilities Excluding

SPI sebesar negatif Rp33,61 miliar. Kewajiban Diluar Kewajiban

Pension Benefits Liabilities increased, partly due to an increase

Manfaat Pensiun mengalami kenaikan, antara lain karena

in provisioning for members’ pension benefits payments paid in

adanya kenaikan pencadangan pembayaran Manfaat Pensiun

2016, which amounted to Rp11.62 billion and provisioning for

Peserta yang akan dibayar tahun 2016 sebesar Rp11,62 miliar

Corporate Tax payments in 2015, which amounted to Rp1.24

serta kenaikan pencadangan pembayaran Pajak Badan tahun

billion and a PPh21 pension income tax reserve at the end of

2015 sebesar Rp1,24 miliar dan pencadangan PPh 21 pensiun

2015 of Rp1.42 billion.

di akhir tahun 2015 sebesar Rp1,42 miliar.

38


Rp5.29 trillion, up 11.41% or Rp541,78 billion compared to

2014 yang sebesar Rp4,75 triliun. Kenaikan ini terutama

2014. which amounted to Rp4.75 trillion. This increase was

ditopang oleh pencapaian Hasil Usaha Setelah Pajak Rp353,81

mainly due to Operational Results After Tax reaching Rp353.81

miliar dan Liabilitas Manfaat Pensiun pada tahun 2015

billion and Pension benefit liabilities in 2015 increasing by

mengalami kenaikan sebesar 10,72% atau Rp491,74 miliar

10.72% or Rp491.74 billion, due to an increase in contributions

yang disebabkan bertambahnya iuran karena kenaikan gaji

from salary increases exceeding payments to Members.

melebihi pelaksanaan pembayaran kepada Peserta. Investment income in 2015 fell Rp49.08 billion, or 11.38%,

11,38%, dari Rp431,34 miliar menjadi Rp382,25 miliar, yang

from Rp431.34 billion to Rp382.25 billion, which impacted

kemudian berimbas pada Hasil Usaha Setelah Pajak yang turun

Business Profits after tax, which were down Rp54.14 billion,

Rp54,14 miliar atau 13,27%, dari Rp407,94 miliar menjadi

or 13.27%, from Rp407.94 billion to Rp353.81 billion. This

Rp353,81 miliar. Penurunan ini merupakan dampak adanya

decrease was the impact of the market turmoil as well as the

gejolak pasar serta realisasi kebijakan cut loss terukur yang

realization of the cut loss policy taken by management to avoid

dilakukan manajemen guna menghindari kerugian yang lebih

even greater losses.

Operating Results primarily Deposit Interest income in 2015

tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp51,09 miliar atau

increasing by Rp51.09 billion or 117.44% compared to 2014.

117,44% dibandingkan tahun 2014. Hal ini terutama disebabkan

This was mainly due to the increase in value of investments in

oleh peningkatan nilai investasi pada Deposito Berjangka

Deposits, which still maintained quite high interest rates from

serta masih cukup tingginya suku bunga yang diberikan oleh

national banks, especially in the first half of 2015, and DPBM has

perbankan nasional khususnya pada semester I 2015, dan

locked-in placements with a period of 6 (six) months to 1 (one)

DPBM telah melakukan lock up penempatan dengan jangka

year with an average interest rate of about 10%. Bond interest

waktu 6 (enam) bulan dan setahun dengan suku bunga rata-

income in 2015 decreased by Rp1.89 billion compared to 2014

rata sekitar 10%. Pendapatan Bunga Obligasi tahun 2015

and Government Bonds interest income fell by Rp22.35 billion.

mengalami penurunan sebesar Rp1,89 miliar dibandingkan

This was due to a decrease in bond coupons and a significant

tahun 2014 dan pendapatan Bunga SBN turun sebesar

decrease in the average SBN portfolio in 2015. Shares and

Rp22,35 miliar. Hal ini disebabkan adanya penurunan kupon

Direct Investments Dividend in 2015 increased, while SUN

Obligasi dan penurunan rata-rata portofolio SBN yang cukup

and mutual funds earnings each fell by 77.26% and 73.25%

signifikan pada tahun 2015. Deviden Saham dan Penyertaan

compared to 2014 due to a decrease in the IHSG index of

Langsung tahun 2015 mengalami kenaikan, sementara Laba

12.13% and SBN Index of 5.05%.

Pelepasan SUN dan Reksadana masing-masing turun 77,26% dan 73,25% dibandingkan tahun 2014 karena penurunan IHSG sebesar negatif 12,13% dan Indeks SBN sebesar negatif 5,05%. Untuk akun beban-beban, Beban Investasi tahun 2015

On the expense side, investment expenses in 2015 decreased

mengalami penurunan sebesar Rp2,97 miliar atau 31,38%

by Rp2.97 billion or 31.38% compared to 2014. This was due

dibandingkan realisasi tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh

to the decreased frequency of DPBM securities transactions

menurunnya frekuensi transaksi surat berharga DPBM (beli-

(buy-sell) during 2015 as well as the direct result of the growth


39


DPBM’s investment management performance impacted

DPBM terutama disebabkan pendapatan Bunga Deposito


Kinerja pengelolaan investasi yang berdampak pada Hasil Usaha


besar lagi.


Pendapatan Investasi tahun 2015 turun Rp49,08 miliar atau

Management Report

DPBM’s balance sheet position at the end of 2015 reached

triliun, naik Rp541,78 miliar atau 11,41% dibandingkan tahun


Posisi Neraca DPBM di akhir tahun 2015 mencapai Rp5,29

Kilas Kinerja 2014

operating expenses in 2015 increased by Rp2.69 billion or

keseluruhan Beban Operasional tahun 2015 mengalami

24.46% compared to 2014. This increase was primarily due to

kenaikan sebesar Rp2,69 miliar atau 24,46 % dibandingkan

higher labor costs of Rp1.40 billion or 22.13% compared to 2014.

tahun 2014. Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan Beban

Dengan pencapaian tersebut, Return On Investmen (ROI)

With these achievements, DPBM’s Return On Investmen (ROI)

dengan SPI dari DPBM turun dari 18,20% di tahun 2014

with SPI fell from 18.20% in 2014 to 6.90% in 2015; while

menjadi 6,90% di tahun 2015; sementara ROI tanpa SPI turun

ROI without SPI fell from 9.95% to 7.57%. However, when

dari 9,95% menjadi 7,57%. Namun, pencapaian ini masih jauh

compared with similar pension funds in the industry, namely

di atas rata-rata ROI industri dana pensiun secara keseluruhan

PPIP with assets above Rp 1 trillion, and compared with the

tahun 2015 sebesar 2,20%.

pension fund industry as a whole, the achievement of DPBM’s




Laporan Manajemen

in DPBM’s asset value stored in the Depository Services. Overall

nilai aset DPBM yang disimpan di Jasa Kustodian. Secara


jual) selama tahun 2015 serta akibat langsung dari tumbuhnya

Tenaga Kerja sebesar Rp1,40 miliar atau 22,13% dibanding tahun 2014.

ROI in 2015 was still higher. However, this achievement was still far above the average ROI of the pension fund industry as a whole in 2015, which after taking into account the SPI amounted to 2,20%.

Pencapaian Realisasi Terhadap Target Anggaran

Actual Achievement Against Budget Targets

Sesuai Arahan Investasi dan Rencana Kerja dan Anggaran Dana

Based on the Investment Directives and the 2015 work plan

Pensiun (RKADP) tahun 2015, kinerja keuangan DPBM masih

and budget of the Pension Fund (RKADP), DPBM’s financial

menunjukkan performa yang cukup baik, khususnya terkait

performance was still favorable, especially with regards to the

situasi perekonomian yang memberikan tekanan yang cukup

economic situation placing considerable pressure on the market.

besar terhadap pasar. Aset Neto mencapai 101,16% terhadap

Net assets reached 101.16% against RKADP 2015; the Balance

RKADP 2015; Posisi Neraca mencapai 103,16%, Liabilitas

Sheet Position reached 103.16%, Retirement Benefit Liabilities

Manfaat Pensiun 99,26%, Pendapatan Investasi 84,01%, Hasil

reached 99.26%, Investment Income reached 84.01%, Results

Usaha 83,19%, ROI dengan SPI 70,55%, dan ROI tanpa SPI

of Operations reached 83.19%, ROI with SPI was 70.55% and

mencapai 82,64% terhadap RKADP 2015.

ROI without SPI was 82.64% against 2015 RKADP ,

Pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun

Pension Fund Governance Implementation

Pelaksanaan Good Pension Fund Governance (GPFG) atau

Implementation of DPBM’s Good Pension Fund Governance

Tata Kelola Dana Pensiun dilakukan DPBM untuk menjaga profil

(GPFG) is conducted to to keep the profile of DPBM’s investment

akuntabilitas pengelolaan investasi dari DPBM, dengan acuan

management accountable, with reference to the Chairman of

pada Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan

the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution

Lembaga Keuangan No. KEP-136/BL/2006 tentang Pedoman

No. KEP-136 / BL / 2006 on Guidelines for Pension Fund

Tata Kelola Dana Pensiun, dan Peraturan Dana Pensiun

Governance, and DPBM’s Pension Fund Regulation (PDP),

(PDP) DPBM yang telah mendapatkan pengesahan Menteri

which were approved by the Minister of Finance through Decree

40


between all bodies went very well. With the joint founder /

baik. Pendiri melalui Rapat Pendiri bersama Dewan Pengawas

Supervisory Board Meetings being submitted the Investment

telah menyampaikan Arahan Investasi sebagai acuan bagi

Manager as a reference for investment management. The

pengelolaan investasi. Dewan Pengawas telah bertugas dengan

Supervisory Board has been tasked as a strategic partner for

optimal sebagai mitra strategis bagi pengelolaan investasi yang

the management of the investments made by the Management

dilakukan Pengurus, khususnya dengan RKADP yang telah

Board, particularly RKADP, which has been prepared as a

disusun Dewan Pengawas sebagai acuan bagi Pengurus untuk

reference from the Supervisory Board to the Management

mengoptimalkan pengelolaan investasi.

Board to optimize the management of investments.

Dalam mengimplementasikan GPFG, DPBM memiliki 5 (lima)

In implementing GPFG, DPBM has five (5) committees that

komite yang memiliki fungsi sistemik bagi operasional DPBM

have a functions for DPBM operational accountability, namely

yang akuntabel, yaitu Komite Investasi; Komite Aset dan

the Investment Committee; Assets and Liabillitas Committee

Liabillitas (ALCO); Komite Risiko & GPFG; Komite Nominasi &

(ALCO); Risk & GPFG Committee; Nomination & Remuneration

Remunerasi; serta Komite Teknologi & Informasi. Di samping

Committee; and the Technology and Information Committee.

itu, DPBM juga menjalankan fungsi pengawasan internal melalui

In addition, DPBM also performs internal controls and Internal

Audit Internal yang telah melaksanakan audit di sepanjang tahun

Audit carrying out audits throughout 2015. Similarly, Risk

2015. Demikian pula dengan Manajemen Risiko, dimana DPBM

Management, where DPBM has conducted an assessment of

telah melaksanakan penilaian terhadap aspek Kepengurusan,

the aspects of Stewardship, Governance, Strategy, Operational,

aspek Tata Kelola, aspek Strategi, aspek Operasional, aspek

Assets and liabilities and Support Funding, with the conclusion

Aset dan Liabilitas dan aspek Dukungan Dana (Pendanaan),

that the DPBM risk value was 0.6 or in the “Low” risk category.

dengan kesimpulan bahwa nilai risiko penyelenggaraan DPBM adalah 0,6 atau kategori risiko “Rendah”.

dari penerapan Tata Kelola Dana Pensiun di lingkup DPBM.

implementation of the Pension Fund Governance in DPBM.

Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai kunci dalam menjalankan

Human Resources (HR), as a key in running a good organization,

organisasi yang baik juga terus ditingkatkan, baik pada

also continues to increase, both in capacity, capability and

aspek kapasitas, kapabilitas maupun kepatuhan terhadap

compliance with regulations and legislation in force. As a pension

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai

fund manager of the largest State Bank in Indonesia, DPBM

pengelola dana pensiun dari BUMN perbankan terbesar di

has a great obligation to be able to implement transparent and

Indonesia, DPBM memiliki kewajiban yang besar untuk dapat

accountable corporate governance.

melaksanakan tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel. Pelaksanaan Manajemen Risiko juga terus dilakukan secara

Implementation of Risk Management is also being conducted in

komprehensif. DPBM telah menunjuk Konsultan Manajemen

a comprehensive manner. DPBM has appointed a management

untuk melakukan review pedoman Manajemen Risiko sesuai

consultant to conduct a review of its Risk Management

konsep pengawasan regulator (Speris Sanberris). DPBM juga

guidelines and appropriate regulatory oversight concepts (Speris

menyusun Laporan Hasil Penilaian Risiko (Speris dan Sanberris)

Sanberris). DPBM is also preparing Risk Assessment Reports

semesteran secara Self Assesment sesuai dengan ketentuan

(Speris Sanberris), Self Assessment on a semi-annual basis in

yang berlaku dan menyampaikan ke OJK sesuai batas waktu

accordance with applicable regulations, which are submitted

yang ditetapkan. Di samping itu, DPBM memberikan informasi

to OJK on the stipulated deadline. In addition, DPBM provides


41


Sound organizational management is also part of the


Pengelolaan organisasi yang sehat juga menjadi bagian


Bank Mandiri. Hubungan antar organ berjalan dengan sangat


Regulations of the Pension Fund of Bank Mandiri. Relations

Management Report

No. KEP-213 / KM.5 / 2005 on Ratification of the Pension Fund

Pengesahan atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun


Keuangan melalui Keputusan No. KEP-213/KM.5/2005 tentang


risk profile terhadap counterparty DPBM dalam rangka rencana

information on DPBM counterparty risk profiles in order to

investasi dan memantau kepatuhan investasi sesuai limit risiko

monitor compliance with investment plans and appropriate

yang dikalkulasikan secara berkala. DPBM juga memberikan

investment risk limits are calculated periodically. DPBM also

informasi Risiko Sebaran Aset dalam rangka menetapkan

provides information on the Risk Distribution of Assets in

strategi penetapan alokasi aset, merubah Pedoman Investasi

order to establish an asset allocation strategy, changing the

khususnya pada BAB manajemen risiko atas penerapan

Investment Guidelines in particular risk management for the

penentuan limit indeks risiko sebaran alokasi asset, dan

implementation of determining risk index limit distribution for

melaksanakan tugas dengan fungsi Quality Assurance dalam

asset allocation, and performs Quality Assurance tasks during

pengembangan sistem TI.

the development of IT systems.

Dengan pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun yang

The implementation of the Pension Fund Governance is based

berdasarkan pada kepatuhan, DPBM meyakini dapat terus

on compliance, and DPBM believes it can continue to develop

mengembangkan pengelolaan investasi yang akuntabel dan

accountable investment management and provide added

memberikan nilai tambah secara berkelanjutan baik kepada

value in a sustainable manner both to the Founder and to the

Pendiri maupun kepada Peserta.

members.

Perubahan Komposisi dan Pergantian Susunan Pengurus

Changes in the Management Board Composition

Di sepanjang tahun 2015, komposisi Pengurus DPBM

During 2015, the composition of DPBM’s Management Board

mengalami perubahan, dari 2 (dua) Pengurus menjadi 3

changed, from 2 (two) managers to 3 (three) managers. Nono

(tiga) Pengurus. Nono Soebandrio secara efektif bertugas

Soebandrio has effectively served as a new Management Board

sebagai Pengurus baru sejak 26 Juni 2015. Sementara pada

member since June 26, 2015. While on 2 November 2015,

2 November 2015, Achmad Suyudi digantikan oleh R. Dody

Achmad Suyudi was replaced by R. Dody Hermawan as a

Hermawan untuk menduduki posisi Pengurus yang baru.

new Management Board member. To Achmad Suyudi, all the

Kepada Achmad Suyudi, Pengurus dan seluruh jajaran Dana

managers and levels of Dana Pensiun Bank Mandiri thank you

Pensiun Bank Mandiri mengucapkan terima kasih atas dedikasi

for the dedication you have shown. While we as members of

yang telah ditunjukkan. Sementara kami selaku Pengurus yang

the new Management Board expects the support of all parties

baru berharap dukungan dari seluruh pihak untuk terciptanya

to achieve a better performance for Dana Pensiun Bank Mandiri

kinerja Dana Pensiun Bank Mandiri yang lebih baik di masa

nd in the future.

mendatang.

Proyeksi 2016

2016 Projections

Memasuki tahun 2016, DPBM menuangkan proyeksi kinerjanya

Entering 2016, the DPBM projected performance has been

ke dalam Rencana Investasi Tahunan 2016 dan RKADP 2016.

included in the Annual Investment Plan for 2016 and the RKADP

Tema rencana investasi DPBM tahun 2016 adalah optimalisasi

for 2016. DPBM’s 2016 investment plan is to optimize the

portofolio melalui diversifikasi, sehingga dalam realisasi

portfolio through diversification, resulting in instrument selection

pemilihan instrumen akan terdapat beberapa instrumen investasi

looking at new investment instruments, which will be reviewed

baru yang diantaranya akan dimulai penjajagan pembelian

including those purchased at the end of 2015. Strategic asset

instrumennya pada akhir tahun 2015. Proyeksi alokasi aset

allocation that will dominate DPBM’s investment portfolio

strategis yang akan mendominasi portfolio investasi DPBM

during 2016 include among others, securities instruments,

selama tahun 2016 antara lain pada instrumen SUN, Obligasi

Corporate Bonds, and Direct Participation and Land and

Korporasi, serta Penyertaan Langsung dan Tanah & Bangunan.

Building.The allocation projections take into account several

42


interest rate in 2016 is expected to remain high within a range

pada tahun 2016 yang diperkirakan masih akan tinggi pada

of 7.25% to 7.50% during the first semester in 2016, but with

kisaran 7,25% hingga 7,50% pada Semester I 2016 namun

a tendency to decline in the second half of 2016 to 7.25%;

dengan kecenderungan menurun pada Semester II 2016 ke

the level of liquidity in the secondary market is adequate for

7,25%; tingkat likuiditas di pasar sekunder yang cukup memadai

securities and corporate bonds with a rating of at least A and

untuk SUN dan Obligasi Korporasi dengan rating minimal A serta

competitive coupons, and the potential for trading to obtain

kupon yang kompetitif, dan potensi untuk melakukan trading

capital gains in 2016 due to lower interest rates and inflation

untuk memperoleh capital gain di tahun 2016 karena adanya

is still measurability; investments in Government Bonds and

penurunan suku bunga acuan dan masih terukurnya inflasi;

corporate bonds will largely be accounted for by the NPA (HTM)

investasi pada SUN dan Obligasi Korporasi yang sebagian besar

method; with relatively lower interest rates even though inflation

akan dicatat dengan metode NPA (HTM); relatif turunnya tingkat

is likely to increase, but still measurable so that the property

suku bunga meskipun tingkat inflasi cenderung meningkat

market is still expected to grow well; as well as consideration

namun masih terukur sehingga diperkirakan pasar properti

of investment that has a higher risk level such as Shares and

masih dapat tumbuh dengan baik; serta pertimbangan investasi

Mutual Funds with the value of investment in this area not

yang memiliki tingkat risiko tinggi seperti Saham Bursa dan

deemed significant as 2016 will still not be stable and dynamic.

Reksadana ditambah nilai investasinya dalam jumlah tidak signifikan karena tahun 2016 dipandang masih belum stabil dan penuh dinamika.

sewaktu-waktu dapat disesuaikan dengan perkembangan

at any time can be adjusted with the development of the

kondisi pasar uang dan pasar modal pada tahun berjalan.

money market and the capital market in the current year. In

Dalam hal kondisi makro ekonomi memburuk, maka rencana

terms of deteriorating macro-economic conditions, DPBM’s

investasi DPBM pada RKADP 2016 dapat dipindahkan kepada

investment plan for RKADP 2016 can be transferred to an

strategi investasi yang lebih berfokus kepada instrumen

investment strategy focused on fixed income instruments,

berbasis pendapatan tetap, seperti Deposito Berjangka dan

such as Deposits, corporate bonds and Government Bonds,

Obligasi Korporasi serta SUN, dan dicatat NPA/HTM dengan

with NPA / HTM ensuring the achievement of an ROI portfolio

mempertimbangkan pencapaian ROI portfolio minimal hingga

of 8.42% at least until the end of 2016 with funding from the

akhir tahun 2016 sebesar 8,42% dengan sumber dana dari

reduction of investment allocation in the Stock Exchange. If the

pengurangan alokasi investasi pada Saham Bursa. Apabila

conditions tend to be bullish then DPBM will increase investment

kondisi cenderung bullish maka DPBM akan menambah

in shares through an external investment manager (KPD) and

investasi pada saham melalui Manajer Investasi eksternal (KPD)

or gradual and measured Mutual Funds.

dan atau Reksadana secara bertahap dan terukur. Portfolio investasi DPBM tahun 2016 mengombinasikan

DPBM’s 2016 portfolio investment combines investment

Instrumen investasi (diversifikasi) sekaligus menciptakan cushion

instruments (diversification) while creating a cushion to dampen

atau bantalan untuk meredam resiko fluktuasi nilai pasar dengan

the risk of fluctuations in the market value of the investment

portfolio investasi penyertaan langsung, DIRE KIK, dan RDPT

portfolio of direct investments, DIRE KIK and RDPT and land and

serta Tanah & Bangunan. Adapun rencana tambahan investasi

buildings. The plan for direct investments allocates an additional

penyertaan langsung dialokasikan sebesar lebih kurang

investment of approximately Rp100 billion with a planned

Rp100 miliar dengan rencana investasi pada sektor properti

investment in the property sector (building management) for


43


DPBM’s main asset allocation portfolio investment strategy


Alokasi aset strategis portfolio utama investasi DPBM itu


yield yang kompetitif (> rate deposito); tingkat suku bunga acuan


risk with a competitive yield (> rate of deposits); the benchmark

Management Report

factors, including the balance between the level of investment

termasuk keseimbangan antara tingkat resiko investasi dengan


Proyeksi alokasi tersebut mempertimbangkan beberapa faktor,

trade services amounting to Rp75 billion. While investment in

Rp75 miliar. Sedangkan investasi pada DIRE KIK, RDPT, REPO

DIRE KIK, RDPT, REPO bonds and securities depends on the

Obligasi dan SUN disesuaikan dengan ketersediaan produk di

availability of products in the market and the level of yields

Laporan Manajemen

pasar maupun tingkat imbal hasil yang ditawarkan.

offered.

RKADP tahun 2016 dirancang dengan harapan bahwa

The 2016 RKADP was designed with the expectation that

perekonomian nasional mampu tumbuh lebih baik terutama

the national economy will grow better, especially in the first

pada Semester I 2016 dengan mulai pulihnya perekonomian

half of 2016, with the recovery of the global economy. Better


Kilas Kinerja 2014

offices, retail / consumer, financial services, hospitality business,

jasa keuangan, bisnis hospitality, jasa perdagangan sebesar

global. Koordinasi yang semakin baik antara kebijakan fiskal,

coordination between fiscal, monetary and real sectors is

moneter dan sektor riil diharapkan mampu mengendalikan laju

expected to control inflation at a stable level and encourage

inflasi pada tingkat yang stabil serta mendorong pertumbuhan

economic growth in 2016 of at least 5.2% (yoy). The growth is

ekonomi pada tahun 2016 minimal 5,2% (yoy). Pertumbuhan

expected to be driven by private and government consumption,

tersebut diperkirakan didorong oleh konsumsi masyarakat

as well as private investment in infrastructure projects that

dan Pemerintah, serta investasi swasta dalam proyek-proyek

will be the mainstay of investment during 2016. The sources

infrastruktur yang akan menjadi andalan investasi selama tahun

of investment among others, comes from the realization of

2016. Sumber-sumber investasi antara lain berasal dari realisasi

Foreign Direct Investment (PMA) / Domestic Investment (PMDN)

Penanaman Modal Asing (PMA)/Penanaman Modal Dalam

, government capital expenditure, SOEs capital expenditure

Negeri (PMDN), belanja modal pemerintah, capital expenditure

(capex), retained earnings, and bank loans.




(building management) untuk perkantoran, ritel/konsumen,

(capex) BUMN, laba ditahan, dan kredit perbankan. Dalam RKADP yang telah disusun dengan target pencapaian

In the RKADP, which has been prepared with financial targets,

keuangan, DPBM memroyeksikan peningkatan total Beban

DPBM is projecting an increase in total investment expenses

Investasi mencapai lebih kurang 23,43% dibanding estimasi

reaching approximately 23.43% compared to the estimated

realisasi tahun 2015. Hal ini disebabkan adanya rencana

realization in 2015. This is due to the planned transfer of funds

pengalihan dana kelolaan ke beberapa Manajer Investasi

under management to a new investment manager brought

yang baru sebagai dampak Perubahan Arahan Investasi yang

about by Investment Manager Changes of the Founder, where

baru dari Pendiri, dimana investasi saham 100% dikelola

investment shares are 100% managed by the investment

oleh Manager Investasi dan 50% investasi SBN dikelola oleh

Manager and 50% Government Bonds investments are

Manager Investasi.

managed by the investment Manager.

Total Aset Neto pada akhir triwulan IV tahun 2016 diproyeksikan

Total Net Assets at the end of the fourth quarter of 2016 is

tumbuh 11,82 % dari estimasi realisasi per 31 Desember 2015.

projected to grow 11.82% from December 31, 2015. While

Sementara proyeksi Hasil Usaha (net) pada akhir tahun 2016

the projections of Net Operations Results at the end of 2016

diperkirakan dapat meningkat 17,75% dari estimasi realisasi

may rise 17.75% from the end of 2015 Operating Results. ROI

Hasil Usaha akhir tahun 2015. ROI tanpa SPI dapat tumbuh

without SPI can grow 6.30%, from 7.46% in 2015 to 7.93%

6,30%, dari 7,46% pada estimasi realisasi 2015 menjadi 7,93%

in 2016 RKADP; and ROI with SPI can be increased 31.56%,

pada RKADP 2016; dan ROI dengan SPI dapat meningkat

from 6.40% in 2015 to 8.42% in 2016 RKADP.

mencapai 31,56%, dari 6,40% pada estimasi realisasi 2015 menjadi 8,42% pada RKADP 2016.

44


ratio of Operating Expenses to Investment Operating Results

4,95%, sedikit di atas estimasi tahun 2015 yang sebesar 3,97%.

can reach 4.95%, slightly above the 2015 estimate is 3.97%.

Target tahun 2016 untuk rasio Total Biaya berbanding Aset Neto

The 2016 target for the ratio of Total Costs to Net Asset value

mencapai 0,65%, sedikit di atas estimasi tahun 2015 yang

can reach 0.65%, slightly above the estimate of 2015 of 0.55%.

sebesar 0,55%. Sementara target tahun 2016 untuk rasio Total

While the 2016 target for Total Cost to investment Income ratio

Biaya terhadap Pendapatan Investasi mencapai 8,75%, sedikit

can reach 8.75%, slightly above the estimate of 2015 of 7.79%.

di atas estimasi tahun 2015 yang sebesar 7,79%.

Kepada Pendiri, Pengurus menyampaikan rasa terima kasih

To the Founder, the Management Board expresses its gratitude

atas kepercayaan yang diberikan. Kepada Dewan Pengawas,

for the trust given. To the Supervisory Board, the Management

Pengurus memberikan apresiasi atas kemitraan strategis dan

Board appreciates the strategic partnership and surveillance that

pengawasan yang telah diberikan di sepanjang tahun 2015.

has been given during 2015. And to all ranks and employees of

Dan kepada seluruh jajaran dan karyawan Dana Pensiun Bank

Dana Pensiun Bank Mandiri, the Management Board conveys

Mandiri, Pengurus menyampaikan rasa bangga atas seluruh

a sense of pride for the performance given. We are optimistic,

kinerja yang telah ditunjukan. Kami optimis, pengelolaan dana

with proper management of pension funds and based on good

pensiun yang tepat dan berdasarkan tata kelola yang baik akan

governance, we will have a significant impact on investment

memberikan dampak yang nyata terhadap peningkatan hasil

increases in the future.

investasi di masa depan.


Jakarta, Februari 2016 Jakarta, February 2016 Pengurus, Management Board



Nono Soebandrio


The final word


Akhir Kata

Management Report

The projection for the efficiency ratio for 2016 based on the

Biaya Operasional terhadap Hasil Usaha Investasi mencapai


Untuk proyeksi rasio efisiensi, target tahun 2016 untuk rasio

R. Dody Hermawan

Direktur

Direktur

Director

Director


45

Profil Pengurus





Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Management Board Profile

Sarwadi

Sarwadi

Direktur Utama

President Director

Sarwadi, warga negara Indonesia, umur 54 tahun, kelahiran

Sarwadi, an Indonesian citizen, aged 54, born in Boyolali,

Boyolali, 14 Agustus 1961, berdomisili di Kota Depok, Jawa

August 14, 1961, domiciled in Depok, West Java. He has a

Barat. Memiliki gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan dari

Bachelor of Economics degree from the Universitas Diponegoro,

Universitas Diponegoro, Semarang (1984). Memulai karir

Semarang (1984). He started his career as a trainee at Bank

awalnya sebagai trainee di Bank Dagang Negara (BDN) (1985),

Dagang Negara (BDN) (1985), before BDN merged with three

sebelum kemudian BDN melakukan merger dengan 3 (tiga) bank

(3) other banks in 1999 to Bank Mandiri. He had a career

lainnya di tahun 1999 menjadi Bank Mandiri. Beliau memiliki

as an auditor, BDN Treasury unit money market dealer, and

karir sebagai auditor, money market dealer unit kerja Treasury

Global Market Division Group Head Money Market & Securities

BDN, dan Group Head Money Market & Securities unit kerja

(1999-2001), Treasury Group Chief Money Market Dealer (2004-

Divisi Global Market (1999-2001), Money Market Chief Dealer

2010), Treasury Group Interest Rate Trading Department Head

unit kerja Treasury Group (2004-2010), Departement Head

(2010-2012), and Treasury Group Strategic Banking Book

Interest Rate Trading unit kerja Treasury Group (2010-2012), dan

Management Department Head (2012-2015). Sarwadi has

Departement Head Strategic Banking Book Management unit

served as President Director of Dana Pensiun Fund Bank Mandiri

kerja Treasury Group (2012-2015). Sarwadi dipercaya menjabat

since January 5, 2015, by Decree of the Board of Directors

Direktur Utama Dana Pensiun Bank Mandiri sejak 5 Januari

of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.SEVP / 303/2014

2015, berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero)

dated October 31, 2014.

Tbk No. KEP.SEVP/303/2014 tanggal 31 Oktober 2014.

46


Key Financial Highlights Management Report Dana Pensiun Bank Mandiri Profile

Director

Nono Soebandrio, warga Negara Indonesia, umur 55 tahun,

Nono Soebandrio, Indonesian citizen, age 55, born in Malang,

kelahiran Malang, 4 November 1960, berdomisili di Kota

November 4, 1960, domiciled in Jakarta. Master of Business

Jakarta. Memiliki pendidikan terakhir Master of Business

Administration in Finance and International Banking from the

Administration di bidang Finance dan international Banking

University of Miami, USA (1995). Started as a Candidate Career

dari University of Miami, Amerika Serikat (1995). Memulai

Officer at Bank Bumi Daya (BBD) (1986), before BBD merged

Karir awalnya sebagai Calon Pegawai di Bank Bumi Daya

with three (3) other banks in 1999 into Bank Mandiri. Has had

(BBD) (1986), sebelum kemudian BBD melakukan merger

a career as a Staff Leader in BBD (1986-1989), International

dengan 3 (tiga) bank lainnya ditahun 1999 menjadi Bank

Banking Officer in Bumi Daya New York and Tokyo, Senior

Mandiri. Beliau memiliki karir sebagai Pegawai Pimpinan di

Relationship Manager in Bank Bumi Daya Corporate Branch

BBD (1986-1989), International Banking Officer di Bumi Daya

Office in Jakarta, Group Head in International Banking Division

New York dan Tokyo, Senior Relationship Manager di Kantor

of Bank Mandiri, General Manger Bank Mandiri (Europe) Limited

Cabang Korporasi Jakarta Bank Bumi Daya, Group Head di

in London (1999-2004), President Director of Dana Pensiun

International Banking Division Bank Mandiri, General Manger

Bank Mandiri Satu (DPBM1) (2006-2015), and has served as

Bank Mandiri (Europe) Limited London (1999-2004), Direktur

Director of Dana Pensiun Bank Mandiri since June 26, 2015,

Utama Dana Pensiun Bank Mandiri Satu (DPBM1) (2006-

based on PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Directors decision

2015), Nono Soebandrio selanjutnya dipercaya menjabat

No. KEP.SEVP / 187/2015 dated June 26, 2015.

sebagai Direktur Dana Pensiun Bank Mandiri sejak 26 Juni 2015, berdasarkan Keputusan Direksi PT BANK MANDIRI (Persero Tbk No. KEP.SEVP/187/2015 tanggal 26 Juni 2015.


47


Direktur


Nono Soebandrio


Nono Soebandrio


R. Dody Hermawan

R. Dody Hermawan

Direktur

Director

R. Dody Hermawan, warga negara Indonesia, umur 48 tahun,

R. Dody Hermawan, Indonesian citizen, aged 48, born in

kelahiran Medan, 27 Juli 1967, berdomisili di Jakarta. Memiliki

Medan, July 27, 1967, domiciled in Jakarta. He has a Bachelor

gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Pancasila,

of Economics from the Universitas Pancasila, Jakarta (1989),

Jakarta (1989), Sarjana Ekonomi Pembangunan dari Universitas

Development Economics degree from Universitas Terbuka,

Terbuka, Jakarta (1992), dan Magister Manajemen untuk

Jakarta (1992), and Master of Management for Marketing

Marketing dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1997).

of Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1997). He started

Memulai karir awalnya melalui Pendidikan Calon Tenaga

his career initially as a Labor Candidate Education Leader

Pimpinan di Bank Expor Impor Indonesia (BankExim) (1991),

at Bank Export Import Indonesia (EximBank) (1991), before

sebelum kemudian BankExim melakukan merger dengan

EximBank merged with three (3) other banks in 1999 to Bank

3 (tiga) bank lainnya di tahun 1999 menjadi Bank Mandiri.

Mandiri. He has had a career as a Chief Officer in EximBank

Beliau memiliki karir sebagai Pegawai Pimpinan di BankExim

(1991-1999), BPC Manager (Regional) Padang Bills Processing

(1991-1999), BPC Manager (Regional) unit kerja Padang Bills

Center (2000-2004), BPC Manager (Regional) Samarinda Bills

Processing Center (2000-2004), BPC Manager (Regional) unit

Processing Centre (2004-2006), BPC Manager in areas such

kerja Samarinda Bills Processing Centre (2004-2006), BPC

as Banjarmasin (2006-2007), Bandung (2007-2009), Surabaya

Manager di beberapa area seperti Banjarmasin (2006-2007),

(2009-2010), and Jakarta (2010-2011), he followed the Great

Bandung (2007-2009), Surabaya (2009-2010), dan Jakarta

Leader Coaches Program Human Capital Strategy & Policy

(2010-2011), Great Leader Program Coaches Human Capital

Group (2011), as well as DH Talent Management (2011-2015).

Strategy & Policy Group (2011), serta DH Talent Management

R. Dody Hermawan has served as Director of Dana Pensiun

(2011-2015). R. Dody Hermawan dipercaya menjabat

Bank Mandiri since 2 November 2015, based on the decision

Direktur Dana Pensiun Bank Mandiri sejak 2 November 2015,

of the SEVP of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.SEVP

berdasarkan Keputusan SEVP PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

/ 314/2015 dated October 29, 2015.

No. KEP.SEVP/314/2015 tanggal 29 Oktober 2015.

48


Pernyataan Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility Statement on the Annual Report 2015

2015 Annual Report of Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM)

Mandiri (DPBM) tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan

is presented in a complete and correct manner and we are

bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan

fully responsible for the accuracy of the content of this Annual

perusahaan.

Report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement is made truthfully

Management Report

We the undersigned below declare that all information in the

semua informasi dalam laporan tahunan Dana Pensiun Bank


Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa


Dewan Pengawas, Supervisory Board

Anton Herdianto Anggota Dewan Pengawas




Sulaeman Ketua Dewan Pengawas

Pengurus, Management Board


Sarwadi Direktur Utama


President Director

Nono Soebandrio

R. Dody Hermawan

Direktur

Direktur

Director

Director


49

03



Informasi Umum





Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

General Information

52

Nama Dana Pensiun Pension Fund Name

:

Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM)

Tanggal Berdiri Date of Establishment

:

26 April 1999

Jenis Program Pensiun Type of Pension Program

:

Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) Defined Contribution Pension Plan (PPIP)

Bentuk Dana Pensiun Type of Pension Fund

:

Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Employer Pension Fund (DPPK)

Maksud dan Tujuan Sesuai Anggaran Dasar Objectives based on the Articles of Association

:

Menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), dengan tujuan memberikan kesejahteraan kepada Peserta dan pihak yang berhak agar kesinambungan penghasilan Peserta pada hari tua setelah tidak bekerja lagi pada Pemberi Kerja tetap akan terjamin. To organize a defined contribution pension plan (PPIP), with the aim of providing welfare to members and parties entitled to the guaranteed continuity of income when retired.

Pendiri Founder

:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah Peserta Number of Participants

:

Alamat Address

:


2015: 30.429 peserta 2014: 25.524 peserta 2015: 30.429 Participants 2014: 25.524 Participants

Gedung Bank Mandiri Lt. 4 Jl. Mampang Prapatan Raya No. 61 Jakarta Selatan 12790, Indonesia Telp. +6221 7990950 (hunting) Fax +621 7980694 www.dapenbankmandiri.co.id

Sekilas Dana Pensiun Bank Mandiri Overview of Bank Mandiri Pension Fund

established under Pension Fund Regulations (PDP) from the

(PDP) dari Dana Pensiun Bank Mandiri yang ditetapkan oleh

Dana Pensiun Bank Mandiri established by the Founders

Pendiri dengan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero)

following the Decision of the Board of Directors of PT Bank

Tbk No. 004/KEP.DIR/1999 tanggal 26 April 1999 dan telah

Mandiri (Persero), Tbk No.004 / KEP.DIR / 1999, April 26, 1999

mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan RI No. KEP-

and was approved by the Minister of Finance of Indonesia No.

300/KM.17/1999 tanggal 14 Juli 1999, serta telah dimuat

KEP-300 / KM.17 / 1999 dated July 14, 1999, as published in

dalam tambahan Berita Negara RI No. 62 tanggal 3 Agustus

the Official Gazette No. additional 62 dated August 3, 1999.

Management Report

Dana Pensiun Bank Mandiri (referred to as “DPBM”) was

“DPBM”) didirikan berdasarkan Peraturan Dana Pensiun


Dana Pensiun Bank Mandiri (berikutnya disebut sebagai

1999. Pursuant to Article 5 of the above PDP, the establishment of

pembentukan dana pensiun adalah untuk menyelenggarakan

pension funds is to organize a defined contribution pension

Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), dengan tujuan memberikan

plan (PPIP), with the aim of providing welfare to members

kesejahteraan kepada Peserta dan Pihak yang berhak agar

and parties entitled to the guaranteed continuity of income

kesinambungan penghasilan peserta pada hari tua setelah

when retired.

tidak bekerja lagi pada Pemberi Kerja tetap terjamin.

Mandiri hasil dari penggabungan 4 (empat) bank yaitu eks

resulting from the merger of four banks, namely the former

Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor

Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor

Impor Indonesia, dan Bank Pembangungan Indonesia, serta

Indonesia, and Bank Pembangungan Indonesia, as well as

rekrutmen pegawai baru lainnya.

other new employee recruitment.

Peraturan Dana Pensiun atas DPBM telah mengalami

DPBM Pension Fund regulations have undergone changes,

perubahan, terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan

with the last by Minister of Finance of the Republic of Indonesia

Republik Indonesia No. KEP-213/KM.5/2005 tanggal 22 Juli

Decree No. KEP-213 / KM.5 / 2005 dated July 22, 2005 which

2005 yang telah dimuat dalam Tambahan Berita Negara No.

was published in the Official Gazette No. 77 on September

77 tanggal 27 September 2005.

27, 2005.


DPBM members consists of permanent employees of the bank


Adapun peserta dari DPBM terdiri dari Pegawai Tetap Bank


Berdasarkan Pasal 5 PDP tersebut di atas, maksud



53

Jejak Langkah

Laporan Manajemen

•


Kilas Kinerja 2014

Milestones

26 April, Dana Pensiun Bank Mandiri resmi

•

April 26, Dana Pensiun Bank Mandiri established..

•

July 14, approved by the Minister of Finance of

berdiri. •

14 Juli, pengesahan dari Menteri Keuangan Republik


the Republic of Indonesia.


1999

2005

•

Pengesahan perubahan terakhir Peraturan Dana Pensiun DPBM oleh Menteri Keuangan.

•

Ratification of the last revision of the DPBM


Pension Fund Regulations by the Minister of Finance.

54


Bidang Usaha Business Field

Key Financial Highlights Management Report Dana Pensiun Bank Mandiri Profile Management Discussion & Analysis Good Corporate Governance

DPBM menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dengan tujuan memberikan kesejahteraan kepada Peserta dan pihak yang berhak. DPBM held a Defined Contribution Pension Plan (PPIP) with the aim of providing welfare to the members and beneficiaries.

DPBM was established by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with

Peserta merupakan pegawai tetap Bank Mandiri. Sesuai

Members being the permanent employees of Bank Mandiri.

Peraturan Dana Pensiun (PDP) DPBM pasal 5, maksud dan

Pursuant to chapter 5 in DPBM Pension Plan Regulations (PDP),

tujuan pembentukan DPBM adalah untuk menyelenggarakan

the intent and purpose of the establishment of DPBM was to

Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), dengan tujuan memberikan

organize a Defined Contribution Pension Plan (PPIP), with the

kesejahteraan kepada Peserta dan pihak yang berhak agar

aim of providing welfare to members and parties entitled to the

kesinambungan penghasilan Peserta pada hari tua setelah tidak

guaranteed continuity of income when retired.

bekerja lagi pada Pemberi Kerja/Pendiri tetap akan terjamin.


55


DPBM didirikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan

Kepesertaan

DPBM membagi kepesertaan dalam 2 (dua) kategori, yaitu:

DPBM participation is divided into two (2) categories:

1. Peserta Aktif yang merupakan karyawan tetap Pendiri dan

1. Active members who are permanent employees of the

telah terdaftar di DPBM.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

Founder and have been registered in DPBM.

2. Peserta Pasif yang merupakan penerima Manfaat Pensiun

2. Passive members who are recipients of pension benefits

yang terdiri dari pensiunan, pensiun janda/duda dan

consisting of retirees, their widows / widowers and children

pensiun anak yang telah menerima pembayaran Manfaat

who receive pension benefits based on DPBM’s PDP.

Pensiun sesuai PDP DPBM.


Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Membership

Jumlah Peserta Aktif dan Pasif Tahun 2014 - 2015

28,989 25,273

Pembayaran Manfaat Pensiun (Orang)

Number of Active and Passive Members 2014 - 2015

683

Pension Benefit Realization (Person)

137

1,440

15

20

14

20

251

15

20

Peserta Aktif

636

20

14

20

15

14

20

Sekaligus Kepada Peserta

Peserta Pasif

20

15

121

14

20

Melalui Pembelian Anuitas

Berdasarkan Pasal 33 PDP DPBM, besarnya Manfaat Pensiun

Based on Article 33 of the DPBM’s PDP, the Pension Benefit is

adalah himpunan iuran (dari Pemberi Kerja dan Peserta/

the result of contributions (from the Employer and the Member

Pegawai) ditambah hasil pengembangannya.

/ Staff) plus investment results.

•

•

•

Pembagian hasil pengembangan untuk masing-masing

The resulting share for each member is determined

Peserta ditetapkan secara proporsional menurut besarnya

proportionally according to the amount of the concerned

dana Peserta yang bersangkutan.

member’s funds.

Metode pendistribusian hasil pengembangan adalah

•

Hasil Usaha Bersih termasuk Pendapatan Yang Belum

The distribution method is based on the Unrealized Net Revenue Operating Results (PYBD).

Direalisasi (PYBD). •

Hasil Usaha Bersih adalah yang dialokasikan setiap

The Net Operations Results are allocated each month,

bulan, sedangkan PYBD adalah PYBD tahun berjalan

while the current year’s PYBD is calculated after the audit

yang dihitung dari mutasi awal tahun terhadap akhir tahun

by Certified Public Accountants.

setelah di audit dari Akuntan Publik.

56

•


Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai usia pensiun normal atau usia wajib pensiun, berhak atas manfaat pensiun normal. Members who stop working and have reached the normal retirement age or the age of compulsory retirement, are entitled to normal benefits.

Manfaat Pensiun Dipercepat Early Retirement Benefits

Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai usia pensiun dipercepat tetapi belum mencapai usia pensiun normal, berhak atas manfaat pensiun dipercepat. Members who stop working and have reached retirement age but have not reached the normal retirement age, are entitled to early retirement benefits.

Manfaat Pensiun Cacat Disability Retirement Benefits

Peserta yang berhenti bekerja karena mengalami cacat, berhak atas manfaat pensiun cacat. Members who stop working because of a disability, are entitled to disability retirement benefits.

Manfaat Pensiun Ditunda Delayed Retirement Benefits

Peserta yang berhenti bekerja setelah memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan belum mencapai usia pensiun dipercepat, berhak atas pensiun ditunda. Members who stop working after a period of membership of at least three (3) years and have not reached retirement age, are entitled to delayed retirement pension.

Manfaat Pensiun Janda/Duda Widow / Widower Retirement Benefits

Dalam hal peserta meninggal dunia maka janda/duda berhak atas Manfaat Pensiun janda/ duda. Dalam hal peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai janda/duda, atau janda/ duda meninggal dunia atau janda/duda kawin lagi, maka Manfaat Pensiun janda/duda dibayarkan kepada anak. In the event the Member dies, the widow / widower is entitled to pension benefits. In the event the Member dies and does not have a widow / widower, or widow / widower dies or widow / widower remarries, the Pension Benefits are paid to the children.


Manfaat Pensiun Normal Normal Retirement Benefits

Dana Pensiun Bank Mandiri Profile Management Discussion & Analysis

177,439

Implementation of DPBM Pension Benefit Payments 2014 - 2015 (in million rupiah)

52,951

17,871

15

20

14

20

15

20

MP Normal

14

20

15

20

MP Dipercepat

10,046 1,170

14

20

20

MP Meninggal

15


74,769 59,503

56,881

1,133 20

14

20

15

MP > 3 Tahun

14

20

MP Ditunda


Pelaksanaan Pembayaran Manfaat Pensiun DPBM Tahun 2014 - 2015 (dalam jutaan rupiah) 407 367

359

375

Implementation of DPBM Pension Benefit Payments 2014 - 2015 (in million rupiah) 315

178

31

15

20

14

20

MP Normal

15

20

14

20

MP Dipercepat

15

20

297

1,185

38

14

20

MP Meninggal

20

15

20

14

MP > 3 Tahun

20

15

14

20

MP Ditunda


Management Report

Pelaksanaan Pembayaran Manfaat Pensiun DPBM Tahun 2014 - 2015 (dalam jutaan rupiah)

217,656

57

Kilas Kinerja 2014

VISI

VISION

Menjadi Dana Pensiun terpercaya dan terbaik dalam pengelolaan dana dan kualitas layanan kepada Peserta

Laporan Manajemen

To become the best and trusted pension fund in fund management and quality of service to participant


MISI

VISION

Mengelola dana dan memberikan pelayanan kepada Peserta secara profesional tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian


Manage the funds and provide services to participant in a professional manner without undermining the principles of prudence

MOTTO

Investasi Cerdas, Layanan Manfaat Pensiun Maksimal



Smart Investment, Pension Benefit

58


Profesional,

Professional Services,

Maximum

Work Culture

• Berperilaku sesuai agama dan hidup seimbang dalam bekerja dan beribadah. • Saling percaya, menghargai dan bekerjasama, jujur, tulus, dan terbuka. • Memiliki integritas, disiplin dan konsisten, berfikir, berkata, dan bertindak terpuji. • Memiliki profesionalisme, kompetensi, dan tanggung jawab untuk memberikan solusi dan hasil terbaik


Budaya Kerja

Management Report Dana Pensiun Bank Mandiri Profile Management Discussion & Analysis

• Behave in accordance with religion and life balance in work and worship. • Mutual trust, respect and cooperation, honest, sincere, and open. • Have integrity, discipline and consistency, think, say, and act commendably. • Have the professionalism, competence and responsibility to provide the best solutions and results.

Good Corporate Governance Consolidated Financial Report


59

Struktur Organisasi Dana Pensiun Bank Mandiri

Kilas Kinerja 2014

Organizational Structure Dana Pensiun Bank Mandiri

direktur

DIVISI KEU. & OPERASI

FINANCE AND OPERATIONS DIVISION Taufiqurrahman

DIVISI KEPESERTAAN participant DIVISION Akhmad Yuliari

Staff Profesional Profesional Staff Analis Analyst Pegawai Pelaksana Clerical

LAYER | LAYERS


Pegawai Dasar Non Clerical




Kepala Divisi Division Head

Laporan Manajemen

director (Bidang Kepesertaan dan SDM) R. Dody Hermawan

HR & LEGAL HR & LEGAL

Sekretaris Secretarial

Pembayaran Manfaat Pensiun Pension Benefit Payments

Keuangan AR & AP Financial AR & AP

Iuran & Data Peserta

Personalia Personnel

Admin & Layanan Admin & Services

Contributions & Participant Data

Logistik & Umum (Ekspeditur, Pengemudi, Pramubhakti) Logistics & General (Messenger, Driver, Pramubhakti)

KOMITE INVESTASI

INVESTMENT COMMITTEE

KOMITE ASSET & LIABILITIES ASSET & LIABILITIES COMMITTEE

KETERANGAN 1. Direktur Utama memberikan supervisi langsung kepada Divisi Investasi dan Divisi Internal Audit 2. Direktur Bidang Kepesertaan dan SDM memberikan supervisi langsung kepada Divisi Kepesertaan dan Divisi Keuangan & Operasi, 3. Direktur Bidang Akuntansi dan Risiko memberikan supervisi langsung kepada Divisi Akuntansi & TI dan Unit Risiko & Kepatuhan 4. Keputusan strategis organisasi dilakukan oleh Pengurus

60


PENDIRI FOUNDER

PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk

direktur utama

DEWAN PENGAWAS SUPERVISORY BOARD


president director Sarwadi

direktur

director (Bidang Akt & TI dan Risiko) Nono Soebandrio

INVESTMENT DIVISION Laurensius S.

DIVISI AKUNTANSI & TI

DIVISI INTERNAL AUDIT

ACCOUNTING DIVISION & TI Edy P. Silaban

DIVISI INTERNAL AUDIT Rina Zuhriana

Risk & Compliance

Capital Market (Fixed Inc.)


Risiko & Kepatuhan

PSR MODAL (Fixed Inc.)

SISTEM ANALIS ANALYS SYSTEM

Penyertaan Langsung Direct Investment


PASAR MODAL (Equity) Capital Market (Equity)

PROPERTY Pasar Uang

PROPERTY

Money Market

Asisten Riset & Investasi

Helpdesk & Maintenance

Research & Investment

Helpdesk & Maintenance


Asisten Int. Audit

Perpajakan

Asisten Int. Audit

Management Report

DIVISI INVESTASI

Taxation

Pembukuan & Rekonsiliasi Bookkeeping and Reconciliation


KOMITE REMUNERASI & NOMINASI

Remuneration & NOMINATION COMMITTEE

KOMITE RISIKO & GPFG RISK & GPFG COMMITTEE

KOMITE TI

IT COMMITTEE

DESCRIPTION 1. The President Director provides direct supervision to the Investment Division and the Internal Audit Division 2. The Membership and Human Resources Director provides direct supervision to the Membership Division and the Finance & Operations Division, 3. The Accounting and Risk Director provides direct supervision to the Accounting & IT Division and the Risk & Compliance Unit 4. Strategic organization decisions are made by the Management Board


61

Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Divisi

Kepala Divisi/Unit Head of Division / Unit

• •

Profil Dana Pensiun Bank Mandiri Analisis & Pembahasan Manajemen

• • Akuntansi & TI Accounting

• • • • •

Internal Audit Internal Audit

Investasi Investment



Ringkasan Tugas Pokok dan Fungsi Summary of Main Tasks and Functions •

Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Main Tasks And Functions Of The Division Head

62

Melaksanakan dan mengkoordinasikan fungsi siklus akuntansi/pembukuan transaksi Dana Pensiun mulai dari jurnal transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan maupun Laporan Manajemen baik untuk pihak internal maupun eksternal; Melakukan fungsi financial controller atas transaksi-transaksi yang dilakukan Dana Pensiun; Mengkoordinasikan penyusunan anggaran dan Laporan Kegiatan keuangan bulanan/Triwulanan/ Semesteran/Tahunan; Mengkoordinasikan perhitungan & pelaporan seluruh kegiatan perpajakan DPBM baik bulanan maupun tahunan. Melaksanakan kegiatan perancangan, serta pengelolaan dan pengamanan Sistem Informasi Dana Pensiun Bank Mandiri baik piranti lunak maupun keras untuk menjaga efektifitas dan keandalan Sistem Informasi Dana Pensiun. Implement and coordinate the functions of the accounting cycle / pension fund transaction bookkeeping ranging from journal transactions to the preparation of financial statements and Management Report both for internal and external parties. Act as financial controller of Pension Fund transactions. Coordinate the preparation of the budget and the monthly / quarterly / Semester / Annual financial activities reports. Coordinate calculation and reporting of all DPBM taxation activities either monthly or yearly. Carry out design activities, and the management and security of Dana Pensiun Bank Mandiri’s Information Systems either software or hardware to maintain the effectiveness and reliability of the Pension Fund Information System.

Melaksanakan fungsi Internal Auditor untuk meyakinkan bahwa seluruh kegiatan operasional termasuk di dalamnya meliputi asset dan sumber daya, dana, sarana, prasarana dan manusia di lingkungan Dana Pensiun Bank Mandiri digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik ketentuan umum (Undang-Undang, dll) maupun ketentuan intern (Standard Operating Procedure) Dana Pensiun Bank Mandiri. The Internal Auditor ensures that all operational activities including assets and resources, funds, facilities, infrastructure and people in Dana Pensiun Bank Mandiri are used in accordance with applicable regulations, both general provisions (Acts, etc.) and Dana Pensiun Bank Mandiri’s internal regulations (Standard Operating Procedures). Melaksanakan pengelolaan/kegiatan investasi Dana Pensiun Bank Mandiri (perencanaan administrasi dan pengendalian) dengan tujuan mengamankan kekayaan Dana Pensiun Bank Mandiri serta mengoptimalisasikan pencapaian hasil investasi sesuai dengan arahan investasi dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip investasi yang prudent. Implement Dana Pensiun Bank Mandiri’s management / investment activities (administrative planning and control) with the aim of securing Dana Pensiun Bank Mandiri’s wealth as well as optimize a return on investment in accordance with the investment guideline while applying the principles of prudent investment.


Ringkasan Tugas Pokok dan Fungsi Summary of Main Tasks and Functions Melaksanakan pengelolaan Divisi Kepesertaan yang meliputi kegiatan administrasi penerimaan iuran, administrasi kepesertaan dana pensiun serta pelaksanaan pembayaran manfaat pensiun pada pihak yang berhak. Managing the Participant Division, which includes revenues due administration, pension fund participant administration and the implementation of pension benefits payments to beneficiaries. • •

Keuangan & Operasi Finance & Operations

• • • •

•

Unit Risiko & Kepatuhan Risk & Compliance Unit

• • •

•

Formulate and refine methods of assessment and measurement of investment risk and DPBM operations with related divisions on an ongoing basis. Review DPBM’s portfolio and operations risk levels for market risk, legal risk, financial risk and operational risk; Perform Compliance Officer functions on DPBM’s portfolio and operations against external regulations (Acts, KMK, Bapepam LK / FSA, Stock Exchange, PDP, Investment Directives) as well as internal regulations (Manual, Board Policy); Act as Risk Officer and Compliance Officer for the Investment Committee.


•

Merumuskan dan menyempurnakan metode penilaian serta pengukuran risiko investasi dan operasi DPBM bersama divisi terkait secara berkelanjutan; Mereview tingkat risiko portfolio dan operasi DPBM, baik risiko pasar, risiko legal, risiko financial dan risiko operasional; Melakukan fungsi Compliance Officer atas portfolio dan operasi DPBM terhadap ketentuan eksternal (Undang-Undang, KMK, Peraturan Bapepam LK/OJK, Bursa Efek, PDP, Arahan Investasi) maupun ketentuan internal (Buku Pedoman, Kebijakan Pengurus); Menjadi Risk Officer dan Compliance Officer pada Komite Investasi.


•

Manage Human Resources and Staff Administration; Implement the entire transaction settlement payment / receipt of pension funds in a timely manner, the right amount and on target, as well as cooperate with related work units in optimizing the availability of funds to obtain optimal yield / return; Perform operational support by supplying work equipment / devices, expenses and other general operations, so that daily work can proceed smoothly and effectively.


•

Mengelola Sumber Daya Manusia dan administrasi Kepegawaian; Melaksanakan settlement seluruh transaksi pembayaran/penerimaan Dana Pensiun secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran, serta bekerjasama dengan unit kerja terkait dalam mengoptimalkan ketersediaan dana untuk memperoleh yield/return optimal; Melakukan dukungan operasional dengan melakukan penyediaan peralatan/perangkat kerja, biaya dan operasional umum lainnya, agar seluruh pekerjaan harian dapat berjalan dengan lancar dan efektif.

Management Report

Kepesertaan Participant


Kepala Divisi/Unit Head of Division / Unit



63

Profil Singkat Sumber Daya Manusia





Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Brief Profile Of Human Resources

Komposisi dan Jumlah Pegawai

Composition and Number of Employees

Hingga akhir tahun 2015, Dana Pensiun Bank Mandiri

By the end of 2015, Dana Pensiun Bank Mandiri employed 25

mengkaryakan 25 Pegawai. Komposisi pegawai Dana Pensiun

staff. The composition of Dana Pensiun Bank Mandiri based

Bank Mandiri berdasarkan kelompok jabatan/pangkat dan

group position / rank and level of education was as follows:

tingkat pendidikan adalah sebagai berikut: Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan/Pangkat

Jabatan | Position


Profesional Staff Profesional Staff

Analis Analyst

Pegawai Pelaksana Desk

Pegawai Dasar Non Desk

Kepangkatan | Rank

Jumlah | Number 2015

2014

Vice President

-

-

Assistant Vice President

3

-

Senior Manager

2

3

Manager

-

2

Senior Assistant Manager

-

-

Assistant Manager

-

-

Junior Assistant Manager

2

3

Senior Analis

1

-

Analis

-

-

Junior Analyst

1

2

Pelaksana Senior -2 Senior Clerk -2

4

4


3

3

Pelaksana Junior -2 Junior Clerk -2

2

1


2

2

Dasar 3 Non Clerk 3

5

5

Dasar 2 Non Clerk 2

-

-

Dasar 1 Non Clerk 1

-

-

25

25

Jumlah Total

64

Employee Composition Based on Position/Rank


Komposisi Pegawai Berdasarkan

Tingkat Pendidikan

Status Kepegawaian

Employee Composition Based on Education


SLTA Sederajat

1 1

9%

Sarjana

Pegawai Kontrak 1

Pegawai Percobaan


6%

22

Pegawai Tetap

Tentang pengembangan kompetensi SDM, dapat dilihat

HR competency development can be seen in the Operations

pada bagian Tinjauan Operasional pada bagian Analisa dan

Review in the Pension Fund Management Discussion and

Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun.

Analysis.


Diploma

9%

Management Report

Pegawai Outsource

Pasca Sarjana 1%


Komposisi Pegawai Berdasarkan



65

Profil Pendiri





Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Founder Profile

Nama | Name

:


Alamat | Address

:

Plaza Mandiri Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190, Indonesia Telp. 14000, +62-21-52997777 Fax: +62-21-52997735 SWIFT Code : BMRIIDJA www.bankmandiri.co.id

Bidang Usaha | Business Field

:

Perbankan | Banking

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk didirikan pada tanggal 2

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk was established on October

Oktober 1998 dengan akta notaris Sutjipto, S.H., No. 10,

2, 1998 by deed of notary Sutjipto, SH, No. 10, based on

berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 1998 tanggal

Government Regulation No. 75 of 1998 dated October 1,

1 Oktober 1998. Bank Mandiri didirikan melalui penggabungan

1998. Bank Mandiri was established through the merger of PT

usaha PT Bank Bumi Daya (Persero) (BBD), PT Bank Dagang

Bank Bumi Daya (Persero) (“BBD”), PT Bank Dagang Negara

Negara (Persero) (BDN), PT Bank Ekspor Impor Indonesia

(Persero) (“BDN”), PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero)

(Persero) (Bank Exim) dan PT Bank Pembangunan Indonesia

(“Exim Bank “) and PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero)

(Persero) (Bapindo), yang kemudian mulai beroperasi pada

(“Bapindo”), and commenced operations on August 1, 1999.

tanggal 1 Agustus 1999. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank Mandiri, ruang

Under Article 3 of the Articles of Association of Bank Mandiri, the

lingkup kegiatan Bank Mandiri adalah melakukan usaha di

scope of activities of the Bank is to conduct banking business

bidang perbankan sesuai dengan ketentuan dan peraturan

in accordance with rules and regulations in force.

perundang-undangan yang berlaku. Setelah dinyatakan efektif oleh Bapepam-LK atas pendaftaran

It was declared effective by Bapepam-LK upon registration

Penawaran Umum Perdana Saham, pada tanggal 14 Juli

of its Initial Public Offering, on July 14, 2003, Bank Mandiri’s

2003 Bank Mandiri melakukan Penawaran Umum Saham

Initial Public Offering (IPO) of 4.000.000.000 Series B common

Perdana atau Initial Public Offering (IPO) atas 6 (enam) miliar

shares, with a nominal value of Rp500 (full amount) per share

lembar Saham Biasa Seri B, dengan nilai nominal Rp500 (nilai

sold at a price of Rp675 (full amount) per share. The IPO

penuh) per lembar saham yang dijual dengan harga Rp675

represents a divestment of a 20% stake in the bank owned by

(nilai penuh) per lembar saham. Penawaran umum kepada

the Government and was listed on the Jakarta Stock Exchange

masyarakat tersebut merupakan divestasi atas 20% saham

and Surabaya Stock Exchange.

Bank Mandiri milik Pemerintah dan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Di sepanjang tahun 2003 hingga 2010, Bank Mandiri

During 2003 and 2010, Bank Mandiri offered a Stock Allocation

memberikan Program Penjatahan Saham atau Employee

Program or Employee Stock Allocation (ESA) and a Management

Stock Allocation (ESA) dan Pemberian Opsi Pembelian Saham

Stock Option Plan (MSOP). On February 24, 2011, the Bank

kepada Manajemen atau Management Stock Option Plan

Mandiri offered a Limited Public Offering (LPO) with Preemptive

(MSOP). Pada 24 Februari 2011, Bank Mandiri melakukan

Rights (ER). At the end of 2015, the number of Series B shares

Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan

traded on the stock exchange reached 23,333,333,333 shares.

Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Di akhir tahun 2015, jumlah saham Biasa Seri B yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 23.333.333.332 lembar saham.

66


Shareholders and Shareholding



per 31 Desember 2015

As at 31 December 2015


Pemegang Saham dan Jumlah Saham

Management Report

Jumlah (Lembar) Shareholding (sheets

Pemegang Saham Shareholder Pemerintah Indonesia Indonesian Government Saham Seri A Dwiwarna

1

•

Saham Seri B

13.999.999.999


•

14.000.000.000 Publik, Masing-masing Kepemilikan Kurang dari 5% (Saham Seri B) Public, Shareholders with Less than 5% (Series B shares)

9.333.333.333

Jumlah Total

23.333.333.333

(Persero) Tbk per 31 Desember 2015 Shareholder Composition PT Bank Mandiri (Persero) Tbk As at 31 December 2015


Komposisi Pemegang Saham PT Bank Mandiri

Kepemilikan Publik, Masing-masing Kepemilikan Kurang dari 5 (Lima) Persen Atas Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk per 31 Desember 2015 Public Ownership, each Ownership less than 5 (five) percent of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. shares as of December 31, 2015

Indonesian Government


Pemerintah Indonesia Pemegang Saham Nasional

Domestic Shareholders

9,65%

60%


40%

30.35%

Publik

Pemegang Saham Asing

Public

Foreign Shareholder’s


67

Struktur Grup dan Entitas Anak

Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Group Structure

Dana Pensiun Bank Mandiri


67,14%

PT Usaha Gedung Mandiri

PT Bumi Daya Plaza

75%

25%

PT Pengelola Investama Mandiri


78,24%

Nama Name

Persentase Tahun Awal Tahun Kepemilikan (%) Kegiatan Kegiatan Tempat Penyertaan Percentage Ownership Komersil Usaha Kedudukan Modal (%) First Year of Business Area Domicile Year of Commercial Investment 2015 2014 Activities

Aset (juta Rupiah) Assets (million Rupiah) 2015

2014

Status Operasi Operational Status

Entitas Anak Langsung

PT Bumi Daya Plaza

- Penyewaan Ruangan - Konstruksi Jakarta - Rental Room - Construction

1982

2013

67,14

67,14

260.192,36 222.440,43

Beroperasi Operational

PT Usaha Gedung Mandiri

Pengelola Gedung Building Management

1971

2013

78,24

78,24

308.563,88 236.331.69


2013

2013

75

75

110.664,86 107.386,32


2013

2013

25

25

110.664,86 107.386,32


Jakarta

Entitas Anak Melalui PT Bumi Daya Plaza Subsidiries through PT Bumi Daya Plaza PT Pengelola Investama Mandiri

Holding Company

Jakarta

Entitas Anak Melalui PT Usaha Gedung Mandiri Subsidiries through PT Usaha Gedung Mandiri PT Pengelola Investama Mandiri

68

Holding Company

Jakarta


PT Bumi Daya Plaza (BDP) is a limited liability company

yang berdiri pada tahun 1978 di Jakarta. Jenis usaha yang

established in 1978 in Jakarta. Its business is management

saat ini dilakukan adalah jasa pengelolaan dan persewaan

services and rental of Graha Mandiri Building. In 2013, DPBM

gedung Graha Mandiri. Pada tahun 2013, DPBM menambah

increased its interest in BDP by buying 3,147,017 shares

kepemilikan saham di BDP dengan membeli saham PT Bank

held by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in BDP at a price of

Mandiri (Persero) Tbk di BDP sebanyak 3.147.017 lembar

Rp60,342.86 per share or a total of Rp189,900,006,248.61.

dengan harga Rp.60.342,86 per lembar atau total sebesar

At the end of 2015, DPBM had a 67.14% stake in BDP, with

Rp189.900.006.248,61. Hingga akhir tahun 2015, DPBM

the balance being owned by Mandiri Health Care with 17.01%

memiliki 67,14% saham BDP, sementara sisanya dimiliki

and Dana Pension Bank Mandiri Satu with 15.86%.

Mandiri Health Care sebanyak 17,01% dan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu 15,86%.

PT Usaha Gedung Mandiri (UGM)

PT Usaha Gedung Mandiri (UGM) merupakan Perseroan

PT Usaha Gedung Mandiri (UGM) is a Limited Liability Company

Terbatas yang berdiri pada tahun 1971 di Jakarta. Jenis

that was founded in 1971 in Jakarta. Its business is in business

usaha yang saat ini dilakukan adalah usaha di bidang

management and leasing of buildings, construction and

pengelolaan dan persewaan gedung, jasa konstruksi dan

property, leasing ATM machines, document delivery services,

properti, penyewaan mesin ATM, bidang jasa pengiriman

and the retrieval / delivery of cash services.

dokumen, jasa pengambilan/pengantaran uang tunai dalam arti yang seluas-luasnya.

3,826 sheets held by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in UGM

di UGM sebanyak 3.826 lembar dengan harga Rp.27.267.094

at a price of Rp27,267,094 price per share, or a total of

per lembar, atau total sebesar Rp104.323.900.037,08. Hingga

Rp104,323,900,037.08. By the end of 2015, DPBM had a

akhir tahun 2015, DPBM memiliki 78,24% saham UGM,

78.24% stake in UGM, with the balance being owned by

sementara sisanya dimiliki Mandiri Health Care sebanyak

Mandiri Health Care with 17.75% and Dana Pension Bank

17,75% dan Dana Pensiun Bank Mandiri Dua 4,01%.

Mandiri Dua with 4.01%.



In 2013, DPBM increased its interest in UGM by buying

UGM dengan membeli saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


Di tahun 2013, DPBM juga menambah kepemilikan saham di


PT Usaha Gedung Mandiri (UGM)


PT Bumi Daya Plaza (BDP) merupakan Perseroan Terbatas

Management Report

PT Bumi Daya Plaza (BDP)


PT Bumi Daya Plaza (BDP)

69

Penghargaan


Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Awards

2011

2012

•

•

Dana Pensiun PPIP Kinerja Terbaik Kedua Tahun 2010, Kategori Total Aktiva Bersih

Tahun 2011, Kategori Total Aktiva Bersih •

lebih dari Rp100 miliar. Dana Pensiun PPIP Second Best Performance for 2011, Category Total Net Assets of more than 100 billion.




•


Dana Pensiun PPIP Kinerja Terbaik Kedua

2013

2015

•

•


•

70




•


Lembaga dan Profesi Jasa Penunjang Supporting Institutions and Service Professionals

:

Public Accounting Firm


Kantor Akuntan Publik

Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan Rasuna Office Park RO-03 Komplek Rasuna Epicentrum

Management Report

Jl. H.R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Indonesia Telp: +6221 93904059, 83786293 Faks: +6221 83786293 Website: www.kapiss.com :

Bank Custodian



Bank Kustodian

Plaza Mandiri Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190, Indonesia Telp: +6221 5265045 Faks: +6221 5274477, 5275577 Email: [email protected]

Konsultan Hukum Legal Consultant

:


Website: www.bankmandiri.co.id Ribbay Apin, SH. & Partners Jl. Niaga IX Blok C No.26 Komplek Perdagangan, Ciledug, Tangerang Telp./Fax +6221 5841022, +6221 71061170



71

04



Tinjauan Makro Ekonomi





Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Macro Economic Review

Tahun 2015 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasar keuangan Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun hingga 12%, sementara indeks harga Surat Utang Negara (SUN) dari Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) turun 5%. Terutama dengan harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan, dunia industri dan harga komoditas turut terseret dan menciptakan kelesuan investasi. 2015 was a year full of challenges for Indonesia's financial markets. The Composite Stock Price Index (IHSG) fell by 12%, while the price index for Government Bonds (SUN) from the Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) fell 5%. With world oil prices continuing to decline, the industry and commodity prices create lethargy and dragged investments down. Kondisi makro ekonomi dalam dan luar negeri selama tahun

The Macro-economic conditions at home and abroad during

2015 yang penuh dinamika sangat mempengaruhi pasar

2015 were full of dynamics that greatly affected Indonesia’s

modal Indonesia dan capaian hasil investasi DPBM secara

capital market and DPBM’s investment results performance

keseluruhan. Beberapa peristiwa-peristiwa penting yang dapat

overall. Some of the important events that may be recorded

dicatat antara lain sebagai berikut:

were as follows:

•

Hingga akhir tahun 2015, kondisi perekonomian global masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan.

74


•

By the end of 2015, the global economy was still not showing significant improvement. As expected, the Fed,

the US central bank, raised the benchmark interest rate

menaikkan suku bunga acuan pada bulan Desember 2015

in December 2015 by 25 basis points, which gave a huge

sebesar 25 basis points, sehingga akan memberikan

dynamic to the world’s financial markets, including capital

dinamika yang sangat besar kepada pasar keuangan

markets in Indonesia.

Di sisi lain terdapat perlambatan pertumbuhan ekonomi

•

On the other side there was a slowdown in economic growth of China, currently the motor driving the world

ekonomi dunia. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok turun dari

economy. China’s economic growth fell from around 10%

kisaran 10% menjadi 7%. Dalam upaya meningkatkan

to 7%. In an effort to boost economic growth, the Chinese

pertumbuhan ekonominya, Tiongkok berusaha mendorong

were trying to encourage exports among others by the

ekspor antara lain dengan melakukan devaluasi mata

devaluation of its currency (devaluation of the yuan by

uang Yuan (devaluasi Yuan sebesar 1,9% dan 1,6% telah

1.9% and 1.6% has already taken place and there is still

dilakukan dan diperkirakan masih terdapat potensi sebesar

an estimated potential of 7%). Policies beyond predictions

7%). Kebijakan yang diluar prediksi pelaku pasar tersebut

had a considerable impact on world financial markets and

telah berdampak luas pada pasar keuangan dunia dan

China included stock exchanges in Indonesia.

Tiongkok termasuk anjlognya bursa saham di Indonesia. Harga minyak dunia bergerak cenderung melemah pada

•

World oil prices weakened in the range around 40 US

kisaran 40 Dolar AS per barrel (pada 25 Agustus 2015

dollars per barrel (on August 25, 2015 it touched below 30

sempat menyentuh di bawah 30 Dolar AS per barrel)

US dollars per barrel), a reflection that the world economy is

adalah sebagai cerminan bahwa ekonomi dunia masih

still recovering. Also, the price of commodities, a mainstay

belum pulih. Disamping itu harga komoditas yang menjadi

of Indonesia’s exports also continued to weaken for

andalan ekspor Indonesia juga terus melemah misalnya

example, palm oil, rubber, gold and tin.

minyak kelapa sawit, karet, emas dan timah. •

Dari dalam negeri laju pertumbuhan ekonomi Indonesia

•

From within the country, Indonesia’s economic growth the first quarter of 2015 and in the second quarter of

2015 turun menjadi sebesar 4,67% dan sedikit membaik

2015 decreased further to 4.67% and slightly improved

di Triwulan ketiga 2015 naik ke 4,73%, dan terakhir naik

in the third quarter of 2015 to 4.73%, and finished 2015

ke 4,79% pada Triwulan keempat 2015. Sementara nilai

at 4.79%. Meanwhile, the rupiah against the US dollar

tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang sempat melemah

weakened significantly to a level of Rp14.728 per US dollar

signifikan hingga ke level Rp14.728 per Dolar AS pada akhir

in late September 2015, down by 18% YTD.

September 2015 atau telah melemah hingga 18% YTD. •

Tingkat inflasi relatif tinggi di bulan Juni 2015, mencapai

•

The inflation rate was relatively high in June 2015, reaching

sebesar 7,26% Year on Year (YoY) walaupun akhirnya

7.26% Year on Year (YoY) despite finally closing at 3.35%

ditutup di level 3,35% YoY pada akhir bulan Desember

YoY at the end of December 2015.

2015. •

Komposisi kepemilikan investor asing pada portfolio

•

The composition of foreign ownership in Government

Surat Utang Negara (SUN) lebih kurang ± 39% dan

Bonds (GS) ranged between 39% and 60% in Indonesia

sebesar ± 60% pada portofolio saham bursa Indonesia

stocks exchanges, indicating that the Indonesian capital

mengakibatkan dinamika pasar modal Indonesia sangat

market is very dependent on the movement of funds from

bergantung pada pergerakan dana dari pemodal asing

foreign investors so that these movements can be used

(foreign investors) sehingga pergerakannya dapat dijadikan

as a reference in reading the direction of equity and bond

referensi dalam membaca arah pertumbuhan ekuitas dan

market growth.

pasar SUN.


75


from 5.02% in the 4th Quarter of 2014 fell to 4.71% in

4,71% di Triwulan pertama 2015, dan pada Triwulan kedua


pada Triwulan ke-4 tahun 2014 sebesar 5,02% turun ke


•


Tiongkok yang saat ini menjadi motor andalan penggerak

Management Report

dunia termasuk pasar modal di Indonesia. •


Sesuai perkiraan, The Fed, Bank Sentral Amerika Serikat,

Dengan meningkatnya likuiditas Rupiah di pasar uang

•

menyebabkan bank menurunkan bunga dana pihak ketiga

The increasing amount of liquidity in the money market caused banks to lower interest on third party funds, including interest on Rupiah deposits.

yang berpengaruh terhadap perekonomian dunia selama tahun

factors that affect the world economy during 2015 are outlined

2015 diuraikan di bawah ini.

below.

Kondisi Ekonomi Dunia

World Economic Conditions

Tahun 2016 diperkirakan masih menjadi tahun yang penuh

2016 is predicted to be a year full of dynamics and challenges,

dinamika dan tantangan, karena banyaknya pengaruh dari

with many external factors impacting the economic slowdown

eksternal yang memiliki dampak cukup signifikan seperti

around the world, including China which is the motor of the

perlambatan ekonomi di seluruh dunia, termasuk Tiongkok

world economy, with improving conditions in the United States

yang merupakan motor penggerak ekonomi dunia, membaiknya

following the increase in the Federal Funds Rate (FFR) at the end

kondisi Amerika Serikat yang kemungkinan diikuti dengan

of 2015 and the economic conditions in the European Union

peningkatan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR)

and Japan still needing stimulus, become the major factors

mulai akhir tahun 2015 dan kondisi ekonomi di Uni Eropa

that will determine the direction of the world economy in 2016.

maupun Jepang yang masih memerlukan stimulus menjadi

The slowing world economic growth led to the decline in oil

faktor utama yang menentukan arah perekonomian dunia pada

prices and other commodity goods such as gold, tin, rubber,

tahun 2016. Pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat

palm oil, and others. As a result, countries with economies

berdampak pada turunnya harga minyak dan barang-barang

reliant on the export of commodities such as Russia, Brazil,

komoditas lainnya seperti emas, timah, karet, industri minyak

Malaysia, including Indonesia have suffered heavy pressure and

sawit, dan lain-lain. Akibatnya negara-negara yang ekonominya

slowing growth, considering the United States and China, key

masih menghandalkan pada ekspor barang-barang komoditas

export destinations and the largest consumers of energy and

seperti Rusia, Brazil, Malaysia, termasuk Indonesia mengalami

raw material commodities, are still growing moderately and

tekanan yang cukup berat dan melambat pertumbuhannya

even slowing economy. This will be reviewed following the last

mengingat Amerika Serikat dan Tiongkok merupakan negara

condition economic growth in developed countries including

tujuan ekspor dan konsumen terbesar atas kebutuhan energi

the United States, China and other developing countries in

dan bahan baku komoditas masih tumbuh secara moderat dan

2015 and projections for 2016.




In detail the condition of the world economy and some of the

Laporan Manajemen

termasuk bunga deposito Rupiah. Secara rinci kondisi perekonomian dunia dan beberapa faktor


Kilas Kinerja 2014

•

bahkan melambat ekonominya. Berikut ini akan diulas kondisi terakhir pertumbuhan ekonomi negara maju termasuk Amerika Serikat, Tiongkok dan negara berkembang lainnya pada tahun 2015 dan proyeksinya untuk tahun 2016.

Outlook Perekonomian Dunia Realisasi

WEO IMF Juli-15

Consensus Forecast

Oktober-15

September-15

Bank Indonesia

Oktober-15

Agustus-15

November-15

2014

2015

2016

2015

2016

2015

2016

2015

2016

2015

2016

2015

2016

Dunia

3.4

3.3

3.8

3.1

3.6

3.2

3.7

3.2

3.5

3.31

3.84

3.10

3.50

Negara Maju

1.8

2.1

2.4

2.0

2.2

1.9

2.3

1.9

2.2

2.1

2.4

2.0

2.2 2.7

Amerika Serikat

2.4

2.5

3.0

2.6

2.8

2.5

2.7

2.5

2.6

2.5

3.0

2.6

Kawasan Eropa

0.9

1.5

1.7

1.5

1.6

1.4

1.7

1.5

1.7

1.5

1.7

1.5

1.6

-0.1

0.8

1.2

0.6

1.0

0.7

1.5

0.6

1.3

0.8

1.5

0.6

1.0

Jepang

76



Outlook Perekonomian Dunia Realisasi

WEO IMF Juli-15

Consensus Forecast

Oktober-15

September-15

Bank Indonesia

Oktober-15

Agustus-15

November-15

2015

2016

2015

2016

2015

2016

2015

2016

2015

2016

4.7

3.9

4.5

4.4

4.9

4.3

4.8

4.2

4.9

4.0

4.5

6.8

6.6

6.4

6.5

6.4

Tiongkok

7.4

6.8

6.3

6.8

6.3

6.8

6.6

6.8

6.5

6.8

6.7

6.8

6.3

India

7.3

7.5

7.5

7.3

7.5

7.6

7.9

7.5

7.8

7.5

7.6

7.3

7.5

3.3

4.1

4.4

3.2

4.1

3.1

4.1

2.5

3.8

Minyak (minas&ICP, USD per barel)

96.3

58.9

64.2

51.6

50.4

57

63

51

51

Non bahan bakar (ratarata berdasarkan bobot ekspor komoditas dunia)

-4.0

-15.6

-1.7

-16.9

-5.1

-13.53

-4.40

-14.70

-9.90

Negara Berkembang Asia

Volume Perdagangan Dunia (barang dan jasa) Harga Komoditas (U.S. Dollars)

Sumber: Bank Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (dalam persen) Country

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015F

2016F

1.8

-0.3

-2.8

2.5

1.6

2.3

2.2

2.4

2.4

2.5

2.2

-1.0

-5.5

4.8

-0.4

1.8

1.6

-0.1

0.6

1.1

Eropa

3.0

0.6

-4.4

2.1

1.8

-0.5

0.1

1.3

1.8

1.9

China

14.2

9.6

-9.2

10.4

9.3

7.7

7.7

7.3

6.9

6.5

India

9.7

8.2

6.6

9.4

7.7

4.8

6.9

--

7.4

7.9

9.1

1.9

-0.6

15.4

5.3

2.5

4.4

3.0

2.0

2.5

6.3

4.8

-1.5

7.4

5.3

5.5

4.7

6.0

5.0

4.5

Thailand

5.0

1.7

-0.7

7.8

0.1

6.5

2.9

0.9

2.7

3.5

Phillippine

6.6

4.2

1.1

7.6

3.7

6.8

7.2

6.1

5.6

6.0

South Korea

5.5

2.8

0.7

6.5

3.7

2.3

2.9

3.3

2.5

2.9

INDONESIA

6.3

7.7

4.7

6.4

6.2

6.0

5.6

5.0

4.8

5.3


Singapore Malaysia


US Japan

Source : Bloomberg, Nov’15

International Monetary Funds (IMF) memperkirakan pertumbuhan

The International Monetary Fund (IMF) estimates that world

ekonomi dunia pada tahun 2016 relatif lebih baik dibandingkan

economic growth in 2016 will be better than in 2015, at 3.6%.

tahun 2015 yaitu sebesar 3,6%. Namun nilai tersebut lebih

However, this value is lower than earlier estimates where the

rendah dari perkiraan sebelumnya dimana IMF memprediksi

IMF expected global growth to grow by 3.8%. Improved world

pertumbuhan ekonomi dunia dapat tumbuh sebesar 3,8%.

economic growth was mainly driven by growth despite the

Peningkatan Pertumbuhan ekonomi dunia tersebut terutama

slowing Chinese economy but still relatively high and growth in



2016

4.2


2015

4.7

Management Report

2014 Negara Berkembang

77

Kilas Kinerja 2014

ditopang oleh pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang meskipun

emerging markets such as India, the Philippines, Malaysia and

melambat namun masih relatif tinggi serta pertumbuhan di

Indonesia, which were still able to grow positively.

negara-negara berkembang (emerging market) seperti India,

Laporan Manajemen

Perlambatan laju pertumbuhan perekonomian dunia antara lain

The slowing growth rate of the world economies can be

bisa dilihat dari melandainya tingkat inflasi akibat melemahnya

seen from the underlying inflation rates due to weak private

tingkat konsumsi masyarakat sehingga mempengaruhi tingkat

consumption. The inflation rates in developed countries has

inflasi. Tingkat inflasi di negara-negara maju mengalami

decreased including some European Union countries such

penurunan bahkan beberapa negara di Uni Eropa seperti

as Spain and Italy. In line with the slowdown in the rates of

Spanyol dan Italia terjadi deflasi. Sejalan dengan perlambatan

inflation in developed countries, developing countries showed

laju inflasi di negara maju (develop market), negara-negara

a decrease in their inflation rates, which gives an idea as to

berkembang (emerging market) menunjukkan penurunan

slowdown in the industry due to weakening purchasing powers

tingkat inflasi yang memberikan gambaran mulai melambatnya

and rising unemployment as the impact of global financial crisis

pertumbuhan industri karena melemahnya daya beli serta

is prolonged. Below is a picture of the level of inflation in various

meningkatnya pengangguran (unemployment rate) sebagai

countries around the world and in Indonesia.

dampak krisis financial global yang berkepanjangan. Berikut ini adalah gambaran tingkat inflasi di berbagai negara di dunia dan di Indonesia. Suku Bunga Acuan Negara TPP + Indonesia & Tiongkok (per 30 September 2015) Negara Country




positif.


Filipina, Malaysia dan Indonesia yang masih dapat tumbuh

78

Reference Interest Rate Country TPP + Indonesia & China (September 30, 2015) Suku Bunga

Inflasi

US

0.25

0.00

Japan

0.01

0.00

Canada

0.50

1.00

Australia

2.00

1.50

Mexico

3.05

2.52

Chile

9.00

4.60

New Zeland

3.25

0.40

Peru

0.27

3.83

Vietnam

1.50

0.00

Malaysia

7.50

2.6

Singapore

4.60

-0.6

INDONESIA

7.50

6.83

China

4.60

1.60


Inflation (yoy%) 20

8

20

7

12

Kondisi Perekonomian Amerika Serikat

2015

2014

3.3

2013

2010

2009

2008

2012

3.8 3.7

3.0

2011

4 0

8.1 8.4

7.0

6.0

2007

3

5.2

6.6

6.4

2006

0

Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14 Jul-14 Aug-14 Sep-14 Okt-14 Nov-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 May-15 Jun-15 Jul-15 Aug-15 Sep-15 Okt-15

4

8


5

11.1

9.9

9.3

2005

5

10

12.5

2004

6

15

17.1

Management Report

25

16

2003

9

2002

Administrered price Energy inflation

2001

Core Inflation Volatile food inflation Headline inflation-RHS

Inflation (yoy%)

2000

30


Inflation in Indonesia

Inflasi di Indonesia

Economic Conditions United States

of Gross Domestic Product (GDP) of the United States

menunjukkan perbaikan namun belum signifikan. Kinerja sektor

(US), which has shown significant improvement, but not

manufaktur masih tertahan, dipengaruhi oleh pelemahan

yet. The performance of the manufacturing sector is still

ekonomi global dan tren penguatan Dolar AS yang berdampak

restrained, affected by the global economic slowdown and

pada kontraksi ekspor sejak awal tahun 2015. DI sisi lain sektor

the strengthening trend of the US dollar impacting export

tenaga kerja AS terus menunjukkan perbaikan, tercermin dari

contraction since early 2015. On the other side, the US labor

tingkat pengangguran yang menurun serta pertumbuhan gaji

sector continues to show improvement, reflected in declining

dan data non-farm payroll yang meningkat.

unemployment rates and wage growth and nonfarm payroll increases. The US economic performance is expected to give

membuka peluang bagi The Fed untuk menaikan suku bunga

opportunities for the Fed to raise its benchmark interest rate

acuan pada akhir tahun 2015. Dampak dari kebijakan The Fed

at the end of 2015. The impact of the Fed’s policy is very

ini sangat berpengaruh pada perekonomian negara-negara maju

influential in the economies of developed and developing

dan berkembang karena akan dapat memicu terjadinya capital

countries because it can trigger capital flight. Countries that

flight. Negara yang pasar modalnya memiliki porsi investor asing

have a portion of their capital markets held by foreign investors

yang relatif tinggi akan sangat labil/rentan terhadap pengaruh

will be highly unstable / vulnerable to the effects of foreign

arus modal asing sehingga Pemerintah dan pelaku pasar perlu

capital flows so the Government and market participants

mempersiapkan diri dengan baik.

need to prepare well.

Sebagai ilustrasi kondisi tersebut, berikut disajikan pergerakan

As an illustration of these conditions, the following presents

pertumbuhan ekonomi berdasarkan PDB, inflasi dan tingkat

the movement of economic growth based on GDP, inflation

pengangguran di AS.

and unemployment in the US.


79


Kinerja ekonomi AS yang diperkirakan semakin membaik ini


The global economic slowdown also affected the growth

Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang telah


Perlambatan ekonomi dunia juga mempengaruhi Pertumbuhan

Kilas Kinerja 2014

PMI Manufaktur AS dan Orders Breakdown

Laporan Manajemen

PMI Manufakture Export Orders New Orders


52.9 50.1

Sep-15

Jan-15

May-....

Sep-14

Jan-14

May-....

Sep-13

Jan-13

May-....

Sep-12

May-....

Sep-11

Jan-12

Jan-11


May-....

47.5

Nonfarm Payrolls

271

Perubahan Bulan Nonfarm Payrolls (sk. Kanan) Perubahan Bulan Nonfarm Payrolls (sk. Kanan)

Sumber: Bank Indonesia

80


Jan-15

Jul-14

Jan-14

Jul -13

Jan-13

Jul -12

Jan-12

Jul-11

Jan-11


205

Jul -15


Nonfarm Payrolls:Ribu Rata-rata sejak 2011 = 205 ribu Rata-rata 24 Bulan = 233 ribu Rata-rata 12 bulan = 233 ribu

Oktober 2015

sektor manufaktur dan jasa serta jumlah pemesanan barang

(PMI), manufacturing and service sectors as well as the amount

untuk eskpor baru maupun total ekspor yang meningkat, tingkat

of exports orders and total exports, the unemployment rate has

pengangguran telah turun ke sekitar 5% serta pertumbuhan gaji

dropped to about 5%, and the growth of salaries and non-farm

dan data non-farm payroll yang meningkat pada akhir Oktober

payrolls increased by the end of October 2015, so that almost all

2015, sehingga hampir seluruh indikator ekonomi Amerika

economic indicators in the United States support the Fed policy

Serikat mendukung kebijakan The Fed untuk segera menaikan

to raise its benchmark interest rate soon. the following shows

suku bunga acuan FFR pada akhir tahun 2015. Berikut ini

the results of a Bloomberg survey of possibility or probability

adalah hasil survei Bloomberg terhadap kemungkinan atau

of FFR rise by the end of 2015.


conditions in the US include the Purchasing Managers Index

probabilitas kenaikan FFR pada akhir tahun 2015. Current Implied Probability: FFER ( Prob. 1,25-0,5%) as of

Survey Blommberg : Kenaikan FFR

24 Nop

% total populasi peserta survey tanggal survey : 8 Oktober 2015

65

80% 70%

Jul-15 Oct-15

Jul-15


Mar- 15 Sep- 15

60% 44

50% 40% 30% 20

20% 10% Des -16

Okt -16

Nop -16

Sep -16

Agst -16

Jul -16

Jun -16

Mei -16

Apr -16

Mar -16

Feb -16

3

5

3 3 0

Q4 15

Q4 16

1

1 4

7

4 3 1 1 1

Q2 16

Later

Sumber: Bloomberg

Based on the results of a surveys conducted on October 8,

27 Oktober dan 24 Nopember 2015, terlihat bahwa jumlah

October 27 and November 24, 2015, it appears that a number

responden yang mengindikasikan potensi kenaikan suku bunga

of respondents have indicated the potential for a rate hike at

FFR pada akhir tahun 2015 semakin besar.

the end of 2015.

Sedemikian besarnya pengaruh ekonomi AS terhadap

So great is the influence of the US economy on the world

perekonomian dunia dan Indonesia, maka sangat wajar apabila

economy and Indonesia, it is very natural that investors need

investor perlu mencermatinya dengan baik sekaligus menjadikan

to observe both at once when preparing their 2016 budget.

acuan dalam menyusun anggaran tahun 2016.


81


Berdasarkan hasil survei yang dilakukan tanggal 8 Oktober,


Jan -16

10 Des -15

0%

23

22

Management Report

Macro-economic indicators that describe the current economic

ekonomi terkini di AS seperti Purchasing Managers Index (PMI)


Indikator makro ekonomi yang menggambarkan kondisi

China Economic Conditions

Berbeda dengan AS yang mulai pulih ekonominya, Tiongkok

In contrast to the US beginning to recover its economy, China

sebagai motor pengerak pertumbuhan ekonomi dunia justru

as the motor of world economic growth has experienced a

Laporan Manajemen

mengalami perlambatan. Setelah mengalami pertumbuhan

slowdown. After experiencing its highest economic growth

ekonomi tertingginya di tahun 2007 hingga menembus 14%

in 2007 of 14% and 12% in 2010, the Chinese economy

dan 12% di tahun 2010, ekonomi Tiongkok mulai mengalami

has begun to experience a significant slowdown. Even some

perlambatan yang signifikan. Bahkan beberapa analis

analysts worry about a potential hard landing for China’s

mengkhawatirkan potensi terjadinya hard landing pertumbuhan

economic growth. Based on Manufacturing PMI data imports


Kilas Kinerja 2014

Kondisi Ekonomi Tiongkok

ekonomi Tiongkok. Berdasarkan data PMI Manufaktur dan

and exports in the third quarter of 2015 the weakness is shown

ekspor impor terakhir pada Triwulan ketiga 2015 masih

in the figure below.

menunjukkan pelemahan sebagaimana nampak pada gambar di bawah ini. PMI Manufaktur Tiongkok

58

30

Devaluasi

20

53

49.8

10 0

Import

Sep-15

May-15

Jul-15

Mar-15

Nov-14

Jan-15

Sep-14

Jul-14

May-14

Mar-14

Nov-13

Sumber : Bloomberg Date Sep 2015 Jan-14

Jul-15

Jul-14

-30 Jan-15

Jul-13

Jan-14

Jan-13

Jul-12

Jan-12

Jul-11

Jan-11

Jul-10

Jul-09

Jan-10

Jan-09

Jul-08

Jan-08

Eksport

-20

Sep-13

Caixin PMI Manuf Sumber : Bloomberg Date Sep 2015

Jan-13

43

-10

May-13

47.0

NBS PMI Manuf

Jul-013

48

38

% yoy

mar-13


Ekspor dan Impor Tiongkok

Indeks, level

Untuk memberikan stimulus pada pertumbuhan ekonominya

The stimulus to economic growth is slowing, the Chinese

yang melambat, Pemerintah Tiongkok melakukan penurunan

government did reduce its interest rates, with the reference

tingkat suku bunga dimana tingkat suku bunga acuan di

rate in China reducing from 6% in 2014 to 4.35% month on

Tiongkok yang semula sekitar 6% pada akhir tahun 2014

month in October 2015, and with the policy of devaluation of

menjadi 4,35% pada bulan bulan Oktober 2015, serta kebijakan

the Yuan Renminbi currency (RMB) China can trigger a currency

devaluasi mata uang Yuan Renminbi (RMB) Tiongkok yang

war, causing pressure on the economy in the form of volatility in

dapat memicu terjadinya perang mata uang (war currency)

currency exchange rates throughout the world is also a factor

sehingga menimbulkan tekanan pada ekonomi dalam bentuk

that needs to be watched by all countries in the world.

volatilitas nilai tukar mata uang di seluruh dunia juga menjadi faktor yang perlu diwaspadai oleh seluruh negara di dunia. Perlambatan

berkepanjangan

Prolonged global economic slowdown will lead to the price

menyebabkan harga barang-barang komoditas yang menjadi

ekonomi

dunia

yang

of commodities is a mainstay of Indonesia’s exports also

andalan ekspor Indonesia juga mengalami penurunan harga

decreased significantly and the prices are still expected to

yang cukup signifikan dan diperkirakan juga masih akan terjadi

decline until 2016, as shown in the following table:

hingga tahun 2016 sebagaimana tabel berikut ini:

82



Pertumbuhan Satuan

Tembaga

USD/Metric Ton

Oktober 2015

November 2015

Q1'15

Q2'15

Q3'15

Q4'15

2015

2016

Q1'15

Q2'15

Q3'15

Q4'15

2015

2016

2017

-17.1

-10.6

-24.1

-19.3

-17.8

-5.3

-17.1

-10.6

-24.4

-21.2

-18.3

-15.9

0.7

Batubara

USD/Metric Ton

-22.9

-21.5

-24.4

-25.2

-23.5

-11.1

-22.9

-21.5

-25.3

-28.7

-24.6

-23.0

0.0

Palm Oil

MYR/Metric Ton

-15.6

-14.6

-7.2

-6.3

-10.9

0.1

-15.6

-14.6

-6.3

3.6

-8.2

-1.0

2.3

Karet

USD/kg

-24.9

-17.2

-17.3

-5.5

-16.2

-1.5

-24.9

-17.2

-18.3

-8.7

-17.3

-1.9

-12.3

Nikel

USD/Metric Ton

-1.8

-29.4

-42.3

-33.4

-26.7

-17.3

-1.8

-29.4

-43.1

-36.0

-27.6

-20.2

1.0

USD/Metric Ton

-18.6

-32.5

-31.5

-23.2

-26.4

-2.7

-18.6

-32.5

-31.2

-23.2

-26.4

-18.3

0.0

USD/Metric Ton

3.4

-2.7

-.18.9

-18.6

-9.2

-3.5

3.4

-2.7

-19.2

-25.5

-11.0

-13.3

3.8

Kopi

USD/Pound

-2.2

-27.5

-34.0

-38.3

-25.5

-8.5

-2.2

-27.5

-34.9

-39.2

-25.9

-10.1

0.0

-7.1

-6.0

-3.3

-3.2

-4.9

-3.2

-7.1

-6.0

-3.2

-2.4

-4.7

-1.6

-0.3

Other IHKEI NM 8 IHKEI NM TOTAL

-18.2 -15.1

-18.6 -15.0

-20.0 -15.2

-17.8 -13.6

-18.6 -14.7

-6.2 -5.4

-18.2 -15.1

-18.6 -15.0

-20.3 -15.5

-17.4 -13.1

-18.6 -14.7

-13.2 -9.9

-0.6 -0.5

Dari data di atas dapat disimpulkan hal-hal berikut : •

Pertumbuhan ekonomi dunia termasuk di Asia dan

From the above data it can be concluded that: •

The level of world inflation has showed a downward trend

Indonesia secara umum akan melambat karena daya

due to reduced activity of production and consumption,

beli yang masih rendah dan melemahnya harga-harga

especially in the EU and emerging markets.

komoditas termasuk harga minyak dunia. •

Tingkat inflasi dunia menunjukkan tren yang menurun

•

Growth in the world economy, including in Asia and Indonesia in general, will slow down because purchasing

terutama di Uni Eropa dan emerging market.

power is still low and commodity prices are weak, including oil prices.

•

Potensi perbaikan ekonomi AS yang dikuti dengan

•

Potential improvement in the US economy followed by an significant increase in the benchmark interest rate the Fed

akan menjadi faktor negatif yang dapat menimbulkan

could be a negative factor that could lead to instability in

ketidakstabilan pasar modal dan pasar uang di negara-

the capital and money markets in developing countries

negara berkembang dan Eropa sehingga perlu diwaspadai

and Europe so market participants and the Government

para pelaku pasar dan Pemerintah karena dapat memicu

needs to be aware that it could trigger capital outflow.

terjadinya capital outflow. •

Ekonomi Tiongkok yang merupakan tujuan ekspor

•

China’s economy as an export destination for Indonesia’s

komoditas Indonesia melambat sehingga dapat menekan

commodities is slowing and that will reduce the balance

neraca pembayaran dan pada akhirnya menekan

of payments and ultimately suppress the growth of the

pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Indonesian economy.


83


peningkatan suku bunga acuan The Fed secara signifikan


karena berkurangnya aktivitas produksi dan konsumsi


Keterangan : Lebih Tinggi Lebih rendah


Timah Alumunium

Management Report

Komoditas

Indonesia Economic Conditions

Perekonomian Indonesia pada tahun 2015 diperkirakan masih

The Indonesian economy in 2015 is still expected to grow

dapat tumbuh diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia

above the average world economic growth of around 4.70% to

Laporan Manajemen

yakni sekitar 4,70% hingga 5,2% dan akan relatif cukup stabil

5.2% and will be relatively stable compared to other developed

dibandingkan negara-negara maju lainnya karena stabilitas

countries because of the stability of the national financial system,

sistem keuangan nasional masih cukup baik serta didukung oleh

supported by government policies that are pro growth and are

kebijakan Pemerintah yang pro kepada pertumbuhan sehingga

convenient for investors and provide an opportunity to develop

dapat menjaga kenyamanan para investor dan memberikan

a sound financial system.


Kilas Kinerja 2014

Kondisi Ekonomi Indonesia

kesempatan untuk mengembangkan sistem keuangan yang sehat. Namun demikian perlambatan ekonomi dunia pasti berpengaruh

However, the global economic slowdown certainly affects the

terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang tercermin

national economic growth and it has seen a slowdown from

perlambatan dari tahun 2010 sebesar 6,40% turun ke 4,70%

6.40% in 2010 down to 4.70% in the third quarter of 2015, as

pada Triwulan ketiga 2015 sebagaimana tabel berikut ini.

shown in the following table.


4.5

4.8

2003

5.0

2002

7.4

5.0

5.7

5.5

6.4

6.3

6.2

6.0

5.6

4.7

5.0

4.7

2015

2014

2013

2012

2011

2010

2009

2008

2007

2006

2005

2004

2001

3.6

2000



Economic growth (%)

Perkembangan pasar keuangan harus tetap diwaspadai

Financial market developments still needs to watch out for

khususnya beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

factors that can affect the national economy such as the global

perekonomian nasional seperti kondisi perekonomian global

and the US economy as well as commodity price movements

dan AS serta pergerakan harga komoditas penting seperti harga

and world oil prices. These factors need attention as they

minyak dunia. Kedua faktor tersebut perlu mendapat perhatian

determine what the government’s policy direction will be and

Pemerintah karena sangat menentukan arah kebijakan yang

needs to be taken into account when preparing measures that

akan dan perlu diambil guna mempersiapkan langkah-langkah

could disrupt the national economy.

antisipasif jika terjadi krisis global berkelanjutan yang dapat mengganggu perekonomian nasional. Hal penting yang juga perlu diwaspadai adalah potensi

Also it is important to watch is the potential for an increase in

peningkatan tingkat suku bunga acuan di AS dari The Fed

the benchmark interest rate in the US from the Fed because

karena setiap perubahan yang terjadi dapat menjadi pemicu

any changes can trigger capital flight out of Indonesia. As an

(trigger) beralihnya alokasi aset investasi keluar dari Indonesia

illustration, the following shows asset allocation investments

(capital flight). Sebagai gambaran berikut ini adalah gambaran

from foreign investors in portfolio stock exchanges and

84



alokasi aset investasi dari investor asing yang tertanam di

Government Bonds (SBN) in Indonesia.

portofolio saham bursa dan Surat Berharga Negara (SBN) di Indonesia.

Management Report

Komposisi Kepemilikan Efek IDR Yang Tercatat Di KSEI (13 November 2015)

Ownership Composition of Rupiah Securities Listed on KSEI (November 13, 2015)

(dalam Rp triliun) (dalam Rupiah triliun/ in trillion Rupaih)

-

315,61 11,63 283,44 214,99 16,65 108,52 292,25 3,32 404,66 1.651,07

57,05 19,12 0,70 17,17 13,02 1,01 6,57 17,70 0,20 24,51 100,00

0,07 0,06 0,00 0,14 0,12 0,40

503,17 199,41 169,33 6,25 130,43 150,55 71,84 7,11 4,90 1.242,98

Government Bond

Warrant

Right

MTN

NCD

Mutual Fund

SBSN

Sukuk

EBA

REIT

314,62 11,39 282,04 214,63 16,58 108,52 282,50 3,32 393,62 1.627,22

0,91 0,12 1,39 0,06 0,07 0,00 8,15 8,43 19,13

0,11 0,00 0,07 0,03 0,22

0,07 0,00 0,00 0,10 0,01 0,18

0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02

0,30 1,05 0,61 1,96

0,07 0,07

0,00 0,00 0,00 0,09 1,69 1,78

0,00 0,01 0,11 0,13

0,21 0,14 0,35

-

488,31 161,18 110,66 5,51 83,71 65,91 5,49 3,59 3,67 928,03

8,91 6,42 52,06 0,65 36,72 68,35 47,33 3,03 0,74 224,22

1,09 23,69 0,45 0,05 3,48 11,18 0,01 0,02 39,99

0,71 0,62 0,00 0,00 0,00 0,03 0,00 0,00 1,36

0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,03

2,47 0,17 3,36 0,01 0,29 0,00 8,46 0,18 14,93

0,09 0,03 0,04 8,15 0,03 8,33

0,09 0,01 0,00 0,00 1,57 0,58 0,04 0,00 2,31

0,24 7,21 0,49 0,00 1,75 2,37 0,68 0,02 0,40 13,16

0,44 0,05 2,31 0,02 1,65 1,65 1,61 0,19 0,00 7,93

0,72 1,09 0,34 0,06 0,04 0,06 2,31

Lokal

42,95

Corporate Individual Mutual Fund Securities Company Insurance Pension Fund Financial Institution Fondation Others SUB TOTAL

Posisi Piranti

SBN*

Aliran Dana Asing

31-Des14

30-Sep15

30-Sep15

23-Nov15

1,86

0,00

0,00

0,34

0,91% 36,45%

461,35

523,38

528,21

537,21

Saham**

42,60

(27,83)

(32,54)

(34,76)

OB. Korp.

20,93

19,78

19,54

19,00

Total

Share (%)

7,86%

2015 Sep (0,10)

Okt 0,00

2014 Mtd Nov

Full Year

Ytd

0.34

(1,88)

(0,76)

Ytd 2015 (1,52)

(2,30)

5,39

8,45

137,52

147,07

75,86

(7,18)

(4,71)

(2,22)

42,60

49,18

(34,76)

(0,96)

(0,24)

(0,54)

7,08

6,18

(1,94)

(10,54)

0,44

6,03

185,32

201,67

37,65

* SBN (SPN-ON-SBSN) ** Data posisi digantikan dengan net kumulatif aliran per tgl transaksi right issue HMSP dan tanpa crossing Share asing SBN dari seluruh outstanding SBN (tradeable dan traoble) Sumber: Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Source: Indonesian Central Securities Depository (KSEI)


85


SBI

40,48 16,04 13.62 0,50 10,49 12,11 5,78 0,57 0,39 100,00


Jumlah %

Corporate Bond


Asing Corporate Individual Mutual Fund Securities Company Insurance Pension Fund Financial Institution Fondation Others SUB TOTAL

Nilai

Equity


Jenis Pemegang Efek

Kilas Kinerja 2014

Aliran Dana Asing



Nov-15

Okt-15

Sep-15

Agt-15

Jul-15

Jun-15

Mei-15

Apr-15

Mar-15

Saham

Feb-15

Jan-15

SBI

Des-14

Nov-14

Okt-14

Sep-14

Agt-14

Jul-14

Jun-14

Mei-14

Apr-14



Laporan Manajemen

SBN

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per

Based on data from the Indonesian Central Securities Depository

tanggal 23 Nopember 2015, total kepemilikan asing di pasar

(KSEI) on November 23, 2015, total foreign ownership in the

saham Indonesia tercatat sebesar Rp1.627 triliun atau sekitar

Indonesian stock market was recorded at Rp1,627 trillion, or

64% dari total kapitalisasi pasar Saham Bursa. Sedangkan

about 64% of the total market capitalization. While in total,

secara total, kepemilikan asing tercatat sebesar Rp1.651 triliun

foreign holdings amounted to Rp1,651 trillion of total market

dari total nilai kapitalisasi pasar atau sekitar 57%, sehingga

capitalization, or about 57%, so the stability of financial markets

stabilitas pasar keuangan di Indonesia sangat bergantung pada

in Indonesia is very dependent on the movement of the flow

pergerakan arus pemodal asing (foreign investors).

of foreign investors.

Berdasarkan tipe investornya selama tahun 2015 terdapat

Based on the type of investors during 2015 there was foreign

aliran modal asing yang masuk ke pasar SBN (capital inflow)

capital inflow coming into the Government Bonds market

sebesar Rp75 triliun, capital outflow di pasar saham sebesar

amounting to Rp75 trillion, capital outflow in the stock market

Rp34,76 triliun, dan capital outflow di pasar Obligasi Korporasi

amounting to Rp34,76 trillion, and capital outflow in the

sebesar Rp1,94 Triliun.

corporate bonds market amounting Rp1,94 Trillion.

86


The daily value of transactions by type of investor, from 2008

sejak tahun 2008 hingga 2015, nilai transaksi hariannya masih

to 2015, was dominated by foreign investors, although the

didominasi oleh investor asing walaupun secara persentasenya

percentage has decreased from about 73% in 2008 down to

mengalami penurunan dari sekitar 73% pada tahun 2008 turun

around 57% on 25 September 2015, as the graph below shows. Management Report

ke sekitar 57% hingga 25 September 2015 sebagaimana gambar grafik di bawah ini.

Komposisi Investor pada Kapitalisasi Saham Bursa Indonesia

Investor Capitalization composition on Indonesia Stock Exchange Local

74.73%

68.28%

64.93%

57.46%

57.97%

29.42%

57.14%

26.80%

25.27%

31.72%

35.07%

42.54%

42.03%

40.58%

42.86%

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015*


73.20%


Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI) dan KSEI


Foreign


Dari sisi nilai transaksi harian berdasarkan tipe investornya, maka

Source: Indonesia Stock Exchange (BEI) and KSEI



87


Dari sebaran kapitalisasi, pasar saham di bursa Indonesia

Regarding capitalization, the Indonesia stock market is very

sangat tidak merata karena dengan jumlah emiten saham bursa

uneven. There are about 500 listed companies, but 61% of the

sekitar 500 emiten, namun nilai kapitalisasinya sekitar 61%

capitalization value is dominated by the 20 names listed below:

didominasi oleh 20 nama emiten sebagai berikut: 20 Emiten Terbesar pada Kapitalisasi Saham Bursa Indonesia No.

Code

20 Largest Capitalization Issuers Indonesia Stock Exchange

Company

Market Capitalization (in Billion US$)

%

1

HMSP

HM Sampoerna Tbk.

31,49

8,99

2

BBCA

Bank Central Asia Tbk.

23,36

6,67

3

TLKM

Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. [S]

21,36

6,11

4

UNVR

Unilever Indonesia Tbk. [S]

20,69

5,91

5

BBRI

Bank Rakyart Indonesia (Persero) Tbk.

19,55

5,58

6

ASII

Astra International Tbk. [S]

18,56

5,30

7

BMRI

Bank Mandiri (Persero) Tbk.

14,59

4,16

8

GGRM

Gudang Garam Tbk.

7,18

2,05

9

BBNI

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

6,99

2,00

10

INTP

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. [S]

5,63

1,61

11

ICBP

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. [S]

5,47

1,56

12

PGAS

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. [S]

5,29

1,51

13

SMGR

Semen Indonesia (Persero) Tbk. [S]

4,92

1,41

14

KLBF

Kalbe Farma Tbk. [S]

4,64

1,32

15

UNTR

United Tractors Tbk. [S]

4,64

1,32

16

EMTK

Elang Mahkota Teknologi Tbk.

4,19

1,20

17

CPIN

Charoen Pokphand Indonesia Tbk. [S]

3,67

1,05

18

SCMA

Surya Citra Media Tbk. [S]

3,62

1,03

19

INDF

Indofood Sukses Makmur Tbk. [S]

3,61

1,03

20

LPPF

Matahari Depertement Store Tbk. [S]

3,39

0,97

Market Capitalization of The 20 Stocks

212,87

60,78

Total IDX

350,24

Sehingga pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

So that the growth of the IHSG Composite Stock Price Index

sangat dipengaruhi oleh pergerakan pemodal asing yang

is influenced by the movement of foreign investors who make

melakukan investasi ataupun penjualan saham bursa dalam

investments or sale of shares in a group of 20 stocks. As an

kelompok 20 saham dengan kapitalisasi tersebut. Sebagai

illustration, the following is the fluctuation of IHSG over the

gambaran berikut adalah fluktuasi nilai IHSG dalam 5 (lima)

past 5 (five) years.

tahun terakhir.

88


Fluctuation IHSG 2010 - November 2015


Fluktuasi Nilai IHSG Tahun 2010 - November 2015

Grafik IHSG Nilai Rata-rata Perdagangan Harian Per Bulan 2010 - 13 November 2015 6,000

8,000

Management Report

5,000

7,000 5,000

3,000

4,000

IHSG

4,000

6,000

2,000

3,000 2,000


Nilai Perdagangan (Rp Milyar)

9,000

1,000

1,000 0

0 2010

2011

2012

2013

Rata-rata Nilai Perdagangan Saham (Rp Milyar)

2014

2015

IHSG

When viewed closely, it can be seen that the decline in IHSG up

turunnya IHSG hingga Oktober 2015 adalah seluruh sektor

to October 2015 was across all sectors of the stock exchange

emiten saham bursa yang mengalami pertumbuhan negatif

issuers that experienced negative growth compared to the close

dibandingkan penutupan akhir tahun 2014 (YTD) sebagaimana

end of 2014 (YTD), as shown below:

gambar berikut ini:

Perkembangan Indeks Sektoral Indeks

%

2014

30-Oct-15

6-Nov-15

13-Nov-15

WoW

Mtd

Ytd

IHSG

5,226.947

4,455.180

4,566.552

4,472.838

-2.05

0.40

-14.43

Pertanian

2,351.035

1,776.241

1,768.137

1,637.728

-7.38

-7.80

-30.34

Pertambangan

1,368.999

951,542

949,911

891,818

-6.12

-6.28

-34.86

543,674

368,967

390,159

391,292

0.29

6.05

-28.03

Industri Dasar

1,307.073

1,044.952

1,144.671

1,137.649

-0.61

8.87

-12.96

2,177.919

2,043.163

2,086.408

2,037.600

-2.34

-0.27

-6.44

Properti & Reak Estate Infrastruktur

524,908

469,324

486,107

475,528

-2.18

1.32

-9.41

1,160.284

894,780

908,062

901,034

-0.77

0.70

-22.34

Keuangan

731,640

658,125

677,199

660,848

-2.41

0.41

-9.68

Perdagangan

878,634

838,347

829,631

816,104

-1.63

-2.65

-7.12


Aneka Industri Industri Konsumsi


Sektoral

Sebagai gambaran secara lengkap mengenai kondisi makro

The macro-economic conditions to Indonesia in October 2015

ekonomi Indonesia hingga bulan Oktober 2015 yang menjadi

that were used when fixing the assumptions that underlie the

landasan penetapan asumsi dalam Rencana Kerja dan

DPBM work plan and budget (RKADP) in 2016 can be seen in

Anggaran Dana Pensiun (RKADP) DPBM tahun 2016 dapat

the tables and charts below.

dilihat pada table dan grafik di bawah ini.



Apabila dilihat lebih dalam lagi, maka terlihat bahwa penyebab

89

8

6,50

6,25

5

5,00

4

Okt-15

Jun-15

Feb-15

Okt-14

Jun-14

Feb-14

Okt-13

Jun-13

Feb-13

Okt-12

Jun-12

Feb-12

Okt-11

Jun-11

Feb-11

Jun-10

Okt-10

4,00 Feb-10


4,73

4,50

3 2

5,50

Perkembangan CAD/GDP Indonesia

%

I - 2010 II - 2010 III - 2010 IV - 2010 I - 2011 II - 2011 III - 2011 IV - 2011 I - 2012 II - 2012 III - 2012 IV - 2012 I - 2013 II - 2013 III - 2013 IV - 2013 I - 2014 II - 2014 III - 2014 IV - 2014 I - 2015 II - 2015 III - 2015

Laporan Manajemen

6,00

Neraca Perdagangan Indonesia

2,00

% 80

1,00

60

4,50

0,00

40

3,00

20

1,50

1,00

-1,86

-2,00

Trade Balance (rhs)

Impor

Ekspor

USD bio 6,00

0 20

-4,00

40 I - 2010 II - 2010 III - 2010 IV - 2010 I - 2011 II - 2011 III - 2011 IV - 2011 I - 2012 II - 2012 III - 2012 IV - 2012 I - 2013 II - 2013 III - 2013 IV - 2013 I - 2014 II - 2014 III - 2014 IV - 2014 I - 2015 II - 2015 III - 2015

-3,00

0,00

-20,98

-1,50

-27,81 Jan-10 Mar-10 Mei-10 Jul-10 Sep-10 Nop-10 Jan-11 Mar-11 Mei-11 Jul-11 Sep-11 Nop-11 Jan-12 Mar-12 Mei-12 Jul-12 Sep-12 Nop-12 Jan-13 Mar-13 Mei-13 Jul-13 Sep-13 Nop-13 Jan-14 Mar-14 Mei-14 Jul-14 Sep-14 Nop-14 Jan-15 Mar-15 Mei-15 Jul-15 Sep-15 Nop-15

Kilas Kinerja 2014

7,00

6


Perkembangan PDB Indonesia YoY

%

9

7

-3,00

Kondisi global dan makro ekonomi Indonesia terakhir yang

The final global and Indonesia macro-economic conditions

menjadi landasan penyusunan RKADP DPBM tahun 2016

that were used for the DPBM 2016 RKADP were as follows:

secara prinsip adalah sebagai berikut:

•

•



Perkembangan Inflasi Indonesia YoY

%

The US economy starts to recover with a potential threat

Indikator ekonomi Amerika Serikat yang mulai membaik

if the increase in the benchmark interest rate is done

sekaligus menjadi potensi ancaman apabila peningkatan

massively and in a short time. As we know that the US will

suku bunga acuan dilakukan secara masif dan dalam

conduct a policy of normalization, including an increase in

tempo yang singkat. Sebagaimana diketahui bahwa

interest rates if economic indicators such as unemployment

AS akan melakukan kebijakan normalisasi termasuk

rate drops to below 6.50% and the rate of inflation goes

peningkatan suku bunga apabila indikator ekonomi seperti

above 2% with increased home sales figures.

unemployment rate turun hingga dibawah 6,50% diikuti tingkat inflasi diatas 2% dan angka penjualan rumah meningkat. •

Asia terutama Tiongkok yang merupakan motor penggerak

Asia especially China which is the motor of the world economy since the United States and Europe crisis,

krisis, nampaknya mulai menunjukkan perlambatan

appears to demonstrate the economic slowdown from

ekonomi dari sebesar 9% pada tahun 2011 turun ke 7%

9% in 2011 down to 7% in 2015.

pada tahun 2015.

90

•

ekonomi dunia sejak Amerika Serikat dan Eropa mengalami


Dari dalam negeri Indonesia diperkirakan masih dapat

•

Indonesia is still expected to grow by 5.1% and 5.3%

ditopang oleh masih relatif tingginya pertumbuhan ekonomi

growth of China and India as Indonesia’s biggest export

Tiongkok dan India yang merupakan negara tujuan ekspor

destination countries besides the United States as well

terbesar Indonesia disamping Amerika Serikat serta

as the level of domestic consumption being still remains

tingkat konsumsi dalam negeri yang masih tetap tinggi

high although tending to decline and large government

meskipun cenderung menurun serta belanja Pemerintah

spending on infrastructure projects promoting significant

untuk proyek-proyek infrastruktur yang sangat besar

national economic growth. A realistic prediction for

sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional

Indonesia’s economic growth is in the range 4.7% to 5%

secara signifikan. Prediksi realistik pertumbuhan ekonomi

in 2015, increasing to 5.1% up to 5.30% in 2016, while

Indonesia adalah berkisar 4,7% hingga 5% pada tahun

the Indonesian government is quite optimistic pegging

2015, dan meningkat menjadi sebesar 5,1% hingga

rates at 5.3% in the Budget revenue and Expenditure

5,30% pada tahun 2016 sedangkan Pemerintah Indonesia

(APBN) in 2016.

mematok angka yang cukup optimistis yaitu sebesar 5,3% dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2016. In addition, there are some risk factors at the end of 2015 that

diwaspadai selama akhir tahun 2015 yang berpotensi masih

may potentially continue into 2016 and need to be considered

berlanjut ke tahun 2016 sehingga perlu menjadi pertimbangan

when determing the macroeconomic assumptions and targets

utama penetapan besaran asumsi makro ekonomi dan target

in DPBM 2016 RKADP, as follows:

dalam RKADP DPBM 2016 yakni sebagai berikut: •

Pelambatan ekonomi dunia dan Tiongkok.

•

The slowdown of the world economy and China.

•

Potensi peningkatan suku bunga FFR di Amerika Serikat

•

Potential increase in FFR interest rates in the US triggering capital ouflow to an improving US economy.

perekonomian AS. •

Inflasi meningkat karena pengaruh kenaikan TDL di atas

•

20% sehingga memaksa Bank Indonesia untuk menaikan

Inflation rising due to the influence of TDL above 20%, forcing Bank Indonesia to raise its benchmark interest rate.

suku bunga acuannya. •

•

The volatility of the rupiah against the US dollar placing

menekan earning emiten saham bursa tahun 2016 serta

pressure on the stock exchange issuers earnings in 2016

mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

and affecting economic growth.

Tingkat serapan dan belanja Pemerintah yang rendah juga dapat menekan pertumbuhan ekonomi nasional.

•

The level of absorption and lower Government spending can also suppress the growth of the national economy.

Kondisi yang penuh dinamika tersebut di atas berdampak

The dynamic conditions mentioned above will impact directly

secara langsung maupun tidak langsung kepada portofolio

or indirectly on DPBM’s investment portfolio and Operations

investasi DPBM dan capaian Hasil Usaha Investasi Tahun

Investment Results similar to 2015. But with an intelligent and

2015 yang turut mengalami tekanan. Namun dengan kebijakan

prudent investment policy and strategy, DPBM can minimize

dan strategi investasi yang cerdas dan prudent, maka DPBM

the impact of the lack of conducive market conditions so that

dapat meminimalisir dampak kurang kondusifnya kondisi pasar

DPBM can provide the level of investment returns or Return

tersebut sehingga DPBM dapat memberikan tingkat hasil

On Investment (ROI) of 6.90%, far above the Pension Fund

investasi atau Return On Investment (ROI) sebesar 6,90% atau

industry ROI of 2.20%.

jauh di atas ROI industri Dana Pensiun yang sebesar 2,20%.


91


•

Volatilitas nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sehingga


sehingga memicu capital ouflow karena membaiknya


Disamping itu terdapat beberapa faktor risiko yang perlu


in 2016, bolstered by the still relatively high economic

Management Report

tumbuh sebesar 5,1% hingga 5,3% di tahun 2016,


•

Kebijakan Penting Terkait Dana Pensiun Bank Mandiri

Pension Funds Legislation

Peraturan Perundangan yang mengatur Dana Pensiun Pemberi

Legislation governing employer pension funds is covered by Law

Laporan Manajemen

Kerja adalah Undang-Undang No. 11 tahun 1992 tentang Dana

11 of 1992 on pension funds and PP 76 of 1992 on employer

Pensiun dan Peraturan Pemerintah No. 76 tahun 1992 tentang

pension funds (DPPK). Regulations were implemented by the

Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK). Peraturan pelaksanaannya

Minister of Finance, Director General of Financial Institutions

dengan Keputusan Menteri Keuangan, Keputusan Dirjen

and Otoritas Jasa Keuangan (OJK), which included:

(OJK) antara lain:




Ketentuan Perundang-Undangan Dana Pensiun


Kilas Kinerja 2014

Important policies related to Dana Pensiun Bank Mandiri

Lembaga Keuangan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 1. Keputusan Menteri Keuangan No. 344/KMK.17/1993

1. Decree of the Minister of Finance 344 / KMK.17 / 1993,

tanggal 13 Juli 1998 tentang Tata Cara Permohonan

dated July 13, 1998 on Procedures for Approval of

Pengesahan Pembentukan Dana Pensiun Pemberi Kerja.

Establishment and Endorsement for employer pension funds.

2. Keputusan Menteri Keuangan No. 513/KMK.06/2002

2. Decree of the Minister of Finance 513 / KMK.06 / 2002

tanggal 4 Desember 2002 tentang Persyaratan Pengurus

dated December 4, 2002 on Management and Supervisory

dan Dewan Pengawas Dana Pensiun Pemberi Kerja.

Board Requirements for employer pension funds.

3. Keputusan Menteri Keuangan No. 50/PMK.010/2012,

3. Decree of the Minister of Finance 50 / PMK.010 / 2012,

tanggal 3 April 2012 tentang Perubahan Ketiga atas

dated April 3, 2012 concerning Third Amendment

Menteri keuangan No. 343/KMK.017/1998 tentang Iuran

of Finance Minister No: 343 / KMK.017 / 1998 on

dan Manfaat Pensiun.

Contributions and Retirement Benefits.



tanggal 4 Desember 2002 tentang Laporan Keuangan

dated December 4, 2002 on the Financial Statements

Dana Pensiun, sebagaimana telah diubah dengan

of Pension Funds, as amended by the Finance Minister

Peraturan Menteri Keuangan No. 20/PMK.010/2012

Regulation No.20 / PMK.010 / 2012 on the Amendment to

tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan

the Decree of the Minister of Finance 509 /KMK.06/2002

No. 509/KMK.06/2002 tentang Laporan Keuangan Dana

on Pension Fund Financial Statements.

Pensiun. 5. Keputusan Menteri Keuangan No. 510/KMK.06/2002


tanggal 4 Desember 2002 tentang Pendanaan dan

dated December 4, 2002 on the Funding and Solvency

Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja.

of employer pension funds.



tanggal 4 Desember 2002 tentang Pemeriksaan Langsung

dated December 4, 2002 on Direct Examination Pension

Dana Pensiun.

Fund

7. Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan

7. Regulation of the Chairman of the Capital Market

Lembaga Keuangan No. PER-05/BL/2012 tentang

Supervisory Agency and Financial Institution No.PER-05

Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian

/ BL / 2012 on Financial Statements and Basic Rate

Investasi Bagi Dana Pensiun.

Investments for Retirement Funds.

8. Peraturan Menteri Keuangan No.199/PMK.010/2008

8. Regulation of the Minister of Finance No.199 / PMK.010

tanggal 05 Desember 2008 tentang Investasi Dana

/ 2008 dated December 5, 2008 on pension fund

Pensiun, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

investments, as amended by the Finance Minister

Menteri Keuangan No.19/PMK.010/2012 tentang

Regulation No.19 / PMK.010 / 2012 on the Amendment

Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan No.199/

to the Regulation of the Minister of Finance No.199 / PMK

92


.010 / 2008 on pension fund investments.

Lembaga Keuangan No.PER-01/BL/2010 tentang Isi

Supervisory Agency and Financial Institution No.PER-01

dan Susunan Laporan Investasi Tahunan Dana Pensiun.

/ BL / 2010 on Content and Structure for Pension Fund

10. Peraturan OJK No. 4/Pojk.05/2013 tentang Penilaian

10. OJK Regulation No. 4 / Pojk.05 / 2013 concerning Fit and

Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama pada

Proper Test For Top Individuals in Insurance Companies,

Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan

Pension Funds, Financial Services, and Insurance

Annual Investment Reports.

Pembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan. Bulanan Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank. 12. Peraturan OJK No. 10/Pojk.05/2014 tentang Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank. 13. Peraturan OJK No. 3/POJK.05/2015 tentang Investasi Dana Pensiun.

Companies. 11. OJK Regulation No. 3 / Pojk.05 / 2013 concerning Monthly Report of Non-Bank Financial Services Institutions. 12. OJK Regulation No. 10 / Pojk.05 / 2014 on the Assessment of Risk Level for Non-Bank Financial Services Institutions. 13. OJK Regulation No. 3 / POJK.05 / 2015 on Pension Fund Investment. In addition, DPBM has Founder rules including investment-

memberikan arahan terkait investasi, yaitu:

related directives, namely:

1. Surat Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No.

1. Decree of the Board of Directors of PT Bank Mandiri

KEP. DIR/349/2014 tanggal 22 Desember 2014 tentang

(Persero) Tbk No. KEP. DIR / 349/2014 dated December

Arahan Investasi Dana Pensiun Bank Mandiri.

22, 2014 on Investment Directives for Dana Pensiun Bank Mandiri. 2. Decree of the Board of Directors of PT Bank Mandiri

KEP.DIR/156/2015 tanggal 21 Mei 2015 tentang Arahan

(Persero) Tbk No. KEP.DIR / 156/2015 dated May 21, 2015

Investasi Dana Pensiun Bank Mandiri.

on Investment Directives for Dana Pensiun Bank Mandiri.

Investment

Arahan Investasi

Investment Directives

Kebijakan investasi DPBM diatur melalui Arahan lnvestasi yang

DPBM investment policies are set through Investment Directives

ditetapkan oleh Pendiri dan Dewan Pengawas. Kebijakan

from the Founder and Supervisory Board. Investment policies

Investasi yang berlaku tahun 2015 ditetapkan melalui Surat

in force in 2015 were stipulated by the Decree of Directors of

Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP. DIR / 349/2014 dated

DIR/349/2014 tanggal 22 Desember 2014 yang berlaku secara

December 22, 2014 which became effective as of January

efektif per tanggal 1 Januari 2015, dan perubahannya No.

1, 2015, with its amendment No. KEP.DIR / 156/2015 dated

KEP.DIR/156/2015 tanggal 21 Mei 2015 yang berlaku efektif

May 21, 2015 which became effective on March 1, 2015 as

sejak tanggal 1 Maret 2015 sebagai penyesuaian terhadap

an adjustment to the Investment Terms set out in the OJK

Ketentuan Investasi yang diatur dalam Peraturan OJK No. 3/

Regulation No. 3 / POJK.05 / 2015 on Pension Fund Investment.

POJK.05/2015 tentang Investasi Dana Pensiun. Pokok-pokok Kebijakan investasi yang ditetapkan pada Arahan

The principles of investment policy set forth in the Founder of

Investasi Pendiri dan Dewan Pengawas tersebut antara lain

the Supervisory Board Investment Directives are as follows:

sebagai berikut:


93


Investasi


2. Surat Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No.


Disamping itu, DPBM memiliki peraturan dari Pendiri yang


11. Peraturan OJK No. 3/Pojk.05/2013 tentang Laporan

Management Report

9. Regulation of the Chairman of the Capital Market


PMK.010/2008 tentang Investasi Dana Pensiun. 9. Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan


•

•

Tingkat hasil investasi kekayaan Dana Pensiun yang harus

•

The level of pension fund investment return to be achieved

dicapai setiap tahun sekurang-kurangnya sebesar rata-rata

each year should be at least as big as the average inflation

inflasi berdasarkan outlook Bank Indonesia +3% dalam 1

based on the outlook for Bank Indonesia + 3% in one (1)

(satu) periode tahun buku.

fiscal year period.

Batasan maksimum untuk setiap jenis investasi terhadap total investasi Dana Pensiun adalah sebagai berikut:

Batasan Investasi DPBM

•

The maximum limits for each type of investment to the total investment of the Pension Fund should be as follows:

DPBM Investment restrictions

Jenis Investasi Type of Investment

Batasan Maksimum Maximum limits Arahan Pendiri Founder Directive

OJK

Surat Berharga Negara (SBN) *) Government Bonds (SBN) *)

70%

100%

Tabungan Savings

10%

100%

100%

100%

Deposito On Call (DOC) Deposit On Call (DOC)

50%

100%


20%

100%

Sertifikat Bank Indonesia Bank Indonesia Certificates

20%

100%

Saham yang tercatat di Bursa Shares listed on the Stock Exchange

25%

100%

Obligasi yang tercatat di Bursa Bonds listed on the Stock Exchange

40%

100%

Sukuk yang tercatat di Bursa Sukuk listed on the Stock Exchange

30%

100%

- Reksadana Pasar Uang,Pendapatan Tetap & Campuran - Money Market , Fixed Income & Mixed Mutual Funds

20%

100%

- Reksadana terproteksi - Protected Mutual Funds

20%

100%

- Reksadana investasi kolektif Penyertaan Terbatas **) - Limited Collective Investments Mutual funds **)

10%

10%

- Reksadana yg unit penyertaannya diperdagangkan dipasar bursa - Mutual funds traded on the Stock Exchange

20%

100%

Medium Term Note (MTN) Medium Term Note (MTN)

10%

10%

5%

100%

Unit penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk KIK Real Estate KIK Investment Trusts

10%

100%

Penempatan Langsung pada saham yang diterbitkan oleh badan hukum di Indonesia Placement of shares issued by a legal entity in Indonesia

15%

15%

Tanah di Indonesia Land in Indonesia

20%

20%

Bangunan di Indonesia Buildings in Indonesia

20%

20%

Deposito Berjangka Time deposit

Unit Penyertaan Reksadana dari: Mutual Fund Units:

Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Beragun Aset Asset Backed Securities from Asset Backed Collective Investment Contracts

94


Bonds, Treasury Bills and Bonds issued by the Government.

diterbitkan oleh Pemerintah.

**) Investment in Mutual Funds Collective Investment Contract

**) Investasi pada Reksadana berbentuk kontrak Investasi

Investment limited is prohibited exceed to 10% of the number

Kolektif Penyertaan terbatas dilarang melebihi 10% dari jumlah

of pension fund investments.

Investasi dana Pensiun. If in the future there are instruments (types of) investment

yang memberikan prospek pendapatan yang baik atau terdapat

that provide good income prospects or there are types of

jenis investasi yang dapat merugikan, maka atas jenis investasi

investments that can be detrimental, then the types of

sebagaimana dimaksud diatas dapat dilakukan penambahan

investments referred to above can be ammended.

atau perubahan.

- DPBM must not invest in investment objects prohibited by

DPBM tidak melakukan investasi pada obyek-obyek investasi

OJK Regulation No. 3 / POJK.05 / 2015 on Pension Fund

yang dilarang sebagaimana ketentuan Peraturan OJK No. 3/

Investment.

POJK.05/2015 tentang Investasi Dana Pensiun. The suitability in the Investment Directives and Investment Limits

dan kesesuaiannya per jenis investasi serta larangan-larangan

per type of investments and investment restrictions are as

investasi sebagaimana ketentuan Peraturan OJK No. 3/

stipulated in OJK Regulation No. 3 / POJK.05 / 2015 on Pension

POJK.05/2015 tentang Investasi Dana Pensiun menunjukan

Fund Investment showed that during 2015 DPBM’s investment

bahwa selama periode tahun 2015 pelaksanaan portfolio

portfolio was in compliance with investment restrictions as set

investasi DPBM telah sesuai dengan batasan investasi

forth in POJK No. 3 / POJK.05 / 2015 and the Investment

sebagaimana diatur dalam POJK No. 3/POJK.05/2015 dan

Directives of the Founder, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

Arahan Investasi Pendiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tanggal

dated May 21, 2015.

2015 Annual Investment Plan

Asumsi dan Dasar Penetapan Rencana Kerja dan Anggaran Dana Pensiun DPBM Tahun 2015

Assumptions and Basis Determination work plan and budget of the DPBM 2015 Pension Fund

Kondisi makro ekonomi yang menjadi pertimbangan penyusunan

Macroeconomic conditions taken into consideration during

Rencana Kerja dan Anggaran Dana Pensiun (RKADP) DPBM

the preparation of DPBM 2015 work plan and budget of the

tahun 2015, adalah sebagai berikut:

Pension Fund (RKADP), were as follows:

•

Kondisi perekonomian global masih belum menunjukan

•

The condition of the global economy was still showing an

gambaran yang menggembirakan di penghujung tahun

encouraging picture at the end of 2014. The possibility of

2014. Kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed, Bank

Fed interest rate hikes by the Central Bank of the United

Sentral Amerika Serikat (AS) di tahun 2015 sebagai dampak

States (US) in 2015 as a result of improvement in the US

dari membaiknya ekonomi AS, kondisi Eropa masih belum

economy, the condition of Europe was still recovering,

pulih, Jepang mendekati resesi dan dunia juga mengalami

Japan was closer to recession and the world was also

perlambatan pertumbuhan ekonomi, masih menjadi fokus

experienced a slowdown in economic growth, which

perhatian investor yang kemudian memberikan pengaruh

were still the focus of investor attention and influenced

dinamika nilai tukar dan pasar modal Indonesia.

the dynamics of the Indonesia exchange rate and capital market.


95


Rencana Investasi Tahunan 2015


21 Mei 2015.


Analisis kesesuaian Arahan Investasi maupun Batasan Investasi


Apabila dikemudian hari terdapat instrumen (jenis) investasi

Management Report

*) Securities include the State Government Bonds / Government

Pemerintah, Surat Perbendaharaan Negara dan Sukuk yang


*) Surat Berharga Negara meliputi Surat Utang Negara/Obligasi

•

Kilas Kinerja 2014 Laporan Keuangan Konsolidasi




Laporan Manajemen

•

Harga minyak dunia bergerak cenderung melemah dari 100

•

World oil prices were likely to weaken from 100 dollars to

dolar AS ke 80 dolar AS per barrel dari awal tahun hingga

80 dollars per barrel from the beginning of the year until

posisi tanggal 31 Oktober 2014 dan berpotensi untuk terus

the position on October 31, 2014 and had the potential to

turun, menyebabkan Rusia sebagai salah satu negara

continue to fall, causing Russia as one of the oil-producing

penghasil minyak terpaksa menaikan suku bunga secara

countries to raise interest rates significantly impacting the

signifikan sehingga berdampak pada pelemahan berbagai

weakening currencies of developing countries, including

mata uang negara berkembang termasuk Indonesia.

Indonesia.

Dari dalam negeri pada penghujung tahun terjadi

•

From within the country at the end of the year an increase

peningkatan inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi,

in inflation due to the increase in subsidized fuel prices, the

masih melemahnya nilai tukar rupiah sebagai akibat dari

weakening of the exchange rate as a result of the trade

defisit neraca perdagangan dan transaksi berjalan dan

and current account deficit and the impact of declining

dampak menurunnya harga minyak sehingga memaksa

oil prices, forcing Bank Indonesia to raise its benchmark

Bank Indonesia untuk menaikan suku bunga acuan (BI

interest rate (BI Rate) by 25 basis points from 7.50%

Rate) sebesar 25 basis points dari sebesar 7,50% menjadi

amounting to 7.75% earlier in mid-November 2014. On

7,75% lebih awal pada pertengahan bulan Nopember

the other hand, Indonesia’s economic growth in the third

2014. Di sisi lain, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia

quarter of 2014 was estimated to slow ie from the previous

pada Triwulan ketiga 2014 diperkirakan mengalami

5.21% in the second quarter of 2014 to 5.01%.

perlambatan yaitu dari sebelumnya sebesar 5,21% pada Triwulan kedua 2014 turun menjadi sebesar 5,01%. •

•

•

96

Ketidakpastian kondisi ekonomi dunia dan tekanan dari

•

The uncertainty of world economic conditions and the

potensi percepatan kenaikan suku bunga The Fed serta

pressure of a possible acceleration of the Fed interest

belum kuatnya fundamental makro ekonomi Indonesia

rate hikes and Indonesia’s macroeconomic fundamentals

memberikan pengaruh yang rentan terhadap pasar modal

being vulnerable to the influence of the Indonesian capital

Indonesia khususnya pasar obligasi (SUN dan Obligasi

markets, especially bond markets (Government Bonds and

Korporasi) dan saham bursa pada akhir 2014.

corporate bonds) and stock exchanges at the end of 2014.

Dengan komposisi kepemilikan investor asing lebih

•

With the composition of foreign ownership of approximately

kurang 37% pada portfolio SUN dan lebih kurang 60%

37% on a portfolio of securities and approximately 60%

pada portfolio saham bursa Indonesia mengakibatkan

on a portfolio stock exchange Indonesia resulted in the

dinamika pasar modal Indonesia sangat bergantung pada

Indonesian capital market being very dependent on

pergerakan dana dari pemodal asing (foreign investors)

the movement of funds from foreign investors so that

sehingga pergerakannya dapat dijadikan referensi dalam

movements were used as a reference in reading the growth

membaca arah pertumbuhan ekuitas dan pasar SUN.

direction of equities and the bond market.

Suku bunga acuan BI dan inflasi relatif tinggi di bulan

•

The relatively high BI benchmark rate and inflation in the

Oktober 2014 (sebelum penyesuaian BBM) masing-masing

month of October 2014 (prior to the adjustment of fuel)

sebesar 7,50% dan 4,83% sehingga naiknya BBM akan

respectively by 7.50% and 4.83% so that the increase in

berdampak pada inflasi menuju lebih kurang 6% atau

fuel would have an impact on inflation moving towards

lebih tinggi.

approximately 6% or higher.


Dipasar saham, IHSG hingga akhir Oktober 2014

•

The IHSG up to the end of October 2014 decreased by minus 0.93% MoM from the position in September 2014

posisi bulan September 2014 dan diestimasikan tumbuh

and was estimated to grow to a maximum of 2% to 4%

maksimum sebesar 2% hingga 4% sampai dengan akhir

by the end of 2014 so that IHSG was estimated to close

tahun 2014 sehingga IHSG di perkirakan akan ditutup

in the range of 5150-5250 level ,

pada kisaran level 5.150-5.250. On the basis of the development and realization of domestic

domestik pada tahun Triwulan keempat 2014 serta perkiraan

macroeconomic conditions in the fourth quarter of 2014 and

makro ekonomi dalam RAPBN 2015, maka dipergunakan

the expected macro-economic in the draft budget 2015, the

asumsi RKADP 2015 sebagai berikut:

assumptions used RKADP 2015 were as follows:

Asumsi Yield/Suku Bunga (Untuk yang Diterbitkan pada Tahun 2015)

Assumptions Yield / Interest Rates (To which Published in 2015)

Keterangan Description

RKADP 2013

Asumsi Makro 2015 2015 Macro Assumption

Estimasi 2014 2014 Estimation

Most Likely

Optimis Optimistic

n/a

6,50%

5,50%

5,00%

-

Suku Bunga Acuan BI BI Interest Rate

5,75%

7,75%

7,25%

7,00%

-

Rp9.300-9.500

Rp11.500-12.500

Rp11.700 – 11.900

Rp11.500 – 11.900

-

6,50%

5,30%

5,50%

5,70%

-

5.150

5.150

6.000 (17%)

6.250 (21%)

-

90 - 95 USD

60 - 80 USD

80 - 95 USD

85 - 100 USD

-

Kurs Rupiah/Dolar AS Rupiah / US Dollar exchange rate Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth IHSG Harga Minyak Dunia World Oil Price

Based on the return of investment on instruments at the end

tahun 2015, dan mempertimbangkan indikator ekonomi saat

of 2015, and considering the current economic indicators, the

tersebut maka asumsi imbal hasil rata-rata portofolio 2015

assumption of the average yield of the portfolio in 2015 was

adalah sebagai berikut:

as follows:

Asumsi Assumption

Asumsi RKADP 2014 2014 RKADP Assumption

Kondisi Okt-Des 2014 Oct-Dec 2014 Condition

Asumsi Imbal Hasil Investasi 2015 2015 ROI Assumption Most Likely

Optimis

Rata-rata Suku Bunga Deposito Average Deposit Interest

8,00%

9,50%

9,00%

9,00%

Rata-rata Suku Bunga Acuan BI Average BI Interest Rate

6,00%

7,75%

7,25%

7,00%

Rata-rata yield Obligasi Average Bond Yield

9,00%

10,00%

9,00%

9,00%

Rata-rata yield SUN Average SUN Yield

8,00%

9,00%

8,50%

8,50%


97


Berdasarkan gambaran return instrumen investasi pada akhir


5,25%


Inflasi Inflation


Atas dasar perkembangan dan realisasi kondisi makro ekonomi

Management Report

mengalami penurunan sebesar minus 0,93% MoM dari


•


Asumsi Assumption

Asumsi RKADP 2014 2014 RKADP Assumption

Kondisi Okt-Des 2014 Oct-Dec 2014 Condition

Asumsi Imbal Hasil Investasi 2015 2015 ROI Assumption Most Likely

Optimis

Rata-rata return saham Average Share Return

17,00%

3,00%

17,50%

22,50%

Rata-rata return Reksadana Average Mutual Fund Return

15,00%

3,00%

15,00%

20,00%

7,50%

7,00%

8,00%

10,00%

Rata-rata return Penyertaan Langsung Average Direct Investment Return

Disamping itu terdapat beberapa faktor risiko yang perlu

In addition, there were risk factors that needed to be watched

diwaspadai selama tahun 2015 yang juga menjadi pertimbangan

out for in 2015 that were also taken into consideration in the

penetapan besaran asumsi makro ekonomi dan target dalam

determination of macroeconomic assumptions and targets in

RKAP 2015 yakni sebagai berikut:

the 2015 CBP which were as follows:

•

Memburuknya krisis Eropa.

•

•

Pelambatan ekonomi global.

•

The slowing global economy.

•

Inflasi dan suku bunga yang relatif tinggi.

•

Relatively high Inflation and interest rates.

•

Adanya potensi capital ouflow karena membaiknya

•

Potential for capital ouflow to an improving US economy.

The worsening European crisis.

perekonomian AS. Mempertimbangkan banyaknya kondisi yang masih sangat

Considering the number of conditions that were difficult to

sulit diprediksi dan sulit dikontrol namun sangat mempengaruhi

predict and difficult to control, but could influence the direction

arah pergerakan pasar saham dan obligasi selama tahun 2015,

of the stocks and bond markets during 2015, then in principle

maka secara prinsip DPBM menyusun 2 (dua) skenario dasar

DPBM developed two (2) basic scenarios to predict the

untuk memprediksi kondisi 2015 atas dasar parameter sebagai

conditions in 2015 on the basis of the following parameters:

berikut: Keterangan Description

Most Likely

Optimis Optimistic

Inflasi Inflation

7,50%

6,50%


8,00%

6,75%

Rp11.500 – 11.900

Rp11.500 – 11.700

Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth

5,70%

6,00%

IHSG JCI

6.000

6.350

80 - 90 USD

85 - 100 USD

Kurs Rupiah/Dolar AS Rupiah / US Doller Exchange Rate

Harga Minyak Dunia World Oil Price

98


Assumptions Year-End Closing IHSG in 2014 at 5,150 Level

PER

Earning Growth

Target Wajar IHSG IHSG Fair Target

Potensial Upsides Upsides

Optimis Optimistic

19

20%

6.350

22%

Moderat/Most likely Most likely

17

15%

6.000

17%

Eropa mulai menunjukkan pemulihan, dan kondisi relatif

crisis / recession in Europe began to show recovery, and

AS membaik namun The Fed menaikan suku bunga

the relative condition of the US improved, the Fed raised

acuannya secara moderat dan bertahap pada Semester

its benchmark interest rate moderately and gradually in

II 2015 dengan besaran kenaikan suku bunga acuan

the second half of 2015 with a massive increase in the

The Fed maksimal 75 basis points hingga akhir tahun

Fed’s benchmark interest rate 75 basis points up to a

2015. Sementara dari regional, pertumbuhan ekonomi

maximum of the end of 2015, while regional economic

Tiongkok dan India mengalami pemulihan sehingga dapat

growth of China and India underwent restoration to grow

tumbuh pada level moderat dan Jepang tetap menerapkan

at a moderate level, and Japan continued to implement

kebijakan yang pro growth dan memperpanjang pemberian

pro-growth policies and extend stimulus.

stimulus. 2. Scenario Moderate / Most Likely, was prepared assuming

kondisi Eropa tetap belum pulih namun tidak memburuk.

the condition of Europe had still not recovered but had

Kondisi AS tumbuh secara minor dan menerapkan

not deteriorates. US grew moderately and implemented

kebijakan normalisasi dengan menaikan suku bunga

a policy of normalization with the Fed raising interest rates

The Fed secara bertahap maksimal hingga 150 basis

gradually up to 150 basis points by the end of 2015. China

points sampai dengan akhir tahun 2015. Dari sisi regional

and India as well as Indonesia would grow moderately

Tiongkok dan India seperti halnya Indonesia tumbuh secara

and Japan would remain consistent with its economic

moderat dan Jepang tetap konsisten dengan program

stimulus program.

stimulus ekonomi ke pasar.

DPBM 2015 Work Plan and Budget Target

Atas dasar perkiraan kondisi tersebut di atas, dan kondisi

On the basis of estimates of the abovementioned conditions,

pada akhir tahun 2014 serta memperhatikan asumsi yang

and conditions at the end of 2014 and considering the

digunakan oleh para analis, APBN tahun 2015, serta proyeksi

assumptions used by analysts, the state budget in 2015, and

kondisi makro ekonomi dari Bank Mandiri, maka DPBM

the projected macro-economic conditions of the Bank, DPBM

memilih skenario most likely (moderat) sebagai pijakan dalam

choose the most likely (moderate) scenario when preparing the

penyusunan RKADP 2015. Hal ini sejalan dengan arahan Pendiri

2015 RKADP. This was in line with the direction of the Founder

yang meminta DPBM lebih mengutamakan pertumbuhan aset

who asked DPBM to prioritize growth in assets and operations

dan hasil usaha yang moderat dan konsisten (preserving value)

results that were moderate and consistent (preserving value)

dibandingkan pertumbuhan yang tinggi (maximizing value).

compared to the high growth (maximizing value). The DPBM

Adapun gambaran ringkasan RKADP DPBM untuk tahun 2015

RKADP summary for 2015 was as follows:

sebagai berikut:


99


Target Rencana Kerja dan Anggaran Dana Pensiun DPBM Tahun 2015


2. Skenario Moderat/Most Likely, disusun dengan asumsi


1. The Optimistic scenario, was prepared assuming the


1. Skenario Optimis, disusun dengan asumsi krisis/resesi di

Management Report

Skenario Scenario


Asumsi Penutupan IHSG di Akhir Tahun 2014 pada Level 5.150


Tabel RKADP Tahun 2015

RKADP Table 2015

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)


RKADP 2014

Estimasi Desember 2014 December 2014 Estimation

Most Likely

Optimis Optimistic

ROG

b

c

d

e=(c-b)/b

a Aset Neto Net Assets

RKADP 2015

Investasi (Nilai Wajar) Investments (Fair Value)

4.514.350,36

4.515.133,63

5.071.565,17

5.097.101,10

12,32%

Aset Neto Net Assets

4.529.291,38

4.550.713,76

5.110.865,93

5.137.439,76

12,31%

4.515.141,41

4.550.771,41

5.077.551,41

5.102.651,41

11,58%

(791,05)

(35.637,78)

(5.986,24)

(5.550,31)

(83,20)%

4.530.082,43

4.586.351,54

5.116.852,17

5.142.990,07

11,57%

Penerimaan Iuran Acceptance Fee

416.105,56

436.132,35

461.999,03

461.999,03

5,93%

Manfaat Pensiun Retirement Benefits

388.445,70

313.179,02

357.000,31

357.000,31

13,99%

Neraca Balance Sheet Investasi (Nilai Perolehan) Investment (Earned Value) Selisih Penilaian Investasi (SPI) Difference Rate Investments (SPI) Liabilitas Manfaat Pensiun Retirement Benefit Liabilities

Rugi Laba Profit and Loss


432.644,07

423.680,49

455.034,74

481.506,55

7,40%


10.343,84

10.190,48

16.119,36

16.403,27

58,18%

Beban Operasional Operating Expenses

12.269,95

11.539,29

15.367,96

15.367,96

33,18%

Hasil Usaha Bersih Net Results

415.964,38

400.875,99

425.501,90

451.639,80

6,13%

Rasio Ratio

ROI dengan SPI ROI with SPI

10,81%

14,51%

9,78%

10,30%

(32,65)%

ROI tanpa SPI ROI without SPI

9,88%

9,96%

9,16%

9,68%

(8,03)%

Kepesertaan

Membership

Jenis Program Pensiun

Type of Pension Plan

Dana Pensiun Bank Mandiri menyelenggarakan Program

Dana Pensiun Bank Mandiri manages defined contribution

Pensiun Iuran Pasti (PPIP), sehingga besar Manfaat Pensiun

pension plans (PPIP) , so Pension Benefits are determined

100


employers as well as additional investment income. This results

Adapun untuk hasil pengembangan, terdiri dari Hasil Usaha

from Unrealized Operating Net Income including (PYBD) as

Bersih termasuk Pendapatan yang Belum Direalisasi (PYBD)

stated in Article 33 paragraph (2) of the Pension Fund (PDP)

sebagaimana tertuang pada Pasal 33 ayat (2) dari Peraturan

Regulations of DPBM. The amount of pension fund contributions

Dana Pensiun (PDP) DPBM. Besarnya iuran Dana Pensiun

are determined based on a percentage specified in accordance

ditentukan berdasarkan persentase yang ditetapkan sesuai

with Article 29 paragraph (2) and (3) of the DPBM PDP which

Pasal 29 ayat (2) dan (3) dari PDP DPBM yang telah disahkan

were approved by the Ministry of Finance, and include 5%

oleh Menteri Keuangan, yaitu iuran Peserta sebesar 5% PhDP

Member PhDP and Employer 10% PhDP.

Dana Pensiun Bank Mandiri Members

Sesuai PDP DPBM, Peserta program DPBM adalah karyawan

According to DPBM PDP, DPBM program Members are

dari Pendiri/Pemberi Kerja, yaitu PT Bank Mandiri (Persero)

employees of the Founder / Employer: PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk, dengan usia sekurang-kurangnya 18 tahun atau telah

Tbk, aged at least 18 or have been married. Participation of

menikah. Kepesertaan karyawan PT Bank Mandiri (Persero)

employees of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in DPBM starts

Tbk dalam DPBM dimulai sejak karyawan terdaftar sebagai

since when employees are registered as Members, and ends

Peserta, dan berakhir bila berhenti bekerja atau mengalihkan

when they stop working or assign their rights to another pension

haknya ke Dana Pensiun lainnya; pensiun, termasuk pensiun

fund; retirement, including early retirement, normal retirement

dipercepat, pensiun normal, dan pensiun cacat; atau apabila

and disability pensions; or if the employee dies. Each Member is

karyawan meninggal dunia. Setiap Peserta berhak atas Manfaat

entitled to pension benefits as elaborated and set in DPBM PDP.

Pensiun sebagaimana yang telah diatur dan ditetapkan dalam

DPBM divides Members into two (2) categories:

PDP DPBM.

Peserta Aktif yang merupakan karyawan tetap Pendiri dan

1. Active Members who are permanent employees of the Founder and have been registered in DPBM.

telah terdaftar di DPBM. 2. Passive Members who are recipients of pension benefits

yang terdiri dari pensiunan, pensiun janda/duda dan

consisting of pensioners, retired widow / widower and

pensiun anak yang telah menerima pembayaran Manfaat

children who have received payment of pension benefits

Pensiun sesuai PDP DPBM.

corresponding to DPBM PDP.

Perkembangan Jumlah Peserta

Growth in number of members

Jumlah Peserta DPBM per 31 Desember 2015 sebanyak 30.429

The number of DPBM members as at December 31, 2015 was

orang, meningkat dari tahun 2014 yang sebesar 25.524 orang.

30,429, an increase from 25,524 in 2014. 2015

Peserta Aktif Active Members Peserta Pasif Inactive Members Jumlah Total

2014 29.099

25.273

1.330

251

30.429

25.524


101


2. Peserta Pasif yang merupakan penerima Manfaat Pensiun


1. DPBM membagi kepesertaan dalam 2 (dua) kategori, yaitu:


Peserta Dana Pensiun Bank Mandiri


dan iuran Pemberi Kerja sebesar 10% PhDP.

Management Report

based on accumulated contributions of members and

Pemberi Kerja serta ditambah hasil pengembangannya.


ditetapkan berdasarkan akumulasi iuran Peserta dan iuran

Kilas Kinerja 2014

24.008

25.524

Tren Pertumbuhan Jumlah Peserta dalam 4 (Empat) Tahun Terakhir

Laporan Manajemen Profil Dana Pensiun Bank Mandiri Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

25.399

Implementation of DPBM Pension Benefit Number of Members Growth Trends for past 4 (four) Years

12

20

13

20

20

14

15

20

Tentang layanan kepersertaan dan analisa perkembangan

The Analysis and development of the number of Members can

jumlah peserta dapat dilihat pada bagian Tinjauan Operasional

be seen in the Membership Services Operations Review.

terkait Pelayanan Kepesertaan.

Manfaat Pensiun Dan Kenaikannya

Pensions Benefits And Gains

Jenis dan Perhitungan Manfaat Pensiun

Retirement Benefits types and calculations

Berdasarkan Pasal 33 PDP DPBM, besarnya Manfaat Pensiun

Based on Article 33 of the PDP DPBM, the Pension Benefit

adalah himpunan iuran (dari Pemberi Kerja dan Peserta/

is a compilation of contributions (from the Employer and the

Pegawai) ditambah hasil pengembangannya.

Members / Staff) plus investment revenue.

•

•

Pembagian hasil pengembangan untuk masing-masing

•

The share of development growth for each member is

Peserta ditetapkan secara proporsional menurut besarnya

determined proportionally according to the amount of

dana Peserta yang bersangkutan.

funds for each member.

Metode pendistribusian hasil pengembangan adalah Hasil

•

The Distribution Method result is the growth in Net Operating Income including Unrealized Revenue (PYBD).

Usaha Bersih termasuk Pendapatan Yang Belum Direalisasi (PYBD). •

Hasil Usaha Bersih adalah yang dialokasikan setiap

•

Net Operating Income is allocated each month, while the

bulan, sedangkan PYBD adalah PYBD tahun berjalan

current year PYBD is calculated from the result of the

yang dihitung dari mutasi awal tahun terhadap akhir tahun

movement for the year at the end of the year after the year-

setelah di audit dari Akuntan Publik.

end audit is completed by the Certified Public Accountants.

Manfaat Pensiun Normal Retirement Benefits

Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai usia pensiun normal atau usia wajib pensiun, berhak atas manfaat pensiun normal. Members, who stopped working and had reached the normal retirement age or mandatory retirement age, are entitled to normal retirement benefits.

Manfaat Pensiun Dipercepat Retirement benefits

Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai usia pensiun dipercepat tetapi belum mencapai usia pensiun normal, berhak atas manfaat pensiun dipercepat. Members, who stopped working and had reached retirement age but have not reached the normal retirement age, are entitled to early retirement benefits.

Manfaat Pensiun Cacat Disability Retirement Benefits

Peserta yang berhenti bekerja karena mengalami cacat, berhak atas manfaat pensiun cacat. Members who stopped working because of a disability, are entitled to disability pension benefits.

102


Manfaat Pensiun Janda/Duda Retirement benefits Widow / Widower

Dalam hal peserta meninggal dunia maka janda/duda berhak atas Manfaat Pensiun janda/duda. Dalam hal peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai janda/duda, atau janda/duda meninggal dunia atau janda/duda kawin lagi, maka Manfaat Pensiun janda/duda dibayarkan kepada anak. In the event that a member dies, the widow / widower is entitled to widow / widower Pension Benefits. In the event that a member dies and does not have a widow / widower, or widow / widower dies or widow / widowers remarry, then the widow / widower Pension Benefits are paid to the children.

Payment of Pension Benefits

Pelaksanaan pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan melalui

Pension Benefit payments are made through the following

proses sebagai berikut:

process:

•

Verifikasi dokumen yang diterima dari peserta untuk

•

penetapan jenis manfaat dan pengajuan untuk

determination of the type of benefits and submission for

pembayarannya; •

payment;

Melakukan komunikasi pro aktif kepada Peserta yang

•

withdrew from the Founders to immediately take care of the

hak manfaat pensiunnya melalui pengiriman informasi dan

right of pension benefits through the delivery of necessary information and forms;

Memberikan informasi tentang pilihan asuransi dan jenis

•

Provide information on insurance options and the types of

anuitas yang dapat dipilih untuk pengalihan hak Manfaat

annuities that can be selected for the transfer of pension

Pensiun sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan,

benefit rights in accordance with applicable regulations.

Menata dokumen pembayaran hak Manfaat Pensiun dan

•

pelaporannya.

Reforming the pension benefit payment documents and reporting rights.

The pension benefits payments for the past 5 (five) years were

tahun terakhir adalah sebagai berikut:

as follows:

Pelaksanaan Pembayaran Manfaat Pensiun DPBM Selama

DPBM Pension Benefit Payments for 2011 - 2015

Tahun 2011 - 2015

Jenis Pensiun Retirement type

2015

2014

2013

2012

2011

Orang Person

Manfaat Benefit

Orang Person

Manfaat Benefit

Orang Person

Manfaat Benefit

Orang Person

Manfaat Benefit

Orang

Manfaat

MP Normal MP Normal

407

217.656

367

177.439

299

138.011

237

113.466

218

79.296

MP Dipercepat MP Accelerated

375

59.503

359

74.769

479

77.489

962

112.305

317

33.019

MP Meninggal MP Died

38

17.871

31

10.046

43

16.529

29

9.574

44

10.429


103


(in million rupiah)

(dalam jutaan rupiah)


Pelaksanaan pembayaran Manfaat Pensiun selama 5 (lima)


•

Conducting pro-active communications to members who

mengundurkan diri dari Pendiri untuk segera mengurus form yang diperlukan; •

Verification of documents received from members for the


Pembayaran Manfaat Pensiun

Management Report

Peserta yang berhenti bekerja setelah memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan belum mencapai usia pensiun dipercepat, berhak atas pensiun ditunda. Members who stopped working after a participation period of at least 3 (three) years and have not reached retirement age are entitled to delay their pension.


Manfaat Pensiun Ditunda Retirement benefits Retirement Delayed

Kilas Kinerja 2014 Laporan Manajemen

Jenis Pensiun Retirement type

2015

2014

Profil Dana Pensiun Bank Mandiri Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan

2012

2011

Manfaat Benefit

Orang Person

Manfaat Benefit

Orang Person

Manfaat Benefit

Orang Person

Manfaat Benefit

Orang

Manfaat

MP < 3 Tahun MP <3 Years

185

1.133

178

1.170

251

974

214

639

154

383

MP Ditunda MP Delayed

297

56.881

315

52.951

377

63.448

438

84.002

224

32.411

1.302

353.044

1.250

316.375

1.449

296.451

1.880

319.986

957

155.528

Jumlah Number

MP = Manfaat Pensiun


2013

Orang Person

MP = Pension Benefit

Dalam tahun 2012 Menteri Keuangan mengeluarkan

In the year 2012 the Ministry of Finance issued Regulation

Peraturan No. 50/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012 tentang

No. 50 / PMK.010 / 2012 dated April 3, 2012 as the third

perubahan ketiga atas Keputusan Menteri Keuangan No. 343/

amendment to the Decree of the Minister of Finance No. 343

KMK.017/1998 tentang Iuran dan Manfaat Pensiun, yang

/ KMK.017 / 1998 on Contributions and Retirement Benefits,

menetapkan:

which provided:

•

Dalam hal jumlah akumulasi iuran dan hasil pengambangan

•

The amount of accumulated contributions and the results

yang menjadi hak Peserta pada Dana Pensiun Pemberi

of investments are the rights of the members in employer

Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun

pension funds and if the defined contribution pension plan

Iuran Pasti (PPIP) kurang dari atau sama dengan

is less than or equal to Rp500,000,000, - (five hundred

Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) jumlah tersebut

million dollars) the amount can be paid at once.

dapat dibayarkan sekaligus. •

Ketentuan tersebut berlaku efektif mulai 3 Oktober 2012.

•

This provision took effect on October 3, 2012.

Kebijakan Kelanjutan Program Pensiun

Pension Policy Continuity Program

DPBM memiliki komitmen yang kuat untuk dapat memberikan

DPBM has a strong commitment to provide added value to the

nilai tambah bagi program dana pensiun karyawan dari PT Bank

employee pension fund program of PT Bank Mandiri (Persero)

Mandiri (Persero) Tbk, baik bagi nilai investasi maupun hak-

Tbk, both for the value of investments as well as rights to the

hak kepada Peserta. Salah satunya adalah kepatuhan DPBM

Members. One is DPBM’s compliance with the Minister of

terhadap Peraturan Menteri Keuangan No. 50/PMK.010/2012

Finance Regulation No. 50 / PMK.010 / 2012 Third Amendment

tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri Keuangan

to Decree of the Minister of Finance No. 343 / KMK.017 / 1998

No. 343/KMK.017/1998 tentang Iuran dan Manfaat Pensiun,

on Fees and Retirement Benefits, which Article 13, paragraph

dimana Pasal 13 ayat 2 mengatur tentang Manfaat Pensiun yang

2 regulates the pension benefits that would be paid by the

akan dibayarkan oleh Dana Pensiun yang menyelenggarakan

Pension Fund which Defined Benefit Pension Plan using the

Program Pensiun Manfaat Pasti dengan menggunakan

formula that for less than or equal to 500 million rupiah, the

rumus sekaligus kurang dari atau sama dengan Rp500 juta

Pension Benefits can be paid at once. As for more than 500

rupiah, Manfaat Pensiun tersebut dapat dibayarkan sekaligus.

million rupiah, DPBM pays by annuity.

Sementara untuk yang lebih dari Rp500 juta rupiah, DPBM membayarkannya melalui anuitas.

104


Tinjauan Operasional Operational review

Pengelolaan investasi DPBM selama tahun 2015 dapat

DPBM investment management for 2015 can be described

digambarkan secara ringkas sebagai berikut:

briefly as follows:

1. Pada awal 2015 dengan perubahan Arahan Investasi dan

1. At the beginning of 2015 the Investment Directive

antisipasi tren penurunan bunga rupiah dilakukan aktivitas

anticipated a downward trend in rupiah interest and carried

sebagai berikut:

out the following activities:

a. Menjual portofolio saham swakelola terutama pada

a. Sold self-managed stock portfolio, mainly in February

Februari 2015 termasuk melakukan cut loss dan

2015, to cut losses and reinvest into deposits.

penurunan bunga rupiah: •

Menjual Obligasi jangka pendek dan reinvest

b. Undertook a strategy in anticipation of a downward trend in the rupiah interest: •

ke Obligasi tenor 3 (tiga) hingga 5 (lima) tahun. •

Menjual obligasi yang berpotensi naik risiko

with a tenor of three (3) to five (5) years. •

kreditnya (obligasi Taxi). Penempatan deposito, prioritas tenor 1 (satu) tahun atau minimal 6 (enam) bulan.

Sold bonds with potential rising credit risk (bond Taxi).

•

Placed deposits, prioritizing a tenor of 1 (one) year or at least 6 (six) months.

2. Pada Semester kedua sejalan ketidakpastian pasar modal,

2. In the second semester in line with capital market

DPBM berupaya menurunkan risiko pasar dengan strategi:

uncertainties, DPBM sought to reduce the market risk

a. Menurunkan portofolio investasi yang mempunyai

with a strategy of:

risiko pasar tinggi dengan menjual (cut loss) saham

a. Lowering the investment portfolio in the high risk

dan produk turunannya (reksadana saham) serta

market by selling (cut loss) stocks and derivatives

dengan issuer BUMN dibuku NPA/HTM. c. Investasi Reksadana Terproteksi dengan underlying SBN.

(equity funds) and reinvesting in deposits. b. Purchasing new Government Bonds and bonds from SOE issuers dibuku NPA / HTM. c. Investing in Protected Mutual Funds with underlying Government Bonds. 3. At the end of 2015, in anticipation of the implementation

penerapan batasan minimal investasi SBN oleh OJK

plan for a minimum SBN investment limit by OJK with an

dengan perkiraan 20%-30%, portoflio SBN pada RKAP

estimated 20%-30%, RKAP was adjusted to increase

dinaikkan dan pembelian SBN dilakukan bertahap

the portfolio of Government Bonds and the purchase of

sehingga diperoleh yield tinggi (harga masih murah).

Government Bonds is undertaken gradually in order to obtain a high yield (i.e. while the price was still low).

Adapun perbandingan Portofolio Investasi DPBM tahun 2015

A comparison of DPBM Investment Portfolio and ROI per type

dan 2014 dan ROI per Jenis Investasinya adalah sebagai

investments in 2014 and 2015 are as follows:

berikut:


105


3. Pada akhir tahun 2015, sebagai antisipasi rencana


reinvest kepada deposito. b. Pembelian baru SBN jangka panjang dan obligasi


•

Sold short-term bonds and reinvested in bonds


reinvest ke Deposito. b. Strategi yang dilakukan sebagai antisipasi tren

Management Report

Investment Management


Pengelolaan Investasi

Kilas Kinerja 2014

Amount

ROI *)

Actual

Actual

Plan

Archievement

Des 14

Des 15

Des 15

Des 15

Growth

Comp.**)

Actual

Plan

Des 15

Des 15

Leading Indicators Surat Berharga Negara

358.36

558.09

64.21%

51.06%

6.85%

5.08%

15.91%

-

21.18

-

-

-

0.40%

1.29%

-

60.97

103.16

353.82

29.15%

69.19%

1.97%

3.64%

6.78%

1,515.04

1,613.87

906.83

177.97%

6.52%

30.84%

11.12%

9.52%

-

23.23

-

-

-

0.44%

10.15%

-

694.28

463,90

871.13

53.25%

-33.18%

8.86%

-7.54%

8.12%

1,330.90

1,637.98

1,211.64

135.19%

23.07%

31.30%

8.89%

11.05%

17.02

16.31

20.88

78.14%

-4.17%

0.31%

4.75%

21.67%

361.48

458.49

491.65

93.26%

26.84%

8.76%

-8.54%

5.03%

217.3

182,20

292.93

62.20%

-16.14%

3.48%

-19.46%

3.85%

2.8

2.86

3.12

91.77%

1.74%

0.05%

1.73%

1.23%

31.9

11.58

15.58

74.29%

-63.74%

0.22%

-9.32%

3.56%

109.5

261.86

101.38

258.30%

139.19%

5.00%

4.25%

1.63%

-

-

28.15

0.00%

-

0.00%

-

11.74%

-

-

50.5

0.00%

-

0.00%

-

-

22.37

14,00

51.5

27.19%

-37.41%

0.27%

9.60%

1.79%

450.94

522.81

431.03

121.29%

15.94%

9.99%

19.15%

5.19%

Collected Investment Contract

-

-

50,00

-

-

0.00%

-

-

REPO

-

-

50,00

-

0.00%

-

-

-

-

75,00

-

-

0.00%

Investasi (Nilai Wajar)/ Portfolio DPBM

4,690.23

5,233.29

5,071.57

103.19%

11.58%

100.00%

6.90%

6.35%

Investasi (Nilai Perolehan)

4,565.10

5,141.82

5,077.55

101.27%

12.63%

-

-

-

350.08

-33.61

29.65

-

-

-

-

-

Laporan Manajemen

237.23

Government Bond

Tabungan

Saving Account DOC

Deposit On Call


Deposito Berjangka

Time Deposits

Sertifikat Deposito

Certifcates of Deposit Saham

Shares Obligasi

Corporate Bonds

Sukuk


Reksadana (RD)

Mutual Funds

-- Saham

-- Shares

-- Pendapatan Tetap

-- Fixed Income

-- Campuran

-- Mix

-- Terproteksi

-- Protected


Diperdagangkan

Traded

Penyertaan Terbatas

Limited Participation KIK EBA

Asset Backed Sec. Penempatan Langsung


Direct Placement

DIRE KIK

Tanah/Bangunan

Land & Buildings

Mutasi Selisih Penilaian Investasi (SPI)***)

Notes : *) Perhitungan Return berdasarkan Net Asset Value (NAV) Perhitungan ROI ytd dan telah memperhitungkan SPI **) Komposisi Portfolio DPBM telah sesuai dengan Arahan Investasi ***) Mutasi SPI adalah selisih posisi SPI pada periode berjalan dengan posisi SPI pada periode sebelumnya

106


Notes : *) Return calculation based on Net Asset Value (NAV) Calculation of ROI ytd taking into account the SPI **) DPBM Portfolio Composition in accordance with the Investment Directives ***) Change in SPI is the difference between the SPI position for the current period with the SPI position for the previous period

The DPBM 2015 Investment Portfolio compared to the budget

anggarannya serta kesesuaian terhadap batasan investasi per

as well as the suitability of the investment limits per type of

jenis investasi sesuai Arahan Investasi dari Pendiri maupun

investment according the Founder Investment Directives or

ketentuan POJK apabila dirinci per semester adalah sebagai

POJK provisions if specified per semester were as follows:

Kepatuhan Terhadap Batasan Investasi

Compliance with the Investment Restrictions

Realisasi Realization

1. 2.

4. 5. 6.

8.

Sukuk

Reksadana 9. Mutual Funds KIK EBA 10. Asset Backed Sec. 11. REPO

Investasi (Nilai Wajar) Investment (Fair Value)


Per 30 Juni 2015

Per 31 Des 2015

Per 31 Des 2015

Pencapaian Achievement

ROG

SK OJK

%

%

Nilai

%

Nilai

%

Nilai

290,66

5,93%

358,36

6,85%

558,09

11,00%

23,29%

64,21%

70

100

-

0,00%

21,18

0,40%

-

0,00%

-

-

10

100

56,90

1,16%

103,16

1,97%

353,82

6,98%

81,29%

29,15%

50

100

38,79% 1.613,87

30,84%

906,83

17,88% (15,11)%

177,97%

100

100

1.901,20

%


22,25

0,45%

23,23

0,44%

-

0,00%

4,43%

-

20

100

452,61

9,23%

463,90

8,86%

871,13

17,18%

2,49%

53,25%

25

100

31,30% 1.211,64

23,89%

22,74%

135,19%

40

100

1.334,51

27,22% 1.637,98 0,34%

16,31

0,31%

20,88

0,41%

(2,11)%

78,14%

30

100

358,27

7,31%

458,53

8,76%

491,65

9,69%

27,99%

93,26%

20

100

17,82

0,36%

14,00

0,27%

51,50

1,02% (21,44)%

27,19%

5

100

-

0,00%

-

0,00%

50,00

0,99%

-

0,00%

-

5

-

0,00%

10

100

15,94%

121,29%

15

15

-

0,00%

20

20

6,76%

103,19%

DIRE KIK Collected 12. 0,00% 0,00% 50,00 0,99% Investment Contract Penempatan 13. Langsung 450,94 9,20% 522,81 9,99% 431,03 8,50% Direct Placements Tanah & Bangunan 14. 0,00% 0,00% 75,00 1,48% Land & Buildings Jumlah 4.901,81 100,00% 5.233,32 100,00% 5.071,57 100,00% Total

Menunjuk batasan per-instrumen baik Arahan Investasi maupun

Refer to limits per instrument by Investment Directive or

Peraturan OJK No. 3/POJK.05/2015 tentang Investasi Dana

OJK Regulation No. 3 / POJK.05 / 2015 on Pension Fund

Pensiun, maka pengelolaan instrumen investasi DPBM

Investment, DPBM management of investment instruments was

seluruhnya telah memenuhi prinsip Kepatuhan yang ditetapkan.

entirely in compliance with the Compliance principles set forth.


107


16,66


7.



3.

SBN Government Bond Tabungan Saving Account DOC Deposit On Call Deposito Berjangka Time Deposits Sertifikat Deposito Certifcates of Deposit Saham Shares Obligasi Corporate Bonds

Anggaran Budget



Management Report

berikut:


Portfolio Investasi DPBM tahun 2015 dibandingkan dengan


Secara umum portfolio total Investasi DPBM pada Semester

In general, the total DPBM investment portfolio in the second

kedua tahun 2015 didominasi oleh Obligasi (31,30%) dan

half of 2015 was dominated by bonds (31.30%) and Time

Deposito Berjangka (30,84%), sementara porsi investasi yang

Deposits (30.84%), while the portion of investments in high

memiliki risiko relatif tinggi yaitu Saham tercatat dalam jumlah

risk Shares was 8.86%. This illustrates DPBM conservative

yang relatif rendah yaitu sebesar 8,86%. Hal ini menggambarkan

investment management strategies in 2015 in the face of

strategi pengelolaan investasi DPBM pada tahun 2015 yang

turbulence and pressure that occurred in the Indonesian capital

cukup konservatif sangat tepat untuk menghadapi turbulensi

market during 2015.

dan tekanan yang terjadi pada pasar modal Indonesia selama tahun 2015. Hasil dari penerapan strategi dan pengelolaan investasi

The results of this strategy and management of the investments

yang tepat tersebut dapat terefleksikan pada perkembangan

and the ROI composition of DPBM’s portfolio in the second

komposisi ROI portofolio DPBM Semester kedua tahun 2015

half of 2015 was as follows:

adalah sebagai berikut: Return On Investment (ROI) DPBM Tahun 2015

Return On Investment (ROI) DPBM 2015

Semester II 2015

Semester I 2015

Anggaran Semester II 2015

Tanpa SPI

Dengan SPI

Tanpa SPI

Dengan SPI

Tanpa SPI

Dengan SPI

Tanpa SPI

10,21%

5,08%

7,29%

1,36%

12,98%

15,91%

40,05%

273,53%

78,66%

31,93%

Tabungan Saving Account

1,29%

1,29%

0,00%

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

-

-

DOC Deposit On Call

3,64%

3,64%

2,40%

2,40%

6,78%

6,78%

51,67%

51,67%

53,69%

53,69%

Deposito Deposits

11,10%

11,10%

5,20%

5,20%

9,52%

9,52%

113,46%

113,46%

116,60%

116,60%

Sert.Deposito Certifcates of Deposit

10,15%

10,15%

0,00%

1,73%

0,00%

0,00%

-

486,71%

-

-

Saham Shares

(0,80)%

(7,53)%

1,22%

(4,96)%

9,01%

8,12%

(165,57)%

51,81%

(8,88)%

(92,73)%

Obligasi Corporate Bonds

9,37%

8,89%

4,85%

5,23%

11,33%

11,05%

93,20%

69,98%

82,70%

80,45%

Reksadana Mutual Funds

2,12%

(8,54)%

2,51%

(6,30)%

3,24%

5,03%

(15,54)%

35,56%

65,43%

(169,78)%

Sukuk

9,01%

4,75%

4,89%

2,76%

8,25%

21,67%

84,25%

72,10%

109,21%

21,92%

KIK EBA Asset Backed Sec.

7,44%

9,60%

2,86%

5,12%

3,15%

1,79%

160,14%

87,50%

236,19%

536,31%

Penempatan Langsung Direct Placement

4,39%

19,15%

1,51%

1,51%

6,36%

5,19%

190,73%

1168,21%

69,03%

368,98%

7,57%

6,90%

4,13%

2,52%

9,16%

9,78%

83,29%

173,81%

82,64%

70,55%

Keterangan SBN Government Bond

ROI

ROI (Tanpa SPI) Portfolio DPBM Semester II Tahun 2015

108


ROG Ytd

Pencapaian

Dengan SPI

Tanpa SPI

Dengan SPI

DPBM’s ROI (Without SPI) Portfolio in the second Semester

memperhitungkan SPI) Semester kedua tahun 2015 adalah

the second Semester in 2015 amounted to 6.90% or 0.55%

sebesar 6,90% atau lebih tinggi 0,55% daripada ketentuan

higher than the provisions of the Investment Directive of 6.35%.

Arahan Investasi yaitu 6,35%. Jika dibandingkan dengan

When compared with similar pension funs, namely PPIP with

industri dana pensiun sejenis, yaitu PPIP dengan aset diatas

assets above Rp 1 trillion, and compared with the pension fund

Rp1 triliun, dan dibandingkan industri dana pensiun secara

industry as a whole, the achievement of DPBM’s ROI in 2015

keseluruhan, pencapaian ROI DPBM tahun 2015 masih berada

was still above. The average ROI in the pension fund, of a similar

di atas. Rata-rata ROI industri dana pensiun sejenis tahun 2015

type, in 2015 amounted to 1.74%, and the average ROI of the

sebesar 1,74%, dan rata-rata ROI industri dana pensiun secara

pension fund industry as a whole in 2015 amounted to 2.20%.

keseluruhan tahun 2015 sebesar 2,20%. 6,90%

Perbandingan ROI DPBM Terhadap ROI Industri Dana Pensiun Sejenis (PPIP) dan Keseluruhan DPBM ROI Comparison with Similar Industry Pension Fund (PPIP) and Pension Fund Industry Overall

1,74%

ROI Industri Dana Pensiun Sejenis (PPIP)


ROI DPBM

2,20%

ROI Industri Dana Pensiun Keseluruhan

Pengelolaan Kepesertaan

Membership management

Pengelolaan kepesertaan meliputi kegiatan pelayanan langsung

Membership management activities include members’ direct

Peserta, administrasi layanan kepesertaan, layanan informasi

services, administration of membership services, members’

Peserta, layanan komplain Peserta dan layanan pembayaran

information services, members’ complaints service and

Manfaat Pensiun. Dasar pengelolaan kepesertaan adalah PDP

retirement benefit payment services. DPBM and the Minister

DPBM maupun Peraturan Menteri Keuangan.

of Finance PDP cover basic membership management.

Siklus pengelolaan kepesertaan program PPIP dimulai dari

The PPIP program membership management cycle starts when

seorang pegawai diangkat menjadi pegawai tetap Bank Mandiri

an employee is appointed as a permanent employee of Bank

selaku Pendiri yang merupakan awal status kepesertaan

Mandiri, which is when the membership status is registered,

dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu, diikuti dengan

followed by administration of receipt of contributions from

administrasi penerimaan iuran Peserta, pengembangan dana

members, members funding development until the members

Peserta sampai dengan Peserta berhenti bekerja/pensiun dan

stops working / retire or end the payment of pension benefits,

diakhiri dengan pelaksanaan pembayaran Manfaat Pensiun. Administrative management of membership includes the following steps: •

Melakukan penataan surat pernyataan (form A), yaitu

•

Create an affidavit (form A), which managing the

kegiatan administrasi menata form A yang disampaikan

administration and is handed to the members at the

Peserta pada awal kepesertaan kedalam dosir/file masing-

start of membership, while the files for each member are


109


Membership Services


Pelayanan Kepesertaan

Pengelolaan administrasi kepesertaan meliputi hal-hal berikut:


of the Investment Directive of 6.35%. While ROI (With SPI) in

Management Report

in 2015 amounted to 7.57% or 1.22% higher than the target

pada Arahan Investasi yaitu 6,35%. Sedangkan ROI (dengan


adalah sebesar 7,57% atau lebih tinggi 1,22% dari target

Kilas Kinerja 2014

•

masing Peserta yang tersusun dan berurut berdasarkan

arranged sequentially based on the members number

nomor peserta yang dikeluarkan DPBM;

issued by DPBM;

Melakukan pendataan keluarga dan ahli waris yang berhak

•





Laporan Manajemen

atas Manfaat Pensiun sebagaimana data susunan keluarga

pension benefits from the data submitted in conjunction

yang disampaikan bersamaan dengan surat pernyataan; •

•

Menerbitkan

Kartu

Peserta

Dana

Pensiun

dan

with the affidavit; •

Issue Pension Fund Member Card and submit through the

menyampaikannya melalui unit kerja sebagai bukti

work unit as evidence of the recognition of the rights and

pengakuan hak dan kewajiban Peserta DPBM;

obligations of the DPBM members;

Mengadministrasikan setiap perubahan alpha data yang

•

Administer any changes to alpha data submitted by the

disampaikan Peserta setiap updating status seperti

members including updating status such as marriage,

pernikahan, perceraian, kelahiran, kematian dan atau

divorce, birth, death and or change of address of residence

perubahan alamat tempat tinggal sehingga memudahkan

so as to facilitate DPBM in communicating with the

DPBM dalam berkomunikasi dengan Peserta; •

Collect data on the family and heirs who are entitled to

Memantau mutasi pegawai berdasarkan data iuran yang

members; •

Monitor employee contributions based on data received

diterima dari Pendiri sebagai bahan pencocokan terhadap

from the Founders including matching status and extent

status dan besarnya hak masing-masing Peserta.

of the rights of each member.

Pengelolaan iuran Peserta dan Pemberi Kerja dilakukan sejak

Manage member and employer contributions made since the

pegawai terdaftar resmi sebagai Peserta sampai dibayarkannya

employee was officially registered as a member until member

hak Manfaat Pensiun Peserta atau dialihkan kepada asuransi.

retirement benefits are paid or rights transferred to the insurer.

Adapun fungsi pokoknya adalah:

The main functions are:

•

Mendistribusikan alokasi hasil pengembangan setiap bulan

•

Distribute allocations every month to the individual account

ke seluruh saldo individual account masing-masing Manfaat

member accounts including Retirement Benefits and

Pensiun Peserta dan perhitungan akhir jumlah Manfaat

Pension Benefit calculations of the final amount that can

Pensiun yang dapat dibayarkan pada saat berhenti setelah

be paid at termination after calculating the tax liability.

memperhitungkan kewajiban Pajak. •

•

Memberikan informasi tentang hak Manfaat Pensiun serta

•

Provide information about rights and procedures for

tata cara pembayarannya sesuai ketentuan yang berlaku

payment of applicable retirement benefits via the website,

melalui situs web, pesan singkat (sms), maupun sosialisasi

text messages (SMS), as well as socializing directly with

langsung kepada Peserta secara periodik.

members on a periodic basis.

Pelaksanaan pembayaran Manfaat Pensiun sebagai

•

Implement pension benefit payments as follows:

•

Verify documents received from members for determining

berikut: •

Melakukan verifikasi dokumen yang diterima dari Peserta untuk penetapan jenis manfaat dan pengajuan untuk

the type of benefits and submit for payment;

pembayarannya; •

Melakukan komunikasi proaktif kepada Peserta yang

•

mengundurkan diri dari Pendiri untuk segera mengurus

retire from the Founders to immediately take care of their

hak manfaat pensiunnya melalui pengiriman informasi dan

rights to pension benefits through the delivery of the

form yang diperlukan; •

•

Memberikan informasi tentang pilihan asuransi dan jenis

necessary information and forms; •

Provide information on insurance options and the types of

anuitas yang dapat dipilih untuk pengalihan hak manfaat

annuities that can be selected for the transfer of pension

pensiun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

benefit rights in accordance with applicable regulations.

Menata dokumen pembayaran hak Manfaat Pensiun dan pelaporannya.

110

Conduct pro-active communications with members who


•

Organize the pension benefit payment documents and reporting rights.


Pertumbuhan Jumlah Peserta Tahun 2015

Growth in number of Members 2015

30.429

Management Report

Perbandingan Jumlah Peserta Tahun 2014 dan 2015 Membership Comparison 2014 and 2015


25.524

20

Keterangan Explanation

15

20

Growth in the number of Members over the years 2014 - 2015 as follows: 2015

Pertumbuhan Growth

2014

Pertumbuhan Peserta Membership growth Jumlah Peserta Awal Tahun Number of members at the beginning of the year

1,57%

4.877

1.394

249,86%

Pensiun Normal Decrease members

407

367

10,90%

Dipercepat Accelerated

375

359

4,46%

Meninggal Accelerated

38

31

22,58%

Kurang Dari 3 Tahun Less than 3 years

185

178

3,93%

Di Tunda (DPLK) Delayed (Pension Fund)

297

315

(5,71)%

1.302

1.250

4,16%

29.099

25.273

15,14%

1.330

251

429,88%

30.429

25.524

19,22%

Penambahan Peserta New members Pengurangan Peserta New members

Jumlah Pengurangan Peserta Total Reduction in Members Jumlah Peserta Aktif Akhir Tahun Number of Active Members at the Year-End Peserta Pasif Passive Members Jumlah Peserta Akhir Tahun Number of Members at the Year-End


111


25.129


25.524


Pertumbuhan jumlah Peserta selama tahun 2014 - 2015 adalah sebagai berikut:

14

Kilas Kinerja 2014

In order for the management of the pension fund can run

DPBM memastikan data dan informasi Peserta terus mengalami

optimally, DPBM ensures Member data and information is

pembaharuan. Hal ini diperlukan untuk meminimalisir adanya

continuously updated. This is necessary to minimize and differences which can impact DPBM’s performance. DPBM

DPBM. Manajemen DPBM bersama Pendiri secara berkala

Management and the Founder regularly coordinate to ensure

melakukan koordinasi untuk memastikan data dan informasi

member data and information is correct.

selisih data kepesertaan yang dapat berdampak pada kinerja

Komunikasi dan Sosialisasi

Communication and Socialization

Untuk meningkatkan pemahaman program pensiun DPBM

To enhance understanding of the DPBM pension plan to

pada seluruh karyawan Bank Mandiri, maka dilakukan proses

all employees of Bank Mandiri, a socialization process has

sosialisasi secara berkelanjutan kepada para Peserta sejak

been carried out since 2009 on an ongoing basis to the

tahun 2009 melalui sosialisasi langsung, informasi situs web,

Parties through direct dissemination, web sites information,

dan lain-lain. Komunikasi dan sosialisasi ini diperlukan untuk

and others. Communication and socialization is required to

memberikan informasi tentang hak Manfaat Pensiun serta

provide information about the rights as well as the procedure

tatacara pembayarannya sesuai ketentuan yang berlaku.

for payment of pension benefits in accordance with prevailing




Laporan Manajemen

Membership Monitoring

Agar pengelolaan dana pensiun dapat berjalan dengan optimal,


Pemantauan Kepesertaan

dari Peserta.

regulations. Pada tahun 2015 sosialisasi dilaksanakan kepada Peserta di

In 2015, socialization to Participants was carried out in the

unit kerja sebagai berikut:

work unit as follows: 2014

Unit Kerja Work Unit

2015 Peserta Members


Peserta Members

Area Bekasi Juanda

68

Area Cilegon

102

Area Bogor Juanda

92

Area Bandar Lampung

96

Area Malang Wahid Hasym

73

Area Manado

84

Area Jember Alun-Alun

64

Area Pare-Pare

82

Area Mataram Cakranegara

81

Area Jakarta Falatehan

83

Accounting Group

42

Kanwil X Makassar

96

Compliance Group

31

Kanwil VI Bandung

98

HCSG, HCBP, RHC

52

Kanwil V Jakarta Sudirman

42

Credit Operations Group

65

Customer Care Group

48

Intl. Banking FI Group

56

Institutional Banking Group

58

Business Banking Group

62

Jumlah

626

HCSG, HCBP, RHC

186

Jumlah

1.035

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Komposisi dan Jumlah Pegawai

Composition and Number of Employees

Hingga akhir tahun 2015, DPBM mengkaryakan 25 pegawai.

By the end of 2015, DPBM employ 25 employees. This is the

Jumlah ini sama dibandingkan tahun 2014. Komposisi pegawai

same compared to 2014. The composition of DPBM employees

112


by the position / rank and level of education was as follows:

pendidikan adalah sebagai berikut: Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan/Pangkat

Jumlah | Total

Kepangkatan | Rank Komp


Analis Analyst

-

Assistant Vice President

3

-

Senior Manager

2

3

Manager

-

2

Senior Assistant Manager

-

-

Assistant Manager

-

-

Junior Assistant Manager

2

3

Senior Analis

1

-

Analis

-

-

Junior Analyst

1

2


4

4


3

3


2

1


2

2

Dasar 3 Non Clerk 3

5

5

Dasar 2 Non Clerk 2

-

-

Dasar 1 Non Clerk 1

-

-

25

25

Jumlah Total

Posisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pegawai Outsource

Pasca Sarjana SLTA Sederajat

Diploma

6%

9%

9%

Sarjana


Employee Composition Based on Employment Status


1%


Pegawai Dasar Non Desk

-


Pegawai Pelaksana Desk

2014

Vice President


Profesional Staff Profesional Staff

2015

Management Report

Jabatan | Position

Composition Based on Position / Rank


DPBM berdasarkan kelompok jabatan/pangkat dan tingkat

1 1

Pegawai Kontrak 1

Pegawai Percobaan

22

Pegawai Tetap


113

Sejalan dengan upaya untuk terus meningkatkan kemampuan

In line with efforts to continuously improve the ability and skills

dan keahlian pegawai, DPBM memberikan kesempatan kepada

of its employees, DPBM provides the opportunity for employees

Laporan Manajemen

pegawai untuk mengikuti program Pendidikan dan Pelatihan

to follow Education programs and Training, both in hard skills

(Diklat), baik yang bersifat hard skill maupun soft skill:

and soft skills:

Program Peningkatan Kompetensi

Competence Enhancement Program

Implementasi program Diklat DPBM di tahun 2015 diberikan

The DPBM Training programs in 2015 to employees and the


Kilas Kinerja 2014

Employee Competency Improvement

kepada pegawai dan Pengurus, dengan rincian Diklat beserta

Management Board, with details of the amount of training along

besaran biayanya sebagai berikut:

with the fee was as follows:




Peningkatan Kompetensi Pegawai

Jumlah Peserta Number of Members

Jenis Diklat/Seminar Type of Training / Seminar

Biaya (Rp) Cost (Rp)

Pegawai Employee Perpajakan Taxation

3

11.250.000

Informasi & Teknologi Information & Technology

2

9.800.000

Training & Sertifikasi Manajemen Risiko Training & Risk Management Certification

6

23.750.000

SDM & Ketenagakerjaan SDM & Employment

2

10..625.000

Investasi (Pasar Uang) dan Persiapan WMI Investment (Money Market) and WMI Preparation

3

8.400.000

Program Pembekalan Pensiun Retirement Debriefing Program

1

3.900.000

Jumlah Total

17

67.725.000

Pengurus Management Training & Sertifikasi Manajemen Risiko Training & Risk Management Certification

2

10.500.000

Seminar Outlook Perekonomian 2016 2016 Economy Outlook Seminar

1

600.000

Program Pembekalan Pensiun Retirement Debriefing Program

1

-

Jumlah Total

4

Jumlah Keseluruhan Overall Total

21

11.100.000

78.825.000

Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan Diklat tahun 2014,

This number shows a slight decrease compared to training

dimana pada tahun 2014 biaya yang dikeluarkan untuk Diklat

in 2014, where the training costs incurred amounted to

sebesar Rp81.276.300.

Rp81,276,300.

114


Melengkapi program Diklat di atas, DPBM juga senantiasa

As well as completing the training programs above, DPBM also

mendorong pegawai untuk meningkatkan kompetensinya

continues to encourage employees to improve their competence

melalui program sertifikasi. Berikut di bawah ini adalah jenis

through certification programs. Below is the type of certification

sertifikasi yang telah dimiliki pegawai DPBM, baik melalui

earned by DPBM employees, either by assignment or by hiring

penugasan maupun penerimaan pegawai baru yang telah

new employees that have been certified:

memiliki sertifikasi: Jenis Sertifikasi Type of Certificate

Jumlah Total

Certified Securities Analyst

CSA

1 orang

Bapepam-LK

WMI

3 orang

Manajemen Risiko Risk Management

7 orang 7 People

Lembaga Standard Profesi Dana Pensiun Profession Standards Pension Fund Institution


Badan/Lembaga Sertifikasi Issuer

pokoknya, maka kepada setiap pegawai telah ditetapkan KPI

officers have been assigned with KPI (Key Performance

(Key Performance Indicator) sebagai dasar pencapaian target

Indicators) as a basis for the achievement of performance

kinerja selama periode tahun berjalan. KPI disusun atas dasar

targets during the year. KPIs are prepared on the basis of

rencana strategis DPBM, penyelesaian pekerjaan rutin dengan

DPBM’s strategic plan, completion of the work routine with

ukuran pencapaian target terukur, serta atas proses penerapan

the size of the achievement of measurable targets, as well

KPI tersebut dilakukan monitoring pelaksanaan kerja secara

as on the process of implementing these KPIs to monitor the

teratur dan berkelanjutan.

implementation of the work regularly and continuously.

Teknologi Informasi dan Akuntabilitas

Information Technology And Accountability

Dengan berkembangnya aset kelolaan DPBM menjadi sebesar

With the growth of DPBM managed assets amounting to Rp5.17

Rp5,17 triliun pada tahun 2015 dengan CAGR 3 (tiga) tahun

trillion by 2015 with a CAGR of 3 (three) last year amounting to

terakhir sebesar 16,07%, maka diperlukan dukungan sistem

16.07%, it would require the support of information systems

informasi dan pemrosesan data dan informasi yang kuat, akurat

and processing of data and information that is robust, accurate

dan terpercaya. DPBM telah mengembangkan sistem informasi

and reliable. DPBM has developed information systems through

melalui otomatisasi sistem dan pengembangan sistem informasi

automation systems and the development of an integrated

secara terintegrasi terhadap proses input transaksi, settlement,

information system to process the transaction input, settlement,

monitoring antar unit pengelola transaksi yang bermuara pada

monitoring transactions between the management units with

penyusunan Laporan Keuangan secara otomatis.

the automatic preparation of financial statements.

Sistem Informasi Dana Pensiun (SIDP) dari DPBM dibangun

DPBM’s Pension Fund Information System (SIDP) was built and

dan dikembangkan secara swakelola sejak tahun 2009 dengan

developed internally since 2009 with the support of vendors in

dukungan vendor yang dilakukan secara bertahap berdasarkan

stages module by module. During 2015, SIDPBM developed

modul per modul. Selama periode tahun 2015, SIDPBM telah

the system further as follows:

melakukan pengembangan sistem sebagai berikut:

115


To provide a clearer direction in carrying out their mission,


Management Performance

Untuk memberikan arah lebih jelas dalam menjalankan tugas


Manajemen Kinerja


Management Report

Certification Program


Program Sertifikasi

Kilas Kinerja 2014

•

Laporan Manajemen Profil Dana Pensiun Bank Mandiri

Penyempurnaan Pedoman dan SOP untuk SIDPBM yang

Made improvements to SIDPBM in conformance with recommendations from the Information Technology (IT) Audit.

Audit Teknologi Informasi (TI). •

sesuai dengan standar internasional TI yang menggunakan

Completed guidelines and SOPs for SIDPBM in accordance with international standards of IT using tool COBIT 5.

tool Cobit 5. •

•

•

Dalam upaya meningkatkan pelayanan TI maka Unit TI

•

In an effort to improve IT services, the IT Unit also

juga telah menyediakan fasilitas Sistem Informasi IT Service

provides an IT Service Management Information System

Management untuk operasional helpdesk TI DPBM yang

for operations through the DPBM IT helpdesk ticketing

mempergunakan sistem ticketing dengan basis situs web.

system via the base web site.

Adanya penambahan beberapa sub modul untuk Modul

•

The addition of several sub modules for Investment

Investasi yang merupakan bagian dari SIDPBM seperti:

modules that is part of SIDPBM such as:

--

Sub Modul Penempatan Langsung.

- Direct Placement Sub Module

--

Sub Modul ETF (Exchange Trade Fund).

- ETF (Exchange Trade Fund) Sub Module

--

Sub Modul ReksadanaTerproteksi.

Melakukan peremajaan terhadap beberapa Infrastruktur

- Protected Mutual funds Sub Module •

TI di lingkungan DPBM yang meliputi:

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan

•

ini digunakan dengan kesesuaian rekomendasi dari hasil •


Membuat kajian perbaikan terhadap SIDPBM yang saat

--

Conducted rejuvenation of some IT infrastructure in DPBM including:

Pergantian beberapa Personal Computer dan

--

Replacing Personal Computers and Notebooks.

--

Replacing the Storage Server by using NAS (Network

Notebook. --

--

Pergantian Storage Server dengan menggunakan NAS (Network Access Storage) yang mendukung

Access Storage) which supports the Cloud File Server

fungsi Cloud File Server.

functionality.

Pengadaaan unit Scanner untuk kebutuhan

--

penyimpanan softcopy untuk dokumen-dokumen

Purchasing a Scanner for softcopy storage requirements for membership documents.

kepesertaan. Sebagai bagian dari IT Planning, DPBM telah melakukan

As part of the IT Planning, DPBM has separate storage locations

pemisahan lokasi penyimpanan server untuk menyimpan

for copying the daily transaction server to a backup server. This

transaksi harian dengan backup server. Hal ini sejalan dengan

is in line with the Business Continuity Plan (BCP) of DPBM to

program Business Continuity Plan (BCP) dari DPBM berupa

mitigate unexpected operational risks such as fire, earthquake,

mitigasi risiko operasional terhadap kemungkinan terjadinya

etc.

hal-hal yang tidak diinginkan (seperti kebakaran, bencana gempa bumi, dll).

116



Model Penanganan Bencana

Disaster Management Model

Management Report Dana Pensiun Bank Mandiri Profile

Model Pengembangan DRC TI

DRC IT Development Model


include: the General Ledger module, the Investment module,

serta Modul Kepegawaian. Dalam melakukan proses pengadaan

Memship module and Personnel module. The IT procurement

yang berhubungan dengan TI seperti pembelian unit computer

process, such as purchases of computers or printers, involves

atau printer, Divisi Akuntansi & TI akan melakukan kajian dan

the Accounting & IT Division conducting a study and proposal

usulan ke Divisi Keuangan & Operasi atas barang apa saja

to the Finance & Operations Division for any items that must

yang harus dibeli dan dibutuhkan oleh DPBM. Adapun jumlah

be purchased and required by DPBM. IT investments during

Investasi TI selama tahun 2015 adalah sebesar Rp46 juta.

2015 amounted to Rp46 million.

Akuntansi dan Pelaporan

Accounting And Reporting

Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi di Indonesia

Preparation of Financial Statements Based Accounting Standards in Indonesia

Laporan Keuangan DPBM per 31 Desember 2015 telah diaudit

DPBM’s Financial Statements as at December 31, 2015 were

secara independen oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak,

audited independently by Public Accounting Firm (KAP) Ishak,


117


The Integrated modules in DPBM’s Information Systems

Modul General Ledger, Modul Investasi, Modul Kepesertaan


Modul yang terintegrasi dalam Sistem Informasi DPBM adalah

established by the Indonesian Institute of Certified Public

Peraturan Ketua Bapepam-LK No. PER-05/BL/2012 tentang

Accountants and the Chairman of Bapepam-LK Regulation

Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi

No. PER-05 / BL / 2012 regarding Financial Statements and

Laporan Manajemen

Bagi Dana Pensiun. Hasil audit KAP Ishak, Saleh, Soewondo

Investment Rating For Pension Funds. The opinion of KAP

& Rekan menyatakan Laporan Keuangan DPBM menyajikan

Ishak, Saleh, Soewondo & Partners was that the DPBM

secara wajar, dalam semua hal material, posisi keuangan

Financial Statements were present fairly, in all material things,

DPBM - Program Pensiun Iuran Pasti tanggal 31 Desember

and included DPBM’s financial position, Defined Contribution

2015 dan 2014, Kinerja Keuangan, Aset Neto, Perubahan Aset

Pension Plan dated December 31, 2015 and 2014, Financial


Kilas Kinerja 2014

Saleh, Soewondo & Partners, and complied with the standards

yang telah ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan

Neto, Neraca, Hasil Usaha serta Arus Kas untuk tahun yang

Performance, Net Assets, Net Asset Changes, Balance Sheet,

berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan Standar

results of Operations and Cash Flows for the years ended on

Akuntansi Keuangan di Indonesia. Pendiri telah menyetujui

those dates, and were in accordance with Financial Accounting

Laporan Keuangan DPBM per 31 Desember 2015.

Standards in Indonesia. DPBM Founder approved the Financial

Pelaporan

Reporting

Di bawah ini disajikan korespondensi DPBM selama tahun 2015.

Below is the correspondence DPBM during 2015.

Korespondensi DPBM di Sepanjang Tahun 2015

DPBM correspondence in 2015




Saleh, Soewondo & Rekan, dan telah sesuai dengan standar

Tanggal Date

Nomor Surat Letter Reference

Kepada To

Isi Surat Details

DPBM/SKL/DA/002/2015

OJK,Pendiri, Dewan Pengawas OJK, Founder, Supervisory Board

Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Desember 2014 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities December 2014

09-02-2015

DPBM/SKL/DA/18/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Januari 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities January 2015

13-02-2015

DPBM/SKL/DA/19/2015

OJK

Laporan Semester II 2014 Semester II 2014 Report

17-02-2015

DPBM/SKL/DA/22/2015

OJK

Laporan Keuangan & Portofolio Investasi Audit 2014 Financial Statement & Investment Portfolio Audit Report 2014

06-03-2015

DPBM/SKL/DA/25/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Februari 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities February 2015

18-03-2015

DPBM/SKL/DA/33/2015

OJK

Laporan Teknis 2014 Technical Report 2014

19-03-2015

DPBM/SKL/DA/34/2015

Pendiri & Dewan Pengawas Founder, Supervisory Board

Laporan Pertanggung jawaban Pengurus Periode 2014 Management Board Accountability Report 2014

DPBM/SKL/DA/35/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Maret 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities March 2015

08-01-2015

08-04-2015

118



Tanggal Date

Isi Surat Details

30-04-2015

DPBM/SKL/DA/39/2015


Laporan Perkembangan Investasi Triwulan I 2015 Investment Progress Report Q1 2015

08-05-2015

DPBM/SKL/DA/43/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas April 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities April 2015

13-05-2015

DPBM/SKL/ DWP/01/2015

Pendiri Founder

Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Tahun 2014 Supervisory Board Monitoring Report 2014

08-06-2015

DPBM/SKL/DA/46/2015

OJK,Pendiri, Dewan Pengawas

Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Mei 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities May 2015

DPBM/SKL/DA/47/2015

31-07-2015

DPBM/SKL/DA/62/2015


Laporan Perkembangan Investasi Triwulan II 2015 Investment Progress Report Q2 2015

10-08-2015

DPBM/SKL/DA/63/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Juli 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities July 2015

14-08-2015

DPBM/SKL/DA/65/2015

OJK

Laporan Semester I 2015 Semester I Report 2015

Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Juni 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities June 2015

DPBM/SKL/DA/66/2015

OJK

09-09-2015

DPBM/SKL/DA/67/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Agustus 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities August 2015

09-10-2015

DPBM/SKL/DA/71/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas September 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities September 2015

DPBM/SKL/DA/73/2015


Laporan Perkembangan Investasi Triwulan III 2015 Investment Progress Report Q4 2015

10-11-2015

DPBM/SKL/DA/75/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Oktober 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities October 2015

10-12-2015

DPBM/SKL/DA/77/2015

OJK,Pendiri, Dewan Pengawas OJK, Supervisory Board

Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas November 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities November 2015


119


28-10-2015


07-09-2015

Laporan Dewan Pengawas ttg Evaluasi Kinerja Semester I 2015 Supervisory Board Performance Evaluation Report Semester 1 2015


08-07-2015



Kepada To

Management Report

Nomor Surat Letter Reference

Tinjauan Keuangan

Financial Performance

Mengacu pada Peraturan Bapepam LK No. PER-05/BL/2012

With reference to Bapepam LK No. PER-05 / BL / 2012 of 2012

Tahun 2012 tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar

on the Basic Financial Statements and Investment Ratings For pension funds, a brief explanation of the financial statements

atas laporan keuangan dan Portofolio Investasi DPBM 2015

and Investment Portfolio of DPBM for 2015 are as follows:

Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun, maka penjelasan ringkas

I. Laporan Keuangan

I. Financial Statements

a.

a. Net assets




Laporan Manajemen

Kinerja Keuangan


Kilas Kinerja 2014

Financial review

adalah sebagai berikut:

Aset Neto

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) Keterangan Description 1.


2.

Aset Lancar Diluar Investasi Current Assets Outside Investments

3.

Aset Operasional Operational Assets

4.

Aset Lain-Lain Other Assets Aset Tersedia Available Assets

5.

Liabilitas Diluar Kewajiban Manfaat Pensiun Liabilities Excluding Retirement Benefits Aset Neto Net Assets

2014

2015

ROG

d

e

(e-d)/d

CAGR

4.690.219

5.233.322

11,58%

13,73%

55.537

53.908

(2,93)%

(1,04)%

1.046

1.355

29,58%

24,18%

-

-

-

-

4.746.802

5.288.585

11,41%

13,52%

34.770

118.426

240,60%

100,60%

4.712.032

5.170.159

9,72%

12,95%

Aset Neto tahun 2015 naik sebesar Rp458,13 miliar atau

Net assets in 2015 increased by Rp458.13 billion or 9.72%

9,72% dibandingkan tahun 2014. Kenaikan tersebut bersumber

compared to 2014. The increase was derived from the Pension

dari Iuran Pensiun (Net) sebesar Rp137,93 miliar yaitu selisih

Contribution (Net) of Rp137.93 billion which is the difference

antara penerimaan iuran 2015 sebesar Rp497,54 miliar dan

between the receipt of contributions in 2015 of Rp497.54

pembayaran Manfaat Pensiun sebesar Rp359,60 miliar, mutasi

billion and the Pension Benefit payments of Rp359.60 billion,

nilai SPI sebesar negatif Rp33,61 miliar dan Hasil Usaha tahun

amounting to a negative SPI value of Rp33.61 billion and of

2015 sebesar Rp353,81 miliar.

operations Results in 2015 of Rp353.81 billion.

Kewajiban Diluar Kewajiban Manfaat Pensiun mengalami

Liabilities Excluding Pension Benefits increased, partly due

kenaikan, antara lain karena adanya kenaikan pencadangan

to an increase in provisioning for member pension benefits

pembayaran Manfaat Pensiun Peserta yang akan dibayar

payments to be paid in 2015 of Rp11.62 billion and an increase

di tahun 2015 sebesar Rp11,62 miliar serta kenaikan

in provisioning for Corporate Tax payments in 2015 of Rp1.24

pencadangan pembayaran Pajak Badan tahun 2015 sebesar

billion and reserves for PPH21 Retirement at the end of the

Rp1,24 miliar dan pencadangan PPh 21 Pensiun di akhir tahun

year 2015 of Rp1.42 billion.

2015 sebesar Rp1,42 miliar.

120



b. Balance Sheet

b. Neraca (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) Keterangan Description

2. Selisih Penilaian Investasi (SPI) Difference Rate Investments (SPI) 3. Aset Lancar Diluar Investasi Current Assets Outside Investments

2015

ROG

d

e

(e-d)/d 12,63%

13,50%

125.117

91.504

(26,87)%

33,10%

55.537

53.908

(2,93)%

(1,04)%

1.046

1.355

29,58%

24,18%

-

-

-

-

4.746.802

5.288.585

11,41%

13,52%

4.586.915

5.078.655

10,72%

12,70%

34.770

118.426

240,60%

100,60%

125.117

91.504

(26,87)%

33,10%

4.746.802

5.288.585

11,41%

13,52%

5. Aset Lain-Lain Other Assets

6. Liabilitas Manfaat Pensiun Retirement Benefit Liabilities 7. Liabilitas Diluar Kewajiban Manfaat Liabilities Other Than Actuarial Liabilities 8. Pendapatan yang Belum Direalisasi Unrealized Revenue Jumlah Liabilitas Total Liabilities

Assets in 2015 increased by Rp541.78 billion or an increase of

Rp541,78 miliar atau naik sebesar 13,52% dibanding Aset

13.52% compared to assets in 2014, partly due to Retirement

tahun 2014, yang antara lain disebabkan Akun Liabilitas

Benefit Liabilities Accounts in 2015 increasing by Rp491.74

Manfaat Pensiun pada tahun 2015 mengalami kenaikan

billion, due to increased fees for exceeding salary increases

sebesar Rp491,74 miliar, dikarenakan bertambahnya iuran

payments to members as follows:

karena kenaikan gaji melebihi pelaksanaan pembayaran kepada Peserta sebagaimana berikut:


Akumulasi s.d 2014 Accumulated up to 2014

Tahun Berjalan Current Year

Jumlah Total

Penerimaan Iuran Contributions Received

3.246.131

497.539

3.743.669

Hasil Usaha Bersih Net Operations Results

2.899.503

353.807

3.253.310

Pembayaran Manfaat Pensiun Pension Benefits Payments

1.247.747

302.724

1.550.471

310.971

56.882

367.853

4.586.915

491.740

5.078.655

Pembayaran ke DPLK Payments to DPLK Jumlah Total


121




Aset pada Neraca tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar


5.141.818


4.565.103

4. Aset Operasional Operational Assets

Jumlah Aset Total Assets

CAGR

Management Report

1. Investasi (Nilai Perolehan) Investments (Cost Value)

2014

c. Company results

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) 2014

2015

ROG

a

b

(b-a)/a

CAGR

Pendapatan Investasi Investment income

431.337,51

382.252,71

(11,38)%

2,96%


9.478,32

6.503,65

(31,38)%

0,93%

421.859,19

375.749,05

(10,93)%

3,00%


11.018,56

13.713,22

24,46%

14,63%

2.755,17

(2.485,72)

(190,22)%

-

413.595,80

359.550,11

(13,07)%

2,38%

5.652,76

5.743,51

1,61%

124,28%

407.943,04

353.806,60

(13,27)%

1,99%



Laporan Manajemen



Kilas Kinerja 2014

c. Hasil Usaha

Hasil Usaha Investasi Net Investment Revenue

Pendapatan & Beban Lain Other Revenue & Expense Hasil Usaha Sebelum Pajak Operations Results Before Tax Pajak Penghasilan Taxes Expense Hasil Usaha Setelah Pajak Net Income After Tax

Penurunan hasil usaha bersih tahun 2015 sebesar 13,27%

The decline in net operating results in 2015 was 13.27%

dibandingkan tahun 2014 merupakan dampak adanya tekanan

compared to 2014 as the impact of the economic and market

pasar dan ekonomi dalam dan luar negeri yang cukup besar

pressures at home and abroad were felt and the cut loss

serta kebijakan cut loss terukur yang dilakukan manajemen

scalable policy management undertook to avoid even greater

guna menghindari kerugian yang lebih besar lagi.

losses.

Pendapatan Investasi

Investment Income

Total Pendapatan Investasi DPBM hingga Desember 2015

Total DPBM Investment Income in 2015 amounted to Rp382.25

sebesar Rp382,25 miliar. Rincian atas Pendapatan Investasi

billion. Details of Investment Income per December 31, 2015

per 31 Desember 2015 dapat disampaikan sebagai berikut:

can be presented as follows:


(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) Keterangan Description

2014

2015

ROG

a

b

(b-a)/a

CAGR

Pendapatan Bunga Interest income - Bunga DOC - DOC Interest

5.352

2.991

(44,11)%

7,27%

97.941

173.628

77,28%

40,45%

- Bunga Tabungan - Savings Interest

-

137

-

-

- Bunga Sertifikat Deposito - Certificates of Deposit Interest

-

1.179

-

-

141.604

139.714

(1,33)%

6,78%

1.867

1.521

(18,49)%

7,46%

- Bunga Deposito - Time Deposit Interest

- Bunga Obligasi - Bond Interest - Bunga Sukuk - Sukuk Interest

122




45.494

23.148

(49,12)%

(27,44)%

768

1.799

134,28%

(7,20)%

-

-

-

-

293.025

344.118

17,44%

9,26%

36.013

36.164

0,42%

32,92%

- Laba (Rugi) Pelepasan Saham - Gain (Loss) on Sales of Shares

51.604

(9.137)

(117,71)%

-

- Laba (Rugi) Pelepasan Obligasi - Gain (Loss) on Sales of Bonds

2.199

(5)

(100,21)%

-

- Laba (Rugi) Pelepasan SBN - Gain (Loss) on Sales of Government Bonds

35.546

8.085

(77,26)%

31,99%

- Laba (Rugi) Pelepasan Reksadana - Gain (Loss) on Sales of Mutual Funds

12.950

3.464

(73,25)%

(22,05)%

- Laba (Rugi) Pelepasan KIK EBA - Gain (Loss) on Sales of KIK EBA

-

(436)

-

-

- Pendapatan Investasi Lainnya - Other Investment Income

-

-

-

-

138.312,55

38.134,35

(72,43)%

(21,17)%

431.337,48

382.252,70

(11,38)%

2,96%

- Bunga SBN - Government Bonds Interest - Bunga KIK EBA - KIK EBA Interest - Bunga REPO - REPO Interest Sub Total

CAGR

Pendapatan Deviden Dividend Income - Deviden - Dividend Laba (Rugi) Pelepasan Investasi Gain (Loss) on Sales of Investments

Sub Total Total Pendapatan Investasi Total Investment Income

Deposit Interest income in 2015 increased by Rp51.09 billion

sebesar Rp51,09 miliar atau 117,44% dibandingkan tahun

or 117.44% compared to 2014. This was mainly due to the

2014. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan nilai

increase in value of investments in Deposits and the still fairly

investasi pada Deposito Berjangka serta masih cukup tingginya

high rate given by the national banking system, especially in

rate yang diberikan oleh perbankan nasional khususnya pada

the first half of 2015 with DPBM making placements with a

Semester pertama tahun 2015 dan DPBM telah melakukan

lock up period of 6 (six) months and a year with an average

lock up penempatan dengan jangka waktu 6 (enam) bulan dan

rate of about 10%.

setahun dengan rate rata-rata sekitar 10%. Pendapatan Bunga Obligasi tahun 2015 mengalami penurunan

Bond interest income in 2015 decreased by Rp1.89 billion

sebesar Rp1,89 miliar dibandingkan tahun 2014, dan

compared to 2014, SBN interest income decreased by Rp22.35

pendapatan bunga SBN turun sebesar Rp22,35 miliar. Hal ini

billion. This was due to the significant decrease in coupon bonds

disebabkan terdapatnya penurunan kupon Obligasi dan SBN

and Government Bonds in 2015.

yang cukup signifikan pada tahun 2015.


123


Pendapatan Bunga Deposito tahun 2015 mengalami kenaikan


(b-a)/a


ROG

b


2015

a

Management Report

2014


Dividend Shares and Direct Investments in 2015 increased by

mengalami kenaikan sebesar Rp151 juta dibandingkan tahun

Rp151 million compared to 2014.

Laba Pelepasan SUN dan Reksadana masing-masing turun

Earnings in securities and mutual funds each fell 77.26%

77,26% dan 73,25% dibandingkan tahun 2014 karena

and 73.25% compared to 2014 due to a decrease in IJSG at

penurunan IHSG sebesar negatif 12,13% dan Indeks SBN

negative 12.13% and SBN Index at negative 5.05%.

Beban Investasi




Laporan Manajemen

2014.


Kilas Kinerja 2014

Deviden Saham dan Penyertaan Langsung tahun 2015

sebesar negatif 5,05%.

Investment Expenses


2014

2015

ROG

a

b

(b-a)/a

CAGR

Beban Transaksi Surat Berharga Securities Transaction Expenses

7.516

3.085

(58,95)%

(6,59)%

Beban Fund Manager Fund Manager Expenses

1.963

3.418

74,16%

11,44%

Total Beban Investasi Total Investment Expenses

9.478

6.504

(31,38)%

0,93%

Beban Investasi tahun 2015 mengalami penurunan sebesar

Investment Expenses in 2015 decreased by Rp2.97 billion or

Rp2,97 miliar atau 31,38% dibandingkan realisasi tahun 2014.

31.38% compared to 2014. This was due to the decreased

Hal ini disebabkan oleh menurunnya frekuensi transaksi surat

frequency of DPBM securities transactions (buy-sell) during

berharga DPBM (beli-jual) selama tahun 2015 serta akibat

2015 as well as the direct result of the growth of the asset

langsung dari tumbuhnya nilai asset DPBM yang disimpan di

value DPBM stored in Custodian.

Kustodian. Beban Operasional, Beban Lain-lain, dan Pajak Badan

Operating Expenses, Other Expenses, and Taxes Burden


2014

2015

ROG

a

b

(b-a)/a

CAGR

Beban Tenaga Kerja Labor Expenses

6.333

7.735

22,13%

8,76%

Beban Kantor Office Expenses

2.351

2.462

4,74%

13,28%

Beban Pemeliharaan Maintenance Expenses

249

260

4,24%

2,24%

Beban Penyusutan Aktiva Asset Depreciation Expenses

347

437

25,73%

14,85%

Beban Jasa Pihak Ketiga Third Party Services Expenses

388

166

(57,28)%

(8,91)%

Beban Operasional Lainnya Other Operational Expenses

1.349

2.654

96,66%

93,32%

Total Beban Operasional Total Operational Expenses

11.019

13.713

24,46%

14,63%

95

5.001

5.145,45%

240,96%

Beban Lain-lain Other Expenses

124




2014

2015

ROG

a

b

(b-a)/a

CAGR

5.653

5.744

1,61%

124,28%

Total Beban Lain-lain & Pajak Badan Total Other Expenses and Tax Burden

5.748

10.744

86,91%

152,58%

16.767

24.457

45,87%

31,39%

Total Beban Total Expenses

Overall operating expenses in 2015 increased by Rp2.69 billion

kenaikan sebesar Rp2,69 miliar atau 24,46% dibandingkan

or 24.46% compared to 2014 partly due to the Labor Expenses

tahun 2014 yang antara lain disebabkan oleh Beban Tenaga

in 2015 increasing by Rp1.40 billion or 22.13% compared to

Kerja tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp1,40 miliar

2014.

atau 22,13% dibanding tahun 2014.

sebesar Rp4,91 miliar atau 5.145,45% dibandingkan tahun

amounting to Rp4.91 billion or 5,145.45% compared to 2014.

2014. Kenaikan ini disebabkan oleh realisasi pencadangan

This increase was due to loss provisioning for BLTA Bonds of

kerugian atau impairment Obligasi BLTA sebesar Rp4,93 miliar

Rp4.93 billion, or 95% of the principal value + Coupons as a

atau 95% dari Nilai Pokok + Kupon sebagai bentuk kepatuhan.

form of compliance.

Laporan Portofolio Investasi

Reports Investment Portfolio

a. Portofolio Investasi berdasarkan Nilai Wajar (audited)

a. Investment Portfolio by Fair Value (audited)

Adapun komposisi portofolio Investasi DPBM (nilai wajar) per

The composition of the DPBM investment portfolio (fair value)

31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

as at December 31, 2015 was as follows: 2


1. SBN Government Bonds

Nilai Wajar Fair Value





Per 31 Des 2011

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2013

Per 31 Des 2014

Per 31 Des 2015

Nilai

Nilai

Nilai

Nilai

%

%

%

%

Nilai

SK

Arahan Investasi

OJK

%

%

%

705.075

22,54%

722.453

19,10%

558.910

14,74%

237.231

5,06%

358.361

6,85%

70

100

-

0,00%

-

0,00%

-

0,00%

-

0,00%

21.177

0,40%

10

100

3. DOC

42.191

1,35%

109.212

2,89%

32.790

0,86%

60.970

1,30%

103.155

1,97%

50

100

4. Deposito Deposits

620.027

19,82%

758.458

20,06%

305.330

8,05%

1.515.035 32,30%

1.613.865

30,84%

100

100

-

0,00%

-

0,00%

-

0,00%

-

23.231

0,44%

20

100

2. Tabungan

Savings

5. Sertifikat Dep.

Certificates of

0,00%

Deposit


125





In addition, there was a significant increase in Other Expenses


Selain itu, terdapat kenaikan signifikan pada Beban Lain-lain


Secara keseluruhan Beban Operasional tahun 2015 mengalami

Management Report

Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax




6. Saham

Profil Dana Pensiun Bank Mandiri Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan





Per 31 Des 2011

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2013

Per 31 Des 2014

Per 31 Des 2015

Nilai

Nilai

Nilai

Nilai

514.936

Shares



% 16,46%

684.089

% 18,09%

850.963

% 22,45%

694.281

% 14,80%

Nilai


SK

Arahan Investasi

OJK

%

%

%

463.902

8,86%

25

100

7. Obligasi

Corporate

1.130.975 36,16%

1.321.957 34,96%

1.554.765 41,01%

1.330.904 28,38%

1.637.976

31,30%

40

100

8. Sukuk

9.000

0,29%

4.191

0,11%

19.856

0,52%

17.021

0,36%

16.312

0,31%

30

100

9. Reksadana Mutual Funds

78.064

2,50%

162.900

4,31%

157.460

4,15%

361.469

7,71%

458.530

8,76%

20

100

Assets Backed

27.352

0,87%

18.354

0,49%

9.942

0,26%

22.373

0,48%

14.003

0,27%

5

100

11. Penempatan Langsung Direct Placements

-

0,00%

-

0,00%

301.026

7,94%

450.936

9,61%

522.810

9,99%

15

15

5.233.322

100,00%

Bonds

10. KIK EBA

Securities

Jumlah

Total

3.127.619 100,00%

3.781.614 100,00%

3.791.042 100,00%

4.690.219 100,00%

Analisis atas kesesuaian Investasi dengan Batasan Investasi

The analysis of the suitability of investments with investment

per jenis investasi selama periode 1 Januari 2015 hingga 31

limits per type of investment during the period January 1,

Desember 2015 telah sesuai dengan ketentuan perundangan

2015 until December 31, 2015 was in accordance with OJK

Peraturan OJK No. 3/POJK.05/2015 Tanggal 31 Maret 2015

Regulation No. 3 / POJK.05 / 2015 Date March 31, 2015 on

tentang Investasi Dana Pensiun, serta Arahan Investasi dari

Pension Fund Investment, as well as the Investment Directives

Pendiri No. KEP.DIR/156/2015 tanggal 21 Mei 2015.

of the Founder No. KEP.DIR / 156/2015 dated May 21, 2015.

b. Hasil Investasi

b. Investment Revenue

Hasil Investasi adalah Pendapatan Investasi dikurangi Beban

Investment results are Investment Income less Investment

Investasi, sedangkan Selisih Penilaian Investasi (SPI) didefinisikan

Expenses, while the difference Rate Investments (SPI) is

sebagai selisih antara nilai wajar (harga pasar) investasi dengan

defined as the difference between the fair value (market price)

nilai perolehannya yang menggambarkan (potensial gain/

of investments against the acquisition value described as the

loss) portofolio. Sedangkan SPI yang diperhitungkan dalam

portfolio (potential gain / loss). SPI takes into account the

perhitungan return/imbal hasil Investasi mengacu Peraturan

Investment return / yield calculation as per Bapepam LK No.

Bapepam LK No. per-01/BL/2010 tentang Isi dan Susunan

PER-01 / BL / 2010 on Content and Structure of Pension

Laporan Investasi Tahunan Dana Pensiun adalah selisih antara

Fund Investment Annual Reports as the difference between

posisi SPI tahun berjalan dengan posisi SPI tahun sebelumnya.

the SPI position of the current year with the SPI position from the previous year.

126



DPBM SPI Portfolio Composition

Komposisi SPI Portofolio DPBM (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) Keterangan Description

2014

2015

ROG

d

e

(e-d)/d

(49,76)

(78,38)%

SPI Obligasi SPI Bonds

(35,59)

(42,78)

(16,80)%

SPI Sukuk SPI Sukuk

(3,98)

(4,69)

(15,13)%

SPI Surat berharga Negara SPI Government Bonds

(4,18)

(19,46)

(78,50)%

SPI Reksadana / SPI Mutual Funds

23,35

(20,36)

-

(436,00)

(0,04)

9.861%

156,71

228,59

45,86%

125,12

91,50

(26,87)%

SPI KIK EBA SPI Penempatan Langsung SPI Direct Placements Jumlah Total

DPBM’s Portfolio ROI composition development for the past

tahun terakhir adalah sebagai berikut:

five (5) years is as follows:

Komposisi ROI Portofolio DPBM 2011-2015 Keterangan Description

Tanpa SPI

DPBM Portfolio ROI Composition 2011-2015 2012

Dengan SPI

Tanpa SPI

2013

Dengan SPI

2014

Tanpa SPI

Dengan SPI

Tanpa SPI

2015

Dengan SPI

Tanpa SPI

Dengan SPI

12,51%

25,16%

49,51%

10,53%

(13,84)%

20,30%

21,04%

10,21%

5,08%

-

-

-

-

-

-

-

-

1,29%

1,29%

DOC

5,28%

5,28%

6,10%

6,10%

5,35%

5,35%

11,42%

11,42%

3,64%

3,64%

Deposito Deposits

8,37%

8,37%

6,85%

6,85%

8,96%

8,96%

10,76%

10,76%

11,10%

11,10%

-

-

-

-

-

-

-

-

10,15%

10,15%

Saham Shares

16,02%

2,51%

16,62%

5,11%

8,71%

(8,52)%

7,61%

27,92%

(0,80)%

(7,53)%

Obligasi Bonds

10,73%

11,46%

10,41%

14,84%

10,38%

2,43%

9,92%

10,27%

9,37%

8,89%

Reksadana Mutual Funds

15,06%

6,71%

6,41%

12,63%

6,44%

(5,74)%

4,99%

18,10%

2,12%

(8,54)%

Sukuk

12,63%

12,63%

9,37%

12,26%

14,82%

(29,54)%

10,12%

16,44%

9,01%

4,75%

9,23%

8,63%

10,33%

11,28%

8,07%

5,79%

4,73%

4,99%

7,44%

9,60%

-

-

-

-

-

4,52%

5,41%

45,28%

4,39%

19,15%

11,42%

9,45%

13,59%

18,42%

9,20%

(1,92)%

9,95%

18,20%

7,57%

6,90%

Tabungan Savings


KIK EBA Assets Backed Securities Penempatan Langsung Direct Placements ROI


127


11,66%


SBN Government Bonds

2011


Perkembangan komposisi ROI Portfolio DPBM dalam 5 (lima)


(10,76)

Management Report

SPI Saham SPI Shares

Kilas Kinerja 2014 Laporan Manajemen Profil Dana Pensiun Bank Mandiri

For the past 5 (five) years the average ROI with SPI was 10.21%

SPI adalah 10,21% dan ROI tanpa SPI adalah 10,35%.

and ROI without SPI was 10.35%.

Kemampuan Membayar Manfaat Pensiun dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Iuran

Ability To Pay Pension Benefits And Level Of Fees Due Collectibility

Kemampuan membayar Manfaat Pensiun dan tingkat

DPBM’s ability to pay pension benefits and collect contributions

kolektibilitas piutang iuran DPBM dapat dilihat dari kesesuaian

receivables can be seen in the Asset Liability Mismatch, namely

Aset dan Liabilitas (Asset Liability Mismatch), yaitu komposisi

the composition of DPBM’s assets and Retirement Benefit

Aset dan Manfaat Pensiun DPBM dengan perhitungan periodik

Obligations for less than 1 (one) year or <2016; 1 (one) to 5

kurang dari 1 (satu) tahun atau < 2016; 1 (satu) hingga 5 (lima)

(five) years or from 2017 to 2021; and more than 5 (five) years

tahun atau 2017-2021; dan lebih dari 5 (lima) tahun atau 2022-

or from 2022 to 2050; as shown in the table and chart below.

2050; yang tergambar pada tabel dan bagan di bawah ini. Aset (Rp-juta) Assets (Rp-million)

Tahun Year

Persentase Aset Assets Percentage

Kewajiban Manfaat Pensiun (Rp-juta) Retirement Benefit Obligations (Rp-million)

Persentase Kewajiban Manfaat Pensiun Retirement Benefit Obligations Percentage

< 2016

2.009.705,07

38,40%

333.518,43

6,75%

2017 - 2021

1.392.796,89

26,61%

1.253.827,33

25,38%

2022 - 2050

1.830.819,96

34,98%

3.352.383,48

67,87%

Jumlah Total

5.233.321,92

100,00%

4.939.729,24

100,00%

Aset (persen)



Secara rata-rata dalam 5 (lima) tahun ke belakang ROI dengan

Kewajiban Manfaat Pensiun (persen)

Assets (percentage)

6.75%

34.98%

26.61%


Retirement Benefit Obligations (percentage)

25.38% 67.87%

38.40%

< 2016

128


2017 - 2021

2022 - 2050


Kebijakan Pendanaan

Funding Policy

Pendanaan DPBM berasal dari Iuran Normal, yang terdiri

Dana Pensiun Bank Mandiri’s funding derives from Normal

dari Iuran Peserta dan Iuran Pemberi Kerja termasuk hasil

contributions, which consist of Members and Employer

pengembangannya. Iuran normal Peserta adalah sebesar 5%

Contributions plus including investment revenue. Members

dari PhDP yang dipungut langsung oleh Pemberi Kerja. Iuran

normal dues amount to 5% of PhDP levied directly by the

Pemberi kerja adalah sebesar 10% dari PhDP. Pemindahbukuan

Employer. The employer contribution is 10% of PhDP. Transfers

dari Dana Pensiun Bank bergabung:

from the merging Bank Pension Funds occurred:

a. Dalam masa transisi proses merjer Bank Mandiri, terdapat

a. During the merger of Bank Mandiri, Legacy Bank

pegawai eks Bank bergabung yang diterima menjadi

employees were received as employees of the Bank

pegawai Bank Mandiri sejak tanggal 1 Agustus 1999.

Mandiri from August 1, 1999. b. Members and Employer Contributions since August 1,

1999 telah diterima oleh Dana Pensiun Bank bergabung.

1999 have been accepted by the Bank’s Pension Fund.

Dengan diterima pegawai tersebut menjadi pegawai

When the employees became employees of Bank Mandiri

Bank Mandiri maka secara otomatis menjadi peserta

they automatically become members of Dana Pensiun Bank

Dana Pensiun Bank Mandiri, sehingga akumulasi iuran

Mandiri, so the accumulated dues (including investment

(termasuk hasil pengembangannya) yang bersangkutan

revenue) since August 1999 were transferred to Dana

sejak bulan Agustus 1999 harus dipindahkan ke Dana

Pensiun Bank Mandiri.

Pensiun Bank Mandiri. New members coming from another pension plan, and members

peserta tersebut bersedia memindahkan iuran pensiun ke Dana

willing to move a pension contribution to Dana Pensiun Bank

Pensiun Bank Mandiri.

Mandiri.

Perkembangan penghimpunan iuran tahun 2015 dibandingkan

The growth in contribution collections in 2015 compared to

tahun 2014 adalah sebagai berikut:

2014 was as follows:


2015

ROG

a

b

(b-a)/a

Iuran Peserta Employee Contributions

145.324,00

165.622,74

13,97%

Iuran Pendiri Employer Contributions

290.545,00

331.915,97

14,24%

Total Iuran Total Contributions

435.869,00

497.538,70

14,15%

Saldo Akumulasi penerimaan Iuran selama tahun 2015

Accumulated Retained Contribution receipts for 2015 amounted

adalah sebesar Rp497,54 miliar atau naik sebesar 14,15%

Rp497.54 billion or an increase of 14.15% compared to 2014.

dibandingkan tahun 2014. Hasil Pengembangan (Hasil Usaha

Development Results (Operating Results and Net Revenue

Bersih dan Pendapatan Yang Belum Direalisasi/PYBD) yang

Unrealized / PYBD) allocated to retained Participants during

dialokasikan ke saldo Peserta selama tahun 2015 adalah

2015 amounted to Rp320.20 billion and since January 2015

sebesar Rp320,20 miliar dan sejak Januari 2015 alokasi PYBD

PYBD allocation was done every month.

dilakukan setiap bulan.


129


2014


Peserta baru yang berasal dari program pensiun lain, dan


b. Iuran Peserta dan Iuran Pemberi Kerja sejak 1 Agustus


Funding Pension Fund

Management Report

Pendanaan Dana Pensiun


Perbandingan Antara Target Awal Tahun dengan Realisasi

Comparison Between Target And Realization

Aset Neto

Net Assets


Realisasi 2015 2015 Realization

RKADP 2015


a

b

a/b

1. Investasi (Nilai Wajar) Investment (Fair Value)

5.233.322

5.071.565

103,19%

53.908

53.164

101,40%

1.355

2.038

66,49%

-

-

-

5.288.585

5.126.767

103,16%

118.426

16.115

734,88%

5.170.159

5.110.652

101,16%


RKADP 2015


e

f

e/f

2. Aset Lancar Diluar Investasi Current Assets outside Investments 3. Aset Operasional Operational Assets 4. Aset Lain-Lain Other Assets Aset Tersedia Available Assets 5. Liabilitas Diluar Kewajiban Manfaat Pensiun Assets outside Pension Fund Obligations Aset Neto Net Assets

Neraca

Balance Sheet

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) Keterangan Description 1. Investasi (Nilai Perolehan) Investment (Cost Value)

5.141.818

5.077.551

101,27%

2. Selisih Penilaian Investasi (SPI) Investment Valuation Difference (SPI)

91.504

(5.986)

(1.528,63)%

3. Aset Lancar Diluar Investasi Investment Current Assets

53.908

53.164

101,40%

1.355

2.038

66,49%

-

-

-

5.288.585

5.126.767

103,16%

5.078.655

5.116.637

99,26%

118.426

16.115

734,88%

91.504

(5.986)

(1.528,63)%

5.288.585

5.126.766

103,16%

4. Aset Operasional Operational Assets 5. Aset Lain-Lain Other Assets Jumlah Aset Total Assets 6. Liabilitas Manfaat Pensiun Pension Benefits Liabilities 7. Liabilitas Diluar Kewajiban Manfaat Liabilities Other Than Actuarial Liabilites 8. Pendapatan yang Belum Direalisasi Unrealized Revenue Jumlah Liabilitas Total Liabilites

130



Hasil Usaha

Company Results

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) Realisasi 2015 2015 Realization

RKADP 2015

Pencapaian

b

c

b/c

455.034,74

84,01%

Beban Investasi Inverstment Expenses

6.503,65

16.119,36

40,35%

375.749,05

438.915,38

85,61%


13.713,22

15.532,96

88,28%

Pendapatan & Beban Lain Other Revenue and Expense

(2.485,72)

5.404,48

(45,99)%

Hasil Usaha Sebelum Pajak Earning Before Tax (EBT)

359.550,11

428.786,90

83,85%

5.743,51

3.500,00

164,10%

353.806,60

425.286,90

83,19%

Hasil Usaha Investasi Net Investment Revenue

Pajak Penghasilan Income Tax Hasil Usaha Setelah Pajak Earning After Tax (EAT)

Investment Income

Total Pendapatan Investasi DPBM hingga Desember 2015

Total DPBM Investment Income in 2015 amounted to Rp382.25

sebesar Rp382,25 miliar. Bila dibandingkan dengan RKADP

billion. When compared to the 2015 RKADP of Rp455.03 billion,

Des 2015 sebesar Rp455,03 miliar, maka total Pendapatan

DPBM total Investment Income in 2015 was approximately

Investasi DPBM per tanggal 31 Desember 2015 mencapai

84.01%.

sekitar 84,01%. (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) Keterangan Description


RKADP 2015


b

c

b/c

- Bunga DOC DOC Interest - Bunga Deposito Berjangka Time Deposit Interest - Bunga Tabungan Saving Interest - Bunga Sertifikat Deposito Certificates of Deposit Interest - Bunga Obligasi Bonds Interest - Bunga Sukuk Sukuk Interest - Bunga SBN Government Bonds Interest

2.991

16.518

18,11%

173.628

99.503

174,50%

137

-

-

1.179

-

-

139.714

141.315

98,87%

1.521

1.615

94,23%

23.148

60.829

38,05%


131


Pendapatan Bunga Interest Income


Pendapatan Investasi


382.252,71


Pendapatan Investasi Investment Revenue

Management Report




RKADP 2015


b

c

b/c

1.799

1.000

180,02%

-

1.875

0,00%

344.118

322.654

106,65%

36.164

40.277

89,79%

(9.137)

67.252

(13,59)%

(5)

4.412

(0,10)%

- Laba (Rugi) Pelepasan SBN Gain (Loss) on Sales of Government Bonds

8.085

6.250

129,36%

- Laba (Rugi) Pelepasan Reksadana Gain (Loss) on Sales of Mutual Funds

3.464

13.877

24,96%

- Laba (Rugi) Pelepasan KIK EBA Gain (Loss) on Sales of Assets Backed Securities

(436)

-

-

-

312,5

0,00%

38.134,35

132.380,58

28,81%

382.252,70

455.034,75

84,01%


RKADP 2015


b

c

b/c

- Bunga REPO REPO Interest Sub Total Pendapatan Deviden Dividend Income - Deviden Dividends Laba(Rugi) Pelepasan Investasi Gain (Loss) Investment Release - Laba (Rugi) Pelepasan Saham Gain (Loss) on Sales of Share - Laba (Rugi) Pelepasan Obligasi Gain (Loss) on Sales of Bonds

- Pendapatan Investasi Lainnya Other Investment Revenue Sub Total



- Bunga KIK EBA KIK EBA Interest



Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014


Total Pendapatan Investasi Total Investment Revenue

Beban Investasi

Expenses Investment

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) Keterangan Description Beban Transaksi Srt Berharga Securities Transaction Expenses

3.085

9.684

31,86%

Beban Fund Manager Fund Manager Expenses

3.418

6.436

53,11%

Total Beban Investasi Total Investment Expenses

6.504

16.119

40,35%

Bila dibandingkan dengan RKADP 2015, realisasi Beban

When compared to RKADP 2015, the realization of investment

Investasi tahun 2015 mengalami pencapaian sebesar 40,35%.

expenses in 2015 amounted to 40.35%. This was due to the

Hal ini disebabkan oleh menurunnya frekuensi transaksi surat

declining frequency of DPBM securities transactions (buy-sell)

132


during 2015 as well as the direct result of the growth of the

langsung dari tumbuhnya nilai aset DPBM yang disimpan di

asset value DPBM stored in the Custodian.

Kustodian.

Operating Expenses, Other Expenses, and Taxes Burden

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) Realisasi 2015 2015 Realization

RKADP 2015


b

c

b/c

8.920

86,71%

Beban Kantor Office Expense

2.462

3.073

80,14%

Beban Pemeliharaan Maintenance Expense

260

306

84,98%

Beban Penyusutan Aktiva Depreciation Expense

437

480

90,98%

Beban Jasa Pihak Ketiga Third Party Service Expense

166

760

21,83%

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expense

2654

1.994

133,08%

13.713

15.533

88,28%

Beban Lain-lain Other Expense

5.001

1.964

254,67%

Pajak Penghasilan Badan Tax Expense

5.744

3.500

164,10%

Total Beban Lain-lain & Pajak Badan Total Other and Tax Expense

10.744

5.464

196,65%

Total Beban Total Expense

24.457

20.997

116,48%

Total Beban Operasional Total Operating Expense

Realization of operating expenses in 2015 reached 88.28% of

dari anggaran, yang antara lain disebabkan oleh:

budget, which among other things was caused by:

•

Beban Tenaga Kerja terealisir 86,71% dari anggaran tahun

•

Labor expenses realizing 86.71% of the budget in 2015.

•

Office Expenses only achieving 80.14% of the budget

2015. •

Beban Kantor hanya mengalami pencapaian sebesar 80,14% dari anggaran tahun 2015.

•

Beban Jasa Pihak Ketiga terealisir hanya sebesar 21,83% dari anggaran tahun 2015, yang antara lain disebabkan: --

Pembayaran jasa konsultan hukum tahun 2015 tidak

in 2015 •

Third Party Services Expenses realizing only 21.83% of the budget in 2015, which was partly due to: --

terealisir. --

Pembayaran Jasa Konsultan Penilai hanya terealisir 41,25% bila dibandingkan dengan anggaran tahun

Payment of legal consulting services in 2015 was not realized.

--

Payments for Appraisal Consultants Services realized only 41.25% when compared to the 2015 budget


133


Realisasi Beban Operasional tahun 2015 mencapai 88,28%


7.735


Beban Tenaga Kerja Labor Expense



Management Report

Beban Operasional, Beban Lain-lain, dan Pajak Badan


berharga DPBM (beli-jual) selama tahun 2015 serta akibat


2015 sebesar Rp760 juta, hal ini disebabkan tidak

amounting to Rp760 million, due to realizing the

terealisir pembuatan model analisis saham dan

modeling of stock analysis and risk assessment

pengukuran risiko saham dan obligasi serta rencana

of stocks and bonds as well as a backup plan by

pencadangan jasa konsultan penilai atas rencana

the consulting services appraiser on the proposed

akuisisi GBE & MSB. •

Beban Operasional mengalami realisasi pencapaian

acquisition of GBE and MSB. •

sebesar 133,08% dari anggaran tahun 2015, yang

of the budget in 2015, due to payment of dues to the

disebabkan terealisirnya pembayaran Iuran ke OJK sebesar

OJK amounting to Rp1.35 billion, against a budget of

Rp1,35 miliar sedangkan anggaran sebesar Rp1 miliar. •

Operating Expenses experienced a realization of 133.08%

Beban Lain-Lain dan Pajak Badan mengalami realisasi

Rp 1 billion. •

Other Expenses and Taxes experienced a realization

pencapaian sebesar 196,65% dibandingkan anggaran

of 196.65% compared to the 2015 budget, due to the

tahun 2015, dikarenakan adanya impairment atas Investasi

impairment on BLTA bonds investment of 95%, ie 4.9

Obligasi BLTA sebesar 95%, yaitu Rp4,9 miliar yang tidak

billion, which was not budgeted in 2015.

dianggarkan di tahun 2015.

Laporan Portofolio Investasi Hasil Investasi

Investment Portfolio Report Investment Results

(dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah) Keterangan Description

Realisasi 2015

RKADP 2015


e

f

e/f

SPI Saham SPI Share

(49,76)

(71,67)

144,05%

SPI Obligasi SPI Bonds

(42,78)

(1,85)

4,32%

(4,69)

(0,13)

2,67%

SPI Surat berharga Negara SPI Government Bonds

(19,46)

21,96

-

SPI Reksadana SPI Mutual Funds

(20,36)

8,90

-

(0,04)

-

-

228,59

36,80

621,12%

91,50

(5,99)

-

SPI Sukuk

SPI KIK EBA SPI Penempatan Langsung SPI Direct Placements Jumlah Total

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Information And Material Facts That Occured After The Date Of Audited Report

Di tahun 2015, tidak terdapat informasi dan fakta material yang

In 2015, there were no material facts and information after the

terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

date of the auditor’s report.

134



Hubungan Afiliasi mengacu pada Peraturan OJK No. 3/

Affiliated Relations refers to OJK Regulation No. 3 / POJK.05

POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Investasi Dana

/ 2015 dated March 31, 2015 on Pension Fund Investment.

Pensiun. Di tahun 2015, DPBM tidak memiliki informasi transaksi

In 2015, DPBM did not have any material transactions which

material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau

contained a conflict of interest and / or transactions with

transaksi dengan pihak afiliasi.

affiliates.

Perubahan Peraturan PerundangUndangan yang Berpengaruh Signifikan

Changes In Regulations And Legislation Significantly Affecting Performance

Tidak terdapat perubahan peraturan dan perundang-undangan

There were no changes in regulations and legislation that

yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja DPBM di tahun

significantly influenced the performance of DPBM in 2015.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Changes In Accounting Policies

Di tahun 2015 tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi

In 2015 there were no changes in accounting policies that had

yang berdampak terhadap laporan keuangan DPBM.

an impact on the DPBM financial statements.


2015.


Information On Material Transactions With A Conflict Of Interest And / Or Affiliated Party Transactions

Management Report

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi



135

Proyeksi, Target dan Strategi 2016

Kajian SWOT

SWOT Study

Analisis SWOT dengan posisi terakhir Oktober 2015 sebelum

The SWOT Analysis as at the end of October 2015 before

memasuki tahun 2016 disampaikan sebagai berikut:

entering in 2016 is presented as follows:

a. Kekuatan

a. Strength

•

•

sehingga

mampu

•

Sistem pengendalian yang efektif pada tahapan

investment activities in an integrated manner. •

perencanaan, eksekusi dan kontrol/verifikasi sehingga Sistem audit internal yang efektif didukung oleh

accuracy of the data. •

keberadaan Compliance dan Risk Officer. b. Kelemahan •

Estimasi tingkat return Hasil Investasi tahun 2015

b. Weakness •


Estimated return rate of investment results in 2015

yang secara rata-rata masih dibawah target Hasil

were on average still below target Net Results of

Usaha Bersih pada RKADP 2015 sebesar Rp425

Operations in the 2015 RKADP amounted to Rp425

Kondisi makro ekonomi Indonesia yang masih

billion as a result of: •

Indonesia’s macroeconomic condition was still

kurang baik pada Triwulan ketiga 2015, antara lain

not good in quarter three 2015, with the pace of

laju pertumbuhan ekonomi melambat, tekanan dari

economic growth slowing, with pressure on inflation

inflasi dan nilai tukar, serta masih tingginya tingkat

and exchange rates, as well as the still high level of

suku bunga acuan sementara pertumbuhan earning

the benchmark interest rate while earnings growth

emiten terbatas sehingga pertumbuhan IHSG tidak

by issuers still limited so that the growth of the IHSG

sesuai asumsi RKADP 2015 sebesar 18% atau pada

did not match the RKADP 2015 assumptions by 18

level sekitar 6.000. •

The internal audit system is effective and is supported by the presence of Compliance and Risk Officers.

milyar merupakan akibat dari: •

The control system is effective at the stage of planning, execution and control / verification of the

akurasi data dapat di yakini. •

Systems and Investment Administration is accurate and integrated, so as to support the administration of

mendukung

administrasi kegiatan investasi secara terintegrasi. •

Contributions are always fulfilled (pension contributions) and continue to grow on average 8% per year.

Sistem dan Administrasi Investasi akurat dan terintegrasi,



Iuran yang selalu terpenuhi (iuran pensiun) dan tumbuh terus secara rata-rata 8% per tahun.

•


Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Projection target and strategies 2016

Dampak potensi pembalikan dana investasi (capital

% or to a level of around 6,000. •

The impact of a potential capital flight from foreign

flight) dari pemodal asing karena mulai pulihnya

investors because of the recovery of the world

kondisi ekonomi dunia khususnya Amerika Serikat

economy, especially the United States and the

serta potensi percepatan kenaikan suku bunga FED

potential acceleration of the FED interest rate hikes

pada tahun 2015 dapat menekan harga SUN maupun

in 2015 may depress bond prices and JCI.

IHSG. •

•

136

Volatilitas nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika

•

The volatility of the rupiah against the US Dollar

Serikat semakin besar seiring dengan membaiknya

became greater and greater with the improving US

ekonomi Amerika Serikat dan Peningkatan FFR.

economy and FFR.

Potensi kenaikan TDL berdampak pada meningkatnya

•

Potential increase in TDL had an impact on inflation

inflasi sehingga iklim suku bunga tinggi di dalam negeri

so a high interest rate climate in the country was still

masih dipertahankan guna mengantisipasi potensi

retained to anticipate a potential increase in interest

peningkatan suku bunga di Amerika Serikat.

rates in the United States.


Terdapatnya portofolio SBN, Saham Bursa, Reksadana

A portfolio of Government Bonds, shares, mutual funds and corporate bonds that still have negative

Negatif sehingga mengurangi kesempatan DPBM

SPI thus reducing the opportunity for capital gain even

untuk memperoleh capital gain meskipun IHSG dan

though the index and bond index rose. •

On the other hand DPBM still had NPI (Non-

Di sisi lain DPBM masih memiliki NPI (Non Performing

Performing Investment) of BLTA bonds worth Rp

Investment) dari Obligasi BLTA senilai Rp5 miliar,

5 billion, Sertiplus BNI worth Rp10 billion, and

Sertiplus BNI senilai Rp10 miliar, dan Piutang

Jasabanda receivables worth Rp 4 billion, which need

Jasabanda senilai Rp4 miliar yang perlu dicadangkan

to be reserved for.

c. Peluang •

Adanya harapan makro ekonomi Indonesia yang

c. Opportunity •

The Indonesian macro economic expectations are expected to improve in 2016, after the improvement in

perbaikan neraca transaksi berjalan dan serta mulai

the current account and as well as the start of effective

efektifnya alokasi belanja pemerintah pada sektor-

allocation of government spending on productive

sektor yang produktif serta infrastruktur, perikanan dan

infrastructure, and fishing and agriculture sectors to

pertanian dapat mendorong capaian pertumbuhan

encourage economic growth in Indonesia.

ekonomi Indonesia membaik. •

Masih diupayakan penyelesaian tagihan sebesar

•

Still seeking settlement of claims of Rp4.4 billion and Rp 10 billion in 2014 from the sale of Jasabanda

penjualan tanah jaminan Jasabanda dan langkah

guaranteed land and legal as well as bilateral

legal maupun bilateral kepada BNI tahun 2014, dan

measures with BNI in 2014, and if successful it will

apabila berhasil tertagih maka akan menjadi sumber

be a source of uncollected revenue for DPBM as most

pendapatan DPBM karena sebagian besar sudah

has been resreved for since 2014 ,

dicadangkan kerugiannya sejak tahun 2014. •

•

The return of foreign investors to Indonesia, especially

terutama dari Tiongkok dan Jepang yang terus

from China and Japan, to provide stimulus to the

memberikan stimulus ke perekonomiannya.

economy.

Potensi peningkatan rating lebih lanjut bagi Indonesia

•

The potential for further rating upgrades for Indonesia

pada Semester kedua tahun 2016 dari S&P sehingga

in the second half of 2016 on the S & P so as to

dapat mendorong investasi asing kembali ke pasar

encourage foreign investment back to Indonesia’s

modal Indonesia baik melalui obligasi pemerintah

capital market through Government Bonds or stocks.

maupun saham. •

Membaiknya koordinasi OJK, Bank Indonesia dan

Improved coordination of OJK, Bank Indonesia and

Pemerintah sehingga meningkatkan pengawasan

the Government so as to improve oversight on the

terhadap portofolio terhadap pasar modal dalam

domestic capital market portfolio to become more

negeri sehingga semakin liquid dan stabil.

liquid and stable.

d. Ancaman •

•

Amerika Serikat mengeksekusi kenaikan suku bunga acuannya (FFR) secara signifikan.

d. Threat •

United States raises its benchmark interest rate (FFR) significantly.


137


•

Harapan kembalinya dana investor asing ke Indonesia


Rp4,4 miliar dan Rp10 miliar pada tahun 2014 dari


diperkirakan akan membaik pada tahun 2016, setelah


kerugiannya.

Management Report

Indeks Obligasi meningkat. •

•

dan Obligasi Korporasi yang masih memiliki SPI


•

Kilas Kinerja 2014

•

Potensi perlambatan ekonomi Tiongkok semakin

China stopped. •

(hard landing) so that the economy only grows <6%

tumbuh <6% mengingat Tiongkok sebagai negara

with a view that China is the main export destination

Pelemahan dan Volatilitas yang semakin besar pada

for Indonesia. •

Meningkatnya fluktuasi pasar saham dan obligasi

The weakening and greater volatility in the rupiah against the US dollar.

nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. •

The potential for a greater China economic slowdown

besar (hard landing) sehingga ekonominya hanya tujuan ekspor utama Indonesia. •

The potential for a worsening of the global and regional economy with the stimulus in Japan and

dihentikan.

Laporan Manajemen Profil Dana Pensiun Bank Mandiri Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan

•

dan regional bila stimulus di Jepang dan Tiongkok •


Potensi semakin memburuknya ekonomi global

•

Increased fluctuations in the stock market and

pemerintah sehingga menekan harga wajar (mark

Government Bonds influencing reasonable prices

to market).

(mark to market).

Rencana Kerja dan Anggaran Dana Pensiun Tahun 2016

Pension Fund Work Plan and Budget 2016

Rencana Kerja dan Anggaran Dana Pensiun (RKADP) DPBM

The DPBM 2016 Work Plan and Budget Pension Fund (RKADP)

tahun 2016 disusun dalam rangka memenuhi kewajiban

was prepared to fulfill the obligations of the Supervisory Board

Pengurus sebagaimana diatur dalam pasal 11 ayat (13)

as stipulated in article 11 paragraph (13) of the Pension Fund

Peraturan Dana Pensiun (PDP) Bank Mandiri. Sasaran utama

Regulations (PDP) of Bank Mandiri. The RKADP’s main target

RKADP tahun 2016 adalah mencapai imbal hasil usaha yang

in 2016 is to achieve optimal business returns by seeking a

optimal dengan mengupayakan diversifikasi portofolio investasi

diversified investment portfolio within the guidelines of the

dalam koridor Arahan Investasi. Arahan Investasi yang dimaksud

Investment Directives, which are based on the Decision of the

adalah Arahan Investasi atas dasar Keputusan Direksi PT Bank

Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.

Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/156/2015 tanggal 21 Mei

DIR / 156/2015 dated May 21, 2015 and OJK Regulation No.

2015 dan Peraturan OJK No. 03/POJK.05/2015 tentang

03 / POJK.05 / 2015 on Pension Fund Investment. In addition,

Investasi Dana Pensiun. Disamping itu, RKADP 2016 ini juga

the RKADP 2016 also has to accommodate the draft change

telah mengakomodir rancangan (draft) perubahan arahan

of the Founder investment Directives.

investasi dari Pendiri. Penyusunan target dan sasaran yang hendak dicapai pada

Preparation of targets and objectives to be achieved in 2016

tahun 2016 didasarkan pada realisasi kinerja keuangan yang

are based on the realization of financial performance that has

telah dicapai sampai dengan bulan Oktober 2015 dan asumsi

been achieved up to October 2015 and assuming the estimated

perkiraan 2015 atas kondisi makro ekonomi dalam dan luar

2015 on the macroeconomic conditions at home and abroad

negeri seperti perkembangan tingkat suku bunga, inflasi,

such as the development of interest rates, inflation, the rupiah,

nilai tukar Rupiah, pertumbuhan IHSG serta faktor kebijakan

the growth of IHSG and Bank Mandiri’s management policy

manajemen Bank Mandiri selaku Pendiri yang meliputi:

factors as the Founder which include: additional staff, salary

penambahan pegawai, penyesuaian gaji serta penetapan

adjustments and the determination of incentives, and others.

insentif, dan lain-lain. Atas dasar perkembangan dan realisasi kondisi makro ekonomi

On the basis of the development and realization of domestic

domestik pada Triwulan keempat 2015 serta perkiraan makro

macro-economic conditions in the fourth quarter of 2015 and

ekonomi dalam APBN 2016, maka dipergunakan asumsi

the expected macro-economic in Budget 2016, the assumptions

RKADP 2016 sebagai berikut:

used for the RKADP 2016 were as follows:

138


Worse

Most Likely

Optimis Optimistic

5,00%

4,00%


7,75%

7,25%

7,00%

13.500 - 14.500

13.000 - 14.000

13.000 - 13.500

4,70%

5,20%

5,50%

4.900

5.350

5.500

40 sd 50 USD

50 sd 60 USD

50 sd 60 USD

Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS USD Exchange Rate Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth IHSG Harga Minyak Dunia World Oil Price Asumsi Penutupan IHSG di Akhir Tahun 2015 di 4.850

Skenario

PER

Asumsi Penutupan IHSG di Akhir Tahun 2015 di 4.850

Earning Growth 19

Moderat/Most likely Worse

Potensial Upsides

15%

5.500

15%

17

10%

5.350

10%

15

<5%

4.900

1%

relative condition of the United States improves with the

bunga acuannya secara moderat dan bertahap dimulai

Fed raising its benchmark interest rate moderately and

pada akhir tahun 2015 dengan total kenaikan FFR <1% s/d

gradually beginning in late 2015 with a total increase in

akhir tahun 2016. Sementara dari regional, pertumbuhan

FFR <1% up to end of 2016. While the regional economic

ekonomi Tiongkok tidak melambat signifikan dan masih

growth of China does not slowed down significantly and is

dapat tumbuh >6% dan ekonomi Indonesia dapat tumbuh

still be able to grow> 6% and Indonesia’s economy grows

lebih baik dibanding tahun 2015 yakni pada kisaran 5%

better than 2015 in the range of 5% to 5.50%. While on

hingga 5,50%. Sementara di sisi lain Pemerintah Uni

the other hand the Government of the European Union

Eropa dan Jepang tetap menerapkan kebijakan yang pro

and Japan continue to implement pro-growth policies

growth dan memperpanjang pemberian stimulus sehingga

and extend the stimulus so that the economy can grow

ekonominya dapat tumbuh positif.

positively.

2. Skenario Moderat/Most Likely, kondisi Amerika Serikat

2. Scenario Moderate / Most Likely, the condition of the

tumbuh secara minor dan menerapkan kebijakan

United States shows minor growth and the Fed interest

normalisasi suku bunga The Fed secara bertahap maksimal

rate is normalized in stages up to 150 basis points by the

hingga 150 basis points sampai dengan akhir tahun 2016.

end of 2016. China can still grow >6% and Indonesia can

Dari sisi regional Tiongkok tetap dapat tumbuh > 6%

grew moderately about >5%. While the European Union

dan Indonesia tumbuh secara moderat sekitar > 5%.

and Japan remains consistent with economic stimulus

Sementara Uni Eropa dan Jepang tetap konsisten dengan

programs to market.

program stimulus ekonomi ke pasar. 3. Worse, disusun kondisi Amerika Serikat tumbuh secara

3. Worse, the United States shows minor growth and the Fed

minor dan menerapkan kebijakan normalisasi suku bunga

interest rate is normalized in stages up to 150 basis points

The Fed secara bertahap maksimal hingga 150 basis points

by the end of 2016. China can grow <6% and Indonesia

sampai dengan akhir tahun 2016. Dari sisi regional ekonomi

can grow moderately around <5%. While the European


139


1. Optimistic scenario, has been prepared assuming the

Amerika Serikat membaik namun The Fed menaikkan suku


1. Skenario Optimis, disusun dengan asumsi kondisi relatif


Optimis

Target Wajar IHSG


6,00%

Management Report

Inflasi Inflation



Kilas Kinerja 2014

Tiongkok dapat tumbuh < 6% dan Indonesia tumbuh

Union and Japan remains consistent with economic

secara moderat sekitar < 5%. Sementara Uni Eropa dan

stimulus programs to market.

Jepang tetap konsisten dengan program stimulus ekonomi





Laporan Manajemen

ke pasar. Atas dasar proyeksi kondisi tersebut di atas, dan kondisi pada

On the basis of projection of the above conditions, and

akhir tahun 2015 serta memperhatikan asumsi yang digunakan

conditions at the end of 2015 and considering the assumptions

oleh para analis, APBN Tahun 2016, serta proyeksi kondisi

used by analysts, the state budget 2016, and the projected

makro ekonomi dari Bank Mandiri maka DPBM memilih skenario

macro-economic conditions of the Bank then DPBM choose the

most likely (moderat) sebagai pijakan dalam penyusunan RKADP

most likely (moderate) scenario in the preparation of the 2016

2016. Hal ini sejalan dengan arahan Dewan Pengawas yang

RKADP. This is in line with the direction of the Supervisory Board

meminta DPBM lebih mengutamakan pertumbuhan aset dan

which asked DPBM to give more priority to growth in assets with

hasil usaha yang moderat dan konsisten (preserving value)

moderate operations and consistent results (preserving value)

daripada pertumbuhan yang tinggi (maximizing value) namun

rather than a high growth (maximizing value) but are at high risk.

beresiko tinggi. (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) Keterangan Description

Est.Realisasi

RKADP 2016

2015

Optimis

Most Likely

Worse

a

b

c

d

ROG (c-a)/a


5.106.719,88

5.737.723,24

5.708.919,15

5.641.366,07

11,79%


5.148.131,06

5.788.817,03

5.750.194,13

5.702.592,55

11,69%

73.119,87

118.097,21

99.293,12

83.290,03

35,79%

SPI (Delta)

(51.996,83)

41.914,46

26.173,24

11.720,16

(150,34)%


371.941,95

453.554,76

437.011,05

406.962,55

17,49%


6.415,50

7.918,37

7.918,37

7.918,37

23,43%

Beban Operasional Operational Expenses

14.516,43

21.234,74

21.234,74

21.234,74

46,28%


492.472,94

531.005,17

531.005,17

531.005,17

7,82%

Pembayaran Manfaat Pensiun Pension Benefits Payment

350.159,48

362.257,79

362.257,79

362.257,79

3,46%

Hasil Usaha Bersih Net Investment Revenue

345.782,53

422.686,15

407.142,45

377.093,94

17,75%

Hasil Usaha Bersih + SPI (Delta) Net Investment Revenue + SPI (Delta)

293.785,70

464.600,61

433.315,69

388.814,11

47,49%

Cost Efisiensi Ratio Cost Efficiency Ratio

3,97%

4,77%

4,95%

5,32%

24,61%

ROI Dengan SPI ROI with SPI

6,40%

8,99%

8,42%

7,66%

31,53%

ROI Tanpa SPI ROI Without SPI

7,46%

8,22%

7,93%

7,44%

6,33%

SPI (Posisi) SPI (Position)

140


2015 due to the following factors:

1. Terdapat beberapa realisasi investasi di tahun 2015 yang

1. There were several investment realizations in 2015 that

belum menghasilkan keuntungan maksimal kecuali bila

did not generate maximum profits where the market

memperhitungkan nilai pasarnya terutama instrumen

value is primarily an instrument of direct participation and

penyertaan langsung yang meningkat lebih kurang Rp100

increased approximately Rp 100 billion to Rp 550 billion in

miliar menjadi sebesar Rp550 miliar di tahun 2016 dengan

2016 with the dividends relatively low due to the company

dividen yang relatif rendah karena perusahaan mengalami

experienced a phase of development, in addition new

tahapan perkembangan, disamping tentunya investasi

investments in land and building will be realized in the

pada tanah & bangunan yang baru menghasilkan pada

following years.

tahun berikutnya. 2. With the expected decline in interest rates, DPBM will

DPBM akan memprioritaskan investasi pada tahun 2016

prioritize investments in 2016 in a portfolio of Government

pada portofolio SUN dan Obligasi Korporasi BUMN dan

Bonds and SOE corporate bonds and or issuers that are

atau emiten yang Pemegang Sahamnya BUMN dengan

SOE Shareholders with most recorded in the NPA / HTM

sebagian besar dicatat pada NPA/HTM untuk mengurangi

to reduce the impact of volatile prices so automatically will

dampak volaitlitas harga sehingga secara otomatis

certainly lower the target acquisition capital gain.

tentunya akan menurunkan target perolehan capital gain. 3. DPBM juga menjajaki masuk investasi lainnya seperti RDPT

3. DPBM is also exploring other investment such as RDPT

dan DIRE KIK guna mendukung pertumbuhan aset dan

and DIRE KIK to support asset growth and stability in

stabilitas SPI selain untuk diversifikasi portofolio menyikapi

addition to a diversified portfolio of SPI to address the

dinamika pasar modal selama tahun 2016. Investasi dalam

dynamics of the capital markets during 2016. Investments

bentuk RDPT juga memiliki masa tunggu dalam jangka

in RDPT also have a waiting period in a certain period

waktu tertentu (grace periods) sebelum investasi tersebut

(grace periods) before the investment results / benefits are seen.

sendiri namun pada tahun 2016 dialihkan pengelolaannya

that in 2016 will be transferred to an external investment

ke manajer investasi eksternal seperti saham bursa dan

manager such as shares and partly SUN, so the target of

sebagian SUN, sehingga target perolehan capital gain

a capital gain is reduced because, in general MI prioritize

menjadi berkurang karena pada umumnya MI lebih

growth in NAV (long term horizon / long term) than the

mengutamakan pertumbuhan NAV (long term horizon/

realization of capital gains each year (short term horizon

jangka panjang) dibandingkan realisasi capital gain setiap

/ short term).

tahun (short term horizon/jangka pendek). 5. Dengan pengalihan pengelolaan investasi tersebut ke

5. With the transfer of the management of these investments

manajer investasi eksternal, maka potensi biaya investasi

to external fund managers, the potential cost of the

diperkirakan meningkat.

investment is expected to increase.

6. Arahan dari Dewan Pengawas yang lebih mengutamakan

6. The Supervisory Board directive also prefers a precautionary

prinsip kehati-hatian dalam berinvestasi (preserving value)

principle in investing (preserving value) compared to the

dibanding optimalisasi hasil investasi (maximizing value)

optimization of return on investment (maximizing value)

dan beresiko.

and risk.

7. DPBM mengalokasikan peningkatan anggaran Beban

7. DPBM has allocated an increased budget for operating

Operasional relatif besar sebesar 46,28% yang termasuk

expenses amounted to 46.28%, which includes non-

didalamnya beban non rutin sebesar 20,60% dengan

routine burden of 20.60% with the details of non-routine

rincian pengeluaran non rutin sebagai berikut:

expenditures as follows:


141


4. There are some investments largely managed by ourselves,


memberikan hasil/manfaat. 4. Terdapat beberapa investasi yang sebagian besar dikelola


2. Dengan adanya ekspektasi penurunan suku bunga maka


estimasi realisasi 2015 karena beberapa faktor berikut:

Management Report

The 2016 RKADP, is higher than the estimated realization in


RKADP 2016 tersebut relatif lebih tinggi dibandingkan dengan

Kilas Kinerja 2014

•

Sharing cost perbaikan Gedung Bank Mandiri

•

Mampang sebesar Rp700 juta. •

of Rp700 million.

Cadangan biaya untuk Success Fee BLTA sebesar

•

Rp250 juta.





Laporan Manajemen

•

Sharing Bank Mandiri building repair cost in Mampang Reserving costs for BLTA Success Fee amounting to Rp250 million.

Cadangan biaya untuk Quality Assurance Teknologi

•

Informasi sebesar Rp240 juta.

Reserving fees for Quality Assurance of Information Technology of Rp240 million.

•

Rencana untuk sewa Bloomberg sebesar Rp300 juta.

•

Plans to lease Bloomberg amounting to Rp300 million.

•

Rencana renovasi ruang kantor DPBM sebesar Rp1,5

•

Plan for renovation of DPBM office space amounting

miliar.

to Rp1.5 billion.

Setelah mempertimbangkan pandangan Dewan Pengawas

After considering the views of the Supervisory Board based

terhadap Arahan Investasi 2016 serta kemungkinan mengkaji

on the Investment Directives in 2016 and the possibility of

strategi yang dapat dipilih di tahun 2016, maka ditetapkan

reviewing the strategies that can be selected in 2016, the 2016

RKADP 2016 adalah sebagai berikut:

RKADP is as follows:

Tabel Target Skenario Optimum

Optimum Target Scenario


Realisasi 2014 Realization2014

Estimasi 2015 Estimation2015

RKADP 2016

ROG

a

b

(c)

(c-b)/b

Aset Neto Net Assets Investasi (Nilai Wajar) Investments (Fair Value)

4.690,22

5.106,72

5.708,92

11,79%


4.712,03

5.148,13

5.750,19

11,69%

4.565,10

5.033,60

5.609,63

11,44%

SPI (Posisi) SPI (Position)

125,12

73,12

99,29

35,79%

SPI (Delta)

350,08

(52,00)

26,17

150,34%

4.586,92

5.075,01

5.650,90

11,35%


435,57

492,47

531,01

7,82%

Manfaat Pensiun Pension Benefits

319,42

350,16

362,26

3,46%

Pendapatan Investasi Investment Revenue

431,34

371,94

437,01

17,49%


9,48

6,42

7,92

23,43%

Beban Operasional Operational Expenses

11,02

14,52

21,23

46,28%

Neraca Balance Sheet Investasi (Nilai Perolehan) Investment (Cost Value)

Liabilitas Manfaat Pensiun Pension Benefits Liabilities

Rugi Laba Profit - Loss

142


Realisasi 2014 Realization2014

Estimasi 2015 Estimation2015

RKADP 2016

ROG

a

b

(c)

(c-b)/b

Hasil Usaha Bersih Net Investment Revenue

407,14

17,75%

758,02

293,79

433,32

47,49%

ROI Tanpa SPI ROI Without SPI

9,95%

7,46%

7,93%

6,30%

ROI Dengan SPI ROI with SPI

18,20%

6,40%

8,42%

31,56%

Hasil Pengembangan Development Result Hasil Usaha Bersih + SPI (Delta) Net Result + SPI (Delta) Rasio Ratio

The projection of DPBM investment costs until December

Desember 2016 adalah sebagai berikut:

2016 are as follows:

Tabel Rencana Investasi (Nilai Perolehan)

Table Investment Plan (Earned Value)

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) RKADP 2015 Keterangan Description

Nilai Amount

%

a

Estimasi Des 2015 Dec 2015 Estimation Nilai Amount

RKADP 2016 Nilai-Most Likely

%

b

%

c


ROG (c-b)/b

SBN Government Bonds

10,56%

231.810

4,61%

1.181.810

21,07%

70,00%

409,82%

-

0,00%

10.000

0,20%

35.000

0,62%

10,00%

250,00%

DOC

353.820

6,97%

100.300

1,99%

73.600

1,31%

50,00%

(26,62)%

Deposito Berjangka Time Deposits

906.825

17,86%

1.700.910

33,79%

700.060

12,48%

100,00%

(58,84)%

-

0,00%

27.904

0,55%

37.904

0,68%

20,00%

35,84%

942.805

18,57%

502.533

9,98%

555.109

9,90%

25,00%

10,46%

1.213.495

23,90%

1.601.602

31,82%

1.752.602

31,24%

50,00%

9,43%

21.000

0,41%

21.000

0,42%

21.000

0,37%

30,00%

0,00%

307.751

6,06%

249.800

4,96%

299.800

5,34%

20,00%

20,02%

Tabungan Savings

Sertifikat Deposito Certificate of Deposits Saham Shares Obligasi Bonds Sukuk Reksadana Mutual Funds Reksadana Saham, Campuran & Pasar Uang Shares, Mixed & Money Market Mutual Funds


143


536.134


Investasi (Nilai Perolehan) Investment (Cost Value)


Adapun proyeksi nilai perolehan investasi DPBM hingga


345,78

Management Report

407,94



Kilas Kinerja 2014

RKADP 2015 Keterangan Description

Nilai Amount

%

Laporan Manajemen

a

%

RKADP 2016 Nilai-Most Likely

%

c


ROG (c-b)/b

100.000

1,97%

259.091

5,15%

259.091

4,62%

20,00%

0,00%

Reksadana Penyertaan Terbatas Limited Investments Mutual Fund

50.000

0,98%

-

0,00%

25.000

0,45%

10,00%

-

Reksadana unit diperdagangkan Traded Mutual Fund unit

25.000

0,49%

20.000

0,40%

40.000

0,71%

20,00%

100,00%

REPO

50.000

0,98%

-

0,00%

50.000

0,89%

-

-

KIK EBA

51.498

1,01%

14.427

0,29%

59.427

1,06%

5,00%

311,93%

DIRE KIK

50.000

0,98%

-

0,00%

50.000

0,89%

10,00%

-

394.224

7,76%

294.224

5,85%

394.224

7,03%

10,00%

33,99%

75.000

1,48%

-

0,00%

75.000

1,34%

20,00%

-

5.077.551

100,00%

5.033.600

100,00%

5.609.626

100,00%

Penempatan Langsung Direct Placements Tanah & Bangunan Land & Building Jumlah Investasi Total Investments


144

Nilai Amount b




Reksadana Terproteksi & Penjaminan Protected Mutual Funds & Guarantees

Estimasi Des 2015 Dec 2015 Estimation


11,44%

Penilaian Kinerja

Performance Assessment

is conducted through two (2) methods, namely quantitative and

kualitatif. Penilaian kuantitatif untuk DPBM diberlakukan juga

qualitative assessments. DPBM quantitative assessment also

bagi Pengurus, dimana penilaian tersebut adalah:

applies to the Supervisory Board, in which the assessment was:

1. Return On Investment (ROI) + Mutasi SPI, dengan bobot

1. Return On Investment (ROI) + Mutation SPI, with a

40%. 2. Rasio Kecukupan Aktiva Bersih (RKAB), dengan bobot 25%.

weighting of 40%. 2. Net Asset Adequacy Ratio (RKAB), with a weighting of 25%. 3. Cost Efficiency Ratio (CER), with a weighting of 10%.

4. Pencapaian laba, dengan bobot 5%.

4. Achieving a profit, with a weighting of 5%.

5. Kepatuhan terhadap Arahan Investasi, dengan bobot 15%

5. Compliance with the Investment Directives, with a weighting of 15%.

. 6. People Development, dengan bobot 5%.

6. People Development, with a weighting of 5%.

Sementara penilaian kualitatif DPBM meliputi:

While qualitative assessment DPBM includes:

1. Results

1. Results a. Key Performance Indicator (KPI)

Penilaian DPBM dengan beberapa pencapaian

DPBM results with some achievement indicators that

indikator yang didasarkan oleh Laporan Keuangan

are based on the Financial Statements and Statement

dan Laporan Portofolio Investasi akhir tahun buku

of Investment Portfolio at the end of the financial year

(audited). Penilaian tersebut dilakukan oleh HCS

(audited). The assessment is done by HCS Group.

Group. b. Competitiveness

b. Competitiveness Achievement of KPI by DPBM among others

diukur atas kinerjanya yang lebih baik dibandingkan

measured on a better performance than the previous

pencapaian tahun sebelumnya atau dengan industri

year or against the pension fund industry.

dana pensiun lainnya. 2. Process Dimension a. Quality of Services

2. Process Dimension a. Quality of Services Performance in the services with other parties

lain terkait dengan DPBM, antara lain seperti kualitas

concerned with DPBM, among other things, quality

maupun kecepatan proses pembayaran Manfaat

and speed of payment processing, Retirement

Pensiun/Pencairan Dana Pensiun yang dimiliki

Benefits / Retirement Fund Disbursement owned

Peserta/Pensiunan. b. Flexibility

Members / Retired. b. Flexibility

Kemampuan untuk tanggap dan cermat terhadap

The ability to be responsive and careful towards

potensi perubahan internal atau eksternal, antara lain

potential internal or external changes, among others

terhadap perubahan kebijakan Pendiri dan perubahan

Founder policy changes and changes in legislation.

peraturan perundang-undangan. c. Resource Utilization

c. Resource Utilization

Pencapaian dalam meningkatkan produktivitas dan

Achievement in increased productivity and efficient

penggunaan sumber daya yang efisien, termasuk

use of resources, including human resources, costs

diantaranya SDM, biaya dan sistem.

and systems.


145


Kinerja dalam melakukan pelayanan dengan pihak


Pencapaian KPI yang diperoleh DPBM antara lain


a. Key Performance Indicator (KPI)


3. Cost Efficiency Ratio (CER), dengan bobot 10%.

Management Report

The Assessment of DPBM’s operational and business activities

melalui 2 (dua) aspek, yaitu penilaian kuantitatif dan penilaian


Penilaian atas aktivitas operasional dan bisnis DPBM dilakukan

Kilas Kinerja 2014

d. Innovation

d. Innovation

Beberapa langkah strategis dan pencapaian yang

Several strategic measures and the achievements

diperoleh oleh DPBM untuk meningkatkan Kinerja,

of DPBM to improve performance, among others:

antara lain: Penyempurnaan sistem Teknologi Informasi yang

•

akan mempermudah pekerjaan. •

Prestasi yang diperoleh DPBM/penghargaan

3. Context a. Environment

Completion of the information technology system that will simplify the job.

•

dari pihak ketiga seperti penghargaan dari ADPI.

Achievements through DPBM / awards from third parties such as the award of ADPI.

3. Context a. Environment

Keadaan lingkungan eksternal dan internal yang

State of the external and internal environment

sangat mendukung/tidak mendukung keseluruhan

that strongly supports / not supports the overall

kinerja.

performance.

b. Challenge



Laporan Manajemen

•

b. Challenge

Tantangan yang dihadapi baik eksternal maupun

The challenges facing both external and internal in

internal pada periode tersebut yang mempengaruhi

that period that affect the performance.

performa. c. Metode Used

The methods used to improve performance, such as

kinerja, antara lain dengan meningkatkan kompetensi

increasing employee competence or increasing the

pegawai atau menambah jumlah pegawai.

number of employees.


Metode yang digunakan dalam meningkatkan


146

c. Methods Used







147


05


Good Pension Fund Governance

Dasar Pengembangan Tata Kelola Dana Pensiun Bank Mandiri





Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Development Of Basic Pension Fund Governance

Merujuk kepada Keputusan Bapepam-LK No. KEP-136/

Based on Bapepam-LK Decision No. KEP-136 / BL / 2006 on

BL/2006 tentang Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun, Dana

Guidelines for Pension Fund Governance, Dana Pensiun Bank

Pensiun Bank Mandiri (DPBM) memiliki kewajiban untuk

Mandiri (“DPBM”) has an obligation to run Good Pension Fund

menjalankan Good Pension Fund Governance (GPFG) atau

Governance (GPFG) with Pension Fund Governance principles

Tata Kelola Dana Pensiun dengan prinsip-prinsip meliputi:

that include:

•

•

Kemandirian, yaitu Dana Pensiun yang bebas dari benturan

Independence, namely a state pension fund that is free from

kepentingan dan atau dari pengaruh atau tekanan dari

conflicts of interest and or from any influence or pressure

setiap pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan

from any party that does not comply with the rules and

dan perundang-undangan yang berlaku serta praktik yang

legislations in force and generally accepted practices;

berlaku umum; •

•

Transparansi, yaitu penyelenggaraan Dana Pensiun

•

Transparency, which is a state pension fund that guarantees

yang menjamin keterbukaan dalam proses pembuatan

transparency in the process of making and implementing

dan penerapan keputusan mengenai penyelenggaraan

decisions regarding the implementation of the Pension

Dana Pensiun sesuai dengan peraturan dan perundang-

Fund in accordance with rules and legislations in force and

undangan yang berlaku serta praktik yang berlaku umum;

generally accepted practices;

Akuntabilitas, yaitu penyelenggaraan Dana Pensiun yang

•

Accountability, which is a state pension fund that can explain

dapat menjelaskan pelaksanaan fungsi setiap pihak yang

the execution of the functions of each party related to the

terkait dengan Dana Pensiun sesuai dengan peraturan

Pension Fund in accordance with rules and legislations in

dan perundang-undangan yang berlaku serta praktik yang

force and generally accepted practices;

berlaku umum; •

Pertanggungjawaban, yaitu penyelenggaraan Dana Pensiun

•

Responsibility, which is a state pension fund that can amplify

yang dapat menegaskan dan menjelaskan peranan dan

and clarify the role and status of any party related to the

status dari setiap pihak yang terkait dengan Dana Pensiun

Pension Fund for each process of policy development and

untuk setiap proses pembuatan dan penerapan kebijakan

implementation in the Pension Fund; and

di Dana Pensiun; dan •

Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam

•

Fairness, namely justice and equality in fulfilling the rights

memenuhi hak-hak setiap pihak yang timbul berdasarkan

of any party arising under a legally binding agreement in

perjanjian yang mengikat secara hukum dan peraturan

accordance with legislations in force and generally accepted

perundang-undangan yang berlaku serta praktik yang

practices.

berlaku umum. Untuk dapat mengimplementasikan GPFG, DPBM memiliki 2

To be able to implement GPFG, DPBM has two fundamental

(dua) acuan mendasar, yaitu Peraturan Dana Pensiun dari Dana

references, namely the Pension Fund Regulation of Dana Pensiun

Pensiun Bank Mandiri yang telah ditetapkan Pendiri dengan

Bank Mandiri which was established by the decision of the Board

keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. 004/KEP.

of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. 004 / KEP.DIR

DIR/1999 yang disahkan oleh keputusan Menteri Keuangan No.

/ 1999; which was authorized by the decision of the Minister

KEP-300/KM.17/1999 tanggal 14 Juli 1999 dengan perubahan

of Finance No. KEP-300 / KM.17 / 1999 dated July 14, 1999

terakhir keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No.

with the latest decision of the Board of Directors of PT Bank

68/KEP.DIR/2005 dan telah disahkan oleh Keputusan Menteri

Mandiri (Persero) Tbk No. 68 / KEP.DIR / 2005 and approved

Keuangan No. KEP-213/KM.5/20015; dan Pedoman Tata

by the Ministry of Finance Decree No. KEP-213 / KM.5 / 20015;

Kelola Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri yang

and Guidelines for Pension Fund Governance of Dana Pensiun

telah ditetapkan Pendiri melalui keputusan Direksi PT Bank

Bank Mandiri which was established through a decision of the

Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/55/2008 tanggal 7 Mei 2008.

Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP. DIR / 55/2008 dated May 7, 2008.

150


Struktur Tata Kelola Dana Pensiun Bank Mandiri Pension Fund Governance Structure

accordance with Bapepam-LK No. KEP-136 / BL / 2006 on

Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun, dimana organ Pendiri,

Guidelines for Pension Fund Governance, where the Founder,

Dewan Pengawas dan Pengurus memiliki peran dan fungsi

Supervisory Board and the Management Board have interrelated

masing-masing yang saling terkait antara satu sama lain.

roles and functions with each other. The Founder of the

Hubungan kerja Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas

employment relationship and the Supervisory and Management

adalah hubungan check and balances dengan tujuan akhir

Boards are the checks and balances with the ultimate goal of

untuk kemajuan dan kesehatan DPBM.

a progressive and healthy DPBM.

Pendiri dilarang melakukan intervensi terhadap kegiatan

The Founder is prohibited from intervention in the pension fund

pengelolaan Dana Pensiun, dimana Pengurus harus bersikap

management activities, where the Management Board should be

independen dalam pengelolaan kegiatannya. Dewan Pengawas

independent in the management of its activities. The Supervisory

dan Pengurus sesuai dengan fungsi masing-masing, untuk

Board and the Management Board, in accordance with their

mempertahankan kelangsungan Dana Pensiun berkewajiban

respective functions, maintain the continuity of the Pension

melaksanakan antara lain fungsi internal kontrol dan manajemen

Fund and are obliged to carry out, among others, the function

risiko; pencapaian imbal hasil (return) yang optimal bagi DPBM;

of internal control and risk management; the achievement

perlindungan kepentingan Pendiri dan Peserta secara wajar;

of optimal yield (return) for DPBM; the Founder protects the

kaderisasi kepemimpinan dan kontinuitas manajemen; serta

reasonable interests of members; the regeneration of leadership

Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik dengan baik dan benar.

and management continuity; and proper Good Pension Fund

Pengurus dan Dewan Pengawas, sesuai dengan visi dan misi

Governance. The Management Board and Supervisory Board, in

serta strategi yang telah ditetapkan, menyepakati Rencana

accordance with the vision and mission, as well as the strategies

Jangka Panjang serta Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan.

that have been established, agree on Long-Term Plans and Annual Work Plans and Budgets.

Founders and Founders’ Meetings

Pendiri Dana Pensiun Bank Mandiri

Dana Pensiun Bank Mandiri Founders

Pendiri DPBM adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang

The DPBM Founders are PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, which

sekaligus sebagai Pemberi Kerja dari Peserta DPBM.

is also the Employer of the DPBM Members.

Kewajiban dan Tanggungjawab Pendiri

Founder’s Obligations and Responsibilities

a. Menyetor Iuran Pensiun (beban Pegawai dan beban

a. Deposit Retirement Contributions (both Employee and

perusahaan) kepada Dana Pensiun sesuai ketentuan

Company) to the Pension Fund in accordance with the

dalam PDP selambat-lambatnya tanggal 15 bulan yang

PDP no later than the 15th of next month.

berikutnya. b. Membayar bunga atas hutang iuran yang belum disetor setelah jatuh tempo.

b. Pay interest on contributions due that have not been paid on time.


151


Pendiri dan Rapat Pendiri


peraturan Bapepam-LK No. KEP-136/BL/2006 tentang


The Pension Fund Governance Structure of DPBM is in


Struktur Tata Kelola Dana Pensiun dari DPBM sesuai dengan

Management Report

Relationship Between Bodies Within The DPBM Governance Structure


Hubungan Antar Organ Dalam Struktur Tata Kelola DPBM

Kilas Kinerja 2014

c. Melaporkan secara tertulis perubahan Arahan Investasi,

c. Prepare reports regarding Investment change directives,

anggota Pengurus dan anggota Dewan Pengawas kepada

Management Board members and Supervisory Board

Menteri.





Laporan Manajemen

d. Memberikan data Peserta yang berkaitan dengan

members to the Minister. d. Provide data to members relating to the participation of

kepesertaan karyawannya kepada Dana Pensiun. e. Meminta pengesahan kepada Menteri setiap ada

its employees in the Pension Fund. e. Ask for the Minister’s approval for any changes in Pension

perubahan Peraturan Dana Pensiun.

Fund rules.

Hak dan Wewenang Pendiri

Founder’s Rights and Privileges

a. Menetapkan, merubah dan memberlakukan Peraturan

a. Establish, modify and enforce the Pension Fund rules in

Dana Pensiun sesuai dengan peraturan perundangan

accordance with applicable laws and regulations.

yang berlaku. b. Mengangkat dan memberhentikan anggota Pengurus dan

b. Appoint and dismiss members of the Management and

anggota Dewan Pengawas.

Supervisory Boards.

c. Menunjuk dan mengubah penunjukkan Penerima Titipan.

c. Appoint and change the Beneficiaries’ designated Courier.

d. Menetapkan dan mengubah Arahan Investasi dengan

d. Set and change Investment Directives based on the

berpedoman pada Undang-undang Dana Pensiun dan

Pension Funds Act and implemented regulations.

peraturan pelaksanaannya. e. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban tahunan

e. Ratify the Management and Supervisory Boards’ annual

Pengurus dan Dewan Pengawas. f.

Menetapkan besarnya honorarium dan kesejahteraan lain

accountability reports. f.

Determine the honorarium and other common benefits

yang lazim bagi anggota Dewan Pengawas dan Pengurus.

for the Management and Supervisory Boards’ members.

g. Menetapkan penilaian investasi Penempatan Langsung

g. Assign Direct Placement investment ratings on shares

pada Saham atas dasar nilai yang ditetapkan oleh Penilai

based on the values set by the Independent Assessor.

Independen.

Rapat Pendiri

Founder’s Meetings

Rapat Pendiri dilakukan untuk membahas kinerja pengelolaan

Founder’s meetings are held to discuss the DPBM management

DPBM dan diselenggarakan sekurang-kurangnya setiap 3

performance and are held at least every 3 (three) months.

(tiga) bulan sekali. Di sepanjang tahun 2015, Rapat Pendiri

Throughout 2015, 7 (seven) Founders’ meetings were held,

diselenggarakan sebanyak 7 (tujuh) kali yang dihadiri oleh

which were attended by the Supervisory Board and the

Dewan Pengawas dan Pengurus.

Management Board.

Dewan Pengawas

Supervisory Board

Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan atas

The Supervisory Board’s duty is to supervise the implementation

penyelenggaraan program pensiun dan memastikan bahwa

of the pension plan and ensure that the implementation has

penyelenggaraan telah berjalan dengan baik, sesuai dengan

gone well, in accordance with applicable provisions for the

ketentuan yang berlaku untuk kepentingan Peserta dan Pendiri.

benefit of members and the Founder. The composition of the

Komposisi Dewan Pengawas diatur sedemikian rupa sehingga

Supervisory Board is arranged so that there is representation

memenuhi keterwakilan unsur-unsur Pendiri/Pemberi Kerja

from the Founder / Employer and Active members.

dan Peserta Aktif.

152


(dua) orang, terdiri dari wakil Pemberi Kerja yang dapat berasal

at least two (2) people, including an Employer representative

dari Direksi atau dari karyawan yang menjadi Peserta, dan

from the Board of Directors or from employees who become

wakil Peserta dari karyawan yang menjadi Peserta yang dapat

members and deputy members and are employees and

diajukan oleh organisasi karyawan.

members who have been recommended by the employee organization.

Pendiri melalui Rapat Pendiri.

by the Founder through a Founder Meeting.

Kewajiban dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas

Supervisory Board’s Obligations and Responsibilities

Sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun (PDP) dari Dana

In accordance with the Regulations of the Pension Fund (PDP)

Pensiun Bank Mandiri, Pendiri menetapkan kewajiban dan

of Dana Pensiun Bank Mandiri, the Founder established the

tanggung jawab Dewan Pengawas dan Pengurus sebagai

obligations and responsibilities of the Supervisory Board and

berikut:

the Management Board as follows:

•

Dewan Pengawas wajib melakukan pengawasan atas

•

pension fund management conducted by the Management

agar Peraturan Dana Pensiun terutama yang dimaksud

Board, so that the Pension Fund Regulatory and primarily

dan tujuan Dana Pensiun, dilaksanakan dan dijalankan

pension funds objectives are implemented and executed

sebaik-baiknya. •

Dewan Pengawas wajib menyampaikan laporan tahunan

well. •

The Supervisory Board shall submit a written annual report on the results of its monitoring to the Founder no later

selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku

than six (6) months after the fiscal year ends, with a copy

Dewan Pengawas bersama Pengurus wajib membicarakan

announced to the members. •

The Supervisory Board together with the Management

secara berkala mengenai pendapat dan saran dari Peserta

Board shall discuss on a regular basis members’ opinions

atas perkembangan portofolio investasi dan hasilnya.

and suggestions on the development of the investment

Fungsi Penunjang Dewan Pengawas

Supervisory Board Supporting Functions

•

•

•

Fungsi Audit

Audit Function

Memastikan bahwa struktur Pengendalian Internal Dana

To ensure that the pension fund’s internal control structure

Pensiun telah dilaksanakan dengan baik, audit internal

has been implemented, that internal and external audit has

maupun eksternal telah dilaksanakan sesuai dengan

been conducted in accordance with applicable auditing

standar auditing yang berlaku dan tindaklanjut temuan

standards and that follow-up of audit findings has been

hasil audit dilaksanakan oleh manajemen.

conducted by the management.

Fungsi Nominasi dan Remunerasi

•

Nomination and Remuneration function

Membantu Pendiri untuk menetapkan kriteria dan memilih

To assist the Founder in establishing the criteria for

calon Dewan Pengawas dan Pengurus, serta sistem

and selection of candidates for the Supervisory and

remunerasi.

Management Boards, as well as the remuneration system.


153


portfolio and results.


secara tertulis atas hasil pengawasannya kepada Pendiri berakhir, dan salinannya diumumkan kepada Peserta. •

The Supervisory Board shall exercise supervision over the

pengelolaan Dana Pensiun yang dilakukan oleh Pengurus,


The Supervisory Board is selected, appointed and dismissed Dana Pensiun Bank Mandiri Profile

Dewan Pengawas dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh

Management Report

The number of members in the Supervisory Board should be


Jumlah anggota Dewan Pengawas sekurang-kurangnya 2


•

•

Fungsi Kebijakan Risiko

•

Risk Policy Function

Mengkaji Sistem Manajemen Risiko yang disusun Pengurus

To assess the Risk Management System the Management

serta menilai toleransi risiko yang dapat diterima oleh Dana

Board has compiled and to assess the risk tolerances

Pensiun.

acceptable to the Pension Fund.

Fungsi Kebijakan Tata Kelola Yang Baik

•

Good Governance Policy Function

Mengkaji kebijakan sistem Tata Kelola Dana Pensiun Yang

To assess the Pension Fund’s Good Governance Policy

Baik secara menyeluruh yang disusun oleh Pengurus serta

system, the Management Board has assessed the

menilai konsistensi penerapan yang bertalian dengan etika

consistency of the application of ethics relating to the

pengelolaan Dana Pensiun.

management of pension funds.

Ketentuan Jabatan Dewan Pengawas

Position of the Supervisory Board

Untuk dapat menduduki jabatan Dewan Pengawas DPBM,

To occupy a position on the DPBM Supervisory Board, a person

seseorang harus memenuhi ketentuan di bawah ini:

must meet the following conditions:

•

Merupakan pegawai aktif DPBM.

•

Be an active DPBM employee.

•

Masing-masing sebagai wakil Pemberi Kerja dan wakil

•

Each as an Employer Representative and a Member

Peserta. •

Representative.

Pengalaman di bidang Ekonomi, Akuntansi, Kepemimpinan,

•

dan SDM. •

Experienced in Economic, Accounting, Leadership, and HR Section.

Memiliki sertifikasi MUDP bidang dana pensiun.

•

Have a MUDP Certification in pension fund segment.

Susunan Dewan Pengawas Tahun 2015

Supervisory Board Structure 2015

Susunan Dewan Pengawas DPBM di tahun 2015 mengalami

The composition of the DPBM Supervisory Board changed in

perubahan. Komposisi keanggotaan Dewan Pengawas di

2015. The composition of the Supervisory Board during 2015

sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut:

was as follows:

Dewan Pengawas DPBM Periode Januari - November 2015

DPBM Supervisory Board January - November 2015

Nama Name

Jabatan Position

Dasar Pengangkatan Appointment basis

Awal Menjabat Starting

Masa Jabatan Term of Office

Sulaeman

Ketua Chairman

Surat Keputusan Pendiri No. KEP.SEVP/303/2014 Founder Decree No. KEP.SEVP/303/2014

22 Desember 2014 December 22, 2014

3 tahun 3 Years

Haryanto

Anggota Member

Surat Keputusan Pendiri No. KEP.DIR/290/2012 Founder Decree No. KEP.DIR/290/2012

2 November 2012 November 2, 2012

3 tahun 3 Years

DPBM Supervisory Board November - December 2015

Dewan Pengawas DPBM Periode November – Desember 2015 Nama Name

Ketua Chairman

Sulaeman

Anton Herdianto

154

Jabatan Position

Anggota Member

Dasar Pengangkatan Appointment basis



Surat Keputusan Pendiri No. No. KEP. SEVP/303/2014 Founder Decree No. KEP.SEVP/303/2014


3 tahun 3 Years



3 tahun 3 Years


* Supervisory Board Chairman and Members Profiles can be

pada bagian Laporan Dewan Pengawas.

seen in the Supervisory Board Report Section.

Keberagaman komposisi Pengurus merupakan bagian dari

The Diversity Composition of the Supervisory Board is part of

upaya untuk mendorong proses pengambilan keputusan

the effort to encourage a more objective, comprehensive and

yang lebih obyektif, komprehensif dan optimal. Keberagaman

optimal decision-making process. This diversity is expected to

ini diharapkan dapat memperkaya sudut pandang dan

enrich the perspectives and interests in the decision-making

kepentingan dalam proses pengambilan keputusan dalam

process within the organization, so as to provide added

organisasi, sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi

value to the overall management of the pension fund. This

pengelolaan dana pensiun secara keseluruhan. Hal ini sekaligus

also encourages the practice of non-discrimination being

mendorong praktik non diskriminasi yang telah diterapkan oleh

applied by the pension fund. The Founders have a policy

dana pensiun. Pendiri memiliki kebijakan dalam menetapkan

in setting the Supervisory Board whilst taking into account

Pengurus dengan mempertimbangkan keberagaman latar

the diversity of backgrounds of experience and knowledge

belakang pengalaman, pengetahuan sesuai dengan yang

required in the Pension Fund.

Di bawah ini tabel keberagaman komposisi Pengurus yang

Below is a table showing the diversity composition of the

dimiliki DPBM,

DPBM Supervisory Board,

Pengurus Management

Haryanto

Keahlian Expertise

Usia Age

Gender

Indonesia

Sarjana Agronomi dan Magister Manajemen risiko, Manajemen Marketing keuangan Bachelor in Agronomy and a Risk management, finance Master in Management Marketing

48

Laki-laki Male

Indonesia

Sarjana Ekonomi Akuntansi dan Magister Manajemen Keuangan Bachelor of Economics in Accounting and Masters in Financial Management

Akuntansi Accountancy

53

Laki-laki Male

Indonesia

Sarjana Ekonomi Akuntansi dan Magister Manajemen Akuntansi Bachelor of Economics in Accounting and Master in Management Accounting

Audit internal, manajerial, strategy & performance Audit internal, managerial, strategy & performance

46

Laki-laki Male


Anton Herdianto

Latar Belakang Akademik Academic Background


Sulaeman

Kewarganegaraan Nationality

Transparansi Hubungan Afiliasi Antar Sesama Dewan Pengawas, Dewan Pengawas dan Pengurus, serta Dewan Pengawas dan Pendiri

Transparency of Affiliate Relationship Between Supervisory Board Members, the Supervisory Board and the Management Board, and the Supervisory Board and Founder

Di bawah ini disajikan transparansi hubungan usaha dan

The chart below shows the business relationships and the

hubungan afiliasi antar sesama Dewan Pengawas, Dewan

relationships between fellow members of the Supervisory

Pengawas dan Pengurus, serta Dewan Pengawas dan Pendiri.

Board, the Supervisory Board and the Management Board,

Bentuk hubungan usaha termasuk diantaranya hutang-piutang,

and the Supervisory Board and Founder. The types of business

kerjasama bisnis, dsbnya; sementara bentuk hubungan afiliasi

relationships includes debts, business cooperations, etc; while

mencakup hubungan istimewa terutama yang disebabkan Laporan Tahunan | Annual Report 2015


dibutuhkan di Dana Pensiun.


Diversity Composition of the Supervisory Board Management Report

Keberagaman Komposisi Dewan Pengawas


* Profil Ketua dan Anggota Dewan Pengawas dapat dilihat

155


hubungan pertalian darah seperti suami/istri/anak/orang tua/

the form of affiliation includes blood relationships such as

saudara kandung/ipar, dsbnya.

husband / wife / child / parent / sibling / in-law, etc. Hubungan Afiliasi Antara Affiliated Relationships Between

Dewan Pengawas Supervisory Board

Antar Dewan Pengawas Supervisory Board Members

Pengurus Management Board

Pendiri Founder

Sulaeman

x

x

x

Haryanto

x

x

x

Anton Herdianto

x

x

x

v = ada / x = tidak ada

v = Yes / x = None

Rapat Dewan Pengawas

Supervisory Board Meetings

Dewan Pengawas melakukan rapat setidaknya 3 (tiga) bulan

The Supervisory Board holds meetings at least every three (3)

sekali. Rapat Dewan Pengawas dapat dilakukan bersama

months. Supervisory Board Meetings can be attended by the

Pendiri dan Pengurus. Agenda rapat membahas performa

Founder and the Management Board. The meeting Agenda

DPBM di setiap triwulan-nya, dan penyusunan RKADP tahun

will discuss DPBM’s quarterly performance and the 2016

buku 2016.

RKADP preparation.

Frekuensi rapat dan kehadiran Dewan Pengawas pada rapat

The frequency of meetings and attendance at the Supervisory

di sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Board meetings in 2014 were as follows:

Kehadiran Dewan Pengawas Pada Rapat

Supervisory Board Meeting Attendance

Tanggal Date

Dewan Pengawas Supervisory Board Sulaeman

Alasan Ketidakhadiran Reasons for Absence

Anton Herdianto (Nov-Des)

Haryanto (Jan-Nov)

20-03-2015

√

√

-

21-08-2015

√

√

-

26-08-2015

√

√

-

01-09-2015

√

√

-

07-09-2015

√

√

-

16-09-2015

√

x

Anggota Dewan Pengawas Haryanto menghadiri Rapat dengan Pendiri.

30-11-2015

√

√

-

v = hadir / x = berhalangan hadir

v = present / x = unable to attend

Rekapitulasi Kehadiran Dewan Pengawas dalam Rapat

Recapitulation of the Supervisory Board Meeting Attendance


Jumlah Rapat Meeting Date

Jumlah Kehadiran Attendance Number

% Kehadiran % Attendance

Sulaeman

7

7

100%

Haryanto

6

5

83%

Anton Herdianto

1

1

100%

156


Supervisory Board remuneration

Kebijakan remunerasi bagi Dewan Pengawas DPBM adalah

The remuneration policy for the DPBM Supervisory Board includes:


Remunerasi Bagi Dewan Pengawas

sebagai berikut: •

Honorarium/Gaji

Wages / Salaries

--

Direktur Utama: Rp50 juta hingga Rp55 juta per bulan.

--

--

Ketua Dewan Pengawas: maksimal 45% dari gaji

--

President Director: Rp50 million to Rp55 million per month.

Direktur Utama.

the salary of the President Director.

Anggota Dewan Pengawas: maksimal 90% dari gaji

Program Pengembangan Kompetensi

Competence Development Program Program Pengembangan Kompetensi Competence Development Program

Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP), Agustus 2015, oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Supervisory Board Member Haryanto attended a meeting with the Founders.

Pengurus bertanggungjawab terhadap pengelolaan Dana

The Management Board is responsible for managing the pension

Pensiun dan mempertanggungjawabkan kepada Pendiri

fund and is accountable to the Founder to create performance

dengan membuat laporan kinerja dalam bentuk laporan

reports in the form of an annual accountability report. The

pertanggungjawaban tahunan. Pengurus dipilih, diangkat dan

Management Board is selected, appointed and dismissed by

diberhentikan oleh Pendiri. Pengurus tidak dapat merangkap

the Founder. The Management Board can hold concurrent

jabatan sebagai Pengurus Dana Pensiun lain atau anggota

positions in other Pension Fund Boards or be members of the

Direksi Pemberi Kerja atau Direksi/jabatan eksekutif pada

Employer or hold Board of Directors / executive positions at

perusahaan lain. Dalam menjalankan tugasnya, Pengurus

other companies. In performing their duties, the Management

dibantu fungsi Pengawasan Internal yang dilaksanakan oleh

Board is assisted for Internal Oversight functions by the Internal

Satuan Kerja Pengawasan Internal, dan fungsi Sekretaris Dana

Supervision Unit, and the Pension Fund Secretary function.

Pensiun.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Bagi Pengurus

Employment Guidelines and Rules of Conduct for Management

Dalam menjalankan tugasnya, Pengurus berpegang pada

In doing so, the Board adheres to the DPBM Pension Fund

Peraturan Dana Pensiun DPBM, serta Pedoman Organisasi

Regulations, as well as the Code of Organization and Working

dan Tata Kerja Dana Pensiun dari DPBM.

Procedure of the DPBM Pension Fund.

Kewajiban Pengurus

Management Board Obligations

Mengacu pada Pasal 11 PDP dari Dana Pensiun Bank Mandiri,

In accordance with Article 11 of the Dana Pensiun Bank Mandiri

kewajiban Pengurus antara lain sebagai berikut:

PDP, the obligations of the Management Board are as follows:


157


Management Board


Pengurus


Anton Herdianto

Supervisory Board Member: a maximum of 90% of the salary of the Chairman of the Supervisory Board.

Ketua Dewan Pengawas.


--


--

Supervisory Board Chairman: a maximum of 45% of

Management Report

•

Kilas Kinerja 2014

•


•

The Board shall manage the pension fund for the interests of members and parties eligible for retirement benefits.

mengutamakan kepentingan Peserta dan Pihak yang Berhak atas manfaat pensiun. •


Pengurus wajib mengelola Dana Pensiun dengan

Pengurus wajib menginvestasikan kekayaan Dana

•

Pensiun sesuai arahan investasi yang ditetapkan Pendiri

according to the defined investment directives of the

bersama Dewan Pengawas dengan sebaik-baiknya guna

Founder and the Supervisory Board as well as possible

memperoleh hasil yang optimal. •

Pengurus

wajib

to obtain optimal results.

menyampaikan

laporan

•

responsibility report to the Founder for approval and

Pendiri untuk disetujui dan disahkan, selambat-lambatnya

authorization, no later than five (5) months after the end

Pengurus wajib menyampaikan laporan berkala kepada

of the fiscal year. •

according to the type, composition, and time determined

ditetapkan Menteri, dengan terlebih dahulu menyampaikan

by the Minister, by first submitting to the Founder. •

members about the results of pension fund management,

kepada Peserta mengenai hasil pengelolaan Dana Pensiun,

investment portfolio developments and the results, including

perkembangan portfolio investasi dan hasilnya, ringkasan

a summary report of investments and public accountant

Pengurus wajib membelikan Anuitas Seumur Hidup dari

examinations. •

The Board shall buy Life Time Annuities from life insurance

perusahaan asuransi jiwa yang dipilih Peserta, pada saat

companies chosen by the members, at the time of member

Peserta pensiun atau dipilih Janda/Duda atau Anak dalam

retirement or members’ Widow / widower or children if

hal Peserta meninggal dunia. •

The Board shall submit statements and information to the

Pengurus wajib menyampaikan keterangan dan informasi

laporan investasi dan hasil pemeriksaan akuntan publik. •

The Board shall submit regular reports to the Minister,

Menteri, menurut jenis bentuk, susunan, dan waktu yang kepada Pendiri. •

The Board must submit a pension fund management

pertanggungjawaban pengelolaan Dana Pensiun kepada 5 (lima) bulan setelah berakhirnya tahun buku. •

The Board shall invest the wealth of the Pension Fund

member dies.

Pengurus wajib membuat rencana kerja, rencana anggaran

•

The Board shall create work plans, revenue and expenses

pendapatan dan belanja serta rencana investasi untuk tiap

budget plans as well as investment plans for each fiscal

tahun buku selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum

year no later than 1 (one) month before the end of the

berakhirnya tahun buku untuk mendapat persetujuan

financial year for approval by the Supervisory Board.

Dewan Pengawas.

Tanggung Jawab Pengurus

Management Board Responsibilities

•

•

•

Pengurus bertanggung jawab atas pengelolaan Dana Pensiun sesuai peraturan Dana Pensiun, Undang-Undang

according to the rules of the Pension Fund, Pension Fund

Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya.

Act and all implemented regulations.

Dalam melakukan tugasnya, Pengurus bertanggung jawab

•

kepada Pendiri. •

Pengurus

masing-masing

The Board in performing its duties, is responsible to the Founders.

atau

bersama-sama,

•

The Board, individually or together, is personally liable for

bertanggung jawab secara pribadi atas segala kerugian

any losses incurred on the wealth of the Pension Fund

yang timbul pada kekayaan Dana Pensiun akibat tindakan

due to Board’s actions that violate or neglect duties and

Pengurus yang melanggar atau melalaikan tugas dan/atau

/ or obligations as set out in the Pension Fund rules and

kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan

regulations of the Pension Fund, and are obliged to return

Dana Pensiun dan peraturan perundang-undangan tentang

to the Pension Fund any unlawfully acquired riches.

Dana Pensiun, serta wajib mengembalikan kepada Dana Pensiun segala kenikmatan yang diperoleh atas atau dari kekayaan Dana Pensiun secara melawan hukum.

158

The Board is responsible for managing the pension fund



Position of the Management Board

Untuk dapat menduduki jabatan Pengurus DPBM, seseorang

To occupy a position on the DPBM Management Board, a

harus memenuhi ketentuan di bawah ini:

person must meet the following conditions:

•

Merupakan pegawai aktif DPBM.

•

Be an active DPBM employee.

•

Masing-masing sebagai wakil Pemberi Kerja dan wakil

•

Each as an Employer Representative and a Member

Peserta.

Representative.

Management Board Structure 2015

Berdasarkan keputusan Pendiri, susunan Pengurus DPBM

Based on the decision of the Founder, the composition of the

di tahun 2015 mengalami perubahan komposisi, dari 2 (dua)

DPBM Management Board in 2015 changed from 2 (two) to 3

orang menjadi 3 (tiga) orang, sehingga susunan dan komposisi

(three) people, so the structure and composition of the DPBM

Pengurus DPBM di sepanjang tahun 2015 adalah sebagai

Management Board throughout 2015 was as follows:

berikut: DPBM Management Board

Periode Januari - Juni 2015

January – June 2015

Nama Name Sarwadi

Dasar Pengangkatan Appointment Basis



Direktur Utama President Director


5 Januari 2015 January 5, 2015

3 tahun 3 Years

Direktur Director


2 November 2012

3 tahun

Pengurus DPBM

DPBM Management Board

Periode Juni – November 2015

June – November 2015


Jabatan Position

Achmad Suyudi

Jabatan Position







3 tahun 3 Years

Achmad Suyudi

Direktur Director



3 tahun 3 Years

Nono Soebandrio

Direktur Director

Surat Keputusan Pendiri No. KEP.SEVP./187/2015 Founder Decree No. KEP.SEVP/187/2015

26 Juni 2015 June 26, 2015

3 tahun 3 Years

Sarwadi


159


Nama Name


Pengurus DPBM


Susunan Pengurus Tahun 2015

Management Report

Ketentuan Jabatan Pengurus

Kilas Kinerja 2014 Laporan Manajemen Profil Dana Pensiun Bank Mandiri

DPBM Management Board

Periode November – Desember 2015

November – December 2015

Nama Name

Jabatan Position




Sarwadi




3 tahun 3 Years

Nono Soebandrio

Direktur Director


26 Juni 2015 June 26, 2015

3 tahun 3 Years

R. Dody Hermawan

Direktur Director



3 tahun 3 Years

* Profil Pengurus DPBM dapat dilihat pada bagian Laporan

* DPBM Management Board Profiles can be seen in the

Pengurus.

Management Board Section of this Report.

Pembagian Tugas dan Fungsi Antar Pengurus Pengurus

The division of Management duties and functions

Pengurus DPBM terdiri dari 3 (tiga) fungsi, yaitu Direktur Utama,

The DPBM Management Board consists of 3 (three) functions,

Direktur bidang Kepesertaan & SDM, serta Direktur bidang

namely the President Director, Director of Membership &

Akuntansi & Risiko.

HR field, as well as the Director of Accounting and Risk.

I.

1. President Director

Direktur Utama 1. Ikhtisar Jabatan



Pengurus DPBM

1. Position Overview

Melaksanakan segala hal yang berkaitan dengan

Implement all matters related to the management of

pengelolaan DPBM, dan memastikan bahwa

DPBM, and ensure that the organization executes

organisasi melakukan pengaturan yang efektif dan

effective and efficient regulations in the working

efisien dari unit-unit kerja di bawah koordinasinya,

units under its coordination, with the interests of the

dengan mengutamakan kepentingan Peserta dan

members and those entitled to pension benefits.

pihak yang berhak atas Manfaat Pensiun.


2. Tanggungjawab Supervisi •

Direktur Bidang Kepesertaan & SDM

2. Supervision Responsibility: •

Director of Membership & HR

Memastikan bahwa unit kerja yang menjadi

Ensure that the units responsible to the Director,

tanggung jawab Direktur Bidang, yakni Divisi

namely the Participation Division and the Finance

Kepesertaan dan Divisi Keuangan & Operasi

& Operations Division are run in accordance with

berjalan sesuai dengan tugas pokok dan

their duties and functions.

fungsinya. •

Direktur Bidang Akuntansi & Risiko

Director of Finance & Risk

Memastikan bahwa unit kerja yang menjadi

Ensure that the units responsible to the Director,

tanggung jawab Direktur Bidang, yakni Divisi

namely the Accounting & IT Division and Risk

Akuntansi & TI dan Unit Risiko & Kepatuhan

& Compliance Unit are run in accordance with

berjalan sesuai dengan tugas pokok dan

their duties and functions.

fungsinya.

160

•


Unit Kerja Langsung --

•

Divisi Investasi

Work Unit Direct --

Investment Division: Manage and develop DPBM’s wealth in

DPBM sesuai ketentuan perundangan

accordance with legislation and investment

dan arahan investasi yang ditetapkan

direction, which are set to obtain optimal

untuk memperoleh hasil yang optimal

results without ignoring the precautionary

tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian

principle (Prudent).

(prudent). -

--

Divisi Internal Audit

Internal Audit Division Ensuring that pension fund management

pensiun dilaksanakan secara efektif,

is carried out effectively, efficiently and

efisien dan ekonomis, serta sesuai dengan

economically, and in accordance with

ketentuan yang berlaku; baik ketentuan

applicable regulations; both the general

umum seperti peraturan dan perundang-

provisions within the regulations and

undangan, maupun ketentuan internal

legislation, as well as DPBM’s internal

seperti Standard Operating Procedure

Standard Operating Procedures (SOP).

•

3. Authority

Mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga,

•

Convene agreements with third parties, including making agreements with the DPBM wealth

kekayaan DPBM dengan Penerima Titipan,

custodian, in the framework of implementation

dalam rangka pelaksanaan Peraturan Dana

of the DPBM Pension Fund rules, DPBM

Pensiun dari DPBM, pengelolaan administrasi

administrative

DPBM, pengelolaan investasi dan menjamin

and DPBM wealth security management.

management,

investment

keamanan kekayaan DPBM. •

Melakukan

tindakan

hukum

(sekurang-

•

Conduct legal action (at least 2 members of

kurangnya 2 orang anggota Pengurus) untuk

the Board) for and on behalf of DPBM and

dan atas nama DPBM dan mewakili DPBM di

represent DPBM inside and outside the court.

dalam dan di luar pengadilan. Mengangkat, memberhentikan, menetapkan

•

annual performance assessments for employees,

atas kinerja karyawan, serta mengembangkan

as well as develop the knowledge and skills

pengetahuan dan ketrampilan karyawan DPBM

of employees according to DPBM’s respective

sesuai persyaratan jabatan masing-masing. •

Appoint, dismiss, fix remunerations, conduct

penggajian, melakukan penilaian tahunan

Meminta data Kepesertaan yang berkaitan

positions requirements. •

dengan kepesertaannya pada DPBM kepada

Request DPBM Membership Data membership relating to the Employer and the Members.

Pemberi Kerja dan Peserta. 4. Kegiatan Utama •

Bersama-sama Direktur mengusulkan dan

4. Main activities •

Together with the Director propose and pass

menyampaikan pertimbangan mengenai hal-

judgment on matters that require the approval

hal yang memerlukan persetujuan dan atau

or endorsement of the Founder and / or the

pengesahan Pendiri dan/atau Dewan Pengawas.

Supervisory Board.


161


•


termasuk membuat perjanjian penitipan


(SOP) DPBM.


Memastikan bahwa pengelolaan dana

3. Wewenang

Management Report

Mengelola dan mengembangkan kekayaan


•

Kilas Kinerja 2014

•

Laporan Manajemen

•


•

Menginvestasikan kekayaan DPBM sesuai

•

Invest DPBM wealth according to the investment

arahan investasi dengan sebaik-baiknya

directives as well as possible in order to obtain

guna memperoleh hasil yang optimal tanpa

optimal results without ignoring the precautionary

mengabaikan prinsip kehati-hatian.

principle.

Menyampaikan secara berkala laporan keuangan

•

Deliver periodic financial reports and investment

dan perkembangan portofolio investasi dan

portfolio development and results to the Founder

hasilnya kepada Pendiri dan/atau Dewan

and / or the Supervisory Board, the Minister of

Pengawas, Menteri Keuangan dan Peserta.

Finance and Members.

Mengumumkan pengesahan Menteri Keuangan

•

Announce Minister of Finance endorsements

atas Peraturan Dana Pensiun dari DPBM dan

regarding the DPBM Pension Fund rules and

perubahannya dalam Berita Negara RI.

amendments in the Official Gazette of the Republic of Indonesia.

•


•

Membuat rencana kerja, rencana anggaran

•

Prepare a work plan, income and expenditure

pendapatan dan belanja serta rencana investasi

budget plan and investment plan for each

untuk setiap tahun buku untuk mendapatkan

financial year for approval by the Supervisory

persetujuan Dewan Pengawas.

Board.

Membelikan anuitas seumur hidup dari

•

Purchase a lifetime annuity from a Life Insurance

Perusahaan Asuransi Jiwa yang dipilih Peserta

Company selected by the Members for the

pada saat Peserta pensiun atau dipilih duda/

Member at the time of retirement or their widower

janda atau anak dalam hal peserta meninggal

/ widow or children in the event a member dies.

dunia.


•

Menagih secara tertulis kepada Pemberi Kerja

•

Demand in writing to the Employer and report

dan melaporkannya kepada Menteri Keuangan

to the Minister of Finance where the Employer

dalam hal Pemberi Kerja belum menyetor iuran

has not to deposited contributions to DPBM

kepada DPBM selama 3 (tiga) bulan berturut-

for 3 (three) consecutive months after maturity.

turut sejak jatuh temponya. •

Menyusun tata cara bagi Peserta untuk

•

Arrange a way for members to voice their opinions

menyatakan pendapat dan saran mengenai

and make suggestions on the investment portfolio

perkembangan

dan

development and results to the Founders,

hasilnya kepada Pendiri, Dewan Pengawas

Supervisory Board and the Management Board.

portofolio

investasi


dan Pengurus. •

Bersama Dewan Pengawas wajib membicarakan

•

secara berkala mengenai pendapat dan saran

discuss the opinions and suggestions from

dari Peserta atas perkembangan portofolio

the members on the investment portfolio

investasi dan hasilnya. •

Mengusulkan kepada Dewan Pengawas

development and results. •

162

Propose to the Supervisory Board the

penunjukan Akuntan Publik untuk melakukan

appointment of a Public Accountant to audit

audit terhadap laporan keuangan DPBM dan

DPBM’s financial statements and DPBM’s

laporan portofolio investasi DPBM. •

Together with the Supervisory Board regularly

Mengusulkan atau menyampaikan saran-saran

investment portfolio reports. •

Propose

or

submit

suggestions

and

dan pertimbangan mengenai hal-hal sesuai

considerations regarding activities in their

bidang tugasnya yang memerlukan persetujuan

respective sectors that require the approval or

dan atau pengesahan Pendiri.

ratification of the Founder.


•

Mengawasi pelaksanaan tugas karyawan dan

Oversee the implementation of employee

memeriksa koordinasi antar Divisi di DPBM

duties and check the coordination between

termasuk menerima usul-usul dan saran-saran.

DPBM Divisions when receiving proposals and


•

suggestions. Melaksanakan penugasan lain dari Pendiri

•

dan Dewan Pengawas yang berkaitan dengan

Carry out other assignments of the Founder and Supervisory Board relating to DPBM.

DPBM. II.

Direktur Bidang Kepesertaan & SDM

II.

The Director of Membership & HR 1. Position Overview

Bersama-sama Direktur Utama melaksanakan segala

Together with the President Director implement all

hal yang berkaitan dengan pengelolaan DPBM di

matters related to the management of DPBM in the

bidang Kepesertaan dan Keuangan & Operasi dengan

field of Membership and Finance & Operations, with

mengutamakan kepentingan Peserta dan pihak yang

the interests of the members and those entitled to

berhak atas Manfaat Pensiun.

pension benefits.

•

2. Supervision responsibility

Divisi Kepesertaan --

•

Pengadministrasian pengembangannya

iuran serta

dan

Membership Division: --

Administer contributions and develop payment pension benefits in accordance

melakukan

with prevailing regulations.

pembayaran Manfaat Pensiun sesuai ketentuan yang berlaku. •

•

Divisi Keuangan & Operasi Memastikan settlement pembayaran/

--

Ensure the settlement of payment / receipt

penerimaan dana secara tepat waktu,

of funds in a timely manner, for the right

tepat jumlah dan tepat sasaran, dan

amount and on target, and implement the

melaksanakan

pendukung

pension fund operational support functions,

operasional dana pensiun, serta pengelolaan

as well as manage employee development

pengembangan

including personnel administration.

fungsi pegawai

termasuk

3. Wewenang •

3. Authority

Mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga, termasuk

membuat

perjanjian

•

Making agreements with the DPBM wealth

penitipan





administrative


and DPBM wealth security management.

management,

investment

DPBM, pengelolaan investasi dan menjamin keamanan kekayaan DPBM. •

Melakukan tindakan hukum (sekurang-kurangnya

•

Conduct legal action (at least 2 members of the

2 (dua) orang anggota Pengurus) untuk dan atas

Board) for and on behalf of DPBM and represent

nama DPBM dan mewakili DPBM di dalam dan

DPBM inside and outside the court.

di luar pengadilan.


163


administrasi kepegawaian.


--

Finance & Operations:


2. Tanggungjawab Supervisi


1. Ikhtisar Jabatan

Management Report

•

Kilas Kinerja 2014

•

Mengangkat, memberhentikan, menetapkan

•






Laporan Manajemen

sesuai persyaratan jabatan masing-masing. •




positions requirements. •

dengan kepesertaannya kepada Pemberi Kerja


dan Peserta.


4. Kegiatan Utama •

4. Main activities

Divisi Kepesertaan --

•

Menyampaikan hal-hal yang timbul dalam

Membership Division --

rangka kepesertaan serta setiap perubahan

of membership as well as any changes

Peraturan Dana Pensiun dari DPBM kepada

to the DPBM Pension Fund rules to the

Peserta.


--


--

Deliver requirements that arise in the context

Members.

Mengelola administrasi iuran peserta dan

--

Manage the administration of members’

pemberi kerja dalam bentuk individual

and the employer’s contributions in the

account, sehingga dapat diakses oleh

form of individual accounts, making them

Peserta setiap saat (baik melalui situs web

accessible to members at any time (either

maupun SMS Center), serta menyampaikan

via the website or SMS Center), as well as

Slip Individual Account secara rutin kepada

deliver Individual Participant Account Slips

Peserta setiap setahun sekali.

on a regular basis once a year.

Memberikan Anuitas seumur hidup dari

--

Purchase a lifetime annuity from a Life

Perusahaan Asuransi atas pilihan dan

Insurance Company selected by the

untuk Peserta atau Pihak yang Berhak atas

Members or Parties Eligible for Retirement

Manfaat Pensiun pada saat Peserta pensiun

Benefits when Members retire or die.

atau meninggal dunia.


--

Menagih secara tertulis kepada Pemberi

--

Demand in writing to the Employer and

Kerja dan melaporkannya kepada Menteri

report to the Minister of Finance where the

Keuangan dalam hal Pemberi Kerja belum

Employer has not to deposited contributions

menyetor iuran kepada DPBM selama

to DPBM for 3 (three) consecutive months

3 (tiga) bulan berturut-turut sejak jatuh

after maturity.

temponya. --

Membuat rencana kerja bidang Kepesertaan

--

Prepare a work plan for each financial year

untuk setiap tahun buku sebagai bagian

as part of the DPBM RKAP for approval

dari RKAP DPBM untuk mendapatkan

by the Supervisory Board, as well as a

persetujuan Dewan Pengawas, termasuk

Membership socialization plan.

juga rencana Sosialisasi Kepesertaan. --

Menyelesaikan

setiap

permasalahan

Resolve any problems with the members in

dengan Peserta sesuai dengan Pedoman

accordance with the Guidelines for Internal

Internal Dispute Resolution (IDR), termasuk

Dispute Resolution (IDR), through the use of

juga melalui penyelesaian melalui wadah

Association, or the regulator (OJK).

Asosiasi, maupun regulator (OJK).

164

--


--

Melaksanakan tugas lain yang diberikan Direktur Utama.

•

President Director.

Divisi Keuangan & Operasi --

Carry out other duties assigned by the

Bersama-sama

•

Direktur

Utama

Finance & Operations --

Together with the President Director propose and pass judgment on matters that require the approval or endorsement of

memerlukan

the Founder and / or the Supervisory Board.

dan

persetujuan

dan

atau

pengesahan Pendiri dan/atau Dewan

Management Report

menyampaikan

pertimbangan mengenai hal-hal yang

mengusulkan


--

Pengawas. Mengusulkan atau menyampaikan saran-

--

Propose or submit suggestions and

saran dan pertimbangan mengenai hal-hal

considerations related to their respective

sesuai bidang tugasnya yang memerlukan

sectors that require the approval or

persetujuan dan atau pengesahan Direktur

endorsement of the President Director.

Utama. --

pengesahan

Menteri

--

Announce Minister of Finance endorsements

Keuangan atas Peraturan Dana Pensiun

regarding the DPBM Pension Fund rules

dari DPBM dan perubahannya dalam Berita

and amendments in the Official Gazette of

Negara RI.

the Republic of Indonesia.

Membuat rencana kerja bidang Keuangan

--

Prepare a Finance & Operations work plan,

& Operasi untuk setiap tahun buku

as part of the DPBM RKAP for approval by

sebagai bagian dari RKAP DPBM untuk

the Supervisory Board

mendapatkan

persetujuan

Dewan

Pengawas. --

Melakukan koordinasi dengan seluruh Unit

--

with

other

Work

Units

related to the smoothness of its duties

tanggungjawabnya, termasuk menerima

and responsibilities, including receiving proposals and suggestions.

Melaksanakan tugas lain dari Direktur Utama

--

berkaitan dengan DPBM.

Carry out other duties from the President Director related to DPBM.

III. The Director of Accounting and Risk

1. Ikhtisar Jabatan

1. Position Overview

Bersama-sama Direktur Utama melaksanakan segala

Together with the President Director implement

hal yang berkaitan dengan pengelolaan DPBM di

all matters relating to the management of DPBM

bidang Pelaporan Akuntansi dan Risiko dengan

in the field of Accounting and Risk reporting, with

mengutamakan kepentingan Peserta dan Pihak yang

the interests of the members and those entitled to

Berhak atas Manfaat Pensiun.

pension benefits.

2. Tanggungjawab Supervisi •

2. Supervision responsibility

Divisi Akuntansi & TI --

Pengadministrasian

• dan

penyusunan

Accounting & IT Division: --

Administer and prepare financial statements,

laporan Keuangan, serta perancangan dan

as well as design and implement technology

penerapan Sistem Informasi Dana Pensiun

based Pension Funds Information Systems

(SIDP) yang berbasis teknologi.

(SIDP).


165


III. Direktur Akuntansi & Risiko


Kerja terkait untuk kelancaran tugas dan usulan dan saran. --

Coordinate


--

Mengumumkan


--

Kilas Kinerja 2014

•

Unit Risiko & Kepatuhan

Laporan Manajemen

--

Memetakan

dan

• mengukur

tingkat

Risk & Compliance Unit: --

Map and measure the level of risk

risiko pengelolaan dana pensiun sesuai

management

dengan ketetapan regulator (OJK) dan

accordance with the provisions of the

of

pension

funds

in

memastikan seluruh aktifitas operasional

regulator (OJK) and ensure that all

telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip

operational activities have been carried out

Good Penson Fund Governance (GPFG).

in accordance with the principles of Good Pension Fund Governance (GPFG).


3. Wewenang •

3. Authority

Mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga, termasuk

membuat

perjanjian

•

Convene agreements with third parties, including

penitipan

making agreements with the DPBM wealth






administrative management, investment and

DPBM, pengelolaan investasi dan menjamin

DPBM wealth security management.


keamanan kekayaan DPBM. •

Melakukan tindakan hukum (sekurang-kurangnya

•

Conduct legal action (at least 2 members of the

2 (dua) orang anggota Pengurus) untuk dan atas

Board) for and on behalf of DPBM and represent

nama DPBM dan mewakili DPBM di dalam dan

DPBM inside and outside the court.

di luar pengadilan.


•

•

Mengangkat, memberhentikan, menetapkan

•








sesuai persyaratan jabatan masing-masing.

positions requirements.


•

dengan kepesertaannya kepada Pemberi Kerja


dan Peserta.


4. Kegiatan Utama •

4. Main activities

Divisi Akuntansi & TI --

•

Bersama-sama

Direktur

Utama

Division of Accounting & IT --

Together with the President Director

menyampaikan

propose and pass judgment on matters


that require the approval or endorsement of

memerlukan

the Founder and / or the Supervisory Board.

mengusulkan

dan

persetujuan

dan

atau

pengesahan Pendiri dan/atau Dewan Pengawas. --

Mengusulkan atau menyampaikan saran-

Propose or submit suggestions and considerations regarding activities in their


respective sectors that require the approval


or endorsement of the President Director.

Utama.

166

--



--

Memberi keterangan dan menyampaikan laporan keuangan DPBM kepada Pendiri

the Founder and DPBM or the Supervisory

dan atau Dewan Pengawas. --

Provide information and financial reports to Board.

Bersama-sama dengan Direktur Utama

--

Together with the President Director propose to the Supervisory Board the

penunjukan

untuk

appointment of a Public Accountant to audit

melakukan audit terhadap laporan keuangan

the DPBM financial statements and DPBM

DPBM dan laporan portofolio investasi

investment portfolio reports.

Publik

Management Report

mengusulkan kepada Dewan Pengawas Akuntan


--

DPBM. --

Menyusun RKAP DPBM sesuai dengan

Develop DPBM RKAP in accordance with

rencana kerja masing-masing unit kerja

the work plans from each work unit for

untuk mendapatkan persetujuan Dewan

approval of the Supervisory Board.

Pengawas. --

--

Merancang dan mengembangkan Sistem Informasi Dana Pensiun (SIDP).

--

Information Systems (SIDP).

Melaksanakan tugas lain yang diberikan

--

President Director.

Unit Risiko & Kepatuhan --

Carry out other duties assigned by the

Bersama-sama

• Direktur

Utama

Risk & Compliance Unit --

Together with the President Director

menyampaikan

propose and pass judgment on matters


that require the approval or endorsement of

memerlukan

the Founder and / or the Board of Trustees.

mengusulkan

dan

persetujuan

dan

atau

pengesahan Pendiri dan/atau Dewan Pengawas. Mengusulkan atau menyampaikan saran-

--

Propose or submit suggestions and


considerations regarding activities in their


respective sectors that require the approval


or endorsement of the President Director.

Utama. --

Merancang sistem pengukuran risiko

--

based on the provisions of the regulator

mengawasi implementasinya di semua lini/

(OJK) and oversee its implementation in all lines / units.

Membuat rencana kerja bidang Risiko

--

Prepare a Risk & Compliance work plan for

& Kepatuhan untuk setiap tahun buku

each fiscal year as part of the DPBM RKAP

sebagai bagian dari RKAP DPBM untuk

for approval of the Supervisory Board.

mendapatkan

persetujuan

Dewan

Pengawas. --

--

Melakukan koordinasi dengan seluruh Unit

--

Coordinate

with

other

Work

Units

Kerja terkait untuk kelancaran tugas dan

related to the smoothness of its duties

tanggungjawabnya, termasuk menerima

and responsibilities, including receiving

usulan dan saran.

proposals and suggestions.

Melaksanakan tugas lain dari Direktur Utama berkaitan dengan DPBM.

--

Carry out other duties assigned by the President Director related to DPBM.


167


berbasis ketentuan regulator (OJK) dan unit kerja. --

Designing a risk measurement system


--


Direktur Utama. •

Design and develop the Pension Fund


--

Keberagaman komposisi Pengurus merupakan bagian dari

The Supervisory Board diversity composition is part of an effort

upaya untuk mendorong proses pengambilan keputusan

to encourage a more objective, comprehensive and optimal

Laporan Manajemen

yang lebih obyektif, komprehensif dan optimal. Keberagaman

decision-making process. The diversity is expected to enrich

ini diharapkan dapat memperkaya sudut pandang dan

the perspectives and interests in the decision making process

kepentingan dalam proses pengambilan keputusan dalam

within the organization, so as to provide added value to the

organisasi, sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi

overall management of the pension fund. It also encourages the

pengelolaan dana pensiun secara keseluruhan. Hal ini sekaligus

practice of non-discrimination being applied by the pension fund.


Kilas Kinerja 2014

Supervisory Board Diversity Composition

mendorong praktik non diskriminasi yang telah diterapkan oleh

The Founders has a policy for establishing the Supervisory Board

dana pensiun. Pendiri memiliki kebijakan dalam menetapkan

taking into account the diversity of experience and knowledge

Pengurus dengan mempertimbangkan keberagaman latar

backgrounds required in the Pension Fund.




Keberagaman Komposisi Pengurus

belakang pengalaman, pengetahuan sesuai dengan yang dibutuhkan di Dana Pensiun. Di bawah ini tabel keberagaman komposisi Pengurus yang

Below shows the diversity composition of the DPBM

dimiliki DPBM,

Management Board,

Pengurus Management

Kewarganegaraan Nationality

Latar Belakang Akademik Academic Background

Keahlian Expertise

Usia Age

Gender

Sarwadi

Indonesia

Sarjana Ekonomi Perusahaan Bachelor of Business Economics

Treasury, audit internal Treasury, internal audit

54

Laki-laki male

Achmad Suyudi

Indonesia

Sarjana Pertanian (Agronomi) Bachelor of Agriculture (Agronomy)

Restrukturisasi kredit Credit Restructuring

56

Laki-laki male

Indonesia

Sarjana Ekonomi Akuntansi dan Magister of Business Administration Bachelor of Economics in Accounting and Magister of Business Administration

Akuntansi & Finance Accountancy & Finance

55

Laki-laki male

Indonesia

Sarjana Ekonomi Manajemen, Sarjana Ekonomi Pembangunan dan Magister Manajemen Marketing Bachelor of Economic Management, Bachelor of Economic Development and Master in Management Marketing

Sumber Daya Manusia, Operasional Human Resources, Opeartions

48

Laki-laki male

Nono Soebandrio

R. Dody Hermawan

Transparansi Hubungan Afiliasi Antar Sesama Pengurus, Pengurus dan Dewan Pengawas, serta Pengurus dan Pendiri

Transparency of Affiliate Relationships Between Management Board Members, the Management Board and the Supervisory Board, and the Management Board and Founder

Di bawah ini disajikan transparansi hubungan usaha dan

The chart below shows the business relationships and the

hubungan afiliasi antar sesama Pengurus, Pengurus dan Dewan

relationships between fellow members of the Management

Pengawas, serta Pengurus dan Pendiri. Bentuk hubungan afiliasi

Board, the Management Board and the Supervisory Board, and

168


the Management Board and Founder. The types of business

hubungan pertalian darah seperti suami/istri/anak/orang tua/

relationships includes debts, business cooperations, etc;

saudara kandung/ipar, dsbnya.

while the form of affiliation includes blood relationships such


mencakup hubungan istimewa terutama yang disebabkan

as husband / wife / child / parent / sibling / in-law, etc. Management Report

Hubungan Afiliasi Antara Sesama Pengurus

Pendiri

Sarwadi

x

x

x

Achmad Suyudi

x

x

x

Nono Soebandrio

x

x

x

R. Dody Hermawan

x

x

x

v = ada / x = tidak ada

Management Board Meetings

Pengurus dapat melakukan rapat internal setiap saat apabila

The Board may conduct internal meetings at any time if deemed

diperlukan. Pengurus juga dapat melakukan rapat dengan

necessary. The Board can also conduct meetings by inviting the

mengundang Kepala Divisi dan Komite penunjang di bawah

Division Heads and Supporting Committees under the Board to

Pengurus untuk membicarakan evaluasi dan pengembangan

discuss the evaluation and development of DPBM’s operation.

operasi DPBM. Throughout 2015, the Management Board held 7 (seven)

Rapat Gabungan dengan Dewan Pengawas dan Pendiri.

Joint Meetings with the Supervisory Board and Founder. The

Frekuensi rapat dan kehadiran Dewan Pengawas pada rapat

frequency of meetings and attendance at meetings with the

di sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut,

Supervisory Board throughout 2014 were as follows:

Kehadiran Pengurus pada Rapat

Attendance at Management Board Meeting

Tanggal Date

Pengurus Management Board Sarwadi

Achmad Suyudi (Jan-Nov)

√

√

√

√

Alasan Ketidakhadiran Reason for Absence R. Dody Hermawan (Nov-Des) -

√

-

26-08-2015

√

√

√

-

01-09-2015

√

√

√

-

07-09-2015

√

√

x

Direktur Nono Soebandrio menghadiri seminar di luar negeri Director Nono Soebandrio attended seminars abroad

16-09-2015

√

x

√

Direktur Achmad Suyudi menghadiri Pembekalan Pensiun Director Achmad Suyudi attended Retirement debriefing

30-11-2015

√



20-03-2015 21-08-2015

Nono Soebandrio (Jun-Des)


Di sepanjang tahun 2015, Pengurus menghadiri 7 (tujuh) kali

√

√

-




Rapat Pengurus


Dewan Pengawas

169


Rekapitulasi Kehadiran Pengurus dalam Rapat Pengurus Management Board

Management Board Meeting Attendance Summary Jumlah Rapat Number of Meetings

Jumlah Kehadiran Number Attended

% Kehadiran % Attended

Sarwadi

7

7

100%

Achmad Suyudi

6

5

83%

Nono Soebandrio

6

5

83%

R. Dody Hermawan

1

1

100%

Penilaian Kinerja Pengurus

Management Board Performance Assessment

Penilaian kinerja Pengurus dilakukan melalui penilaian kuantitatif

The Management Board performance assessment is conducted

dan penilaian kualitatif. Penilaian kinerja Pengurus dilakukan

through quantitative and qualitative assessments. The

oleh Pendiri dengan mempergunakan basis Key Performance

Management Board performance assessment is carried out

Indicator (KPI) atas dasar dari Rencana Kerja dan Anggaran

by the Founder using Key Performance Indicators (KPI) based

Dana Pensiun (RKADP). Adapun penilaian kuantitatif tersebut

on the Work Plan and Pension Fund Budget (RKADP). The

adalah:

quantitative assessments are:

1. Return On Investment (ROI) + Mutasi SPI, dengan bobot

1. Return On Investment (ROI) + change in SPI, with a weighting of 40%.

40%. 2. Rasio Kecukupan Aktiva Bersih (RKAB), dengan bobot 25%.

2. Net Asset Adequacy Ratio (RKAB), with a weighting of 25%.

3. Cost Efficiency Ratio (CER), dengan bobot 10%.

3. Cost Efficiency Ratio (CER), with a weighting of 10%.

4. Pencapaian laba, dengan bobot 5%.

4. Profit achievement, with a weighting of 5%.

5. Kepatuhan terhadap Arahan Investasi, dengan bobot 15%.

5. Compliance with Investment Directives, with a weighting of 15%.

6. People Development, dengan bobot 5%.

6. People Development, with a weighting of 5%.

Sementara penilaian kualitatif meliputi:

While qualitative assessments include:

1. Reliability

1. Reliability

Kemampuan Pengurus dalam mengelola DPBM yang

Management Board capability to manage DPBM to

dapat meningkatkan kinerja.

improve performance.

2. Responsiveness

2. Responsiveness

Tanggung jawab dan ketanggapan Pengurus dalam

Management Board responsibility and responsiveness in

menghadapi permasalahan dan perubahan yang

dealing with problems and changes regarding performance.

menyangkut kinerja. 3. Teamwork Kemampuan Pengurus dalam memimpin dan membangun kerjasama tim. 4. Communication

Management Board ability in leading and building teamwork. 4. Communication

Kemampuan Pengurus dalam melakukan komunikasi

Management Board capability in communication (verbal

(verbal dan non verbal) baik internal maupun eksternal.

and nonverbal) both internally and externally.

5. Competence

170

3. Teamwork

5. Competence

Pengalaman dan kompetensi Pengurus dalam bidang yang

Management Board experience and competence in the

memiliki kesinambungan dengan kinerja.

field including continuity with performance.


6. Productivity / Response Time

Produktivitas Pengurus dalam meningkatkan kinerja,

Management Board productivity in improving performance,

pencapaian target dan kemampuan Pengurus dalam

achievement of targets and the ability to resolve tasks in

menyelesaikan pokok-pokok tugas secara tepat waktu.

a timely manner. 7. Innovative

Kemampuan Pengurus menciptakan ide-ide baru/inovasi

Management Board capability to create new ideas /

untuk meningkatkan kinerja/menyelesaikan permasalahan. 8. Calculated Risk Taking

innovations to improve performance / resolve issues. 8. Calculated Risk Taking The ability of the Management Board in formulating

melakukan analisa dalam pengelolaan dana.

strategies and analysis in fund management.

9. Decisiveness

9. decisiveness

Kemampuan Pengurus dalam mengambil keputusan yang

The ability of the Management Board in making effective

efektif.

decisions.

10. Developing People

10. Developing People The ability of the Management Board to increase the role

kemampuan setiap individu di Unit Kerja sehingga

/ capability of each individual in the work unit so as to

membentuk tim yang solid.

form a solid team.

Competence Development Program

Remunerasi bagi Pengurus ditetapkan setelah dilakukan

Management Board Remuneration is determined after a

penilaian dengan menggunakan formulasi penilaian kinerja bagi

performance assessment for the above Management, and is

Pengurus di atas, yang kemudian diusulkan kepada Pendiri.

then proposed to the Founder. Remuneration determination

Indikator penetapan remunerasi berasal dari pemenuhan target

indicators include the fulfillment of targets based on the specified

yang dicapai pada sasaran hasil investasi yang ditetapkan pada

investment directives and the RKADP achievement. The

Arahan Investasi dan pencapaian RKADP. Kebijakan remunerasi

remuneration policy for the DPBM Management is as follows:

bagi Pengurus DPBM adalah sebagai berikut: •

Honorarium/Gaji --

•

Direktur Utama: Rp50 juta hingga Rp55 juta per bulan.

Wages / Salaries --

President Director: Rp50 million to Rp55 million per month.

Direktur: maksimal 90% dari gaji Direktur Utama.

--

President Director: maximum 90% of the salary of the Director.

•

Tunjangan --

Direktur Utama

•

Allowances --

President Director

oo

Kendaraan dinas: Toyota Camry (2.500 cc).

oo

Company Vehicle: Toyota Camry (2,500 cc).

oo

BBM: setara 270 liter Pertamax per bulan.

oo

Fuel: 270 liters PERTAMAX per month.

oo

Tunjangan utilitas (PLN/PAM/Telkom/dll): Rp1

oo

Utility allowances (PLN / PAM / Telkom / etc.):

juta per bulan. oo

Rp1 million per month.

Tunjangan telepon genggam pribadi: Rp1 juta

oo

per bulan. --

Direktur

Personal allowances cell phone: Rp1 million per month.

--

Director

oo

Kendaraan dinas: Toyota Camry (2.500 cc).

oo

Company Vehicle: Toyota Camry (2,500 cc).

oo

BBM: setara 270 liter Pertamax per bulan.

oo

Fuel: 270 liters PERTAMAX per month.


171


--


Remunerasi Bagi Pengurus


Kemampuan Pengurus untuk meningkatkan peran/


Kemampuan Pengurus dalam menyusun strategi dan

Management Report

7. Innovative


6. Productivity/Response Time


oo

Tunjangan utilitas (PLN/PAM/Telkom/dll): Rp750

oo

ribu per bulan. oo

Rp750 thousand per month.

Tunjangan telepon genggam pribadi: Rp750 ribu per bulan.

Program Pengembangan Kompetensi Competence Development Program • • • • • • • •

• • • •

• • • R. Dody Hermawan

• • •

172

Diskusi “Dampak Diberlakukannya BPJS Ketenagakerjaan Terhadap Eksistensi Dana Pensiun”, 26 Maret 2015, oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI). Seminar Dana Pensiun & Sosialisasi Peraturan OJK tentang Perubahan Investasi, 2 April 2015, oleh ADPI IV Jawa Barat. Musyawarah Nasional ADPI, 21-23 April 2015, oleh ADPI Pusat. Seminar dan Rapat Anggota II – ADPI Komda V, 18-19 November 2015, oleh ADPI V Yogyakarta. Discussion on “The impact of enactment of BPJS Employment for the Pension Fund”, March 26, 2015, by the Indonesian Pension Fund Association (ADPI). Dissemination Seminar on Pensions & Investment Amendment Regulations concerning OJK, 2 April 2015, by ADPI IV West Java. ADPI National Congress, 21-23 April 2015, by ADPI Center. Seminar and Member Meeting II - ADPI Komda V, 18 to 19 November 2015 by ADPI V Yogyakarta.

Training Pembekalan Pra Purnabhakti, 14-20 September 2015, oleh Learning Center Bank Mandiri. Pra Purnabhakti Training Briefing, 14-20 September 2015, the Learning Center Bank Mandiri. • •

Nono Soebandrio

Personal allowances cell phone: Rp750

Competence Development Program

Pengurus Management Board

Achmad Suyudi

oo

thousand per month.

Program Pengembangan Kompetensi

Sarwadi

Utility allowances (PLN / PAM / Telkom / etc.):

International Conference, 6-7 September 2015, oleh OJK. Sertifikasi Manajemen Risiko, November 2016, oleh Lembaga Standar Profesi Dana Pensiun. Training dan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko, 14-16 Desember 2015, oleh ADPI. International Conference 6-7 September 2015, by OJK. Risk Management Certification, November 2016, by the Institute of Professional Standards Pension Fund. Training and Risk Management Certification Exam, 14 to 16 December 2015 by ADPI. Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP), Agustus 2015, oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Sertifikasi Manajemen Risiko, Desember 2016, oleh Lembaga Standar Profesi Dana Pensiun. Training dan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko, 14-16 Desember 2015, oleh ADPI. General Management Pension Fund (MUDP), in August 2015, by Indonesian Pension Fund Association (ADPI) Risk Management Certification, in Desember 2016, by the Institute of Professional Standards Pension Fund. Training and Risk Management Certification Exam, 14 to 16 December 2015 by ADPI.


Dalam melaksanakan seluruh pengelolaan operasional dan

In carrying out its operational management and overall

pengawasan menyeluruh, Pengurus dibantu oleh Komite-

supervision, the Board is assisted by Committees that work in

komite yang bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

accordance with their duties and functions. The Board is also

Pengurus juga ditunjang oleh Sekretaris dan Audit Internal

supported by a Secretary and Internal Audit as part of the

sebagai bagian dari struktur pengendalian internal DPBM yang

internal control stucture of an accountable DPBM organization.

akuntabel.

Fungsi Pokok dan Susunan Komite Investasi

Investment Committee Basic Functions and Structure

Komite Investasi dibentuk untuk membantu manajemen dalam

The Investment Committee assists the management in

melihat strategi investasi, pengelolaan portofolio dan kegiatan

investment strategy, portfolio management and other investment

investasi lainnya. Komite ini juga memberikan pandangan atas

activities. The Committee also provides insights on risk

manajemen risiko dari investasi.

management of investments.

Susunan Komite Investasi terdiri dari:

The Investment Committee Structure consists of:

•

Pengurus, dengan Direktur Utama sebagai Ketua Komite.

•

The Management Board, with the President Director as the Chairman of the Committee.

•

Kepala Divisi Investasi.

•

The Investment Division Head.

•

Professional Staff (PS) Risiko & Kepatuhan.

•

Risk & Compliance Professional Staff (PS).

•

Internal Auditor.

•

Internal Auditor.

Laurentsius Sutawijaya


Kepala Divisi Investasi

Investment Committee Head

Laurentsius Sutawijaya, warga negara Indonesia, umur 45

Laurentsius Sutawijaya, an Indonesian citizen, aged 45 years,

tahun, kelahiran Jakarta, 23 Juli 1971, berdomisili di Jakarta.

was born in Jakarta and is domiciled in Jakarta. He has a

Memiliki gelar Sarjana Ilmu dan Tekonologi Kelautan Institut

Bachelor’s degree in Marine Science and Technology from

Pertanian Bogor (1995). Memulai karir awalnya sebagai Staf

Institut Pertanian Bogor (1995). He started his career as a

Pengawas Anak Perusahaan di Bank Ekspor Impor Indonesia

Subsidiary Staff Supervisor in Bank Ekspor Impor Indonesia

(Bank Exim) (1985), sebelum kemudian Bank Exim melakukan

(Bank Exim) (1985), before Bank Exim merged with three

merger dengan 3 (tiga) bank lainnya di tahun 1999 menjadi Bank

(3) other banks in 1999 to become Bank Mandiri. He joined

Mandiri. Bergabung dengan DPBM sebagai Professional Staff

DPBM’s Professional Staff in the investment area (January 1,

bidang investasi (1 Januari 2000), dipercaya menjadi Kepala

2000), was the Head of the Financial Section (March 2002 -

Seksi Keuangan (Maret 2002 - Maret 2003), kemudian sebagai

March 2003), then Head of Investment (2003). He has over

Kepala Seksi Investasi (2003). Ia telah memiliki pengalaman

19 years experience working in the investment field and has

bekerja di bidang investasi selama lebih dari 19 tahun dan

certified expertise in capital market investment, including Vice

mendapatkan sertifikasi keahlian di bidang investasi pasar

Investment Manager certificate (WMI, 2014), Certified Securities

modal, antara lain sertifikat Wakil Manajer Investasi (WMI, 2014),

Analyst (CSA, 2014), and certification in Dana Pensiun Risk

Certified Securities Analyst (CSA, 2014), dan terakhir sertifikasi

Management (2015).

Manajemen Risiko Dana Pensiun (2015). Laporan Tahunan | Annual Report 2015

173


Investment Committee Members’ Profiles 2015


Profil Anggota Komite Investasi Tahun 2015


Investment Committee


Komite Investasi

Management Report

Committees


Komite-Komite

Kepala Divisi Audit Internal

Internal Audit Division Head

Rina Zuhriana, warga negara Indonesia, umur 42 tahun,

Rina Zuhriana, an Indonesian citizen, aged 42 years, was born in

kelahiran Jakarta, 13 Maret 1974, berdomisili di Jakarta.

Jakarta, March 13, 1974, and is domiciled in Jakarta. She has a

Laporan Manajemen

Memiliki gelar Sarjana Keuangan dan Perbankan STIE YAI

Bachelor’s degree in Finance and Banking STIE YAI (1995). She

(1995). Mulai bekerja di Bank Umum Nasional sebagai staf

began working at Bank Umum Nasional as a staff member in

Keuangan dan Jasa (1995), kemudian bergabung dengan Bank

Finance and Services (1995), later joining Bank Pembangunan

Pembangunan Indonesia (BAPINDO) sebagai staf Keuangan

Indonesia (BAPINDO) as a staff member in Finance and Services

dan Jasa (1996-2000), hingga kemudian BAPINDO melakukan

(1996-2000), until BAPINDO merged with three (3) other banks


Kilas Kinerja 2014

Rina Zuhriana

merger dengan 3 (tiga) bank lainnya di tahun 1999 menjadi

in 1999 to become Bank Mandiri. She joined DPBM Accounting

Bank Mandiri. Bergabung dengan DPBM pada divisi Akuntansi

Division (March 2000), and later became Internal Audit Division

(Maret 2000), dan kemudian sebagai Kepala Divisi Internal Audit

Head (2005). She has over 10 years experience working in the

(2005). Ia memiliki pengalaman bekerja di bidang Audit Internal

Internal Audit field and has attended courses to obtain Internal

selama lebih dari 10 tahun dan telah mengikuti pendidikan

Audit Advanced Level I certification and Advanced I in the

untuk memperoleh jenjang sertifikasi Internal Audit tingkat I dan

Internal Audit Education Foundation.

Lanjutan I pada Yayasan Pendidikan Internal Audit. Untuk profil Direktur Utama dan Direktur, dapat dilihat pada

The President Director and Director profiles can be found in

bagian Laporan Pengurus, dalam Profil Pengurus.

the Management Board Profiles within the Management Board Report.

Pembagian Tugas dan Fungsi Anggota Komite Investasi

Division Of Duties And Functions Of The Investment Committee Members

Berdasarkan susunan di atas, maka dilakukan pembagian fungsi

Based on the above, the distribution function of each member

terhadap masing-masing anggota sebagai berikut:

is as follows:

•

Direktur Utama, melaksanakan fungsi bisnis;

•

President Director, executes business functions;

•

Direktur, melaksanakan fungsi pengawasan risiko;

•

Director, carries out the risk oversight functions;

•

Kepala Divisi Investasi, melaksanakan fungsi:

•

Investment Division Head, carries out the following functions:

oo




Rina Zuhriana

Pengusul, yakni mengajukan usulan strategi investasi,

oo

pengelolaan portfolio, maupun hal-hal lainnya yang

management, as well as other matters related to

terkait dengan kegiatan investasi; oo

investment activities;

Sekretaris, yakni mempersiapkan materi/nota dinas

oo

oo

Melakukan kajian, masukan dan pendapat sesuai

oo

Review, input and opinions in accordance with

dengan aspek compliance terhadap ketentuan yang

compliance aspects relevant to the investment

relevan dengan kegiatan investasi;

activities;

Merumuskan metode, review dan usulan pengendalian

oo

risiko sesuai prinsip-prinsip umum yang berlaku pada PS Risiko & Kepatuhan melaksanakan fungsi:

Formulate methods, review and propose appropriate risk control using generally applicable principles for

masing-masing instrumen. •

Secretary, preparing material / memos proposal, making the minutes of meetings.

usulan, membuat risalah rapat. oo

Proposer, submitting investment strategy, portfolio

each instrument. •

PS Risk & Compliance function carries out the following functions:

174


Melakukan kajian, masukan dan pendapat sesuai

oo

dengan aspek compliance terhadap ketentuan yang

compliance aspects relevant to the investment

relevan dengan kegiatan investasi;

activities;

Merumuskan metode, review dan usulan pengendalian

oo

Review, input and opinions in accordance with

Formulate methods, review and propose appropriate

oo

risk control using generally applicable principles for

masing-masing instrumen.

each instrument

Management Report

risiko sesuai prinsip-prinsip umum yang berlaku pada

Komite Investasi diketuai oleh Direktur Utama yang membidangi

The Investment Committee is chaired by the President Director

investasi dan Kepala Divisi investasi sebagai Sekretaris Komite

in charge of investment and the investment Division Head as

Investasi yang bertugas untuk menyampaikan agenda rapat.

the Investment Committee Secretary whose task is to convey

Rapat Komite Investasi dapat dilakukan minimal 2 (dua) kali

the meeting agenda. Investment Committee meetings are held

dalam setahun atau setiap saat diperlukan. Rapat Komite

at a minimum of two (2) times a year or at any time necessary.

Investasi diselenggarakan untuk memutuskan hal-hal penting

Investment Committee meetings are held to decide on matters

dan strategis dibidang investasi yang terkait strategi alokasi

of strategic importance related to investments and investment

investasi dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian,

allocation strategy taking into account the economic conditions,

imbal hasil investasi dan tingkat risiko yang terukur.

investment yields and the level of measurable risk.

Di sepanjang tahun 2015, Komite Investasi melakukan 5 (lima)

Throughout 2015, the Investment Committee held 5 (five)

kali rapat. Kehadiran anggota Komite Investasi dalam rapat di

meetings. The presence of members of the Investment

tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Committee at a meeting in 2015 can be seen in the table below. Investment Committee Members Attendance At Meetings Komite Investasi Rina Zuhriana

Alasan Ketidakhadiran

v

v

-

v

v

-

v

v

-

v

v

v

-

v

v

v

-

Achmad Suyudi

26 Januari 2015

v

v

5 Februari 2015

v

v

10 Agustus 2015

v

v

21 September 2015

v

1 Oktober 2015

v



*) Masa tugas Achmad Suyudi dalam Komite Investasi telah

*) The term of Achmad Suyudi in the Investment Committee

habis dan digantikan oleh Nono Soebandrio.

had ended and he was replaced by Nono Soebandrio.

Rekapitulasi Kehadiran Anggota Komite Investasi Pada Rapat

Recapitulation Investment Committee Member Attendance At Meetings

Komite Investasi

Jumlah Rapat

Jumlah Kehadiran

% Kehadiran

Sarwadi

5

5

100%

Achmad Suyudi

2

2

100%

Nono Soebandrio

3

3

100%


5

5

100%

Rina Zuhriana

5

5

100%


175



Nono Soebandrio

Sarwadi


Tanggal


Investment Committee Meetings


Rapat Komite Investasi

Kehadiran Anggota Komite Investasi Pada Rapat


oo


Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Investasi Tahun 2015

Brief Report on Investment Committee Duties 2015

Selama tahun 2015 Komite Investasi telah melaksanakan

During 2015, the Investment Committee carried out its function

fungsinya dengan menetapkan keputusan strategis untuk

by setting strategic decisions to anticipate the decline in stock

mengantisipasi penurunan kinerja pasar modal dengan men-

market performance by re-designing asset allocation strategies

desain kembali strategi aset alokasi dari instrumen investasi

of high-risk instruments to low risk.

yang memiliki kelas risiko tinggi ke kelas risiko rendah.

Komite Aset dan Liabilitas

Asset and Liability Committee

Fungsi Pokok Komite Aset dan Liabillitas

Asset and Liability Commitee Functions

Komite Aset dan Liabillitas (ALCO) dibentuk sebagai upaya

The Assets and Liability Committee (ALCO) was formed for

manajemen untuk mengkaji, menganalisa dan memastikan

management to assess, analyze and ensure the strategic

kebijakan-kebijakan strategis dan pengendalian likuiditas untuk

policies and control of liquidity to support its investment strategy

mendukung strategi investasi sekaligus memenuhi kewajiban.

as well as fulfilling obligations. This is achieved by:

Upaya tersebut dilakukan dengan: •

Optimasi memperhatikan alokasi portfolio investasi

•

terhadap maturity profile peserta; •

Penempatan kembali dana investasi yang cair/jatuh tempo

based on the maturity profile of members; •

dengan tetap memperhatikan optimasi yield/return; •

Menyusun dan update mapping Kewajiban Manfaat

Optimization of the allocation of the investment portfolio Investment funds placement that are liquid / with fixed maturity with an optimal yield / return;

•

Develop and update mapping for Retirement Benefit

Pensiun sesuai dengan maturity profile maupun penetapan

Obligations against maturity profiles as well as to determine

metode proyeksi manfaat pensiun di luar Pensiun Normal;

the projection method of pension benefits beyond Normal Retirement;

•

Mengelola likuiditas dana pensiun secara sehat dan terukur,

•

Manage the liquidity of the pension fund in a healthy and

agar kegiatan operasional dana pensiun dapat terlaksana

scalable manner, so that pension fund operations can be

secara efektif dan portfolio investasi dapat dikembangkan

effective and the investment portfolio can be developed

secara optimal.

optimally.

Keanggotaan Komite Aset dan Liabillitas

Assets and Liability Committee Members

Susunan ALCO terdiri dari:

ALCO Structure consists of:

•

Pengurus, dengan Direktur Utama sebagai Ketua Komite.

•

The Management Board, with the President Director as

•

Kepala Divisi Keuangan & Operasi.

•

Finance & Operations Division Head.

•

Kepala Divisi Investasi.

•

Investment Division Head.

•

Kepala Divisi Kepesertaan.

•

Membership Division Head.

•

Kepala Divisi Akuntansi.

•

Accounting Division Head.

•

Internal Auditor.

•

Internal Auditor.

•


•


the Chairman of the Committee.

176



Asset and Liability Commitee Members division of duties and functions

Pembagian fungsi sesuai dengan tugas/bidang pekerjaan dari

The functions of division is in accordance with the duties /

anggota, yakni sebagai berikut:

areas of work of the members, as follows:

•

Pengurus, secara bersama-sama (Direktur Utama

•

dan Direktur) memutuskan pengelolaan kekayaan dan

on the management of DPBM’s assets and liabilities, with

kewajiban DPBM, dengan memperhatikan penempatan

due regard to the placement of funds optimally and to

dana secara maksimal dan mengurangi under utilized fund; Kepala Divisi Keuangan & Operasi, melaksanakan fungsi: oo oo

reduce under-utilized funds; •

Pelaksana matching likuiditas serta memberikan

functions:

informasi posisi likuiditas DPBM;

oo

Sekretaris, yakni mempersiapkan materi pembahasan

Kepala

Divisi

Investasi,

mengusulkan

oo investasi/

reinvestasi dana yang tersedia untuk menghasilkan

minutes of the meetings’ discussions. •

reinvestment funds availability to generate the maximum

kewajibankewajiban;

return on the basis of the needs of the obligation payments;

Kepala Divisi Kepesertaan, melaksanakan fungsi monitoring

•

Membership Division Head, implementing funds monitoring

dana yang bersumber dari penerimaan iuran peserta serta

derived from members’ contributions, updating mapping

update mapping maturity profile peserta, dan melakukan

maturity profile of members, and performing periodic

analisis secara berkala pola cash-out peserta di luar

analysis of the pattern of cash-out members beyond

Kepala Divisi Akuntansi, melaksanakan fungsi analisis

Normal Retirement; •

Accounting Division Head, carrying out the function of

kinerja keuangan, termasuk analisis portfolio investasi;

financial performance analysis, including the analysis of

PS Risiko & Kepatuhan melaksanakan fungsi risk &

the investment portfolio;

compliance terhadap seluruh aspek/kegiatan ALMA.

•

PS Risk & Compliance, implementing risk and compliance functions of all ALMA aspects / activities.

Risk and GPFG Committee

Fungsi Pokok Komite Risiko & GPFG

Risk Commitee & RPFG Functions

Komite Risiko & GPFG bekerja untuk me-review pemantauan,

The Risk Committee and GPFG work to review the monitoring,

penetapan, pengendalian, dan seluruh hal yang berkaitan

assessment, control, and all matters related to risk aspects and

dengan aspek risiko dan pelaksanaan GPFG dalam organisasi

GPFG implementation in the DPBM organization.

DPBM.


177


Komite Risiko & GPFG


•

Investment Division Head, proposing investment /

return yang maksimal atas dasar kebutuhan pembayaran

Pensiun Normal; •

Secretary, preparing the material and keeping the


•

Implementing liquidity matching and providing DPBM liquidity position information;

dan membuat risalah rapat. •

Finance & Operations Division Head, carries out these


•

The Board, jointly (President Director and Director) decide

Management Report

Pembagian Tugas dan Fungsi Anggota Komite Aset dan Liabillitas

Risk Commitee & RPFG Members

Susunan Komite Risiko & GPFG terdiri dari:

Risk Committee and GPFG Structure consists of:

•

•

Profil Dana Pensiun Bank Mandiri Analisis & Pembahasan Manajemen

Pengurus, dengan Direktur sebagai Ketua Komite.

Permanent Members: oo

The Management Board, with a Director as the Chairman of the Committee.

•

oo

Internal Auditor.

oo

Internal Auditor.

oo


oo


•

Anggota Tidak Tetap (apabila diperlukan): oo

Non-permanent member (if necessary): oo

Masing-masing Kepala Divisi sebagai Risk Owner.

Each Head Division as Risk Owner.

Profil anggota Komite Risiko & GPFG dapat dilihat pada bagian

The Risk & GPFG Committee member profiles can be seen

profil anggota Komite Investasi Tahun 2015.

in the Investment Committee member profile 2015 section.

Pembagian Tugas dan Fungsi Anggota Komite Risiko & GPFG

Risk Committee Member & GPFG division of duties and functions

Tugas pokok & fungsi masing-masing anggota Komite Risiko

Duties and functions of each member of the Risk Committee

& GPFG:

Member & GPFG:

•

Pengurus: oo

•

Memberikan arahan dan evaluasi terhadap laporan

The Management Board: oo

pengelolaan risiko; oo

oo •

oo

Review the risk assessment methodologies for risk

penetapan limit risiko, ketetapan kebijakan dan

limits, provision of policies and procedures, as well

prosedur, serta kecukupan implementasi;

as the adequacy of implementation;

Melaporkan hal-hal yang perlu dilaporkan kepada

oo

Report necessary information to the Supervisory Board.

Internal Auditor: oo

Provide direction and evaluation of risk management reports;

Me-review metodologi penilaian risiko terhadap

Dewan Pengawas. •

Melakukan pemantauan implementasi penerapan

Internal Auditor: oo

pengendalian risiko maupun kepatuhan secara



Anggota Tetap: oo

Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Keanggotaan Komite Risiko & GPFG

Monitor the implementation of the risk and compliance control application on an ongoing basis;

berkelanjutan; oo

Memberikan

rekomendasi

perbaikan

oo

dan

penyempurnaan pengelolaan risiko dan memonitoring

refinement of risk management and follow-up

tindak lanjut pengelolaan risiko; oo

Provide recommendations for improvement and monitoring of risk management;

Menyusun dan melaporkan penilaian GPFG ke

oo

Develop and report GPFG assessment to the Board;

oo

Implement a risk-based audit.

Pengurus; oo •

Melaksanakan audit berbasis risiko.

PS Risiko & Kepatuhan:

•

PS Risk & Compliance:

oo

Mengusulkan metode pengukuran risiko;

oo

Propose risk measurement methods;

oo

Mengusulkan kepada Pengurus sistem penetapan

oo

Propose to the Board a risk limits system for

limit risiko pada unit kerja Investasi; oo

Mencegah overlimit dan mereview kebutuhan limit disesuaikan dengan perkembangan volume transaksi;

178


investment work units; oo

Prevent over limit and review adjusting limits to meet the needs of transaction volumes;

Mengukur implementasi GPFG;

oo

Measure GPFG implementation;

oo

Bertindak sebagai Sekretaris, antara lain mengatur

oo

Act as Secretary, among others, schedule meetings,

jadwal pertemuan, mempersiapkan bahan/materi,

prepare materials, keep minutes of the meetings, etc.


oo

membuat risalah rapat, dll.

The Risk & GPFG Committee is chaired by the Director of

& Risiko, dibantu oleh Direktur Utama dan Direktur lainnya

Accounting & Risk, aided by the President Director and other

dalam memberikan keputusan atas usulan dari Sekretaris

Directors in reviewing decisions proposed by the Risk and GPFG

Komite Risiko & GPFG—dalam hal ini dijabat oleh Professional

Committee Secretary - in this case the Risk & Compliance

Staff Risiko & Kepatuhan. Agenda rapat terkait penetapan

Professional Staff. The meeting agendas relate to risk limits,

limit risiko, toleransi risiko dan evaluasi penilaian GPFG dan

risk tolerance assessment and evaluation of the suitability of

diawasi kesesuaian ketentuannya oleh Audit Internal. Rapat

GPFG provisions and are supervised by the Internal Audit. The

Komite Risiko & GPFG dapat dilakukan setiap saat diperlukan

Risk and GPFG Committee meetings can be held at any time

sesuai dengan kebutuhan DPBM dengan memutuskan hal-hal

required in accordance with the DPBM’s needs to decide on

yang bersifat strategis.

strategic matters.

Di sepanjang tahun 2015, Komite Risiko & GPFG melakukan

During 2015, the Risk and GPFG Committee held 3 (three)

3 (tiga) kali rapat. Kehadiran anggota Komite Risiko & GPFG

meetings. The presence of members of the Risk and GPFG

dalam rapat di tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Committee in meetings in 2015 can be seen in the table below.

Risk and GPFG Committee Mettings

Risk & GPFG Committee Members Attendance At Meetings

Nono Soebandrio

Rina Zuhriana


1 Oktober 2015 October 1, 2015

v

v

v

v

-

28 Februari 2015 February 28, 2015

v

v

v

v

-

29 Februari 2015 February 29, 2016

v

v

v

v

-



Rekapitulasi Kehadiran Anggota Komite Risiko & GPFG Pada

Recapitulation Risk & GPFG Committee Members Attendance At

Rapat

Meetings

Komite Risiko & GPFG Risk & GPFG Committee

Jumlah Rapat Number of Meetings

Jumlah Kehadiran Attended

% Kehadiran % Attendance

Sarwadi

3

3

100%

Nono Soebandrio

3

3

100%

Rina Zuhriana

3

3

100%


3

3

100%


179


Sarwadi

Alasan Ketidakhadiran Reason for Absence

Tanggal Date


Komite Risiko & GPFG Risk & GPFG Committee


Komite Risiko & GPFG diketuai oleh Direktur bidang Akuntansi


Risk and GPFG Committee Mettings

Management Report

Rapat Komite Risiko & GPFG


Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Risiko & GPFG Tahun 2015

Brief Report of Risk Committee & GPFG Duties 2015

Selama tahun 2015, Komite Risiko dan GPFG telah melakukan

During 2015, the Risk and GPFG Committee has conducted

kegiatan sebagai berikut:

the following activities:

•

Penetapan mitigasi risiko terhadap investasi tabungan

•

Determining risk mitigation for investment savings

•

Menetapkan penilaian risiko semesteran dan tahunan.

•

Establishing quarterly and yearly risk assessment.

•

Menetapkan penilaian GPFG DPBM tahun 2015.

•

Assigning 2015 DPBM GPFG ratings.

Komite Nominasi & Remunerasi

Nomination & Remuneration Committee

Fungsi Pokok Komite Nominasi & Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Functions

Komite Nominasi & Remunerasi dibentuk untuk melakukan

The Nomination & Remuneration Committee was formed

evaluasi berkelanjutan terhadap kebijakan remunerasi DPBM.

to conduct ongoing evaluations of the DPBM remuneration

Di samping itu, tugas pokok dan fungsi Komite Nominasi &

policy. In addition, the duties and functions of the Nomination

Remunerasi adalah:

& Remuneration Committee are:

•

Melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap kebijakan

•

Conduct ongoing evaluation of the remuneration policy;

•

Formulate and propose a remuneration system for DPBM

remunerasi; •

Merumuskan dan mengusulkan sistem remunerasi Pegawai DPBM yang sesuai dengan ketentuan/perundangan

employees in accordance with employment provisions

ketenagakerjaan dan praktek remunerasi yang berlaku

/ regulations and remuneration practices applicable in

pada industri sejenis; •

Menyusun dan mengembangkan sistem nominasi pegawai

similar industries; •

yang akan dipromosikan ke jenjang pangkat/jabatan yang

Establish and develop a employee nomination system for those who will be promoted to the next rank / position;

lebih tinggi; •

Membantu Pengurus dalam memantau, mengevaluasi

•

dan memberikan masukan atas kompetensi dan potensi

Assist the Board in monitoring, evaluating and providing feedback on the competency and potentiality of candidates;

kandidat; •

Menyampaikan usulan kepada Pengurus mengenai kandidat yang dipromosikan/diberikan kenaikan pangkat istimewa.

180


•

Submit proposals to the Board regarding candidates for normal promotions / special promotions.


Keanggotaan Komite Nominasi & Remunerasi

The Nomination & Remuneration Committee Members

Susunan Komite Nominasi & Remunerasi terdiri dari:

The Nomination & Remuneration Committee structure consists •

•

Kepala Divisi Keuangan & Operasi.

•

Finance & Operations Division Head.

•

Auditor Internal.

•

Internal Auditor.

•


•


The Management Board, with a Director as the Chairman of the Committee.

Taufiqurrahman

Kepala Divisi Keuangan & Operasi

Finance & Operations Head

Taufiqurrahman, warga negara Indonesia, umur 46 tahun,

Taufiqurrahman, an Indonesian citizen, age 46, was born in

kelahiran Jakarta, 19 Februari 1969, berdomisili di Jakarta.

Jakarta, February 19, 1969, and is domiciled in Jakarta. He

Sempat mengecap pendidikan Diploma di Universitas Bina

received a Diploma in Computerized Accounting specialization

Nusantara spesialisasi Komputerisasi Akuntansi (1990) dan

from Universitas Bina Nusantara (1990) and a Bachelor of

gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Jakarta (2001).

Economics degree from the Universitas Islam Jakarta (2001).

Memulai karir awalnya sebagai Staf Sumber Daya Manusia

He started his career as a Human Resources staff member in

di Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) (1990-1997),

Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) (1990-1997), before

sebelum kemudian Bank Exim melakukan merger dengan 3

Bank Exim merged with the 3 other banks in 1999 to become

(tiga) bank lainnya di tahun 1999 menjadi Bank Mandiri.

Bank Mandiri.

Setelah merger-nya Bank Exim menjadi Bank Mandiri, ia

After the merger of Bank Exim into Bank Mandiri, he had a

menjalani karir di beberapa perusahaan dengan menjabat

career in several companies and served as a member of the

sebagai anggota tim Branch Roll Out Bank Mandiri (2000-

Bank Mandiri branch roll out team (2000- 2001), Operations

2001), Manajer Operasional di PT Edipeni Travel (2001-2003),

Manager at PT Edipeni Travel (2001-2003), Finance Manager of

Manajer Keuangan PT Matakita Kreasi Sentosa (2003-2007),

PT Matakita Kreasi Sentosa (2003-2007), and Financial Manager

dan Manajer Keuangan di Lunafa Group (2007-2009). Mulai

of Lunafa Group (2007-2009). He started working on DPBM in

bekerja di DPBM pada tahun 2010 sebagai Kepala Divisi

2010 as Finance & Operations Division Head.

Keuangan & Operasi. Untuk profil Pengurus, dapat dilihat pada bagian Laporan

The Management Board Profiles can be seen within the

Pengurus, dalam Profil Pengurus. Sementara profil Auditor

Management Board Report. While the Internal Auditor profile

Internal dapat dilihat pada bagian profil anggota Komite Audit

can be seen in the 2015 Audit Committee members profiles.

tahun 2015.


181


Taufiqurrahman


Nomination & Remuneration Committee Member Profiles 2015


Profil Anggota Komite Nominasi & Remunerasi Tahun 2015


Pengurus, dengan Direktur sebagai Ketua Komite.

Management Report

of: •

Kilas Kinerja 2014

Nomination & Remuneration Committee Members Division of Duties and Functions

Dalam melakukan tugas pokoknya, Komite Nominasi &

The Nomination & Remuneration duties for each member are

Remunerasi melakukan pembagian fungsi terhadap masing-

as follows:

masing anggota, yakni sebagai berikut: •


Pengurus melaksanakan fungsi pengembangan SDM dan

•

pengawasan risiko operasional; •

Management Board, perform the functions of human resource development and supervision of operational risk;

Kepala Divisi Keuangan & Operasi, melaksanakan fungsi: oo


Laporan Manajemen

Pembagian Tugas dan Fungsi Anggota Komite Nominasi & Remunerasi

•

Pengusul, yakni mengajukan evaluasi/penyempunaan

Finance & Operations Division Head, perform the functions of: oo

sistem remunerasi dan/ataupun nominasi sesuai

the remuneration and / or nomination system in

dengan hasil pembahasan dengan anggota Komite

accordance with the result of discussions with other

lainnya; oo

Proposer, submit evaluation and improvements of

committee members;

Sekretaris, yakni mengatur jadwal pertemuan komite,

oo

mempersiapkan materi pembahasan, membuat

Secretary, schedule committee meetings, prepare discussion material, keep minutes of meetings, etc.

risalah rapat, dll. •

•

Auditor Internal, melaksanakan fungsi: oo

Controller

atas

kegiatan

operasional,

serta

Internal Auditor, perform the functions of: oo

memberikan masukan atas perilaku pegawai termasuk

Controller for operations, as well as providing input on employee behavior, including recording violations;

catatan-catatan pelanggaran; oo

Bersama-sama dengan anggota komite lainnya

oo

mengevaluasi, merancang dan merumuskan sistem

design and formulate the remuneration and nomination system.

remunerasi dan nominasi. •

PS Risiko & Kepatuhan melaksanakan kajian, masukan dan

Together with other committee members, evaluate,

•

PS Risk & Compliance perform studies, gives feedback and

saran berdasarkan aspek risk & compliance, khususnya

suggestions on risk and compliance aspects, particularly

risiko operasional.

operational risk.

Rapat Komite Nominasi & Remunerasi

Nomination & Remuneration Committee Meetings

Rapat Komite Nominasi & Renumerasi diketuai oleh Direktur

The Nomination & Remuneration Committee Meetings are

bidang Keuangan & Operasi dibantu oleh seluruh Pengurus

chaired by the Director of Finance & Operations assisted

untuk memutuskan hal-hal strategis terkait organisasi, kebijakan

by the entire Board to decide on strategic issues related to

kepegawaian dan remunerasi pegawai DPBM atas usulan

DPBM organization, personnel policies and remuneration

dari Sekretaris Komite Nominasi & Renumerasi—dalam hal

based on proposals from the Nomination & Remuneration

ini dipegang oleh Kepala Divisi Keuangan dan Operasi—dan

Committee Secretary - in this case the Finance Division

diawasi proses kesesuaian dengan ketentuan oleh manajemen

and Operations Head – with compliance supervised

risiko dan Audit Internal. Rapat dapat dilakukan setiap saat

by risk management and internal audit. Meetings can

diperlukan oleh sekretaris.

be conducted at any time as required by the secretary.

Di sepanjang tahun 2015, Komite Nominasi & Renumerasi

During 2015, the Nomination & Remuneration Committee held

melakukan 2 (dua) kali rapat. Kehadiran anggota Komite

two (2) meetings. The presence of members of the Nomination

Nominasi & Renumerasi dalam rapat di tahun 2015 dapat

& Remuneration Committee in meetings in 2015 can be seen

dilihat pada tabel di bawah ini.

in the table below.

182


Tanggal Date


Nomination & Remuneration Committee Members’ Meeting Attendance

Kehadiran Anggota Komite Nominasi & Remunerasi Pada Rapat

Komite Nominasi & Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Alasan Reas

Achmad Suyudi

Nono Soebandrio

R. Dody Hermawan

Taufiqurrahman

Rina Zuhriana

1 Oktober 2015 October 1, 2015

v

v

v

v

v

v


v

v

v

v

v


Rekapitulasi Kehadiran Anggota Komite Nominasi &

Recapitulation Nomination and Remuneration Committee

Remunerasi Pada Rapat

Members Attendance At Meetings

Komite Nominasi & Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Jumlah Kehadiran Attended

%

Sarwadi

2

2

100%

Achmad Suyudi

1

1

100%

Nono Soebandrio

2

2

100%

R. Dody Hermawan

2

2

100%

Taufiqurrahman

2

2

100%

Rina Zuhriana

2

2

100%

Kehadiran % Attendance


Jumlah Rapat Number of Meetings



Management Report

Sarwadi

Brief Duties of the Nomination & Remuneration Committee 2015

Selama tahun 2015 Komite Nominasi dan Remunerasi

During 2015 the Nomination and Remuneration Committee has

telah memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan

decided matters relating to operational and human resources

operasional dan sumber daya manusia dengan memutuskan

policies to decide rotation and establishment of employee

adanya mutasi/rotasi dan penetapan kebijakan pensiun pegawai

pension fund policies.

DPBM.

Information Technology Committee

Fungsi Pokok Komite Teknologi & Informasi

Information Technology Committee Functions

Komite Teknologi & Informasi dibentuk untuk memastikan

Information Technology (IT) infrastructure, as well as the

aspek infrastruktur Teknologi Informasi (TI) maupun application

applications, run in accordance with DPBM’s organization and

telah berjalan sesuai dengan perencanaan maupun kebutuhan

DPBM’s planning and operational requirements. In addition, the

operasional dan organisasi DPBM. Selain itu, tugas pokok dan

duties and functions of the Information Technology Committee

fungsi Komite Teknologi & Informasi adalah:

are:

•

•

Merumuskan dan memutuskan rencana jangka pendek,

Formulate and decide short, medium and long-term

menengah dan panjang dalam kerangka perencanaan dan

plans for the planning and implementation of DPBM’s IT

penerapan TI DPBM;

framework;


183


Komite Teknologi & Informasi


Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi & Remunerasi Tahun 2015

Kilas Kinerja 2014

•


•

maupun sistem TI dengan mempertimbangkan cost &

and resource needs;

Menetapkan skala prioritas dan memantau progress atas

•

pelaksanaan pengembangan sistem TI DPBM; •

Evaluate any proposed development of IT system applications with consideration to cost and benefit analysis,

benefit analysis, serta kebutuhan sumber daya; •


Mengevaluasi setiap usulan pengembangan aplikasi

Establish priorities and monitor progress on the implementation of DPBM’s IT system development;

Memastikan manajemen proyek TI dan sistem

•

Ensure IT project management and IT development

administrasi pengembangan TI dilaksanakan secara

administration systems are implemented in a timely and

tepat waktu dan tertib, baik menyangkut persetujuan

orderly manner, are approved before being implemented,

sebelum diimplementasikan, maupun pendokumentasian

and have well administered documentation.

teradministrasi dengan baik.

Keanggotaan Komite Teknologi & Informasi

Information Technology Committee Members

Susunan Komite Teknologi & Informasi terdiri dari:

Information Technology Committee Structure consists of:

•

•

Anggota Tetap: oo

Pengurus, dengan Direktur Utama sebagai Ketua

Permanent Members: oo

Komite.

•

The Management Board, with the President Director as the Chairman of the Committee.

oo

Kasubdiv TI.

oo

IT Sub-Division Head.

oo

Kadiv Akuntansi.

oo

Accounting Head.

oo

Kadiv Audit Internal.

oo

Internal Audit Head.

oo


oo


Anggota Tidak Tetap (selaku User):

•

Non-permanent member (as User):

oo

Kadiv Investasi.

oo

Head of Investments.

oo

Kadiv Kepesertaan.

oo

Head of Membership.

oo

Kadiv Keuangan & Operasi.

oo

Head of Finance & Operations.

Kewenangan Anggota Komite Teknologi & Informasi

Information Technology Committee Authorities

•

•

Direktur Utama dan Direktur secara bersama-sama

The Managing Director and Director together make decisions on the proposed design and development of IT;

memberikan keputusan atas usulan rancangan dan pengembangan TI; •

•

Anggota Tetap Komite TI berdasarkan hasil evaluasi IT

The Permanent members of the IT Committee, based on the evaluation of IT Planning and Control, provide input

Pengurus untuk pengembangan lebih lanjut, dan apabila

to the Management Board for further development, and

diperlukan dapat menggunakan TI Advisor eksternal;

if necessary, the use of external IT Advisors;

Anggota Tidak Tetap Komite TI secara berkala melakukan

•

The Non-permanent members of the IT Committee

review dan melaporkan efektifitas penggunaan modul-

periodically review and report on the effectiveness of use

modul SIDP dan memberikan saran/masukan untuk

of SIDP modules and give suggestions / feedback for

perbaikan/pengembangan

improvement / development as needed.

modul

sesuai

kebutuhan.

184

•

Planning dan IT Control memberikan masukan kepada


dengan

implementation of the Pension Fund Governance, whose audits

dimana audit memberikan evaluasi dan penilaian terhadap

provide an evaluation and assessment that the pension fund

pengelolaan dana pensiun yang akuntabel dan sesuai dengan

management is accountable and in carried out in accordance

peraturan serta perundang-undangan. DPBM memiliki proses

with regulations and legislation. DPBM has internal audit

audit internal yang dilaksanakan Divisi Audit Internal DPBM, dan

processes conducted by the DPBM Internal Audit Division,

proses audit eksternal yang dilakukan oleh auditor publik yang

and external audit processes conducted by a public auditor

kemudian menghasilkan opini atas laporan keuangan DPBM.

who provides an opinion on the DPBM financial statements.

Audit Internal

Internal Audit

Audit Internal DPBM berfungsi sebagai penunjang dan mitra

DPBM’s Internal Audit function supports and partners

kerja manajemenuntuk memastikan mengukur pengendalian

management to ensure control measures have been carried

telah dilakukan secara efektif dan efisien dengan independensi,

out effectively and efficiently independently and objectivity and

obyektivitas dan berfungsi sebagai konsultasi untuk memberikan

provides consultancy to add value and improve the quality

nilai tambah dan meningkatkan kualitaspengendalian Dana

control of the Pension Fund. The Internal Audit helps the DPBM

Pensiun.Audit Internal membantu organisasi DPBM untuk

organization ensure the realization of its goals and objectives

memastikan terwujudnya tujuan dan sasaran Dana Pensiun

through a systematic and disciplined approach by evaluating

sistematisdan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan

and improving the effectiveness of the organization’s risk

efektivitas manajemen risiko organisasi, kontrol, dan proses tata

management, control, and governance processes. To that

kelola. Untuk itu, DPBM membentuk Divisi Audit Internal yang

end, DPBM has created an Internal Audit Division in charge

bertugas memastikan proses Audit Internal berjalan dengan

of ensuring the Internal Audit process is conducted correctly.

Internal Audit Charter

Dalam menjalankan peran dan fungsinya, Audit Internal DPBM

In carrying out its roles and functions, DPBM’s Internal Audit

memiliki Piagam Audit Internal, atau Internal Audit Charter.

has an Internal Audit Charter. This charter has been prepared

Piagam ini telah disusun berdasarkan standar dari The Institute

based on The Institute of Internal Auditors (IIA) standards and

of Internal Auditors (IIA) dan telah disahkan pada tanggal 27

was approved on December 27, 2011.

Desember 2011.

Tanggung Jawab Audit Internal

Internal Audit Responsibilities

Audit Internal bertanggung jawab untuk merencanakan dan

Internal Audit is responsible for planning and carrying out audits

melaksanakan audit dengan penekanan pada bidang/aktivitas

with an emphasis on areas / activities that have a high risk and

yang memiliki risiko tinggi serta mengevaluasi prosedur/

they evaluate procedures / control systems that exist to ensure

control system yang ada untuk memperoleh keyakinan

DPBM’s goals and objectives can be achieved optimally and

sasaran dan tujuan DPBM dapat dicapai secara optimal dan

continuously.

berkesinambungan.


185


Piagam Audit Internal


baik.


The audit process is part of internal control as a form of

sebagai wujud dari pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun,


Proses audit merupakan bagian dari pengendalian intern

Management Report

Audit of Pension Fund


Audit Dana Pensiun

Kilas Kinerja 2014

Audit Internal memiliki otoritas dalam menjalankan proses audit

Internal Audit has the authority to run audit processes in all

di semua area, kegiatan, personil dan badan pihak terafiliasi

areas, activities, personnel and affiliated parties relating to DPBM’s organization to determine the adequacy of the quality

kecukupan kualitas pengendalian intern, manajemen risiko dan

of internal control, risk management and governance processes

proses tata kelola dengan meyakini hal-hal sebagai berikut:

as follows:

yang berhubungan dengan organisasi DPBM untuk menentukan

untuk meyakinkan ketaatan terhadap kebijakan, prosedur,

needed to ensure employee adherence to policies,

standar (Code of Ethics dan Code of Conduct) dan hukum

procedures, standards (Code of Ethics and Code of




Laporan Manajemen

Scope of Internal Audit


Ruang Lingkup Audit Internal

•

Menilai kegiatan dan program termasuk tindakan pegawai

•

serta regulasi yang berlaku. •

•

Menilai kegiatan untuk memberi keyakinan program dan

Assess the activities and programs including measures

Conduct) and the applicable laws and regulations. •

Assess the activities to provide assurance programs and

kegiatan operasional berjalan efektif, efisien dan sesuai

operations run effectively, efficiently and in accordance

dengan tujuan organisasi yang digariskan.

with organizational objectives.

Meyakinkan bahwa sumber daya diperoleh secara

•

ekonomis, digunakan secara efisien, dan dilindungi secara

Ensure that resources are acquired economically, are used efficiently, and are adequately protected.

memadai. •

Program, perencanaan dan sasaran yang telah ditetapkan

•

DPBM dapat tercapai secara optimal. •

Meyakinkan bahwa sistem pengendalian internal dilakukan

been set can be achieved optimally. •

secara konsisten oleh seluruh jajaran manajemen. •

Dalam keadaan tertentu, Pengurus dapat menugaskan Audit Internal untuk melakukan kegiatan audit khusus

Program, ensure that DPBM plans and targets that have Ensure that the internal control system is performed consistently at all levels of management.

•

In certain circumstances, the Board may assign Internal Audit to conduct special audits if necessary.

apabila diperlukan. Audit Internal juga memiliki ruang lingkup untuk berkoordinasi

Internal Audit has the scope to coordinate with the External

dengan Audit Eksternal agar tidak terjadi duplikasi proses audit

Auditor to avoid duplication of the audit processes in the same

pada area yang sama.

areas.

Rencana Audit

Audit Plan

Perencanaan audit dibuat tahunan. Rencana mencakup area

An annual audit plan is prepared. The Plan includes audit areas

audit dan jadual tentatif pelaksanaan. Rencana pemeriksaan

and tentative implementation schedules. The Management

harus sudah mendapat persetujuan dari Pengurus pada akhir

Board should approve plans at the end of the year for

tahun untuk pelaksanaan periode selanjutnya.

implementation during the next period.

Organisasi dan Pejabat Audit Internal

Organization and Internal Audit Officers

Struktur Divisi Audit Internal berada di bawah Direktur Utama

The Internal Audit Division structurely is under the President

dan bertanggung jawab langsung terhadap Direktur Utama.

Director and reports directly to the President Director. This

Struktur ini memungkinkan Audit Internal untuk bekerja secara

structure enables the Internal Audit to work independently

independen dan obyektif. Divisi Audit Internal dipimpin oleh

and objectively. The Internal Audit Division is headed by an

186


Internal Audit Head appointed by the President Director.

Utama. Direktur Utama DPBM mempercayakan Kepala Audit

DPBM’s President Director entrusted Rina Zuhriana to be the

Internal kepada Rina Zuhriana. Profil Rina Zuhriana dapat dilihat

Internal Audit Head. Rina Zuhriana’s Profile can be seen in the

pada bagian profil anggota Komite Investasi tahun 2015.

Investment Committee member profile 2015 section. Management Report

Pendiri


Direktur Utama

Dewan Pengawas

Direktur Dewan Pengawas

Direktur


Kepala Divisi Internal Audit


Pelaksana

Komite Risiko & GPFG


seorang Kepala Audit Internal yang diangkat oleh Direktur

Komite Investasi

KomiteTI

Komite Nominasi & Remunerasi

Komite Aset & Liabilitas

The DPBM Internal Audit Division has two (2) functions, ie

pengendalian intern dan fungsi konsultan dengan jumlah

internal control functions and consultancy functions with a

pegawai sebanyak 2 (dua) orang. Struktur Divisi Audit Internal

total staff of 2 (two). The Internal Audit Division structure can

dapat dilihat di bawah ini.

be seen below.

Internal Audit DPBM bertanggungjawab langsung kepada

DPBM’s Internal Audit is directly responsible to the President

Direktur Utama dan menjadi bagian dari fungsi masing-masing

Director and forms part of the function of each committee. Its

komite. Atas setiap penyusunan rencana audit, Laporan hasil

audit plans result from previous inspection reports including

pemeriksaan termasuk rekomendasi dilaporkan kepada Direktur

recommendations, and the President Director and Supervisory

Utama dan Dewan Pengawas dapat meminta Laporan Hasil

Board may ask for Audit Reports at any time.

Pemeriksaan sewaktu-waktu.


187


Divisi Audit Internal DPBM memiliki 2 (dua) fungsi, yaitu fungsi


Pelaksanaan Tugas Audit Internal Tahun 2015

Internal Audit Duties 2015

Selama tahun 2015 Divisi Internal Audit telah melaksanakan

During 2015 the Internal Audit Division conducted examinations

pemeriksaan sesuai dengan rencana jadwal pemeriksaan

in accordance with its examination schedule plan as follows:

meliputi sebagai berikut: 1. Pemeriksaan dari OJK kepada DPBM dilakukan pada

1. Examination by OJK of DPBM conducted in 2014 based

tahun 2014 berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

on the Examination Report (LHP) DPBM No. 120 / NB.221

DPBM No. 120/NB.221/2014 tanggal 16 Januari 2014,

/ 2014 dated January 16, 2014, resulting in OJK assessing

OJK memberikan penilaian tingkat risiko DPBM sebesar

DPBM risk at a level of 0.77 or lower risk category.

0,77 atau kategori risiko rendah. 2. Laporan tindak lanjut ke Direktorat Pengawasan Dana Pensiun OJK telah dilaksanakan. 3. Seluruh temuan Hasil pemeriksaan Dewan Pengawas telah memperoleh status TUNTAS. 4. Melakukan pemeriksaan sesuai dengan rencana jadwal pemeriksaan telah dilaksanakan dan telah ditindaklanjuti

2. Follow-up report to the OJK Pension Fund Supervisors regarding implementation. 3. All Supervisory Board examination results findings have reached a status of Completed. 4. Performed inspections according to the scheduled examination plan including follow up with related units.

oleh unit terkait. 5. Counterpart audit eksternal KAP Ishak, Saleh dan

5. Acted as Counterpart for the external audit by KAP Ishak,

Soewondo dan counterpart Direktorat Pengawasan Dana

Saleh and Soewondo and as counterpart for the OJK

Pensiun Otoritas Jasa Keuangan dengan Person In Charge

Pension Fund Supervisors with the Person In Charge

telah dilaksanakan dengan baik. 6. Memberikan tanggapan terhadap Management Letter dari KAP telah dilaksanakan dengan tertib. 7. Melakukan evaluasi penyelesaian atas permasalahan Sertifikat Deposito BNI, Jasabanda Garta dan obligasi

performing their duties well. 6. Provided feedback to the KAP Management Letter in an orderly manner. 7. Reviewed the solutions to problems with BNI Certificates of Deposit, Jasabanda Garta and BLTA bonds.

BLTA. 8. Melakukan review pedoman pelaksanaan GPFG dan

8. Reviewed GPFG implementation guidelines and

penyusunan SOP Terbatas pada Pedoman Investasi,

development of SOPs for Limited Investment Guidelines,

Pedoman Kepegawaian dan Keuangan bersama konsultan

Guidelines for Employment and Finance together with

eksternal.

external consultants.

9. Melaksanakan tugas program survey clustering.

9. Carried out clustering survey program duties.

10. Melaksanakan fungsi komite sesuai dengan ketentuan

10. Carried out committee functions in accordance with

yang berlaku. 11. Melaksanakan tugas dan fungsi Quality Assurance dalam proses pengembangan SIDP.

applicable regulations. 11. Carried out the duties and functions of Quality Assurance in the SIDP development process.

Audit Eksternal

External Audit

Untuk melaksanakan pengelolaan dana pensiun yang

To ensure pension fund management accountability, DPBM has

akuntabel, DPBM telah menunjuk Auditor Eksternal yang

appointed an External Auditor to audit and provide opinions

bertugas melakukan audit dan memberikan opini atas

on the Annual Financial Statements and Investment Portfolio

Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio Investasi tahunan.

Reports. The External Audit appointment mechanism is

188


the Supervisory Board, who then conduct a fit and proper test

kemudian Dewan Pengawas melakukan fit and propertest

and appoint one (1) Public Accounting Firm (KAP) to conduct

dan menetapkan 1 (satu) Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk

the independent audit of DPBM’s Financial Statements and

melakukan proses audit independen terhadap Laporan

Investment Portfolio Reports. In accordance with the provisions

Keuangan dan Laporan Portofolio Investasi DPBM. Sesuai

of OJK Regulation No. 3 / POJK.05 / 2015 on Pension Fund

dengan ketentuan Peraturan OJK No. 3/POJK.05/2015 tentang

Investments, appointed accountants are limited to auditing a

Investasi Dana Pensiun, seorang akuntan hanya diperbolehkan

maximum of three (3) consecutive years.

Management Report

conducted by the Management Board sending a proposal to

yang diberikan Pengurus kepada Dewan Pengawas, untuk


Mekanisme penunjukan Audit Eksternal dilakukan melalui usulan

melakukan audit maksimal 3 (tiga) tahun berturut-turut.

Partners audited DPBM’s 2015 Annual Financial Statements

Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan, dengan akuntan Drs. Saleh

and Investment Portfolio Reports, with accountant Drs. Saleh

Balbeid, CA, CPA. Akuntan Drs. Saleh Balbeid, CA, CPA. telah 2

Balbeid, CA, CPA. Drs. Saleh Balbeid, CA, CPA. He has audited

(dua) kali menangani proses audit terhadap Laporan Keuangan,

DPBM’s Annual Financial Statements and Investment Portfolio

Laporan Portofolio Investasi DPBM, Laporan Kepatuhan

Reports, Compliance with Regulations Reports, and Internal

Terhadap Perundang-undangan, dan Laporan Pengendalian

Control Reports two (2) times. The cost for the 2015 Annual

Intern. Biaya audit Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio

Financial Statements and Investment Portfolio Reports audit

Investasi tahun buku 2015 terealisasi sebesar Rp42,5 juta.

was Rp42.5 million. The disclosure of the audits by public

Pengungkapan audit oleh KAP dan akuntan selama 6 (enam)

accountants and accountants for the past 6 (six) years, or for

tahun terakhir, atau untuk tahun buku 2010 hingga 2015 dapat

the fiscal year 2010 to 2015 can be seen below,

dilihat di bawah ini, Akuntan Accountant

Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm

Opini Opinion

Drs. Saleh Balbeid, CA, CPA

Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan

Wajar, dalam semua hal material Proper, in all material things

2014

Drs. Saleh Balbeid, CA, CPA



2013

Drs. Soewondo, MM, CA, CPA



2012




2011




2010

Dra. Ellya Noorlisyati, Ak, CPA

Dra. Ellya Noorlisyati & Rekan

Wajar, dalam semua hal material. Proper, in all material things



2015


Tahun Buku Fiscal Year


Public Accounting Firm (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo &

2015 DPBM telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)


Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio Investasi tahun buku

189

Manajemen Risiko

The application of DPBM’s Risk Management has been

adanya Pedoman Manajemen Risiko yang selalu diperbaharui

developed with Risk Management Guidelines that are

sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dana pensiun

continuously updated in accordance with the development

Selain itu telah terbentuk Unit Risiko dan Kepatuhan untuk

and needs of the pension fund and an additional Risk and Compliance Unit has been established to respond to the

berkembang dengan berbagai produk dan pemain baru.

challenges of the world’s growing financial industry with its

menjawab tantangan dunia industri keuangan yang semakin

Salah satu tugas Unit Risiko dan Kepatuhan DPBM adalah

One task of DPBM’s Risk and Compliance Unit is to formulate

merumuskan dan mengembangkan kerangka manajemen

and develop an overall risk management framework that includes

risiko secara keseluruhan yang meliputi investasi dan

investment and operations. In 2013, the Risk Management

operasional. Pada tahun 2013, Pedoman Manajemen Risiko

Guidelines were updated with the determination of risk limits

telah diperbaharui dengan adanya penetapan limit-limit risiko

that supported the principles of prudent investment or caution

investasi yang menunjang prinsip prudent atau keberhati-hatian

in investment activities.

wide range of products and new players.

dalam melakukan kegiatan investasi.

Sistem Manajemen Risiko DPBM

DPBM Risk management System

Kerangka Manajemen Risiko DPBM tergambar dalam diagram

The DPBM Risk Management Framework is illustrated in the

berikut:

following diagram: Internal Audit RCO

Risk

Risk

Risk

Measurement

Control and

Monitoring


Mitigation

System


Risk Identifying

Risk Forum

Risk Apetiete

Actions

Risk Measurement and Reporting

Organization Structure


Laporan Manajemen

Penerapan Manajemen Risiko DPBM telah berkembang dengan


Kilas Kinerja 2014

Risk Management

Risk Management

Pada diagram diatas, digambarkan bahwa proses siklus

The diagram above shows the process of the risk management

Manajemen Risiko yaitu identifikasi, pengukuran, kontrol dan

cycle, namely the identification, measurement, control and

mitigasi, serta pengawasan berjalan di masing-masing Risk

mitigation, and monitoring running in each DPBM Risk Control

Control Owner dalam DPBM. Didukung oleh struktur organisasi

Owner. Supported by adequate organizational structures and

yang memadai dan sistem yang handal, maka penerapan

reliable systems, the application runs the Risk Management

Manajemen Risiko berjalan dengan diawasi oleh Unit Risiko

Unit overseen by Risk and Compliance and forms part of the

dan Kepatuhan sebagai bagian dari First Line Assurance (Lini

First Line Assurance (First Line Supervision) together with active

Pertama Pengawasan) bersama dengan manajemen aktif

DPBM management.

DPBM.

190


Line Internal Audit Assurance (Second Line Monitoring) to

Pengawasan) untuk memastikan bahwa semua proses dan

ensure that all DPBM processes and supervisory control both by

pengawasan kontrol DPBM baik oleh manajemen maupun Unit

management and the Risk and Compliance Unit are performing

Risiko dan Kepatuhan telah berjalan dengan baik.

adequately.

Evaluasi atas efektivitas Sistem Manajemen Risiko dilakukan

The evaluation of the effectiveness of the Risk Management

secara berkala meliputi aktivitas:

System is conducted regularly and includes the following

Management Report

The second tier of defense for monitoring is on the Second

Internal yang menjadi Second Line Assurance (Lini Kedua


Lapis kedua pertahanan dari pengawasan ada pada Audit

activities: secara berkala setiap 6 (enam) bulan. 2. Penyusunan Laporan limit Risiko Investasi secara berkala setiap 3 (tiga) bulan. 3. Rapat pembahasan terkait risiko di tingkat Kepala Divisi, Direksi maupun Dewan Komisaris.

1. Review and monitoring of risk management implementation on a regular basis every 6 (six) months. 2. Preparation of Investment Risk limit Statements every 3 (three) months. 3. Discussion Meetings at associated risk levels with related Division Heads, Directors and Board of Commissioners. The implementation of effective risk management, includes:

1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Pengawas.

1. Active supervision by the Board of Directors and the

2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko. 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko.

Supervisory Board. 2. The adequacy of policies, procedures and risk limits. 3. Adequacy of identification, measurement, monitoring and controlling risks.

5. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

5. Comprehensive internal control systems.

Pengukuran dan Penilaian Risiko Serta Upaya Pengelolaan Risiko

Measurement and Risk Assessment including Risk Management Efforts

Dalam melakukan kegiatan pengelolaan, Dana Pensiun

Fund’s purpose not being reached. The necessary Risk

senantiasa menghadapi berbagai risiko yang dapat

Management for pension funds management to carry out

mengakibatkan tujuan Dana Pensiun tidak tercapai. Diperlukan

measurement and risk assessment is set out in POJK No. 10

Manajemen Risiko dalam mengelola Dana Pensiun dengan

/ POJK.5 / 2014. One of the activities of Risk Management is

melakukan pengukuran dan penilaian risiko sebagaimana yang

monitoring the risk by conducting self-assessments.

diatur pada POJK No. 10/POJK.5/2014. Salah satu kegiatan Manajemen Risiko adalah melakukan monitoring risiko dengan melakukan penilaian risiko sendiri (self assesment). Lingkup penilaian risiko DPBM meliputi jenis-jenis risiko sebagai

DPBM scope of risk assessment covers the following types

berikut:

of risks:

1. Risiko Kepengurusan

1. Risk management

Pengelolaan DPBM dilakukan oleh 3 orang Pengurus,

DPBM management is conducted by 3 Management Board

masing-masing menjabat sebagai Direktur Utama

members, including the President Director and Director,

dan Direktur, dibantu oleh 24 orang pegawai DPBM

assisted by 24 DPBM employees. Supervision of the DPBM

Pengawasan atas pengelolaan DPBM dilakukan oleh 2

management is carried out by two people consisting of


191


4. Management Information Systems.


4. Sistem Informasi Manajemen.


Penerapan manajemen risiko secara efektif, mencakup:


1. Review dan monitoring implementasi manajemen risiko

Kilas Kinerja 2014

representing the Members. The appointment of the Management and Supervisory Boards is

berdasarkan Surat Keputusan Direksi dan atau SEVP PT.

set by the Founder through a Board of Directors Decree and or

Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk masa jabatan 3 tahun.

a SEVP PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk for a period of 3 years.

Jajaran Dewan Pengawas dan Pengurus telah memperoleh

The Supervisory and Management Board members must pass

surat kelulusan uji kemampuan dan kepatutan dari OJK dan

an OJK fit and proper test and attend MUDP education and

menjalankan pendidikan MUDP serta telah lulus sertifikasi

have certification in basic DP knowledge.

pengetahuan dasar DP. Pengurus bekerja di DPBM secara full time. Pengalaman

The Management Board work full time at DPBM. The

dan pendidikan Pengurus sudah baik dan menunjang

Management Board’s experience and education is good

kegiatan pengelolaan DPBM pada umumnya yaitu

and supports the DPBM management activities in general,

pengalaman di bidang Treasury,human capital dan

ie experience in treasury, human capital and accounting. The

akuntansi. Biaya Operasional setiap tahun untuk mengelola

operational costs each year to manage DPBM are set in the

DPBM ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran

annual Work and Budget Plan (RKAPB) with approval from the

Pendapatan dan Belanja (RKAPB) tahunan yang mendapat

Supervisory Board.

persetujuan dari DewanPengawas. Kompensasi dan fasilitas jabatan Pengurus dan Dewan

The Management and Supervisory Boards’ Compensation and

Pengawas ditetapkan oleh Pendiri, sedangkan penghasilan

office facilities are set by the Founder, while the income and

dan kesejahteraan pegawai DPBM ditetapkan oleh

welfare of DPBM employees is set by the Management Board.

Pengurus. 2. Risk Governance

2. Risiko Tata Kelola Secara umum, jajaran DPBM telah melakukan prinsip-

In general, DPBM follows the principles of good governance

prinsip tata kelola yang baik dalam melakukan pengelolaan

in managing and monitoring DPBM, including among

dan pengawasan DPBM, antara lain :

others:

•




Penunjukan Pengurus dan Dewas ditetapkan oleh Pendiri Laporan Manajemen

one person representing the Employer and one person

Kerja dan 1 orang mewakili Peserta.


orang Dewas yang terdiri dari 1 orang mewakili Pemberi

DPBM telah memiliki Pedoman Tata Kelola yang

•

Governance Guidelines have been established by the

ditetapkan Pendiri sebagaimana tertuang dalam

Founder as stated in the Bank Mandiri (Persero) Tbk

Surat Keputusan Direksi Bank Mandiri (Persero)

Board of Directors Decree No: KEP.DIR / 55/2008

Tbk No: KEP.DIR/55/2008 tanggal 7 Mei 2008.

dated May 7, 2008. In addition to the Code of

Selain Pedoman Tata Kelola tersebut, Pengurus

Corporate Governance, the Management Board has

telah menerbitkan Surat Keputusan untuk pedoman

issued a decree for Governance guidelines and SOP

pelaksanaan Tata Kelola dan SOP kegiatan

implementation and code of conduct implementation

operasional

implementasi

by writing to its Business Partners to support the

Pedoman perilaku dengan menyurati kepada Mitra

DPBM code of ethics program established that

Bisnis untuk ikut berpartisipasi mendukung program

prohibits the giving of gifts that could influence

kode etik yang telah ditetapkan oleh DPBM yaitu

DPBM’s decision making.

dan

terlaksananya

dengan tidak memberikan bingkisan kepada seluruh jajaran DPBM yang dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan di DPBM. •

Menerapkan prinsip transparansi kepada Peserta dengan telah menyampaikan informasi atas

192


•

Applying the principle of transparency to Members and delivering DPBM performance through socialization

and media such as websites, SMS, direct delivery of

beberapa media seperti website, SMS, penyampaian

individual file accounts or annual reports.

langsung berkas individual account maupun Laporan


pengelolaan kinerja DPBM melalui sosialisasi maupun

Tahunan. Menyusun Laporan pertanggungjawaban pengelolaan

•

Developing annual management accountability reports to the Founders and the Supervisory Board detailing

menyusun Laporan hasil pengawasan tahunan

results to the Founder with a summary submitted to

kepada Pendiri dan ringkasannya disampaikan kepada

members through available media as stipulated in

Peserta melalui media yang tersedia sebagaimana

Article 25 of the Indonesian Government Regulation

diatur pada pasal 25 Peraturan Pemerintah Republik

No. 76 of 1992 on employer pension funds.

Indonesia Nomor 76 tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja. •

•

Applying the principles of fairness and equality with

Menerapkan prinsip kewajaran dan kesetaraan

business partners through its procurement processes

dengan mitra bisnis melalui proses pengadaan dan

as stipulated in the procurement guidelines.

pemilihan sebagaimana ditetapkan pada pedoman pengadaan.

Formulating pension benefits and allocation to all

Merumuskan manfaat pensiun dan alokasi hasil

members with a reasonable and fair calculation

pengembangan kepada seluruh peserta dengan

method.

metode perhitungan yang wajar dan adil. •

Menerapkan perlakuan yang wajar dan setara kepada

•

seluruh karyawan DPBM dengan memberikan benefit

employees to provide benefits in accordance with

sesuai dengan hasil penilaian kinerja dalam satu tahun

their annual performance assessments using Key

mempergunakan Key Performance Indicator (KPI). •

Applying fair and equal treatment to all DPBM

Membentuk unit manajemen risiko dan telah memiliki

Performance Indicators (KPI). •

Establish a risk management unit with management guidelines to undertake risk assessments annually

risiko setiap semesteran atau secara berkala.

or periodically.

3. Risiko Strategi

3. Risk Strategies DPBM has developed an achievable management strategy,

strategi pengelolaan yang dituangkan dalam RKAPB

based on current economic conditions, which is outlined in

dengan memperhatikan Arahan Investasi dan indikasi

the Investment Manager RKAPB. Risk mitigation is carried

perekonomian yang menunjang pencapaian kinerja DPBM.

out by evaluating RKADP.

Mitigasi risiko dilakukan dengan melakukan evaluasi RKADP. 4. Risiko Operasional

4. Operational Risk

Dana Pensiun melakukan penyempurnan struktur

The pension fund has improved its organizational structure

organisasi dengan menggabungkan antara unit TI ke Divisi

by merging the IT unit into a newly named Accounting &

Akuntansi & TI yang didukung dengan Surat Keputusan

IT Division, which was supported by Management Board

Pengurus.

Decree.

DPBM sedang melakukan gugatan hukum Perdata kepada

DPBM currently has a civil lawsuit with BNI related to

BNI atas permasalahan Sertiplus BNI dan akan melakukan

problems with Sertiplus BNI and will pursue a Civil / criminal

gugatan Perdata/pidana kepada perusahaan BLTA

lawsuit against BLTA companies with the outcome being a

atas hasil keputusan amandement restrukturisasi yang

restructuring that requires DPBM to convert its investment

mengharuskan DPBM melakukan konversi dari investasi

bonds to a stake of 5% of the value of the acquisition (95%


193


Dalam melakukan pengelolaan, DPBM telah menyusun


pedoman manajemen risiko dan dilakukan penilaian


•

•


DPBM kepada Pendiri dan Dewan Pengawas telah

Management Report

•


of the value of investments are recognized losses due to

nilai investasi diakui kerugian karena ketidakmampuan

the inability of the issuers to pay).

emiten membayar). Mitigasi risiko dilakukan atas Sertiplus BNI dan BLTA

Risk mitigation for Sertiplus BNI and BLTA has been carried

dengan melakukan impairment (pencadangan kerugian)

out through loss provisioning on the 95% BLTA investment

atas investasi BLTA sebesar 95%. 5. Risiko Aset dan Liabilitas

Profil Dana Pensiun Bank Mandiri Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

obligasi ke saham sebesar 5% dari nilai perolehan (95%

5. Risk Assets and Liabilities

Realisasi ROI DPBM telah mencapai target sasaran

DPBM’s ROI has reached 0.55% above target, but there

atau 0,55% diatas target sasaran, namun masih ada

are still investment issues that need to be pursued to reach

permasalahan investasi yang perlu diupayakan secara

an optimal solution, however DPBM has made efforts to

optimal penyelesaiannya namun DPBM telah memitigasi

mitigate the risks with the civil law suit. To anticipate any

risiko dengan melakukan upaya gugatan hukum perdata.

decline in DPBM assets, risk assets have been diverting

Untuk mengantisipasi penurunan asset DPBM melakukan

from high risk to low risk investments as a strategic tool

monitoring kelas risiko asset dengan melakukan pengalihan

to anticipate any market risk.

investasi dari risiko tinggi ke risiko rendah sebagai alat untuk menetapkan strategi antisipatif risiko pasar. 6. Risiko Dukungan Dana

6. Risk Support Fund

Realisasi setoran iuran sebagai sumber pendanaan

Contribution payments as a source of funding for 2015

selama tahun 2015 dibandingkan dengan Desember

compared to December 2014 increased by Rp61,67 trillion

2014 mengalami peningkatan sebesar Rp61,67 triliun

or 14.15%. This is supported by funds from the Founder

atau meningkat 14,15%. Hal ini didukung oleh kemampuan

whose assets increased 67% compared to 2014.

dana dari Pendiri dengan asetnya yang meningkat 67% dibandingkan tahun 2014. Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh DPBM terhadap masing-

From the results of the assessments carried out by DPBM

masing aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai risiko

against each of these aspects, it can be concluded that the

penyelenggaraan DPBM adalah 0,60 atau kategori risiko rendah.

risk DPBM is holding is 0.66 or lower risk category.

Beberapa permasalahan di DPBM yang masih perlu mendapat

Some of the problems in DPBM, which still need attention, are:

perhatian adalah: i.

DPBM masih memiliki beberapa outstanding permasalahan

i.

investasi yaitu investasi Sertiplus BNI dan investasi PT

DPBM still has some outstanding issues, namely Sertiplus BNI investments and PT Jasabanda Garta investments.

Jasabanda Garta. ii.

Masih terdapat potensi risiko legal yang akan menimbulkan

ii.

There are still potential legal risks that could result in

potensi kerugian dengan belum terdapat kepastian hukum

potential losses through an ongoing civil lawsuit DPBM

atas gugatan perdata DPBM kepada PT Bank Negara

has with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, although

Indonesia (Persero) Tbk walaupun Keputusan Hakim

the decision of the Central Jakarta District Court has been

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menetapkan dimana

establshed, at the time this report, the legal process is

saat laporan ini disusun proses hukum tersebut masih

still ongoing.

berlangsung. Berkenaan dengan kondisi tersebut, DPBM telah menyusun

With regard to these conditions, DPBM has drawn up an action

rencana tindaklanjut untuk mengurangi risiko penyelenggaraan

plan to reduce the risk of DPBM’s holdings.

DPBM.

194


Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

In general, the internal control system is a process that involves

Internal merupakan sebuah proses yang melibatkan Dewan

the Supervisory Board, the Management Board, and DPBM

Pengawas, Pengurus, dan pegawai DPBM yang dirancang

employees designed to provide reasonable assurance on the

untuk memberikan keyakinan memadai atas pencapaian tujuan

achievement of objectives that include:

•

Menjaga keamanan pengelolaan Dana Pensiun;

•

Maintaining the security of pension fund management;

•

Meningkatkan efektivitas pengelolaan dan efisiensi biaya;

•

Improving management effectiveness and cost efficiency;

•

Menjamin keandalan laporan keuangan;

•

Ensuring reliability of the financial statements;

•

Meningkatkan kepatuhan pada undang-undang dan

•

Improving compliance with established laws and

•

Mengurangi dampak kerugian dan pelanggaran dengan

regulations; •

Reducing the impact of losses and violations based on the precautionary principle.

tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

As part of the process undertaken at all levels, internal control

seluruh jajaran, penerapan pengendalian internal dimulai

implementation starts with the establishment of policies and

dari penetapan kebijakan dan strategi yang tertuang pada

strategies outlined in the work plan and investment plan

rencana kerja dan rencana investasi yang telah ditetapkan

established and approved by the Supervisory Board. The work

dan mendapatkan pengesahan dari Dewan Pengawas.

plan and investment plan identifies risks that may affect DPBM,

Rencana kerja dan rencana investasi dirancang untuk dapat

so DPBM can manage them based on its risk tolerance. The

mengidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhi DPBM,

necessary elements of internal control include:

sehingga DPBM dapat mengelola risiko yang timbul tetap pada batasan risiko yang ditetapkan (risk tolerance). Agar Pengelolaan DPBM senantiasa berada dalam keadaan terkendali dan memadai, diperlukan elemen pengendalian •

Pengawasan manajemen dan budaya pengendalian;

•

Supervision of management and control culture;

•

dentifikasi penilaian risiko;

•

dentification of risk assessment;

•

Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi;

•

Activity controls and segregation of duties;

•

Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi;

•

Accounting, information and communication systems;

•

Kegiatan pemantauan dan koreksi penyimpangan.

•

Activity monitoring and deviation corrections.

Internal control processes are carried out throughout DPBM

DPBM dimulai dari strategi yang ditetapkan dan dijalankan

beginning with the strategy and execution by all organizational

oleh seluruh unit organisasi. Untuk itu, seluruh unit organisasi

units. To that end, all units have an important role in the control

memiliki peran penting pada proses pengendalian dengan

process by performing control on each DPBM activity, where

melakukan pengendalian terhadap setiap aktivitas kegiatan

the process will be reevaluated by Risk Management and

DPBM, dimana proses tersebut akan dievaluasi kembali

Internal Audit. The results of the Risk Management and Internal

oleh Manajemen Risiko dan Audit Internal. Hasil evaluasi

Audit evaluations and recommendations are discussed for

dan rekomendasi dari Manajemen Risiko dan Audit Internal

follow-up and continuous improvement in order to monitor

dibahas untuk ditindaklanjuti guna perbaikan dan secara

the effectiveness of DPBM’s internal control. Each DPBM

berkesinambungan memantau efektivitas dari pengendalian

management activity should always consider the risk limits as

internal DPBM. Setiap aktivitas pengelolaan DPBM harus selalu

part of risk awareness for all DPBM lines.

mempertimbangkan batasan risiko sebagai bagian dari sadar risiko bagi seluruh jajaran DPBM.


195


Proses pengendalian internal yang dilakukan oleh seluruh jajaran


intern yang meliputi:


Sebagai bagian dari rangkaian proses yang dilakukan oleh


peraturan yang telah ditetapkan;

Management Report

yang meliputi:


Secara umum, pemahaman tentang Sistem Pengendalian

Kilas Kinerja 2014

DPBM control activities implemented by:

1. Kaji Ulang Kinerja Operasional

1. Operational Performance Review

Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

a. Mengevaluasi laporan manajemen triwulanan yang

a. Evaluate the quarterly management reports by

membandingkan data realisasi dengan anggaran.

comparing the data with the realization of the budget.

Kegiatan

This activity is expected to detect problems early for

ini

diharapkan

dapat

mendeteksi

permasalahan lebih dini dan segera mengambil tindakan koreksi.

immediate corrective action. b. Assign controller (Internal Audit Division) periodically

b. Menugaskan controller (Divisi Internal Audit) secara

to review the risk assessment, to analyze operational

berkala untuk mengkaji ulang terhadap penilaian

data, review the implementation of the Work and

risiko, menganalisis data operasional, mengkaji ulang

Budget Plan (RKA).

pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

2. Information System Control a. Control over data center operations (database),

2. Pengendalian Sistem Informasi a. Pengendalian terhadap operasional pusat data

procurement, development and maintenance of

(database), sistem pengadaan, pengembangan dan

systems / applications. This control is applied to

pemeliharaan sistem/aplikasi. Pengendalian tersebut

the mainframe, server, and user workstations, and

diterapkan terhadap mainframe, server, dan user

networks.

workstation, serta jaringan.



Laporan Manajemen

Kegiatan pengendalian oleh DPBM dilaksanakan dengan:

b. Application controls apply to the Pension Fund

b. Pengendalian aplikasi diterapkan terhadap program

programs used in transaction processing to ensure

yang dipergunakan Dana Pensiun dalam mengolah

that all transactions are correct, accurate and

transaksi dan untuk memastikan bahwa semua

authorized properly. Application controls should

transaksi adalah benar, akurat dan telah diotorisasi

also ensure effective audit processes and check the

secara benar. Pengndalian aplikasi juga harus dapat

correctness of the audit process in question.

memastikan tersediannya proses audit yang efektif dan untuk mengecek kebenaran proses audit dimaksud. 3. Physical Assets Control

3. Pengendalian Aset Fisik a. Tujuan pengendalian aset fisik ini adalah untuk

a. The purpose of this control of physical assets is to

menjamin terselenggaranya pengamanan fisik

ensure the physical security of pension fund assets.

terhadap aset Dana Pensiun.

b. Control of physical assets includes security assets,

b. Pengendalian aset fisik meliputi pengamanan aset, catatan dan dokumentasi serta akses terbatas

records and documentation as well as limited access to application programs.

terhadap program aplikasi. 4. Documentation

4. Dokumentasi a. Dana

Pensiun

harus

memformalkan

dan

a. Pension Fund should formalize and document

mendokumentasikan kebijakan, prosedur, sistem

its policies, procedures, systems and accounting

dan standar akuntansi.

standards.

b. Seluruh kebijakan, prosedur, sistem operasional harus

b. All policies, procedures, operational systems must be

diperbaharui secara berkala guna menggambarkan

updated regularly to reflect actual operational activity.

kegiatan operasional yang actual.

196

c. Atas suatu permintaan dokumen harus senantiasa

c. Upon request documents should be made available

tersedia untuk kepentingan auditor intern, akuntan

for the benefit of internal auditors, public accountants

publik dan regulator.

and regulators.


5. Separation of Duties a. Separation of duties is intended to deter one person

dalam jabatannya tidak memiliki peluang untuk

in the office having the opportunity to commit and

melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau

conceal errors or irregularities in the execution of their

penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada

duties at all levels of the organization and at each step

seluruh jenjang organisasi dan seluruh langkah

of the operations.

kegiatan operasional. b. The organizational structure separates the functions

otorisasi, pencatatan, pemeriksaan, penyimpanan

of authorization, registration, inspection, storage and

dan menghindari pendelegasian wewenang dan

avoids delegating authority and responsibility that may

tanggungjawab yang dapat menimbulkan berbagai

cause a conflict of interest

benturan kepentingan (conflict of interest) c. Seluruh Pengurus dan pegawai harus memiliki job

c. The Management Board and employees must have

description yang memadai yang memuat fungsi,

adequate job descriptions that includes the functions,

tugas, wewenang dan tanggungjawab. 6. Sistem Akuntansi

duties, authorities and responsibilities. 6. Accounting System One of the objectives of the Internal Control System is to

adalah untuk menjamin tersedianya laporan yang lebih

ensure the availability of accurate, complete, timely and

akurat, lengkap, tepat waktu dan relevan dalam rangka

relevant reports for decision-making by the Management

pengambilan keputusan oleh Pengurus. Sistem Akuntansi

Board. The Pension Fund Accounting System must cover

Dana Pensiun sekurang-kurangnya harus memenuhi hal-

at least the following matters:

hal sebagai berikut: a. Dana Pensiun harus memiliki kebijakan akuntansi

a. The Pension Fund should have a written policy that

secara tertulis yang memenuhi prinsip-prinsip

meets the generally accepted accounting principles. b. The Pension Fund Accounting System should include

dan pencatatan dalam rangka mengidentifikasi,

methods and recording in order to identify, classify,

mengelompokkan, menganalisis, mengklasifikasi,

analyze, record and report all transactions and

mencatat/membukukan dan melaporkan seluruh

activities of the Pension Fund.

transaksi dan aktivitas Dana Pensiun. untuk seluruh transaksi Dana Pensiun.

c. The Accounting System should be applied consistently to all transactions of the Pension Fund.

d. Dana Pensiun wajib melakukan rekonsiliasi antara

d. The Pension Fund should make reconciliations

data akuntansi dengan sistem informasi setiap bulan.

between the accounting data with the information

Hasil rekonsiliasi wajib didokumentasikan secara tertib

systems every month. The results should be

sebagai bagian dari persyaratan proses jejak audit.

documented in an orderly reconciliation as part of the audit trail requirements.

e. Unit kerja Akunting memiliki tanggungjawab untuk

e. The Accounting work unit has the responsibility to

menerima berkas-berkas yang sah atas suatu

accept legitimate transaction files from other work

transaksi dari unit kerja lainnya selanjutnya dilakukan

units that have been recording promptly, thoroughly

pencatatan secara segera, teliti dan seksama, serta

and carefully with process control performed and

melakukan proses control dan monitoring untuk:

monitored to:


197


c. Sistem Akuntansi harus diterapkan secara konsisten


akuntansi yang berlaku umum. b. Sistem Akuntansi Dana Pensiun meliputi metode


Salah satu tujuan dari Sistem Pengendalian Intern


b. Struktur organisasi dibuat dengan memisahkan fungsi

Management Report

a. Pemisahan fungsi dimaksudkan agar setiap orang


5. Pemisahan Fungsi

Kilas Kinerja 2014

i. i.

memastikan setiap transaksi telah dibuku sesuai ii.

memastikan setiap buku besar telah sesuai

Laporan Manajemen

ensure every entry has been made in accordance with the details and;

dengan rinciannya dan;

iii. resolve any outstanding accounts that have

iii. menyelesaikan outstanding rekening yang belum

not been recorded in the ledger immediately to

dibuku ke buku besar yang seharusnya dengan

provide a correct picture of the condition and

segera sehingga dapat memberikan gambaran

the actual performance of the Pension Fund

mengenai kondisi dan kinerja Dana Pensiun yang sebenarnya f.

f.

Each work unit must use the standard forms or paper

Setiap unit kerja yang menggunakan formulir atau

work and must ensure a viable record is supported

kertas kerja, harus menggunakan formulir atau kertas

by adequate documentation.

kerja yang baku (standar) dan mengandung unsurunsur pengamanan yang layak serta didukung oleh dokumentasi yang memadai. 7. Sistem Informasi



in accordance with the correct general ledger

dengan buku besar yang seharusnya ii.

make sure every transaction has been recorded

7. Information Systems a. Effective Internal Control System should be able

a. Sistem Pengendalian Intern yang efektif harus dapat

to provide internal information / generate reports

menyediakan informasi internal/menghasilkan laporan

comprehensive enough to describe the financial

yang cukup dan menyeluruh untuk menggambarkan

condition, compliance with the provisions of the

kondisi keuangan, kepatuhan terhadap pelaksanaan

regulations and legislation in force, to aid decision

ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dalam upaya pengambilan keputusan.

making. b. Internal Control System should provide a reliable

b. Sistem Pengendalian Intern harus dapat menyediakan

and credible information system of the pension fund.

sistem informasi yang handal dan dapat dipercaya


tentang pelaksanaan kegiatan Dana Pensiun.

c. The information system has a high risk to disrupt

c. Sistem informasi memiliki risiko tinggi yang dapat

operations and cause losses to the Pension Fund,

mengganggu operasional dan menimbulkan kerugian

therefore the procedures, processes and system back

Dana Pensiun, sehingga prosedur, proses dan sistem

up should be well documented.

back up harus didokumentasikan dengan baik.

d. The Pension Fund must ensure an authorized user


d. Dana Pensiun harus menyelenggarakan sistem

access control system is in place.

kewenangan akses oleh user (user access control).

e. Particularly with regard to the implementation of

e. Khusus yang berkaitan dengan pengendalian intern

internal control systems and information technology,

terhadap penyelenggaraan sistem dan teknologi informasi, Dana Pensiun harus memperhatikan : f.

The availability of adequate evidence and documents

Ketersediaan bukti dan dokumen yang memadai

in order to provide an audit trail that should be

dalam rangka mendukung proses jejak audit (audit

implemented effectively and documented.

trail) yang harus dilaksanakan secara efektif dan didokumentasikan.

198

the pension fund should pay attention to: f.


Akses Informasi dan Data Access To Information and Data

diimplementasikan. Dana Pensiun wajib mengungkapkan

pension fund is required to disclose information to relevant

informasi kepada pihak terkait (Regulator, Pendiri, dan

parties (Regulators, Founder, and Members) in accordance with

Peserta) sesuai dengan hak dan kewajibannya, baik berupa

their rights and obligations, either in the form of submission of

penyampaian laporan-laporan berkala kepada regulator

periodic reports to Regulators as well as providing information

maupun menyediakan informasi melalui laman Dana Pensiun

via the Dana Pensiun Bank Mandiri website and its Direct

Bank Mandiri dan Program Sosialisasi langsung.

Dissemination Program:

Korespondensi dan Laporan Berkala

Correspondence and Periodic Reports

Informasi keuangan dan non keuangan dari DPBM telah disusun

DPBM Financial and non-financial information is compiled and

dan dilaporkan secara transparan kepada Pendiri, regulator,

reported transparently to the Founder, regulators, stakeholders

pemangku kepentingan dan lembaga lain yang dipersyaratkan.

and other agencies as required. Information is reported within

Informasi dilaporkan sesuai target waktu, tersajikan dengan

timeframes, presented in a complete, accurate, current, and

lengkap dan akurat, terkini, utuh dan memadai sesuai dengan

adequate manner in accordance with the procedures, type

tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam

and scope as stipulated in the provisions on the transparency

ketentuan tentang transparansi kinerja keuangan DPBM.

of DPBM’s financial performance.

Di bawah ini disajikan korespondensi DPBM selama tahun

DPBM correspondence in 2015

mutlak

2015. Below is a list of DPBM correspondence during 2015.

Korespondensi DPBM di Sepanjang Tahun 2015 Tanggal Date

Nomor Surat Correspondence Number

Kepada To

Isi Surat Contents Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Desember 2014 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities December 2014

09-02-2015

DPBM/SKL/DA/18/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Januari 2015 Financial tatements and Summary of Assets Liabilities January 2015

13-02-2015

DPBM/SKL/DA/19/2015

OJK

Laporan Semester II 2014 Second Half 2014 Report

17-02-2015

DPBM/SKL/DA/22/2015

OJK

Laporan Keuangan & Portofolio Investasi Audit 2014 2014 Financial Statement & Investment Portfolio Audit Report

06-03-2015

DPBM/SKL/DA/25/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Februari 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities February 2015

18-03-2015

DPBM/SKL/DA/33/2015

OJK

Laporan Teknis 2014 2014 Technical Report

19-03-2015

DPBM/SKL/DA/34/2015

Pendiri & Dewan Pengawas Founder & Supervisory Board

Laporan Pertanggung jawaban Pengurus Periode 2014 2014 Management Board Accountability Report

DPBM/SKL/DA/35/2015

OJK,Pendiri, Dewan Pengawas Founder & Supervisory Board

Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Maret 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities March 2015

08-01-2015


199


08-04-2015


DPBM/SKL/DA/002/2015



transparency is absolute and must be implemented. The

sangat


untuk

(transparency)

Management Report

As part of the pension fund governance, the principle of

keterbukaan


Sebagai bagian dari tata kelola Dana Pensiun, prinsip

Kilas Kinerja 2014

Tanggal Date


Kepada To

Isi Surat Contents

DPBM/SKL/DA/39/2015


Laporan Perkembangan Investasi Triwulan I 2015 Investment Progress Report Q1 2015

08-05-2015

DPBM/SKL/DA/43/2015

OJK,Pendiri, Dewan Pengawas OJK Founder, Supervisory Board

Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas April 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities April 2015

13-05-2015

DPBM/SKL/ DWP/01/2015

Pendiri Founder

Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Tahun 2014 2014 Supervisory Board Monitoring Report

08-06-2015

DPBM/SKL/DA/46/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Mei 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities May 2015

08-07-2015

DPBM/SKL/DA/47/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Juni 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities June 2015

31-07-2015

DPBM/SKL/DA/62/2015


Laporan Perkembangan Investasi Triwulan II 2015 Investment Progress Report Q2 2015

10-08-2015

DPBM/SKL/DA/63/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Juli 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities July 2015

14-08-2015

DPBM/SKL/DA/65/2015

OJK

Laporan Semester I 2015 First Half 2015 Report

07-09-2015

DPBM/SKL/DA/66/2015

OJK

Laporan Dewan Pengawas ttg Evaluasi Kinerja Semester I 2015 Supervisory Board Performance Evaluation Report First Half 2015

09-09-2015

DPBM/SKL/DA/67/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Agustus 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities August 2015

09-10-2015

DPBM/SKL/DA/71/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas September 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities September 2015

28-10-2015

DPBM/SKL/DA/73/2015


Laporan Perkembangan Investasi Triwulan III 2015 Investment Progress Report Q3 2015

DPBM/SKL/DA/75/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas Oktober 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities October 2015

DPBM/SKL/DA/77/2015


Laporan Keuangan & Rekapitulasi Aset Liabilitas November 2015 Financial Statements and Summary of Assets Liabilities November 2015

30-04-2015


Nomor Surat Correspondence Number

10-11-2015

10-12-2015

200


Untuk meningkatkan pemahaman program pensiun DPBM

To improve the understanding of the DPBM pension plan by

pada seluruh pegawai Bank Mandiri, maka dilakukan proses

all Bank Mandiri employees, a socialization process has been

sosialisasi secara berkelanjutan kepada para Peserta sejak

carried out on an ongoing basis to the members since 2009

tahun 2009 melalui sosialisasi langsung, informasi website,

through direct dissemination, information websites, and others.

dan lain-lain. Pada tahun 2015 sosialisasi dilaksanakan kepada

In 2015, socialization performed to members in the working

Peserta di unit kerja sebagai berikut:

units was as follows: 2015 Peserta Members


Peserta Members

68

Area Cilegon

102

Area Bogor Juanda

92

Area Bandar Lampung

96

Area Malang Wahid Hasym

73

Area Manado

84

Area Jember Alun-Alun

64

Area Pare-Pare

82

Area Mataram Cakranegara

81

Area Jakarta Falatehan

83

Accounting Group

42

Kanwil X Makassar

96

Compliance Group

31

Kanwil VI Bandung

98

HCSG, HCBP, RHC

52

Kanwil V Jakarta Sudirman

42

Credit Operations Group

65

Customer Care Group

48

Intl. Banking FI Group

56

626

Business Banking Group

62

HCSG, HCBP, RHC

186

Jumlah Total

1.035

Members Services Survey

Dalam rangka memelihara dan meningkatkan layanan kepada

In order to maintain and improve services to members, surveys

peserta, telah dilakukan survei layanan kepada beberapa

are conducted with randomly selected Group members in

peserta secara acak (random) pada unit kerja baik Group di

both headquarters units and area / branch employees in the

kantor pusat maupun pegawai area/cabang melalui Kanwil

regional offices throughout Indonesia. The results of the surveys

seluruh Indonesia. Adapun hasil survei tersebut menyimpulkan:

concluded:

a. Perlunya peningkatan sosialisasi kepada pegawai di

a. There was a need for increase socialization to employees

cabang-cabang dan atau bisnis unit di daerah;

in the branches and in regional or business units;

b. Tersedianya berbagai informasi yang menyeluruh atas

b. The availability of comprehensive information on the

pengelolaan dana pensiun yang dapat diakses secara

management of the pension fund should be accessed

mandiri seperti bulletin, email atau via website.

independently as bulletins, email or via the website.

Pelayanan Saldo melalui Layanan SMS

Balance Services via SMS.

Untuk memberikan layanan informasi saldo yang lebih mudah

To provide balance information services easier to members, in

kepada Peserta, sejak Oktober 2013 DPBM meluncurkan

October 2013 DPBM launched its SMS service with the service


201


Survei Layanan Peserta


Jumlah Total

58


Area Bekasi Juanda

Institutional Banking Group


2014 Unit Kerja Work Unit

Management Report

Socialization Program


Program Sosialisiasi

first register by sending an SMS with Member Reg # Number

melakukan registrasi dengan mengirim sms Reg#Nomor

# Employee Identification Number # Date, month and year of

Peserta#Nomor Induk Pegawai#Tanggal, bulan dan tahun lahir

birth (2 digits). If the registration is successful, the members

Laporan Manajemen

(2 digit). Bila registrasi berhasil maka Peserta akan mendapat

will receive an answer in the form of a PIN that must be stored

jawaban berupa PIN yang harus disimpan/dihapal untuk

/ memorized for use when obtaining balance information in

digunakan saat memperoleh informasi saldo di masa yang

the future. To obtain their balance, 24 hours a day 7 days

akan datang. Untuk mendapatkan saldo selama 24 jam 7

a week, members can send an SMS with SALDO#member

(tujuh) hari seminggu, Peserta harus mengirimkan sms dengan

number#Employee Identification Number#PIN (the registration).


Kilas Kinerja 2014

number 0811-180-2836. To use this service members must

mendapatkan layanan ini Peserta terlebih dahulu harus

format SALDO#Nomor Peserta#Nomor Induk Pegawai#PIN




layanan SMS dengan nomor layanan 0811-180-2836. Untuk

(hasil registrasi). Layanan sms ini adalah berdasarkan permintaan (by request)

This SMS service is by request through registration. Members

melalui registrasi. Diharapkan Peserta dapat lebih berkala

are expected to periodically check the right balance of their

mengetahui saldo hak manfaat pensiunnya.

pension benefits.

Situs Web Perusahaan

Company Website

Keberadaan situs web memiliki peran yang signifikan atas tata

The existence of a website has a significant role in governance

kelola keterbukaan informasi. Pengungkapan dan ketersediaan

information disclosure. Disclosure and availability of information

informasi pada situs web pengelola dana pensiun akan

on the pension fund website provides benefits to the Founders,

memberikan manfaat kepada Pendiri, publik dan pemangku

the public and stakeholders, as well as to members as

kepentingan, maupun kepada Peserta sebagai konsumen,

consumers, as it delivers unrestricted information quickly,

dimana hal ini akan memungkinkan penyampaian informasi

accurately, inexpensively and helps stakeholders and other

tidak terbatas yang dapat dilakukan secara cepat, tepat, murah

parties. DPBM has an official electronic web site, www.

dan membantu pemangku kepentingan serta pihak lainnya.

dapenbankmandiri.co.id, which the Company uses as a delivery

DPBM telah memiliki situs web elektronik resmi dengan alamat

medium to reach the target areas. It is the official site belonging

www.dapenbankmandiri.co.id yang ditempatkan Perusahaan

to DPBM to provide information about DPBM; including profile

sebagai media penyampaian yang dapat meraih sasaran paling

and contacts, organization of activities, news and events

luas. Situs elektronik ini merupakan situs elektronik resmi milik

agenda, product information, annual reports, audited financial

DPBM dengan menyediakan konten seputar informasi DPBM;

statements, and investment portfolio statements in a digital

baik dari profil dan kontak, aktivitas organisasi, berita dan

format that can be downloaded by the public.

agenda acara, informasi produk, laporan tahunan, laporan keuangan audit, serta laporan portofolio investasi dalam bentuk digital yang dapat diunduh oleh umum pengunjung situs elektronik. Memasuki tahun ke-6 keberadaan situs web DPBM www.

Entering its 6th year, the www.dapenbankmandiri.co.id website,

dapenbankmandiri.co.id, antisipasi kunjungan Peserta masih

still has relatively minimal visits. DPBM continues to work on

menunjukkan kunjungan Peserta yang relatif minim. DPBM terus

ways to make the members more frequent website visitors,

berupaya agar para Peserta lebih sering mengunjungi situs web,

considering that all information related to the pension fund can

mengingat segala informasi tentang dana pensiun dapat diakses

be accessed independently via this media, such as Pension

secara mandiri melalui media tersebut, seperti Peraturan Dana

Fund rules, downloading application forms and pension

Pensiun, download formulir pengajuan pembayaran pensiun

payments or the final balance for members and the results of

dan atau saldo akhir Peserta serta hasil pengembangannya

its development every month.

setiap bulan.

202



Access to Information and Members Complaints Service

DPBM membuka akses komunikasi kepada publik, khususnya

DPBM has open communication access to the public, especially

kepada Peserta dana pensiun, baik yang hendak menanyakan

to pension fund members, including product-related information

informasi terkait produk maupun pengaduan keluhan.

as well as grievances.

Akses Informasi dan Layanan Pengaduan Peserta Access to Information and Member Complaints Service


Dana Pensiun Bank Mandiri Gedung Bank Mandiri Lt. 4 Jl. Mampang Prapatan Raya No. 61 Telp/fax 021-7990950 Fax. 021-7980694 www.dapenbankmandiri.co.id

Other Media

Di bawah ini tabel yang menggambarkan lini media komunikasi

Below is a table showing the lines of communication media used

yang digunakan DPBM untuk menyampaikan data dan informasi

by DPBM to submit data and information related to operational

terkait aktivitas operasional, proses bisnis dan capaian-capaian

activities, business processes and performance outcomes.

kinerja yang telah diraih.

Pendiri Founder

Surat, email, telepon dan Fax. Letter, email, phone and fax.

Regulator

Surat, email, telepon dan Fax Letter, email, phone and fax.

Lembaga Publik Public Institutions

Surat, email, telepon dan Fax. Letter, email, phone and fax. Surat, email, telepon dan Fax, SMS, Situs web Letter, email, phone and fax, SMS, Website

Karyawan Employees


Mitra Kerja dan Rekanan Partners


Organisasi Profesi Professional Organizations


Masyarakat/Umum General Public




Peserta/Konsumen Members/Consumers


Media Komunikasi Communication Media


Ragam Media Lainnya

Sasaran Target

Management Report

Akses Informasi dan Layanan Pengaduan Peserta

203

Kode Etik

As a foundation for success in the long term, the implementation

panjang, pelaksana an Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik

of the Pension Fund’s Good Governance is supported by

perlu ditunjang oleh budaya kerja dan nilai-nilai yang mengakar

DPBM’s work culture and values. DPBM’s Work Culture was

di DPBM. Budaya Kerja DPBM dibentuk melalui pelaksanaan

formed through the implementation of sustainable values /

Laporan Manajemen

nilai-nilai/etika yang berkesinambungan dan dituangkan dalam

ethics and are set out in its Code of Conduct.

Pedoman Perilaku dan Kode Etik (Code of Conduct).

DPBM’s Code of Conduct and Code of Ethics include

Pedoman Perilaku dan Kode Etik DPBM mencakup Budaya

Work Culture and Business Ethics, policies that regulate

Kerja dan Etika Bisnis, kebijakan yang mengatur hubungan

the relationship between stakeholders and a Reporting and

antara pemangku kepentingan, serta Sistem Pelaporan dan

Sanctions Violations System.

Sanksi Pelanggaran.




Sebagai landasan untuk mencapai keberhasilan dalam jangka


Kilas Kinerja 2014

Code Of Ethics

Budaya Kerja

Work Culture

Budaya Kerja adalah pedoman sikap, tingkah laku dan

Work culture forms a guideline for attitudes, behaviors and

perbuatan yang wajib dimiliki dan dilaksanakan oleh setiap

actions that must be owned and implemented by every

pegawai dalam melakukan tugas kedinasan maupun dalam

employee in performing their official duties and in everyday social

pergaulan hidup sehari-hari di luar kedinasan, dengan tujuan

life outside the office, with the aim of maintaining the dignity

menjaga martabat pegawai dan kehormatan DPBM. Budaya

and honor of DPBM employees. DPBM’s Work Culture refers

Kerja DPBM mengacu kepada Nilai-nilai Dasar atau Core Values

to the Core Values set forth or through the Vision and Mission.

yang tertuang melalui Visi dan Misi.

Visi

Vision

“Dana Pensiun yang Terpercaya dan Terbaik”

“The Best and Most Trustworthy Pension Fund”

Untuk dapat memenuhi hal tersebut DPBM harus:

To meet this need DPBM must have:

•

Terpercaya pengelolaannya, artinya bahwa proses

•

manusia yang professional, amanah dan dapat dipercaya. •

Terbaik pengelolaannya, artinya bahwa hasil pengelolaannya

Reliable management, meaning that the DPBM management is carried out by professional, trustful and

pengelolaan dari DPBM dilakukan oleh sumber daya

trustworthy human resources. •

Top management, meaning that the result of its

selalu diusahakan mengarah mempunyai bobot/nilai

management has been achieved following weightings /

yang terbaik, dibanding dengan Dana Pensiun sejenis

best values, compared with pension funds of its kind in

di Indonesia.

Indonesia.

Misi

Mission

“Menjamin Kesinambungan Penghasilan Setelah Peserta

“Guarantee Continuity of Income after members stop working

Berhenti Bekerja/Pensiun”

/ retire”

Untuk dapat menanamkan Budaya Kerja, DPBM memiliki

To be able to embed its work culture, DPBM uses the slogan

slogan, yaitu “Bekerja Itu Ibadah”. Rumusan Budaya Kerja

“Work Is Worship”. To formulate DPBM’s Work Culture as a

DPBM sebagai acuan perilaku sehari-hari dari Pengurus dan

daily behavioral reference from the Board to all the staff is:

seluruh jajarannya adalah: •

Perilaku yang Agamis

•

Religious behavior

•

Kepercayaan

•

Belief

•

Integritas

•

Integrity

•

Profesionalisme

•

Professionalism

204


Fokus Pada Peserta

•

Focus on Members

•

Kesempurnaan

•

Perfection


•

Etika Bisnis adalah pedoman bagi Dana Pensiun untuk mengatur

Business Ethics is a guideline for pension funds to manage

perilaku organ Dana Pensiun dalam beretika melakukan

the pension fund’s units’ behavior in ethical conduct in the

pengelolaan Dana Pensiun baik di internal maupun berhubungan

management of pension funds both internally and when dealing

dengan mitra bisnis.

with business partners.

1. Etika Mengelola DPBM

1. Managing DPBM Ethics

a. DPBM harus memiliki etika pengelolaan yang pada

a. DPBM must have management ethics as guidelines

dasarnya memuat etika DPBM sebagai pedoman

for ethical behavior by the Supervisory Board, the

perilaku etis dari Dewan Pengawas, Pengurus dan

Management and all levels of DPBM.

seluruh jajaran DPBM. b. Everyone at DPBM is forbidden to give or offer, directly

atau menawarkan baik secara langsung maupun

or indirectly, anything to government officials, or other

tidak langsung, sesuatu kepada pejabat pemerintah,

parties to influence or as a reward for what they have

pihak lain atau seorang untuk mempengaruhi atau

done in accordance with legislation in force.

sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya dan tindakan lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. DPBM dilarang memberikan sumbangan dalam bentuk

apapun

kepada

siapapun,

kecuali

c. DPBM prohibits the giving of donations in any form to anyone, unless permitted by the regulations. d. Everyone at DPBM must ensure that DPBM complies

memenuhi ketentuan Undang-undang dan peraturan

with Government Acts and Regulations where

pelaksanaannya yang berlaku.

applicable.

2. Benturan Kepentingan

2. Conflict of Interest a. DPBM staff when carrying out their duties and

kewajibannya tidak boleh mempunyai kepentingan

obligations should not have interests outside DPBM’s

di luar kepentingan DPBM, baik langsung maupun

interest, either directly or indirectly, including personal

tidak langsung, meliputi kepentingan pribadi, keluarga,

interests, family, group and other parties that may

golongan maupun pihak lain yang berakibat hilangnya

result in a loss of objectivity in decision making.

obyektivitas dalam pengambilan keputusan. b. Jajaran DPBM berkewajiban menjaga kerahasiaan

b. DPBM staff are obliged to maintain the confidentiality

informasi dan informasi rahasia DPBM sesuai dengan

of information and DPBM’s confidential data in

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

accordance with the legislation in force.

c. Jajaran DPBM dilarang menyalahgunakan jabatan untuk keuntungan pribadi, keluarga, golongan

c. DPBM staff are prohibited from abusing their office for personal gain, families, groups or other parties.

maupun pihak-pihak lain. d. Jajaran DPBM dilarang menyalahgunakan informasi penting yang berkaitan dengan DPBM.

d. DPBM staff are prohibited from misusing important information relating to DPBM.


205


a. Jajaran DPBM dalam menjalankan tugas dan


diperbolehkan oleh peraturan yang berlaku. d. Seluruh jajaran DPBM memastikan bahwa DPBM


b. Seluruh jajaran DPBM dilarang untuk memberikan


Business Ethics

Management Report

Etika Bisnis

a. Jajaran DPBM berkewajiban mengikuti peraturan

Profil Dana Pensiun Bank Mandiri Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

3. Industrial Relations a. DPBM staff are obliged to follow the laws and

perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

3. Hubungan Industrial

regulations in force.

b. DPBM wajib menggunakan kemampuan bekerja,

b. DPBM staff must use their work abilities, quality and

kualitas dan kriteria yang terkait dengan hubungan

criteria related to the employment relationship as the

kerja sebagai dasar satu-satunya dalam mengambil

sole basis in making decisions between DPBM and

keputusan mengenai hubungan kerja antara DPBM

employees without discrimination.

dan Pegawai tanpa diskriminasi. c. DPBM memberikan perlindungan kepada pelapor

c. DPBM provides protection to complainants and their

dan keluarganya atas laporan pelanggaran peraturan

family for reporting violations of applicable regulations

yang berlaku dan penyalahgunaan jabatan. d. DPBM melakukan pencatatan atas kekayaan dan

and abuse of office. d. DPBM keeps records of assets and liabilities correctly

kewajiban secara benar dan akurat.

and accurately.

Hubungan Antara Pemangku Kepentingan

Relationships Between Stakeholders

Kode Etik DPBM juga mengatur kepada seluruh pemangku

DPBM’s Code of Ethics is set for all stakeholders to continue

kepentingan DPBM untuk senantiasa menerapkan prinsip

to apply DPBM’s GPFG principles, which include transparency,

GPFG yang meliputi transparansi, kemandirian, akuntabilitas,

independence, accountability, responsibility and fairness in

pertanggungjawaban dan kewajaran dalam penyelenggaraan

the administration of DPBM. This Code provides definitive

DPBM. Kode Etik ini memberikan ranah aturan yang pasti terkait

rules regarding the relationship between the Founders, the

hubungan antar Pendiri, Dewan Pengawas, Pengurus dan

Supervisory Board, DPBM Officers and Employees, and DPBM

Pegawai DPBM, maupun hubungan DPBM dengan Peserta,

relationships with members, regulators and business partners.

Regulator dan Mitra Bisnis. Seluruh relasi yang terbangun

These relationships build up as part of the process of managing

merupakan bagian dari proses pengelolaan dana pensiun yang

pension funds in accordance with the principles of GPFG.

sesuai dengan prinsip-prinsip GPFG.

Sosialisasi dan Internalisasi

Socialization and Internalization

Agar Pedoman Perilaku dan Kode Etik dapat diterapkan secara

In order for the Code of Conduct and Code of Ethics to be

konsisten dan bersungguh-sungguh maka setiap tahun setelah

applied consistently and earnestly, every year after the end of

tutup tahun, seluruh jajaran DPBM diwajibkan untuk membuat

the year, everyone at DPBM is obliged to make a statement

pernyataan melalui surat pernyataan tentang kepatuhannya

through an affidavit of compliance with the implementation

terhadap pelaksanaan dan pemenuhan Pedoman Perilaku

and compliance with the DPBM Code of Conduct and Code

dan Kode Etik DPBM.

of Ethics.

Terkait penegakan peraturan DPBM yang tertuang dalam PDP,

DPBM enforcement of regulations is contained in the PDP,

di bawah ini disajikan transparansi sanksi yang diberikan DPBM

and below DPBM presents transparently sanctions given to

kepada karyawan di tahun 2015, dan perbandingannya dengan

employees in 2015, with a comparison to 2014.

tahun 2014.

206



Jenis Sanksi Type of Sanction

Jumlah Number

Teguran Warning

-

-

Peringatan 1 Warning 1

-

-


-

-


-

-

Pengunduran Diri Resignation

-

-

Pemecatan Dismissal

-

-


2015

Management Report

2014

Management Discussion & Analysis Good Corporate Governance Consolidated Financial Report


207

Sistem Pelaporan Pelanggaran

The Whistleblower System is used to mitigate operational risk

mitigasi risiko terhadap risiko operasional untuk mendeteksi

through early detection of violations in Dana Pensiun Bank

dini pelanggaran di Dana Pensiun Bank Mandiri yang dapat

Mandiri, which may cause financial losses including damage

menimbulkan kerugian finansial termasuk merusak citra DPBM.

to DPBM’s image. DPBM Whistleblower Reporting System is handled through an oversight function that is linked to the

melalui fungsi pengawasan yang melekat pada divisi Audit

Internal Audit Division and will be reported to the Board.

Sistem Pelaporan Pelanggaran DPBM diimplementasikan

Pedoman Perilaku dan Kode Etik DPBM mengatur Sistem

DPBM’s Code of Conduct and Code of Ethics sets out the

Pelaporan Pelanggaran yang terjadi dalam internal DPBM. DPBM

internal DPBM Whistleblower Reporting System. DPBM always

juga selalu mensosialisasikan kebijakan terkait pelaksanaan prinsip

promotes policies related to the implementation of GPFG

GPFG kepada Mitra Bisnis; termasuk adanya kemungkinan

principles to Business Partners; including the possibility for

pelaporan pelanggaran yang dilaporkan oleh Mitra Bisnis terkait

the Business Partners to report violations related to irregularities

penyimpangan yang dilakukan oleh jajaran DPBM.

committed by DPBM staff.

Cara penyampaian pelaporan

Reporting Delivery Methodology

Pelapor dapat menyampaikan pengaduan melalui:

The reporter submits complaints via:

a. Telepon ke nomor (021) 7990950 ext. 406

a. Telephone number (021) 7990950 ext. 406

b. Email : dapenbankmandiri.co.id

b. Email : dapenbankmandiri.co.id

c. Surat dengan alamat :

c. Letter to :




Laporan Manajemen

Sistem Pelaporan Pelanggaran merupakan salah satu


Kilas Kinerja 2014

Whistleblower System

Internal dan akan dilaporkan kepada Pengurus.

Gedung Bank Mandiri Lt. 4

Gedung Bank Mandiri Lt. 4

Jl. Mampang Prapatan Raya No. 61

Jl. Mampang Prapatan Raya No. 61

Jakarta 12790

Jakarta 12790

Dengan U.p. Divisi Internal Audit

For the attention. Internal Audit Division

d. Tatap muka langsung

d. Face-to-face

Jenis Pelapor

Reporter Type

Pelapor dapat berasal dari internal pegawai DPBM ataupun

The reporter may come from DPBM’s internal employees or

dari mitra kerja/vendor DPBM.

from DPBM’s partners / vendors

Perlindungan Bagi Pelapor

Reporter Protection

Pelapor dapat tidak mencantumkan nama dan alamat pelapor

The reporter should not include the name and address of the

dan diberikan perlindungan sesuai dengan ketentuan yang

reporter thus is granted protection in accordance with applicable

berlaku.

regulations.

Penanganan Pengaduan

Complaint Handling

Laporan fraud maupun penyimpangan internal yang diterima

Internal fraud and irregularities reports received will be followed

akan ditindaklanjuti oleh Audit Internal untuk memperoleh data

up by Internal Audit to obtain accurate data and facts, and will

dan fakta yang akurat, selanjutnya dilaporkan kepada Pengurus

subsequently report findings to the Management Board for

untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

further action in accordance with applicable regulations.

208


1. Korupsi yaitu menerima/meminta imbalan dan/atau

1. Corruption such as receiving / asking and / or

penyelewengan atau penyalahgunaan uang dana pensiun

misappropriating or misusing pension fund money for

untuk kepentingan pribadi atau orang lain dan/atau

personal or others interests and / or mobilizing others or

menggerakkan orang lain atau membuat rencana untuk

make plans to harm DPBM.

merugikan DPBM. 2. Fraud namely deceiving the pension fund, the customers

pihak ketiga dan/atau memalsukan dokumen, tanda

or third parties and / or falsifying documents, signatures,

tangan, bukti fisik dan/atau segala bukti otentik.

physical evidence and / or any authentic evidence.

3. Pencurian yaitu mengambil sebagian dan/atau keseluruhan aset atau data dana pensiun yang bukan merupakan

3. Theft such as taking partial and / or total pension fund assets or data that they have no right to.

haknya. 4. Pembiaran yaitu mengabaikan kewajiban prosedur atau

4. Negligence such as consciously and deliberately ignoring

tanggung jawab sebagai pegawai DPBM secara sadar

business procedures or DPBM employee responsibilities.

dan sengaja. 5. Violations of regulations / laws and acts punishable with

perbuatan pelanggaran yang diancamsanksi menurut

sanctions according to applicable laws and regulations

ketentuan hukum yang berlaku baik internal maupun

both internally and externally.

eksternal. 6. Conflict of interest such as a situation where the Founders,

Dewan Pengawas, Pengurus dan pegawai DPBM

Supervisory Board, DPBM Officers and employees because

karena kedudukan, jabatan atau wewenang yang

of their position, office or authority have a personal interest

dimilikinya mempunyai kepentingan pribadi yang dapat

that could affect the tasks mandated by DPBM objectively,

mempengaruhi tugas yang diamanatkan oleh DPBM secara

giving rise to a conflict between personal interests and / or

objektif, sehingga menimbulkan adanya pertentangan

groups and / or families with economic interests.

antara kepentingan pribadi dan/atau kelompok dan/atau keluarga dengan kepentingan ekonomis. 7. Unethical behavior such as act or acts committed by DPBM

dilakukan oleh insan DPBM yang tidak dapat dibenarkan

staff that cannot be ethically justified such as violations of

secara etika yang berlaku seperti pelanggaran kepada

the DPBM Code of Conduct.

Code of Conduct DPBM.

Pengungkapan Pelaporan Tahun 2015

Reporting Disclosure for 2014

Di tahun 2015, tidak terdapat pelaporan pelanggaran baik oleh

In 2015, there were no reported violations by either DPBM staff

jajaran DPBM maupun oleh pihak lain atas penyimpangan yang

or by other parties for irregularities committed by DPBM staff.

dilakukan oleh jajaran DPBM.


209


7. Kelakuan tidak etis yaitu perbuatan atau tindakan yang


6. Benturan kepentingan yaitu situasi dimana Pendiri,


5. Pelanggaran peraturan/hukum yaitu melakukan tindakan/


2. Penipuan yaitu mengelabui dana pensiun, nasabah atau

Management Report

Report Type


Jenis Laporan

Perkara Hukum dan Perkara Penting





Laporan Manajemen

Kilas Kinerja 2014

Important Legal and Important Cases

Perkara Hukum Permasalahan Hukum Legal Issues

Lawsuit Pidana Criminal

Non Pidana Non Criminal

Yang berkekuatan Hukum Tetap The Magnitude of Fixed Law

1

Permasalahan hukum yang masih dalam proses Legal issues still in the process Jumlah Number

Jumlah Number Pidana Criminal

Non Pidana Non Criminal

-

1

-

-

1

-

1

1

1

1

1

Perkara Hukum Pidana atas permasalahan Sertiplus BNI telah

A Criminal case regarding Sertiplus BNI became final with a

memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan putusan

binding decision of the Supreme Court No. 2608/K/ery/2010

Mahkamah Agung RI No. 2608/K/PID.SUS/2010 tanggal

dated 20 April 2011 however the problem is still in process in

20 April 2011 dan permasalahan yang masih dalam proses

2015 with DPBM issuing a lawsuit with the case number 568/

pada tahun 2015 yaitu DPBM melakukan gugatan perdata

Pdt.G/2014/ dated December 1, 2014.

dengan nomor perkara 568/Pdt.G/2014/PN.JKT.PST tanggal 1 Desember 2014.

Perkara Penting

Important Cases

Di sepanjang tahun 2015, tidak terdapat perkara penting baik

Throughout 2015, there were no important cases related to

menyangkut DPBM maupun manajemen.

both DPBM and its management.

Penyimpangan Internal

Internal irregularities

Tidak ada penyimpangan internal yang terjadi di lingkungan

There were no cases of fraud and / or internal fraud occurring

DPBM.

throughout 2015.

Sanksi Administratif

Administrative Sanctions

Hingga akhir Desember 2015, DPBM tidak mendapatkan sanksi

Up to December 2015, there were no administrative sanctions

administratif dalam bentuk apapun dari regulator.

by any of the relevant authorities against DPBM.

210


Pemenuhan Kewajiban Pajak Meeting The Tax Liability

settlement of tax liabilities arising through the management

kewajiban pajak yang menyertai kegiatan pengelolaan dana

of its pension funds. Income tax obligations related to Article

pensiun yang dilakukan DPBM. Kewajiban terkait PPh Pasal

21, Article 23 and 25 have been settled throughout 2015, and

21, PPh 23 dan PPh Pasal 25 telah dilakukan di sepanjang

can be seen in the attached audited financial statements in

tahun 2015, seperti yang dapat dilihat pada laporan keuangan

this annual report.

teraudit yang terlampir dalam laporan tahunan ini. By the end of 2015, Income Tax Article 21 paid by DPBM

DPBM sebesar Rp13,92 miliar. Sementara PPh Pasal 23 untuk

amounted to Rp13.92 billion. While Income Tax Article 23 for

Dividen Penempatan Langsung, DPBM telah membayar

Direct Placement Dividends amounted to Rp3.20 billion; and

sebesar Rp3,20 miliar; dan PPh Pasal 25 tahun 2015 telah

Income Tax Article 25 amounted to Rp1.46 billion.

dibayarkan sebesar Rp1,46 miliar. The amount of tax paid in Compliance of Obligations 2014-2015

Jumlah Pemenuhan Kewajiban Pajak yang Dibayarkan Tahun 2014-2015 2014 (Rp)

Kenaikan Increase (%)

2015 (Rp)

PPh Pasal 21

12.184.805.000

13.922.088.350

14,26%

PPh Pasal 23

3.049.328.727

3.204.184.333

5,08%

5.446.065

1.460.522.526

26.717,94%

15.239.579.792

18.586.795.209

21,96%

PPh Pasal 25 Jumlah Total

Perbandingan PPh Pasal 23 Tahun 2014 dan 2015 Dalam Grafik (jutaan Rupiah)

Comparison of Income Tax Article 21, 2014 and 2015 (millions of Rupiah)

Comparison of Income Tax Article 23, 2014 and 2015 (millions of Rupiah)

13,922

3,204

14


12,185

20


Perbandingan PPh Pasal 21 Tahun 2014 dan 2015 Dalam Grafik (jutaan Rupiah)


Jenis Pajak Type of Tax

3,049

15

20

20

14

20

15

Perbandingan PPh Pasal 25 Tahun 2014 dan 2015 Dalam Grafik (jutaan Rupiah) Comparison of Income Tax Article 25, 2014 and 2015 (millions of Rupiah) 1,460

5 20

14

15

20



Hingga akhir tahun 2015, PPh Pasal 21 yang telah dibayarkan

Management Report

As an abiding taxpayer, DPBM is committed to the entire

berkomitmen untuk berkontribusi dalam seluruh pelunasan


Sebagai bagian dari wajib pajak yang patuh, DPBM telah

211

Kegiatan Sosial

DPBM realizes that its investment growth management should

dilakukan DPBM harus sejalan dengan peningkatan kualitas

be in line with improving the quality of life in general, in particular

hidup masyarakat pada umumnya, khususnya pemangku

stakeholders. The role of industry - in this case DPBM and

kepentingan. Peran industri dan pelaku industri—dalam hal

the Pension Fund industry - to realize sustainable growth is one of the pillars for the creation of a balance for all parties.

ini DPBM dan industri Dana Pensiun—untuk dapat mewujudkan

Upaya DPBM dalam pengembangan kualitas kehidupan

DPBM’s efforts in quality of life development were conducted

masyarakat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sosial yang

through social activities that have a value of caring for each

memiliki nilai kepedulian terhadap sesama. Salah satunya

other. One of these activities takes place during the holy month

melalui kegiatan di bulan suci Ramadhan. Selama bulan

of Ramadan. During the month of Ramadan 1436 H or 2015,

Ramadhan 1436 H atau tahun 2015, DPBM melakukan kegiatan

DPBM provided donations to orphans and the needy through

sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu

the Yayasan Benih Kebajikan Nusantara located in Warung

dan dhuafa melalui Yayasan Benih Kebajikan Nusantara yang

Silah, Cipedak, South Jakarta. It also provided assistance to

terletak di Warung Silah, Cipedak, Jakarta Selatan. Termasuk

orphans and the needy in the area of Kampung Kebon Kopi,

juga pemberian bantuan untuk anak yatim piatu dan dhuafa

Puspasari, Cibinong, West Java.

pertumbuhan berkelanjutan menjadi salah satu pilar bagi terciptanya keseimbangan bagi semua pihak.

di wilayah Kampung Kebon Kopi, Desa Puspasari, Cibinong, Jawa Barat.

Santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa melalui Yayasan

Santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa di wilayah

Benih Kebajikan Nusantara yang terletak di Warung Silah,

Kampung Kebon Kopi, Desa Puspasari, Cibinong, Jawa Barat.

Cipedak, Jakarta Selatan.




Laporan Manajemen

DPBM menyadari, pertumbuhan pengelolaan investasi yang


Kilas Kinerja 2014

Social Activities

212






213



halaman ini sengaja dikosongkan

this page is intentionally left blank

06

Lampiran Keuangan Financial Report

DANA PENSIUN BANK MANDIRI PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah) URAIAN ASET Investasi (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana - Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Campuran - Reksadana Terproteksi, Penjaminan & Indeks Efek beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Penempatan Langsung Jumlah Investasi Aset Lancar Diluar Investasi Kas dan Bank Piutang Iuran: - Iuran Pemberi Kerja - Iuran Peserta Beban Dibayar Dimuka Piutang Investasi Piutang Hasil Investasi Piutang Lain-lain Jumlah Aset Lancar Diluar Investasi Aset Operasional (Nilai Buku) Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Jumlah Aset Operasional

Catt

31 Desember 2015

31 Desember 2014

7.1 9 10 11 12 13 14 15 16

358.361.312.010,00 21.176.852.808,21 103.155.000.000,00 1.613.865.000.000,00 23.231.240.429,00 463.902.216.554,00 1.637.975.832.514,00 16.311.750.000,00

237.230.742.640,00 60.970.000.000,00 1.515.035.000.000,00 694.281.074.725,00 1.330.904.163.000,00 17.020.731.000,00

17

196.671.837.283,15

251.994.362.550,64

261.857.892.571,00

109.474.680.300,00

18 19

14.002.921.578,60 522.810.062.700,00 5.233.321.918.447,96

22.372.514.559,00 450.935.976.181,00 4.690.219.244.955,64

20 21

1.221.665.402,69

607.308.313,97

83.513.940,00 41.756.976,00 38.494.301,84 9.641.144.773,00 32.772.149.447,65 10.109.286.828,04 53.908.011.669,22

31.012.742,23 18.038.071.211,00 27.075.854.512,10 9.784.738.525,74 55.536.985.305,04

1.177.742.836,70 98.610.202,57 78.711.172,54 1.355.064.211,81

847.676.562,70 127.344.340,57 70.702.231,54 1.045.723.134,81

5.288.584.994.328,99

4.746.801.953.395,49

22 23 24 25

26

Aset Tersedia

1

DANA PENSIUN BANK MANDIRI PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah) URAIAN LIABILITAS Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Utang Investasi Beban Yang Masih Harus Dibayar Liabilitas Diluar Liabilitas Iuran Pensiun Lain

Catt

31 Desember 2015

31 Desember 2014

28 29 30

11.617.583.157,32 100.292.971.575,00 6.149.941.873,25

6.311.161.264,32 21.313.072.717,00 6.320.823.121,04

31

365.762.641,98

825.003.299,79

118.426.259.247,55

34.770.060.402,15

5.170.158.735.081,44

4.712.031.892.993,34

Jumlah Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun ASET NETO

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

2

DANA PENSIUN BANK MANDIRI PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah) URAIAN

TAHUN 2015

TAHUN 2014

344.118.352.452,47 36.163.568.024,91 1.970.785.117,71 382.252.705.595,09

293.024.953.527,08 36.012.864.648,84 102.299.694.286,37 431.337.512.462,29

(33.612.970.509,98)

350.078.434.779,18

331.915.966.002,00 165.622.738.535,00

290.545.085.247,00 145.323.508.874,00

2.514.787.714,14

2.850.503.102,60

848.693.227.336,25

1.220.135.044.465,07

6.503.652.172,53 13.713.217.996,30 5.000.512.481,32 302.723.991.710,00 5.743.506.000,00 56.881.504.888,00 390.566.385.248,15

9.478.319.935,00 11.018.560.915,38 95.330.366,09 266.467.259.311,00 5.652.761.000,00 52.951.422.554,00 345.663.654.081,47

458.126.842.088,10

874.471.390.383,60

ASET NETO AWAL TAHUN

4.712.031.892.993,34

3.837.560.502.609,74

ASET NETO AKHIR TAHUN

5.170.158.735.081,44

4.712.031.892.993,34

PENAMBAHAN Pendapatan Investasi Bunga Dividen Laba (Rugi) Pelepasan Investasi Pendapatan Investasi Lain Jumlah Pendapatan Investasi Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi Iuran Jatuh Tempo Iuran Pemberi Kerja Iuran Peserta

Catt

32

8 27,36

Pendapatan Diluar Investasi

38

Jumlah Penambahan PENGURANGAN 34 Beban Investasi 37 Beban Operasional 38 Beban Diluar Investasi dan Operasional 27,39 Pembayaran Manfaat Pensiun 41 Beban Pajak Penghasilan 27,40 Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain Jumlah Pengurangan

Kenaikan (Penurunan) Aset Neto


3

DANA PENSIUN BANK MANDIRI PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan Dalam Rupiah) 1. Umum 1.1

Pendirian Dana Pensiun Bank Mandiri Program Pensiun Iuran Pasti untuk selanjutnya disebut "DPBM PPIP" didirikan oleh PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dengan peserta pegawai tetap Bank Mandiri termasuk pegawai Bank Mandiri hasil dari penggabungan empat Bank yaitu eks Bank Bumi Daya, Eks Bank Dagang Negara, Eks Bank Ekspor Impor Indonesia dan eks Bank Pembangunan Indonesia. DPBM PPIP didirikan berdasarkan Peraturan Dana Pensiun atas Dana Pensiun Bank Mandiri yang ditetapkan oleh Pendiri dengan Keputusan Direksi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dengan No: 004/KEP. DIR/1999, tanggal 26 April 1999 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No: KEP-300/KM.17/1999, tanggal 14 Juli 1999. Sebagaimana dimuat dalam Tambahan Berita Negara No. 62 tanggal 3 Agusutus 1999. Peraturan Dana Pensiun atas DPBM PPIP telah mengalami perubahan, terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No : KEP-213/KM.5/2005 tanggal 22 Juli 2005 yang telah dimuat dalam Tambahan Berita Negara No. 77 tanggal 27 September 2005. Peraturan Dana Pensiun pasal 5, maksud dan tujuan pembentukan Dana Pensiun adalah untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti, dengan tujuan memberikan kesejahteraan kepada peserta dan pihak yang berhak agar kesinambungan penghasilan peserta pada hari tua setelah tidak bekerja lagi pada pemberi kerja tetap akan terjamin. DPBM PPIP berkedudukan di Jakarta dan berkantor di Gedung Bank Mandiri KCP Mampang Prapatan, Jl. Mampang Prapatan Raya No. 61 Jakarta Selatan.

1.2

Susunan Dewan Pengawas dan Pengurus Susunan Dewan Pengawas DPBM PPIP pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : Dewan Pengawas: Ketua Anggota

: :

Sulaeman Anton Herdianto

Pengangkatan Bpk. Sulaeman sebagai Ketua Dewan Pengawas sesuai Keputusan Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, No: KEP.SEVP/303/2014 tanggal 31 Oktober 2014, periode 22 Desember 2015 s.d . 21 Desember 2018. Pengangkatan Bpk. Anton Herdianto sebagai Anggota Dewan Pengawas sesuai Keputusan Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, No: KEP.SEVP/314/2015, tanggal 29 Oktober 2015, periode 2 November 2015 s.d 1 November 2018. Susunan Pengurus DPBM PPIP pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut : Pengurus : Direktur Utama Direktur Direktur

: : :

Sarwadi Nono Soebandrio R. Dody Hermawan

Pengangkatan Bpk. Sarwadi sebagai Direktur Utama sesuai dengan Keputusan Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, No: KEP.SEVP/303/2014, tanggal 31 Oktober 2014, periode 5 Januari 2015 s.d . 4 Januari 2018 Pengangkatan Bpk. Nono Soebandrio sebagai Direktur sesuai Keputusan Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, No: KEP.SEVP./187/2015 tanggal 26 Juni 2015, periode 26 Juni 2015 s.d 25 November 2018. Pengangkatan Bpk. Dody Hermawan sebagai Direktur sesuai Keputusan Direksi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, No: KEP.SEVP./314/2015 tanggal 29 Oktober 2015, periode 2 November 2015 s.d 1 November 2018. Jumlah karyawan DPBM PPIP per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31-Des-15 23 orang 2 orang 25 orang

Pegawai Tetap Pegawai Kontrak / Outsourcing Jumlah

4

31-Des-14 22 orang 3 orang 25 orang

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 2. KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU Peraturan perundang-undangan yang mengatur Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah UU No.11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan PP No. 76 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja. Peraturan pelaksananya dengan Keputusan Menteri Keuangan dan Keputusan Dirjen Lembaga Keuangan antara lain : 2.1 2.2 2.3 2.4

2.5 2.6 2.7 2.8

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 344/KMK.017/1998, tanggal 13 Juli 1998 tentang Tata Cara Permohonan Pengesahan Pembentukan Dana Pensiun Pemberi Kerja. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 513/KMK.06/2002, tanggal 4 Desember 2002 tentang Persyaratan Pengurus dan Dewan Pengawas Dana Pensiun Pemberi Kerja. Peraturan menteri Keuangan Republik Indonesia No.50/PMK.010/2012 tentang Iuran dan Manfaat Pensiun.

Keputusan Menteri Keuangan No.509/KMK.06/2002 tentang Laporan Keuangan Dana Pensiun, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/PMK.010/2012 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan No.509/KMK.06/2002 tentang Laporan Keuangan Dana Pensiun. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 510/KMK.06/2002, tanggal 4 Desember 2002 tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 512/KMK.06/2002, tanggal 4 Desember 2002 tentang Pemeriksaan Langsung Dana Pensiun. Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.PER-05/BL/2012, tanggal 17 Oktober 2012 tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun.

Peraturan Ketua Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Investasi Pensiun.

3. KEPESERTAAN DAN PROGRAM PENSIUN Dana Pensiun Bank Mandiri menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti, yang mana manfaat pensiunnya ditetapkan berdasarkan akumulasi iuran peserta dan iuran pemberi kerja ditambah hasil pengembangannya. Besarnya iuran Dana Pensiun ditentukan sesuai sesuai persentase tetap dari PhDP, sesuai dengan pasal 29 ayat 2 dan 3 Peraturan Dana Pensiun Bank Mandiri yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia. Seluruh peserta DPBM PPIP adalah karyawan dan bekas karyawan (pensiun tunda) yang telah memenuhi syarat kepesertaan sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun. Peserta pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing berjumlah 30,429 dan 25.273 peserta. 4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 4.1

Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan Laporan Keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah akrual. Dasar pengukuran per jenis investasi pada laporan aset neto adalah berdasarkan nilai wajar dan dijelaskan pada catatan no. 4.3,"Investasi". Neraca (laporan posisi keuangan) disusun berdasarkan konsep nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan Arus Kas disajikan berdasarkan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas investasi, operasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, kas terdiri dari kas dan bank. Kebijakan akuntansi yang dianut oleh Dana Pensiun Bank Mandiri disajikan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 18 tentang Akuntansi Dana Pensiun, Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 509/KMK.06/2002 tentang Laporan Keuangan Dana Pensiun, Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. PER05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012, serta prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 4.2

Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada perhitungan hasil usaha tahun berjalan. Selisih kurs investasi yang timbul karena perbedaan kurs antara tanggal perolehan dan tanggal pelaporan pada prinsipnya merupakan penyesuaian terhadap nilai wajar yang harus disajikan sebagai selisih penilaian investasi. Selisih kurs investasi yang timbul karena perpanjangan otomatis (roll over ), disajikan sebagai bagian dari selisih penilaian investasi.

5

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4.3

Investasi Untuk penyusunan Laporan aset Bersih dan Laporan Perubahan aset Bersih per 31 Desember 2015 dan 2014 sesuai dengan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.PER-05/BL/2012 tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana pensiun. , investasi dinyatakan dalam nilai wajar sebagai berikut: 1). 2). 3).

Tabungan Pada Bank, Deposito berjangka dan deposito on call dicatat berdasarkan nilai nominal. Saham yang diperdagangkan di bursa efek dinyatakan dengan mempergunakan informasi harga penutupan terakhir di bursa efek; Surat Berharga Negara dinyatakan menurut : Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional. Nilai penebusan akhir, yaitu dalam hal Surat Berharga Negara memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value ) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun.

4).

Obligasi dinyatakan menurut : Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian efek yang telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, Nilai penebusan akhir, yaitu dalam hal Obligasi memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value ) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun.

5).

Sukuk dinyatakan menurut : Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian efek yang telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, Nilai penebusan akhir, yaitu dalam hal Sukuk memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value ) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun.

6).

Reksadana dinyatakan berdasarkan nilai aset bersih. Reksadana yg unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek di Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset dinyatakan menurut : Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangana atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, untuk efek utang yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia, Nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek, untuk efek ekuitas yang tercatat di Bursa efek di Indonesia, Nilai nominal, untuk efek ekuitas yang tidak tercatat di Bursa Efek di Indonesia Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dinyatakan berdasrkan nilai aset Bersih.

7).

8).

9). Kontrak Opsi Saham dinyatakan berdasarkan nilai pasar. 10). Penempatan langsung pada saham berdasarkan nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. 11). Investasi pada tanah, bangunan, tanah dan bangunan di Indonesia dinyatakan sebesar nilai wajar yang ditetapkan oleh penilai independen yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Surat Berharga Negara dan obligasi dan/atau sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang dinilai berdasar nilai penebusan akhir harus didukung dengan dokumen tertulis. Penilaian atas jenis investasi Penempatan Langsung dan Tanah dan/atau Bangunan di Indonesia dilakukan oleh penilai independen yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan paling lama 3 (tiga) tahun sekali. Selisih antara harga perolehan dan nilai wajar tiap jenis investasi, di neraca dicatat dalam rekening Selisih Penilaian Investasi. Untuk tujuan penyusunan neraca, investasi dalam bentuk deposito berjangka, unit penyertaan reksadana, dan obligasi dinyatakan berdasarkan harga perolehan, saham yang diperdagangkan di bursa dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted average ), investasi penyertaan langsung pada saham dinyatakan pada harga perolehan tanpa melihat persentase kepemilikan dan investasi dalam tanah dan bangunan dinyatakan pada harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

6

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4.4

Aset Operasional Aset tetap dicatat berdasarkan harga perolehannya setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Harga perolehan terdiri dari harga beli ditambah seluruh biaya yang dikeluarkan sampai aset operasional tersebut siap digunakan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun (Double Declining Method) , dengan taksiran masa manfaat sebagai berikut: Jenis Aset 1). 2). 3). 4). 5).

Manfaat Ekonomis

Kendaraan beroda empat Kendaraan beroda dua Peralatan komputer Peralatan kantor Aset Operasional lain

8 Tahun 4 Tahun 4 Tahun 4 Tahun 4 Tahun

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan perhitungan hasil usaha pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam perhitungan hasil usaha tahun yang bersangkutan. 4.5

Transaksi dengan Pihak-pihak Afiliasi Hubungan afiliasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang investasi Dana Pensiun adalah hubungan di antara Pihak dimana : a. salah satu Pihak memiliki satu atau lebih direktur atau pejabat setingkat di bawah direktur atau komisaris, yang juga menjabat sebagai direktur atau pejabat setingkat di bawah direktur atau komisaris pada Pihak lain; b. salah satu Pihak memiliki satu atau lebih direktur atau pejabat setingkat di bawah direktur atau komisaris, yang memiliki hubungan keluarga karena perkawinan atau keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal yang menjabat sebagai direktur atau pejabat setingkat di bawah direktur atau komisaris pada Pihak lain; c. salah satu Pihak memiliki wewenang untuk menunjuk atau memberhentikan direksi atau yang setara dari Pihak lain; atau d. salah satu Pihak secara langsung atau tidak langsung mengendalikan, dikendalikan, atau di bawah satu pengendalian Pihak lain kecuali pengendalian dimaksud oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang meliputi namun tidak terbatas pada: 1. salah satu Pihak memiliki sekurang-kurangnya 25% (dua puluh lima perseratus) saham Pihak lain atau merupakan pemegang saham terbesar; 2. salah satu Pihak merupakan kreditur terbesar dari Pihak yang lain; 3. salah satu Pihak mempunyai hak suara pada Pihak lain yang lebih dari 50% (lima puluh perseratus) berdasarkan suatu perjanjian; atau 4. salah satu Pihak dapat mengendalikan operasional, pengawasan, atau pengambilan keputusan baik langsung maupun tidak langsung, atas hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional pihak lain berdasarkan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, atau perjanjian.

4.6

Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan investasi dari bunga deposito berjangka, obligasi, surat pengakuan hutang dan sewa diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan. Pendapatan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima. Keuntungan atau kerugian yang timbul atas penjualan investasi diakui pada saat transaksi. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis ).

4.7

Pajak Penghasilan (PPh) Pajak Penghasilan (PPh) DPBM PPIP dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan yang berlaku. DPBM PPIP tidak melakukan penangguhan pajak (deferred tax ) atas perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan beban antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan fiskal. Sesuai dengan UU No. 36 tahun 2008 tanggal 23 September 2008 tentang Pajak Penghasilan pasal 4 ayat (3) huruf g dan h, maka Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, iuran yang diterima baik yang dibayar oleh Peserta maupun pemberi kerja dan penghasilan dari modal yang ditanamkan dalam bidang-bidang tertentu yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan bukan merupakan objek pajak. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 pasal 1 menyebutkan bahwa penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dari penanaman modal berikut, dikecualikan sebagai objek pajak penghasilan: 7

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) (a) Bunga, diskonto, dan imbalan dari deposito, sertifikat deposito, dan tabungan, pada bank di Indonesia yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, serta Sertifikat Bank Indonesia. (b) Bunga, diskonto, dan imbalan dari obligasi, obligasi syariah (sukuk), Surat Berharga Syariah Negara, dan Surat Perbendaharaan Negara, yang diperdagangkan dan / atau dilaporkan perdagangannya pada bursa efek di Indonesia. (c) Dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia. 4.8

Materialitas Tingkat Materialitas untuk tujuan agregasi adalah sebagai berikut: 1) 5% (lima perseratus) dari jumlah seluruh Aset untuk pos-pos Aset; 2) 5% (lima perseratus) dari jumlah seluruh Liabilitas untuk pos-pos Liabilitas; 3) 5% (lima perseratus) dari jumlah Liabilitas Manfaat Pensiun untuk Liabilitas Manfaat Pensiun; 4) 10% (sepuluh perseratus) dari pendapatan untuk pos-pos perhitungan hasil usaha; atau 5) 10% (sepuluh perseratus) dari laba dari operasi yang dilanjutkan sebelum pajak untuk pengaruh suatu peristiwa atau transaksi.

5. KEBIJAKAN PENDANAAN 5.1 5.2 5.3 5.4

Pendanaan DPBM PPIP berasal dari iuran normal yang terdiri dari Iuran Peserta dan Iuran Pemberi Kerja serta hasil pengembangannya.

Iuran Normal Peserta ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun Pasal 29 ayat 2 sebesar 5% dari PhDP yang dipungut langsung oleh Pemberi Kerja. Iuran Pemberi Kerja ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun Pasal 29 ayat 3 sebesar 10% dari PhDP.

Dalam masa transisi proses merger eks Bank Mandiri, terdapat pegawai eks bank-bank yang bergabung yang diterima menjadi pegawai Bank Mandiri sejak tanggal 1 Agustus 1999.

5.5

Iuran peserta dan pemberi kerja pada tahun berjalan telah diterima oleh Dana Pensiun Bank bergabung. Dengan diterimanya pegawai tersebut menjadi pegawai Bank Mandiri maka secara otomatis kepesertaan yang bersangkutan berlanjut menjadi Peserta Dana Pensiun Bank Mandiri.

5.6

Perhitungan manfaat pensiun Berdasarkan Peraturan Dana Pensiun Bank Mandiri No. 068/KEP.DIR/2005 tanggal 28 Juni 2005 pasal 33, besarnya manfaat pensiun adalah himpunan iuran dan hasil pengembangannya. Pembagian hasil pengembangan untuk masing-masing peserta ditetapkan secara proporsional menurut besarnya dana peserta yang bersangkutan. Metode pendistribusian hasil pengembangan adalah Hasil Usaha Bersih termasuk Pendapatan yang Belum Direalisasi (PYBD). Hasil Usaha Bersih adalah Hasil Usaha Bersih setiap bulan, sedangkan PYBD adalah PYBD perubahan dari posisi akhir tahun lalu dengan posisi akhir tahun berjalan setelah audit dari Akuntan Publik (delta PYBD). 1. 2. 3. 4.

Manfaat Pensiun Normal Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai usia pensiun normal atau usia wajib pensiun, berhak atas manfaat pensiun normal. Manfaat Pensiun Dipercepat Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai usia pensiun dipercepat tetapi belum mencapai usia pensiun normal, berhak atas manfaat pensiun dipercepat. Manfaat Pensiun Cacat Peserta yang berhenti bekerja karena mengalami cacat, berhak atas manfaat pensiun cacat. Manfaat Pensiun Ditunda Peserta yang berhenti bekerja setelah memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan belum mencapai usia pensiun dipercepat, berhak atas pensiun ditunda. Manfaat Pensiun Janda / Duda dan Anak a. Dalam hal peserta meninggal dunia, maka janda/duda berhak atas manfaat pensiun janda/duda. b. Dalam hal peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai janda/duda, atau janda/duda meninggal dunia atau janda/duda kawin lagi, maka manfaat pensiun dibayarkan kepada anak. c. Dalam hal peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai anak, maka hak peserta atas manfaat pensiun dibayarkan kepada pihak yang ditunjuk yang terdaftar pada dana pensiun.

8

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 5. KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan) Rumus Perhitungan Manfaat Pensiun

5.

SA3 = SA1 + IUR + ( Dimana: SA1 SA2 SA3 SAn HP IUR

= = = = = =

SA2 SAn

x HP

)

Saldo awal periode seorang Peserta Saldo akhir periode seorang Peserta sebelum alokasi hasil pengembangan Saldo akhir periode seorang Peserta setelah alokasi hasil pengembangan Saldo awal periode seluruh Peserta Hasil Pengembangan (hasil usaha bersih termasuk pendapatan yang belum direalisasi (PYBD) Iuran periode berjalan

6. KEBIJAKAN ARAHAN INVESTASI Kebijakan Investasi Dana Pensiun Bank Mandiri tertuang dalam Arahan Investasi yang terbaru yang ditetapkan dalam Keputusan Direksi PT Bank Mandiri ( Persero ) Tbk Selaku Pendiri dan Dewan Pengawas Dari Dana Pensiun Bank Mandiri No.KEP.DIR/156/2015 tanggal 21 Mei 2015, yang berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor3/POJK.05/2015 tentang Investasi Dana Pensiun dan Peraturan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. PER-05/BL/2012 tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana pensiun. Kebijakan investasi yang ditetapkan dalam Arahan Investasi oleh pendiri tersebut diatas antara lain sebagai berikut : 6.1 Sasaran hasil investasi tahunan yang ditetapkan Pendiri tanggal 21 Mei 2015 adalah sebagai berikut:

dalam

Arahan

Investasi yang terbaru berdasarkan Keputusan

1. Tingkat hasil investasi kekayaan Dana Pensiun yang harus dicapai setiap tahun sekurang-kurangnya sebesar rata-rata inflasi berdasarkan Outlook Bank Indonesia + 3% dalam 1 periode tahun buku dan dapat ditetapkan lain atas dasar hasil review setiap 6 bulan atau apabila diperlukan. 2. Perubahan penetapan tingkat hasil portofolio investasi dapat dilakukan oleh Pendiri dan Dewan Pengawas dengan memperhatikan masukan dari Pengurus, yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara sirkuler. 3. Total investasi (aset produktif sekurang-kurangnya harus 95% (sembilan puluh lima persen) dari total kekayaan Dana Pensiun. 4. Tingkat hasil investasi dihitung dari pendapatan investasi yang telah direalisasi dan yang belum direalisasi, dikurangi dengan beban investasi, kemudian dibagi dengan rata-rata investasi berdasarkan nilai wajar.

6.2 Jenis-jenis investasi yang dapat dipilih dan batas maksimum untuk setiap jenis investasi terhadap total investasi Dana Pensiun adalah sebagai berikut : No

Jenis Investasi

1. Surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik lndonesia (termasuk Sukuk sebesar 30%) yang terbit di wilayah lndonesia 2. Tabungan pada Bank 3. Deposito Berjangka pada Bank 4. Deposito On Call pada Bank 5. Sertifikat Deposito pada Bank 6. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 7. Saham yang tercatat di Bursa Efek 8. Obligasi Korporasi yang tercatat di Bursa Efek 9. Sukuk yang diterbitkan oleh Korporasi & tercatat di Bursa Efek 10. Unit Penyertaan Reksa Dana dari: a. Reksa Dana Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran, dan Saham

9

Maksimum thd Jumlah Investasi 70% 10% 100% 50% 20% 20% 25% 40% 30% 20%

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 6. KEBIJAKAN ARAHAN INVESTASI (Lanjutan) No

11. 12. 13. 14. 15. 16.

Maksimum thd Jumlah Investasi

Jenis Investasi b. Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana lndeks c. Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas d. Reksa Dana Yang Unit Penvertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek Medium Term Note (MTN) Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Beragun Aset Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penempatan Langsung Pada Saham yang diterbitkan oleh badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia. Tanah di lndonesia dan atau Bangunan di lndonesia

20% 10% 20% 10% 5% 10% 15% 20%

6.3 Pembatasan Investasi saham pada satu pihak adalah sebagai berikut : 1. Investasi Dana Pensiun, kecuali investasi pada Surat Berharga Negara dan investasi pada Tanah dan Bangunan di lndonesia, yang boleh ditanamkan pada 1 (satu) Pihak maksimum sebesar 20% (dua puluh per seratus) dari total investasi Dana Pensiun.

2. Jumlah investasi Penempatan Langsung Pada Saham di satu pihak tidak boleh melebihi 10% (sepuluh per seratus) dari jumlah investasi Dana Pensiun.

3. Jumlah seluruh investasi pada satu pihak untuk investasi berbentuk Unit Penyertaan Reksa Dana, Efek Beragun Aset Dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset, dan / atau Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah yang dikelola oleh Manajer Investasi yang sama.

6.4 Seluruh investasi Dana Pensiun yang ditempatkan pada semua pihak yang dalam tahun buku terakhir mengalami kerugian atau mengalami kegagalan dalam memenuhi kewajiban keuangannya, ditambah penempatan langsung, tanah dan bangunan tidak melebihi 25% dari jumlah investasi Dana Pensiun. 6.5 Obyek-obyek investasi yang dilarang dalam Arahan Investasi terbaru tanggal 21 Mei 2015 adalah : 1. Investasi baru pada tanah, dan/atau bangunan luar negeri; 2. Investasi baru pada tanah dan/atau bangunan yang diagunkan, dalam sengketa, atau diblokir pihak lain (hal ini diketahui setelah melakukan pengecekan kepada Badan Pertanahan Nasional atau instansi terkait); 3. Penempatan pada bank selain bank umum dan bank devisa (sesuai kriteria bank yang terdapat pada pasal 9 ," Investasi Pada Deposito Berjangka, Deposito On Call. Sertifikat Deposito dan Tabungan" ) ; 4. Melakukan transaksi derivatif atau memiliki instrumen derivatif, kecuali instrumen derivatif yang diperoleh Dana Pensiun sebagai instrumen yang melekat pada saham atau obligasi yang tercatat di bursa efek di Indonesia.

6.6 Kebutuhan likuiditas yang ditetapkan dalam Arahan Investasi terbaru tanggal 21 Mei 2015 adalah sebagai berikut: 1. Pengurus dalam mengoptimalkan hasil investasi harus menjaga kebutuhan likuiditas Dana Pensiun dalam jangka waktu 1 (satu) bulan, yang terdiri dari kas kecil, rekening giro, tabungan, deposito on call, dan / atau deposito berjangka waktu 1 bulan. 2. Kebutuhan likuiditas ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar kewajiban pembayaran manfaat pensiun dan kebutuhan operasional Dana Pensiun setiap bulannya.

10

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 7. INVESTASI 7.1

Investasi Per Jenis Investasi Rincian investasi berdasarkan nilai wajar adalah sebagai berikut : 31 Desember 2015 (Rp)

Uraian Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana

Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi

Kolektif Efek Beragun Aset Penempatan Langsung Jumlah

7.2

%

31 Desember 2014 (Rp)

%

358.361.312.010,00 21.176.852.808,21 103.155.000.000,00 1.613.865.000.000,00 23.231.240.429,00 463.902.216.554,00 1.637.975.832.514,00 16.311.750.000,00 458.529.729.854,15

6,85 0,40 1,97 30,84 0,44 8,86 31,30 0,31 8,76

237.230.742.640,00 60.970.000.000,00 1.515.035.000.000,00 694.281.074.725,00 1.330.904.163.000,00 17.020.731.000,00 361.469.042.850,64

5,06 1,30 32,30 14,80 28,38 0,36 7,71

14.002.921.578,60 522.810.062.700,00

0,27 9,99

22.372.514.559,00 450.935.976.181,00

0,48 9,61

5.233.321.918.447,96

100,00

4.690.219.244.955,64

100,00

Investasi Per Satu Pihak JENIS INVESTASI PT. Bank Central Asia Tbk Saham DOC, PT. Bank Bukopin Tbk Deposito, Obligasi NAMA PIHAK

PT. Bank CIMB Niaga Tbk PT. Bank Danamon PT. Bank DKI PT. Bank Ekspor Indonesia PT. Bank Internasional Indonesia Tbk

PT. Bank Jabar Banten Tbk PT. Bank Jateng PT. Bank Jatim Tbk PT. Bank KalSel PT. Bank Mega PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

2015 Rp 36.948.730.000,00

% 0,71%

2014 Rp 31.775.625.000,00

% 0,68%

226.589.425.000,00

4,33%

160.053.275.000,00

3,41%

Deposito, Obligasi Saham Obligasi Obligasi

272.001.445.800,00

5,20%

137.805.710.000,00

2,94%

151.812.320.000,00 16.997.098.000,00 89.372.994.410,00

2,90% 0,32% 1,71%

11.459.417.700,00 21.968.756.000,00 29.777.407.000,00

0,24% 0,47% 0,63%

Obligasi

81.831.448.000,00

1,56%

29.625.370.000,00

0,63%

21.407.474.000,00

0,41%

86.130.427.000,00

1,84%

50.000.000.000,00 245.288.100,00 64.300.000.000,00 -

0,96% 0,00% 1,23% 0,00%

116.500.000.000,00 2.634.512.000,00 61.200.000.000,00

2,48% 0,06% 0,00% 1,30%

241.436.743.429,00

4,61%

505.820.821.525,00 10,78%

DOC, Deposito, Saham, Obligasi Deposito Saham Deposito Deposito Deposito, Saham, Obligasi

PT. Bank Mandiri Taspen Pos

Deposito

131.800.000.000,00

2,52%

-

0,00%

PT. Bank Muamalat Indonesia

Deposito, Sukuk

79.661.750.000,00

1,52%

109.120.731.000,00

2,33%

PT. Bank Nagari

Deposito

84.700.000.000,00

1,62%

100.600.000.000,00

2,14%

PT. Bank Negara Indonesia

Saham Deposito, Obligasi

16.863.705.000,00

0,32%

19.511.173.300,00

0,42%

5.835.953.304,00

0,11%

65.537.840.000,00

1,40%

PT. Bank OCBC NISP Tbk

11

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 7. INVESTASI (Lanjutan) 7.2

Investasi Per Satu Pihak (Lanjutan) NAMA PIHAK PT. Bank Pan Indonesia Tbk PT. Bank Permata Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT. Bank Sinar Harapan PT. Bank Sulselbar PT. Bank Sulut PT. Bank Sumut PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT. Bank UOB PT. Ace Hardware PT. Acset Indonesia Tbk PT. Adaro Energy Tbk PT. Adhi Karya (Persero) Tbk PT. Adira Dinamika Multi PT. Agung Podomoro Land Tbk PT. AKR Corporindo Tbk PT. Alam Sutera Realty Tbk PT. Aneka Kimia Raya Tbk PT. Aneka Tambang Tbk PT. Astra Agro Lestari Tbk PT. Astra International Tbk PT. Astra Sedaya Finance PT. Bakrie Sumatera PT. Batavia Prosperindo PT. BCA Finance PT. Berlian Laju Tanker PT. Bhakti Investama Tbk PT. BII Finance Tbk PT. BNP Paribas PT. Bekasi Fajar Industrial PT. Blue Bird Tbk PT. Borneo Lumbung PT. Berau Coal Energy Tbk PT. Bumi Daya Plaza PT. Bumi Resources Tbk

JENIS INVESTASI

Rp

2015

%

Rp

2014

%

Tabungan, Obligasi

201.317.304.808,21

3,85%

19.890.620.000,00

0,42%

DOC, Deposito, Obligasi

235.615.800.000,00

4,50%

203.716.183.000,00

4,34%

39.581.912.500,00

0,76%

125.179.525.000,00

2,67%

89.000.000.000,00 75.000.000.000,00 25.000.000.000,00

0,00% 1,70% 1,43% 0,48%

105.000.000.000,00 49.000.000.000,00 -

2,24% 0,00% 1,04% 0,00%

99.636.663.138,60

1,90%

120.274.140.789,00

2,56%

293.754.451.000,00

5,61%

169.617.765.000,00

3,62%

51.844.135.000,00

0,99%

22.122.680.000,00

0,47%

781.878.000,00 1.408.319.000,00

0,00% 0,01% 0,03%

2.086.373.000,00 1.902.730.000,00 6.983.704.000,00

0,04% 0,04% 0,15%

30.557.771.780,00

0,58%

35.394.428.000,00

0,75%

99.489.330.000,00

1,90%

128.792.290.000,00

2,75%

42.426.532.000,00

0,81%

46.591.400.500,00

0,99%

18.613.860.000,00 2.305.920.400,00 1.066.922.500,00

0,36% 0,04% 0,02%

18.689.200.000,00 6.979.280.000,00 4.955.536.000,00

0,40% 0,15% 0,11%

16.643.247.994,00

0,32%

21.639.048.000,00

0,46%

3.097.090.000,00 30.949.800.000,00 16.802.483.000,00 102.500.000,00 4.595.614.517,00 14.532.525.000,00 14.227.065.000,00 6.989.240.697,08 497.154.000,00 1.756.540.000,00 130.000.000,00 311.600.000,00

0,06% 0,59% 0,32% 0,00% 0,09% 0,28% 0,00% 0,00% 0,27% 0,13% 0,01% 0,03% 0,00% 0,01%

10.168.025.000,00 33.570.652.500,00 22.512.725.000,00 102.500.000,00 5.436.625.666,62 27.995.082.000,00 5.187.500.000,00 2.297.261.000,00 14.219.640.000,00 11.842.348.364,88 1.105.585.000,00 1.959.457.500,00 212.500.000,00 400.591.800,00

0,22% 0,72% 0,48% 0,00% 0,12% 0,60% 0,11% 0,05% 0,30% 0,25% 0,02% 0,04% 0,00% 0,01%

248.058.485.387,00

4,74%

237.724.660.281,00

5,07%

-

0,00%

754.960.000,00

0,02%

Deposito, Saham Deposito Deposito Deposito Deposito Deposito, Saham, Obligasi, KIK EBA

DOC, Deposito, Saham, Obligasi DOC, Obligasi Saham Saham Saham Saham, Obligasi Obligasi Saham, Obligasi Obligasi Saham Saham Saham, Obligasi Saham Saham Obligasi Saham Reksadana Obligasi Obligasi Saham Obligasi Reksadana Saham Saham Saham Saham Penempatan Langsung Saham

12


Investasi Per Satu Pihak (Lanjutan) NAMA PIHAK PT. Bumi Serpong Damai Tbk PT. Charoen Pokphand

PT. CIMB Principal Asset Management PT. Ciputra Development PT. Ciputra Property Tbk PT. Ciputra Surya Tbk PT. Danareksa Investmen Management

PT. Delta Dunia Makmur PT. Dwi Aneka Jaya PT. Eastspring Investment Indonesia PT. Eka Sari Lorena Tbk PT. Express Transindo Utama Tbk PT. Elnusa Tbk PT. Emco Asset Management PT. Energi Mega Persada PT. Erajaya Swasembada PT. Fast Food Indonesia PT. Federal International Finance Tbk PT. First State Investment PT. Gajah Tunggal Tbk PT. Garuda Indonesia Tbk PT. Global Mediacom Tbk PT. Gudang Garam Tbk PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT. Harum Energy Tbk PT. Hero Supermarket Tbk PT. Indika Energy Tbk PT. Indo Tambangraya Megah Tbk

PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT. Indofood CBP Sukses PT. Indofood Sukses Makmur Tbk PT. Indomobil Finance Indonesia Tbk PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk PT. Indosat Tbk

JENIS INVESTASI Saham, Obligasi Saham

Rp

2015

%

Rp

2014

%

53.045.982.000,00

1,01%

53.285.584.000,00

1,14%

3.925.480.000,00

0,08%

14.170.842.000,00

0,30%

Reksadana

1.836.464.039,35

0,04%

2.340.888.425,59

0,05%

Saham Saham Saham

2.488.045.860,00 1.239.402.530,00 4.548.725.440,00

0,05% 0,02% 0,09%

3.908.625.000,00 1.595.698.000,00 5.542.008.000,00

0,08% 0,03% 0,12%

Reksadana

4.593.859.534,31

0,09%

5.254.369.331,81

0,11%

-

0,00% 0,00%

5.368.545.000,00

0,00% 0,11%

9.803.815.704,52

0,19%

12.306.011.348,14

0,26%

Saham

-

0,00%

310.855.200,00

0,01%

Obligasi

-

0,00%

10.139.290.000,00

0,22%

875.318.600,00

0,02%

2.427.503.000,00

0,05%

Reksadana

110.350.385.000,00

2,11%

109.474.680.300,00

2,33%

Saham Saham Obligasi

11.988.300.000,00

0,00% 0,00% 0,23%

690.454.500,00 4.024.389.000,00 12.037.764.000,00

0,01% 0,09% 0,26%

Obligasi

-

0,00%

14.638.575.000,00

0,31%

Saham Saham Reksadana

Saham

Reksadana Saham Saham, Obligasi Saham Saham

6.835.220.728,99 231.610.000,00

0,13% 0,00%

8.528.696.301,48 5.917.882.500,00

0,18% 0,13%

19.677.020.000,00

0,38%

23.646.490.000,00

0,50%

784.850.000,00 17.941.000.000,00

0,01% 0,34%

3.595.417.500,00 15.618.110.000,00

0,08% 0,33%

Saham

34.798.800.000,00

0,66%

-

0,00%

Saham Saham Saham

733.171.000,00 220.000.000,00

0,00% 0,01% 0,00%

2.273.370.000,00 1.517.345.200,00 2.188.818.000,00

0,05% 0,03% 0,05%

Saham

-

0,00%

1.186.950.000,00

0,03%

Saham

13.223.097.500,00

0,25%

12.982.500.000,00

0,28%

Saham Saham, Obligasi

11.216.590.000,00

0,21%

10.461.660.000,00

0,22%

35.390.446.000,00

0,68%

23.249.160.000,00

0,50%

Obligasi

-

0,00%

5.026.565.000,00

0,11%

Saham

-

0,00%

3.244.800.000,00

0,07%

51.572.640.000,00

0,99%

6.495.720.000,00

0,14%

Saham, Obligasi

13


Investasi Per Satu Pihak (Lanjutan) NAMA PIHAK PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

PT. Intiland Development Tbk PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk PT. Jasa Marga (Persero) Tbk PT. Jaya Real Property Tbk PT. Kalbe Farma Tbk PT. Krakatau Steel Tbk PT. Lippo Cikarang Tbk PT. Lippo Karawaci Tbk PT. Malindo Feedmill Tbk PT. Matahari Putra Prima PT. Mandiri Manajemen Investasi PT. Mandiri Tunas Finance PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia PT. Matahari Department PT. Mayora Indah Tbk PT. Medco Energi PT. Mega Asset Management

PT. Media Nusantara Citra Tbk PT. Mitra Adiperkasa Tbk PT. Mitra Keluarga PT. MNC Asset Management PT. Modern Internasional PT. Multipolar Tbk PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)

PT. OSK Nusadana Asset PT. Oto Multiartha Tbk PT. Pakuwon Jati Tbk PT. Panin Asset Management PT. Pembangunan Perumahan Tbk

PT. Permodalan Nasional Madani (Persero)

PT. Perum Pegadaian PT. Perusahaan Gas Negara PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

JENIS INVESTASI

Rp

2015

%

Rp

2014

%

648.340.000,00

0,01%

719.068.000,00

0,02%

9.643.650.000,00

0,18%

10.984.065.000,00

0,23%

14.819.550.000,00

0,28%

15.990.250.000,00

0,34%

56.794.801.000,00

1,09%

65.755.892.000,00

1,40%

1.721.695.000,00 6.036.624.000,00 1.465.000.000,00 493.725.000,00 655.983.000,00 1.171.650.000,00

0,03% 0,12% 0,03% 0,01% 0,01% 0,00% 0,02%

2.088.424.000,00 15.313.074.000,00 4.084.767.000,00 6.240.000.000,00 989.400.000,00 3.741.984.000,00 1.025.410.000,00

0,04% 0,33% 0,09% 0,13% 0,02% 0,08% 0,02%

Reksadana

162.706.546.501,16

3,11%

23.965.947.893,64

0,51%

Obligasi

59.214.990.000,00

1,13%

38.997.610.000,00

0,83%

Reksadana

4.294.891.590,58

0,08%

5.097.235.315,19

0,11%

Saham Saham, Obligasi Saham

7.443.040.000,00

0,14%

4.944.000.000,00

0,11%

20.131.875.500,00

0,38%

18.625.892.700,00

0,40%

9.971.652.000,00

0,19%

2.098.740.000,00

0,04%

Reksadana

4.450.126.793,00

0,09%

-

0,00%

Saham

2.149.203.000,00

0,04%

4.663.948.000,00

0,10%

10.495.299.000,00

0,20%

18.895.483.500,00

0,40%

2.256.960.000,00

0,04%

-

0,00%

2.526.970.218,00

0,05%

2.742.731.959,98

0,06%

-

0,00% 0,00%

821.812.500,00 1.906.806.000,00

0,02% 0,04%

Obligasi

31.262.393.000,00

0,60%

4.688.045.000,00

0,10%

Reksadana Obligasi Saham

26.989.714.513,20 606.211.200,00

0,52% 0,00% 0,01%

25.248.589.580,65 2.450.679.000,00

0,54% 0,00% 0,05%

Reksadana

24.133.738.013,91

0,46%

36.199.959.404,85

0,77%

Saham

6.928.112.500,00

0,13%

11.382.800.000,00

0,24%

Obligasi

18.158.003.000,00

0,35%

18.262.676.000,00

0,39%

Obligasi Saham

42.457.518.000,00 8.464.482.000,00

0,81% 0,16%

42.894.663.000,00 25.524.000.000,00

0,91% 0,54%

Obligasi

37.445.047.000,00

0,72%

38.561.945.000,00

0,82%

Saham Saham, Obligasi Saham, Obligasi Saham, Obligasi Saham Saham Saham Saham Saham Saham Saham

Saham, Obligasi Saham, Reksadana Saham Saham

14


Investasi Per Satu Pihak (Lanjutan) NAMA PIHAK PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk

PT. Pratama Capital Assets PT. Pupuk Kaltim Tbk PT. Puridelta Lestari PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT. Salim Ivomas Pratama PT. Samuel Asset Management

PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) PT. Schroder Investment Management Indonesia PT. Semen Baturaja Tbk PT. Semen Indonesia Tbk PT Siloam Hospitals Tbk PT Soechi Lines Tbk PT. Sucorinvest Asset Management PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT. Summarecon Agung Tbk

PT. Surya Citra Media Tbk PT. Surya Semesta Internusa Tbk PT. Syailendra Capital PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Tempo Scan Pacific PT. Tiga Pilar Sejahtera Food PT. Timah Tbk PT. Tiphone Mobile PT. Total Bangun Persada PT. Tower Bersama Infrastruktur Tbk PT. Toyota Astra Financial Services

JENIS INVESTASI

Rp

2015

%

Rp

2014

%

Saham

2.098.800.000,00

0,04%

9.711.954.000,00

0,21%

Reksadana Obligasi Obligasi

35.048.619.348,18 1.319.132.500,00

0,67% 0,00% 0,03%

22.159.599.728,70 -

0,47% 0,00% 0,00%

Saham

-

0,00%

3.553.973.000,00

0,08%

Saham

-

0,00%

5.912.341.500,00

0,13%

Reksadana

6.340.325.914,90

0,12%

8.139.720.397,96

0,17%

Obligasi

12.947.012.000,00

0,25%

12.958.049.000,00

0,28%

Reksadana

10.015.549.770,50

0,19%

23.626.693.039,32

0,50%

Saham Saham Saham Saham

11.331.600.000,00 523.320.000,00 1.761.775.000,00

0,00% 0,22% 0,01% 0,03%

3.581.361.900,00 22.305.780.000,00 -

0,08% 0,48% 0,00% 0,00%

Reksadana

13.073.551.704,55

0,25%

16.401.884.297,71

0,35%

Saham, Obligasi

18.717.866.000,00

0,36%

11.146.760.000,00

0,24%

30.023.213.000,00

0,57%

15.944.070.000,00

0,34%

Saham, Obligasi

Saham Saham, Obligasi Reksadana

5.898.835.000,00

0,11%

9.531.725.000,00

0,20%

25.834.692.000,00

0,49%

33.771.472.000,00

0,72%

13.375.011.050,42

0,26%

19.032.969.157,39

0,41%

Saham

1.171.070.000,00

0,02%

6.756.250.000,00

0,14%

78.534.060.000,00

1,50%

55.915.930.000,00

1,19%

966.525.000,00

0,02%

1.582.912.500,00

0,03%

Saham

-

0,00%

4.131.759.000,00

0,09%

Saham Saham Saham

295.603.000,00 2.031.160.500,00

0,00% 0,01% 0,04%

2.506.431.270,00 4.302.928.000,00

0,05% 0,00% 0,09%

Saham

1.943.450.000,00

0,04%

4.570.640.000,00

0,10%

Obligasi

30.660.593.000,00

0,59%

45.264.888.000,00

0,97%

10.570.084.214,50

0,20%

23.670.092.336,74

0,50%

33.675.000,00 25.851.900.000,00 6.762.168.600,00

0,00% 0,49% 0,13%

33.675.000,00 26.159.770.000,00 17.516.022.150,00

0,00% 0,56% 0,37%

274.751.577.313,00

5,25%

213.211.315.900,00

4,55%

Saham, Obligasi Saham

PT. Trimegah Asset Reksadana Management PT. Truba Alam Manunggal Saham PT. Unilever Indonesia Tbk Saham PT. United Tractors Tbk Saham Penempatan PT. Usaha Gedung Mandiri Langsung

15


Investasi Per Satu Pihak (Lanjutan) NAMA PIHAK PT. Vale Indonesia Tbk PT. Waskita Karya Tbk PT. Wijaya Karya Tbk PT. Wijaya Karya Beton PT. Wintermar Offshore Marine PT. XL Axiata Tbk Pemerintah Republik Indonesia

JENIS INVESTASI Saham

2015 Rp 654.490.500,00

% 0,01%

2014 Rp 3.968.287.500,00

% 0,08%

31.838.118.580,00

0,61%

12.157.609.000,00

0,26%

Saham Saham

5.063.256.000,00 1.355.557.500,00

0,10% 0,03%

12.153.936.000,00 5.197.400.000,00

0,26% 0,11%

Saham

88.882.410,00

0,00%

439.089.750,00

0,01%

Saham

3.322.595.000,00

0,06%

3.489.664.500,00

0,07%

358.361.312.010,00

6,85%

237.230.742.640,00

5,06%

5.233.321.918.447,96

100%

4.690.219.244.955,64

100%

Saham, Obligasi

Jumlah

SBN

8. SELISIH PENILAIAN INVESTASI Akun ini mencatat selisih antara harga perolehan dengan nilai wajarnya dengan perincian sebagai berikut : 31 Desember 2015 Jenis Investasi Harga Perolehan Nilai Wajar Selisih Penilaian Investasi (Rp) (Rp) (Rp) Surat Berharga Negara 377.819.214.186,96 358.361.312.010,00 (19.457.902.176,96) Tabungan 21.176.852.808,21 21.176.852.808,21 Deposito On Call 103.155.000.000,00 103.155.000.000,00 Deposito Berjangka 1.613.865.000.000,00 1.613.865.000.000,00 Sertifikat Deposito 23.231.240.429,00 23.231.240.429,00 Saham 513.657.288.685,79 463.902.216.554,00 (49.755.072.131,79) Obligasi 1.680.752.020.000,00 1.637.975.832.514,00 (42.776.187.486,00) Sukuk 21.000.000.000,00 16.311.750.000,00 (4.688.250.000,00) Reksadana 478.890.528.423,53 458.529.729.854,15 (20.360.798.569,39) Kontrak Investasi Kolektif 14.047.131.038,00 14.002.921.578,60 (44.209.459,40) Efek Beragun Aset 294.223.906.285,70 522.810.062.700,00 228.586.156.414,30 Penempatan Langsung Jumlah 5.141.818.181.857,19 5.233.321.918.447,96 91.503.736.590,77

Jenis Investasi Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Saham Obligasi Sukuk Reksadana Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Penempatan Langsung Jumlah

Harga Perolehan (Rp) 241.413.985.576,36 60.970.000.000,00 1.515.035.000.000,00 705.035.648.837,30 1.366.494.600.000,00 21.000.000.000,00 338.120.882.596,53

31 Desember 2014 Nilai Wajar (Rp) 237.230.742.640,00 60.970.000.000,00 1.515.035.000.000,00 694.281.074.725,00 1.330.904.163.000,00 17.020.731.000,00 361.469.042.850,64

Selisih Penilaian Investasi (Rp) (4.183.242.936,36) (10.754.574.112,30) (35.590.437.000,00) (3.979.269.000,00) 23.348.160.254,11

22.808.514.559,00

22.372.514.559,00

(436.000.000,00)

294.223.906.285,70 4.565.102.537.854,89

450.935.976.181,00 4.690.219.244.955,64

16

156.712.069.895,30 125.116.707.100,75

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 9. SURAT BERHARGA NEGARA Akun ini merupakan nilai wajar penempatan investasi pada Surat Berharga Negara dengan rincian sebagai berikut : 31 Desember 2015 31 Desember 2014 Uraian (Rp) % (Rp) Obligasi Negara RI Seri FR0028 39.329.976.960,00 Obligasi Negara RI Seri FR0031 5.745.325.000,00 Obligasi Negara RI Seri FR0043 11.346.540.000,00 Obligasi Negara RI Seri FR0045 21.084.460.000,00 0,40 44.948.240.000,00 Obligasi Negara RI Seri FR0056 9.773.370.000,00 0,19 Obligasi Negara RI Seri FR0058 18.575.360.000,00 0,35 39.170.779.734,00 Obligasi Negara RI Seri FR0059 9.041.720.946,00 Obligasi Negara RI Seri FR0064 12.528.300.000,00 Obligasi Negara RI Seri FR0067 5.091.755.000,00 Obligasi Negara RI Seri FR0068 75.475.590.000,00 1,44 25.255.025.000,00 Obligasi Negara RI Seri FR0069 17.557.650.000,00 0,34 Obligasi Negara RI Seri FR0070 5.180.950.000,00 Obligasi Negara RI Seri FR0071 70.366.402.354,00 1,34 16.074.405.000,00 Obligasi Negara RI Seri FR0072 27.870.824.656,00 0,53 Obligasi Negara RI Seri ORI012 100.235.900.000,00 1,92 SBSN PBS003 7.089.110.000,00 0,14 7.703.800.000,00 SBSN PBS004 10.332.645.000,00 0,20 10.680.210.000,00 Sertifikat Berharga Syariah Negara Seri Sbsn01 5.133.715.000,00 Jumlah Surat Berharga Pemerintah 358.361.312.010,00 6,85 237.230.742.640,00

% 0,84 0,12 0,24 0,96 0,84 0,19 0,27 0,11 0,54 0,11 0,34 0,16 0,23 0,11 5,06

10. TABUNGAN Merupakan investasi dalam Tabungan pada PT. Bank Pan Indonesia per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 21.176.852.808,21,- dan Rp 0,-

11. DEPOSITO ON CALL Akun ini merupakan nilai nominal investasi dalam bentuk Deposito On Call per tanggal pelaporan dengan rincian sebagai berikut : Deposito On Call


%


%

1 2

Bank Pemerintah : PT. Bank Mandiri (Persero Tbk PT. Bank Jabar Banten Tbk

67.000.000.000,00 -

1,28 -

7.800.000.000,00

0,17

1 2 3 4 5

Bank Swasta : PT. Bank CIMB Niaga Tbk PT. Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Bukopin PT. Bank Permata Tbk Bank Muammalat Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT. Bank UOB

505.000.000,00 7.000.000.000,00 28.650.000.000,00 -

0,01 0,13 0,55 -

31.995.000.000,00 9.475.000.000,00 10.000.000.000,00 1.700.000.000,00

0,68 0,20 0,21 0,04

103.155.000.000,00

1,97

60.970.000.000,00

1,30

Sub Jumlah

17

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 12. DEPOSITO BERJANGKA Akun ini merupakan nilai nominal investasi dalam bentuk Deposito Berjangka per tanggal pelaporan dengan rincian sebagai berikut : Bank Pemerintah PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk PT. Bank Mandiri Taspen Pos PT. Bank Jabar Banten Tbk PT. Bank Jateng PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT. Bank KalSel PT. Bank Sulselbar PT. Bank Sulut PT. Bank Sumut PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Sub Jumlah Bank Swasta PT. Bank Bukopin Tbk PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk PT. Bank Nagari PT. Bank Permata Tbk PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT. Bank Sinar Harapan Bali PT. Bank OCBC NISP Tbk PT. Bank Pan Indonesia Tbk PT. Bank CIMB Niaga Tbk PT. Bank Mega PT. Bank UOB Sub Jumlah Jumlah Deposito Berjangka

31 Desember 2015 (Rp) 131.800.000.000,00 3.000.000.000,00 50.000.000.000,00 64.300.000.000,00 89.000.000.000,00 75.000.000.000,00 25.000.000.000,00 6.065.000.000,00 444.165.000.000,00 31 Desember 2015 (Rp) 195.450.000.000,00 150.500.000.000,00 34.700.000.000,00 84.700.000.000,00 128.000.000.000,00 263.550.000.000,00 104.250.000.000,00 208.550.000.000,00 1.169.700.000.000,00 1.613.865.000.000,00

2,52 0,06 0,96 1,23 1,70 1,43 0,48 0,12

31 Desember 2014 (Rp) 374.090.000.000,00 58.100.000.000,00 116.500.000.000,00 88.150.000.000,00 49.000.000.000,00 3.880.000.000,00

% 7,98 1,24 2,48 1,88 1,04 0,08

8,49

689.720.000.000,00

14,71

%

% 3,73 2,88 0,66 1,62 2,45 5,04 1,99 3,99 22,35 30,84


%

104.945.000.000,00 92.100.000.000,00 100.600.000.000,00 115.120.000.000,00 94.950.000.000,00 105.000.000.000,00 57.700.000.000,00 93.700.000.000,00 61.200.000.000,00 -

2,24 1,96 2,14 2,45 2,02 2,24 1,23 2,00 1,30 -

825.315.000.000,00 1.515.035.000.000,00

15,36 30,06

13. SERTIFIKAT DEPOSITO Merupakan investasi dalam Tabungan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 23.231.240.429,- dan Rp 0,-

14. SAHAM Akun ini merupakan investasi dalam bentuk saham yang diperdagangkan di bursa yang disajikan pada nilai wajar per tanggal pelaporan dengan rincian sebagai berikut : Uraian PT. Ace Hardware Indonesia Tbk PT. Acset Indonesia Tbk PT. Adaro Energy Tbk PT. Adhi Karya (Persero) Tbk PT. Agung Podomoro Land Tbk PT. Alam Sutera Realty Tbk PT. Aneka Kimia Raya Tbk PT. Aneka Tambang Tbk PT. Astra Agro Lestari Tbk PT. Astra International Tbk PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk PT. Bank Central Asia Tbk

31 Desember 2015 (Rp) 781.878.000,00 1.408.319.000,00 912.767.780,00 2.305.920.400,00 1.066.922.500,00 801.993.994,00 3.097.090.000,00 30.949.800.000,00 102.500.000,00 36.948.730.000,00

18

% 0,01 0,03 0,02 0,04 0,02 0,02 0,06 0,59 0,00 0,71

31 Desember 2014 (Rp) 2.086.373.000,00 1.902.730.000,00 6.983.704.000,00 5.098.200.000,00 3.256.032.500,00 6.979.280.000,00 4.955.536.000,00 6.408.957.000,00 10.168.025.000,00 33.570.652.500,00 102.500.000,00 31.775.625.000,00

% 0,04 0,04 0,15 0,11 0,07 0,15 0,11 0,14 0,22 0,72 0,00 0,68

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 14. SAHAM (Lanjutan) Uraian PT. Bank Danamon Indonesia Tbk PT. Bank Jabar Banten Tbk PT. Bank Jatim Tbk PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk PT. Bank Negara Indonesia Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT. Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk PT. Bhakti Investama Tbk PT. Blue Bird Tbk PT. Borneo Lumbung Energi & Metal PT. Berau Coal Energy Tbk PT. Bumi Resources Tbk PT. Bumi Serpong Damai Tbk PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT. Ciputra Development Tbk PT. Ciputra Property Tbk PT. Ciputra Surya Tbk PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT. Eka Sari Lorena Tbk PT. Elnusa Tbk PT. Energi Mega Persada Tbk. PT. Erajaya Swasembada Tbk PT. Gajah Tunggal Tbk PT. Garuda Indonesia Tbk PT. Global Mediacom Tbk PT. Gudang Garam Tbk PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT. Harum Energy Tbk PT. Hero Supermarket Tbk PT. Indika Energy Tbk PT. Indo Tambangraya Megah Tbk PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT. Indofood Sukses Makmur Tbk PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk PT. Indosat Tbk PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk PT. Intiland Development Tbk PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk PT. Jasa Marga (Persero) Tbk PT. Jaya Real Property Tbk PT. Kalbe Farma Tbk PT. Krakatau Steel Tbk PT. Lippo Cikarang Tbk PT. Lippo Karawaci Tbk PT. Malindo Feedmill Tbk PT. Matahari Department Store Tbk PT. Matahari Putra Prima Tbk PT. Mayora Indah Tbk PT. Medco Energi Internasional Tbk PT. Media Nusantara Citra Tbk PT. Mitra Adiperkasa Tbk PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk PT. Modern Internasional Tbk PT. Multipolar Tbk PT. Pakuwon Jati Tbk PT. Pembangunan Perumahan Tbk PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

31 Desember 2015 (Rp) 1.312.320.000,00 1.526.610.000,00 245.288.100,00 30.584.015.000,00 16.863.705.000,00 39.581.912.500,00 4.011.609.560,00 21.360.000,00 497.154.000,00 1.756.540.000,00 130.000.000,00 311.600.000,00 7.446.420.000,00 3.925.480.000,00 2.488.045.860,00 1.239.402.530,00 4.548.725.440,00 875.318.600,00 231.610.000,00 1.236.000.000,00 784.850.000,00 17.941.000.000,00 34.798.800.000,00 733.171.000,00 220.000.000,00 13.223.097.500,00 11.216.590.000,00 6.600.195.000,00 2.570.150.000,00 648.340.000,00 8.213.700.000,00 1.721.695.000,00 6.036.624.000,00 1.465.000.000,00 493.725.000,00 655.983.000,00 7.443.040.000,00 1.171.650.000,00 3.275.181.500,00 378.102.000,00 2.149.203.000,00 1.851.960.000,00 2.256.960.000,00 606.211.200,00 6.928.112.500,00 8.464.482.000,00

19

% 0,03 0,03 0,00 0,58 0,32 0,76 0,08 0,00 0,01 0,03 0,00 0,01 0,14 0,08 0,05 0,02 0,09 0,02 0,00 0,02 0,01 0,34 0,66 0,01 0,00 0,25 0,21 0,13 0,05 0,01 0,16 0,03 0,12 0,03 0,01 0,01 0,14 0,02 0,06 0,01 0,04 0,04 0,04 0,01 0,13 0,16

31 Desember 2014 (Rp) 11.459.417.700,00 3.237.550.000,00 2.634.512.000,00 30.697.231.525,00 19.511.173.300,00 37.029.525.000,00 17.517.815.230,00 35.155.000,00 1.105.585.000,00 2.297.261.000,00 1.959.457.500,00 212.500.000,00 400.591.800,00 754.960.000,00 7.686.412.000,00 14.170.842.000,00 3.908.625.000,00 1.595.698.000,00 5.542.008.000,00 5.368.545.000,00 310.855.200,00 2.427.503.000,00 690.454.500,00 4.024.389.000,00 5.917.882.500,00 4.780.770.000,00 3.595.417.500,00 15.618.110.000,00 2.273.370.000,00 1.517.345.200,00 2.188.818.000,00 1.186.950.000,00 12.982.500.000,00 10.461.660.000,00 14.704.200.000,00 3.244.800.000,00 1.832.625.000,00 719.068.000,00 1.186.575.000,00 1.086.040.000,00 16.452.585.000,00 2.088.424.000,00 15.313.074.000,00 4.084.767.000,00 6.240.000.000,00 989.400.000,00 3.741.984.000,00 4.944.000.000,00 1.025.410.000,00 1.928.714.700,00 2.098.740.000,00 4.663.948.000,00 10.314.937.500,00 821.812.500,00 1.906.806.000,00 2.450.679.000,00 11.382.800.000,00 25.524.000.000,00

% 0,24 0,07 0,06 0,65 0,42 0,79 0,37 0,00 0,02 0,05 0,04 0,00 0,01 0,02 0,16 0,30 0,08 0,03 0,12 0,11 0,01 0,05 0,01 0,09 0,13 0,10 0,08 0,33 0,05 0,03 0,05 0,03 0,28 0,22 0,31 0,07 0,04 0,02 0,03 0,02 0,35 0,04 0,33 0,09 0,13 0,02 0,08 0,11 0,02 0,04 0,04 0,10 0,22 0,02 0,04 0,05 0,24 0,54

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 14. SAHAM (Lanjutan) Uraian PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk PT. Puridelta Lestari PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT. Salim Ivomas Pratama Tbk PT. Semen Baturaja Tbk PT. Semen Indonesia Tbk PT Siloam Hospitals Tbk PT Soechi Lines Tbk PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT. Summarecon Agung Tbk PT. Surya Citra Media Tbk PT. Surya Semesta Internusa Tbk PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Tempo Scan Pacific Tbk PT. Tiga Pilar Sejahtera Food PT. Timah Tbk PT. Tiphone Mobile Indonesia Tbk PT. Total Bangun Persada Tbk PT. Tower Bersama Infrastruktur Tbk PT. Truba Alam Manunggal Engineering Tbk PT. Unilever Indonesia Tbk PT. United Tractors Tbk PT. Vale Indonesia Tbk PT. Waskita Karya Tbk PT. Wijaya Karya Tbk PT. Wijaya Karya Beton Tbk PT. Wintermar Offshore Marine PT. XL Axiata Tbk Jumlah

31 Desember 2015 (Rp) 2.098.800.000,00 1.319.132.500,00 11.331.600.000,00 523.320.000,00 1.761.775.000,00 1.066.678.000,00 5.935.875.000,00 5.898.835.000,00 643.500.000,00 1.171.070.000,00 41.869.683.000,00 966.525.000,00 295.603.000,00 2.031.160.500,00 1.943.450.000,00 33.675.000,00 25.851.900.000,00 6.762.168.600,00 654.490.500,00 2.855.823.580,00 5.063.256.000,00 1.355.557.500,00 88.882.410,00 3.322.595.000,00

463.902.216.554,00

% 0,04 0,03 0,22 0,01 0,03 0,02 0,11 0,11 0,01 0,02 0,80 0,02 0,01 0,04 0,04 0,00 0,49 0,13 0,01 0,05 0,10 0,03 0,00 0,06 8,85

31 Desember 2014 (Rp) 9.711.954.000,00 3.553.973.000,00 5.912.341.500,00 3.581.361.900,00 22.305.780.000,00 1.140.900.000,00 5.816.280.000,00 9.531.725.000,00 8.170.520.000,00 6.756.250.000,00 35.451.510.000,00 1.582.912.500,00 4.131.759.000,00 2.506.431.270,00 4.302.928.000,00 4.570.640.000,00 33.675.000,00 26.159.770.000,00 17.516.022.150,00 3.968.287.500,00 9.162.069.000,00 12.153.936.000,00 5.197.400.000,00 439.089.750,00 3.489.664.500,00

694.281.074.725,00

% 0,21 0,08 0,13 0,08 0,48 0,02 0,12 0,20 0,17 0,14 0,76 0,03 0,09 0,05 0,09 0,10 0,00 0,56 0,37 0,08 0,20 0,26 0,11 0,01 0,07 14,72

15. OBLIGASI Merupakan investasi pada obligasi yang diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual yang disajikan dengan nilai wajar dengan rincian sebagai berikut : Uraian PT. Adhi Karya (Persero) Tbk PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT. Agung Podomoro Land Tbk PT. AKR Corporindo Tbk PT. Aneka Tambang Tbk PT. Astra Sedaya Finance PT. Bank Bukopin Tbk PT. Bank CIMB Niaga Tbk PT. Bank DKI PT. Bank Ekspor Indonesia PT. Bank Internasional Indonesia Tbk PT. Bank Jabar Banten Tbk PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk PT. Bank OCBC NISP Tbk PT. Bank Pan Indonesia Tbk PT. Bank Permata Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT. Bank UOB PT. BCA Finance PT. Berlian Laju Tanker Tbk PT. BII Finance Tbk PT. Bumi Serpong Damai Tbk

31 Desember 2015 (Rp) 29.645.004.000,00 99.489.330.000,00 42.426.532.000,00 18.613.860.000,00 15.841.254.000,00 16.802.483.000,00 24.139.425.000,00 62.946.445.800,00 16.997.098.000,00 89.372.994.410,00 81.831.448.000,00 16.880.864.000,00 120.621.488.000,00 5.835.953.304,00 75.890.452.000,00 107.615.800.000,00 75.557.132.000,00 30.183.091.000,00 51.844.135.000,00 14.532.525.000,00 14.227.065.000,00 45.599.562.000,00

20

% 0,57 1,90 0,81 0,36 0,30 0,32 0,46 1,20 0,32 1,71 1,56 0,32 2,30 0,11 1,45 2,06 1,44 0,58 0,99 0,28 0,27 0,87

31 Desember 2014 (Rp) 30.296.228.000,00 128.792.290.000,00 43.335.368.000,00 18.689.200.000,00 15.230.091.000,00 22.512.725.000,00 23.113.275.000,00 44.105.710.000,00 21.968.756.000,00 29.777.407.000,00 29.625.370.000,00 16.992.877.000,00 101.033.590.000,00 7.837.840.000,00 19.890.620.000,00 79.121.183.000,00 76.503.811.000,00 64.632.610.000,00 20.422.680.000,00 27.995.082.000,00 5.187.500.000,00 14.219.640.000,00 45.599.172.000,00

% 0,65 2,75 0,92 0,40 0,32 0,48 0,49 0,94 0,47 0,63 0,63 0,36 2,15 0,17 0,42 1,69 1,63 1,38 0,44 0,60 0,11 0,30 0,97

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 15. OBLIGASI (Lanjutan) Uraian PT. Express Transindo Utama Tbk PT. Fast Food Indonesia Tbk PT. Federal International Finance Tbk PT. Garuda Indonesia Tbk PT. Indofood Sukses Makmur Tbk PT. Indomobil Finance Indonesia Tbk PT. Indosat Tbk PT. Intiland Development Tbk PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk PT. Jasa Marga (Persero) Tbk PT. Mandiri Tunas Finance PT. Mayora Indah Tbk PT. Medco Energi Internasional Tbk PT. Mitra Adiperkasa Tbk PT. Oto Multiartha Tbk PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) PT. Perum Pegadaian PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT. Pupuk Kaltim Tbk PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) PT. Salim Ivomas Pratama Tbk PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT. Summarecon Agung Tbk PT. Surya Semesta Internusa Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Toyota Astra Financial Services PT. Waskita Karya Tbk Jumlah Obligasi

31 Desember 2015 (Rp) 11.988.300.000,00 18.441.020.000,00 28.790.251.000,00 49.002.490.000,00 9.643.650.000,00 14.819.550.000,00 48.581.101.000,00 59.214.990.000,00 16.856.694.000,00 9.593.550.000,00 8.643.339.000,00 18.158.003.000,00 42.457.518.000,00 37.445.047.000,00 31.262.393.000,00 12.947.012.000,00 17.651.188.000,00 24.087.338.000,00 25.191.192.000,00 36.664.377.000,00 30.660.593.000,00 28.982.295.000,00

1.637.975.832.514,00

%

0,23 0,35 0,55 0,94 0,18 0,28 0,93 1,13 0,32 0,18 0,17 0,35 0,81 0,72 0,60 0,25 0,34 0,46 0,48 0,70 0,59 0,55

31,30

31 Desember 2014 (Rp) 10.139.290.000,00 12.037.764.000,00 14.638.575.000,00 18.865.720.000,00 8.544.960.000,00 5.026.565.000,00 4.663.095.000,00 9.797.490.000,00 14.904.210.000,00 49.303.307.000,00 38.997.610.000,00 16.697.178.000,00 8.580.546.000,00 18.262.676.000,00 42.894.663.000,00 38.561.945.000,00 4.688.045.000,00 12.958.049.000,00 10.005.860.000,00 10.127.790.000,00 25.600.952.000,00 20.464.420.000,00 45.264.888.000,00 2.995.540.000,00

1.330.904.163.000,00

% 0,22 0,26 0,31 0,40 0,18 0,11 0,10 0,21 0,32 1,05 0,83 0,36 0,18 0,39 0,91 0,82 0,10 0,28 0,21 0,22 0,55 0,44 0,97 0,06 28,38

Surat Berharga Negara / Obligasi / Sukuk / KIK EBA penilaiannya berdasarkan Nilai Pasar yang diperoleh dari IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency ).

16. SUKUK Merupakan investasi pada sukuk yang diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual dengan rincian sebagai berikut : Uraian


%


%

PT. Indosat Tbk PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

16.311.750.000,00

0,31

17.020.731.000,00

0,36

Jumlah Obligasi

16.311.750.000,00

0,31

17.020.731.000,00

0,36


21

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 17. UNIT PERNYERTAAN REKSADANA Akun ini merupakan nilai wajar penempatan Unit Penyertaan Reksadana dengan rincian sebagai berikut : Uraian Batavia Dana Saham Optimal BNP Paribas Ekuitas BNP Paribas Solaris BNP Paribas STAR Reksadana BNP Paribas Infrastruktur Plus CIMB Principal Indo Domestic Equity Fund First State IndoEquity Value Select Fund Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Panin Dana Maksima Panin Dana Prioritas Panin Dana Unggulan RD Mandiri Investa Equity Movement RD Manulife Institutional Equity Fund RD Mega Asset Greater Infrastructure RD OSKN Alpha Sector Rotation RD Reksadana Eastspring Inv. Value Discovery Reksadana Saham Eastspring Aplha Navigator RD. Panin Dana Prima Reksadana Panin Dana Ultima Reksadana Dana Pratama Ekuitas Reksadana Danareksa Mawar Komoditas 10 Reksadana Mandiri Investa Ekuitas Syariah Reksadana MNC Dana Kombinasi Icon Reksadana Pratama Saham Reksadana Pratama Syariah Reksadana SAM Indonesian Equity Fund Reksadana Samuel Syariah Berimbang Reksadana Sucorinvest Flexi Fund Reksadana Sucorinvest Maxi Fund Reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund Reksadana Syailendra Midcap Alfa Fund Reksadana TRIM Kapital Plus Schroder Dana Istimewa Schroder Dana Mantap Plus II Schroder Dana Prestasi Syailendra Balanced Opportunity Fund Syailendra Equity Opportunity Fund Tram Consumption Plus TRAM Infrastruktur Plus Reksadana Terproteksi Emco V Reksadana Terproteksi Emco VI Reksadana Terproteksi Mandiri Seri 36 Jumlah Reksadana


%


%

4.595.614.517,00 2.348.405.321,58 2.142.217.904,00 2.498.617.471,50 1.836.464.039,35 6.835.220.728,99 4.311.128.132,67 2.209.543.860,29 4.294.891.590,58 4.450.126.793,00 26.989.714.513,20 4.259.375.228,00 5.544.440.476,52 3.931.791.140,38 15.890.818.740,86 17.475.393.758,93 4.593.859.534,31 8.989.495.069,87 2.526.970.218,00 10.842.744.492,25 6.730.481.097,00 4.081.919.060,61 2.258.406.854,29 1.995.341.131,40 7.153.820.064,95 3.924.390.508,19 4.677.805.755,93 10.570.084.214,50 2.360.663.526,14 2.859.818.135,11 4.795.068.109,26 8.697.205.294,49 39.834.566.000,00 70.515.819.000,00 151.507.507.571,00

0,09 0,04 0,04 0,05 0,04 0,13 0,08 0,04 0,08 0,09 0,52 0,08 0,11 0,08 0,30 0,33 0,09 0,17 0,05 0,21 0,13 0,08 0,04 0,04 0,14 0,07 0,09 0,20 0,05 0,05 0,09 0,17 0,76 1,35 2,90

5.436.625.666,62 3.168.036.970,83 3.042.443.872,40 2.427.079.870,75 3.204.787.650,90 2.340.888.425,59 8.528.696.301,48 4.801.428.894,62 5.054.240.986,18 2.571.092.884,70 6.374.656.236,98 8.316.434.887,53 5.097.235.315,19 25.248.589.580,65 5.295.298.013,41 7.010.713.334,72 4.739.895.504,10 17.460.073.792,88 9.514.061.133,58 5.254.369.331,81 10.848.084.111,48 2.742.731.959,98 5.021.369.269,81 7.624.169.325,31 5.355.742.262,08 2.783.978.135,88 2.747.757.417,60 8.209.692.178,91 5.444.434.701,21 5.383.725.979,19 13.932.600.230,93 9.024.760.556,70 2.810.786.973,58 11.791.145.509,04 2.916.065.181,73 10.733.177.996,47 3.165.190.119,19 6.572.301.986,61 39.440.472.300,00 70.034.208.000,00 -

0,12 0,07 0,06 0,05 0,07 0,05 0,18 0,10 0,11 0,05 0,14 0,18 0,11 0,54 0,11 0,15 0,10 0,37 0,20 0,11 0,23 0,06 0,11 0,16 0,11 0,06 0,06 0,18 0,12 0,11 0,30 0,19 0,06 0,25 0,06 0,23 0,07 0,14 0,84 1,49 -

458.529.729.854,15

8,76

361.469.042.850,64

7,71

18. EFEK BERAGUN ASET DARI KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET Akun ini merupakan nilai wajar penempatan investasi pada Efek Beragun Aset dari KIK EBA pada PT dengan rincian sebagai berikut : 31 Desember 2015 31 Desember 2014 Uraian (Rp) % (Rp) % PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Jumlah Unit Penyertaan Investasi Kolektif

14.002.921.578,60

0,27

22.372.514.559,00

0,48

14.002.921.578,60

0,27

22.372.514.559,00

0,48


22

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 19. PENEMPATAN LANGSUNG Akun ini merupakan nilai wajar investasi pada Penempatan Langsung pada Saham yang ditempatkan pada berbagai perusahaan yang tidak diperjualbelikan pada Bursa Efek Indonesia per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian sebagai berikut : 31 Desember 2015 (Rp)

Uraian PT. Bumi Daya Plaza PT. Usaha Gedung Mandiri Jumlah Penempatan Langsung


%

%

248.058.485.387,00 274.751.577.313,00

4,74 5,25

237.724.660.281,00 213.211.315.900,00

5,07 4,55

522.810.062.700,00

9,99

450.935.976.181,00

9,61

Dana Pensiun Bank Mandiri PPIP pada tahun 2013 menambah kepemilikan saham di PT Bumi Daya Plaza dengan membeli saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. di PT Bumi Daya Plaza sebanyak 3.147.017 lembar dengan harga Rp.60.342,86 per lembar atau total sebesar Rp 189.900.006.248,61. Transaksi ini merujuk pada Akta Jual Beli Saham "PT. Bumi Daya Plaza" Nomor 76, tanggal 21 Nopember 2013. Di tahun 2013, Dana Pensiun Bank Mandiri PPIP juga menambah kepemilikan saham di PT. Usaha Gedung Mandiri dengan membeli saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. di PT. Usaha Gedung Mandiri sebanyak 3.826 lembar dengan harga Rp.27.267.094 per lembar atau total sebesar Rp 104.323.900.037,08. Transaksi ini merujuk pada Akta Jual Beli Saham "PT. Usaha Gedung Mandiri" Nomor 80, tanggal 21 Nopember 2013. Prosentase Penempatan Langsung pada Saham per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut : PT. Bumi Daya Plaza PT. Usaha Gedung Mandiri Jumlah

Lembar Saham (Lembar) 3.147.017 3.826 3.150.843

Nilai Nominal (Rp) 3.147.017.000 3.826.000.000

% 45,1% 54,9%

6.973.017.000

100,0%

Daftar Penilai Independen Penempatan Langsung per 31 Desember 2015 Uraian

Nomor & Tanggal Laporan

PT. Bumi Daya Plaza

2735.00.3.2.5.3.6.12.15 tanggal 31 Desember 2015

PT. Usaha Gedung Mandiri

2736.00.3.2.5.3.6.12.15 tanggal 31 Desember 2015

Nama Konsultan

Metode

income approach , free cash Ir. Muh. Amin,M.SC.,MAPPI(Cert.) flow to firm (FCFF) dan Asset KJPP Amin,Nirwan,Alfiantori & Rekan based approach, market approach income approach , free cash Ir. Muh. Amin,M.SC.,MAPPI(Cert.) flow to firm (FCFF) dan Asset KJPP Amin,Nirwan,Alfiantori & Rekan based approach, market approach

Penjelasan untuk masing-masing perusahaan tersebut di atas adalah sebagai berikut : 1) PT. Bumi Daya Plaza PT. Bumi Daya Plaza merupakan Perseroan Terbatas yang berdiri pada tahun 1978 di Jakarta. Jenis usaha yang saat ini dilakukan adalah jasa pengelolaan dan persewaan gedung Graha Mandiri. PT. Bumi Daya Plaza didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No. 33 tanggal 22 Desember 1978 dibuat di hadapan Ny. Subagyo Reksodipura, SH. Anggaran Dasar mengalami perubahan beberapa kali dan perubahan terakhir telah mendapat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-42237.AH.01.02 Tahun 2008 berdasarkan Akta No.46 tanggal 16 Mei 2008 oleh Notaris Ny. Emi Susilowati, SH. Perubahan terakhir atas Anggaran Dasar telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dengan Keputusan No. AHU-27050.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 26 Mei 2010.

23

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 19. PENEMPATAN LANGSUNG (Lanjutan)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan per 31 Desember 2014 sebagai berikut : Presiden Komisaris Komisaris Direktur Utama Direktur

: : : :

Agam P. Napitupulu M. Arifin Firdaus Fakhrudin Junaedi Bagus Ashariadi

Modal dasar perusahaan sebesar Rp 4.687.500.000,- terbagi atas 4.687.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000/saham. Dari jumlah tersebut yang telah ditempatkan dan disetor seluruhnya oleh para pemegang saham per 31 Desember 2015.

DP Bank Mandiri Mandiri Health Care DP Bank Mandiri Satu

3.147.017 797.112 743.371

3.147.017.000 797.112.000 743.371.000

% Kepemilikan 67,14% 17,01% 15,86%

Total

4.687.500

4.687.500.000

100,00%

Nama Pemegang Saham 1. 2. 3.

Lembar Saham

Nilai Nominal

2) PT. Usaha Gedung Mandiri PT. Usaha Gedung Mandiri merupakan Perseroan Terbatas yang berdiri pada tahun 1971 di Jakarta. Jenis usaha yang saat ini dilakukan adalah usaha dibidang pengelolaan dan persewaan gedung , jasa konstruksi dan properti, penyewaan mesin ATM, bidang jasa pengiriman dokumen, jasa pengambilan/pengantaran uang tunai dalam arti yang seluas-luasnya. PT. Usaha Gedung Mandiri didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.104 tertanggal 29 Oktober 1971 dibuat di hatapan Notaris Abdul Latief, SH, di Jakarta. Akta Pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. YA5/275/11 tanggal 1 Desember 1972, serta telah diumumkan dalam Berita Negara No.10 Tambahan No.76 tanggal 2 Februari 1973. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahaan terakhir dengan Akta Notaris Hadijah, SH., MKn, yaitu Akta no. 44 tanggal 26 September 2012 mengenai perubahan logo identitas dan perubahan nama Perseroan dari PT Usaha Gedung Bank Dagang Negara menjadi PT Usaha Gedung Mandiri. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia No. AHU-57420.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 9 November 2012. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan per 31 Desember 2015 sebagai berikut : Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur

: : : :

Sasmita Ny. Ir. Mustaslimah Ir Muhammad Haryoko Adang Joedianto

Modal dasar perusahaan sebesar Rp 4.890.000.000,- terbagi atas 4.890 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1 juta/saham. Dari jumlah tersebut yang telah ditempatkan dan disetor seluruhnya oleh para pemegang saham per 31 Desember 2015.

DP Bank Mandiri Mandiri Health Care DP Bank Mandiri Dua

3.826 868 196

3.826.000.000 868.000.000 196.000.000

% Kepemilikan 78,24% 17,75% 4,01%

Total

4.890

4.890.000.000

100,00%

Nama Pemegang Saham 1. 2. 3.

Lembar Saham

24

Nilai Nominal

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 20. KAS DAN BANK 31 Desember 2015 (Rp) Kas Kecil Bank Mandiri Cab. Mampang Prapatan Bank Mandiri Cabang Mampang Prapatan (Swakelola 1) Bank Mandiri Cabang Mampang Prapatan (Swakelola 2) Bank Mandiri qq Bahana Bank Plaza Mandiri qq Mandiri Sekuritas Bank Plaza Mandiri QQ MMI SUN Bank Plaza Mandiri qq Schroders Bank Plaza Mandiri qq Fortis Bank Permata Jumlah Kas dan Bank


13.000.000,00 36.986.612,10

13.000.000,00 17.769.361,12

34.527.073,95

34.666.068,55

37.872.741,79

37.995.027,04

30.528.714,25 198.639.072,96 843.365.871,47 13.530.418,89 3.943.236,04 9.271.661,24

328.641.891,42 74.220.270,72 92.495.317,88 8.520.377,24

1.221.665.402,69

607.308.313,97

21. PIUTANG IURAN

Piutang Iuran Pemberi Kerja Piutang Iuran Peserta Jumlah Piutang Iuran



31 Desember 2015 (Rp) 20.334.714,96 1.331.750,00 204.914,60 16.622.922,28 38.494.301,84

31 Desember 2014 (Rp) 13.860.343,30 384.484,50 144.992,15 16.622.922,28 31.012.742,23

31 Desember 2015 (Rp) 9.641.144.773,00 -

31 Desember 2014 (Rp) 18.038.071.211,00 -

9.641.144.773,00

18.038.071.211,00

83.513.940,00 41.756.976,00 125.270.916,00

-

22. BEBAN DIBAYAR DIBAYAR DIMUKA

Asuransi Kendaraan Asuransi Gedung Asuransi Peralatan Kantor Sewa RTI & Infovesta Jumlah Biaya Dibayar Dimuka 23. PIUTANG INVESTASI

Saham Surat Berharga Pemerintah Jumlah Piutang Investasi

Piutang Investasi saham sebesar Rp.9.641.144.773 merupakan transaksi penjualan saham diakhir bulan Desember 2015 yang penerimaan kasnya akan diterima di bulan Januari 2016.

25

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 24. PIUTANG HASIL INVESTASI

Deposito On Call Deposito Berjangka Saham Obligasi Sukuk Surat Berharga Pemerintah KIK EBA

Jumlah Piutang Hasil Investasi

31 Desember 2015 (Rp) 36.472.191,78 6.913.810.136,99 41.806.017,88 16.397.871.111,11 11.200.000,00 9.139.698.307,55 231.291.682,34 32.772.149.447,65

31 Desember 2014 (Rp) 37.334.863,01 6.720.126.993,95 13.079.088.889,33 91.731.623,82 6.999.436.338,66 148.135.803,33 27.075.854.512,10

Piutang hasil investasi tersebut adalah piutang hasil investasi yang terbentuk karena adanya pencadangan (accrued) bunga di setiap akhir bulan, yang akan diterima kasnya pada saat jatuh tempo penerimaan bunga tersebut, dan pengakuan pembagian deviden saham yang akan diterima kasnya pada tanggal setelah pelaporan. 25. PIUTANG LAIN-LAIN

Sertifikat Deposito Bank BNI 46 PT. Jasa Banda Garta Obligasi BLTA Piutang Karyawan Lain-lain Cadangan kerugian piutang lain-lain

31 Desember 2015 (Rp) 10.000.000.000,00 4.403.957.059,09 5.187.500.000,00 390.373.098,65 151.426.937,30 (10.023.970.267,00)

Jumlah Piutang Lain-lain 25.1

10.109.286.828,04

31 Desember 2014 (Rp) 10.000.000.000,00 4.403.957.059,09 455.626.733,65 21.000.000,00 (5.095.845.267,00) 9.784.738.525,74

Sertifikat Deposito Bank BNI 46

Sertifikat deposito merupakan Sertiplus BNI pada Bank BNI Cabang Tebet yang ditempatkan pada tanggal 25 September 2002, dengan suku bunga 14,25% untuk tenor 3 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 25 Desember 2002. Pada saat jatuh tempo Sertiplus BNI belum dapat dicairkan. Hal ini dikarenakan Sertiplus BNI milik DPBM-PPIP telah dijaminkan untuk kepentingan pihak lain oleh Kepala Cabang Bank BNI Cabang Tebet. Dalam hal ini PT. Bank BNI 46 (Persero) Tbk telah melaporkan kepada Polda Metro Jaya bahwa telah terjadi tindak pidana perbankan dan penggelapan Sertiplus BNI tersebut. Mengingat bahwa PT. Bank BNI (Persero) Tbk belum menanggapi permintaan DPBM-PPIP untuk mencairkan Sertiplus BNI milik DPBM-PPIP, maka pada tanggal 17 Juli 2003 setelah mendapat persetujuan dari Dewan Pengawas, DPBM-PPIP telah menunjuk kantor pengacara sebagai kuasa hukum untuk melakukan penyelesaian secara damai diluar pengadilan dan akan dilanjutkan dengan somasi dan pengajuan gugatan ke Pengadilan Negeri apabila upaya penyelesaian secara damai tidak berhasil. Melalui surat No.556/DPNM/XI/2004 tanggal 3 Nopember 2004, DPBM-PPIP telah meminta kepada Kantor Hukum Machavelli & Chaidir untuk melakukan upaya hukum lebih lanjut. Upaya hukum yang telah dilakukan dengan cara melaporkan pihak PT. Bank BNI (Persero) Tbk kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Markas Besar Kepolisian RI dan permohonan sita jaminan atas aset PT. Bank BNI (Persero) Tbk berupa sebidang tanah dan bangunan kantor BNI Cabang Tebet. Pada tahun 2005 saldo Sertiplus BNI sebesar Rp10.000.000.000,00 direklasifikasikan dari aset Investasi menjadi Piutang Lain-lain yang merupakan aset diluar Investasi. Pada tanggal 8 Juni 2009, DPBM telah menyampaikan kronologis permasalahan kepada Tim Ligitasi dan Mediasi Kantor Kementerian Negara BUMN sebagaimana surat DPBM nomor : DPBM/SKL/IA/005/2009 tanggal 8 Juni 2009 sehingga saat ini, namun proses mediasi belum memberikan hasil. DPBM telah memperoleh Salinan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.1347/Pid.B/2008/PN.Jak-Sel dengan putusan menyatakan pimpinan BNI Cab. Tebet terbukti bersalah, melakukan tindakan pidana korupsi dan menjatuhkan pidana penjara selam 8 ( delapan ) tahun dikurang selama berada dalam tahanan sementara tersebut. Selanjutnya informasi adanya pengajuan banding dari Terdakwa Gatot Wardoyo ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Pada tanggal 9 Maret 2010 Pengurus DPBM mengunjungi Pengadilan Tinggi untuk menanyakan pengiriman berkas perkara No. 1347/Pid.B/2008/PN.Jak-Sel atas nama terdakwa Gatot Wardoyo. Diperoleh informasi bahwa pada tanggal 8 Maret 2010 perkara pidana banding telah teregistrasi dengan nomor 66/Pid/2010/PT DKI. 26

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 25. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Agustus 2010 DPBM berhasil memperoleh hasil putusan banding perkara pidana No. 66/Pid/2010/PT.DKI dari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Selatan yang menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan dijatuhi hukuman 5 (lima) tahun penjara dipotong masa tahanan yang telah dijalani. Pada tanggal 20 April 2011, Pemusyawaratan Mahkamah Agung telah memutuskan putusan pidana nomor : 2608K/PID.SUS/2010 dengan amar putusan memperkuat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juncto Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sehingga DPBM telah berhasil memperoleh bukti 10 lembar Sertiplus BNI ke Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Setelah Putusan Kasasi pada tanggal 20 April 2011 pihak DPBM telah melakukan klaim pembayaran Dana Sertiplus BNI sebesar Rp.10.000.000.000 sebanyak tujuh kali dengan Surat No.DPBM/SKL/IA/015/2011 tanggal 16 Juni 2011, Surat No.DPBM/SKL/IA/018/2011 tanggal 26 Juli 2011, surat No. DPBM /SKL/IA/028/2011 tanggal 29 November 2011, surat No. : DPBM/SKL/IA/003/2012 tanggal 8 Februari 2012, surat No. : DPBM/SKL/IA/010/2012 tanggal 12 April 2012, surat No. : DPBM/SKL/IA/012/2012 tanggal 7 Juni 2012 serta surat No. : DPBM/SKL/IA/013/2012 tanggal 27 Juni 2012 dan Pihak BNI telah membalas surat tersebut dengan surat No.HUK/6/0639/R tanggal 01 Agustus 2012 yang isinya pihak BNI belum dapat menyikapi klaim DPBM karena menurut pendapat BNI hasil putusan pidana tidak memutuskan kewajiban BNI untuk melakukan pembayaran sejumlah uang tertentu kepada DPBM. Sesuai Nota Dinas ND/ 02/IA/2012 bulan November 2012 Dana Pensiun Bank Mandiri telah melakukan Pengakuan dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai Aset ( PSAK 55 ) atas Sertifikat Deposito Bank BNI 46. Mempertimbangkan hasil keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan surat dari BNI dan vide surat BNI No,HUK/6/0639/R, maka potensi kerugian penurunan nilai aset atas sertikat deposito DPBM adalah sebesar Rp.8.967.776.417 ( Rp.10.000.000.000 - Rp.1.032.223.583 ) namun demikian DPBM masih memiliki potensi pengembalian aset investasi lebih dari total potensi kerugian, mengingat berdasarkan pendapat konsultan hukum menyatakan DPBM memiliki potensi memenangkan peradilan apabila DPBM menjalani gugatan hukum perdata kepada BNI. Pertimbangan kemenangan tersebut didasarkan dari putusan pidana. Atas dasar tersebut pihak DPBM menaksir potensi kerugian 50% dari net kerugian ( 50% x Rp.8.967.776.417 ) yaitu sebesar Rp. 4.483.888.208. Selama tahun 2013, DPBM telah mengirimkan surat penagihan pembayaran Sertiplus BNI kepada PT. BNI (Persero) Tbk sebanyak 3 (tiga) kali (surat No.DPBM/SKL/IA/009/2013 tanggal 11 April 2013, No.DPBM/SKL/IA/018/203 tanggal 14 Mei 2013, No. DPBM/SKL/IA/019/2013 tanggal 14 Juni 2013). PT. BNI (Persero) Tbk telah membahas surat DPBM melalui surat BNI nomor : HUR/06/0558 tanggal 26 Juni 2013 dengan menyatakan hal yang sama dengan pernyataan Surat sebelumnya yaitu "PT. BNI (Persero) tidak dapat memenuhi permintaan DPBM mengingat putusan pengadilan tidak membebankan BNI untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada DPBM". Pada tanggal 2 Agustus 2013, DPBM telah melakukan pertemuan dengan pihak PT. BNI (Persero) Tbk, dengan kesimpulan bahwa PT. BNI (Persero) Tbk menghendaki permasalahan Sertiplus diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku. Pada tanggal 7 Juli 2014, DPBM telah menunjuk konsultan hukum Ribbay Apin, SH & Partner untuk menyelesaikan masalah Sertiplus BNI. DPBM melalui konsultan hukum yang ditunjuk telah mendaftarkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 1 Desember 2014 dengan perkara no. 568/PDT.G/2014/PN.JKT.PST. Atas kondisi tersebut DPBM merencanakan tindak lanjut sebagai berikut : a.

DPBM akan mempertahankan hak-hak peserta DPBM dengan memperjuangkan pengembalian dana sebesar Rp 10.000.000.000,beserta bunga berjalan sebesar Rp.16.664.105.569,-sebagai kerugian materil dan kerugian immaterial sebesar Rp. 1.000.000.000,- dan diperhitungkan bunga berbunga sampai saat pembayaran dilaksanakan.

b.

Strategi langkah hukum yang akan dilakukan adalah : - Melakukan koordinasi dengan Pendiri, termasuk upaya bilateral langsung - Mengajukan gugatan perkara perdata atas perbuatan melawan hukum PT. BNI (Persero) Tbk dengan klaim seluruh kewajiban DPBM sebesar Rp 10.000.000.000,- beserta bunga berjalan sebesar Rp.16.664.105.569,-.

Secara administrasi, pembukuan DPBM mencatat outstanding investasi tersebut pada tagihan lain-lain sebsar Rp 10 miliar dan pencadangan penurunan asset (impairment) di tahun 2015 dan 2014 sebesar Rp 4.483.888.208,- yang merupakan 50% dari sisa pokok Rp 8.967.776.417, setelah memperhitungkan sisa dana pencairan sertiplus BNI yang masih ada di BNI saat ini sebesar Rp 1.032.223.583,-. Pada tanggal 2 Februari 2016 DPBM memperoleh hasil putusan perkara perdata pada No.568/PDT.G/2014/PN.JKT.PST dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menyatakan para tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dan secara tanggung renteng membayar kerugian kepada DPBM sebesar Rp.17.200.000.000 (tujuh belas milyar dua ratus juta rupiah) dan menanggung biaya pengadilan yang timbul dalam perkara ini. 27

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 25. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 25.2

PT Jasabanda Garta

Piutang PT. Jasabanda Garta merupakan saham repo atas investasi dalam bentuk saham pada pihak ketiga sesuai dengan perjanjian antara DPBM PPIP dengan PT. Jasabanda Garta yang telah dicatat dalam buku pendaftaran/waarmerking No. 376/W/2002 tanggal 3 September 2002 oleh Notaris Ny. Suryati Moerwibowo, SH, senilai Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) yang terdiri atas saham-saham : Saham-saham PT. H.M Sampoerna Tbk PT. Astra Internatioanl Tbk PT. Gudang Garam Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Jumlah

(Rp) 2.604.984.375,00 2.580.671.875,00 2.464.671.875,00 2.349.671.875,00 10.000.000.000,00

PT. Jasabanda Garta akan membeli kembali saham tersebut pada tanggal 2 September 2003 sebesar Rp10.000.000.000,00 dengan syarat bahwa saham tersebut diatas kelola sepenuhnya oleh PT Jasabanda Garta. DPBM PPIP akan diberikan return setiap bulan sebesar 2,5% dari Rp10.000.000.000,00 atau sebesar Rp250.000.000,00 dan berhak atas dividen dari emiten saham yang bersangkutan, tetapi hak suara dalam RUPS tetap pada PT Jasabanda Garta. Pembayaran atas return saham repo hanya dilakukan sampai bulan April 2003 karena PT Jasabanda Garta mengalami kesulitan keuangan termasuk suspend dari Bursa Efek Jakarta dan pemblokiran rekening bank oleh pihak yang berwenang. Berdasarkan Nota Kesepahaman antara DPBM PPIP dengan PT. Jasabanda Garta tanggal 28 Juli 2003, dinyatakan bahwa PT. Jasabanda Garta akan melunasi kewajibannya dengan cara menyerahkan sebagian dana dari hasil penjualan aset berupa tanah dan bangunan seluas 536 m2 yang berlokasi di Jalan Duta Niaga Sektor II Blok TM No. 20 Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Jakarta Selatan, sertifikat SHGB No. 6501 atas nama Nyonya Herningrum Perwitasari sebesar Rp. 3.000.000.000,- sisa kewajiban sebesar Rp. 7.000.000.000,- akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya tanggal 30 Juli 2003. Pada tanggal 30 Juli 2003, PT. Jasabanda Garta hanya melakukan pembayaran sebesar Rp. 3.000.000.000,- kepada DPBM PPIP dalam bentuk tunai dari hasil penjualan aset tersebut. Karena PT. Jasabanda Garta pada tanggal 2 September 2003 tidak dapat melunasi sisa kewajibannya sebesar Rp. 7.000.000.000,maka dilakukan kesepakatan dalam bentuk perjanjian untuk penyelesaian kewajiban No. 1 tanggal 3 September 2003 yang dibuat dihadapan Notaris Atika Rosalya, SH di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut dinyatakan bahwa PT. Jasabanda Garta akan melunasi seluruh kewajibannya yang cara pembayarannya akan ditetapkan selambat-lambatnya tanggal 30 Januari 2004. PT. Jasabanda Garta juga menyerahkan 6 (enam) asli Sertifikat Hak Milik atas tanah kepada DPBM PPIP dengan rincian sebagai berikut : No Sertifikat Luas M2 Nama Pemilik 788 / Limo 356 / Limo 313 / Limo 355 / Limo 319 / Limo 312 / Limo

1320 310 270 480 305 1445

Ny. Hajjah Rochani Mansyur H. Rochani H. Rochani H. Rochani Ny. Sophia Tresnawati Ny. Sophia Tresnawati

Penyerahan atas asli 6 (enam) Sertfikat Tanah Hak Milik tersebut diatas untuk dititipkan sampai dengan PT. Jasabanda Garta melunasi seluruh kewajibannya kepada DPBM PPIP. Berdasarkan surat No. 580 A/DPBM/XI/2004 tanggal 9 Nopember 2004 dan Addendum SPK No. 1/DPBM/IX/2005 tanggal 22 September 2005 DPBM PPIP telah menunjuk Kantor Hukum Tambunan, Sumaryo & Partner untuk melaksanakan pengurusan dan atau penagihan serta mempertahankan hak dan kepentingan DPBM PPIP terhadap PT. Jasabanda Garta dan pihak terkait lainnya. Pada tanggal 1 Oktober 2009 PT. Jasabanda Garta telah mencicil kewajibannya kepada DPBM sebesar Rp 2.596.042.941, sehingga sisa kewajiban PT. Jasa Banda yang tebuku pada akun piutang DPBM menjadi sebesar Rp 4.403.957.059 yang akan diselesaikan dengan cara menjual tanah yang berada di lokasi Limo - Cinere dan DPBM telah menerima mandate untuk bertindak menjual tanah tersebut sebagaimana surat kuasa menjual yang telah disepakati.

28

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 25. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) DPBM telah berupaya mengirimkan surat Nomor: DPBM/SKL/IA/023/2011 tanggal 12 Oktober 2011 kepada Tim Pembebasan Tanah ( TPT ) guna memperoleh informasi perkembangan pembebasan tanah di daerah limo dan memperoleh ijin penjualan lahan dimaksud. Dan pada tanggal 28 November 2011 Kementerian Pekerjaan Umum TPT membalas surat DPBM dengan No: UM.01.03/TPTCIJAGO/281111.03 yang menyatakan lahan DPBM termasuk yang terkena trase jalan tol Cinere - Jagorawi Seksi III dan melakukan pelepasan / pemindahan hak harus dengan persetujuan Walikota. Atas dasar surat dari TPT tersebut, pada tanggal 21 Desember 2011 DPBM telah memohon ijin penjualan lahan kepada Walikota Depok melalui surat No.DPBM/SKL/IA/034/2011.Selanjutnya DPBM telah menyerahkan fotocopy berkas-berkas terkait sebagaimana permintaan kantor Walikota untuk proses lebih lanjut jika proyek Cijago sudah memasuki tahap III (daerah Limo). Sesuai Nota Dinas ND/ 02/IA/2012 bulan November 2012 Dana Pensiun Bank Mandiri telah melakukan Pengakuan dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai Aset ( PSAK 55 ) atas Jasabanda Garta. Berdasarkan informasi dari pihak Jasabanda Garta bahwa harga tanah yang tercantum pada PBB tahun 2011 sebesar ± Rp.918.000 , namun harga pasar lahan didaerah limo berkisar antara Rp.1.000.000 s.d Rp.1.400.000. Atas hal tersebut pihak DPBM menaksir seluruh tanah tersebut dapat dijual diatas NJOP tahun 2011, sehingga nilai yang berpotensi dapat kembali ke DPBM adalah sebesar Rp.3.792.000.000 ( 3.160 M2 x Rp.1.200.000 ). Perhitungan telah disesuaikan dengan jumlah lahan yang hanya terkena pembuatan jalan tol sebagaimana penjelasan dari Kementerian Perkerjaan Umum selaku Tim Pembebasan Tanah melalu surat nomor : UM.01.03/TPT-CIJAGO/281111.03 tanggal 28 Nopember 2011. Sehingga untuk mengukur potensi kerugian penurunan nilai aset yang kemungkinan tidak kembali ke DPBM adalah sebesar Rp.611.957.059 ( Rp.4.403.957.059 - Rp.3.792.000.000 ). Pada tanggal 3 Mei 2013 telah dilaksanakan pertemuan dengan para ahli waris, dimana par aahli waris sepakat akan memenuhi kewajiban sesuai dengan Akta Pernyataan. Pada tanggal 3 Juli 2013, ahli waris telah menyampaikan foto copy salinan keputusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan No.1656/Pdt.G/2012/PA.JS tentang gugatan waris oleh para ahli waris. Pada tanggal 4 Juli 2013, DPBM telah memenuhi permintaan TPT dengan menyerahkan fotocopy 6 (enam) sertifikat tanah dan 6 (enam) kuasa menjual kepada Panitia Pengadaan Tanah (P2T) untuk proses inventarisasi lahan di Limo. Pada tanggal 5 Juli 2013, DPBM memutuskan untuk mengakhiri kerja sama penanganan masalah Jasabanda Garta dengan Kantor Konsultan Hukum Sylvia Tambunan dan Rekan. DPBM telah menyampaikan bukti kepemilikan lahan kepada TPT dalam rangka pendataan ulang kepemilikan lahan yang terkena proyek Jalan Tol CIJAGO dengan tujuan untuk memperoleh peta bidang terbaru dari BPN. TPT telah memberikan penawaran harga lahan sebesar ± Rp. 2.000.000, namun DPBM telah memberikan penawaran harga kembali kepada TPT melalui surat No. DPBM/SKL/IA/031/2014 tanggal 29 Desember 2014 pada kisaran harga sebesar Rp. 4.390.000,- atas referensi harga dari penawaran TPT terhadap lahan sekitar. Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh DPBM : 25.3

Melakukan negosiasi harga penawaran lahan Memperoleh pernyataan ahli waris Melengkapi dokumen persyaratan pengajuan claim pembayaran dati TPT Obligasi PT Berlian Laju Tanker (BLTA)

Dana Pensiun Bank Mandiri memiliki obligasi Berlian Laju Tanker ( BLTA ) III tahun 2007 dengan nilai pokok Rp.5.000.000.000 yang dibeli DPBM diharga 100% ( par ) dipasar perdana pada tanggal 04 juli 2007. Adapun pembukuan obligasi BLTA tersebut dalam pembukuan DPBM adalah dengan metode HTM ( Reklas dari AFS ke HTM Sejak 31 Desember 2008 ). Berikut profile Obligasi Berlian Laju Tanker ( BLTA ) III tahun 2007 : : Obligasi Berlian Laju Tanker III tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap Nama Obligasi Bidang Usaha : Jasa transportasi dan pengangkutan laut, penyewaan, pengawakan, dan manajemen kapal. Status Emiten : Badan Usaha Swasta Kupon Obligasi : 10,35 % Jatuh Tempo : 05 Juli 2012 Harga Beli : 100 % Kepemilikan DPBM : Rp.5.000.000.000 Total Emisi Terbit : Rp.700.000.000

29

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 25. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) Obligasi BLTA III Tahun 2007 milik DPBM yang telah jatuh tempo tanggal 5 Juli 2012 telah dinyatakan default oleh Pefindo pada Februari 2012. Proses penyelesaian dilaksanakan bersama dengan kreditur lain melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran utang (PKPU) setelah Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Central Asia (BCA) mengajukan PKPU selaku kreditur bilateral. Hasil RUPO pemegang obligasi tanggal 24 Oktober 2012 telah memutuskan restrukturisasi sebagai berikut : Menyetujui proposal restrukturisasi kredit dengan suara terbanyak 50,87% sbb: 1. a. Jangka waktu penyelesaian obligasi maksimum 12 tahun tmt 1 januari 2013 b. Tingkat suku bunga 5% tahun pertama s/d tahun keempat, dan 7% tahun kelima s/d tahun kedelapan, 9% tahun kesembilan s/d tahun keduabelas c. Tingkat suku bunga tertunggak 1 Juli 2012 s/d 31 Desember 2012 sebesar 5% akan di kapitalisasi ke pokok obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dimulai pada tanggal 31 Maret 2014 d. Penetapan tahun pertama dalam proses restrukturisasi adalah 1 Januari 2013 e. Penerapan Cash Mechanism f. Penunjukkan monitoring accountant 2. Memberikan kuasa kepada wali amanat untuk memberikan suara setuju dalam voting PKPU atas proposal restrukturisasi emiten bersama kreditur lain. Dalam perkembangannya terdapat kreditur asing yang tidak ikut PKPU dan memegang jaminan kapal-kapal emiten tidak menyetujui konsep restrukturisasi yang telah disetujui pemegang obligasi domestik dan emiten. Maka saat ini proses PKPU masih terus berlangsung dengan permintaan perpanjangan waktu selama 75 (tujuh puluh lima) hari yang berakhir pada tanggal 18 Maret 2013. sehingga DPBM masih menunggu hasil keputusan rapat PKPU pada tanggal 18 Maret 2012 untuk meyakini investasi DPBM pada obligasi BLTA masih dapat dibayarkan oleh emiten. Mengingat investasi obligasi BLTA sudah tidak dapat menghasilkan hasil investasi atau sudah tidak sesuai dengan kategori investasi sebagaimana dinyatakan pada PER-05/BL/2012 dan belum ada keputusan final restrukturisasi dari emiten, maka pencatatan obligasi BLTA telah direklas dari kategori investasi menjadi aset lain-lain. Berdasarkan hasil amar putusan Sidang PKPU tanggal 22 Maret 2013 ditetapkan bahwa Obligasi BLTA III Tahun 2007 direstrukturisasi dengan jangka waktu maksimum 10 tahun dan kupon BLTA III Tahun 2007 sebelum tanggal 1 Juli 2012 dihapuskan. Dengan berhasilnya restrukturisasi obligasi BLTA III Tahun 2007 tersebut, maka pencatatan obligasi BLTA III Tahun 2007 dikembalikan ke pos investasi dengan karakteristik obligasi hasil restrukturisasi sebagai berikut : Nama Obligasi : Obligasi BLTA III Tahun 2007 Nilai Emisi : Rp. 700 Miliar Jangka Waktu : 10 tahun Jatuh Tempo Obligasi : 31 Maret 2023 Kupon Obligasi : 5% tahun ke-1 s/d tahun ke-3 7% tahun ke-4 s/d tahun ke-7 9% tahun ke-8 s/d tahun ke-10 Pembayaran Kupon : Kupon tanggal 1 Juli 2012 s/d 31 Maret 2015 dikapitalisasi Kupon tanggal 31 Juni 2015 s/d 31 Maret 2023 dibayarkan triwulan Kupon tertunggak periode April & Juli 2012 dihapuskan Wali amanat : PT. Bank CIMB Niaga Sweeteners : Saham baru BLTA senilai 25% dibagi prorate ke PO Keterangan tambahan : Emiten dapat dinyatakan lalai (default) atas kewajiban-kewajibannya terhitung tanggal 1 April 2017 Perjanjian Wali Amanat Obligasi Berlian Laju Tanker Hasil Restrukturisasi telah ditandatangani pada tanggal 16 Desember 2013. 25.4

Cadangan Kerugian Piutang

Cadangan kerugian piutang Per 31 Desember 2015 sebesar Rp.10.023.970.267,- terdiri atas cadangan impairment atas Sertifikat Deposito BNI 46 sebesar Rp.4.483.888.208,- , PT Jasabanda Garta sebesaar Rp.611.957.059 dan Obligasi PT. Berlian Laju Tanker Tbk sebesar Rp. 4.928.125.000,- (lihat catatan 25.1 , 25.2 , dan 25.3 ).

30

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 25. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) Obligasi BLTA III Tahun 2007 milik DPBM yang telah jatuh tempo tanggal 5 Juli 2012 telah dinyatakan default oleh Pefindo pada Februari 2012. Proses penyelesaian dilaksanakan bersama dengan kreditur lain melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran utang (PKPU) setelah Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Central Asia (BCA) mengajukan PKPU selaku kreditur bilateral. Hasil RUPO pemegang obligasi tanggal 24 Oktober 2012 telah memutuskan restrukturisasi sebagai berikut : Menyetujui proposal restrukturisasi kredit dengan suara terbanyak 50,87% sbb: 1. a. Jangka waktu penyelesaian obligasi maksimum 12 tahun tmt 1 januari 2013 b. Tingkat suku bunga 5% tahun pertama s/d tahun keempat, dan 7% tahun kelima s/d tahun kedelapan, 9% tahun kesembilan s/d tahun keduabelas c. Tingkat suku bunga tertunggak 1 Juli 2012 s/d 31 Desember 2012 sebesar 5% akan di kapitalisasi ke pokok obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dimulai pada tanggal 31 Maret 2014 d. Penetapan tahun pertama dalam proses restrukturisasi adalah 1 Januari 2013 e. Penerapan Cash Mechanism f. Penunjukkan monitoring accountant 2. Memberikan kuasa kepada wali amanat untuk memberikan suara setuju dalam voting PKPU atas proposal restrukturisasi emiten bersama kreditur lain. Dalam perkembangannya terdapat kreditur asing yang tidak ikut PKPU dan memegang jaminan kapal-kapal emiten tidak menyetujui konsep restrukturisasi yang telah disetujui pemegang obligasi domestik dan emiten. Maka saat ini proses PKPU masih terus berlangsung dengan permintaan perpanjangan waktu selama 75 (tujuh puluh lima) hari yang berakhir pada tanggal 18 Maret 2013. sehingga DPBM masih menunggu hasil keputusan rapat PKPU pada tanggal 18 Maret 2012 untuk meyakini investasi DPBM pada obligasi BLTA masih dapat dibayarkan oleh emiten. Mengingat investasi obligasi BLTA sudah tidak dapat menghasilkan hasil investasi atau sudah tidak sesuai dengan kategori investasi sebagaimana dinyatakan pada PER-05/BL/2012 dan belum ada keputusan final restrukturisasi dari emiten, maka pencatatan obligasi BLTA telah direklas dari kategori investasi menjadi aset lain-lain. Berdasarkan hasil amar putusan Sidang PKPU tanggal 22 Maret 2013 ditetapkan bahwa Obligasi BLTA III Tahun 2007 direstrukturisasi dengan jangka waktu maksimum 10 tahun dan kupon BLTA III Tahun 2007 sebelum tanggal 1 Juli 2012 dihapuskan. Dengan berhasilnya restrukturisasi obligasi BLTA III Tahun 2007 tersebut, maka pencatatan obligasi BLTA III Tahun 2007 dikembalikan ke pos investasi dengan karakteristik obligasi hasil restrukturisasi sebagai berikut : Nama Obligasi : Obligasi BLTA III Tahun 2007 Nilai Emisi : Rp. 700 Miliar Jangka Waktu : 10 tahun Jatuh Tempo Obligasi : 31 Maret 2023 Kupon Obligasi : 5% tahun ke-1 s/d tahun ke-3 7% tahun ke-4 s/d tahun ke-7 9% tahun ke-8 s/d tahun ke-10 Pembayaran Kupon : Kupon tanggal 1 Juli 2012 s/d 31 Maret 2015 dikapitalisasi Kupon tanggal 31 Juni 2015 s/d 31 Maret 2023 dibayarkan triwulan Kupon tertunggak periode April & Juli 2012 dihapuskan Wali amanat : PT. Bank CIMB Niaga Sweeteners : Saham baru BLTA senilai 25% dibagi prorate ke PO Keterangan tambahan : Emiten dapat dinyatakan lalai (default) atas kewajiban-kewajibannya terhitung tanggal 1 April 2017 Perjanjian Wali Amanat Obligasi Berlian Laju Tanker Hasil Restrukturisasi telah ditandatangani pada tanggal 16 Desember 2013. 25.4

Cadangan Kerugian Piutang

Cadangan kerugian piutang Per 31 Desember 2015 sebesar Rp.10.023.970.267,- terdiri atas cadangan impairment atas Sertifikat Deposito BNI 46 sebesar Rp.4.483.888.208,- , PT Jasabanda Garta sebesaar Rp.611.957.059 dan Obligasi PT. Berlian Laju Tanker Tbk sebesar Rp. 4.928.125.000,- (lihat catatan 25.1 , 25.2 , dan 25.3 ).

30

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 26. ASET OPERASIONAL Uraian

1 Januari 2015

Penambahan

Tahun 2015 Pengurangan

31 Desember 2015

Harga Perolehan Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Jumlah

1.138.950.000,00 831.100.868,00 473.209.676,00 2.443.260.544,00

849.800.000,00 46.993.000,00 58.915.100,00 955.708.100,00

353.100.000,00 353.100.000,00

1.635.650.000,00 878.093.868,00 532.124.776,00 3.045.868.644,00

Akumulasi Penyusutan Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Jumlah

291.273.437,30 703.756.527,43 402.507.444,46 1.397.537.409,19

310.080.601,00 75.727.138,00 50.906.159,00 436.713.898,00

143.446.875,00 143.446.875,00

457.907.163,30 779.483.665,43 453.413.603,46 1.690.804.432,19

Nilai Buku

1.045.723.134,81

Uraian

1 Januari 2014

1.355.064.211,81 Penambahan

Tahun 2014 Pengurangan

31 Desember 2014

Harga Perolehan Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Jumlah

977.620.000,00 686.635.068,00 441.209.676,00 2.105.464.744,00

524.600.000,00 144.465.800,00 32.000.000,00 701.065.800,00

363.270.000,00 363.270.000,00

1.138.950.000,00 831.100.868,00 473.209.676,00 2.443.260.544,00

Akumulasi Penyusutan Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Jumlah

383.457.132,75 593.154.749,77 343.339.067,46 1.319.950.949,98

177.563.791,00 110.601.777,66 59.168.377,00 347.333.945,66

269.747.486,45 269.747.486,45

291.273.437,30 703.756.527,43 402.507.444,46 1.397.537.409,19

Nilai Buku

1.045.723.134,81

785.513.794,02

27. LIABILITAS MANFAAT PENSIUN 31 Desember 2015 (Rp)


Akumulasi Iuran Wajib Peserta Akumulasi Iuran Wajib Pemberi Kerja Akumulasi Manfaat Pensiun Akumulasi Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain Akumulasi Hasil Usaha Iuran Wajib Peserta Tahun Berjalan Iuran Wajib Pemberi Kerja Tahun Berjalan Manfaat Pensiun Tahun Berjalan Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain Hasil Usaha / Pengembangan Iuran Tahun Berjalan

1.077.638.451.528,67 2.168.492.057.632,01 (1.247.747.104.464,02)

932.314.942.654,67 1.877.946.972.385,01 (981.279.845.153,02)

(310.971.427.175,79) 2.899.503.208.371,72 165.622.738.535,00 331.915.966.002,00 (302.723.991.710,00) (56.881.504.888,00)

(258.020.004.621,79) 2.491.560.165.023,30 145.323.508.874,00 290.545.085.247,00 (266.467.259.311,00) (52.951.422.554,00)

353.806.604.659,08

407.943.043.348,42

Jumlah Kewajiban Manfaat Pensiun

5.078.654.998.490,67

4.586.915.185.892,59

31

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 28. UTANG MANFAAT PENSIUN JATUH TEMPO 31 Desember 2015 (Rp) Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Jumlah


11.617.583.157,32

6.311.161.264,32

11.617.583.157,32

6.311.161.264,32

Utang Manfaat Pensiun jatuh tempo sebesar Rp 11.617.583.157,32 merupakan saldo Manfaat Pensiun peserta yang belum dibayarkan dan akan dibayarkan pada bulan berikutnya dan atau setelah persyaratan administrasi kepesertaan sudah terpenuhi dan lengkap. 29. UTANG INVESTASI 31 Desember 2015 (Rp) Utang Pembelian Saham Utang Pembelian Surat Berharga Negara Utang Pembelian Obligasi Jumlah


1.301.971.575,00 98.991.000.000,00 -

21.313.072.717,00 -

100.292.971.575,00

21.313.072.717,00

Utang Investasi sebesar Rp 100.292.971.575,- merupakan utang investasi atas transaksi pembelian saham dan obligasi di akhir bulan Desember 2015 yang akan dibayarkan kasnya di awal bulan Januari 2016. 30. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 31 Desember 2015 (Rp)


Pajak yang Masih Harus Dibayar Hutang PPh Psal 21 Karyawan Hutang PPh Pasal 21 Pensiunan Hutang PPh Pasal 23 Hutang PPh Pasal 25 Hutang PPh Pasal 4

14.310.450,00 1.423.240.032,00 21.167.218,72 1.240.909.741,45 16.586.833,00

19.563.350,00 1.185.728.650,00 18.632.649,04 2.598.495.250,00 7.213.333,00

Beban yang Masih Harus Dibayar Beban Manajer Investasi Beban Kustodian Beban Gaji Iuran BPJS Beban Kesehatan Beban Lembur Beban Perjalanan Dinas Beban Seminar & Pendidikan Beban Insentif Iuran Pengurus Beban Pesangon

811.792.018,08 90.176.848,00 4.541.500,00 4.600,00 2.501.000,00 10.000.000,00 2.288.146.553,00 25.825.007,00 200.740.072,00

486.373.875,00 252.558.674,00 520.348,00 932.000,00 2.527.000,00 367.500,00 1.592.273.492,00 155.637.000,00

Juml Biaya Masih Harus Dibayar

6.149.941.873,25

6.320.823.121,04

Pencadangan Insentif Bonus Tahun 2015 sebesar Rp 2.288.146.553,- dan Pesangon sebesar Rp 200.740.072,- sesuai dengan aturan PSAK 24.

32

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 31. LIABILITAS DILUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN LAIN 31 Desember 2015 (Rp) Utang Pegawai yang belum OL Utang Pengembangan Pegawai yg belum OL Utang Penampungan Iuran Utang Lainnya Jumlah Liabilitas Diluar Manfaat Pensiun Lain


5.485.465,06 886.592,90 24.750.147,00 334.640.437,02

5.485.465,06 886.592,90 818.631.241,83

365.762.641,98

825.003.299,79

Utang Pegawai Yang Belum Offering Letter(OL) per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp 5.485.465,06 tersebut merupakan penerimaan iuran untuk 8 (delapan) orang pegawai yang belum OL. Utang Pengembangan Pegawai Yang Belum OL per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp 886.592,90 tersebut merupakan hasil pengembangan terhadap penerimaan iuran sebesar Rp 5.485.465,06 untuk 8 (delapan) orang pegawai yang belum OL. 32. PENDAPATAN INVESTASI 2015 (Rp)

Bunga Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Obligasi KIK EBA Sukuk Swakelola Sub Jumlah Dividen Saham Penyertaan Reksadana Sub Jumlah Laba (Rugi) Pelepasan/Perolehan Investasi Surat Berharga Negara Saham Bursa Obligasi Reksadana Unit Penyertaan Investasi Kolektif Sub Jumlah

2014 (Rp)

23.148.480.366,89 136.852.808,21 2.991.009.011,34 173.627.970.754,39 1.179.173.047,67 139.714.020.174,77 1.799.360.344,02 1.521.485.945,18

45.493.574.232,32 5.351.802.007,56 97.940.554.944,22 141.604.304.167,22 768.043.329,39 1.866.674.846,37

344.118.352.452,47

293.024.953.527,08

9.479.708.379,31 21.361.228.883,00 5.322.630.762,60

15.684.006.479,84 20.328.858.169,00 -

36.163.568.024,91

36.012.864.648,84

8.084.839.210,60 (9.137.370.263,66) (4.599.800,00) 3.463.914.975,77 (435.999.005,00)

37.743.404.100,54 51.604.030.079,30 2.199.490.000,00 12.950.160.274,53 (2.197.390.168,00)

1.970.785.117,71

102.299.694.286,37

-

-

382.252.705.595,09

431.337.512.462,29

Investasi Lainnya Lainnya

Sub Jumlah

Jumlah Pendapatan Investasi

33

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 33. PENINGKATAN (PENURUNAN) NILAI INVESTASI

(44.209.459,40) 228.586.156.414,30

Peningkatan/ (Penurunan) (15.274.659.240,60) (39.000.498.019,49) (7.185.750.486,00) (708.981.000,00) (43.708.958.823,50) 391.790.540,60 71.874.086.519,00

91.503.736.590,77

(33.612.970.509,98)

31 Desember 2015 Surat Berharga Negara Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Penempatan Langsung Jumlah

(19.457.902.176,96) (49.755.072.131,79) (42.776.187.486,00) (4.688.250.000,00) (20.360.798.569,39)

Jumlah

(4.183.242.936,36) (10.754.574.112,30) (35.590.437.000,00) (3.979.269.000,00) 23.348.160.254,11 (436.000.000,00) 156.712.069.895,30 125.116.707.100,75

(4.183.242.936) (10.754.574.112,30) (35.590.437.000,00) (3.979.269.000,00) 23.348.160.254,11

Peningkatan/ (Penurunan) 2.945.284.008 156.943.926.963,70 5.083.253.000,00 1.164.396.000,00 33.989.377.290,33

(436.000.000,00) 156.712.069.895,30

42.426.997,00 149.909.770.520,00

(7.128.526.945) (167.698.501.076) (40.673.690.000) (5.143.665.000) (10.641.217.036) (478.426.997) 6.802.299.375

125.116.707.100,75

350.078.434.779,18

(224.961.727.678,43)

31 Desember 2014 Surat Berharga Negara Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Penempatan Langsung

31 Desember 2014

31 Desember 2013

34. BEBAN INVESTASI 2015 (Rp) 1.227.774.581,91 1.786.900.066,37 69.511.323,00 1.295.000,00 3.418.171.201,25 6.503.652.172,53

Beban Custody Beban Transaksi Saham Beban Transaksi Reksadana Beban Transaksi SUN Beban Manajer Investasi Jumlah Beban Investasi

2014 (Rp) 2.331.824.545,00 5.180.530.983,00 3.290.000,00 1.962.674.407,00 9.478.319.935,00

35. PENDAPATAN YANG BELUM DIREALISASI Merupakan akun lawan dari selisih penilaian investasi yang belum direalisasi, yaitu selisih antara nilai perolehan dengan nilai wajar / pasar investasi adalah sebagai berikut: 2015 (Rp) Saham Obligasi Sukuk Reksadana Surat Berharga Pemerintah Unit Penyertaan Investasi Kolektif Penempatan Langsung Jumlah Pendapatan Belum Direalisasi

34

2014 (Rp)

(49.755.072.131,79) (42.776.187.486,00) (4.688.250.000,00) (20.360.798.569,39) (19.457.902.176,96) (44.209.459,40) 228.586.156.414,30

(10.754.574.112,30) (35.590.437.000,00) (3.979.269.000,00) 23.348.160.254,11 (4.183.242.936,36) (436.000.000,00) 156.712.069.895,30

91.503.736.590,77

125.116.707.100,75

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 36. IURAN JATUH TEMPO

2015 (Rp)

Iuran Wajib Peserta Tahun Berjalan Iuran Wajib Pemberi Kerja Tahun Berjalan Jumlah Iuran Jatuh Tempo

2014 (Rp)

165.622.738.535,00 331.915.966.002,00

145.323.508.874,00 290.545.085.247,00

497.538.704.537,00

435.868.594.121,00

Iuran Jatuh Tempo adalah jumlah iuran yang harus diterima oleh Dan Pensiun sebesar nilai jatuh temponya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun, yang berasal dari pemberi kerja dan iuran peserta. 37. BEBAN OPERASIONAL 2015 (Rp) Beban Tenaga Kerja Beban Kantor Beban Pemeliharaan Beban Penyusutan aset Operasional Beban Jasa Pihak Ketiga Beban Operasional Lainnya Jumlah Beban Operasional

2014 (Rp)

7.734.753.019,00 2.462.236.717,32 260.037.572,00 436.713.898,00 165.900.000,00 2.653.576.789,98

6.333.280.968,00 2.350.851.901,36 249.474.727,04 347.333.945,67 388.300.000,00 1.349.319.373,31

13.713.217.996,30

11.018.560.915,38

38. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2015 (Rp) Pendapatan Jasa Giro Pendapatan Lain-lain Laba Penjualan aset Operasional Pendapatan UPP Karyawan Beban Penghapusan Piutang Lain-Lain Beban Lain-lain Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain

2014 (Rp)

336.510.321,89 2.108.893.131,25 52.346.875,00 17.037.386,00 (4.928.125.000,00) (72.387.481,32)

198.327.335,43 2.569.341.157,71 63.077.486,46 19.757.123,00 (95.330.366,09)

(2.485.724.767,18)

2.755.172.736,51

Pendapatan lain-lain tahun 2015 dan 2014 sebesar Rp.2.108.893.131,25 dan Rp.2.569.341.157,71 adalah realisasi Iuran Wajib Bank bagi Peserta yang telah berhenti dengan masa kerja < 3 th. Hal ini sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri. Beban Penghapusan Piutang Lain-Lain di tahun 2015 sebesar Rp. 4.928.125.000,- merupakan penyisihan atas kerugian penurunan nilai (impairment) obligasi PT Berlian Laju Tanker (BLTA) sebesar 95% dari nilai perolehan obligasi (lihat catatan no.25.3). 39. MANFAAT PENSIUN 2015 (Rp) Manfaat Pensiun Normal Manfaat Pensiun Dipercepat Manfaat Pensiun Meninggal Manfaat Pensiun <3 tahun Jumlah Manfaat Pensiun

35

2014 (Rp)

221.240.155.686,00 61.994.505.669,00 18.200.438.045,00 1.288.892.311,00

181.023.812.059,00 74.135.409.943,00 10.037.587.697,00 1.270.449.612,00

302.723.991.711,00

266.467.259.311,00

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 40. PENGALIHAN KE DANA PENSIUN LAIN 2015 (Rp) Pengalihan ke Dana Pensiun Lain Jumlah Pengalihan ke Dana Pensiun Lain

2014 (Rp)

56.881.504.888,00

52.951.422.554,00

56.881.504.888,00

52.951.422.554,00

Perpindahan dana ke dana pensiun lain merupakan perpindahan saldo kepesertaan dari DPBM ke Dana Pensiun lain yang memiliki program pensiun yang sama atas permintaan peserta dikarenakan peserta telah berhenti dari Pemberi Kerja DPBM dan melanjutkan kepesertaannya pada Pemberi Kerja yang baru. 41. PAJAK PENGHASILAN BADAN 2015 (Rp)

PENDAPATAN BRUTO Pendapatan Bukan Obyek Pajak Bunga Tabungan Bunga Deposito Bunga Sertifikat Deposito Bunga Obligasi Bunga Surat Berharga Pemerintah Bunga KIK EBA Sukuk Swakelola Dividen Laba (Rugi) Pelepasan Investasi Jasa Giro Jumlah

2014 (Rp)

136.852.808,21 176.618.979.765,73 1.179.173.047,67 139.714.020.174,77 23.148.480.366,89 1.799.360.344,02 1.521.485.945,18 36.163.568.024,91 1.970.785.117,71 336.510.321,89 382.589.215.916,98

103.292.356.951,78 141.604.304.167,22 45.493.574.232,32 768.043.329,39 1.866.674.846,37 15.684.006.479,84 53.371.056.269,51 198.327.335,43 362.278.343.611,86

Pendapatan Obyek Pajak Pendapatan Lain-lain Jumlah

23.539.506.275,25 23.539.506.275,25

22.981.033.936,17 22.981.033.936,17

Pendapatan Yang Telah Dipotong PPh Final Laba (Rugi) Penjualan Saham Jumlah

(9.137.370.263,66) (9.137.370.263,66)

51.604.030.079,30 51.604.030.079,30

Jumlah Pendapatan Bruto Beban Tahun Berjalan Beban Investasi Beban Operasional Beban Lainnya Jumlah Proporsi biaya yang diperkenankan sebagai pengurang PENDAPATAN KENA PAJAK Pendapatan Obyek Pajak Biaya Yang Diperkenankan Jumlah

Pembulatan PERHITUNGAN PPH BADAN Tahun 2015 : 25% x Rp 22.974.024.000 Tahun 2014 : 25% x Rp 22.611.044.000

396.991.351.928,57

436.863.407.627,33

9.243.134.359,20 9.243.134.359,20

6.990.334.686,55 6.990.334.686,55

565.481.292,04

369.989.757,66

23.539.506.275,25 (565.481.292,04) 22.974.024.983,21

22.981.033.936,17 (369.989.757,66) 22.611.044.178,51

22.974.024.000,00

22.611.044.000,00

5.743.506.000,00 5.652.761.000,00

Jumlah

5.743.506.000,00 36

5.652.761.000,00

Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti 41. PAJAK PENGHASILAN BADAN (Lanjutan) Kredit Pajak Fiskal Luar Negeri PPh Pasal 23 PPh Psal 25 Jumlah Pajak Penghasilan (Lebih) Kurang BayarPPh Pasal 29

3.204.184.332,55 1.460.522.526,00 4.664.706.858,55

3.049.328.727,00 5.446.065,00 3.054.774.792,00

1.078.799.141,45

2.597.986.208,00

42. PROGRAM PENSIUN KARYAWAN Seluruh karyawan DPBM PPIP yang berjumlah 23 orang telah mengikuti Program Pensiun Iuran Pasti. Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang ditunjuk adalah DPLK Bank BNI. Jumlah iuran pegawai dan pemberi kerja masing-masing adalah sebesar 5% dan 15% dari penghasilan kotor yang dibayarkan kepada pegawai setiap bulan. 43. IKATAN 1. Jasa Penerima Titipan (Kustodian) Dana Pensiun Bank Mandiri juga telah mengadakan kerja sama penyimpanan fisik dan pencatatan administrasi portofolio investasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan Perjanjian Kustodian No. IFS/93/CS tanggal 27 April 2000 yang telah beberapa kali diubah, dengan perubahan terakhir adalah Perjanjian Kustodian No. CS/93-A4/2010 tanggal 20 Agustus 2010, yang akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 1 (satu) tahun berikutnya. Jenis kekayaan yang disimpan dan diadministrasikan kepada kustodian terdiri dari Obligasi, Surat Berharga Negara, Sukuk, Saham, dan Efek Beragun Aset Dari KIK EBA. 2. Dalam pengelolaan sebagian investasi selama periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015, Dana Pensiun Bank Mandiri menggunakan tenaga ahli di bidang investasi (Manajer Investasi), yaitu: a. PT Mandiri Manajemen Investasi Berdasarkan Perjanjian Pengelolaan Investasi No. 01/IM/SKD2/IX/2003 tanggal 1 September 2003 yang telah beberapa kali diubah, dengan perubahan terakhir adalah Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pengelolaan Investasi No. 10/MMI/PKS/XI/2012 tanggal 29 November 2012. b. PT BNP Paribas Investment Partners Berdasarkan Perjanjian Pengelolaan Dana tertanggal 15 Juni 2007 yang telah beberapa kali diubah, dengan perubahan Addendum III untuk Pernyataan Kembali Terhadap Perjanjian Pengelolaan Portofolio Investasi tanggal 16 Juli 2010 serta perubahan terakhir pada Addendum VI tanggal 8 Februari 2013. c.

PT. Bahana TCW Investment Management Berdasarkan Perjanjian Pengelolaan Aset No. DPBM/PKS/KOP/001/2015 tertanggal 21 April 2015 .

44. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Pengurus Dana Pensiun Bank Mandiri - Program Pensiun Iuran Pasti bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang telah diselesaikan pada tanggal 20 Januari 2016.

37

DANA PENSIUN BANK MANDIRI PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI NERACA PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dalam Rp) URAIAN

Catt

31 Desember 2015

31 Desember 2014

Investasi (Harga Perolehan) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana - Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Campuran - Reksadana Terproteksi, Penjaminan & Indeks Efek beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Penempatan Langsung Jumlah Investasi

8

377.819.214.186,96 21.176.852.808,21 103.155.000.000,00 1.613.865.000.000,00 23.231.240.429,00 513.657.288.685,79 1.680.752.020.000,00 21.000.000.000,00

241.413.985.576,36 60.970.000.000,00 1.515.035.000.000,00 705.035.648.837,30 1.366.494.600.000,00 21.000.000.000,00

219.800.000.002,53

228.850.882.596,53

259.090.528.421,00

109.270.000.000,00

14.047.131.038,00 294.223.906.285,70 5.141.818.181.857,19

22.808.514.559,00 294.223.906.285,70 4.565.102.537.854,89

Selisih Penilaian Investasi

8

91.503.736.590,77

125.116.707.100,75

20 21

1.221.665.402,69

607.308.313,97

83.513.940,00 41.756.976,00 38.494.301,84 9.641.144.773,00 32.772.149.447,65 10.109.286.828,04 53.908.011.669,22

31.012.742,23 18.038.071.211,00 27.075.854.512,10 9.784.738.525,74 55.536.985.305,04

1.635.650.000,00 532.124.776,00 878.093.868,00 (1.690.804.432,19) 1.355.064.211,81

1.138.950.000,00 473.209.676,00 831.100.868,00 (1.397.537.409,19) 1.045.723.134,81

ASET

Aset Lancar Diluar Investasi Kas dan Bank Piutang Iuran - Iuran Pemberi Kerja - Iuran Peserta Beban Dibayar Dimuka Piutang Investasi Piutang Hasil Investasi Piutang Lain - lain Jumlah Aset Lancar Diluar Investasi Aset Operasional Kendaraan (Harga Perolehan) Peralatan Kantor (Harga Perolehan) Peralatan Komputer (Harga Perolehan) Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aset Operasional

22 23 24 25 26

JUMLAH ASET

5.288.584.994.328,99 38

4.746.801.953.395,49

DANA PENSIUN BANK MANDIRI PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI NERACA PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dalam Rp) URAIAN

Catt

31 Desember 2015

31 Desember 2014

27

5.078.654.998.490,67

4.586.915.185.892,59

11.617.583.157,32 100.292.971.575,00 6.149.941.873,25

6.311.161.264,32 21.313.072.717,00 6.320.823.121,04

365.762.641,98

825.003.299,79

118.426.259.247,55

34.770.060.402,15

91.503.736.590,77

125.116.707.100,75

5.288.584.994.328,99 -

4.746.801.953.395,49

LIABILITAS Liabilitas Manfaat Pensiun

Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo 28 Utang Investasi 29 Beban Yang Masih Harus Dibayar 30 Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat 31 Pensiun Lain Jumlah Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun Pendapatan (Kerugian) Yang Belum Direalisasi

35

JUMLAH LIABILITAS


39

DANA PENSIUN BANK MANDIRI PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI PERHITUNGAN HASIL USAHA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 URAIAN

Catt

Pendapatan Investasi Bunga Dividen Laba (Rugi) Pelepasan Investasi Pendapatan Investasi Lain Jumlah Pendapatan Investasi

32

Beban Investasi Beban Transaksi Beban Manajer Investasi Jumlah Beban Investasi

34

Hasil Usaha Investasi Beban Operasional Beban Tenaga Kerja Beban Kantor Beban Pemeliharaan Beban Jasa Pihak Ketiga Beban Penyusutan Aktiva Operasional Beban Operasional Lainnya Jumlah Beban Operasional

37

Pendapatan (Beban) Lain-lain 38 Laba (Rugi) Pelepasan Aktiva Operasional Pendapatan Lain di Luar Investasi Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain Hasil Usaha Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Badan

41

HASIL USAHA SETELAH PAJAK

TAHUN 2015

(Dalam Rupiah)

TAHUN 2014

344.118.352.452,47 36.163.568.024,91 1.970.785.117,71 382.252.705.595,09

293.024.953.527,08 36.012.864.648,84 102.299.694.286,37 431.337.512.462,29

3.085.480.971,28 3.418.171.201,25 6.503.652.172,53

7.515.645.528,00 1.962.674.407,00 9.478.319.935,00

375.749.053.422,56

421.859.192.527,29

7.734.753.019,00 2.462.236.717,32 260.037.572,00 165.900.000,00 436.713.898,00 2.653.576.789,98 13.713.217.996,30

6.333.280.968,00 2.350.851.901,36 249.474.727,04 388.300.000,00 347.333.945,67 1.349.319.373,31 11.018.560.915,38

52.346.875,00 2.462.440.839,14 (5.000.512.481,32) (2.485.724.767,18)

63.077.486,46 2.787.425.616,14 (95.330.366,09) 2.755.172.736,51

359.550.110.659,08

413.595.804.348,42

5.743.506.000,00

5.652.761.000,00

353.806.604.659,08

407.943.043.348,42


40

DANA PENSIUN BANK MANDIRI PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah) URAIAN

TAHUN 2015

TAHUN 2014

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga Penerimaan Dividen Pelepasan Investasi Penanaman Investasi Pendapatan Investasi Lain Pembayaran Beban Investasi Arus Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi

344.562.756.289,69 36.121.762.007,03 10.807.187.085.821,00 (11.306.591.141.309,60) 1.970.784.924,37 (5.935.634.359,45)

286.038.169.837,02 36.012.864.648,84 10.686.044.861.535,00 (11.192.295.634.482,20) 102.299.694.235,07 (9.478.319.935,00)

(122.684.386.627,00)

(91.378.364.161,23)

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASIONAL Pembayaran Beban Operasional Penjualan Aktiva Operasional Pembelian Aktiva Operasional Pendapatan Lain di Luar Investasi Beban di Luar Investasi dan Operasional Pajak Penghasilan Penurunan (kenaikan) Piutang Operasional Kenaikan (penurunan) Hutang Operasional Arus Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasional

(10.726.179.285,30) 897.330.900,00 (415.423.000,00) 405.894.582,89 (72.387.481,32) (7.100.582.466,55) -

(8.634.957.079,71) 363.518.000,00 (701.313.800,00) 2.850.503.102,60 (93.355.369,09) (3.634.065.979,00) (1.242.059.047,00) 321.483.455,38

(17.011.346.750,28)

(10.770.246.716,82)

333.879.584.182,00 165.622.738.535,00 (73.712.311.871,00) (285.479.920.380,00)

292.882.000.269,00 145.323.508.874,00 (78.683.978.281,00) (257.086.899.155,00)

140.310.090.466,00

102.434.631.707,00

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS BERSIH

614.357.088,72

286.020.828,95

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE

607.308.313,97

321.287.485,02

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

1.221.665.402,69

607.308.313,97

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Iuran Pemberi Kerja Penerimaan Iuran Peserta Penerimaan Pengalihan Dana dari DP Lain Pembayaran Pengalihan Dana ke DP Lain Pembayaran Manfaat Pensiun Arus Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan


41

Lampiran 1 DANA PENSIUN BANK MANDIRI-PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA PER 31 DESEMBER 2015 (Dalam Rupiah) No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

SURAT BERHARGA PEMERINTAH HARGA PEROLEHAN SUN AFS ( TERSEDIA U/ DIJUAL) Obligasi Negara RI Seri FR0045 Obligasi Negara RI Seri FR0056 Obligasi Negara RI Seri FR0058 Obligasi Negara RI Seri FR0068 Obligasi Negara RI Seri FR0069 Obligasi Negara RI Seri FR0071 Obligasi Negara RI Seri FR0072 Obligasi Negara RI Seri ORI012 SBSN PBS003 SBSN PBS004 JUMLAH

HARGA WAJAR

SPI

19.960.000.000,00 9.995.000.000,00 21.860.000.000,00 80.448.960.000,00 18.756.000.000,00 75.244.180.000,00 28.330.340.000,00 100.350.014.186,96 9.527.710.000,00 13.347.010.000,00

21.084.460.000,00 9.773.370.000,00 18.575.360.000,00 75.475.590.000,00 17.557.650.000,00 70.366.402.354,00 27.870.824.656,00 100.235.900.000,00 7.089.110.000,00 10.332.645.000,00

1.124.460.000,00 (221.630.000,00) (3.284.640.000,00) (4.973.370.000,00) (1.198.350.000,00) (4.877.777.646,00) (459.515.344,00) (114.114.186,96) (2.438.600.000,00) (3.014.365.000,00)

377.819.214.186,96

358.361.312.010,00

(19.457.902.176,96)

Lampiran 2

DANA PENSIUN BANK MANDIRI-PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI Program Pensiun Manfaat Pasti DAFTAR TABUNGAN Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) No.

Nama Bank

Tabungan (per rekening) 1 PT. Bank Pan Indonesia Tbk TOTAL TABUNGAN

Tanggal Awal Penempatan 08 Desember 2015

Nilai Nominal (Rp)

21.176.852.808

21.176.852.808

Nilai Dalam Mata Uang Asing

Tingkat suku bunga/ Nisbah

-

7,75%

Lampiran 3

DANA PENSIUN BANK MANDIRI-PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI DEPOSITO ON CALL PER 31 DESEMBER 2015

No

DEPOSITO

Bank Pemerintah :

1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 1. 2. 3.

Bank Swasta : PT. Bank Bukopin Tbk PT. Bank CIMB Niaga Tbk

PT. Bank Muamalat Indonesia JUMLAH

HARGA PEROLEHAN

HARGA WAJAR

(Dalam Rupiah) SPI

67.000.000.000,00

67.000.000.000,00

-

7.000.000.000,00 505.000.000,00 28.650.000.000,00

7.000.000.000,00 505.000.000,00 28.650.000.000,00

-

103.155.000.000,00

103.155.000.000,00

-

Lampiran 4

DANA PENSIUN BANK MANDIRI-PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI DEPOSITO BERJANGKA PER 31 DESEMBER 2015

No 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

DEPOSITO PT. Bank Bukopin Tbk PT. Bank CIMB Niaga Tbk PT. Bank Danamon Indonesia Tbk PT. Bank Jabar Banten Tbk PT. Bank Jateng PT. Bank Mandiri Taspen Pos PT. Bank Muamalat Indonesia PT. Bank Nagari PT. Bank Pan Indonesia Tbk PT. Bank Permata Tbk PT. Bank KalSel PT. Bank Sulselbar PT. Bank Sulut PT. Bank Sumut PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. JUMLAH

HARGA PEROLEHAN

HARGA WAJAR

(Dalam Rupiah) SPI

195.450.000.000,00 208.550.000.000,00 150.500.000.000,00 3.000.000.000,00 50.000.000.000,00 131.800.000.000,00 34.700.000.000,00 84.700.000.000,00 104.250.000.000,00 128.000.000.000,00 64.300.000.000,00 89.000.000.000,00 75.000.000.000,00 25.000.000.000,00 6.065.000.000,00 263.550.000.000,00

195.450.000.000,00 208.550.000.000,00 150.500.000.000,00 3.000.000.000,00 50.000.000.000,00 131.800.000.000,00 34.700.000.000,00 84.700.000.000,00 104.250.000.000,00 128.000.000.000,00 64.300.000.000,00 89.000.000.000,00 75.000.000.000,00 25.000.000.000,00 6.065.000.000,00 263.550.000.000,00

-

-

1.613.865.000.000,00

1.613.865.000.000,00

-

-

Lampiran 5

DANA PENSIUN BANK MANDIRI-PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI SERTIFIKAT DEPOSITO PER 31 DESEMBER 2015 No.

Nama Bank - Cabang

1 BANK MANDIRI Kanpus Jakarta Plaza Mandiri

Tgl Buka

J.Waktu.

Jth Tempo

25-Mei-2015

550Hari

25-Nop-2016

Rate %.

Nominal

H. Beli

8,75 25.000.000.000 92,92496%

Grand Total

25.000.000.000

N. Perolehan 23.231.240.429,00 23.231.240.429,00

H. Pasar 92,925%

Nilai Tunai 23.231.240.429,00 23.231.240.429,00

SPI -

Lampiran 6-6

DANA PENSIUN BANK MANDIRI - PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI SAHAM PER 31 DESEMBER 2015 No 1.

SAHAM FUND MANAGER SWAKELOLA 2 PT. Berau Coal Energy Tbk

(Dalam Rupiah) HARGA PEROLEHAN

HARGA WAJAR

SPI

1.643.933.805,43

311.600.000,00

(1.332.333.805,43)

2.282.151.459,00 418.853.653,00 3.648.769.424,40 923.679.471,83 1.694.508.713,00 2.510.969.239,60 17.994.443.507,78 962.033.028,00 14.238.629.675,75 1.727.215.469,00 1.236.060.135,00 12.858.924.135,38 6.292.405.893,94 13.548.838.663,50 2.411.720.783,00 3.226.570.996,00 1.114.543.538,08 3.182.315.993,00 2.290.648.168,38 1.593.555.085,11 6.381.408.193,14 20.090.707.869,00 5.259.328.271,52 3.950.823.577,52 3.047.238.988,07 2.201.104.054,76 3.754.994.874,57 513.214.526,24 3.756.972.260,00 2.564.908.450,00 3.037.092.975,83 1.181.473.580,00 6.101.924.128,21 906.117.320,91 1.332.779.610,85 5.553.546.820,06 762.827.526,00 2.458.420.919,00 2.842.999.641,00 3.457.912.755,71 1.234.970.758,17 1.987.241.774,43 11.677.984.904,51 2.117.062.952,00 12.552.744.454,26 7.739.127.424,53 1.033.609.820,00 2.096.866.766,00 1.033.771.133,26 2.864.270.793,00

893.319.000,00 401.250.000,00 1.620.846.500,00 1.066.922.500,00 801.993.994,00 1.500.995.000,00 15.508.200.000,00 102.500.000,00 16.380.280.000,00 1.312.320.000,00 993.957.500,00 12.177.440.000,00 5.885.705.000,00 15.163.260.000,00 2.377.260.000,00 1.905.800.000,00 1.370.049.400,00 2.104.580.800,00 875.318.600,00 784.850.000,00 6.886.000.000,00 19.646.000.000,00 5.096.797.500,00 4.378.027.500,00 2.178.675.000,00 1.824.047.500,00 2.955.348.000,00 429.628.500,00 3.683.680.000,00 1.171.650.000,00 2.149.203.000,00 1.186.800.000,00 3.157.848.000,00 1.143.512.500,00 871.068.000,00 4.294.380.000,00 523.320.000,00 1.761.775.000,00 2.863.575.000,00 3.075.820.000,00 643.500.000,00 733.502.500,00 14.753.407.500,00 1.405.887.500,00 14.352.300.000,00 4.870.548.600,00 1.017.197.000,00 1.918.224.000,00 683.842.500,00 2.146.565.000,00

(1.388.832.459,00) (17.603.653,00) (2.027.922.924,40) 143.243.028,17 (892.514.719,00) (1.009.974.239,60) (2.486.243.507,78) (859.533.028,00) 2.141.650.324,25 (414.895.469,00) (242.102.635,00) (681.484.135,38) (406.700.893,94) 1.614.421.336,50 (34.460.783,00) (1.320.770.996,00) 255.505.861,92 (1.077.735.193,00) (1.415.329.568,38) (808.705.085,11) 504.591.806,86 (444.707.869,00) (162.530.771,52) 427.203.922,48 (868.563.988,07) (377.056.554,76) (799.646.874,57) (83.586.026,24) (73.292.260,00) (1.393.258.450,00) (887.889.975,83) 5.326.420,00 (2.944.076.128,21) 237.395.179,09 (461.711.610,85) (1.259.166.820,06) (239.507.526,00) (696.645.919,00) 20.575.359,00 (382.092.755,71) (591.470.758,17) (1.253.739.274,43) 3.075.422.595,49 (711.175.452,00) 1.799.555.545,74 (2.868.578.824,53) (16.412.820,00) (178.642.766,00) (349.928.633,26) (717.705.793,00)

FUND MANAGER MANSEK

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50.

PT. Adaro Energy Tbk PT. Adhi Karya (Persero) Tbk PT. Alam Sutera Realty Tbk PT. Aneka Kimia Raya Tbk PT. Aneka Tambang Tbk PT. Astra Agro Lestari Tbk PT. Astra International Tbk PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk PT. Bank Central Asia Tbk PT. Bank Danamon Indonesia Tbk PT. Bank Jabar Banten Tbk PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk PT. Bank Negara Indonesia Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT. Bumi Serpong Damai Tbk PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT. Ciputra Development Tbk PT. Ciputra Surya Tbk PT. Elnusa Tbk PT. Global Mediacom Tbk PT. Gudang Garam Tbk PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT. Indofood Sukses Makmur Tbk PT. Jasa Marga (Persero) Tbk PT. Kalbe Farma Tbk PT. Lippo Karawaci Tbk PT. Matahari Department Store Tbk PT. Matahari Putra Prima Tbk PT. Media Nusantara Citra Tbk PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT. Pembangunan Perumahan Tbk PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk PT. Semen Indonesia Tbk PT Siloam Hospitals Tbk PT Soechi Lines Tbk PT. Summarecon Agung Tbk PT. Surya Citra Media Tbk PT. Surya Semesta Internusa Tbk PT. Tambang Batubara Bukit Asam PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Tower Bersama Infrastruktur Tbk PT. Unilever Indonesia Tbk PT. United Tractors Tbk PT. Waskita Karya Tbk PT. Wijaya Karya Tbk PT. Wijaya Karya Beton Tbk PT. XL Axiata Tbk

Lampiran 6-7

DANA PENSIUN BANK MANDIRI - PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI SAHAM PER 31 DESEMBER 2015 No

SAHAM


HARGA WAJAR

SPI

FUND MANAGER BNP PARIBAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52.

PT. Acset Indonesia Tbk PT. Astra Agro Lestari Tbk PT. Astra International Tbk PT. Bank Central Asia Tbk PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk PT. Bank Negara Indonesia Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT. Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk PT. Blue Bird Tbk PT. Bumi Serpong Damai Tbk PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT. Ciputra Development Tbk PT. Ciputra Property Tbk PT. Ciputra Surya Tbk PT. Gajah Tunggal Tbk PT. Gudang Garam Tbk PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT. Hero Supermarket Tbk PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT. Indofood Sukses Makmur Tbk PT. Indosat Tbk PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido PT. Vale Indonesia Tbk PT. Jasa Marga (Persero) Tbk PT. Jaya Real Property Tbk PT. Kalbe Farma Tbk PT. Matahari Department Store Tbk PT. Mayora Indah Tbk PT. Medco Energi Internasional Tbk PT. Mitra Adiperkasa Tbk PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT. Pembangunan Perumahan Tbk PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk PT. Puridelta Lestari PT. Semen Indonesia Tbk PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT. Summarecon Agung Tbk PT. Surya Citra Media Tbk PT. Tambang Batubara Bukit Asam PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Tempo Scan Pacific Tbk PT. Total Bangun Persada Tbk PT. Truba Alam Manunggal Engineering PT. Unilever Indonesia Tbk PT. United Tractors Tbk PT. Wijaya Karya Tbk PT. Wintermar Offshore Marine PT. XL Axiata Tbk

560.890.699,64 2.445.394.464,14 11.817.106.887,08 12.171.626.965,55 11.073.691.136,42 6.436.200.254,27 12.998.777.497,85 3.092.518.710,29 39.962.231,00 1.059.735.160,91 1.964.083.857,31 3.663.456.135,52 3.086.217.835,67 251.868.647,00 2.369.563.808,65 2.823.899.830,59 1.180.282.502,16 7.073.447.101,99 12.732.713.078,50 2.182.543.498,45 5.950.216.085,53 4.227.643.107,12 3.676.275.567,36 2.511.534.193,00 812.076.868,13 1.883.344.894,05 4.602.219.689,51 2.028.482.196,75 1.787.052.590,52 2.898.245.865,33 2.518.532.920,02 1.668.562.123,12 1.977.452.545,75 862.429.918,75 6.543.841.360,55 2.623.311.136,79 1.073.834.731,03 1.279.371.070,58 5.919.895.083,85 929.114.567,13 1.984.467.866,24 2.826.995.134,82 1.507.349.634,08 13.926.797.344,39 2.009.820.609,93 3.341.019.613,21 974.215.188,35 7.804.332.390,94 2.391.526.790,61 2.493.338.444,24 568.470.196,00 1.751.136.766,03

503.132.000,00 1.596.095.000,00 10.369.800.000,00 14.257.600.000,00 10.500.600.000,00 5.713.550.000,00 14.677.697.500,00 2.995.811.560,00 21.360.000,00 497.154.000,00 1.756.540.000,00 3.690.360.000,00 2.019.680.000,00 269.224.000,00 1.239.402.530,00 2.444.144.640,00 231.610.000,00 7.573.500.000,00 15.152.800.000,00 733.171.000,00 5.945.147.500,00 4.747.242.500,00 2.784.667.500,00 2.570.150.000,00 648.340.000,00 654.490.500,00 4.186.270.000,00 1.721.695.000,00 1.532.916.000,00 3.294.720.000,00 3.275.181.500,00 378.102.000,00 1.225.785.000,00 1.070.160.000,00 3.434.269.500,00 3.096.125.000,00 787.380.000,00 1.319.132.500,00 4.693.380.000,00 1.066.678.000,00 1.923.075.000,00 2.823.015.000,00 437.567.500,00 16.970.377.500,00 966.525.000,00 2.031.160.500,00 33.675.000,00 9.668.100.000,00 1.891.620.000,00 2.122.824.000,00 88.882.410,00 1.176.030.000,00

(57.758.699,64) (849.299.464,14) (1.447.306.887,08) 2.085.973.034,45 (573.091.136,42) (722.650.254,27) 1.678.920.002,15 (96.707.150,29) (18.602.231,00) (562.581.160,91) (207.543.857,31) 26.903.864,48 (1.066.537.835,67) 17.355.353,00 (1.130.161.278,65) (379.755.190,59) (948.672.502,16) 500.052.898,01 2.420.086.921,50 (1.449.372.498,45) (5.068.585,53) 519.599.392,88 (891.608.067,36) 58.615.807,00 (163.736.868,13) (1.228.854.394,05) (415.949.689,51) (306.787.196,75) (254.136.590,52) 396.474.134,67 756.648.579,98 (1.290.460.123,12) (751.667.545,75) 207.730.081,25 (3.109.571.860,55) 472.813.863,21 (286.454.731,03) 39.761.429,42 (1.226.515.083,85) 137.563.432,87 (61.392.866,24) (3.980.134,82) (1.069.782.134,08) 3.043.580.155,61 (1.043.295.609,93) (1.309.859.113,21) (940.540.188,35) 1.863.767.609,06 (499.906.790,61) (370.514.444,24) (479.587.786,00) (575.106.766,03)

Lampiran 6-8

DANA PENSIUN BANK MANDIRI - PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI SAHAM PER 31 DESEMBER 2015 No

SAHAM


HARGA WAJAR

SPI

FUND MANAGER BAHANA TCW 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41.

PT. Adhi Karya (Persero) Tbk PT. Adaro Energy Tbk PT. Alam Sutera Realty Tbk PT. Astra International Tbk PT. Bank Central Asia Tbk PT. Bank Jabar Banten Tbk PT. Bank Jatim Tbk PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk PT. Bank Negara Indonesia Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT. Borneo Lumbung Energi & Metal PT. Bumi Serpong Damai Tbk PT. Ciputra Development Tbk PT. Garuda Indonesia Tbk PT. Gudang Garam Tbk PT. Indika Energy Tbk PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT. Indofood Sukses Makmur Tbk PT. Jasa Marga (Persero) Tbk PT. Kalbe Farma Tbk PT. Krakatau Steel Tbk PT. Lippo Karawaci Tbk PT. Mitra Adiperkasa Tbk PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT. Pembangunan Perumahan Tbk PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk PT. Acset Indonesia Tbk PT. Lippo Cikarang Tbk PT. Matahari Department Store Tbk PT. Pakuwon Jati Tbk PT. Tiphone Mobile Indonesia Tbk PT. Tower Bersama Infrastruktur Tbk PT. Waskita Karya Tbk PT. Wijaya Karya Beton Tbk PT. Wijaya Karya Tbk PT. Semen Indonesia Tbk PT. Summarecon Agung Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Unilever Indonesia Tbk JUMLAH

498.799.190,76 970.000.000,00 1.316.367.497,00 6.337.899.334,48 6.506.963.549,00 637.475.648,00 282.287.442,00 9.947.388.603,00 7.104.506.508,00 10.575.313.026,00 969.177.434,00 130.000.000,00 1.585.230.562,00 828.959.004,00 2.360.000.000,00 3.140.095.456,00 698.000.000,00 2.212.555.689,00 2.183.304.675,00 2.276.733.973,00 2.776.658.559,00 2.157.796.015,00 1.975.000.000,00 292.373.085,00 901.305.032,00 3.043.820.814,00 2.705.248.501,00 491.618.967,00 461.246.904,00 799.925.949,00 485.025.503,00 622.650.757,00 371.952.206,00 855.938.306,00 1.836.958.990,00 927.175.490,00 1.262.623.060,00 2.732.639.143,00 1.325.345.549,13 9.236.468.257,96 2.163.355.249,00

511.517.780,00 515.000.000,00 685.073.900,00 5.071.800.000,00 6.310.850.000,00 532.652.500,00 245.288.100,00 7.905.975.000,00 5.264.450.000,00 9.740.955.000,00 1.015.798.000,00 130.000.000,00 1.378.800.000,00 848.772.460,00 1.236.000.000,00 3.481.500.000,00 220.000.000,00 2.181.152.500,00 2.091.320.000,00 1.636.852.500,00 2.203.382.500,00 1.548.360.000,00 1.465.000.000,00 226.354.500,00 626.175.000,00 1.872.364.500,00 2.688.475.000,00 440.352.000,00 278.746.000,00 493.725.000,00 464.640.000,00 606.211.200,00 295.603.000,00 537.562.500,00 1.838.626.580,00 671.715.000,00 1.022.208.000,00 2.343.840.000,00 1.149.225.000,00 10.145.898.000,00 1.831.500.000,00

12.718.589,24 (455.000.000,00) (631.293.597,00) (1.266.099.334,48) (196.113.549,00) (104.823.148,00) (36.999.342,00) (2.041.413.603,00) (1.840.056.508,00) (834.358.026,00) 46.620.566,00 (206.430.562,00) 19.813.456,00 (1.124.000.000,00) 341.404.544,00 (478.000.000,00) (31.403.189,00) (91.984.675,00) (639.881.473,00) (573.276.059,00) (609.436.015,00) (510.000.000,00) (66.018.585,00) (275.130.032,00) (1.171.456.314,00) (16.773.501,00) (51.266.967,00) (182.500.904,00) (306.200.949,00) (20.385.503,00) (16.439.557,00) (76.349.206,00) (318.375.806,00) 1.667.590,00 (255.460.490,00) (240.415.060,00) (388.799.143,00) (176.120.549,13) 909.429.742,04 (331.855.249,00)

513.657.288.685,79

463.902.216.554,00

(49.755.072.131,79)

Lampiran 7-9 DANA PENSIUN BANK MANDIRI-PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI OBLIGASI PER 31 DESEMBER 2015 No

OBLIGASI OBLIGASI AFS (TERSEDIA U/ DIJUAL) Type Obligasi : Korporasi BUMN & BUMD

1 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

PT. Bank DKI PT. Bank Ekspor Indonesia PT. Bank Jabar Banten Tbk PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT. Garuda Indonesia Tbk PT. Jasa Marga (Persero) Tbk PT. Perum Pegadaian PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Waskita Karya Tbk

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

Type Obligasi : Korporasi Swasta PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT. Agung Podomoro Land Tbk PT. AKR Corporindo Tbk PT. Aneka Tambang Tbk PT. Astra Sedaya Finance PT. Bank Bukopin Tbk PT. Bank CIMB Niaga Tbk PT. Bank Internasional Indonesia Tbk PT. Bank OCBC NISP Tbk PT. Bank Pan Indonesia Tbk PT. Bank Permata Tbk PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT. Bank UOB PT. BCA Finance PT. BII Finance Tbk PT. Bumi Serpong Damai Tbk PT. Fast Food Indonesia Tbk PT. Indofood Sukses Makmur Tbk PT. Indosat Tbk PT. Intiland Development Tbk PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk PT. Mandiri Tunas Finance PT. Mayora Indah Tbk PT. Medco Energi Internasional Tbk PT. Mitra Adiperkasa Tbk PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT. Summarecon Agung Tbk PT. Surya Semesta Internusa Tbk PT. Toyota Astra Financial Services

HARGA PEROLEHAN

HARGA WAJAR

(Dalam Rupiah) SPI

32.917.500.000,00

29.645.004.000,00

(3.272.496.000,00)

100.195.000.000,00 44.214.500.000,00 20.000.000.000,00 17.030.000.000,00 17.125.000.000,00 25.087.500.000,00 65.323.500.000,00 82.674.000.000,00 5.860.020.000,00 77.448.000.000,00 108.339.500.000,00 31.000.000.000,00 51.906.500.000,00 15.000.000.000,00 15.000.000.000,00 48.000.000.000,00 12.462.500.000,00 29.310.000.000,00 50.000.000.000,00 10.000.000.000,00 15.315.000.000,00 60.000.000.000,00 18.134.000.000,00 9.595.000.000,00 9.000.000.000,00 31.893.000.000,00 18.000.000.000,00 24.000.000.000,00 26.000.000.000,00 31.000.000.000,00

99.489.330.000,00 42.426.532.000,00 18.613.860.000,00 15.841.254.000,00 16.802.483.000,00 24.139.425.000,00 62.946.445.800,00 81.831.448.000,00 5.835.953.304,00 75.890.452.000,00 107.615.800.000,00 30.183.091.000,00 51.844.135.000,00 14.532.525.000,00 14.227.065.000,00 45.599.562.000,00 11.988.300.000,00 28.790.251.000,00 49.002.490.000,00 9.643.650.000,00 14.819.550.000,00 59.214.990.000,00 16.856.694.000,00 9.593.550.000,00 8.643.339.000,00 31.262.393.000,00 17.651.188.000,00 24.087.338.000,00 25.191.192.000,00 30.660.593.000,00

(705.670.000,00) (1.787.968.000,00) (1.386.140.000,00) (1.188.746.000,00) (322.517.000,00) (948.075.000,00) (2.377.054.200,00) (842.552.000,00) (24.066.696,00) (1.557.548.000,00) (723.700.000,00) (816.909.000,00) (62.365.000,00) (467.475.000,00) (772.935.000,00) (2.400.438.000,00) (474.200.000,00) (519.749.000,00) (997.510.000,00) (356.350.000,00) (495.450.000,00) (785.010.000,00) (1.277.306.000,00) (1.450.000,00) (356.661.000,00) (630.607.000,00) (348.812.000,00) 87.338.000,00 (808.808.000,00) (339.407.000,00)

17.635.000.000,00 10.000.000.000,00 17.000.000.000,00 72.502.500.000,00 36.036.000.000,00 20.000.000.000,00 32.608.000.000,00 21.000.000.000,00 19.000.000.000,00 20.000.000.000,00 13.000.000.000,00 28.298.500.000,00 1.000.000.000,00

16.997.098.000,00 9.539.500.000,00 16.880.864.000,00 69.510.688.000,00 30.426.972.000,00 18.441.020.000,00 30.509.461.000,00 19.096.431.000,00 18.158.003.000,00 19.112.569.000,00 12.947.012.000,00 27.657.213.000,00 982.295.000,00

(637.902.000,00) (460.500.000,00) (119.136.000,00) (2.991.812.000,00) (5.609.028.000,00) (1.558.980.000,00) (2.098.539.000,00) (1.903.569.000,00) (841.997.000,00) (887.431.000,00) (52.988.000,00) (641.287.000,00) (17.705.000,00)

Lampiran 7-10 DANA PENSIUN BANK MANDIRI-PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI OBLIGASI PER 31 DESEMBER 2015 No

OBLIGASI

HARGA PEROLEHAN

HARGA WAJAR

(Dalam Rupiah) SPI

OBLIGASI AFS -REKLAS Type Obligasi : Korporasi BUMN & BUMD PT. Bank Ekspor Indonesia PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk PT. Perum Pegadaian PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

20.000.000.000,00 50.000.000.000,00 45.015.000.000,00 18.053.000.000,00 23.013.500.000,00 18.000.000.000,00 9.000.000.000,00

20.064.051.000,00 51.110.800.000,00 45.130.160.000,00 18.071.640.000,00 23.361.087.000,00 18.332.478.000,00 9.007.164.000,00

64.051.000,00 1.110.800.000,00 115.160.000,00 18.640.000,00 347.587.000,00 332.478.000,00 7.164.000,00

OBLIGASI NPA Type Obligasi : Korporasi BUMN & BUMD 1 PT. Bank Ekspor Indonesia 2 PT. Waskita Karya Tbk

59.760.000.000,00 28.000.000.000,00

59.769.443.410,00 28.000.000.000,00

9.443.410,00 -

1.680.752.020.000,00

1.637.975.832.514,00

(42.776.187.486,00)

1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH

Lampiran 8 DANA PENSIUN BANK MANDIRI-PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI SUKUK PER 31 DESEMBER 2015 No 1.

OBLIGASI Type Sukuk : Korporasi Swasta

HARGA PEROLEHAN

HARGA WAJAR

(Dalam Rupiah) SPI

PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

21.000.000.000,00

16.311.750.000,00

(4.688.250.000,00)

JUMLAH

21.000.000.000,00

16.311.750.000,00

(4.688.250.000,00)

Lampiran 9

DANA PENSIUN BANK MANDIRI-PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI UNIT PENYERTAAN REKSADANA PER 31 DESEMBER 2015 (Dalam Rupiah) No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

REKSADANA

Batavia Dana Saham Optimal BNP Paribas Solaris BNP Paribas STAR CIMB Principal Indo Domestic Equity Fund First State IndoEquity Value Select Fund Panin Dana Maksima RD Mandiri Investa Equity Movement RD Manulife Institutional Equity Fund RD OSKN Alpha Sector Rotation RD Reksadana Eastspring Inv. Value Discovery RD. Panin Dana Prima Reksadana BNP Paribas Infrastruktur Plus Reksadana Dana Pratama Ekuitas Reksadana Danareksa Mawar Komoditas 10 Reksadana Mandiri Investa Ekuitas Syariah RD Mega Asset Greater Infrastructure Reksadana MNC Dana Kombinasi Icon Reksadana Panin Dana Ultima Reksadana Pratama Saham Reksadana Pratama Syariah Reksadana Saham Eastspring Aplha Navigator Reksadana SAM Indonesian Equity Fund Reksadana Samuel Syariah Berimbang Reksadana Sucorinvest Flexi Fund Reksadana Sucorinvest Maxi Fund Reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund Reksadana Syailendra Midcap Alfa Fund Reksadana TRIM Kapital Plus Schroder Dana Istimewa Schroder Dana Mantap Plus II Schroder Dana Prestasi Syailendra Equity Opportunity Fund Reksadana Terproteksi Emco V Reksadana Terproteksi Emco VI Reksadana Terproteksi Mandiri Seri 36 JUMLAH

HARGA PEROLEHAN

HARGA WAJAR

SPI

5.000.000.000,09 2.500.000.000,01 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 7.500.000.000,02 5.000.000.000,78 2.500.000.000,00 5.000.000.000,03 29.000.000.000,15 5.000.000.000,02 4.500.000.000,00 3.000.000.000,00 19.000.000.000,38 5.000.000.000,00 10.000.000.000,05 5.000.000.000,00 2.500.000.000,00 16.600.000.000,15 12.500.000.000,26 7.500.000.000,01 6.500.000.000,00 4.500.000.000,07 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 10.000.000.000,02 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 12.500.000.000,00 2.500.000.000,25 2.700.000.000,08 5.000.000.000,00 10.000.000.000,19 39.370.000.000,00 69.900.000.000,00 149.820.528.421,00

4.595.614.517,00 2.348.405.321,58 2.142.217.904,00 1.836.464.039,35 6.835.220.728,99 4.311.128.132,67 2.209.543.860,29 4.294.891.590,58 26.989.714.513,20 4.259.375.228,00 3.931.791.140,38 2.498.617.471,50 17.475.393.758,93 4.593.859.534,31 8.989.495.069,87 4.450.126.793,00 2.526.970.218,00 15.890.818.740,86 10.842.744.492,25 6.730.481.097,00 5.544.440.476,52 4.081.919.060,61 2.258.406.854,29 1.995.341.131,40 7.153.820.064,95 3.924.390.508,19 4.677.805.755,93 10.570.084.214,50 2.360.663.526,14 2.859.818.135,11 4.795.068.109,26 8.697.205.294,49 39.834.566.000,00 70.515.819.000,00 151.507.507.571,00

(404.385.483,09) (151.594.678,43) 142.217.904,00 (163.535.960,65) (664.779.271,03) (688.871.868,11) (290.456.139,71) (705.108.409,45) (2.010.285.486,95) (740.624.772,02) (568.208.859,62) (501.382.528,50) (1.524.606.241,44) (406.140.465,69) (1.010.504.930,18) (549.873.207,00) 26.970.218,00 (709.181.259,29) (1.657.255.508,01) (769.518.903,01) (955.559.523,48) (418.080.939,45) (241.593.145,71) (504.658.868,60) (2.846.179.935,07) (1.075.609.491,81) (322.194.244,07) (1.929.915.785,50) (139.336.474,11) 159.818.135,03 (204.931.890,74) (1.302.794.705,70) 464.566.000,00 615.819.000,00 1.686.979.150,00

478.890.528.423,53

458.529.729.854,15

(20.360.798.569,39)

Lampiran 10 DANA PENSIUN BANK MANDIRI-PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI EFEK BERAGUN ASET DARI KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET PER 31 DESEMBER 2015 No 1 2 3 4

OBLIGASI

HARGA PEROLEHAN

EBA DBTN02-KPR KELAS A THN 2011 EBA DBTN02-KPR KELAS A THN 2011 EBA DBTN05 - KPR Kelas A Tahun 2014 Seri A1 EBA DBTN05 - KPR Kelas A Tahun 2014 Seri A1 JUMLAH

HARGA WAJAR

(Dalam Rupiah) SPI

1.192.180.365,00 1.191.180.369,00 6.665.011.603,00 4.998.758.701,00

1.184.342.971,28 1.183.349.549,25 6.648.702.319,61 4.986.526.738,46

(7.837.393,72) (7.830.819,75) (16.309.283,39) (12.231.962,54)

14.047.131.038,00

14.002.921.578,60

(44.209.459,40)

Rental Offices, Jasa Konstruksi, Cash Mgt Services, dll Nilai Nominal saham @ Rp. 1.000.000,-

Nilai Nominal saham @ Rp. 1.000,-

Rental Offices, Jasa Konstruksi, dll

Bidang Usaha

Wisma Mandiri Lantai 12 Jl. MH Thamrin Nomor 5, Jakarta 10340 Telp 021 2300800 dan 3902020 ; Facs 2302752 TOTAL PENEMPATAN LANGSUNG DPBM

2 PT. USAHA GEDUNG MANDIRI

Graha Mandiri Lantai 29 Jl. Imam Bonjol Nomor 61 Jakarta 10310 Telp 021 31936808 ; Facs 021 3143445

1 PT. BUMI DAYA PLAZA

Nama Perusahaan

20 Nop 2013

20 Nop 2013

Tgl. Penempatan Awal

3.826

3.147.017

∑ lembar saham

78,24%

67,14%

%

Kepemilikan

27.267.093,58

60.342,86

Nilai Per lembar Perolehan

294.223.906.285,70

104.323.900.037,10

189.900.006.248,60

Nilai Perolehan

DANA PENSIUN BANK MANDIRI-PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI SELISIH PENILAIAN INVESTASI PENEMPATAN LANGSUNG PADA SAHAM PER 31 DESEMBER 2015

71.811.703

78.823,00

Nilai Per lembar Nilai Wajar

522.810.062.700,00

274.751.577.313,00

248.058.485.387,00

Nilai Wajar Appraisal / Tahun

228.586.156.414,30

170.427.677.275,90

58.158.479.138,40

SPI

Lampiran 11

1 1

Sepeda Motor Honda Beat Mazda CX-5

1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 2 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1

Personel Komputer (server) Printer Printer Laptop Personal komputer Personal komputer UPS Printer Personal Komputer & Monitor

Personal Komputer Personal Komputer Personal Komputer Personal Komputer (server)

Printer Printer Personal Komputer Personal Komputer Printer Personal Komputer Personal Komputer Personal Komputer Personal Komputer Personal Komputer Personal Komputer Laptop Printer Printer Personel Komputer Personel Komputer Printer

PERANGKAT KOMPUTER

1

1 1

Kijang Inova Fortuner

KENDARAAN

JUMLAH

Camry

NAMA BARANG

28-12-2005 28-12-2005 20-11-2006 20-11-2006 20-11-2006 29-01-2007 29-01-2007 29-01-2007 20-11-2007 09-05-2008 09-05-2008 14-11-2008 31-12-2008 31-12-2008 08-04-2009 08-04-2009 08-05-2009

24-01-2004 24-01-2004 01-06-2005 20-10-2005

16-01-2002 16-01-2002 18-04-2002 28-10-2002 13-03-2003 13-03-2003 13-08-2003 13-03-2003 17-11-2003

03-07-2012 17-09-2015

11-02-2013 21-01-2015

09/10/2014

Tahun Perolehan

50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50%

50% 50% 50% 50%

50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50%

50% 25%

25% 25%

25%

4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn

4 thn 4 thn 4 thn 4 thn

4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn

4 thn 8 thn

8 thn 8 thn 8 thn

Prosentase Masa Penyusutan Manfaat

1.550.000 3.250.000 5.725.000 4.650.000 3.228.000 4.600.000 4.600.000 4.600.000 6.875.000 8.125.000 8.125.000 18.350.000 2.254.000 1.680.000 17.563.500 4.995.000 1.636.500

9.990.000 6.830.000 8.700.000 25.984.896

35.000.000 5.000.000 28.455.000 15.112.500 7.250.000 10.800.000 19.159.750 5.300.000 3.995.000 9.990.000 6.830.000 8.700.000 25.984.896 1.550.000 3.250.000 5.725.000 4.650.000 3.228.000 4.600.000 4.600.000 4.600.000 6.875.000 8.125.000 8.125.000 18.350.000 2.254.000 1.680.000 17.563.500 4.995.000 1.636.500

147.826.563

1.635.650.000

35.000.000 5.000.000 28.455.000 15.112.500 7.250.000 10.800.000 19.159.750 5.300.000 3.995.000

105.004.688 10.034.375 -

32.787.500

Des 2014

248.900.000 420.200.000 12.350.000 429.600.000

524.600.000

Harga Perolehan

DANA PENSIUN BANK MANDIRI RINCIAN AKTIVA OPERASIONAL DESEMBER 2015

-

-

39.994.564

10.246.094 2.997.819 8.754.167 96.484 17.900.000

-

310.080.598,96

122.953.125 35.973.828 96.295.833 1.157.813 53.700.000

PENYUSUTAN Bulanan Tahun 2015

8.700.000 25.984.896 1.550.000 3.250.000 5.725.000 4.650.000 3.228.000 4.600.000 4.600.000 4.600.000 6.875.000 8.125.000 8.125.000 18.350.000 2.254.000 1.680.000 17.563.500 4.995.000 1.636.500

35.000.000 5.000.000 28.455.000 15.112.500 7.250.000 10.800.000 19.159.750 5.300.000 3.995.000 9.990.000 6.830.000

457.907.161

11.192.187,50 53.700.000,00

155.740.625,00 140.978.515,63 96.295.833,33

s/d desember 2015

-

-

(0) -

-

-

1.177.742.839

368.859.375 107.921.484 323.904.167 1.157.813 375.900.000

NILAI BUKU

Lampiran 12

5 1 1 1 5 1

5 4 1 13

UPS Printer Printer Printer Personel Komputer firewall server

Software Microsoft Win Pro 7 SNGL OLP NL GetGenuine Office 2007 English MVL SQL SVR Standard EDTN 2008 SQL CAL 2008 SNGL MVL Device CAL

1 5

1

1 1

1 5 1 1

2 1

1

WinSvrStd 2008 R2 WinSvr CAI 2008 Dvc CAI

Personel Komputer (Gedung Cyber)

LCD Monitor Eksternal HardDisk

Software Microsoft WinSvrtd 2008R2 WinSvrCAL 2008 Dvc Call FrFmt TMGStd 2010 SNGL OLP NL 1Proc FrFmtTMGStd 2010 64Bit ENG Diskit MVL DVD

CPU Server LCD Monitor

Printer

Software Microsoft (Server)

7 6 1 2 20

JUMLAH

Software Microsoft Win Vista Bsnss SNGL OLP NL Legalization Office 2007 Sngl MVL Office Profesional Plus 2007 Sngl MVL WinSvrtd 2008 SNGL MVL Windows Server CAL 2008 Sngl MVL

NAMA BARANG

08-03-2011

01-03-2011 01-03-2011

01-03-2011 01-03-2011 01-03-2011 01-03-2011

03-01-2011 08-02-2011

08-07-2010

08-07-2010 08-07-2010

29-06-2010 29-06-2010 29-06-2010 29-06-2010

31-12-2009 09-03-2010 09-03-2010 09-03-2010 20-04-2010 20-04-2010

08-09-2009 08-09-2009 08-09-2009 08-09-2009 08-09-2009

Tahun Perolehan

50%

50% 50%

50% 50% 50% 50%

50% 50%

50%

50% 50%

50% 50% 50% 50%

50% 50% 50% 50% 50% 50%

50% 50% 50% 50% 50%

4 thn

4 thn 4 thn


4 thn 4 thn

4 thn

4 thn 4 thn


4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn

4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn

Prosentase Masa Penyusutan Manfaat

5.600.000

29.000.000 1.350.000

6.437.200 1.295.800 11.649.000 253.000

1.750.000 1.360.000

15.795.780

6.021.015 1.126.125

9.071.630 12.938.606 7.566.843 17.973.802

21.887.500 1.010.000 1.010.000 3.800.000 28.528.500 6.506.500

14.195.227 21.692.392 4.558.579 13.656.513 5.498.592

Harga Perolehan

5.191.667

26.885.417 1.251.563

5.967.821 1.201.315 10.799.594 234.552

1.640.625 1.267.917

15.795.780

6.021.016 1.126.125

9.071.630 12.938.606 7.566.843 17.973.802

21.887.500 1.010.000 1.010.000 3.800.000 28.528.500 6.506.500

14.195.227 21.692.392 4.558.579 13.656.513 5.498.592

Des 2014


391.319

2.026.476 94.336

449.822 90.548 814.014 17.679

104.818 88.247

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

408.333

2.114.584 98.438

469.379 94.485 849.406 18.448

109.375 92.084

PENYUSUTAN Bulanan Tahun 2015

5.600.000

29.000.000 1.350.000

6.437.200 1.295.800 11.649.000 253.000

1.750.000 1.360.000

15.795.780

6.021.016 1.126.125

9.071.630 12.938.606 7.566.843 17.973.802

1.010.000 1.010.000 3.800.000 28.528.500 6.506.500

21.887.500

14.195.227 21.692.392 4.558.579 13.656.513 5.498.592

s/d desember 2015

NILAI BUKU

0

(0) (0)

(0) 0 0 0

(0) (0)

(0)

(1) (0)

(0) 0 (0) (0)

0 0 (0) 0 0

(0) 0 (0) 0 -

Lampiran 12

1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Printer UPS Switch Monitor Personel Komputer Personel Komputer Anti Virus Personel Komputer UPS UPS Mikrotik Komputer Server Modem GSM Software Notebook Personel Komputer Personel Komputer Personel Komputer Scanner Hard Disk External Notebook Anti Virus Ethernet Switch Printer Printer Anti Virus Personel Komputer Personel Komputer Personel Komputer UPS Printer

1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1

JUMLAH

Anti Virus LCD Monitor Personel Komputer Personel Komputer Personel Komputer Personel Komputer Printer Anti Virus Personel Komputer Personel Komputer Printer

NAMA BARANG

02-08-2012 11-12-2012 11-12-2012 18-04-2013 18-04-2013 23-05-2013 15-07-2013 29-08-2013 29-08-2013 10-09-2013 30-01-2014 30-01-2014 30-01-2014 10-03-2014 10-03-2014 10-03-2014 10-03-2014 10-03-2014 10-03-2014 10-03-2014 01-07-2014 11-11-2014 18-12-2014 18-12-2014 28-05-2015 10-09-2015 10-09-2015 10-09-2015 15-09-2015 15-09-2015

Tahun Perolehan 29-03-2011 19-07-2011 19-07-2011 19-07-2011 19-07-2011 19-07-2011 20-03-2012 27-03-2012 27-03-2012 27-03-2012 02-08-2012 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50%

4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn

Prosentase Masa Penyusutan Manfaat 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 6.300.000 4.000.000 1.250.000 24.651.000 9.108.000 4.495.722 11.050.000 11.500.000 5.140.000 3.000.000 6.289.800 1.100.000 54.450.000 11.228.000 7.585.000 7.585.000 7.585.000 10.500.000 7.025.000 16.500.000 7.188.000 4.900.000 1.265.000 1.265.000 7.718.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 4.400.000 8.300.000

Harga Perolehan 2.702.946 1.679.000 5.400.000 5.400.000 5.400.000 5.400.000 6.200.000 4.273.500 14.310.600 14.157.550 6.300.000 5.053.125 3.041.667 950.521 16.434.000 6.072.000 2.903.487 6.906.250 6.708.333 2.998.333 1.750.000 2.882.825 504.167 24.956.250 4.678.333 3.160.417 3.160.417 3.160.417 4.375.000 2.927.083 6.875.000 1.797.000 408.333 -

Des 2014 2.505.856 1.512.849 4.865.625 4.865.625 4.865.625 4.865.625 5.231.250 3.605.766 12.074.569 11.945.433 5.053.125


51.953 39.931 12.478 342.375 126.500 66.343 172.656 199.653 89.236 52.083 141.957 24.826 1.228.906 272.903 184.358 184.358 184.358 255.208 170.747 401.042 224.625 187.153 52.708 52.708 321.583 312.500 312.500 312.500 183.333 345.833

623.438 479.167 149.740 4.108.500 1.518.000 796.117 2.071.875 2.395.833 1.070.833 625.000 1.703.488 297.917 14.746.875 3.274.833 2.212.292 2.212.292 2.212.292 3.062.500 2.048.958 4.812.500 2.695.500 2.245.833 632.500 632.500 2.251.083 1.250.000 1.250.000 1.250.000 733.333 1.383.333

PENYUSUTAN Bulanan Tahun 2015 180.666 197.090 117.690 166.151 378.516 534.375 378.516 534.375 378.516 534.375 378.516 534.375 40.365 484.375 27.822 333.867 93.168 1.118.016 92.172 1.106.059 51.953 623.438 5.676.563 3.520.833 1.100.260 20.542.500 7.590.000 3.699.605 8.978.125 9.104.167 4.069.167 2.375.000 4.586.313 802.083 39.703.125 7.953.167 5.372.708 5.372.708 5.372.708 7.437.500 4.976.042 11.687.500 4.492.500 2.654.167 632.500 632.500 2.251.083 1.250.000 1.250.000 1.250.000 733.333 1.383.333

s/d desember 2015 2.702.946 1.679.000 5.400.000 5.400.000 5.400.000 5.400.000 5.715.625 3.939.633 13.192.584 13.051.491 5.676.563 623.438 479.167 149.740 4.108.500 1.518.000 796.117 2.071.875 2.395.833 1.070.833 625.000 1.703.488 297.917 14.746.875 3.274.833 2.212.292 2.212.292 2.212.292 3.062.500 2.048.958 4.812.500 2.695.500 2.245.833 632.500 632.500 5.466.917 6.250.000 6.250.000 6.250.000 3.666.667 6.916.667

(0) 0 (0) (0) (0) (0) 484.375 333.867 1.118.016 1.106.059 623.438

NILAI BUKU

Lampiran 12

13-02-2004 03-02-2004 06-05-2004 10-06-2004 10-06-2004 09-07-2004 20-12-2004 05-04-2005 05-12-2006 06-02-2007 06-02-2007 22-06-2007 01-08-2007 01-11-2007 02-11-2007 21-11-2007 04-02-2008 10-11-2008 03-03-2009 30-03-2009 22-04-2009 22-04-2009 25-08-2009 27-04-2010 20-05-2010 23-06-2010

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1

Lemari Arsip Alba Dispenser Flash Drive Acer Voice Cheetah 36GB 10K U320 SCSI HD Ethernet Switch Finger Print Projector Sony ES 2 Papan Movitex Kamera Brankas Mesin Penghancur Kertas Modem ADSL AC Split Binder Rotary Filling Voice recorder Sony Punch Hole 4 Water Heather Open Rack 45 RU & Flat Shelf Sofa AC Split Dispenser Lemari Arsip Mesin Bending Gement Meja Kerja & meja samping Televisi

28-12-2001 12-10-2001 15-01-2002 20-01-2002 13-08-2003

09-02-2004

1 1 5 1 1

AC Split Cassete Recorder Rotary Filling Paper Shredder JP-2000 Faximile

03-02-2000 31-05-2001 28-03-2001

Tahun Perolehan 15-09-2015 30-11-2015

Rotary Filling

1 1 1

1 1

JUMLAH

Brankas Patriot Mesin Absen CD Writer

PERALATAN KANTOR

Printer UPS

NAMA BARANG

50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50%

50%

50% 50% 50% 50% 50%

50% 50% 50%

4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn

4 thn

4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn

4 thn 4 thn 4 thn

Prosentase Masa Penyusutan Manfaat 50% 4 thn 50% 4 thn

2.723.200 4.326.000 3.692.500 7.359.000 1.066.000 62.786.350 1.215.000 4.671.000 14.685.000 3.101.000 1.004.000 1.400.000 1.600.000 2.300.000 10.843.500 9.494.000 2.505.000 4.381.500 13.550.000 1.850.000 1.150.000 2.950.000 2.595.000 22.337.200 1.450.000 1.250.000 1.965.000 2.500.000 3.500.000 2.700.000 1.259.000 2.200.000 2.800.000 3.600.000 8.000.000

703.756.526

878.093.868

2.723.200 4.326.000 3.692.500 7.359.000 1.066.000 62.786.350 1.215.000 4.671.000 14.685.000 3.101.000 1.004.000 1.400.000 1.600.000 2.300.000 10.843.500 9.494.000 2.505.000 4.381.500 13.550.000 1.850.000 1.150.000 2.950.000 2.595.000 22.337.200 1.450.000 1.250.000 1.965.000 2.500.000 3.500.000 2.700.000 1.259.000 2.200.000 2.800.000 3.600.000 8.000.000

-

Des 2014

Harga Perolehan 2.640.000 1.435.000


-

6.982.586

-

-

75.727.142,75

PENYUSUTAN Bulanan Tahun 2015 110.000 440.000 59.792 119.583

7.359.000 1.066.000 62.786.350 1.215.000 4.671.000 14.685.000 3.101.000 1.004.000 1.400.000 1.600.000 2.300.000 10.843.500 9.494.000 2.505.000 4.381.500 13.550.000 1.850.000 1.150.000 2.950.000 2.595.000 22.337.200 1.450.000 1.250.000 1.965.000 2.500.000 3.500.000 2.700.000 1.259.000 2.200.000 2.800.000 3.600.000 8.000.000

2.723.200 4.326.000 3.692.500

779.483.668

s/d desember 2015 440.000 119.583

-

(0)

-

98.610.199

2.200.000 1.315.417

NILAI BUKU

Lampiran 12

T OT AL

AC Split Accses Control AC Split AC Split Handy Cam & camera CCTV Televisi AC Split Kursi Direktur Kursi Hadap Direktur Meja Tamu Ruang Direktur Sofa ruang Direktur Mesin Jilid

Meja Meeting Credenza Ruang Meeting Meja Kerja + Credenza Ruang Dealing Meja Counter Layanan Kepesertaan Meja Kerja + Samping Internal Audit Vertikal Blind Ruang Dirut Vertikal Blind Ruang Direktur AC Split

Rak Besi Siku close Rack AC Split Televisi Telepon PABX AC Split Projector Wireless N Router 4 ports Faximile Cookek Elektrik AC Split Meja Kerja & meja samping AC Split Televisi Kursi Meja Tamu Microwafe AC Split Kursi kulkas Rak Majalah /Koran

NAMA BARANG

8 1 1 1 2 1 1 1

1 1 1 3

1

1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 4 3 1 1 1 1 1 15 1 1

15 1 1 1

JUMLAH

21-06-2013 17-09-2013 13-01-2014 13-01-2014 21-11-2014 02-01-2015 29-06-2015 21-09-2015 21-09-2015 21-09-2015 29-10-2015 05-11-2015 27-11-2015

28-05-2013 28-05-2013 28-05-2013 28-05-2013 28-05-2013 28-05-2013 28-05-2013 21-06-2013

08-06-2012 23-11-2012 26-02-2013 26-02-2013 28-02-2013 02-04-2013 14-05-2013 07-05-2013 28-05-2013

Tahun Perolehan 01-07-2010 22-02-2011 26-05-2011 04-07-2011 04-10-2011 06-09-2011 23-02-2012 23-02-2012 20-03-2012 15-04-2012 19-04-2012 08-05-2012

50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50%

50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn

4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 4 thn

Prosentase Masa Penyusutan Manfaat 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn 50% 4 thn

2.343.750 1.687.500 3.250.000 5.250.000 625.000 402.507.445 1.254.090.533

532.124.776 3.045.868.644

8.395.833 4.197.917 5.489.583 3.067.708 2.906.250 1.623.625 1.539.667 2.656.250

Des 2014 9.750.000 5.840.625 2.415.365 3.625.000 54.299.475 4.031.250 9.737.500 1.366.667 3.459.375 1.250.000 3.722.500 5.833.333 9.381.250 3.421.875 4.930.000 991.667 991.667 3.025.000 13.228.330 1.943.400 1.420.833

3.750.000 3.000.000 6.500.000 10.500.000 15.000.000 13.025.000 3.587.100 7.464.000 4.199.000 4.798.000 1.700.000 20.100.000 4.042.000

13.000.000 6.500.000 8.500.000 4.750.000 4.500.000 2.514.000 2.384.000 4.250.000

Harga Perolehan 9.750.000 6.300.000 2.650.000 4.000.000 60.967.831 4.500.000 11.400.000 1.600.000 4.100.000 1.500.000 4.467.000 7.000.000 11.400.000 4.500.000 6.960.000 1.400.000 1.400.000 4.400.000 19.842.495 2.915.100 2.200.000


5.058.801 52.035.951

58.594 54.688 135.417 218.750 598.958 542.708 149.463 311.000 174.958 199.917 70.833 837.500 168.417

191.840 95.920 125.434 70.095 66.406 37.099 35.181 66.406

50.906.157 436.713.899

703.125 656.250 1.625.000 2.625.000 7.187.500 6.512.500 896.775 933.000 524.875 599.750 141.667 1.675.000 168.417

2.302.083 1.151.042 1.505.208 841.146 796.875 445.188 422.167 796.875

PENYUSUTAN Bulanan Tahun 2015 440.234 459.375 195.529 234.635 265.625 375.000 4.167.723 6.668.357 292.969 468.750 69.271 831.250 9.722 116.667 26.693 320.313 10.417 125.000 31.021 372.250 48.611 583.333 84.115 1.009.375 44.922 539.063 84.583 1.015.000 17.014 204.167 17.014 204.167 57.292 687.500 275.590 3.307.083 40.488 485.850 32.465 389.583

453.413.602 1.690.804.432

3.046.875 2.343.750 4.875.000 7.875.000 7.812.500 6.512.500 896.775 933.000 524.875 599.750 141.667 1.675.000 168.417

10.697.917 5.348.958 6.994.792 3.908.854 3.703.125 2.068.813 1.961.833 3.453.125

s/d desember 2015 9.750.000 6.300.000 2.650.000 4.000.000 60.967.831 4.500.000 10.568.750 1.483.333 3.779.688 1.375.000 4.094.750 6.416.667 10.390.625 3.960.938 5.945.000 1.195.833 1.195.833 3.712.500 16.535.413 2.429.250 1.810.417 -

(0) 0 0

78.711.174 1.355.064.211

703.125 656.250 1.625.000 2.625.000 7.187.500 6.512.500 2.690.325 6.531.000 3.674.125 4.198.250 1.558.333 18.425.000 3.873.583

2.302.083 1.151.042 1.505.208 841.146 796.875 445.188 422.167 796.875

(0) (0) 831.250 116.667 320.313 125.000 372.250 583.333 1.009.375 539.063 1.015.000 204.167 204.167 687.500 3.307.083 485.850 389.583

NILAI BUKU

Lampiran 12

Referensi Silang Annual Report Award

Cross Reference to Annual Report Award

Kriteria Criteria

Penjelasan Explanation

I. Umum General 1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris

2.

3.

The annual report clearly identifies Dana Pensiun.

4.

II. 1.

v

The annual report is presented in proper Bahasa Indonesia with recommendation to also be presented in English Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca The annual report is printed on good quality paper for readability and clarity. Laporan tahunan mencantumkan identitas Dana Pensiun dengan jelas

Hal Page

v

Nama Dana Pensiun dan tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman.

The Name of Dana Pensiun and Year of Annual Report are displayed on the:  1. Cover;  2. Side; 3. Back Cover; and 4. Every Page Laporan tahunan ditampilkan Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya. di website Dana Pensiun dan Pendiri Dana Pensiun Includes the current and previous years’ annual reports. The annual report is displayed on the website of the Pension Fund and the Pension Fund Founder Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Informasi perubahan aset Informasi memuat antara lain: neto dan hasil usaha Dana 1. Penambahan aset neto; Pensiun dalam bentuk 2. Pengurangan aset neto; perbandingan selama 3 (tiga) 3. Total kenaikan dan penurunan aset neto; tahun buku atau sejak mulai 4. Pendapatan investasi Dana Pensiun; beroperasinya Dana Pensiun 5. Beban investasi Dana Pensiun; jika Dana Pensiun tersebut 6. Beban operasional Dana Pensiun; dan baru menjalankan kegiatannya 7. Hasil usaha setelah pajak. kurang dari 3 (tiga) tahun Information includes: Information regarding changes 1. Additions to net assets; in net assets and operational 2. Reduction of net assets; results of Dana Pensiun in the 3. Total increase and decrease in net assets; form of comparison for 3 (three) 4. Dana Pensiun Investment income; financial years, or since the 5. Dana Pensiun Expenses; start of operations if less than 3 6. Dana Pensiun operating expenses; and (three) years 7. Operational results after tax.

v

v

6-8

2.

3.

4.

5.

Kriteria Criteria Informasi posisi keuangan Dana Pensiun dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak mulai beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun


Hal Page

Infomasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi Dana Pensiun; 2. Jumlah aset lancar non investasi Dana Pensiun; 3. Jumlah aset tersedia Dana Pensiun; 4. Jumlah aset neto Dana Pensiun; dan 5. Jumlah liabilitas nilai kini aktuaria (DPPK-PPMP) atau liabilitas manfaat pensiun (DPPK-PPIP).

8-10 Information includes: Pension Fund’s financial 1. The amount of the Pension Fund; position information in the form 2. Total non-current assets; of comparison for 3 (three) 3. Total available assets; 4. Total net assets; and financial years, or since the start of operations if less than 3 5. Present value of actuarial liabilities (DPPK-PPMP) or pension benefit liability (EPF(three) years PPIP). Rasio keuangan dalam bentuk Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perbandingan selama 3 Dana Pensiun. (tiga) tahun buku atau sejak beroperasinya Dana Pensiun Information includes five (5) general and financial ratios relevant to the pension fund industry. jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun 11-12 Financial ratios for a comparative period of 3 (three) financial years, or since the start of operations if less than 3 (three) years Portofolio investasi Dana Informasi portofolio investasi Dana Pensiun dalam tabel dan grafik. Pensiun selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak beroperasinya Dana Pensiun’s investment portfolio information in tables and graphs. Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun

12-14

Dana Pensiun’s investment portfolio for three (3) financial years, or since the start of operations if less than 3 (three) years Rasio pendanaan dana pensiun Informasi rasio pendanaan berupa tabel atau grafik. selama 3 (tiga) tahun terakhir atau sejak beroperasinya Dana Funding ratio information in tables or graphs. Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun (Khusus DPPK-PPMP)

14-15

Pension Fund’s funding ratio for 3 (three) years, or since the start of operations if less than 3 (three) years (For DPPKPPMP)

6.

Kriteria Criteria Informasi terkait iuran peserta, pemberi kerja dan tambahan (jika ada) selama 3 (tiga) tahun terakhir atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun

Penjelasan Explanation Informasi memuat antara lain: 1. Persentase dan penerimaan iuran peserta; 2. Persentase dan penerimaan iuran Pemberi Kerja; 3. Persentase dan penerimaan iuran tambahan (jika ada, khusus DPPK-PPMP); dan 4. Persentase dan penerimaan dana Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) terhadap Aset Neto (khusus DPLK).

Information includes: 1. Members’ contributions and percentage; Information regarding 2. Employer’s contributions and percentage; members’, employer’s and 3. Additional contributions and percentage (if any, special DPPK-PPMP); and additional (if any) contributions 4. Contributions and percentage for Retirement Program For Severance for 3 (three) years, or since the Compensation (PPUKP) on Net Assets (DPLK). start of operations if less than 3 (three) years

III. 1.

2.

Hal Page

15-16

Laporan Dewan Pengawas dan Pengurus/Plt Pengurus Reports of the Supervisory Board and Management / Plt Management Memuat hal – hal sebagai berikut: Laporan Dewan Pengawas 1. Pelaksanaan pengawasan atas penyelenggaraan Dana Pensiun; Supervisory Board’s Report 2. Penilaian atas kinerja Pengurus/Plt Pengurus mengenai pengelolaan dana pensiun dan dasar penilaiannya; 3. Penilaian atas kinerja investasi Dana Pensiun; 4. Tanda tangan laporan oleh Ketua Dewan Pengawas; dan 5. Perubahan komposisi Dewan Pengawas (jika ada) dan alasan perubahannya. Information includes: 1. Supervision over the pension fund; 2. Assessment of the Management / Plt Management Board performance on the basis of pension fund management and valuation; 3. Assessment of the pension fund investment performance; 4. Signed Report by the Chairman of the Supervisory Board; and 5. Changes in the composition of the Supervisory Board (if any) and reasons for the change. Laporan Pengurus/Plt Pengurus Memuat hal – hal sebagai berikut: Dana Pensiun 1. Analisis atas kinerja Dana Pensiun, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalaManagement / Plt Management kendala yang dihadapi Dana Pensiun serta upaya dalam mengatasi kendala Board’s Report tersebut; 2. Gambaran tentang strategi investasi Dana Pensiun; 3. Uraian ringkas strategi alokasi aset yang disesuaikan dengan profil liabilitas Dana Pensiun; 4. Penerapan tata kelola di Dana Pensiun; 5. Tanda tangan laporan oleh Ketua Pengurus/Plt Pengurus; dan 6. Perubahan komposisi anggota Pengurus/Plt Pengurus (jika ada) dan alasan perubahannya. Information includes: 1. Analysis of the Pension Fund performance, which includes, strategic policy, a comparison between results achieved and targets, and constraints faced by the Pension Fund and efforts to overcome these obstacles; 2. The description of the Pension Fund investment strategy; 3. Brief description of asset allocation strategy as tailored to the Pension Fund liability profile; 4. The application of Pension Fund governance; 5. Signed Report by the Chairman of the Management / Plt Management Board; and 6. Changes in the composition of the Management / Plt Management Board (if any) and reasons for the change.

22-31

35-45

3.

Kriteria Criteria Tanda tangan anggota Dewan Pengawas dan anggota Pengurus/Plt Pengurus Signatures of the Supervisory Board and Management / Plt Management Board members

Penjelasan Explanation Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Pengawas dan Pengurus/Plt Pengurus bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Pengawas dan anggota Pengurus/Plt Pengurus dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Pengawas atau Pengurus/Plt Pengurus yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

Hal Page

49

Information includes: 1. Signatures on a separate sheet; 2. Declaration that the Supervisory Board and Management / Plt Management Board are fully responsible for the accuracy of the content of the annual report; 3. Signed by all the members of the Supervisory Board and Management / Plt Management Board with name and title; and 4. A written explanation in a separate letter from the concerned in the event a member of the Supervisory Board and Management / Plt Management Board does not sign the annual report, or a written explanation in a separate letter from the other members in the absence of appropriate written explanation from the concerned. IV. Profil Dana Pensiun Dana Pensiun Profile 1. Nama dan alamat lengkap Dana Pensiun

Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.

Dana Pensiun Name and Address

2.

3.

Information includes: name and address, post code, Telephone no., Fax no., email and website. Riwayat singkat Dana Pensiun Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama Dana Pensiun (jika ada). A short history of Dana Pensiun Catatan: apabila Dana Pensiun tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan.

Bidang Usaha Business Fields

Include: date / year of establishment, the name, and name changes of the Pension Fund (if any). Note: if the pension fund’s name has never been changed, that must be disclosed. Uraian mengenai: 1. Jenis dana pensiun; 2. Jenis program pensiun yang dijalankan; 3. Pengesahan Peraturan Dana Pensiun (PDP) dari mulai berdiri sampai dengan yang terakhir; dan 4. Perubahan program pensiun (jika ada). Description of: 1. Type of pension funds; 2. Type of pension programs run; 3. Ratification of the Pension Fund rules (PDP) from the beginning of operations up to the last; and 4. Changes in the pension plan (if any).

52

53-54

52; 55

4.

5.

6.

Kriteria Penjelasan Criteria Explanation Informasi terkait jumlah Peserta 1. Informasi memuat antara lain: Dana Pensiun a. Jumlah peserta aktif; b. Jumlah peserta yang berhak atas pensiun ditunda; Information regarding the c. Jumlah penerima pensiun sekaligus; dan number of Pension Fund d. Jumlah penerima pensiun melalui pembelian anuitas. members 2. Khusus untuk: a. DPPK-PPMP ditambahkan informasi mengenai jumlah penerima pensiunan bulanan. b. DPLK ditambahkan informasi mengenai jumlah seluruh pemberi kerja yang mengikutsertakan karyawannya pada DPLK.

Struktur organisasi Dana Pensiun Dana Pensiun organization structure Visi, Misi, dan Budaya Dana Pensiun Dana Pensiun Vision, Mission and Corporate Values

7.

1. Information includes: a. Number of active members; b. The number of members who are entitled to delayed pensions; c. Number of current pension recipients; and d. Number of pension recipients with annuities. 2. Especially for: a. a. DPPK-PPMP additional information regarding the number of monthly pension recipients. b. b. DPLK additional information on the total number of employers including their employees in the Pension Fund. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Pengurus/Plt Pengurus. In chart form, including the name and position at least until one level below the Management / Plt Management Board. Mencakup: 1. Visi Dana Pensiun; 2. Misi Dana Pensiun; dan 3. Pernyataan mengenai budaya Dana Pensiun.

includes: 1. Dana Pensiun Vision; 2. Dana Pensiun mission; and 3. A statement on Dana Pensiun culture. Identitas dan riwayat hidup Informasi memuat antara lain: singkat anggota Dewan 1. Nama; Pengawas 2. Jabatan (termasuk jabatan pada pendiri atau lembaga lain); 3. Umur; Identity and brief resume of the 4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); Supervisory Board members 5. Pengalaman Kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); 6. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Pengawas di Dana Pensiun; dan 7. Status perwakilan Dewan Pengawas sebagai wakil peserta atau pemberi kerja (khusus DPPK). Information includes: 1. Name; 2. Position (including positions with the founder or other institutions); 3. Age; 4. Education (Study Field and Institute of Education); 5. Work Experience (Position, Agencies and Appointed Period); 6. Appointment History as member of the Dana Pensiun Supervisory Board; and 7. Supervisory Board member’s Status as representatives of the members or the employer (DPPK).

Hal Page

56-57

60-61

58-59

32-33

8.

9.

10.

Kriteria Criteria Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Pengurus/ Plt Pengurus


Hal Page

Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada Pendiri (jika ada) atau lembaga lain); 3. Umur; Identity and brief resume of the 4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); Management / Plt Management 5. Sertifikasi yang dimiliki (jika ada); Board members 6. Pengalaman Kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai Pengurus/Plt Pengurus di Dana Pensiun. 46-48 Information includes among others: 1. Name; 2. Position (including positions with the founder (if any) or other institution); 3. Age; 4. Education (Study Field and Institute of Education); 5. Certification owned (if any); 6. Work Experience (Position, Agencies and Appointed Period); and 7. Appointment History as member of the Dana Pensiun Management / Plt Management Board. Jumlah karyawan (komparatif Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya 2. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; (misal: aspek pendidikan dan 3. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah pelatihan karyawan) dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan; dan 4. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan. Number of employees (2 64-65; years comparative) and a 112-115 description of the competence Information includes: 1. Number of employees at each level of education; development (eg aspects of education and training of 2. Number of employees based on employment status; employees) 3. Description of employee competency development conducted reflecting equal opportunities to all employees; and 4. Development costs of competency development. Informasi mengenai Pendiri Mencakup antara lain : dan Mitra Pendiri Dana 1. Nama dan alamat lengkap Pendiri dan Mitra Pendiri Dana Pensiun; Pensiun 2. Keterangan mengenai bidang usaha Pendiri dan Mitra Pendiri Dana Pensiun; 3. Komposisi pemegang saham Pendiri Dana Pensiun atau yang setara, yang terdiri Information on Dana Pensiun’s dari: Founder and Founding Partner a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; dan b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5% (khusus Listed Company). 4. Informasi mengenai perubahan Mitra Pendiri (jika ada). 66-67 Includes: 1. Full name and address of Dana Pensiun Founder and Founding Partner; 2. Information regarding business sectors of Dana Pensiun Founder and Founding Partner; 3. Composition of shareholders of Dana Pensiun Founder or equivalent, consisting of: a. The names of shareholders who own 5% or more shares; and b. Shareholder groups with their respective shareholdings if less than 5% (Listed Companies). 4. Information about changes in Founding Partners (if any).

11.

Kriteria Criteria Daftar anak perusahaan/ direct placement Dana Pensiun (jika ada) List of subsidiaries / direct placement Dana Pensiun (if any)

12.

Struktur grup Dana Pensiun Dana Pensiun Group structure

13.

Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi jasa penunjang Names and addresses of supporting institutions and / or professionals

14.

Penghargaan yang diterima Dana Pensiun Awards received by Dana Pensiun

V. 1.

Penjelasan Explanation Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat anak perusahaan /direct placement dari Dana Pensiun; 2. Persentase kepemilikan saham Dana Pensiun di anak perusahaan/direct placement Dana Pensiun; 3. Keterangan tentang bidang usaha anak perusahaan/direct placement Dana Pensiun; dan 4. Keterangan mengenai status operasi anak perusahaan/direct placement Dana Pensiun. Information includes: 1. Name and address of subsidiaries / direct placements from Dana Pensiun; 2. Percentage of shareholding in Dana Pensiun subsidiaries / direct placements from Dana Pensiun; 3. Description of subsidiaries / direct placements from Dana Pensiun business; and 4. Information on the status of subsidiary operations / direct placement from Dana Pensiun. Struktur grup dana pensiun dalam bentuk bagan yang menggambarkan anak perusahaan Dana Pensiun. Catatan: apabila tidak mempunyai anak perusahaan, agar diungkapkan. Dana Pensiun Group structure in chart form showing Dana Pensiun subsidiaries. Note: if there are no subsidiaries, to be disclosed. Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; 2. Nama dan alamat penerima titipan (bank kustodian); 3. Nama dan alamat aktuaris (jika ada); 4. Nama dan alamat Manajer Investasi (jika ada); 5. Nama dan alamat pengelola administrasi kepesertaan (jika ada); dan 6. Nama dan alamat jasa penilai (jika ada). Information includes: 1. Name and address of the Public Accounting Firm; 2. Name and address of the custodian bank; 3. Name and address of actuaries (if any); 4. Name and address of Investment Manager (if any); 5. Name and address of Membership Administrative Manager (if any); and 6. Name and address of appraisal services (if any). Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan; 2. Tahun perolehan; dan 3. Badan Pemberi penghargaan.

Information includes: 1. Name of the award; 2. Year of acquisition; and 3. Award giver. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun Dana Pensiun Management’s Discussion and Analysis Tinjauan operasional Dana Memuat uraian mengenai masing-masing kegiatan berikut ini: Pensiun 1. Pengelolaan Investasi; 2. Pelayanan kepesertaan; Dana Pensiun Operational 3. Sumber daya manusia; Overview 4. Teknologi informasi dan pengadaan; dan 5. Akuntansi dan pelaporan. Contains a description for each of the following activities: 1. Investment Management; 2. Membership Services; 3. Human resources; 4. Information technology and procurement; and 5. Accounting and reporting.

Hal Page

68-69

68

71

70

105-119

2.

3.

Kriteria Criteria Uraian atas kinerja keuangan Dana Pensiun Dana Pensiun Financial Performance

Penjelasan Explanation Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Komposisi portofolio investasi Dana Pensiun; dan 2. Komposisi pendapatan per jenis investasi Dana Pensiun.

Uraian tentang kemampuan membayar manfaat pensiun dan tingkat kolektibilitas piutang iuran dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan

Analysis of financial performance including a comparison between the financial performance of the year with the previous year (in the form of narrative and tables), including: 1. Dana Pensiun investment portfolio composition; and 2. Revenue composition by type of investments. Bahasan dan analisis tentang: 1. Kemampuan Dana Pensiun dalam menyelesaikan pembayaran manfaat pensiun kepada seluruh peserta Dana Pensiun yang akan jatuh tempo dalam satu tahun; 2. Tingkat kolektibilitas piutang iuran; dan 3. Kesesuaian aset dan liabilitas (asset liability mismatch).

Ability to pay retirement benefits and contributions receivable collection with relevant ratios 4.

Uraian tentang pendanaan Dana Pensiun Dana Pensiun Funding

Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, hasil usaha, dan lainnya yang dianggap penting bagi Dana Pensiun Comparison between targets set and results achieved (realized), and targets set for the coming year regarding revenues, operating results, and others that are considered important for Dana Pensiun

120-128

128

Discussion and analysis of: 1. Dana Pensiun’s ability to complete pension benefits payments to all Dana Pensiun members maturing in one year; 2. Level of contributions collectibility; and 3. Asset liability mismatch. Untuk DPPK PPMP, bahasan dan analisis mengenai: 1. Tren rasio kecukupan dana (RKD) dan alasan perubahan RKD; dan 2. Informasi mengenai surplus atau defisit. Untuk DPPK PPIP dan DPLK, bahasan dan analisis mengenai: 1. Saldo akumulasi iuran; 2. Hasil pengembangan/investasi; dan 3. Pengalihan dana dari Dana Pensiun lain (jika ada). For DPPK PPMP, discussion and analysis of: 1. Trends in capital adequacy ratio (RKD) and reasons for any RKD change; and 2. Information regarding surplus or deficit.

5.

Hal Page

129

For DPPK PPIP and DPLK, discussion and analysis of: 1. Accumulated contributions; 2. Development / investment results; and 3. Transfer of funds from other pension funds (if any). Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang. Information includes: 1. Comparison between targets set at the beginning of the financial year with the results achieved (realized); and 2. Targets or projections set for the coming year.

130-134; 136-144

6.

7.

Kriteria Penjelasan Criteria Explanation Uraian tentang kebijakan Uraian mengenai antara lain: penting terkait Dana Pensiun 1. Investasi; 2. Kenaikan manfaat pensiun; Dana Pensiun important 3. Kebijakan kelanjutan program pensiun; dan policies 4. Kepesertaan dan lain-lain disertai data pendukung kuantitatif.

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Information and material facts occurring after the date of the auditor’s report

8.

Uraian tentang aspek pemasaran (khusus DPLK) Marketing (for DPLK)

9.

10.

Descriptions of: 1. Investments; Pension benefits increases; 2. Pension plan continuation policy; and 3. Members and others with supporting quantitative data. Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko di masa mendatang. Catatan: apabila tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko di masa mendatang. Catatan: apabila tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. Uraian tentang aspek pemasaran atas produk, antara lain: 1. Strategi pemasaran; 2. Segmentasi pasar; dan 3. Jenis-jenis paket investasi yang dipasarkan.

Description the products marketed, including: 1. Marketing strategy; 2. Market segmentation; and 3. Types of investment packages marketed. Informasi transaksi material Memuat uraian mengenai: yang mengandung benturan 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; kepentingan dan/atau transaksi 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dengan pihak afiliasi 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode berjalan; Information regarding material 5. Kebijakan Dana Pensiun terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan conflict of interest transactions 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. and / or transactions with Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. affiliates Description of: 1. Name of the parties to any transactions and the nature of the affiliation; 2. Description of the fairness of the transaction; 3. Reasons for the transaction; 4. Actual transactions in the current period; 5. Dana Pensiun policy associated with a review mechanism for the transaction; and 6. Regulations and related provisions compliance. Note: if there are no such transactions, to be disclosed. Uraian mengenai perubahan Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan peraturan perundangdampaknya terhadap Dana Pensiun. undangan yang berpengaruh Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan. signifikan terhadap Dana Pensiun Description including: changes in legislation and impact on Dana Pensiun. Note: if there is no significant changes in legislation, to be disclosed. Changes in legislation with significant effect on Dana Pensiun

Hal Page

92-104

134

N/A

135

135

11.

VI. 1.

2.

3.

Kriteria Penjelasan Criteria Explanation Uraian mengenai perubahan Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan kebijakan akuntansi yang dampaknya terhadap laporan keuangan. diterapkan Dana Pensiun pada Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan. tahun buku terakhir Description including: changes in accounting policies, reasons and impact on the Changes in accounting policies financial statements. applied in Dana Pensiun in the Note: if there are no changes in accounting policies, to be disclosed. last fiscal year Tata Kelola Dana Pensiun Tata Kelola Dana Pensiun Uraian Dewan Pengawas Dana Uraian memuat antara lain: Pensiun 1. Uraian tanggung jawab Dewan Pengawas; 2. Frekuensi pertemuan Dewan Pengawas; Dana Pensiun 3. Tingkat kehadiran Dewan Pengawas dalam pertemuan Dewan Pengawas; dan Program pelatihan terkait Dana Pensiun dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Pengawas. Description including: 1. Supervisory Board responsibilities; 2. Frequency of meetings of the Supervisory Board; 3. The Supervisory Board member’s attendance at meetings; and 4. Training program related to Dana Pensiun to improve the Supervisory Board competency. Uraian Pengurus/Plt Pengurus Uraian memuat antara lain : Dana Pensiun 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Pengurus/ Plt Pengurus; Management / Plt Management 2. Frekuensi pertemuan Pengurus/Plt Pengurus; Board Dana Pensiun 3. Tingkat kehadiran anggota Pengurus/Plt Pengurus dalam pertemuan Pengurus/Plt Pengurus; 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Pengurus/Plt Pengurus; dan Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Pengurus/Plt Pengurus). Description including: 1. Scope of work and responsibilities for each member of the Management / Plt Management Board; 2. Frequency of Management / Plt Management Board meetings; 3. Management / Plt Management Board member’s attendance at meetings; 4. Training program related to Dana Pensiun to improve the Management / Plt Management Board competency; and 5. Disclosure regarding the Board Charter (Management / Plt Management Board guidelines and work rules). Uraian mengenai pengukuran Mencakup antara lain: kinerja bagi Pengurus/Plt 1. Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja Pengurus/Plt Pengurus; Pengurus 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Pengurus/Plt Pengurus; dan Pihak yang melakukan assessment. Management / Plt Management Includes: Board Performance Measurement 1. Performance appraisal procedure for the Management / Plt Management Board; 2. Criteria used for performance appraisal for the Management / Plt Management Board; and 3. The Parties undertaking the appraisal.

Hal Page

135

152-157

157-172

145-146; 170-171

4.

5.

6.

7.

Kriteria Criteria Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Pengurus/Plt Pengurus


Hal Page

Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Pengurus/Plt Pengurus; 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Pengurus/Plt Management / Plt Management Pengurus; dan Board remuneration policy 3. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Pengurus/Plt Pengurus. 171-172 Includes: 1. Remuneration procedure disclosure for the Management / Plt Management Board; 2. Remuneration structure showing type and number of short-term benefits, postemployment, and / or other long-term for each member of the Management / Plt Management Board; and 3. Disclosure of indicators related to Management / Plt Management Board remuneration. Mencakup antara lain : Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota 1. Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt Pengurus dengan Pengurus/Plt Pengurus lainnya; Pengurus/Plt Pengurus, Dewan 2. Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt Pengurus dengan anggota Dewan Pengawas, dan Pendiri Dana Pengawas; Pensiun 3. Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt Pengurus dengan Pendiri; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Pengawas dengan anggota Dewan Affiliations between members Pengawas lainnya; dan of the Supervisory Board, Management / Plt Management 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Pengawas dengan Pendiri. Board and Founder of Dana Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. 155-156; Pensiun 168-169 Includes: 1. Affiliate Relationship between the members of the Management / Plt Management Board; 2. Affiliate Relationship between Management / Plt Management Board with Supervisory Board; 3. Affiliate Relationship between Management / Plt Management Board with Founder; 4. Affiliate Relationship between the members of the Supervisory Board; and 5. Affiliate Relationship between Supervisory Board with the Founder. Note: if there are no affiliations, to be disclosed. Komite Investasi Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota komite investasi; Investment Committee 2. Uraian tugas dan tanggung jawab; 3. Uraian pelaksanaan kegiatan; dan 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran. 173-176 Includes: 1. Name, title and brief resume of the investment committee members; 2. Description of tasks and responsibilities; 3. Description of activities; and 4. Frequency of meetings and attendance. Uraian mengenai unit audit Mencakup antara lain: internal 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; Internal Audit Unit 3. Kualifikasi pendidikan dan sertifikasi sebagai audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur dana pensiun; 5. Uraian pelaksanaan tugas; dan Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal. 185-188 Includes: 1. Name of the internal audit unit head; 2. Number of employees (internal auditors) in the internal audit unit; 3. Educational qualifications and certifications in internal audit; 4. Position of the internal audit unit in Dana Pensiun structure; 5. Description of duties; and 6. Appointment / dismissal of the internal audit unit head.

8.

Kriteria Criteria Akuntan Publik Public Accountant

9.

Uraian mengenai manajemen risiko Dana Pensiun Uraian mengenai manajemen risiko Dana Pensiun

10.

Uraian mengenai sistem pengendalian intern Internal Control

11.

Penjelasan Explanation Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 6 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 6 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. Information includes: 1. Name and years public accountants audited the last 6 years annual financial statements; 2. Name and years public accounting firm audited the last 6 years annual financial statements; 3. Amount of fee for each type of service provided by a public accountant in the last fiscal year; and 4. Other services provided other than the annual financial statements audit in the last fiscal year. Note: if there is no other services in question, to be disclosed. Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi Dana Pensiun; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. Include: 1. Risk management system description; 2. Risk management system effectiveness evaluation description; 3. A description of the risks faced by pension funds; and 4. Efforts to manage those risks. Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; dan 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.

Includes: 1. Brief description of the internal control system, including both financial and operational control; and 2. Description of the evaluation conducted on the internal control systems’ effectiveness. Perkara penting yang sedang Mencakup antara lain: dihadapi oleh Dana Pensiun, Pokok perkara/gugatan; serta anggota Dewan Status penyelesaian perkara/gugatan; Pengawas dan anggota Pengaruhnya terhadap kondisi Dana Pensiun; dan Pengurus/Plt Pengurus yang Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Dana Pensiun, oleh otoritas terkait menjabat pada periode laporan pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi tahunan administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan. Legal Cases involving Dana Pensiun, members of the Includes: Supervisory Board, and 1. Lawsuits / charges matters; Management / Plt Management 2. Lawsuits / charges status; Board in the past year 3. Effect on Dana Pensiun; and 4. Administrative sanctions imposed on Dana Pensiun by relevant authorities in the last fiscal year (or a statement they were not subject to administrative sanctions). Note: in the absence of lawsuits / charges, to be disclosed.

Hal Page

188-189

190-194

195-198

210

12.

13.

Kriteria Penjelasan Criteria Explanation Akses informasi dan data Dana Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data Dana Pensiun kepada Pensiun publik, misalnya melalui website, media massa, dan sebagainya. Dana Pensiun Information and Data Acess Bahasan mengenai kode etik Code of Ethics

14.

Pengungkapan mengenai whistleblowing system Whistleblowing system

15.

Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Pengurus/Plt Pengurus

Description on availability of Dana Pensiun Information and Data Acess, for example through the website, mass media, etc. Memuat urauan antara lain : 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan Includes: 1. Code of Ethics contents; 2. Disclosure that the code of conduct applies to all levels of the organization; 3. Code of Ethics dissemination; 4. Kinds of sanctions for any violations of the code of ethics; and 5. The number of code violations and penalties given in the last fiscal year. Note: if there is no violations of the code of ethics in the last fiscal year, to be disclosed Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistleblower; 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan Whistleblowing system mechanisms description including: 1. Violations reports submission; 2. Whistleblowers protection; 3. Complaints handling plaints; 4. Parties who manages complaints; and 5. The number of complaints received and processed in the last fiscal year as well as follow-ups. Note: if there are no complaints received in the last fiscal year, to be disclosed Uraian kebijakan Dana Pensiun mengenai keberagaman komposisi Pengurus/Plt Pengurus dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

Management / Plt Management Board composition diversity Description of policy regarding Dana Pensiun Management / Plt Management Board diversity composition in education (field of study), work experience, age, and gender. Note: if there is no such policy, this should be supported with reasons and considerations. VII. Informasi Keuangan Financial Information 1. Opini auditor independen atas laporan keuangan Independent auditor financial report opinion

Hal Page

199-203

204-207

208-209

168

LK. i-ii

2.

3.

4.

5.

Kriteria Criteria Deskripsi auditor independen di opini


Deskripsi memuat tentang : 1. Nama & Tanda Tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan Independent auditor description 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. and opinion Description includes: 1. Name & Signature; 2. Date of Audit Report; and 3. KAP license number and license number of Certified Public Accountants. Laporan keuangan lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: yang telah diaudit 1. Laporan aset neto; 2. Laporan perubahan aset neto; Detailed audited financial report 3. Catatan atas laporan keuangan; 4. Neraca; 5. Laporan hasil usaha; dan 6. Laporan arus kas.

Perbandingan tingkat profitabilitas Profitability comparisons Laporan portofolio investasi yang telah diaudit Audited Investment Portfolio report

Contains complete financial statement elements: 1. Net assets report; 2. Changes in net assets statement; 3. Notes to the financial statements; 4. Balance Sheet; 5. Operational results report; and 6. Cash flow statement. Perbandingan kinerja/hasil usaha tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. Comparison of performance / current results to the prior year. Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan portofolio investasi: 1. Pernyataan Pengurus/Plt Pengurus; 2. Laporan portofolio investasi; 3. Laporan hasil investasi; 4. Analisis investasi; dan 5. Pengungkapan dasar penilaian setiap jenis investasi. Contains complete investment portfolio elements: 1. Management / Plt Management Board statement; 2. Investment portfolio report; 3. Investment results report; 4. Investment analysis; and 5. Basic assessment disclosure for each investment type.

Hal Page

LK. ii; v

LK. 1-41

LK. 1136

LK. iii; vi; 1-35


DANA PENSIUN BANK MANDIRI Gedung Bank Mandiri lt. 4 Jl. Mampang Prapatan Raya No. 61 Jakarta Selatan 12790 Telp : 021-7990950 (Hunting) Fax : 021-7980694

Leading By Great Strategy

Recommend Documents