LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN BAGI GURU SD DI KOTA SINGARAJA
Oleh: Dr. I Made Tegeh, M.Pd. Dr. Ni Nyoman Parwati, M.Pd. Dr. I Komang Sudarma, M.Pd.
Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor: 023.04.2.552581/2013 revisi 2, tanggal 01 Mei 2013
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Tahun 2013
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN P2M DIPA UNDIKSHA 1. Judul: Pendampingan Penulisan Artikel Jurnal Hasil Penelitian Bagi Guru SD di Kota Singaraja 2. Ketua Peneliti: a. Nama Lengkap : Dr. I Made Tegeh, M.Pd. b. Jenis Kelamin : Laki-laki c. Pangkat Golongan dan NIP. : Penata, III.c 19710815 200112 1 001 d. Jabatan Fungsional : Lektor e. Sedang melakukan pengabdian : ya/tidak f. Fakultas : Ilmu Pendidikan g. Jurusan : Teknologi Pendidikan h. Bidang Keahlian : Teknologi Pendidikan i. Alamat Kantor/Telp/Fax/E-mail: Jl Udayana Singaraja/0362-31372/j.Alamat Rumah/Telp/Fax/E-mail: Jl. Ki Barak Panji, Dusun Kelod Kauh, Desa Panji, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng /0362-29268/
[email protected] 3. Personalia a. Jumlah Anggota Pelaksana : 2 orang b. Jumlah Pembantu Pelaksana : 4. Jangka Waktu Kegiatan
: 6 bulan
5. Bentuk kegiatan
: Pendampingan
6.Sifat Kegiatan
: Terprogram
7. Biaya yang Diperlukan a. Sumber dari DIPA Undiksha b. Sumber lain Jumlah
: Rp 7.500.000 (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) : Tidak ada : Rp 7.500.000 (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
i
Singaraja, 6 Nopember 2013 Ketua Pelaksana,
Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha
Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd. NIP. 195508181983031002
Dr. I Made Tegeh, M.Pd. NIP. 197108152001121001
Menyetujui Ketua Lembaga P2M Universitas Pendidikan Ganesha,
Prof. Dr. Ketut Suma, M.S. NIP. 195910111984031003
ii
PRAKATA
Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Mahaesa, karena berkat karunia dan perlindungan Beliau, P2M ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Suksesnya pelaksanaan P2M ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Prof. Dr. Ketut Suma, M.S., Kepala Unit Pelaksana Pendidikan Kecamatan Buleleng, Pengawas dan Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Buleleng, para guru peserta P2M, sekrertaris dan seluruh staf LPM Undiksha, semua pihak yang membantu kegiatan ini, dan tim pengabdian kepada masyarakat Undiksha. Saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, khususnya mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Akhirnya pelaksana berharap semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan profesionalisme guru.
Singaraja, 6 Nopember 2013
Penyusun
v
Pendampingan Penulisan Artikel Hasil Penelitian Bagi Guru SD di Kota Singaraja
Oleh: Dr. I Made Tegeh, M.Pd. Dr. Ni Nyoman Parwati, M.Pd. Dr. I Komang Sudarma, M.Pd.
ABSTRAK Berdasarkan latar belakang masalah, maka secara umum masalah yang dapat dirumuskan adalah “Perlunya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SD di Kota Singaraja dalam menulis artikel jurnal hasil penelitian melalui pendampingan penulisan artikel jurnal hasil penelitian”. Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan P2M ini adalah “meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SD di Kota Singaraja dalam menulis artikel jurnal hasil penelitian melalui pendampingan penulisan artikel jurnal hasil penelitian”. Khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan P2M ini adalah para guru SD di Kota Singaraja sebanyak lima orang. Guru yang dijadikan sasaran P2M ini adalah guru-guru peserta P2M tahun 2012 yang: (1) sudah memiliki laporan penelitian pengembangan, (2) belum mengikuti program sertifikasi guru, dan (3) memiliki motivasi yang tinggi untuk menulis artkel jurnal hasil penelitian. Kelima guru SD tersebut diberikan pendampingan dalam menulis artkel jurnal hasil penelitian. Diharapkan guru yang mengikuti kegiatan pendampingan ini bisa mendeseminasikan pengalamannya kepada guru lain di sekolah masing-masing dan sekolah sekitarnya. P2M ini akan dilaksanakan dalam bentuk pendampingan yang terdiri dari dua tahap yaitu: tahap pertama, pendampingan umum tentang pengetahuan dan prosedur penulisan artikel jurnal hasil penelitian dan tahap kedua, pendampingan secara intensif kepada lima orang guru untuk menulis artikel jurnal hasil penelitian. Kegiatan P2M ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru untuk menulis artikel jurnal hasil penelitian. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian produk artikel jurnal yang dihasilkan oleh para guru. Nilai rerata artikel jurnal yang dihasilkan oleh para guru adalah 87,33 berada pada kategori sangat baik.
iii
TIM PELAKSANA
1. Ketua Pelaksana a. Nama Lengkap dan Gelar b. Golongan, Pangkat, dan NIP c. Jabatan Fungsional d. Bidang Keahlian e. Jurusan/Fakultas f. Perguruan Tinggi g. Waktu untuk Kegiatan ini
: Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. : III.c, Penata, 197108152001121001 : Lektor : Teknologi Pendidikan : Teknologi Pendidikan/FIP : Universitas Pendidikan Ganesha : 8 jam/minggu
2. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap dan Gelar b. Golongan, Pangkat, dan NIP c. Jabatan Fungsional d. Bidang Keahlian e. Jurusan/Fakultas f. Perguruan Tinggi g. Waktu untuk Kegiatan ini
: Dr. Ni Nyoman Parwati, M.Pd. : IVa, Pembina, 196512291990032002 : Lektor Kepala : Pendidikan Matematika : Pendidikan Matematika/FMIPA : Universitas Pendidikan Ganesha : 4 jam/minggu
3. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap dan Gelar b. Golongan, Pangkat, dan NIP c. Jabatan Fungsional d. Bidang Keahlian e. Jurusan/Fakultas f. Perguruan Tinggi g. Waktu untuk Kegiatan ini
: Dr. I Komang Sudarma, M.Pd. : III.c, Penata, 197204202001121001 : Lektor : Teknologi Pendidikan : Teknologi Pendidikan/FIP : Universitas Pendidikan Ganesha : 4 jam/minggu
iv
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….. RINGKASAN………………………………………………………….. TIM PELAKSANA.................................................................................. PRAKATA............................................................................................... DAFTAR ISI............................................................................................ DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................
i iii iv v vi vii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1.1 Analisis Situasi........................................................................ 1.2 Perumusan Masalah................................................................ 1.3 Tujuan dan Manfaat Penerapan P2M......................................
1 1 3 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 5 2.1 Ciri-ciri Artikel dalam Jurnal Ilmiah.......................................... 5 2.2 Sistematika Penulisan Artikel Hasil Penelitian....................... 7 BAB III MATERI DAN METDE PELAKSANAAN................................ 11 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah.................................................... 11 3.2 Realisasi Pemecahan Masalah.................................................... 11 3.3 Khalayak Sasaran........................................................................ 11 3.4 Metode yang Digunakan.............................................................. 12 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................13 4.1 Hasil……………………………………………………………13 4.2 Pembahasan……………………………………………………15 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………17 5.1 Kesimpulan…………………………………………………….. 17 5.2 Saran……………………………………………………………17 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 18
vi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
1. Surat Perjanjian Kerja Pengabdian Masyarakat 2. Surat Undangan Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat 3. Surat Undangan Pelatihan 4. Daftar Hadir Peserta 5. Makalah 6. Piagam 7. Foto Kegiatan P2M 8. Contoh Artikel Penelitian Karya Guru SD 9. Lembar Monitoring Pelaksanaan P2M 10. Logbook Kegiatan 11. Logbook Penggunaan Dana
vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi Penjabaran dari Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, mendasarkan pada profesionalisme guru tentang standar kompetensi yang harus dikuasai seorang pendidik (guru) mencakup empat jenis kompetensi yaitu: kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang
dimilikinya.
Kompetensi
kepribadian
adalah
kemampuan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan peserta didik, dan berakhlak mulia. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan
materi
pembelajaran
secara
luas
dan
mendalam,
yang
memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional pendidikan. Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar (Dirjen Dikti, 2009). Persyaratan kompetensi guru tersebut dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh melalui sertifikasi. Sertifikasi guru dalam jabatan telah berlangsung sejak tahun 2006. Pada awalnya sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur portofolio. Tampaknya jalur portofolio memiliki banyak kelemahan, sehingga jalur portofolio hanya diperuntukkan bagi guru-guru yang berprestasi saja. Saat ini sertifikasi gutu dalam jabatan dapat melalui empat jalur, yakni: (1) jalur prestasi melalui portofolio secara online, (2) jalur Pendidikan Profesi Guru, (3) jalur langsung (bila memenuhi syarat tertentu), dan (4) jalur Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Keempat jalur tersebut mensyaratkan guru memiliki keterampilan menulis karya
1
ilmiah, termasuk di dalamnya kemampuan menulis bahan ajar dan kemampuan melakukan kegiatan penelitian. Hasil observasi terhadap karya tulis guru di beberapa SD di Kota Singaraja menunjukkan bahwa kualitas dan kuantitas guru dalam bidang penulisan karya ilmiah masih perlu ditingkatkan. Jika aturan kenaikan pangkat terbaru diberlakukan, maka akan banyak guru yang susah naik pangkat karena tidak memiliki karya ilmiah, termasuk di dalamnya artikel jurnal hasil penelitian. Berdasarkan hasil wawancara terhadap 10 orang guru SD bergelar sarjana pendidikan di Kecamatan Buleleng dapat diketahui bahwa mereka tidak pernah menulis artikel ilmiah. Alasan mereka tidak pernah menulis artikel jurnal hasil penelitian karena mereka tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menulis artikel ilmiah. Mereka sangat berharap agar suatu hari ada pihak yang membimbing dan mendampingin mereka untuk menulis artikel jurnal hasil penelitian penelitian. Oleh karena itu tampaknya perlu dilakukan suatu kegiatan yang mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam bidang karya pengembangan profesi, khususnya penulisan artikel jurnal hasil penelitian. Hal ini akan dilakukan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (P2M) sebagai salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mutlak dilakukan oleh dosen. Kegiatan P2M ini akan dilakukan pada guru-guru sekolah dasar. Khalayak yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah para guru SD di Kota Singaraja yang telah bergelar sarjana pendidikan. Kegiatan ini berupa pendampingan penulisan artikel jurnal hasil penelitian sebagai tindak lanjut pengabdian kepada masyarakat yang kami laksanakan sebelumnya. Tahun 2010 kami melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) dalam bentuk pelatihan menulis bahan ajar bagi guru-guru SD di Kota Singaraja. Para guru sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan menghasilkan produk bahan ajar. Selanjutnya, tahun 2011, kami kembali melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan penulisan proposal penelitian pengembangan. Alasan pemilihan penelitian pengembangan dalam kegiatan tersebut adalah: (1) pengabdian ini merupakan lanjutan dari pengabdian masyarakat tahun 2010, karena oreintasi penelitian pengembangan adalah
2
menghasilkan suatu produk yang berkaitan dengan upaya memecahkan masalah pembelajaran, (2) para guru yang dilibatkan dalam pengabdian 2010 sudah mengenal penelitian tindakan kelas, sehingga mereka menginginkan dilatih melakukan penyusunan proposal penelitian pengembangan, dan (3) para guru sudah memiliki produk berupa bahan ajar, sehingga mereka memilki modal yang memadai untuk melakukan penelitian pengembangan. Sebagai tindak lanjut pengabdian masyarakat tahun 2011 yang menghasilkan proposal penelitian pengembangan, maka tahun 2012 kami kembali melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan pelaksanaan penelitian pengembangan. Produk akhir kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2012 yang sedang dilaksanakan adalah laporan penelitian pengembangan. Agar hasil laporan penelitian itu dapat didesiminasikan kepada khalayak yang lebih luas, maka perlu ditulis dalam bentuk artikel jurnal hasil penelitian yang dapat dimuat pada suatu jurnal ilmiah. Mengingat para guru peserta pengabdian kepada masyarakat belum memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang penulisan artikel jurnal hasil penelitian,
kegiatan
pengabdian
masyarakat
ini
sangat
penting
untuk
dilaksanakan. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan analisis situasi di atas, maka masalah yang berhasil diidentifikasi adalah adalah sebagai berikut. 1. Pengetauan dan pemahaman para guru tentang penulisan karya ilmiah berupa artikel jurnal hasil penelitian sangat kurang. 2. Kinerja para guru dalam melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah masih kurang. Berdasarkan identifikasi masalah, maka secara umum masalah yang dapat dirumuskan adalah: “Perlunya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SD di Kota Singaraja dalam menulis artikel jurnal hasil penelitian melalui pendampingan penulisan artikel jurnal hasil penelitian”.
3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penerapan P2M 1.3.1 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan P2M ini adalah “meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SD di Kota Singaraja dalam menulis artikel jurnal hasil penelitian melalui pendampingan penulisan artikel jurnal hasil penelitian”. . 1.3.2 Manfaat Manfaat pelaksanaan P2M ini adalah sebagai berikut. 1. Memberikan wawasan kepada guru tentang tata cara penulisan artikel jurnal hasil penelitian, sehingga mereka termotivasi untuk menulis artikel jurnal hasil penelitian. 2. Memberikan pengalaman langsung kepada guru tentang prosedur penulisan artikel jurnal hasil penelitian, sehingga guru mampu menghasilkan produk berupa artikel jurnal hasil penelitian yang siap dimuat dalam suatu jurnal ilmiah.
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Ciri-ciri Artikel dalam Jurnal Ilmiah Jenis artikel jurnal ilmiah yang direkomendasikan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (DP2M) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ada empat jenis. Keempat jenis artikel jurnal ilmiah tersebut adalah (1) artikel hasil penelitian, (2) artikel konseptual (nonpenelitian), (3) review/tinjauan (hasil penelitian dan buku baru), dan (4) obituari. Dalam tulisan ini jenis artikel jurnal ilmiah yang dibahas adalah jenis yang pertama, yakni artikel jurnal hasil penelitian. Agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap istilah jurnal, maka istilah jurnal perlu didefinisikan terlebih dahulu. Jurnal adalah publikasi ilmiah yang memuat informasi tentang kegiatan dan hasil kegiatan bidang IPTEKS (ilmu pengetahuan teknologi dan seni) tertentu (Ibnu, 2010). Berdasarkan pengertian jurnal tersebut, maka diketahui bahwa jurnal memuat konten dalam bidang keilmuan tertentu. misalnya jurnal dalam bidang kedokteran gigi, jurnal bidang pertanian, jurnal bidang pendidikan nonformal, jurnal bidang pembelajaran, dan lain sebagainya. Khusus di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terdapat beberapa jurnal yang dikelola oleh fakultas, lembaga/unit, dan universitas. Contoh jurnal yang terdapat di Undiksha adalah Jurnal Mimbar Ilmu yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (JPPP) yang dikelola oleh Lembaga Penelitian Undiksha, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP) yang dikelola oleh Undiksha, jurnal IKA yang dikelola oleh Ikatan Alumni Undiksha, dan lain-lain. Menurut Ibnu (2010) keberadaan jurnal memiliki dua fungsi. Pertama, jurnal berfungsi mengkomunikasikan atau menginformasikan aktivitas dan hasil pengembangan IPTEKS. Dalam fungsi pertama ini jurnal memiliki peran penting dalam menyampaikan segala aktivitas dan hasil pengembangan IPTEKS kepada semua orang yang membutuhkan informasi tentang perkembangan proses dan hasil temuan serta pemikiran dalam bidang keilmuan tertentu. Kedua, jurnal
5
berfungsi sebagai sarana komunikasi ilmiah antara pihak-pihak yang terlibat di bidang IPTEKS yang sama atau sejenis. Fungsi kedua jurnal mengarah pada semacam forum komunikasi antara pihak-pihak yang bergelut dalam bidang keilmuan yang sejenis. Pengkomunikasian ide-ide dan atau temuan-temuan dilakukan dalam bentuk tulisan yang disebut dengan artikel. Artikel yang dimuat dalam sebuah jurnal adalah artikel ilmiah. Artikel ilmiah memiliki sifat-sifat tertentu yang spesifik. Terdapat empat sifat artikel ilmiah, yakni: (1) objektif, (2) rasional, (3) kritis, serta (4) pembaharu dan up to date (kekinian). Keempat sifat tersebut merupakan satu kesatuan sifat yang dimiliki oleh artikel ilmiah. Hal itu berarti bahwa salah satu sifat tidak terpenuhi, maka karya tulis ilmiah tersebut tidak bisa disebut artikel ilmiah. Artikel ilmiah yang memenuhi syarat-syarat tertentu dapat dimuat dalam suatu jurnal ilmiah. Artikel ilmiah yang dimuat pada suatu jurnal ilmiah tertentu dinamakan artikel dalam jurnal ilmiah. Artikel dalam jurnal ilmiah memiliki ciri-ciri tertentu. Terdapat tiga ciri artikel dalam jurnal ilmiah, yakni: (1) mempunyai bentuk, struktur, dan isi dengan sifat tertentu, (2) penulisannya mengikuti kaidah, pola, dan teknik tertentu, dan (3) kaidah, pola, dan teknik penulisan dipengaruhi gaya selingkung yang ditetapkan. Ciri pertama menunjukkan bahwa artikel jurnal dalam jurnal ilmiah memiliki bentuk dan struktur yang khas serta isi atau konten sesuai dengan bidang keilmuan yang spesifik. Ciri kedua dan ketiga mengisyaratkan bahwa artikel dalam jurnal ilmiah harus ditulis sesuai dengan kaidah, pola, dan teknik tertentu. Kaidah, pola, dan teknik tertentu yang harus diperhatikan oleh penulis artikel biasanya dalam bentuk pedoman atau petunjuk penulisan artikel dengan gaya selingkung yang telah ditetapkan oleh pengelola jurnal. Setiap penulis jurnal harus memperhatikan dan mematuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh pengelola jurnal. Bila tidak sesuai dengan kaidah, pola, dan teknik penulisan yang telah ditentukan, maka jangan berharap artikel yang susah payah ditulis akan dimuat dalam jurnal yang dituju. Dalam makalah ini dilampirkan satu contoh petunjuk penulisan artikel jurnal yang dikeluarkan oleh pengelola Jurnal IKA Undiksha.
6
3.2 Sistematika Penulisan Artikel Hasil Penelitian Keempat jenis artikel jurnal ilmiah yang meliputi: (1) artikel hasil penelitian, (2) artikel konseptual (nonpenelitian), (3) review/tinjauan (hasil penelitian dan buku baru), dan (4) obituari memiliki sistematika penulisan yang berbeda-beda. Dalam makalah ini pembahasan dibatasi pada sistematika penulisan artikel jenis pertama, yaitu artikel hasil penelitian. Santyasa (2010) mengemukakan bahwa sistematika penulisan artikel hasil penelitian adalah: (1) judul, yang terdiri atas 5-15 kata, (2) nama tanpa gelar dan instansi penulis, bila perlu dilengkapi dengan alamat email dan website, (3) abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris masing-masing 1/3 halaman A4 diakhiri dengan 3-5 kata kunci, (4) pendahuluan yang berisikan latar belakang dan rumusan masalah diikuti dengan kajian teori yang melandasi pemecahan masalah, (5) metode yang terdiri dari rancangan penelitian, subjek dan objek penelitian, prosedur penelitian, instrumen dan teknik pengukuran, dan teknik analisis data, (6) hasil yang merupakan bagian terpanjang dari artikel berisi tentang deskripsi umum dan hasil-hasil penelitian, (7) pembahasan, yang berisikan isu, temuan, justifikasi temuan, dan implikasi, (8) simpulan dan saran, dan (9) daftar rujukan. Sistematika artikel hasil penelitian diuraikan secara singkat berikut ini. (1) Judul Pengetikan judul menggunakan huruf kapital dan posisi center yang terdiri atas 5-15 kata. Apabila dalam satu penelitian dapat dibuat lebih dari satu artikel, maka judul merupakan bagian-bagian penelitian yang dilakukan. (2) Nama dan Instansi Penulis Penulisan nama penulis tanpa gelar. Jika penelitian dilakukan secara berkelompok, maka semua nama peneliti ditulis lengkap dan nama pertama sebagai ketua peneliti. Instansi penulis dituliskan secara lengkap untuk masing-masing peneliti. Bila perlu, pada bagian akhir instansi penulis dituliskan alamat email dan website. Pengetikan nama dan instansi menggunakan spasi tunggal.
7
(3) Abstrak Kata abstrak ditulis dengan huruf kapital, center, dan tanpa tanda titik. Di bagian akhir abstrak dicantumkan kata kunci sebanyak 3-5 kata berjarak dua spasi dari baris terakhir abstrak. Abstrak memaparkan tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, simpulan, dan saran. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dan panjangnya sekitar 1/3 halaman A4. (4) Pendahuluan Dalam pendahuluan diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, dan kajian teori yang melandasi pemecahan masalah. Uraian latar belakang masalah merupakan unsur yang sangat penting dalam artikel. Uraian tersebut mendeskripsikan permasalahan riil yang terjadi. Permasalahan tersebut merupakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang terjadi. Masalah yang diidentifikasi sering bersifat sangat kompleks. Untuk itu perlu dilakukan pembatasan masalah dan perumusan masalah. Kajian teori dielaborasi berdasarkan pendekatan deduktif dan induktif. Pendekatan deduktif menuntun penulis untuk menemukan teori-teori yang mapan dan telah diakui secara universal dan biasanya telah dimuat dalam buku-buku teks. Pendekatan induktif nenuntun penulis untuk melakukan kajian teori berdasarkan hasilhasil penelitian yang relevan. Kesesuaian antara pendekatan deduktif dan pendekatan induktif menjadi landasan kerangka berpikir dan hipotesis. Kajian teori merupakan jantungnya karya ilmiah. (5) Metode Dalam metode dipaparkan hal-hal berikut: rancangan penelitian, subjek dan objek penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data, dan cara pengambilan kesimpulan. Rancangan Penelitian. Bagian ini menyajikan rancang bangun yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian. Subjek. Subjek penelitian adalah orang, binatang, tumbuhan, atau benda yang dikenai penelitian. Dalam suatu penelitian populasi merupakan subjek penelitian.
8
Objek. Objek penelitian adalah segala sesuatu yang digunakan untuk memecahkan masalah (objek proses) dan segala sesuatu yang diduga menjadi hasil pemecahan masalah (objek produk). Dalam penelitian berbasis teori, objek sering disebut variabel penelitian. Metode Pengumpulan Data. Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Cara yang digunakan tersebut sering diistilahkan sebagai instrumen penelitian. Contoh, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, maka instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Metode Analisis Data. Pada bagian ini dijelaskan cara-cara yan digunakan untuk menganalisis data penelitian. Contoh, dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode statistik deskriptif, sehingga digunakan penghitungan tendensi sentral berupa nilai rerata, median, dan modus. Cara Pengambilan Kesimpulan. Bagian ini menjelaskan suatu pedoman konversi dari hasil analisis data yang dilakukan. Misalnya, dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pedoman konversi tersebut seyogyanya bersifat standar (kriteria) skala lima, sebelas, atau seratus. Masing-masing standar tersebut supaya dilengkapi dengan kualifikasi, misalnya pedoman konversi nilai standar skala lima bergerak dari sangat tinggi (85-100), tinggi (70-84), cukup (55-69), rendah (40-54), dan sangat rendah (0-39). (6) Hasil Bagian ini merupakan bagian terpanjang dari artikel hasil penelitian. Bagian ini menyajikan hasil-hasil analisis data yang dilaporkan. Proses analisis data tidak perlu dilaporkan. Hasil analisis data boleh disajikan dalam bentuk tabel atau grafik yang diberi deskripsi seperlunya. (7) Pembahasan Pembahasan dalam artikel ilmiah hasil penelitian merupakan jiwanya karya ilmiah. Pembahasan atas temuan-temuan penelitian memiliki arti penting bagi keseluruhan artikel. Tujuan pembahasan adalah: (1) menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian tercapai, (2)
9
menafsirkan
temuan-temuan
penelitian,
(3)mengintegrasikan
temuan
penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, (4) memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru, (5) menjelaskan implikasi-implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasanketerbatasan temuan penelitian. (8) Simpulan dan Saran Simpulan. Isi simpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan ungkapan lain, simpulan terkait secara substantif dengan temuan-temuan penelitian yang diperoleh. Simpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap pada bagian hasil. Tata urutan hendaknya sama dengan yang ada di dalam bagian hasil. Saran. Saran mengacu pada temuan penelitian dan menyesuaikan dengan manfaat praktis hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian. Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional, sehingga orang yang hendak melaksanakan saran tersebut tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya.
10
BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah Masalah yang terjadi di lokasi P2M ini adalah pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan para guru di Kota Singaraja dalam melakukan menulis artikel jurnal hasil penelitian sangat rendah. Keterampilan menulis artikel jurnal hasil penelitian sangat bermanfaat bagi guru untuk mendapatkan kredit poin untuk kenaikan pangkat atau sebagai komponen portofolio dalam kegiatan sertifikasi. Berdasarkan masalah yang dialami oleh para guru di lokasi P2M yang akan dilaksanakan ini, maka hal yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan memberikan kegiatan pendampingan penulisan artikel jurnal hasil penelitian.
3.2 Realisasi Pemecahan Masalah Kegiatan pendampingan akan dilakukan secara intensif selama lima bulan. Pada bagian awal para guru diundang ke Aula UPP Kecamatan Buleleng untuk mendapat
penejelasan
umum
penulisan
artikel
jurnal
hasil
penelitian.
Pembimbingan secara lebih intensif dilakukan oleh tim P2M dengan cara berkunjung ke lima SD tempat P2M dilaksanakan. Dengan demikian para guru akan mendapat pemahaman secara menyeluruh, tidak sekadar pemahaman secara teoretis saja. Bahkan produk artikel jurnal hasil penelitian yang dihasilkan oleh para guru nantinya bisa dimuat dalam suatu jurnal ilmiah dan diakui kredit poinnya.
3.3 Khalayak Sasaran Khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan P2M ini adalah para guru SD di Kota Singaraja sebanyak 50 orang. Guru yang dijadikan sasaran P2M ini adalah guru-guru di Kota Singaraja yang: (1) sudah memiliki laporan penelitian dan (2) memiliki motivasi yang tinggi untuk menulis artkel jurnal hasil
11
penelitian. Di antara 50 orang peserta, dipilih lima orang guru SD untuk diberikan pendampingan dalam menulis artkel jurnal hasil penelitian secara lebih mendalam dan intensif. Diharapkan guru yang mengikuti kegiatan pendampingan ini bisa mendeseminasikan pengalamannya kepada guru lain di sekolah masing-masing dan sekolah sekitarnya. 3.4 Metode yang Digunakan P2M ini akan dilaksanakan dalam bentuk pendampingan yang terdiri dari dua tahap yaitu: tahap pertama, penjelasan dan pemantapan pemahaman penulisan artikel dan tahap kedua, pendampingan penulisan artikel. Pelaksanaan masing-masing tahap diuraikan sebagai berikut. 1) Tahap Penjelasan dan Pemantapan Pemahaman Penulisan Artikel Langkah-langkah kegiatannya adalah sebagai berikut. a. Merencanakan tempat penjelasan dan pemahaman pada satu lokasi yang disepakati bersama para guru yang dijadikan khalayak sasaran. b. Penjelasan dan pemahaman pelaksanaan penelitian pengembangan. c. Diskusi dan tanya jawab antara pelatih dengan peserta. 2) Tahap Pendampingan Penulisan Artikel a. Tahap pendampingan pelaksanaan penelitian pengembangan dilakukan selama tiga bulan, yakni bulan Agustus sampai dengan Oktober. b. Melakukan penilaian terhadap artikel jurnal yang dihasilkan oleh para guru. Kegiatan P2M ini, direncanakan dilakukan selama 6 bulan. Rencana dan jadwal kerja yang akan dilakukan adalah seperti pada Tabel 3.1berikut. Tabel 3.1 Jadwal Kerja Pelaksanaan P2M No
Kegiatan
1 2
Menyiapkan instrumen P2M Penjelasan dan pemantapan pemahaman Kegiatan pendampingan Penyusunan draf. laporan P2M Seminar hasil P2M Penyusunan laporan Kirim laporan
3 4 5 6 7
Bl i
Bl ii
Bl iii
Bl iv
Bl v
Bl
vi
12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Produk yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah artikel jurnal hasil penelitian. Artkel jurnal hasil penelitian yang dhasilkan oleh kelima orang guru dinilai. Penilaian artikel menggunakan instrumen berupa lembar penilaian artikel jurnal hasil penelitian. Lembar penilaian terhadap kualitas artikel jurnal hasil penelitian yang dihasilkan, adalah sebagai berikut. Tabel 4.1 Lembar Penilaian Artikel Jurnal Hasil Penelitian No.
Komponen yang Dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kejelasan judul artikel Kejelasan abstrak Kejelasan latar belakang masalah pada pendahuluan Kejelasan rumusan masalah dan atau tujuan penelitian Ketepatan rancangan penelitian Kejelasan subjek dan objek penelitian Ketepatan metode dan instrumen pengumpulan data Ketepatan metode analisis data Kejelasan hasil dan pembahasan Kesesuaian simpulan dengan masalah dan atau tujuan penelitian Tata tulis dan bahasa artikel Kemutakhiran kepustakaan dan ketepatan penulisan daftar pustaka Jumlah Jumlah Skor Total
Skor 1
11 12
2
3
4
Keterangan: Setiap kriteria diberi skor 1, 2, 3, 4 atau 5 Sangat kurang skor 1 Kurang skor 2 Cukup skor 3 Baik skor 4 Sangat baik skor 5 Nilai = (Total skor : SMI) x 100% Keterangan: SMI = skor maksimal ideal = 12 x 5 = 60
13
5
Nilai yang diperoleh dikonversikan ke Pedoman Konversi dengan Menggunakan Pedoman Acuan Penilaian (PAP) Skala Lima. Tabel 4.2 Pedoman Konversi PAP Skala Lima Tingkat Penguasaan (dalam %) 85-100
Sangat Baik
70-84
Baik
55-69
Cukup Baik
40-54
Kurang Baik
0-39
Sangat Kurang Baik
Kriteria
Peserta terdiri atas lima orang guru SD. Setiap guru menghasilkan satu artikel jurnal hasil penelitian. Berikut adalah hasil penilaian terhadap artikel yang dihasilkan oleh para guru. Tabel 4.3 Hasil Penilaian Artikel Jurnal Hasil Penelitian No.
Nama
Judul Artikel
Nilai
1
Made Krisnaningsih, S,Pd.
91,67
2
Luh Suarniti, S,Pd.
80,00
Baik
3
Nyoman Suarmika, S.Pd. SD
90,00
Sangat Baik
4
Putu Sukerni, S.Pd..
93,33
Sangat Baik
5
I Gusti Agung Harry
Pengembangan Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Semester I dengan Model Dick & Carey. Pengembangan Buku Ajar Pendidikan Matematika Kelas III Semester I dengan Model Dick & Carey. Pengembangan Bahan Ajar Matematika SD Kelas IV Semester I dengan Model Dick & Carey. Pengembangan Buku Ajar IPA Kelas IV Semester I SD No. 4 Kaliuntu dengan Model Dick & Carey. Pengembangan Buku
Kriteria (PAP Skala 5) Sangat Baik
81,67
Baik
14
Chandra, S.Pd..
Ajar IPA Kelas V Semester I SD No. 1 Banjar Tegal dengan Model Dick & Carey. Jumlah Rerata
436,67 87,33
Sangat Baik
Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa tiga artikel jurnal hasil penelitian penelitian yang dihasilkan oleh guru berada pada kriteria sangat baik dan dua artikel jurnal hasil penelitian berada pada kriteria baik. Secara umum produk artikel jurnal hasil penelitian yang dihasilkan dalam P2M ini berada pada kategori atau kriteria sangat baik dengan rerata 87,33.
4.2 Pembahasan Kegiatan P2M ini telah mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan tentang penulisan artikel jurnal hasil penelitian kepada para peserta. Hal ini dapat dilihat dari produk artikel jurnal hasil penelitian yang dihasilkan oleh para peserta. Berkat pendampingan yang intensif, tiga peserta memperoleh nilai dalam kriteria sangat baik dan dua peserta mendapat nilai dalam kriteria baik. Peserta yang memperoleh nilai tertinggi, yakni Putu Sukerni, S.Pd., artikelnya diusulkan untuk dimuat pada Jurnal Pendidikan Indonesia yang dikelola oleh Lembaga Penelitian Universitas PendidikanGanesha. Rencana artikel karya Putu Sukerni, S.Pd. akan dimuat pada jurnal tersebut dalam edisi April 2014. Dua artikel karya Made Krisnaningsih, S.Pd. dan Made Suarmika, S.Pd. telah diajukan ke bagian redaksi Jurnal IKA Universitas Pendidikan Ganesha. Harapannya salah satu dari artikel jurnal tersebut dapat dimuat pada Jurnal Ika Universitas Pendidikan Ganesha edisi Mei 2014. Keberhasilan ini patut disyukuri bersama karena berkat kerjasama berbagai pihak, baik itu tim P2M, guru, dan kepala sekolah, serta Unit Pelaksana Pendidikan Kecamatan Buleleng. Pada saat kegiatan penjelasan umum, Kepala UPP Kecamatan Buleleng, Drs. Gede Wardana, berkenan mendampingi pemateri tim P2M untuk memberikan materi tentang pentingnya penulisan artikel bagi para guru SD.
15
Faktor pendukung kegiatan ini adalah motivasi para peserta yang tinggi untuk
mengikuti
kegiatan
P2M.
Selain
itu,
kemampuan
guru
untuk
mengoperasikan komputer sangat membantu dan memudahkan pelaksanaan dan penulisan artikel jurnal hasil penelitian. Faktor pendukung yang tidak kalah penting adalah dukungan dari Kepala UPP Kecamatan Buleleng, para pengawas di lingkungan Kecamatan Buleleng, dan para kepala sekolah mitra. Walaupun kegiatan ini telah terlaksana dengan baik, terdapat pula faktorfaktor penghambat. Faktor penghambat yang ditemui antara lain: (1) para guru belum pernah menulis artikel jurnal hasil penelitian, sehingga di awal agak berat mendampinginya dan (2) kesibukan para guru untuk mengikuti berbagai kegiatan dan pelaksanaan berbagai tugas cukup menyulitkan untuk melaksanakan pendampingan penulisan artikel.
16
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Kegiatan P2M ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru untuk menulis artikel jurnal hasil penelitian. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian produk artikel jurnal yang dihasilkan oleh para guru. Nilai rerata artikel jurnal yang dihasilkan oleh para guru adalah 87,33 berada pada kategori sangat baik.
5.2 Saran Terdapat beberapa saran yang diajukan terkait dengan pelaksanaan P2M ini adalah sebagai berikut. (1) Para guru SD yang telah didampingi menulis artikel jurnal hasil penelitian hendaknya mencoba untuk terus berlatih menulis artikel jurnal, sehingga mampu menembus jurnal ilmiah pada lembaga tertentu. (2) Hasil yang diperoleh oleh para guru perlu diimbaskan kepada para guru yang lainnya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, khususnya para guru yang berminat untuk menulis artikel jurnal hasil penelitian.
17
DAFTAR PUSTAKA Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Sertifikasi Guru dalam Jabatan: Buku 3 Pedoman Penyusunan Portofolio. Ibnu, Suhadi. 2010. Isi dan Format Jurnal Ilmiah: Anatomi Artikel Konseptual dan Hasil Penelitian. Makalah disampaikan pada Lokarya Pengelolaan Jurnal bagi Para Pengelola Jurnal Perguruan Tinggi di Indonesia, Malang, 11-14 November 2010. Rivai, Mien A. 2010. Kiat Mengevaluasi Diri Naskah Ilmiah dan Siasat Memilih Berkala Penerbitnya. Makalah disampaikan pada Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional, Denpasar, 3-6 Juni 2010. Santyasa, I Wayan. 2010. Penyusunan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian. Makalah disampaikan pada Pelatihan Penyusunan Karya Ilmiah bagi Guru-guru di Provinsi Bali, Denpasar, 21 Agustus 2010.
18
FOTO KEGIATAN P2M