LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 3 “INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)”
Disusun Oleh TGL. PRAKTIKUM NAMA NRP KELAS DOSEN ASISTEN
: 6 NOVEMBER 2012 : YUDA CAHYA PRATIWI : 120411100034 : B3 : IWAN SANTOSA, ST.,MT : SUHROTUL LAILA
Disetujui : ....../……./………../Bangkalan
SUHROTUL LAILA 100411100043
LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2012
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Operating System (OS) merupakan sebuah kebutuhan yang harus dimiliki sebuah Personal Computer (PC). Kali ini akan dibahas tentang cara instalasi dan mengenalkan OS Ubuntu (LINUX).
1.2 Tujuan 1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux. 2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan mengonfigurasi sistem 3. Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux. 4. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja Linux.
BAB II DASAR TEORI
2.1 Teori Singkat A. PERSIAPAN INSTALASI Langkah pertama sebelum menginstal Linux adalah mencatat semua informasi yang berhubungan dengan computer yang akan di install. 1. Spesifikasi Hardware Berikut ini spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
Prosesor Pentium I 200 MHz, disarankan minimal Pentium III atau yang setara.
RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal 3GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.
VGA dengan memori 1 MB
Monitor dengan resolusi 800 x 600.
2. Membuat Boot Disk Windows Disk Windows diperlukan jika proses instalasi dilakukan pada computer yang sudah ada OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan diamankan atau ingin memiliki dual boot system, Linux dan windows. Juka Windows belum ada, sementara dua-duanya diinginkan, maka Windows harus di instal lebih dulu, kemudian Linux. Salah satu data penting di Windows adalah isi master boot record (MBR) di harddisk. MBR sebaiknya di-backup, untuk jaga-jaga apabila ingin mengakses windows setelah menginstal linux. 3. Menyimpan data ke harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW 4. Memanfaatkan CD-1 untuk mem-backup
Langkah-langkah Instalasi Ubuntu 8.04 1. Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/ Rom Drive, lalu restart PC atau Notebook. Jangan lupa sebelumnya setting BIOS agar booting pertama kali menggunakan CDROM. Setelah proses
booting akan muncul pilihan bahasa, kemudian Pilih Bahasa yang ingin digunakan, disarankan memilih default bahasa installer yaitu English (membingungkan memakai kata-kata teknik yang “di Indonesiakan” contoh kata yang susah dipahami : “papan bilah = toolbar, unduh=download, dan sebagainya). 2. Kemudian pilih “install Ubuntu” yang berada di baris kedua opsi penginstallan. 3. Tunggu CD installer Loading sampai selesai lalu pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi, pilih saja di bagian kiri dari jendela, lalu klik “forward” 4. Pada layar selanjutnya akan muncul Peta dunia, tentukan lokasi dimana kamu berada, dan ini akan menentukan Jam dan Tanggal komputer kamu, pilih Jakarta untuk WIB, Makassar untuk Wita, dan Jayapura untuk WIT, klik “forward” 5. Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. english, dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan Layout ini, kalau masih belum yakin boleh mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar, setelah yakin klik “forward” 6. Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi yang baru nginstall linux, karena kalo salah klik bisa memformat Hardisk kita, dan kita tahu apa akibatnya jadi sebelum melakukan instalasi BackUp lah data2 penting anda ke DVD atau FD atau HD external, pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu : a. “Guided - resize the partition and use the freed space”: kalau kamu memiliki OS Redmond (Micro$oft Windoooz) dan masih ingin tetap terinstall di Hardisk kamu maka pilihlah opsi ini. b. “Guided - use entire disk” : Kalau Hardisk kamu baru, atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya, maka pilihlah opsi ini
c. “Manual” : opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall, dan tidak ada data penting, sama seperti opsi kedua, namun opsi ketiga ini kita bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin kita gunakan: bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut : Membuat partisi root
Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall, klik “delete partition” maka partisi tersebut akan menjadi ” free Partition”
Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara default menjadi “free partition”
Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan kita alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”.
Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition sebaiknya pilih “logical” bukan “primary”
Dan untuk Mount Point pilihlah home
Membuat partisi swap
Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for the New partition di “logical”
Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram 512 MB, berarti size partisi swab kita adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap
Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan data penting anda sudah di Back-Up.
7. Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan username dan password login ke ubuntu kamu, klik ”forward”. Ubuntu Siap untuk Diinstall “Ready to Install” klik install 8. Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan kurang dari 10 menit tergantung dari spek PC atau Notebook kamu ( Notebook saya speknya Pentium M Centrino 1.73GHz, Ram 1GB). Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik
“Restart
Now”
SELAMAT
UBUNTU
8.04
SUDAH
TERINSTALL, loginlah dengan username dan password yang telah kamu pilih, jangan sampai lupa. Lakukan Modifikasi, dan Instalasi lebih lanjut agar Ubuntu Kamu lebih Powerfull di kategori Setelah Instalasi.
B. PENGENALAN LINUX : 1.MEMULAI BEKERJA DENGAN LINUX Proses login, digunakan untuk mengatur hak akses pada sistem, untuk memelihara keamanan sistem, dan berbagai keperluan lainnya. Setiap user mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Anda sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan user root untuk aktivitas saharihari. 1. Masuk ke Sistem Linux bila Anda menghendaki login secara grafis atau X-Window. 2. Bekerja di Desktop Linux 3. Keluar dari Sistem Linux
Jika sudah berada dalam sistem dan sudah bekerja di dalam sistem, kemudian berkeinginan untuk mengakhirinya, Anda juga harus bisa keluar sesuai dengan aturannya.
2.FILE MANAGER File manager adalah fasilitas dari X Window yang sangat berguna untuk mengelola file atau dokumen. Mirip dengan kegunaan Windows Explorer pada Microsoft Windows. Dengan file manager ini, kita dapat dengan mudah :
Beralih antar blok device
Membuat direktori atau folder
Mengopi file/dokumen/folder
Mengubah nama file/dokumen/folder
Menghapus file/dokumen/folder
Membuka suatu folder atau program
Menjalankan program
Membuat Shortcut File Folder
Dan sebagainya
Berikut ini penjelasan masing-masing direktori : Direktori
Keterangan
/
Direktori root, induk bagian teratas hierarki direktori
/bin
Tempat menampung perintah (executable) linux standar
/usr
Berisi semua program aplikasi
/home
Direktori pribadi untuk tiap-tiap user
/mnt
Mengakses floppy dan cdrom
/selinux
Berisi konfigurasi untuk security fedora
/etc
Tempat
menampung
file
konfigurasi
dan
sistem
administrasi /dev
Berisi informasi seluruh piranti sistem (khusus peripheral)
/tmp
Berisi file-file sementara
/lib
Share library
/boot
Untuk menyimpan kernel bagi linux
3.BEKERJA DI TERMINAL ATAU CONSOLE Selain bekerja dengan modus grafis, Anda juga dapat bekerja dengan modus teks di lingkungan X Window. Untuk mengaktifkan emulasi terminal console di desktop, Anda dihadapkan pada terminal console dari user yang sedang login saat ini. Apabila Anda memilih terminal atau console, maka muncul prompt/shell, sesuai dengan nama user yang sedang login. Misalnya user ”imi”, bentuk promp-nya menggunakan tanda dolar ($). Bila Anda menghendaki login dengan terminal super user (root), Anda dapat mengubah user tersebut dengan memberikan perintah ”su”, sehingga akan meminta Anda untuk memasukkan password root. Setelah Anda memasukkan password dan menekan enter, muncul promp atau shell untuk user root, dengan tanda pagar (#).
BAB III IMPLEMENTASI 3.1 Kegiatan Praktikum 1. Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows Jawab: a. Cara membakar CD di Linux: menggunakan Nero 6 1) Setelah download file linux dengan ekstensi .iso, masukkan CD
blank ke CD Writer.
2) Ketika muncul wizard system dari Nero untuk creating new file
pilih copy & backup. 3) Pilih burn image to disk, dan cari file linux .iso tadi untuk
kemudian dibakar. 4) Pilih speed bakaran, dan tunggu hingga proses burning selesai.
b. Cara membakar CD di Windows: menggunakan Windows Media
Player 7di Windows 7
1) Klik Start. 2) Klik All Programs. 3) Pilih Windows Media Player. 4) Klik tab Burn di Perpustakaan Player. 5) Klik Burn dan pilih opsi DVD atau CD data. 6) Masukkan disk kosong ke dalam CD atau DVD burner dari
komputer Anda. 7) Tutup kotak dialog AutoPlay . 8) Beberapa orang memiliki lebih dari satu drive CD di komputer
mereka. Jika Anda memiliki beberapa CD drive di komputer Anda juga, pilih salah satu yang ingin Anda gunakan pada jendela navigasi. 9) Mencari lagu yang ingin dibakar. 10) Agar Anda membakar daftar, tarik lagu-lagu dari rincian panel di
tengah Perpustakaan Player ke panel daftar yang di sisi kanan. 11) Anda juga dapat mengubah urutan item dalam daftar bakar dengan
menyeret ke atas atau ke bawah . 12) Untuk menghapus lagu dari daftar Anda, cukup klik kanan pada
item tersebut lalu klik Hapus dari daftar. 13) Setelah Anda selesai membuat daftar Anda, klik pada Start membakar.
2. Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux Jawab: Menggunakan Blankon: 1) Amankan semua data Anda, karena takutnya nanti terhapus juda saat partisi. 2) Saat proses pemilihan drive, pilih partisi secara manual (Centang pada pilihan yang terakhir). Klik Forward. 3) Pilih partisi yang ingin dibagi. Klik Sunting Partisi. 4) Pertama-tama kita akan membuat ruang Swapnya terlebih dahulu. Pilih besar ruang Swapnya. Biasanya ruang swap ukurannya 2 kali dari ukuran Memori Ram. Misalnya kita beri ruang sebesar 4 Gb karena memori Ramnya hanya 2 Gb. Kemudian pilih Ruang Swap. Lalu OK. 5) Prosesnya lumayan lama, sekitar 30 menit. 6) Setelah selesai, selanjutnya kita menentukan partisi root untuk file systemnya Linux. Pilih kembali partisi yang ingin dijadikan ruang root. Pilih Sunting partisi. Atur besarnya ruang root. Misalnya disini kita sebelumnya sudah menyiapkan partisi untuk Linux, kita pilih semua partisi untuk Linux, sekitar 96 Gb. Selanjutnya gunakan sebagai dex/ext3 dan dibawahnya pilih / . Lalu klik Ok. 7) Setelah itu Klik Forward. Akan ada pilihan untuk mengimport settingan akun dari OS yang sebelumnya ke OS BlankOn. Misalnya file di OS “Jendela” lumayan banyak, jadi kita putuskan untuk tidak mencentang pilihannya, agar tidak lama proses instalasinya. 8) Tunggu sampai proses instalasinya selesai. 9) Setelah semuanya selesai, BlankOn minta untuk di`restart. Silahkan di`restart terlebih dahulu. 10) Saat booting akan muncul pilihan Grub Loading, yang memang disediakan langsung oleh BlankOn. Pilih pilihan yang paling atas. Dan komputer akan langsung booting dari BlankOn. Akhirnya, Blank On siap untuk digunakan.
3. Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux Jawab:
Melalui GUI a. Klik System > Preferences > Network Configuration. b. Pilih Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit. c. Pada Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal Method Manual ( untuk tidak DHCP ) Addresses Address 192.168.1.121 Netmask 255.255.255.0 Gateway 192.168.1.199 DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda ) Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda ) d. Klik OK dan masukkan password user jika ada peringatan. e. Lakukan restart Networking dengan perintah melalui Terminal (Applications > Accessories > Terminal) $ sudo /etc/init.d/networking restart (masukkan password user jika diminta) f. Lakukan pengecekan IP $ ifconfig
Melalui Terminal a. Dengan perintah melalui terminal $ sudo gedit /etc/network/interfaces edit menjadi seperti ini auto lo iface lo inet loopback iface eth0 inet static address 192.168.1.121 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.199 network 192.168.1.0 broadcast 192.168.1.255 auto eth0
b. Restart $ sudo /etc/init.d/networking restart c. Lakukan ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan
4. Jelaskan cara logout dari promp. Jawab: Logout berarti anda keluar dari user dimana anda login. Caranya: 1) Buka terminal (ctrl+Alt+T). 2) Tekan tombol kombinasi ctrl+D
5. Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk :
Fonts
Themes
Background
Screensaver
Jawab: Pada desktop. Klik kanan pada ruang kosong. Klik change desktop background. - Fonts
:
1) Pilih tab „fonts‟. 2) Konfigurasi font sesuka anda. Disini anda bisa mengganti jenis huruf, format huruf dan ukuran huruf yang digunakan. 3) Klik details untuk mengkonfigurasi resolusinya. 4) Jika sudah klik „close‟. - Themes
:
1) Pilih tab „theme‟. 2) Pilih tema(theme) yang diinginkan. 3) Jika sudah klik „close‟. - Background : 1) Klik tab „background‟. 2) Pilih background yang anda sukai.
3) Klik „add‟ jika anda ingin menggunakan foto atau file gambar yang anda inginkan. 4) Pilih file gambar yang akan digunakan untuk background. 5) Klik „open‟. 6) Jika sudah klik „close‟.
- Screensaver : 1) Klik panel „System‟ klik „Preferences‟. 2) Klik „Screenserver‟. 3) Pilih „screenserver theme‟ yang digunakan. 4) Atur waktu yang digunakan untuk memulai screen server (bila di setting 5 minutes. Screenserver akan aktif bila computer anda tidak anda gunakan selama 5 minutes). 5) Jika sudah klik „close‟.
6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari awal sampai selesai. Jawab: Ubuntu 11.04 (Natty Narwhall): 1) Sediakan cd installer Ubuntu 11.04 2) Saya sarankan minimal hardware adalah 1 gb RAM ruang diskspace 20 gb 3) Nyalakan PC / Laptop Anda yang akan diinstal dengan Ubuntu 11.04, masukkan CD Installer Ubuntu 11.04 ke dalam CD/DVD ROM, dan pastikan first boot pada settingan BIOS adalahCD/DVD ROM.
4) Tunggu proses booting yang berlangsung dari CD, hingga muncul tampilan seperti gambar di atas. Jika Anda ingin mencoba Desktop Ubuntu 11.04 klik tombol Try Ubuntu, karena kita ingin menginstal langsung, maka pilih / klik tombol Install Ubuntu.
5) Preparing to install Ubuntu, Akan muncul informasi mengenai persiapan untuk menginstall Ubuntu, yaitu size harddisk untuk Ubuntu 11.04 paling sedikit berkapasitas 4,4 GB, terhubung ke tegangan listrik dan kalau bisa terhubung ke internet, tapi disini saya tidak terhubung ke internet. Klik tombolForward untuk melanjutkan.
6) Allocate drive space, Untuk membuat partisi secara manual, pilih Something else, klik tombol Forward untuk melanjutkan.
7) Allocate drive space, Klik tombol New Partition Table untuk membuat tabel partisi baru supaya bisa dibuat partisi di dalamnya.
8) Allocate drive space, Akan muncul pesan konfirmasi apakah kita akan membuat tabel partisi atau tidak, klik tombol Continue untuk melanjutkan.
9) Allocate drive space, Pilih / klik pada tulisan free space untuk membuat partisi pada space harddisk yang tersedia, kemudian klik tombol Add untuk membuat partisi baru.
10) Allocate drive space, Partisi yang pertama kali dibuat adalah partisi swap, untuk membuat partisi swap, pada tipe partisi pilih Primary. masukkan besar size partisi yang akan dibuat, karena besar RAM yang Saya gunakan adalah 1 GB, maka besar partisi swap yang Saya buat adalah 2x lipat RAM atau 2048 MB / 2 GB. Pada lokasi partisi pilih Beginning. Kemudian pada use as, pilih swap area. Klik tombol OK.
11) Allocate drive space, Partisi swap telah dibuat, partisi selanjutnya yang akan dibuat adalah partisi / (baca :root). Seperti langkah sebelumnya, klik pada tulisan free space atau area size kosong pada harddsik, kemudian
klik
tombol
Add
untuk
menambahkan
partisi.
12) Allocate drive space, Kemidian tugas kita yaitu intik membuat partisi data kita, kali ini saya akan menggunakan sisa dari hard disk yang ada yaitu 250 gb. pada tipe partisi pilih Primary dan masukkan besar size yang akan digunakan untuk partisi /, besar partisi yang Saya buat adalah sisa dari size Harddisk. Pada lokasi partisi pilih Beginning. Kemudian pada use as, pilih Ext 4 Journaling file system. Pada Mount point, pilih / Klik tombol OK.
13) Allocate drive space, Partisi yang diperlukan sudah dibuat, kemudian klik tombol Install Now untuk melanjutkan ke langkah proses instalasi Ubuntu 11.04. 14) Where are you?, Pilih area di mana Anda berada, karena Saya ada di Indonesia, maka Time zone yang Saya gunakan adalah Jakarta. Klik tombol Forward untuk melanjutkan.
15) Keyboard Layout, Pilih layout keyboard yang digunakan, keyboard yang biasa digunakan orang pada umumnya adalah keyboard QWERTY atau standar USA. Kemudian klik tombol Forwarduntuk melanjutkan.
16) Who are you?, Langkah terakhir untuk proses setup instalasi Ubuntu 11.04 adalah membuat username untuk login di Ubuntu 11.04. Masukkan nama Anda, nama komputer Anda, usernamedan password. Kemudian klik tombol Forward untuk melanjutkan. User pertama yang
anda buat akan ter set otomatis sebagai administrator dan juga root bila di via console.
17) Proses Instalasi Ubuntu 11.04, Proses instalasi Ubuntu 11.04 lumayan memakan waktu yang cukup lama.
18) Completing Installation , Proses instalasi Ubuntu 11.04 sudah selesai, klik tombol Restart Now, untuk merestart komputer Anda.
19) Login Ubuntu 11.04, Tampilan Login Ubuntu 11.04, masukkan password sesuai username yang telah dibuat sesuai langkah ke 14. Kemudian klik tombol Login.
20) Dan demikianlah penginstalan Ubuntu 11.04, berikut Tampilan utama desktop Ubuntu 11.04
7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori ? Jawab:
Pengertian Direktori : direktori atau biasa dikenal dengan nama folder (dalam windows). Direktori berfungsi untuk wadah file agar mudah dalam pemetakanya.
Cara untuk membuat direktori : 1) Buka places. 2) Pilih tempat meletakkan direktori. 3) Klik kanan pada tempat yang kosong pada tempat yang akan diciptakan folder baru. 4) Pilih „create folder‟. 5) Beri nama folder anda. Lalu tekan enter.
8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder ? Jawab:
Cara menghapus file/folder : 1) Pilih dan klik file/folder yang akan anda hapus. 2) Jika anda akan menghapusnya secara temporary tekan „del‟. File nya hanya dipindahkan ke trash. Dan anda bisa mengambilnya lagi. Jika ingin menghapusnya secara permanent, Tekan tombol kombinasi
„shift‟ dan „del‟ pada keyboard . Muncul konfirmasi,
jika ingin dihapus klik „Delete‟. Mengubah file/folder : 1) Klik kanan file/folder yang akan dirubah hak aksesnya. 2) Klik „properties‟. 3) Pilih tab „permissions‟. Ubah hak aksesnya sesuai keinginan anda. 4) Jika sudah Klik „close‟. Membuat shortcut file/folder : 1) Klik kanan file/folder yang akan dibuatkan shortcut. 2) Klik „make link‟. Shortcutnya sudah muncul. Silakan copy atau move file shortcutnya sesuai keinginan anda.
3.2 Tugas Tambahan 1. Lakukan instalasi aplikasi tambahan pada Linux, serta jelaskan langkahlangkahnya step by step (dengan diprint screen)! Jawab: Install Dropbox. PengertianDropbox Dropbox adalah tentang sinkronisasi file dan menyimpannya dalam cloud storage, seperti layaknya komputer desktop, hampir semua file baik yang berbentuk gambar, video, lagu, document, program maupun aplikasi dapat disimpan di sini, tentunya juga memfunyai fitur untuk berbagi (sharing) dan kolaborasi dan juga dapat berfungsi sebagai layanan backup online.
CaraKerjaDropbox Cara kerja dropbox sangat mudah, hanya dengan menaruh file dan folder ke dalam folder Dropbox, yang sudah dikonfigurasi sebelumnya pengguna dapat dengan santai menyimpan, sinkronisasi dan berbagi file dan folder tanpa khawatir file hilang akibat komputer rusak, dan penyebab lain yang menimbulkan komputer anda crash sehingga data anda tidak bisa diakses, karena selain menyimpan pada media komputer (pc) file yang kita letakkan didropbox secara otomatis tersimpan di dalam server colud Dropbox. Berikut adalah langkahlangkah menginstal Dropbox: 1) Sebelum memulai menginstal aplikasi tambahan pada linux, aktifkan internet anda. Setelah itu buka linux seperti pada tampilan di bawah ini. Pilih menu ubuntu software center.
2) Pilih internet.
3) Pilih Dropbox.
4) Klik instal.
5) Masukkan password Anda. Kemudian klik Authenticate.
6) Proses instal berlangsung seperti tampilan di bawah ini.
7) Setelah proses instalasi selesai akan muncul tampilan seperti dibawah ini yang menandakan instalasi Dropbox telah selesai.
2. Sebutkan dan Jelaskan macam-macam distro Linux! Jawab: a) DEBIAN Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Debian adalah „kernel independen‟, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan
antar
pengembangannya
paket
didefinisikan secara
dengan
baik,
dan
terbuka.
b) REDHAT Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap
sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas. c) UBUNTU Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam
dunia
perangkat
lunak.
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut
serta
berpartisipasi
mengembangkan
Ubuntu!
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam bahwa
filosofi perangkat
lunak
harus
Ubuntu:
tersedia
dengan
bebas
biaya
bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan
fisik,
dan
bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut
bekerja
sesuai
dengan
yang
Anda
inginkan.
Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:
• Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk “edisi enterprise”, kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas •
yang
sama.
Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan
perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan. • Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas [Perangkat Lunak Bebas] dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode. • Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali. Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000). Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar (spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan.
d) FEDORA Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. e) XANDROS Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman. Tetapi, Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial. Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut: o Lima langkah instalasi grafis yang mudah o Manajemen partisi terintegrasi o Tampilan yang familiar o Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros o Kompatibilitas dengan file format Microsoft f) KNOPPIX Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada
hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux. g) SLACKWARE Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix,sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Baru-baru ini merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6. h) SUSE SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional .SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman “Software-
und
System-Entwicklung”
(“Perangkat
lunak
dan
pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman TURBO
Konrad
Zuse. LINUX
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation
untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, ecommerce dan transaksi B2B (Business-to-Business). i) CentOS CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise
Linux
(RHEL).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat). j) GENTOO Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket
.rpm].
Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambahtambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. k) MANDRIVA
LINUX
/
LINUX-MANDRAKE
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu
dikenal
dengan
nama
Mandrakesoft).Mandriva
Linux
menggunakan RPM Package Manager.Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi „pre-configured
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dari beberapa system operasi, yang paling populer adalah linux dan windows. Pada Linux proses instalasinya lebih sulit daripada system operasi windows terutama pada bagian partisi hardisk. Sistem Operasi Linux ubuntu sudah banyak mengalami perkembangan.
4.2 Saran Bila ingin menginstall Linux, tentukan dulu Linux apa yang nantinya akan digunakan. Pastikan compatible dengan spesifikasi komputer yang digunakan. Biasaynya beberapa linux hanya compatible denga merk processor tertentu.