Laporan Pengabdian kepada Masyarakat
PELATIHAN DASAR LINUX OPERATING SYSTEM UNTUK ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SE-KECAMATAN BULELENG
Oleh : Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc / NIP. 198211112008121001 (Ketua) Dessy Seri Wahyuni, S.Kom, M.Eng / NIP. 198502152008122007 (Anggota) I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc / NIP. 198501042010121004 (Anggota)
Dibiayai dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor : 023.04.2.552581/2013 revisi-2 Tanggal 01 Mei 2013
Jurusan Pendidikan Teknik Informatika LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Tahun 2013
HALAMAN PENGESAHAN
Judul IbM : Pelatihan Dasar Linux Operating System untuk Anak-anak Panti Asuhan seKecamatan Buleleng 1. Mitra Program
: Panti Asuhan se-Kecamatan Buleleng
2. Ketua Pelaksana a. Nama b. NIP c. Jabatan/Golongan d. Jurusan/Fakultas e. Perguruan Tinggi f. Bidang Keahlian g. Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail h. Alamat Rumah/Telp/Faks/E-mail
3. Anggota Tim Pelaksana a. Jumlah Anggota b. Nama Anggota I c. Nama Anggota II d. Nama Anggota III
: Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc : 198211112008121001 : Lektor / III d : Pendidikan Teknik Informatika/FTK : Universitas Pendidikan Ganesha : Informatika : Jl. Udayana Kampus Tengah/0362- 27213/: Jl. Wibisana no. 62E2/081936316644/
[email protected] : 2 orang : Dessy Seri Wahyuni, S.Kom, M.Eng : I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc :-
4. Lokasi Kegiatan/Mitra
: Lab Sistem Cerdas Jurusan PTI UNDIKSHA
5. Luaran yang dihasilkan 6. Jangka waktu Pelaksanaan 7. Biaya
: Pelatihan Dasar Linux Operating System : 8 Bulan : Rp. 7.500.000,-
Mengetahui, Dekan FTK
Singaraja, 30 Oktober 2013 Ketua Pelaksana
Dra. I D A M Budhyani, M.Pd NIP. 196501261992112001
Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc NIP. 198211112008121001
Mengetahui, Ketua LPM UNDIKSHA
Prof.Dr. Ketut Suma, M.S NIP. 195901011984031003
2
TIM PELAKSANA PENGABDIAN A. Ketua Pelaksana 1. Nama 2. NIP 3. Jenis Kelamin 4. Tempat/Tanggal Lahir 5. Pangkat/Golongan 6. Jabatan 7. Unit Kerja 8. Bidang Keahlian 9. Waktu untuk Kegiatan
: Made Windu Antara Kesiman, S.T., M.Sc : 198211112008121001 : Laki-laki : Singaraja / 11 November 1982 : Penata Tk. 1/ IIId : Lektor : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika : Informatika : 4 jam/minggu
B. Anggota 1 1. Nama 2. NIP 3. Jenis Kelamin 4. Tempat/Tanggal Lahir 5. Pangkat/Golongan 6. Jabatan 7. Unit Kerja 8. Bidang Keahlian 1. Waktu untuk Kegiatan
: Dessy Seri Wahyuni, S.Kom, M.Eng : 198502152008122007 : Perempuan : Singaraja / 15 Februari 1985 : Penata Muda / IIIa : Asisten Ahli : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika : Ilmu Komputer : 4 jam/minggu
C. Anggota 2 1. Nama 2. NIP 3. Jenis Kelamin 4. Tempat/Tanggal Lahir 5. Pangkat/Golongan 6. Jabatan 7. Unit Kerja 8. Bidang Keahlian 9. Waktu untuk Kegiatan
: I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc : 198501042010121004 : Laki-laki : Singaraja / 4 Januari 1985 : Penata Muda Tk. 1/ IIIb : Asisten Ahli : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika : Ilmu Komputer : 4 jam/minggu
3
Abstrak Sesuai dengan judul program pengabdian masyarakat ini, metode penerapan ipteks yang dilakukan adalah berbentuk pelatihan pengenalan dan eksplorasi Linux Operating System. Kegiatan pelatihan keterampilan ditunjang dengan ceramah, tanya jawab dan tentu saja praktek secara langsung di laboratorium komputer. Modul pelatihan akan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu dalam kegiatan praktek di laboratorium. Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, dalam penggunaan aplikasi pengolah kata, dan untuk mengenalkan sistem operasi Linux kepada anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, sehingga dapat memperkecil jurang kesenjangan antara tingkat keterampilan anak asuh tersebut dengan kebutuhan dunia kerja yang nyata. Dari hasil evaluasi serta temuantemuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan P2M ini, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi khalayak anak-anak panti asuhan yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi informasi di luar proses pembelajaran yang diterima di sekolah masing-masing. Kata kunci : pelatihan, pengolah kata, sistem operasi Linux
4
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat, bimbingan, dan petunjukNya, kami dapat menyelesaikan Laporan P2M ini. Laporan ini disusun sebagai laporan akhir hasil Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah kami laksanakan. Banyak pihak yang telah membantu kami selama melakukan program P2M dan penulisan laporan ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Undiksha, yang telah menyetujui dan mendanai pelaksanaan program P2M ini. 2. Pimpinan Panti Asuhan Udyana Wiguna dan Simpang Tiga Singaraja, yang telah bersedia bekerjasama dan menjadi mitra untuk pelaksanaan program P2M ini. 3. Seluruh Panitia dan Tim Pelaksana program P2M ini, yang telah membantu dan mendukung kelancaran kegiatan ini. 4. Pihak lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu, yang telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami menyadari bahwa pelaksanaan program P2M ini masih sangatlah jauh dari sempurna, oleh karena itu kami menerima segala kritik dan saran untuk peningkatan kemampuan kami di masa mendatang. Semoga Laporan P2M ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan seluruh pihak yang membutuhkannya.
Singaraja, 30 Oktober 2013 Tim Pelaksana
5
Daftar Isi TIM PELAKSANA PENGABDIAN ........................................................................................ 3 Abstrak ....................................................................................................................................... 4 Kata Pengantar ........................................................................................................................... 5 Daftar Isi .................................................................................................................................... 6 Daftar Gambar ........................................................................................................................... 7 Daftar Tabel ............................................................................................................................... 8 BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 9 1.1 Mitra Kegiatan dan Analisis Situasi Mitra Kegiatan ....................................................... 9 1.2 Persoalan Mitra .............................................................................................................. 11 1.3 Tujuan Kegiatan ............................................................................................................. 12 1.4 Manfaat Kegiatan ........................................................................................................... 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................................. 14 2.1 Perkembangan Aplikasi Pengolah Kata ......................................................................... 14 2.2 Eksplorasi aplikasi pengolah kata versi sistem operasi Linux ....................................... 14 BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN ...................................................... 15 3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan ....................................................................................... 15 3.2 Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................. 16 3.3 Pemetaan dan Sosialiasi Program kepada Khalayak Sasaran ........................................ 17 3.4 Penerapan ....................................................................................................................... 19 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 20 4.1 Evaluasi Keberhasilan .................................................................................................... 20 4.2 Alasan Kelanjutan Kegiatan ........................................................................................... 20 4.3 Dokumentasi................................................................................................................... 21 BAB V PENUTUP.................................................................................................................. 25 5.1 Evaluasi Kinerja Program .............................................................................................. 25 5.2 Saran-saran ..................................................................................................................... 25 Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 26 Lampiran-lampiran .................................................................................................................. 27 6
Daftar Gambar Gambar 1 Sebaran Jenjang Pendidikan Anak Asuh ................................................................ 10 Gambar 2 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................. 15 Gambar 3 Fasilitas Laboratorium Sistem Cerdas Jurusan PTI Undiksha ................................ 16 Gambar 4 Suasana Pelatihan .................................................................................................... 24
7
Daftar Tabel
Tabel 1 Data Anak Asuh pada Panti Asuhan di Kecamatan Buleleng berdasarkan jenjang pendidikan (Dinas Sosial Kabupaten Buleleng,2009) ............................................................. 10 Tabel 2 Daftar Peserta Pelatihan .............................................................................................. 18
8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Mitra Kegiatan dan Analisis Situasi Mitra Kegiatan Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa tentu tidak terlepas dari keberhasilan proses pembelajaran di lembaga-lembaga serta institusi-institusi pendidikan tinggi di negara tersebut. Tahapan perubahan diharapkan mampu membawa bangsa ke arah kemajuan peradaban yang lebih tinggi dan meresap secara utuh sebagai jati diri bangsa tersebut. Tingkat penguasaan ilmu dan teknologi merupakan bukti nyata keberhasilan pembangunan. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berakar dari kebudayaan bangsa Indonesia yang terangkum dalam Pancasila dan UUD 1945, yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan kualitas kehidupan bangsa Indonesia. Perkembangan bidang teknologi informasi dewasa ini tentu sangat berpotensi bagi kemajuan dunia pendidikan. Akan tetapi, hendaknya modernisasi adalah pembaruan aspekaspek kehidupan masa lampau suatu masyarakat untuk disesuaikan dengan kebutuhan masa kini dan masa mendatang, tanpa menghancurkan unsur-unsur orisinalitasnya. Inilah harapan masyarakat awam terhadap pembangunan yang sedang berlangsung dewasa ini. Potensi pendidikan teknologi informasi di Kabupaten Buleleng, tentu saja didukung dengan keberadaan Universitas Pendidikan Ganesha di kota Singaraja, yang menjadi tolak ukur dalam menghasilkan tenaga-tenaga pengajar maupun tenaga-tenaga profesional di bidang teknologi informasi, khususnya lulusan yang dicetak oleh Jurusan Pendidikan Teknik Informatika. Potensi lembaga pendidikan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal dengan adanya dukungan komponen masyarakat yang ditemukan di wilayahwilayah kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Kabupaten Buleleng merupakan kabupaten terluas yang ada di Bali, memiliki 9 (sembilan) kecamatan yang tersebar diseluruh daerah Bali utara, terbentang dari ujung barat sampai ujung timur pulau Bali, dengan ibukota kabupaten terletak di kota Singaraja, yang sekaligus merupakan ibukota Kecamatan Buleleng. Terkait dengan panti asuhan, terdapat sekitar 6 (enam) lokasi panti asuhan yang berada di wilayah Kecamatan Buleleng yang ditangani Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Data panti asuhan yang ada di Kecamatan
9
Buleleng beserta prosentase jumlah anak asuh yang ditampung, digolongkan berdasarkan jenjang pendidikannya ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1 Data Anak Asuh pada Panti Asuhan di Kecamatan Buleleng berdasarkan jenjang pendidikan (Dinas Sosial Kabupaten Buleleng,2009)
No
Nama Panti
1
P.A. Dana Punia
2
P.A. Widya Asih III
3
P.A. Simpang Tiga
4
P.A.Udyana Wiguna
5
P.A. Bina Mulya
6
P.A. Al Khoirot
Alamat
SD Jl. Pulau Timor 1.15 No.24 Singaraja Jl. W.R. Supratman gang Undis 21.1 Singaraja Jl. Nusa Indah No. 36.27 14 B Singaraja Jl. Dewi Sartika 0 No.20 Singaraja Jl.Veteran No.11 95 Singaraja Jl. Melati No. 15 65.12 Singaraja
Jenjang Pendidikan (%) SMP SMA Kuliah Kerja 63.21
28.74
6.9
0
33.94
37.61
7.3
0
22.72
15.9
20.45
4.5
41.18
58.82
0
0
5
0
0
0
25.58
9.3
0
0
Gambar 1 Sebaran Jenjang Pendidikan Anak Asuh Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa seluruh anak asuh yang ditampung panti asuhan masih berada dalam usia produktif. Khusus untuk anak-anak asuh yang mengenyam pendidikan di bangku SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, tentu saja telah mendapatkan Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah masing-masing. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru pengampu mata pelajaran TIK di beberapa sekolah menengah, diketahui bahwa salah satu materi utama yang diberikan dalam 10
mata pelajaran TIK adalah pengenalan paket program aplikasi Sistem Operasi. Namun, pemberian materi tersebut hanya didasarkan pada satu jenis sistem operasi saja, yaitu Sistem Operasi Windows yang kebetulan dimiliki oleh sekolah yang bersangkutan.
1.2 Persoalan Mitra Dari hasil wawancara selanjutnya dengan para guru tersebut, sebagian besar sekolah menengah masih menggunakan Sistem Operasi Windows. Para guru cenderung memberikan materi pengenalan aplikasi Sistem Operasi Windows sesuai dengan versi aplikasi yang digunakan saat itu saja, tanpa adanya antisipasi jika suatu saat nanti, siswa tersebut harus dihadapkan dengan versi terbaru open source dari Sistem Operasi Linux yang belum pernah digunakan sebelumnya. Sementara itu, pihak pengembang open source, yang merupakan pembuat program aplikasi Sistem Operasi Linux, selalu mengeluarkan versi terbaru dari produk mereka dalam jangka waktu yang relatif singkat. Sehingga dikhawatirkan, para siswa tidak akan mampu mengejar kesenjangan antara pengetahuan yang diperoleh di sekolah tentang sebuah versi Sistem Operasi Windows terdahulu, dibandingkan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri yang berevolusi lebih cepat dalam hal penggunaan versi terbaru open source dari aplikasi Sistem Operasi Linux. Terlebih lagi, dengan adanya perkembangan dunia desain grafis yang begitu cepat, menawarkan tampilan-tampilan dari produk-produk terbaru Sistem Operasi Linux yang cukup jauh berbeda dengan versi-versi Sistem Operasi Windows. Sehingga sangat dikhawatirkan para siswa tidak mampu mengikuti pola perubahan versi aplikasi tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan di SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, hanya memiliki keterampilan yang masih sangat minim dalam penggunaan aplikasi Sistem Operasi Linux. 2. Perkembangan yang begitu cepat dari aplikasi Sistem Operasi Linux, seperti dikeluarkannya versi terbaru Linux Ubuntu, semakin memperlebar jurang 11
kesenjangan antara tingkat keterampilan anak asuh tersebut dengan kebutuhan dunia kerja yang nyata. Rumusan masalah yang didasarkan pada hasil identifikasi permasalahan diatas adalah sebagai berikut : 1. Upaya apa yang bisa dilakukan untuk mengenalkan dan menambah keterampilan anak-anak panti asuhan dalam penggunaan aplikasi Sistem Operasi Linux ? 2. Upaya apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi kesenjangan antara tingkat keterampilan anak asuh tersebut dengan kebutuhan dunia kerja yang nyata ?
1.3 Tujuan Kegiatan Sesuai dengan judul program pengabdian masyarakat ini, metode penerapan ipteks yang dilakukan adalah berbentuk pelatihan pengenalan dan eksplorasi Microsoft Power Point versi 2007. Kegiatan pelatihan keterampilan akan ditunjang dengan ceramah, tanya jawab dan tentu saja praktek secara langsung di laboratorium komputer. Modul pelatihan akan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu dalam kegiatan praktek di laboratorium. Program pengabdian masyarakat ini tentu saja terkait erat dengan program yang dicanangkan oleh Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Nasional dalam hal pemberian dan pemerataan bekal pendidikan dan keterampilan baik yang bersifat formal maupun non formal bagi seluruh remaja, terutama bagi mereka yang kurang mampu. pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu terwujudnya program-program sosial dan pendidikan yang telah menjadi bagian rencana peningkatan kualitas sosial dan pendidikan masyarakat pada umumnya. Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah : 1. Untuk meningkatkan keterampilan anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, dalam penggunaan aplikasi Sistem Operasi Linux. 2. Untuk mengenalkan versi terbaru Sistem Operasi Linux kepada anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, sehingga dapat memperkecil jurang kesenjangan antara tingkat keterampilan anak asuh tersebut dengan kebutuhan dunia kerja yang nyata. 12
1.4 Manfaat Kegiatan Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah : 1. Bagi anak-anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat lebih membantu mereka dalam menyiapkan diri ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi selanjutnya, maupun untuk menambah keterampilan dasar yang wajib dikuasai ketika memasuki dunia kerja nantinya. 2. Bagi Pemerintah Daerah Tk. III (Kecamatan) Buleleng, khususnya Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Nasional, pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu terwujudnya program-program sosial dan pendidikan yang telah menjadi bagian rencana peningkatan kualitas sosial dan pendidikan masyarakat pada umumnya. 3. Bagi pelaksana, program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk turut berperan serta dalam meningkatkan kualitas sosial dan pendidikan masyarakat sekitar, berupa pengejawantahan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari lembaga pendidikan tinggi.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perkembangan Aplikasi Pengolah Kata Microsoft Corporation pada awal tahun 1997 mengeluarkan paket program aplikasi Microsoft Office 97 yang dikeluarkan dalam dua edisi, yaitu edisi Standard dan edisi Professional. Microsoft Office 97 merupakan pengembangan dari Microsoft Office versi sebelumnya yang dikonsentrasikan agar paket program aplikasi yang tergabung dalam Microsoft Office 97 ini mudah dipakai, lebih fleksibel, lebih mudah diintegrasikan, dapat bekerja pada sistem jaringan (Network) dengan lebih baik serta dapat memanfaatkan fasilitasfasilitas yang terdapat pada Internet dan Intranet (Budi Permana, 1997). Salah satu program aplikasi yang sangat andal dan kini digunakan secara meluas di seluruh dunia, yang merupakan bagian dari Microsoft Office adalah Microsoft Power Point. Microsoft Power Point merupakan program aplikasi pengolah angka yang akan membantu mulai dari membuat tabel perhitungan sederhana, sampai melakukan analisa data statistika yang lebih kompleks. Microsoft Power Point
bersama-sama dengan Micrsoft
Office mengalami
perkembangan lebih lanjut seiring dengan semakin tingginya tingkat penggunaan aplikasi tersebut di lembaga-lembaga pendidikan maupun pihak-pihak industri. Versi terbaru dari Microsoft Office yang digunakan oleh masyarakat sekarang adalah Microsoft Office 2007.
2.2 Eksplorasi aplikasi pengolah kata versi sistem operasi Linux Eksplorasi aplikasi pengolah kata versi sistem operasi Linux dapat dilihat secara lengkap pada modul pelatihan yang digunakan pada program pelatihan P2M ini.
14
BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN 3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan RENCANA PROGRAM PELATIHAN
PENENTUAN QUOTA PESERTA UNTUK MASING-MASING PANTI ASUHAN Total = 35 peserta
PENYEBARAN SURAT UNDANGAN PELATIHAN ke 6 Panti Asuhan seKecamatan Buleleng
PROSEDUR PEMINJAMAN TEMPAT Laboratorium Sistem Cerdas Jurusan Pendidikan Teknik Informatika
PERSIAPAN TEMPAT DAN SARANA PELATIHAN Instalasi Perangkat Lunak MS. Office 2007
REGISTRASI PESERTA PELATIHAN
PENYUSUNAN MATERI DAN MODUL PELATIHAN
PELAKSANAAN PELATIHAN
PERENCANAAN DAN PENENTUAN JADWAL PELATIHAN 4 jam/sesi selama 2 hari (setiap Sabtu / Minggu) atau 2 jam/sesi selama 4 hari (setiap Sabtu / Minggu)
PELAKSANAAN PELATIHAN per Sesi
EVALUASI PELATIHAN 2 jam dalam 1 Sesi
PENGIRIMAN SERTIFIKAT PELATIHAN 1 Minggu setelah Sesi Evaluasi
PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN
Gambar 2 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan
15
3.2 Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan program pelatihan ini akhirnya memilih format pelaksanaan langsung selama 8 jam dalam sesi satu hari, mengingat keterbatasan kesesuaian jadwal antara jam sekolah anak-anak Panti Asuhan dan juga kegiatan di luar sekolah yang diwajibkan oleh pihak pengelola panti asuhan. Pemilihan hari pelaksanaan pelatihan hanya dimungkinkan di hari Minggu, karena jadwal 6 hari sekolah bagi anak-anak panti asuhan. Untuk sarana dan prasarana pelaksanaan pelatihan ini, digunakan Laboratorium Sistem Cerdas yang merupakan laboratorium komputer milik Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Undiksha. Perangkat komputer dan aplikasi pengolah kata dalam sistem operasi Linux telah tersedia dan terinstal dengan baik, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk persiapan pelaksanaan program pelatihan ini.
Gambar 3 Fasilitas Laboratorium Sistem Cerdas Jurusan PTI Undiksha
Materi yang diberikan untuk pengenalan aplikasi pengolah kata versi sistem operasi Linux disesuaikan dengan level pengajaran setingkat SMP/SLTP, mengingat kurikulum TIK pertama kali diberikan untuk jenjang SMP/SLTP. Disamping itu, perbedaan materi aplikasi pengolah kata antara kurikulum SMP/SLTP dan kurikulum SMA/SLTA tidak terlalu jauh. 16
Sesuai dengan modul pelatihan yang diorganisasikan sesuai dengan struktur aplikasi pengolah kata, pelatihan dimulai dengan level paling mendasar berupa pengenalan menu dan tampilan visual terbaru dari aplikasi pengolah kata versi sistem operasi Linux. Kemudian dilanjutkan dengan pemanfaatan fungsi-fungsi utama dari program pengolah kata. Tim tutor yang berjumlah 3 orang, 1 merupakan dosen yang memiliki latar belakang pendidikan Informatika dan Ilmu Komputer, dan melibatkan 2 orang mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Informatika. Tim tutor merupakan tenaga yang kompeten dan profesional dalam bidang teknologi informasi (IT). Penguasaan terhadap paket program aplikasi pengolah kata merupakan kebutuhan yang utama dalam menjalankan kegiatan pendidikan dan penelitian di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika.
3.3 Pemetaan dan Sosialiasi Program kepada Khalayak Sasaran Khalayak sasaran dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah beberapa anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi.
17
Tabel 2 Daftar Peserta Pelatihan No
Nama Siswa
Jenjang Sekolah
Asal PA
1
Ni Wayan Sukarnati
SMP
PSAA Udyana Wiguna
2
Ni Kadek Hermayanti
SMP
PSAA Udyana Wiguna
3
Made Arini
SMP
PSAA Udyana Wiguna
4
Ni Putu Lasmiati
SMK
PSAA Udyana Wiguna
5
Ni Nyoman Sumartini
SMP
PSAA Udyana Wiguna
6
Komang Febriani
SMP
PSAA Udyana Wiguna
7
Kd Ari Sudami
SMP
PSAA Udyana Wiguna
8
I Kd Eldi Putra P
SMP
PSAA Udyana Wiguna
9
I Gd Eka Budiarta
SMP
PSAA Udyana Wiguna
10
I Gd Satya Sugiawan
SMP
PSAA Udyana Wiguna
11
I Gede Dapet Mertayasa
SMK
PSAA Udyana Wiguna
12
Nova
SMP
PSAA Udyana Wiguna
13
Putra Wirawan
SMP
PSAA Udyana Wiguna
14
I Gd Panji Pristiadi
SMP
PSAA Udyana Wiguna
15
Kadek Itriani
SMP
PSAA Udyana Wiguna
16
Putu Sumerta Dana
SMP
PA Simpang Tiga
17
Awanti Made
SMP
PA Simpang Tiga
18
Daniel Hefe
SMK
PA Simpang Tiga
19
Kd Pande Ariawan
SMP
PA Simpang Tiga
20
Susi Candra Wati
SMP
PA Simpang Tiga
21
I Kt Arya
SMP
PA Simpang Tiga
22
Kd Widiantika
SMP
PA Simpang Tiga
23
Nyoman Agus
SMP
PA Simpang Tiga
24
Kt Sri Mayoni
SMP
PA Simpang Tiga
25
Gd Arimbawa
SMP
PA Simpang Tiga
26
Luh Eka Candra Wahyuni
SMP
PA Simpang Tiga
27
Kd Redi Antini
SMP
PA Simpang Tiga
28
Kd Indah Wirianti
SMP
PA Simpang Tiga
29
Luh Sutarmining
SMK
PA Simpang Tiga
30
Made Lisna Dewi
Kuliah
PA Simpang Tiga
18
3.4 Penerapan Program pelatihan ini dilaksanakan dengan metode ceramah dilanjutkan dengan praktikum secara langsung dengan membuat contoh-contoh dokumen dari aplikasi pengolah kata versi sistem operasi Linux. Sesuai dengan judul program pengabdian masyarakat ini, metode penerapan ipteks yang dilakukan adalah berbentuk pelatihan pengenalan dan eksplorasi sistem operasi Linux. Kegiatan pelatihan keterampilan akan ditunjang dengan ceramah, tanya jawab dan tentu saja praktek secara langsung di laboratorium komputer. Modul pelatihan akan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu dalam kegiatan praktek di laboratorium.
19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Evaluasi Keberhasilan Keberhasilan pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dilihat dari dua tolok ukur sebagai berikut : 1. Respons positif dari peserta pelatihan Respons peserta pelatihan akan diukur melalui observasi selama pelatihan berlangsung dan dengan memberikan kuesioner yang menyangkut kesan, saran, kritik dan usulan peserta pelatihan terhadap program pengabdian masyarakat ini. 2. Meningkatnya keterampilan peserta setelah mendapat pelatihan Keterampilan peserta pelatihan akan diobservasi saat pelatihan melalui pemberian tugas-tugas tentang contoh aplikasi pengolah kata versi sistem operasi Linux.
4.2 Alasan Kelanjutan Kegiatan Selama pelaksanaan program pelatihan ini, mulai dari tahap persiapan sampai pelaksanaannya, dapat kami sampaikan temuan-temuan sebagai berikut : 1. Antusiasme pihak pimpinan panti asuhan sangat tinggi, menyambut dengan baik tawaran kerjasama sebagai mitra dalam program pengabdian masyarakat ini. Pihak panti asuhan berharap program ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala di tahun-tahun selanjutnya. 2. Materi pelatihan yang diberikan sangat sesuai dengan level pembelajaran untuk anakanak panti asuhan, terlihat dari efektifitas dan tingkat kesulitan pengenalan aplikasi baru yang tidak terlalu memberatkan bagi para peserta pelatihan. Materi ini benarbenar memberikan penyegaran dan penambahan wawasan atas program-program aplikasi di luar yang telah mereka dapatkan di sekolah masing-masing. 3. Situasi dan kondisi pelatihan sangatlah kondusif dan memberikan kenyamanan bagi peserta pelatihan. Hal ini tentu saja di dukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang sangat memadai milik Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Undiksha. 4. Potensi dan kemampuan pembelajaran dari anak-anak panti asuhan peserta pelatihan terlihat baik, terbukti dari hasil observasi yang dilakukan selama pelatihan 20
berlangsung, anak-anak panti asuhan mampu mengikuti dan menyelesaikan dengan baik tugas-tugas yang diberikan oleh para tutor.
4.3 Dokumentasi
21
22
23
Gambar 4 Suasana Pelatihan
24
BAB V PENUTUP 5.1 Evaluasi Kinerja Program Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan P2M ini, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi khalayak anak-anak panti asuhan yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi informasi di luar proses pembelajaran yang diterima di sekolah masing-masing.
5.2 Saran-saran Sesuai dengan hasil evaluasi respons yang telah dilakukan, kami menyarankan hendaknya program-program pengabdian masyarakat seperti ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala, melihat tingkat kebutuhan yang sangat tinggi akan pengenalan aplikasiaplikasi komputer yang baru, dalam jangka waktu yang relatif singkat mengikuti perkembangan teknologi secara global.
25
Daftar Pustaka Kesiman M.W.A, 2010, Laporan Akhir P2M, IbM Pelatihan Microsoft Word 2007 Untuk Anak-anak Panti Asuhan Se-Kecamatan Buleleng Kesiman M.W.A, 2011, Laporan Akhir P2M, IbM Pelatihan Microsoft Excel 2007 Untuk Anak-anak Panti Asuhan Se-Kecamatan Buleleng Kesiman M.W.A, 2012, Laporan Akhir P2M, IbM Pelatihan Microsoft Power Point 2007 Untuk Anak-anak Panti Asuhan Se-Kecamatan Buleleng
26
Lampiran-lampiran
27