LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
LAPORAN RESMI MODUL V TRANSPORTATION AND TRANSHIPMENT I.
Pendahuluan
A.
Latar Belakang (Min. 1 lembar)
B.
Rumusan Masalah Rumusan masalah yang ada pada modul 5 ini adalah : “Bagaimana
mencari
biaya
transportasi
terendah
dengan
metode
Vogel’s
Approximation Method?” C.
Tujuan Praktikum Adapun tujuan praktikum dari modul 5 ini adalah :
1.
Untuk menentukan alokasi pendistribusian produk dengan biaya minimum.
2.
Untuk menentukan titik asal, transit, dan tujuan pengiriman produk.
D.
Manfaat Praktikum Adapun manfaat yang didapat dalam praktikum modul 5 ini adalah :
1.
Diharapkan mahasiswa mampu menentukan pengalokasian distribusi produk dengan biaya minimum secara sistematis
2.
Mampu menentukan titik asal, transit, dan tujuan pengiriman produk.
3.
Mampu memahami metode Vogel’s Approximation Method
E.
Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam praktikum ini adalah :
1.
Software pemrograman yang digunakan adalah WinQSB.
2.
Pemecahan masalah dengan menggunakan metode Vogel’s Approximation Method.
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI MODUL V (TRANSPORTATION AND TRANSHIPMENT) NAMA/ NPM SESI/ MEJA
II.
Tinjauan Pustaka
1.
Pengertian Metode Transportasi
2.
Metode Vogel’s Approximation Method
3.
Metode Northwest Corner Method
4.
Metode Least Cost
Min. 5 Halaman
III. Pengumpulan Data 1.
Identifikasi Variabel
A.
Variabel Bebas
B.
Variabel Terikat
2.
Soal Laporan Resmi
IV.
Hasil dan Pembahasan
1.
Pengolahan Data
a.
Input
Gambar …………….. b.
Output
Gambar …………….. c.
Analisa Output Dari tabel diatas didapat analisa sebagai berikut :
Dari agen Sidoarjo ke retailer Sampang terdapat shipment sebesar 25 unit dari unit cost/biaya pengiriman sebesar 5. Maka didapat biaya keseluruhan atau total cost sebesar 125 sehingga tidak ada pengurangan pengiriman transportasi tiap unit/reduce cost. LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI MODUL V (TRANSPORTATION AND TRANSHIPMENT) NAMA/ NPM SESI/ MEJA
Dari agen Sidoarjo ke retailer Pamekasan terdapat shipment sebesar 25 unit dari unit cost/biaya pengiriman sebesar 15. Maka didapat biaya keseluruhan atau total cost sebesar 375 sehingga tidak ada pengurangan pengiriman transportasi tiap unit/reduce cost.
Dari agen Gresik ke retailer Bangkalan terdapat shipment sebesar 35 unit dari unit cost/biaya pengiriman sebesar 15. Maka didapat biaya keseluruhan atau total cost sebesar 525 sehingga tidak ada pengurangan pengiriman transportasi tiap unit/reduce cost.
Dari agen Lamongan ke retailer Bangkalam terdapat shipment sebesar 15 unit dari unit cost/biaya pengiriman sebesar 5. Maka didapat biaya keseluruhan atau total cost sebesar 75 sehingga tidak ada pengurangan pengiriman transportasi tiap unit/reduce cost.
V.
Kesimpulan dan Saran
A.
Kesimpulan Jadi sebaiknya perusahaan tersebut mengirim barang-barang dari Sidoarjo ke Sampang sebanyak 25 dengan harga 5, Sidoarjo ke Pamekasan sebanyak 25 dengan harga 15, Gresik ke Bangkalan sebanyak 35 dengan harga 15, Lamongan ke Bangkalan sebanyak 15 dengan harga 5 sehingga didapatkan total biaya pengangkutan paling minimum adalah 1100.
B.
Saran (Saran untuk modul, minimal 5) DAFTAR PUSTAKA (Internet 5, Buku 5) LAMPIRAN (Tulis Tangan)
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI MODUL V (TRANSPORTATION AND TRANSHIPMENT) NAMA/ NPM SESI/ MEJA
LAMPIRAN
Sebuah perusahaan terasi yang mempunyai agen penyaluran di kota Sidoarjo, Gresik, Lamongan. Dan mempunyai retailer di Bangkalan, Sampang, Pamekasan. Adapun permintaan produk, biaya transportasi yang akan dikeluarkan dan kapasitas yang ada digudang masing-masing kota dilihat dalam tabel sebagai berikut : Bangkalan
Sampang
Pamekasan
Kapasitas (unit)
Sidoarjo
Gresik
Lamongan
30
15
5
5
15
5
15
5
5
50
25
25
Permintaan
100 50
35
(unit)
15 100
Dengan metode VAM (Vogel’s Approximation Method) lakukan perencanaan produk sehingga meminimalkan biaya transportasi.
PENYELESAIAN : Agen Sidoarjo Gresik Lamongan Permintaan Perb. kolom
Bangkalan 30 15 5 50 10
Retailer Sampang 5 15 5 25 0
Kapasitas
Pamekasan 15 5 5 25 0
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI MODUL V (TRANSPORTATION AND TRANSHIPMENT) NAMA/ NPM SESI/ MEJA
Perbedaan Baris 50 10 35 10 15 0 Pilihan Sid-Sam=25 Hilangkan kolom Sampang
Agen Sidoarjo Gresik Lamongan Permintaan Perb. Kolom
Agen Gresik Lamongan Permintaan
Retailer Bangkalan Pamekasan 30 15 15 5 5 5 50 25 10 0
Retailer Bangkalan 15 5 50
Kapasitas
25 15 35 10 15 0 Pilihan Sid-Pam=25 Hilangkan Kolom Pamekasan
Kapasitas 35 15
Pilihan : Grs-Bang=35 Lam-Bang=15
Z
Perbedaan Baris
= 25 (5) + 25 (15) + 35 (15) + 15 (5) = 125 + 375 + 525 + 75 = 1100
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI MODUL V (TRANSPORTATION AND TRANSHIPMENT) NAMA/ NPM SESI/ MEJA
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
1.
Buka WinQSB > Klik Network Modelling
2.
Klik File > New Problem
3.
Pada problem type pilih transportation problem, objective criteration pilih minimation. Isi problem title, number of sources, dan number of destination’s sesuai soal
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI MODUL V (TRANSPORTATION AND TRANSHIPMENT) NAMA/ NPM SESI/ MEJA
4.
Untuk mengubah nama sumber dan tujuan klik edit > node names
5.
Masukan semua input dari soal
6.
Lalu klik solve and analyze > select initial solution method
7.
Pilih Vogel’s Approximation Method (VAM) > Lalu klik solve
LABORATORIUM OPTIMASI DAN STATISTIK INDUSTRI MODUL V (TRANSPORTATION AND TRANSHIPMENT) NAMA/ NPM SESI/ MEJA