LAPORAN TAHAPAN REKAPITULASI PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014
KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BOGOR Jl. Loader No. 7 Bogor
Hal. 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pemungutan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014. Sebagai penyelenggara pemilu anggota KPU Kabupaten/Kota, PPS dan KPPS dalam menjalankan tugasnya berpegang teguh pada asas-asas penyelenggaraan pemilu yaitu : mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib penyelenggara pemilu, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, akuntabilitas, efisien dan efektivitas dan menjaga idenpendensi, netralitas serta soliditas di antara sesama anggota, maupun antara anggota dengan sekretariat. Untuk dapat melaksanakan asas-asas penyelenggaran pemilu upaya yang dilakukan salah satunya adalah mempersiapan penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara dengan melaksanakan Bimbingan Teknis. Setelah pemungutan suara dilaksanakan tahapan berikutnya adalah penghitungan suara di TPS. Kemudian tahap berikutnya adalah rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara sebagaimana disebutkan dalam pasal 2 ayat (1) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2013 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2014 disebutkan bahwa : rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sebagai berikut : a. desa atau nama lain/kelurahan; b. kecamatan; c. kabupaten/kota; d. provinsi; dan e. nasional. Dalam ayat (2) disebutkan bahwa rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dilakukan oleh : 1. PPS melakukan rekapitulasi pada tingkat desa atau nama lain kelurahan; 2. PPK melakukan rekapitulasi pada tingkat kecamatan; 3.
KPU Kabupaten/Kota melakukan rekapitulasi pada tingkat kabupaten/kota;
Hal. 2
4. KPU Provinsi melakukan rekapitulasi pada tingkat provinsi; 5. KPU melakukan rekapitulasi pada tingkat nasional; 6. Berdasarkan ketentuan di atas untuk penyelenggara pemilu di Kota Bogor rekapitulasi dilaksanakan dari tingkat kelurahan, kecamatan dan tingkat Kota Bogor. Untuk semua tingkatan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dilaksanakan dalam Rapat Pleno yang dihadiri oleh Saksi Pasangan Calon
Presiden
dan
Wakil
Presiden,
Pengawas
Pemilu
dan
Penyelenggara Pemilu sesuai dengan tingkatannya.
B. Dasar Hukum 1. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. 2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. 3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2014 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. 4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2014 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemiihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
Hal. 3
C. Ruang Lingkup Ruang lingkup laporan ini terdiri dari kedudukan, susunan dan keanggotaan PPK, PPS dan KPU, persiapan bimbingan teknis Penyelenggara Pemilu, rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 oleh PPS, PPK dan KPU Kota Bogor.
D. Sistematika Pelaporan BAB I
: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Dasar Hukum C. Ruang Lingkup D. Sistematika Pelaporan
BAB II : PERSIAPAN
BIMBINGAN
TEKNIS
PENYELENGGARA
PEMILU A. Pengorganisasian Kerja B. Bimbingan Teknis C. Hubungan Antar Lembaga D. Alur Kerja Dan Jadwal Waktu BAB III : REKAPITULASI PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 A. Tugas dan Wewenang PPS B. Persiapan di PPS
Hal. 4
C. Pelaksanaan di PPS BAB IV : REKAPITULASI PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH PPK A. Tugas dan Wewenang PPK B. Persiapan di PPK C. Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara oleh PPK D. Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Tingkat PPK
BAB V : REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH KPU KOTA BOGOR A. Tugas dan Wewenang KPU Kabupaten/Kota B. Persiapan di KPU Kota Bogor C. Pelaksanaan di Tingkat Kota Bogor D. Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara
BAB VI : REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH KPU PROVINSI JAWA BARAT BAB VII : REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH KPU RI BABVIII : PENETAPAN
DAN
PENGUMUMAN
HASIL
PEMILU
PRESIDEN A. Pengujian Konstitusi B. Ketentuan Pasangan Calon Presiden Terpilih Hal. 5
C. Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Pesiden Terpilih BAB IX : PERSELISIHAN HASIL PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN A. Pengertian Umum B. Pengajuan Perselisihan Hasil Pemilu C. Pokok Permohonan D. Dalil Pemohon E. Dalil Termohon F. Bantahan KPU Kota Bogor Dalam Perselisihan Pemilu Presiden BAB X : PENUTUP
Hal. 6
BAB II PERSIAPAN
A.
Pengorganisasian Kerja 1. KPU Dalam
tahapan
pemungutan
suara
KPU
melakasanakan
monitoring persiapan pemungutan suara, melaksanakan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi dan menyusun berita acara serta menetapkan dan mengumumkan hasil pemilu secara nasional. 2. KPU Provinsi Melaksanakan
rekapitulasi
hasil
penghitungan
suara
dan
penyusunan berita acara, mengumumkan salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi, menyampaikan berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi kepada KPU. 3. KPU Kabupaten/Kota Melaksanakan
monitoring
persiapan
pemungutan
suara,
melaksankan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan menyusunan berita acara, mengumumkan salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota, menyampaikan berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota kepada KPU Provinsi. 4. Panitia Pemilihan Kecamatan Melaksanakan
monitoring
persiapan
pemungutan
suara,
melaksanakan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan menyusunan berita acara, mengumumkan salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan, menyampaikan berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan kepada KPU Kabupaten/Kota.
Hal. 7
5. Panitia Pemungutan Suara Melaksanakan
monitoring
persiapan
pemungutan
suara,
mengumumkan dan pemberitahuan tempat dan waktu pemungutan suara, melaksanakan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan menyusunan berita acara, mengumumkan salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kelurahan, menyampaikan berita acara rekapitulasi hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan suara. B. Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis dilaksanakan secara berjenjang dari KPU kepada KPU Provinsi diteruskan kepada KPU Kabupaten/Kota. KPU Kota Bogor sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kota melaksanakan bimbingan teknis kepada PPK se-Kota Bogor pada tanggal 22 Juni 2014 materi yang disampaikan meliputi : dasar hukum, asas-asas penyelenggaraan pemilu, waktu
pemungutan dan penghitungan suara,
pemilih yang berhak
memberikan suara, pemberian suara pada surat suara, varian suara sah dan tidak sah. Jenis-jenis formulir penghitungan suara. Bimbingan teknis yang disampaikan oleh KPU Kota Bogor kepada PPK, oleh PPK diteruskan kepada PPS dan PPS melanjutkan bimbingan teknis kepada KPPS. Bimbingan teknis dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman bagi Penyelenggara Pemilu tentang proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi penghitungan perolehan suara sehingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan sesuai dengan aturan, tertib administrasi serta dapat diterima oleh peserta pemilu. C. Hubungan antar lembaga Dalam pelaksanaan pemungutan suara hubungan antar lembaga yang dilaksanakan antara lain dengan Pemerintah Kota Bogor untuk diperkenankan dengan menggunakan halaman sekolah sebagai tempat pemungutan suara. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bogor serta Kerjasama keamanan dengan jajaran Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polres Bogor Kota. Pemerintah Kelurahan dan Pemerintah Kecamatan terkait dengan tempat
Hal. 8
pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kelurahan dan kecamatan. D. Alur Kerja Dan Jadwal Waktu NO
PROGRAM/ KEGIATAN Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara
JADWAL
KETERANGAN
10 s/d 12
Dilaksanakan
Juli 2014
oleh PPS
13 s/d 15
Dilaksanakan
Juli 2014
oleh PPK
PPS Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara pengumuman 1
rekapitulasi
penghitungan
suara
hasil tingkat
desa/kelurahan. Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan suara. PPK Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara pengumuman 2
rekapitulasi
hasil
penghitungan suara tingkat kecamatan. Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil
penghitungan
suara
tingkat
kecamatan kepada KPU Kabupaten/ Kota. KPU Kabupaten/ Kota Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara pengumuman 3
salinan
sertifikat
rekapitulasi hasil penghitungan suara
16 s/d 17
tingkat kabupaten/kota.
Juli 2014
Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil
penghitungan
suara
Dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota
tingkat
kabupaten/kota kepada KPU Provinsi.
Hal. 9
BAB III REKAPITULASI PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH PPS
A. Tugas dan Wewenang PPS Tugas dan wewenang PPS dalam rekapitulasi penghitungan perolehan suara sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 tahun 2014 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 pada Pasal 24 huruf k, huruf l, huruf m, huruf n, huruf o dan huruf q disebutkan sebagai berikut : 1. Mengumpulkan hasil penghitunagan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya. 2. Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam rapat yang harus dihadiri oleh Saksi Peserta Pemilu dan PPL. 3. Mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh dari seluruh TPS di wilayah kerjanya; 4. Menyerahkan rekapitulasi hasil penghitungan suara kepada seluruh peserta pemilu; 5. Membuat Berita Acara Penghitungan Suara dan membuat Sertifikat Penghitungan Suara serta wajib menyerahkannya kepada Saksi Peserta Pemilu, PPL, dan PPK; 6. Menjaga dan mengamankan keutuhan Kotak Suara setelah penghitungan suara dan setelah Kotak Suara disegel; 7. Meneruskan Kotak Suara dari setiap PPS kepada PPK pada hari yang sama setelah rekapitulasi hasil penghitungan suara dari setiap TPS.
Hal. 10
Untuk melaksankan tugas dan wewenang dimaksud seluruh PPS di Kota Bogor melaksanakan rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 10 Juli 2014.
B. Persiapan di PPS Persiapan rekapitulasi di PPS dalam menyusun jadwal rapat hal yang perlu diperhatikan adalah membagi jumlah TPS dalam wilayah kerja PPS dengan maksud agar rekapitulasi dapat dilaksanakan sesuai jadwal tahapan. Ketua PPS wajib menyampaikan undangan yang memuat ketentuan : 1. Hari, tanggal dan waktu rapat rekapitulasi; 2. Tempat pelaksanaan rapat; 3. Jadwal acara pelaksanaan rapat rekapitulasi di TPS wilayah kerja PPS; 4. Ketentuan saksi yang hadir dalam rapat rekapitulasi. Undangan disampaikan kepada peserta rapat yang terdiri dari : Saksi Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 dan nomor urut 2, Panitia
Pengawas
Lapangan
(PPL)
dan
Kelompok
Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS), paling lambat 1 (satu) hari sebelum rapat rekapitulasi. Ketua PPS membagi tugas kepada anggota PPS, Sekretariat PPS dan Ketua KPPS. Pembagian tugas tersebut meliputi : Ketua PPS memimpin Rapat, Anggota PPS, Sekretariat PPS dan Ketua KPPS bertugas membacakan Berita Acara Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan mencatat hasil penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Perlengkapan Rekapitulasi yang harus dipersiapkan meliputi : ruang rapat, Kotak Suara Tersegel, Formulir Model D PPWP, D-1 PPWP, D1-Plano PPWP, D-2 PPWP, D-3 PPWP, D-4 PPWP, D-5 PPWP dan D-6 PPWP,
Hal. 11
sampul kertas, segel, spidol, pulpen, lem perekat, alat tulis kantor dan daftar hadir peserta rapat.
C. Pelaksanaan di PPS Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di PPS sesuai dengan tahapan, program dan jadwal waktu, dijadwalkan dari tanggal 10 s/d 12 Juli 2014 dan dilaksanakan setelah menerima Kotak Suara Tersegel yang berisi dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di PPS dipimpin oleh Ketua PPS dengan mengundang Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Panitia Pengawas Lapangan (PPL) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi, Ketua PPS memberikan penjelasan mengenai agenda rapat dan tata cara rekapitulasi. Pelaksanaan rapat rekapitulasi dilakukan secara berurutan dimulai dari : 1. TPS nomor 1 (satu) sampai dengan TPS nomor terakhir yang ada di wilayah Kelurahan; 2. Rekapitulasi dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut : a.
Membuka kotak suara tersegel yang berisi dokumen pemungutan dan penghitungan suara di TPS;
b.
Mengeluarkan sampul yang berisi formulir Model C PPWP dan C-1 PPWP;
c.
Menempelkan formulir Model C-1 Plano PPWP pada papan rekapitulasi;
d.
Membacakan formulir Model C PPWP dan C-1 PPWP ;
Hal. 12
e.
Mencatat hasil rekapitulasi ke dalam Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi ke dalam formulir Model D PPWP dan D-1 PPWP.
f.
Setelah seluruh proses penghitungan suara selesai Ketua dan Anggota PPS serta saksi yang bersedia menandatangani Berita Acara. Keberatan terhadap prosedur, selisih penghitungan perolehan suara,
PPS menjelaskan prosedur, mencocokan selisih perolehan suara dengan formulir sertifikat hasil penghitungan perolehan suara dengan C-1 Plano PPWP. Apabila keberatan diterima perbaikan dilakukan dengan cara mencoret angka yang salah dan menuliskan angka yang benar dengan dibubuhi paraf Ketua dan Saksi yang hadir. Apabila perbaikan telah dilakukan masih terdapat keberatan dari Saksi maka PPS meminta pendapat dan rekomendasi PPL yang hadir. PPS wajib menindaklanjuti rekomendasi dari PPL dan mencatat seluruh kejadian dalam Rapat Pleno Rekapitulasi pada formulir Model D-2 PPWP. Setelah seluruh proses penghitungan suara selesai Panitia Pemungutan Suara menyampaikan salinan Berita Acara kepada Panitia Pengawas Lapangan (PPL) dan Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang hadir serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara di wilayah kerjanya dan menyampaikan Kotak Suara Tersegel yang berisi Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dari setiap TPS di tingkat desa/kelurahan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan dicatat ke dalam formulir Model D4 PPWP dan tanda terima Model DA-3 PPWP.
Hal. 13
BAB IV REKAPITULASI PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH PPK
A. Tugas dan Wewenang PPK Tugas dan wewenang PPK dalam rekapitulasi perolehan suara
sebagaimana disebutkan
dalam
penghitungan
Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 25 tahun 2014 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara dan Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara
Dalam
Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 pada pasal 8 huruf e, huruf f, huruf g, huruf h, huruf I disebutkan sebagai berikut : 1. Mengumpulkan hasil penghitunagan suara dari seluruh PSS di wilayah kerjanya; 2. Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam rapat yang harus dihadiri oleh Saksi Peserta Pemilu; 3. Mengumumkan hasil rekapitulasi; 4. Menyerahkan hasil rekapitulasi kepada seluruh Peserta Pemilu; 5. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada Saksi Peserta Pemilu, Panwaslu Kecamatan dan KPU Kabupaten/Kota.
B. Persiapan di PPK Persiapan rekapitulasi di PPK dalam menyusun jadwal rapat hal yang perlu diperhatikan adalah membagi jumlah Kelurahan dalam wilayah kerja PPK dengan maksud agar rekapitulasi dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal tahapan. Ketua PPK wajib menyampaikan undangan yang memuat ketentuan :
Hal. 14
1. Hari, tanggal dan waktu rapat rekapitulasi; 2. Tempat pelaksanaan rapat; 3. Jadwal acara pelaksanaan rapat rekapitulasi kelurahan pada wilayah kerja PPK; 4. Ketentuan saksi yang hadir dalam rapat rekapitulasi. Undangan disampaikan kepada peserta rapat yang terdiri dari : Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), paling lambat 1(satu) hari sebelum rapat rekapitulasi. Ketua PPK membagi tugas kepada anggota PPK, Sekretariat PPK dan Ketua PPS. Pembagian tugas tersebut meliputi : Ketua PPK memimpin Rapat, Anggota PPK, Sekretariat PPK dan Ketua PPS bertugas membacakan formulir Model D PPWP dan D-1 PPWP, mencatat hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Perlengkapan rekapitulasi yang harus dipersiapkan meliputi : ruang rapat, Kotak Suara Tersegel, formulir Model DA PPWP, DA-1 PPWP, DA-2 PPWP, DA-3 PPWP, DA-4 PPWP, DA-5 PPWP dan DA-6 PPWP DPR/DPD/DPRD, sampul kertas, segel, spidol, pulpen, lem perekat, alat tulis kantor dan daftar hadir peserta rapat.
C. Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Oleh PPK
Rekapitulasi
hasil
penghitungan
perolehan
Suara
oleh
PPK
dijadwalkan dari tanggal 13 Juli 2014. Rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dilaksanakan dalam Rapat Pleno Terbuka yang dihadiri oleh PPS, Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Panwascam.
Hal. 15
Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Ketua PPK memberikan penjelasan mengenai agenda rapat dan tata cara rekapitulasi di tingkat kecamatan. Pelaksanaan rapat rekapitulasi dilakukan berurutan dimulai dari : 1. PPS Pertama s/d PPS terakhir yang ada di wilayah Kecamatan; 2. Rekapitulasi dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut : a.
Membuka kotak suara tersegel yang berisi dokumen pemungutan dan penghitungan suara di tingkat PPS;
b.
Mengeluarkan sampul berisi formulir Model DPPWP dan D-1 PPWP;
c.
Meneliti dan membaca dengan cermat dan jelas rincian formulir Model D PPWP dan D-1 PPWP;
d.
Meneliti dan membaca dengan cermat dan jelas rincian-rincian Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden serta suara tidak sah;
e.
Mencatat hasil rekapitulasi ke dalam Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi ke dalam formulir Model DA PPWP dan DA-1 PPWP;
f.
PPK memberikan kesempatan kepada Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Panwaslu dan Pemantau untuk mendokumentasikan hasil rekapitulasi;
g.
Setelah seluruh proses penghitungan suara selesai Ketua dan Anggota PPS serta saksi yang bersedia menandatangani Berita Acara.
Keberatan terhadap prosedur dan selisih penghitungan suara perolehan suara, PPK menjelaskan prosedur dan mencocokan selisih perolehan suara dengan formulir sertifikat hasil penghitungan perolehan suara dalam formulir Model D-1 PPWP dan lampirannya. Apabila keberatan diterima perbaikan dilakukan dengan cara mencoret angka yang salah dan menuliskan angka yang benar dengan dibubuhi paraf Ketua PPK dan Saksi yang hadir. Apabila perbaikan telah dilakukan masih terdapat keberatan dari saksi, PPK meminta pendapat dan rekomendasi Panwaslu Kecamatan yang hadir. PPK wajib Hal. 16
menindaklanjuti rekomendasi dari Panwaslu Kecamatan dan mencatat seluruh kejadian dalam rapat rekapitulasi pada formulir Model DA-2 PPWP. Dalam Pelaksanaan Rekapitulasi
Penghitungan Perolehan Suara
di
tingkat
Kecamatan se-Kota Bogor tidak ada keberatan Saksi. Setelah seluruh proses penghitungan suara selesai Panitia Pemilihan Kecamatan menyampaikan salinan Berita Acara kepada Panwaslu Kecamatan dan Saksi yang hadir dan KPU Kota Bogor. Panitia
Pemilihan
Kecamatan
(PPK)
mengumumkan
hasil
rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan yang mudah diakses oleh masyarakat dalam wilayah kerja PPK dan menyampaikan Kotak Suara Tersegel yang berisi formulir Model DA PPWP dan DA-1 PPWP. Selain menyerahkan Kotak Suara yang berisi formulir Model DA PPWP dan DA-1 PPWP, PPK menyerahkan Kota Suara Tersegel yang berisi Surat Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dari seluruh TPS di wilayah kerjanya dan formulir dari Panitia Pemungutan Suara. Penyerahan Kotak Suara dari PPK kepada KPU Kota Bogor dicatat ke dalam formulir Model DA-4 PPWP dan tanda terima Model DB-3 PPWP. Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 oleh seluruh PPK di Kota Bogor terdiri data pemilih, penguna hak pilih, penggunaan surat suara dan perolehan suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu Tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam formulir Model DA-1 PPWP.
Hal. 17
D. Hasil Rekapitulasi Oleh PPK 1. PPK Bogor Barat Data Pemilih di PPK Bogor Barat No
PPK
Data Pemilih dalam DPT, DPTb, DPK dan
Bogor Barat
DPKTb Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
PPS 1
Balumbangjaya
2
DPT
DPTb
DPK
DPKTb
Jumlah
7.717
172
28
201
8.118
Bubulak
10.345
39
51
232
10.667
3
Cilendek Barat
12.339
0
0
558
12.897
4
Cilendek Timur
12.090
212
9
514
12.825
5
Curug
8.108
109
47
302
8.566
6
Curug Mekar
8.692
47
41
461
9.241
7
Gunung Batu
13.442
61
210
263
13.976
8
Loji
9.881
11
5
231
10.128
9
Margajaya
3.876
159
8
500
4.543
10
Menteng
11.678
183
22
253
12.118
11
Pasir Jaya
14.099
54
201
317
14.671
12
Pasir Kuda
10.232
33
4
167
10.436
13
Pasir Mulya
4.053
11
2
140
4.206
14
Semplak
7.733
10
63
279
8.085
15
Sindangbarang
11.390
31
30
194
11.645
16
Situgede
7.047
11
2
59
7.119
152.722
1.143
723
4.653
159.241
Jumlah
Hal. 18
Pengguna Hak Pilih di PPK Bogor Barat No
PPK
Pengguna Hak Pilih dalam Daftar Pemilih
Bogor Barat
DPT, DPTb, DPK dan DPKTb dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
PPS
DPT
DPTb
DPK
DPKTb
Jumlah
1
Balumbangjaya
6.417
167
19
201
6.804
2
Bubulak
8.499
31
37
232
8.799
3
Cilendek Barat
9.704
0
0
558
10.262
4
Cilendek Timur
9.378
189
8
514
10.089
5
Curug
6.467
104
35
302
6.910
6
Curug Mekar
6.730
46
32
461
7.269
7
Gunung Batu
10.734
53
151
263
11.201
8
Loji
7.963
11
4
231
8.209
9
Margajaya
2.792
145
5
500
3.442
10
Menteng
9.408
174
16
253
9.833
11
Pasir Jaya
10.945
41
135
317
11.438
12
Pasir Kuda
8.442
33
3
167
8.645
13
Pasir Mulya
3.075
8
2
140
3.225
14
Semplak
6.652
10
39
279
6.580
15
Sindangbarang
9.237
30
25
194
9.486
16
Situgede
5.972
11
2
59
6.044
Jumlah
122.017
1.053
513
4.653
128.236
Pemilih yang menggunakan hak pilihnya di wilayah PPK Bogor Barat yang terdaftar dalam DPT adalah : 122.017 (seratus dua puluh dua ribu tujuh belas) orang pemilih (79,89%). Terdaftar dalam DPTBb 1.053 (seribu lima puluh tiga) orang pemilih (92,13%). Terdaftar dalam DPK 723 (tujuh ratus dua puluh tiga) orang pemilih (70,95 %). Terdaftar dalam DPKTb 4.653 (empat ribu enam ratus lima puluh tiga) orang pemilih (100 %). Pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb yang menggunakan hak pilihnya adalah 128.236 ( seratus dua puluh delapan ribu dua ratus tig puluh enam ) orang pemilih / (80,53%). Hal. 19
Surat Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden No
PPK
Surat Suara Pemilu Presiden dan Wakil
Bogor Barat
Presiden Tahun 2014
PPS
Surat Suara
Surat Suara
Surat
Surat Suara
Diterima
Dikembalikan
Suara
Digunakan
Termasuk
Karena Rusak
Tidak
Cadangan 2%
/ Keliru
Terpakai
Coblos
1
Balumbangjaya
7.883
1
1.078
6.804
2
Bubulak
10.560
7
1.754
8.799
3
Cilendek Barat
12.597
0
2.335
10.262
4
Cilendek Timur
12.341
3
10.262
10.089
5
Curug
8.278
1
1.367
6.910
6
Curug Mekar
8.876
0
1.607
7.269
7
Gunung Batu
13.726
7
2.518
11.201
8
Loji
10.090
0
1.881
8.209
9
Margajaya
3.957
1
514
3.442
10
Menteng
11.924
4
2.087
9.833
11
Pasir Jaya
14.394
2
2.954
11.438
12
Pasir Kuda
10.448
5
1.789
8.645
13
Pasir Mulya
4.138
1
912
3.225
14
Semplak
7.897
2
1.315
6.580
15
Sindangbarang
11.626
0
2.140
9.486
16
Situgede
7.198
28
1.126
6.044
155.933
62
27.635
128.236
Jumlah
Surat suara yang diterima oleh PPK Bogor Barat sejumlah 155.933 (seratus lima puluh lima ribu sembilan ratus tiga puluh tiga), surat suara yang rusak sebanyak 62 (enam puluh dua) (0,04%), yang tidak digunakan sebanyak 27.635 (dua puluh tujuh ribu enam ratus tiga puluh lima) (17,72%) dan yang digunakan sebanyak 128.236 (seratus dua puluh delapan ribu dua ratus tiga puluh enam) (82, 24%).
Hal. 20
Perolehan Suara Pasangan Calon No
Bogor Barat
Perolehan Suara
Jumlah Suara Sah dan Suara
Pasangan Calon
Tidak Sah
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 PPS
H.
Ir. H.
Suara Sah
Suara
Suara
Probowo
Joko
Seluruh
Tidak
Sah dan
Subianto
Widodo
Pasangan
Sah
Tidak
H. M.
Drs. H.
Calon
Hatta
M
Rajasa
Jusuf
Sah
Kalla
1
Balumbangjaya
3.918
2.834
6.752
52
6.804
2
Bubulak
5.278
3.406
8.684
115
8.799
3
Cilendek Barat
6.435
3.671
10.106
156
10.262
4
Cilendek Timur
6.674
3.292
9.966
123
10.089
5
Curug
4.226
2.591
6.817
93
6.910
6
Curug Mekar
4.324
2.868
7.192
77
7.269
7
Gunung Batu
7.423
3.570
10.993
208
11.201
8
Loji
5.639
2.456
8.095
114
8.209
9
Margajaya
2.067
1.331
3.398
44
3.442
10
Menteng
6.148
3.507
9.655
178
9.833
11
Pasir Jaya
7.573
3.648
11.261
177
11.438
12
Pasir Kuda
5.852
2.648
8.500
145
8.645
13
Pasir Mulya
1.975
1.208
3.183
42
3.225
14
Semplak
3.831
2.679
6.510
70
6.580
15
Sindangbarang
6.024
3.345
9.369
117
9.486
16
Situgede
3.413
2.546
5.959
85
6.044
80.800
45.640
126.440
1.796
128.236
Jumlah
Hasil
rekapitulasi
penghitungan
perolehan
suara
yang
dilaksanakan oleh PPK Bogor Barat, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 H. Prabowo Subianto – H. M. Hatta Rajasa memperoleh suara sah 77.387 (tujuh puluh tujuh ribu tiga ratus delapan
Hal. 21
puluh tujuh) (35,77%) dan Pasangan Calon nomor urut 2 Ir. H. Joko Widodo - Drs. H. M. Jusuf Kalla memperoleh suara sah 43.094 (empat puluh tiga ribu sembilan puluh empat) (35,77 %).
2. PPK Bogor Selatan Data Pemilih Di PPK Bogor Selatan No
PPK
Data Pemilih dalam DPT, DPTb, DPK dan
Bogor Selatan
DPTb Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
PPS
DPT
DPTb
DPK
DPKTb
Jumlah
1
Batutulis
7.889
15
26
161
8.091
2
Bojongkerta
6.084
8
22
122
6.236
3
Bondongan
9.552
31
24
352
9.959
4
Cikaret
13.126
15
13
345
13.499
5
Cipaku
9.574
3
18
154
9.749
6
Empang
12.474
55
58
384
12.972
7
Genteng
5.532
2
0
24
5.558
8
Harjasari
8.880
7
26
255
9.168
9
Kertamaya
3.906
4
5
44
3.959
10
Lawanggintung
4.999
24
2
206
5.231
11
Muarasari
7.130
8
0
103
7.241
12
Mulyaharja
12.558
50
26
207
12.841
13
Pakuan
3.911
11
2
112
4.036
14
Pamoyanan
9.056
22
34
275
9.387
15
Rancamaya
4.203
15
2
83
4.301
16
Rangga Mekar
9.469
10
25
193
9.697
128.344
280
281
3.020
131.925
Jumlah
Pemilih yang menggunakan hak pilih di wilayah PPK Bogor Selatan yang terdaftar dalam DPT 102.992 (seratus dua puluh dua ribu sembilan ratus sembilan puluh dua) orang pemilih (80,25 %). Terdaftar
Hal. 22
dalam DPTBb 263 orang (dua ratus enam puluh tiga) orang pemilih (93,93 %). Terdaftar dalam DPK 200 (dua ratus) orang pemilih (71,17%). Terdaftar dalam DPKTb 3.020 (tiga ribu dua puluh) orang pemilih (100%). Pengguna hak Pilih di PPK Bogor Selatan No
PPK
Penguna Hak Pilih dalam DPT, DPTb, DPK dan
Bogor Selatan
DPKTb Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
PPS
DPT
DPTb
DPK
DPKTb
Jumlah
1
Batutulis
6.378
15
13
161
6.567
2
Bojongkerta
4.669
8
15
122
4.814
3
Bondongan
8.032
31
23
352
8.429
4
Cikaret
10.803
15
13
345
11.176
5
Cipaku
7.632
3
15
154
7.804
6
Empang
9.815
52
40
384
10.291
7
Genteng
4.771
2
0
24
4.797
8
Harjasari
6.726
7
20
255
7.008
9
Kertamaya
3.117
4
3
44
3.228
10
Lawanggintung
3.888
24
2
206
4.120
11
Muarasari
5.610
8
0
103
5.721
12
Mulyaharja
10.077
39
7
207
10.330
13
Pakuan
3.154
10
2
112
3.278
14
Pamoyanan
7.338
20
29
275
7.662
15
Rancamaya
3.298
15
0
83
3.396
16
Rangga Mekar
7.633
10
18
193
7.854
102.992
263
200
3.020
106.475
Jumlah
Pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb yang menggunakan hak pilih di wilayah Kecamatan Bogor Selatan adalah 106. 475 (seratus enam ribu empat ratus tujuh puluh lima) orang pemilih (80,71%).
Hal. 23
Penggunaan Surat Suara No
PPK
Data Surat suara Pemilu Presiden Dan Wakil
Bogor Selatan
Presiden Tahun 2014
PPS
Surat Suara Surat Suara Surat Suara Surat Suara Diterima
Dikembalikan
Tidak
Digunakan
Termasuk Karena Rusak Terpakai Cadangan
/ Keliru
2%
Coblos
1
Batutulis
8.056
0
1.489
6.567
2
Bojongkerta
6.212
2
1.396
4.814
3
Bondongan
9.755
1
1.325
8.429
4
Cikaret
13.403
15
2.212
11.176
5
Cipaku
9.776
0
1.972
7.804
6
Empang
12.741
5
2.445
10.291
7
Genteng
5.650
0
853
4.797
8
Harjasari
9.069
1
2.060
7.008
9
Kertamaya
3.989
0
761
3.228
10
Lawanggintung
5.104
3
981
4.120
11
Muarasari
7.284
2
1.561
5.721
12
Mulyaharja
12.824
7
2.487
10.330
13
Pakuan
3.995
0
717
3.278
14
Pamoyanan
9.250
7
1.581
7.662
15
Rancamaya
4.293
0
897
3.396
16
Rangga Mekar
9.668
1
1.813
7.854
131.069
44
24.550
106.475
Jumlah
Surat suara yang diterima oleh PPK Bogor Selatan sejumlah 131.069 (seratus tiga puluh satu enam puluh sembilan), surat suara yang rusak sebanyak 44 (empat puluh empat) (0,03%) yang tidak digunakan sebanyak 24.550 (dua puluh empat ribu lima ratus lima puluh) (18,73%) dan yang digunakan sebanyak 106.475 (seratus enam ribu empat ratus tujuh puluh lima) (81,24%).
Hal. 24
Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden No
Bogor Selatan
Perolehan Suara
Jumlah Suara Sah dan Suara Tidak
Pasangan Calon Presiden
Sah
dan Wakil Presiden Tahun 2014
PPS
H.
Ir. H. Joko
Suara Sah
Suara
Suara Sah
Probowo
Widodo
Seluruh
Tidak
dan Tidak
Subianto
Drs. H. M
Pasangan
Sah
Sah
H. M.
Jusuf
Calon
Hatta
Kalla
Rajasa
1
Batutulis
2.900
3.530
6.430
137
6.567
2
Bojongkerta
3.513
1.072
4.585
229
4.814
3
Bondongan
4.203
4.100
8.303
126
8.429
4
Cikaret
7.081
3.851
10.932
244
11.176
5
Cipaku
4.257
3.382
7.630
165
7.804
6
Empang
6.207
3.909
10.116
175
10.291
7
Genteng
3.123
1.523
4.646
151
4.797
8
Harjasari
4.603
2.236
6.839
169
7.008
9
Kertamaya
2.291
829
3.120
108
3.228
10
Lawanggintung
2.462
1.601
4.063
57
4.120
11
Muarasari
3.693
1.902
5.595
126
5.721
12
Mulyaharja
6.312
3.598
9.910
420
10.330
13
Pakuan
1.512
1.707
3.219
59
3.278
14
Pamoyanan
4.638
2.790
7.428
234
7.662
15
Rancamaya
2.225
1.072
3.297
99
3.396
16
Rangga Mekar
4.552
3.101
7.653
201
7.854
63.572
40.203
103.775
2.700
106.475
Jumlah
Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang dilaksanakan oleh PPK Bogor Selatan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 H. Prabowo Subianto – H. M. Hatta Rajasa memperoleh suara sah 63.572 (enam puluh tiga ribu lima ratus tujuh puluh dua) (61,26%) dan Pasangan Calon nomor urut 2 Ir. H. Joko Widodo - Drs. H. M. Jusuf Kalla memperoleh suara sah 40.203 (empat puluh ribu dua ratus tiga) (38,74%). Hal. 25
3. PPK Bogor Tengah Data Pemilih di PPK Bogor Tengah No
PPK
Data Pemilih dalam DPT, DPTb, DPK dan DPTb
Bogor Tengah
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
PPS
DPT
DPTb
DPK
DPKTb
Jumlah
1
Babakan
6.078
478
4
196
6.757
2
Babakan Pasar
8.460
16
22
68
8.564
3
Cibogor
5.322
7
14
118
5.461
4
Ciwaringin
5.888
39
0
79
6.006
5
Gudang
5.523
21
7
119
5.670
6
Kebon Kalapa
8.312
11
2
167
8.492
7
Pabaton
2.680
27
4
14
2.725
8
Paledang
8.960
45
109
109
9.223
9
Panaragan
5.044
11
0
75
5.130
10
Sempur
6.386
51
9
80
6.526
11
Tegallega
14.260
255
6
589
15.110
76.913
961
177
1.621
79.663
Jumlah
Pengguna Hak Pilih di PPK Bogor Tengah No
PPK
Penguna Hak Pilih dalam DPT, DPTb, DPK dan
Bogor Tengah
DPKTb Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
PPS
DPT
DPTb
DPK
DPKTb
Jumlah
1
Babakan
4.436
204
2
196
4.838
2
Babakan Pasar
6.613
14
15
66
6.708
3
Cibogor
4.244
7
13
118
4.382
4
Ciwaringin
4.691
37
0
79
4.807
5
Gudang
4.525
19
4
119
4.667
6
Kebon Kalapa
6.552
11
2
167
6.732
7
Pabaton
2.033
26
3
14
2.076
8
Paledang
7.296
45
89
109
7.539
9
Panaragan
3.980
10
0
75
4.065
10
Sempur
4.966
45
4
80
5.125
11
Tegallega
9.317
235
4
589
10.145
58.683
653
136
1.621
61.084
Jumlah
Hal. 26
Pemilih yang menggunakan hak pilih di wilayah PPK Bogor Tengah yang terdaftar dalam DPT 58.683 (lima puluh delapan ribu enam ratus delapan puluh tiga) (76,30%). Terdaftar dalam DPTBb 653 (enam ratus lima puluh tiga) (67,95%). Terdaftar dalam DPK 177 (seratus tujuh puluh tujuh) (76,84%). Terdaftar dalam DPKTb 1.612 (seribu enam ratus dua belas) (100 %). Pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb yang menggunakan hak pilih di wilayah Kecamatan Bogor Tengah adalah 61.084 (enam puluh satu ribu delapan puluh empat) (76,68%). Penggunaan Surat Suara No
PPK
Data Surat Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
Bogor Tengah
Tahun 2014
PPS
Surat Suara
Surat Suara
Surat Suara
Surat Suara
Diterima
Dikembalikan
Tidak
Digunakan
Termasuk
Karena Rusak /
Terpakai
Cadangan 2% Keliru Coblos
1
Babakan
6.543
3
1.702
4.838
2
Babakan Pasar
8.585
1
1.877
6.708
3
Cibogor
5.473
4
1.051
4.382
4
Ciwaringin
5.957
2
1.148
4.807
5
Gudang
5.641
1
973
4.667
6
Kebon Kalapa
8.436
2
1.702
6.732
7
Pabaton
2.716
0
640
2.076
8
Paledang
9.122
2
1.581
7.539
9
Panaragan
5.150
0
1.085
4.065
10
Sempur
6.476
2
1.349
5.125
11
Tegallega
14.487
24
4.318
10.145
78.551
41
17.426
61.084
Jumlah
Surat suara yang diterima oleh PPK Bogor Tengah sejumlah 78.551 (tujuh puluh delapan ribu lima ratus lima puluh satu), surat suara yang rusak sebanyak 41 (empat puluh satu) (0,06%), yang tidak digunakan sebanyak 17.426 (tujuh belas ribu empat ratus dua puluh enam) (22,18 %) dan yang digunakan sebanyak 61.084 (enam puluh satu ribu delapan puluh empat) (77,76%).
Hal. 27
Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden No
Bogor Tengah
Perolehan Suara
Jumlah Suara Sah dan Suara
Pasangan Calon
Tidak Sah
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 PPS
H.
Ir. H.
Suara
Suara
Suara
Probowo
Joko
Sah
Tidak
Sah dan
Subianto
Widodo
Seluruh
Sah
Tidak
H. M.
Drs. H. M
Pasangan
Hatta
Jusuf
Calon
Rajasa
Kalla
Sah
1
Babakan
2.059
1.800
4.759
79
4.838
2
Babakan Pasar
2.930
3.672
6.602
106
6.708
3
Cibogor
2.596
1.709
4.305
77
4.382
4
Ciwaringin
2.974
1.763
4.737
70
4.807
5
Gudang
1.955
2.613
4.568
99
4.667
6
Kebon Kalapa
4.110
2.536
6.646
86
6.732
7
Pabaton
821
1.228
2.049
27
2.076
8
Paledang
4.832
2.534
7.366
173
7.539
9
Panaragan
2.702
1.300
4.002
63
4.065
10
Sempur
3.181
1.847
5.028
97
5.125
11
Tegallega
6.144
3.810
9.954
191
10.145
35.204
24.821
60.016
1.068
61.084
Jumlah
Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang dilaksanakan oleh PPK Bogor Tengah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 H. Prabowo Subianto – H. M. Hatta Rajasa memperoleh suara sah 35.204 (tiga puluh lima ribu dua ratus empat) (58,66%) dan Pasangan Calon nomor urut 2 Ir. H. Joko Widodo - Drs. H. M. Jusuf Kalla memperoleh suara sah 24.812 (dua puluh empat ribu delapan ratus dua belas) (41,34%).
Hal. 28
4. PPK Bogor Timur Data Pemilih PPK Bogor Timur No
PPK
Data Pemilih dalam DPT, DPTb, DPK dan DPTb Pemilu
Bogor Timur
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
PPS
DPT
DPTb
DPK
DPKTb
Jumlah
1
Barangangsiang
19.657
259
134
667
20.717
2
Katulampa
19.583
65
34
793
20.475
3
Sindangrasa
9.504
44
65
515
10.128
4
Sindangsari
6.431
28
7
182
6.648
5
Sukasari
10.322
35
1
254
10.622
6
Tajur
4.980
8
4
100
5.092
70.487
439
245
2.511
73.682
Jumlah
Pengguna Hak Pilih di PPK Bogor Timur No
PPK Bogor Timur
PPS
Penguna Hak Pilih dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
DPT
DPTb
DPK
Tahun 2014
DPKTb
Jumlah
1
Barangangsiang
15.016
237
104
667
16.024
2
Katulampa
14.793
63
25
793
15.674
3
Sindangrasa
7.342
35
51
515
7.943
4
Sindangsari
5.306
25
6
182
5.519
5
Sukasari
7.374
35
1
254
7.664
6
Tajur
3.974
8
4
100
4.086
53.805
403
191
2.511
56.910
Jumlah
Pemilih yang menggunakan hak pilih di wilayah PPK Bogor Timur yang terdaftar dalam DPT 70.487 (tujuh puluh ribu empat ratus delapan puluh tujuh) (76,33%). Terdaftar dalam DPTBb 439 (empat ratus tiga puluh Sembilan) (91,80%). Terdaftar dalam DPK 245 (dua ratus empat puluh lima) (77,96 %). Terdaftar dalam DPKTb 2.511 (dua ribu lima ratus sebelas) (100%). Pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb yang menggunakan hak pilih di wilayah Kecamatan Bogor Timur adalah 73.682 (tujuh puluh tiga ribu enam ratus delapan puluh dua) (77,24%).
Hal. 29
Penggunaan Surat Suara No
PPK Bogor Timur PPS
Data Surat Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Surat Suara
Surat Suara
Surat Suara
Surat Suara
Diterima
Dikembalikan
Tidak
Digunakan
Termasuk
Karena Rusak /
Terpakai
Cadangan 2% Keliru Coblos
1
Barangangsiang
20.076
10
4.042
16.024
2
Katulampa
20.001
0
4.327
15.674
3
Sindangrasa
9.708
1
1.764
7.943
4
Sindangsari
6.569
0
1.000
5.519
5
Sukasari
10.547
2
2.881
7.664
6
Tajur
5.086
0
1.000
4.086
71.987
14
15.063
56.910
Jumlah
Surat suara yang diterima oleh PPK Bogor Timur sejumlah 71.987 (tujuh puluh satu ribu sembilan ratus delapan puluh tujuh), surat suara yang rusak sebanyak 14 (empat belas) (0,02%), yang tidak digunakan sebanyak 15.063 (lima belas ribu enam puluh tiga) (20,93%) dan yang digunakan sebanyak 56.910 (lima puluh enam ribu sembilan ratus sepuluh ) (79,05%). Perolehan Suara Pasangan Calon No
Bogor Timur
Perolehan Suara Pasangan
Jumlah Suara Sah dan Suara Tidak
Calon Presiden dan Wakil
Sah
Presiden
PPS
H. Probowo
Ir. H. Joko
Suara Sah
Suara
Suara
Subianto
Widodo
Seluruh
Tidak
Sah dan
H. M. Hatta
Drs. H. M
Pasangan
Sah
Tidak
Rajasa
Jusuf
Calon
Sah
Kalla
1
Barangangsiang
8.571
7.156
15.727
297
16.024
2
Katulampa
7.952
7.340
15.292
382
15.674
3
Sindangrasa
4.749
3.033
7.782
161
7.943
4
Sindangsari
3.673
1.759
5.432
87
5.519
5
Sukasari
3.607
3.918
7.525
139
7.664
6
Tajur
2.410
1.603
4.013
73
4.086
30.962
24.809
55.771
1.139
56.910
Jumlah
Hal. 30
Hasil rekapitulasi yang dilaksanakan oleh PPK Bogor Timur Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 H. Prabowo Subianto – H. M. Hatta Rajasa memperoleh suara sah 30.962 (tiga puluh ribu sembilan ratus enam puluh dua) (55,52%) dan Pasangan Calon nomor urut 2 Ir. H. Joko Widodo - Drs. H. M. Jusuf Kalla memperoleh suara sah 24. 809 (dua puluh empat ribu delapan ratus sembilan) ( 44,48%). 5. PPK Bogor Utara Data Pemilih di PPK Bogor Utara No
PPK
Data Pemilih dalam DPT, DPTb, DPK dan DPTb
Bogor Utara
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
PPS
DPT
DPTb
DPK
DPKTb
Jumlah
1
Bantarjati
17.209
206
101
549
18.065
2
Cibuluh
11.578
128
68
720
12.494
3
Ciluar
9.948
61
16
326
10.351
4
Cimahpar
13.294
63
72
369
13.798
5
Ciparigi
16.246
157
70
955
17.428
6
Kedunghalang
14.315
149
127
601
15.192
7
Tanah Baru
16.557
259
17
277
17.110
8
Tegalgundil
19.742
195
36
508
20.481
118.889
1.218
507
4.305
124.1911
Jumlah
Pengguna Hak Pilih di PPK Bogor Utara No
PPK
Penguna Hak Pilih dalam DPT, DPTb, DPK dan
Bogor Utara
DPKTb Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
PPS 1
Bantarjati
2
DPT
DPTb
DPK
DPKTb
Jumlah
13.194
154
67
549
13.965
Cibuluh
8.207
87
45
720
9.059
3
Ciluar
8.263
42
11
326
8.642
4
Cimahpar
9.847
53
52
369
10.321
5
Ciparigi
12.125
132
48
955
13.260
6
Kedunghalang
11.275
139
98
601
12.113
7
Tanah Baru
12.917
256
16
277
13.466
8
Tegalgundil
14.816
177
24
508
15.525
90.645
1.040
361
4.305
96.351
Jumlah
Hal. 31
Pemilih yang menggunakan hak pilih di wilayah PPK Bogor Utara yang terdaftar dalam DPT 118.889 (seratus delapan belas ribu delapan ratus delapan puluh sembilan) (76,24%). Terdaftar dalam DPTBb 1.218 (seribu dua ratus delapan belas) (85,39%). Terdaftar dalam DPK 507 (lima ratus tujuh) (71,20%). Terdaftar dalam DPKTb 4.305 (empat ribu tiga ratus lima) (100%). Partisipasi seluruh pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb yang menggunakan hak pilih di wilayah Kecamatan Bogor Utara adalah 124.919 (seratus dua puluh empat ribu sembilan ratus sembilan belas) (89,53%). Penggunaan Surat Suara No
PPK Bogor
Data Surat suara Pemilu Presiden Dan Wakil
Utara
Presiden Tahun 2014
PPS
Surat Suara Surat Suara Surat Suara Surat Suara Diterima
Dikembalikan
Tidak
Digunakan
Termasuk Karena Rusak Terpakai Cadangan
/ Keliru
2%
Coblos
1
Bantarjati
17.569
12
3.592
13.965
2
Cibuluh
11.827
2
2.766
9.059
3
Ciluar
10.159
4
1.513
8.642
4
Cimahpar
13.575
122
3.132
10.321
5
Ciparigi
16.588
42
3.286
13.260
6
Kedunghalang
14.623
12
2.498
12.113
7
Tanah Baru
16.905
15
3.424
13.466
8
Tegalgundil
20.160
5
4.630
15.525
121.406
214
24.841
96.351
Jumlah
Surat suara yang diterima oleh PPK Bogor Utara sejumlah 121.406 (seratus dua puluh satu ribu empat ratus enam), surat suara yang rusak sebanyak 214 (dua ratus empat belas) (0,18%) yang tidak digunakan sebanyak 24.841 (dua puluh empat ribu delapan ratus empat puluh satu) (20,46%) dan yang digunakan sebanyak 96.351 (sembilan puluh enam ribu tiga ratus lima puluh satu) (79,36%). Hal. 32
Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden No
Bogor Utara
Perolehan Suara
Jumlah Suara Sah dan Suara
Pasangan Calon
Tidak Sah
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 PPS
H.
Ir. H.
Suara
Suara
Suara
Probowo
Joko
Sah
Tidak
Sah dan
Subianto
Widodo
Seluruh
Sah
Tidak
H. M.
Drs. H. M
Pasangan
Hatta
Jusuf
Calon
Rajasa
Kalla
Sah
1
Bantarjati
9.050
4.629
13.679
286
13.965
2
Cibuluh
5.499
3. 439
8.938
121
9.059
3
Ciluar
5.636
2.792
8.428
214
8.642
4
Cimahpar
6.344
3.635
9.979
342
10.321
5
Ciparigi
8.163
4.951
13.114
146
13.260
6
Kedunghalang
7.071
4.872
11.943
146
12.113
7
Tanah Baru
8.371
4.759
13.130
336
13.466
8
Tegalgundil
9.255
5.999
15.254
271
15.525
59.389
35.076
94.465
1.886
96.351
Jumlah
Hasil rekapitulasi yang dilaksankan oleh PPK Bogor Utara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden No.Urut 1 H. Prabowo Subianto–H. M. Hatta Rajasa memperoleh suara sah 59.389 (lima puluh sembilan ribu tiga ratus delapan puluh Sembilan) (62,87%) dan Pasangan Calon No.Urut 2 Ir. H. Joko Widodo-Drs. H. M. Jusuf Kalla memperoleh suara sah 35.076 (tiga puluh lima ribu tujuh puluh enam) (37,13%).
6. PPK Tanah Sareal Pemilih yang menggunakan hak pilih di wilayah PPK Tanah Sareal yang terdaftar dalam DPT 105.452 (seratus lima ribu empat ratus lima puluh dua) orang pemilih (79,39%). Terdaftar dalam DPTBb 753 (tujuh ratus lima puluh tiga) (84,80%). Terdaftar dalam DPK 386 (tiga ratus delapan puluh enam) orang pemilih (67,25%). Terdaftar dalam DPKTb 5.251 (lima ribu dua ratus lima puluh satu) (100%).
Hal. 33
Data Pemilih di PPK Tanah Sareal No
PPK
Data Pemilih dalam DPT, DPTb, DPK dan DPTb Pemilu
Tanah Sareal
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
PPS
1
Cibadak
2
DPT
DPTb
DPK
DPKTb
Jumlah
17.198
86
16
1.119
18.419
Kayu manis
9.103
23
84
313
9.523
3
Kebon Pedes
15.988
66
24
320
16.398
4
Kedung Badak
20.459
40
57
824
21.380
5
Kedung Jaya
8.907
18
33
224
9.182
6
Kedung Waringin
14.521
54
26
753
15.354
7
Kencana
9.832
275
146
432
10.683
8
Mekarwangi
12.308
117
39
366
12.830
9
Sukadamai
9.625
62
65
468
10.220
10
Sukaresmi
8.044
106
60
147
8.357
11
Tanah Sareal
6.836
43
24
285
7.188
132.821
888
574
5.351
139.534
Jumlah
Pengguna Hak Pilih No
PPK Tanah Sareal PPS
1
Cibadak
2
Penguna Hak Pilih dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb Pemilu Presiden dan Wakil Presiden DPT
DPTb
DPK
Tahun 2014
DPKTb
Jumlah
12.708
82
9
1.119
13.918
Kayu manis
7.179
22
77
313
7.609
3
Kebon Pedes
13.157
52
13
320
13.542
4
Kedung Badak
15.668
35
35
824
16.562
5
Kedung Jaya
6.975
16
27
224
7.242
6
Kedung Waringin
11.981
48
22
753
12.804
7
Kencana
7.972
236
67
432
8.707
8
Mekarwangi
10.082
85
24
366
10.557
9
Sukadamai
7.657
57
40
468
8.222
10
Sukaresmi
6.914
80
53
147
7.194
11
Tanah Sareal
5.141
40
19
285
5.485
105.452
753
386
5.351
111.842
Jumlah
Pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb yang menggunakan hak pilih di wilayah Kecamatan Tanah Sareal adalah 111.824 (seratus sebelas ribu delapan ratus dua puluh empat) orang pemilih (80,15%).
Hal. 34
Penggunaan Surat Suara No
PPK
Data Surat suara Pemilu Presiden Dan Wakil
Tanah Sareal
Presiden Tahun 2014
PPS
Surat Suara Surat Suara Surat Suara Surat Suara Diterima
Dikembalikan
Tidak
Digunakan
Termasuk Karena Rusak Terpakai
1
Cibadak
2
Cadangan
/ Keliru
2%
Coblos
17.536
10
3.600
13.918
Kayu manis
9.267
2
1.656
7.609
3
Kebon Pedes
16.279
1
2.754
13.542
4
Kedung Badak
20.872
21
4.289
16.562
5
Kedung Jaya
9.070
2
1.826
7.242
6
Kedung Waringin
14.807
18
1.979
12.804
7
Kencana
10.274
3
1.564
8.707
8
Mekarwangi
12.543
5
1.981
10.557
9
Sukadamai
9.803
10
1.571
8.222
10
Sukaresmi
8.250
3
1.053
7.194
11
Tanah Sareal
6.953
6
1.468
5.485
Jumlah
135.666
75
23.749
111.842
Surat suara yang diterima oleh PPK Tanah Sareal sejumlah 135.666 (seratus tiga puluh lima ribu enam ratus enam puluh enam), surat suara yang rusak sebanyak 75 (tujuh puluh lima) (0,06 %) yang tidak digunakan sebanyak 23.749 (dua puluh tiga ribu tujuh ratus empat puluh sembilan) (17,51%) dan yang digunakan sebanyak 111.824 (seratus sebelas ribu delapan ratus dua puluh empat) (82,43%). Hasil rekapitulasi yang dilaksanakan oleh PPK Tanah Sareal, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 H. Prabowo Subianto – H. M. Hatta Rajasa memperoleh suara sah 70.359 (tujuh puluh ribu tiga ratus lima puluh sembilan) (63,73%) dan pasangan calon nomor urut 2 Ir. H. Joko Widodo - Drs. H. M. Jusuf Kalla memperoleh suara sah 40.038 (empat puluh ribu tiga puluh delapan) (36,27%).
Hal. 35
Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden No
PPK Tanah Sareal
PPS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Cibadak Kayu manis Kebon Pedes Kedung Badak Kedung Jaya Kedung Waringin Kencana Mekarwangi Sukadamai Sukaresmi Tanah Sareal Jumlah
Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 H. Ir. H. Probowo Joko Subianto Widodo H. M. Drs. H. M Hatta Jusuf Rajasa Kalla
8.211 4.836 8.409 10.473 4.825 7.574 5.681 6.743 5.414 4.897 3.296 70.359
5.547 2.700 4.905 5.869 2.312 5.055 2.941 3.678 2.707 2.226 2.098 40.038
Jumlah Suara Sah dan Suara Tidak Sah
Suara Sah Seluruh Pasangan Calon
13.758 7.536 13.314 16.342 7.137 12.629 8.622 10.421 8.121 7.123 5.394 110.397
Suara Tidak Sah
160 73 228 220 105 175 85 136 101 71 91 1.445
Suara Sah dan Tidak Sah
13.918 7.609 13.542 16.562 7.242 12.804 8.707 10.557 8.222 7.194 5.485 111.842
Hal. 36
BAB V PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH KPU KOTA BOGOR
A. Tugas dan Wewenang KPU Kabupaten/Kota Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota yang terkait dengan rekapitulasi perolehan suara disebutkan dalam Undang–Undang Penyelenggara Pemilu Nomor 15 Tahun 2011 dalam pasal 10 ayat (2) huruf g dan h sebagai berikut : 1. Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten/Kota yang bersangkutan berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara penghitugan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara. 2. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara wajib menyerahkan kepada Saksi Peserta Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi.
B. Persiapan di KPU Kota Bogor Dalam melaksanakan rapat rekapitulasi di tingkat Kota, KPU Kota Bogor membentuk Kelompok Kerja Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dengan Keputusan KPU Kota Bogor Nomor 24/Kpts/KPU-kota-011329141/II/2014 dengan komposisi yang terdiri dari Pengarah, Penangung Jawab, Ketua, Sekretaris dan Anggota Kelompok Kerja. Dalam mempersiapkan rapat rekapitulasi tingkat Kota Bogor, Seluruh Personil Pokja melaksanakan persiapan kegiatan meliputi : menyusun jadwal rapat dengan membagi urutan jumlah kecamatan dalam wilayah kerja KPU Kota Bogor dengan maksud agar rekapitulasi dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal tahapan dan menyiapkan undangan yang memuat ketentuan :
Hal. 37
1. Hari, tanggal dan waktu rapat rekapitulasi; 2. Tempat pelaksanaan rapat; 3. Jadwal acara pelaksanaan rapat rekapitulasi; 4. Ketentuan saksi yang hadir dalam rapat rekapitulasi. Undangan disampaikan kepada peserta rapat yang terdiri dari : Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bogor (Panwaslu) dan Panitia pemilihan Kecamatan (PPK). Membagi tugas kepada setiap anggota sesuai dengan kedudukan di dalam kelompok kerja. Menyiapkan perlengkapan rekapitulasi meliputi : ruang rapat, Kotak Suara Tersegel, formulir Model DB PPWP, DB-1 PPWP, DB-2 PPWP, DB-3 PPWP, DB-4 PPWP, DB-5 PPWP dan DB-6 PPWP, sampul kertas, segel, spidol, pulpen, lem perekat, alat tulis kantor dan daftar hadir peserta rapat. C. Pelaksanaan di Tingkat Kota Bogor Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 tingkat Kota Bogor dilaksanakan dalam rapat Pleno Terbuka pada hari Minggu tanggal 20 April 2014 bertempat di Aula Kantor KPU Kota Bogor Jl. Loader No. 7 Kota Bogor yang dihadiri oleh Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu dan dua, Panwaslu Kota Bogor dan Panitia Pemilihan Kecamatan, Panwas Kecamatan dan Pemantau dan undangan lain dari unsur Muspida dan Instansi terkait dari Pemerintah Kota Bogor. Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bogor memberikan penjelasan mengenai agenda rapat dan tata cara rekapitulasi di tingkat Kota Bogor. Pelaksanaan rapat rekapitulasi dilakukan secara berurutan dimulai dari : 1. PPK pertama s/d PPK terakhir yang ada di wilayah Kota Bogor; 2. Rekapitulasi dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut :
Hal. 38
a.
Membuka Kotak Suara Tersegel yang berisi dokumen pemungutan dan penghitungan suara di tingkat PPK;
b.
Mengeluarkan sampul yang berisi formulir Model DA PPWP dan DA-1 PPWP;
c.
Meneliti dan membaca dengan cermat dan jelas rincian formulir Model DA PPWP dan DA-1 PPWP;
d.
Meneliti dan membaca dengan cermat dan jelas rincian rincian Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden;
e.
Mencatat hasil rekapitulasi ke dalam Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi ke dalam formulir Model DB PPWP dan DB-1 PPWP;
f.
Setelah seluruh proses penghitungan suara selesai Ketua dan Anggota
KPU
Kabupaten/Kota
serta
saksi
yang
bersedia,
menandatangani Berita Acara. Keberatan terhadap prosedur, dan atau selisih penghitungan suara perolehan
suara,
KPU
Kabupaten/Kota
menjelaskan
prosedur
dan/
mencocokan selisih perolehan suara dengan formulir sertifikat hasil penghitungan perolehan suara dalam formulir Model DA-1 PPWP dan lampirannya. Apabila keberatan diterima perbaikan dilakukan dengan cara mencoret angka yang salah dan menuliskan angka yang benar dengan dibubuhi paraf Ketua KPU Kabupaten/Kota dan Saksi yang hadir. Apabila perbaikan telah dilakukan masih terdapat keberatan dari Saksi maka Ketua KPU Kabupaten/Kota meminta pendapat dan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota yang hadir. Ketua KPU Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti rekomendasi dari Panwaslu Kabupaten/Kota dan mencatat seluruh kejadian dalam rapat rekapitulasi pada formulir Model DB-2 PPWP. Terhadap hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara, Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu dan nomor urut dua tidak ada yang menagajukan keberatan.
Hal. 39
Setelah seluruh proses rekapitulasi penghitungan suara selesai KPU Kota Bogor menyampaikan salinan Berita Acara kepada Panwaslu Kota Bogor dan Saksi yang hadir dan KPU Provinsi. KPU Kota Bogor mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara ditingkat Kota Bogor di papan pengumuman kantor KPU Kota
Bogor
yang
mudah
diakses
oleh
masyarakat/webside,
dan
menyampaikan Kotak Suara Tersegel yang berisi formulir Model DB dan DB-1 PPWP kepada KPU Provinsi dicatat ke dalam formulir Model DB-4 PPWP dan tanda terima Model DC-3 PPW.
D.
Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Hasil Rekapitulasi penghitungan perolehan pemilu Presiden dan Wakil Presiden meliputi : data pemilih, pengguna hak pilih, penggunaan surat suara dan perolehan suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden sebagaimana tertcantum dalam formulir Model DB1 PPWP sebagai berikut : 1. Daftar Pemilih Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Pengguna Hak Pilih No
Kota Bogor
Daftar Pemilih Tetap (DPT)
PPK
L
P
Jumlah
Pengguna Hak Pilih dalam Presentase Pengguna Daftar Pemilih Tetap Hak Pilih DPT (%) L
P
Jumlah
L
P
Jumlah
1 Bogor Barat
76.625
76.097 152.722
59.154
62.863 122.017 38,73 41,16
79,89
2 Bogor Selatan
65.166
63.178 128.344
50.384
52.608 102.992 39,26 40,99
80,25
3 Bogor Tengah
38.786
38.127
76.913
28.600
30.083
58.683 37,18 39,11
76,30
4 Bogor Timur
35.410
35.077
70.487
26.195
27.610
53.805 67,83 67,83
76,30
5 Bogor Utara
59.379
59.510 118.889
43.968
46.677
90.645 37,02 39,30
76,33
6 Tanah Sareal
66.652
66.169 132.821
51.431
54.021 105.452 38,73 40,68
79,41
Jumlah 342.018 338.158 680.176 259.732 273.862 533.594 40,07 42.03
78,47
Hal. 40
Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Pengguna Hak Pilih No
Kota Daftar Pemilih Tambahan Pengguna Hak Pilih dalam Presentase Pengguna Bogor (DPTb) Daftar Pemilih Tambahan Hak Pilih DPTb (%) PPK
L
P
1 Bogor Barat
590
553
1.143
541
512
1.053 47, 33 44,79
92,13
2 Bogor Selatan
152
128
280
142
121
263 50,71 43,21
93,93
3 Bogor Tengah
418
543
961
298
355
653 31,01 36,94
67,95
4 Bogor Timur
223
216
439
203
200
403 46,24 45,56
91,80
5 Bogor Utara
568
650
1.218
478
562
1.040 39,24 46,14
85,30
6 Tanah Sareal
445
443
888
362
391
753 40,77 44,03
84,80
2396
2.533
4.929
2.024
2.141
4.165 41,06 43,44
84,50
Jumlah
Jumlah
L
P
Jumlah
L
P
Jumlah
Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan Pengguna Hak Pilih No
Kota Bogor PPK
Daftar Pemilih Khusus (DPK) L
P
Jumlah
Pengguna Hak Pilih dalam Presentase Pengguna Daftar Pemilih Khusus Hak Pilih DPK (%) L
P
Jumlah
L
P
Jumlah
1 Bogor Barat
345
378
723
228
285
513 31,54 39,42
70,95
2 Bogor Selatan
154
127
281
108
92
200 38,43 32,74
71,17
3 Bogor Tengah
137
40
177
108
136 61,02 15,82
76,84
4 Bogor Timur
101
144
245
76
115
191 29,92 45.28
75,20
5 Bogor Utara
267
240
507
196
165
361 38,66 32,54
71,20
6 Tanah Sareal
268
305
574
178
208
386 31,01 36,24
67,25
1.272
1.235
2.507
894
893
1.787 35,53 35,49
71,03
Jumlah
28
Hal. 41
Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) dan Pengguna Hak Pilih No
Kota Bogor
PPK
Daftar Pemilih Khusus (DPKTb)
L
P
1 Bogor Barat
2.104
2.549
4.653
2.104
2.549
4.653 45,22 54,78
100
2 Bogor Selatan
1.446
1.574
3.020
1.446
1.574
3.020 47,88 52,12
100
3 Bogor Tengah
786
826
1.612
786
826
1.612 48,76 51,24
100
4 Bogor Timur
1.271
1.240
2.511
1.271
1.240
2.511 91,11
8,89
100
5 Bogor Utara
1.855
2.450
4.305
1.855
2.450
4.305 88,33 11,67
100
6 Tanah Sareal
2.456
2.795
5.251
2.456
2.795
5.251 46,77 53,23
100
9.918
11.434
21.352
9.918
11.434
21.352 46,45 53,55
100
Jumlah
Jumlah
Pengguna Hak Pilih dalam Presentase Pengguna Daftar Pemilih Khusus Hak Pilih DPKTb (%) Tambahan L
P
Jumlah
L
P
Jumlah
Rekapitulasi Jumlah Pemilih dan Pengguna Hak Pilih No
Kota Bogor
Jumlah Seluruh Pemilih Terdaftar dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb P
Jumlah
Jumlah Pengguna Hak Pilih dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb L
P
Jumlah
Presentase Pengguna Hak Pilih DPT, DPTb, DPK dan DPKTb (%)
PPK
L
L
P
Jumlah
1
Bogor Barat
79.664
79.577 159.241
62.027
66.209 128.236 38,95 41,58
80,53
2
Bogor 66.918 Selatan
65.007 131.925
52.080
54.395 106.475 39,48 41,23
80,71
3
Bogor 40.127 Tengah
39.536
79.663
29.792
31.292
61.084 37,40 39,28
76,68
4
Bogor Timur
37.005
36.677
73.682
27.745
29.165
56.910 37,66 39,58
77,23
5
Bogor Utara
62.069
62.850 124.919
46.497
49.854
96.351 37,22 39.91
77,13
6
Tanah Sareal
69.821
69.713 139.534
54.427
57.415 111.842 39.01 41,13
80,14
Jumlah 355.604 353.360 708.964 272.568 288.330 560.898 38,45 40,66
79.12
Hal. 42
Pemilih yang menggunakan hak pilih di wilayah KPU Kota Bogor yang terdaftar dalam DPT 533.594 (78,45%), Terdaftar dalam DPTb 4.165 (84,50%). Terdaftar dalam DPK 1.787 (71,28%) dan Terdaftar dalam DPKTb 21.352 (100%). Pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb yang menggunakan hak pilih di Kota Bogor adalah 560.898 (79,12%).
2. Surat Suara No
Kota Bogor PPK
SURAT SUARA Surat Suara
Surat Suara
Surat Suara Surat Suara
diterima
Dikembalikan
Tidak
Termasuk
Karena Rusak /
Terpakai
cadangn 2%
keliru coblos
Digunakan
1
Bogor Barat
155.933
62
27.635
128.236
2
Bogor Selatan
131,069
44
24.550
106.475
3
Bogor Tengah
78.551
41
17.426
61.084
4
Bogor Timur
71.987
14
15.063
56.910
5
Bogor Utara
121.405
214
24.841
96.351
6
Tanah Sareal
135.666
75
23.749
111.842
Jumlah
694.612
450
133.264
560.898
Surat suara yang diterima oleh KPU Kota Bogor sejumlah 694.612 (enam ratus sembilan puluh empat ribu enam ratus dua belas), surat suara rusak / keliru coblos sejumlah 450 (empat ratus lima puluh) (0,06%), surat suara yang tidak digunakan sebanyak 133.254 (seratus tiga puluh tiga ribu dua ratus lima puluh empat) (19,18%) dan yang digunakan sebanyak 560.898 (lima ratus enam puluh ribu delapan ratus sembilan puluh delapan) (80,74%).
Hal. 43
Perolehan Suara Pasangan Calon No
Kota Bogor
Perolehan Suara
Jumlah Suara Sah dan Suara
Pasangan Calon
Tidak Sah
Presiden dan Wakil Presiden PPS
H.
Ir. H.
Suara
Suara
Suara Sah
Probowo
Joko
Sah
Tidak
dan Tidak
Subianto
Widodo
Seluruh
Sah
Sah
H. M.
Drs. H. M
Pasangan
Hatta
Jusuf
Calon
Rajasa
Kalla
1
Bogor Barat
80.800
45.640
126.440
1.796
128.236
2
Bogor Selatan
63.572
40.203
103.775
2.700
106.475
3
Bogor Tengah
35.204
24.812
60.016
1.068
61.084
4
Bogor Timur
30.962
24.809
55.771
1.139
59.910
5
Bogor Utara
59.389
35.076
94.465
1.886
96.351
6
Tanah Sareal
70.359
40.038
110.397
1.445
111.842
Jumlah
340.286
210.578
550.864
10.034
560.898
Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang dilaksanakan oleh KPU Kota Bogor, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 H. Prabowo Subianto – H. M. Hatta Rajasa memperoleh suara sah 340.286 (tiga ratus empat puluh ribu dua ratus delapan puluh enam) (61,77%) dan Pasangan Calon nomor urut 2 Ir. H. Joko Widodo - Drs. H. M. Jusuf Kalla memperoleh suara sah 210.578 (dua ratus sepuluh ribu lima ratus tujuh puluh delapan) (38,23%).
Hal. 44
Hal. 45
BAB VI PERSELISIHAN HASIL PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014
A. Pengertian Umum Mahkamah
Konstitusi
adalah
lembaga
hukum
yang
diberi
kewenangan salah satunya adalah memutus perselisihan tentang Hasil Pemilu sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 24C ayat (1) UUD 45, Pasal 10 ayat (1) huruf d UU Nomor 42 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konsitutusi dan UU nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasan Kehakiman. Dalam tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 untuk pengajuan perselisihan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden kepada Mahkamah Konstitusi dijadwalkan 3 (tiga) hari terhitung mulai sejak tanggal 23 s/d 25 Juli 2014. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang mengajukan Perselisihan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah : Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 1 : Sdr. H. PRABOWO SUBIANTO dan Sdr. Ir. H. M. HATTA RAJASA untuk selanjutnya disebut sebagai pihak Pemohon. Komisi Pemilihan Umum disebut sebagai pihak Termohon. Dan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 : Sdr. Ir. H. JOKO WIDODO dan Sdr. Drs. H. M. JUSUF KALLA selanjutnya disebut Pihak Terkait. B. Pengajuan Perselisihan Hasil Pemilu Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 1 : Sdr. H. PRABOWO SUBIANTO dan Sdr. Ir. H. M. HATTA RAJASA (Pemohon) mendaftarkan Perselisihan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun Hal. 46
2014 dan diterima di Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi pada hari Jumat tangal 25 Juli 2014 pukul 20.10 WIB berdasarkan Akta Penerimaan Pemohon Nomor 01-1/PAN.MK/2014. Permasalahan hukum utama yang diajukan oleh Pemohon adalah keberatan terhadap hal-hal sebagai berikut : 1. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 535/Kpts/KPU/2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 bertanggal 22 Juli 2014; 2. Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 3. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 536/Kpts/KPU/2014 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 bertanggal 22 Juli 2014. C. Pokok Permohonan Pokok permohonan perselisihan hasil pemilu oleh Pemohon kepada Mahkamah Konstitusi adalah : 1. Membatalkan Keputusan Termohon Nomor : 535/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 bertanggal 22 Juli 2014 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 535/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 bertanggal 22 Juli 2014; 2. Menetapkan perolehan Pemohon 67.130.153 suara dan Pihak Terkait 66.435.124 suara atau memerintahkan Termohon untuk melakukan
Hal. 47
pemungutan suara ulang di seluruh Indonesia atau di beberapa daerah dengan alasan pokok pada pokoknya sebagai berikut : a.
Menurut pemohon, Termohon telah salah menetapkan perolehan suara pemohon sebanyak 62.576.444 suara dan Pihak terkait 70.997.833 suara padahal yang benar perolehan suara pemohon adalah 67.130.153. Suara dan Pihak Terkait adalah 66.435.124 suara, karena menurut pemohon perolehan suara yang ditetapkan oleh Termohon dilakukan dengan cara-cara yang tidak benar dan melawan hukum;
b.
Termohon
telah
melakukan
perencanaan
kecurangan
secara
terstruktur, sistemik dan masif yaitu : dengan cara mengabaikan DP4 (Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu) sebagai sumber penyusunan DPS (Daftar Pemilih Sementara) dan DPT (Daftar Pemilih Tetap), menambahkan jumlah DPT dan memodifikasi daftar pemilih, modifikasi logistik pemilu dan celah keamanan elektronik yang berdampak sistemik dalam sistem IT Termohon sesuai prosedur keamanan internasional yang menyebabkan terjadinya kecurangan; c.
Ada mobilisasi pemilih melalui Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb), hampir di seluruh daerah pemilihan se-Indonesia dengan fakta antara lain : (1) Jumlah seluruh pengguna hak pilih tidak sama dengan jumlah surat suara yang digunakan dan jumlah suara sah dan tidak sah; (2) Jumlah surat suara yang digunakan tidak sama dengan jumlah suara sah dan tidak sah; (3) Pengguna hak pilih dalam DPTb/Pemilih dari TPS lain lebih besar dari Data Pemilih Terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb);
Hal. 48
(4) Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/Pengguna KTP atau Identitas lain atau paspor lebih besar dari Daftar Pemiih Khusus Tambahan (DPKTb)/Pengguna KTP atau Identitas lain atau paspor. D. Dalil Pemohon 1. Penggurangan Suara Pemohon dan Penambahan Suara Pihak Terkait Pemohon mendalilkan bahwa berdasarkan formulir Model C1, DA-1 dan DB-1 di seluruh provinsi dan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia, hasil rekapitulasi perolehan suara versi Pemohon ditemukan adanya penambahan perolehan suara untuk Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 sebanyak 1,5 Juta suara dan ditemukan adanya pengurangan perolehan suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 1 sebanyak 1,2 juta suara yang terdapat lebih kurang pada 155.000 TPS. Alat Bukti yang diajukan pemohon berupa surat/tulisan yang diberi tanda P-6 sampai dengan P-33; 2. Pengabaian DP4 Sebagai Sumber Penyusunan DPS dan DP4 Termohon telah melakukan perencanaan kecurangan secara terstruktur, sistemik dan masif yaitu : dengan cara mengabaikan DP4 (Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu) sebagai sunber penyusunan DPS (Daftar Pemilih Sementara) dan DPT (Daftar Pemilih Tetap), menambahkan jumlah DPT dan memodifikasi daftar pemilih, modifikasi logistik pemilu dan celah keamanan elektronik yang berdampak sistemik dalam sistem IT Termohon sesuai prosedur keamanan internasional yang menyebabkan terjadinya kecurangan. Alat Bukti yang diajukan pemohon berupa surat/tulisan yang diberi tanda P.DPT-1 sampai dengan P.DPT-34 dan ahli bernama Dr. A. Rasyid Saleh, M. Si dan Marwah Daud Ibrahim, Ph.D;
Hal. 49
3. DPTb, DPK dan DPKTb Terdapat pelanggaran tentang penyalahgunaan jalur DPKTb oleh Termohon di berbagai daerah dengan fakta hukum sebagai berikut : a.
Permasalahan mengenai DPKTb yang tidak sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2014, karena banyak DPKTb dimanipulasi oleh penyelenggara bekerjasama dengan Pasangan Calon Nomor Urut 2;
b.
Termohon
melakukan
kecurangan
dengan
DPKTb
yang
menguntungkan Pasangan Calon Nomor Urut 2 yang dilakukan dengan cara menambah dibasis-basis pendukung Pasangan Calon Nomor Urut 1 untuk mengurangi jumlah selisih suara pemilih terhadap Pemohon, sedangkan dibasis pendukung Pasangan Calon Nomor Urut 2 penambahan DPKTb sangat rendah jumlahnya; c.
Daerah basis Pasangan Calon Nomor Urut 2 yang tingkat partisipasinya dari pemilih pengguna DPKTb sangat rendah jumlahnya, antara lain terjadi di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Papua;
d.
Pada saat hari pemungutan suara, pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/Pengguna KTP atau Identitas lain atau paspor lebih banyak dari DPKTb yang diatur oleh peraturan perundang-undangan yang jumlahnya meningkat sangat tidak wajar;
e.
Pemohon juga mendalilkan bahwa hal tersebut terjadi di Provinsi Sumatera Utara, Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta yang DPKTb-nya banyak.
E. Dalil Termohon 1. Penggurangan Suara Pemohon dan Penambahan Suara Pihak Terkait Termohon membantah bahwa yang di dalil pemohon adalah tidak jelas dan kabur (obscuur libel), seandaipun benar dianggap telah terjadi
Hal. 50
kesalahan hitung yang mengakibatkan terjadi pengurangan perolehan suara pemohon dan terjadi penambahan perolehan suara pada Pasangan Calon lain (quod non), maka Pemohon seharusnya menerangkan secara rinci dan jelas mengenai terjadinya kesalahan hitung dimaksud; 2. Pengabaian DP4 Sebagai Sumber Penyusunan DPS dan DP4 Termohon membantah bahwa proses penyusunan dan Penetapan DPT pada setiap jenjang melibatkan Pengawas Pemilu, Peserta Pemilu dan Pemangku Kepentingan lainnya. Pada tahap penyusunan DPT, peserta Pemilu diberikan kesempatan memberikan tanggapan dan masukan untuk penyempurnaan. Namun demikian kesempatan tersebut tidak secara maksimal digunakan oleh Peserta Pemilu, sehingga rekapitulasi tingkat nasional tidak ada keberatan terhadap hasil pemutakhiran data pemilih. Untuk membuktikan bantahannya, Termohon mengajukan alat bukti surat/tulisan yang diberi tanda bukti T.KPU-1 sampai dengan T.KPU-5; 3. DPTb, DPK dan DPKTb Termohon membantah, bahwa dalil Pemohon tidak berdasar dan tidak didukung oleh fakta sama sekali. Jenis pelangggaran yang didalilkan merupakan dalil yang tidak jelas atau kabur karena Pemohon dalam menentukan kriteria pelanggaran tersebut didasarkan pada kejanggalankejanggalan data. Pemohon tidak menguraikan secara konkrit kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh Termohon dan tidak menguraikan pengaruhnya terhadap perolehan suara Pemohon dan/atau kerugian Pemohon akibat kesalahan atau pelanggaran tersebut. Selain itu, Pemohon juga tidak menjelaskan pelanggaran tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis dan massif sehingga berpengaruh pada perolehan suara. Untuk membuktikan dalil bantahannya, Termohon mengajukan alat bukti berupa surat/tulisan yang diberi tanda T-Aceh, Aceh Barat 1 sampai T. Papua-Kota Jayapura 5, serta ahli yang bernama Didik Supriyanto, S.IP., M.IP., dan Dr. Harjono, SH, M.C.L., dan Prof. Erman Rajagukguk, SH, L.LM, Ph.D., dan Ramlan Surbakti, M. A, Ph.D.
Hal. 51
F. Bantahan KPU Kota Bogor dalam Perselisihan Hasil Pemilu Dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kota Bogor adalah penyelenggara pemilu di Kota Bogor yang merupakan bagian dari KPU Provinsi Jawa Barat dan KPU Republik Indonesia. Terhadap pokok permohonan yang diajukan oleh pemohon, dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Terkait dengan dalil Pemohon untuk KPU Kota Bogor dimana pemohon mendalilkan adanya perbuatan curang, pelanggaran dan atau penyimpangan secara terstuktur, sistemik dan masif terjadi di Kota Bogor Provinsi Jawa Barat dengan menyatakan bahwa ditemukan perbedaanperbedaan : 1. Jumlah seluruh pengguna hak pilih tidak sama dengan jumlah surat suara yang digunakan dan jumlah suara sah dan tidak sah; 2. Jumlah surat suara yang digunakan tidak sama dengan jumlah suara sah dan tidak sah; 3. Pengguna hak Pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) / Pengguna KTP atau Identitas lain atau paspor lebih besar dari Daftar Pemiih Khusus Tambahan (DPKTb)/Pengguna KTP atau Identitas lain atau paspor. Terhadap dalil Pemohon, Termohon dalam hal ini adalah KPU Kota Bogor menyampaikan keterangan tertulis terhadap permohonan perbaikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden H. PRABOWO SUBIANTO dan Ir. H. M. HATTA RAJASA dalam Perselisihan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 adalah sebagai berikut : Bahwa berdasarkan fakta penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kota Bogor yang dilaksanakan oleh Termohon seluruhnya telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang dalam pelaksanaan rekapitulasi di seluruh tingkatan dihadiri
Hal. 52
oleh Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 sampai dengan Rapat Pleno Terbuka di tingkat Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Bahwa berdasarkan hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kota Bogor dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden diperoleh fakta sebagai berikut (T. JAWA BARAT.KOTA BOGOR 1) : 1. H. Prabowo Subianto - Ir. H.M. Hatta Rajasa : 340.286; 2. Ir. H. Joko Widodo - Drs. H.M. Jusuf Kalla : 210.578; 3. Jumlah Suara Sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden : 550.864. Hasil tersebut menunjukkan bahwa di Kota Bogor Pemohon justru mendapatkan perolehan suara lebih besar dari Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2. Bahwa dalam Rapat Pleno mulai dari tingkat PPS, PPK dan KPU Kota Bogor yang dilaksanakan secara terbuka dihadiri oleh Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2. Para Saksi termasuk Saksi Pemohon tidak menyampaikan keberatan. Saksi Pemohon menerima hasil penghitungan perolehan suara dan menandatangani semua Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di semua tingkatan. Bahwa Termohon membantah dengan tegas dalil pemohon dan buktibukti yang disampaikan dan mempertanyakan keabsahan bukti tersebut. Termohon (KPU Kota Bogor) berdasarkan kontra alat bukti yang dimiliki Termohon
(Model
C1-PPWP
Berhologram)
berikut
disampaikan
persandingan data sebagai berikut : 1. Jumlah seluruh pengguna hak pilih tidak sama dengan jumlah surat suara yang digunakan dan jumlah suara sah dan tidak sah sebagai berikut (T. JAWA BARAT.KOTA BOGOR 2 ) :
Hal. 53
a.
Kecamatan Bogor Selatan
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Desa / Kelurahan
Bondongan Bondongan Bondongan Cikaret Cikaret Cikaret Cikaret Cikaret Lawanggintung Mulyaharja Mulyaharja Mulyaharja Mulyaharja Mulyaharja Pamoyanan Pamoyanan Pamoyanan Pamoyanan Pamoyanan
Pemohon Termohon Surat Suara Surat Suara TPS Pengguna Pengguna Yang Selisih Yang Selisih Hak Pilih Hak Pilih Digunakan Digunakan
7 21 23 9 11 12 24 32 5 3 19 20 21 24 9 10 14 17 20
303 216 308 325 408 402 368 314 426 258 531 439 472 267 288 461 315 349 358
302 217 299 276 399 445 367 301 438 261 530 340 482 276 281 351 316 285 356
1 1 9 49 9 43 1 13 12 3 1 99 10 9 7 110 1 64 2
303 216 299 276 399 308 367 314 426 261 531 341 482 276 288 351 316 285 356
303 216 299 276 399 308 367 314 426 261 531 341 482 276 288 351 316 285 356
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Kecamatan Bogor Timur Pemohon No
Desa / Kelurahan
Termohon
Surat Suara TPS Pengguna Surat Suara Pengguna Yang Selisih Yang Selisih Hak Pilih Hak Pilih Digunakan Digunakan
1
Baranangsiang
1
418
412
6
418
418
0
2
Baranangsiang
14
438
411
27
411
411
0
3
Baranangsiang
23
410
411
1
411
411
0
4
Baranangsiang
24
338
429
91
338
338
0
5
Baranangsiang
27
240
236
4
240
240
0
6
Baranangsiang
32
335
273
62
273
273
0
7
Baranangsiang
49
394
308
86
308
308
0
8
Katulampa
11
389
356
33
356
356
0
9
Katulampa
15
271
230
41
230
230
0
10
Katulampa
21
348
260
88
260
260
0
11
Katulampa
51
357
352
5
352
352
0
12
Katulampa
54
344
343
1
344
344
0
13
Sindangrasa
4
274
273
1
274
274
0
14
Sindangsari
9
319
318
1
318
318
0
15
Sukasari
19
383
358
25
383
383
0
16
Tajur
5
348
272
76
272
272
0
17
Tajur
8
278
360
82
278
278
0
Hal. 54
c.
Kecamatan Bogor Tengah
No
Desa / Kelurahan
Pemohon TPS Pengguna Surat Suara Yang Hak Pilih Digunakan
Termohon Pengguna Selisih Hak Pilih
Surat Suara Yang Selisih Digunakan
1
Babakan
7
285
286
1
286
286
0
2
Babakan
10
327
329
2
329
329
0
3
Babakan Pasar
4
273
274
1
274
274
0
4
Babakan Pasar
10
320
317
3
317
317
0
5
Babakan Pasar
12
369
364
5
369
369
0
6
Cibogor
1
147
146
1
147
147
0
7
Cibogor
2
420
416
4
420
420
0
8
Cibogor
8
195
193
2
195
195
0
9
Cibogor
9
284
281
3
281
281
0
10
Cibogor
10
269
276
7
276
276
0
11
Cibogor
16
205
201
4
205
205
0
12
Cibogor
17
239
232
7
239
239
0
13
Ciwaringin
10
394
403
9
403
403
0
14
Ciwaringin
14
261
263
2
263
263
0
15
Ciwaringin
15
295
287
8
295
295
0
16
Gudang
2
313
312
1
313
313
0
17
Kebon Kelapa
18
244
247
3
247
247
0
18
Pabaton
4
297
296
1
296
296
0
19
Paledang
6
318
319
1
318
318
0
20
Paledang
7
280
287
7
280
280
0
21
Paledang
19
307
306
1
307
307
0
22
Paledang
20
245
251
6
245
245
0
23
Sempur
5
310
311
1
310
310
0
24
Sempur
12
310
311
1
311
311
0
25
Sempur
15
256
386
130
256
256
0
26
Tegallega
4
375
376
1
376
376
0
27
Tegallega
7
343
326
17
326
326
0
28
Tegallega
11
457
311
146
311
311
0
29
Tegallega
12
576
362
214
362
362
0
30
Tegallega
32
296
284
12
284
284
0
Hal. 55
d. Kecamatan Bogor Barat No
Desa / Kelurahan
Pemohon TPS Pengguna Surat Suara
Termohon
Surat Suara Pengguna Yang Selisih Yang Selisih Hak Pilih Hak Pilih Digunakan Digunakan
1
Balumbang Jaya
11
2
Balumbang Jaya
17
3
Balumbang Jaya
20
4
Bubulak
5
420
428
8
420
420
0
405
1
405
405
0
370
371
1
371
371
0
1
345
343
2
345
345
0
Bubulak
18
289
284
5
289
289
0
6
Bubulak
20
289
284
5
420
420
0
7
Cilendek Barat
23
477
372
105
372
372
0
8
Cilendek Timur
7
598
495
103
495
495
0
9
Curug
2
596
491
105
491
491
0
10
Curug
6
407
406
1
407
407
0
11
Gunung Batu
9
566
565
1
566
566
0
12
Loji
9
408
407
1
408
408
0
13
Marga Jaya
5
455
415
40
455
455
0
14
Marga Jaya
8
307
353
46
353
353
0
15
Menteng
10
516
523
7
516
516
0
16
Menteng
17
402
400
2
402
402
0
17
Menteng
26
442
542
100
442
442
0
18
Pasir Jaya
7
408
406
2
408
408
0
19
Pasir Jaya
16
374
359
15
359
359
0
20
Pasir Jaya
19
350
349
1
350
350
0
21
Pasir Kuda
1
350
353
3
353
353
0
22
Pasir Kuda
17
464
402
62
402
402
0
23
Pasir Mulya
3
360
361
1
361
361
0
24
Pasir Mulya
8
377
283
94
283
283
0
25
Semplak
12
251
252
1
252
252
0
26
Sindang Barang
3
573
558
15
572
572
0
27
Sindang Barang
18
449
450
1
449
450
1
Hal. 56
e.
Kecamatan Bogor Utara No
Desa / Kelurahan
Pemohon
Termohon
Surat Suara TPS Pengguna Surat Suara Pengguna Yang Selisih Yang Selisih Hak Pilih Hak Pilih Digunakan Digunakan
1
Bantarjati
3
550
370
180
370
370
0
2
Bantarjati
18
466
345
121
466
466
0
3
Bantarjati
23
352
347
5
374
374
0
4
Bantarjati
26
547
469
78
470
470
0
5
Bantarjati
31
319
313
6
319
319
0
6
Cibuluh
4
270
251
19
251
251
0
7
Cibuluh
6
393
322
71
322
322
0
8
Cibuluh
7
426
274
152
274
274
0
9
Cibuluh
28
356
330
26
330
330
0
10
Cimahpar
5
372
357
15
372
372
0
11
Cimahpar
8
454
450
4
454
454
0
12
Cimahpar
12
277
280
3
278
278
0
13
Cimahpar
18
328
341
13
341
341
0
14
Cimahpar
19
309
308
1
309
309
0
15
Cimahpar
21
283
353
70
283
283
0
16
Ciparigih
11
451
449
2
451
451
0
17
Ciparigih
20
313
289
24
289
289
0
18
Ciparigih
22
337
279
58
337
337
0
19
Ciparigih
24
451
449
2
451
451
0
20
Ciparigih
26
273
271
2
273
273
0
21
Ciparigih
32
308
266
42
266
266
0
22
Ciparigih
38
392
393
1
392
392
0
23
Kedung Halang
26
336
334
2
336
336
0
24
Kedung Halang
30
337
336
1
337
337
0
25
Tanah Baru
11
461
360
101
360
360
0
26
Tanah Baru
29
320
307
13
320
320
0
27
Tegal Gundil
4
454
442
12
442
442
0
28
Tegal Gundil
12
357
345
12
345
345
0
29
Tegal Gundil
34
358
205
153
358
358
0
Hal. 57
f.
Kecamatan Tanah Sareal Pemohon No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Desa / Kelurahan Cibadak Cibadak Cibadak Kayumanis Kayumanis Kebonpedes Kebonpedes Kebonpedes Kebonpedes Kebonpedes Kebonpedes Kebonpedes Kedung Badak Kedung Badak Kedung Badak Kedung Badak Kedung Badak Kedung Badak Kedung Badak Kedung Badak Kedung Waringin Kedung Waringin Kedung Waringin Kedung Waringin Kedung Waringin Kedung Waringin Kencana Kencana Kencana Kencana Mekarwangi Mekarwangi Mekarwangi Mekarwangi Mekarwangi Mekarwangi Sukadamai Sukadamai Sukadamai Sukadamai Sukaresmi Sukaresmi Sukaresmi Tanah Sareal Tanah Sareal Tanah Sareal
Termohon
Surat Suara Surat Suara TPS Pengguna Pengguna Yang Selisih Yang Selisih Hak Pilih Hak Pilih Digunakan Digunakan
12 35 48 6 7 9 10 23 34 35 38 42 7 9 17 28 46 55 61 62 5 14 24 25 32 34 5 14 15 21 1 6 9 22 31 33 5 7 11 26 6 8 23 10 11 17
429 314 378 386 403 360 342 429 247 277 270 563 238 196 186 276 346 484 257 244 359 253 292 161 274 243 212 213 267 325 268 330 295 326 394 401 354 246 366 396 284 216 242 245 291 426
556 313 373 300 406 260 323 432 249 210 276 444 228 236 158 186 347 429 255 243 362 244 289 162 265 240 216 207 265 324 269 329 289 282 392 397 313 243 365 347 329 217 243 242 289 420
127 1 5 86 3 100 19 3 2 67 6 119 10 40 28 90 1 55 2 1 3 9 3 1 9 3 4 6 2 1 1 1 6 44 2 4 41 3 1 49 45 1 1 3 2 6
429 314 378 300 408 360 323 432 249 210 270 444 228 196 186 183 183 429 257 244 362 244 292 161 274 243 216 207 267 325 269 330 295 282 394 401 313 246 366 347 289 217 243 242 291 427
429 314 378 300 408 360 323 432 249 210 270 444 228 196 186 183 183 429 257 244 362 244 289 161 265 243 216 207 267 325 269 330 295 282 394 401 313 246 366 347 289 217 243 242 291 427
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hal. 58
Bahwa berdasarkan tabel tersebut di atas dan disandingkan dengan bukti bukti C-1 Hologram maka dalil Pemohon tentang adanya kejanggalan jumlah seluruh pengguna hak pilih tidak sama dengan jumlah surat suara yang digunakan dan jumlah suara sah dan tidak sah adalah tidak benar dan tidak terbukti. 2. Jumlah surat suara yang digunakan tidak sama dengan jumlah suara sah dan tidak sah, sebagai berikut (T. JAWA BARAT.KOTA BOGOR 3) : a.
Kecamatan Bogor Selatan Pemohon No
Desa / Kelurahan
Termohon
TPS Surat Suara Total Suara Selisih Surat Suara Total Suara Selisih Yang Sah dan Yang Sah dan Digunakan Tidak Sah
Digunakan Tidak Sah
1
PAKUAN
8
312
304
8
304
304
0
2
EMPANG
2
447
448
1
448
448
0
3
GENTENG
3
281
295
14
295
295
0
4
GENTENG
6
357
366
9
366
366
0
5
KERTAMAYA
1
206
210
4
210
210
0
6
CIKARET
12
445
308
137
308
308
0
7
CIKARET
32
301
314
13
314
314
0
8
PAMOYANAN
9
281
288
7
288
288
0
9
BONDONGAN
21
217
216
1
216
216
0
10
BONDONGAN
7
302
303
1
303
303
0
11
MULYAHARJA
19
530
531
1
531
531
0
12
MULYAHARJA
20
340
341
1
341
341
0
13
MULYAHARJA
6
394
395
1
395
395
0
14
LAWANGGINTUNG
5
438
426
12
426
426
0
Hal. 59
b.
Kecamatan Bogor Timur
Pemohon No
Termohon
Desa / Kelurahan
TPS Surat Suara Total Suara Selisih Surat Suara Total Suara Selisih Yang
Sah dan
Yang
Digunakan Tidak Sah
c.
Sah dan
Digunakan Tidak Sah
1
SINDANGSARI
12
340
214
126
214
214
0
2
SUKASARI
19
358
383
25
383
383
0
3
KATULAMPA
54
343
344
1
344
344
0
4
SINDANGRASA
4
273
274
1
274
274
0
5
BARANANGSIANG
1
412
418
6
418
418
0
6
BARANANGSIANG
24
429
338
91
338
338
0
7
BARANANGSIANG
27
236
240
4
240
240
0
Kecamatan Bogor Tengah Pemohon No
Desa / Kelurahan
Termohon
TPS Surat Suara Total Suara Selisih Surat Suara Total Suara Selisih Yang Sah dan Yang Sah dan Digunakan Tidak Sah
1
CIWARINGIN
2
Digunakan Tidak Sah
15
287
295
8
295
295
0
CIBOGOR
1
146
147
1
147
147
0
3
CIBOGOR
16
201
205
4
205
205
0
4
CIBOGOR
17
232
239
7
239
239
0
5
CIBOGOR
2
416
420
4
420
420
0
6
CIBOGOR
8
193
195
2
195
195
0
7
GUDANG
2
312
313
1
313
313
0
8
SEMPUR
5
311
310
1
310
310
0
9
BABAKAN PASAR
12
364
369
5
369
369
0
10
PALEDANG
20
251
245
6
245
245
0
11
PALEDANG
6
319
318
1
318
318
0
12
PALEDANG
7
287
280
7
280
280
0
Hal. 60
d. Kecamatan Bogor Barat Pemohon No
Desa / Kelurahan
TPS
Surat
Termohon
Total Suara Selisih Surat Suara Total Suara Selisih
Suara Yang Sah dan
Yang
Digunakan Tidak Sah 1
CURUG
Sah dan
Digunakan Tidak Sah
6
406
407
1
407
407
0
2
BALUMBANG JAYA
11
428
420
8
420
420
0
3
SINDANG BARANG
18
450
449
1
450
449
1
4
SINDANG BARANG
3
558
572
14
572
572
0
5
LOJI
9
407
408
1
408
408
0
6
MARGAJAYA
5
515
455
60
455
455
0
7
MENTENG
10
523
516
7
516
516
0
8
MENTENG
17
400
402
2
402
402
0
9
MENTENG
26
542
442
100
442
442
0
10
GUNUNG BATU
9
565
566
1
566
566
0
11
PASIR JAYA
19
349
350
1
350
350
0
12
PASIR JAYA
7
406
408
2
408
408
0
13
BUBULAK
1
343
345
2
345
345
0
14
BUBULAK
18
284
289
5
289
289
0
Hal. 61
e.
Kecamatan Tanah Sareal Pemohon No
Desa / Kelurahan
Termohon
Surat Total Suara Selisih TPS Surat Suara Total Suara Selisih Yang Sah dan Suara Yang Sah dan Digunakan Tidak Sah Digunakan Tidak Sah
1
KAYUMANIS
7
406
408
2
408
408
0
2
SUKADAMAI
11
365
366
1
366
366
0
3
SUKADAMAI
7
243
246
3
246
246
0
4
SUKARESMI
6
329
289
40
289
289
0
5
TANAH SAREAL
11
289
291
2
291
291
0
6
TANAH SAREAL
17
420
427
7
427
427
0
7
KENCANA
15
265
267
2
267
267
0
8
KENCANA
21
324
325
1
325
325
0
9
KEDUNGBADAK
17
158
186
28
186
186
0
10
KEDUNGBADAK
28
186
183
3
183
183
0
11
KEDUNGBADAK
61
255
257
2
257
257
0
12
KEDUNGBADAK
62
243
244
1
244
244
0
13
KEDUNGBADAK
9
236
196
40
196
196
0
14
CIBADAK
35
313
314
1
314
314
0
15
CIBADAK
48
373
378
5
378
378
0
16
MEKARWANGI
31
392
394
2
394
394
0
17
MEKARWANGI
33
397
401
4
401
401
0
18
MEKARWANGI
6
329
330
1
330
330
0
19
MEKARWANGI
7
325
385
3
385
385
0
20
MEKARWANGI
9
289
295
6
295
295
0
21
KEDUNGWARINGIN
18
199
208
9
199
199
0
22
KEDUNGWARINGIN
24
289
292
3
289
292
3
23
KEDUNGWARINGIN
25
162
161
1
161
161
0
24
KEDUNGWARINGIN
32
265
274
9
265
274
9
25
KEDUNGWARINGIN
34
240
243
3
243
243
0
26
KEBON PEDES
38
276
270
6
270
270
0
27
KEBON PEDES
9
260
360
100
360
360
0
Hal. 62
f.
Kecamatan Bogor Utara Pemohon No
Desa / Kelurahan
Termohon
TPS Surat Suara Total Suara Selisih Surat Suara Total Suara Selisih Yang
Sah dan
Yang
Digunakan Tidak Sah
Sah dan
Digunakan Tidak Sah
1
KEDUNGHALANG
26
334
336
2
336
336
0
2
KEDUNGHALANG
30
336
337
1
337
337
0
3
CIMAHPAR
19
308
309
1
309
309
0
4
CIMAHPAR
21
353
283
70
283
283
0
5
CIMAHPAR
5
357
372
15
372
372
0
6
CIMAHPAR
8
450
454
4
454
454
0
7
CIBULUH
27
136
138
2
138
138
0
8
TEGALGUNDIL
34
205
358
153
358
358
0
9
TANAH BARU
29
307
320
13
320
320
0
10
CIPARIGI
11
449
451
2
451
451
0
11
CIPARIGI
22
279
337
58
337
337
0
12
CIPARIGI
24
449
451
2
451
451
0
13
CIPARIGI
26
271
273
2
273
273
0
14
BANTARJATI
18
345
466
121
466
466
0
15
BANTARJATI
31
313
319
6
319
319
0
Bahwa berdasarkan tabel tersebut di atas dan disandingkan dengan bukti bukti C-1 Hologram maka dalil Pemohon tentang adanya kejanggalan jumlah surat suara yang digunakan tidak sama dengan jumlah suara sah dan tidak sah, adalah tidak benar dan tidak terbukti.
Hal. 63
3. Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) / Pengguna KTP atau identitas lain atau paspor lebih besar dari Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/Pengguna KTP atau identitas lain atau paspor, sebagai berikut (T. JAWA BARAT.KOTA BOGOR 4 ) : a.
Kecamatan Bogor Selatan No
Desa / Kelurahan
TPS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Batu Tulis Batu Tulis Bondongan Bondongan Cikaret Cipaku Cipaku Cipaku Empang Harjasari Lawanggintung Muarasari Muarasari Pakuan Pamoyanan Ranggamekar
3 16 7 28 18 4 13 19 21 4 2 1 18 3 14 4
Data Pemilih KTP
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 0
Pemohon Pengguna Selisih KTP
10 1 22 7 9 12 6 3 8 31 18 10 2 8 16 12
4 1 22 7 9 12 6 3 8 31 18 10 2 8 5 12
Data Pemilih KTP
10 0 22 7 0 12 6 3 8 31 18 10 0 0 11 0
Termohon Pengguna Selisih KTP
10 1 22 7 9 12 6 3 8 31 18 10 2 8 10 12
0 1 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 2 8 1 12
b. Kecamatan Bogor Tengah No
Desa / Kelurahan
TPS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Babakan Babakan Cibogor Ciwaringin Kebon Kelapa Pabaton Pabaton Pabaton Paledang Paledang Sempur Tegalega Tegalega Tegalega Tegalega Tegalega Tegalega Tegalega
4 7 13 14 15 1 7 8 3 4 1 3 5 6 7 9 29 33
Data Pemilih KTP
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0
Pemohon Pengguna Selisih KTP
2 39 5 2 13 3 1 5 19 14 10 9 9 16 10 40 26 11
2 39 5 2 13 3 1 5 19 14 10 9 9 10 10 40 26 11
Data Pemilih KTP
2 39 0 2 13 3 0 5 19 14 10 9 9 16 10 0 26 11
Termohon Pengguna Selisih KTP
2 39 5 2 13 3 1 5 19 14 10 9 9 16 10 40 26 11
0 0 5 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 40 0 0
Hal. 64
c.
Kecamatan Bogor Timur Pemohon No
Desa / Kelurahan
TPS
Data Pemilih
Termohon
Pengguna Selisih KTP
Data Pemilih
KTP
Pengguna Selisih KTP
KTP
1
Baranangsiang
7
0
3
3
3
3
0
2
Baranangsiang
8
21
22
1
22
22
0
3
Baranangsiang
11
10
12
2
10
11
1
4
Baranangsiang
27
0
3
3
3
3
0
5
Baranangsiang
34
0
14
14
0
14
14
6
Baranangsiang
38
0
26
26
26
26
0
7
Baranangsiang
42
0
1
1
0
1
1
8
Baranangsiang
48
0
23
23
0
23
23
9
Baranangsiang
51
0
19
19
0
19
19
10
Baranangsiang
52
0
13
13
13
13
0
11
Katulampa
16
0
18
18
18
18
0
12
Katulampa
25
0
12
12
12
12
0
13
Katulampa
26
0
10
10
10
10
0
14
Katulampa
28
0
18
18
10
10
0
15
Katulampa
43
0
28
28
28
28
0
16
Katulampa
44
0
10
10
10
10
0
17
Katulampa
47
0
83
83
83
83
0
18
Sindangrasa
1
0
87
87
87
87
0
19
Sindangsari
7
0
24
24
24
24
0
20
Sukasari
1
0
41
41
41
41
0
21
Sukasari
3
0
11
11
11
11
0
22
Sukasari
7
0
5
5
5
5
0
23
Sukasari
8
0
10
10
10
10
0
24
Sukasari
17
0
5
5
5
5
0
25
Tajur
16
0
1
1
0
1
1
Hal. 65
d. Kecamatan Bogor Barat Pemohon No
Desa / Kelurahan
TPS
Data Pemilih
Termohon
Pengguna Selisih KTP
Data Pemilih
KTP
Pengguna Selisih KTP
KTP
1
Balumbang Jaya 17
0
3
3
2
2
0
2
Balumbang Jaya 18
0
9
9
9
9
0
3
Bubulak
3
0
6
6
0
6
6
4
Bubulak
7
0
9
9
0
9
9
5
Cilendek Barat
2
0
7
7
0
7
7
6
Cilendek Barat
4
0
7
7
7
7
0
7
Cilendek Barat
9
0
16
16
0
16
16
8
Cilendek Barat
13
0
8
8
0
8
8
9
Cilendek Barat
25
0
12
12
0
12
12
10
Cilendek Timur
7
0
35
35
35
35
0
11
Cilendek Timur
16
30
33
3
30
30
0
12
Cilendek Timur
21
0
63
63
63
63
0
13
Curug
2
0
14
14
14
14
0
14
Curug Mekar
3
0
22
22
22
22
0
15
Curug Mekar
5
0
12
12
12
12
0
16
Curug Mekar
7
0
26
26
26
26
0
17
Curug Mekar
11
0
7
7
0
7
7
18
Curug Mekar
13
0
55
55
55
55
0
19
Curug Mekar
14
0
27
27
27
27
0
20
Curug Mekar
15
0
12
12
12
12
0
21
Curug Mekar
18
0
61
61
61
61
0
22
Gunung Batu
3
0
4
4
0
4
4
23
Gunung Batu
25
0
8
8
0
8
8
24
Marga Jaya
2
0
38
38
38
38
0
25
Marga Jaya
3
33
133
100
133
133
0
26
Menteng
6
0
3
3
3
3
0
27
Menteng
8
0
7
7
7
7
0
28
Menteng
13
0
13
13
13
13
0
29
Menteng
21
7
17
10
17
17
0
30
Menteng
24
0
23
23
23
23
0
31
Pasir Jaya
12
0
3
3
3
3
0
32
Pasir Jaya
20
0
20
20
20
20
0
33
Pasir Kuda
9
0
34
34
34
34
0
34
Pasir Kuda
14
0
4
4
4
4
0
35
Pasir mulya
4
0
26
26
0
26
26
36
Situ Gede
10
0
3
3
0
3
3
Hal. 66
e.
Kecamatan Bogor Utara No
Desa / Kelurahan
TPS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Bantar Jati Bantar Jati Bantar Jati Bantar Jati Bantar Jati Bantar Jati Bantar Jati Cibuluh Cibuluh Cibuluh Cibuluh Cibuluh Cibuluh Cibuluh Ciluar Ciluar Cimahpar Cimahpar Ciparigi Ciparigi Ciparigi Ciparigi Ciparigi Kedung Halang Kedung Halang Kedung Halang Kedung Halang Kedung Halang Kedung Halang Tanah Baru Tanah Baru Tanah Baru Tanah Baru Tegal Gundil Tegal Gundil Tegal Gundil Tegal Gundil Tegal Gundil Tegal Gundil Tegal Gundil Tegal Gundil Tegal Gundil
2 12 14 16 21 25 31 1 13 16 17 24 25 31 16 22 27 29 2 16 21 33 34 1 8 10 13 28 35 6 7 14 33 5 7 14 16 25 30 36 40 42
Data Pemilih KTP
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pemohon Pengguna Selisih KTP
4 2 4 22 21 24 6 10 13 31 15 5 9 111 3 23 6 70 12 11 8 35 55 11 12 22 5 4 41 10 9 2 10 12 21 4 17 17 9 9 12 17
4 2 4 22 21 24 6 10 13 31 15 5 9 111 3 23 6 70 12 11 8 35 55 11 12 22 5 4 41 10 9 1 10 12 21 4 17 17 9 9 12 17
Data Pemilih KTP
8 2 8 26 25 24 0 10 0 0 0 0 0 111 3 23 6 70 0 11 0 35 0 11 7 22 5 4 41 10 9 2 10 12 0 4 17 17 9 0 12 0
Termohon Pengguna Selisih KTP
8 2 8 22 25 24 11 10 13 31 15 5 9 111 3 23 6 70 0 11 8 35 55 11 7 22 5 4 41 10 9 2 10 12 21 4 17 17 9 9 12 17
0 0 0 4 0 0 11 0 13 31 15 5 9 0 0 0 0 0 0 0 8 0 55 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 0 0 0 0 9 0 17
Hal. 67
f.
Kecamatan Bogor Tanah Sareal No
Desa / Kelurahan
TPS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
Cibadak Cibadak Cibadak Cibadak Kayumanis Kayumanis Kayumanis Kebon Pedes Kebon Pedes Kebon Pedes Kebon Pedes Kebon Pedes Kedung Jaya Kedung Jaya Kedung Jaya Kedung Jaya Kedungbadak Kedungbadak Kedungbadak Kedungbadak Kedungbadak Kedungwaringin Kedungwaringin Kedungwaringin Kedungwaringin Kencana Kencana Kencana Mekarwangi Mekarwangi Mekarwangi Mekarwangi Sukadamai Sukadamai Sukadamai Sukadamai Sukaresmi Sukaresmi Tanah Sareal Tanah Sareal Tanah Sareal
2 12 19 39 5 13 15 7 15 17 27 41 10 12 14 28 23 32 36 43 59 8 18 27 28 2 6 29 2 6 16 27 1 4 15 24 3 18 5 7 14
Data Pemilih KTP
9 0 0 0 0 0 0 6 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3
Pemohon Pengguna Selisih KTP
19 82 82 7 15 85 13 7 11 2 8 4 5 5 9 2 16 7 6 16 19 10 13 13 24 85 22 4 4 15 43 2 6 13 18 32 9 5 74 12 5
10 82 82 7 15 85 13 1 11 2 1 4 5 5 9 2 16 7 5 16 19 10 13 13 24 85 22 4 4 15 43 2 6 10 18 32 9 5 74 12 2
Data Pemilih KTP
19 82 82 7 15 85 0 7 11 2 5 4 5 5 9 2 16 7 6 16 19 10 13 13 24 85 12 4 4 0 43 0 6 13 18 32 9 5 74 12 5
Termohon Pengguna Selisih KTP
19 82 82 7 15 85 13 7 11 2 5 4 5 5 9 2 16 7 6 16 19 10 13 13 24 85 12 4 4 15 43 0 6 13 18 32 9 5 74 12 5
0 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bahwa berdasarkan tabel yang disandingkan dengan C-1 Hologram dalil Pemohon adanya kejanggalan pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/Pengguna KTP atau identitas lain atau paspor lebih besar dari Daftar Pemilih Khusus Hal. 68
Tambahan (DPKTb)/Pengguna KTP atau identitas lain, adalah tidak benar dan tidak terbukti. Bahwa dalam hal terjadi ketidaksamaan Data Pemilih DPKTB dengan pengguna Hak Pilih dalam DPKTB, karena Data Pemilih DPKTB = 0 (kosong) yaitu Termohon mendalilkan hal ini disebabkan karena ketidaksengajaan/kealpaan (human error) KPPS tidak sempat mengisi Data Pemilih DPKTB sedangkan Data Pengguna Hak Pilih dalam DPKTB dicatat di formulir Model A.T Khusus PPWP dan formulir C-7 PPWP, dengan demikian pemilih tersebut bukan fiktif. Bahwa dalam hal Data Pemilih DPKTB lebih besar dari Pengguna Hak Pilih dalam DPKTB, hal tersebut terjadi Termohon mendalilkan karena ada pemilih DPKTB yang sudah terlanjur didaftar dalam formulir Model A.T Khusus PPWP sebelum waktu penggunaan hak pilih DPKTB, pukul 12.00 sampai dengan pukul 13.00, tetapi pada saatnya sebagian pemilih tidak hadir kembali/tidak menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut. Bahwa kekeliruan pencatatan data pemilih tersebut sudah terkoreksi pada saat Rapat Pleno Rekapitulasi hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat PPS (T. JAWA BARAT.KOTA BOGOR 5 ). Bahwa untuk kepentingan pembuktian persidangan PHPU Pilpres
2014
di
Mahkamah
Konstitusi,
berdasarkan
Ketetapan
Mahkamah Kontitusi Nomor 1/PHPU-PRES/XII/2014 dan Surat KPU RI Nomor 1466/KPU/VIII/2014 tanggal 8 Agustus 2014 Termohon (KPU Kota Bogor) telah melaksanakan pembukaan Kotak Suara Tersegel Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada Hari Sabtu tanggal 9 Agustus 2014 dengan disaksikan oleh Saksi Pasangan Calon Nomor 1 dan nomor 2, Panwaslu Kota Bogor dan Kepolisian Polres Bogor Kota (T. JAWA BARAT.KOTA BOGOR 6 ). Bahwa berdasarkan fakta dan data tersebut diatas dalil-dalil yang disampaikan Pemohon adalah tidak benar dan tidak berdasar sehingga permohonan Pemohon harus ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.
Hal. 69
BAB VII PENUTUP
A. Kesimpulan 1. Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kota Bogor berjalan lancar, aman, tertib dan damai; 2. Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kota Bogor secara umum dapat diterima oleh Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden No. Urut 1 dan No. Urut 2; 3. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden No. Urut 1 di tingkat Kota Bogor memperoleh suara lebih banyak dari pada Pasangan Calon Presiden No. Urut 2.
B. Penutup Demikian laporan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hal. 70