LAPORAN PRAKTIKUM III Model Terrain Digital (MTD)
“Overlay Map, Shaded Relief Map, Wireframe, Post Map, Vector Map, Volume dan Residuals dalam Software Surfer”
Dosen Pengampu : Wahyu Martha ST, M.Eng
Disusun Oleh : Nama
: Siti Muzzayana
NIM
: 12/336928/SV/01881
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA JENJANG DIPLOMA III FAKULTAS SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014
1
I.
Judul Praktikum
Overlay Map, Shaded Relief Map, Wireframe, Post Map, Vector Map, Volume dan Residusials dalam Software Surfer II.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal
: Jumat, 14 Maret 2014
Pukul
: 08.15 WIB - selesai
Tempat : Laboraturium Teknik Geomatika, Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. III.
Alat dan Bahan 1. Software Surfer 2. Data yang diketahui 3. PC computer
IV.
Tujuan
Mahasiswa dapat membuat peta kontur di software Surfer. V.
Langkah Kerja 5.1 Fungsi Overlay Langkah – langkah : 1. Membuka kontur, klik menu Map - Contour map – new contour map. Hasil :
2. Membuka model 3D nya, klik menu Map - Surface 3. Menyimpan dalam format shpnya, klik menu file – export. Simpan dengan menggunakan file *.shp 4. Membuka surface 3Dnya, File – Map Surface 5. Kemudian, klik menu Map – base map, buka file yang telah di shp tadi 6. Blok kedua objek, lalu klik Map – Overlay map Hasil :
2
5.2 Fungsi Shaded Relief Map Langkah – langkah : 1. Klik menu map – Shaded Relief Map. Lalu membuka file tipe *.grd nya Hasil :
2. Menyimpan File tersebut, File - Save – Ketik nama file. 3. Klik icon image map Hasil :
4. Sav e file tersebut
3
5.3 Fungsi Wireframe Langkah – langkah : 1. Klik menu Map – Wire Frame Hasil :
2.
Mengedit hasil tersebut, klik kanan – properties kemudian muncul jendela Map : Wireframe Properties. Klik OK
Hasil :
5.4 Fungsi Post Map Langkah – langkah :
4
1. Klik Menu Map – Post Map – New Post Map. Kemudian muncul jendela Open untuk membuka file koordinat dalam bentuk *.xls
Hasil :
2. Klik kanan objek tersebut, pilih properties. Muncul jendela Map : Post Properties. Klik OK.
Hasil :
3. Klik menu map – contour map – New contour map. Muncul jendela Open Grid, membuka file yang telah dalam bentuk *.grd - nya
5
Hasil :
4. Save file tersebut dalam bentuk *.srf 5.5 Vector Map a. New 1 – Grid Vector Map 1. Klik menu Map – Vector Map - New 1 – Grid Vector Map. Muncul jendela Open Grid, membuka file data koordinat dalam bentuk *.grd
Hasil :
6
2. Untuk mengedit klkik kanan obejk pilih properties. Muncul jendela Map vectors Properties.
Hasil :
3. Save file b. New 2 – Grid Vector Map Hasil :
7
5.6 Menampilkan Volume Langkah – langkah : 1. Klik File – Open – membuka file koordinat tersebut. 2. Klik menu Grid – Volume 3. Kemudian muncul Report dalam Notepad,
5.7 Residuals Langkah – langkah : 1. Klik Menu Grid – Math. Kemudian muncul jendela Open Grid, pilih file yang akan digunakan 2. Lalu muncul jendela Grid Math, Mengisi Input Grid File A dengan file *.grd yang telah dibuka tadi. Input Grid File B untuk metode gridding yang lain. Output Grid File C untuk hasil kedua Input A dan B yang telah dipilih. Klik OK
Kemudian dalam surfer akan muncul pemberitahuan bahwa prosesnya telah sukses.
3. Klik Menu Grid – Residusials. Kemudian muncul jendela Open Grid. Pilih file yang telah diberi nama untuk Output File C.
8
4. Kemudian muncul jendela Open lagi untuk memilih data koordinat dalam bentuk *.xls 5. Lalu muncul jendela Grid Residusials untuk mengedit bagian kolom sesuai pada file di Ms. Excel.
Dalam jendela Surfer, akan muncul hasil Residuals seperti berikut,
VI. Hasil dan Pembahasan 6.1 Fungsi Overlay Overlay peta kontur dimaksudkan adalah menampakkan sebuah peta kontur dengan sebuah data raster, atau sebuah peta kontur dengan model tiga dimensi. Overlay ini memudahkan analisis sebuah wilayah dalam kaitannya dengan kontur atau bentuk morfologi lahan setempat. Hasil :
9
6.2 Fungsi Shaded Relief Map dan Image Map Hasil : a. Shaded Relief Map Fungsi dari Shaded Relief Map : -
Membuat peta foto berkualitas dari file jaringan Kontrol posisi sumber cahaya, kemiringan lahan relatif, dan shading Menggunakan spektrum warna custom untuk tampilan yang diinginkan Menampilkan Overlay sangat efektif Menentukan warna untuk data yang hilang Mengubah rotasi dan kemiringan sudut.
b. Image Map Fungsi Image Map : -
Membuat skala warna yang berhubungan Membuat spektrum warna kustom untuk digunakan pada setiap gambar atau peta relief berbayang Menentukan warna untuk data yang hilang Mengubah rotasi dan kemiringan sudut
10
6.3 Fungsi Wireframe Menggunakan zona warna, X, Y, Z scaling, ortografi atau proyeksi perspektif pada setiap kemiringan atau sudut rotasi, dan kombinasi yang berbeda dari X, Y dan Z baris untuk menghasilkan persis permukaan yang diinginkan. Menggantungkan warna penuh peta kontur dari image map untuk menciptakan warna yang paling mencolok atau representasi hitam-danputih dari data. Fungsi Wireframe pada Software Surfer : -
Menampilkan kombinasi X, Y, dan garis Z Menumpuk sejumlah permukaan 3D pada satu halaman Overlay kombinasi dari kontur, dasar, post map pada permukaan Menambahkan dasar dengan opsional Garis dasar vertikal Menampilkan permukaan pada rotasi atau memiringkan sudut
Hasil :
6.4 Fungsi Post Map Post Map menunjukkan lokasi X, Y dengan simbol ukuran tetap atau simbol proporsional skala warna apapun. Fungsi Post Map :
11
-
Membuat sejumlah peta posting pada satu halaman Posting dari sejumlah file Menggunakan simbol ukuran proporsional atau tetap Posting data peta kontur, vektor, permukaan Posting setiap titik atau setiap titik Memutar dan memiringkan peta posting ke setiap sudut Membuat posting legenda digolongkan untuk menampilkan simbol-simbol dan rentang data
Hasil :
6.5 Vector Map Dalam Surfer pembuatan Vector Map atau Peta Vektor berguna untuk menunjukkan arah dan besarnya data pada titik-titik pada peta. Fungsi Vector Map atau Peta Vektor : -
Menentukan arah (dalam bentuk panah), warna, dan frekuensi Warna pada simbol mungkin sudah ditetapkan berdasarkan besarnya vektor Menampilkan skala tampilan peta, bar skala warna, dan legenda skala vektor
a. New 1 – Grid Vector Map Hasil :
12
b. New 2 – Grid Vector Map Hasil :
6.6 Menampilkan Volume Dalam Surfer, dapat menghitung dengan file grid yang dibuat dari data. Dan dapat mencari isi (volume) di bawah permukaan atau diantara dua permukaan. Juga, menghitung volume di atas atau di bawah permukaan datar atau volume timbunan dan menghitung luas permukaan dan proyeksi luas permukaan. Hasil :
13
6.7 Residuals Residuals menyediakan cara untuk menghitung selisih antara nilai grid dan data nilai pada setiap lokasi XY. Prosedur ini dirancang untuk mengukur seberapa baik grid cocok satu set data, atau untuk menghitung perbedaan antara jaringan permukaan dan data mentah. Hal ini dapat digunakan untuk mengembalikan nilai grid untuk poin XY yang memiliki nilai Z diketahui. Surfer menggunakan metode interpolasi bilinear untuk menghitung nilai Z pada titik-titik yang tidak bertepatan dengan node jaringan. Hasil :
VI. Kesimpulan Dalam praktikum kali ini, dapat disimpulkan bahwa software Surfer dapat mengolah data untuk kegiatan Model Terrain Digital yaitu dengan berbagai fungsi seperti Overlay Map, Shaded Relief Map, Wireframe, Post Map, Vector Map, Volume dan Residusials.
VII. Referensi http://www.goldensoftware.com/Newsletter/issue51s http://harismeksasurvaier.blogspot.com/2013/09/modul-surfer-8.html http://www.rockware.com/product/featuresLobby.php?id=129&category=597 http://andimandalaputra.blogspot.com/2012/03/laporan-tentang-surfer.html
14