LAPORAN
PENELITIAN
KEPRIBADIAN ORANG DESA Dl DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
0 LE H
S U G I Y AN T O V' MURTINI SUNARYO
PUSTAKAAN U GM
~
FAKULTAS PSIKOLOGI
KI 5 g.g
UNIVERSITAS
GADJAH
MADA
DILAKSANAKAN ATAS BIAYA :
Sug. l c. ,. :_:1 . •_ ___.
oyek Peogembangan llmu Pengetahuan dan Teknologi
Nomer : 721/ PIT/ DPPM /460 / 1980 rat Pembina an PeneJitian dan Pcngabdian pad a M asyarakat
'
Direktorat Jenderal Pendidikan Tioggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
1 9 8 1
...
L ·APORAN
PENELITIAN
KEPRIBADIAN ORANG DESA Dl DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
0 LEH
SUGIYANTO t/ MURTINI SUNARYO
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
GADJAH
MADA
DILAKSANAKAN ATAS BIAYA: Proyek Pengembangao llmu Pengetahuan dan Teknologi Nomer: 721/PIT/DPPM / 460/1980 Direktora~ Pembioaan Penelitian dan Pengabdian · pada Me syaraka~ Direktorat Jenderal Pcndidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
1 9 8 1
PRJIK-ATA. 'l1nhap cD.emi tahap telah dilalui, dan akhirnya peneli-
tian ini membuahkan hasil sebagai tand a bukti bahwa penelitian sudah d ilak sanakan sebagaimana mestinya. Ol eh karena itu, par a p en e liti deng an rendah hati mensyukuri nikma t yang tele..h d ikaruniakan oleh Alloh
sw11~ ,
f-1:eksud p en e li tian ini adalah untuk menge tahui k e pribadi an orang-oran g yang bertempat tingga.l di p e_d e saan secara menyeluruh. Un
y e~g
dipilih ini ticak seluruhnya borhasil
dengan b a ik. Bober a pa ma salah yang bersumb cr da ri situasi pedesaa.n muncul ,, eli antaranya adalah konformi tas orang desa. Wa laupun
c~emikia.n
sangat dirasalcan bahwa cara t e rs ebut s a-
n gat men gasyikkan dan sekaligus mengg a irahkan. Semenj ak u sulan p en e li tian ini d i a jukan s a mpa i a.khir p eneli tian ini, par e. pen e li ti mer a s a berhutang bu di p ad-a b erb agai pihak, khususnya p ad a masya rak a t t e mpa t berteduh dan s ekal ·igus t empat berguru tentang k ehidupan p edes a an. · Selain i tu, para p eneli ti menyampaikan t orimaka sih k e pad.a:
1. Direkt or a t Fernllinaan Peneli tian dan Pengabdian pacla Ma syarakat, Direktora t .!endera l Pe ndi d i k an Tinggi, DeparPendi d i k~
teme n
dan Kebudnya an, s e l alcu p emb eri
biaya~
2. Prof .Ilr. Sumadi Surye.brat a , M.A. 1 Ed. s., selaku konsul tan..
3• Fakul t a s Ps iko l ogi UGivl, s elaku pemberi f a sili t n ~. 4. Dr a •. M.G .,Adiyanti, selaku orang keti ga yang justru p e..ling tera.er~.
5. Li a ,
sumbang:;,nnya.
i \nny, Herri, Lik· ·-~duk; . M~arGr; Simak·· . l!.guG-1 . :UUr, .
Inda ti, clan Duto, selaku p etugas lapan gan yang ticlak pernah mengeluh dan merasa jemu. Semogr:, be rmanfaat. Yogyaka rta, Septemoer Sugiyan:l;o Murtini Sunaryo
1981 ii
1 DAFTAR lSI
PRAKATA iii
Dii.FrAR ISI
iv
DAFT AR TABEL
v
INTI SARI
BAB I
PEi'WA.NTiu1 A~- Latar
BAB II
BAB III
B!J3 IV
1
Belakang
B~
Tinjauan Pustaka
c.
Hipotesis
1
3 10
D. Rencana Penelitian
11
CARA PElJELITIAN
13
A. Cara Pengumpulan Data
13
B. Alat Pengumpu1 Data
14
c.
.16
Ja1an Penelitian
Do Cara Ana1isis
17
HASIL PENELir.riAN DAN PEMBAHASAN
18
A. Hasil Penelitian
18
B. Pembaha san
24
KESHlPULJI.lJ
27
DAFT.ti.R PUS'.£lAKA
29
DAFT.AR TABEL Hal aman
(x>
18
Tabe.l I
.Angka Rata-Rata
Tabel II
Ringke>.san Analisis Kovarians Nilai Teori
19
Tabel III
Ringkasan Analisis Kovarians Nilai Ekonomi
20
Tabel IV
Ringkasan Analisis Kova.rians Hilai Estetik
20_
Tabel v
Ringka.san Ana.lisis Kovarians Nilai So sial
21
Tabel VI
F.ingkasan Analisis Kovarians :Nila.i Politik
22
Tabel VII
Bl:ngkasallJ Analisis Kova.ri a.."ls Nilai Religius
22
Tabel VIII
Ringkasan Korelasi An tara Tingka.t Pendidikan DenganKeenam Nilai
23
Tabel IX
Ringkasan
X Dan
Ke.enam Nilai
X~ Keenam Nilai
24
iv
'
INTI.SARI
Peneli tian ini berangkat dari. pa.rtdailgan dasar bahwa kepribadian orang desa mempUhyai ciri-ciri tersendiri. Ciriciri kepribadian tersebut harus dideskripsikan secara jelas berdasarkan konsep orang de sa. Karena i tu dipcrgunakan alat pengumpul data yang berwujud angket kepribadian--yang diambil dari 'Study of Values' dengan alih bahasa dan penyesuai_an budaya--untuk mengukur kekuatan relatif antar keenam nilai. Nilai-nilai tersebut·-yakni nilai teori, nilc1.i ekonomi, nilai estetik, nilai sosial, nilai politik, dan nilai J!Gligiusr-merupakan pengarah
pikiran, jenis
jale~
dipilih, dan cara tindakan
y~ng
perbuata~
yang
diambil oleh seseorang.
Pengumpulan data dilakukan di tiga
pedesaa~
di tiga
kabupaten dengan N = 414, meliputi generasi tua dan generasi muda, pria clan wanita, berbagai tingkat pendidikan, dan bermacam-macam status kegiatan atau peks rjaan. Analisis data dilakukan untuk menguji empat hipotasis. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (a) ore~e desa seoara keseluruhan menunjQ~an penghargaan yang tinggi pada nilai religius clan nilai sosia.l, (b) generasi tua lebih mengha.rgai nilai teori, nilai politik, dan nilai religius dibandingakan clengan generasi muda, (c) pria lebih menghargai nilai teori d~~ nilai politik dibandingkan dengan wanita,
sedangk~
wanita lebih meng-
hargai nilai religius, (d) sema..kin tinggi tingkat pendid.ikannya, orang desa akan. semakin menghargai nilai teori, nilai politik, dan nilai religius.
BAB I
PENGANTAR A. Latar Belakang Sebagai suatu bagian dari bangsa yang memiliki komponenkomponen yang berru1eka ragam, orang-orang yang tinggal di pedesean--yang selanjutnya disebut orang desa--memiliki pula keanekaan ciri-ciri. Ciri-ciri tersebut merupakan sejumlah tanda yang dapat dipaka.i untuk membedakan orang dosa dari kelompok ma.syaraka.t lainnya.. Tumbuh seirama dengl".n laju perkembangan pedesaan, ciri-ciri orang desa mengalami pasang surut mengikuti dinamika masyarakat di sekelilingnya. Dalam periodc pembangunan yang meliputi seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia,
permasalahan-perma.sala~an
yang
timbul di seputar orang desa. selalu merupaka.n ba.han pembahasan yang sangat memikat. Suatu avtal yang mena.rik jika
pe~masalahan
ciri-ciri orang desa dikaji terlebih dahulu secara mendalam. Sebagaimana kelompok-kelompok ma.syarakat lainnya; orang desa memiliki sejumlah ciri, baik ciri-ciri positif maupun ciri-ciri nega.tif. Kedua ciri-ciri tersebut sebenarnya merupakan komponen-komponen kepribadian orang desa. Jika menda.pa.tkan bentuk dan car a perlakuan yaXJ.g sesuai, hal-hal posi tif yang melekat era.t pada orang desa dapat dijadikan modal utama ba.gi kepentingan pembangunan pedesaan. Namun seba.liknya., jika tidak menda.pa.tkan bentuk dan cara perlakuan yang sesua.i serta tempa.t ~ persemaia.n
yang tep at, hal-hal positif yang dimiliki orang de-
sa justru dapat merupakan unsur penghamba.t yang tidak dapat diabaikan. Demikian pula hal-hal negatif yang dimiliki orang desa.; jika. di tanggulangi mela.lui berba.gai bentuk dan cara perlakuan ya:ng tepat tidak aka.n menjadi batu sandungan yang dapat menggagalkan usaha pengemba.ngan pedesaan. Jika. dibandingka:n dengan orang kota yang bertempat tinggal di pusat-pusat pemerintahan, orang desa mempunyai kelebihan yang sangat rnenyolok
dal&~
segi kuantitas. Survey Angkata.n Ker1
2 ja. Nasional
1976 menunjukkan bahwa sebanyak 81 1 36 per sen dari
saluruh penduduk Indonesia tinggal di pedesaan, sedangkan sebanyak 18,64 per sen sisanya tinggal di kota-kota. Hal ini berarti bahwa jumlah orang desa. iluhpa.t.'. kaii ~L lebih, bawa.kc'datj:pMa orang kota. Permasalahan yang segera timbul adalah: apa sajakah yang membedakan ciri-ciri orang desa dari ciri-ciri orang kota.
jika segi kuantitas baru merupakan salah satu aspek saja. Beberapa peneli tian tclah berusaha 1mtuk. memberikan jawaban terhadap permasalahan di atas. Hasil-hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa antara orang desa dan orang kota terdapat perbedaan tentang ciri-cirinya (6;
7; 12).
Ka.rena
itu
di samping segi kuantitas yang tcramat besar--yang sebenarnya merupakan potensi yang harus diperhi tungkan secara cerma.t-perma.salahan orang desa harus ditinjau dari segi-segi yang i~,
di
ant2~anya
dari segi
1~
kepribad~annya.
Orang des a t erdiri dari berbagai mac am penduduk yang dapat dibedakan berdasarkan jenis kelaminnya.--pria dan wanita.--, generasi--tua dan muda--, dan tingkat pendidikan--semenjak Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Hal ini menyebabkan tinjauan terhadap kepribadian orang desa. harus mempertimbungkan keragaman tersebuto Karena itu permasalahannya adalahl
(a.) bagaimanaka.h kepribadian orang desa secara keseluruhan, dan (b) bagaimane.kah perbedaan da.n kesama.e.n k epriba.dia.n orang desa
,.:> antara berbagai bn.gian orang desa yang dibe(lakan be:rr.dasarkan jenis kelami n ,dan .gener~J.si•:~. · i .· . · Permaaa.lahan-permasalahan di atas memerlukan ~waban
jawaban-j~
yang tepa.t dan mendasar. Lebih jauh lagi kedua permasa-
lahan tersebut akan menimbulkan jawaban-jawaban yang mempunyai a.kiba.t beranta.i. Jika ternya.ta kepribadian orang desa. sama. dengan persepsi
y~.ng
sel ama ini ditujukan k epada. orang desa, ma-
ka hal tersebut merupakan 'pembenar' dari berbagai program pengembangan pedesann yang seda.ng dilaksanakan. Tetapi jika ternyata hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian orang de sa lain deng<-';n persepsi yang selama. . ini dianut, maka hal tersebut merupaka.n: (a) 'pengingat' agar berbagai program ·yang me-
3 libatko.n orang desa ditinjau kembali, (b) 'petunjuk' bila terdapat berbagai h~mbatan dari faktor manusia, dan (c) 'pengarah' bagi program pengem"bangcm pedesa.an di rnasa mendatang. Dala,m peneli tian ini kepribad.ian orang desa d.i tinjau dari sistem nilai, yakni ciengan mcngetahui nilai-nile.i ynn.g dihargai oleh orang desa. Dengan mengetahui kedudukan relatif dari senrua nilai diharapka.n pemahaman
terhadc>~P
kepriba..dian
orang desa dapat diperoleh secara mendalam. B. Tin.iauan Pustaka Kepribadian merupakan sejumlah aspek yang terdapat di dalam diri setiap orang. Aspek-aspek kepribadian tersebut mengatur perilaku ses eorang, baik perbuatan dan tindakannya yang nampak maupun pikiro.n dan perasaannya (11 ~ 14). Di samping predisposisi yang dibavra semenjak le.hir--bahka.n semenjak di dalam kandungan--, kepribadian seseorang juga d ipengaruhi oleh lingkungnn hidupnya. Bera.ngsur-angsur sescora..llg yc.tng dewasa juga
ak&~
~ ecara
fisik
mcnga1ami proses menuju kematangan. Pada wak-
tu seseorang mencapai kematangan akan tercermin pada konsistensi perilclcunya . 'i'la laupun demikian, k a r ena kepribadian i tu bersifat dinamis? maka perbuatan, tindakan, dan pikirannya masih mungkin
berublli~
sepanjang perjalanan hidup setiap orang
(1; 14). Aspek kepri1nulia.n yang banyak mencntukc>...n perilaku seseorang adalah sist em nilai yang terdapat di dalam dirinya. Sis~
tern nilai tersebut akan buate~,
mengare~an
jalan pikiran, jenic per-
dan cc>xa tindakan yang diambil oleh seseoreng
(1).
Spranger menyatakru1 bahwa sistem nilai t er diri dnri enam nilai, yakni: (a) ilmu pengetahuan atau teori, (b) ekonomi, (c) estetik, (d) s osial, (e) politik, dan (f) religius (1; 2). Secara teor etik d.ikatakan bahvra seti ap or 0ng mempunyai suatu sistem nilai--yakni jaringan antar keenam nilai t ersebut-yang kemungkinn.n berlainan dengan sistem nil::d yang dimiliki oleh orang lain, sohingga sistem nilai tersebut ru
~embeda-
4 kan perilaku.nya d.:1ri perilaku orang lain. :Namun di samping perbedaan-perbedaan sistem nilai yang bersifat individual, te~dapat kesamaan-kesamaa.n dari satu atau beberap<e nilai, dan bahkan mu.ngkin kesamaan dc-:.ri seluruh sistem nilci yang dimiliki oleh beberapa orang. Ditinjau dari perbedaan antara orang desa dengan orang kota, trmlaupun berbagai kemudahan semakin terbagi secara merata, terny~ta masih terdapat hal-hal yang berlainan. Meskipun interaksi so sial antara keduanya semakin erat, namun lingkung~~
fisik tetap berpengaruh. Betapapun kemajuan saling kejar-
mengejar$ tetapi pekerjaan-pekerjaan utama a.ntara oreng desa. dan orang kota tet .:J.p berbeda.• Karena i tu tepat sekali ungkap-
an yang dikemukekan oleh Faber bahvJa. bagaimanapun masih terdapat perbedaan--y:mg kadang-ka.dn.ng justru tere.mat tajam--antara orang de sa dengan orang kota (10); kota-kota di pusat keramaian dan
kemul~ahan
tetap menghasilkr,.n 'orang kota' dan
pedesaan di pusat kesunyian dan kesulitan tetap menghasilkan 'orang de sa'. Dtta penelitian yang dilakukan di Indonesia telah membuktikan
hipotesis-hipotesis perbedaan ru1tara
kepribad~an
orang desa dcm kepribaciian orang kota. Kedua peneli tia.n i tu mempergu..'1el<:an alat yang sa.ma,
Y<'~kni
'Test Study of Values',
dan mempergunakan ranca.ngan n.nalisis yang sama, yakni analisis varicms. Dengan mempergu.na.ka.n subyek orang desa sebesar
113 dan subyek
or ~1g
kota sebesar
63, Dalil Adisubroto menun-
jukkan bahwa nilai politik anta.ra kedua kelompok tersebut ber~ beda~
orang desa lebih menghargai kekuatan dan kekuasaan dari-
pada orang kotn. ( 6). Sedangkan peneli tian lainnyc-. yang mempergunaka."l se.mpel yang lebih luas--mel\puti orangtua dan siswa-siswa Sekolili La.njuta.n Atas--, yakni s ubyek orang desa sebesar
516 dan subyck orang kota sebesar 207, Hasan Basri me-
nunjukka.n bl'l.ht
desa dan orang kot a berbeda, namun · k eduanya memberikan kesimpulan yang sama sek a li berlainan. Dalil Adisubroto mengemukakan bah\-m nilai l)Oli tik yang climiliki oleh orang desa lebih
(6).
tinggi d a ripad a nila i politik yang dimiliki oleh orang kota
Sedangkan Ha san Basri mengemukakan kesimpul Em s eb a liknya; nilai poli tlk y c.."lg r1.imiliki oleh orang de s a l ebih r ende.h d e..ripada nila i p oli t i k yang d imiliki ol eh orang kot a . (12) .. Karen a dari G.u ct peneli tian di at as t i d ak rlapc>.t diambil kesimpulan
t ent nng perbedaa~ nilai politik y?~g tegas, maka
dalam pemb ah n san n anti okan dib.m dingkan a ngk a rata-rat a dari hasil pene li ti <~ i n i d engan angka r ata-ra.t a dari hasil penelitian yang menclah u l u inya. Pene li ti n.n lain tentang orang de s a yang d ilakukan dengan care., p e ndek a ta.n dari disiplin yang l a in menunjukkan bah1-Ja orang de sa p e.c:a umum.nya rnenghargai nilai ekonomi 7 nilai so sial, nilai · poli tik, cl.: m nil a i religius (4). Nilai ekonomi d.ipc:..nC.ang ber- · harga, s e hingga orang desa terbagi dalam dua
klasifi~asi:
orang
kaya sebaga i pemilik modal dan orang miskin yang 'k ebrmyakan terc.iri d ari p ara buruh ta.ni.- .Nilai sosi a l d ipa.ndang masih berharge., ,.:ralaupun ciri-ciri dinamika gotong-royong dilihat sema.kin luntur. Nila i p olitik dipanclang tinggi k a rena
penge~uh
se-
jarah kepartaian dan kekuatn.n-kckue.tan politik ynng tetap membekas. Sedangknn nil a i religius dipandang tingg i karena kegia tan-k,;;gi a tan k eagamaa.."YJ. yang terlihat yang
d il aku..~an
nyata~
t e rutama kegiatan
ol e h para santri.
Jika subyek p ada p en e litian-peneli t ian di a t a s bertempat tinggal C.i pecle s 2.an yang r e l a tif masih d apat
d i pengaru.~i
oleh berbaga.i h a l yang b e r a s a l dari kota, maka sua tu p e n e li tian yang clil ak'L1k e.n t e rhad a p suku. Utan menunjukkan hasil y a:1g serupe.• Or ang des a yang masih belum
·~ e rjamah
ol eh arus moder-
nisa si t e r sebut ;nemiliki nilai sosial da:.'l nil a i reli g ius yang tert anam den gnn k u nt (8). He.l ini n ampe.k p a da ci r i k e rj a sama y m1g ker apka li clil;:.kukan cl an pengh or matan t e r hudap h al-hal yang merupakan 'keya.kincm
1
•
6 Suatu penelitian yang mempergunakan alat yang berbeda, yakni
'Ed~ards
Personal Preference Schedule•, membuktiknn bah-
wa orang desa mempunyai ciri-ciri kepribadian: (a) memiliki dorongan untuk berprestasi, (b) memiliki dorongan untuk mendapatkan bantuan dan simpati, (c) bersedia untuk membantu orang lain yang sedang mendapatkan kesuli tan, dan (d) memiliki dorongan untuk tekun bekerj e, (7) • Bila dilihat lebih lanjut, rtekn oiriciri tersebut dicluga merupaka.n pencerminan dari nilai ekonomi dan nfiai sosial yang dimiliki oleh orang desa. Dorongan lml:lltuk berp~estasi
dan dorongan untllit bekerja dengan tekum merupakan
eiri-ciri pcnghargaon terhadap nilai ekonomi. Sedengkan dorongan untu.k mendapatkc:w."l bantua.u dan simpati C.-!'.ll. 11 eaecia.an ·untuk membantu orang lain yang sedang mendapatkan kesulitan _mErupakan ciri-ciri penghergaan terhada.p nilai sosia l. Seuagai suatu kelompok masyara.kat yang sangat besar, pedesaan dihuni oleh b erbagai macam orang desa; di antaranya. pria dan wani ta, generasi tua. dan generasi muda, dan orang desa yang mempunyai tingkat pcndidikan yang berbeda-beda. Di bawah ini~ disajf,kan . .j;,injauan tcntang kctiga hal ters ebut. Secara sederhana segera dapat dikata.kan bnhwa pria berbeda dengan wanit a , terutama jika dilihat d nri segi fisiknya. Namun bagaimanakah kepribadian pria dan bagaimana pula kepribaclian wani ta? Denga:n mempergunakan subyek pria sebesar 5.320 dan subyek wani ta sebes <:l.r 7.296, Allport e.t . a.l. menunjukkan bahwa: (a) pria mempunyai angka rata-rata yang lebih tinggi daripada wanita pada nilai teori, nilai ekonomi, dan nilai politik, se· dangkan (b) wanita mempunyai angka rata-rata yang lebih tinggi daripada. pria pada nilai estetik, nilai sosia l, dan nilai religius (2). Kcsi"mpulan t ersebut berlaine.n dengan h asil peneli tian yang dilakukan di Indonesia. Dalil Adi subroto jus tru mengemukakan ba.hwa tidak te:·dapat perbedaa.n keenam nilai eli e.tas antara pria dan we~ita (6). &~sil penelitian tersebut menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yMg menda s ar karena k eclua p ene li tian i tu mempergunakan al at y nng s .::u na: appJcah sebabnya. dan bagcdmanakah hasil penelitian l ain yang mempergunakan a lat yang lain?
1 Dari penoli tio.n lain yeJ.lg mempergunakan ala:t yang berlaina.n ternyata bcll'!lmg (a) pria yang bertempat tinggal di pe.desaa.n mempunya i ciri-ciri kepribadia.n: memiliki clorongan untuk memerinta..'l-]. atau mempengaruhi orang lain dan bersifat dermawan, yakni bersedia untu.k. membantu orang lain yang seda..."lg mengalami kesulitan, sedangka.n (b) wanita yang bertempat tinggal di pe.... desaan rnempunyai ciri-ciri
kepribe..c~ian:
memiliki dorongan untuk
menyesuaikan diri dengan harapn.n orang lain, berbuat secara tcratur~
ra11ih, dan terencana, borsedia untuk bekerjasama de.-
nge.n or2:ng l a in, dan mclakuke.n perbuatan-perbuc:tto.n yc.ng akan mendatangkan simpati
(7).
Dengan memperhatikan ciri-ciri kepri-
badia.n tersebut d.iduga bahl-ra pria memiliki nilai sosial dan politik, sedangkan wanita memiliki nilai sosial. Diba.ndingkan denga.n kedua pcneli-tian lainnya ternyata hanya dapat disimpulkan bahwa pria memiliki nilai poli tik yaXJ.g lebih tinggi @.aripada wani ta dan sebaliknya ward ta memiliki nilai sosial yang
sa.ma
dengan pria_.: · :Dugaan lainnya adalah: {a) pria memiliki nilai
.
teori yang lebih tinggi dibanC..ingkaXJ. C!.engan wa.ni ta, sed.aXJ.gkan (b) wanita momiliki nilai religius yang lebih tinggi dibandingka.n dengan pria. Du.gaaXJ. perJcama didasarkan pad.a kenyataan bahwa kesempataXJ. untuk memperoleh. pengeta.huen--ya.ng tidak terbatas pa.da pengertian pend idikan formal--lebih b.::myak dipergune.kan oleh pria daripada. 'I-rani ta. eli pedesaan. Du.gaan.-kedua didasarkant padn. kecenderungan 1-vani ta eli pedesaan ye.n.g lebi h suka mencari tempat untmc bergantung dan meneduhkan diri--berturut-turut: Tuhan at au hal-ha l yang gaib, alam, da.n orang l a in--dibaXJ.ding.ka.n denga.."'l pria., Du.gaan-dugae..:n tersebut diperkun.t clengan perbandingon angka rat a -rata nila i-nilni di atas yong dikernukaka.n oleh lulport et. al .
(2).
Masalah gen erasi tua dan gen er asi mud c, d i pedesaail. merupakan tinjauan yang menarik. Karena usia me rupckan variabel kontinyu, maka bata.s usia tua da.n usin mu<'La merup<:>.kM persoalan t e r sendiri . Dal:':.m peno li ti an ini clius ahak:m n,g2..r bc>.tas usia morupakan j a r a'lc yang lebar, Ye.kni p erb ed<wn 10 t ahun antara generasi tua dan gen orasi muda.
8 Peneli tian yEmg memperguila.ka.n subyek orangtun. sebanyak
311 dan subyek siswa-siswa Sekolah Lanjuta.n Atas sebnnyak 412 menyimpulan bahNa ciri-ciri kcpribadi;m antnra keduanya berbada seca.ra signifike..n (12). ~rbedav..n tersebut terletak pa.da ni.lai ekonomi, nilai sosial, dan nilo.i religius. ND.mun tid.r.-..k dibagniman~~4h
sebutkan
bontuk perbedaan torsobut. Ponelitian la-
in menunjuk.kan balnra dc.ri seluruh sampel generasi muda ye.ng berjumlah 209, mole;, jumlah sampel pelc,jar ha.nya sebesar 34,450. per sen clan jumlal1 sampel guru sangat kecil sekali, ynkni sebesar
0,478
per s en. Seclangkan sisanya--sebesar
65,072
per sen--
terdiri dari pet<mi, buruh, pedngang, dan jenis pekerjaan lainnya (16). Dari pcnoli tian y<.>.ng terakhir tersebut dapat disimpulka.n bahwa jumlah generasi muda yang tertarik dalam bidoog pendidikan dan ilmu pengetahuan lebih kecil dibandingkan dengan j~lah
generasi mudn. yang tidak tertarik. Status pelajar dan
guru yang setiap '"e.ktu bergumul clengan ilmu pengetnhuan rupanya belum merupnkan bi(lang yang pantas untuk ci.i tekuni. Dari penoli tian yang dilakukan oleh Buddy Prasadja dapat disimpulk&~ bahwa orang desa memandang tinggi nilai politik
(4).
J1ika diingat bnhwa alasan yr:.,;ng dikemukcl<:an menyc.."lgkut me.snlah sajarah partai-partai dan kekuatan politik yang luin, meka dapat didugn bahwa generasi tua lebih menghargai nilai politik d.aripada genera,si mucla. Hal ini diperkuat oleh kenyetaan yang menunju.kke..n bclnva pada umunmya generasi tua mompunyai orientasi yang kuat terhadap peristilv-a-peristiwa cl.i masa y <:..ng lalu. Masalah
ter~chir
yang dibahas dalam
penoliti~~
ini ada-
.. lah faldor pcnd ic3.ikDn; bagaimanak<:1.h pongaJ.~uh tingkat pondidilc.a n terhadap
cil~i-ciri
k e pri b?..dian orang des a. Dc:-.lam peneli tiannye..
di J awa Barat Hcrmen Soewardi mengemukakan ciri-ciri or~g desa ynng dapat dim;"l.sukkan dalam kelompok lapisan atas, y&..ni responsif terhP..dap modernisasi (13). S.e cara terporinci clisebutka.n ciri-ciri orang desa dari lapisan atas, antara lain: (a) mempunyai dorongan untuk berhasil, (b) mempunyai kegnirn..han untuk Jle~asat masa depan, (c) mempunyai k~mampuan untuk menginte.r-
pretasikan secara b E::'bas perilaku-perilaku ya.ng baru, dan (d)
mempuny~i keberani an untuk melakukan eksperimen·
(13).
Sunarto
Nde..ru Mursi to mcnambabkan bahwa tingkat pondidikan yang rendah di pedesaan merupakan faktor yang ikut serta melestarikan kemiskinan pikira.n dan
bu.d~a,
yang seterusnya. mGngaki batkan ke-
miskinn.n ekonomi (18) • Namun Da lil Adisubroto at. al. justru menunjukkan kesimpulan peneli tian y e..ng berlainan sama. sekali dengan kedua orang di a.ta.s. Dengan mempergunakan sarnpel orang-oranc yang berpendidika.n Sekoln.h Dc:.s ar dan Sekola.h La.njutan Pertama sebesar bandingk~~
87 di-
dengan s ampel orang-orang yene berpendidikan Sekolah
La.njuta.n At as dan Pergurua.n Tinggi sebesar 89 di buktikan ba.hwa. ciri-ciri kepriba.C!.ian anta.ra keduanya tida.k berbeda
(6).
Seca.-
ra. teoretik ha l ini sangat menexik, seba.b ternyata bahwa perbeda.an tingkat pendiC.ikan tiC:.a.k meng<='kibatka.n perbcdcnn ciriciri kepribaclie.n s e seorang. Na mun apakah pembuktian secara empirik ini sudah cukup kuat untuk menggugurkan t eori-t eori yang mengatakan ba.hwa lingkungan--antcxa lain pendi dikan--mempunyai pengaruh yang meyD.kinkan terhadap kepribad.ian? Jawa.ban terhadap perma s a.la.ha.n di nt a s akan diberika.n olch peneli tian ini dengan ca.ra. menguba.h data ordina.l-seperti da.larn penelitian di atas--menjadi data interval untuk variabel tingka.t pendidikan. Cars. ini diambil agar analisis menghasilkan simpulan yang c ermat.
l~e
Denge.n melihat hasil-ha.sil penelitian di at as, maka diduga bahwa tingkat pendidikan tetap berpengaruh t erhadap kepribadian orang desa . Dari penelitian-penelitia.n di atas secara ~
terperinci dapat di dt\ga. bahwa pengaruh tingkat pendidikan ak~ terlihat seoara nyn.t a. pada: ( a ) nilai teori, (b) nila.i poli tik, dan (c) nilai religius. Sedengkan terhe~ap ketiga nilai . lainnya--nilai ekonomi, nilai estetik, dan nilai sosi a l--penga.ruh tingkat pendidike.n "tidak t erliha.t secara nyata..
:tO
c.
Iij.potesis ·
Berdasarkan toori-teori dan hasil-hasil penelitinn yang tela.h dipaparkan eli muka., mt:'.ka da.pa.t disimpulkan balu-m kepriba.dia.n orang desa dapat diketahui dari kekuatan
r~latif
antnr
keenam nilai yang dimilikinyat ya.kni (a) nilni teori, (b) ni~ lai ekonomi, (c) nilai estetik, (d) nilai sosial, (e) nilai poli tik 1 dan (f) nilai religius. Di sa.rnping i tu dapat disimpulkan pula bahwa wala.upun . orang
~l.esa
relatif bersifat homogen,
namun masih dapat cibedakan oiri-ciri kcpribadian
nnt~xa
gene-
rasi tu", drm generasi muda serta antara. pria d?...n wani ta. Sedangkan tingkat pendidikan disimpulka.n mempengaruhi. ciri-ciri kepribadian tertentu. Secara terperinci hipotcsis-hipotesis ynng diajukan dalarn peneli tia..n ini adalah sebagai berikut: Hipotesis l= KopribM.ian orang desa.-secara keseluruhan-mempunyai ciri-ciri berikuts (a) sru1gat menghargai nilai religius, dan (b) menghargai nilai sosial. Hipotesis
~:
Terdapat perbedaa.n dan kesamaan ciri-ciri kepribadian antara. generasi tua (a) generasi muda kurang menghargai nilai teori dibandingka.n dengan generasi tua., (b) genorasi 1ua mempunyai penghargaan yang sama dengan genera.si muda
terh~dap
nilai ekonomi,
(c) generasi tua mempunyai penghargaan yang sama deng~~
generasi muda terhadap nilai estetik 1
. . (d:) generasi tua mcmpunyo.i penghargaan y;;mg sama d.enge..n generasi muda tcrhadap nilai sosial, {e) eenerasi tua lebin menghargai ~~le~ politik dibr~dingkan
dengan generasi muda, dan
(f) generaei tua lebih menghargai nilai religius di bcmdingkan dcnga.n generasi muda.
ll
Hipotesis ~= Terdap~t perbedaan dan kasamaan ciri-ciri kepribadian an tara pria. dan wani ta, yakni: (a) pria lebih mengha.rgai nilai teom dibandingka.n dongan wa.ni ta, .· (b) pria rnempunyai penghargaan yeng sama dengan wanita terhadap nilai ekonomi, (c) pria mempunyai penghargaan yang s&na dengan wru1ita terhadap nilai estetik, (d) pria mempunyai penghargaan yang sama dengan wanita terhadap nilai sosial, (e) pria lebih menghargai nilai politik dibandingkan dengan wani ta, dan (f) wanita lebih menghargai nilai religiue diban~:
Hipotesis
dingkan dengan pria. Tingkat pendidikan mempunyai pengaruh terhadap nilai teori, nilai politik, dan nilai religius ye~g
dimiliki oleh orang desa.
Sema~in
tinggi '
tingkat pendidikan, orang desa akan semakin mcngharga.i nilai teori, nilai politik, . da.th-ni.lai: re.ligius. D. Rencana Penalitian Untuk mcmbuktikan hipotesis-hipotesis di atas, susun
langkah-langk~~ seba.ge~
ma.~a.
di-
berikut:
1. t•lemilih lokasi peneli tian eli tiga kecamatan yang termasuk wilaya.h Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunu..'l.g Kidul, dan Kabu-
paten
Sleme~.
Kecamatan-kecamatt:'.ll dipilih berdasarkan i -n for-
masi tentang juralah penduduk dan jarck ma.sing-masing kecamatnn dari pusat kabupaten dan pusat propinsi. Solain itu dipertimbangkan pula proporsi generasi tua dan generasi muda, proporsi pric>. dan l'mnita, dan tebaran yang luas dari tingkat
pendidik ~~
dan jenis pekerjaan.
2. Mengurus ijin penelitian--dengan aurat dari Pembantu Rektor Universitas
G~djah
Mada Bidro1g
Peneliti an--berturut~turut
12 kef Direktorat Sosial dan Politik Propinsi Daerah Istimewa Yogyekarta, tiga Direktorat Sosial dnn Politik Kabupaten 1 Kecamc.tnn-kec~ata.n,
dan Kalurahan-kn.lurahan.
3• Memilih sampol penelitian sebanyclc lebih kurang 60 untuk kepentingan uji-coba alat peneli tia.n di Gadung, Kaluraha.n Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Slema.n. Pemilihan sampel untuk uji-coba ini tetap mempertimbangkan variabel-variabel di atas.
4• Melakukan ujji-coba alat dan kemuclian melaku..lcan a.na.lisis data hasil uji-coba, yakni untuk mengetahui validitas butir soal dan reliebilitas angket. Berdasarkan hasil analisis tersebut kcmudi o..n dilakukan perbaikan-perbaikan, terutama perbaika.n dari segi baha.sa dan kesederhnnaan c.ngket.
5.
Memilih sampel ponelitian sebanyak lebih kurnng 150 untuk setiap kecamatan,sehingga jumlah sampel secara keseluruhan diperkirakan lebih kurang sebn.nyak 450. Yariabel-variabel genera si, jenis kelamin,
~an
tingkat pendidikan
te~ap
di-
perhatikan •.
6. Melakuka.n pengurnpula.n data di se·tiap daerah seoara berurut.a.n berdasarkan jadwal penelitian yang tertib, masing-tnasing
sela.ng satu minggu. Pengumpulan data dilakukan dengan ca.ra memberik2~
angke t kepada setiap subyek eli tempat-tempat
yang telah di tentuka.n secara terpisah-pisah bcrclasarka.n kemampuan subyek untuk menangkap
pertanyaan-pert&~aan dal~~
a.ngket.
Di samping pemberian angket dilakukan pula observasi dan wawancara sebagai alat tambahan untuk memperkaya informnsi tentang subyek. Dalam pelaksanann
pcngumpule~
data dan analisis data -semua-
nya dilakukan oleh petugas lapangan yang terdiri dari hasiswa
-~ingkat
9 ma.-
Sarjana. Fakul tas Psikologi Universitas Ga-
djall Jlic>.da dan 2 pengawas Sarja.na Psikologi serta langsung dipimpin ol ch 2 tenaga peneliti.
7• Mcl<Jkukc.m anc11isis de.ta secara. sta"tistik dengnn analisis kovarians 2 x 2 deng an 1 kovariabel.
me~ggunakan
B.AB ll CARA
PE...~ITIAN.
A. ~ Pengumpulan ~-
Data dalam peneli tian ini dikwnpulkan dengan cara memberikan angket
sec~ra
individual. Cara mengisi keterangan dan
jawaban-jawaban pada angket dilakuk:an oleh: (a} subyek sendiri jika subyek tersebut membuk:tikan sudah mampu untuk: membaca dc-..n memahami setiap kalimat di d.ala.m angket tanpa mend.apat ba.:ntuan dari orang laln; pada umumnya subyek terdiri dari orang desa yang (pernah) bers~olah di Sekolah
L~jutan
Pertama atau tingkat pendidikan yang
lebih tinggi dan biasanya termasuk: generasi muda, dan (b) petugas lapa.ng an jika subyek ·terse but mengalami kesuli tan untuk: membaca secara lanoar, karena i tu petugas lapangan hco.rus membacakan setiap kalimat dalam angket; pada umumnya subyek terdiri dari orang desa yang pernah Sekolah Dasar, buta
ak~B'ara, .
b ~ rsekolah
di
atau sedang mengikuti program
'Kelompok Belajar' dan biasanya terma suk generasi tua. Jumlnh subyek seluruhnya adalah 414, terdiri dari generasi tua sebanyak
205
dan generasi muda sebanyak
dari jenis kelamin 7 subyek pria sebanyak
229
209.
Dilihat
dan subyek wanita
185. Secara terperinci subyek terdi r i dari: (1) petani sebonyak 59,,662 %,
sebanyak
(a) pelajar dan m2.hasiswa sebanyak l7i,874
(3)
guru sebanyak
3,865
(4) (5) ( 6) (7)
buruh sebnnyak 2.,657
(8)
lain-lain seb ~nyak
%,
%, %,.
pedaga.ng sebanyak 2,415
%,
pegawai dan k a ryawa.n se banyak 2, 1.74 pamong desa s ebanyak 1.,449
9,903
%,,
%,
dan
%•
Berdasarkan lokasi tempo.t tingga.l, subyek tercliri da.ri orang desa. yang bort e mpa.t tinggal eli: (a) Kecamata.n Sanden KabupC~.ten Bcmtul s ebnnyak
142, (b) Kecama tn.n Semin
K~bupa.ten
1-3
: ]4 Gunung Kidul seba.'Ylycik 154, dnn (c) Keca..mo,tan Turi iCabupaten Sleman sebanya~ 118 .
B•
~
Pertgumpul pat11
Ale.t utama yru1g d.ipergunakan dalam peneli ticn ini. diaajikan dalam bentuk cmgkat kepribe..dian. Al o.t terscbut seluru.hnya clicmbil dc:..r i 'Study of Values' edisi k e tiga (2). Allih baha.sa do.n p cnyesuaian budaya dila.kuk<m oleh suatu tim yang terdiri dnri clua pcnuli ti dn.n seorrmg pembantu. Tcrlebih dahulu setiap anggcta tim melakukan a.lih bahasa secara t e rpisah dan kemudian
hasilP~a
dibandingkan. Jika terdapa.t kesesunian pada
sctiap butir so a l, mclca hasilnya. merupakan bahan uji-coba. Sedane:;k::m jika tersebut c-.kan
tic~a...."!(
terdapat keseeuaian, rnaka butir soal
c~ik e mb alikan
ke bentuk asl.inya dan dicoba lagi
unt,ik dialih bahas clcan bersama-sama. Di dalam proses alih bahasa ini sokaligus dilak.ukan p onycsuaian bud aya torhadap butir soal-butir seal tertentu. P~gk e t keprib ::~ian--baik
yang disajikan da.lcm Bahasa
Indonesia ma.upun yn.ng disajikan dalam Bahasa Jawa--terdiri dari dua ba.gian, y akni Bagian Pertama. yang b orisi 30 butir soal dan masing-masing butir soal disediakan 2 pilihan jawaba.n dan Bagicn Kedua yane berisi tir soal disedia....~ an
4
15
butir soal dan masing-masing bu-
pilihan jawaban. Angket Bagian Pertama
disusun untuk membanding-bandingkan keenan1 nilai--teori, ekonomi, estotik, sosi a l, politik, dan religius--, setiap butir ~ soal
berisi p e rbanc: ingan antara dua nilai dcng an kombinasi
angka jawaban 3 ' 0, 0 : 3, 1 : 2, atau 2 : 1 .• Karena setiap nilai diungkap mel a lui 10 butir soal,
ma....~a.
jumlah angka yang
d iperoleh untuk s e ti a p nilai berkisar ant a ra 0
se~pai
30 •
.f.umlah angka ja.wab<:m keenam nilai harus 90. Setiap butir soal pada angket Ba.gian Kedua disusun untuk membanding-bandingkan empat nilai . deng<m kombinasi angka j awa.ban
1 : 2 : 3
~
4, l : 3 : 4 : 2, 1 : 4 : 3 : 2, clan set a-
rusnya. Juml en angka j a waban s e tiap butir soal harus 10, se-
hingga jumla.h angka jawaban angket Bagian Kec.ua harus 150. Dengan clemikian jumlnh angka jat.;aban angket kepribad.ian ini untuk setiap subyek harus 240. Berdasarkan cara memberikan angka j av:aban, maka angket kepribadian ini merupakan alat yang
diperc~akan
untuk meng-
ukur kekua.tan r o l atif antar kocnam nilai. Ol eh karena i tu nilai-nilai tersebut saling tergantung; angka jmvabnn yang tinggi untuk suatu nilai akan me.ngaki batkan angka j awaban yang rendah unt~~ satu atau beberapa nilai (2). De ng~~ memper6~nakan
subyek sebany P~ 780 yang berasal
dari 6 sekolah yang berbeda-beda Allport et. al. menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif dan sangat signifikan antara setiap butir soal dengan angka total seti a p nilai (2). Sedangkan dengan teknik ulangan dari dua populas i dibuktikan pula bahwa: (a) jika diulang dalam jangka wa~tu satu bulan akan menghasilka.n a.."lgka reliabili tas an-tara
o, 11
sampai 0,92, dan
(b) jika diulang dal2J11 jangka vlaktu dua bulan akan , menghasilkan angka reliabili tas antara 0,84 sampai 0,93 (2)., Dengan teknik belah dua diperoleh angka reliabilitas antara 0,84 sampai
0,95 (2). Sebelum dip e rBUDakan secara luas, kedua bentuk angket kepribadian ini dike nal<:an terhadap orang de sa eli Gadung, Kalurahan Bangunkerto, Ke camatan Turi, Kabupat en Sloman. Hasil ujicoba tersebut menunjukkan bahwa: (a) angka korelasi antara setiap butir so al dangan se~iap nilai berkisa.r w;..te:.ra 0,328
sa.opai
ot 712
untuk angket Bagian
Pe:ctama, dan (b) angka korelasi antara setiap butir so a l dengan setiap nilai berkisar
~l1.tara
0,323 sampai 0,816 untuk angket Bagia.n
Kedua. \valaupun angka korelasi yang terendah masih signifikan, namun tetap dilakukan perbaikan-perbaikan? baik mengenai bahasa maupun budaya.
c.
Jalap Penelitian
Sebagaimana rencana penelitian yang
tol~~
disebutkan di
muka, maka langkah-l C:t ngkah yang dilakukan dalam peneli tian ini sepenuhnya mengikuti rencana yang
tela~
disusun. Semenjak lang-
kah pertama--pemilihan lokasi penelitian--sampai langkah terakhin--analisis data-•tidak terdapat kesulitan-kesulitan yang berarti, Penelitian y ang sangat lancar ini disebabkan berbagai faktol' yang saling mendukung dan mempermudn.h seluruh prose_s pelaksanaan pcmeli tian• Dalnm hal ini tidcl<: boleh dilupakan petunjuk-petunjuk t entang cara pengumpul e.n data di lapangan9, terutatna terhadap oraiig desa, yang mempergl.makan alat yang disusun dengan bentuk tpairaa comparison• s ebe~aimana disebutkan oleh Edwards (9) dan Herman Socwarcli (13). Pengumpulan data
dilak~~an
bordasarkan kesempatan dan
kemampuan subyek. Karena itu seringkali pengumpulan data dilaksanakan pada malam hari, yakni ;pada l-raktu subyek tidak disibukkan oleh pekerjaan-pekerjaannya. Nnmun tidak jaran& pengumpulan data dilaksanakcm juga pada siang hari dan sore hari, tcruta.ma bagi subyek vrani ta. Bahkan subyek y ang terdiri dari ge.nerasi muca dengan sukarela menyediakan diri untuk bersamasama dengan beberapa subyek lainnya data.ng ke tempat para petu• gas lapangan menginap di pedesaan. Pada waktu pagi hari hampir tidak pernah C.ilakukan pengumpulan data, kc>.rena pada umumnya subyek mempunyai kesibukan-kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan. Sesuda~
nya
ac~alah
data dikumpulkan semuanya, maka
langka~
selanjut-
analisis data, Agar koreksi data, penilaian jawaba.n,
tabulasi data, dan
perhitung~
data dapat dilakukan dengan se-
baik-baiknya, maka semue.. petugas lapangan clipusatkn.n pad.a sua.tu tempat seluma bcberapa hari
un~
bersc..ma-sama mengerjakan
analisis data. Ternyata oara ini banyak menyingkat waktu, tenaga, dan pikiran serta membuahkan beberapa manfaat sampingan yang tidak diperhitungkan sebelumnya.
11 ]i)..- ~.
A,11.alisis .
Data yang dikumpulkan dalam peneli tian ini berwujud: (a) data interval untuk variabel kepribadian yang terdiri dari. enam nilai, yakni nilai teori, nilai ekonomi, nilai estetik, nilai sosial, nilai politik, dan nilai religius; masing-masing ni l ai mempunyai data
senc.~iri,,
(b) data ordinal . untuk variabel generasi, yakni g enerasi tua dan genera si m-v.dal
(c) data nominal un-~uk variabel je.nis kelrunin, yakni pria dan w.:mi ta, dan (d) data interval untuk variabel tingkat pendidiknn,, yn.kni terenda.h angka 0 bagi subyek yang buta aksare.. dan tertinggi angka 16 b agi subyek yang telcll menye lesaika.n studi pa-
da tingkat Sn.rjana !iluda. Karena jenis dat a di atas, maka analisis cata yang dipergunakan untuk membuktikan hipotesis-hipotesis yang diajukan adala.h: (a) analisis ru1gka rata-rata
(X)
untuk hipotesis 1, d~ (b) a-
nalisis kovarians untuk hipotesis 2, hipotesis sis 4,. yaitu
u~tuk
3,
dan hipote-
menguji harga F dan harga r yang diperoleh •
.·
BAB Ill HASIL PENELITIAN DAN PEI-.ffiAHASi\N A. Hasil . Penelitian Hasil penelitian disajikan di
baw~1
ini yang berupac
(a) hasil pengu.jian terhaclap hipotesis 1, (bl haeil pei:»o-,a- .. ·.• jian terha.do.p hipotosis 2 _, dan hipotesi~ 3,. dan (o) hasil pengujia..'"l terhadap hipotesis 4.•
l.
1 .• Ha::'jl Pengu.jian .Hipotesis
Pengujian terhadap hipotesis l dilakuknn dengan memperbandingkan a.ngka rata-rata.
(X) an tar keenaa nilai, ya.kni nilai.
teori, nilai ekonomi, nila.i estetik, nilai sosial, nilai politik, dan nilai
relig~us.
Hasilnya disajikan pada Tabel I di
bawah ini.
TABEL I A1'J'GKA RATA-RATA
(i}
KEEN.flll'i NILAI
-X
Nilai l.
Teori
41,157
(3)
2.
Ekonomi
38,.819
3.
EstCJtik
27,476
4· 5.
So sial Politik
6.
Religius
41,384 39,483 4.8,350
(5) (6) (2)
(4) (1)
Dengan melihat ta.bel di c-.tas dapat dibandingkan an relRtif antar nilai-nilai
y~~
k~kuat-
dimiliki oleh orang desa. se-
cara ke:seluruhan. Angka-angka di dala.m kurung menunjukkan urutan keenam nilai. Berturut-turut kekua.tan relatif antar keana.m nilai ada.lah: (1) uilai religius, (2) nila.i sosial, (3) nilai teori, (4) nilai politik,
{5)
nilai ekonomi, dan (6) nilai
estetik. Dengan demikian dapat disimpulkan bnhwa nilai · yang pa.-
18
1.9 ling dihnrgai oleh orang desa adaleh nilai religius. Selain su~
itu dapat disimpulkctn pula bahwa nilai sosial merupakan
tu nilai yang dihargai juga oleh orang clesa. Ko.rena i tu hipo• ;
tesis 1 terbukti benar.
2. &.ail _f..enguj__ian Hipotesis -'.
~
Hipotesis
PenBujian t orhadap hipotesis 2 kan b orsruma-sama uengan analisis
d~~
·J.
hipotesis 3 dilaku-
kovari~~s.
Hnsilnya disaji-
kan berturut-turut pada Tabel II sampai Tn.bel VII di bawah ini.
(a) Nilai Teori •rABEL II RINGKAS1\N AN.ALISIS KOVARIANS NILA1 TEORI
I
sv
'
I
Gencrasi
I
J;enis kol.
I
Dalam
!
i I
JK'
Interc>.ksi
l.4.14.f!869 2.058,448
t
db:'
••
i i
i
!1.474-,ati9
24,;085 I 1 12.o,e,448 ! 33,914 Lll.422, 7l.6 I 2),233 ~ . 422,7-161 25.045,920. i 409 1 61,237 1
p
I
<01 01
!
Fo' 1
(0 1 01
l -
!
Total
4121 Da.ri tabel eli atas dapat dilihat bahvm. terdapat perbe ...
daan
pengharga~~
t e rhadap nilai teoni, baik entara generasi
tua dan generasi mucla maupun antara pria clan wani ta.. Angka
~rata-rata
(x}
gene rasi muda (40,,364) lebih rendah do.ripada
a..'lgka rata-rata (X) generasi tua (41,364), bera.rti gencrasi muda kurang mengho.rgai nilai teor.i di banclingkan denga.n
g~ne
rasi tua; dengan d emikian hipotesis terbukti benar. Sedangkan c-.ngka rata-rata (X) pria (41,893) lebih tinggi clc,ripada an gka rata-rata
(i)
'lm:lri. t~ {40~030 ),.. b~a.rti
pria lebih mengharg Ed nilai teori dibancl.ingka.n dengan wa.nita; dengan demikian hi p otesis terbukti be:nar.
20
TABEL III RINGK I~SAH .~.NALISIS KOVA.RI!u~S
-MK'
I
i
sv
JK'
!
db'
40,681 67,468 61,844
Gener:::.si Jcnis kel. Int ~;;rnksi
1
I
. .
!
I1
i . llallom
r! 'notal
1
118.394,284.
1
409
NILAI EKONOIIII.
-
--~----,---
I II
l
40t681 0,905 I 67,468 I 1,500 I 61,844 1,375 I
. I' 44,914
!I
I
.Fo'
-
II I I
p
!
>0,05
>o,o5 >o,os
..
I I I !
-- 1
! -412 I ~----------._----~-----._----~--------~----~~----~ Dari perhi tunge.n
pach~
ticlak terdapa.t perbecla.a.n
t abel eli a.to.s clep a·i; diliha.t bnht-ra.
anta.ra. generasi tua. U.an e enerasi mu-
da.; berarti bcllwa hipotesis terbukti benCt.r. Jilenga.n d cmiltie..n dtt-
pat disimpulk r-m bahwa. g enerasi tua mempwzyrd. penghnrgaan yang
sama dengo.n generas i muC.a terhad1.1.p ni lai elconomi. , Sedangkan bcrda sarkan jenis ke1amin da.pat diliha.t bahwa
tidak terdapat perbeda.an antara pria clan
'~<7ani ta.;
berarti hipo-
tesis terbukti 'bonar. Denea.n demif'...ian dapa.t disimpulkan bahwa.
pria. mempunya.i
p ongh~ga.~~ y~g
sama deng an wa.nita terhadap
nilai ekonomi.
(e) uil a.i j@tetik Til.BEL IV RHIGKASJ~..N . : J~li.LISIS ICOVii.RIAI'lS JUL1J
I
sv Genern.si
JK'
I l
;
dt."
lvlK'
24,040 I
24,040
I
178,236
1
40,598
DC\1am
178,236 40,598 I 1 2;.77,3,714
Total
!
Jenie kel. Interaksi :
I
! ·I!
!
Fo'
p
!
o,.414
>0,05
3,066 0,698
)0,05
i
!i
58,126 1 412
~'l'l.JT~~
>o,o5
21 D~i perhitun~;P..n
pade>. Tabe1 IV cla.pat di1ihat bahwa tidsk
terda.pat porbedaan nnte.r[\, generasi tua d<m goner.:1.si muda; berarti hipotcsis terhukti benar. Dengan C.cmikiM dapat disimpu1kan bah\m generasi tua mempunyai pengharge..an yang sama dengan
gencrasi muda. terh&lap nilai esti:l·tik. Sel~dn
i tu de..pat dilihat pula bahvr2. tidal{ tordapat per-
bede,a.n anto.rr\ pria dan wani ta; berarti hipotesis terbukti •
DengM dcmikian dapat disimpulk.:m bahwa pri a mempunyai penghargn.a.n yang sanm. dengan wani te. terhacle>,p ni1ai ostetik.
TABEL V RIUGKAS.A..N
sv
iu'·L.~LISIS
JK' j
Generasi
Jenis ke1.! Intorcksi
I
KOVA.RIAllfS NILAI SOSIAL IllK'
db'
92,398 478,755 37,170
1
Dalam
409
Total
412
Fo•
p
92,398~
1 1
I
I
478,755 1,867 . 37,170 ! 0,145 256,458 l
)0,05 >0,05 )\),0.5
...-
Dari perhi tungan pada tabel di atas clapat clilihat be.hwa tidak terda.pat perbedCk'l.ll ante.ra genorasi tua dan generasi muda; bere.rti hipot esis terbukti benar. Karcna
i ~u
dapat disim-
pulka.n bahv.ra genernsi tua mempuny
antar~.
pria dnn "t-m.ni ta; bernrti hipotcsis
benar. Karena i tu dapat harga.a.n ya.."Ylg se.ma dengan
;
disim;;~ulkau ~•ani ta.
ter~ukti
bahwn pria mempunyai peng-
terhadap nilai so sial ..
22 (e)
Nilai
Poli~ik
TJJ3EL VI
RINGK1iSAN .ANALISIS KOVARIJJlS NILAI POLITIK
I
'
sv
!
JK'
db' t
Jcnis kel.
1 • 73::;, 364
l
Total
--
;
Fo'
p
l
Interak-~5=,996 I
Dal am
j
2.362,866 124,933 l 2.362,995,124,940 1 2.253,9961119,177 409 18,9131 -
2.362,866 2.362,995
Ganerasi
MK'
1
! 4ll !
I
I --
--
--
I
I
I
...
Do.ri tc.bel cl.i atas de.pat dilihat bahwa terdape.t perbedaan pengh?xgaa n t e rhaclap nilai politik, baik antara generasi tua dan gcmerasi muda maupun antara pria C.a.n wani ta. Angka
(41,025) lcbih tinggi daripada angka rate.-rata (x) -gcnerasi muda (37 ,971), bcrarti generasi
rata-rata (X) gcn E.1 rasi tua
'
tua lcbih mengh;:"rgai nilai poli tik clibe.ndingkan deng a.n generasi muda. Dengc-m clemikian hipotesis terbukti bcna.r.
(39,647) ternyata lebih tinggi daripacla angka rata-rata (X) wani ta ( 39,281), SeC.angkan 2..11gka. rata-rata (X) pria
berarti bahwa pri a lebih menghargai nilai politik
dib~ding
kan dcngan wani ta. Karena i tu hipotesis torbukti benar.
TABEL VII RIUGK ..;.SJ:J\f ii.NALISIS U>V.:->RIANS NILill RELIGIUS
sv Generasi Jenis kel. Intere.ksi
Dalam I Total
J'K'
-·
12.963,005 5.416,963 3.310,276 28.375,915
--
db.
MK'
Fo'
12.963,005 186,843 1 5.416,963 78,078 1 3.310,276 47,713 409 69,379 l
412
--
- I --
I
p
40,01 ~0,01
< o,o1
-
--
I
23 Da.ri perhi tungan pade. Tabel V:DL dape.t dilihat bahwa tel'dapat perbedaan penghargaan terhndap nilai religius, baik antara generasi tua c>.an genera.si muda. ma.upun a.ntara pria dan wanita. Angka rata-rnta
(X)
generasi tua (53~432) . ~9bih tipggi
daripa.da Gngka r4t9--rata (~ generasi mudc. (43,366), berarti generasi tua lebih menghargai nilai religius dibandingkan dengan generasi muda. Karena itu hipotesis terbukti bena.r. Di samping i~ru angka rata-rata
(x) wani ta (52 ,429) lebih tingB~ de~ipada angka rata-rata (X) pria (45,055); berarti wani ta lebih mengharge>.i nilai religius c':.ib.?.ndingka.n dengan pria. Denga.n c cmikian hipotesis terbcl{ti benar.
3.
Hesil Pengujia.n Hipotesis
.4.
Pengujian terhe.dap hipotesis 4 dilakukan bersama-sama dengan peneujian terhndap hipotesia 2 dan hipotesis
3,
yaitu
dengan analisis kovnrians. Dengan memanfaatkan keunggulan analisis kovarians dilakukan sedikit tambahcill
perhitung~
mendapatkan harga r dari konelasi a.ntara tingkat
untuk .pondidikan
dengan kepribadian. Hasilnya disajikan pada Tabel VIII di bawah ini.
TiU3EL VIII
RlNGKASAN KORELASI ANTAR~L TINGKAT PENDIDIK.AN.., DENG.AN KEEN-AMi NIL,U Nilai ..
-
Tk. Penddk. I
p
Teori
r
=
2. Ekonomi 3. Estetik 4· So sial
r
= - o,oo7 >o,o5
r
=
0,024 >o,o5
r
=-
0,030 >o,o5
5.
r ""
1.
Poli tik
6. Religius
r
=
0,226 <.0,05
o,473
Tabel di at.:\s menunjukkan bahwa tingkat pencl.ic"!ika.n mempunyai pengaruh yang positif dan sangat meyakinkan terhadap nilai religius clan nilai politik. Selain i~ ditunjukka.n pula :
24 ba.hwa tingkat pc11diJ.ikan mempunyai pengaruh yang posi tif dan meyakinkan t erhadap nilai teori. Dengan demikian ternyata bahwa semakin tinggi -Gingkat penc.iclikan, orang
desr~
akan sema.kin
menghargai nilai teori, nilai politik, dan nil a i religius. Karena itu hipotesis terbukti benar. B. Pembahasan
Analisis data ye.ng d ilakukan untuk menguji keempat hipotesis yp.ng cliajukcil1 menunjukkan h.asil y ang sangt1.t memuaskan. Keempat hipotesis y c'.!lg clictjukan dapat dibuktikan semuanya. Sece-.ra statistik poneli tian ini sudah selesai. Namun jika diperiksa. lagi keseluruhan hasil perhi tungan secarn cermat a.kan dida-
patke.n masalah-masalah baru yang sangat menarik. :Eli bal-Ta.h ini disajikan tabel ringkasan angka rata-rata
(X)
dan angka rata-
re.ta y e.ng te1ah disesuaikan (X') d?.ri keen c-Jn nilai agar dapat dibandingkan secara teliti .. T.ilBEL IX
RINGKASAN
X Di\N X'
- I -XOD I
Nilai
14 .'i'eont -
iT
KEENitlltl NIL.til
XM
x•p
xw
40,954
41,893
40.,030
2·.. ., Ek.onomi
41,364 i 38,,819 40,.587
38,085
37,952
39,892
3. Estetik
I 27,387 27,476
27,563
26,882
28,210
41,384
41 ,53L~
42,.322
40,223
37,971
39,6t;7
39,281
43,366
1}5,o55
4. 5.
41,157
I
Sosia.1
41,231 .,v.t: ::
41-".025 I 6. Religius , 48,350 53,A32 Politik
39,.4 83
:.. ~
I
I
4-- -·
•
1
52,429
.ii:~
·"l:.: ··
Ketere.ngan:
imgka r a ta-rata orang desa seluruhnya.
XOD
-·XT
~~
-xp
xw
Angka rata-rata gonerasi tua.
. J..ngka rata-rata generasi 0
D
0
Angka rata-rata pria.
: lmgka rata-rata wanita.
nmda.
!
25 Dongan memperhatikan Tabel ';IX.. dapat clibandingkan kekuatan rel atif ant a r keenam nilai, baik p acla orang desa seluruhnya maupun pada gonerasi tua, generasi muda, pria, atau wanita saja. Jika dilihat secara cermat, maka angka rata-rata orang clesa
pada nila i religius ternyata s n.ngat menonjol; hal
ini semakin memperkuat panclangan yang menge,ta.kan bahwa orang desa pada dasa rnya sangat menghargai kekua.saan Tuhan dan kehiclupan yang b erna.faskan keRgamaa.n. Kenya taan ini merupnkan gambaran kepri b ad ian yang mempunyai makna positif; p onghargaan y ang tinggi t e rha d a p nilai religius merup akan 0 asar yang terama t kokoh yang mampu menuntun mvnusia ke arah kehidupan bermasyar&
~e
ngan konsep pemb angunan pedesaan yang bertujunn untuk mangubah kehidupan orang clesa yang clipandang masih terbelrucang clan b ersifa t tradi s i onal ke ar~~ k e hiclupcm y an g l ebih maju
(3).
Karena p engharg aannya terhada p nil a i relig ius , o r ang desa tidak clean h c:1- Jlyut jadi
deng&~
t.-~rbawa
arus perurJahan y2.nc; kaclang-kadpng ter-
cepat.
K'mya t a an l o.in yang mengg embirakan a d a lah pengha r gaan terhadap nila i s osi o..l • .Angka rata-rata k ei3e luruhrm t e t a p ·mombuktikan bahwa crane de sa masih mcnghareai ni lai so si a l. HD.l ini sekali l agi membuktikan, balnm kekhmm.tiran yang selama ini terdeng all' sebon arnya ti d ak bera l a san. Orang d esa t etap memandang b a hwa k crj a sama , bantu-mc mbantu 1 dan k e cint o.an t e rh adap s esama merupokan ciri
ke pribac;.iannyr~
y ang tid nk luntur
karena dernsnya p en e:aruh modorni sasi. Karen:'!. i tu pula p ema:n~
tapc>,n nilai s o si a l b;:,cgi orang desa yilllg s c(l<':'-n g me ng alc:uni disintegrasi me rupcJ.
(4 ).
Da ri c.n gk a r c-•,ta-ra t a yang tercantum pad.a Ta b el
u·.
te:r.nyat a bnbwa nil ui teori menempati urutan ketign., k ocuali pac.a gene r a si tua y c.mg justru rnenempati urutan kedu a . Jika rlip eriks a l ebih jauh, mc:..k a angk a r at a -rat a :nilai t eori tid cl< j auh berbed a c' ibcmd ingk ?-n d e ng a:n a ngk a r at a - r a t a nila i so s i a l. Tentu s a j a seb on arny ::\. h a l ini meru pnk a n p en c e rmina.n d az:i p erhatia.n yang besa r t e rhadap ilmu p eng etahuar•• Jika pada t-m.ktu
ini masih be.n yak orang desa,, terutama generasi muc:.a, ya:ng bel~ menikmati penc~ idikruJ f~rrhal atau hanya menikmati clalam
waktu terbatas--h ~u'l.ya sa.mpa.i lulus Sekolah Dn.sar atau ba.hkan hanya clua ti ga t a.hun di Sekolah Da.sar--, k emu.ngkine.n besar hambata.nnya terlotak pada: (a) masa.lah okonomi dan tena.ga kerja, yakni k0 nw.mpua n ekonomi keluargo. yanr; belum mem2:.da.i dan tuntuta.n untuk sege ra mem':.apatkan penghn.sil n.n (15), (b) doronga.n dari orangtua yang kurang kuat, bn.hkan ma,sih SRngat leme~, clan (c) int e ligensi yang sedang, ~ahkan mungkin di ba-
l-Tah rata-rata. Namun jika di berikan kesempa.tan da.n clisediakan. fasili tas-melalui wa.d.e.h di luar sekolah--, niscc,y2. crone desa akan berbon:l ong-bondong mempergunn.kan kes empe.tan i tu untuk menyalurkan penghoxgaannya terhadap nilai teori. Denge.n
de~•
kian pikirannya y 8.ng sed.erha:na- na.1nun rasional dapat clipergunakan unt·u k menemukan kebenaran, dan mengomba.ngkan kemampua.nnye. secara mandiri. Jika hal ini clap at d i lokse.naka.n clenean sebaik-baiknya., rnak a. anjuran yang d.ikemukaka.n olch Coombs et. al. mema.ng pant a s untuk di turuti (5). Dengan demikia.n ma sa depan d a ri negara-negara yang sedang berk embang harus mempertimbangkan keseimb angan dan integrasi y Emg lebih baik antara perkembang-a.n desa dan leota. Di balik h a l-hal yang melegakan eli atas suc:.tu permasa-
lahan yang bolum d.a pat dij awa.b saoa.ra tw1tas (;alam penoli tian ini. Permasalahan terse but timbul dari k enyn.taan bcllwa. e.ngka rata-rata nilai estetik pada r.rabel ~
~~.
sangnt r encah, se-
hingga nilai estetik terletak pada. urutan terakhir. Apakah seba.bnya sehingga. orang desa kurc.ng menghnrgai nilai estetik? Walaupun ha.sil peneli tian ini
menghasilkan a.ngka
rata-~ata
yang sama dengan hasil yang cliperoleh dari peneli tinn yang lain (2; 6; 12), n <:.mun cukup menghera.nkan jika sebru_sian masyarakat Indonesia yang dikenal sangat
me mperhatik~.n
keindah-
an dan mencintai k e senian ini ternya.ta justru kuxang menghargai nilai estetik.
BAB I.V KESHlPULAN
Kesimpulan-kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebc.gai berikut:
1. Secara keseluruhan ore..ng desa mempunya i kepribadian dengan eiri-ciri: (a) Sangat men ghL~gai nilai religius; berarti orang uesa mempunyai
P E~dangan
yang tinggi mengenai hal-hal yang
berhubungan d.enean Tu.han. Perhati annya terutama di tujukan pad a cara-cara untuk berbakti, sehingga tindaknnnya dikendaldkan oleh kepercayaan terhadap Tuhan Yang Mahe Kuasa. (b) Menghargai nilai sosial; berarti orang desa mempunyai kesediaan untu.k bekerjasama dan berkorban untuk kepentingan orru1g lain. Perhatiannya terutama eli tuju.kan pada kemanusiaan, sehingga tindakannya
diken~ alikan
oleh
keeintaannya terhadap sesama manusia. 2. Terdapat perbec?. aan kepribadian a.ntara generasi 1ua dan generasi muda
p~la
nilai teori, nilai politik, dan nilai re-
ligius.
(a:) Generasi tuc:., lebj.h .menghargai nilai teori claripada generasi muda; berarti generasi tua lebih menghargai ilmu penget ghuan. Perhatiannya te!"l::.tama d i tujuka.n pada usaha-usaha untuk memperoleh
kebenara~
secara rasional.
(b) Generasi tue lebih menghargai nil a i politik daripeAa generasi mud a; berarti generasi tua lebih menghargai kekuatan. Perhatirumya terutama C:.i tuju.kan pad a kekuasaan. (c) Generasi tua lebih menghargai nilcri rcligius d a ri.padn generasi
muc~ a;
berarti generasi tua lebih rnenghargai
hal-ha l y ang berkaitan dengan an yang
c·~ i p clcai
Tuh~~.
Dasa r pertimbang-
terutama keyakinen pada e.gome.nya.
3. Terc1_ apa:t perbeclaan kepribadian a.ntara pria dCll'l 't'lanita pa.d.a nilai teori, nilai politik, dan nilai religius.
27
28 (a) Pria lebih menghexgai nilai teori daripada wanita; berarti pria l ebih menghargai ilmu pengetahuan. Perhatiannya terutama di tujukan p c>.da usaha-usaha untuk memperoleh kebenarQn secara rasional. (b) Pria lebih menghargai nilai politik darip2~~ wanita; berarti pri a lebih mengh?xgai
kekuat~~
terutarna. di tu.juka.h poom ~akuasaan.
Perhatiannya
·'· .
(c) Wani ta lebih menghargai nilai religius claripe..cla pria; berarti w3lli t a, lebih mGnghargai hal-hal yang berka i tan dengan 'l'uhw. Dasar pertimbangan yang clipaka i terutama keynkinan pada agamanya.
4.• Tinekat pendicLike.n mempunyai pengaruh yang posi tif dan sangat meyakinkan terhada p kepribadian orang desa, yakni
p~
rla nilai religius clnn nilci politik. Di samping itu tingkat p endidikan juga mempunyai pengaruh yang positif dan meyGkinkan pe.c1e. kepribadian orang desa, yai tu teori. Hal i tu berarti tli~ikan,
bahl>~a
nilai
semakin tinggi tin'gkat pen-
ora.z:?,g deeet. akan semakin mene;hargai nilai teori,
nilai poli tik, d an nilai religius.
!
padC~.
DA:F'TAR PUSTAKA
1. Allport, G•.w. ferscm.0].ity, Holt, Nel-7 York, 1937• 2~
~
psycholo l'd oal interpretation.
Allport, G.lv., Vernon, P.E., dan Lindzey, G. M.:mua l study o{ v~lues. Houghton Mifflin, Boston, 1970.
3. A. Sudiharto Djhmndono. Masa lah peningk atffil efcktivit a s organis a si pembangunnn desa • .Ana lis.£1, ~' 234-24 2, 1981.·
4. Buddy Pra s ad. j a . Pembcm_gy.nan d esa dan ma salal'J. p_,ya. Ra j avml i, J e.ka.rta,
i98o.-- .
~~.£.,emim__pJn..oo.
5. Coombs, P . H. dan Ahmed, M. Attackin_g rural povertz: lliui. nonforma~ ..Q..duc a~ can .h.§l,n.. Johns Hopkins, Bnl timore, 1978. 6. D<:l .lil Adisubrct o , et. al. !(ecenderung&"l sikap Q}'ang-orapg DIY terhadaD nilai-nil~ hidup. Lc.poran pene li tian Proyak PPPT-UGM. 1980.
1.
Dalil Adisubroto, et. al. :J:lrofil-profil ~:eribadian masyara.kat :Oo.erah .l,stimewa YcgyCikarta. k :.poran penelitian PPPTUGl-1. 1979•
8. Djasman. Mengen a.l watak ada t istia.dat suku a sli Utan dalam daerah Kc,bupaten Bengkalis. jvia .j a l ah Depa rtemen Pendidike.n d9Jl K.,e budayaan, g, 11-16, 1978.
u
9· Edwards, A.L •. '.[!Bchnigues attitude s c ::11e construction. Appleton, Ne w York, 1957. 10. Farber, :111.1. The problem of national chara cter. Da1am N.J. Smelser dan W.T. Smelser (eds .), Personality and soci a l syst~, h. 80-87. John Wil ey & Sons, New York, 1967. ~ 11.
Hall, c.s. dan Lindzey, G. Theories Nevr York, 1 970.
o~
2 ersonalitx. Wiley,
12. Hasan Basri, et. al. Perbedaan nilai-nilai sos; a l antara orangtua p an. siswa-siswa SMA £1i ~ Istimewa Yoeyakarta. Lapo ran penelitian Proyek PIT-DPPM. 1981. 13. Herman So e vrardi. Respons masyara,Js nt de ~:?e. terhadaJ2. moderni":'" ~ yod.ul<;si pertani a n, terutama l2,adi. Ga.djah Mada., Yogyaka rt a , 1976.
14. Sarason, I.-G.
P e :~ sonality,
.sm.,
objectiv~
approach. Wiley,
Nel'l York, 1972.
29
•
••• 30
15.
S~..ukat
Sachech dan Abdullah Sya.rwalli. Tingkah 1aku pemuda di daerah miskins kasus beberapa desa Indrameyu. Da1am Taufik Abdullah (ed.), Pemuda _ ~ nerubah8J!. sosi@d., h. 49-70. LP3ES, Jakarta, 1974•
· !6. Sugiya.nto. Ciri s:i,fat pemuda ~ill:.~ ~ s timewa Yogya~· Laporan penelitian Proyek PPT-UGMe 1981.
17. Sunarto Ndaru Mursi to. Gambar2n umum tentang pcmba.nguna.n pedesaan di Indonesia. ~a1isa,
l,
205-219, 1981.
18. "Sunarto Ndaru Nursi t@. Suatu tinj au an at :;>.s kemiskinan struktur C1.1 di peCesaen Indonesia •.An..1Wi?i.lt _l, 243-261, 1981.
·..' '
.
"
.
