LAPORAN PERJALANAN
2013 Oleh:
Muhammad Abrar, S.Si, M.Si, Dr. Teguh Peristiwadi, Drs. Petrus Makatipu, M.Si
LAPORAN PERJALANAN nd
The 2 CTI-CFF REGIONAL PRIORITIES WORKSHOP, MANADO, INDONESIA, AUGUST 20-22, 2013 Oleh :
Muhammad Abrar, S.Si, M.Si, Dr. Teguh Peristiwadi, dan Drs. Petrus Makatipu, M.Si Dasar Pelaksanaan Perjalanan dan Perwakilan P2O LIPI LIPI diwakili oleh Pusat Penelitian Oseanografi, LIPI selaku Koordinator Working Group Monitoring & Evaluasi, CTI-CFF Indonesia dan anggota Indonesian Technical Working Group Threatened Species, CTI-CFF, bersama 32 delegasi Indonesia lainnya. Perwakilan P2O LIPI untuk delegasi Indonesia pada pelaksnaan The 2nd CTI-CFF Regional Priorities Workshop, Manado, 20-22 Agustus 2013 diwakili oleh Muhamaad Abrar, S.Si, M.Si (Ka. UPT LPKSDMO, Pulau Pari), Drs. Petrus Makatipu, M.Si (Ka. UPT LKBL, Bitung) dan Dr Teguh Peristiwadi (peneliti senior UPT LKBL, bitung) berdasarkan Kepala P2O LIPI Nomor : 25/IPK.2/KS/VII/2013 Waktu , Tempat dan Peserta Workshop dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 20-22 Agustus 2013 di Hotel Sedona Manado. Kegiatan diselenggarakan oleh The CTI-CFF Interim Regional Secretariat bekerja sama dengan NCC-Indonesia , CTI-CFF, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan disponsori oleh oleh US-AID, Pemerintah Australia, ADB dan GEF serta didukung oleh konsorsium CTI-CFF Partnership yang terdiri dari WWF, CI dan TNC. Total peserta workshop adalah 140 orang terdiri dari dari masing-masing delegasi negara CT6, narasumber dari FAO, CSIRO, SEAFDEG dan SPREP, observer dan Konsorsium Partner CTI-CFF terdiri dari WWF, CI dan TNC. Pelaksanaan Workshop Pelaksanaan kegiatan workshop meliputi papaparan tentang peran CTI-CFF dalam kontek global dan pembelajaran serta berbagi pengalaman dengan pelaksana kegiatan regional lainnya. Laporan kemajuan aksi/kegiatan (selama Periode 2010-2013) dari masing-masing TWG CTI-CFF Regional, terhadap tujuan dan target yang telah dicapai, serta diskusi dan dialog kesepakatan Rencana Aksi Prioritas Regional, CTI-CFF 2013-2016. Pada pelaksanaan workshop juga dibahas dan didiskusikan dukungan kemitraan serta komitmen pendanaan oleh lembaga donor. Hari 1, Selasa 20 Agustus 2013 Pembukaan workshop diawali laporan pelaksanaan workshop oleh Sekretariat NCC-Indonesia dan dilanjutkan dengan pembukaan workshop oleh Dirjen KP3K-KKP Bapak Dr. Sudirman Saad. Berikutnya adalah paparan oleh masing-masing pembicara dari FAO, CSIRO, SEAFDEC dan SPREP tentang peran CTI-CFF dalam kontek global dan pembelajaran dari pengalaman kegiatan regional lainnya serta diikuti komentar dari perwakilan CT6, CTS-Solomon Island dan CTI-CFF partner. Selanjutnya adalah paparan status dan kemajuan RPOA 2010-2013 dan RPOA Prioritas yang baru 2013-2016. Hari pertama workshop diakhiri dengan dialog dan diskusi
kemajuan kegiatan (2010-2013) dan rencana aksi prioritas 2013-1016 oleh TWG Goal 1Seascape dan Goal 2-MPA, serta difasilitasi observer untuk kesepakatan RPOA prioritas masing-masing goal tersebut. Hari 2, Rabu 21 Agustus 2013 Ada perubahan dari jadwal acara, yaitu workshop hari kedua diawali dengan pidato Menteri Kelautan Parikanan, yang sebelumnya di jadwalkan di Hari 1. Kemudian acara workshop berturut-turut dilanjutkan dengan pertemuan TWG mengenai kesepakatan rencana aksi prioritas Goal 3-EAFM dan Goal 4-CCA, TWG-Lintas Sektoral dan Penyelenggaran Tata kelola Regional Sekretariat. Kemudian hasil masing-masing pertemuan TWG diparipurnakan untukan diberi masukan oleh peserta workshop. Hari 3, Kamis 22 Agustus 2013 Workshop diawali dengan pandangan peserta terhadap dua hari penyelenggaraan workshop yang telah berlangsung. Acara dilanjutkan dengan diskusi bersama terhadap Prioritas CTI-CFF secara keseluruhan (TWG, Governance dan Cross-cuting). Paparan kemajuan Interm Regional Secretariate dan Kebutuhan Sekretariat Permanen di masing-masing CT6, dukungan kemitraan dan rencana aksi prioritas kemitraan seperti dukungan terhadap sekretariat, potensi kemitraan baru dan catatan terhadap mereka. Pada workshop Hari 3, juga dinformasikan kalender kegiatan CTI-CFF akan datang dan even global dan regional terkait dengan CTI-CFF. Workshop Hari 3 diakhiri dengan keputusan bersama penggabungan prioritas regional, rencana kerja dan roadmap CTI-CFF yang akan disampaikan dalam SOM9/COM6 nanti (terlampir Chairman’s Summary). Hasil dan Tindak Lanjut Workshop Secara keseluruhan, workshop berhasil menyepakati 23 aksi prioritas regional untuk ditindaklanjuti pada 2013 sampai 2016. Selain itu juga disepakati 3 Rencana Aksi Prioritas Regional untuk Goal 5-Threatened Species meliputi, hiu, burung laut, mamalia laut dan penyu untuk ditindak lanjuti pada 2013 dan 2016 yang sebelumnya tidak ada progress sama sekali. Hasil lain adalah pernyataan komitmen masing-masing CT6 untuk ratifikasi status dan proses CTI-CFF serta komitmen terhadap permanen secretariat. Pembiayaan Pembiayaan perjalanan perwakilan LIPI dalam delegasi Indonesia 1 orang dari Jakarta, dibiayai oleh US-CTI Supporting, meliputi, transportasi, akomodasi dan konsumsi selama workshop. Pembiayaan perjalanan perwakilan LIPI dari UPT LKBL-Bitung didukung oleh anggaran UPT LKBL, Bitung. Penutup CTI-CFF adalah program regional yang dibangun atas dasar kesadaran tinggi tentang keberlanjutan keragaman sumberdaya di wilayah segiata tiga keanekaragaman tertinggi karang dunia sebagai penopang sumberdaya untuk perikanan dan ketahanan pangan demi kesajahteraan masyarakat dikawasan tersebut dan dunia secara umum. CTI-CFF dibangun
melalui pendekatan kemitraan, kerjasama lintas sekotral serta dukungan dari berbagai partner dan lembaga donor baik ditingkat nasional maupun regional. Pada tingkat nasional, secara kelembagaan LIPI melalui P2O saat ini memilik peran strategis yaitu ditunjuk sebagai Focal Point untuk Monotioring dan Evaluasi, NPOA CTI-CFF Indonesia. Selain itu juga terlibat sebagai anggota di beberapa TWG , NPOA CTI-CFF Indonesia antara lain di TWG-CCA dan TWG-Threatened Species serta sebagai tenaga ahli. Sebagai tindak lanjut, dibutuhkan penguatan kembali terhadap peran dan mendorong berbagai sumberdaya yang ada (SDM dan pendanaan) termasuk keterlibatan UPT di bawah P2O LIPI untuk berperan dan bekontribusi aktif dalam rencana aksi dan implementasi CTI-CFF di Indonesia serta berkontribusi aktif ditingkat regional. Peran potensial P2O LIPI di CTI-CFF Program adalah mendesain ukuran kemajuan setiap Goal CTI-CFF Indonesia, menjadi sumber informasi serta pemberi rekomendasi saintifik terhadap prioritas spesies terancam punah yang telah ditetapkan yaitu Hiu, Karang dan Marine Mammal serta pengembangan tool dan guideline untuk monitoringnya. Harapan, melalui kegiatan CTI CFF, LIPI melalui P2O lebih berperan lagi untuk tingkat regional dengan berkontribusi dalam mengembangkan monitoring spesies terancam punah di Wilayah Coral Triangle
Manado, 23 Agustus 2013 Perwakilan LIPI, dalam delegasi RI
Muhammad Abrar, S.Si, M.Si Dr. Teguh Pertiwadi Drs. Petrus Makatipu, M.Si
Terlampir 1. Surat utusan perwakilan LIPI untuk Delegasi Indonesia dalam The 2nd CTI-CFF Regional Priorities Workshop, Manado, Indonesia, August 20-22, 2013 2. Dokumen The 2nd CTI Priority Workshop (2013-2016) (belum update) 3. Dokumen Chairman’s Summary (belum update) 4. Jadwal Acara The 2nd CTI-CFF Regional Priorities Workshop, Manado, Indonesia, August 20-22, 2013 5. Surat Keputusan Sekretaris Eksekutif, CTI – CFF Indonesia 6. SK NCC, CTI – CFF Indonesia 2013