LAPORAN KEJADIAN INFEKSI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PERIODE BULAN JANUARI - MARET TAHUN 2015
R S U HAJI
SURABAYA
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA 2015
LAPORAN ANALISIS KEJADIAN INFEKSI 1. Kejadian HAIs (Healthcare Associated Infection) a. Distribusi Kejadian HAIs Berikut ini distribusi kejadian HAIs di RSU Haji Surabaya periode Bulan Januari Maret Tahun 2015: Tabel 1.1 Laporan Kejadian HAIs di RSU Haji Surabaya Bulan Bulan Januari - Maret Tahun 2015
Bulan Januari Februari ILI 0 0 IADP/BSI 0 0 ISK/CAUTI 2 1 VAP/HAP 0 0 IDO 1 0 CSEP 0 0 Jumlah Bulan
Maret 0 0 0 1 1 0
Jumlah HAIs
%
0 0 3 1 2 0 6
0 0 50 17 33 0 100
Kejadian HAIs Tersering Bulan Januari - Maret 2015 0%
0%
0% ILI IADP/BSI
33%
ISK/CAUTI
50%
VAP/HAP IDO CSEP
17%
Gambar 1.1 Distribusi Kejadian HAIs di RSU Haji Surabaya Bulan Januari - Maret 2015
Berdasarkan data pada Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa kejadian HAIs yang sering terjadi pada bulan Januari - Maret 2015 di RSU Haji Surabaya adalah ISK sebesar 50% dan IDO sebesar 33%.
b. Rekapitulasi HAIs Berikut ini rekapitulasi kejadian HAIs di RSU Haji Surabaya periode Januari Maret Tahun 2015: Tabel 1.2 Laporan Rekapitulasi Kejadian HAIs di RSU Haji Surabaya Bulan Januari - Maret Tahun 2015
Bulan Jumlah HAIs Jumlah pasien rawat 1033 Januari 3 1010 Februari 1 1187 Maret 2 Angka IRS Bulan Januari - Maret 2015
Angka HAIs (%) 0,29 0,10 0,17 0,19
Angka Infeksi Rumah Sakit Bulan Januari - Maret 2015 0,35 0,30
0,29
0,25 0,20
0,17
0,15 0,10
0,10
0,05 0,00 Januari
Februari
Maret
Gambar 1.2 Angka Infeksi Rumah Sakit Bulan Januari - Maret 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.2 dapat diketahui bahwa angka infeksi rumah sakit pada bulan Januari - Maret 2015 bersifat fluktuatif yaitu mengalami penurunan dan kenaikan pada periode waktu tertentu. Angka infeksi rumah sakit tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 0,29%.
Tabel 1.3 Angka Infeksi Rumah Sakit Berdasarkan Jenis Infeksi Bulan Januari - Maret 2015
No. Jenis Infeksi 1. 2. 3. 4. 5. 6.
∑ Pasien Rawat Inap
2
3320 ∑ Pasien Operasi Ruang IBS 811
HAP
No. Jenis Infeksi 8.
∑ Kejadian
Plebitis ILI IADP/BSI ISK CSEP VAP
No. Jenis Infeksi 7.
152 0 0 3 0 1
∑ Pasien Terpasang Alat 3844 3844 9 597 102 57
∑ Kejadian
∑ Kejadian
IDO
1
Angka Kejadian Infeksi (%) 3.95 0.00 0.00 0.50 0.00 1.75 Angka Kejadian Infeksi (%) 0.00 Angka Kejadian Infeksi (%) 0.12
Kejadian HAIs Berdasarkan Jenis Infeksi Bulan Januari - Maret Tahun 2015 2 1,8 1,6 1,4 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0
1,75
0,5 0,12 0
0
ILI
IADP/BSI
0 ISK
CSEP
0 VAP
HAP
IDO
Gambar 1.3 Kejadian HAIs Berdasarkan Jenis Infeksi Bulan Januari - Maret Tahun 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.3 dapat diketahui bahwa angka kejadian HAIs tertinggi yaitu VAP sebesar 1,75%.
2. Plebitis (Bukan HAIs) Berikut ini laporan kejadian Plebitis di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari Maret Tahun 2015: Tabel 1.4 Laporan kejadian Plebitis di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari - Maret Tahun 2015
No.
Bulan
1 Januari 2 Februari 3 Maret Triwulan 1
∑ Kejadian 51 42 59 152
∑ pasien yang terpasang alat 1310 1081 1453 3844
%
∑ hari pasang alat
‰
3,89 3,89 4,06 3,95
3747 3721 4532 12000
13,61 11,29 13,02 12,67
Berdasarkan data pada Tabel 1.4 dapat diketahui bahwa kejadian Plebitis pada bulan Januari - Maret 2015 di RSU Haji Surabaya sebanyak 152 kejadian (3,95%). Berikut ini dapat dilihat distribusi kejadian Plebitis periode bulan Januari - Maret Tahun 2015:
Angka Kejadian Plebitis (%) Bulan Januari-Maret 2015 4,10
4,06
4,05 4,00 3,95 3,90
3,89
3,89
3,85 3,80 3,75
Januari
Februari
Maret
Gambar 1.4 Kejadian Plebitis Bulan Januari - Maret Tahun 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.4 dapat diketahui bahwa angka kejadian Plebitis pada bulan Januari - Maret 2015 bersifat fluktuatif yaitu mengalami penurunan pada bulan Februari dan kenaikan pada bulan Maret. Angka kejadian Plebitis tertinggi terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 4,06 %. Berikut ini angka kejadian plebitis berdasarkan ruangan :
Angka Kejadian Plebitis (%) Berdasarkan Ruangan Bulan Januari - Maret 2015 40
37,25
35 30 25 20 15
0
0
0
0
0 IBS
2,50 2,42 0,78
HD
0 3,50
IGD
5
9,52 6,85 5,43 2,88 5,16
3,40
5,65
VK
10
ICCU
ICU
Pav 4
Pav 3
Pav 2
Isolasi
Nicu
Shofa 4
Shofa 3
Shofa 2
Marwah 4
Marwah 3
Marwah 2
Marwah 1
0
Gambar 1.5 Kejadian Plebitis Berdasarkan Ruangan Bulan Januari - Maret Tahun 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.5 dapat diketahui bahwa kejadian plebitis tertinggi pada bulan Januari - Maret 2015 terjadi di ruang NICU sebesar 37,25%.
3. ILI (Infeksi Luka Infus) Berikut ini laporan kejadian ILI di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari - Maret Tahun 2015: Tabel 1.5 Laporan kejadian ILI di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari - Maret Tahun 2015
No.
Bulan
1 Januari 2 Februari 3 Maret Triwulan 1
∑ Kejadian 0 0 0 0
∑ pasien yang terpasang alat 1310 1081 1453 3844
%
∑ hari pasang alat
‰
0,00 0,00 0,00 0,00
3747 3721 4532 12000
0,00 0,00 0,00 0,00
Berdasarkan data pada Tabel 1.5 dapat diketahui bahwa kejadian ILI pada bulan Januari - Maret 2015 di RSU Haji Surabaya sebesar 0% atau tidak ada kejadian. Berikut ini dapat dilihat distribusi kejadian ILI periode bulan Januari - Maret Tahun 2015:
Angka Kejadian ILI (%) Bulan Januari-Maret 2015 1,00 0,90 0,80 0,70 0,60 0,50 0,40 0,30
0,20 0,10 0,00
0 Januari
0 Februari
0 Maret
Gambar 1.6 Kejadian ILI Januari - Maret Tahun 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.6 dapat diketahui bahwa angka kejadian ILI pada bulan Januari - Maret 2015 tetap yaitu 0 % atau tidak ada kejadian. 4. IADP (Infeksi Aliran Darah Primer) Berikut ini laporan kejadian IADP di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari - Maret Tahun 2015: Tabel 1.7 Laporan kejadian IADP di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari - Maret Tahun 2015
No.
Bulan
1 Januari 2 Februari 3 Maret Triwulan 1
∑ Kejadian 0 0 0 0
∑ pasien yang terpasang alat 0 1 8 9
%
∑ hari pasang alat
‰
0,00 0,00 0,00 0,00
0 16 34 50
0,00 0,00 0,00 0,00
Berdasarkan data pada Tabel 1.7 dapat diketahui bahwa kejadian IADP pada bulan Januari - Maret 2015 di RSU Haji Surabaya sebesar 0% atau tidak ada kejadian. Berikut ini dapat dilihat distribusi kejadian IADP periode bulan Januari - Maret Tahun 2015:
Angka Kejadian IADP (%) Bulan Januari-Maret 2015 1,00 0,90 0,80 0,70 0,60 0,50 0,40 0,30
0,20 0,10 0,00
0 Januari
0 Februari
0 Maret
Gambar 1.8 Kejadian IADP Bulan Januari - Maret Tahun 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.8 dapat diketahui bahwa angka kejadian IADP pada bulan Januari - Maret 2015 tetap yaitu 0 % atau tidak ada kejadian.
5. ISK/CAUTI Berikut ini laporan kejadian ISK di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari - Maret Tahun 2015: Tabel 1.8 Laporan kejadian ISK di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari - Maret Tahun 2015
No.
Bulan
1 Januari 2 Februari 3 Maret Triwulan 1
∑ Kejadian 2 1 0 3
∑ pasien yang terpasang alat 192 164 241 597
%
∑ hari pasang alat
‰
1,04 0,61 0,00 0,50
585 728 846 2159
3.42 1.37 0.00 1,47
Berdasarkan data pada Tabel 1.8 dapat diketahui bahwa kejadian ISK pada bulan Januari - Maret 2015 di RSU Haji Surabaya sebanyak 3 kejadian (0,5%). Berikut ini dapat dilihat distribusi kejadian ISK periode bulan Januari - Maret Tahun 2015:
Angka Kejadian ISK (%) Bulan Januari-Maret 2015 1,20 1,04
1,00 0,80
0,61
0,60 0,40 0,20 0,00 Januari
0,00 Maret
Februari
Gambar 1.9 Kejadian ISK Bulan Januari - Maret Tahun 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.9 dapat diketahui bahwa kejadian ISK pada bulan Januari - Maret 2015 mengalami penurunan. Angka kejadian ISK tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 1,04% dan angka kejadian ISK terendah pada bulan Maret yaitu sebesar 0% (tidak ada kejadian). Berikut ini angka kejadian ISK berdasarkan ruangan :
Angka Kejadian ISK (%) Berdasarkan Ruangan Bulan Januari - Maret 2015 2,33
3 1,89
2 2
1,05
1
Shofa 2
Shofa 3
Shofa 4
Nicu
Isolasi
0
0
0
0
0 IBS
Marwah 4
0
HD
0
IGD
0
VK
0
ICU
0
ICCU
0
Pav 4
0
Pav 3
0
Pav 2
0
Marwah 3
0 Marwah 1
0
Marwah 2
1
Gambar 1.10 Kejadian ISK Berdasarkan Bulan Januari - Maret Tahun 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.5 dapat diketahui bahwa kejadian ISK tertinggi pada bulan Januari - Maret 2015 terjadi di ruang ICCU sebesar 2,33%.
6. HAP (Hospital Associated Pneumonia) dan VAP (Ventilator Associated Pneumonia) a. HAP (Hospital Associated Pneumonia) Berikut ini laporan kejadian HAP di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari Maret Tahun 2015: Tabel 1.9 Laporan kejadian HAP di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari - Maret Tahun 2015
No. 1 2 3
Bulan Januari Februari Maret Triwulan 1
∑ Kejadian 0 0 0 0
∑ pasien rawat inap
%
1033 1010 1187 3320
0,00 0,00 0,00 0,00
Berdasarkan data pada Tabel 1.9 dapat diketahui bahwa kejadian HAP pada bulan Januari - Maret 2015 di RSU Haji Surabaya sebesar 0% atau tidak ada kejadian. Berikut ini dapat dilihat distribusi kejadian HAP periode bulan Januari - Maret Tahun 2015:
Angka Kejadian HAP (%) Bulan Januari-Maret 2015 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
0 Januari
0 Februari
0 Maret
Gambar 1.11 Kejadian HAP Bulan Januari - Maret Tahun 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.11 dapat diketahui bahwa angka kejadian HAP pada bulan Januari - Maret 2015 tetap yaitu 0 % atau tidak ada kejadian.
b. VAP (Ventilator Associated Pneumonia) Berikut ini laporan kejadian VAP di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari Maret Tahun 2015: Tabel 1.10 Laporan kejadian VAP di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari - Maret Tahun 2015
No.
Bulan
1 Januari 2 Februari 3 Maret Triwulan 1
∑ Kejadian 0 0 1 1
∑ pasien yang terpasang alat 0 0 57 57
%
∑ hari pasang alat
‰
0,00 0,00 1,75 1,75
0 0 217 75
0,00 0,00 4,61 4,61
Berdasarkan data pada Tabel 1.10 dapat diketahui bahwa kejadian VAP pada bulan Januari - Maret 2015 di RSU Haji Surabaya sebanyak 1 kejadian (1,75%). Berikut ini dapat dilihat distribusi kejadian VAP periode bulan Januari - Maret Tahun 2015:
Angka Kejadian VAP (%) Bulan Januari-Maret 2015 2 2
1,75
2 1 1 1 1 1
0 0 0
0 Januari
0 Februari
Maret
Gambar 1.12 Kejadian VAP Bulan Januari - Maret Tahun 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.12 dapat diketahui bahwa angka kejadian VAP pada bulan Januari - Maret 2015 mengalami kenaikan pada bulan Maret 2015 (1,75%). Berikut ini angka kejadian VAP berdasarkan ruangan :
Angka Kejadian VAP (%) Berdasarkan Ruangan Bulan Januari - Maret 2015 5 4 4 3 3 2 2 1 1 0
0
0
0
0 IBS
0.
HD
0
IGD
0
VK
0
ICU
Shofa 2
0
ICCU
Marwah 4
0
Pav 4
Marwah 3
0
Pav 3
Marwah 2
0
Pav 2
0
Isolasi
0
Nicu
0
Shofa 4
0
Shofa 3
0 Marwah 1
4,17
Gambar 1.13 Kejadian VAP Berdasarkan Ruangan Bulan Januari - Maret Tahun 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.13 dapat diketahui bahwa kejadian VAP pada bulan Januari - Maret 2015 terjadi di ruang ICU sebesar 4,17%.
7. IDO (Infeksi Daerah Operasi) Berikut ini laporan kejadian IDO (Infeksi Daerah Operasi) di RSU Haji Surabaya periode bulan Januari - Maret Tahun 2015. Tabel 1.11 Laporan Kejadian IDO di Ruang IBS RSU Haji Surabaya periode bulan Januari - Maret Tahun 2015
No. 1 2 3
Bulan
Januari Februari Maret Triwulan 1
∑ Kejadian
Jumlah kasus operasi
%
1 0 0 1
295 248 268 811
0,34 0,00 0,00 0,12
Berdasarkan data pada Tabel 1.11 dapat diketahui bahwa kejadian IDO di ruang IBS pada bulan Januari - Maret 2015 di RSU Haji Surabaya sebanyak 1 kejadian (0,12%). Berikut ini dapat dilihat distribusi kejadian IDO periode bulan Januari - Maret Tahun 2015:
Kejadian IDO di Ruang IBS Bulan Januari - Maret 2015 0,40 0,35
0,34
0,30 0,25 0,20
0,15 0,10 0,05 0,00
0 Januari
0
Februari
Maret
Gambar 1.14 Kejadian IDO di Ruang IBS Bulan Januari - Maret Tahun 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.14 dapat diketahui bahwa kejadian IDO pada bulan Januari - Maret 2015 mengalami penurunan pada periode waktu tertentu. Angka kejadian IDO tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 0,34%. Tabel 1.12 Laporan kejadian IDO Berdasarkan Klasifikasi Luka di Ruang IBS RSU Haji Surabaya periode bulan Januari - Maret Tahun 2015
No.
1 2 3
Bulan
Januari Februari Maret Jumlah
JML PX OP
BERSIH
295 248 268
JML PX 151 118 119
In 1 0 0
% 0.66 0.00 0.00
811
388
1
0,26
KEJADIAN INFEKSI LUKA OERASI BERSIH KOTOR TERCEMAR TERCEMAR JML PX In % JML PX In % 124 0 0.00 18 0 0.00 111 0 0.00 18 0 0.00 129 0 0.00 20 0 0.00 364
0
0.00
56
0
0
KOTOR JML PX 2 1 0
In 0 0 0
% 0.00 0.00 0.00
3
0
0.00
Angka Kejadian IDO Berdasarkan Klasifikasi Luka di Ruang IBS Bulan Januari - Maret 2015 0,30
0,26
0,25
0,20 0,15 0,10 0,05
0
0
0
BTC
KTC
K
0,00 B
Gambar 1.15 Kejadian IDO Berdasarkan Klasifikasi Luka Bulan di Ruang IBS Periode Januari - Maret Tahun 2015
Berdasarkan data pada Gambar 1.15 dapat diketahui bahwa kejadian IDO berdasarkan klasifikasi luka pada bulan Januari - Maret 2015 di ruang IBS RSU Haji Surabaya paling banyak yaitu pada kategori bersih yaitu sebanyak 1 kejadian (0,26%). Sedangkan pada kategori bersih tercemar, kotor tercemar, dan kotor sebesar 0% atau tidak ada kejadian.
KESIMPULAN
1. Angka Kejadian Plebitis Kejadian plebitis pada bulan Januari - Maret 2015 tertinggi terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 4,06% dan kejadian plebitis terendah terjadi pada bulan Januari sebesar 3,89%. 2. Angka Kejadian ILI Kejadian ILI pada bulan Januari - Maret 2015 sebesar 0% atau tidak ada kejadian.
3. Angka Kejadian IADP Kejadian Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) pada bulan Januari - Maret 2015 sebesar 0% atau tidak ada kejadian.
4. Angka Kejadian ISK Kejadian Infeksi saluran kemih (ISK) pada bulan Januari - Maret 2015 tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 1,04% dan kejadian ISK terendah terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 0% atau tidak ada kejadian.
5. Angka Kejadian HAP dan VAP a. Kejadian HAP pada bulan Januari - Maret 2015 sebesar 0% atau tidak ada kejadian. b. Kejadian VAP pada bulan Januari - Maret 2015 sebanyak 1 kejadian (1,75%).
6. Angka Kejadian IDO Kejadian IDO pada bulan Januari - Maret 2015 berdasarkan klasifikasi luka yaitu pada kategori bersih sebanyak 1 kejadian (0,26%).