Laporan Kinerja Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Tahun 2014
Sekretariat Jenderal,Kementerian Pertanian 2015
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 merupakan petunjuk yang lebih spesifik dan menjadi pelengkap bagi Pedoman Umum Evaluasi LAKIP yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/135/M.PAN/9/2004. Evaluasi terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sangat penting dan harus dilaksanakan oleh evaluator secara profesional dan penuh tanggungjawab. LAKIP Pusat PVTPP Tahun 2014 diharapkan dapat memberikan stimulasi bagi para pejabat instansi pemerintah untuk terus berusaha menyempurnakan praktik-praktik penyelenggaraan pemerintahan yang baik berdasarkan prinsipprinsip good governance dan fungsi-fungsi manajemen yang berbasis kinerja secara taat azas dan berkelanjutan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah dokumen yang berisi gambaran perwujudan AKIP yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga. Penyusunan LAKIP dilakukan melalui proses pengukuran kinerja dan pengukuran pencapaian sasaran. Penerapan SAKIP mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014. Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Perlindungan
Varietas
Tanaman
dan
Perizinan
Pertanian
Tahun
2014
dimaksudkan sebangai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan didalam Rencana Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014 dan sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
1
Pusat PVTPP pada tahun yang akan datang. Pelaporan kinerja dimaksudkan sebagai pencapaian kinerja dalam satu tahun anggaran kepada Sekretariat Jenderal dan pihak yang berkepentingan lainnya.
1.2
Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Pertanian
Nomor:
61/Permentan/OT.140/10/2010 tanggal 14 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian adalah unsur pendukung Kementerian Pertanian, yang berada dibawah dan tanggungjawab kepada Menteri Pertanian melalui Sekretaris Jenderal. Pusat PVTPP mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pelindungan varietas tanaman serta pelayanan perizinan dan rekomendasi teknis
pertanian.
Dalam
melaksanakan
tugasnya,
Pusat
PVTPP
menyelenggarakan fungsi yaitu: 1.
Perumusan rencana, program dan anggaran, serta kerjasama;
2.
Pemberian pelayanan permohonan hak dan pengujian perlindungan varietas tanaman, serta pendaftaran varietas dan sumber daya genetik tanaman;
3.
Penerimaan, analisis, fasilitasi proses teknis penolakan atau pemberian izin, rekomendasi teknis, dan pendaftaran di bidang pertanian;
4.
Pelayanan penamaan, pemberian, penolakan permohonan, pembatalan hak, serta pelayanan permohonan banding, konsultasi, pertimbangan hukum, perlindungan varietas tanaman;
5.
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat PVTPP.
Adapun pada Pusat PVTPP terdiri dari: 1.
Bagian Umum;
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
2
2.
Bidang Pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman;
3.
Bidang Pelayanan Perizinan Pertanian; dan
4.
Bidang Pelayanan Hukum.
Bagian Umum
Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program, dan kerjasama, serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat PVTPP. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, Bagian Umum menyelenggarakan fungsi: a.
Penyiapan penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan;
b.
Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyimpanan data serta pengembangan database varietas tanaman dan perizinan pertanian;
c.
Penyiapan pelaksanaan kerjasama, urusan dokumentasi, informasi, penerbitan dan publikasi perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian, serta penyusunan daftar umum dan berita resmi perlindungan varietas tanaman;
d.
Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat, rumah tangga, dan perlengkapan.
Bagian Umum terdiri atas:
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Data
Sub Bagian Kerjasama dan Hubungan Masyarakat
Sub Bagian Tata Usaha
Bidang Pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman
Bidang
Pelayanan
melaksanakan
Perlindungan
pemberian
Varietas
pelayanan
Tanaman
permohonan
mempunyai
hak
dan
tugas
pengujian
perlindungan varietas tanaman, serta pendaftaran varietas dan sumber daya
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
3
genetik tanaman. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Bidang Pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a.
Pemberian
pelayanan
permohonan
dan
pendaftaran
konsultan
perlindungan varietas tanaman, serta monitoring keunikan, keseragaman, dan kestabilan varietas yang dilindungi; b.
Pemberian pelayanan pemeriksaan uji substansi, penyusunan panduan pelaksanaan uji substansi, penyelenggaraan sidang komisi PVT, dan penyediaan varietas pembanding;
c.
Pemberian pelayanan pendaftaran varietas tanaman dan sumberdaya genetik tanaman.
Bidang Pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman terdiri atas:
Sub Bidang Permohonan PVT
Sub Bidang Pengujian PVT
Sub Bidang Pendaftaran Varietas dan Sumber Daya Genetik Tanaman
Bidang Pelayanan Perizinan Pertanian
Bidang
Pelayan
Perizinan
Pertanian
mempunyai
tugas
melaksanakan
penerimaan, analisis, fasilitasi proses teknis penolakan atau pemberian izin, rekomendasi teknis, dan pendaftaran dibidang pertanian. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pelayanan Perizinan Pertanian menyelenggarakan fungsi: a.
Penerimaan, penyiapan analisis, fasilitasi proses teknis permohonan, dan penolakan atau pemberian izin atau rekomendasi, dan pendaftaran di bidang pupuk, pestisida, dan alat dan mesin pertanian, serta pemantauan dan evaluasi;
b.
Penerimaan, penyiapan analisis, fasilitasi proses teknis permohonan, dan penolakan atau pemberiaan izin atau rekomendasi pengeluaran dan pemasukan di bidang benih tanaman, bahan penelitian, teknis pangan
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
4
segar asal tumbuhan, teknis pengalihan saham perkebunan, serta pemantauan dan evaluasi; c.
Penerimaan, penyiapan analisis, fasilitasi proses teknis permohonan, dan penolakan atau pemberian izin atau rekomendasi pengeluaran dan pemasukan di bidang ternak bibit, ternak, karkas, daging dan jeroan, pakan ternak, obat hewan, dan teknis sumber daya genetik ternak, serta pemantauan dan evaluasi.
Bidang Pelayanan Perizinan Pertanian terdiri dari:
Sub Bidang Pelayanan Sarana I
Sub Bidang Pelayanan Sarana II
Sub Bidang Pelayanan Sarana III
Bidang Pelayanan Hukum
Bidang
Pelayanan
Hukum
mempunyai
tugas
melaksanakan
pelayanan
penamaan, pemberian, penolakan permohonan, pembatalan dan pencabutan hak perlindungan varietas tanaman,
serta
pelayanan permohonan banding,
konsultasi, dan pertimbangan hukum perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas Bidang Pelayanan Hukum menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a.
Penyiapan pelayanan penamaan varietas, pemberian, dan penolakan hak perlindungan varietas tanaman, dan penerbitan rekomendasi atau perizinan pertanian, serta monitoring pembatalan dan pencabutan hak perlindungan varietas tanaman;
b.
Pemberian pelayanan permohonan banding, konsultasi, pertimbangan hukum perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian, pelayanan lisensi dan lisensi wajib, serta pengalihan hak perlindungan varietas tanaman.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
5
Bidang Pelayanan Hukum terdiri atas:
1.3
Sub Bidang Pelayanan Sertifikasi
Sub Bidang Pelayanan Pertimbangan Hukum
Sumberdaya Manusia Pusat PVTPP
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian didukung oleh sumber daya manusia (SDM) sebanyak 85 orang pada tahun 2013 dan menjadi 83 orang pada tahun 2014 yang terdiri dari PNS dan Non PNS. Bertambahnya jumlah SDM tersebut dikarenakan ada pengangkatan tenaga honorer baru untuk ditempatkan di Stasiun Uji BUSS KP. Manoko Lembang. Selain PNS dan non PNS yang berkedudukan di Kantor Pusat PVTPP, SDM yang mendukung kinerja Pusat PVTPP terdiri dari: Komisi PVT dan Komisi Banding yang diangkat oleh Menteri Pertanian dan Fungsional Pemeriksa PVT yang diangkat berdasarkan SK Menteri Pertanian, serta Konsultan PVT yang terdaftar di Kantor Pusat PVTPP. Secara rinci dukungan jumlah SDM tahun 2013 dan 2014 dapat digambarkan pada Tabel 1 sebagai berikut :
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
6
Tabel 1. SDM Pusat PVTPP Berdasarkan Fungsi, Golongan, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan No
Uraian
Jumlah
Keterangan
2013
2014
I.
SDM Berdasarkan Fungsi
1
Pegawai Pusat PVTPP
85
83
PNS
2
Tenaga Honorer Pusat PVTPP
7
11
3
Komisi PVT
9
9
4
Komisi Banding PVT
3
3
5
Pemeriksa PVT
49
6
6
Konsultan PVT
27
27
SK Kepala Pusat PVTPP SK. Menteri Pertanian SK. Menteri Pertanian SK. Menteri Pertanian Terdaftar di kantor PVTPP
II.
SDM berdasarkan Golongan
1
Golongan II
11
7
2
Golongan III
66
65
3
Golongan IV
8
11
III.
SDM berdasarkan Jenis Kelamin
1.
Laki-laki
44
43
2.
Perempuan
41
40
IV.
SDM berdasarkan Pendidikan
1
SMA
12
11
2
Diploma
4
4
3
Strata 1
47
40
4
Strata 2
22
28
5
Strata 3
-
-
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
7
Komisi PVT Komisi Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) periode 2012-2015 telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 6504/Kpts/ OT.160/12/2012 tanggal 10 Desember 2012, dengan susunan sebagai berikut:
Ketua merangkap Anggota
:
Prof (R) Dr. Ir. Budi Marwoto, MS, APU (Peneliti Balit Tanaman Hias)
Sekretaris bukan anggota
:
Kepala Bidang Pelayanan PVT
Anggota
:
1. Prof. Dr. Ir. Woerjono Mangoendidjojo, M.Sc (Pemulia Tanaman, Dosen UGM) 2. Dr. Ir. Suwarno (Pemulia Tanaman, BB Padi) 3. Dr. Ir. Nurliani Barmawie (Pemulia Tanaman, BALITRO) 4. Dr. Ir. Neni Rostini (Pemulia Tanaman, Dosen UNPAD) 5. Dr. Ir. Hajrial Aswidinnoor, M.Sc. (Pemulia Tanaman, Dosen IPB) 6.Prof. Dr. Ir. Sobir, M.Si. (Agronomis, Dosen IPB) 7. Ir. Dwi Tyaningsih Adriyanti, MP (Ahli Taksonomi, Dosen UGM) 8. Suharyanto, SH (Ahli Hukum Pertanian)
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
8
Komisi Banding PVT Penunjukan Komisi Banding PVT periode 2012-2015 telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 6403/Kpts/OT.160/12/2012 tanggal 10 Desember 2012, dengan susunan keanggotaan sebagai berikut: Ketua
:
Dr. Ir. M. Herman (Peneliti pada BB Biogen)
Sekretaris bukan anggota
:
Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Pusat PVTPP
Anggota
:
1. Prof. Dr. Ir. Totok Agung DH (Pemulia Tanaman, Dosen Unsoed) 2. Nurul Barizah, SH, LLM, Ph.D (Ahli hukum HKI Internasional, Dosen Unair)
1.4
Dukungan Anggaran
Alokasi anggaran Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian TA. 2014 sebesar Rp. 20.823.451.000.-, meliputi pagu belanja pegawai Rp. 5.107.936.000.-, belanja barang Rp. 13.437.161.000.-, dan belanja modal Rp. 2.278.354.000,-. Alokasi anggaran tersebut turun sebesar Rp. 3.231.785.000,- (13%) dari pagu anggaran tahun anggaran 2013 sebesar Rp. 24.055.236.000,- Realisasi penggunaan anggaran sampai dengan tanggal 31Desember 2014, sebesar Rp. 19.124.067.750,- (91,84%) dengan rincian seperti tercantum pada Tabel 2.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
9
Tabel 2. Perbandingan Alokasi dan Realisasi Anggaran Pusat PVTPP Tahun 2013 - 2014 PAGU DIPA REALISASI NO
JENIS BELANJA
(Rp.000) 2013
2014
2013 (Rp.000)
(%)
2014 (Rp.000)
(%)
1
BELANJA PEGAWAI
4.973.196
5.107.936
4.376.514
88%
4.662.839
91%
2
BELANJA BARANG
11.134.960
13.437.161
10.675.037
96%
12.245.007
91%
3
BELANJA MODAL
7.947.080
2.278.354
7.589.237
95%
2.216.222
97%
24.055.236
20.823.451
22.640.788
94,12%
19.124.068
91,84%
JUMLAH
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
10
II.
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1
Rencana Strategis
Visi “Terwujudnya Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) sebagai institusi pelayanan publik yang profesional, berintegritas, cepat, akurat dan akuntabel”
Misi 1.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pusat PVTPP yang profesional dan berintegritas,
2.
Menyempurnakan sarana dan prasarana pada Pusat PVTPP menuju standar nasional/internasional,
3.
Mengembangkan dan menyempurnakan prosedur pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian,
4.
Mengimplementasikan manajemen pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Tujuan Dalam melakukan kegiatan kerjanya, Pusat PVTPP mempunyai tujuan yaitu: 1.
Menyelenggarakan pemberian Hak Perlindungan Varietas Tanaman sebagai bentuk penghargaan atas kekayaan intelektual bagi pemulia tanaman;
2.
Melakukan pendaftaran dan pendokumentasian varietas dan SDG tanaman;
3.
Melayani Pendaftaran Varietas Hortikultura dalam rangka peredaran;
4.
Fasilitasi pelayanan perizinan pertanian, meliputi:
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
11
a.
Pendaftaran Pupuk An Organik dan Organik;
b.
Pendaftaran Pestisida;
c.
Pemasukan & Pengeluaran Benih/SDG Tanaman;
d.
Pemasukan Bibit Ternak;
e.
Izin Usaha Obat Hewan dan
f.
Pendaftaran Pakan Ternak.
Sasaran Sasaran kinerja Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian pada tahun 2015 sampai dengan 2019 seperti yang terdapat dalam Tabel 3 di bawah ini.
Tabel 3. Sasaran Pelayanan Publik Pusat PVTPP tahun 2015 s.d. 2019 Tahun No
Jenis Pelayanan 2015
2016
2017
2018
2019
45
47
49
51
53
1.
Penerbitan Sertifikat Hak PVT
2.
Penerbitan Tanda Daftar Varietas/SDG Tanaman
105
108
111
114
117
3.
Pelayanan Pendaftaran Varietas Hortikultura
225
255
285
315
345
4.
Pelayanan Pendaftaran Pupuk Organik
100
105
110
115
120
5.
Pelayanan Pendaftaran Pupuk Anorganik
200
205
205
210
210
6.
Pelayanan Pendaftaran Pestisida
1470
1475
1475
1480
1480
7.
Pelayanan Pemasukan & Pengeluaran Benih/SDG Tanaman
1130
1140
1150
1160
1170
8.
Pelayanan Perizinan Pemasukan Bibit Ternak
100
110
120
130
140
9.
Pelayanan Izin Usaha Obat Hewan
20
21
22
23
24
10.
Pelayanan Pendaftaran Pakan Ternak
190
200
210
220
230
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
12
Kebijakan
1.
Perlindungan hukum atas kekayaan intelektual dalam menghasilkan varietas tanaman yang baru, unik, seragam dan stabil.
2.
Varietas Lokal dan Varietas Hasil Pemuliaan di seluruh wilayah Indonesia berhak untuk didaftarkan
3.
Varietas tanaman hortikultura yang akan diedarkan, terlebih dahulu harus terdaftar melalui Pusat PVTPP.
4.
Memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh pelaku usaha/pemohon pelayanan perizinan
5.
Pelayanan perizinan pertanian diselenggarakan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Strategi
1.
Optimalisasi Koordinasi Teknis Perlindungan & Pendaftaran Varietas Tanaman;
2.
Pengembangan
Optimalisasi
Stasiun
Uji
BUSS
Mengacu
Standar
Internasional (EAPVP Forum); 3.
Pemantapan Jabatan Fungsional Pemeriksa PVT;
4.
Optimalisasi Pelayanan Perizinan Pertanian;
5.
Penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundangan;
6.
Peningkatan dukungan manajemen pengelolaan Pusat PVTPP.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
13
2.2
Rencana Kinerja Tahunan
Dalam rangka mengoptimalkan peningkatan pelayanan perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian pada tahun 2014 telah menetapkan 13 (tiga belas) sasaran strategis, yaitu :
Sasaran Strategis Meningkatnya pelayanan perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian
Indikator Kinerja Kinerja 1. Pelayanan Proses Permohanan Hak PVT
50 varietas
2. Penerbitan Sertifikat Hak PVT
40 sertifikat
3. Pelayanan Proses Rekomendasi Teknis Bidang Peternakan
700 rekomendasi
4. Administrasi dan Manajemen
4 laporan
5. Pelayanan Proses Penerbitan Tanda Daftar Varietas dan SDG Tanaman
145 tanda daftar
6. Pelayanan Proses Pendaftaran Varietas Hortikultura Dalam Rangka Peredaran
75 tanda daftar
7. Pelayanan Penerbitan Surat Izin Pupuk dan Pestisida
1.200 surat izin
8. Pelayanan Proses Perizinan Pemasukan/Pengeluaran Benih Tanaman, SDG Tanaman, Obat Hewan dan Pakan Ternak
1.300 surat izin
9. Layanan Perkantoran
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
Target
12 bulan layanan
10. Kendaraan bermotor
2 unit
11. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
74 unit
12. Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran
136 unit
13. Gedung/Bangunan
2.100 M2
14
2.3
Penetapan Kinerja
Penetapan kinerja merupakan suatu dokumen yang berisikan pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki suatu instansi. Terkait dengan hal tersebut dan dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian menetapkan kinerja yang akan dicapai pada tahun 2014. Penetapan kinerja ini merupakan tolak ukur keberhasilan organisasi yang akan menjadi penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2014. Mengacu pada Renstra 2010-2014 Penetapan Kinerja
Pusat Perlindungan
Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian tahun 2014 disusun untuk melaksanakan peningkatan pelayanan perlindungan varietas tanaman dan perizinan, dalam hal ini Pusat PVTPP menetapkan 7 (tujuh) sasaran strategis, yaitu : 1. Jumlah dokumen terbitnya surat izin pupuk dan pestisida 2. Jumlah dokumen terbitnya rekomendasi teknis bidang peternakan 3. Jumlah dokumen terbitnya surat izin pemasukan/pengeluaran benih tanaman, SDG tanaman, obat hewan dan pakan ternak 4. Jumlah pelayanan permohonan Hak PVT 5. Terbitnya sertifikat Hak PVT 6. Terbitnya tanda daftar varietas tanaman dan SDG tanaman 7. Terbitnya tanda daftar varietas hortikultura dalam rangka peredaran
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
15
III.
AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
3.1
Kriteria Ukuran Keberhasilan
Sesuai dengan Rencana Kinerja Tahun 2013, sasaran yang ingin dicapai Pusat PVTPP adalah meningkatkan pelayanan perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian. Untuk mewujudkan sasaran tersebut dilaksanakan melalui 4 sub program kerja operasional, yaitu : - Pengembangan pelayanan administrasi Pusat PVTPP; - Pengembangan Pelayanan PVT; - Pengembangan pelayanan perizinan pertanian; - Pengembangan pelayanan hukum PVTPP Sub program ini dilaksanakan melalui 13 kegiatan utama, seluruh kegiatan dilaksanakan dengan baik yaitu secara fisik mencapai 100%. Dari 10 kegiatan utama yang dilaksanakan Pusat PVTPP sebesar 91,84% dalam arti Pusat PVTPP telah melaksanakan kegiatan dengan baik sesuai dengan perencanaan walaupun ada beberapa revisi anggaran yang dilakukan oleh Ditjen Keuangan. Berdasarkan hasil dari sasaran-sasaran tersebut telah dapat mendukung rencana pembangunan tahun 2014 sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyusun rencana berdasarkan hasil yang telah dicapai oleh Pusat PVTPP. Sasaran-sasaran tersebut telah mendukung rencana pembangunan pertanian tahun 2014 dalam menyusun rencana kerja Pusat PVTPP, kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
16
Tabel 4. Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan Utama Pusat PVTPP No.
Program Kegiatan Utama
Pagu (Rp.)
Realisasi (Rp.)
%
Target
Realisasi
1
Jumlah pelayanan proses permohonan Hak PVT
1.511.389.000
1.423.975.153
94,22
50 varietas
36 varietas
2
Jumlah Penerbitan sertifikasi Hak PVT
1.184.994.000
1.069.244.400
90,23
40 sertifikat
85 sertifikat
3
Jumlah pelayanan proses rekomendasi teknis bidang peternakan
536.700.000
407.782.686
75,98
700 rekomenda si
227 RPP
4
Administrasi dan Manajemen
4.376.543.000
3.939.429.058
90,01
4 laporan
4 laporan
5
Jumlah pelayanan proses penerbitan tanda daftar varietas dan SDG tanaman
645.185.000
603.704.350
93,57
145 tanda daftar
162 tanda daftar
6
Jumlah proses pelayanan pendaftaran varietas hortikultura dalam rangka peredaran
159.000.000
118.000.025
74,21
75 tanda daftar
112 tanda daftar
7
Jumlah pelayanan proses penerbitan surat izin pupuk dan pestisida
1.573.630.000
1.495.948.857
95,06
1.200 surat izin
1.547 surat izin
8
Jumlah pelayanan proses perizinan pemasukan/pengeluaran benih tanaman, SDG tanaman, obat hewan dan pakan ternak
1.278.155.000
1.101.319.682
86,16
1.300 surat izin
1.164 RPP
9
Layanan Perkantoran
7.279.501.000
6.748442.039
92,70
12 layanan
12 layanan
10
Kendaraan bermotor
75.000.000
67.000.000
89,33
2 unit
2 unit
11
Perangkat pengolah data dan komunikasi
862.592.000
839.697.850
97,35
74 unit
74 unit
12
Peralatan dan fasilitasi perkantoran
1.113.060.000
1.082.896.150
97,29
136 unit
136 unit
13
Gedung/bangunan
227.700.000
226.627.500
99,53
2.100 M/2
2.100 M/2
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
17
3.2
Pencapaian Sasaran
Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian sasaran pada sasaran kegiatan telah tercapai dengan baik yaitu : 1. Tercapainya kualitas ketatausahaan, perencanaan, pelaporan, database dan website kehumasan dan kerjasama dengan indikator yaitu : -
Tersusunnya sistem dokumentasi dan jaringan informasi Pusat PVTPP sebanyak 3 laporan (database, SIM dan Website PVTPP);
-
Tersusunnya Daftar Umum dan Berita Resmi permohonan Hak PVT dan pendaftaran varietas & SDG;
-
Majalah Info PVTPP sebanyak 3 edisi;
-
Laporan penyelenggaraan kegiatan kerjasama dan kehumasan
-
Tersusunnya kegiatan Jabatan Fungsional;
-
Penyelenggaran kepegawaian Pusat PVTPP;
-
Terselenggaranya penataan arsip Pusat PVTPP;
-
Terselenggaranya fasilitasi perkantoran;
-
Penataan gedung dan bangunan untuk Stasiun Uji BUSS lembang.
2. Tercapainya peningkatan pelayanan perlindungan dan pendaftaran varietas dan SDG tanaman guna mendorong percepatan perakitan dan komersialisasi varietas unggul yang berdaya saing, yaitu jumlah pelayanan permohonan hak PVT pada tahun 2014 sebanyak 36 varietas adanya angka penurunan dari tahun 2013 sebesar 44 varietas, penurunan ini yaitu sebesar 0,18% dikarenakan upaya untuk sosialisasi masih belum maksimal padahal yang ditargetkan pada tahun 2014 sebanyak 50 varietas. pelayanan proses penerbitan tanda daftar varietas dan SDG tanaman sebanyak 162 tanda daftar dengan realisasi pencapaian sasaran sebesar 112% dari target 145 tanda daftar. Pelayanan proses pelayanan pendaftaran varietas hortikultura dalam rangka peredaran sebanyak 112 tanda daftar dengan realisasi pencapaian sasaran sebesar 149% dari target 75 tanda daftar.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
18
3. Tercapainya pelayanan perizinan pertanian yang cepat, tepat dan akuntabel. Pelayanan pupuk organik dan pupuk an-organik sudah diterima permohonan sebanyak 773 (154,60% dari target) adapun jumlah perizinan yang diterbitkan sebanyak 465. Jumlah permohonan pestisida yang telah diterima sebanyak 1.517 (101,13%) dari target 1.500 permohonan, dan telah diterbitkan surat izinnya sebanyak 1.082. pelayanan perizinan perbenihan tanaman telah diterima permohonan sebanyak 1.235 permohonan (123,50%), sedangkan surat izin pemasukan/pengeluaran (SIP) yang telah diterbitkan sebanyak 1.164 SIP. Pelayanan perizinan peternakan yang diterima sebanyak 274 (68,50%), rekomendasi persetujuan pemasukan (RPP) yang diterbitkan sebanyak 227. 4. Tercapainya perlindungan hukum Pusat PVTPP yaitu pelayanan hukum dengan terbitnya sertifikat Hak PVT pada tahun 2014 sebanyak 85 sertifikat. Dibandingkan dengan tahun 2013 adanya peningkatan terbitnya sertifikat Hak PVT sebesar 42%.
3.3
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Berikut uraian kegiatan pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian pada tahun 2014 : 3.3.1
Dukungan Administrasi dan Manajemen Administrasi dan Manajemen Pusat PVTPP mempunyai target ouput sebanyak 4 laporan, yaitu meliputi ketatausahaan, Sistem Informasi dan Jaringan Informasi (SDJI), Kerjasama dan Humas, Alokasi anggaran, Evaluasi/monitoring, Nilai Aset (SIMAK BMN) .
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
19
a. Laporan Ketatausahaan -
Berikut layanan ketatausahaan sebagaimana pada Tabel 5, sebagai berikut:
No. 1.
2. 3. 4. 5.
Uraian CPNS : a. Penyerahan SK CPNS menjadi PNS b. Taspen c. Kartu Pegawai
Jumlah 7 30 -
10.
Kenaikan pangkat Kenaikan gaji berkala Pensiun Cuti : d. Tahunan e. Bersalin f. Karena alasan penting Mutasi keluar dari Pusat PVTPP g. Promosi jabatan h. Alih tugas Mutasi ke Pusat PVTPP i. Promosi jabatan j. Alih tugas Pegawai tugas belajar Pegawai izin belajar Pengaktifan kembali setelah tugas belajar dan pencantuman gelar Hasil IPNBK pegawai Pusat PVTPP
11.
Hasil IKM Pusat PVTPP
72,71
12. 13. 14.
Peserta Ujian dinas/KPPI Pembuatan Karis/Karsu Hukuman displin
3
6.
7. 8. 9.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
Keterangan
26 6 3 1 1 6 82,72%
Responden sebanyak 67 orang dan tidak mengembalikan kuesioner sebanyak 11 orang dari total jumlah pegawai 83 orang Mutu pelayanan dengan nilai B (Baik) dengan jumlah responden yang disebar 256 kuesoner dan kembali 256 (100%)
20
-
Pengembangan Kompetensi SDM Dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai Pusat PVTPP, kantor Pusat PVTPP setiap tahun menyelenggarakan program kegiatan pengembangan SDM baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan berbagai instansi/lembaga swasta, pemerintah (Pusat/Daerah) dan Perguruan Tinggi. Pada tahun 2014, Pusat PVTPP berkesempatan mengembangkan kompetensi SDM melalui kerjasama EAPVP Forum melalui pelatihan dan workshop PVT dan Uji BUSS di Negara-negara
anggota
EAPVP
Forum.
Pengembangan
Kompetensi SDM dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Pengembangan Kompetensi SDM Tahun 2014 No.
Tanggal
Peserta
1.
Pelatihan Plant Variety Protection DUSS Testing
23 Juni – 13 Juli 2014
16 Peserta undangan dari Mesir, Ghana, Kenya, Uganda, Filiphina, Myanmar, Kamboja, Indonesia
Korea Selatan
2.
Pelatihan Uji BUSS Padi
30 September – 2 Oktober 2014
Vietnam
3.
Sarasehan Sistem Perbenihan untuk Calon Pemeriksa PVT Training for seed industry development in asian countries
26-27 September 2014
Perwakilan dari Negara Indonesia, Laos, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Filiphina, Thailand, Vietnam dan Jepang 13 calon pemeriksa PVT
4.
Kegiatan
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
23 November –6 Desember 2014
11 Negara (Bangladesh, Cambodia, China, Indonesia,
Lokasi
Output Peningkatan pengetahuan para peserta untuk mengetahu dampak positif dan manfaat ekonomi dari implementasi sistem PVT di Korea terhadap lembaga penelitian dan perusahaan benih Pengetahuan mengenai Uji BUSS secara umum, pengelolaan database varietas tanaman untuk Uji BUSS dan PPU padi
Sukabumi Jawa Barat
Pemahaman tentang sifat-sifat/karakter tanaman
Korea Selatan
Tujuan dari training ini adalah untuk meningkatkan keselarasan pemahaman
21
Malaysia, Myanmar, Pakistan, Philippines, Thailand)
mengenai industry benih di Negaranegara asia untuk mengembangkan pengetahuan teknis pengujian benih, berdasarkan akreditasi ISTA (International Seed Testing Association)
b. Laporan Sistem Informasi dan Jaringan Informasi (SDJI) Dalam rangka mendukung e-government, yaitu transparansi dan keterbukaan pelayanan perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian yang cepat dan mudah serta akuntabel, telah dikembangkan beberapa aplikasi pelayanan online berbasis web. Dalam rangka penyebaran informasi dan data Pusat PVTPP sejak tahun 2004 telah mengembangkan database varietas tanaman secara online yang berisikan data-data varietas yang telah memperoleh sertifikat Hak PVT dan terdaftar di kantor Pusat PVTPP, juga varietas-varietas yang telah dilepas di Kementerian Pertanian. Sumber data yang kami peroleh berasal dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Perkebunan, dan Direktorat Jenderal Hortikultura melalui kerjasama yang dibentuk dalam wadah Tim Database Varietas Tanaman oleh Kepala
Pusat
PVTPP.
Selama
tahun
2014,
Pusat
PVTPP
mengembangkan kembali website dan database varietas tanaman online Pusat PVTPP dengan tujuan mempermudah penyampaian informasi kepada pengguna website dan database. Selain itu juga Pusat PVTPP juga mengembangkan Buku Panduan Sistem Informasi Manajemen (SIM), Registrasi Online varietas lokal dan varietas hasil pemuliaan
dengan
tujuan
sebagai
bahan
sosialisasi
dan
mempermudag user menggunakan aplikasi registrasi online varietas
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
22
lokal dan hasil pemuliaan. Untuk SIM pelayanan perizinan online terdapat pengembangan pada layanan perizinan pupuk dan pestisida serta pakan ternak. Jenis pengembangan SDJI sebagaimana pada Tabel 7. berikut:
Tabel 7. Pengembangan Sistem Dokumentasi dan Jaringan Informasi NO. 1.
Jenis Kegiatan Pengembangan Website
Output Tahun 2014 -
-
2. 3.
Database Varietas Tanaman Online Sistem Informasi Manajemen
a. b. c. d. e.
Slot aplikasi yang memuat daftar kinerja terkait permohonan Hak PVT, perizinan serta laporan bulanan Slot rencana kerja yang memuat Renstra, PK, RKT, LAKIP, dan Laporan Tahunan Konten Pemberitahuan yang terdapat di website Buku informasi website Pusat PVTPP Cetakan Buku Database Varietas Tanaman Input data varietas tanaman Buku panduan Registrasi Online Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan Sistem online perizinan pupuk dan pestisida Sistem online perizinan pakan ternak
c. Penyelenggaraan Kegiatan Kerjasama dan Humas Dalam rangka menunjang program kerja bidang perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian dibutuhkan kerjasama dengan lembaga/instansi baik didalam atau di luar negeri. Kerjasama ini bertujuan dalam upaya peningkatan dan percepatan keberhasilan program kerja yang akan dicapai dan dikembangkan oleh Pusat PVTPP. Kerjasama yang telah dilakukan oleh Pusat PVTPP selama tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 8 berikut :
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
23
Tabel 8. Kerjasama Pusat PVTPP Tahun 2014 No.
Jenis Kerjasama (DN & LN)
Instansi/Negara
Waktu
Output
1.
Kerjasama Bidang PVT
2002sekarang
- Penyusunan PPU - Pengujian BUSS - Simulasi Uji BUSS - Bantuan SDM Pemeriksa PVT
2.
East Asia Plant Variety Protekction Forum (EAPVP Forum)
- Badan Litbang Pertanian - Lembaga Penelitian (LIPI) - Perguruan Tinggi MAFF - Jepang
2007sekarang
3.
The Implementation of Multi-Year Capacity Develoment Program “Plant Variety Protection and DUS Testing”
KOICA - Korea
2013-2014
- Pertemuan Tahunan EAPVP Forum - Harmonisasi Panduan Pengujian BUSS - Bantuan Tenaga Ahli - Training/Workshop/ Semininar - Kerjasama dalam pengembangan PVT dan Uji BUSS - Pelatihan Uji BUSS
Selama ini Pusat PVTPP aktif mengikuti pertemuan-pertemuan yang terkait dengan sistem perlindungan varietas tanaman dan pelayanan perizinan pertanian baik dalam dan luar negeri. Kegiatan yang dilaksanakan melalui kerjasama selama tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 9.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
24
Tabel 9. Pertemuan Dalam Rangka Kerjasama Pusat PVTPP No.
Pertemuan Kerjasama
Tanggal
Lokasi
Peserta
1.
East Asian PVT Protection Forum Meeting (EAPVP) Forum Meeting
6-8 Agustus 2014
50 Peserta dari Negara anggota dan observer (ASEAN + 3)
Laos
2.
Pengembangan panduan Uji BUSS Tanaman Pangan (Technical working party for agriculture crops/TWA)
15-21 November 2014
Argentina
3.
Harmonisasi Panduan Uji BUSS Belimbing dan Rambutan
4-6 November 2014
50 peserta mewakili 24 negara anggota UPOV dan 6 negara observer yang merupakan anggota EAPVP Forum termasuk Indonesia Perwakilan dari Negara Malaysia sebagai leading country dan Negara anggota EAPVP forum yaitu Indonesia, Kamboja, Laos dan Thailand
Malaysia
Output Negara anggota EAPVP Forum agar mengimplementasikan sistem PVT berdasarkan prinsip-prinsip internasional yang telah disetujui, penetapan agenda tahun 2014/2015 (capacity Building dan seminar/workshop), penunjukan contact person masing-masing Negara untuk mengupdate website EAPVP Forum Revisi dokumen TGP/7. TGP/8, TGP/9 dan TGP/14 serta dokumen TG lain yaitu Adlay, Adzuki/red bean, cassava, cardstor bean, elytrigia, quinona, sorghum, urochloa, wheat
Draft TG Rambutan dan Belimbing yang masih harus disempurnakan
Pada tahun 2014, Pusat PVTPP secara intensif melaksanakan penyebaran informasi melalui sosialisasi, bimbingan teknis, koordinasi teknis dan workshop kepada stakeholder. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai layanan perlindungan
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
25
varietas tanaman, pendaftaran varietas tanaman, pendaftaran varietas tanaman,
pendaftaran
varietas
tanaman,
pendaftaran
varietas
hortikultura, serta layanan perizinan pertanian. Kegiatan bimbingan teknis dan sosialisasi Pusat PVTPP selama tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Sosialisasi/Bimbingan Teknis/Koordinasi Teknis dan Workshop Pusat PVTPP Tahun 2014 No.
Kegiatan Sosialisasi
Tanggal
Lokasi
Peserta
1.
Workshop Pelestarian & Pemanfaatan SDG Tanaman
3 Februari 2014
Banda Aceh
± 40 peserta
2.
Koordinasi Teknis Pendaftaran Varietas Tanaman
3 April 2014
Yogyakarta
± 50 peserta (Pemprov, Dinas Pertanian Prop dan Kab, Pengawas benih, petani penangkar, universitas)
2 Oktober 2014
Bandung
3.
Pemasyarakatan PVTPP
20 Maret 2014
Purwokerto
± 60 peserta (petugas pengawas benih tanaman kab/kota se Jawa Barat dan dinas pertanian prov. Jabar) ± 50 peserta
4.
Workshop Perizinan Pertanian Online
12 April 2014
Bandung
± 60 peserta
9 Oktober 2014
Bandung
± 75 peserta
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
Output Pemahaman pentingnya pelestarian dan pengembanganSD G tanaman dalam mendukung ketahanan pangan - Pelestarian sumber daya genetic tanaman - Pemahaman tentang definisi pendaftaran varietas tanaman dan SDG, serta hortikultura - Pemahaman tentang prosedur pendaftaran
Pemahaman mengenai pelayanan PVT dan perizinan pertanian Pemahaman prosedur pelayanan perizinan secara online Soft launching dan pelatihan sistem
26
27-28 November 2014
Bandung
± 60 peserta
Evaluasi Pelaksanaan PVT Tahun 2014 dan survey IKM Rapat Koordinasi dengan Asosiasi Industri Pestisida
13 Mei 2014
LembangJabar
± 50 peserta
20 Agustus 2014
Jakarta
7.
Koordinasi revisi Permentan 01/Pert/SR.120/2/2 006 tentang syarat penamaan dan tata cara pendaftaran varietas tanaman
23-25 September 2014
Bogor
Dit. Pupuk dan Pestisida, Ditjen PSP, Pusdatin, HMPN, Croplife dan Masyarakat Produsen Pestisida Rumah Tangga Pusat PVTPP, BHIP, Ditjen Perkebunan, Ditjen Hortikultura
8.
Koordinasi penanggulangan pelanggaran HKI bidang tanaman
26-28 Agustus 2014
Kediri
9.
Evaluasi Kinerja Pusat PVTPP
12-14 September 2014
Lembangjabar
5.
6.
Pusat PVTPP, CV Aura Seed, PPNS dan pengawasan benih di wilayah kerja Kediri Jatim ± 20 peserta
pelayanan perizinan online untuk layanan pupuk dan pestisida Sosialisasi software aplikasi layanan perizinan pakan ternak secara online Peningkatan pelayanan dan sosialisasi PVT Kesepakatan membangun media komunikasi yang bertujuan untuk mengatasi segala persoalanpersoalan yang timbul dalam pendaftaran pestisida Kesepakatan perlunya kesamaan aturan penanaman baik untuk pendaftaran varietas, pelepasan dan permohonan hak PVT Kesepakatan untuk melakukan tindakan persuasif
Evaluasi kegiatan rutin tahun 2014 dan rencana kegiatan tahun 2015
19-20 September 2014
Media
promosi
penyebaran
informasi
untuk
mewujudkan
keterbukaan pelayanan public, maka Pusat PVTPP sebagai unit kerja yang melaksanakan fungsi pelayanan telah membuat media informasi
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
27
baik cetak maupun elektronik untuk disebarluaskan kepada seluruh masyarakat
yang
membutuhkan,
dengan
tujuan
sebagai
alat
penyampaian informasi tentang sistem pelayanan atau capaian program dan kinerja yang telah dilaksanakan Pusat PVTPP. Sebagai salah satu pelaksanaan dari tugas pokok dan fungsi, maka Pusat PVTPP membuat Daftar Umum PVT dan mempublikasikan dalam Berita Resmi Permohonan Hak PVT. Berita Resmi dipublikasikan di website Pusat PVTPP, papan pengumuman di kantor Pusat PVTPP dan majalah Info PVTPP. Selain itu, Pusat PVTPP juga aktif berpastisipasi pada pameran pembangunan pertanian yang dilakukan secara mandiri maupun dibawah koordinasi Biro Hukum dan Informasi Publik sebagai focal point pameran Kementerian Pertanian. Selama tahun 2014 telah diterbitkan beberapa media informasi dalam bentuk sebagaimana Tabel 11 berikut ini :
Tabel 11. Media Promosi Penyebaran Informasi Pusat PVTPP No.
Kegiatan
1.
Artikel Berita pada website Pusat PVTPP (Bahasa Indonesia) Berita di majalah Info PVTPP (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) Penerbitan Majalah Info PVT&PP (Bahasa Indonesia dan Inggris) Penerbitan brosur/leafleat pelayanan (2 bahasa) dan pembuatan roll banner, poster, baliho, dll Penyelenggaraan event pameran pembangunan pertanian Pembuatan dan publikasi Daftar Umum dan Berita Resmi permohonan Hak PVT dan juga tahapan yang terkait serta pendaftaran varietas tanaman
2.
3. 4.
5. 6.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
Output 38 berita 47 berita
3 edisi (1.000 eks per edisi) - Leaflet 9 jenis pelayanan - 25 judul poster PVTPP
7 kegiatan - Daftar Umum permohonan PVT : 66 - Berita Resmi Permohonan Hak PVT : 33 - Daftar Umum dan Berita Resmi Pemberian Hak PVT : 50 - Daftar Umum dan Berita Resmi Pencabutan Hak PVT : 1 - Berita acara selesainya
28
pengumuman permohonan Hak PVT : 40 - Daftar Umum dan Berita Resmi selesainya pengumuman permohonan Hak PVT : 23
d. Alokasi dan Realisasi Anggaran dan Nilai Aset (SIMAK-BMN) -
Alokasi dan Realiasasi Anggaran Alokasi
anggaran
Pusat
PVTPP
TA.
2014
sebesar
Rp.
20.823.451.000,- meliputi pagu belanja pegawai Rp. 5.107.936.000,belanja barang Rp. 13.437.161.000,- dan belanja modal Rp. 2.278.354.000,-.
Alokasi anggaran tersebut turun sebesar Rp.
3.231.785.000,- (13%) dari pagu anggaran tahun anggaran 2013 sebesar Rp. 24.055.236.000,-. Realisasi penggunaan anggaran sampai
dengan
tanggal
31
Desember
2014
sebesar
Rp.
19.124.067.750,- (91,84%) dengan rincian seperti tercantum pada Tabel 12.
Tabel 12. Perbandingan Alokasi dan Realisasi Anggaran Pusat PVTPP Tahun 2013-2014
No.
Jenis Belanja
PAGU DIPA (Rp. 000) 2013 2014
2013 (Rp. 000)
REALISASI (%) 2014 (Rp. 000)
(%)
1.
Belanja Pegawai
4.973.196
5.107.936
4.376.514
88%
4.662.839
91%
2.
Belanja Barang
11.134.960
13.437.161
10.675.037
96%
12.245.007
91%
3.
Belanja Modal
7.947.080
2.278.354
7.589.237
95%
2.216.222
97%
24.055.236
20.823.451
22.640.788
94%
19.124.068
91,84%
JUMLAH
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
29
-
Jenis dan Nilai Aset Pusat PVTPP dalam melaksanakan tugasnya didukung dengan sarana yang merupakan Barang Milik Negara dan sudah tercatat didalam SIMAK-BMN Pusat PVTPP. Jenis, jumlah dan nilai asset Pusat PVTPP sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat sebagaimana Tabel 13 dibawah ini :
Tabel.13 Jenis dan Nilai Aset Pusat PVTPP Tahun 2014 No.
Jenis Aset
2014 Jumlah (Unit)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kendaraan roda 4 Kendaraan roda 2 Peralatan dan mesin Bangunan (Stasiun Uji BUSS Manoko Lembang) Software Barang persediaan Irigasi/sumur dengan pompa Kendaraan roda 3 Jalan Jaringan Telephon dan internet
Nilai
16 26 1.485 1
2.908.417.015 322.220.996 6.792.073.315 7.028.967.901
4 3
17.143.802 195.675.999
1 1 1
27.000.000 187.950.000 30.000.000
TOTAL
3.3.2
17.509.449.028
Bidang Pelayanan PVT Bidang Pelayanan Teknis Pusat PVTPP meliputi pelayanan PVT, yaitu : -
Pelayanan Permohonan Hak PVT Permohonan Hak PVT pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 50 permohonan tetapi realisasinya hanya mencapai 36 permohonan atau turun 28% dari target. Namun demikian realisasi penerbitan sertifikat Hak PVT pada tahun 2014 mencapai 85 sertifikat, meliputi komoditas tanaman pangan sebanyak 30, terdiri dari tanaman sayuran 44, tanaman
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
hias
3,
tanaman
buah
5,
dan
tanaman
30
perkebunan/industry/kehutanan sebanyak 3. Apabila dibandingkan dengan penerbitan sertifikat Hak PVT pada tahun 2013 terdapat peningkatan sebanyak 32 sertifikat (naik 60,38%). Berdasarkan realisasi kinerja 2014 tersebut maka, pada tahun 2015 permohonan Hak PVT ditargetkan sebesar 50 varietas, sama dengan tahun 2014. Rincian capaian kinerja permohonan dan penerbitan Hak PVT, dikemukan pada Tabel 14. Tabel. 14. Capaian Kinerja Permohonan Hak PVT dan Sertifikat Pelayanan PVTPP
No
Komoditas
1.
Tanaman Pangan - 2013 - 2014 Tanaman sayuran - 2013 - 2014 Tanaman hias - 2013 - 2014 Tanaman buah - 2013 - 2014 Tan. Bun/ind/hut - 2013 - 2014 Jumlah - 2013 - 2014
2.
3.
4.
5.
-
Perubahan 2014 dan 2013 Permhn Sertfkt
Total Sertfkt (2004-2014)
Target
Permhn
Sertfkt
15 15
10 7
24 30
-30%
25%
106
5 5
16 18
19 44
12,5%
131,58%
166
3 3
1 2
2 3
100%
50%
7
22 22
10 2
4 5
-80%
25%
23
5 5
7 7
4 3
0%
-25%
26
50 50
44 36
53 85
18,18%
60,38%
328
Tanda Daftar Varietas dan SDG Tanaman Dalam perkembangannya, penerbitan tanda daftar varietas tanaman dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 telah mencapai 1.226 tanda daftar. Pendaftaran varietas dan SDG tanaman pada tahun 2014 realiasasinya mencapai 162 tanda daftar, meliputi komoditas tanaman pangan, tanaman sayuran, tanaman perkebunan, tanaman hias, tanaman buah serta tanaman rempah dan obat. Apabila dibandingkan
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
31
dengan capaian tahun 2013 terdapat penurunan sebanyak 38 tanda daftar (19%). Sedangkan permohonan yang diterima mencapai 190, turun 6 (3,06%) dibandingkan tahun 2013 dan apabila dibandingkan target yang ditetapkan, realisasinya meningkat 15 permohonan (9%). Rincian capaian kinerja pendaftaran varietas dan SDG tanaman pada tahun 2014, dikemukakan pada tabel 16.
Tabel 15. Realisasi Pendaftaran Varietas dan SDG Tanaman Tahun 2014
No
Komoditas
1.
Tanaman Pangan - 2013 - 2014 Tan. Perkebunan - 2013 - 2014 Tanaman hias - 2013 - 2014 Tanaman sayuran - 2013 - 2014 Tan. buah - 2013 - 2014 Tan. Rempah obat - 2013 - 2014 Jumlah - 2013 - 2014
2.
3.
4.
5.
6.
Target
Permhn
Pnbtn TDV*)
Perubahan 2014 dan 2013 Permhn
Sertfkt
TDV (2004-2014)
36 57
55 63
70 45
14,55%
-35,71%
409
17 38
42 12
30 26
-71,43%
-13,33%
200
17 30
38 29
31 24
-23,68%
-22,58%
206
33 22
18 2
24 5
150,00%
29,17%
336
34 5
43 7
38 3
-4,65%
-5,26%
365
3 2
0 0
7 0
-
-100%
32
140 175
196 190
200 162
-3,06%
-19,00%
1.548
*) TDV : Tanda Daftar Varietas
-
Pelayanan Pendaftaran Varietas Tanaman Hortikultura Dalam Rangka Peredaran Penerbitan tanda daftar varietas tanaman hortikultura dalam rangka peredaran dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 telah mencapai 360 tanda daftar. Varietas hortikultura yang ditetapkan melalui Surat
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
32
Keputusan Direktur General Hortikultura
atas nama Menteri
Pertanian, sebagai varietas yang boleh diedarkan. Pada tahun 2014 mencapai sebanyak 112 Surat Keputusan, meliputi komoditas tanaman buah, tanaman sayuran, tanaman hias, tanaman obat. Apabila dibandingkan dengan capaian penerbitan tanda daftar varietas hortikultura dalam rangka peredaran pada tahun 2013 terdapat penurunan sebanyak 60 tanda daftar (34,88%). Namun permohonan tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 24 (9,84%). Rincian capaian kinerja pendaftaran varietas tanaman hortikultura tahun 2014 dikemukan pada Tabel 17.
Tabel 16. Realisasi Pendaftaran varietas tanaman Hortikultura Rangka Peredaran Benih Tahun 2014
No
Komoditas
1.
Tanaman buah - 2013 - 2014 Tan. sayuran - 2013 - 2014 Tanaman hias - 2013 - 2014 Tanaman obat - 2013 - 2014 Tan. buah - 2013 - 2014 Jumlah - 2013 - 2014
2.
3.
4.
5.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
Target
Permhn
Pnbtn TDV*)
Perubahan 2014 dan 2013 Permhn
Sertfkt
TDV (2004-2014)
25 25
44 63
23 28
43,18%
21,74%
70
60 60
149 164
117 66
10,07%
-43,59%
237
15 30
49 29
29 24
-20,41%
-37,93%
50
33 22
18 2
24 5
150,00%
29,17%
336
0 0
2 2
3 0
0%
-100%
3
100 100
244 268
172 112
9,84%
34,88%
360
33
3.3.3
Bidang Pelayanan Perizinan Capain kinerja pelayanan perizinan pertanian tahun 2014, yaitu : -
Pendaftaran Pupuk Organik Pelayanan perizinan pupuk organic pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 160 permohonan. Relaisasi pelayanan perizinan pupuk organic pada tahun 2014 sebanyak 263 surat permohonan sehingga apabila dibandingkan dengan target permohonan tahun 2014 terdapat kenaikan
sebanyak
103
surat
permohonan
(64%).
Apabila
dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 terdapat penurunan 31 permohonan (10,54%). Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan sebagaimana terlihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Capaian Kinerja Pelayanan Perizinan Pupuk Organik Tahun 2014 No.
1.
-
Uraian Kegiatan
Target 2014
Pelayanan Perizinan Pupuk Organik
160
Realisasi 2013
2014
294
263
Pertumbuhan
-10,54%
Pendaftaran Pupuk An-organik Pelayanan perizinan pupuk an-organik pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 340 surat permohonan. Realisasi pelayanan perizinan pupuk an-organik pada tahun 2014 sebanyak 510 surat permohonan sehingga apabila dibandingkan dengan target permohonan tahun 2014 terdapat kenaikan 170 surat permohonan (50%). Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 terdapat penurunan 19 permohonan (3,59%). Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan pupuk organic sebagaimana terlihat pada Tabel 18.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
34
Tabel 18. Capaian Kinerja Pelayanan Perizinan Pupuk An-Organik Tahun 2014 No.
1.
-
Uraian Kegiatan
Pelayanan Perizinan Pupuk An-Organik
Target 2014
Realisasi
340
Pertumbuhan
2013
2014
529
510
-3,59%
Pendaftaran Pestisida Pelayanan
perizinan
pendaftaran
pestisida
pada
tahun
2014
ditargetkan sebanyak 1.500 surat permohonan. Realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pestisida pada tahun 2014 sebanyak 1.517 surat permohonan
sehingga
apabila
dibandingkan
dengan
target
permohonan tahun 2014 terdapat kenaikan 17 surat permohonan (1%). Apabila
dibandingkan
dengan
realisasi
tahun
2013
terdapat
penurunan 461 permohonan (23,31%). Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pestisida sebagaimana terlihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Kinerja Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pestisida Tahun 2014 No.
Uraian Kegiatan
Target 2014
1.
Pelayanan Pestisida
1.500
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
Realisasi 2013
2014
1.978
1.517
Pertumbuhan
-23,31%
35
-
Pemasukan dan Pengeluaran Benih/SDG Tanaman Pelayanan tanaman
perizinan pada
permohonan.
pemasukan
tahun Realisasi
2014
dan
pengeluaran
ditargetkan sebanyak
pelayanan
perizinan
benih/SDG 1.000
surat
pemasukan
dan
pengeluaran benih/SDG tanaman tahun 2014 sebanyak 1.164 surat permohonan
sehingga
apabila
dibandingkan
dengan
target
permohonan tahun 2014 terdapat kenaikan 164 surat permohonan (16%). Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 terdapat kenaikan sebesar 63 permohonan (5,72%). Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan pemasukan dan pengeluaran benih/SDG tanaman sebagaimana terlihat Tabel 20.
Tabel 20. Capaian Kinerja Pelayanan Perizinan Pemasukan dan Pengeluaran Benih dan SDG Tanaman Tahun 2014
-
No.
Uraian Kegiatan
Target 2014
1.
Pelayanan Perizinan Pemasukan dan Pengeluaran Benih dan SDG Tanaman
1.000
Realisasi 2013
2014
1.101
1.164
Pertumbuhan
5,72%
Perizinan Pemasukan Bibit Ternak Pelayanan perizinan pemasukan bibit ternak pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 110 surat permohonan. Realisasi pelayanan perizinan pemasukan bibit ternak pada tahun 2014 sebanyak 64 surat permohonan
sehingga
apabila
dibandingkan
dengan
target
permohonan tahun 2014 terdapat penurunan 46 surat permohonan (42%). Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 terdapat penurunan 36 permohonan (36%). Rincian permohonan dan realisasi
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
36
pelayanan perizinan pemasukan bibit ternak sebagaimana tabel terlihat pada Tabel 21.
Tabel 21. Capaian Kinerja Pelayanan Perizinan Pemasukan Bibit Ternak Tahun 2014 No.
1.
-
Uraian Kegiatan
Pelayanan Perizinan pemasukan Bibit Ternak
Target 2014 110
Realisasi 2013
2014
100
64
Pertumbuhan
-36,00%
Izin Usaha Obat Hewan Pelayanan perizinan usaha obat hewan pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 40 surat permohonan. Realisasi pelayanan perizinan usaha obat hewan pada tahun 2014 sebanyak 13 surat permohonan sehingga apabila dibandingkan dengan target permohonan tahun 2014 terdapat penurunan 27 surat permohonan (68%). Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 terdapat penurunan 13 permohonan (50%). Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan usaha obat hewan sebagaimana terlihat pada Tabel 22.
Tabel 22. Capaian Kinerja Pelayanan Perizinan Peternakan Obat Hewan Tahun 2014 No.
1.
Uraian Kegiatan
Pelayanan Perizinan Peternakan Obat Hewan
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
Target 2014 40
Realisasi 2013
2014
26
13
Pertumbuhan
-50%
37
-
Pendaftaran Pakan Ternak Pelayanan perizinan pendaftaran pakan ternak pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 250 surat permohonan. Realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pakan ternak pada tahun 2014 sebanyak 139 surat permohonan sehingga apabila dibandingkan dengan target permohonan tahun 2014 terdapat penurunan 111 surat permohonan (44%). Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 terdapat penurunan 96 permohonan (40,85%). Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pakan ternak sebagaimana terlihat pada Tabel 23.
Tabel 23. Capaian Kinerja Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pakan Ternak Tahun 2014 No.
1.
3.3.4
Uraian Kegiatan
Pelayanan Pendaftaran Pakan Ternak
Target 2014 250
Realisasi 2013
2014
235
139
Pertumbuhan
-40,85%
Bidang Pelayanan Hukum Dalam rangka meningkatkan pelayanan perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian serta untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik
(good
government)
perlu
dilakukan
pembentukan
dan
penyempurnaan substansi regulasi dari sistem perlindungan varietas tanaman (Undang-undang No. 29 Tahun 2000) maupun peraturan pelaksana tentang perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian sesuai dengan program legislasi pertanian (Prolegtan). Pada tahun 2014 telah terselesaikannya 2 peraturan Menteri. Sedangkan 1 peraturan
masih
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
dalam
proses
pembahasan
(revisi
Permentan 38
01/Pert/SR.120/2/2006 tentang penamaan dan tatacara pendaftaran varietas
tanaman).
Peraturan
yang
telah
selesai
dilakukan
penyempurnaan dan pembentukan di tahun 2014, yaitu : 1. Peraturan Menteri Pertanian No. 119/Permentan/HK.300/11/2013 tentang syarat dan tatacara pendaftaran dan pengangkatan konsultan PVT 2. Peraturan Menteri Pertanian No. 117/Permentan/OT.140/11/2013 tentang pelayanan perizinan secara online. Berikut adalah hasil monitoring kewajiban pemegang Hak PVT, sebagaiman ditampilkan pada Tabel 24.
Tabel 24. Hasil Monitoring Kewajiban Pemegang Hak PVT No.
Kegiatan
Output
2014
1.
Monitoring pelaksanaan Hak PVT-nya di Indonesia (Form LK-1)
243
Bahan pertimbangan dan keputusan
2.
Monitoring biaya (Form LK-2)
243
Rp. 1.500.000/varietas
3.
Monitoring penyimpanan contoh benih PVT oleh pemegang Hak PVT (Form LK-3) Hasil monitoring, maka pencabutan Hak PVT
Laporan pelaksanaan Hak PVT di Indonesia oleh Pemegang Hak PVT Penerimaan PNPB Pusat PVTPP Berita acara hasil pemeriksaan dan foto contoh benih
107
Pasal 9 ayat 1 (c) Undang-undang No. 29 tahun 2000
Tidak memenuhi kewajiban dalam rangka membayar biaya tahunan
1
4.
3.4
Keterangan
Pencabutan atas permintaan sendiri varietas milik PT. Bayer Coorp.
Akuntabilitas Keuangan Kinerja Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian pada Tahun Anggaran 2014 didukung dengan anggaran sebesar Rp. 20.823.451.000,meliputi pagu belanja pegawai Rp. 5.107.936.000.-, belanja barang Rp. 13.437.161.000.-, dan belanja modal Rp. 2.278.354.000,-. Alokasi anggaran tersebut turun sebesar Rp. 3.231.785.000,- (13%) dari pagu anggaran tahun anggaran 2013 sebesar Rp. 24.055.236.000,-. Realisasi penggunaan
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
39
anggaran sampai dengan 19.124.067.750,- (91,84%).
Belanja Barang Belanja Modal JUMLAH
3.5
31 Desember 2014, sebesar Rp.
PAGU ANGGARAN (000)
JENIS BELANJA Belanja Pegawai
tanggal
2012
2013
REALISASI 2014 2014
(000)
4.959.429
4.973.196
5.107.936
4.662.839
10.279.770
11.134.960
13.437.161
12.245.007
2.029.500
7.947.080
2.278.354
2.216.222
17.268.699
24.055.236
20.823.451
19.124.068
Capaian Kinerja Lainnya 1.
Peresmian Stasiun Pengujian BUSS PVT Dalam rangka meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kemandirian pemeriksaan substantif (uji kebaruan, keunikan, keseragaman, kestabilan (BUSS), Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, pada TA.2013 telah selesai membangun Stasiun Pengujian BUSS untuk tanaman dataran tinggi yang berlokasi di Manoko, Kecamatan Lembang, Jawa Barat. Stasiun Pengujian BUSS PVT dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar dengan bangunan seluas 1.700 m2 yang terdiri dari: 2 unit rumah kaca, gedung pengamatan tanaman, gedung kantor yang dilengkapi dengan
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
40
laboratorium uji benih, ruang fotografi tanaman, ruang penyimpanan benih, serta fasilitas pendukung lainnya seperti penginapan Pemeriksa PVT dan rumah dinas Kepala Stasiun. Sedangkan untuk pengujian BUSS telah dipersiapkan lahan seluas 2 Ha, dan sisanya merupakan lahan konservasi dan resapan air. Acara peresmian juga dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian, beberapa pejabat Eselon II lingkup Kementerian Pertanian, perwakilan dari Asosiasi Perbenihan Indonesia (Asbenindo), perwakilan perusahaan benih yang mengajukan atau yang sudah mendapatkan sertifikat hak PVT, Komisi PVT, Konsultan PVT, para Pejabat Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi dan Kabupaten Bandung Barat, tokoh masyarakat sekitar serta Walikota Payakumbuh, Sumatera Barat. Pembangunan stasiun pengujian BUSS ini merupakan langkah yang tepat untuk memperkuat sistem PVT di Indonesia dan memberi kepastian hukum kepada para pemulia tanaman.
2.
Fasilitasi Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa Tahun 2014 Pemberian Anugerah kepada Dosen, Peneliti dan Masyarakat yang menghasilkan Kekayaan Intelektual Luar Biasa merupakan kegiatan rintisan yang dicetuskan pada tahun 2009 oleh Departemen Pendidikan Nasional. Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2010 dan 2012. Pada tahun 2014 telah diberikan 15 orang penghasil kekayaan intelektual luar biasa, dimana 5 orang diantaranya berasal dari kategori PVT. Pemberian penghargaan anugerah kekayaan intelektual luar biasa telah dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2014 bertempat di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
41
Nama-nama penerima penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa (AKIL) kategori PVT tahun 2014 adalah:
No 1. 2.
Dr. M. Azrai, SP., MP Dr. Sudarmadi Purnomo
3. 4.
Prof. Dr. Ir. Sobir Dr. Ir. Hajrial Aswidinoor, MSc Prof (R) Dr. Ir. Astanto Kasno
5.
3.
Nama
Pemulia
Institusi
Pemulia Tanaman Jagung Pemulia Tanaman Buahbuahan Pemulia Tanaman Buah-buahan Pemulia Tanaman Padi
Balitseralia-Maros BPTP Jawa Timur
Pemulia kacangan
Balitkabi-Malang
Tanaman
Kacang
IPB-Bogor IPB-Bogor
Pelatihan/workshop/pertemuan di Luar Negeri Tahun 2014 Pada tahun 2014 Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian mengikuti beberapa pertemuan/workshop/pelatihan di luar negeri, yaitu: a. Pelatihan Pengujian Baru Unik Seragam dan Stabil (BUSS) di Korea Menindaklanjuti Minutes of Meeting (MoM) yang telah ditandatangani oleh Pusat PVTPP dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) pada tahun 2013, maka Indonesia mengirimkan 2 orang perwakilan (1 orang dari Pusat PVTPP dan 1 orang dari Direktorat Tanaman Pangan Kementerian pertanian) untuk mengikuti pelatihan Plant Variety Protection and DUS Testing pada tanggal 23 Juni – 13 Juli 2014 di Gyeongnam, Korea Selatan. Pelatihan ini diikuti 15 peserta yang berasal dari 8 negara yaitu Mesir, Ghana, Kenya, Uganda, Philipina, Myanmar, Kamboja dan Indonesia. Tujuan pelatihan ini adalah untuk mengkaji sistem PVT berdasarkan Konvensi UPOV tahun 1991 (UPOV Convention 1991), pelaksanaan Uji BUSS di Korea Selatan, pengembangan panduan pengujian/Test
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
42
Guidelines (TGs) dan dampak sistem PVT pada kegiatan pemuliaan, bisnis dan daerah berkembang di sektor pertanian. Pada pelatiahan tersebut juga dilakukan kunjungan lapangan ke Institut serta perusahaan perbenihan terkait PVT yaitu: Seobu Office KSVS, Gyeongnam Province Office dan Gyeongnam Kyeongnam Province Office, Agricultiural Research and Extention service (Gares), Gyeonggi-do, National Institute of Horticultural and Herbal Science. b. The 7th East Asia Plant Variety Protection (EAPVP Forum) di Vientiane, Laos Forum PVT negara-negara Asia Timur (East Asia Plant Variety Protection Forum/EAPVP Forum) berangggotakan 13 negara, yang terdiri dari 10 negara Asean dan 3 negara mitra (Jepang, China, Korea). Sidang ke-7 EAPVP forum dilaksanakan di Lao Plaza Hotel Vientiane, Laos pada tanggal 6 – 8 Agustus 2014. Sidang diikuti oleh delegasi negara-negar forum yaitu Brunai Darusallam, Kamboja, Indonesia, LAO PDR, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand, Vietnam, China, Jepang dan Korea. Selain anggota EAPVP forum pertemuan juga dihadiri perwakilan dari UPOV, CPVO (Forum PVT Uni Eropa), GNIS, JICA, Kedutaan Besar Jepang untuk Laos. Pertemuan EAPVP Forum ke-7 di Laos dikemas dalam rangkaian acara sebagai berikut: 1)
Rapat pendahuluan (preparatory meeting) pada tanggal 6 Agustus 2014 yang membahas tentang agenda dan materi sidang “The 7th EAPVP Forum” yang akan dilaksanakan esok harinya;
2)
Sidang “The 7th EAPVP Forum” Sidang dibuka oleh Menteri Pertanian dan Kehutanan Laos dan dipandu oleh Direktur Jenderal Pertanian, Kementerian Pertanian dan Kehutanan, Laos.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
43
3)
Simposium PVT dengan tema “Pemuliaan Tanaman dan PVT adalah Kunci Pembangunan Pertanian (Plant Breeding and Protection of Breeders Rights are Key to Agricultural Development) dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya PVT dan bertukar informasi tentang sistem PVT di beberapa negara/kawasan.
Beberapa hal yang dihasilkan pada sidang tersebut adalah: 1)
Indonesia melaporkan pelaksanaan sistem PVT dengan judul "Development of PVP System in Indonesia", yang menginformasikan tentang dasar hukum pelaksanaan PVT di Indonesia, kegiatankegiatan
yang
dilaksanakan
selama
tahun
2013-2014
(Juli),
perkembangan permohonan dan penerbitan sertifikat Hak PVT, dan rencana
aksi
tahun
2014-2015.
Proposal
Indonesia
untuk
melaksanakan Pelatihan Uji BUSS lanjutan bagi Pemeriksa PVT hasil inpassing tahun 2015 (Advance DUS Training) tidak disetujui MAFF karena pelatihan tersebut tidak melibatkan peserta negara lain, dan keterbatasan anggaran MAFFJepang. 2)
Sidang menyepakati beberapa proposal yang diajukan negara anggota untuk tahun 2014-2015, yaitu : • Improving harmonization on technical and administrative on regional PVP cooperation (DUS Test of rice) di Vietnam (September-Oktober 2014) • TG Harmonization on Rambutan (Malaysia, Nopember 2014) • TG Harmonization on longan/mango/star fruit (Thailand, 2015). • TG Harmonization on dendrobium (Korea, 2015).
3)
Indonesia akan terlibat dalam beberapa kegiatan EAPVP Forum tahun 2014-2015 sebagai berikut : • Pelatihan Uji BUSS Padi di Vietnam (September-Oktober 2014) • Harmonisasi TG Rambutan (Malaysia, Nopember 2014)
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
44
• Harmonisasi TG Kelengkeng/mangga/belimbing (Thailand, 2015). 4)
Sidang EAPVP Forum ke 8 tahun 2015 akan diselenggarakan di Korea Selatan.
c. Pelatihan Uji Baru Unik Seragam dan Stabil (BUSS) Komoditas Padi di Vietnam Dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM calon Pemeriksa PVT, Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries yang dalam hal ini diwakili oleh Japan Association for Techno-innovation in Agriculture, Forestry and Fisheries (JATAFF) sebagai koordinator kantor East Asia Plant Variety Protection (EAPVP) Forum, mengundang negara-negara ASEAN anggota EAPVP Forum termasuk Indonesia untuk mengikuti Pelatihan Uji BUSS Padi di Hanoi, Vietnam.
Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari (30
September – 2 Oktober 2014) dan diikuti oleh wakil dari 9 negara, yaitu Indonesia, Laos, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Philipina, Thailand, Vietnam dan Jepang. Pada pelatihan tersebut, peserta diberikan pengenalan tentang Uji BUSS secara umum, pengelolaan database varietas tanaman untuk Uji BUSS, dan pengenalan PPU Padi. Peserta juga dilatih menentukan sifat/karakter sesuai fase tumbuh yang optimal, metode pengambilan sampel, pengenalan manual dan cara membuat laporan Uji BUSS. Peserta pelatihan juga saling bertukar informasi tentang kondisi pemuliaan dan produksi padi di masing-masing negara.
d. Sidang Harmonisasi Technical Guidelines Rambutan EAPVP Forum di Malaysia
(TG)
Belimbing
dan
Dalam rangka meningkatkan kerjasama antar negara yang tergabung dalam East Asia Plant Variety Protection Forum (EAPVP Forum) dan, (Asean +3), serta harmonisasi technical guidelines (TG) untuk tanaman-tanaman
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
45
yang belum memiliki TG, maka Pusat PVTPP mengirimkan 1 delegasi yang mewakili Indonesia untuk mengikuti ”The first meeting of Test Guidelines
Harmonization
on
Rambutan
and
Star
Fruits”
yang
diselenggarakan pada tanggal 4 – 6 Nopember 2014 di Kluang, Johor, Malaysia. Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari negara Malaysia selaku leading country, Indonesia, Kamboja, Laos dan Thailand. Pertemuan tersebut menghasilkan draft TG rambutan dan belimbing yang masih harus disempurnakan. Khusus untuk TG rambutan, forum menyetujui pertemuan lanjutan yang akan diselenggarakan di negara yang memiliki keragaman rambutan yang tinggi seperti Indonesia dan Thailand. Hal ini disebabkan karena Malaysia pada pertemuan tersebut tidak memiliki varietas contoh yang dapat diamati. Untuk draft TG belimbing, telah dibahas dengan lebih baik sehingga forum menyerahkan penyempurnaan kepada penanggung jawab/ketua peneliti belimbing dari Malaysia selaku leading expert. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini maka leading expert akan datang ke Indonesia untuk berdiskusi dengan para ahli rambutan dan belimbing serta melihat keragaman belimbing di Indonesia untuk penyempurnaan karakteristik dan varietas contoh pada TG belimbing. e. Technical Working Party for Agricultural Crops (TWA) di Argentina Salah satu program tahunan UPOV (organisasi perlindungan varietas tanaman
internasional)
adalah
melakukan
revisi/pengembangan
terhadap Technical Guidelines Procedure (TGP) dan Technical Guidelines (TG). Untuk tahun 2014 ini UPOV menyelenggarakan Technical Workin Party for Agricultural Crops (TWA) di Argentina pada tanggal 15 – 21 November 2014. Indonesia yang ditetapkan sebagai peninjau (observer), mengirimkan
1 orang delegasi (staf teknis Pusat PVTPP) untuk
menghadiri pertemuan tersebut. Sidang TWA di Argentina tersebut
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
46
diikuti 50 peserta yang mewakili dari 24 negara anggota UPOV dan 6 negara observer yang merupakan anggota EAPVP (termasuk Indonesia). Adapun materi yang dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi revisi dokumen TGP/7, TGP/8, TGP/9 dan TGP/14 serta dokumen TG lain yaitu Adlay, Adzuki/red bean, cassava, cadstor bean, elytrigia, quinona, sorghum, urochloa, wheat.
f. Training For Seed Industry Development in Asian Countries, di Korea Selatan Training For Seed Industry Development in Asian Countries dilaksanakan pada tanggal 23 November sampai dengan 6 Desember 2014 di Kemcheon, Korea yang diikuti 11 negara yaitu Bangladesh, Cambodia, China, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Philippines, Thailand (3 peserta) dengan jumlah peserta seluruhnya 13 orang. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keselarasan pemahaman mengenai industri benih di negara-negara Asia dan untuk mengembangkan pengetahuan teknis pengujian benih, berdasarkan akreditasi ISTA (International Seed Testing Association). Kegiatan training meliputi: 1. Workshop on seed sampling, purity, moisture, germination, health test, dll 2. International seminar on seed quality assurance 3. Materi Training meliputi Korea Seed & Variety Service,Seed Industry Act & Plant Variety Protection Act, Achievements and Direction of Food Crop Researches in Korea, Current Status of Molecular Breeding in Horticultural Crops, General Principals of Seed Sampling, The Purity Analysis, Korean National List and Seed Certification System, Detection Methods of Seedborne Diseases, Seed Moisture and Vigor in Seed Production and Management, Seed Industry and Climate Change, Agriculture in Korea, Food Policy Rice
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
47
Technplogy & Dissemination, Variety Identification by DNA Markers, Quality Assurance in Moisture Testing, Seed Moisture Testing, Vegetable Seed Quality Assurance in Korea, Seedling Evaluation 4. Country Report Presentation by each participant 5. Field trip ke food and agriculture officials training institute, Chonnam National University dan Nongsan Paprika farm
3.6
Hambatan dan Kendala -
Untuk perpanjangan permohonan, pemohon lambat dalam pengembalian dokumen yang harus direvisi
-
Dokumen administrasi berulang kali salah dari pemohon padahal dari Pusat PVTPP sudah menginformasikan
-
Dokumen yang telah diterima kadang tidak dibubuhi materai
-
Ada beberapa pemerintah daerah tidak mau respon dengan adanya varietas lokal
-
Definisi baku dari bahasa turun temurun dari varietas lokal atau varietas introduksi yang telah lama ditanam di Indonesia belum ada
-
dalam
pembahasan
peraturan
terjadi
perbedaan
interprestasi
dan
pemahaman dalam masalah peraturan atau perundang-undangan -
3.7
Belum sempurnanya sistem online perizinan dengan baik
Upaya Tindaklanjut Berdasarkan hasil evaluasi nilai pencapaian kinerja nilai pencapaian sasaran yang dilaksanakan, secara keseluruhan terlaksana dengan baik, walaupun terjadi penurunan pada penerimaan pelayanan permohonan Hak PVT namun meningkatnya penerbitan sertifikat Hak PVT. Dengan banyak permohonan Hak PVT dan permohonan perizinan pertanian maka untuk tahun yang akan datang akan dikonsentrasikan untuk pelayanan lanjutan yang lebih baik yaitu melalui
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
48
sosialisasi, pengujian Uji BUSS, pemberian sertifikat Hak PVT dan monitoring pengelolaan Hak PVT serta pelayanan perizinan pertanian.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
49
IV.
PENUTUP
Laporan Kinerja Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian diatas merupakan paparan semua kegiatan pemberian Hak Perlindungan Varietas Tanaman, Pendaftaran varietas tanaman, pendaftaran varietas hortikultura dalam rangka peredaran, pendaftaran pupuk (an-organik dan organik), pendaftaran pestisida, pelayanan perizinan pemasukan dan pengeluaran benih dan SDG tanaman, pelayanan perizinan peternakan (bibit/benih ternak, obat hewan dan pakan ternak).
Demikian laporan kinerja ini dbuat sebagai pertanggungjawaban kegiatan Pusat PVTPP pada tahun anggaran 2014 dan sebagai gambaran umum dan acuan untuk kegiatan pada tahun 2015 sehingga Pusat PVTPP dapat mewujudkan dan menjadikan institusi pelayanan publik yang profesional, berintegrasi, cepat, akurat dan akuntabel.
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2014
50
KATA PENGANTAR Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan pada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran yang dikelola. Penyusunan laporan kinerja Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bertujuan untuk mengukur dan memberikan informasi pelayan perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian sebagai upaya perbaikan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat PVTPP dalam rangka peningkatan pelayanan. Laporan Kinerja Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Tahun 2014 disusun dengan mengacu kepada Peraturan Presiden Republik Indoneseia Nomor 29 Tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang pentunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah. Laporan kinerja ini memuat dan memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Pusat PVTPP Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Tahun 2014. Capaian kinerja Tahun 2014 tersebut merupakan progress peningkatan kinerja dari Penetapan Kinerja Tahun 2014 sebagai tolak ukur keberhasilan pencapaian kinerja Pusat PVTPP. Analisis atas capaian kinerja terhadap target kinerja ini akan digunakan sebagai umpan balik perbaikan dan peningkatan kinerja Pusat PVTPP secara berkelanjutan.
Jakarta, Maret 2015 Kepala Pusat
Ir. Suharyono, MS.i
i|
RINGKASAN EKSEKUTIF Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Sekretariat Jenderal melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 61/Permentan/OT.140/10/2010 tanggal 14 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian. Pusat PVTPP terdiri dari 4 Bagian/Bidang : (a) Bagian Umum (b) Bidang Pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman (c) Bidang Pelayanan Perizinan Pertanian (d) Bidang Pelayanan Hukum dan (e) Kelompok Jabatan Fungsional. Pusat PVTPP mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perlindungan varietas tanaman serta pelayanan perizinan dan rekomendasi teknis pertanian, dan menyelenggarakan fungsi : (a) perumusan rencana, program dan anggaran, serta kerjasama (b) Pemberian pelayanan permohonan hak dan pengujian perlindungan varietas tanaman, serta pendaftaran varietas dan sumber daya genetik tanaman (c) penerimaan, analisis, fasilitasi proses teknis penolakan atau pemberian izin, rekomendasi teknis dan pendaftaran dibidang pertanian (d) pelayanan penamaan, pemberian, penolakan permohonan, pembatalan hak, serta pelayanan permohonan banding, konsultasi, pertimbangan hukum, perlindungan varietas tanaman (e) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat PVT. Sejalan dengan visi dan misi Kementerian Pertanian, maka visi Pusat PVTPP adalah: Terwujudnya Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) sebagai institusi pelayanan publik yang profesional, berintegritas, cepat, akurat dan akuntabel” dengan misi : 1. 2. 3. 4.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pusat PVTPP yang professional dan berintegritas, Menyempurnakan sarana dan prasarana pada Pusat PVTPP menuju standar nasional/internasional, Mengembangkan dan menyempurnakan prosedur pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Mengimplementasikan manajemen pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Sesuai dengan visi dan misi, tujuan yang ingin dicapai Pusat PVTPP adalah meningkatkan kualitas perencanaan, pelaporan, ketatausahaan, pengelolaan database dan website, kerjasama dan penyebaran informasi, meningkatkan pelayanan perlindungan dan pendaftaran varietas dan SDG tanaman guna mendorong percepatan perakitan dan komersialisasi varietas unggul yang berdaya saing, serta memberikan pelayanan perizinan pertanian yang mudah, cepat, tepat, akurat dan akuntabel, mewujudkan kepastian hukum perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian. ii |
Pada tahun 2014 Pusat PVTPP memfokuskan pada 13 (tiga belas) kegiatan utama: 1. Pelayanan Proses Permohanan Hak PVT 2. Penerbitan Sertifikat Hak PVT 3. Pelayanan Proses Rekomendasi Teknis Bidang Peternakan 4. Administrasi dan Manajemen 5. Pelayanan Proses Penerbitan Tanda Daftar Varietas dan SDG Tanaman 6. Pelayanan Proses Pendaftaran Varietas Hortikultura Dalam Rangka Peredaran 7. Pelayanan Penerbitan Surat Izin Pupuk dan Pestisida 8. Pelayanan Proses Perizinan Pemasukan/Pengeluaran Benih Tanaman, SDG Tanaman, Obat Hewan dan Pakan Ternak 9. Layanan Perkantoran 10. Kendaraan bermotor 11. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 12. Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 13. Gedung/Bangunan Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan berjalan dengan baik, demikian analisis efisiensi capaian indikator kerja Pusat PVTPP berjalan dengan baik, namun terdapat kendala/permasalahan yang ditemukan yaitu : 1. Jumlah pelayanan permohonan hak PVT yang ditarget sebanyak 50 varietas, sedangkan untuk realiasasinya hanya mencapai 36 varietas atau turun sebanyak 28% dari target. Namun demikian realisasi penerbitan sertifikat Hak PVT pada tahun 2014 mencapai 85 sertifikat, meliputi komoditas tanaman pangan sebanyak 30, terdiri dari tanaman sayuran 44, tanaman hias 3, tanaman buah 5, dan tanaman perkebunan/industry/kehutanan sebanyak 3. Pendaftaran varietas dan SDG tanaman pada tahun 2014 realiasasinya mencapai 162 tanda daftar, meliputi komoditas tanaman pangan, tanaman sayuran, tanaman perkebunan, tanaman hias, tanaman buah serta tanaman rempah dan obat. Varietas hortikultura yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Hortikultura atas nama Menteri Pertanian, sebagai varietas yang boleh diedarkan. Pada tahun 2014 mencapai sebanyak 112 Surat Keputusan, meliputi komoditas tanaman buah, tanaman sayuran, tanaman hias, tanaman obat; 2. Realisasi pelayanan perizinan pupuk organic pada tahun 2014 sebanyak 263 surat permohonan sehingga apabila dibandingkan dengan target permohonan tahun 2014 terdapat kenaikan sebanyak 103 surat permohonan (64%). Realisasi pelayanan perizinan pupuk an-organik pada tahun 2014 sebanyak 510 surat permohonan sehingga apabila dibandingkan dengan target permohonan tahun 2014 terdapat kenaikan 170 surat permohonan (50%). Realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pestisida pada tahun 2014 sebanyak 1.517 surat permohonan sehingga apabila dibandingkan dengan target permohonan tahun 2014 terdapat kenaikan 17 surat permohonan (1%). Realisasi pelayanan perizinan pemasukan dan pengeluaran iii |
benih/SDG tanaman tahun 2014 sebanyak 1.164 surat permohonan sehingga apabila dibandingkan dengan target permohonan tahun 2014 terdapat kenaikan 164 surat permohonan (16%). Realisasi pelayanan perizinan pemasukan bibit ternak pada tahun 2014 sebanyak 64 surat permohonan sehingga apabila dibandingkan dengan target permohonan tahun 2014 terdapat penurunan 46 surat permohonan (42%). Realisasi pelayanan perizinan usaha obat hewan pada tahun 2014 sebanyak 13 surat permohonan sehingga apabila dibandingkan dengan target permohonan tahun 2014 terdapat penurunan 27 surat permohonan (68%). Realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pakan ternak pada tahun 2014 sebanyak 139 surat permohonan sehingga apabila dibandingkan dengan target permohonan tahun 2014 terdapat penurunan 111 surat permohonan (44%). 3. Pelayanan Hukum telah melakukan revisi Peraturan yang telah selesai dilakukan penyempurnaan dan pembentukan di tahun 2014, yaitu : 1. Peraturan Menteri Pertanian No. 119/Permentan/HK.300/11/2013 tentang syarat dan tatacara pendaftaran dan pengangkatan konsultan PVT 2. Peraturan Menteri Pertanian No. 117/Permentan/OT.140/11/2013 tentang pelayanan perizinan secara online. Dalam rangka menangani kendala/permasalahan tersebut dan sekaligus upaya percepatan dan profesionalisme pelayanan Pusat PVTPP, perlu diadakan penyempurnaan panduan dan sistem pelayanan pendaftan pada bidang PVT dan perizinan kepada stakeholder yang berada wilayah kabupaten/kota. Agar pemohon lebih memahami pelayanan tersebut perlu adanya penerapan sistem perlindungan varietas tanaman dan perizinan yang berkualitas, cepat, tepat, akurat dan akuntabel guna mendukung terwujudnya pertanian tangguh dan dinamis antara lain dengan penerapan sistem sertifikasi kompetensi personal Uji BUSS/pemeriksa PVT, menerapkan pelayanan sistem online untuk pelayanan perlindungan varietas tanaman maupun pelayanan perizinan pertanian. Perlunya pembangunan sarana dan prasarana pelayanan perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian yang memadai guna mendukung sistem dan informasi manajemen pelayanan perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian yang cepat, tepat dan akuntabel. Jakarta, Maret 2015 Kepala Pusat
Ir. Suharyono, MS.i iv |
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… RINGKASAN EKSEKUTIF ………………………………………………………….. DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………
i ii v
I.
PENDAHULUAN …………………………………………………………….. 1.1 Latar Belakang ………………………………………………………… 1.2 Tugas, Pokok dan Fungsi ……………………………………………. 1.3 Sumberdaya Manusia Pusat PVTPP ……………………………….. 1.4 Dukungan Anggaran ………………………………………………….
1 1 2 6 9
II.
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA …………………………. 2.1 Rencana Strategis ……………………………………………………… 2.2 Rencana Kinerja Tahunan ……………………………………………. 2.3 Penetapan Kinerja ………………………………………………………
11 11 14 15
III.
Akuntabilitas Kinerja Pusat PVTPP …………………………………………. 3.1 Kriteria Ukuran Keberhasilan ………………………………………… 3.2 Pencapaian Sasaran ……………………………………………………. 3.3 Evaluasi Akuntabilitas Kinerja ……………………………………….. 3.3.1 Dukungan Administrasi dan Manajemen …………………… 3.3.2 Bidang Pelayanan PVT ………………………………………… 3.3.3 Bidang Pelayanan Perizinan ………………………………….. 3.3.4 Bidang Pelayanan Hukum ……………………………………. 3.4 Akuntabilitas Keuangan ………………………………………………. 3.5 Capaian Kinerja Lainnya ……………………………………………… 3.6 Hambatan dan Kendala ………………………………………………. 3.7 Upaya dan Tindaklanjut ……………………………………………….
16 16 18 19 19 30 33 38 39 40 48 48
IV. PENUTUP ………………………………………………………………………. 49 LAMPIRAN
v|
vi |
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian
BAGIAN UMUM Subbagian Perencanaan, Perencanaan, Evaluasi dan Data
Bidang Pelayanan Perlindungan PVT
Bidang Pelayanan Perizinan Pertanian
Subbagian Kerjasama dan Humas
Subabagian Tata Usaha
Bidang Pelayanan Hukum
Subbidang Permohona n PVT
Subbidang Sarana I
Subbidang Sertifikasi
Subidang Pengujian PVT
Subbidang Sarana II
Subbidang Pertimbangan Hukum
Subbidang Pendaftaran Varietas & SDG Tanaman
Kelompok Jabatan Fungsional
Subbidang Sarana III