LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA
TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI
JUDUL KEGIATAN: MEWUJUDKAN DESA BATUAN YANG BERSIH DAN TERTIB DENGAN MENINGKATKAN PELAYANAN DAN MOTIVASI MASYARAKAT
DESA
: BATUAN
KECAMATAN
: SUKAWATI
KABUPATEN
: GIANYAR
PROVINSI
: BALI
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REVOLUSI MENTAL LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016
HALAMAN PENGESAHAN Tema
: Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, dan Indonesia Melayani
Judul Kegiatan
: Mewujudkan Desa Batuan Yang Bersih dan Tertib Dengan Meningkatkan Pelayanan dan Motivasi Masyarakat
Desa
: Batuan
Kecamatan
: Sukawati
Kabupaten
: Gianyar
Provinsi
: Bali
Periode Pelaksanaan : 23 Juli s/d 28 Agustus 2016 Sumber Dana
: Rp. 9.000.000 (KKN Tematik Revolusi Mental Kemenko PMK)
Disusun Oleh : NO. NAMA 1. I GP. Astamarsa Werdantara 2. Cok Agung Aswindya Bhaskara Putra 3. Luh Dian Rna Fajarini 4. Ida Ayu Ratih Purnama Dewi 5. NI Kadek Nyupina Dewi 6. Agung Ratih Saraswati 7. Ida Ayu Mirah Adriana 8. Ni Made Ari Supini 9. Komang Eva Trijayanti 10. I Made Agus Miyasa Jaya 11. I Made Jaya Nugraha 12. Winayaka Lingga 13. I Gusti Ayu Dwi Dharmayanti 14. Ida Ayu Bintari Yudiarta 15. Anak Agung Arista Satwikani 16. I Made Kartikayasa
NIM 1304205119
FAKULTAS FT
1304105005
FT
1311105023 1308305012 1306305019 1306205046 1321105026 1301305065 1302105047 1309005017 1303005109 1306305015 1301305070 1303005066 1305315079 1307105029
FTP FMIPA FEB FEB FISIP FSB FK FKH FH FEB FSB FH FP FAPET
i
Batuan, 27 Agustus 2016 Mengetahui Perbekel Desa Batuan
(I Nyoman Netra)
Mengetahui Dosen Pembimbing Lapangan
(Ir. A.A Ayu Sri Trisnadewi, MP) NIP. 196802242005012001
Mengetahui Kepala Pusat Pengelola KKN UNUD
( Ir. I Ketut Karta Dinatha, MS) NIP. 195112311980031008
ii
RINGKASAN LATAR BELAKANG Pada tahun 2016 ini Universitas Udayana pertama kalinya menyelenggarakan KKN di Desa Batuan dan sekaligus menjadi KKN Tematik Revolusi Mental yang pertama kalinya pula, sehingga dengan dilaksanakannya 2 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali KKN-RM ini diharapkan mahasiswa mampu membantu dan memberikan yang terbaik untuk desa JUDUL DAN TUJUAN KEGIATAN Judul kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental yang diselenggarakan di Desa Batuan adalah Meningkatkan Desa Batuan Yang Bersih dan Tertib Dengan Meningkatkan Pelayanan dan Motivasi Masyarakat. Secara umum, tujuan yang ingin dicapai dari KKN-RM ini adalah melatih dan menanamkan nilai-nilai kepribadian dalam hal nasionalisme dan jiwa pancasila keuletan, etos kerja dan tanggung jawab, kemandirian dan kepemimpinan, meningkatkan daya saing nasional, mendorong learning community dan learning society. Tujuan kedua yaitu Mengubah cara pandang, pola piker dan sikap, perilaku dan cara kerja, baik mahasiswa maupun masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik, mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian, meningkatkan peran dan fungsi stakeholders terkait dalam program Revolusi Mental. Sementara itu tujuan khusus dari KKN RM ini adalah program pengabdian kepada masyarakat maka tema-tema kegiatan KKN-RM sesuai dengan gerakan-gerakan sosial dalam meningkatkan etos kerja, integritas dan gotong royong seperti dalam hal Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, dan Gerakan Indonesia Tertib. PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan dari KKN Tematik Revolusi Mental ini dilaksanakan mulai 23 Juli – 29 Agustus 2016. KKN Tematik Revolusi Mental dibagi menjadi 3 bidang yaitu Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, dan Gerakan Indonesia Tertib. Adapun pelaksanaan kegiatan secara detail adalah pengadaan standing banner dan sticker administrasi di Kantor Desa (27 Juli-19 Agustus 2016). Gotong royong di Desa Batuan (24 – 30 Juli 2016), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD-SD se-Desa Batuan (26 Juli – 13 Agustus 2016), pengadaan 3 set tong sampah di area/tempat umum Desa Batuan (27 Juli 2016- 19 Agustus 2016), pengadaan sticker ajakan kebersihan (29 Juli- 19 Agustus 2016), pengadaan tanaman obat dan tanaman hias di SD-SD se-Desa Batuan (27 Juli – 19 Agustus 2016), pengadaan 4 set alat kebersihan di area/tempat umum Desa Batuan (27 Juli – 19 Agustus 2016). Pengadaan sticker ajakan ketertiban (27 Juli – 19 Agustus 2016), penyuluhan hukum terkait hak-hak anak (10 Agustus 2016), penyuluhan mengenai dampak dan bahaya narkoba (19 Agustus 2016).
iii
HASIL DARI PROGRAM KEGIATAN Program Indonesia Melayani yaitu pengadaan standing banner dan poster administrasi. Hal ini mendapatkan tanggapan positif oleh masyarakat sekitar karena dianggap membantu masyarakat dalam mengurus administrasi seperti yang disebutkan diatas. Oleh karena itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batuan. Program Indonesia Bersih terdapat beberapa program yaitu gotong royong, hasil yang diperoleh ditanggapi baik oleh masyarakat karena memberi dampak positif bagi Desa Batuan untuk mempertahankan kebersihan Desa Batuan sebagai Desa Wisata, sekaligus membuat kawasan Desa Batuan menjadi lebih asri. Oleh karena itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batuan. Program kedua yaitu Penyuluhan Penyuluhan Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS). Hasil yang diperoleh yaitu Program penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bidang Indonesia Bersih di SD N 1 Batuan diikuti oleh siswa kelas 5 SD sekitar 28 siswa, di SD N 2 Batuan diikuti oleh siswa kelas 5 SD sekitar 32 siswa, SD N 3 Batuan diikuti oleh siswa kelas 5 SD sekitar 35 siswa, SD N 4 Batuan diikuti oleh siswa kelas 5 SD sekitar 20 siswa dan SD N 5 Batuan diikuti oleh siswa kelas 3 dan kelas 5 sebanyak 12 siswa sehingga jika ditotalkan jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bidang Indonesia Bersih adalah sebanyak 127 siswa. Selama kegiatan dilaksanakan peserta yang adalah siswa-siswi kelas 3 dan 5 terlihat antusias, begitu juga dengan pihak sekolah yang sangat mendukung dan membantu kelancaran kegiatan. Dapat dikatakan program tersebut berhasil dan berjalan dengan lancar. Program ketiga adalah pengadaan tanaman obat dan tanaman hias. Program pengadaan tanaman obat dan tanaman hias dalam pot yang dilaksanakan oleh Bidang Kebersihan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental UNUD XIII Tahun 2016 dan dibantu oleh anggota bidang lainnya. Dalam program ini dilakukan pengadaan tanaman obat sebanyak 25 buah dan juga tanaman hias sebanyak 5 buah. Tanaman-tanaman tersebut dibagikan ke masing-masing sekolah yang ada di Desa Batuan Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar dimana respon yang diberikan oleh pihak sekolah baik guru maupun murid terlihat sangat antusias dengan adanya program ini. Program keempat dari bidang Indonesia Bersih adalah pengadaan alat-alat kebersihan. Dalam program ini dilakukan pengadaan alat-alat kebersihan sebanyak 4 set alat kebersihan yang terdiri atas sapu ijuk, serok dan sapu lidi. Masing-masing alat kebersihan tersebut dibagikan ke tempat-tempat umum yang ada Desa Batuan seperti Pasar Batuan, Kantor Kepala Desa, Pasar Banjar Gede, dan Puskesmas Bantu Desa Batuan. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar dimana pihak terkait menyambut baik program yang dijalankan oleh mahasiswa. Program kelima adalah pengadaan tong sampah 3 warna. Dalam program ini menghasilkan 3 set tong sampah yang masingmasing set nya terdiri dari 3 buah tong sampah yang digunakan untuk menampung sampah organik, non organik, dan B3. Tiap set dari tong sampah ini ditempatkan di fasilitas publik Desa Batuan antara lain Kantor Perbekel, Puskesmas Bantu, dan Pura Adat Desa Batuan. Penyerahan secara simbolis oleh mahasiswa kepada desa dilakukan di Kantor Perbekel Desa Batuan. Sementara pendistribusian tong sampah ke lokasi yang telah ditentukan dilakukan oleh seluruh mahasiswa dan didampingi oleh aparat desa. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar. Program terakhir adalah pengadaan stiker ajakan kebersihan Dalam program ini memusatkan pada penyebarluasan informasi dan mengajak masyarakat Desa Batuan untuk selalu
iv
menjaga kebersihan di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Stiker ini nantinya akan dipasang di ditempat-tempat umum yang mudah diakses masyarakat. Aparat desa serta masyarakat menyambut baik program ini, apalagi saat ini Desa Batuan akan mengikuti lomba Desa dan kebersihan merupakan salah satu aspek yang masuk dalam penilaian. Oleh karena itu dapat kami simpulkan bahwa program ini berjalan lancar dan memberi manfaat bagi Desa Batuan. Gerakan Indonesia Tertib memiliki 3 program yaitu Penyuluhan Hukum terkait Hak Anak. Hasil yang didapatkan adalah suluruh undangan yang di undang hadir sesuai dengan yang diharapkan yaitu sebanyak 80 orang dari berbagai usnsur di Desa Batuan. Seluruh pembicara yang diharapkan hadir seluruhnya untuk memaparkan materi. Pembicara dari unsur akadimisi dan praktisi pada saat mengisi jalannya acara sangat baik dan dapat mengambil simpatik peserta yang hadir. Pada saat jalannya kegiatan penyuluhan seluruh undangan sangat focus dalam mendengarkan pemaparan pembicara. Pada saat sesi diskusi seluruh peserta yang hadir aktif bertanya dan menanggapi jalannya penyuluhan. Di akhir acara bapak Perbekel juga memberikan pujian telah diselenggarakannya penyuluhan perlindungan hukum dan hak-hak anak oleh mahasiswa yang ber KKN di Desa Batuan. Program kedua adalah penyuluhan mengenai dampak narkoba. peserta yang hadir. Pada saat jalannya kegiatan penyuluhan seluruh undangan sangat fokus dalam mendengarkan pemaparan pembicara. Pada saat sesi diskusi seluruh peserta yang hadir aktif bertanya dan mananggapi jalannya penyuluhan. Di akhir acara bapak Prebekel juga memberikan pujian telah diselenggarakannya penyuluhan narkoba dengan tema “Peran Masyarakata dalam Menanggulangi Dampak Narkoba” oleh mahasiswa yang ber KKN di desa Batuan. Program ketiga adalah pengadaan stiker ajakan ketertiban. Hasil yang didapatkan dari pengadaan sticker ke SD se- Desa Batuan adalah pihak yang menerima sticker ketertiban berterimakasih dengan adanya pengadaan sticker ketertiban. Pihak yang memberikan juga berharap dengan adanya sticker ketirtiban tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya membangun dan menjaga ketertiban sejak usia dini. program terakhir adalah pembuatan papan nama dan petunjuk tempat umum. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Bidang Indonesia Melayani.Dari program ini sudah secara tidak langsung membantu SD se-desa Batuan dalam menyebarluaskan informasi tentang larangan merokok di sekolah. Selain itu, pemasangan papan nama di puskesmas juga dirasa sangat membantu masyarakat desa Batuan dalam menemukan letak puskesmas pembantu desa Batuan. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar. Progam pokok tambahan yang kami kerjakan ada 2 kegiatan yaitu bimbingan belajar bahasa inggris. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Bidang Indonesia Melayani. Dari program ini menghasilkan peningkatan kemampuan bahasa Inggris siswa siswi SD se desa Batuan dari materi yang telah kami ajarkan. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar. Program kedua adalah memberi bantuan fasilitas puskesmas bantu Desa Batuan. Dengan dilaksanakannya program ini, dapat membantu melengkapi fasilitas di puskesmas bantu desa Batuan. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar.
v
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas izin dan kehendak Nya, kami dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata KKN Tematik Revolusi Mental Universitas Udayana Desa Batuan Periode XIII dengan tepat waktu. Laporan ini merupakan hasil dari proposal yang telah kami susun sebelumnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kegiatan kami selama KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII 2016 ini berlangsung, yaitu kepada : 1. Ir. A.A. Ayu Trisnadewi, MP selaku DPL yang selalu memberikan bimbingan mengenai program-program yang kami jalankan. 2. I Nyoman Netra selaku Kepala Desa Batuan yang telah memberikan kami ijin dan wewenang untuk menjalankan program di Desa Batuan 3. Bapak I Made Suwatra selaku Kelian Dusun Penida yang memberi kami pemondokan selama kegiatan KKN berlangsung 4. BPD Desa Batuan, Kepala Dusun,
dan Bendesa Adat yang telah
membantu dalam pemberian informasi dan ijin mengenai hal-hal yang berada di lingkungan Desa Batuan. 5. Kepala SD-SD se Desa Batuan beserta guru-guru pengajar yang telah memberikan kami kesempatan untuk memberikan pengajaran, penyuluhan anak-anak didik Desa Batuan. 6. KK Dampingan, kami yang telah memberikan kami banyak pengetahuan tentang hidup. 7. Warga Desa Batuan, serta pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu Laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat untuk semua orang.
Batuan, 27 Agustus 2016
Penulis
vi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i RINGKASAN ........................................................................................................ iii KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1.
Analisis Situasi ......................................................................................... 1
1.2.
Identifikasi Permasalahan......................................................................... 2
1.3.
Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 6
1.3.1
Tujuan ............................................................................................... 6
1.3.2
Manfaat ............................................................................................. 7
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH .......................................... 10 2.1.
Tema ....................................................................................................... 10
2.2.
Program .................................................................................................. 10
2.3.
Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 11
2.3.1.
Bidang Indonesia Melayani............................................................. 11
2.3.2.
Bidang Indonesia Bersih ................................................................. 11
2.3.3.
Bidang Indonesia Tertib .................................................................. 11
2.3.4.
Program Pokok Tambahan .............................................................. 12
2.3.5.
Program Bantu ................................................................................ 12
BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL ...................................................................... 13 3.1
Program Pokok ....................................................................................... 13
3.1.1.
Program Pokok Tema ...................................................................... 13
3.1.2.
Program Pokok Tambahan .............................................................. 69
vii
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 78 4.1
Kesimpulan ............................................................................................. 78
4.2
Rekomendasi .......................................................................................... 79
LAMPIRAN .......................................................................................................... 80
viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Analisis Situasi Pada KKN periode XIII ini Universitas Udayana pertama kali
menyelenggarakan KKN Tematik Revolusi Mental. KKN periode XIII tahun 2016 dilaksanakan pada 20 (dua puluh) desa di Provinsi Bali yang salah satunya adalah Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Desa Batuan adalah salah satu dari 72 Desa dan kelurahan di Kabupaten Gianyar. Desa Batuan memiliki 17 (tujuh belas) Banjar Dinas. Desa Batuan memiliki luas wilayah seluas 410 Ha yang meliputi : persawahan, Tegalan dan Permukiman dengan jumlah penduduk 8785 orang. Secara umum keadaan topografi Desa Batuan adalah merupakan daeah pertanian. Adapun wilayah Desa Batuan terdiri dari Banjar Dinas Dentiyis, Banjar Dinas Dlodtunon, Banjar Dinas Peninjoan, Banjar Dinas Jungut, Banjar Dinas Pekandelan, Banjar Dinas Gede, Banjar Dinas Geria, Banjar Dinas Geria Ciwa, Banjar Dinas Tengah, Banjar Dinas Jeleka, Banjar Dinas Puaya, Banjar Dinas Lantangidung, Banjar Dinas Penida, Banjar Dinas Bucuan, Banjar Dinas Tegeha, Banjar Dinas Penataran dan Banjar Dinas Gerih. Batas – batas wilayah Desa Batuan: Utara : Desa Batuan Kaler. Selatan : Desa Sukawati. Timur : Sungai Petanu. Barat : Desa Singapadu Tengah. Desa Batuan merupakan daerah yang menitik beratkan pembangunan di sektor pertanian dan pariwisata maka sebagian besar mata pencaharian penduduk desa ini mayoritas bergerak di bidang pertanian dan sektor industri kecil. Semua penduduk di Desa Batuan sudah menggunakan jasa PLN dalam rumah tangga. Kondisi jalan baik dan sudah diaspal dan telah tersedia sarana transportasi yang memadai. Pada
tahun
2016
ini
Universitas
Udayana
pertama
kalinya
menyelenggarakan KKN di Desa Batuan dan sekaligus menjadi KKN Tematik Revolusi Mental yang pertama kalinya pula, sehingga dengan dilaksanakannya 1 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
KKN-RM ini diharapkan mahasiswa mampu membantu dan memberikan yang terbaik untuk desa. 1.2.
Identifikasi Permasalahan Adapun permasalahan yang terdapat di Desa Batuan sesuai dengan hasil
survei dan wawancara dengan perangkat desa di Desa Batuan adalah sebagai berikut : Tabel 1. Identifikasi Pokok Permasalahan di Desa Batuan No.
1
Permasalahan Terdapat fasilitas yang sudah tidak berfungsi dengan baik lagi di Puskesmas Bantu Desa Batuan.
Lokasi
Sumber (P/M/D)*
Desa Batuan
M
Desa Batuan
M
Desa Batuan
M
Desa Batuan
M
Desa Batuan
M
Desa Batuan
M
Desa Batuan
M
Desa Batuan
M
Kurang terdapatnya informasi mengenai pelayanan 2
kesehatan yang diadakan oleh puskesmas bantu Desa Batuan Pendidikan Bahasa Asing (Inggris) yang masih
3
kurang jika hanya didapatkan di jam sekolah, mengingat Desa Batuan merupakan desa dengan potensi wisatanya yang menonjol. Kurang terlihatnya papan penanda puskesmas bantu
4
Desa Batuan sehingga papan penanda perlu diperbaiki Perlu dipertahankan dan dijaganya pola pikir hidup
5
bersih masyarakat Desa Batuan melalui sticker kebersihan yang dipasang di Kantor Desa Kurangnya pengetahuan dan informasi masyarakat
6
Desa Batuan mengenai prosedur administrasi pembuatan KK, Akta Kawin, Akta Kematian, KIPS, dan STPPTS
7 8
Kurangnya jumlah tanaman obat dan tanaman hias dalam pot di Sekolah Dasar Desa Batuan Kurangnya penyediaan tempat sampah pada area-
2 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
area tertentu di desa. 9
Kurangnya jumlah alat kebersihan di area-area atau tempat-tempat umum di Desa Batuan
Desa Batuan
M
Desa Batuan
M
Desa Batuan
D
Desa Batuan
D
Desa Batuan
M
Desa Batuan
P
Desa Batuan
M
Desa Batuan
D
Desa Batuan
D
Desa Batuan
D
Desa Batuan
D
Desa Batuan
M
Kurangnya minat masyarakat mengenai pentingnya 10
kebersihan lingkungan sehingga diperlukan sticker ajakan kebersihan di SD-SD Desa Batuan Kurangnya pemahaman terkait PHBS, salah satunya
11
memiliki kebiasaan mencuci tangan tanpa dengan air bersih dan sabun.
12
13
14
Perlu dipertahankannya dijaganya lingkugan Desa Batuan yang bersih Meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kalangan anak usia dini terhadap Narkoba. Desa Batuan Sebagai desa layak anak maka setiap anak wajib mendapatkan hak-hak nya sebagai anak. Perlu diterapkannya pola pikir tertib melalui sticker
15
ajakan ketertiban yang dipasang di SD-SD se Desa Batuan Pentingnya kegiatan posyandu bagi masyarakat
16
untuk memperoleh kemudahan pelayanan kesehatan bagi anak balita dan ibu di Desa Batuan Banyaknya jentik nyamuk yang ditemukan serta
17
banyaknya kasus demam berdarah di lingkungan Desa Batuan sehingga perlu diadakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
18
Membantu melancarkan kegiatan di Pura Desa Br. Gerih Meramaikan kegiatan sekaa teruna Dusun Dentiyis
19
dalam hal memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke-71
20
Memberikan informasi terkait bahaya merokok serta
3 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
resiko yang didapat akibat merokok
Tabel 2. Prioritas Permasalahan
No 1
2
3
5
Permasalahan
Alasan Pemilihan
Kurang terlihatnya papan
Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini
penanda puskesmas bantu
memungkinkan diatasi dalam program KKN
Desa Batuan sehingga
Tematik Revolusi Mental agar Puskesmas Bantu
papan penanda perlu
Desa Batuan lebih mudah terlihat dan diketahui
diperbaiki
keberadaannya oleh masyarakat Desa Batuan
Kurang terdapat informasi
Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini
mengena pelayanan
memungkinkan diatasi dalam program KKN
kesehatan yang diadakan
Tematik Revolusi Mental agar masyarakat
oleh puskesmas bantu Desa
mengetahui pelayanan kesehatan apa saja yang
Batuan
ditangani oleh puskesmas bantu Desa Batuan
Perlu dipertahankan dan
Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini
dijaganya pola pikir hidup
memungkinkan diatasi dalam program KKN
bersih masyarakat Desa
Tematik Revolusi Mental dengan cara
Batuan melalui sticker
memberikan sticker kebersihan yang dipasang di
kebersihan yang dipasang di
kantor desa untuk meningkatkan kesadaran akan
Kantor Desa
kebersihan lingkungan di Desa Batuan
Kurangnya pengetahuan dan Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini informasi masyarakat Desa
memungkinkan diatasi dalam program KKN
Batuan mengenai prosedur
Tematik Revolusi Mental dengan cara
administrasi pembuatan KK, memberikan standing banner dan sticker yang Akta Kawin, Akta
berisi prosedur administrasi pembuatan KK, akta
Kematian, KIPS, dan
kawin, Akta kematian, KIPS, dan STPPTS.
STPPTS 6
Kurangnya jumlah tanaman
Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini
obat dan tanaman hias
memungkinkan diatasi dalam program KKN
dalam pot di Sekolah Dasar
Tematik Revolusi Mental dengan cara
4 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Desa Batuan
memberikan bantuan berupa tanaman obat keluarga dan tanaman hias di SD se-Desa Batuan
7
Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini Kurangnya penyediaan
memungkinkan diatasi dalam program KKN
tempat sampah pada area-
Tematik Revolusi Mental dengan cara
area tertentu di desa.
memberikan 3 set tong sampah tiga warna yang diletakkan di area tertentu Desa Batuan
8
Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini Kurangnya jumlah alat
memungkinkan diatasi dalam program KKN
kebersihan di area-area atau
Tematik Revolusi Mental dengan cara
tempat-tempat umum di
memberikan 4 set alat kebersihan (sapu lidi,
Desa Batuan
sapu ijuk, serok) yang diletakkan di beberapa tempat umum di Desa Batuan
9
Kurangnya minat
Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini
masyarakat mengenai
memungkinkan diatasi dalam program KKN
pentingnya kebersihan
Tematik Revolusi Mental dengan cara
lingkungan sehingga
memberikan sticker ajakan kebersihan di Kantor
diperlukan sticker ajakan
Desa Batuan
kebersihan di Kantor Desa Batuan 10
Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini Kurangnya pemahaman
memungkinkan diatasi dalam program KKN
terkait PHBS, salah satunya
Tematik Revolusi Mental dengan cara
memiliki kebiasaan
memberikan penyuluhan dan praktek langsung
mencuci tangan tanpa
ke SD-SD se-Desa Batuan mengenai cara
dengan air bersih dan
mencuci tangan yang baik dan benar. Dimana
sabun.
hal tersebut merupakan salah satu perilaku hidup bersih dan sehat
11
Perlu dipertahankannya dijaganya lingkugan Desa Batuan yang bersih
Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental dengan cara mengadakan kegiatan gotong 5
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
royong di Desa Batuan 12
Berdasarkan
analisis
KUWAT
yang
telah
dilakukan, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental Meningkatkan pemahaman
dengan cara mengadakan kegiatan penyuluhan
masyarakat terhadap
mengenai dampak dan bahaya narkoba
Narkoba.
13
Desa Batuan Sebagai desa layak anak maka setiap anak wajib mendapatkan hak-hak nya sebagai anak.
14
Perlu diterapkannya pola pikir tertib melalui sticker ajakan ketertiban yang dipasang di SD-SD se Desa Batuan
Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental dengan cara mengadakan kegiatan penyuluhan mengani hukum terkait hak-hak anak Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN Tematik Revolusi Mental dengan cara memberikan sticker ajakan ketertiban yang dipasang di SD-SD se-Desa Batuan Berdasarkan analisis KUWAT yang telah
15
Memberikan informasi
dilakukan, masalah ini memungkinkan diatasi
terkait bahaya merokok
dalam program KKN Tematik Revolusi Mental
serta resiko yang didapat
dengan cara memberikan papan penanda
akibat merokok
mengenai bahaya merokok di SD-SD se Desa Batuan.
1.3.
Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan Terdapat beberapa tujuan dan manfaat dari dilaksanakannya KKN-RM pediode XIII tahun 2016 ini di Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali. 6 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
a. Tujuan Umum Secara umum, tujuan yang ingin dicapai dari KKN-RM ini adalah : Melatih dan menanamkan nilai-nilai kepribadian dalam hal : Nasionalisme dan jiwa pancasila. Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab. Kemandirian dan kepemimpinan. Meningkatkan daya saing nasional. Mendorong learning community dan learning society.
Mengubah cara pandang, pola piker dan sikap, perilaku dan cara kerja, baik mahasiswa maupun masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistic.
Mewujudkan
Indonesia
yang
berdaulat,
berdikari
dan
berkepribadian.
Meningkatkan peran dan fungsi stakeholders terkait dalam program Revolusi Mental.
b. Tujuan Khusus Merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat maka tema-tema kegiatan KKN-RM sesuai dengan gerakan-gerakan sosial dalam meningkatkan etos kerja, integritas dan gotong royong seperti dalam hal : Gerak Indonesia Melayani. Gerak Indonesia Bersih. Gerak Indonesia Tertib. 1.3.2 Manfaat KKN-RM diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah dan perguruan tinggi. a. Mahasiswa Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap Revolusi Mental melalui unsur strategis revolusi mental yaitu etos kerja, integritas dan gotong royong dalam perilaku hidup keseharian di masyarakat. 7 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dalam hal Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib. Mendewasakan
cara
berpikir
serta
meningkatkan
penalaran
mahasiswa dalam melakukan aksi nyata Revolusi Mental melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan intergritas, etos kerja dan gotong royong. Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator dan problem solver. Memberikan pengalaman belajar sebagai kader pembangunan revolusi mental yang terinternasisasikan dalam sikap dan rasa cinta terhadap nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong. b. Masyarakat, Mitra dan Pemerintah Daerah Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam merencanakan serta melaksanakan pembangunan khususnya dalam hal membangun integritas, etos kerja dan gotong royong. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat, sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan, sehingga tercipta sikap/perilaku melayani, bersih dan tertib. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan yang mempunyai sikap integritas, etos kerja yang tinggi dan tumbuhnya sifat-sifat kegotong royongan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan. Memanfaatkan bantuan pemikiran mahasiswa dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya. 8 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
c. Perguruan Tinggi Memperoleh umpan baik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga tercipta atau terwujud sikap/perilaku bersih, tertib dan melayani dalam menumbuhkan peduli dan kontribusi pada masyarakat. Memperoleh berbagai kasus yang berharga dan dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan pelayanan, kebersihan dan ketertiban. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kolaborasi antar pusat dan daerah terkait dengan pelayanan, kebersihan dan ketertiban dalam sikap dan perilaku.
9 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1.
Tema Berdasarkan Tema KKN Revolusi Mental yang ada di Desa Batuan, maka
tema yang diangkat oleh penulis adalah “Gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih dan Indonesia Tertib” dan berjudul “Mewujudkan Desa Batuan yang Bersih dan Tertib dengan Meningkatkan Pelayanan dan Motivasi Masyarakat”. 2.2.
Program Program kerja kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental tersebut
dikelompokkan menjadi 3 bidang kegiatan, yang meliputi Indonesia Melayani (IM), Indonesia Bersih (IB), dan Indonesia Tertib (IT). Dimana ketiga bidang kegiatan ini masing-masing program pokok peserta KKN-RM. Disamping ketiga program pokok tersebut, KKN-RM juga mempunyai program yang bersifat non tema yaitu program pokok tambahan dan program bantu. Adapun rincian program yang dilaksanakan yaitu : Tabel 3. Rincian Program Kegiatan Program Program Pokok Tema 1. Pengadaan standing banner dan sticker administrasi di Kantor Desa 2. Pengadaan papan penanda kawasan bebas rokok di SD-SD se-Desa Batuan 3. Gotong royong 4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 5. Pengadaan 3 set tong sampah di area/tempat umum Desa Batuan 6. Pengadaan sticker ajakan kebersihan 7. Pengadaan tanaman obat dan tanaman hias di SD-SD se-Desa Batuan 8. Pengadaan 4 set alat kebersihan di area/tempat umum Desa Batuan 9. Pengadaan sticker ajakan ketertiban 10. Penyuluhan mengenai dampak dan bahaya narkoba 11. Penyuluhan hukum terkait hak-hak anak
10 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Program Pokok Non Tema 12. Membantu fasilitas puskesmas pembantu Desa Batuan 13. Bimbingan belajar bahasa Inggris di SD-SD se-Desa Batuan Program Bantu 14. Kegiatan Posyandu di Dusun Dlodtunon dan Peninjoan 15. Kegiatan PSN serentak Desa Batuan 16. Kegiatan Ngayah di Pura Gerih 17. Pelatihan dokter kecil di SD N 3 Batuan 18. Pendataan (input data) mengenai KK di Dusun Jungut, Jeleka, dan Peninjoan 19. Meramaikan Kegiatan Seka Teruna Dusun Dentiyis
2.3.
Jadwal Kegiatan
2.3.1. Bidang Indonesia Melayani Pengadaan standing banner dan sticker administrasi di Kantor Desa (27 Juli-19 Agustus 2016). 2.3.2. Bidang Indonesia Bersih Gotong royong di Desa Batuan (24 – 21 Agustus 2016), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD-SD se-Desa Batuan (26 Juli – 11 Agustus 2016), pengadaan 3 set tong sampah di area/tempat umum Desa Batuan (25 Juli 2016- 22 Agustus 2016), pengadaan sticker ajakan kebersihan (26 Juli- 20 Agustus 2016), pengadaan tanaman obat dan tanaman hias di SD-SD se-Desa Batuan (27 Juli – 22 Agustus 2016), pengadaan 4 set alat kebersihan di area/tempat umum Desa Batuan (27 Juli – 22 Agustus 2016). 2.3.3. Bidang Indonesia Tertib Pengadaan sticker ajakan ketertiban (27 Juli – 19 Agustus 2016), penyuluhan hukum terkait hak-hak anak (10 Agustus 2016), penyuluhan mengenai dampak dan bahaya narkoba (19 Agustus 2016), pengadaan papan penanda kawasan bebas rokok di SD-SD se Desa Batuan (14 – 19 Agustus 2016), pengadaan papan nama puskesmas pembantu Desa Batuan (17 Agustus 2016). 11 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
2.3.4. Program Pokok Tambahan Membantu fasilitas puskesmas pembantu di Desa Batuan (27 Juli – 19 Agustus 2016), Bimbingan belajar bahasa Inggris SD-SD se-Desa Batuan (26 Juli-23 Agustus 2016). 2.3.5. Program Bantu Kegiatan Posyandu di Dusun Dlodtunon dan Peninjoan (2 – 5 Agustus 2016), kegiatan PSN serentak Desa Batuan (30 Juli – 26 Juli 2016), kegiatan Ngayah di Pura Gerih (17 – 20 Agustus 2016), pelatihan dokter kecil di SD N 3 Batuan (3- 5 Agustus 2016), pendataan (input data) mengenai KK di Dusun Jungut, Jeleka, dan Peninjoan (10 – 25 Agustus 2016), Meramaikan Kegiatan Seka Teruna Dusun Dentiyis (16 Agustus 2016).
12 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL 3.1
Program Pokok
3.1.1.
Program Pokok Tema
a. Gerakan Indonesia Melayani 1. Judul
: Pembuatan Standing Banner atau Poster Keterbukaan Informasi Publik
Sifat
: Interdisipliner
Bidang
: Indonesia Melayani
No. Sektor
:-
a. Latar belakang Tema dari KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar adalah “Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib”. Indonesia melayani merupakan salah satu bidang dalam Program KKN Tematik Revolusi Mental yang khusus menangani pembuatan standing banner di Desa Batuan. Desa Batuan dapat dikatakan sudah berkembang dan juga merupakan satu-satunya Desa layak anak di Kabupaten Gianyar. Oleh karena itu, pengadaan standing banner prosedur administrasi sangat penting karena dalam standing banner keterbukaan public ini telah dijelaskan secara rinci bagaimana alur pembuatan dan pengurusan administrasi di kantor desa, misalnya pembuatan Akta kelahiran. Hal ini terkait dengan fakta bahwa desa Batuan merupakan desa layak anak. Jika ada satu saja keluarga yang belum memiliki akta kelahiran bagi anaknya, maka desa yang bersangkutan tidak bisa lagi dinyatakan sebagai desa layak anak. Tidak hanya di kantor desa, Pengadaan standing banner prosedur administrasi juga dilaksanakan di puskesmas bantu desa Batuan. Dimana dijelaskan lebih rinci tentang pelayanan puskesmas seperti pelayanan pasien umum dan pelayanan imunisasi. Maka, dengan diadakannya 13 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
pengadaan standing banner keterbukaan publik diharapkan agar dapat mempermudah masyarakat desa Batuan dalam mengurus sendiri administrasi di kantor desa maupun di puskesmas. b. Tujuan 1) Membantu
menyebarluaskan
informasi
tentang
bagaimana
prosedur pembuatan administrasi di kantor desa seperti Akta Kelahiran, Akta Kawin, maupun KTP kepada masyarakat di desa setempat. 2) Membantu mempermudah masyarakat desa Batuan yang ingin mendapatkan pelayanan di puskesmas bantu desa Batuan. c. Proses Pelaksanaan program pengadaan standing banner keterbukaan publik ini diawali dengan melakukan koordinasi atau rapat teknis oleh bidang Indonesia
melayani.
Pertama-tama,
kami
menanyakan
prosedur
pembuatan KK, Akta kawin, Akta kematian, dan KIPS kepada kantor desa dan puskesmas terkait apa saja alur yang diperlukan dalam mengurus administrasi di desa. Kemudian mulai mempersiapkan desain pembuatan standing banner keterbukaan publik. Setelah desain ditetapkan, lalu melakukan proses mencetak banner keterbukaan publik. Dalam waktu 2 hari, banner sudah selesai dicetak dan siap diambil. Penyerahan standing banner keterbukaan publik diserahkan secara serentak yaitu pada tanggal 20 Agustus ke Kantor Desa, dan Puskesmas bantu desa Batuan. d. Biaya Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengadaan standing banner keterbukaan informasi adalah sebagai berikut Harga No
Nama Pengeluaran
Jumlah
Satuan (Rp)
1.
Standing
banner 3 buah
Total (Rp)
167.000
501.000
Total
501.000
keterbukaan informasi
14 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
e. Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan pengadaan standing banner keterbukaan informasi adalah sebagai berikut Hari/
Jenis
Waktu
Tanggal
Kegiatan
(WITA)
(1)
(2)
(3)
(4)
15.00 –
Kantor
16.30
Kepala Desa
Tempat
Peserta (Orang)
JKEM
JOK *
(5)
(6)
(7)
16
1,5
24
14
1
14
5
2
10
2
2
4
Diskusi dan Rapat teknis 24-072016
terkait pelaksanaan kegiatan (secara garis besar) Menanyakan prosedur pembuatan
27-072016
KK, akta kawin, akta kematian,
Kantor 10.00 – 11.00
KIPS,
Kepala Desa dan Puskesmas Desa Batuan
pelayanan pasien, dll. Pembuatan
Posko KKN
desain 29-07-
standing
17.00 –
2016
banner
19.00
keterbukaan
2016
Membawa dan mencetak desain
Revolusi Mental desa Batuan
publik 01-08-
Tematik
11.00 – 13.00
Percetakan
15 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
standing banner keterbukaan publik Pengambilan 03-08-
standing
13.00-
2016
banner yang
14.00
Percetakan
2
1
2
15
2
30
9,5
84
sudah jadi Penyerahan 20-082016
Kantor Desa,
standing keterbukaan publik secara
09.30-
dan
11.30
Puskesmas desa Batuan
serentak Jumlah
f. Hasil Program
pengadaan
standing banner
keterbukaan publik
ini
merupakan program yang memusatkan pada penyebarluasan informasi kepada masyarakat
terkait
prosedur pembuatan dan pengurusan
administrasi di kantor desa dan puskesmas. Hal ini mendapatkan tanggapan positif oleh masyarakat sekitar karena dianggap membantu masyarakat dalam mengurus administrasi seperti yang disebutkan diatas.Oleh karena itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batuan. g. Hambatan Selama pembuatan standing banner keterbukaan publik, tidak ditemukannya hambatan yang berarti. Dari pembuatan desain hingga penyerahan standing banner keterbukaan publik ke kantor desa, dan puskesmas desa Batuan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat di desa Batuan.
16 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
h. Evaluasi Evaluasi dari program ini adalah terkait dalam pembuatan desain yang melibatkan pendapat teman-teman anggota KKN Tematik Revolusi Mental di desa Batuan untuk dapat menyempurnakan kekurangan dalam desaindesain tersebut.
Gambar 3.1 Penyerahan Standing Banner di Kantor Desa dan Puskesmas Pembantu Desa Batuan
17 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
2. Judul
: Pembuatan Stiker-Stiker Informasi Pelayanan Publik
Sifat
: Interdisipliner
Bidang
: Indonesia Melayani
No. Sektor
: 03.2.1.02
a. Latar belakang Bidang Indonesia Melayani memiliki program pokok lainnya yaitu pembuatan stiker-stiker informasi pelayanan publik. Sama halnya dengan standing banner keterbukaan publik yang dirasa penting karena dalam stiker-stiker informasi pelayanan publik tersebut telah dijelaskan secara rinci bagaimana alur pembuatan dan pengurusan administrasi desa sama seperti standing banner keterbukaan publik. Stiker-stiker informasi pelayanan publik juga dipasang di tempattempat yang mudah dijangkau publik seperti di banjar. Dengan adanya pengadaan stiker-stiker informasi pelayanan publik diharapkan agar masyarakat desa Batuan dapat dengan mudah mengakses informasi tentang prosedur pengurusan administrasi desa dimana saja seperti di tempattempat umum. b. Tujuan 1) Membantu
menyebarluaskan
informasi
tentang
prosedur
pengurusan administrasi desa. 2) Membantu mempermudah masyarakat desa Batuan yang ingin mendapatkan tentang informasi tentang pelayanan publik. c. Proses Prosedur pelaksanaan program pengadaan stiker-stiker informasi pelayanan publik ini sama dengan prosedur pembuatan standing banner keterbukaan public yang diawali dengan melakukan koordinasi atau rapat teknis oleh bidang Indonesia melayani. Lalu, menanyakan alur prosedur pembuatan administrasi ke kantor desa maupun puskesmas. Setelah itu, kami mulai mempersiapkan desain pembuatan stiker dan dicetak serta diserahkan secara serentak yaitu pada tanggal 20 Agustus ke Kantor Desa, Puskesmas bantu desa Batuan, dan tempat umum lainnya seperti Banjar. 18 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
d. Biaya Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengadaan stiker pelayanan publik adalah sebagai berikut Harga No
Nama Pengeluaran
Jumlah
Satuan (Rp)
1.
Stiker informasi pelayanan 10 buah
Total (Rp)
30.000
300.000
Total
300.000
publik
e. Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan pengadaan stiker pelayanan publik adalah sebagai berikut Hari/
Jenis
Waktu
Tanggal
Kegiatan
(WITA)
(1)
(2)
(3)
(4)
15.00 –
Kantor
16.30
Kepala Desa
Tempat
Peserta (Orang)
JKEM
JOK *
(5)
(6)
(7)
16
1,5
24
14
1
14
5
2
10
Diskusi dan Rapat teknis 24-072016
terkait pelaksanaan kegiatan (secara garis besar) Menanyakan
27-072016
prosedur alur pembuatan administrasi
Kantor 10.00 – 11.00
desa 29-072016
Pembuatan desain dan stiker
Kepala Desa dan Puskesmas Desa Batuan
17.00 – 19.00
Posko KKN Tematik Revolusi 19
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
pelayanan
Mental desa
publik
Batuan
Membawa dan 01-082016
mencetak desain stiker pelayanan
11.00 – 13.00
Percetakan
2
2
4
Percetakan
2
1
2
15
2
30
9,5
84
publik Pengambilan 03-082016
stiker pelayanan publik yang
13.0014.00
sudah jadi Penyerahan 20-082016
stiker pelayanan publik secara
Tempat 09.30-
umum
11.30
seperti banjar
serentak Jumlah
f. Hasil Program pengadaan stiker pelayanan publik ini mendapatkan tanggapan positif oleh masyarakat sekitar karena dianggap membantu masyarakat dalam mengurus administrasi seperti yang disebutkan diatas. Oleh karena itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batuan. g. Hambatan Selama pembuatan stiker pelayanan publik, tidak ditemukannya hambatan yang berarti. Dari pembuatan desain hingga penyerahan stiker pelayanan publik ke tempat-tempat umum di desa Batuan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat di desa Batuan.
20 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
h. Evaluasi Evaluasi dari program ini adalah terkait dalam pembuatan desain yang melibatkan pendapat teman-teman anggota KKN Tematik Revolusi Mental di desa Batuan untuk dapat menyempurnakan kekurangan dalam desaindesain tersebut. b. Gerakan Indonesia Bersih 1. Judul
: Gotong Royong
Sifat
: Interdisipliner
Bidang
: Indonesia Bersih
Sektor
:-
a.
Latar Belakang Tema dari KKN- Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII di
Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar adalah “Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib”. Kegiatan Gotong Royong merupakan salah satu program dalam Bidang Indonesia Bersih yang dipilih berdasarkan tema KKN – Tematik Revolusi Mental yang khusus menangani keadaan lingkungan dari Desa Batuan. Gotong Royong merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keasrian suatu wilayah. Kegiatan ini melibatkan seluruh warga yang mendiami tempat atau kawasan tersebut. Kegiatan gotong royong yang digagas oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental ini sejalan dengan program Jumat Bersih yang rutin dilaksanakan di Desa Batuan. Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program kerja ini adalah mahasiswa KKN, aparat desa serta masyarakat Desa Batuan. Kegiatan Jumat Bersih biasanya dilaksanakan bergiliran per-banjar dalam cakupan Desa Batuan. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan lokasi dilaksanakannya program kerja ini akan menyesuaikan dengan kegiatan Jumat Bersih yang diadakan atau diselenggarakan oleh Desa Batuan di banjar-banjar tertentu di setiap minggunya. Pada kegiatan gotong royong di lingkungan Desa Batuan meliputi kantor kepala desa, beberapa banjar, dan sekitarnya. Mulai dari memotong 21 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
rumput, membersihkan parit/got, hingga membersihkan wantilan balai banjar dan Pura yang ada di lingkungan Desa Batuan juga dilakukan bersama-sama. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakatnya serta mempererat hubungan kekeluargaan antar warga. Sayangnya, tidak semua warga dapat turut berpartisipasi pada saat kegiatan gotong royong tersebut berlangsung, karena kesibukan masingmasing warga sehingga tidak semua elemen masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gotong Royong ini. Dengan lingkungan yang bersih diharapkan kehidupan masyarakat lebih berkualitas karena mereka lebih nyaman tinggal di lingkungan tersebut. Keindahan lingkungan juga tertata dengan baik, sehingga menimbulkan kebanggaan setiap warga tentunya menjadi bagian dari lingkungan yang indah, bersih, dan sehat. b.
Tujuan 1) Membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di Desa Batuan dan kesehatan masyarakatnya serta mempererat hubungan kekeluargaan antar warga 2) Mahasiswa dapat menjalin hubungan yang baik dan dapat semakin dekat dengan masyarakat Desa Batuan.
c.
Proses Pelaksanaan program Gotong Royong di Desa Batuan ini dimulai dari
tanggal 24 Juli 2016 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2016. Diawali dengan melakukan koordinasi atau rapat teknis oleh anggota bidang Indonesia Bersih mengenai pelaksanaan teknis program kepada seluruh anggota kelompok KKN Tematik Revolusi Mental. Selanjutnya, dilakukan penyampaian maksud dan tujuan program di hadapan seluruh aparat desa. Dalam proses penyampaian maksud dan tujuan program ini juga dilakukan proses perizinan dan koordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini Kepala Desa dan Kepala Dusun/ Banjar yang berada di Desa Batuan untuk menentukan lokasi kegiatan gotong royong atau Jumat Bersih. Kemudian, Kepala Dusun yang melakukan kegiatan gotong royong mengkonfirmasi 22 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
kepada mahasiswa KKN untuk selanjutnya mahasiswa ikut bergabung dalam kegiatan gotong royong tersebut. Pelaksanaan kegiatan gotong royong pertama tanggal 24 Juli 2016 dilakukan di Banjar Lantangidung melibatkan seluruh warga banjar Lantangidung dan mahasiswa yang berjumlah 16 orang membersihkan lingkungan Lantangidung, Pura hingga ke Balai Banjar dengan menggunakan alat-alat kebersihan seadanya. Selanjutnya pada tanggal 25 Juli 2016, gotong royong di lakukan di sekitar banjar Penida membersihkan sampah plastik serta rerumputan yang berserakan di pinggir jalan dengan melibatkan masyarakat banjar Penida dan mahasiswa KKN sejumlah 16 orang. Pada tanggal 30 Juli 2016 kegiatan gotong royong dilaksanakan di Balai Banjar Peninjoan membersihkan selokan yang ada di seputaran lingkungan banjar, membersihkan selokan dari sampah sisa persembahyangan Pura di Banjar Peninjoan dan diikuti oleh warga masyarakat Desa Peninjoan. Selanjutnya mahasiswa melaksanakan kegiatan gotong royong di banjar Penida pada tanggal 6 Agustus 2016 untuk bersama-sama masyarakat membersihkan selokan dan jalan dari sampah dedaunan di sekitaran Banjar Penida. Pada tanggal 21 Agustus 2016, diadakan gotong royong di Banjar Gede membersihkan areal depan Pura dan jalan dari sampah dan kotoran, kemudian sampah tersebut dikumpulkan kemudian dibakar oleh warga masyarakat. Hingga program ini berakhir tanggal 21 Agustus 2016. d.
Biaya Dalam kegiatan gotong royong ini tidak mengeluarkan biaya,
berhubung tidak ada keperluan khusus yang di gunakan di dalam kegiatan ini. e.
Pelaksanaan Adapun rincian dari kegiatan gotong royong adalah sebagai berikut:
Hari/
Jenis
Waktu
Tanggal
Kegiatan
(WITA)
(1)
(2)
(3)
Sabtu, 23 Rapat teknis 08.00-09.00
Tempat
Peserta (Orang)
JKEM
JOK*
(4)
(5)
(6)
(7)
Posko KKN
16
1
16
23 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Juli 2016
intern
Tematik RM
mengenai
UNUD
program Gotong Royong Penyampaia n maksud dan tujuan program Minggu, 24 Juli 2016
09.00-10.00
Kantor Desa
16
1
16
16
2
32
16
2
32
16
1
16
16
2
32
kepada aparat desa Melaksanak an Kegiatan Gotong Royong di Br.
16.30 – 18.30
Lingkungan Br. Lantangidung
Lantangidu ng Melaksanak Senin, 25 Juli 2016
an Kegiatan Gotong Royong di
05.00 –
Lingkungan
07.00
Br. Penida
Br. Penida Melaksanak an Kegiatan Sabtu, 30
Gotong
17.00 –
Lingkungan
Juli 2016
Royong di
18.00
Br. Peninjoan
17.00 –
Lingkungan
19.00
Br. Penida
Br. Peninjoan Sabtu, 6 Juli 2016
Melaksanak an Kegiatan Gotong
24 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Royong di Br. Penida Minggu, 21 Agustus 2016
Melaksanak an Kegiatan Gotong Royong di
17.00 –
Lingkungan
19.00
Br. Gede
16
32
11
176
Br. Gede
Jumlah f.
2
Hasil Program Gotong Royong ini merupakan program yang memusatkan
pada pembersihan lingkungan di Desa Batuan. Hal awal yang dilakukan adalah melakukan pembersihan pada setiap banjar yang ada di Desa Batuan. Program ini ditanggapi baik oleh masyarakat karena memberi dampak positif bagi Desa Batuan untuk mempertahankan kebersihan Desa Batuan sebagai Desa Wisata, sekaligus membuat kawasan Desa Batuan menjadi lebih asri. Oleh karena itu, dapat kami simpulkan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batuan. g.
Hambatan Hambatan dalam pelaksanaan program terletak pada penyampaian
informasi dan kegiatan ini belum mampu menjangkau semua banjar yang ada di Desa Batuan h.
Evaluasi Dalam pelaksanaan kegiatan gotong royong yang telah kami lakukan,
adapun hal yang menjadi evaluasi kami yaitu kegiatan ini belum mampu menjangkau semua banjar yang ada di Desa Batuan dengan alasan luasnya wilayah desa Batuan dan terbatasnya waktu sehingga kami hanya mampu memberikan program di beberapa banjar saja. Selain itu, perlunya saling koordinasi antar pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga kesalahan penyampaian informasi dapat di minimalisir. Perlunya tindakan sosialisasi mengenai kebersihan lebih mendalam kepada masyarakat juga diperlukan
25 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
agar masyarakat menjadi sadar dan tergerak untuk menjaga lingkungan Desa Batuan.
Gambar 3.2 Kegiatan Gotong Royong di Banjar Lantangidung
Gambar 3.3 Kegiatan Gotong Royong di Banjar Penida
26 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
2. Judul
: Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Sifat
: Monodisipliner
Bidang
: Indonesia Bersih
Sektor
:-
a.
Latar Belakang Tema dari KKN Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII di
Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar adalah “Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib”. Salah satu kegiatan dari bidang Indonesia Bersih yaitu PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Kebutuhan kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia di masa mendatang. Tercapainya derajat kesehatan yang tinggi di masyarakat memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) oleh karena itu menjadi suatu kewajiban bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat dalam kehidupan sehari-hari, baik rumah tangga, sekolah dan lingkungan umum. Paradigma sehat tersebut dijabarkan dan dioperasionalkan dalam bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yaitu dalam budaya hidup perorangan, keluarga dan masyarakat yang berorientasi sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat dilakukan melalui cuci tangan dengan baik dan benar, membuang sampah pada tempatnya dan lain sebagainya. Oleh karena itu dalam proses perubahan
perilaku
sehat
tersebut
sangat
perlu
dibiasakan
dan
ditumbuhkan sejak dini sehingga nantinya dapat menjadi kebiasaan dalam pola hidup sehat di lingkungan sehari-hari. Usia sekolah dasar merupakan kelompok terdepan di bidang pendidikan formal tentu dapat memberi kontribusi yang tinggi dan luas dalam hal penyebaran pengetahuan, sikap dan perilaku kepada siswa dan keluarga di lingkungan siswa sebaya.
27 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Pelaksanaan program PHBS kali ini mengambil tempat di 5 Sekolah Dasar di Desa Batuan. Pelaksanaan program dialokasikan 2 SD setiap minggunya dimana kegiatan dilaksanakan pada hari sabtu saat kegiatan pengembangan diri rutin dilakukan di seluruh SD di Desa Batuan, sehingga kegiatan PHBS tidak mengganggu waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah. b.
Tujuan 1) Membekali pengetahuan tentang PHBS bidang kesehatan lingkungan utamanya mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sejak dini pada siswa-siswi sekolah dasar. 2) Memberikan
sosialisasi
kepada
siswa-siswi
agar
selalu
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) baik di sekolah maupun di rumah. c.
Proses Pelaksanaan program penyuluhan PHBS diawali dengan berkoordinasi
dengan pihak perbekel desa Batuan untuk pemberitahuan program yang kemudian dilanjutkan dengan pemberitahuan dan permohonan pelaksanaan kegiatan di SD N 1 Batuan, SD N 2 Batuan, SD N 3 Batuan, SD N 4 Batuan dan SD N 5 Batuan, yang sekaligus dilakukan perkenalan mahasiswa
dan
program-program
yang
akan
dilakukan
selama
pelaksanaan KKN Tematik Revolusi Mental XIII Universitas Udayana. Penyuluhan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Juli 2016 di SD N 1 Batuan. Selanjutnya, penyuluhan kedua dilaksanakan di SD N 2 Batuan dan SD N 3 Batuan pada Sabtu, 6 Agustus 2016. Dan penyuluhan ketiga dilaksanakan di SD N 4 dan SD N 5 Batuan pada Sabtu, 13 Agustus 2016. Materi yang kami sampaikan pada pelaksanaan penyuluhan yaitu penjelasan mengenai tujuan, dampak dan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar serta praktik mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Dalam menyampaikan materi kami berusaha untuk menggunakan metode yang menarik dan secara langsung melibatkan anakanak misalnya dengan mengajak mereka menyanyikan lagu enam langkah cuci tangan, memutarkan video animasi mengenai tujuan dan dampak 28 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
apabila tidak mencuci tangan. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak tidak bosan dan mudah mengerti materi yang disampaikan sehingga diharapkan nantinya mereka mampu untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupannya sehari-hari. d.
Biaya Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penyuluhan hidup
bersih dan sehat adalah sebagai berikut: Harga No
Nama Pengeluaran
Jumlah
Satuan (Rp)
1.
Sabun cair
2.
Tisu
3.
Konsumsi
4.
Hadiah
e.
Total (Rp)
5 botol
11.000
55.000
-
10.000
10.000
151 orang
2.000
302.000
15 paket
10.000
150.000
Total
517.000
Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan penyuluhan perliaku hidup bersih dan sehat
adalah sebagai berikut Hari
Jenis
Waktu
Tanggal
Kegiatan
(WITA)
(1)
(2)
(3)
Jumlah
Tempat
Peserta
(4)
(5)
(6)
(7)
10
2
20
16
2
32
Jam
JOK
SDN 1 Batuan Menyebar 26 Juli 2016
surat ijin ke SD
12.00 – 14.00
SDN 2 Batuan SDN 3 Batuan SDN 4 Batuan SDN 5 Batuan
Persiapan 29 Juli 2016
materi PHBS
Posko KKN 15.00 –
Tematik
17.00
Revolusi Mental XIII
29 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Pelaksanaan 30 Juli 2016
kegiatan PHBS
04 Agustus
Persiapan materi
2016
PHBS Pelaksanaan kegiatan
06 Agustus
PHBS
2016
Pelaksanaan kegiatan
09.00 – 10.30
SDN 1 Batuan
16
1,5
24
16
2
32
SDN 2 Batuan
16
1,5
24
SDN 3 Batuan
16
1,5
24
16
2
32
Posko KKN 10.00 –
Tematik
12.00
Revolusi Mental XIII
08.00 – 09.30
09.30-11.00
PHBS
11 Agustus 2016
Posko KKN
Persiapan kegiatan
10.00-12.00
PHBS
Tematik Revolusi Mental XIII
Pelaksanaan kegiatan 13 Agustus
PHBS
2016
Pelaksanaan kegiatan
08.00-09.30
SD N 4 Batuan
16
1,5
32
09.30-11.30
SD N 5 Batuan
16
2
32
16
252
PHBS Total
f.
Hasil Program penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bidang
Indonesia Bersih di SD N 1 Batuan diikuti oleh siswa kelas 5 SD sekitar 28 siswa, di SD N 2 Batuan diikuti oleh siswa kelas 5 SD sekitar 32 siswa, SD N 3 Batuan diikuti oleh siswa kelas 5 SD sekitar 35 siswa, SD N 4 Batuan diikuti oleh siswa kelas 5 SD sekitar 20 siswa dan SD N 5 Batuan diikuti oleh siswa kelas 3 dan kelas 5 sebanyak 12 siswa sehingga jika 30 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
ditotalkan jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bidang Indonesia Bersih adalah sebanyak 127 siswa. Selama kegiatan dilaksanakan peserta yang adalah siswa-siswi kelas 3 dan 5 terlihat antusias, begitu juga dengan pihak sekolah yang sangat mendukung dan membantu kelancaran kegiatan. Dapat dikatakan program tersebut berhasil dan berjalan dengan lancar. g.
Hambatan Hambatan dalam pelaksanaan program yaitu masih kurangnya
kedisiplinan siswa siswi dalam menyimak. Dari beberapa SD yang dilaksanakan kegiatan PHBS adanya salah satu SD yang mengalami hambatan pada sumber air (keran air) yang tidak mengalir dengan lancar sehingga mengakibatkan terhambatnya proses pelaksanaan praktik mencuci tangan. h.
Evaluasi Evaluasi dalam pelaksanaan program PHBS masih perlu dilakukan
koordinasi dan komunikasi yang baik dengan panitia pelaksana kegiatan dan juga pihak sekolah mengenai ketersediaan fasilitas penunjang program, maupun aspek teknik dalam memperhatikan serta menjaga siswa-siswi agar lebih disiplin dalam mengikuti kegiatan.
Gambar 3.4 Kegiatan PHBS di SDN 5 Batuan
31 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
3. Judul
: Pengadaan Tanaman Obat dan Tanaman Hias
Sifat
: Interdisipliner
Bidang
: Indonesia Bersih
Sektor
:-
a.
Latar Belakang Tema dari KKN- Tematik Revolusi Mental UNUD Periode XIII di
Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar adalah “Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib”. Kegiatan Pengadaan Tanaman Obat dan Tanaman Hias dalam Pot merupakan salah satu perwujudan dari tema Indonesia Bersih dimana bermula dari masalah kurangnya tanaman obat dan tanaman hias yang ada di Sekolah Dasar Se-Desa Batuan. b.
Tujuan 1) Dapat dimanfaatkan sebagai wadah edukasi bagi anak-anak 2) Membantu sekolah-sekolah dalam memenuhi kebutuhan akan tanaman obat yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh dan juga tanaman hias yang bisa digunakan dalam mempercantik lingkungan sekolah yang ada di Desa Batuan
c.
Proses Pelaksanaan program Pengadaan Tanaman Obat dan Tanaman Hias di
Sekolah Dasar di Desa Batuan berlangsung dari tanggal 27 Juli hingga 22 Agustus 2016. Pada tanggal 27 Juli 2016, pelaksanaan program Pengadaan Tanaman Obat dan Tanaman Hias di Sekolah Dasar di Desa Batuan diawali dengan berkoordinasi seluruh anggota bidang Kebersihan mengenai pembelian tanaman obat dan tanaman hias dalam pot berkaitan juga dengan hal-hal teknis dalam pengadaannya. Setelah itu, pada tanggal 27 Juli 2016 dilakukan permohonan ijin ke masing-masing sekolah dasar yang ada di Desa Batuan oleh mahasiswa KKN. Selanjutnya di hari yang sama, survei harga tanaman obat ke beberapa tempat di sekitar Kota Denpasar. Survei ini dilakukan oleh seluruh anggota dari Bidang Kebersihan.
32 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Setelah itu, pada tanggal 29 Juli 2016 dilakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah mengenai penempatan tanaman obat dan tanaman hias di masing-masing sekolah. Kemudian pada tanggal 8 Agustus 2016, dilakukan pembelian tanaman obat sebanyak 25 buah dan tanaman hias sebanyak 5 buah. adapun jenis tanaman obatnya antara lain, daun mahkota dewa, daun sirih, daun sambung nyawa, daun kumis kucing, dan tanaman lidah buaya sementara tanaman hias yang dibeli adalah jenis tanaman hias Adenium atau Jepun Jepang. Dimana tanaman obat yang diberikan adalah jenis tanaman obat yang mudah dirawat serta dibungkus menggunakan polibag, sedangkan jenis tanaman hias yang dipilih adalah Adenium karena mampu memberikan daya estetika yang mampu mempercantik lingkungan sekolah. Pada bagian akhir program ini, penyerahan tanaman obat dan tanaman hias dalam pot secara resmi oleh mahasiswa KKNTematik Revolusi Mental XIII UNUD 2016 ke masing – masing sekolah dasar yang ada di Desa Batuan yaitu sejumlah 5 Sekolah Dasar pada tanggal 22 Agustus 2016. d.
Biaya Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengadaan tanaman
obat dan tanaman hias adalah sebagai berikut No
Harga satuan
Total
(Rp)
(Rp)
Nama Pengeluaran
Jumlah
1
Tanaman obat
25 buah
40.000
1.000.000
2
Tanaman bunga/hias
5 buah
80.000
400.000 Total 1.400.000
e.
Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan pengadaan tanaman obat dan tanaman hias
adalah sebagai berikut
33 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Hari Tangga l
Jenis
Waktu
Kegiatan
(WITA)
(2)
(3)
(1)
Rapat Teknis Pelaksanaan Kegiatan
Tempat
(4)
Peserta
JKEM
JOK*
(5)
(6)
(7)
16
1
16
10
1
10
5
1
5
14
1
14
(orang)
Posko KKN 08.00 –
Tematik
09.00
Revolusi Mental SDN 1 Batuan
27 Juli 2016
Permohonan
SDN 2
Ijin kepada
Batuan
Kepala Sekolah SD
09.00 –
SDN 3
10.00
Batuan
Se-Desa
SDN 4
Batuan
Batuan SDN 5 Batuan
Survey Harga Tanaman Obat dan
Toko 14.00 –
Tanaman di
15.00
Kota Denpasar
Hias
SDN 1
Koordinasi
Batuan
dengan
SDN 2
Kepala 29 Juli 2016
Sekolah terkait mengenai penempatan tanaman
09.00 – 10.00
Batuan SDN 3 Batuan SDN 4 Batuan SDN 5 34
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Batuan 8 Agustus 2016
Pembelian
Toko
Tanaman
16.00 –
Obat dan
18.00
Hias
Tanaman di Kota
6
2
12
16
2
32
Jumlah
8
89
Denpasar SDN 1 Batuan
Penyerahan
SDN 2
secara Resmi 22
dari
Agustus Mahasiswa 2016
KKN kepada
Batuan 10.00 –
SDN 3
12.00
Batuan SDN 4
pihak sekolah
Batuan SDN 5 Batuan
f.
Hasil Program pengadaan tanaman obat dan tanaman hias dalam pot yang
dilaksanakan oleh Bidang Kebersihan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental UNUD XIII Tahun 2016 dan dibantu oleh anggota bidang lainnya. Dalam program ini dilakukan pengadaan tanaman obat sebanyak 25 buah dan juga tanaman hias sebanyak 5 buah. Tanamantanaman tersebut dibagikan ke masing-masing sekolah yang ada di Desa Batuan
Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar dimana
respon yang diberikan oleh pihak sekolah baik guru maupun murid terlihat sangat antusias dengan adanya program ini. g.
Hambatan Hambatan yang dirasakan dalam pelaksanaan program terletak pada
saat survei tanaman obat dan tanaman hias dengan berbagai klasifikasi tanaman, harga yang bervariasi dan keterbatasan dana yang dimiliki tidak 35 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
mencukupi untuk memberikan tanaman obat dan tanaman hias dalam jumlah banyak untuk diberikan ke masing-masing sekolah. h.
Evaluasi Evaluasi dari program ini adalah perlu dilakukan survei terlebih
dahulu untuk menentukan harga yang sesuai agar tidak melampaui dari RAB yang telah dianggarkan terlebih dahulu.
Gambar 3.5 Pemberian Tanaman Obat dan Tanaman Hias di SDN 3 Batuan 4. Judul
: Pengadaan Alat-Alat Kebersihan
Sifat
: Interdisipliner
Bidang
: Indonesia Bersih
Sektor
:-
a.
Latar Belakang Desa Batuan yang merupakan salah satu Desa di Kabupaten Gianyar
yang banyak memiliki potensi daerah wisata dan juga area padat wisatawan sehingga sangat penting untuk dijaga kebersihannya. Untuk menjaga kebersihan area dan tempat-tempat umum di Desa Batuan perlu ditunjang dengan alat-alat kebersihan yang memadai di setiap tempat tersebut. Oleh karena itu, kami mahasiswa KKN-Tematik Revolusi Mental mengadakan kegiatan Pengadaan Alat-Alat Kebersihan yang merupakan salah satu perwujudan dari tema dari KKN- Tematik Revolusi Mental
36 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
UNUD yaitu “Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib”. b.
Tujuan 1) Untuk menunjang kebersihan tempat-tempat umum di Desa Batuan agar selalu tampak bersih dan asri
c.
Proses Pelaksanaan program Pengadaan Alat-Alat Kebersihan di tempat-
tempat umum di Desa Batuan berlangsung dari tanggal 27 Juli hingga 22 Agustus 2016. Pada tanggal 27 Juli 2016, pelaksanaan program diawali dengan berkoordinasi bersama seluruh anggota KKN Tematik Revolusi Mental mengenai pembelian alat-alat kebersihan berkaitan juga dengan hal-hal teknis dalam pengadaannya. Saat itu juga dilakukan penyampaian kegiatan kepada pihak terkait dalam hal ini adalah perangkat desa beserta jajarannya dalam hal memohon ijin untuk melakukan kegiatan tersebut serta menentukan penempatan alat-alat kebersihan yang strategis dan tepat sasaran. Dimana hasil dari penyampaian kegiatan tersebut difokuskan penempatan alat-alat kebersihan ada di Pasar Desa Batuan, Pasar Banjar Gede, Kantor Perbekel, dan Puskesmas Pembantu Desa Batuan. Kemudian, di hari yang sama tanggal 27 Juli 2016 dilakukan survei harga alat-alat kebersihan di sejumlah toko di Kota Denpasar. Setelah itu, pada tanggal 15 Agustus 2016 dilakukan pembelian alat-alat kebersihan sejumlah 4 set yang terdiri atas sapu ijuk, serok, dan sapu lidi. Tanggal 16 Agustus 2016, diadakan rapat koordinasi bersama dengan Perbekel
Desa
Batuan
Kebersihan dimana
membahas
tentang
Penyerahan
Alat-Alat
melibatkan seluruh mahasiswa KKN-Tematik
Revolusi Mental. Pada bagian akhir program ini, tepatnya tanggal 22 Agustus 2016 dilakukan Penyerahan Alat-Alat Kebersihan di tempattempat umum yang telah disepakati sebelumnya secara resmi oleh mahasiswa KKN-Tematik Revolusi Mental XIII UNUD 2016. d.
Biaya Adapun rincian biaya yang dikeluarkan untuk program pengadaan
alat-alat kebersihan adalah sebagai berikut: 37 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
No
Nama Pngeluaran
Jumlah
Harga satuan
Total
(Rp)
(Rp)
1
Sapu taman
4 buah
40.000
160.000
2
Sapu ijuk
4 buah
30.000
120.000
3
Serok
4 buah
30.000
120.000 Total 400.000
e.
Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan untuk program pengadaan alat kebesihan
adalah sebagai berikut:
Hari Tangga l
Jenis
Waktu
Kegiatan
(WITA)
(2)
(3)
(1)
Rapat Teknis Pelaksanaan Kegiatan
Tempat
(4)
Peserta
JKEM
JOK*
(5)
(6)
(7)
16
1
16
16
2
32
6
1
6
6
2
12
(orang)
Posko KKN 08.00 –
Tematik
09.00
Revolusi Mental
Penyampaian Program di 27 Juli
hadapan
2016
Perbekel beserta
09.00 – 11.00
Kantor Kepala Desa Batuan
perangkat Desa Survey Harga Alat Kebersihan 15
Pembelian
Agustus Alat
Toko Alat 15.00 –
Kebersihan di
16.00
Kota Denpasar
10.00 –
Toko Alat
12.00
Kebersihan di
38 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
2016
Kebersihan
Kota Denpasar
Rapat Koordinasi dengan
16 Agustus 2016
Perbekel
10.00 –
mengenai
12.00
penyerahan
Kantor Kepala Desa
16
2
32
16
2
32
Jumlah
10
130
Batuan
Alat Kebersihan - Puskesmas
Penyerahan
Pembantu
secara Resmi 22 Agustus 2016
Kebersihan dari Mahasiswa KKN kepada pihak sekolah
f.
Batuan
Alat 10.00 – 12.00
- Pasar Br. Gede - Pasar Batuan - Kantor Perbekel
Hasil Program pengadaan alat-alat kebersihan yang dilaksanakan oleh
Bidang Indonesia Bersih ini dilakukan oleh mahasiswa KKN – Tematik Revolusi Mental UNUD XIII Tahun 2016 dan dibantu oleh anggota bidang lainnya. Dalam program ini dilakukan pengadaan alat-alat kebersihan sebanyak 4 set alat kebersihan yang terdiri atas sapu ijuk, serok dan sapu lidi. Masing-masing alat kebersihan tersebut dibagikan ke tempat-tempat umum yang ada Desa Batuan seperti Pasar Batuan, Kantor Kepala Desa, Pasar Banjar Gede, dan Puskesmas Bantu Desa Batuan. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar dimana pihak terkait menyambut baik program yang dijalankan oleh mahasiswa. 39 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
g.
Hambatan Hambatan yang dirasakan dalam pelaksanaan program terletak pada
saat koordinasi teknis penyerahan secara resmi yang sempat mundur dari tanggal yang dijadwalkan, serta survei harga alat kebersihan dan keterbatasan dana yang dimiliki oleh mahasiswa tidak mencukupi untuk membeli alat kebersihan dalam jumlah banyak untuk diberikan ke seluruh banjar di Desa Batuan yang jumlahnya 17 banjar. Oleh sebab itu alat kebersihan diberikan ke tempat-tempat umum yang ada di Desa Batuan. h.
Evaluasi Evaluasi dari program ini perlunya tindak lanjut dalam hal koordinasi
teknis penyerahan secara resmi alat-alat kebersihan antara pihak panitia dengan Kepala Desa beserta pihak lain yang ikut terlibat ketika penyerahan berlangsung. Selain itu, adalah perlu dilakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan harga yang sesuai agar tidak melampaui RAB yang telah dianggarkan.
Gambar 3.6 Penyerahan Alat Kebesihan di Pasat Desa Batuan
40 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
5. Judul
: Pengadaan Tong Sampah 3 Kategori
Sifat
: Monodisipliner
Bidang
: Indonesia Bersih
Sektor
:-
a.
Latar Belakang Kebersihan lingkungan sangatlah penting bagi kehidupan masyarakat
guna mendukung tingkat kesehatan suatu lingkungan. Lingkungan yang bersih akan menciptakan kondisi kerja yang sehat. Berdasarkan observasi yang dilakukan dan juga info yang didapat dari perangkat dusun dan beberapa masyarakat di Desa Batuan, bahwa prasarana tempat sampah di Desa Batuan masih terutama di tempat-tempat umum seperti sekolah, pura, dan tempat umum lainnya. Berdasarkan pendataan, kebersihan lingkungan di setiap rumah warga Desa Batuan sudah terjaga dan sekitar jalan desa dapat dikatakan bersih tanpa sampah yang berserakan. Namun di beberapa tempat umum di desa seperti Puskesmas dan Pura Desa Adat masih tidak ada pembedaan jenis tempat sampah antara organik dan non-organik. Oleh karena itu, untuk meningkatkan
kesadaran
masyarakat
akan
pentingnya
kebersihan
lingkungan dan tidak membuang sampah secara berserakan, salah satu program yang dilakukan berupa pemberian tong sampah pada fasilitas publik di Desa Batuan. Pada program ini, tempat sampah yang akan diberikan terdiri atas tiga jenis yaitu tempat untuk sampah organik, nonorganik, dan bahan berbahaya dan beracun (B3) b.
Tujuan 1) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah
pada
tempatnya
dan
membiasakan
diri
dengan
membedakan antara sampah organik, non-organik, dan B3 2) Menambahkan alat prasarana fisik berupa tempat sampah di tempat publik di Desa Batuan. c.
Proses Pelaksanaan program pengadaan tong sampah diawali dengan
berkoordinasi dengan seluruh anggota Bidang Indonesia Bersih mengenai 41 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
jenis tong sampah yang akan diberikan dan teknis pengadaan tong sampah. Ditetapkan jenis tong sampah yang akan diberikan terdiri dari 3 jenis, yaitu tong sampah organik, non-organik, dan bahan berbahaya dan beracun. Selanjutnya berdiskusi dengan aparat desa mengenai tempat-tempat publik yang sekiranya kekurangan tempat sampah yang nantinya akan diberikan guna menunjang kebersihan di areal tersebut. Diskusi menghasilkan hasil dimana lokasi publik di Desa Batuan yang akan diberikan tempat sampah tersebut, antara lain di Kantor Perbekel Desa Batuan, Puskesmas Bantu Desa Batuan, dan Pura Desa Adat Batuan. Setelah penentuan jenis dan lokasi pemberian tempat sampah ditetapkan, selanjutnya dilakukan survei harga tong sampah ke beberapa tempat diantaranya sekitar Desa Sukawati, Kota Denpasar, hingga ke Desa Kapal, Badung. Survei dilakukan guna mendapat informasi mengenai harga dan kualitas dari tempat sampah yang akan dibeli agar nantinya tidak melampaui dari RAB yang telah dianggarakan. Survei ini dilakukan oleh seluruh anggota dari Bidang Indonesia Bersih dan memutuskan untuk membeli tong sampah yang dilengkapi dengan besi penggantung sehingga tiga tong sampah tersebut akan menyatu satu sama lainnya. Tong sampah yang dipesan juga dilengkapi dengan tulisan “KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNUD 2016 DESA BATUAN” sebagai identitas KKN periode ini Tong sampah yang dibeli selanjutnya dibawa ke Posko KKN-PPM UNUD di Desa Batuan. Pada bagian akhir program ini, pembagian tong sampah ke setiap lokasi yang sudah ditetapkan didampingi dengan aparat desa yang berwenang di lokasi tersebut. Saat penyerahan juga diberikan ajakan dan himbauan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pemilahan terlebih dahulu terhadap sampah yang akan dibuang. d.
Biaya Adapun rincian biaya yang dikeluarkan untuk program pengadaan
tong sampah 3 kategori adalah sebagai berikut:
42 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
No 1
Nama Pngeluaran
Jumlah
Tong Sampah Besi +
9 buah
Harga satuan
Total
(Rp)
(Rp)
250.000
2.250.000
Total
2.250.000
Besi Penyangga
e.
Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan
yang dilaksanakan dalam program
pengadaan tong sampah 3 kategori adalah sebagai berikut: Hari Tangga l
Jenis
Waktu
Kegiatan
(WITA)
(2)
(3)
(1)
Tempat
(4)
Peserta
JKEM
JOK*
(5)
(6)
(7)
6
1
6
6
1
6
6
1,5
9
6
2
12
6
1
6
(orang)
Posko KKN 25-072016
Rapat teknis Pelaksanaan program
11.00 – 12.00
Tematik RM XII UNUD 2015
Survei harga
Desa
27-07-
tong sampah di
12.00 –
Batuan,
2016
sekitar Desa
13.00
Kabupaten
Batuan
Gianyar
Survei harga 03-08-
tong sampah di
09.00 –
2015
sekitar Desa
10.30
Kapal 07-082016
08-082016
Pemesanan tong sampah ukuran sedang Mengambil tong sampah yang telah
15.00 – 17.00 15.00 – 16.00
Desa Kapal, Kabupaten Badung Desa Kapal, Kabupaten Badung Desa Kapal, Kabupaten Badung 43
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
dipesan Penyerahan tong sampah secara simbolis
Kantor
19-08-
oleh
10.00 –
Perbekel
2015
mahasiswa
11.00
Desa
kepada
16
1
16
2,5
16
Batuan
perwakilan Desa Puskesmas Bantu Batuan,
22-082015
Distribusi tong sampah ke lokasi tujuan
Pura Desa 09.00 –
Adat
11.30
Batuan,
40
Kantor Perbekel Desa Batuan
Jumlah f.
10
95
Hasil Program pengadaan tong sampah di fasilitas publik yang dilaksanakan
oleh Bidang Indonesia Bersih ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN Tematik RM UNUD Desa Batuan. Dalam program ini menghasilkan 3 set tong sampah yang masing-masing set nya terdiri dari 3 buah tong sampah yang digunakan untuk menampung sampah organik, non organik, dan B3. Tiap set dari tong sampah ini ditempatkan di fasilitas publik Desa Batuan antara lain Kantor Perbekel, Puskesmas Bantu, dan Pura Adat Desa Batuan. Penyerahan secara simbolis oleh mahasiswa kepada desa dilakukan di Kantor Perbekel Desa Batuan. Sementara pendistribusian tong sampah ke lokasi yang telah ditentukan dilakukan oleh seluruh 44 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
mahasiswa dan didampingi oleh aparat desa. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar. g.
Hambatan Hambatan dalam pelaksanaan program ini terletak pada transportasi
yang digunakan untuk mengangkut tong sampah dari Desa Kapal menuju posko. Karena ukuran tong sampah yang cukup besar dan jumlah yang banyak diperlukan mobil pick-up untuk membantu mengangkut tong sampah tersebut. h.
Evaluasi Evaluasi dari program ini adalah perlu dilakukan survei terlebih
dahulu untuk menentukan harga yang sesuai dengan bentuk yang diinginkan agar tidak melampaui dari RAB yang telah dianggarkan. Selain itu diperlukan koordinasi yang matang dengan aparat berwenang di lokasi penempatan tong sampah sehingga tong sampah yang diberikan benarbenar diterima langsung oleh pihak berwenang di lokasi tersebut.
Gambar 3.7 Penyerahan Tong Sampah di Pura Desa Adat Batuan
45 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
6. Judul
: Pengadaan Stiker Ajakan Kebersihan
Sifat
: Interdisipliner
Bidang
: Indonesia Bersih
Sektor
:-
a.
Latar Belakang Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat
besar artinya bagi makhluk hidup. Kebersihan lingkungan sangat perlu dijaga, baik di lingkungan pribadi maupun umum. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu sampah dan bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh masyarakat, kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran di lingkungan desa. Sebenarnya kegiatan warga sekitar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang bersih dari kotoran dan kita akan merasa nyaman jika lingkungan desa bersih yang sedang ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan disetiap lingkungan desa menjadi dampak permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan desa. Padahal keindahan dan kenyamanan lingkungan desa menjadi titik acu untuk menjadi masyarakat yg produktif Saat ini Desa Batuan menjadi desa yg menyandang predikat juara 1 kebersihan se-Kabupaten Gianyar. Untuk mempertahankan hal itu perlu kesadaran yg tinggi akan kebersihan lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan adanya stiker persuasif yang mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Maka dari itu peserta KKN RM melakukan kegiatan pengadaan stiker ajakan kebersihan. Diharapkan dengan adanya stiker tersebut, lebih banyak lagi warga yang sadar dan terpacu menjaga kebersihan Desa Batuan. b.
Tujuan 1) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan di sekitar lingkungan tempat serta mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan 2) Membantu menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan disekitar lingkungan tempat tinggal. 46
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
c.
Proses Pelaksanaan program pengadaan stiker ajakan kebersihan ini diawali
dengan berkoordinasi dan melaksanakan rapat kecil dengan seluruh anggota bidang Indonesia Bersih mengenai desain stiker yang akan dibuat, ukuran dari stiker serta kalimat ajakan kebersihan yang akan dicantumkan pada stiker tersebut. Ukuran stiker yang dibuat berukuran A3 sehingga dapat terlihat jelas oleh masyarakat. Setelah desain dan ukuran ditetapkan, kegiatan selanjutnya yaitu melakukan survei harga untuk mencetak stiker ukuran A3. Survei harga dilakukan di sekitar wilayah Kota Denpasar. Survey dilakukan dengan tujuan untuk menyesuaikan harga agar tidak melampaui RAB yang telah tercantum. Kegiatan selanjutnya yaitu mencetak stiker ajakan kebersihan yang sudah final. Dalam waktu 2 hari stiker sudah selesai dicetak dan siap diambil. Penyerahan stiker ajakan kebersihan secara simbolis diberikan oleh mahasiswa kepada Desa pada tanggal 20 Agustus 2016. d.
Biaya Adapun biaya yang dikeluarkan pada program pengadaan stiker
ajakan kebersihan adalah sebagai berikut No
Nama Pngeluaran
1
Mencetak stiker
Jumlah 10 buah
Harga satuan
Total
(Rp)
(Rp)
15.000
150.000
ajakan kebersihan Total e.
150.000
Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan pada program pengadaan stiker ajakan
kebersihan adalah sebagai berikut Hari Tangga l (1)
Jenis
Waktu
Kegiatan
(WITA)
(2)
(3)
Tempat
(4)
Peserta (orang) (5)
JKEM
JOK*
(6)
(7)
47 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Posko KKN 26-072016
Rapat teknis Pelaksanaan program
11.00 – 12.00
Tematik RM XII
6
1
6
6
2
12
6
1,5
9
Percetakan
6
2
2
Percetakan
6
1
6
16
2
UNUD 2016 Posko KKN
29-07-
Pembuatan
14.00 –
2016
desain stiker
16.00
Tematik RM XII UNUD 2016
31-07-
Survei harga
12.00 –
2015
stiker
13.30
07-082016
Cetak stiker ajakan kebersihan
09-082016
Pengambilan stiker yang telah dicetak
20-082015
Penyerahan stiker ajakan kebersihan
15.00 – 17.00 12.00 – 13.00
Sekitar wilayah Denpasar
Kantor 09.30 –
Perbekel
11.30
Desa Batuan
Jumlah
f.
32
9,5
67
Hasil Program pengadaan stiker ajakan kebersihan yang dilaksanakan oleh
anggota Bidang Indonesia Bersih ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN Tematik RM UNUD Desa Batuan. Dalam program ini memusatkan pada penyebarluasan informasi dan mengajak masyarakat Desa Batuan untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Stiker ini nantinya akan dipasang di ditempat-tempat umum yang 48 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
mudah diakses masyarakat. Aparat desa serta masyarakat menyambut baik program ini, apalagi saat ini Desa Batuan akan mengikuti lomba Desa dan kebersihan merupakan salah satu aspek yang masuk dalam penilaian. Oleh karena itu dapat kami simpulkan bahwa program ini berjalan lancar dan memberi manfaat bagi Desa Batuan. g.
Hambatan Selama pelaksanaan program pengadaan stiker ajakan kebersihan yang
dimulai dari proses mendesain stiker hingga penyerahan kepada desa, tidak ditemukan hambatan yang berarti yang mengganggu jalannya program sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. h.
Evaluasi Evaluasi dari program ini adalah terkait dengan pembuatan desain
yang melibatkan pendapat dari teman-teman anggota KKN Tematik RM di Desa Batuan untuk dapat menyempurnakan kekurangan dalam desaindesain tersebut. Selain itu juga pemilihan kalimat yang tepat untuk dicantumkan dalam stiker supaya masyarakat yang membaca dapat tergerak untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka.
Gambar 3.8 Penyerahan Stiker Ajakan Kebersihan di Kantor Desa Batuan
49 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
c. Gerakan Indonesia Tertib 1. Judul
: Penyuluhan Hukum Terkait Hak-Hak Anak
Sifat
: Interdisipliner
Bidang
: Indonesia Tertib
Sektor
: 17.2.3.55
a.
Latar Belakang Anak sebagai generasi bangsa harus dijaga untuk melanjutkan
pembangun bangsa kedepannya, maka anak harus mendapatkan hak-hak nya sejak dini, tidak seorang pun boleh melanggar atau melampaui hakhak anak. Yang dikategorikan sebagai anak dalam peraturan perundangundangan adalah usia 1-18 tahun. Di zaman yang berkembang ini sudah banyak kasus yang melanggar hak-hak anak. Maka dari itu untuk menanggulangi hal tersebut agar tidak terulang kembali, maka perlu diketahi terhadap orang tua dan anak sendiri apa yang menjadi hak-hak anak. Diharapkan agar kedepannya seluruh anak Indonesia mendapatkan hak-haknya sesuai dengan 10 hak dasar anak yang sudah di akui dalam Perjanjian Internasional. Hak – hak anak harus disebarluaskan ke seluruh wilayah tanpa terkecuali. Terlebih lagi Desa Batuan merupakan desa yang mendapatkan predikat sebagai desa layak oleh kabupatern Gianyar. Maka dari itu untuk menjaga predikat Desa Layak Anak yang disandang desa Batuan, perlu diberikannya pemahaman kepada seluruh masyarakat se-desa Batuan terkait hak-hak anak dan perlindungan bagi anak. Untuk itu kedepannya diharapkan kasus-kasus kekerasan terhadap anak tidak terulang berkalikali, kasus anak tidak memiliki akta kelahiran atau identitas tidak terulang lagi. b.
Tujuan 1) Untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera. 50
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
2) Mengubah norma sosial dan praktik budaya yang menerima, membenarkan atau mengabaikan kekerasan 3) Membangun sistem pada tingkat komunitas dan keluarga untuk pengasuhan yang mendukung relasi yang aman untuk mencegah kekerasan (peer to peer approach) 4) Meningkatkan keterampilan hidup dan ketahanan diri anak dalam mencegah kekerasan. c.
Proses Proses kegiatan yang dilakukan adalah, pertama-tama dengan
merenungkan keadaan lingkungan masyarakat di Desa Batuan dan mengetahui permasalah yang ada, setelah melakukan diskusi dengan seluruh rekan-rekan maka dapat disimpulakan bahwa perlu diadakannya penyuluhan terkain hak-hak anak dengan mengangkat tema “penyuluhan perlindungan hukum dan hak-hak anak” lalu mendiskusikan kembali susunan acara yang akan dijalankan pada saar kegiatan. Karena terdapat unsur teoritis dan sosial untuk membahas kegiatan tersebut maka perlu mengundang pembicara dari unsur akademimisi dan unsur praktisi yang berkaitan dengan perlindungan hukum dan hak-hak anak. Jadi pembicara yang akan mengisi penyuluhan tersebut adalah dosen fakultas Hukum Universitas Udayana, Tim PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) kabupaten gianyat, dan ketua PP dan KB kabupaten Gainyar. Proses yang dilakukan untuk mengundang seluruh pembicara adalah dengan mengajukan permohonan berupa pengiriman surat kepada seluruh instansi yang bersangkutan. Tempat kegiatan penyuluhan dilakukan langsung pada Lantai II Kantor Prebekel Desa Batuan. Untuk mendapatkan tempat tersebut proses yang dilakukan adalah dengan meminta izin langsung dengan Prebekel Desa Batuan. Menenai undangan yang mengahadiri kegiatan penyuluhan adalah bersumber dari Kelian Dinas Se-Desa Batuan, prwakilan PKK SeDesa Batuan, perwakilan dari unsur pemuda Se-Desa Batuan, pihak puskesmas bantu desa batuan, kepala sekolah Se-Desa Batuan. Untuk menghadiri seluruh undanga yang disebutkan diatas adalah dengan 51 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
mengirimkan surat permohonan untuk mengadiri kegiatan penyuluhan perlindungan hukum dan hak-hak anak. d.
Biaya Adapun biaya yang dikeluarkan untuk program penyuluhan hukum
terkait hak-hak anak adalah sebagai berikut Harga No
Nama Pengeluaran
Jumlah
Total
Satuan
(Rp)
(Rp) 1.
Konsumsi
68 orang
25.000 1.125.000
2.
Fee Narasumber
3 orang
450.000 1.350.000
3.
Spanduk kegiatan
1 buah
65.000
65.000
4.
Sertifikat
3 buah
5000
15.000
5.
Map
3 buah
2.000
2.000
Total 3.132.000 e.
Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan penyuluhan hukum terkait hak-hak anak
adalah sebagai berikut: Hari/ Tanggal 1 26-072016
27-072016
Jenis Kegiatan 2 Rapat teknis pelaksanaan kegiatan Pengiriman surat ke kampus Hukum UNUD
Waktu (WITA) 3 11.00 – 12.00 15.00 – 16.00
Tempat
Peserta (Orang)
4
JKEM
JOK*
5
6
7
16
1
16
2
1
2
2
1
2
4
2
8
Posko KKNRM UNUD XIII Kampus Hukum UNUD
Membawa 02-08-
undangan ke
10.00 –
Kantor Desa
2016
kantor desa
12.00
Batuan
13.00 –
Posko KKN-
Batuan 04-08-
Pembuatan
52 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
2016
materi
15.00
penyuluhan
RM UNUD XIII
hukum terkait hak-hak anak Pengambilan 05-08-
LCD dan
15.00-
2016
proyektor untuk
16.00
kegiatan KKN
Sekitar wilayah
2
1
2
Denpasar
Pematangan 09-082016
materi dan persiapan untuk penyuluhan hak-
10.0012.00
Posko KKNRM UNUD
8
2
16
XIII
hak anak Menyiapkan 09-08-
konsumsi untuk
11.00-
2016
penyuluhan hak-
13.00
hak anak 09-082016
10-082016
Rapat evaluasi
Penyuluhan hukum terkait hak-hak anak
20.0022.00
Posko KKNRM UNUD
2
16
16
2
32
16
4
64
16
158
XIII Posko KKNRM UNUD XIII
09.00-
Kantor Desa
13.00
Batuan
Jumlah
f.
8
Hasil Hasil yang didapatkan adalah suluruh undangan yang di undang hadir
sesuai dengan yang diharapkan yaitu sebanyak 80 orang dari berbagai usnsur di Desa Batuan. Seluruh pembicara yang diharapkan hadir seluruhnya untuk memaparkan materi. Pembicara dari unsur akadimisi dan praktisi pada saat mengisi jalannya acara sangat baik dan dapat mengambil simpatik peserta yang hadir. Pada saat jalannya kegiatan penyuluhan 53 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
seluruh undangan sangat focus dalam mendengarkan pemaparan pembicara. Pada saat sesi diskusi seluruh peserta yang hadir aktif bertanya dan menanggapi jalannya penyuluhan. Di akhir acara bapak Perbekel juga memberikan pujian telah diselenggarakannya penyuluhan perlindungan hukum dan hak-hak anak oleh mahasiswa yang ber KKN di Desa Batuan. g.
Hambatan Hambatan dalam kegiatan ini tidak terdapat secara spesifik dan
berdampak besar, karena segala hambatan dapat dikondisikan dengan baik. Hambatan yang ada adalah tidak tepatnya waktu penyelenggaraan yang sudah dijadwalkan dalam susunan acara, hal tersubut terjadi akibat undangan dan peserta tidak tepat waktu menghadiri kegiatan tersebut. Kurangnya fasilitas di tempat kegiatan seperti tempat duduk dan kurangnya kapasitas ruangan untuk menampung peserta yang hadir. h.
Evaluasi Evaluasi dari program ini adalah perlu dilakukan penerus kegiatan
penyuluhan- penyluhan yang terakait perlindungan anak, dan tidak hanya sebatas edukasi kepada masyarakat dengan memberikan pengetahuan, tetapi harus ada tindak lanjut dengan mendata masyarakat di desa batuan agar selalu dapat terkontrol kasus-kasus mengenai perlindungan anak dan mencarikan solusi alternative yang terbaik.
Gambar 3.9 Kegiatan Penyuluhan Terkait Hak-Hak Anak
54 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
2. Judul
: Penyuluhan Mengenai Dampak Narkoba
Sifat
: Interdisipliner
Bidang
: Indonesia Tertib
Sektor
:-
a.
Latar Belakang Narkoba atau narkotika dan obat-obatan berbahaya bukan merupakan
hal baru. Dewasa ini narkoba telah banyak disalah gunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama remaja. Padahal mayoritas penggunan telah mengetahui dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba, tetapi hal tersebut tidak dihiraukan. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut. Adapun yang termasuk jenis narkotika adalah : Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas. Dampak narkoba terhadap fisik dan kesehatan adalah gangguan pada sistem saraf (neurologis), seperti: Kejang-kejang, imajinasi, dan halusinasi, Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler), Gangguan
pada
kulit
(dermatologis),
Gangguan
pada
paru-paru
(pulmoner), Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan insomnia, Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual, Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada 55 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
remaja
perempuan
antara
lain
perubahan
periode
menstruasi,
ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid), Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV, Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya, Over dosis bisa menyebabkan kematian. Dari berbagai permasalahan narkoba dan berbagai bahaya naroba maka sangat penting untuk diberikanya pemahaman kepada seluruh masyarakat khusunya di desa batuan berupa penyuluhan tentang bahaya dan dampak narkoba, yang diharapkan agar masyarakat dapat bersamasama memberantas perdaran narkoba dilingkungan terdekat dan menjauhi narkoba. Yang akhirnya Indonesia bebas dari dampak narkoba b.
Tujuan 1) Memberikan edukasi kepada masyarakat desa batuan mengenai dampak buruk dari Narkoba. 2) Diharapakan agar masyarakat dapat meminimalisir kemungkinan peredaran narkoba kususnya di desa batuan. 3) Diharapakan Indonesia Bebas dari narkoba.
c.
Proses Proses kegiatan yang dilakukan adalah, pertama-tama dengan
mengamati keadaan lingkungan masyarakat di Desa Batuan dan mengetahui permasalah yang ada, setelah melakukan diskusi dengan seluruh rekan-rekan maka dapat disimpulakan bahwa perlu diadakannya penyuluhan terkait narkoba dengan mengangkat tema “Peran Masyarakat Dalam Menanggulangi Dampak Narkoba” lalu mendiskusikan kembali susunan acara yang akan dijalankan pada saat kegiatan. Karena terdapat unsur praktisi untuk membahas kegiatan tersebut maka perlu mengundang pembicara dari unsur praktisi yang berkaitan dengan Penanganan Dampak Narkoba. Jadi pembicara yang akan mengisi penyuluhan tersebut adalah dari BNNK (Badan Narkotika Nasionan Kabupaten Gianyar) dan pihak dari BBNK juga menghadirkan mantan pecandu narkoba untuk 56 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
memberikan sharing tentang dampak narkoba yang pernah dialami. Proses yang dilakukan untuk mengundang pembicara adalah dengan mengajukan permohonan berupa pengiriman surat kepada instansi yang bersangkutan. Tempat kegiatan penyuluhan dilakukan langsung pada Lantai II Kantor Prebekel Desa Batuan. Untuk mendapatkan tempat tersebut proses yang dilakukan adalah dengan meminta izin langsung dengan Prebekel Desa Batuan. Mengenai undangan yang mengahadiri kegiatan penyuluhan adalah bersumber dari Kelian Dinas Se-Desa Batuan, perwakilan PKK SeDesa Batuan, perwakilan dari unsur pemuda Se-Desa Batuan, pihak puskesmas bantu desa Batuan, kepala sekolah Se-Desa Batuan. Dalam upaya mengundang seluruh jajaran di Desa- batuan yang telah disebutkan diatas, mahasiswa KKN mengirimkan surat undangan untuk mengahadiri kegiatan penyuluhan Narkoba. d.
Biaya Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penyuluhan mengenai
dampak narkoba adalah sebagai berikut Harga No
Nama Pengeluaran
Jumlah
Satuan (Rp)
59 orang
Total (Rp)
1.
Konsumsi
25.000 1.475.000
2.
Spanduk kegiatan
1 buah
65.000
65.000
3.
Fee Narasumber
2 orang
450.000
900.000
4.
Sertifikat
2 buah
5000
10.000
5.
Map
2 buah
2.000
4.000
Total 2.454.000 e.
Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan penyuluhan mengenai dampak narkoba
adalah sebagai berikut
57 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Hari/
Jenis
Waktu
Tanggal
Kegiatan
(WITA)
(1)
(2)
(3)
26-072016
Rapat teknis pelaksanaan kegiatan
11.00 – 12.00
27-07-
Pengiriman
15.00 –
2016
surat ke BNN
16.00
Tempat (4)
Peserta (Orang)
JKEM
JOK*
(5)
(6)
(7)
16
1
16
2
1
2
2
2
4
2
2
4
16
1
16
2
1
2
4
2
8
Posko KKNRM UNUD XIII Kantor BNN Kabupaten Gianyar
Membawa 02-08-
undangan ke
10.00 –
Kantor Desa
2015
Kantor Desa
12.00
Batuan
Batuan 02-08-
Konfirmasi ke
11.00 –
2016
BNN
13.00
Kantor BNN Kabupaten Gianyar
Menyebarkan 03-08-
undangan ke
09.00-
2016
pecalang se-
10.00
Desa Batuan
Desa Batuan Pengambilan 05-082016
LCD dan proyektor untuk kegiatan
15.0016.00
Sekitar wilayah Denpasar
KKN Pembuatan 08-08-
materi untuk
10.00-
2016
penyuluhan
12.00
narkoba 18-082016
Posko KKNRM UNUD XIII
Pesiapan
Posko KKN-
konsumsi
RM UNUD
untuk acara
XIII
16
58 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
penyuluhan narkoba Persiapan 18-08-
tempat untuk
Kantor Desa
2016
penyuluhan
Batuan
16
narkoba Penyuluhan 19-08-
dampak dan
2016
bahaya
09.00-
16
narkoba Jumlah f.
14
117
Hasil Hasil yang didapatkan adalah suluruh undangan yang di undang hadir
sesuai dengan yang diharapkan yaitu sebanyak 90 orang dari berbagai usnsur di Desa Batuan. Pembicara yang diharapkan hadir sanggup memaparkan materi. Pembicara dari BNNK dapat mengambil simpatik peserta yang hadir. Pada saat jalannya kegiatan penyuluhan seluruh undangan sangat fokus dalam mendengarkan pemaparan pembicara. Pada saat sesi diskusi seluruh peserta yang hadir aktif bertanya dan mananggapi jalannya penyuluhan. Di akhir acara bapak Prebekel juga memberikan pujian telah diselenggarakannya penyuluhan narkoba dengan tema “Peran Masyarakata dalam Menanggulangi Dampak Narkoba” oleh mahasiswa yang ber KKN di desa Batuan. g.
Hambatan Dalam kegiatan ini tidak ditemukan hambatan yang spesifik dan
berdampak besar dalam kegiatan. Segala hambatan yang ada dapat dikondisikan dengan baik. Hambatan yang terjadi dalam acara adalah waktu pembukaan acara yang mundur dan tidak sesuai dengan susunan acara, hal tersebut terjadi akibat undangan dan peserta tidak tepat waktu menghadiri kegiatan tersebut. Selain itu kurangnya fasilitas di tempat kegiatan seperti tempat duduk dan kapasitas ruangan yang tidak memadai untuk menampung peserta yang hadir. 59 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
h.
Evaluasi Evaluasi dari program ini adalah perlu dilakukan penerus kegiatan
penyuluhan- penyluhan yang terakait Narkoba, dan tidak hanya sebatas edukasi kepada masyarakat dengan memberikan pengetahuan, tetapi harus ada tindak lanjut dengan melakukan sidak oleh pecalang (polisi desa) di Desa Batuan agar selalu dapat dikontrol apakah terdapat masyarakat yang menggunakan narkoba atau tidak dan mencarikan solusi alternative yang terbaik jika ada masyarakat yang terkena masalah terkait kasus narkoba.
Gambar 3.10 Kegiatan Penyuluhan Dampak Narkoba 3. Judul
: Pengadaan Stiker Ajakan Ketertiban
Sifat
: Interdisipliner
Bidang
: Indonesia Tertib
Sektor
:-
a.
Latar Belakang Dalam menjalankan seluruh aspek kehidupan sosial, kita harus tetap
berdasar pada ketertiban. Ketertiban harus ditanamkan sejak dini. Untuk itu ketertiban harus dimasukan pada seluruh aspek kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. Maka sejak dini anak-anak harus di perkenalkan dengan pengertian mendasar dari tertib.
60 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Untuk membuat lingkungan yang kondusif, aman dan tentram sangat penting membangun dan menjaga ketertiban. Anak – anak adalah aset dari suatu bangsa, untuk itu penting mereka mengetahui dan memahami secara menyeluruh tentang ketertiban juga dampak dari ketertiban itu sendiri. Maka kemudian Mahasiswa KKN Revolusi Mental periode XIII Universitas Udayana di Desa Batuan ingin memperkenalkan Ketertiban pada anak – anak sejak usia dini. Langkah yang diambil adalah membagikan sticker disetiap sekolah SD Se-desa batuan. Selain melihat bahwa anak – anak yang masih duduk di bangku SD merupakan target yang sangat tepat dalam memperkenalkan ketertiban, di setiap SD di Desa Batuan kami melihat masih kurang ajakan ketertiban umum dalam upaya menjaga dan membangun ketertiban. Melihat hal tersebut kami menganggap perlu adanya program pengadaan sticker ajakan ketertiban, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada anak- anak sebagai agent of change mengenai ketertiban. Dipilihnya sticker sebagai salah satu bentuk komunikasi non-verbal, karena keunggulan yang dimiliki dari sticker, antara lain ; Mudah dalam penempatan (sticker bisa di tempatkan di tempat umum) Sticker lebih efektif (mengingat sticker sangat menarik perhatian) Harga yang kompetitif
dapat menhasilkan dampak yang besar
(dengan sticker yang menarik
dapat mewakilkan pesan moral
mengenai ajakan ketertiban). b.
Tujuan 1) Agar masyarakat dan anak-anak sejak dini dapat memahami ketertiban. 2) Memberikan pesan moral mengenai pentingnya ketertiban. 3) Merubahan prilaku buruk manusia yang tidak berprilaku tertib
c.
Proses Untuk menjalankan program pengadaan sticker ketertiban ini,
mahasiswa perlu melalui beberapa proses. Proses – proses yang dilakukan 61 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
merupakan persetujuan bersama dari seluruh mahasiswa KKN Revolusi Mental di Desa Batuan. Adapun proses yang harus dilalui adalah dengan mendiskusikan redaksional kata yang akan disampaikan dalam sticker ketertiban. Setelah menimbang dan mengadakan voting, mahasiswa akhirnya sepakat memilih beberapa kata yang cocok dan diharapkan mampu membangun ketertiban dilingkungan sekolah. Dilanjutkan pada proses selanjutnya yaitu proses pencetakan dengan terlebih dahulu memilih ukuran dan tempat percetakan juga menghitung jumlah yang dibutuhkan di tempat yang menjadi target penempelan. Proses pencetakan dilakukan selama satu hari, dan keesokan harinya dilakukan pengecekan kembali mengenai sticker ketertiban yang akan di distribusikan ketempat yang ditentukan. Setelah tidak ditemukan masalah pada proses pencetakan sticker maka langsung dilakukan pengadaan sticker ketertiban ketempat-tempat yang menjadi tujuan. d.
Biaya Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengadaan stiker
ajakan kebersihan adalah sebagai berikut Harga No
Nama Pengeluaran
Jumlah
Total
Satuan
(Rp)
(Rp) 1.
Stiker ajakan ketertiban umum
e.
10 buah
30.000
300.000
Total
300.000
Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan dari program pengadaan stiker ajakan
ketertiban adalah sebagai berikut Hari/
Jenis
Waktu
Tanggal
Kegiatan
(WITA)
1
2
3
26-072016
Rapat teknis pelaksanaan program
11.00 – 12.00
Tempat
Peserta (Orang)
4
JKEM
JOK*
5
6
7
16
1
16
Posko KKNRM UNUD XIII 62
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
kegiatan 05-08-
Mencetak
16.00 –
2016
stiker
18.00
11-082016
Pengambilan sticker dari percetakan
20-082016
Pendistribusian sticker ke SD di Desa Batuan
13.00 – 15.00
Sekitar wilayah
2
4
2
2
4
16
3
48
8
72
Denpasar Sekitar wilayah Denpasar
09.00-
SD 1,2,3,4,5
11.00
Batuan
Jumlah
f.
2
Hasil Hasil yang didapatkan dari pengadaan sticker ke SD se- Desa Batuan
adalah pihak yang menerima sticker ketertiban berterimakasih dengan adanya pengadaan sticker ketertiban. Pihak yang memberikan juga berharap dengan adanya sticker ketirtiban tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya membangun dan menjaga ketertiban sejak usia dini. g.
Hambatan Hambatan yang ada dalam proses kegiatan ini tidak ada secara
spesifik dan juga tidak berdampak besar, karena segala hambatan dapat dikonsikan dengan baik. Hambatan yang ada hanya mengenai posisi penempelan sticker ketertiban karena pihak yang bersangkutan belum mengetahui tempat yang efektif untuk penempelan sticker ketertiban tersebut. h.
Evaluasi Evaluasi dari program ini adalah dalam menjalankan segala proses
pada suatu kegiatan perlu adanya koordinasi yang baik agar tujuan dari 63 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
kegiatan tersebut bisa tercapai secara maksimal. Dalam pengadaan sticker ketertiban pentingnya koordinasi yang dilakukan mahasiswa dengan pihak sekolah terkait lokasi dari pengadaan sticker dapat menentukan tercapai atau
tidaknya
tujuan
utama
pengadaan
sticker
ketertiban
yaitu
menanamkan dan membangun ketertiban.
Gambar 3.11 Penyerahan Stiker Ajakan Ketertiban 4. Judul
: Pembuatan Papan Nama dan Petunjuk Tempat Umum
Sifat
: Monodisipliner
Bidang
: Indonesia Tertib
No. Sektor
:-
a.
Latar belakang Papan nama dan petunjuk tempat umum merupakan suatu aspek yang
penting untuk menunjukkan keberadaan suatu tempat dalam suatu wilayah. Begitupun di Desa Batuan memiliki beberapa tempat umum yang penting untuk dapat diketahui oleh setiap masyarakat. Salah satu tempat umum yang penting bagi masyarakat di Desa Batuan adalah puskesmas pembantu. Puskesmas pembantu pada awalnya sudah memiliki papan nama namun, keberadaan papan tersebut tidak berfungsi dengan efektif. Papan 64 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
petunjuk puskesmas diletakan di tempat yang kurang dari jangkauan pandang, selain itu tulisan dan warna papan petunjuk tersebut juga sudah mulai kabur. Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN RM memilih melakukan pengadaan papan petunjuk tempat umum di puskesmas pembantu Desa Batuan. Mengingat puskesmas pembantu berperan sangat penting untuk seluruh lapisan masyarakat di Desa Batuan. Disamping pengadaan papan penanda puskesmas pembantu, juga telah dilaksanakan pengadaan papan penanda Kawasan Bebas Rokok di SD se- desa Batuan. Dengan pengadaan papan nama dan papan penanda tersebut diharapkan dapat membawa dampak yang positif terhadap desa Batuan. b.
Tujuan 1) Untuk memberikan informasi keberadaan puskesmas pembantu di Desa Batuan 2) Sebagai bentuk himbauan kepada siwa-siswi SD terhadap bahaya dari merokok
c.
Proses Pelaksanaan program pengadaan papan petunjuk tempat umum di
puskesmas diawali dengan survey ke Puskesmas pembantu desa Batuan lalu berkoordinasi dengan pihak banjar Jeleka mengenai pemasangan papan nama. Setelah mendapat izin dari banjar Jeleka untuk pemasangan papan nama tersebut, lalu mahasiswa melakukan penebangan dahan-dahan pohon yang menghalangi pengguna jalan untuk melihat papan nama tersebut. Setelah itu sampah dahan tersebut dibersihkan lalu papan nama dipasang. Untuk Pengadaan Papan Penanda Kawasan Bebas Rokok di SD sedesa Batuan ini diawali dengan melakukan koordinasi atau rapat teknis oleh bidang Indonesia melayani.Pertama-tama, kami mempersiapkan desain Papan Penanda Kawasan Bebas Rokok. Setelah desain ditetapkan, lalu melakukan proses mencetak desain tersebut. Dalam waktu 2 hari, Papan Penanda Kawasan Bebas Rokok sudah selesai dicetak dan siap
65 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
diambil. Penyerahan Papan Penanda Kawasan Bebas Rokok diserahkan secara serentak yaitu pada tanggal 20 Agustus ke SD se-desa Batuan. d.
Biaya Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengadaan standing
banner dan stiker prosedur administrasi adalah sebagai berikut
Harga satuan
Total
(Rp)
(Rp)
No
Nama Pengeluaran
Jumlah
1
Papan penanda
6 buah
100.000
600.000
2
Papan
Nama 1 buah
400.000
400.000
Total
1.000.000
Puskesmas
e.
Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan pengadaan standing banner dan stiker
prosedur administrasi adalah sebagai berikut Hari/
Jenis
Waktu
Tanggal
Kegiatan
(WITA)
(1)
(2)
(3)
Pembuatan 29-072016
desain Papan Penanda Kawasan
Tempat (4)
Peserta (Orang)
JKEM
JOK*
(5)
(6)
(7)
5
2
10
Percetakan
2
2
4
Percetakan
2
1
2
Posko KKN 17.00 – 19.00
Bebas Rokok
Tematik Revolusi Mental desa Batuan
Membawa dan mencetak 01-08-
desain Papan
11.00 –
2016
Penanda
13.00
Kawasan Bebas Rokok 03-08-
Pengambilan
13.00-
2016
Papan
14.00
66 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Penanda Kawasan Bebas Rokok yang sudah jadi Survei ke puskesmas 04-08-
pembantu desa
13.00 –
2016
Batuan untuk
14.00
pengadaan
Puskesmas Pembantu
6
1
6
6
1
6
6
3
18
6
2,5
15
desa Batuan
papan nama Koordinasi dengan pihak banjar Jeleka 11-08-
mengenai
13.00 -
2016
pengadaan
14.00
papan nama di
Rumah kelian banjar Jeleka
puskesmas pembantu Penebangan pohon di 14-08-
depan
10.00 –
2016
puskesmas
13.00
pembantu desa
puskesmas pembantu desa Batuan
Batuan Pemasangan 17-082016
plang nama puskesmas pembantu desa
13.00 – 15.30
puskesmas pembantu desa Batuan
Batuan 20-08-
Penyerahan
09.30-
SD se-desa
2016
Papan
11.30
Batuan
15
30 67
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Penanda
2
Kawasan Bebas Rokok secara serentak Jumlah
f.
9,5
84
Hasil Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi
Mental UNUD Bidang Indonesia Melayani.Dari program ini sudah secara tidak langsung membantu SD se-desa Batuan dalam menyebarluaskan informasi tentang larangan merokok di sekolah. Selain itu, pemasangan papan nama di puskesmas juga dirasa sangat membantu masyarakat desa Batuan dalam menemukan letak puskesmas pembantu desa Batuan. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar. g.
Hambatan Selama pembuatan papan penanda kawasan bebas rokok dan papan
nama puskesmas tidak ditemukannya hambatan yang berarti. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat desa Batuan. h. Evaluasi Evaluasi dari program ini adalah pentingnya mempersiapkan segala alat-alat yang digunakan untuk melakukan penebangan dahan pohon yang menghalangi papan nama puskesmas pembantu dan perlu dilakukan survei kembali tempat-tempat yang kiranya bisa dijadikan kawasan bebas rokok seperti di areal kantor desa, dan tempat umum lainnya selain di sekolah.
68 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Gambar 3.12 Pengadaan Papan Penanda Puskesmas Bantu Batuan 3.1.2.
Program Pokok Tambahan
1. Judul
: Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
Sifat
: Interdisipliner
Bidang
:
No. Sektor
:-
a.
Latar belakang Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan sosial.
Dilihat dari potensi wisata, Desa Batuan juga memiliki potensi di bidang pariwisata yaitu lukisan yang sudah menjadi mata pencaharian warga desa. Sebagai desa yang memilki potensi di bidang pariwisata, bahasa inggris sangat berguna. Penanaman bahasa Inggris sejak dini sangat penting sebagai bekal dalam menghadapi persaingan global dewasa ini. namun Salah satu permasalahan yang muncul di desa Batuan ini adalah kurangnya kesadaran pentingnya bahasa inggris di sekolah, sehingga siswa kurang menguasai pendidikan bahasa inggris yang memadai. Adapula anak-anak yang kurang paham dan kurang menyukai Pembelajaran bahasa inggris yang didapatkan di SD. Berdasarkan potensi desa yang dimiliki oleh Desa Batuan, ada beberapa program yang cocok untuk dilaksanakan di Desa ini. Sebagai salah seorang peserta KKN di Desa Batuan, kami tertarik mengangkat program di bidang sikap melayani “Kursus bahasa inggris gratis”. Yaitu 69 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
dengan membantu proses pembelajaran bahasa inggris apabila serta memberikan les bahasa inggris. Dimana Program les ini difokuskan kepada peserta didik kelas 4 SD Negeri Batuan. b.
Tujuan 1) Meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya anak-anak SD se- desa Batuan akan pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa internasional di era globalisasi ini. 2) Meningkatkan kemampuan dan kreativitas bahasa Inggris anak SD se- desa Batuan lewat Fun Games.
c.
Proses Pertama-tama, kami bersama sekretaris membuat surat izin dan
pengantar yang nantinya akan dibawa ke SD se-desa Batuan. Setelah itu, kami membawa surat pengantar ke SD se-desa Batuan sekaligus meminta izin untuk pelaksanaan kegiatan Bimbingan Bahasa Inggris ini. Setelah mendapat persetujuan dari pihak sekolah, kami melanjutkan pembuatan materi untuk bimbingan belajar. Pelaksanaan bimbingan belajar dimulai pada minggu kedua yaitu pada tanggal 6 Agustus 2016 tepatnya di SD 2 dan SD 3 Batuan. Kemudian dilanjutkan dengan SD 4, 5 dan 1 pada minggu-minggu berikutnya dengan materi yang sama. Kegiatan ini dilaksanakan rutin pada hari sabtu pagi setiap minggunya dengan menyasar siswa siswi SD kelas 4. Adapun materi yang diberikan berupa materi Huruf (Alphabet), Perkenalan dan Salam (Introduction and greetings), Organ Tubuh (Body), Warna (Colors), dan Kata Kerja (Verb). Materi tersebut kami terapkan diselingi dengan Fun Games dan Doorprizes agar siswa siswi lebih antusias dalam mengikuti bimbingan yang kami berikan. d.
Biaya Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penyuluhan hidup
bersih dan sehat adalah sebagai berikut:
70 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
No
Nama Pengeluaran
Jumlah
Harga satuan
Total
(Rp)
(Rp)
1
Spidol
5 buah
7.000
35.000
2
Konsumsi
140 orang
2.000
280.000
3
Hadiah
15 paket
10.000
150.000 Total 465.000
e.
Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan bimbingan belajar bahasa inggris adalah
sebagai berikut
Hari Tangga l
Jenis
Waktu
Kegiatan
(WITA)
(2)
(3)
(1)
Tempat
(4)
Peserta
JKEM
JOK*
(5)
(6)
(7)
16
1,5
24
14
1
14
1
5
(orang)
Diskusi dan Rapat teknis 24-072016
terkait pelaksanaan kegiatan
15.00 – 16.30
Kantor Kepala Desa
(secara garis besar) Survei ke SD se-desa Batuan 28-07-
sekaligus
10.00
2016
mengirim
11.00
– SD se-desa Batuan
surat izin dan surat pengantar 03-08-
Konfirmasi ke 10.00
2016
SD
se-desa 11.00
– SD se-desa Batuan
5
71 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Batuan Persiapan
Posko KKN
04-08-
materi
11.00
– Tematik
2016
bimbingan
15.00
Revolusi
belajar
16
4
64
Mental
Pelaksanaan 06-08-
bimbingan
08.00
2016
belajar Bahasa 11.30
–
Pelaksanaan bimbingan
08.00
2016
belajar Bahasa 11.30
SD 3
14
3,5
49
14
3,5
49
14
1
14
15,5
219
Batuan
Inggris
13-08-
SD 2 dan
–
SD 4 dan SD 5 Batuan
Inggris Pelaksanaan 20-08-
bimbingan
09.30
2016
belajar Bahasa 10.30
–
SD 1 Batuan
Inggris Jumlah
f.
Hasil Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi
Mental
UNUD
Bidang
Indonesia
Melayani.
Dari
program
ini
menghasilkan peningkatan kemampuan bahasa Inggris siswa siswi SD se desa Batuan dari materi yang telah kami ajarkan. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar. g.
Hambatan Hambatan dalam pelaksanaan program terletak pada posisi duduk
dimana siswa kelas 4 SD se desa Batuan adalah berkelompok. Hal tersebut menimbulkan kesulitan saat pengelompokan Fun Games. Namun hal itu bukanlah hambatan yang berarti.
72 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
h.
Evaluasi Evaluasi dari program ini adalah perlu dilakukan survei kurikulum
untuk materi kelas 4 SD terlebih dahulu untuk menentukan materi apa yang sesuai untuk diajarkan.
Gambar 3.13 Kegiatan Bimbingan Belajar Bahasa Inggris di SDN 4 Batuan 2. Judul
: Membantu Fasilitas Puskesmas Pembantu Desa Batuan
Sifat
:
Bidang
:
No. Sektor
:
a.
Latar belakang Desa Batuan memiliki satu unit puskesmas yang merupakan
puskesmas bantu. Puskesmas Bantu Desa Batuan dapat dikatakan cabang dari Puskesmas Pusat yang berlokasi tepatnya di Desa Sukawati. Puskesmas Bantu berfungsi untuk memperluas radius jangkauan puskesmas agar mudah diakses oleh masyarakat yang berada di berbagai pelosok desa. Pada Puskesmas Bantu Desa Batuan memiliki fasilitas yang sudah tergolong lengkap dan modern, namun masih terdapat beberapa fasilitas yang butuh bantuan. Bantuan yang dibutuhkan bukan karena pihak 73 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
puskesmas tidak memiliki fasilitas tersebut, namun karena fasilitas yang telah ada sudah tidak berfungsi dengan baik. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain, alat cek tekanan darah/tensi (tensimeter), timbangan dewasa, pengukur tinggi badan dan pembaharuan tampilan bagan alur pelayanan pasien. b.
Tujuan 1) Membantu pengadaan fasilitas di puskesmas pembantu desa Batuan berupa alat kesehatan (tensimeter, timbangan, pengukur tinggi badan, dll.) 2) Meningkatkan kualitas Puskesmas pembantu Batuan agar masyarakat nyaman saat berobat ke puskesmas pembantu desa Batuan.
c.
Proses Hal pertama yang kami lakukan adalah mengadakan survey ke
Puskesmas pembantu desa Batuan. Dilanjutkan dengan mencatat barangbarang yang diperlukan oleh Puskesmas. Setelah itu, kami mulai mensurvei tempat pembelian alat-alat kesehatan dan membelinya. Alat-alat kesehatan tersebut diserahkan kepada puskesmas pembantu pada tanggal 22 Agustus 2016. d.
Biaya Adapun biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengadaan alat
kesehatan di Puskesmas Bantu Batuan adalah sebagai berikut:
No 1 2 3 4
Nama Pengeluaran Tensimeter. Timbangan berat badan dewasa. Pengukur tinggi badan. Papan administrasi puskesmas
Jumlah
Harga
Total
satuan (Rp)
(Rp)
1 Buah
110.000
110.000
1 Buah
105.000
105.000
1 Buah
50.000
50.000
1 buah
65.000
65.000
Total
330.000 74
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
e.
Pelaksanaan Adapun rincian kegiatan pengadaan alat kesehatan di Puskesmas
Bantu Batuan adalah sebagai berikut Hari/
Jenis
Waktu
Tanggal
Kegiatan
(WITA)
1
2
3
Tempat 4
Peserta
JKEM
JOK*
6
7
8
16
2
32
14
3
42
5
3
15
6
2
12
(orang)
Posko Rapat teknis 26-07-
tentang
2016
program
KKN 10.00 –
Tematik
12.00
Revolusi Mental
kerja
desa Batuan
Survey dan mencatat 30-072016
yang di
09.00 –
butuhkan
12.00
untuk
Puskesmas Pembantu desa Batuan
Puskesmas Pembantu Survey 02-082016
tempat pembelian alat-alat
Tempat 10.00 –
penjualan
13.00
alat kesehatan
kesehatan Meminta izin untuk 03-082016
membersihk an dahan pohon di depan
Puskesmas 09.00 –
Pembantu
11.00
desa Batuan
puskesmas 75 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
pembantu Pengadaan 05-082016
penanda (sign) untuk puskesmas
Puskesmas 12.00 –
Pembantu
14.00
desa
Pembelian 21-082016
kesehatan untuk
2
12
5
4
20
10
1
10
17
143
Batuan
pembantu
alat-alat
6
Tempat 10.00 –
penjualan
14.00
alat kesehatan
puskesmas Penyerahan alat-alat
Puskesmas
22-08-
kesehatan
09.00 –
Pembantu
2016
kepada
10.00
desa
pihak
Batuan
puskesmas Jumlah
f.
Hasil Dengan dilaksanakannya program ini, dapat membantu melengkapi
fasilitas di puskesmas bantu desa Batuan. Dapat dikatakan program ini berjalan dengan lancar. g.
Hambatan Selama pengadaan fasilitas puskesmas pembantu ini ada beberapa
hambatan yang kami temukan diantaranya tidak langsung bertemu dengan pihak puskesmas sehingga kami hanya bertemu dengan perwakilan puskesmas untuk penyerahan alat-alat kesehatan. Namun, kegiatan ini telah berjalan lancar dan mendapat respon positif dari puskesmas pembantu desa Batuan.
76 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
h.
Evaluasi Evaluasi dari program ini adalah perlunya koordinasi antara mahasiswa
dengan pihak puskesmas untuk melakukan komunikasi tentang kehadiran pihak puskesmas dalam penyerahan. Disamping itu perlu banyak referensi tempat-tempat untuk membeli alat-alat kesehatan
Gambar 3.14 Penyerahan Bantuan Alat Kesehatan di Puskesmas Bantu Batuan
77 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
BAB IV PENUTUP 4.1
Kesimpulan Kuliah Kerja Nyata Tematik Revolusi Mental merupakan kegiatan yang
dirancang oleh Universitas Udayana sebagai salah satu implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Adapun kesimpulan dari dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Revolusi Mental Universitas Udayana tahun 2016 yaitu : 1. Tujuan dalam kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental terdiri dari gerakan-gerakan sosial dalam meningkatkan etos kerja, integritas dan gotong royong. Dengan 3 bidang program kerja yang meliputi Indonesia Melayani (IM), Indonesia Bersih (IB), dan Indonesia Tertib (IT). 2. Program pokok tema yang telah terlaksana selama kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental UNUD di desa Batuan yaitu terdiri dari 11 program pokok tema yang terbagi ke dalam 3 bidang (Indonesia Melayani, Indonesia Bersih dan Indonesia Tertib). Program tersebut diantaranya Pengadaan standing banner dan sticker administrasi di Kantor Desa, Pengadaan papan penanda kawasan bebas rokok di SD-SD se-Desa Batuan, kegiatan Gotong royong, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di 5 SD di Desa Batuan, Pengadaan 3 set tong sampah di area/tempat umum Desa Batuan, Pengadaan sticker ajakan kebersihan, Pengadaan tanaman obat dan tanaman hias di SD-SD se-Desa Batuan, Pengadaan 4 set alat kebersihan di area/tempat umum Desa Batuan, Pengadaan sticker ajakan ketertiban, Penyuluhan mengenai dampak dan bahaya narkoba dan Penyuluhan hukum terkait hak-hak anak. 3. Selain program tersebut di atas, terdapat program tambahan yang dibuat berdasarkan situasi dan kondisi selama berada di Desa Batuan. Program tersebut diantaranya: Membantu fasilitas puskesmas pembantu Desa Batuan dan Bimbingan belajar bahasa Inggris di SD-SD se-Desa Batuan.
78 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
4.2
Rekomendasi 1.
Sebaiknya KKN Tematik Revolusi Mental tetap diadakan di Desa Batuan secara berkala agar dapat membantu desa menjadi lebih maju dan sejahtera.
2.
Program – program yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental Periode XIII UNUD seperti bantuan-bantuan barang dan fasilitas lainnya dapat dijaga dengan baik oleh masyarakat Desa Batuan.
3.
Masyarakat Desa Batuan khususnya adik – adik yang telah kami berikan penjelasan secara mendetail mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari.
4.
Diharapkan masyarakat Desa Batuan dapat menerapkan praktek – praktek penyuluhan-penyuluhan yang telah diselenggarakan peserta KKN Tematik Revolusi Mental Desa Batuan
5.
Diharapkan pendidikan di Desa Batuan tidak putus sekolah dan dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
79 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
LAMPIRAN Lampiran 1. Penyerahan barang-barang hasil kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental UNIVERSITAS UDAYANA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REVOLUSI MENTAL DESA BATUAN, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR, PROVINSI BALI
Sehubungan telah selesainya pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental oleh mahasiswa Universitas Udayana di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar maka bersama ini kami telah menyerahkan barang dan bahan sebagai berikut: Tabel lampiran 1. Nama barang yang diserahkan pada kegiatan KKN-RM NO
NAMA BARANG
JUMLAH
PENERIMA/ DITEMPATKAN
1
Tong Sampah dangan 3 dimensi warna 3 set
Puskesmas, Kantor Perbekel, dan Pura Desa Batuan
2
Standing banner atau X-banner
3 buah
Kantor Perbekel dan Puskesmas
3
Tanaman Obat/tanaman bergizi
25 buah
SD-SD se-Desa Batuan
4
Tanaman hias dalam pot
5 buah
SD-SD se-Desa Batuan
5
Alat Kebersihan (serok, sapu lidi, sapu
4 set
ijuk)
Kantor desa, puskesmas bantu, pasar di banjar Gede dan pasa Batuan
6
Stiker ajakan kebersihan
10 buah
Kantor kepala desa
7
Stiker ajakan ketertiban
10 buah
SD-SD se-Desa Batuan 80
KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
8
Papan Penanda
5 buah
SD-SD se-Desa Batuan
9
Papan nama
1 buah
Puskesmas bantu
10
Alat Kesehatan (tensi meter,
1 set
Puskesmas bantu
timbangan, alat pengukur tinggi badan)
Demikian daftar penerimaan barang tersebut dibuat dengan sebagaimana mestinya.
dan dapat dipergunakan
Batuan, 26 Agustus 2016 Yang Menyerahkan Koordinator Desa KKN RM
Mengetahui Dosen Pembimbing Lapangan
I. GP. Astamarsa Werdantara NIM. 1304205119
Ir. A.A Ayu Sri Trisnadewi, MP NIP. 196802242005012001
Mengetahui Perbekel Desa Batuan
I Nyoman Netra
81 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
82 KKN Tematik Revolusi Mental, Periode XIII, Tahun 2016 Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Lampiran 3. Foto-foto Dokumentasi Kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental Periode XIII Tahun 2016
Kegiatan Gotong Royong di Banjar Lantangidung
Kegiatan Penyuluhan Hukum Terkait Hak-Hak Anak
83
Kegiatan Pengadaan Barang Berupa Tanaman Obat dan Hias, Stiker Ajakan Ketertiban, Papan Penanda Bebas Merokok di SDN 2 Batuan
Kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SDN 5 Batuan
84