LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul I Installasi Linux
Disusun Oleh : TGL. PRAKTIKUM
: 8 September 2009
NAMA
: ABDUL HANIF ATHHAR
NRP
: 07.04.111.00003
JURUSAN
: TEKNIK INFORMATIKA
DOSEN PENGAMPU
: Yoga Dwi P, S. Kom
ASISTEN
: Muhammad Hariyanto Disetujui : ....../……./………../Bangkalan
(Muhammad Hariyanto)
LABORATORIUM SISTEM INFORMASI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2009
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang Linux merupakan sistem operasi yang mirip UNIX, yang merupakan implementasi independen dari POSIX, true multitasking, virtual memory, shared libraries, demand loading, memory management yang baik serta multi user.Linux, sering juga disebut GNU/Linux adalah OS yang kompatible dengan UNIX, berisi kernel Linux itu sendiri dan sekumpulan lengkap aplikasi dan program-program lain, yang kebanyakan dibawah naungan proyek GNU dari Free Software Foundation. Tampilan grafis atau Graphical User Interface (GUI) disediakan oleh X Windows
1.2.
Tujuan praktikum 1. Mahasiswa dapat mengetahui beberapa macam file system yang ada. 2. Mahasiswa dapat melakukan partisi dan sekaligus instalasi linux.
BAB II DASAR TEORI
1.1. Dasar Teori
Linux merupakan sistem operasi yang mirip UNIX, yang merupakan implementasi independen dari POSIX, true multitasking, virtual memory, shared libraries, demand loading, memory management yang baik serta multi user.Linux, sering juga disebut GNU/Linux adalah OS yang kompatible dengan UNIX, berisi kernel Linux itu sendiri dan sekumpulan lengkap aplikasi dan program-program lain, yang kebanyakan dibawah naungan proyek GNU dari Free Software Foundation. Tampilan grafis atau Graphical User Interface (GUI) disediakan oleh X Windows System beserta kumpulan libraries dan alat-alatnya. Semua software bisa didapat secara bebas berdasarkan GNU General Public License atau lisensi- lisensi lain yang mirip dengan itu. Berdasarkan lisensi ini, siapa pun bisa mendapatkan program baik dalam bentuk source code (bisa dibaca manusia) mau pun file binary (bisa dibaca mesin), sehingga program tersebut dapat diubah, diadaptasi, maupun dikembangkan lebih lanjut oleh siapapun. Dalam proyek GNU digunakan dua lisensi untuk melindungi kebebasan secara legal: 1. Copyleft : siapapun yang mendistribusikan ulang program dengan atau tanpa perubahan harus memberikan kebebasan juga untuk didistribusikan lagi atau diubah. Copyleft menjamin setiap pengguna mempunyai kebebasan. 2. Non Copyleft : siapapun yang mendistribusikan atau mengubah harus mendapat ijin dari pembuat program. Linux bisa berinteraksi dengan operating sistem lain melalui tiga cara : kompabilitas file dan filesystem, kompabilitas network, dan emulsi (simulasi) operating system. Linux bisa menggunakan file-file dari operating sistem kain, dalam artian bisa membaca dan menulis format file tersebut. Sehingga hardisk maupun disket-disket dari OS/2, NT, OS/Windows, Apple Mac, Unix dan sistem-sistem lain, bisa dibaca (juga ditulis) dengan mudah oleh Linux. Hampir semua formatfile standar industri didukung oleh aplikasi-aplikasi Linux, kecuali beberapa format yang spesifik vendor atau produk. Di tingkat networking, Linux bisa bekerja sama dengan baik sekali dengan operating sistem lainnya. Linux mempunyai dukungan TCP/IP yang sangat bagus dan juga mempunyai dukungan SMB untuk icrosoft file sharing dan printing melalui paket Samba, Apple file dan printer sharing lewat netatalk, dan IPX/SPX (Novell) file sharing
lewat paket Mars NWE (dan paket komersial dari Caldera). Dalam lingkungan campuran Windows/Linux, menggunakan Samba server dan sistem smbclient, komputer Linux akan tampil di Network Neighborhood dari sistem Windows, hampir tidak bisa dibedakan dengan NT. Komputer Linux juga mempunyai akses penuh ke file dan printer yang di-share dari Windows. Emulasi operating system menyediakan kompatibilitas di lain sisi. Paket DOSEMU menyediakan kompabilitas dengan DOS dan proyek WINE menyediakan kompabilitas (terbatas) dengan Windows.Tersedia juga paket emulasi lain seperti VM ware, Bosch dll. Linux mempunyai dukungan hardware yang luas, dulu memang belum banyak dukungan hardware, tetapi sesuai dengan perkembangan para vendor sudah banyak yang memberi dukungan terhadap Linux., dan Linux sekarang pun sudah langsung mengenali hardware yang terpasang. Linux juga sangat stabil jika diinstal dengan benar, sistem akan hidup terus, berbeda dengan Windows yang membutuhkan reboot berkala untuk menjaga stabilitas. Linux sekarang merupakan sistem operasi yang sudah lengkap, mulai dari kebutuhan server, office, multimedia, grafis hingga game. Dan sekarang linux sudah dikembangkan ke berbagai device lainnya seperti PDA, Handphone, Jam, dll. Instalasi linux dapat dilakukan dari berbagai media baik CD ROM, Hard Disk, maupaun secara online melalui FTP. Namun yang paling mudah adalah menggunakan CD ROM. Linux menggunakan file system ext 2 atau ext 3 sedang untuk virtual memory menggunakan linux swap. Banyak sekali distro linux, seperti Debian, Turbo Linux, slackware, Caldera, SUSE, Trustix Merdeka, Mandrake, Red Hat dll. Dalam percobaan ini kita gunakan Linux Blank On, Blank On merupakan generasi lebih lanjut dari linux Ubuntu. Ada juga linux yang langsung bisa dipakai tanpa perlu instalasi yaitu melalui CD-ROM, istilahnya live CD, ada Knoppix, SUSE Live, Slackware Live, Ubuntu, dll. Mengapa tidak menggunakan linux sekarang, mari kita dukung Gerakan Nasional Open Source (GNOS), salah satu solusi mencerdaskan bangsa.
BAB III TUGAS PENDAHULUAN
1. Cari berbagai jenis file system, kegunaannya untuk sistem operasi apa serta apa kelebihan dan kekurangannya.? Jenis-jenis file sistem di linux EXT2 file sistem EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file. EXT3 file sistem EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya: ü Setelah kegagalan sumber daya, "unclean shutdown", atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses. ü Integritas data EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau "unclean shutdown". EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data. ü Kecepatan Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin. ü Mudah dilakukan migrasi Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
REISER file sistem Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip EXT3 file sistem. Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree yang cepat. Balance tree unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit tentunya. Reiser file sistem lebih efisien dalam pemenfaatan ruang disk. Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok. File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file sistem tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier file sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen. X file sistem X file sistem juga merupakan jurnaling file sistem. X file sistem dibuat oleh SGI dan digunakan di sistem operasi SGI IRIX. X file sistem juga tersedia untuk linux dibawah lisensi GPL. X file sistem mengunakan B-tree untuk menangani file yang sangat banyak. X file sistem digunakan pada server-server besar. Proc file sistem proc file sistem menunjukkan bagaimana hebatnya virtual file sistem yang ada pada linux. Proc file sistem sebenarnya tidak ada secara fisik, baik subdirektorinya, maupun file-file yang ada di dalamnya. Proc file sistem diregister oleh linux virtual file sistem, jika virtual file sistem memanggilnya dan meminta inode-inode dan filefile, proc file sistem membuat file tersebut dengan informasi yang ada di dalam kernel. Contohnya, /proc/devices milik kernel dibuat dari data struktur kernel yang menjelaskan device tersebut. Jenis File System Lainnya : Ø FAT(File Allocation Table) atau FAT16 digunakan pada MS DOS dan Win3x. hanya mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 2 Gigabyte(1 Gigabyte= 1024 Megabyte). Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory: 512 file, sedangkan pada nondirektori sebesar 65.335, tidak mendukung long file names(hanya format 8.3) dan file security. Ø .VFAT(Virtual File Allocation Table) digunakan pada Win95, mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 4 gigabyte. Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory: 512 file, sedangkan pada nondirektori tak terbatas, mendukung long file names dan belum memiliki file security,
Ø FAT32 digunakan pada Win98, mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 4 Terabyte(1 Terabyte= 1024 Gigabyte). Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory dan nondirektori tak terbatas, untuk fasilitas long file names dan files security sama dengan VFAT, memiliki keunggulan perbaikan otomatis file. Ø NTFS(New Technology File System) digunakan pada Win2000,XP, Vista, mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 16 Exabyte(1 Exabyte= 1024 Terabyte). Fasilitas jumlah file yang mampu dibaca pada root directory dan nondirektori, long file names sama dengan FAT, memiliki keunggulan perbaikan otomatis file, files security, files level compression, serta mendukung dual file fork(macintosh) dan POSIX.
BAB IV IMPLEMENTASI
Ø Cara installasi BankOn 1. Memasukkan LiveCD BlankOn 2. Jalankan komputer dengan memboot dari LiveCD 3. Tunggu hingga LiveCD BlankOn sampai pada tampilan Desktop
Gambar diatas adalah tampilan awal pada saat anda menggunkan LiveCD BlankOn. Sehingga anda bisa Mencoba Dahulu sebelum menginstallnya. Ø Proses awal Instalasi Jika semuanya berjalan dengan baik dan anda ingin memasang BlankOn pada komputer, maka klik tombol singkat “Pasang” pada Desktop dan ikuti langkah langkah berikut : Ø Selamat Datang di Instalasi
Pada bagian ini anda mendapat sambutan hangat “Selamat Datang” dan dipersilahkan untuk memilih bahasa, Pilih Bahasa Indonesia, dan klik “Maju” Ø Memilih Lokasi Anda
Pilih lokasi Anda pada peta atau menu kebawah, jika sudah klik “Maju” Ø Susunan Papan Ketik
Pilih jenis Susunan Papan Ketik (Keyboard) yang sesuai dengan kebutuhan Anda, biasanya USA. Jika sudah klik “Maju” Ø Mempersiapkan Ruang Hardisk
Pilih Otomatis jika anda menginstall BlankOn ada seluruh ruang hardisk anda, atau jika ingin membagi ruang partisi maka ikuti petunjuk Membagi Ruang Partisi Hardisk Jika Otomatis langsung klik “Maju” Ø Isian Indentitas Anda
Isikan identitas anda dan identitas komputer anda, jika sudah klik “Maju” Ø Proses Instalasi / Pemasangan
proses ini memakan waktu 15-30 menit tergantung dengan spesifikasi computer Anda.
Ø Instalasi Selesai
setelah proses ini maka komputer anda akan meminta anda merestart untuk finishing.
Langkah-langkah Life USB Ubuntu System-Administration-USB Disk Startup
Pilih Other
Make Startup Disk tunggu sampai proses installasi selesa
USB siap digunakan untuk installasi Ubuntu
BAB V PENUTUP
1. Analisis Linux merupakan salah satu OS yang merupakan Open Source yang berarti kita boleh mendistribusikannya serta merombaknya sesuai dengan kebutuhan kita. Salah satu yang hebat di linux yaitu penyediaan file system yang handal yaitu ext4 yang merupakan sebuah file system perkembangan dari ext3 yang lebih cepat serta lebih stabil. 2. Kesimpulan linux merupakan salah satu OS yang handal serta bagus yang sekarang sedang dikembangkan dengan besar-besaran.