perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LAPORAN PRODUKSI TUGAS AKHIR COMPANY PROFILE ROWN DIVISION DALAM PEMASARAN PRODUK
Oleh: ALBOIN LEONARD PRATAMA S D1609006 PUBLIC RELATIONS
TUGAS AKHIR Ditulis dan diajukan untuk melakukan tugas – tugas dan memenuhi Syarat – syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret Surakarta
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI TERAPAN DIII PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul
COMPANY PROFILE ROWN DIVISION DALAM PEMASARAN PRODUK
Karya: ALBOIN LEONARD PRATAMA S D1609006 PUBLIC RELATIONS
Disetujui dan di pertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Diploma III KomunikasiTerapan Fakultasilmusosialdanilmupolitik UniversitasSebelasMaret Surakarta
Surakarta,30Juli 2012 Menyetujui, DosenPembimbing
Drs.AryantoBudhy S, M.Si NIP 1953.1123.1986.03.1.002 commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
·
“NEVER GIVE UP”
·
“MERAIH MIMPI”
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk : v Universitas Sebelas Maret Surakarta v Ayah, Ibu, Keluarga yang selalu mensupport, mendoakan dan tiada hentinya memberikan dorongan semangat baik moril, spiritual dan material. v Semua teman Penulis yang senantiasa memberi semangat. v Kedua orang tua tercinta yang tanpa pamrih memberikan segalanya, terima kasih atas kasih sayang dan pengorbananmu . v Beserta seluruh teman – teman PUBLIC RELATION 2009. v Semoga Tuhan Yesus senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya untuk kalian semua.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis haturkan bagi Tuhan Yesus yang telah memberikan banyak kesempatan, hidayah dan rakhmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas karya COMPANY PROFILE ROWN DIVISION DALAM PEMASARAN PRODUK PERUSAHAAN. Tugas karya ini di buat guna melengkapi salah satu persyaratan dalam meraih gelar Ahli Madya bagi mahasiswa Jurusan Public Relations, Universitas Sebelas Maret Surakarta.. Dalam pembuatan tugas karya ini, penulis mengucapkan terimakasih dan menyampaikan penghargaan sebesar – besarnya kepada berbagai pihak yang telah banyak membimbing serta membantu penulis, baik yang yang bersifat moril maupun materiil. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.
TuhanYesus, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya hingga akhirnya laporan magang produksi ini telah terselesaikan dengan baik.
2.
Keluarga saya yang selalu memberikan dukungan dan doanya.
3.
Teman – teman seperjuangan Public Relation. Menyadari bahwa penulisan pembuatan tugas karya ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan. Tidak lupa harapan penulis membuat pembuatan tugas karya ini semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menambah ilmu pengetahuan bagi penulis sendiri. commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Akhirnya penulis hanya dapat memohon semoga semua bimbingan, dorongan dan kemurahan hati dari semua pihak mendapatkan anugerah dari Tuhan Yesus.
Surakarta, 30 Juli 2012
Alboin Leonard Pratama S.
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................
ii
HALAMAN MOTTO ..............................................................................
iii
KATA PENGANTAR ..............................................................................
iv
DAFTAR ISI .............................................................................................
vi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...................................................................
1
B. Tujuan Karya Company Profile ........................................
6
TINJAUAN PUSTAKA A. Public Relation...................................................................
7
B. Marketing Public Relation ................................................
11
C. Membentuk Citra ...............................................................
20
D. Company Profile ................................................................
24
BAB III DESKRIPSI ROWN DIVISON A. Sejarah Rown Divison.......................................................
27
B. Visi dan Misi ......................................................................
28
C. Sistim Kinerja ....................................................................
28
D. Hasil Produk.......................................................................
29
E.
Jangkauan Ditribusi ...........................................................
30
F.
Target Pemasaran .............................................................. commit to user
31
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
G. Sisitim Kerja Sama ............................................................
32
H. Brand ..................................................................................
35
I.
36
Office ..................................................................................
BAB IV STANDART OPERSIONAL PRODUCTION
BAB V
A. Sejerah perusahaan ............................................................
37
B. Proses Pemilihan Ide .........................................................
38
C. Latar Belakang ...................................................................
38
D. Alasan PemilihanTema .....................................................
39
E.
Alasan Pemilihan Perusahaan ...........................................
39
F.
Konsep Manajement Produksi ..........................................
39
PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................
53
B. Saran ...................................................................................
56
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
57
LAMPIRAN ..............................................................................................
ix
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan bisnis disertai dengan perkembangan masalah yang makin kompleks, harus dihadapi pengembang dengan manajemen yang tepat. Salah satu bagian dalam usaha yang harus dikelola secara baik untuk kepentingan internal maupun kepentingan eksternal perusahaan adalah Pemasaran. Pengembang perushaan ingin meningkatkan citra perushaan dan meningkatkan kepercayaan konsumen yang tentunya berdampak pada pemasukan sebuah perusahaan. Keadaan
ini berlanjut
dengan cara
mempromosikan keunggulan perusaahan sebagai daya tarik bagi calon pelanggan. Pengembang
harus
dapat
memberikan gambaran tentang
perusahaan berkenaan dengan pemasaran guna perusahaan dalam
mendukung
operasional
jangka pendek, menengah, maupun jangka
panjang.
Selain itu, pemasaran suatu produk yang dihasilkan pengembang merupakan sumber informasi yang dibutuhkan masyarakat luas, ataupun bagian lain pengembang terkait untuk mendukung operasional perusahaan secara global. Pemasaran membutuhkan kemampuan teori maupun praktek yang berguna untuk mendukung kelancaran bagi pelaku pemasaran maupun pihak penerima informasi tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran adalah komitmen sumber daya manusia maupun komitmen pendanaan yang diperlukan sebagai strategi jangka panjang. Dimensi to user pemasaran dapat dilihat daricommit dua masa, yaitu masa kekini dan masa depan.
1
perpustakaan.uns.ac.id
2 digilib.uns.ac.id
Masa kekini memandang dimensi pemasaran berdasarkan hubungan pengaruh, saling mempengaruhi, tergantung dari saling ketergantungan antara perusahaan dengan lingkungan internal maupun hubungan-hubungan dimasa mendatang yang mungkin terjalin, sehingga dapat ditentukan tujuantujuan pencapaian yang
strategis, serta berbagai program tindakan yang
diperlukan untuk mencapainya Pengembang telah melakukan berbagai cara untuk mempromosikan sebuah perusahaan. Berbagai cara dilakukan untuk pemasaran perusahaan yang dijalankan dalam penggarapan pangsa pasar efektif, efisien dan esternalnya masa depan memandang dimensi pemasaran dengan mencakup. Untuk itu sebuah perusahaan harus memiliki sesuatu untuk dapat merebut tempat dalam benak khalayak, yaitu sesuatu yang dapat menggambarkan secara singkat dan tepat apa dan bagaimana perusahaan beserta produk atau jasa yang dihasilkanya. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yang salah satunya dengan menggunakan company profile perusahaan. Company profile menjadi sebuah aspek penting dalam suatu bisnis atau perusahaan. Namun bagi sebagian besar perusahaan, company profile ditempatkan dalam posisi yang dilematis, di satu sisi mereka merasa butuh, namun di sisi lain masih sangat minim perhatian khusus yang diberikan untuk aspek yang satu ini. Faktanya company profile memiliki peranan penting dalam mengemban tugas menjadi delegasi, representasi dari perusahaan. Maka perlu dibayangkan bahwa materi yang tersebar dalam kemasan company profile tersebut haruslah sebuah sesuatu yang maksimal, super, sensasional, dan dapat menjadi sebuah hal yang sangat tepat untuk commit to user
3 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
mewakili perusahaan.. Menurut jasa media percetakan CompanyProfile adalah Penjelasan tentang perusahaan termasuk di dalamnya produk secara verbal ataupun grafik yang mengangkat corporate value, productvalue, dan keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing berdasarkan kedua value tersebut jadi profil perusahaan bisa diartikan Gambaran dari kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa yang hendak melakukan kegiatan promosi dan di dalamnya mengangkat nilai perusahaan, nilai produk dan keunggulan perusahaan..Company profile
merupakan salah satu media komunikasi untuk memperkenalkan
dan mempublikasikan karakteristik, visi-misi, dan citra suatu perusahaan. Citra adalah aset perusahaan yang berharga yang merupakan bagian utama dari Public Relations. Pekerjaan Public Relationsadalah mendukung fungsi manajemen dengan cara meningkatkan awareness masyarakat terhadap kualitas
produk
atau
jasa
serta
keuntungannya.
Public
Relations
melakukannya dengan membangun juga menjaga citra dari produk atau jasa tersebut.Citra lembaga dapat ditingkatkan melalui public relation dengan menunjukan hal-hal positif tentang apa yang telah dilaksanakan dan direncanakan oleh lembaga. Dengan demikian dapat dikatakan seorang public relationmempunyai tanggung jawab yang besar dalam membentuk dan mempertahankan citra lembaga yang positif. Citra merupakan tujuan pokok sebuah perusahaan. Pengertian citra .itu sendiri sebenarnya abstrak atau intangible, tetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian, penerimaan, kesadaraan, dan pengertian, baik semacam tanda respectatau commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
4 digilib.uns.ac.id
rasa hormat dari publik sekelilingnya atau masyarakat luas terhadap perusahaan sebagai sebuah badan usaha ataupun terhadap personalnya (dipercaya, professional. dan dapat diandalkan dalam
pemberian
pelayanan yang baik). Dengan demikian perkembangan dan dinamika perusahaan atau organisasi dimasa mendatang dapat di implementasikan sesuai dengan visi dan misi perusahaan, sekaligus mendapatkan respons baik. Rown Division sendiri mulai berdiri pada pertengahan bulan Agustus 2007, dengan support yang selalu menjadi inspirasi dan berbekal sebuah semangat, keyakinan, dan secercah harapan untuk bisa mengangkat dan mengakui-kan karya sendiri, maka memutuskan untuk membangun sebuah clothing company dengan nama Rown. Rown division yang memasuki dunia fashion dengan spesifikasi sebuah clothing company mulai beradaptasi dengan merealisasikan kegemaran pada hal yang bernafaskan independent dengan mendistribusikan berbagai macam item stuff. Nama Rown dipilih karena dulunya nama itu sengaja dipilih oleh Ryo, Kata itu menurutnya sangat unik dan gampang untuk diingat orang-orang bahwa itu punya Ryo. Mungkin, hampir 6 bulan bukanlah sebuah kurun waktu yang singkat untuk mencoba lebih memperkenalkan atau melekatkan brand kami ke masyarakat luas pada umumnya, walaupun banyak kritikan dan saran dari orang lain yang kita jadikan sebagai acuan untuk tetap belajar dari yang sebelumnya. Dan kini kami telah mengambil langkah yang lebih mantap yaitu membangun sebuah store sendiri dengan mendistribusikan product local, juga masih dan tetap memakai nama Rown Division yang commit to user
5 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
beralamtkan di jl.Srigunting III no.23 Manahan ,solo. Pengorbanan harus selalu menyertai ketika sebuah ambisi dan obsesi mewujudkan suatu keinginan untuk maju di topang dengan semangat yang tinggi dari team work yang sudah solid ini dan bertekad bulat untuk terus berjalan kedepan apapun yang terjadi. Pengorbanan harus selalu menyertai ketika sebuah ambisi dan obsesi mewujudkan suatu keinginan untuk maju di topang dengan semangat yang tinggi dari teamwork yang sudah solid ini dan bertekad bulat untuk terus berjalan kedepan apapun yang terjadi. ROWN pada awalnya memproduksi barang untuk cowok, kemudian kami mengembangkan ide dan kebutuhan pasar dengan mengeluarkan produk baru dengan nama PRETTY ROWN yang khusus memanjakan kebutuhan cewek di bidang fashion pada umumnya dengan konsep dan ciri khas simple but different dari rown division. Pasar pun mulai berkembang dan kebutuhan pun semakin meningkat, sehingga kami memiliki inisiatif untuk mengeluarkan produk baru untuk kalangan anak-anak atau kids, sehingga terwujudlah semua kebutuhan untuk anak-anak di ROWN JR ( ROWN JUNIOR ) untuk para junior-junior usia 5 -10 tahun pada khususnya. Maka dalam memasarkan produk dan meningkatkan citra kepercayaan konsumen upaya yang dilakukan perusahaan mengenalkan diri kepada masyarakat yaitu dengan sebuah pembuatanCompany
profile
tersebut
Company profile. Maka dengan diharapakan
perusahaan
dapat
memasarkan produknya dan dapat mengembangkan citra positif perusahaan. commit to user
6 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Maka dalam menyelesaikan tugas akhir penulis akan membuat tugas karya tentang : COMPANY
PROFILE
ROWN
DIVISION
DALAM
PEMASARAN
PRODUK DAN MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN B. Tujuan Karya Company Profile 1.
Meningkatkan kreatifitas dan profesionalisme mahasiswa, agar dapat memprediksi serta mempersiapkan diri mengahadapi persaingan di era globalisasi.
2. Video CompanyProfile Rown division merupakan sebuah media yang mampu
memberikan
informasidan pengetahuan kepada masyarakat
luas, sehinggamasyarakat kini tahu apa saja yang terdapat di perusahaan. 3. Audio
Visual
CompanyProfilesebagai pemasaran dan meningkatakan
citra perusahaan di masa sekarang ini telah berkembang baik didalam negeri
dan
diterima
baik
oleh
masyarakat,
sehingga
promosi
menggunakan media CompanyProfileakan lebih efektif. 4. Menyajikan sebuah karya audio visual CompanyProfileyang tepat guna bagi semua kalangan khususnya para kaum muda, supaya dengan menyaksikan Company Profile tersebut mereka dapat memahami, dan menarik minat terhadap konsumen. 5. Memasarkan dan Meningakatkan citra keprcayaan konsumen terhadap Rown Division.
commit to user
7 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Public Relations public
relations
sama
sekali
bukanlah
sembarangan atau dadakan. Tujuan utamanya
kegiatan
yang sifatnya
adalah ”menciptakan dan
memelihara saling pengertian” maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak lain yang turut berkepentingan. Dengan adanya satu penggal kata ”saling”, maka organisasi juga harus memahami setiap kelompok atau individu yang terlibat dengannya (istilah yang umum adalah ”khalayak” atau publik) 1.
Definisi Menurut Frank Jefkins “humas adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yangberlandaskan pada saling pengertian”. (Frank Jefkins. 2008:8) Public relations harus menggunakan metode manajemen berdasarkan
tujuan (management
by objectives). Bila tengah menjalankan suatu program
kehumasan, pasti bisa diukur hasil-hasil yang telah dicapai. Kalau perlu bisa menerapkan teknik-teknik riset
pemasaran
untuk menguji
tingkat
keberhasilan atau tingkat kegagalan dari su)atu kampanye kehumasan yang sedang dilancarkan. (FrankJefkins. 2000:8) Definisi tersebut juga mensejajarkan aspek-aspek kehumasan dengan aspek-aspek ilmu sosial dari suatu organisasi, yakni menonjolkan tanggung commitpublik to user jawab organisasi atas kepentingan atau kepentingan masyarakat luas.
7
8 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Jelas bahwa humas berkaitan dengan niat baik dan nama baik. Public relations kerapkali disamakan dengan propaganda. Memang tujuannya sama, yaitu memperoleh dukungan publik. Akan tetapi propaganda kebanyakan bersifat tidak jujur dan menyesatkan. Akibannya timbul anggapanbahwa public relations hanya memberi informasi yang baik-baik saja
danmenutupi hal-hal yang buruk, termasuk dalam anggapan tersebut
adalah public relations sering mengendalikan pers. Anggapan-anggapan tersebut timbul karena kurang pahamnya masyarakat terhadap fungsi dan peran public relations. Oleh karena itu, public
relations
juga
perlu
mengembangkan citra melalui komunikasi dua arah untuk mencapai pengertian bersama.Keberhasilan public relations ditentukan oleh pencapaian itikad baik, pengertian, penerimaan, dan dukungan publik. (Fandy Tjiptono. 1995:226). Ruang Lingkup pekerjaanpublic relations dapat dibagi menjadi enam bidang pekerjaan, yaitu : a) Publisitas Salah satu kegiatan yang sering dilakukan humas adalah publisitas yaitu kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi atau perusahaan di media massa. Publisitas lebih menekankan pada proses komunikasi satu arah sedangkan humas adalah komunikasi dua arah. Publisitas merupakan salah satu alat dalam kegiatan humas, namun humas tidak akan dapat berbuat banyak tanpa publisitas. b) Pemasaran Dalam praktiknya pekerjaan bagian pemasaran meliputi antara lain melakukan penelitian, mendesain produk, mengemas produk, menentukan harga, melakukan promosi dan distribusi produk. Tujuan pemasaran adalah untuk menarik dan memuaskan klien atau pelanggan dalam jangka panjang dalam upaya mencapai tujuan ekonomi perusahaan. c) Public affairs Public affair dapat didefinisikan sebagai: A specialized part of commit usermaintains governmental and local public relations that buildstoand
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
community reltions in order to influence public policy. (Bidang khusus public relations yang membangun dan mempertahankan hubungan dengan pemerintah dan komunitas local agar dapat mempengaruhi kebijakan public). Definisi ini menunjukkan bahwa terdapat dua pihak yang menjadi focus perhatian public affairs, yaitu pemerintah dan masyarakat local. Pemerintah meliputi pemerintah pusat dan daerah. d) Manajemen isu Manajemen isu merupakan upaya organisasi atau perusahaan untuk melihat kecenderungan isu atau opini publik yang muncul ditengah masyarakat dalam upaya organisasi atau perusahaan untuk memberikan tanggapan atau respon yang sebaik-baiknya. e) Lobi Jika meninjau pada pengertian lobi, maka lobi dapat didefinisikan sebagai berikut : lobi adalah bidang khusus humas yang membangun dan memelihara hubungan dengan pemerintah utamanya untuk tujuan mempengaruhi peraturan dan perundang-undangan. f) Hubungan investor Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations menyebutkan terdapat delapan khalayak utama humas, salah satunya adalah para investor pasar uang atau masyarakat keuangan. Dengan demikian, fungsi hubungan investor atau investor relations menjadi bagian dari fungsi humas. Menurut Cutlip-CenterBroom, hubungan investor merupakan bidang khusus humas yang bekerja pada perusahaan public. (Morissan, MA. 2008:14) 2. StakeholderPublic Relations Tugas public relations dalam hal ini adalah membina hubungan dengan pihak-pihak tersebut melalui suatu proses komunikasi. Pihak-pihak tersebut
adalah khalyak sasaran public
stakeholder. Dalam
dunia
berkepentingan (stakeholder)
usaha yang
relations,
terdapat
dan biasa
dua
berpengaruh secara
(2)
disebut
pihak yang
langsung, yakni
external stakeholder (pihak luar) dan internal stakeholder (pihak dalam) : ·
Stakeholder InternalPerusahaan a. Karyawan Dengan memiliki sumber daya manusia atau SDM yang baik akan sangat membantu untuk memajukan perusahaan. user b. Pemegang Saham dan commit Dewan to Direksi
10 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Adalah dua bagian penting yang mengatur kegiatan atau jalannya roda perusahaan public dimana para pemegang saham memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi suatu perusahaan dengan hak suara yang dimilikinya sesuai dengan persentase saham yang dimiliki. ·
Stakeholder Eksternal Dunia Eksternal a. Pelanggan/konsumen Konsumen dapat dibagi atau dibedakan menjadi 2, yaitu konsumen perorangan atau individu dan konsumen lembaga/perusahaan/bisnis. Konsumen membelanjakan uang yang dimilikinya untuk barang atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan. b. Pemasok Membatu perusahaan untuk mendapatkan faktor produksi atau input untuk diolah menjadi keluaran atau output yang memiliki nilai tambah. c. Pemerintah Lembaga yang membuat undang-undang, kebijakan serta peraturan agar roda perekonomian suatu negara atau daerah dapat berjalan seperti yang telah direncanakan. d. Serikat pekerja Berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan pekerja seperti upah, jam kerja, fasilitas, kondisi kerja, dan sebagainya e. Pesaing/rival Semakin kuat pesaing kita maka akan mengurangi omset perusahaan, sehingga perlu secara terus menerus melakukan pengembangan dan perbaikan untuk dapat menguasai pasar. f. Lembaga keuangan Contohnya seperti bank, asuransi, leasing atau sewa guna, dan lain sebagainya yang membantu perusahaan dalam mengelola keuangannya. g. Lembaga konsumen Lembaga ini akan membantu konsumen dalam memperjuangkan haknya. Jika ada masalah antara konsumen dengan produk perusahaan, maka lembaga konsumen akan membantu konsumen. h. Kelompok khusus Contohnya seperti kelompok sosial, kelompok pecinta alam, dan lainlain i. Pihak yang Berkepentingan Lain Memperhatikan lembaga atau organisasi lain yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Jika kita terjun ke dalam bisnis rumah sakit, maka kelompok dokter, paramedis, pasien, dan lainnya harus diperhatikan. (kasali, 2005:66-80)
commit to user
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Marketing Public Relations Definisi marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan pengertian sebagai berikut : Marketing public relations is the process of planning and evaluating programs that encourage purchase and customers satisfying through credible communication of information and impression that identify companies and their products with need concern of customers. Marketing public relations adalah proses perencanaan dan pengevaluasian programprogram yang mendorong pembelian dan kepuasan pelanggan melalui komunikasi berisi informasi yang dapat dipercaya dan kesan yang menggambarkan perusahaan dan produk-produknya sesuai dengan kebutuhan pelanggan "(Rosady Ruslan,2001:243). Menurut Rhenald Kasali, "Khalayak marketing public relations adalah masyarakat dan konsumen" (Kasali,2003:105). Berdasarkan pendapatpendapat tersebut, marketing public relations dapat diartikan sebagai pengelolaan
komunikasi
untuk
memotivasi
pembelian,
dankepuasan
pelanggan, konsumen, dan masyarakat. Marketing public relations menunjukan adanya lalu lintas informasi dua arah mengenai produk dan atau organisasi. Lebih dari menyampaikan informasi marketing public relations mengkomunikasikan segenap konsep dan gagasan organisasi sehingga dalam benak publik sasaran berkembang motivasi untuk
melakukan pembelian. Rosady Ruslan
(2001:246)
mengemukakan marketing public relations mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Menumbuhkembangkan citra perusahaan positif publik eksternal atau masyarakat dan konsumen. 2. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaancommit to user
12 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relations 4. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek 5. Mendukung bauran pemasaran Keberadaan marketing public relations yang dilandasi tujuan telah dikemukakan semakin penting dengan berperannya beberapa faktor. Menurut Saka Abadi (1994:49) faktor-faktor tersebut, yaitu : 1. Pecahnya pasar yang bersifat masal 2. Peledakan informasi dan teknologi 3. Peningkatan persaingan 4. Jaringan periklanan semakin kurang kuat 5. Peningkatan biaya iklan 6. Penekanan biaya promosi 7. Ketahanan perusahaan berkurang Hermawan
Kartajaya
menyebutkan
tiga
kunci
keberhasilan
organisasi dalam situasi persaingan ketat, yaitu, "Market effectiveness, product differentiation, balanced promotion" (2001:41). Organisasi dengan pasar yang efektif, produk yang berbeda, dan promosi yang seimbang dalam mencapai tujuan sehingga dapat mendorong seseorang untuk mempunyai kesan positif terhadap organisasi maupun produk, dan keputusan pembelian. Bentuk-bentuk marketing public relations menurut Rhenald Kasali terdiri dari : 1. Publikasi Kegiatan komunikasi untuk menjangkau dan mempengaruhi pasar sasaran commit to user
13 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
mencakup laporan
tahunan, brosur, artikel, audiovisual, majalah
perusahaan. 2. Sponsorship Kegiatan menarik khalayak sasaran atas produk atau kegiatan perusahaan lainnya dengan mengatur suatu peristiwa atau partisipasi dalam acara tertentu seperti seminar, konferensi, olahraga, peringatan hari jadi, pameran. 3. Berita Kegiatan menemukan dan menciptakan informasi yang mendukung perusahaan maupun produk. 4. Kegiatan layanan publik Kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat melalui pemberian sumbangan, aksi sosial. 5. Pidato Kegiatan memberi ceramah atau mengisi acara pada berbagai jenis kegiatan. 6. Media identitas Identitas atau ciri khas perusahaan seperti logo, warna, dan slogan. 7. Bentuk kegiatan lain sesuai dengan kebijakan perusahaan seperti tokoh,armada penjualan. Pendapat tersebut, memberikan makna bentuk-bentuk marketing public relations bersifat dinamis sehingga terdapat kemungkinan adanya bentuk marketing public relations lainseperti yang telah dikemukakan dalam commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
14 digilib.uns.ac.id
pelaksanannya di sebuah organisasi. Marketing public relations pada dasarnya merupakan komunikasi antara organisasi dengan pelanggan, konsumen, masyarakat.Pengelolaan komunikasi dengan tujuan tertentu sehingga dapat mempunyai bentuk-bentuk pengembangan dari komunikasi organisasi sebagai pilihan maupun kombinasi yang sesuai dan ditetapkan. Berdasarkan tempat publik sasaran berada Onong U. Effendi (1993:17) mengelompokkan komunikasi : 1. Komunikasi Internal Komunikasi yang berlangsung antara pimpinan dengan publik sasaran dalam organisasi, yaitu, para karyawan yang meliputi komunikasi vertikal, horizontal, dan diagonal. Komunikasi vertikal berlangsung dari pimpinan kepada bawahan dan dari bawahan kepada pimpinan. Komunikasi horizontal berlangsung mendatar, yaitu, antara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar. Komunikasi diagonal bertangsung antara seseorang dengan yang lain dalam organisasi yang mempunyai kedudukan berbeda seperti antara pimpinan bagian personalia dengan seorang pengemudi kendaraan perusahaan. 2. Komunikasi Eksternal Komunikasi yang berlangsung antara pimpinan atau orang maupun kelompok yang mewakilinya dengan publik sasaran yang meliputi masyarakat sekitar, organisasi, instansi pemerintah, konsumen, dan pelanggan, media massa. Komunikasi eksternal mempunyai dua arah, yaitu, arah organisasi kepada publik sasaran, dan amh publik sasaran kepada organisasi baik secara langsung maupun menggunakan media. Publik sasaran marketing public relations meliputi pelanggan, konsumen, dan masyarakat.Sehingga berdasarkan pendapat telah dikemukakan, marketing public relations dapat dipandang sebagai komunikasi eksternal organisasi dengan pelanggan, konsumen, dan masyarakat baik secara langsung tanpa media dan atau tidak langsung menggunakan media. Rachmadi (1996:60) mengemukakan komunikasi langsung dilakukan melalui beberapa kegiatan sebagai berikut ; commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
15 digilib.uns.ac.id
1. Penyelenggaraan pameran yang bersifat umum dan tematik 2. Pemberian ceramah atas inisiatif sendiri atau atas permintaan 3. Pemutaran pertunjukan film yang temanya ada hubungan dengan organisasi yang bersangkutan 4. Pengaturan dan penawaran open house yang merupakan undangan kepada masyarakat untuk mengunjungi organisasi 5. Penyelenggaraan acara-acara pertunjukan kesenian rakyat yang bersifat hiburan untuk masyarakat sekitar.
Berdasarkan pendapat tersebut, komunikasi tidak langsung dapat menunjukan adanya penggunaan perantara organisasi dalam menyampaikan informasi, membujuk, dan atau mempengaruhi publik saasaran. Penggunaan perantara menyebabkan organisasi berada sebagai pihak ketiga atau berbeda tempat pada waktu berlangsungnya komunikasi.Tony Greneer menyebutkan dua perantara yang dapat digunakan daam komunikasi tidak langsung, yaitu "Media massa, dan biro konsultan" (1993:164). Menurut Onong U. Effendi komunikasi tidak langsung di bagi ke dalam dua, yaitu: 1.
2.
Komunikasi Media Massa Komunikasi melalui penggunaan perantara media massa dengan ciri penyampaian informasi, gagasan dan kesan kepada komunikan yang berjumlah banyak dan beragam melalui surat kabar, televisi, radio. Komunikasi Media Komunikasi dengan menggunakan perantara media yang tidak mempunyaiciri terdapat pada media massa seperti telepon, surat.
Istilah marketing public relations muncul dari adanya perbedaan pendapat para ahli public relations dengan praktisi pemasaran. Inti perbedaan terletak dalam pandangan mengenai keberadan public relations, yaitu, public relations bagian dari pemasaran atau public relations sebagai fungsi tersendiri commit to user Thomas L. Harris (Rhenald organisasi. Perbedaan tersebut, dijembatani
16 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Kasali, 2003:12) dengan mengemukakan marketing public relations (bagian pemasaran), corporate public relations (bagian korporasi). Berdasarkan hal tersebut, pendekatan terhadap proses marketing public relations dapat dilakukan melalui public relations maupun pemasaran. Philip Kotler mengemukakan "Komunikator pemasaran harus mengambil keputusan komunikasi meliputi identifikasi audiens sasaran, menentukan tanggapan yang
dikehendaki,
memilih
media,
memilih
atribut
sumber,
dan
mengumpulkan umpan balik" (1987:180).Marketing public relations merupakan pengelolaan upaya komunikasi yang mempunyai tujuan membentuk
citra
perusahaan
dan
memotivasi
pembelian
sehingga
mendorong pemilihan pendekatan public relations dengan methode of program and communications public relations circle pada Gambar sebagai berikut : Analisis situasi dan audit
Analisis hasil
Program
Citra Kepercayaan Realitas Manfaat Keterlibatan
Publik sasaran
Media
Anggran
Gambar 1. Sumber : Rosady Ruslan Praktek dan solusi Public relations dalam situasi krisis dan pemulihan citra Penjelasan gambar di atas sebagai berikut : 1. Analisis Situasi dan Audit Komunikasi commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
17 digilib.uns.ac.id
Mengadakan analisis atau mengidentifikasi situasi dan kondisi publik sasaran yang selanjutnya audit komunikasi melalui penelitian dengan tujuan perusahaan. 2. Menentukan Publik Sasaran Khalayak sasaran adalah stakeholders.Oleh karena itu sasaran dipilih dalam pelaksanannya adalah kelompok stakeholders, yaitu konsumen, calon konsumen, pemegang saham, karyawan, pemerintah, pemasok, pesaing, dan komunitas.Kelompok tersebut dipilih berdasarkan kondisi yang dihadapi perusahaan dan bentuk pelaksanaan kegiatan untuk tiap kelompok dapat berbeda. Penentuan media penting sebagai pendukung perencanaan tugas yang dapai menjadi ukuran keberhasilan dalam menjangkau target sasaran. Media ini dapat berupa media elektronik, media cetak dan sebagainya. 3. Menetapkan Anggaran Perkiraan besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk semua program yang akan dilaksanakan. 4. Penetapan program Formulasi bentuk yang sistematis dan logis dalam wujud gambar atau bagan dari suatu rencana. Hal ini biasa dibentuk lebih konseptual melalui jaringan kerja yang lebih lengkap dengan strukturisasi dan grafik untuk memudahkan pemantauan dan pengevaluasian. 5. Analisis Hasil Akhir Kegiatan mengidentifikasi setiap komponen atau tahapan perencanaan dan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
18 digilib.uns.ac.id
pelaksanaan. Hasil evaluasi memberikan gambaran keberhasilan program sehingga bisa dijadikan acuan dalam penyusunan atau perencanaan berikutnya. metode tersebut dapat dijalankan secara fleksibel dan dinamis tergantung pada masalah yang dihadapi serta kemampuan perusahaan. Semua rencana dan kegiatan dalam metode ini pada akhimya dimaksudkan untuk memperoleh hasil dalam ruang lingkup target yang ditetapkan. Sesuai dengan pendapat diatas Kaitannya antara Public relations dan Marketing yang diungkapkan oleh Philip Kothler dan William Mindak dalam artikel "marketing and public relation" yang dimuat journal of marketing pada tahun 1978. Mereka membuat pernyataan sebagi berikut "where does Marketing end and public relation begin, anda where does Public Relations end and marketing begin?" Lima Kaitan yang menghubungakan public relation dengan marketing, menurut Philip Kothler dan Wiliam Mindak, sebagi berikut: 1. Terpisah tetapi Fungsinya sama Model ini mendekati model tradisional dalam pemasaran dan public relation, dimana masing-masing berdiri pada sudut yang berdiri karena ilmunya berbeda.Marketing bergerak pada sector pelayanan dan kepuasan konsumen untuk memperoleh laba.Public relation di butuhkan karena bergerak dalam sector pengembangan citra perusahaan sehingga masyrakat mempunyai kesan yang baik terhadap perusahaan dan perusahaan memperoleh laba. Meskipun berbeda Public relation mempunyai fungsi yang sama. commit to user
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Sama fungsinya tetapi tumpang tindih Pandangan ini berdasarkan pengamatan bahwa keduanya sama pentingnya dan tidak terpisah, tetapi mampunyai obyektif yang tumpang tindih. Bidang yang paling sering tumpah tindih adalah peluncuran produk yang melibatkan pers. Pers dapat menentukan, apakah tugas ini dibebankan pada bagian marketing atau pada bagian Public relation. 3. Marketing sebagai fungsi yang lebih dominan Pandangan ini berdasarakan pikiran bahwa cooporate Public relation merupakan bagian Cooperate Marketing. 4. Public Relation Sebagai Fungsi yang dominan. Pandangan ini adalah sebaliknya dari pandangan diatas, yakni percaya bahwa public relations yang harus mengendalikan Marketing. Massa depan perusahaan tergantung pada bagaimana pandangan masyarakat terhadap pesrusahaan, atau bagaimana perusahaan dipandang oleh masyarakat, termasuk oleh kelompok - kelompok seperti lembaga keuangan, pemegang saham, pemasok, penyalur, pemerintak, karyawan dan konsumen. Tugas perusahaan adalah membangun kepercayaan dan kepusaan kelompok publik
tersebut sebesar - besarnya. Kepuasan
konsumen harus diiimbangi dengan kepuasan kelompok konsumen lainnya. 5.
Marketing dan public relation mempunyai Fungsi yang sama. Pandangan ini berdasarkan pemikiran kedua bidang ini telah memasuki area yang berbeda.kedua pembicara tentang pasar dan lingkungan commit to user
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pemasaran (public). Keduanya mengenal istilah segmentasi pasar, prilaku konsumen, persepsi, sikap dan citra. C. Membentuk Citra Public relations dalam prakteknya dilandasi bahwa untuk memperoleh citra positif suatu organisasi seharusnya dilengkapi dengan kegiatan hubungan konsumen.Pembentukan citra itu sendiri merupakan hal yang penting bagi suatu lembaga atau organisasi. Karena dengan citra yang positif sebuah lembaga mampu mempertahankan eksistensinya dan mendapatkan kepercayaan dari publik. Pengertian opini publik menurut L. W. Doob adalah sikap orang-orang mengenai sesuatu hal, dimana mereka merupakan anggota dan sebuah masyarakat yang sama . Dari
pengertianyang
diberikan
Doob,
ditemukan
bahwa
yang
mempengaruhi pembentukan opini publik adalah sikap pribadi seseorang ataupun sikap kelompoknya, karena sikapnya ditentukan oleh pengalamannya yaitu dari dalam kelompoknya. Dari sini terlihat hubungan antara komunikasi persuasi dengan terbentuknya opini publik bahwa opini publik bersifat teredam dan akan aktif apabila isu timbul dalam suatu kelompok (Soemirat, 2003:104) Dengan adanya opini publik ini, maka secara otomatis akan terbentuk suatu penilaian terhadap citra perusahaan atau organisasi. Tidak dapat terelakkan lagibahwa kaitan antara opini publik dan citra perusahaan sangatlah erat. Citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu commit to user
21 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
kenyataan. Pemahaman yang berasal dari informasi yang tidak lengkap akan menciptakan citra yang tidak sempurna (Kasali, 2005:28). Untuk itulah adanya opini publik yang kuat akan mempengaruhi tinggi rendahnya pandangan publik terhadap citra perusahaan atau organisasi. Tentu saja citra yang ingin ditimbulkan disini adalah citra yang positif. Citra lembaga dapat ditingkatkan melalui public relation dengan menunjukan hal-hal positif tentang apa yang telah dilaksanakan dan direncanakan oleh lembaga. Dengan demikian dapat dikatakan seorang public relationmempunyai tanggung jawab yang besar dalam membentuk dan mempertahankan citra lembaga yang positif. Citra merupakantujuan pokok sebuah perusahaan. Pengertian citra itu sendiri sebenarnya abstraktetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian, penerimaan, kesadaraan, dan pengertian, baik semacam tanda respectatau rasa hormat dari publik sekelilingnya atau masyarakat luas terhadap perusahaan sebagai sebuah badan usaha ataupun terhadap personalnya (dipercaya, professional.
dan
dapat
diandalkan
dalam
pemberian pelayanan yang baik). Menurut Frank Jefkins dalam bukunya periklanan, citra perusahaan adalah : “Citra perusahaan (corporated image) adalah gagasan atau persepsi mental dari khalayak itu sendiri. Citra perusahaan bisa bervariasi dan tidak sesuai dengan sesungguhnya, bergantung pada sejauh mana khalayak itu berhubungan dengan (dan mengetahui tentang) organisasi atau perusahaan yang bersangkutan atas dasar itulah perusahaan harus senantiasa berusaha menciptakan hubungan yang baik antara pihaknya sendiri dan segenap unsur yang menjadi khalayak atau konsumennya, commit to user persahaan tidak bisa direkayasa, yakni mulai dari para pemegang saham
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
namun citra dipersepsikan secara salah bisa diluruskan melalui penyebaran informasi dan pembeberan fakta-fakta yang relevan”
Tugas dari seorang public relationadalah membentuk dan menjaga citra perusahaan yang diwakilinya agar tidak terjadi kesalahpahaman dan tidak melahirkan isu-isu yang merugikan. Dengan lahirnya kesalahpahaman dan isuisu yang merugikan akan timbulketidakpercayaan dari pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan. Adapun proses pembentukan citra menurut John S. Nimpone dimana public relation digambarkan sebagai input-output : Model Pembentukan Citra Pengalaman mengenai stimulus
Kognisi
Persepsi
Sikap
Motivasi
Gambar I Sumber dasar-dasar Public Relations (Soemicat, 2003:115) Dari model ini digambarkan bagaimana stimulus yang berasal dan luar diorganisirkan dan mempengaruhi respon. Stimulus yang diterima dapat ditolak. Jika ditolak proses selanjutnya tidak akan berjalan karena tidak ada perhatian dari individu. Apabila rangsangan diterima berarti terjadi commit to user komunikasi. Empat komponen; persepsi, kognisi, motivasi, dan sikap
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
diartikan sebagai citra individu terhadap rangsangan. Dari proses ini akhimya akan menghasilkan sikap, pendapat, tanggapan, atau perilaku tertentu. Adapun model komunikasi dalam pengorganisasian pembentukan citra dalam suatu perusahaan menurut Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto adalah: Perusahaan
Divisi PR
Kegiatan PR
Publik PR
Citra publik terhadap perusahaan
Gambar 2 Sumber Dasar-dasar Public relations (Soemirat, 2003:118) Dari model ini dapat dijabarkan, tujuan, visi-misi, dan kebijakan perusahaan
dikomunikasikan
oleh
public
relationsmelalui
suatu
pengorganisiran dan diruangkan dalam bentuk-bentuk kegiatan public relations yang berdasarkan strategi public relations perusahaan, dan dikomunikasikan kepada publik, kemudian dari publik akan menghasilkan pemproyeksian citra perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai dari setiap lembaga, organisasi atau perusahaan intinya adalah sama, yaitu mendapatkan citra positif dan kepercayaan dari publiknya, untuk memudahkan pencapaian tujuan, publik sasaran dapat dibagi menjadi : 1. Pemerintah, sebagai pengelola Negara yang sangat menentukan eksistensi setiap perusahaan 2. Opinion Leader, yang juga sebagai penentu atau panutan bagi masyarakat lainnya mengenai tanggapan positif atau negatif tentang aktifitas dan operasional perusahaan commit to user
24 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Konsumen atau pengguna jasa, yang mendapat layanan terbaik, merasa nyaman dan puas. 4. Mitra Kerja dan Rekanan Perusahaan, sebagai penunjang keberhasilan bisnis dan usaha perusahaan 5. Komunitas masyarakat di sekitar perusahaan 6. Publik Internal, Karyawan, Pemilik, dan Pemegang Saham, sebagai pengelola atau pekerja perlu diperhatikan sebagai penunjang kekuatan dari dalam perusahaan. 7. Media Massa sebagai mitra kerja untuk membentuk opini publik menguntungkan. D. Company Profile Menurut (Agustrijanto 2001: 133) company profile atau profile perusahaan yaitu gambaran umum mengenai diri suatu perusahaan yang hendak melakukanserangkaian promosi terpadu melalui sebuah buku. Pernyataan tersebut memberikan pengetahuan kepada kita bahwa pada awalnya company profile suatu perusahaan hanya berbentuk sebuah buku yang merupakan hasil print outyang berisi data-data dan segala sesuatu tentang perusahaan. Company
profile akan
menyiratkan jiwa
berusaha
perusahaan tersebut
(Agustrijanto 2001: 133). Jadicompany profile atauprofil perusahaan dapat diartikan sebagai gambaran khusus tentang sebuah perusahaan yang bekerja secara teratur dengantujuan untuk mencari keuntungan yang menyiratkan jiwa berusaha dariperusahaan tersebut.Company profile memang identik sebagai kerangka dasar berbisnis antar perusahaan, meski bisa saja ditujukan kepada commit to user
25 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
target audience individual, atau kelompok tertentu dengan pertimbanganpertimbangan khusus (Agustrijanto 2001: 134). Sedangkan untuk fungsi dari company profile itu sendiri yang paling utama adalah sebagai media
untuk menyimpan data atau file yng berisi
tentang profil perusahaan, manajemen perusahaan dan data-data yang lain yang dapat digunakansebagai media
untuk
berpromosi, ataupun
hanya
sebagai media untuk memperkenalkan perusahaan kepada pasar atau audience. Company profile merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan atau berkaitan dengan suatu perusahaan melalaui beberapa media promosi yang berkaitan dengan sebuah perusahaan tertentu. Company profile selain berguna sebagai sarana informasi bagi target audience, juga berguna sebagai media pendukung promosi dari perusahaan tersebut, sehinggga masyarakat khususnya konsumen dapat lebih dalam lagi segala informasi mengenai perusahaan untuk lebih mengenalkan produk serta keunggulan kepada masyarakat sehingga dapat mengetahui tentang produk serta kualitasnya. Berbicara mengenai company profile, erat kaitannya dengan suatu organisasi beserta identitasnya, untuk itulah akan kita kemukakan, identitas sebuah perusahaan merupakan sumber dari nilai, karena memang mampu menciptakan
nilai
dalam
dunianya.
Masih
didalam
‘identity
is
destiny’dikemukakan adanya beberapa hokum yang mengatur identitas, dimana salah satu hukumnya dinamakan hokum perputaran, dimana dalam hokum commit to user
26 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
tersebut dikemukakan identitas adalah awal dan akhir. Identitas mengatur nilai, yang menghasilkan kekayaan, yang menghidupi identitas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 27
BAB III DESKRIPSI TENTANG ROWN DIVISON A. Sejerah Rown Division Berawal dari pertengahan bulan Agustus 2007, dengan support yang selalu menjadi inspirasi dan berbekal sebuah semangat, keyakinan, dan secercah harapan untuk bisa mengangkat dan mengakui-kan karya sendiri, maka memutuskan untuk membangun sebuah clothing company dengan nama Rown. Rown division yang memasuki dunia fashion dengan spesifikasi sebuah clothing company mulai beradaptasi dengan merealisasikan kegemaran pada hal yang bernafaskan independent dengan mendistribusikan berbagai macam item stuff. Yah, tepat sekali Rown dipilih karena dulunya nama itu sengaja dipilih oleh Ryo, Kata itu menurutnya sangat unik dan gampang untuk diingat orang-orang bahwa itu punya Ryo. Mungkin, hampir 6 bulan bukanlah sebuah kurun waktu yang singkat untuk mencoba lebih memperkenalkan atau melekatkan brand kami ke masyarakat luas pada umumnya, walaupun banyak kritikan dan saran dari orang lain yang kita jadikan sebagai acuan untuk tetap belajar dari yang sebelumnya. Dan kini kami telah mengambil langkah yang lebih mantap!, yaitu membangun sebuah store sendiri dengan mendistribusikan product local, juga masih dan tetap memakai nama Rown Division yang beralamtkan di jl.Srigunting III
no.23
Manahan ,solo. Pengorbanan harus selalu menyertai ketika sebuah ambisi dan obsesi mewujudkan suatu keinginan untuk maju di topang dengan semangat yang tinggi dari team work yang sudah solid ini dan bertekad bulat untuk terus berjalan
commit to user 27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 28
kedepan apapun yang terjadi. Pengorbanan harus selalu menyertai ketika sebuah ambisi dan obsesi mewujudkan suatu keinginan untuk maju di topang dengan semangat yang tinggi dari teamwork yang sudah solid ini dan bertekad bulat untuk terus berjalan kedepan apapun yang terjadi. ROWN pada awalnya memproduksi barang untuk cowok, kemudian kami mengembangkan ide dan kebutuhan pasar dengan mengeluarkan produk baru dengan nama PRETTY ROWN yang khusus memanjakan kebutuhan cewek di bidang fashion pada umumnya dengan konsep dan ciri khas simple but different dari rown division. Pasar pun mulai berkembang dan kebutuhan pun semakin meningkat, sehingga kami memiliki inisiatif untuk mengeluarkan produk baru untuk kalangan anak-anak atau kids, sehingga terwujudlah semua kebutuhan untuk anak-anak di ROWN JR ( ROWN JUNIOR ) untuk para junior-junior usia 5 -10 tahun pada khususnya B. VISI DAN MISI Membangun suatu wadah yang ada dalam diri dan membangun satu kesatuan generasi muda yang aktif,kreativ,dll dari berbagai macam gigs atau komunitas yang ada,sekaligus belajar dalam ruang lingkup bisnis Disini kita sebagai produsen sekaligus konsumen akan selalu memajukan dan mengangkat product local hasil karya anak bangsa dengan tidak menutup kemungkinan bisa melakukan eksport ke negara lain. C. SISTEM KINERJA Sebenarnya, di Rown sendiri sudah diatur mengenai pembagian kerja masing-masing individu. Namun, pada kenyataannya tidak bisa dikatakan bahwa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 29
seorang individu harus terus menerus mengurusi hal-hal yang hanya dibebankan kepadanya. Mustahil! Karena ada yang masih mempunyai kesibukan lain seperti pekerjaan,rumah tangga, kuliah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, semua pihak juga diharapkan turut membantu semua pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan kelangsungan Rown. D. HASIL PRODUK Rown telah banyak membuat bermacam produk yang ada kaitannya dengan clothingcompany antara lain : a) Kaos (oblong,wangki,polo,raglan,longsleeve,sleeve,v-neck) b) Celana (boxer,hotpant,shortpant) c) Jaket (sweatshirt,headcup,blaser ,cardigan etc) d) Sandal e) Sabuk (vynil,cotton) f) Tas(bagpack,handbag,shoulderbag,minibag,travel bag) g) Merchandise (dompet,gelang,pin,topi,etc) E. JANGKAUAN DISTRIBUSI Rown telah meluaskan distribusi produknya ke beberapa kota besar di Indonesia, antara lain : a) MAKASAR
: Immortal, Vool, Magnum
b) KENDARI
: Lockstock
c) LOMBOK
: Phylosophy
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 30
d) BANJARMASIN
:Nonninth, Hoops
e) JAKARTA
:Noin Brand, Premiun Natio
f) TANGERANG
: Gristle
g) BANDUNG
: Tee, Scraming Soul
h) SEMARANG
: District Side, Indigo, Above
i) SALATIGA
: Clip, Skyward
j) JOGJAKARTA
: Slackers, Any Beary Search
k) SOLO
: Tomcat
l) PADANG
: Amoole
m) SURABAYA
: Yulis, Klovers
n) PONTIANAK
: Numerique
o) MALANG
: Realizm, Inspired, Revolver
p) MAGELANG
: Satisfy
q) LAMPUNG
:Track, Djapz
r) PALOPO
: Icon House
F. TARGET PEMASARAN a) UMUM (Semua kalangan,dengan usia 6 s/d 45 tahun ) Kebanyakan konsumen adalah para pelajar atau mahasiswa yang membeli produk Rown. b) KHUSUS ( Semua komunitas ) Bisa dari komunitas band-band indipenden atau sering disebut indie,komunitas biasa pada umumnya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 31
G. SISTEM KERJASAMA DISTRIBUSI ROWN 1. KONSINYASI Sistem konsinyasi, pihak rown menawarkan 20% dengan ongkos kirim ditanggung pihak rown & ongkos retur ditanggung oleh pihak store selaku distribution product rown Untuk Sales report diberikan via e-mail,post& transfer rekening Bank. 2. BELI PUTUS Untuk total Pembelian senilai : - Rp 1.000.000,- s/d Rp 4.999.999,- disc 10% - Rp 5.000.000,- s/d Rp 9.999.999,-
disc 20%
- Rp 10.000.000,- s/d Rp19.999.999,- disc 30% - Rp 20.000.000,- keatas disc 40% Untuk ongkos pengiriman ditanggung pihak rown untuk wilayah jawa. H. SISTEM KERJASAMA DISTRIBUSI LABEL/BRAND LOKAL UNTUK ROWN SHOPHOUSE 1. KONSINYASI Penitipan suatu product brand atau label dengan memberikan discount 20% kepada toko/store sebagai jasa penjualan ·
Persyaratan Product 1. Product lulus quality control dari pihak toko.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 32
2. Product memiliki label dan hang tag. 3. Product tidak terdapat di mall, plaza, pasar. ·
Peraturan Konsinyasi 1. Supplier memberikan productnya dengan berbagai ukuran (s ,m, l) 2. Minimal penitipan product 8 item 3. Sales report mulai tanggal 1 s/d 10 via e-mail,post atau diantar kepada supplier. 4. Dapat menerima uang penjualan via transfer rekenig Bank yang ditunjuk
atau diterima langsung di distro ( ROWN
SHOPHOUSE ) 5. rotasi barang setiap 2 bulan sekali, jadi setelah 2 bulan product didisplay tidak terjual kita akan retur. 6. Supplier diharapkan menyuplai kembali barang yang telah terjual dan akan diberitahukan apabila dalam kurun waktu yang singkat barang sudah habis dan selalu menyuplai prodctproduct yang terbaru. 7. Pihak toko tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan barang pada saat pengiriman barang. 8. Biaya pengiriman ditanggung supplier . 1. SPLIT BARANG
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 33
Penitipan suatu product brand atau label dengan memberikan discount 10% kepada toko/store sebagai jasa penjualan. ·
Persyaratan Product 1. Product lulus quality control dari pihak toko. 2. Product memiliki label dan hang tag 3. Product tidak terdapat/di jual di mall, plaza, pasar
·
Peraturan Split 1. Supplier memberikan productnya dengan berbagai ukuran (s ,m, l) 2. Minimal penitipan product 8 item 3. Sales report mulai tanggal 1 s/d 5 via e-mail,post atau diantar kepada supplier. 4. Dapat menerima uang penjualan via transfer rekenig Bank yang ditunjuk atau diterima langsung di distro ( ROWN.Div) 5. rotasi barang setiap 2 bulan sekali, jadi setelah 2 bulan product didisplay tidak terjual kita akan retur. 6. Supplier diharapkan menyuplai kembali barang yang telah terjual dan akan diberitahukan apabila dalam kurun waktu yang singkat barang sudah habis dan selalu menyuplai productproduct yang terbaru.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 34
7. Pihak toko tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan barang pada saat pengiriman barang. 8. Biaya pengiriman ditanggung supplier . H. BRAND / LABEL PRODUCT SAAT INI 1. MOOSE 2. ANKELS 3. NOIN BRAND 4. HIMOVER 5. PIPIDEDDI 6. HORO O’RLY 7. ONEWAY 8. STARCROSS 9. ARENA 10. PREMIUM NATION 11. BOOTYLICIOUS 12. JHON RIOT 13. RIDDICK 14. FIRSTY 15. UNPOSSED 16. STARCROSS 17. MERMADE I. OFFICE
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 35
ALAMAT
: JL SRI GUNTING III No 23 RT 03 / X MANAHAN SOLO CENTRAL JAVA INDONESIA 0271 - 729092
STORE ALAMAT
: JL. ADISUCIPTO NO. 1 MANAHAN SOLO CENTRAL JAVA INDONESIA 0271 - 726903
CONTACT Octaria
( Marketing Officer ) 085642393096 / 0271-729092
Dwiyan
( Distribution Manager ) 085647454943
E-MAIL :
[email protected]
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 36
BAB IV STANDART OPERASIONAL PROSEDURE A. Sejarah Perusahaan Berawal dari pertengahan bulan Agustus 2007, dengan support yang selalu menjadi inspirasi dan berbekal sebuah semangat, keyakinan, dan harapan untuk bisa mengangkat dan mengakui karya sendiri, maka memutuskan untuk membangun sebuah clothing company dengan nama Rown. Rown Division yang memasuki dunia fashion dengan spesifikasi sebuah clothing company mulai beradaptasi dengan merealisasikan kegemaran pada hal yang bernafaskan independent dengan mendistribusikan berbagai macam item stuff. Nama Rownsengaja dipilih oleh Ryo, karena kata itu menurutnya sangat unik dan mudah untuk di ingat.Dalam tenggang waktu hampir 6 bulan, bukanlah sebuah kurun waktu yang singkat untuk mencoba lebih memperkenalkan atau melekatkan brandRown ke masyarakat luas pada umumnya, walaupun banyak kritikan dan saran dari orang lain yang di jadikan sebagai acuan untuk tetap belajar dari yang sebelumnya. Dan kini Rown telah mengambil langkah yang lebih mantap, yaitu membangun sebuah store sendiri dengan mendistribusikan produk local dan tetap memakai nama Rown Division yang beralamatkan di jl.Sriguntingn IIIno.23Manahan, Solo. Pengorbanan harus selalu menyertai ketika sebuah ambisi dan obsesi mewujudkan suatu keinginan untuk maju di topang dengan semangat yang tinggi dari team work yang sudah solid dan bertekad bulat untuk terus berjalan kedepan apapun yang terjadi.
commit to user 37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 37
Rown pada awalnya memproduksi barang untuk cowok, seiring berjalannya waktu, munculpengembangkan ide dan kebutuhan pasar dengan mengeluarkan produk baru dengan namaPretty Rown yang khusus memanjakan kebutuhan cewek di bidang fashion pada umumnya dengan konsep dan ciri khas simple but different dari Rown Division. Pasar pun mulai berkembang dan kebutuhan pun semakin meningkat, Rownberinisiatif untuk mengeluarkan produk baru untuk kalangan anak-anak atau kids, sehingga terwujudlah semua kebutuhan untuk anak-anak di Rown JR( Rown Junior ) untuk anak - anak usia 5 -10 tahun pada khususnya B. Proses Pemilihan Ide Langkah pertama saya mengajukan sebuah judul kepada dosen pembimbing dalam rangka untuk menyelesaikan tugas akhir dengan pembuatan video company profile salah satu perusahaan di Solo. Rown yang menurut saya dari awal berdiri sampai saat ini berkembang pesat dan juga sangat pintar membaca pasar lokal fashion yang ada di kota Solo, dengan bukti dia membangun store khusus untuk beberapa kategori. Munculah ide untuk membuat video company profile yang representatif dalam bidang pemasaran Rown sendiri. C. Latar Belakang Banyak clothing company yang ada dikota Solo belum memiliki video company profile, yang menurut saya sangat membantu dalam bidang pemasaran brand itu sendiri, salah satunya untuk lebih bisamengenalkan ke masyarakat dengan media video. D. Alasan Pemilihan Tema
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 38
Saya mengangkat tema fashion, dimana menurut saya pada jaman sekarang semua kalangan dari anak kecil, remaja, dewasa dan tua semua pasti sangat erat dengan fashion.Karena fashion adalah bagian dalam keseharian kita.
E. Alasan Pemilihan Perusahaan Rown yang menurut saya adalah salah satu brand clothing company yang ternama di kotaSolo. Dan juga sangat mengerti pasar nya anak muda untuk sebuah produk lokal. Tujuan a. Akademis Bertujuan untuk memenuhi karya tugas akhir di jurusan Public Relation, Fakultas Ilmu Politik dan Sosial, Universitas Sebelas Maret. b. Umum Jika dilihat dari tujuan umum, video company profile ini dibuat untuk lebih bisa memperkenalkan Rown dengan media video yang representatif kepada masyarakat pada umumnya. F. KONSEP MANAJEMENT PRODUKSI Produksi adalah segala proses yang berhubungan dengan pembuatan film dan persiapan sebuah program siaran atau pembuatan program siaran niaga televisi (ref. dictionary of film and television terms Virginia Oakley, 1083). Manajemen produksi adalah satu sistem proses produksi televisi yang di dalamnya membuat tatanan pelaksanaan baku(SOP) yang muaranya akan membuat produksi itu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 39
berhasil sesuai dengan rencananya. Dalam setiap kegiatan produksi, faktor tentang konsep dibalik pengerjaan suatu produksi adalah salah satu hal yang tidak bisa diabaikan. Karena dalam setiap kegiatan yang dilakukan dalam proses produksi harus memiliki konsep yang jelas dan terarah. Maka dalam pembuatan video company profile ini, saya mengambil kesimpulan tentang konsep yang sayaambil. Perlu saya jelaskan pula dalam hal ini bukan hanya konsep secara teori saja yang sangat dibutuhkan dalam pengerjaan sebuah produksi, namun perlu kesadaran dalam sebuah produksi untuk menjalankan segala konsep dalam proses produksi yang telah saya buat, agar berjalan sesuai dengan konsep yang sudah saya rangkum. Proses produksi itu sendiri terbagi menjadi 3 tahapan yang harus dijalankan, yaitu: 1.Pra Produksi Dalam tahapan ini, ada beberapa hal yang termasuk di dalamnya antara lain: 1. Ide Berangkat dari tema yang saya pilih, yaitu fashionyang sangat dekat masyakat.Untuk pembuatan video company profile Rown, saya mengambil dari konsep Rown sendiri yaitu “Simple but different”, saya gabungkan dengan tema saya menjadi “kesederhanaan yang berbeda tapi erat dengan masyarakat”. 2. Membuat Dasar Script (Lay Out Script) sampai Sinopsis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 40
Di dalam video company profile ini saya mengembangkan sebuah ide menjadi sebuah sinopsis yang masih berkaitan dengan tema yang sudah ada. 3. Menulis Naskah : Sinopsis, Treatment, Skenario 4. Memperkirakan Biaya Produksi : Above The Line and Below The Line Above The Line : komponen non teknik (penulis, sutradara, unit manager) Below The Line : komponen tehnik (kameraman, lightingman,dll) Setelah beberapa tahapan di atas,dalam pra produksi saya melakukan langkah awal sebelum pelaksanaan shooting,diantaranya: -
Breakdown, ketika naskah sudah tersedia, saya membedah naskah.
-
Hunting lokasi, dengan cara mencari lokasi yang sesuai dengan di naskah.
-
Memperkirakan biaya pengeluaran untuk proses pra produksi-produksi hingga pasca produksi. Kemudian menentukan juga kebutuhan peralatan,baik peralatan shooting atau kebutuhan properti untuk artistik.
2. Produksi Produksi adalah proses pembuatan video company profile yang telah direncanakan dalam proses pra produksi. 1. Melaksanakan rencana produksi yang telah disiapkan pada pra produksi 2. Memastikan bahwa kru produksi mempunyai posisi kuat (kerabat kerja kuat). 3. Dipastikan mempunyai batasan biaya produksi berimbang 4. Melaksanakan shooting schedule sampai akhir produksi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 41
5. Hasil akhir yang tidak mengecewakan (dibutuhkan kerjasama/teamworkdari tim produksi). 3. Pasca Produksi Tahapan ini adalah penyelesaian/finishing dari setiap kegiatan yang sudah dilakukan dalam proses pra produksi maupun proses produksi guna mencapai hasil yang maksimum. Kegiatan – kegiatan yang termasuk dalam proses pasca produksi, diantaranya: 1. Menyeleksi Audio Visual hasil shooting (dicari hasil yang terbaik) 2. Editing kasar (Draft Editing = rough editing) 3. Editing akhir (Final Editing.)
4. KONSEP PENULISAN NASKAH Judul
:
video company profile Rown
Ide
:
kesederhanaan yang berbeda tapi erat dengan masyarakat.
Tema
:
fashion
Sinopsis Kota Solo merupakan kota berkembang. Sampai sampai kota Solo menjadi pusat perekonomoian di jawa tengah. Dengan slogan SOLO Spirit of Java diharapkan kota Solo mampu menjadi smangat pulau Jawa. Dikota solo ssangat banyak sekali perusahaan berkembang. Mulai peerusahaan yang berkecimpung dalam bidang kuliner, fashion, otomotif dan masih banyak yang lainnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 42
Rown Division merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang fashion khususnya distro and clothing. Di kota Solo, nama Rown Division sudah tidak asing ditelinga masyarakat. Terutama dikalangan remaja kota Solo. Selain itu Rown Division dapat dikatakan sebagai perusahaan distro and clothing yang paling maju dan paling besar di kota Solo. Treatment Scene 1 2
Visual Bumper in Cover depan Tugas Akhir Suasana kota Solo dan beberapa logo-logo Rown Division Pengenalan pemilik Rown Division dan sejarah nama Rown Division
3
Perjalanan dari tahun ketahun Rown Division ( dari 20062012)
4
Kendala yang dialami Rown Dividion
5
Cara untuk mempromosikan Rown Division
6
Keramaian kota Solo dan customeryang sedang berbelanja.
7
Event yang diadakan Rown Division
8
Pengembangan Rown Division dan jangkauan distribusi
Audio backsound
Duration 00.00.00– 00.00.15
backsound dan atsmosfir keramaian Narasi Narasumber, backsound, Owner Rown Div dan Produk Rown Div Narasi Narasumber, backsound, Owner Rown Div dan Produk Rown Narasi Narasumber, backsound, Owner Rown Div dan Produk Rown Narasi Narasumber, backsound, Owner Rown Div dan Produk Rown Backsound dan Produk Rown
00.00.15 – 00.00.30
Narasi Narasumber, backsound, Owner Rown Div dan Produk Rown Narasi Narasumber, backsound, Owner Rown Div dan Produk Rown
00.07.00 – 00.08.00
commit to user
00.00.30 – 00.00.50
00.00.50 – 00.02.0
00.02.00 – 00.03.00
00.03.00 – 00.06.00
00.06.00 – 00.07.00
00.08.00 – 00.10.00
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 43
9
Pengenalan produk dan jenisnya (Rown Teror, Pretty Rown dan Rown Junior).
10
Alamat webside, planning di2012 dan pesan dari Owner Rown Division
-
Foto produk Rown Teror dan Pretty Rown, logo Rown Division dan Pretty Rown, credit title
Narasi Narasumber, backsound, Owner Rown Div dan Produk Rown Narasi Narasumber, backsound, Owner Rown Div dan Produk Rown backsound
00.10.00 – 00.13.00
00.10.00 – 00.13.30
00.13.30 – 00.14.30
Naskah SCENE 1, EXT – DAY – KOTA SOLO Cast
:
semua kalangan
1. Est. tulisan Rown est.2007 2. (hidden camera) Pengambilan gambar jalan Slamet Riyadi 3. (hidden camera) Pengambilan gambar fashion masyarakat kota Solo 4. (hidden camera) Pengambilan gambar Rown Store 5. (hidden camera) Pengambilan gambar Lable Rown SCENE 2, EXT – DAY – ROWN Cast
:
Owner Rown Division
1. Lokasi ROWN DIVISION 1.1. Pengambilan gambar pemilik Rown Div saat interview 1.2. Pengambilan gambar Logo Rown Div 1.3. Pengambilan gambar Rown Store 1.4. Pengambilan gambar gudang Rown Div
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 44
SCENE 3, INT – DAY – ROWN Cast
:
Owner Rown Division, shop keeper dan pelanggan
2. Lokasi ROWN DIVISION 2.1. Pengambilan gambar pemilik Rown Div saat interview 2.2. Pengambilan gambar Logo Rown Div 2.3. Pengambilan gambar Rown Store 2.4. Pengambilan gambar Office Rown Store SCENE 4, INT – DAY – ROWN Cast
:
shop keeper, pelanggan, produk
Desain menjadi salah satu kendala yang dialami Rown. Pengambilab produk Rown SCENE 5, INT – DAY – ROWN Cast
:
Owner Rown Division, shop keeper dan pelanggan Beberapa cara promosi yang dilakukan oleh rown yang dijelaskan oleh
Owner Rown. SCENE 6, INT – DAY – KOTA SOLO Cast
:
Masyarakat kota Solo dan customer Rown
Keramaian lalulintas kota Solo dan beberapa customer yang mengunjungi Rown Store.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 45
SCENE 7, INT – DAY – ROWN Cast
:
Owner Rown Division, shop keeper dan pelanggan
Event taunan yang akan diadakan Rown yang dijelaskan oleh Owner Rown.
SCENE 8, INT – DAY – KANTOR Cast
:
Owner Rown Division, shop keeper dan pelanggan
Jangkauan distribusi Rown.
SCENE 9, INT – DAY – ROWN DIVISION Cast
:
-
1. Lokasi ROWN DIVISION 1.1. Pengambilan detail produk Rown Division meliputi kaos, celana, jaket, sandal, tas dll 2. Lokasi PRETTY ROWN 2.1. Pengambilan detail produk Rown Division meliputi kaos, celana, jaket, sandal, tas dll untuk cewek. 3. Lokasi ROWN JUNIOR 3.1. Pengambilan detail produk Rown Division meliputi kaos, celana, jaket, sandal, tas dll untuk anak kecil
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 46
SCENE 10, EXT – DAY – ROWN Cast
:
Owner Rown Division dan produk Rown Terror
Pemberitahuan alamat webside Rown, tujuan kedepan di tahun 1012 dan opini Owner Rown dalam menjalani bisnis. Serta tampilan slide foto-foto produk Rown
KONSEP PENYUTRADARAAN Video
ini
menceritakan
sebuah
profileclothing
company,
dimana
perusahaanRown ini menampilkan visi, misi serta tujuan dari perusahaan ini sendiri. Dengan mengusung tema fashion, dan menguatkan konsep dasar “simple but different” yang dimiliki Rown itu sendiri, dan digabungkan dengan konsep video tentang kesederhanaan yang berbeda tapi erat dengan masyarakat. Dengan adanya video company profile ini diharapkan eksistensi Rown dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, serta untuk menunjukkan bahwa Rown mampu bersaing dalam segi keunggulan produk, kualitas dan harga yang mampu bersaing, sehingga masyarakat akan tertarik menggunakan produk produk dari Rown.
KONSEP SINEMATOGRAFI Karena ini adalahvideo company profile, agar terkesan megah saya mengggunakan lensa wide untuk member kesan megah. Menggunakan lensa fix, untuk mencari effect bluring yang maximal. Dan lensa tele untuk membuat dimensi framing terkesan rapat.Menggunakan pergerakan dengan slider, agar terkesan lebih halusdan cantik dalam pergerakannya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 47
STORY BOARD
· · ·
Close Up Backsound Tulisan Rown Est.2007 yang tergantung dalam toko Rown.
· · ·
Long Shoot Backsound Suasana kota Solo dan logo-logo Rown.
· ·
Medium Shoot Backsound dan narasi narasumber “Pengenalan pemilik Rown Division dan sejarah nama Rown Division”. Pemilik Rown Division.
·
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 48
· · ·
Close Up Backsound Logo resmi Rown Division.
· ·
Long Shoot Backsound dan narasi narasumber “motivasi teman-teman pengusaha agar Rown bisa tetap berjalan dan berkembang”. Suasana toko Rown.
·
· · ·
Medium Shoot Narasi narasumber “penaikan jumlah produksi” dan backsound Karyawan yang mengambil baranag dari gudang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 49
· · ·
Medium Shoot Backsound Karyawan yang sedang bekerja di kantor Rown Division
· ·
Medium Shoot Narasi narasumber “pengenalan produk-produk Rown Terror, Pretty Rown dan Rown Junior” dan backsound. Produk sandal dari Pretty Rown
·
· ·
·
Medium Shoot Narasi narasumber “teori itu memang benar tapi yang paling benar adalah praktek di lapangan” dan backsound Pemilik Rown Division
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 50
KONSEP EDITING video company profile ini menggunakan konsep continuity editing. Walau begitu pada adegan tertentu di video company profile ini menggunakan konsep alternative to continuity untuk ringkas namun tetap berlanjut. Penggunaan konsep alternative to continuity dengan metode jump cut digunakan untuk meringkas ketika adegan tersebut berpindah pindah lokasi, semisal di Manahan kemudian pindah di slamet riyadi, tetapi tetap dengan adegan yang sa Daftar Peralatan Yang Dibutuhkan: No
Nama Peralatan
Jumlah Alat
Peralatan Kamera 1.
Canon 550 D
1
2.
Lensa Wide 10 – 22 mm
1
3.
Lensa fix 50 mm
1
4.
Lensa tele 70 – 200 mm
1
5.
Tripod Libec
1
6.
Monopod
1
Peralatan Lighting 1.
Reflektor
1
Peralatan Sound 1.
Micropon synthezier
1
2.
Kabel Canon to Towa mini
1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 51
Daftar Crew No
Nama
Pekerjaan
1.
Alboin Leonard PS
Produser
2.
Alboin Leonard PS
Sutradara
3.
Ariesta Marsito Nugrahawan
Asisten Sutradara
4.
Alboin Leonard PS
Kameraman
5.
Khusen L Cahya
Asisten Kameraman
6.
Alboin Leonard PS
Editor 1
7.
Dimas Rahmat Darmawan
Editor 2
8.
Dimas Rahmat Darmawan
Penulis Sekenario
9.
Ariesta Marsito Nugrahawan
Penata Suara
10.
Khusen L Cahya
Penata Cahaya
11.
Ariesta Marsito Nugrahawan
Penata Artistik
12.
Khusen L Cahya
Wardrobe
No Tlp
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 52
ESTIMASI BUGET
NO
Deskirpsi
Unit Days Rate (Rp)
Amount Total (Rp)
Pra Produksi 1.
2.
ATK: - Print - Fotocopy - dll Konsumsi
1
1
50.000
50.000
2
2
50.000
200.000
Total Pra Produksi
Rp.250.000
Produksi 1.
Divisi Produksi
a.
Konsumsi
2
3
50.000
300.000
b..
Snack
2
3
20.000
120.000
c.
Air Mineral
2
3
5.000
30.000
d.
Rokok
2
3
10.000
60.000
e.
Transportasi
3lt
3
5.000
90.000
2.
Divisi Kamera
a.
Canon 550 D
1
3 250.000
750.000
b.
Lensa Wide 10 – 22
1
3 200.000
600.000
mm c.
Lensa fix 50 mm
1
3
50.000
150.000
d.
Lensa tele 70 – 200
1
3 200.000
600.000
mm e.
Tripod Libec
1
3 100.000
300.000
f.
Monopod
1
3 200.000
600.000
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 53
3.
Divisi Sound
a.
Micropon synthezier + kabel
1
2
50.000
100.000
5.000
5.000
Total Produksi Pasca Produksi 1.
Divisi Editing
a.
Copy DVD
1
b.
Jasa Editing
2
3
100.00
600.000
c.
Konsumsi
2
3
50.00
300.000
d.
Rokok
2
3
10.000
60.000
Total Pasca Produksi Total Biaya Produksi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 54
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Company Profilatau profile perusahaanyaitu gamabaran umum mengenai sebuah perusahaan yang hendak melakukan serangkaian promosi terpadu melalui sebuah buku. Company Profilmemberikan gambaranbahwa dahulu dalam pembuatan profil perusahaan menggunakan mediacetak untuk mempublikasikan atau untuk bertukar
informasi.Menurut
jasa
media
percetakan
CompanyProfile
adalahPenjelasan tentang perusahaan termasuk di dalamnya produk secara verbal ataupun grafik yang mengangkat corporate value, productvalue, dankeunggulan perusahaan dibandingkan pesaing berdasarkankedua value tersebutjadi profil perusahaan bisa diartikan Gambaran dari kegiatan yangmenghasilkan barang atau jasa yang hendak melakukan kegiatan promosidan di dalamnya mengangkat nilai perusahaan, nilai produk dankeunggulan perusahaan. Company profile menjadi sebuah aspek penting dalam suatu bisnis atau perusahaanCompany profile merupakan salah
satu media komunikasi untuk memperkenalkan
dan
mempublikasikan karakteristik, visi-misi, dan citra suatu perusahaan.Company profile berfungsi untuk membedaka suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya,
mengidentifikasi
karakternya,
dan
memposisikan
produknya.Tetapiuntuk melakukan promosi juga memerlukan hal yang bisa menarik perhatianmasyarakat, dengan hal itu maka ajakan dan promosi kita bisa diterima denganlancar dan yakin sebagai suatu pilihan.Promosi sendiri
commit53 to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 55
merupakan kegiatan terpenting yang berperan aktif dalammemperkenalkan, memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk agar mendorong konsumen untuk membeli produk yang dipromosikan tersebut.Secara garis besar, promosi dapat diartikan sebagai upaya-upaya suatu perusahaan untuk mempengaruhi para calon konsumen agar mereka mau melakukan pembelian ditempat. Rown Division sendiri mulai berdiri pada pertengahan bulan Agustus 2007, dengan support yang selalu menjadi inspirasi dan berbekal sebuah semangat, keyakinan, dan secercah harapan untuk bisa mengangkat dan mengakui-kan karya sendiri, maka memutuskan untuk membangun sebuah clothing company dengan nama Rown. Rown division yang memasuki dunia fashion dengan spesifikasi sebuah clothing company mulai beradaptasi dengan merealisasikan kegemaran pada hal yang bernafaskan independent dengan mendistribusikan berbagai macam item stuff. ROWN pada awalnya memproduksi barang untuk cowok, kemudian kami mengembangkan ide dan kebutuhan pasar dengan mengeluarkan produk baru dengan nama PRETTY ROWN yang khusus memanjakan kebutuhan cewek di bidang fashion pada umumnya dengan konsep dan ciri khas simple but different dari rown division. Pasar pun mulai berkembang dan kebutuhan pun semakin meningkat, sehingga kami memiliki inisiatif untuk mengeluarkan produk baru untuk kalangan anak-anak atau kids, sehingga terwujudlah semua kebutuhan untuk anak-anak di ROWN JR ( ROWN JUNIOR ) untuk para junior-junior usia
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 56
5 -10 tahun pada khususnya.Untuk memasarkan produk dan meningkatkan citra kepercayaan konsumen upaya yang dilakukan perusahaan mengenalkan diri kepada masyarakat yaitu dengan sebuah
Company profile. Dengan
pembuatanCompany profile tersebut diharapakan perusahaan dapat memasarkan produknya dan dapat mengembangkan citra positif perusahaan.Adapun Tujuan penulis membuat tugas karya company profile Rown Divisionyakni : 1. Video Company Profile Rown division sebagai sebuah media yang mampu memberikan ,informasi akan keberadaan sebuah perusahaan. 2. Audio Visual sebagai produk masa sekarang ini telah berkembang baik didalam negeri dan diterima baik oleh masyarakat, sehingga promosimenggunakan media Video Profile akan lebih efektif. 3. Audio Visual memiliki dua media yang tak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya yakni suara dan gambar yang bercerita menimbulkan suatu alur yang saling dapat melengkapi untuk menjadi sebuah produk yang komunikatif. 4.
Menyajikan sebuah karya audio visual Company Profile yang tepat guna bagi semua kalangan khususnya para kaum muda, supaya dengan menyaksikan Company Profile tersebut mereka dapat memahami, dan menarik minat terhadap konsumen.
5.
Memasarkan dan Meningakatkan citra keprcayaan konsumen terhadap Rown Division.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 57
B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas penulis mencoba memberikan saran kepada DII Fisip UNS .Namun, alangkah lebih baik apabila dapat ditingkatkan lagi dan harapan agar dapat mewujudkan kondisi yang lebih baik lagi.Oleh sebab itu dengan maksud yang baik sekiranya penulis memberikan beberpa saran sebagi berikut : 1. Bagi DII FISIP UNS Perlu adanya talk show maupun seminar dengan praktisi Humas atau kunjungan ke instansi yang memilki public relations sehingga mahasiswa bisa mengetahui dan dapat mempelajari lebih banyak bagaimana praktisi public relations menjalankan kinerjanya. 2. Menambah tenaga-tenaga praktisi kehumasan yang benar-benar profesional di bidangnya
untuk memberikan pengajaran
yanglebih optimal bagi
mahasiswa. 3. Penambahan peralatan dan perlengkapan untuk kuliah prakteksehingga mahasiswa tidak berebut dalam peminjaman alat praktek.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 58
DAFTAR PUSTAKA Agustrijanto, 2001.Copywriting, Seni Mengasah Kreativitas dan Memahami bahasa Iklan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Jefkins, Frank. 1995. Public Relations, Edisi Kelima. Haris munandar, Penerjemah Jakarta : Erlangga. Effendy,Onong. 1993, Human Relations dan Public Relations,Bandung : CV Mandar Maju. F.Rachmadi, Public Relation Dalam Teori dan Praktek. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993. Morissan, M.A. 2008.Manajemen Public Relations : Strategi Menjadi HumasProfesional, Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Kasali Rhenald, 2005. Manajemen Public Relations, Erlangga, Jakarta. Kottler, Philip.2000. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta : PT Prenhalindo. Ruslan Rosady, 2003. Manajemen Humas dan Manajemen Komuniksi. Jakarta : PT. Raja Gravindo Persada.
commit to user