LAPORAN PENELITIAN
DOSENMUDA
ANALISIS HUBUNGAN ARUS LALULINTAS DIKAITKAN DENGAN
WAKTUTEMPUHPADAJAmNGANJALAN
KOTA BANDA ACEH PASCA TSUNAMI
Oleh
Ir. Nurlely, M.Sc
Lulusi, ST, M.Sc
Fitrika Mita Suryani, ST, MT
Dibiayai oIeh Direktorat JeDderal PeDdiclikan Tioggi, DepartemeD Pendidikan Nasional, Sesuai dengan Surat PerjanjiaD Pelaksanun Hibab PeDelitia Nomor: 001ISP2HJPPIDP2MJIII1l007
FAKULTAS TEKNIKJ JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DESMBER 2007
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
DOSEN MUDA
1. a. Judul Penelitian
: Analisis Hubungan Arus Lalulintas Dikaitkan dengan Waktu Tempuh pada Jaringan Jalan Kota Banda Aceh Pasca Tsunami
2. Bidang IImu Penelitian
: Teknik
3. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap b. Jenis Kelamin c. NIP d. PangkaUGolongan e. Jabatan f. Fakultas/Jurusan
: Ir. Nurlely, M.Sc : Perempuan : 131 284 285 : Penata Tk II Ilid : Lektor : TeknikITeknik Sipil
4, Jumlah Tim Peneliti
: 3 (tiga) orang
5. Lokasi Penelitian
: Jaringan Jalan dalam kota Banda Aceh
6. Bila Penelitian ini merupakan kerjasama kelembagaan : a. Nama instansi b. Alamat
7. Waktu Penelitian
: 8 (delapan) bulan
8, Biaya
: Rp. ,1 0.000.000, (Sepuluh Juta Rupiah)
Darussalam, 7 Desember 2007 Ketua Peneliti
Mengetahui, ~Fakultas ...,
-
Teknik Syiah Kuala
<:.
f i . ~
r\
(lr. Nurlely, MSc) NIP: 131 284285
Menyetujui An. Ketua Lembaga Penelitian Seketaris 7J
~
idwan Mahmud : 130934 647
.~;,
ANALISIS HUBUNGAN ARUSLALULINTAS DlKAITKAN DENGAN
WAKTU TEMPUH PADA JARINGAN JALAN KOTA BANDA ACEH
PASCATSUNAMI
(Nurlely, Lulusi, dan Fitrika Mita Suryani, 2007,18 halaman)
Pennasalahan Kemacetan sering terjadi di kota-kota besar di Indonesia, dimana salah satunya adalah Ibukota Provinsi NAD, kota BandaAceh. Kemacetan biasanya timbul karena kebutuhan akan Transportasi lebih besar dari pada Prasarana transportasi yang tersedia, sehingga prasarana yang ada tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya. Tamin.O.Z (2000) menyatakan tidak seimbangnya persentase pertambahan jumlah kenderaan (arus lalulintas) sebesar 11,47% per tahun dengan persentase pertambahan prasarana jaringan jalan yang hanya 4% per tahun, sehingga perlu dilakukan usaha untuk memperbaiki daerah sumber kemacetan yang banyak terdapat diperkotaan. Pada saat sekarang ini sedang dilakukan Rehabilitasi dan Rekonstruksi kususnya kota Banda Aceh. Dapat diketahui bahwa sistim jaringan jalan yang ada menganut sistim cincin radial dimana pergerakan arus lalulintas melalui daerah pusat kota (CBD), sehingga dapat dirasakan dimana pergerakan arus lalulintas (sarana) begitu meningkat sangat tajam/membengkak di daerah sekitar CBD. Untuk itu perlu dilihat pergerakan arus lalulintas yang terjadi dengan melibatkan variable waktu tempuh, apakah tundaan/ kemacetan yang terjadi disebabkan penyempitan
akibat
terganggunya
lebar
mas jalan
yang
ada,
sehingga
memperpanjang waktu tempuh, atau volume kenderaan melebihi Kapasitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan arus lalulintas dengan waktu tempuh, sehingga dari hubungan ini akan terlihat bahwa sejauh mana tundaanlkemacetan yang terjadi pada ruasljaringan jalan kota Banda Aceh apakah cukup hanya dengan mengaturlPemeliharaan Jalan atau Peningkatan Jalan dan terakhir perlu harus adanya ruas/jaringanjalan bam. Metoda yang digunakan dengan melakukan pengolahan data terhadap data volume II
dengan diekivalensikan serta mengidentiftkasikan volume puncak; mencari rata-rata kecepatan jalan dan juga terhadap Waktu Tempuh, dilanjutkan dengan menghitung Kapasitas Jalan serta indeks Tingkat Pelayanan (ITP) yaitu fungsi factor yang menyebabkan keragaman dalam arus, seperti Parkir dan penyeOOrangan jalan dengan menggunakan persamaan regresi. Lokasi penelitian di fokuskan pada daerah CBD (jIn. Moh. Jam, jIn. K.H. Ahmad Dahlan dan jln. Diponegoro) dan daerah sekitar CBD (jln.T. Umar danjln. Tgk. Daud Bereueh). Dari hasH penelitian dapat dilihat bahwa pada daerah CBD, volume lalulintas masih dibawah Kapasitas untuk ke-tiga mas jalan yang ditinjau, dengan demikian, mas-mas jalan masih dapat melayani arus lalulintas. Demkian juga dengan daerah diluar CBD, dimana volume temyata lebih tinggi dari pada daerah CBD, tapi masih lebih kecil dari Kapasitas Hubungan Arus lalulintas dengan Waktu Tempuh dan Kapasitas dapat dilihat pada taOOI 4.5 melalui hasil tabel 4.4 dimana parameter To, a dan arus jenuh (kapasitas) pada daerah CBD, untuk ketiga mas jalan waktu tempuh tidak dipengaruhi arus lalulintas. Hal ini dapat dilihat To Jln.Muhammad.Jam, K.H.Ahmad Dahlan dan jIn.Diponegoro yaitu 2,339; 2,66 & 4,0 melebihi batas atas angka yang ditetapkan yaitu 1,5 - 2,0. Terhadap parameter ITP juga menghasilkan angka yang cukup tinggi yaitu sebesar 0,8614 dan 0,6272 > 0,4 - 0,6. Kecuali jln Diponegoro nilai ITP sebesar 0,43 masih dalam nilai batas yang diperbolehkan. Dari hasil nilai ITP ini dapat dilihat bahwa Waktu Tempuh mempengaruhi kemacetan (lTP). Hal ini disebabkan oleh factor keragaman Parkir dan lebar jalur. Untuk daerah diluar CBD, jln T.umar dan Jalan Tgk. Daud Bereueh volume tinggi tapi masih dibawah Kapasitas; dan parameter-parameter To, 1.408 & 1.305 < 1.5 2.0, dan nilai a (ITP) 1.439> 0.4 -0.6 dan 0.4624 < 0.4 - 0.6.Dari angka yang dicapai dapat dilihat teIjadi hubungan
antara Arus lalulintas·dengan waktu tempuh untuk
kedua mas jalan tersebut, tapi dari nilai a diperlihatkan bahwa jIn. T. Umar teIjadi gangguan parkir dan manuver (didepan pasar pagi dan BNI 46). sehingga timbulnya kemacetan yang menyebabkan terjadinya penurunan Tingkat Pelayanan. Untuk jalan Tgk. Daud Bereueh masih didalam batas yang diperbolehkan. hal ini menyatakan dimana tingkat kemacetan masih dalam toleransi atau Tingkat Pelayanan tidak mengalami penurunan.
1Il
Disarankan dari hasil penelitian ini adalah pada daerah CBD (pusat kota) tidak perlu adanya pelebaran jalan, penanganan terhadap kemacetan dapat dilakukan dengan melakukan manejemenjalan yaitu membebaskan lajur jalan di sisi kanan badanjalan dari Parkir, sehingga yang tadinya 2 lajur menjadi tiga lajur. Diluar daerah CBD,
untuk jalan T.Umar harns dibebaskan dari Parkir pada tempat-tempat yang bersifat pelayanan, harns membuat ruang parkir sendiri. Peningkatan Jalan, Pembuatan Jalan Barn tidak perlu dilaksanakan, cukup dengan penanganan jalan.
(Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Nomor Kontrak : 36fHl1.2/PL/DM/IV/2007)
IV
PR\.K.\.TA
Segala puji dan SyuKur pemilis
~.kaP.-
kehadirat Allah SWI yang telah
melimpabkan kanmm l\c"'Y A serta seta-w-at dan salam k:epada junjurtgan Nabi Besar Muhammad SAW yang tetah membawa para umatnya dari atam jahiliyah ke aiam IsIamiyah. Dalam_ pelaksauaan penelitian yang betjudul Analisis Hubtmgan Arus Lalulilltas Dikai-tkan -dengan \Valtu Tempuh Pada faring-an falan Kola Banda Aceh Pasca Tsunamj~
Jendernl
penulis memperoleh :bantuan/dana y'ang dilaks..'lnakan oleh Dire-bora! Pendidikan
Tinggi~
Departemen
Pendidikan
Nasional
yang
dlselenggarakan oleh Pusat Lembaga Penelitian Universitas Syiah Kuala. sehingga penelitian ini dapat diseJesaikan pada waktunya. Untuk ini penulis menyampaikan terima kasih.
Jfrga tak. hipa terifua 'kasih, 'disam:pailam kepada scluruh ternan seja:wat bidang Transponasi serta anak didik yang teiah tuiul membantu unuik teria'ksananya
penelitian ini Akhimya kepada Allah SWT j.ugatah kim -Oersemh din, b.re.nn timhsesuam
apap-.ID dapat teIjadi jib tidak ataS kehendak':"Nya.
Daro...~!a!ll."
Desember200J
~+iT. Nurlelv_ M.Sc
NIP. 131284285
DAFTAR LSI
Halaman
HAI.AMAN PENGESAIJAN
.
LAPORAN HASH.. PENELITlAN RINGKASAN DAN SUMMARY
II
PR.f\Kf\T..-'\
VII
DAFTAR. lSi
Vlll
OAF'fAR TABEL
IX
OAFTf\R. GAMB;\R
x
OAFTAR LAMPI RAN TABEL OAFTAR LAMl>IRAN BAB r
Xl
GAMl~AR
XII
PENDAlIULUAN
..
BAB II TINJALJAN KEPUSTAKAAN
.
..., J
BAB III TLJ.JUAN DAN MAMFAAT PENELITlAN
.
8
..
9
..
12
BAB VI KL:SIMPlJLAN DAN SARAN
.
16
D/\FTf\R PUS'L·\KA
..
18
.
19
Bi\B I V
rvIETODr~
BA13 V
llASIL l)/\N
PENFLlTlAN Pl~MBAIIASAN
L;\t\'lPIRAN
ORAI<' ARTlKEL IL1\1lAII
~;\i
DAFTAR KEPUSTAKAAN
1.· Bukhari RA. (2004). Rekayasa Lalu Lintas. Bidang Studi Teknik Transportasi. Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
2. Davidson. K.B. (1966) AA Flow Travel-Time Relationship for Use in Transport Planning. Proceeding of Australian Road Research Board, 3, Part 1.
3. IHeM (1996), Indonesian Highway Capacity Manual. Bina Marga Directorate of' Urban Road Development,
. 4. Morlok, E.K.(1978) Introduction to Traw;portationEngineering1lIld Planning, McGraw·Hiil Ltd. 5. Tamin, O.Z. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi 2. ITB. Bandung. 6. Tamin, O.Z. (2Q03), Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, contoh aplikasi, Edisi 1, ITB.Bandung.
80al
dan
Htilaman 13 dari 13