Laporan Direksi Report of the Board of Directors

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Manajemen Management Report

Laporan MD&A MD&A Report

Laporan Direksi Report of the Board of Directors Sejak tahun 2011, dikembangkan konsep Bakrieland

Since 2011, the Company developed Bakrieland

Goes Green yang lebih menyeluruh, dengan

Goes Green concept more thorough, with adding

menambahkan

aspek

Sustainability

Financially Sustainable and Adopting Best Practice

dan

Best

Compliance,

& Compliance aspect, as stated in the Commitment

sebagaimana tertuang dalam Commitment Card

Card Bakrieland. Company understands that the

Bakrieland. Perusahaan memahami bahwa kinerja

financial performance of the Company can not be

finansial Perusahaan tidak dapat dipisahkan dari

separated from the broader environment and social

aspek lingkungan dan sosial, untuk itu sejak tahun

view, therefore, since 2013, the Company integrating

2013

laporan

Sustainability Report with Annual Reports into an

keberlanjutan dengan laporan tahunan menjadi

Integrated Report, and continue to evaluate and

laporan terintegrasi. serta terus mengevaluasi dan

make improvements until Sustainability Report

melakukan perbaikan hingga dapat tertuang pada

Bakrieland 2015.

Adopting

Perusahaan

Financial Practice

&

mengintegrasikan

Sustainability Report Bakrieland yang tahun 2015 ini.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

CHANGES TO THE BOARD OF DIRECTORS’ COMPOSITION

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 5 Juni 2015

The General Meeting of Shareholders (GMS) on

memutuskan tidak ada perubahan pada komposisi

5 June 2015 came to the decision to leave the

Direksi.

composition of the Board of Directors unchanged.

APRESIASI

APPRECIATION

Atas nama Direksi, kami menyampaikan terima

On behalf of the Board of Directors, we wish

kasih kepada para pemangku kepentingan yang

to extend our deepest appreciation to our

telah memberikan kepercayaan atas pengelolaan

stakeholders who have given us the trust to

Perusahaan.

memberikan

manage the Company. Our utmost gratitude also

penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami

Kami

juga

to management and employees who have worked

sampaikan jajaran Manajemen dan karyawan

hard in making our corporate vision and mission

yang telah bekerja keras, bahu membahu, serta

real through solid teamwork and dedication. To all

berdedikasi dalam mewujudkan visi dan misi

stakeholders outside of the Company, especially

Perusahaan.

kepentingan

consumers and regulators, we would like to express

di luar Perusahaan khususnya konsumen dan

our appreciation for the continual support. May all

regulator, kami juga menyampaikan terima kasih

that has been accomplished this far do not leave

atas dukungannya selama ini. Semoga semua

us complacent, but inspire us to keep on achieving

yang sudah dicapai tidak membuat kami berhenti

and innovating.

Kepada

ingin

pemangku

berkarya dan berinovasi. Untuk dan atas nama Direksi For and on behalf of the Board of Directors PT Bakrieland Development Tbk.

Ambono Janurianto Presiden Direktur & Chief Executive Officer President Director & Chief Executive Officer

62

PT Bakrieland Development Tbk Laporan Tahunan 2015

Laporan GCG GCG Report

Charles Marc Dressler Direktur Independen Independent Director

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Terpadu dan Berkelanjutan Integrated Corporate Social Responsibility

Ambono Janurianto Presiden Direktur & Chief Executive Officer President Director & Chief Executive Officer

PT Bakrieland Development Tbk 2015 Annual Report

Data Perusahaan Company Data

Agus Jayadi Alwie Direktur & Chief Development Officer Director & Chief Development Officer

63




Pembahasan dan Analisis Manajemen 66

Kondisi Industri Industry Conditions

100

II. Kinerja Keuangan Financial Performance

105

PT Bakrie Swasakti Utama

67

Penghasilan Usaha Revenues

105

80

Aspek Keuangan Financial Aspects

103

PT Graha Andrasentra Propertindo PT Bakrie Nirwana Semesta

88

I. Posisi Keuangan Financial Position

103

Pendapatan Usaha Berkelanjutan Recurring Income

107

PT Bakrie Nirwana Realty

94

Beban Pokok Penghasilan Cost of Revenues

113

98

Liabilitas Liabilities

104

Tinjauan Keuangan Financial Review

Beban Usaha Operating Expenses

114

99

Ekuitas Equity

105

Kondisi Makro Ekonomi Macro Economic Condition

Laba Bersih Net Profit

116

Tinjauan Operasional Operational Review

64





Mengembangkan proyek dengan hatihati, serta memberikan tingkat pengembangan yang cepat dan besar. Bakrieland develop projects with caution, quick yield and high return.

Management Discussion and Analysis Arus Kas Cash Flow

116

Prospek Usaha Business Prospects

125

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policies

129

III. Kemampuan Membayar Utang Ability to Meet Financial Obligation

117

Kebijakan Dividen Dividend Policy

128

Sumber Daya Manusia Human Resources Development

136

Informasi Material tentang Pendirian, Akuisisi dan Divestasi Material Information About Establishment, Acquisition and Divestment

128

Teknologi Informasi Information Technology

146

Struktur Modal Capital Structure

118

Fakta Material yang Terjadi Setelah Periode Pelaporan Material Facts After the Reporting Period

119


65




Tinjauan Operasional Operational Review [G4-7]

BSU fokus untuk menyelenggarakan pembangunan hunian vertikal dengan konsep superblock yang terintegrasi dengan properti komersial, termasuk berbagai fasilitas penunjangnya seperti pusat kebugaran, sarana ibadah dan pendidikan. BSU focused on developing vertical residential properties with the superblock concept that is integrated with commercial properties, including such various supporting facilities as fitness center, places of worship and educational institutions.

BSU memberikan kontribusi sebesar 71,4% terhadap total penghasilan Bakrieland. BSU contributed 71,4% to Bakrieland’s total income.

66

^ 71,4% PT Bakrieland Development Tbk Laporan Tahunan 2015




PT Bakrie Swasakti Utama PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

PT Bakrie Swasakti Utama (“BSU”) merupakan

PT Bakrie Swasakti Utama (“BSU”) is one of

salah satu unit usaha PT Bakrieland Development,

PT Bakrieland Development Tbk’s business units

Tbk. dengan Unit Usaha di bidang pembangunan

that focuses on property development. BSU’s

Properti sebagai developer. Proyek perdana BSU

maiden project was the construction of the Taman

adalah pembangunan proyek Apartemen Taman

Rasuna Apartment complex in 1995. To date, BSU

Rasuna pada tahun 1995. Sampai saat ini BSU telah

has developed and managed several property

mengembangkan dan mengelola beberapa proyek

projects located in Jakarta and several regions in

properti yang berlokasi di Jakarta dan beberapa

Java.

daerah di pulau Jawa.


67




Tinjauan Operasional Operational Review KEGIATAN USAHA

BUSINESS ACTIVITY

Anggaran Dasar Perusahaan menyatakan bahwa

The Company’s Articles of Association governs

kegiatan usaha BSU adalah di bidang pembangunan,

that BSU business activities shall concentrate

dimana perusahaan dapat melaksanakan kegiatan

on project development, whereby the Company

usaha pembangunan dan pengelolaan properti

may undertake activities related to property

serta bertindak sebagai developer dengan segala

development and management, and act as a

aktivitas yang terkait.

developer with all the relevant activities therein.

BSU fokus untuk menyelenggarakan pembangunan

BSU focuses on developing vertical residential

hunian vertikal dengan konsep superblock yang

properties with the superblock concept that is

terintegrasi dengan properti komersial (perkantoran,

integrated with commercial properties (office, hotel

hotel, dan pusat perbelanjaan), termasuk berbagai

and shopping center), including various supporting

fasilitas penunjang seperti pusat kebugaran, sarana

facilities such as fitness center, places of worship

ibadah dan pendidikan. Pembangunan dilakukan

and educational institutions. Projects are developed

di atas tanah milik BSU maupun tanah pihak ketiga

on land owned by BSU or third parties by forging

dengan mengadakan kerja sama dengan pihak

partnerships with the said third parties.

ketiga tersebut. Produk properti BSU yang tidak atau belum dikelola

BSU property products that are not or have yet

oleh perhimpunan penghuni, akan dikelola oleh

to be managed by a tenants’ association remain

unit usaha BSU yang bergerak di bidang property

managed by the BSU business unit involved in

management.

property management.

68




Penghasilan usaha BSU pada 2015 adalah sebesar Rp997 miliar In 2015, BSU earned Rp997 billion


997 miliar/billion

ANAK USAHA BAKRIE SWASAKTI UTAMA

SUBSIDIARY BAKRIE SWASAKTI UTAMA

PT Bakrie Pesona Rasuna

PT Bakrie Pesona Rasuna

PT Bakrie Pesona Rasuna (BPR) didirikan pada

PT Bakrie Pesona Rasuna (BPR) was established in

tahun 1996 dengan fokus kegiatan usahanya adalah

1996 to focus on property management as its core

property management. BPR merupakan anak usaha

business. BPR is a BSU business unit that manages

BSU yang mengelola beberapa properti yang

several properties located at Rasuna Epicentrum

berada di kawasan Rasuna Epicentrum sejak tahun

since 1999. Rasuna Epicentrum, which is under the

1999. Kawasan Rasuna Epicentrum yang dikelola

management of BPR, has various facilities including

BPR adalah Plaza Festival, Gelanggang Mahasiswa

Plaza Festival, Soemantri Brodjonegoro Sports Hall

Soemantri Brodjonegoro dan Elite Club Epicentrum.

and Elite Club Epicentrum.

Di bawah pengelolaan BPR, kawasan ini telah

Under BPR’s management, the area has been

bertransformasi

perbelanjaan,

transformed into a shopping complex, holistic

sarana kebugaran dan kesehatan yang menyeluruh,

fitness and wellness center, and a students’ sports

serta stadion olahraga mahasiswa dengan fasilitas

stadium with the full range of facilities.

menjadi

pusat

yang lengkap.


69




Tinjauan Operasional Operational Review PT Rasuna Residence Development

PT Rasuna Residence Development

PT Rasuna Residence Development (RRD) didirikan

PT Rasuna Residence Development (RRD) was

pada tahun 2004 dengan fokus kegiatan usaha

formed in 2004 with focus on providing property

menjalankan

RRD

management services. RRD manages Aston Rasuna

mengelola Aston Rasuna Epicentrum, The Grove

Epicentrum, The Grove Condominium & The Grove

Condominium & The Grove Suites serta Awana

Suites and Awana Condotel.

jasa

pengelolaan

properti.

Condotel. PT ProVices Indonesia

PT ProVices Indonesia

Sejak tahun 2012, PT ProVices Indonesia menjadi

Since 2012, PT ProVices Indonesia has become

unit usaha BSU dan memfokuskan bisnisnya

a BSU business unit with property management

pada property management. ProVices tidak

as its core business. ProVices not only manages

hanya mengelola properti dari Kelompok Usaha

properties from the Bakrie Group, but also those

Bakrie (KUB), tetapi juga banyak perusahaan di

owned by many other corporations outside of the

luar KUB.

group.

Untuk

tahun-tahun

mendatang

ProVices

merencanakan pengembangan bisnis baru di

For the coming years, ProVices plans to venture into new lines of business, specifically in parking.

bidang pengelolaan parkir. PT Graha Multi Insani

PT Graha Multi Insani

PT Graha Multi Insani (GMI) didirikan pada tahun

PT Graha Multi Insani (GMI) was established in 2011

2011 dengan fokus kegiatan usaha pengembang

to concentrate on property development. Projects

dan

yang

which GMI has developed include Awana Condotel

dikembangkan oleh GMI adalah Awana Condotel,

and Awana Townhouses, and Hadiningrat Terrace

Awana Townhouses, dan Hadiningrat Terrace

Apartment & Hotel in Yogyakarta. The Awana

Apartment & Hotel di Yogyakarta. Proyek Awana

Townhouses project has been completed and the

Townhouses yang telah selesai, diserahterimakan

handing over ceremony was held in November

pada November 2013 dan selanjutnya akan dikelola

2013, and henceforth managed by PT ProVices

oleh PT ProVices Indonesia. Sementara proyek

Indonesia. The Awana Condotel project on the other

Awana Condotel akan dikelola oleh PT Rasuna

hand has been managed by PT Rasuna Residences

Residences Development sejak Maret 2015.

Development since March 2015.

70


pembangunan

properti.

Proyek




PT Bakrie Pangripta Loka

PT Bakrie Pangripta Loka

PT Bakrie Pangripta Loka (BPL) didirikan pada tahun

PT Bakrie Pangripta Loka (BPL), established in 2008,

2008 dengan fokus kegiatan usaha pengembangan

focuses on property development. Ongoing BPL

dan pembangunan properti. Proyek yang saat ini

projects include Sentra Timur Residence Apartment,

dikembangkan oleh BPL adalah Apartemen Sentra

Commercial Park Housing, Mutiara Platinum, and

Timur Residence, Commercial Park, Perumahan

Grand Mutiara Platimum, all of which are located

Mutiara Platinum, serta Grand Mutiara Platimum

within the integrated Sentra Timur Superblock.

yang seluruhnya berada di kawasan terintegrasi

BPL is developing Sentra Timur in partnership with

Sentra

state-owned housing company, PT Perumnas.

Timur

Superblok.

BPL

melakukan

pengembangan kawasan Sentra Timur dengan bekerja sama dengan PT Perumnas. PT Mutiara Masyhur Sejahtera

PT Mutiara Masyhur Sejahtera

PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS) didirikan pada

PT

tahun 2005. Saat ini MMS fokus pada kegiatan usaha

established in 2005. MMS currently focuses on the

Township

development of the Kahuripan Nirwana Township in

pengembangan

dan

pembangunan

Mutiara

Masyhur

Sejahtera

(MMS)

was

Kahuripan Nirwana di Sidoarjo, Jawa Timur.

Sidoarjo, East Java.

KINERJA OPERASIONAL

OPERATIONAL PERFORMANCE

Kawasan Rasuna Epicentrum

Rasuna Epicentrum

Rasuna Epicentrum merupakan kawasan terpadu

Rasuna Epicentrum is an integrated property built

seluas 53,5 Ha yang terletak di Kuningan, Jakarta

on 53.5 hectares of land in Kuningan, South Jakarta.

Selatan. Kawasan bisnis terpadu ini dilengkapi

This integrated business area has various facilities

dengan apartemen, perkantoran, hotel, pusat

including

perbelanjaan hiburan, studio televisi, kampus dan

shopping and entertainment center, television

pusat kebugaran.

studio, campus and sport & wellness facilities.

Beberapa

proyek

yang

langsung

di

apartments,

office

building,

hotel,

bawah

Several projects directly under BSU management

kelolaan BSU adalah The Grove Suites Hotel dan

are The Grove Suites Hotel and Condominium

Condominium (Empyreal & Masterpiece), The Wave

(Empyreal & Masterpiece), The Wave Apartment

Apartment (Coral & Sand Tower), Bakrie Tower,

(Coral & Sand Tower), Bakrie Tower, Ocea Condotel,

Ocea Condotel, Elite Club Epicentrum, Kawasan

Elite Club Epicentrum, Taman Rasuna Apartment,

Apartemen Taman Rasuna, Apartemen The 18th

The 18th Residence Apartment, Rasuna Office Park

Residence, Rasuna Office Park Hotel, Aston Rasuna,

Hotel, Aston Rasuna, Epiwalk Office Suites and

Epiwalk Office Suites dan Plaza Festival.

Plaza Festival.


71




Tinjauan Operasional Operational Review •

Bakrie Tower

•

Bakrie Tower

Bakrie Tower adalah gedung perkantoran strata

Bakrie Tower is a strata office building located

yang berlokasi di Rasuna Epicentrum Jakarta.

in Rasuna Epicentrum Jakarta. It stands 47

Gedung ini memiliki 47 lantai dengan ketinggian

floors high at a height of 215 m and with 41,407

215 m dan luas area dijual sebesar 41.407 m2.

m2 of saleable area. The building has earned

Gedung ini telah memperoleh sertifikasi OHSAS

the OHSAS18001:2007 and ISO 9001:2008

18001:2007, ISO 9001:2008.

certification.

Tingkat

hunian

Bakrie

Tower

pada

2015

84%.

mencapai 84%. •

The Grove Condominium & The Grove Suites

The Grove Suites merupakan hotel bintang

Bakrie Tower’s occupancy rate in 2015 reached

•

The Grove Condominium & The Grove Suites

The Grove Suites is a five-star hotel managed by

5 yang dikelola oleh PT Aston International

PT Aston International Indonesia, and has been

Indonesia dan telah beroperasi sejak bulan

in operation since March 2014. The number

Maret 2014. Total jumlah kamar yang dapat

of rooms available as of December 2015

dioperasikan pada Desember 2015 adalah 133

totaled 133 units from 151 rooms. The average

kamar dari 151 kamar. Rata-rata occupancy rate

occupancy rate in 2015, 72.2%.

di 2015, 72,2%.

The Grove Suites memperoleh “The Award of

The Groove Suites earned “The Award of

Excellence Booking.com Guest Review Award

Excellence Booking.com Guest Review Award

2014” dari Booking.com pada bulan Maret 2015.

2014” from Booking.com in March 2015.

The Grove Condominium merupakan apartemen

The Grove Condominium is an apartment

dengan konsep ’sanctuary in capital’ yang

building designed as a ’sanctuary within the

ditujukan untuk segmen menengah ke atas.

capital’ intended for the middle to upper class

The Grove Condominium memiliki dua menara,

segment. The Grove Condominium has two

yaitu The Grove Empyreal dan The Grove

towers, The Grove Empyreal and The Grove

Masterpiece, yang masing-masing terdiri dari

Masterpiece, each of which consists of 32 and

32 dan 35 lantai, dengan total unit apartemen

35 floors respectively, with 461 apartment units

sebanyak 461 unit.

in total.

Sampai dengan 31 Desember 2015, jumlah unit terjual untuk The Grove Condominium adalah

As of 31 December 2015, units sold in The Grove Condominium reached 73%.

sebesar 73%.

72





•

Epiwalk Office Suites

•

Epiwalk Office Suites

Epiwalk Office merupakan perkantoran 4 lantai

Epiwalk Office is a four-storey office building

yang terletak di area lifestyle and entertainment

located within Epiwalk Rasuna Epicentrum, a

- Epiwalk Rasuna Epicentrum. Area perkantoran

lifestyle and entertainment center. This semi-

semi outdoor ini di desain unik dan dilengkapi

outdoor office building was uniquely designed

dengan tempat hiburan serta area komersial

to blend entertainment and commercial areas

yang memenuhi kebutuhan tempat kerja yang

to create an ideal working environment for

ideal, belanja dan hunian bagi para profesional

professionals where residential properties and

yang dekat dengan central business districts

shopping centers are built within the vicinity of

Jakarta

Jakarta’s central business districts.

•

The Wave

•

The Wave

The Wave merupakan kompleks kondominium

The Wave is a condominium & condotel complex

& kondotel dengan tiga menara (sand, coral,

with three towers (sand, coral, ocea) designed

ocea) untuk segmen kelas menengah yang

for the middle class segment through the ‘spirit

dibangun dengan konsep ’spirit for a better

for a better living – greeneration’ concept. The

living – greeneration’. The Wave dibangun

Wave presents an eco-friendly architectural

dengan

dan

design with a unique configuration spanning

konfigurasi unik di atas lahan seluas 11.050

across 11,050 m2. The condominium towers

m2. Menara kondominium tersebut dibangun

stand 10 to 40 floors high, with 1,000 units in

dengan ketinggian 10 hingga 40 lantai, dengan

total.

arsitektur

ramah

lingkungan

total unit sebanyak 1.000.

Sampai dengan Desember 2015, Condominium

As of December 2015, 99% units of sand & Coral

Sand & Coral telah terjual 99%, dan Condotel

Condominium sold, while Condotel Ocea sold

Ocea telah terjual 56%.

56%

•

Aston Rasuna at Epicentrum

•

Aston Rasuna berdiri sejak tahun 2004. Berlokasi

Aston

Aston Rasuna at Epicentrum Rasuna

was

established

in

2004.

di dalam komplek Apartemen Taman Rasuna,

Located within the Taman Rasuna Apartment

Kuningan, bangunan ini mempunyai 2 menara

complex in Kuningan, Aston Rasuna consists

dengan fungsi yang berbeda. Menara A terdiri

of 2 towers serving different functions. Tower A

dari 224 unit serviced apartment dan strata

accommodates 224 units of serviced apartments

hotel, sementara Menara B terdiri dari 226 unit

and strata hotel, while Tower B offers 226 units

kondominium hunian.

of residential condominiums.

Tingkat hunian rata-rata di Aston Rasuna pada akhir tahun 2015 adalah 67,94%


The average occupancy rate at Aston Rasuna by the end of 2015 was 67.94%.

73




Tinjauan Operasional Operational Review •

Plaza Festival

•

Plaza Festival

Plaza Festival adalah transformasi dari Pasar

Plaza Festival was transformed from the earlier

Festival, sebuah pusat perbelanjaan yang

Pasar Festival, which was a shopping center

berdiri sejak tahun 1995. Total luas area sewa

established in 1995. Total leasable area owned

yang dimiliki oleh Plaza Festival adalah 13.481

by Plaza Festival covered 13,481 m2. Plaza

m2. Plaza Festival menyatu dengan Gelanggang

Festival has become one with the Sumantri

Olah Raga Sumantri Brodjonegoro, Kuningan,

Brodjonegoro Sports Hall in Kuningan, Jakarta

Jakarta dan dioperasikan melalui kerja sama

and is jointly managed with the DKI Jakarta

pengelolaan dengan Pemerintah DKI Jakarta

government for a period of 48 years. The

selama 48 tahun. Gedung ini telah memperoleh

building has earned ISO 9001:2008 certification.

sertifikasi ISO 9001:2008.

Rata-rata tingkat hunian Plaza Festival pada

The average tenancy rate at Plaza Festival in 2015 is 96.28%.

2015 adalah 96,28%. •

Elite Club at Epicentrum

•

Elite Club at Epicentrum

Elite Club merupakan klub kebugaran yang

Elite Club is a fitness center managed by BPR

dikelola oleh BPR yang mengusung konsep

to provide a family-friendly facility through the

sarana olah raga & kebugaran (sports) serta

sports and wellness concept. The club occupies

kesehatan yang menyeluruh (wellness) untuk

two floors that cover a total area of 5,215 m2, and

seluruh keluarga. Klub ini menempati dua

is equipped with a complete range of facilities

lantai seluas 5.215 m2, dengan fasilitas sangat

including tennis courts, futsal pitches, squash

lengkap yang terdiri dari lapangan tenis, futsal,

courts, swimming pool, gym area, children’s

squash, kolam renang, area gym, arena bermain

playing arena, lounge and restaurant. It has

anak-anak, lounge dan restoran, serta telah

obtained ISO9001:2008 certification.

memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008. Sampai dengan 31 Desember 2015, jumlah keanggotaan

Elite

Club

mencapai

As of 31 December 2015, Elite Club serves 2,170 members.

2.170

member. •

Rasuna Office Park at Epicentrum

•

Rasuna Office Park at Epicentrum

Komplek Rasuna Office Park (ROP) dibangun

Rasuna Office Park (ROP) was developed in

secara bertahap sejak tahun 2005. Pembangunan

stages since 2005. Phase I and II construction

tahap I dan II telah diselesaikan di bulan Januari

were completed in January and December

dan Desember 2006, sedangkan tahap III telah

2006 respectively, while Phase III was finalized

diselesaikan di bulan Januari 2008. Komplek

in January 2008. Rasuna Office Park is managed

Rasuna Office Park ini dikelola oleh PT ProVices

by PT ProVices Indonesia with a total leasable

Indonesia dengan total area sewa seluas 3.945,2

area of 3,945.2 m2.

m2.

Rata-rata tingkat hunian ROP sampai dengan akhir tahun 2015 sebesar 86%.

74

The average tenancy rate at ROP by the end of 2015 is 86%.




•

•

Wisma Bakrie 1

Wisma Bakrie 1 yang dikelola oleh PT ProVices


Wisma Bakrie 1

Managed by PT ProVices Indonesia, Wisma

perkantoran

Bakrie 1 is an eight-storey office building with

berlantai 8 dengan luas area sewa 11.410 m2 di

total leasable area of 11,410 m2 within the

daerah bisnis Kuningan, Jakarta. Tingkat hunian

Kuningan business district in Jakarta. The

rata-rata Wisma Bakrie I pada tahun 2015 adalah

average occupancy rate in Wisma Bakrie I in

82,7%. Gedung ini selalu memberikan kontribusi

2015 is 82.7%. The building has consistently

penghasilan yang konsisten bagi BSU.

contributed to BSU earnings.

Indonesia

merupakan

gedung

•

Wisma Bakrie 2

Wisma Bakrie 2 merupakan gedung perkantoran

•

Wisma Bakrie 2

18 lantai. Lokasi gedung ini berdampingan

Wisma Bakrie 2 which stands 18 floors high is

dengan Wisma Bakrie 1 dan dikelola oleh

located next to Wisma Bakrie 1 and managed by

PT ProVices Indonesia. Area sewa gedung ini

PT ProVices Indonesia. With 18,999 m2 in total

seluas 18.999 m2 dan dioperasikan secara Built

leasable area, the property is operated through

Operate Transfer (BOT) selama 25 tahun dengan

the Built Operate Transfer (BOT) scheme for a

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

period of 25 years with the National Development

(Bappenas). Sebanyak 3 lantai dari gedung

Planning Agency (Bappenas). Three floors are

digunakan oleh Bappenas, sedangkan sisanya

reserved for Bappenas, while the rest are mainly

ditempati sebagian besar oleh perusahaan

occupied by companies under the Bakrie Group

dalam Kelompok Bakrie dan perusahaan di

and other business entities outside of the group.

luar Kelompok Bakrie. Fasilitas yang tersedia di

Facilities available within the building include a

gedung ini adalah food court, mini market dan

food court, mini market and banking hall.

banking hall.

Tingkat hunian rata-rata pada tahun 2015 adalah

The average tenancy rate in 2015 is 86%.

86%. •

Sentra Timur Superblok

•

Sentra Timur Superblock

Sentra Timur Superblok merupakan kawasan

Sentra Timur Superblock is an integrated mixed

terpadu yang terletak di Jakarta Timur dengan

use property development, located in East Jakarta,

luas potensi pengembangan seluas 40 Ha, serta

with the potential to expand its development to

didukung oleh infrastruktur koridor busway,

40 hectares. It is supported by an infrastructure

terminal modern sentra timur dan akses pintu

that includes the Trans Jakarta bus route, Sentra

tol JORR. Kawasan sentra timur dipercaya akan

Timur modern terminal and access to JORR

menjadi a new CBD in east Jakarta. Beberapa

(Jakarta Outer Ring Road) toll road. Sentra Timur

proyek yang dikembangkan di kawasan Sentra

is designed to become a new CBD in East Jakarta.

Timur Superblok antara lain:

Several projects being developed within the Sentra Timur Superblock include the following:


75




Tinjauan Operasional Operational Review -

Sentra Timur Residence

-

Sentra Timur Residence (STR) adalah proyek

Sentra

Sentra Timur Residence Timur

Residence

(STR)

is

the

pertama dari Sentra Timur Superblok. STR

first project developed at Sentra Timur

merupakan

yang

Superblock. STR is an apartment complex

dibangun bersamaan dengan Sentra Timur

built together with Sentra Timur Commercial

Commercial Park I dan II di atas lahan seluas

Park I and II on at least 8 hectares of land.

8 Ha. Apartemen ini dibangun dengan

The apartment complex applies the green

konsep

kompleks

green

apartemen

building,

yaitu

building concept where the design provides

dengan

melakukan cross ventilation dan membuat

cross ventilation and open corridor spaces.

area koridor yang terbuka. STR direncanakan terdiri dari 11 menara

According to the blueprint, STR will consist of

yang dibangun secara bertahap. Tahap IA

11 towers to be constructed in stages. Phase

yang terdiri dari 3 menara, telah terbangun

IA concentrated on 3 towers which have been

dan seluruh unitnya telah terjual. Tahap

completed and all units have been sold.

IB terdiri dari 3 menara, dimana 2 menara

Phase IB consists of 3 towers from which 2 of

dalam proses serah terima dan 1 menara

them will soon be handed over and the other

masih dalam proses pembangunan. Total

tower is still under construction. Units sold in

unit yang terjual pada Tahap IB adalah 82%.

Phase IB total 82%.

-

Commercial Park 1, 2 dan 7

-

Commercial Park 1, 2 and 7

Commercial Park (CP) 1 dan 2 merupakan area

Commercial Park (CP) 1 and 2 are commercial

komersial yang berada di dalam kawasan

areas located in STR intended to provide

STR, yang bertujuan untuk memberikan

ease and comfort for STR residents.

kenyamanan bagi penghuni STR.

CP 1 menempati area seluas 1.995 m2 dengan

CP 1 stretches across 1,995 m2 with 11 shop

11 unit ruko dan CP 2 menempati area seluas

houses, while CP 2 stands on 2,966m2 of

2.966 m2 yang terdiri dari 15 unit ruko. Total unit

land and consists of 15 shop houses. Units

yang terjual sampai akhir 2015 mencapai 100%.

sold by the end of 2015 reached 100%.

CP 7 merupakan area komersial dengan 17

CP 7 is a commercial area with 17 shop

unit ruko yang menempati area lahan seluas

houses built on 3,556 m2 of land, and

3.556 m2 dan terletak berhadapan dengan

located in front of the Sentra Timur Terminal

Terminal Sentra Timur Pulogebang. Total

in Pulogebang. Units sold by the end of 2014

unit yang terjual sampai akhir 2014 mencapai

reached 71%.

71%. Mutiara Platinum

Mutiara Platinum

Mutiara Platinum merupakan perumahan eksklusif

Mutiara Platinum is an exclusive residential estate

dengan akses terbaik di kawasan terintegrasi

with the most convenient access to the integrated

Sentra Timur Superblok dengan luas lahan 2.864

Sentra Timur Superblock. It stands on 2,864m2 of

m2. Lokasi Mutiara Platinum selain strategis juga

land that is not only strategically located but also

dapat dijangkau dengan akses yang mudah yakni

easily accessible through the JORR toll exit leading

exit toll JORR langsung di Sentra Timur. Penjualan

directly to Sentra Timur. Total units sold at 100%.

unit telah mencapai 100%.

76





Grand Mutiara Platinum

Grand Mutiara Platinum

Grand Mutiara Platinum merupakan kelanjutan dari

Grand Mutiara Platinum is the continuation of

Mutiara Platinum. Hunian eksklusif ini mempunyai

Mutiara Platinum. This exclusive residential area

jumlah unit terbatas yang berdiri di atas lahan

offers a limited number of units which are built on

seluas 3.094 m2. Grand Mutiara Platinum telah

a 3,094 m2 plot of land. Units sold in Grand Mutiara

terjual sebanyak 36%.

Platinum reached 36%.

Awana Hotel dan Townhouses

Awana Hotel and Townhouses

Awana Hotel berlokasi di pusat kota Yogyakarta

Awana Hotel is located in the heart of Yogyakarta

yang mempunyai 296 unit kamar, yang mulai

City, and has 296 room units,Started to operate

dioperasikan sejak bulan April 2015 dengan brand

since April 2015 with brand Neo+. Until the end of

Neo+. Sampai dengan akhir 2015, Awana Hotel ini

2015, The Awana Hotel has an occupancy rate of

memiliki okupansi 42%.

42%.

Awana Townhouses merupakan proyek rumah

Awana Townhouses is a landed residential project

tapak yang juga berlokasi di Yogyakarta. Mempunyai

also located in Yogyakarta. It accommodates 38

38 unit hunian eksklusif dengan luas bangunan

units of upscale houses, the building of which was

120 m2. Pembangunan Awana Town Houses telah

each 120 m2 in size. The construction of Awana

selesai dan sebagian besar telah diserah terimakan

Town Houses has been completed and most units

pada bulan November 2013. Total unit yang terjual

were handed over in November 2013. Total units

sudah mencapai 100%.

sold reached 100%. Kahuripan Nirwana

Kahuripan Nirwana

township

yang

Is the development of a township in the district

berlokasi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Area

of Sidoarjo in East Java. An integrated residential

hunian terpadu dengan potensi pengembangan

complex with a potential development area of

mencapai 2.000 ha, saat ini berfokus pada

2,000 hectares, the project currently focuses on

pengembangan

dengan

the development of landed housing that offers

menghadirkan beberapa cluster antara lain The

several cluster options such as The Gardin, Mora

Gardin, Mora Grove, Monroe Grove dan Kahuripan

Grove, Monroe Grove and Kahuripan Park with

Park dengan penjualan berkisar 30%-90%. Selain

sales reaching 30-90 percent. In addition to landed

hunian tapak, juga dikembangkan Apartemen

properties, the Tamansari Prospero Apartment is

Tamansari Prospero, proyek kerja sama Perusahaan

also being developed in cooperation with a state-

dengan Perusahaan BUMN, yang sampai dengan

owned company, and by the end of 2015 the

akhir tahun 2015 konstruksinya mencapai sekitar

construction process has reached 20 percent. Aside

20%. Selain produk perumahan, produk komersial

from residential properties, a commercial area that

area seperti ruko, area foodcourt dan fasilitas

includes shop houses, foodcourt and other public

umum lainnya juga dihadirkan untuk memberikan

facilities, is also available to provide an all inclusive

kelengkapan dan kenyamanan tinggal bagi para

and convenient living experience for its residents.

Merupakan

pengembangan

hunian

tapak

penghuninya.


77




Tinjauan Operasional Operational Review Marketing Strategy

Strategi Pemasaran 2015

The economic slowdown that occured in 2015 has

berpengaruh terhadap perkembangan industri

affected the growth of the property industry in

properti di Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan

Indonesia. Indicated by the downward trend in the

terus menurunnya tingkat hunian perkantoran di

office occupancy rate in central business districts

pusat bisnis atau central business district (CBD)

(CBD) in Jakarta at a mere 2.7 percent annually

Jakarta sebesar 2,7 persen secara tahunan dari

compared to the previous rate of 95.4%. Another

sebelumnya 95,4%. Sektor lain yang menunjukkan

sector that also experienced declining performance

penurunan kinerja kedua adalah apartemen. Secara

is apartment. The absorption rate for apartments in

umum, tingkat serapan apartemen pada kuartal III-

the third quarter of 2015, in general, dropped to 85.8

2015 menurun moderat menjadi 85,8 persen atau

percent or 1% lower than the previous quarter.

Perlambatan

ekonomi

yang

terjadi

di

lebih rendah 1% dari kuartal sebelumnya Tantangan-tantangan

tersebut

dihadapi

BSU

dengan melakukan strategi pemasaran sebagai

BSU has dealt with these challenges by applying the following marketing strategies:

berikut : 1. Promotion in shopping centers

1. Promosi di Pusat Perbelanjaan Pusat

perbelanjaan

merupakan

tempat

Shopping malls are places where people gather

masyarakat berkumpul dan merealisasikan

to realize their consumption activities. In view

kegiatan konsumsinya. Karena itu, melakukan

of this, promotional activities are launched

promosi pada pusat perbelanjaan yang sesuai

in shopping centers according to the market

dengan segmentasi konsumen proyek properti

segmentation of BSU target consumers for

BSU, terus dilakukan guna menarik minat

its property products, and conducted events regularly to attract buyers;

pembeli. 2. BSU menerapkan strategi dengan melakukan

2. BSU property products are introduced and

pengenalan dan penjualan produk melalui

marketed through exhibitions in malls such as well as the annual exhibition in JCC;

kegiatan exhibition di mall-mall yang potensial

Creating 3.

serta pameran tahunan di JCC. 3. Membuat gimmick-gimmick menarik berupa

gimmicks

such

as

vouchers, smart TVs and others;

hadiah langsung voucher hotel, smart tv dan

4. Open house

lain-lain. 4. Open House BSU

appealing

promotional giveaway gifts in the form of hotel

mengundang

konsumen

developed, and not merely through pictures;

menyaksikan langsung proyek properti yang dibangun BSU, tidak hanya melihat gambar. 5. Cross-selling

BSU invites consumers to personally inspect any of the property projects that are being

untuk

5. Cross-selling

As BSU is under PT Bakrieland Development

Mengingat BSU berada di bawah naungan

Tbk, which owns a considerable number of

PT Bakrieland Development Tbk. yang memiliki

property projects from hotels to residential

banyak proyek properti, dari hotel hingga rumah

estates, an effective joint promotional approach

tinggal, model promosi bersama berupa cross-

that the Company relies on to market its

selling menjadi keunggulan perusahaan dalam

products is cross-selling. Through this approach,

memasarkan produk. Melalui cara ini, konsumen

consumers have had the benefit of being able to

mendapatkan

choose from a diverse range of product offers

keuntungan,

tawaran produk yang beragam.

78

yaitu

berupa

and price ranges.





PENGHASILAN DAN PROFITABILITAS

REVENUE AND PROFITABILITY

Pada tahun 2015, penghasilan usaha BSU adalah

In 2015, BSU earned Rp997 billion by posting Rp230

sebesar Rp997 miliar dengan mencatatkan laba

billion in profits.

usaha sebesar Rp230 miliar. Secara

kontribusi

BSU in overall contributed 71% to Bakrieland’s total

sebesar 71% terhadap total penghasilan Bakrieland.

umum,

BSU

memberikan

income. The largest contribution for BSU earnings

Penghasilan

Unit

was derived from subsidiary PT. Provices Indonesia

Usaha PT. Provices Indonesia dengan kontribusi

at 16.1%, strata office, leasing, retail, commercial

16,1%, proyek perkantoran strata, sewa, ritel, area

areas, residential, hotel and service management

komersial, residensial, hotel dan jasa manajemen

contributing 60.5%, and land lot sales contributing

dengan kontribusi 60,5%, dan penjualan lot tanah

23.4%.

terbesar BSU

berasal dari

memberikan kontribusi 23,4%.

STRATEGI 2015

STRATEGY IN 2015

Strategi yang akan dijalankan agar target tahun

The strategies implemented in order to achieve

2015 tercapai antara lain:

targets set in 2015 included the following:

1. Aliansi Strategis

1. Strategic alliance

BSU akan mengundang pengembang properti

BSU will continue to convince other property

lain untuk ikut mengembangkan kawasan milik

developers to jointly work on land owned by

perusahaan yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur.

the Company in Sidoarjo, East Java. By creating

Melalui sinergi ini, pengembangan kawasan akan

synergies like this, project development will

menjadi lebih cepat sehingga nilai komersial

be much faster and ultimately increase the

akan bertambah. Selanjutnya sinergi ini juga

commercial

akan mendorong pemerintah setempat untuk

will also stimulate the local government to

mempercepat pembangunan infrastruktur.

accelerate infrastructure development.

value.

Furthermore,

2. Pengembangan wilayah pendukung

2. Developing supporting regions

Saat ini, selain di Sidoarjo, BSU juga memiliki

synergies

Apart from Sidoarjo, BSU also currently owns land

lahan yang siap dikembangkan di Yogyakarta.

ready for development in Yogyakarta. Property

Pengembangan properti di wilayah pendukung

development

ini menjanjikan margin keuntungan yang lebih

promises higher profit margins compared to

besar bila dibandingkan pada pusat perkotaan,

development in city centers, given the expanding

melihat

market share of supporting regions and high

pangsa

pasarnya

yang

masih

berkembang dan daya beli konsumennya tinggi.

in

these

supporting

regions

purchasing power of the consumers.

3. Pengembangan Unit Bisnis

3. Developing Business Units

BSU akan mendorong pengembangan Unit

BSU will push for the development of a business

Usaha yang bergerak di bidang manajemen

unit involved in property management, such

properti, seperti pengelolaan gedung di bawah

as building management under subsidiary

Anak Usaha, yaitu PT ProVices Indonesia. Bisnis

PT ProVices Indonesia. Businesses developed

yang dikembangkan terkait dengan manajemen

in relation to property management include

properti,

building parking and security management.

di

antaranya

pengelolaan

parkir

gedung dan satuan pengamanan.


79




PT Graha Andrasentra Propertindo, Tbk

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (GAP)

PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (GAP) was

didirikan pada tahun 1988. Perusahaan ini bergerak

established in 1988. The Company is involved in the

di bidang rekreasi dan properti. 99,97% sahamnya

recreation and property business, and its shares are

dimiliki oleh PT Bakrieland Development Tbk. Bisnis

owned 99.97% by PT Bakrieland Development Tbk.

properti pertama GAP adalah proyek Bogor Nirwana

GAP’s first mixed use property development project

Residence (BNR). Saat ini, kawasan Bogor Nirwana

was Bogor Nirwana Residence (BNR). Bogor Nirwana

Residence telah dikembangkan menjadi kawasan

Residence has now developed into an integrated

terpadu dengan beragam fasilitas penunjang, yaitu

development with a wide range of supporting

hotel, taman rekreasi, pusat perbelanjaan, sekolah

facilities, including hotel, recreational park, shopping

dan area komersial.

centre, schools and commercial areas.

80




Penghasilan usaha GAP pada 2015 adalah sebesar Rp378 miliar


378

In 2015, GAP earned Rp378 billion

miliar/billion

Kehadiran The Jungle Waterpark dikawasan BNR

The presence of The Jungle Waterpark within BNR

merupakan langkah strategis GAP dalam upaya

was a strategic decision made by GAP management

untuk

to attract visitors to the area, which was expected to

mendatangkan

keramaian,

yang

pada

akhirnya diharapkan dapat meningkatkan nilai jual

ultimately boost GAP’s property value.

properti GAP. Kesuksesan dalam mengembangkan The Jungle

The success in introducing The Jungle Waterpark

Waterpark

untuk

Bogor has inspired GAP to develop several

Bogor

menginspirasi

GAP

mengembangkan beberapa theme park di lokasi

other theme parks in different locations, namely

yang berbeda yakni JungleLand dan Jungle Festival

JungleLand Adventure Theme park and Jungle

yang merupakan bagian dari proyek Jungle Series.

Festival ,which are all part of the Jungle Series projects.

KEGIATAN USAHA

BUSINESS ACTIVITY

Kegiatan usaha yang dikelola GAP terbagi menjadi

Business activities under GAP’s management are

2, yaitu pengembangan taman rekreasi dan properti,

divided into two categories, namely recreational

yang meliputi Waterpark, theme park, hotel &

lifestyle parks and property developments. The

resort dan residensial. GAP mengelola langsung

current portolio covers Waterpark, theme park,

kegiatan usaha rekreasi The Jungle Waterpark,

hotel & resorts and residential estates. GAP directly

Jungle Festival serta Aston Bogor Hotel and Resort.

manages The Jungle Waterpark, Jungle Festival as

Sementara JungleLand Adventure Theme Park

well as Aston Bogor Hotel and Resort. JungleLand

dikelola melalui anak usaha, yaitu PT JungleLand

Adventure Theme Park on the other hand is managed

Asia (JLA).

through a subsidiary, PT JungleLand Asia (JLA).

Sementara,

residensial GAP meliputi

GAP’s residential property projects include the

pengembangan rumah tapak (landed residential)

properti

development of landed and vertical (apartment)

dan apartemen (vertikal). Seluruh kegiatan usaha

residential properties. All residential properties

properti residensial milik GAP saat ini berlokasi di

owned by GAP are located in Bogor City, namely

kota Bogor, yaitu di kawasan BNR.

BNR area.


81




Keunggulan proyek-proyek yang dikembangkan

Projects developed and owned by GAP have the

dan dikelola oleh GAP adalah sebagai berikut:

following advantages:

• Merupakan taman rekreasi tematik terbesar di

•

the largest recreational theme park in Indonesia,

Indonesia dengan luas lahan mencapai 35 Ha

the JungleLand Adventure Theme Park in

yaitu JungleLand Adventure Theme Park Sentul.

Sentul, which was built on a 35-hectare plot of land.

• Merek dagang yang kuat. The Jungle telah memenangkan Top Brand Award dari Frontier

•

Strong brand name. The Jungle has earned Top

Consulting Group sebagai Waterpark favorit

Brand Awards from Frontier Consulting Group

keluarga Indonesia dalam enam tahun berturut-

as Indonesia’s favorite Waterpark for family fun

turut sejak tahun 2010 hingga 2015. • Memiliki lokasi usaha yang strategis, yaitu kawasan Sentul dan Kota Bogor

for six consecutive years from 2010 up till 2015. • Strategically located in Sentul and Bogor City areas.

ANAK USAHA GAP

GAP SUBSIDIARY

PT JungleLand Asia (JLA)

PT JungleLand Asia (JLA)

Kepemilikan GAP: 99,9%

GAP ownership: 99.9%

Pada tahun 2014, Perusahaan melalui PT GAP

In 2014, through PT GAP, the Company acquired

mengakuisisi

saham JLA

99.97% of shares in JLA from PT Bukit Jonggol

dari PT Bukit Jonggol Asri dan PT Sentul City Tbk.

99,97%

kepemilikan

Asri and PT Sentul City Tbk. PT JungleLand Asia

PT JungleLand Asia merupakan pengelola kawasan

manages the JungleLand Adventure Theme Park

rekreasi dan wisata JungleLand Adventure Theme

that is built on 35 hectares of land in Sentul, Bogor

Park yang memiliki lahan seluas 35 Ha, berlokasi di

District.

Sentul, Kabupaten Bogor.

82





KINERJA OPERASIONAL


Bogor Nirwana Residence (BNR)

Bogor Nirwana Residence (BNR)

Bogor Nirwana Residence adalah hunian terpadu

Bogor

di kota Bogor dengan target pasar menengah-

residential estate in Bogor City for the upper-middle

atas. Kawasan BNR direncanakan akan mempunyai

market segment. BNR’s development area will be

luas area pengembangan lebih dari 1.000 Ha,

expanded to over 1,000 hectares and divided into

yang terbagi atas 2 (dua) kawasan, yaitu kawasan

2 (two) sections, for residential and commercial

perumahan dan kawasan komersial. Kawasan

purposes. The BNR residential area markets

perumahan

BNR

memasarkan

Nirwana

Residence

is

an

integrated

klaster hunian

housing clusters with varied price ranges. Some

dengan harga bervariasi. Klaster tersebut adalah

of the clusters developed in 2015 included The

The Cliff, The Fusion yang terbagi menjadi 2 (dua)

Cliff; The Fusion which consisted of 2 (two) types

yaitu Indigo dan Olive, klaster Cendana serta klaster

of housing, namely the Indigo and Olive; Cendana

Harmony Boulevard, Harmony 1, 2 dan 3. Pada

cluster; and Harmony Boulevard with Harmony 1, 2

tahun 2015 seluruh unit di klaster tersebut telah

and 3. In 2015, all units in these clusters were sold.

terjual 100%. Sementara kawasan komersial BNR

BNR commercial property on the other hand was

adalah rumah toko (ruko) Fusion Walk yang saat ini

focused on the Fusion Walk shop houses which

juga telah 100% terjual.

were also all sold out.

Fasilitas pendukung terbaru yang dibangun di BNR

The most recent supporting facility developed

adalah Jungle Festival, yaitu taman rekreasi seluas

within BNR was the Jungle Festival, a recreational

7,5 Ha yang melengkapi fasilitas taman rekreasi

park that covers 7.5 hectares, and complements

yang telah ada sebelumnya, yakni The Jungle

the existing recreational facility, namely The Jungle

Waterpark.

Waterpark.

Apartemen Jungle Sky

Jungle Sky Apartment

Sejak tahun 2013, BNR menambah variasi produknya

Since 2013, BNR has broadened its range of products

sehingga

lapisan

to reach all consumer segments by introducing

konsumen dengan mulai memasarkan apartemen

the Jungle Sky apartments that comprise of 2

Jungle Sky yang terbagi menjadi 2 (dua) wing, yaitu

(two) wings, Azure and Balfour. The Azure Wing

Azure dan Balfour. Wing Azure terdiri dari 264 unit,

accommodates 264 units, while the Balfour Wing

sedangkan Wing Balfour terdiri dari 180 unit berikut

contained 180 units in addition to 15 kiosks and 7

kios sebanyak 15 unit, kantor toko (kanto) sebanyak

shop houses. From both wings, there are a total of

dapat

menjangkau

seluruh


83




Tinjauan Operasional Operational Review 7 unit, sehingga total unit dari 2 wing tersebut

466 units. The Jungle Sky apartment complex offers

berjumlah 466 unit. Kawasan apartemen Jungle

a range of supporting facilities for the convenience

Sky akan memiliki fasilitas-fasilitas pendukung

and comfort of residents, including 24-hour security,

untuk menambah kenyamanan penghuni seperti

children’s playground, swimming pool, meeting hall

keamanan 24 jam, children playground, kolam

and several other commercial areas to be occupied

renang, ruang pertemuan dan beberapa komersial

by various tenants. Units sold as of the end of 2015

lainnya yang akan diisi oleh berbagai tenant.

reached 42%.

Persentase unit terjual hingga akhir tahun 2015 adalah 42%. Aston Bogor Hotel & Resort

Aston Bogor Hotel & Resort

Merupakan hotel bintang 4 yang dikelola oleh Aston

A four-star hotel, managed by Aston International

International Hotel, Resorts and Residences. Aston

Hotel, Resorts and Residences, the Aston Bogor

Bogor Hotel & Resort memiliki 4 tower dan berdiri di

Hotel & Resort has 4 towers built on 3.9 hectares of

atas lahan seluas 3,9 Ha. Keempat tower tersebut

land. All four towers have been in operations since

telah mulai beroperasi sejak bulan Desember 2010.

December 2010. Facilities available at the Aston

Fasilitas yang dimiliki oleh Aston Bogor adalah

Bogor are as follows:

sebagai berikut: •

223 rooms

• 16 meeting room dengan 1 ballroom

•

16 meeting rooms with 1 ballroom

•

3 kolam renang

•

3 swimming pools

•

spa and fitness center

•

spa and fitness center

•

cafe and lounge

•

cafe and lounge

•

outdoor garden

•

outdoor garden

•

223 unit kamar

Komitmen Aston Bogor Hotel & Resort untuk

The Aston Bogor Hotel & Resort’s ongoing

menerapkan dan mengimplementasikan unsur–

commitment to ensuring all operational activities

unsur sustainable and eco-friendly pada seluruh

are sustainable and eco-friendly meant that the

kegiatan

ini

hotel has met the criteria and requirements for

operasionalnya

membuat

hotel

sebagai

receiving the Green Hotel Award for 2015, from the

penerima penghargaan Green Hotel Award 2015 dari

Indonesian Ministry of Tourism and the Certificate

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan

of Excellence for 2013, 2014 and 2015 from Trip

penghargaan Certificate of Excellence di tahun

Advisor. The occupancy rate at the Aston Bogor

2013, 2014, dan 2015 dari Trip Advisor. Tingkat

Hotel & Resort in 2015 reached 63.3%.

memenuhi

kriteria

dan

persyaratan

hunian Aston Bogor Hotel & Resort di tahun 2015 adalah sebesar 63,3%. The Jungle Water Adventure Bogor

The Jungle Water Adventure Park, Bogor

Merupakan wahana permainan air dengan konsep

A

edutainment family dan natural yang dibangun

edutainment family and natural land concept

di atas lahan seluas 4,3 Ha. The Jungle Water

stretches across 4.3 hectares of land. The Jungle

Adventure memiliki berbagai fasilitas, antara lain

Water Adventure Park boasts a broad range of

leisure pool, wave pool, tower slide, giant aquarium,

facilities including a leisure pool, wave pool, tower

fountain futsal, lazy river dan bird park. The Jungle

slides, giant aquarium, fountain futsal, lazy river,

Water Adventure Park mendapatkan penghargaan

water activities area and unique bird park. The

sebagai Top Brand Award dari Frontier Consulting

Jungle Water Adventure Park has continue to excel

Group sejak tahun 2010 hingga 2015.

and consecutively earned the Top Brand Award,

water

recreational

facility

that

combines

from Frontier Consulting Group from 2010 to 2015.

84





Di dalam kawasan The Jungle Water Adventure juga

Within The Jungle Water Adventure Park complex,

terdapat wahana Cinema 4D dan pusat perbelanjaan

visitors can enjoy the 4D Cinema and nearby

Jungle Mall yang berdiri di area seluas 24.000 m².

Jungle Mall, which cover an area of 24,000 m².

Keistimewaan dari Jungle Mall adalah desainnya

The uniqueness of Jungle Mall lies in its distinct

yang unik dan terbuka, sehingga Jungle Mall dapat

architectural design, with open spaces which

memanfaatkan sistem udara dan pencahayaan

allows the shopping complex to optimally make the

alami secara maksimal. Fasilitas Jungle Mall antara

most of natural lighting and ventilation. Facilities

lain Bogor Bowling Center, Orchard Futsal yang

available at Jungle Mall include the Bogor Bowling

memiliki 2 (dua) lapangan, Orchard Karaoke untuk

Center, Orchard Futsal with 2 (two) courts, and

keluarga, serta fasilitas lainnya.

Orchard Karaoke for the family.

Jumlah pengunjung The Jungle Waterpark di tahun

The number of visitors to the Jungle Waterpark in

2015 sebanyak 571.217 orang.

2015 reached 571,217 people.

JungleLand Adventure Theme Park Sentul

JungleLand Adventure Theme Park Sentul

Merupakan wahana hiburan yang terletak di

Located within Sentul Nirwana in Sentul City Bogor,

Kawasan Sentul Nirwana, Sentul City Bogor,

the JungleLand Adventure Theme Park covers an

JungleLand Adventure Theme Park memiliki luas

area of 35 hectares, making it the largest theme

area 35 Ha dan merupakan taman rekreasi tematik

park in Indonesia with over 32 amusement rides and

terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari

attractions. The theme park consists of 5 (five) zones,

32 wahana dan atraksi. Kawasan ini terbagi dalam

namely Carnivalia, Tropicalia, Mysteria, Eksplora,

5 (lima) zona yaitu Carnivalia, Tropicalia, Mysteria,

and Downtown. JungleLand aiming regular and

Eksplora, dan Downtown. JungleLand membidik

group market segmentation , which comprises of

segmentasi pasar reguler dan grup, yang terdiri

corporate, education and partnering withre putable

dari grup korporasi, edukasi dan bermitra dengan

travel agencies

Perusahaan biro perjalanan ternama. Pada tahun 2015 JungleLand Adventure Theme

During 2015 JungleLand Adventure Theme Park

Park melakukan penambahan 2 (dua) wahana baru,

introduced 2 (two) new additional rides, those

yaitu Texan Train dan Air Flight Simulator.

included the Texan Train and the Air Flight Simulator.

Jumlah pengunjung The Jungle Adventure Theme

The number of visitors to The Jungle Adventure

Park di tahun 2015 sebanyak 850.216 orang.

Theme Park in 2015 reached 850,216 people.

Jungle Festival Bogor

Jungle Festival Bogor

Jungle Festival adalah kawasan hiburan yang

The Jungle Festival is an entertainment and

berdiri di atas lahan seluas 7,5 Ha dan mengangkat

leisure center built on 7.5 hectares of land, and

konsep taman wisata tematik. Kawasan ini terbagi

incorporates a theme park, entertainment venue

menjadi beberapa zona yaitu Magical Forest;

and culinary experience. The facility is divided into

Adventure park; Carnival; Garden of Lights; Forest

several zones, namely Magical Forest; Adventure

Festival; Little Town; Area Serbaguna, area restoran

Park; Carnival; Garden of Lights; Forest Festival;

dan D’wajan Food Court untuk pengunjung, dengan

Little Town; Multipurpose Area; Restaurant Area and

panggung utama di tengah area JungleFest untuk

D’wajan Food Court, with the main stage located at

festival harian. Selain itu, JungleFest juga dilengkapi

the center of JungleFest for daily shows, music and

dengan tata lampu yang spektakuler. JungleFest

festival parades. In addition, JungleFest is equipped

membidik keluarga, anak-anak dan remaja usia

with a spectacular International Sound and lighting

sekolah.

system. JungleFest targets families, children and teenagers.


85




Tinjauan Operasional Operational Review Pada tahun 2015, total pengunjung JungleFest

In 2015, the total number of visitors to Junglefest

berjumlah 168.537 orang.

amounted to 168,537 people. Marketing Strategy

Strategi Pemasaran di

The decelerated pace of economic growth during

tahun 2014 masih berlanjut di tahun 2015 telah

2014, which persisted until 2015 has weakened

mengakibatkan menurunnya daya beli konsumen

consumer

untuk membeli properti hunian di Indonesia.

properties in Indonesia. This has inspired GAP

Penurunan

daya

harus

to continue to innovate in terms of product

berinovasi,

baik

Tren

perlambatan

ekonomi

beli

yang

terjadi

membuat

GAP

purchasing

power

for

residential

diferensiasi

differentiation, as well as its development and

produk, strategi pengembangan maupun strategi

marketing strategies in order to maintain its

marketing agar daya saing tetap terjaga.

competitive edge.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, maka pada

To overcome this challenge, in 2015 the Company

tahun 2015 Perusahaan membagi tugas pemasaran

found

kedalam dua unit yakni unit pariwisata dan unit

responsibilities into two units namely the tourism

properti.

berdasarkan

and property units. The tourism unit is divided

wilayah kerja. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi

according to the operating area. This is to prevent

tumpang tindih dari setiap unitnya. Strategi yang

overlapping in each unit. The strategies applied in

dilakukan pada tahun 2015 adalah :

2015 were as follows:

Pariwisata:

Tourism:

- Melakukan optimalisasi pendapatan dengan

- Optimize income by adjusting ticket prices at

Unit

dalam

membuat

pariwisata,

dibagi

cara menyesuaikan harga tiket di saat high

season dan low season.

it

necessary

to

delegate

marketing

high and low seasons. - Launch

promotional

activities

in

various

- Melakukan promosi di berbagai media dan

media and make sales visits to schools and

melakukan kunjungan penjualan ke sekolah-

corporations to boost income from education

sekolah dan korporasi untuk meningkatkan pendapatan dari rombongan edukasi dan

a regular basis to build awareness and increase

korporasi. - Menggelar dan

and corporate groups. - Hold a wide range of quality performances on

pertunjukan

berkualitas

secara

yang berkala

untuk

dan

jumlah

awareness

meningkatkan

berbeda

frequency of visits. - Offer admission tickets as a package for recreational parks. - Regularly introduce new rides to give a new

kunjungan. - Menawarkan tiket masuk secara paket atas

attraction to the operated revreational park.

taman-taman rekreasi yang dimiliki. - Peluncuran wahana baru secara berkala untuk memberikan daya tarik baru dari taman rekreasi yang dioperasikan. Properti

Property

- Menawarkan hunian yang memiliki berbagai

- Offer residential areas that come complete with

fasilitas seperti tempat perbelanjaan, sekolah

supporting facilities such as shopping center, school and recreational park.

dan taman hiburan. pembayaran

- Offer alternative payment schemes to buyers

kepada pembeli seperti KPR, cicilan bertahap

such as mortgage loan, installment and hard

- Memberikan

alternatif

skema

dan cash keras.

cash discounts.

- Melakukan kegiatan promosi secara efektif

- Launch effective promotional activities through

dengan mengadakan pameran di tempat-

organizing exhibitions in locations suitable for

tempat yang sesuai dengan target pasar produk.

the targeted product market segment.

86




- Meluncurkan produk-produk baru yang sesuai

- Introduce new products according to market needs and price points.

dengan kebutuhan pasar.

brand

- Meningkatkan


awareness

dengan

- Build brand awareness by holding various events at projects owned by the Company.

mengadakan berbagai acara di proyek yang dimiliki.



Pada tahun 2015, penghasilan usaha GAP adalah

During 2015, GAP posted earnings worth Rp378

sebesar Rp378

penghasilan

billion. This amount of income was derived from

berasal dari residensial sebesar 28,5% atau Rp107

miliar.

residential projects, that contributed 28.5% or

miliar,

berkelanjutan

Rp107 billion, while recurring income reached 71.5%

(recurring) mencapai 71,5% atau Rp271 miliar

or Rp271 billion, which were contributed by the

dikontribusikan oleh Aston Bogor Hotel & Resort,

Aston Bogor Hotel & Resort, The Jungle Waterpark,

The Jungle Waterpark, JungleFest dan JungleLand

JungleFest and JungleLand Adventure Theme Park.

sedangkan

Kontribusi

penghasilan

Adventure Theme Park.

STRATEGI 2016

STRATEGY IN 2016

GAP memasuki tahun 2016 dengan optimisme

GAP welcomes the year 2016 with utmost optimism

tinggi. Perusahaan melihat prospek usaha di tahun

and confidence. The Company predicts brighter

2016 akan lebih baik yang ditandai dengan akan

business prospects in 2016 as indicated in the

meningkatnya daya beli konsumen dan didukung

strengthening of consumer purchasing power and

oleh:

supported by:

• Berbagai stimulus ekonomi yang dikeluarkan

•

oleh pemerintah di tahun 2015 diharapkan dapat mendukung kondisi ekonomi di tahun 2016.

Various economic stimulus packages issued by the government in 2015, which are expected to improve the economic situation in 2016;

• Pengembangan infrastruktur oleh pemerintah

• Accelerated infrastructure development by

diharapkan dapat mendukung pertumbuhan

the government is expected to spur economic

ekonomi. • Suku

growth;

bunga

pinjaman

khususnya

KPR

diharapkan lebih rendah.

• Expectations of lower credit interest rates, especially mortgage loan.

Strategi yang akan diimplementasikan GAP adalah

The strategy implemented by GAP is to continue

melanjutkan

proyek-proyek

developing recurring and non-recurring projects,

recurring dan non-recurring dengan penekananan

with a larger emphasis on recurring projects as well

pada proyek recurring serta meningkatkan kualitas

as increasing the quality of its human resource.

pengembangan

Sumber Daya Manusia (SDM). untuk

In the future GAP plans to develop a number of

mengembangkan beberapa proyek Waterpark dan

new Waterparks and hotel projects in several cities

Hotel di beberapa Kota seperti di Malang, Sidoarjo,

including Malang, Sidoarjo, Bogor, Bandung and

Bogor, Bandung dan kota besar lainnya.

other major cities around Indonesia.

Kedepannya,

GAP

berencana


87




PT Bakrie Nirwana Semesta

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS) merupakan salah

PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS) is one of the

satu unit usaha Perusahaan yang didirikan pada

Company’s business units that was established

tahun 2007 dengan fokus pada produk terkait hotel

since 2007 with focus on hotel & resort related

& resort.

product.

88




Penghasilan usaha BNS pada 2015 adalah sebesar Rp21,2 miliar


21,2

In 2015, BNS earned Rp21.2 billion

miliar/billion

Kegiatan Usaha

Business Activity

Kegiatan usaha yang dilakukan BNS saat ini

BNS has continued to focus on developing and/or

membangun

hotel

operating hotels and resorts, as well as villas, and

dan resort, villa serta manajemen hotel, baik yang

manages hotels that it either owns or in partnership

dimiliki sendiri maupun melalui kerja sama dengan

with other parties.

dan/atau

mengoperasikan

pihak lain. Proyek Hotel & Resort yang dikelola oleh BNS

Hotel & Resort projects managed by BNS under

berada dibawah brand Elty Hotels & Resorts, yang

brand Elty Hotels & Resorts, which are: Grand Elty

antara lain: Grand Elty Singgasana, yang berlokasi

Singgasana, in Kalimantan and Grand Elty Krakatoa,

di Kalimantan dan Grand Elty Krakatoa, Kalianda,

Kalianda, in South Lampung.

Lampung Selatan.

KINERJA OPERASIONAL


Tahun 2015 merupakan tahun yang cukup berat

The year 2015 has been fairly challenging for the

bagi industri perhotelan di Indonesia. Survei Badan

hotel industry throughout Indonesia. The National

Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan

Bureau of Statistics (BPS) showed a downward

tingkat hunian hotel di awal tahun ini. Tren

trend in hotel occupancy rates early in the year.

penurunan tingkat hunian hotel terutama terjadi di

This was primarily experienced by star-rated hotels,

hotel berbintang, yang tingkat okupansi hotel hanya

where the occupancy rates ranged between 40-

sekitar 40%-50%.

50%.

Terdapat dua sebab utama penurunan tingkat

There were two main reasons for the declining

hunian hotel pada tahun 2015. Pertama adalah

occupancy rates among hotels in 2015. Firstly,

semakin bertambahnya properti perhotelan dalam

the growing number of hotel properties over the

beberapa tahun terakhir. Catatan BPS menunjukkan

last several years. BPS data reveals an increase

adanya tambahan pasokan kamar hotel di hampir

in the supply of hotel rooms in nearly all tourist

seluruh daerah tujuan wisata (DTW). Penambahan

destinations. This continual growth in the number

pasokan

menimbulkan

of hotels has led to oversupply. The second factor

over supply. Kendala kedua timbul dari kebijakan

concerned a government policy, issued in year

pemerintah di awal tahun 2015 yang melarang

2015 that prohibited government bodies from

instansi pemerintah untuk mengadakan acara di

holding events in most hotels, and this caused

hotel, sehingga menyebabkan penurunan tingkat

a considerably drop in sales across the board in

penjualan. Walaupun kebijakan ini direvisi dengan

rooms occupancy, food & beverage as well as the

pembatasan pada pertengahan tahun, akan tetapi

MICE business. Although the policy was eventually

dampaknya masih terasa sampai akhir 2015. Selain

revised mid-year from a total ban to the imposition of

itu, penurunan harga komoditas pertambangan dan

certain limits, the impact was still felt until late 2015.

minyak juga menyebabkan banyak perusahaan

Furthermore, falling prices for mining commodities,

secara

terus-menerus


89




Tinjauan Operasional Operational Review melakukan

efisiensi

dan

mengurangi

atau

such as oil have also compelled companies to focus

sehingga

on efficiencies and reduce or omit events held in

berpengaruh pada tingkat okupansi di hotel-hotel

hotels, which also affected the occupancy rates of

yang berada di area sekitar tambang.

hotels located near mining areas.

meniadakan

acara-acara

di

hotel,

Perbaikan infrastruktur, khususnya jalan akses

In addition, improvements in infrastructure, primarily

di

Kutai

road access in Tenggarong (Kutai Kartanegara’s

Kartanegara) dan Lampung Selatan (betonisasi

main bridge repair) and South Lampung (the

Trans Sumatera dan pipanisasi PGN) masih belum

construction of concrete roads for the Trans

mendukung upaya peningkatan pariwisata daerah.

Sumatra highway and state-run gas distribution

Tenggarong

(perbaikan

jembatan

company PGN pipeline networks) have yet to boost local tourism. Elty Hotels & Resorts

Elty Hotels & Resorts

Elty Hotels & Resorts merupakan jaringan hotel

Elty Hotels & Resorts are part of the BNS hotel

dari BNS, dengan moto pelayanan “A Good Night’s

chain that is followed by the service motto “A Good

Sleep!” yang mengutamakan kualitas pelayanan

Night’s Sleep!” of which service quality is a priority,

mulai dari reservasi, pengaturan event hingga

beginning from reservation to event organizing and

waktu check out. Saat ini, Elty Hotels & Resorts baru

checkout. Elty Hotels & Resorts currently owns the

memiliki merek Grand Elty yang merupakan hotel

Grand Elty brand name which is a three-star hotel

bintang 3 dengan 2 (dua) properti yang beroperasi

chain with 2 (two) properties currently in operations,

saat ini yaitu Grand Elty Singgasana di Tenggarong,

namely Grand Elty Singgasana in Tenggarong, East

Kalimantan Timur dan Grand Elty Krakatoa di

Kalimantan and Grand Elty Krakatoa in Krakatoa

Krakatoa Nirwana Resort, Lampung. Grand Elty

Nirwana Resort, South Lampung. The Grand Elty

sangat mengedepankan keunggulan pelayanan

brand emphasizes the exceptional services, overall

dan menekankan pada pengembangan sumber

experiences through their focus on human resource

daya manusia.

development, highlighting the guest is our no 1 priority.

90



•


•

Grand Elty Singgasana

Grand

Elty

Singgasana

(GES)

berlokasi


Grand Elty Singgasana

Grand Elty Singgasana (GES) is located in

pusat

Tenggarong, which lies at the heart of the

pertambangan batubara di Kalimantan Timur

coal mining region of East Kalimantan, and

dan kota terbesar kedua setelah Samarinda. GES

is the second largest city after Samarinda.

merupakan satu-satunya hotel di Tenggarong

GES is the only hotel in Tenggarong that

yang

sungai

offers a breathtaking view of the Mahakam

Mahakam dan hutan tropis, dan dioperasikan

River, surrounded by lush tropical forests. It

melalui kerja sama Build Operate Transfer

is operated through the Build, Operate and

(BOT) dengan Pemda Tenggarong. Target pasar

Transfer (BOT) partnership scheme with the

GES lebih diutamakan ke grup perusahaan dan

Tenggarong

pemerintahan untuk pelaksanaan gathering

primarily targets corporations and government

atau Meeting Incentive Convention Exhibition

institutions for their gatherings or for meeting,

(MICE). Selain itu, GES banyak dikunjungi

incentive, convention and exhibition (MICE)

oleh umat Hindu yang ingin berziarah ke pura

purposes. Furthermore, GES also frequently

Payogan Agung. Pura tertua di Indonesia ini

caters to Hindus who come to Kutai Kertanegara

berlokasi di Kutai Kertanegara.

for their spiritual journey to the oldest temple in

di

Tenggarong

yang

menawarkan

merupakan

pemandangan

local

government.

The

hotel

Indonesia, the Payogan Agung. •

Grand Elty Krakatoa

•

Grand Elty Krakatoa

Grand Elty Krakatoa (GEK) berlokasi di kawasan

Grand Elty Krakatoa (GEK) is located within

Krakatoa Nirwana Resort yang merupakan

Krakatoa Nirwana Resort, which is a tourist

kawasan wisata seluas 350 Ha di Kalianda,

destination that spreads across 350 hectares

Lampung Selatan. GEK adalah hotel yang

of land in Kalianda, South Lampung. GEK has

memiliki 40 kamar dan 36 vila dengan fasilitas

40 rooms and 36 villas, complemented with a

beach restaurant, lounge and activity area, serta

beach restaurant, lounge and activity area, 2

2 kolam renang, dan 5 ruang rapat.

swimming pools and 5 meeting rooms.

Agar operasional BNS dapat tetap berjalan dan

To ensure that BNS operations are sustained and

memberikan keuntungan secara ekonomi, maka

remain profitable, the following efficiencies were

dilakukan :

implemented :

1. Penghematan pengeluaran

biaya biaya

di

segala

operational

lini

agar

hotel

bisa

ditekan semaksimal mungkin. 2. Optimalisasi manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan proses kerja yang efektif. 3. Memberikan program training bagi karyawan untuk peningkatan keterampilan secara internal & pelayanan; 4. Membuat special paket promo kamar yang menarik dengan local market dan menawarkan

1. Cost efficiencies in all lines of business in order to optimally minimize hotel operating costs; 2. Optimize the human resources management to increase the effective work processes; 3. Provide

internal

training

programs

for

employees to enhance their skills sets & services; 4. Offer special room promotional packages to attract the main local market, including attractive incentives;

discount yang menarik;


91




Tinjauan Operasional Operational Review 5. Membuat variasi promo F&B (makanan dan

5. Provide a variety of F&B (food and beverage)

minuman) untuk local market;

promotions for the local market;

6. Bekerja sama dengan beberapa bank untuk

6. Partner with several banks for credit card use by offering special incentives for rooms and F&B;

penggunaan kartu kredit dengan mendapatkan discount khusus atas kamar maupun makanan

7. Intensify promotion for wedding and meeting packages, aimed specifically at corporations.

minuman; 7. Menggencarkan promosi wedding dan MICE untuk perusahaan-perusahaan. Jumlah Penjualan yang dicapai BNS pada tahun

In 2015, BNS managed to post sales worth

2015 adalah sebesar Rp21.182.092.411 mengalami

Rp21,182,092,411 which saw an 24% increase from

kenaikan

yang

the budget. BNS’s gross profit in 2015 amounted to

ditetapkan. Laba Kotor yang dicapai BNS pada 2015

Rp12,030,933,715 which exceeds realization in 2014

adalah sebesar Rp12.030.933.715 masih berada

at only 48%. The Company’s net earnings reached

di atas realisasi tahun 2014 yang hanya sebesar

Rp101,606,433,185 or below budget (23.09%), even

48%. Laba bersih Perusahaan tercatat sebesar

though the amount still exceeded last year’s net

Rp101.606.433.185 atau berada dibawah anggaran

earnings by 2.16%.

sebesar

24%

dari

anggaran

sebesar (23.09%) meskipun masih berada diatas realisasi tahun lalu yang sebanyak 2,16%. Strategi marketing yang dilakukan BNS pada tahun

The marketing strategy which BNS continues to

ini adalah sebagai berikut :

apply this year is as follows:

• Memberlakukan flexible rate dan penjualan

•

the high season, and cooperating with travel

dengan travel agent serta On Line Travel Agent

agents and On Line Travel Agents (OTA), while developing communities near hotel locations;

(OTA) dan membangun komunitas di sekitar •

lokasi hotel • Membuat special paket promo kamar yang

the main local market; local market;

• Membuat variasi promo makanan & minuman

• Partner with several travel agents for room

untuk market local Bekerja sama dengan beberapa travel Agent untuk paket kamar

packages; •

Offer promotions for swimming pools and other

•

Intensify wedding and special meeting packages

package deals for the general public; and

• Membuat promo untuk kolam renang & paketpaket untuk umum • Menggencarkan

Offer special room promotional packages for

• Introduce a variety of F&B promotions for the

menarik untuk local market

•

Offer flexible rates and sales schemes during

pada saat high season serta bekerja sama

promosi

wedding

Dan

membuat special paket meeting untuk sektor

for government bodies and corporations based in the area.

pemerintah & perusahaan-perusahaan sekitar

92







Kontribusi

penghasilan

BNS contribution to Bakrieland’s total earnings

Bakrieland pada tahun 2015 adalah 1,5%, atau Rp21

BNS

in 2015 accounts for 1.5%, or Rp21 billion. BNS’s

miliar. Penghasilan BNS berasal dari Grand Elty

income was sourced from Grand Elty Krakatoa and

Krakatoa dan Grand Elty Singgasana yang masing-

Grand Elty Singgasana at Rp12.8 billion and Rp8.4

masing menghasilkan Rp12,8 miliar dan Rp8,4 miliar.

billion respectively.

PROSPEK 2016

PROSPECTS IN 2016

BNS memasuki tahun 2016 dengan optimis.

BNS ushers in the year 2016 with optimism. We

Kami yakin bahwa tahun mendatang akan lebih

are convinced that the following year will be

baik bagi Indonesia. Berbagai peningkatan dan

more stable for Indonesia. This is reflected in

perbaikan infrastruktur di daerah telah selesai

ongoing improvements to infrastructure and its

seperti diresmikannya Jembatan Kutai Kartanegara,

accelerated development in regions. For example

Kalimantan Timur dan telah selesainya betonisasi

the completion and official opening of the Kutai

Trans

Kartanegara

Sumatera,

terhadap

total

Lampung

Selatan

serta

Bridge

in

East

Kalimantan,

the

pencabutan larangan penggunaan fasilitas hotel

completion of the construction of concrete roads

untuk kegiatan pemerintah pusat dan daerah.

for the Trans Sumatra highway in South Lampung, and the revocation of the ban on the use of hotel facilities by national and local government agencies have all been positive.

Tantangan yang mungkin terjadi di tahun 2016,

Challenges that may arise in 2016 include:

adalah: • Kemungkinan belum stabilnya politik, sosial,

• A political, economic, social and cultural

dan budaya di daerah •

situation in regions that may remain unstable;

Pergerakan nilai kurs valas,

•

• Kegaduhan politik dengan penyelenggaraan PILKADA, • Kemungkinan

elections are held; terjadinya

over

supply

penyediaan hotel, khususnya di kota Samarinda dan Bandar Lampung •

Foreign exchange rate fluctuations;

• Political contestation as the regional head •

Possible oversupply of hotel rooms, specifically in Samarinda and Bandar Lampung; and

• Continual improvements to infrastructure in

Masih berlangsungnya perbaikan infrastruktur di

regions (planned construction of the Trans

daerah (rencana pembangunan Jalan Tol Lintas

Sumatra toll road and the planned development

Sumatera, rencana pembangunan Bandara di

of an airport in Samarinda, etc.

Samarinda, dan lain-lain.


93




PT Bakrie Nirwana Realty PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

Sesuai dengan strategi Perusahaan, maka sejak

In accordance with Company strategy, since

pertengahan tahun 2014, PT Bakrie Nirwana

mid-2014 PT Bakrie Nirwana Realty (PT BNR)

Realty (PT BNR) menjadi entitas anak yang berada

is established as a subsidiary directly under

langsung di bawah PT Bakrieland Development

PT Bakrieland Development Tbk., and focuses on

Tbk., dan berfokus pada bisnis Residential Property.

the residential property business.

KEGIATAN USAHA

LINE OF BUSINESS

Kegiatan usaha yang di jalankan PT BAKRIE

PT. BAKRIE NIRWANA REALTY (PT. BNR) is mainly

NIRWANA REALTY (PT. BNR) adalah di bidang

involved in the development and management of

94





dapat

properties, functioning as a developer overseeing all

pembangunan

relevant activities. BNR how potential development

dan pengelolaan properti serta bertindak sebagai

totaling 325 hectares in the district and city of Bogor.

pembangunan, melaksanakan

di

mana

kegiatan

perusahaan

usaha

Developer dengan segala aktivitas yang terkait. BNR memiliki total potensi pengembangan seluas 325 Ha yang berlokasi di Kabupaten dan Kotamadya Bogor

KINERJA PERUSAHAAN

COMPANY PERFORMANCE

Perusahaan hingga saat ini masih dalam tahap

The Company to date is still at the stage of

persiapan

development

strategis

pengembangan. telah

Beberapa

strategic

measures have been made such as the acquisition of remaining land and its administrative process,

administrasinya, serta pencarian partner/pihak - III

and the search for.a partner or third party to develop

untuk mengembangkan potensi lahan yang ada.

existing potential land.

STRATEGI TAHUN 2016

STRATEGY FOR 2016

Di

tahun

2016

mengembangkan

ini,

akuisisi

BNR

proyek

sisa

lain

Several

dan

proses

antara

preparations.

usaha

percepatan

dilakukan

langkah

lahan

berencana residential

untuk

In 2016, BNR plans to develop a residential project

dengan

targeted at the upper-middle market segment

segmen menengah - atas di lahan seluas 75 Ha.

on land that stretches 75 hectares. To bring this

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Perusahaan

to fruition, the Company is looking for a strategic

mencari mitra kerja strateginya.

partner.


95




Tinjauan Operasional Operational Review

Pengembangan Usaha Baru untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan New Business Development For Sustainable Growth

96

Sebagai bagian dari startegi Perusahaan memperbaiki kinerja dan mencapai long term sustainable growth, Bakrieland merencanakan berbagai ekspansi bisnis baru terkait properti dengan mampu menghasilkan retainer earnings. Berikut ini sejumlah bisnis baru yang telah dikembangkan oleh Perusahaan:

As part of the Company’s strategy to improve performance and achieve long term sustainable growth, Bakrieland is planning to improve on several new project expansions to strengthen its recurring businesses. A number of new businesses developed by the Company include the following:

Food & Beverages Catering Bakrieland telah mengembangkan sejumlah bisnis baru untuk menunjang operasional theme park dan properti terkait. Salah satunya adalah PT Jasa Boga Raya (JBR). JBR bergerak dalam bidang usaha penyedia jasa catering dan pelayanan food & beverages (F&B) di theme park JungleLand, Sentul. Sejak JungleLand didirikan pada tahun 2012, JBR sudah melayani lebih dari 1 juta pelanggan per tahun. Hingga saat ini, JBR memiliki 3 outlet foodcourt di dalam JungleLand yang telah melayani konsumen dalam grup besar sampai dengan 10,000 orang. Pilihan menu nusantara maupun mancanegara disajikan di foodcourt outlet JBR di JungleLand. Dengan variasi menu dan paduan rasa makanan yang disambut baik oleh pengunjung JungleLand, JBR terus melakukan inovasi cita rasa dalam pemilihan menu dan meningkatkan kualitas untuk terus dapat memuaskan pengunjung. Ke depan, dengan kinerja dan prestasi operasional yang dicapai selama ini JBR akan memperluas cakupan fokusnya ke segmen food service operator, social function dan catering diluar JungleLand.

Food & Beverages Catering Bakrieland has developed a number of new businesses to support the operations of its theme park and related properties. One of the new businesses is PT Hospitality Kingdom (JBR), that is engaged in the catering service and food and beverage (F&B) services at JungleLand theme park, Sentul. Since JungleLand’s establishment in 2012, JBR has been serving more than 1 million customers per year. Until now, JBR has three outlets in JungleLand food court serving large group of customers up to 10,000 people. Local and international menus are available at JBR’s outlets in JungleLand the food court. With a variety of menu’s and culinary options that have been well received by visitors of JungleLand, JBR continues to innovate on providing various menu options and improve its service quality to continue to satisfy the visitors’ taste. Going forward, reflecting on the current performance and operational accomplishments, JBR will expand its focus to provide various services, including food service operators, social functions and catering services to the public both internally as well as externally.




Total Asset Management Solution Bakrieland, melalui Unit Usaha PT Provices Indonesia (Provices) yang bergerak dalam bidang asset management melakukan sejumlah ekspansi bisnis yang saat ini dikembangkan mencakup property management, facility management, dan parking management. Ke depan, Provices akan terus dikembangkan untuk menjadi perusahaan total asset management dengan serangkai integrated solution services yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, mulai dari operasional gedung, tenant relations, manajemen parkir, pemeliharaan gedung dan area properti, landscaping, cleaning, jasa keamanan, jasa back office dan front office, sampai pada manajemen keuangan. Dengan solusi terintegrasi tersebut, Provices bertujuan untuk membantu para pelanggan dalam optimalisasi nilai aset, efisiensi biaya, maksimalisasi pendapatan dari aset tersebut. Pangsa pasar jasa Provices mencakup perkantoran, ritel, industri, tempat tinggal, serta pariwisata dan perhotelan.



Total Asset Management Solution Bakrieland, through its subsidiary PT Provices Indonesia (Provices) has been engaged in management, and has made several business expansions, including property management, facility management and parking management. Going forward, Provices will continue to be developed to become a company offering total asset management solutions with a series of integrated services that can be adjusted to the customers requirements, starting from building operations, tenant relations, parking management, building and property area maintenance, landscaping, cleaning, security services, back office and front office services, up to financial management. With this kind of integrated solutions on offer, Provices aims to assist clients in optimization of their asset value, cost efficiency and maximizing returns from those assets. Markets of Provices services include offices, retail, industrial, housing, tourism and hospitality.

97





Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan BI nya sebesar 25bps di bulan Februari 2015 menjadi 7,5% dan bertahan hingga akhir tahun 2015. Bank Indonesia lowered its referral interest rate to as much as 25 bps in February to reach 7.5%, and hovered until the end of 2015.

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 3,12% An increase of 3.12% in the number of foreign tourists coming to Indonesia in 2015

98





KONDISI MAKRO EKONOMI

MACRO ECONOMIC CONDITION

Pemulihan perekonomian global di tahun 2015

The pace at which the global economy recovered

berjalan lebih lambat dari perkiraan. Ekonomi dunia

in 2015 has been much slower than anticipated.

pada tahun 2015 hanya tumbuh sebesar 3,1%, lebih

The world’s economy in 2015 only grew 3.1%, which

rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi dunia

was lower compared to 2014, at 3.4%. This among

pada tahun 2014 yang sebesar 3,4%. Hal ini antara

others was due to sluggish economic growth in

lain disebabkan oleh realisasi angka pertumbuhan

several developed countries that was much slower

ekonomi di beberapa negara maju yang lebih rendah

than expected. Furthermore, China’s economy,

dari perkiraan. Sementara itu, di sisi lain ekonomi

which has been one of the world’s economic

Tiongkok sebagai salah satu penggerak ekonomi

powerhouses, has similarly shown a decelerating

dunia juga masih menunjukkan tren perlambatan.

trend. In 2015, China’s economy only grew 6.9%,

Ekonomi Tiongkok pada tahun 2015 hanya tumbuh

slowing down from 7.3% in 2014. This has led to less

sebesar 6,9%, melambat dibandingkan dengan

demand for Chinese imports, which in turn drove

tahun 2014 yang sebesar 7,3%. Kondisi ini memicu

commodity prices down throughout 2015. As an

penurunan permintaan impor Tiongkok, yang pada

exporting country, this drop in global demand and

gilirannya memicu penurunan harga komoditas di

low commodity prices has affected Indonesia’s

sepanjang tahun 2015. Sebagai negara pengekspor

export performance, which inevitably led to slower

komoditas,

domestic economic growth and cautious spending

turunnya

permintaan

global

dan

rendahnya harga komoditas telah mempengaruhi

trends.

kinerja ekspor Indonesia, yang pada akhirnya mendorong perlambatan perekonomian domestik.


99





Di tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia

In 2015, Indonesia’s economic growth decelerated

melambat menjadi 4,8% dari 5,0% di tahun 2014.

to 4.8% from 5.0% in 2014. The mining and extractive

Sektor pertambangan dan penggalian mengalami

industry contracted to as much as -5.1% during

kontraksi di tahun tersebut yaitu -5,1%, sementara

the year, while other sectors posted positive

sektor lainnya mencatat pertumbuhan yang positif.

growth. The information and communication sector

Pertumbuhan tertinggi dicatat oleh sektor informasi

experienced the highest growth at 10.1%, followed

dan komunikasi, yaitu 10,1%, diikuti oleh sektor

by the services and insurance sector at 8.5%. The

jasa dan asuransi sebesar 8,5%. Sektor industri

manufacturing industry, as the source of economic

pengolahan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi

growth grew a mere 4.2% in 2015.

terbesar hanya tumbuh sebesar 4,2% di tahun 2015. Sementara itu laju inflasi tercatat sangat rendah

The inflation rate reached an extreme low of 3.5%

yaitu 3,5% dibandingkan dengan 8,4% di tahun 2014

compared to 8.4% in 2014, following the government

karena pemerintah Indonesia menaikkan harga

of Indonesia’s decision to increase the price of

BBM bersubsidi di bulan November 2014. Seiring

subsidized fuel in November 2014. As inflation rates

dengan tren inflasi yang menunjukkan penurunan,

showed a declining trend, Bank Indonesia lowered

Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan BI

its referral interest rate to as much as 25 bps in

nya sebesar 25 bps di bulan Februari 2015 menjadi

February to reach 7.5%, and hovered at that level

7,5% dan bertahan di level itu hingga akhir tahun

until the end of 2015. This decrease in interest rate

2015. Namun penurunan bunga yang hanya 25

at only 25 bps failed to meaningfully impact the

bps ini tidak berhasil memberikan dampak berarti

real economy and moreso for the national property

terhadap kinerja properti nasional.

sector.

KONDISI INDUSTRI

INDUSTRY CONDITIONS

Pertumbuhan industri properti selama tahun 2015

Growth in the property industry in 2015 among

antara lain dapat dilihat dari pertumbuhan PDB yang

others is indicated by GDP growth driven by

berasal dari sektor konstruksi dan sektor real estat.

the construction and real estate sectors. The

Sektor konstruksi tumbuh cukup tinggi di tahun 2015

construction sector grew significantly in 2015 at

yaitu 6,7% sementara sektor real estat hanya tumbuh

6.7%, while the real estate sector only grew 4.8%.

sebesar 4,8%. Pertumbuhan sektor konstruksi yang

A fairly impressive growth rate in the construction

cukup tinggi ini antara lain dipicu oleh meningkatnya

sector was partly due to accelerated infrastructure

aktivitas pembangunan infrastruktur yang dilakukan

development by the government, while the real

oleh pemerintah, sementara sektor real estat masih

estate sector still showed relatively weak growth,

relatif lambat seiring dengan masih relatif tingginya

in line with mortgage interest rates that remain

suku bunga KPR disamping melemahnya daya

comparatively high, in addition to weak purchasing

beli masyarakat secara umum akibat perlambatan

power in general as a result of decelerated

perekonomian domestik.

domestic economic growth.

Perkantoran

Office Property

Sektor perkantoran di beberapa kota besar seperti

The office property sector in several major cities

DKI Jakarta dan Surabaya masih belum menunjukkan

such as DKI Jakarta and Surabaya has yet to show

perkembangan yang menggembirakan. Di Jakarta,

encouraging growth and development. In Jakarta,

tambahan pasokan baru lebih kecil dari perkiraan

the growth of new supply of office space was lower

2

sebelumnya, yaitu hanya sebesar 462.533 m

than expected, at only 462,533m2 in the Central

di kawasan Central Business District (CBD) dan

Business District (CBD) and 302,506m2 in non-

302.506 m2 di kawasan non CBD. Sementara di

CBD areas. Meanwhile in Surabaya, supply instead

Surabaya terjadi penurunan pasokan sebesar 8,2%

has dropped by 8.2% from 269,252m2, due to the

100





menjadi total 269.252 m2 akibat pengalihan fungsi

conversion of commercial buildings into personal

gedung dari komersial menjadi penggunaan pribadi

uses by the owners.

oleh pemilik. Sementara dari sisi permintaan, melemahnya nilai

On the demand side, the depreciating Rupiah

tukar Rupiah terhadap dollar AS selama tahun 2015

against the US dollar in 2015 has affected demand

telah mempengaruhi permintaan terhadap ruang

for office space. The Rupiah has weakened to

perkantoran. Secara rata-rata Rupiah melemah

an average of up to 13% in 2015 compared to the

hingga 13% di tahun 2015 dibandingkan tahun

previous year. As a consequence, the occupancy

sebelumnya. Sebagai akibatnya, tingkat okupansi

rate for the office property sector in 2015 fell from

untuk sektor perkantoran di tahun 2015 mengalami

95.7% in 2014 to 89.4% for CBDs, and from 93.2% to

penurunan dari 95,7% di tahun 2014 menjadi 89,4%

87.9% for non-CBDs. Meanwhile in Surabaya, the

untuk kawasan CBD dan dari 93,2% menjadi 87,9%

occupancy rate slid from 90.5% in 2014 to 86.9% in

untuk kawasan non-CBD. Sementara di Surabaya,

2015.

tingkat okupansi menurun dari 90,5% di tahun 2014 menjadi 86,9% di tahun 2015. Seiring dengan penurunan permintaan, harga sewa

In line with declining demand, rental rates have

yang diminta juga mengalami penurunan sebesar

also dropped 4.4% in CBDs. In non-CBDs on the

4,4% di kawasan CBD. Namun di luar CBD harga sewa

other hand, rental prices rose 6.76%, in line with the

yang diminta mengalami peningkatan sebesar 6,76%

availability of new supply of office space in Jalan

seiring dengan banyaknya pasokan perkantoran

Raya TB Simatupang, South Jakarta.

baru di Jalan Raya TB Simatupang, Jakarta Selatan. Apartemen

Apartments

Jumlah pasokan baru apartemen di tahun 2015

The supply of new apartments in 2015 has not

juga tidak sebanyak yang diperkirakan sebelumnya.

increased as anticipated. A considerable number of

developer

menunda

developers have opted to delay the completion of

penyelesaian pembangunan apartemennya akibat

the construction of their apartment projects due to

rendahnya penjualan. Selama periode 2014-2015,

disappointing sales. In 2014-2015, the average price

rata-rata harga unit apartemen yang ditawarkan

of apartment units on offer only increased 13.5%

hanya meningkat sebesar 13,5%YoY, lebih rendah

YoY, much lower compared to 20.5% in 2010-2013.

Cukup

banyak

yang

dibandingkan dengan rata-rata sebesar 20,5% selama periode 2010-2013. Perhotelan

Hotels

Pada akhir tahun 2015, total pasokan untuk hotel

By late 2015, total supply of star rated-hotels in DKI

berbintang di DKI Jakarta adalah 37.648 kamar

Jakarta reached 37,648 rooms in 179 hotels. The

di 179 hotel. Rata-rata okupansi hotel di Jakarta

average hotel occupancy rate in Jakarta was 59.1%

adalah 59,1% di tahun 2015, menurun dibandingkan

in 2015, which decreased from 64.8% in 2014. This

dengan 64,8% di tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh

was due to a drop in the number of guests from

menurunnya jumlah tamu dari instansi pemerintah

government agencies, following the prohibition

seiring adanya larangan bagi karyawan instansi

against government agencies holding events and

pemerintah untuk mengadakan pertemuan di hotel.

meetings in hotels. As a consequence, the average

Sebagai akibatnya, rata-rata harga harian (daily rate)

daily rate fell from USD 95.04 in 2014 to USD 82.02

menurun dari USD 95,04 di tahun 2014 menjadi USD

in 2015.

82,02 di tahun 2015.


101




Tinjauan Keuangan Financial Review Sementara itu, berdasarkan Data Badan Pusat

Meanwhile, data from the National Bureau of

Statistik

kunjungan

Statistics (BPS) showed an increase of 3.12% in the

wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia

number of foreign tourists coming to Indonesia

pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar

in 2015 at 10.41 million visitors. Bali remains to be

3,12% menjadi 10,41 juta wisman. Bali masih menjadi

the preferred destination for foreign tourists. In

tujuan utama wisman. Di Bali, setidaknya ada 10

Bali, at least 10 new hotels have begun operating

hotel baru yang memulai operasinya di tahun 2015,

in 2015, primarily dominated by four- and five-star

yang didominasi oleh hotel bintang 4 dan bintang

establishments. The growth in 5-star hotel rooms

5. Pertumbuhan kamar di hotel bintang 5 tercatat

reached 14.5% for 4-star hotels at 8.5% and 3-star

sebesar 14,5%, bintang 4 sebesar 8,5% dan bintang 3

hotels at 4.9% in 2015. Given the emergence of

sebesar 4,9% di tahun 2015. Seiring banyaknya hotel

many new hotels in operations, the occupancy rate

baru yang beroperasi, tingkat okupansi di Bali masih

in Bali remains relatively low at less than 65%.

(BPS),

perkembangan

relatif rendah yaitu di bawah 65%. Housing

Perumahan dan

The slowing down of Indonesia’s economic growth

masih relatif tingginya suku bunga KPR telah

and mortgage interest rates that remain relatively

mempengaruhi permintaan terhadap perumahan

high have affected demand for housing in 2015.

di tahun 2015. Pertumbuhan KPR di tahun 2015

Mortgage loan growth in 2015 was only 7.7%

hanya tercatat sebesar 7,7% dibandingkan dengan

compared to 12.7% in the previous year. Despite

partumbuhan sebesar 12,7% di tahun sebelumnya.

a drop in BI interest rate at 25 bps in 2015, the

Kendati suku bunga BI telah turun sebesar 25 bps

mortgage interest rate remains high at 11.34%. This

di tahun 2015, suku bunga KPR masih berada di

interest rate is still higher than the average rate of

level yang tinggi yaitu 11,34%. Suku bunga ini masih

11.17% in 2014.

Melambatnya

perekonomian

Indonesia

lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata sebesar 11,17% di tahun 2014. Shopping Centers

Pusat Perbelanjaan jadwal

Two shopping complexes have postponed their

pembukaannya hingga awal 2016, sehingga One

opening date to early 2016. One Belpark therefore

Belpark menjadi satu2nya pusat perbelanjaan baru

is the only new shopping center that was officially

yang dibuka di DKI Jakarta di sepanjang tahun 2015.

opened in DKI Jakarta in 2015. Meanwhile in the

Sementara di kawasan Debotabek (Depok, Bogor,

Debotabek area (Depok, Bogor, Tangerang and

Tangerang dan Bekasi), hanya Aeon Mall BSD yang

Bekasi), Aeon Mall BSD was the only shopping

memulai operasinya di tahun 2015. Tingkat okupansi

center that started operating in 2015. The tenancy

pusat perbelanjaan di DKI Jakarta relatif stabil di

rate for shopping malls in DKI Jakarta is relatively

kisaran 86,8% sementara di kawasan Bodetabek

stable at 86.8%, while in Bodetabek the tenancy

tercatat sebesar 83,0%. Rata-rata harga sewa

rate reached 83.0%. The average lease rate in

di pusat perbelanjaan di DKI Jakarta meningkat

shopping malls in DKI Jakarta increased 5.5%, while

sebesar 5,5% sementara di Debotabek meningkat

in Debotabek occupancy rose 12.1%.

Dua

pusat

perbelanjaan

menunda

sekitar 12,1%.

102





ASPEK KEUANGAN

FINANCIAL ASPECTS

I. POSISI KEUANGAN

I. FINANCIAL POSITION

ASET Total

ASSET aset

Perusahaan

tercatat

mengalami

The

Company’s

total

assets

decreased

from

penurunan dari Rp14.706,7 miliar pada 31 Desember

Rp14,706.7 billion on 31 December 2014 to Rp14,688.8

2014 menjadi Rp14.688,8 miliar pada 31 Desember

billion on 31 December 2015. Mainly due to decrease

2015. Penurunan aset ini antara lain disebabkan

of related parties trade receivables from office rent.

oleh penurunan piutang usaha pihak berelasi atas sewa kantor. Piutang

Receivables

Piutang usaha mengalami penurunan sebesar

Receivables fell 13.0% from Rp625.7 billion on 31

13,0% dari Rp625,7 miliar pada 31 Desember 2014

December 2014 to Rp544.4 billion on 31 December

menjadi Rp544,4 miliar pada 31 Desember 2015.

2015. A reduction in account receivables essentially

Penurunan piutang usaha terjadi pada piutang

occurred for related party receivables related to

kepada pihak berelasi terkait pembayaran sewa

the payment of office lease and sale of office units

ruang perkantoran dan penjualan unit perkantoran

to related parties in that year.

kepada pihak terkait di tahun tersebut.

Persediaan

Inventory

Perusahaan mencatat peningkatan persediaan dari

The Company recorded an increase in inventory

Rp1.782,1 miliar pada 31 Desember 2014 menjadi

from Rp1,782.1 billion on 31 December 2014 to

Rp1.883,8 miliar pada 31 Desember 2015. Persediaan

Rp1,883.8 billion on 31 December 2015. Inventory

ini timbul dari aktivitas operasi Perusahaan, yaitu

arises from the Company’s operational activities

pembangunan proyek properti yang menghasilkan

which were related to the development of property

bangunan siap jual, bangunan dalam penyelesaian,

projects that produce buildings that are ready for

maupun dalam bentuk tanah.

sale, still in progress or in land form.

Cadangan Lahan

Land Bank

Bagi perusahaan properti, ketersediaan cadangan

For a property company, the availability of land

lahan (land bank) dalam skala yang cukup besar

banks on a fairly large scale and strategically

dan terletak di lokasi yang strategis merupakan

located is a principal asset to guarantee business

modal pokok yang akan menjamin kelangsungan

sustainability in years to come. On 31 December

usaha di masa yang akan datang. Pada 31

2015, the Company’s land bank totaled Rp1,724.2

Desember 2015, total cadangan lahan Perusahaan

billion, a slight decrease compared to Rp1,740.4

tercatat sebesar Rp1.724,2 miliar, sedikit mengalami

billion on 31 December 2014. This decline among

penurunan dibandingkan dengan Rp1.740,4 miliar

others was attributed to the sale of land in South

pada 31 Desember 2014. Penurunan ini antara lain

Jakarta to PT Pertamina by a subsidiary.

disebabkan oleh penjualan tanah di Jakarta Selatan kepada PT Pertamina oleh anak perusahaan. Per 31 Desember 2015 perusahaan memiliki

As of 31 December 2015, the Company owned land

cadangan lahan seluas 1.022,23 hektar yang terletak

bank totaling 1,022.23 hectares in Bogor (West Java),

di Bogor (Jawa Barat), Sidoarjo (Jawa Timur),

Sidoarjo (East Java), Kalianda (South Lampung) and

Kalianda (Lampung Selatan) dan Karet Kuningan

Karet Kuningan (South Jakarta).

(Jakarta Selatan).


103




Tinjauan Keuangan Financial Review Aset Tetap

Fixed Assets

Perusahaan mencatat kenaikan aset tetap dari

The Company saw an increase in its fixed assets from

Rp3.082,6 miliar pada 31 Desember 2014 menjadi

Rp3,082.6 billion on 31 December 2014 to Rp3,114.1

Rp3.114,1 miliar pada 31 Desember 2015 sebagai

billion on 31 December 2015 as a consequence of

akibat dari adanya penambahan aset tetap PT Jasa

additional fixed assets for PT Jasa Boga Raya which

Boga Raya yang diakuisisi pada tahun 2015.

were acquired in 2015.

Goodwill dan Uang Muka Penyertaan Saham

Goodwill and Advances in Investment

Goodwill yang dicatat Perusahaan relatif tidak

The value of goodwill which the Company recorded

mengalami banyak perubahan di tahun 2015, yaitu

did not experience a significant change in 2015,

tercatat sebesar Rp1.727,4 miliar (dibandingkan

at Rp1,727.4 billion (compared to Rp1,713.4 billion

dengan Rp1.713,4 miliar di tahun 2014). Kenaikan

in 2014). This increase in goodwill is due to the

goodwill ini timbul akibat akuisisi PT Jasa Boga Raya

acquisition of PT Jasa Boga Raya.

pada tahun 2016. LIABILITAS

LIABILITIES

Salah satu sumber pendanaan Perusahaan untuk

One of the Company’s sources of financing for

membiayai proyek-proyek yang sedang dibangun

ongoing projects is loans, either from the capital

adalah dengan hutang, baik dari pasar modal yaitu

market such as bonds/sukuk or from banking

obligasi/sukuk, maupun dari perbankan dan sumber

institutions or other sources. This is because the

lainnya. Hal ini dikarenakan Perusahaan membangun

Company develops large-scale property and

proyek-proyek properti dan infrastruktur dalam skala

infrastructure projects that require substantial

yang besar sehingga membutuhkan pendanaan

funds. Short-term bank loans amounted to Rp653.3

yang juga besar. Utang bank jangka pendek tercatat

billion on 31 December 2015 which was a decrease

sebesar Rp653,3 miliar pada 31 Desember 2015 atau

compared to the position on 31 December 2014 of

menurun dibandingkan posisi 31 Desember 2014

Rp693.7 billion. This declining trend is partly due to

menjadi sebesar Rp693,7 miliar. Penurunan ini antara

the settlement of several bank loans for that year.

lain disebabkan oleh pelunasan beberapa utang bank di tahun tersebut. Disamping utang bank jangka pendek, juga terdapat

In addition to short-term bank loans, there were

utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo

also long-term bank loans which will mature within

dalam waktu satu tahun yaitu sebesar Rp243,7 miliar

a year to the tune of Rp243.7 billion on 31 December

pada 31 Desember 2015. Jumlah ini sedikit mengalami

2015. This amount was a slight increase from

peningkatan dibandingkan dengan Rp228,7 miliar

Rp228.7 billion on 31 December 2014. Furthermore,

pada 31 Desember 2014. Selain itu juga terdapat

convertible bonds worth Rp3,194.2 billion were due

utang obligasi konversi yang jatuh tempo sebesar

on 31 December 2015, an increase from Rp2,514.3

Rp3.194,2 miliar pada 31 Desember 2015, meningkat

billion on 31 December 2014. Convertible bonds or

dari Rp2.514,3 miliar pada 31 Desember 2014.

equity-linked bonds to the amount of USD155 million

Obligasi konversi atau Equity-Linked Bonds sebesar

were issued by a subsidiary in 2010 and reached

USD155 juta ini diterbitkan oleh anak perusahaan

their maturity on 23 March 2015. As guarantor, the

pada tahun 2010 dan telah jatuh tempo pada tanggal

Company continued discussions and negotiate

23 Maret 2015. Perusahaan selaku penjamin obligasi

with the Coordinating Committee (Co-Com) that

masih melakukan diskusi dan negosiasi dengan

consisted of several sizeable holders of the bonds,

Coordinating Committee (Co-Com) yang terdiri

for the purpose of reaching an agreement on bond

dari pemegang obligasi utama, untuk mencapai

rescheduling. As of 31 December 2015, negotiations

kesepakatan tentang penjadualan ulang obligasi.

were still ongoing in finding an amicable solution to

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, hasil

the negotiations.

negosiasi tersebut belum dapat ditentukan.

104





Selain utang bank jangka pendek dan obligasi

Apart from short-term bank loans and convertible

konversi, perusahaan juga memiliki utang bank

bonds, the Company’s long-term bank loans have

jangka panjang yang mengalami peningkatan dari

increased from Rp742.8 billion on 31 December

Rp742,8 miliar pada 31 Desember 2014 menjadi

2014 to Rp777.2 billion on 31 December 2015.

Rp777,2 miliar pada 31 Desember 2015. EKUITAS

EQUITY

Pada tanggal 31 Desember 2015, ekuitas yang dapat

On 31 December 2015, equities attributable to the

diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar

parent entity reached Rp6,571.8 billion, decreasing

Rp6.571,8 miliar, mengalami penurunan sebesar

11.6%

11,6% dibandingkan dengan Rp7.505,6 miliar pada

December 2014 as a result of the net loss posted by

31 Desember 2014 sebagai akibat dari rugi bersih

the Company in that year.

compared

to

Rp7,505.6

billion

on

31

yang dicatat oleh Perusahaan pada tahun tersebut.

II. KINERJA KEUANGAN

II. FINANCIAL PERFORMANCE

PENGHASILAN USAHA

REVENUE

Penghasilan usaha Bakrieland berasal dari penjualan

Bakrieland’s revenue is derived from the sale of its

produk-produk propertinya, baik dari penjualan

property products, either products for outright sale

produk yang bersifat jual putus (development

(development property) or for lease (investment

property) maupun pendapatan dari produk-produk

property). In 2015, Bakrieland’s sources of income

properti yang disewakan (investment property).

are as follows:

Pada tahun 2015, sumber-sumber penghasilan usaha Bakrieland berasal dari: • Apartments.

• Apartemen. Proyek

apartemen

yang

menjadi

sumber

Apartment projects from which the Company

pendapatan utama Perusahaan di tahun 2015

earns most if its income in 2015 were The Wave

adalah The Wave Condominium dan the Grove

Condominium and Grove Condominium located

Condominium yang berada di kawasan Rasuna

within Rasuna Epicentrum, Jakarta. The Wave

Epicentrum, Jakarta. The Wave Condominum

Condominum stands on a 38,228 m2 plot of land

berdiri di atas lahan seluas 38.228 m2 dan terdiri

with 9 towers accommodating 2,621 units, while

dari 9 menara dengan total 2.621 unit sementara

Grove Condominium covers an area of 6,666 m2

The Grove Condominium berdiri di atas lahan

with 2 towers and a total of 440 units.

seluas 6.666 m2 dan terdiri dari 2 menara dengan total 440 unit. •

•

Perumahan (Landed Residential).

Proyek

perumahan

yang

memberikan

Landed Residential

Residential

projects

that

contributed

to

kontribusi penghasilan Bakrieland di tahun 2015

Bakrieland’s income in 2015 were Awana

adalah Awana Townhouse yang berlokasi di

Townhouses in Yogyakarta, Mutiara Platinum in

Yogyakarta, Mutiara Platinum yang berlokasi di

East Jakarta, Kahuripan Nirwana in Sidoarjo and

Jakarta Timur, Kahuripan Nirwana yang berada

Bogor Nirwana Residence in Bogor..

di Sidoarjo serta Bogor Nirwana Residence di kawasan utama Bogor.


105




Tinjauan Keuangan Financial Review •

Perkantoran Strata.

•

Strata Office

Penghasilan perusahaan dari perkantoran sewa

Company revenues from office lease originated

berasal dari 3 gedung perkantoran yang dimiliki

from 3 office buildings that it owns, namely

Perusahaan yaitu Bakrie Tower, Wisma Bakrie 1

Bakrie Tower, Wisma Bakrie 1 and Wisma Bakrie

dan Wisma Bakrie 2 yang ketiganya berada di

2, all of which are located within the Kuningan

kawasan segitiga emas Kuningan, Jakarta.

golden triangle in Jakarta.

•

Hotel Strata.

•

Pendapatan dari hotel strata terutama berasal

Income

Strata Hotels from

strata

hotels

were

mainly

dari proyek Awana Jogja, sebuah hotel bintang

generated from Awana Jogja, a four-star hotel

4 yang berlokasi di Mayjend Sutoyo Yogyakarta

in Mayjend Sutoyo Yogyakarta and the Ocea

dan Ocea Condotel yang berada di kawasan

Condotel at Rasuna Epicentrum, as well as the

Rasuna Epicentrum, serta Aston Bogor Hotel

Aston Bogor Hotel, the 4-star hotel located in

yang merupakan hotel bintang 4 di kawasan

Bogor Nirwana Residence.

Bogor Nirwana Residence. •

Hotel & Resor

•

Pendapatan dari Hotel & Resor terutama berasal

Income from Hotels & Resorts was mostly

dari Aston Rasuna Jakarta yang berlokasi di

sourced from Aston Rasuna Jakarta located

kawasan Rasuna Epicentrum, Aston Bogor yang

within Rasuna Epicentrum, Aston Bogor in

berlokasi di kawasan Bogor Nirwana Residence,

Bogor Nirwana Residence, Grand Elty Krakatoa

Grand Elty Krakatoa – Lampung dan Grand Elty

– Lampung and Grand Elty Singgasana –

Singgasana – Tenggarong.

Tenggarong.

Hotels & Resorts

•

Edutainment Waterpark.

•

Edutainment Waterpark

Pendapatan ini berasal dari wahana rekreasi

Company

revenue

from

this

sub-sector

The Jungle Waterpark dan Jungle Fest, yang

originated from its recreational centers namely

berlokasi di dalam kompleks perumahan Bogor

The Jungle Waterpark and JungleFest, both

Nirwana

located within

Residence

serta

the JungleLand

Bogor Nirwana

Residence,

Adventure Theme Park (JungleLand) yang

and The JungleLand Adventure Theme Park

berlokasi di kawasan Sentul Nirwana. The

(JungleLand) in Sentul Nirwana. The Jungle

Jungle Waterpark terdiri dari kolam renang

Waterpark features swimming pools of various

dengan berbagai ukuran dengan berbagai

sizes as well as slides with different themes,

tema, giant aquarium, birdpark dan taman-

giant aquarium, bird park and gardens that add

taman yang bernuansa hijau. Selain itu, The

to the lush greenery of the recreational facility.

Jungle Waterpark juga memiliki teater 4 dimensi.

The Jungle Waterpark also has a four-dimension

Sementara JungleLand memiliki lebih dari 35

theater, while JungleLand offers a range of

wahana permainan, atraksi dan penampilan

facilities including more than 35 different rides,

setiap harinya, restoran dan kafe serta function

attractions

hall.

restaurants and cafes as well as a function hall.

and

other daily performances,

•

Retail & Sportcenter.

•

Retail & Sports Center

Pendapatan ini berasal dari penyewaan ruang

Income from this sub-sector came from the

retail Plaza Festival, penyewaan ruang ritel

lease of retail space at Plaza Festival, the Grove

yang berada di the Grove Suites dan the

Suites and the 18th Residence. Furthermore,

18th Residence. Selain itu, perusahaan juga

the Company also owns a sports center from

memiliki segmen bisnis sport center yang

which income is drawn from membership fees

penghasilannya berasal dari keanggotaan pusat

to the Elite Club Epicentrum, a health and sports

106





kebugaran Elite Club Epicentrum di kawasan

center, located within Rasuna Epicentrum,

Rasuna Epicentrum serta penghasilan dari

and from the management of the Soemantri

pengelolaan Gelanggang Mahasiswa Soemantri

Brojonegoro Student Sports Hall (GMSB).

Brojonegoro (GMSB).

•

Jasa Manajemen.

•

Pendapatan dari jasa manajemen merupakan

Income

Management Services from

management

services

was

hasil dari pengelolaan gedung-gedung dan

generated from the management of buildings

sarana-sarana pada proyek Bakrieland, seperti

and facilities in Bakrieland projects such as

Wisma Bakrie 1, Wisma Bakrie 2, Bakrie Tower,

Wisma Bakrie 1, Wisma Bakrie 2, Bakrie Tower,

Plaza Festival, Rasuna Office Park dan Epiwalk

Plaza Festival, Rasuna Office Park and Epiwalk

Office Suites.

Office Suites.

Pendapatan Usaha Berkelanjutan

Recurring Income

Sebagai perusahaan properti yang proyek utamanya

As a property company that develops apartments

adalah membangun apartemen dan perumahan,

and landed residential as its main project, Bakrieland

pendapatan Bakrieland juga dipengaruhi oleh

is also affected by the stability of the macro-

stabilitas kondisi makro ekonomi. Ketika terjadi

economic situation. During economic turbulences

gejolak perekonomian seperti peningkatan suku

such as an event of increases in interest rates and

bunga dan inflasi, atau terjadi fluktuasi nilai tukar

inflation, or exchange rate fluctuations that can

yang dapat meningkatkan harga bahan baku/

cause the price of construction materials to soar,

material

keuangan

the Company’s financial performance was affected.

Perusahaan akan terpengaruh. Dalam rangka

To anticipate these risks, Bakrieland makes every

mengantisipasi risiko-risiko tersebut, Bakrieland

effort to maintain a stable income by running

berupaya memperkuat pendapatan yang bersifat

projects that generate recurring revenue.

tetap

bangunan,

dengan

maka

memiliki

kinerja

proyek-proyek

yang

menghasilkan pendapatan berkelanjutan. Adapun sumber-sumber pendapatan berkelanjutan

The Company’s sources of recurring income are

yang saat ini dimiliki Perusahaan adalah Perkantoran

office premises Bakrie Tower, Wisma Bakrie 1 &

Bakrie Tower, Wisma Bakrie 1 & 2, Hotel Aston

2, Aston Rasuna Hotel, Aston Bogor Hotel, Plaza

Rasuna, Hotel Aston Bogor, Plaza Festival dan Elite

Festival and Elite Club Epicentrum, management

Club Epicentrum, Jasa Manajemen oleh Provices,

services by Provices, The Jungle Waterpark,

The Jungle Waterpark, Jungle Fest, JungleLand

Jungle Fest, JungleLand Adventure Themepark,

Adventure Themepark, area komersial Orchard Walk,

Orchard Walk’s commercial area, leasable units in

Unit Rental the Grove Suites, Grand Elty Krakatoa dan

The Grove Suites, Grand Elty Krakatoa and Grand

Grand Elty Tenggarong. Untuk tahun 2015, jumlah

Elty Tenggarong. In 2015, income generated from

pendapatan yang berasal dari proyek-proyek ini

these projects totaled Rp691.4 billion or 49.5% from

adalah sebesar Rp691,4 miliar atau sekitar 49,5% dari

the Company’s total revenue. This amount was a

total pendapatan perusahaan. Jumlah ini mengalami

decrease from Rp706.1 billion in 2014 which was

penurunan dari Rp706,1 miliar di tahun 2014 yang

partially affected by Gov’t regulations on hotel/

diakibatkan oleh regulasi pemerintah, stabilitas

Gov’t functions, an unstable rupiah, higher interest

rupiah, tingginya bunga pinjaman, serta menurunnya

rates as well as domestic spending power in the

daya beli pelanggan.

real sector markets..

A. Penghasilan Usaha Berdasarkan Unit Usaha

A. Revenue by Business Unit

Penghasilan usaha bersih perusahaan mengalami

The Company’s net revenue fell 11.7% from Rp1,579.9

penurunan sebesar 11,7% dari Rp1.579,9 miliar

billion in 2014 to Rp1,395.6 billion in 2015. The


107




Tinjauan Keuangan Financial Review di tahun 2014 menjadi Rp1.395,6 miliar di tahun

largest proportion of Company revenue was drawn

2015. Penghasilan usaha Perusahaan terbesar

from Business Unit PT Bakrie Swasakti Utama (BSU)

berasal dari Unit Usaha PT Bakrie Swasakti Utama

which contributed Rp996.8 billion or accounting for

(BSU) yang tercatat sebesar Rp996,8 miliar, atau

71.4% of total Company revenue in 2015. BSU is a

mencakup 71,4% dari total penghasilan usaha

Bakrieland business unit responsible for developing

Perusahaan pada tahun 2015. BSU merupakan unit

the Rasuna Epicentrum superblock in the main CBD

usaha Bakrieland yang mengembangkan proyek

of Kuningan Jakarta, with apartments and other

superblock Rasuna Epicentrum di kawasan CBD

high-rise buildings such as office premises as its

utama Kuningan Jakarta, dengan produk utama

main products.

apartemen dan bangunan tinggi lainnya seperti perkantoran Penyumbang terbesar kedua adalah Unit Usaha

The second largest income contributor is Business

PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (GAP) yaitu

Unit PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP) which

sebesar 27,1% di tahun 2015. GAP merupakan

represented 27.1% of Company income in 2015. GAP

unit usaha Perusahaan yang mengembangkan

is a Company business unit that develops landed

perumahan

housing, and its main product is Bogor Nirwana

(landed

housing)

dengan

proyek

utamanya adalah perumahan Bogor Nirwana

Residence which is located at Bogor’s prime area.

Residence yang berada di kawasan utama Kota Bogor. Penyumbang terakhir adalah Unit Usaha PT Bakrie

The final contributor is Business Unit PT Bakrie

Nirwana Semesta (BNS) yaitu menyumbang 1,5%

Nirwana Semesta (BNS) that provided 1.5% of total

dari total penghasilan usaha Perusahaan. BNS

Company revenue. BNS is a business unit involved

merupakan unit usaha yang bergerak di bidang

in the hotel and related businesses, and its main

perhotelan, dengan proyek utamanya Grand Elty

projects are Grand Elty Singgasana in Tenggarong,

Singgasana di Tenggarong, Kalimantan Timur dan

East Kalimantan and Grand Elty Krakatoa in Krakatoa

Grand Elty Krakatoa di Krakatoa Nirwana Resort,

Nirwana Resort, Lampung.

Lampung. Kontribusi penghasilan usaha dari Unit Usaha | Company revenue contributed by business units Uraian Description

% thd total penghasilan usaha % to Total Revenue

PT Bakrie Swasakti Utama (BSU)

71.4


27.1

PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS)

108

1.5





PT Bakrie Swasakti Utama (BSU)

PT Bakrie Swasakti Utama (BSU) Unit BSU yang merupakan penopang utama

Business Unit BSU functions as Bakrieland’s

penghasilan

membukukan

backbone for income generation, earning Rp996.8

pendapatan sebesar Rp996,8 miliar di tahun

billion in a 2015, decrease of 13.8% compared to

2015, atau menurun sebesar 13,8% dibandingkan

Rp1,156.8 billion generated in 2014.

usaha

Perusahaan

Rp1.156,8 miliar di tahun 2014. Pendapatan dari Unit BSU berasal dari penjualan

BSU income comes from the sale of lots and high-

lot tanah dan proyek-proyek bangunan tinggi (high

rise building projects such as office premises Bakrie

rise), seperti perkantoran Bakrie Tower, The Grove

Tower, The Grove Condominium, The Grove Suites,

Condominium, The Grove Suites, proyek komersial

Lifestyle Center commercial area and The Wave

Lifestyle Center dan apartemen The Wave. Proyek

apartments. The Company’s condominium projects

Condominium perusahaan yang terdiri dari Grove

consist of The Grove Condominium, The Wave as

Condominium, The Wave dan Tower 3 dan 4

well as Towers 3 and 4 which recorded total sales

mencatat total penjualan sebesar Rp123,9 miliar,

worth Rp123.9 billion, accounting for 12.4% of the

12,4% dari total penghasilan usaha dari unit BSU.

total income from BSU.

The Grove Condominium dan The Wave berlokasi

The Grove Condominium and The Wave are located

di kawasan Epicentrum Kuningan. Sementara

within Epicentrum Kuningan. Meanwhile, Rusunami

Rusunami merupakan proyek kerjasama Bakrieland

is a collaborative project between Bakrieland and

dengan

mengembangkan

Perumnas to develop the Sentra Timur Residence

proyek rumah susun sederhana milik (Rusunami)

subsidized low-cost apartments (Rusunami) in

Sentra Timur Residence di Jakarta Timur dalam

East Jakarta as part of an effort to support the

rangka mendukung program pemerintah dalam

government’s

pembangunan tempat hunian 1.000 tower. Proyek ini

residential towers. This project has reached phase

sudah memasuki tahap ke 2 di tahun 2015, dengan

2 in 2015, with 5 towers in total and 2,032 units

total tower sebanyak 5 tower dan 2.032 apartemen

apartments. This project plans to develop up to 15

unit

pengembangan

towers in total. Sales of Sentra Timur Residence

keseluruhan dari proyek ini adalah hingga 15

have reached 91% by the end of 2015, from which

tower. Tingkat penjualan Sentra Timur Residence

2,173 Rusunami units have been sold. Sentra Timur

mencapai sekitar 91% di akhir tahun 2015, dimana

Residence is strategically located in proximity to

sejumlah 2.173 unit Rusunami telah terjual. Lokasi

the JORR (Jakarta Outer Ring Road) toll road access,

Sentra Timur Residence yang strategis berdekatan

and a comprehensive range of facilities are the key

dengan akses jalan tol JORR (Jakarta Outer Ring

factors guaranteeing the success of this project.

Road) dan fasilitas yang cukup lengkap merupakan

The sale of Rusunami Sentra Timur Residence is

faktor utama suksesnya proyek ini, dan diharapkan

expected to further grow as construction progress

penjualan Rusunami Sentra Timur Residence akan

reaches completion.

Perumnas

apartemen.

untuk

Rencana

program

of

developing

1,000

semakin meningkat seiring dengan selesainya konstruksi bangunan. Marjin laba kotor dari Unit BSU tercatat sebesar

BSU posted a gross profit margin of 51.1% in 2015, an

51,1% pada tahun 2015, meningkat dari 47,3% pada

increase from 47.3% in 2014.

tahun 2014.


109




Tinjauan Keuangan Financial Review PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (GAP)


Pendapatan Unit GAP tercatat sebesar Rp377,6 miliar

Income generated by GAP in 2015 amounted to

di tahun 2015, mengalami penurunan dibandingkan

Rp377.6 billion, a decrease compared to Rp399.6

dengan Rp399,6 miliar di tahun 2014. Termasuk

billion in 2014. For the Landed Residential Unit,

dalam pendapatan Unit Landed Residential adalah

income was earned from sales at JungleLand and

pendapatan dari penjualan JungleLand dan Aston

Aston Hotel Bogor. The JungleLand posted income

Hotel Bogor. Pendapatan dari JungleLand tercatat

to the tune of Rp121.7 billion, which accounted for

sebesar Rp121,7 miliar, mencakup 32,2% dari total

32.2% of GAP’s total income. The second highest

pendapatan dari Unit Usaha GAP. Penyumbang

proportion of income contribution was derived from

terbesar kedua adalah penjualan di Bogor Nirwana

the sale of Bogor Nirwana Residence at Rp106.1

Residence yaitu sebesar Rp106,1 miliar, diikuti oleh

billion, followed by sales at Aston Bogor Hotel of

pendapatan dari penjualan Aston Bogor Hotel

Rp75.3 billion.

sebesar Rp75,3 miliar. Marjin laba kotor unit usaha GAP mengalami

GAP’s gross profit margin decreased from 54.2%

penurunan dari 54,2% pada tahun 2014 menjadi

in 2014 to 46.0% in 2015 due to changes in the

46,0% pada tahun 2015 akibat perubahan komposisi

composition of products sold by the company. Its

produk yang dijual oleh perusahaan, demikian

operating profit margin also decreased from 1.6% in

halnya

2014 to (6.7%) in 2015.

marjin

laba

operasi

juga

mengalami

penurunan dari 1,6% pada tahun 2014 menjadi (6,7%) pada tahun 2015. PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS)

PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS)

Unit usaha BNS mencatat pendapatan sebesar

Business Unit BNS recorded an income of Rp21.2

Rp21,2 miliar di tahun 2015, menurun sebesar

billion in 2015, which was a 10.1% decrease compared

10,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Unit ini

to the previous year. This business unit contributed

memberikan kontribusi sebesar 1,5% dari total

1.5% to the Company’s total revenue in 2015. In 2015,

pendapatan perusahaan di tahun 2015. Di tahun

only 2 hotels contributed the company’s income,

2015 hanya 2 hotel yang memberikan sumbangan

namely Grand Elty Singgasana – Tenggarong and

pendapatan,

Grand Elty Krakatoa-Lampung.

yaitu

Grand

Elty

Singgasana

–

Tenggarong dan Grand Elty Krakatoa-Lampung. Kendati pendapatan mengalami penurunan, marjin

Despite decreasing income, gross profit margin rose

laba kotor meningkat dari 34,3% di tahun 2014

from 34.3% in 2014 to 56.8% in 2015. However, the

menjadi 56,8% di tahun 2015. Namun beban usaha

fairly high operating expense especially from the

yang cukup besar terutama dari pembentukan

allowance of impairment losses incurred over the

cadangan kerugian penurunan nilai atas Surat

convertible bonds of PT Madison Global causing

Utang Konversi (SUK) PT Madison Global membuat

the Unit to record an operating loss of Rp109.2

unit ini tetap mencatat rugi usaha sebesar Rp109,2

billion in 2015.

miliar di tahun 2015.

110





B. Penghasilan Usaha Berdasarkan Produk

B. Revenue by Product

Jika ditinjau berdasarkan produk, maka penyumbang

If reviewed by product, the highest contributor

terbesar penghasilan usaha Perusahaan berasal

to the Company’s revenue was the sale of lots

dari penjualan lahan, yaitu mencakup 16,8% dari

that accounted for 16.8% to the total Company’s

total penghasilan usaha Perusahaan di tahun 2015.

earnings in 2015. The second highest proportion of

Penyumbang terbesar kedua adalah perumahan

income contribution came from housing and hotels

dan hotel yaitu masing-masing sebesar 15,2%.

at 15.2% each, while hotel and resort ranked third as

Sementara hotel dan resort menjadi penyumbang

a major contributor at 14.7%

terbesar ketiga yaitu sebesar 14,7% Penghasilan Usaha Berdasarkan Produk | Revenue by Product Produk Product Perumahan | Landed Residential Apartemen | Apartment

Kontribusi Contribution 15.2% 8.9%

Kantor Strata | Strata Office

1.0%

Hotel Strata | Strata Hotel

6.0%

Hotel & Resort | Hotel & Resort

14.7%

Themepark | Themepark

12.9%

Commercial Strata | Strata Commercial

2.5%

Kawasan Ritel & Olahraga | Retail & Sports Center

5.5%

Sewa Kantor | Office Lease

3.8%

Manajemen Jasa | Management Services

11.5%

Sales Land Lot | Sale of Lots

16.8%

Lain-lain | Others


1.2%

111




Tinjauan Keuangan Financial Review Perumahan

Landed Residential

Pendapatan dari sub-sektor perumahan selama

Income from the housing sub-sector in 2015

tahun 2015 tercatat sebesar Rp212,5 miliar, atau

amounted to Rp212.5 billion or a 0.8% decrease

mengalami penurunan sebesar 0,8% dibandingkan

compared to Rp214.2 billion in 2014. Bogor Nirwana

dengan Rp214,2 miliar di tahun 2014. Proyek

Residence housing project in Bogor was the main

perumahan Bogor Nirwana Residence, merupakan

income contributor from the housing sub-sector,

penyumbang utama pendapatan dari sub sektor

which accounts for 49.9% of total sales of housing

perumahan, yaitu mencakup 49,9% dari total

units. This drop in housing sales was partly due to

penjualan perumahan. Penurunan penjualan sub-

mortgage interest rates that remained relatively

sektor perumahan antara lain disebabkan oleh

high in 2015.

masih tingginya suku bunga KPR di tahun 2015. Apartment

Apartemen Pendapatan dari sub-sektor apartemen tercatat

The apartment sub-sector generated income

sebesar Rp123,9

atau

totaling Rp123.9 billion in 2015, which was a


decrease of 58.2% compared to 2014. This occurred

dengan di tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh

as a result from the declining sales of The Grove

menurunnya penjualan The Grove Condominium

Condominium and The Wave Condominium, as

dan The Wave Condominium, karena jumlah unit

most of the of available units have been sold.

miliar di

tahun

2015,

yang tersedia hampir sebagian besar telah terjual. Perkantoran Strata

Strata Office

Dari sub-sektor perkantoran strata, Perusahaan

From the strata office sub-sector, the Company

mencatat penjualan sebesar Rp13,8 miliar di tahun

posted sales worth Rp13.8 billion in 2015 compared

2015 dimana tidak terdapat penjualan di tahun

to none in 2014. Income was generated from the

2014. Pendapatan ini berasal dari penjualan kantor

sale of office space in Lifestyle Center.

di lifestyle centre. Strata Hotel

Hotel Strata memperoleh

In 2015, the Company derived income from strata

pendapatan dari hotel strata sebesar Rp83,7miliar,

hotels to the amount of Rp83.7 billion, which was

atau meningkat dibandingkan dengan Rp59,8 miliar

an increase from Rp59.8 billion in 2014. This amount

di tahun 2014. Pendapatan hotel strata ini berasal

of income was obtained from the Ocean Condotel ,

proyek Ocea Condotel, Awana Condotel, serta

Awana Condotel and Aston Bogor Hotel project.

Pada

tahun

2015,

Perusahaan

Aston Bogor Hotel. Hotel & Resor

Hotel & Resorts

Pendapatan dari Hotel & Resor selama tahun 2015

Income from Hotel & Resorts for 2015 reached

mencapai Rp205,1 miliar, mengalami peningkatan

Rp205.1 billion, which was a 1.6% increase from

sebesar 1,6% dibandingkan dengan Rp201,9 miliar di

Rp201.9 billion compared to the previous year. This

tahun sebelumnya. Pendapatan ini terutama berasal

was mainly sourced from the Aston Rasuna Hotel

dari Aston Rasuna Hotel dan Aston Bogor Hotel.

and Aston Bogor Hotel.

Selain

memperoleh

Furthermore, Company earnings also originate from

pendapatan dari Hotel Elty Tenggarong sebesar

Elty Tenggarong Hotel amounting for Rp8.4 billion

Rp8,4 miliar dan Rp12,8 miliar dari Grand Elty

and Rp12.8 billion from Grand Elty Krakatoa in 2015.

itu,

Perusahaan

juga

Krakatoa di tahun 2015.

112





Waterpark and Entertainment Waterpark

Waterpark and Entertainment Waterpark

Themepark memberikan kontribusi pendapatan

Themeparks

yang cukup baik, yaitu sebesar Rp180,3 miliar

Company income at Rp180.3 billion in 2015,

di tahun 2015, mengalami peningkatan sebesar

increasing 49.1% from Rp120.9 billion in 2014. Income

49,1% dari Rp120,9 miliar di tahun 2014. Termasuk

for the themepark sub-sector originated from

pendapatan dari themepark ini adalah pendapatan

The Jungle Waterpark and Jungle Festival which

dari The Jungle Waterpark dan Jungle Festival

is located within Bogor Nirwana Residence, and

yang berlokasi di dalam perumahan Bogor Nirwana

JungleLand Adventure Theme Park (JungleLand) in

Residence serta JungleLand Adventure Theme

Sentul Nirwana.

contributed

significantly

to

the

Park (JungleLand) yang berlokasi di kawasan Sentul Nirwana. Jumlah pengunjung The Jungle Waterpark selama

In 2015, The Jungle Waterpark managed to draw

tahun 2015 tercatat sebanyak 571.217 orang, atau

in 571.217 visitors, which was an increase of 22.7%


compared to 738.614 people in 2014. This is due to

dengan 738.614 orang di tahun 2014. Hal ini

the growing number of recreational facilities in the

disebabkan oleh makin banyaknya wahana hiburan

Jabodetabek area, providing vacation options to

di daerah Jabodetabek yang membuat pengunjung

visitors.

memiliki banyak pilihan tempat untuk berlibur. Bidang Retail & Olahraga

Retail & Sports Center

Pendapatan dari sub-sektor retail & olahraga

The retail & sports center sub-sector generated

selama tahun 2015 tercatat sebesar Rp76,5 miliar

Rp76.5 billion in income in 2015, which has

atau mengalami penurunan dibandingkan dengan

decreased from Rp166,4 billion in 2014. Income

Rp166,4 miliar di tahun 2014. Pendapatan dari sub-

from this sub-sector was primarily derived from

sektor ini terutama disumbangkan oleh penyewaan

the lease of Plaza Festival’s shopping area, sales

area perbelanjaan Plaza Festival, penjualan Orchard

at Orchard Walk in Bogor Nirwana Residence and

Walk di Bogor Nirwana Residence dan juga berasal

membership at Elite Club Rasuna which reached,

dari keanggotaan Elite Club Rasuna yang mencapai

2.170 member as of 31 December 2015. For the

2.170 orang pada 31 Desember 2015. Untuk area

commercial area within Plaza Festival, tenancy

komersial Plaza Festival, tingkat hunian tercatat

rates have been highly satisfactory, increasing from

sangat baik, yaitu meningkat dari 89,9% di tahun

89.9% in 2014 to 96.3% in 2015.

2014 menjadi 96,3% di tahun 2015. Beban Pokok Penghasilan

Cost of Revenues

Seiring penurunan penghasilan usaha bersih,

In line with the decrease in net earnings, the

Perusahaan juga mencatat penurunan beban

Company also saw a decline in its cost of revenues

pokok penghasilan sebesar 13,2% di tahun 2015

to as much as 13.2% in 2015 which amounts to

menjadi Rp700,9 miliar. Karena penurunan beban

Rp700.9 billion. As the rate in which the decrease

pokok penghasilan ini tidak secepat penurunan

in cost of revenues is not as high as the drop in net

penghasilan

earnings, the Company’s gross profit fell 10.0% to

bersih,

laba

kotor

mengalami

penurunan sebesar 10,0% menjadi Rp694,7 miliar di

Rp694.7 billion in 2015.

tahun 2015.


113




Tinjauan Keuangan Financial Review Operating Expenses

Beban Usaha Perusahaan

A key component of the Company’s operating

adalah beban penjualan serta beban umum dan

expense is selling expense as well as general and

administrasi. Beban penjualan antara lain terdiri

administrative expense. Selling expense among

dari biaya iklan dan promosi, komisi penjualan serta

others consists of advertising and promotion

pameran dan hiburan. Beban penjualan mengalami

expense, sales commission as well as exhibition and

peningkatan sebesar 15,2% dari Rp50,0 miliar di

entertainment expense. Selling expense increased

tahun 2014 menjadi Rp57,6 miliar di tahun 2015,

15.2% from Rp50.0 billion in 2014 to Rp57.6 billion

terutama dipicu oleh peningkatan beban penjualan

in 2015, and this is mainly attributed to a surge in

lain-lain sebesar 194,8% dari Rp5,8miliar di tahun

other sales expenses at 194.8% from Rp5.8 billion in

2014 menjadi Rp17,1 miliar di tahun 2015. Kenaikan

2014 to Rp17.1 billion in 2015. This increase in other

beban penjualan lain-lain ini terutama berasal dari

sales expense is primarily due to a rise in JLA salary

kenaikan beban gaji bagian penjualan JLA terkait

expense related to JLA acquisition in 2014 to the

dengan akuisisi JLA di tahun 2014 sebesar Rp2,6

amount of Rp2.6 billion. In 2014, this amount only

miliar. Di tahun 2014 angka ini hanya mencerminkan

covered sales during 3 months, while in 2015 it was

penjualan selama 3 bulan sedangkan di tahun 2015

for an entire year.

Komponen

utama

beban

usaha

selama setahun penuh. Beban umum dan administrasi mengalami kenaikan

General and administrative cost increased to

sebesar 11,6% dari Rp540,1 miliar di tahun 2014

as much as 11.6% from Rp540.1 billion in 2014 to

menjadi Rp603,1 miliar di tahun 2015. Komponen

Rp603.1 billion in 2015. Under this expense item,

beban umum dan administrasi yang mengalami

the allowance of impairment loss sharply increased

kenaikan cukup tajam adalah cadangan kerugian

by 363.5% from Rp20.8 billion in 2014 to Rp96.4

penurunan nilai yang naik sebesar 363,5% dari

billion in 2015 over the allowance of impairment

Rp20,8 miliar di tahun 2014 menjadi Rp96,4 miliar

loss of the convertible bonds of PT Madison Global.

di tahun 2015 atas cadangan kerugian penurunan

Meanwhile, salary, wage and allowance expence

nilai Surat Utang Konversi (SUK) PT Madison Global.

which accounted for 45.2% of the total general and

Sementara itu, beban gaji, upah dan tunjangan

administrative cost, increased by 5.7% amounting

yang mencakup 45,2% dari total beban umum dan

Rp272.6 billion in 2015. In addition, a sharp drop

administrasi mengalami peningkatan sebesar 5,7%

was experienced by the cost component for the

menjadi Rp272,6 miliar di tahun 2015. Selain itu

experts honorarium that plunged by 66.4%, from

terdapat penurunan cukup tajam adalah honorarium

Rp66.3 billion in 2014 to Rp22.3 billion in 2015.

tenaga ahli yang menurun sebesar 66,4% dari Rp66,3

This among others is due to the acquisition of

miliar di tahun 2014 menjadi Rp22,3 miliar di tahun

PT

2015. Penurunan beban honorarium tenaga ahli ini

consultancy fees on JungleLand’s attractions, and

antara lain terkait dengan akuisisi PT JungleLand

bank loan restructuring in 2015 which amounted to

Asia (JLA), entitas anak, di tahun 2014 atas beban jasa

Rp29.3 billion.

Jungleand

Asia

(JLA),

a

Subsidiary,

for

konsultan wahana area bermain di JungleLand serta restrukturisasi utang bank sebesar Rp29,3 miliar.

114





Penghasilan (Beban) Bunga dan Keuangan –

Interest Income (Expense) and Financial Charges

Bersih

– Net

Perusahaan mencatat penurunan beban bunga dan

The Company’s net interest expense and financial

keuangan bersih dari Rp603,8 miliar di tahun 2014

charges decreased from Rp603.8 billion in 2014 to

menjadi Rp425,4 miliar di tahun 2015. Penurunan

Rp425.4 billion in 2015. This is primarily attributed to

ini terutama disebabkan oleh tidak adanya beban

the absence of any derivative transaction cost for

transaksi derivative Equity Linked Bonds di tahun

equity-linked bonds in 2015 (fell to as much as Rp81

2015 (menurun sebesar Rp81 miliar dibandingkan

billion compared to 2014) and the settlement of

tahun 2014) serta adanya pelunasan beberapa

several loans from banks and financial institutions

utang bank dan lembaga keuangan di tahun 2015.

in 2015. The loan settlements have resulted in

Pelunasan beberapa utang bank dan lembaga

a drop in the interest rates of banks and financial

keuangan ini menyebabkan penurunan bunga

institutions from Rp638.1 billion in 2014 to Rp596.8

bank dan lembaga keuangan dari Rp638,1 miliar di

billion in 2015. Apart from financial charges,

tahun 2014 menjadi Rp596,8 miliar di tahun 2015.

bank administrative and provision expenses also

Selain beban keuangan, biaya administrasi bank

decreased from Rp73.7 billion in 2014 to Rp21.1

dan provisi juga mengalami penurunan dari Rp73,7

billion in 2015.

miliar di tahun 2014 menjadi Rp21,1 miliar di tahun 2015. Perpajakan

Tax

Beban pajak tahun berjalan Perusahaan dan Anak

Tax expense in the current year for the Company

perusahaan ditentukan berdasarkan laba kena

and its subsidiaries is determined according to the

pajak pada tahun yang bersangkutan yang dihitung

taxable profit for the said year which is calculated

berdasarkan tarif pajak yang berlaku di Indonesia.

at the applicable tax rate in Indonesia. Furthermore,

Lebih lanjut, pajak penghasilan sewa dan jasa

in regard to income tax from rent and maintenance

pemeliharaan yang dikenakan pajak penghasilan

services from which a final income tax is imposed,

final, beban pajaknya diakui proporsional dengan

the tax expense is recognized in proportion to the

jumlah penghasilan menurut akuntansi.

amount of income for accounting purposes.

Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan

The Company and Subsidiaries apply a deferred

metode penangguhan pajak untuk menentukan

tax method to determine tax benefit (expense)

manfaat (beban) pajak sesuai dengan PSAK No.

according to PSAK No.46 on “Accounting for

46, “Akuntansi Pajak Penghasilan.” Berdasarkan

Income Taxes”. Based on this method, the Company

metode tersebut, Perusahaan mengakui aset dan

recognizes its deferred tax assets and liabilities

kewajiban pajak tangguhan atas pengaruh pajak

for future tax effects that reflect the differences

di masa yang akan datang yang mencerminkan

between the carrying amount of assets and

perbedaan antara nilai tercatat asset dan kewajiban

liabilities with the respective tax base. Deferred tax

dengan masing-masing dasar pengenaan pajaknya.

liabilities are recognized for all taxable temporary

Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua

differences, while deferred tax assets are only

perbedaan

recognized if there is likelihood of taxable income

temporer

kena

pajak,

sedangkan

aset pajak tangguhan hanya diakui jika terdapat

to be utilized for the temporary differences.

kemungkinan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang dapat dimanfaatkan terhadap perbedaan temporer tersebut.


115




Tinjauan Keuangan Financial Review Perubahan aset dan kewajiban pajak tangguhan

Changes to deferred tax assets and liabilities

yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak

resulting from changes in tax rates are charged to

dibebankan pada tahun berjalan. Tidak terdapat

the current year. There is no recognition of deferred

pengakuan

atas

pajak

tax assets and liabilities associated with the final

tangguhan

yang

pajak

income tax. Changes to tax liabilities are recorded

penghasilan final. Amandemen terhadap kewajiban

upon receipt of the tax assessment letter, or if

perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat

appealed against, when a decision has been made

ketetapan, atau apabila dilakukan banding, ketika

on the appeal.

aset

dan

kewajiban

berhubungan

dengan

hasil banding sudah diputuskan. Untuk tahun 2015 taksiran pajak bersih Perusahaan

In 2015, the Company’s estimated tax is Rp17.9

adalah sebesar Rp17,9 miliar, atau menurun

billion, which decreased from Rp20.9 billion in 2014.

dibandingkan dengan Rp20,9 miliar di tahun 2014. Laba Bersih

Net Profit

Perusahaan mencatat rugi bersih yang dapat

The Company posted a net loss of Rp726.3 billion

diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar

in 2015 which can be attributed to the parent

Rp726,3 miliar di tahun 2015, dibandingkan dengan

company, compared to a net profit of Rp471.9

laba bersih sebesar Rp471,9 miliar di tahun 2014.

billion in 2014. This net loss among others arose

Rugi bersih ini antara lain dipicu oleh adanya beban

from the incurrence of other expenses due to

lain-lain yang timbul sebagai akibat dari tingginya

the substantial amount of tax penalty in that year

denda pajak di tahun tersebut, yaitu dari Rp3,6 miliar

which surged from Rp3.6 billion in 2014 to Rp110.6

di tahun 2014 menjadi Rp110,6 miliar di tahun 2015.

billion in 2015. Furthermore, the Company also did

Selain itu, perusahaan juga tidak mencatat laba

not post any profit from divestments or discounted

dari divestasi ataupun pembelian dengan diskon di

purchases in 2015. Profits from these components

tahun 2015. Laba ini sangat signifikan di tahun 2014

were substantial in 2014 which made it possible for

sehingga mendukung perusahaan membukukan

the Company to record a net profit in that particular

laba bersih di tahun tersebut.

year.

ARUS KAS

CASH FLOW

Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

Net Cash from Operating Activities

Arus kas dari aktivitas operasi Perusahaan sebagian

Net cash from the Company’s operating activities

besar berasal dari penerimaan kas dari pelanggan

mostly

dikurangi

dari

customers subtracted with various payments

kegiatan operasional termasuk kepada pemasok,

for operating activities, including to suppliers

karyawan, beban usaha, pembelian tanah serta

and employees, and for operating expense, land

pembayaran bunga dan pajak. Kas bersih dari

acquisition and interest and tax. Net cash from

aktivitas operasi tercatat sebesar Rp113,3 miliar

operating activities amounted to Rp113.3 billion in

pada tahun 2015 dibandingkan dengan Rp138,1

2015 compared to Rp138.1 billion in 2014, which

miliar pada tahun 2014 seiring dengan lebih

corresponds to a decrease in financial charges in

rendahnya beban keuangan di tahun tersebut

that year, and no land acquisition was made.

dengan

berbagai

pembayaran

originates

from

cash

received

from

serta tidak terdapatnya pembelian tanah di tahun tersebut.

116





Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

Net Cash from Investing Activities

Perubahan arus kas dari aktivitas investasi antara lain

Changes in cash flow from investing activities

berasal dari perubahan pada aset tetap, investasi

among others are due to changes in fixed assets,

jangka pendek dan jangka panjang, penyertaan

short- and long-term investments, investment in

saham, penerimaan penjualan aset tetap serta

shares, income from the sale of fixed assets, and

perubahan

pembatasan.

changes in restricted funds. In 2015, the Company’s

Pada tahun 2015, kas bersih Perusahaan dari

net cash from investing activities reached (Rp155.6

aktivitas investasi tercatat sebesar (Rp155,6 miliar)

billion) compared to (Rp90.3 billion) in 2014, in

dibandingkan dengan (Rp90,3 miliar) pada tahun

line with an increase in investment in shares and

2014 seiring adanya peningkatan penyertaan saham

decrease in restricted funds.

pada

dana

dalam

dan penurunan dana dalam pembatasan. Net Cash from Funding Activities

Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Perubahan arus kas dari aktivitas pendanaan

Changes in net cash from funding activities mainly

sebagian

pada

cover changes in short- and long-term loans,

pinjaman jangka pendek dan panjang termasuk

including bonds and changes in the loans and

obligasi serta perubahan utang dan piutang pihak

receivables of related parties. The Company’s net

berelasi. Kas bersih Perusahaan dari aktivitas

cash from funding activities amounted to (Rp797

pendanaan tercatat sebesar (Rp797 juta) di tahun

million) in 2015 compared to (Rp55.3 billion) in 2014.

2015 dibandingkan dengan (Rp55,3 miliar) di

This decrease in net cash from funding activities

tahun 2014. Penurunan kas bersih dari aktivitas

in 2015 among others is due to the settlement of

pendanaan pada tahun 2015 antara lain disebabkan

short-term debt and related-party loans for that

oleh pelunasan utang jangka pendek dan utang

year.

besar

mencakup

perubahan

kepada pihak berelasi di tahun tersebut. Perusahaan akan tetap mengandalkan ketersediaan

The Company shall continue to rely on the

kas internal melalui aktivitas operasi Perusahaan

availability of internal cash through its operating

(operating cash inflow) dengan didukung oleh

activities (operating cash inflow) and supported

pendanaan eksternal seperti utang bank dan

by external funding from bank loans and capital

pendanaan dari pasar modal, guna memelihara

market funds in order to maintain a healthy level of

tingkat likuiditas yang sehat di masa yang akan

liquidity in the future.

datang. Uraian Description Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Net Cash Flow from Operating Activities Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Net Cash Flow from Investing Activities Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Net Cash Flow from Funding Activities

2015

2014

113.3

138.1

(155.6)

(90.3)

(0.8)

(55.3)

III. ABILITY TO MEET FINANCIAL OBLIGATIONS

III. KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG membayar

The Company has been less capable of repaying

mengalami

its short-term obligations in 2015 as indicated in a

penurunan di tahun 2015 sebagaimana tercermin

declining current ratio from 91.7% in 2014 to 76.9%

dalam penurunan rasio lancar dari 91,7% di tahun

in 2015.

Kemampuan kewajiban

Perusahaan jangka

untuk

pendeknya

2014 menjadi 76,9% di tahun 2015.


117




Tinjauan Keuangan Financial Review masih

Nevertheless, the Company’s EBITDA is still capable

mampu menutupi beban bunga sebanyak 0,27x di

of covering interest expense for as much as 0.27x

tahun 2015.

fold in 2015.

Adapun rasio-rasio lainnya terkait dengan kemampuan

Other ratios related to the ability to settle loans are

membayar utang adalah sebagai berikut:

as follows:

Namun

demikian,

EBITDA

perusahaan

Uraian Description

2015

Tingkat Pengembalian Aset | Return on Asset Tingkat Pengembalian Ekuitas | Return On Equity Rasio Lancar | Current Ratio Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas | Debt To Equity Ratio Rasio Tingkat Kewajiban Terhadap Aset | Debt To Asset Ratio

2014

(4.9%)

3.2%

(11.05%)

6.3%

76.9%

91.6%

121.9%

94.7%

54.6%

48.3%

Capital Structure

Struktur Permodalan struktur

The Company historically maintains a conservative

permodalan yang konservatif. Hal ini tercermin

capital structure. This is reflected in its debt ratio

dari besaran rasio hutangnya yang mengandung

that contains interest bearing liabilities that remain

bunga (interest bearing liabilities) terhadap ekuitas

below 1x. The Company’s ratio is 0.74x in 2015

Perusahaan yang masih di bawah 1x. Rasio tersebut

which has increased in comparison to 0.56x in

dalam Perusahaan tercatat sebesar 0,74x pada

2014. Despite posting a net loss in 2015, Company

tahun 2015, mengalami peningkatan dibandingkan

equities were maintained at a high level of Rp6,571.8

0,56x pada tahun 2014. Kendati mengalami rugi

billion. This substantial amount of equities reflects

bersih di tahun 2015, ekuitas Perusahaan masih

shareholders’ commitment to ensure the long-

berada pada level yang tinggi yaitu Rp6.571,8 miliar.

term continuity of the Company’s business. As a

Tingginya ekuitas ini mencerminkan komitmen

property firm, the Company consistently depends

pemegang saham atas kelangsungan jalannya

on its equities for the acquisition of assets, land in

Perusahaan

dalam

particular.

perusahaan

properti,

Secara

historis,

mengandalkan

Perusahaan

memiliki

jangka

panjang.

Perusahaan

ekuitasnya

dalam

Sebagai

senantiasa melakukan

pembelian aset terutama tanah. Dalam membiayai pembangunan proyek-proyek

In financing the development of existing projects,

yang ada, selain dari ekuitas, perusahaan properti

apart from equities, a property company requires

memerlukan sumber-sumber permodalan yang

the right sources of capital. Most Company loans

tepat. Sebagian besar hutang Perusahaan bersifat

are long-term, and this is consistent with the

jangka panjang, dimana hal tersebut sejalan dengan

characteristic of its property projects which are long-

karakteristik proyek-proyek properti Perusahaan

term in nature, such as apartments. Furthermore,

yang bersifat jangka panjang seperti apartemen.

long-term loans also provide the Company with

Di samping itu, hutang jangka panjang juga

time flexibility, and reflect creditors’ trust.

memberikan fleksibilitas waktu bagi Perusahaan dan mencerminkan kepercayaan kreditor yang baik.

118





Ke depan, Perusahaan akan tetap menjaga struktur

In the future, the Company shall continue to maintain

permodalannya agar tetap ideal, dengan menjaga

an ideal capital structure by keeping its debt level

tingkat hutangnya kurang dari 100% terhadap

down to less than 100% of equities. Meanwhile,

ekuitas. Sementara itu, terkait pinjaman, baik dari

in regard to loans from banks, financial or other

bank, lembaga keuangan, maupun institusi lainnya,

institutions, the amount of debt and its tenor shall

jumlah pinjaman maupun jangka waktunya akan

be adjusted according to the amount and type of

disesuaikan dengan jumlah dan jenis proyek yang

project undertaken.

dikerjakan. Fakta Material Yang Terjadi Setelah Periode

Material Facts After The Reporting Period

Pelaporan a. Berdasarkan Akta Notaris Elizabeth Karina

a. Based on Notarial Deed No.2 of Karina Leonita,

Leonita, S.H., M.Kn, No. 2, tanggal 3 Februari

S.H., M.Kn. dated February 3, 2016:

2016:

(i) PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk.

(i) PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk.

(GAP), a Subsidiary and PT Sentul City Tbk

(GAP), Entitas Anak dan PT Sentul City Tbk

(SC) has signed a Deed of Debt Letter SC No.

(SC)

Surat

43 dated October 14, 2014 where SC owed

Hutang SC No. 43 tanggal 14 Oktober 2014

to Rp 400 billion GAP and GAP Debentures

dimana SC berhutang kepada GAP sebesar

Deed No. 50 dated October 14, 2014 where

Rp 400 miliar dan Akta Surat Hutang GAP

GAP owed to SC amounted to Rp 200 billion.

No. 50 tanggal 14 Oktober 2014 dimana GAP

GAP and SC agreed to resolve the debt with

berhutang kepada SC sebesar Rp 200 miliar.

GAP debt to the SC and GAP has transferred

GAP dan SC sepakat menyelesaikan dengan

the remainder of its receivable amounted to

telah

menandatangani Akta

perjumpaan utang GAP ke SC dan utang SC

Rp 200 billion to PT Bukit Jonggol Asri (BJA).

ke GAP dan mengalihkan sisa tagihan GAP

(ii) BJA has settled the liability amounted to Rp

sebesar Rp 200 miliar ke PT Bukit Jonggol

200 billion to GAP through the payment of Rp

Asri (BJA).

143 billion and net off with the payable of GAP

(ii) BJA telah menyelesaikan kewajiban Rp 200

to BJA amounted to Rp 57 billion.

miliar ke GAP melalui pembayaran sebesar

b. Based on Notarial Deed No.3 of Karina Leonita,

Rp 143 miliar dan perjumpaan utang GAP

S.H., M.Kn. dated February 3, 2016, PT Graha

kepada BJA sebesar Rp 57 miliar.

Andrasentra Propertindo Tbk. (GAP), a Subsidiary,

b. Berdasarkan Akta Notaris Elizabeth Karina

and PT Gili Tirta Anugerah (GTA) reconfirmed the


provisions of the Debt Letter with a principal

2016, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk.

amount of Rp 800 billion. GTA required to settle

(GAP), Entitas Anak, dan PT Gili Tirta Anugerah

the debt at the latest on February 28, 2017.

(GTA) menegaskan kembali ketentuan dalam

Payment of debt by the GTA shall immediately

Surat Hutang dengan jumlah pokok sebesar Rp

used to pay off the sale price to be paid by GAP

800 miliar. GTA wajib melunasi utang selambat-

as a buyer of land in Sukarasa and Selawangi

lambatnya tanggal 28 Februari 2017. Pembayaran

village, Bogor District with area of 5 million sqm.

utang oleh GTA wajib langsung digunakan untuk melunasi harga jual yang harus dibayar GAP selaku pembeli tanah di Kelurahan Sukarasa dan Selawangi, Kabupaten Bogor seluas 5 juta m2.


119




Tinjauan Keuangan Financial Review c. Berdasarkan Akta Notaris Elizabeth Karina

c. Based on Notarial Deed No. 4 of Elizabeth Karina


Leonita, S.H., M.Kn, dated February 3, 2016, BJA

2016, BJA telah mengikatkan diri untuk menjual

has committed themselves to sell land in the

tanah di kelurahan Sukarasa dan Selawangi,

Sukarasa and Selawangi village, Bogor District

Kabupaten Bogor seluas 5 juta m2 kepada GAP,

with area of 5 million sqm to GAP, a Subsidiary,

Entitas Anak, dengan harga sebesar Rp 917,38

at a price of Rp 917.38 billion. Payment will be

miliar. Pembayaran akan dilakukan dengan

made by transfer of GAP’s receivables on GTA to

pengalihan piutang GAP atas utang GTA kepada

BJA as stipulated in the affirmation of Debt Letter

BJA sebagaimana diatur dalam penegasan

dated February 3, 2016 and offset with GAP’s

Surat Hutang tanggal 3 Februari 2016 dan offset

receivables from BJA amounted to Rp 117.38

keseluruhan piutang yang dimiliki GAP di BJA

billion.

sebesar Rp 117,38 miliar.

The status of Building Used Right Certificate

Status Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)

(SHGB) of the land has expired on December

tanah tersebut telah habis masa berlakunya

31, 2014. BJA promised to take care of the SHGB

pada tanggal 31 Desember 2014. BJA berjanji

renewal and will be handed over the land to

mengurus perpanjangan SHGB tersebut dan

GAP, a Subsidiary, after permission is obtained.

akan menyerahkan tanah kepada GAP, Entitas

As of the date of the consolidated financial

Anak, setelah perijinan diperoleh. Sampai dengan

statements, SHGB is in the process of renewal

tanggal laporan keuangan konsolidasian, SHGB

and has received the Certificate of Land Registry

sedang dalam proses perpanjangan dan telah mendapatkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah dari Badan Pertanahan Nasional.

from the National Land Agency. d. Based on Notarial Deed No. 5 of Elizabeth Karina Leonita, S.H., M.Kn, dated February 3, 2016, GAP,

d. Berdasarkan Akta Notaris Elizabeth Karina

a Subsidiary and SC have canceled the Transfer


of Land Deed of Option Land No. 58, 60 and 63,

2016, GAP, Entitas Anak dan SC melakukan

where SC committing to sell to GAP a land with

pembatalan Akta Pengikatan Pengalihan Tanah

area of 200 thousand sqm (option land).

Opsi No. 58, 60 dan 63, dimana SC mengikatkan

e. Based on Notarial Deed No. 6 of Elizabeth Karina

untuk menjual ke GAP tanah seluas 200 ribu m2

Leonita, S.H., M.Kn, dated February 3, 2016, GAP,

(tanah opsi).

a Subsidiary and SC have canceled Transfer of

e. Berdasarkan Akta Notaris Elizabeth Karina

Land Deed of Non Option Land No. 59, 61 and 62,

Leonita, S.H., M.Kn, No. 6, tanggal 3 Februari 2016,

where SC committing to sell to the GAP a land

GAP, Entitas Anak dan SC melakukan pembatalan

with area of 200 thousand sqm (non option land).

Akta Pengikatan Pengalihan Tanah Non Opsi No.

f. On February 5, 2016, PT Jungleland Asia (JLA), a

59, 61 dan 62, dimana SC mengikatkan untuk

Subsidiary has fully paid the debt with interest to

menjual ke GAP tanah seluas 200 ribu m2 (tanah

PT Bukit Jonggol Asri through loans to PT Bank

non opsi).

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

f. Pada tanggal 5 Februari 2016, PT Jungleland

g. On February 5, 2016, PT Jungleland Asia (JLA),

Asia (JLA), Entitas Anak melakukan pelunasan

a Subsidiary has fully paid interest loan to

utang beserta bunga kepada PT Bukit Jonggol

Raiffeisen Bank International AG, Singapore.

Asri melalui pinjaman kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. g. Pada tanggal 5 Februari 2016, PT Jungleland Asia (JLA), Entitas Anak melakukan pelunasan utang bunga kepada Raiffeisen Bank International AG, Singapura.

120





h. Pada tanggal 25 Februari 2016, PT Graha

h. On February 25, 2016, PT Graha Multi Insani

Multi Insani (GMI), Entitas Anak, memperoleh

(GMI), a Subsidiary, obtained extention of credit

perpanjangan fasilitas pinjaman kredit konstruksi

construction facility from PT Bank Tabungan

dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Negara

(BTN). Perjanjian ini akan jatuh tempo pada

agreement will be due on July 16, 2017.

(Persero)

Tbk.

(BTN).

This

facility

i. On March 2016, GAP, a Subsidiary has fully paid

tanggal 16 Juli 2017. i. Pada bulan Maret 2016, GAP, Entitas Anak

bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

melakukan pelunasan utang bank kepada

Tbk., of short term bank loans in United States

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., atas utang bank jangka pendek dalam Dolar Amerika

Dollar. j. Based on the Shareholders Decision Statement of PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS), a

Serikat. j. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang

Subsidiary, which was notarized by Notarial Deed

Saham PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS),

No. 4 of Amaliyah, SH, M.Kn., dated March 17,

Entitas Anak, yang telah diaktakan dalam Akta

2016, the shareholders approved the takeover of

Notaris Amaliyah, S.H., M.Kn., No. 4 tanggal 17

PT Madison Global (MG) through the conversion

Maret 2016, para pemegang saham menyetujui

of BNS receivable based on the Convertible

pengambilalihan

(MG)

Notes that was issued by MG amounted to Rp

melalui konversi piutang BNS berdasarkan

1,647,188,000,000 to be investment in new shares

surat utang konversi kepada MG sebesar Rp

of stock in MG amounted to 1,647,188 shares or

PT

Madison

Global

1.647.188.000.000 untuk menjadi penyertaan saham baru dalam MG sebanyak 1.647.188

99.98% ownership. k. On March 31, 2016, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. (GAP), Subsidiary, has fully paid

lembar saham atau 99,98% kepemilikan. Graha

the debt with interest to PT Bank Bukopin Tbk for.

Andrasentra Propertindo Tbk. (GAP), Entitas

the loan facility investment credit working capital

Anak, telah melakukan pelunasan utang beserta

used for refinancing and working capital The

bunga kepada PT Bank Bukopin Tbk. atas

Jungle Waterpark Bogor. On the same date, GAP

fasilitas pinjaman kredit investasi modal kerja

obtained investment credit facility will be used

yang digunakan untuk pembiayaan kembali dan

for refinancing of The Jungle Waterpark Bogor

modal kerja The Jungle Waterpark Bogor. Pada

from PT Bank Bukopin Tbk. with a maximum

tanggal yang sama, GAP memperoleh fasilitas

amount of Rp 45 billion with annual interest rate

k. Pada

tanggal

31

Maret

2016,

PT

kredit investasi yang akan digunakan untuk

of 13% and will be due on March 31, 2021.

Refinancing The Jungle Waterpark Bogor dari

l. On April 1, 2016, the Company and PT Wahana

PT Bank Bukopin Tbk. dengan pagu pinjaman

Karya Nusantara signed an addendum to the

sebesar Rp 45 miliar dengan tingkat bunga

loan agreement concerning the extention of the

sebesar 13% per tahun dan akan jatuh tempo

loan period until April 5, 2017 with the remaining

pada tanggal 31 Maret 2021.

principal amount of Rp 54.93 billion.

l. Pada tanggal 1 April 2016, Entitas Induk dan PT Wahana

Karya

addendum

Nusantara

perjanjian

menandatangani

pengakuan

utang

mengenai perpanjangan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 5 April 2017 dengan sisa jumlah pokok pinjaman sebesar Rp 54,93 miliar.


121




Tinjauan Keuangan Financial Review m. Pada tanggal 13 April 2016, Entitas Induk

m. On April 13, 2016, the Company has signed Deed

menandatangani Akta Pemindahan Hak-Hak

of Transfer of Rights on Shares of PT Prima Bisnis

Atas Saham PT Prima Bisnis Utama (PBU)

Utama (PBU) as notarized by Notarial Deed

sebagaimana

Notaris

Amaliyah, S.H., M.Kn., No. 3, 4, 5, 6 and 7 dated

Amaliyah, S.H., M.Kn., No. 3, 4, 5, 6 dan 7 tanggal

April 13, 2016, with Mr. Nizar Hidayat, Mr. Barnas,

13 April 2016 masing-masing dengan Tuan Nizar

Mr. Moh Fendi Susiyanto, Mr. Yulian Ahmad and

Hidayat, Tuan Barnas, Tuan Moh Fendi Susiyanto,

Mr. Armando Sadana Putera, respectively, with

Tuan Yulian Ahmad dan Tuan Armando Sadana

transfer amount of Rp 18.2 million, Rp 18.2 million,

Putera dengan nilai pengalihan masing-masing

Rp 5.2 million, Rp 5.2 million and Rp 5.2 million,

sebesar Rp 18,2 juta, Rp 18,2 juta, Rp 5,2 juta, Rp

respectively, therefore the Company’s shares

termuat

dalam Akta

ownership in PBU become 100%.

5,2 juta dan Rp 5,2 juta sehingga kepemilikan saham Entitas Induk dalam PBU sebanyak 100%

n. On April 13, 2016, the Company has signed Deed of Sale and Purchase Agreement of PT Surya

kepemilikan. n. Pada tanggal 13 April 2016, Entitas Induk

Global Nusantara (SGN) as notarized by Notarial

menandatangani Akta Jual Beli Saham PT Surya

Deed Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No.

Global Nusantara (SGN) sebagaimana termuat

67 and 68 dated April 13, 2016, with Nurhasanah

dalam Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,

and Satimah, respectively, with transfer amount

M.Kn., No. 67 dan 68 tanggal 13 April 2016 masing-

of Rp 15 million and Rp 15 million, respectively,

masing

therefore the Company’s ownership in SGN

dengan

Nurhasanah

dan

Satimah

become 100 %.

dengan nilai pengalihan masing-masing sebesar Rp 15 juta dan Rp 15 juta sehingga kepemilikan

o. Based on Statements of Shareholders Circular

saham Entitas Induk dalam SGN sebanyak 100 %

Resolution Outside the Extraordinary General

kepemilikan.

Meeting of Shareholders PT Graha Andrasentra

o. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkuler

Propertindo Tbk. (GAP), which was notarized by

Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum

Notarial Deed No.43 of Elizabeth Karina Leonita

Pemegang

Saham

Luar

Biasa

PT

Graha

S.H., M.Kn., dated April 21, 2016, the shareholder

(GAP),

yang

approved the sale of all shares owned by the

telah diaktakan dalam Akta Notaris Elizabeth

Company amounted to 19,775,751,724 shares or

Karina Leonita S.H., M.Kn., No. 43 tanggal 21

97.50% of all shares issued by GAP, to:

April 2016, para pemegang saham menyetujui

1. PT Surya Global Nusantara amounted to 11.21

penjualan seluruh saham milik Entitas Induk

billion shares, with nominal value of Rp 100 or

Andrasentra

Propertindo

Tbk.

Rp 1.12 trilion.

dalam GAP sebanyak 19.775.751.724 saham atau

2. PT Prima Bisnis Utama amounted to 8.56

sebesar 97,50% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan GAP, kepada:

billion shares, with nominal value of Rp 100 or

1. PT Surya Global Nusantara sebanyak 11,21

Rp 856.35 billion.

miliar saham, dengan nilai nominal Rp 100 atau sebesar Rp 1,12 triliun.

The changes has obtained acceptance letter

2. PT Prima Bisnis Utama sebanyak 8,56 miliar

of Notification of Changes in the Company’s

saham, dengan nilai nominal Rp 100 atau

Data from the Ministry of Law and Human

sebesar Rp 856,35 miliar.

Rights of the Republic of Indonesia No. AHUAH.01.03-0041992 dated April 21, 2016 and has

Perubahan tersebut telah mendapatkan bukti

been registered in the Company register No.

Penerimaan Pemberitahuan Data perseroan dari

AHU 0049858.AH.01.11. Year 2016 dated April 21,

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

2016.

Indonesia No. AHU-AH.01.03-0041992 tanggal 21 April 2016 dan telah didaftarkan dalam daftar Perseroan No. AHU 0049858.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 21 April 2016.

122





p. Pada tanggal 19 Mei 2016, PT Bakrie Swasakti

p. On May 19, 2016, PT Bakrie Swasakti Utama

Utama (BSU), Entitas Anak melakukan pelunasan

(BSU), a Subsidiary, has fully paid principal and

utang beserta bunga kepada PT Star Finance. q. Pada tanggal 8 Juni 2016, PT Mutiara Masyhur

interest loan to PT Star Finance. q. On June 8, 2016, PT Mutiara Masyhur Sejahtera

melakukan

(MMS), a Subsidiary, has fully paid principal

pelunasan utang beserta bunga kepada PT Bank

and interest loan to PT Bank Tabungan Negara

Sejahtera

(MMS),

Entitas

Anak

(Persero) Tbk. (BTN).

Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN). r. Pada tanggal 17 Juni 2016, PT Graha Andrasentra

r. On June 17, 2016, PT Graha Andrasentra

Propertindo Tbk., (GAP), Entitas Anak, telah

Propertindo Tbk., (GAP), a Subsidiary has obtained

memperoleh pernyataan efektif dari Kepala

an effective statement letter from the Chairman

Eksekutif

Dewan

of the Executive Capital Market Supervisory

Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.

Agency Board of Commissioner of Financial

S-300/D.04/2016 untuk melakukan Penawaran

Services Authority (OJK) No. S-300/D.04/2016 to

Umum Perdana (IPO) kepada Masyarakat melalui

undertake an Initial Public Offering (IPO) through

Bursa Efek Indonesia. GAP telah mencatatkan

Indonesia Stock Exchange. GAP has listed all

seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada

its shares issued and fully paid in the Indonesia

Pengawas

Pasar

Modal

Stock Exchange on June 29, 2016.

tanggal 29 Juni 2016. s. Pada tanggal 27 Juni 2016, PT Graha Andrasentra Propertindo

Tbk.,

(GAP),

Entitas

Anak

s. On June 27, 2016, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk., (GAP), a Subsidiary signed

menandatangani perjanjian investasi jangka

short-terms

pendek dengan Ascention Pte., Ltd., (Ascention)

Ascention Pte., Ltd., (Ascention) which acted

yang bertindak sebagai manajer investasi untuk

as investment manager to financing several

membiayai beberapa proyek pengembangan

development projects in Palembang and Bali

properti di Palembang dan Bali dengan nilai

with total investment fund amounted to Rp 278

total investasi sebesar sebesar Rp 278 miliar.

billion. The investment will be due in 12 month

Jangka waktu investasi tersebut adalah 12 bulan

which started at investment date with expected

sejak tanggal investasi dan diharapkan akan memperoleh imbal hasil sebesar 10% per tahun. t. Pada tanggal 30 Juni 2016, Iwan Budianto, menandatangani

adendum

perjanjian

investments

agreement

with

rate of return on investment to 10% per annum. t. On June 30, 2016, Iwan Budianto signed addendum of debt restructuring agreement with PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk., (GAP), a

Graha

Subsidiary. Iwan Budianto will pay off all the loan

Andrasentra Propertindo Tbk., (GAP), Entitas

principal and interest at the latest on June 30,

restrukturisasi

utang

dengan

PT

Anak. Iwan Budianto akan membayar lunas seluruh utang pokok berikut bunga selambat-

2017. u. On July 31, 2016, the Company’s management and Coordinating Committee (Co-Com) has

lambatnya pada tanggal 30 Juni 2017. u. Pada tanggal 31 Juli 2016, manajemen Entitas

signed

Memorandum

telah

Kesepahaman

bonds. The settlement mechanism to be agreed

sehubungan dengan restrukturisasi obligasi

for completion of the entire debt is through

konversi.

yang

transfer approximately 38% shares of PT Graha

disepakati untuk penyelesaian seluruh utang

Andrasentra Propertindo Tbk., (GAP), a Subsidiary

adalah melalui penyerahan sekitar 38% saham

and the remaining debt through the issuance of

PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk., (GAP),

warrants.

Mekanisme

Nota

penyelesaian

restructuring

Understanding

regarding

menandatangani

the

of

Induk dan Coordinating Committee (Co-Com)

of

convertible

Entitas Anak dan sisanya melalui penerbitan waran.


123





Mekanisme penyelesaian ini akan membutuhkan

This settlement mechanism will require the

persetujuan dari pemegang obligasi dengan

approval of bondholders with minimum quorum

kuorum minimal 75% dari seluruh nilai pokok

of 75% of the principal value of bonds held.

obligasi yang dimiliki. Saat ini, manajemen

Currently, the Company’s management and Co-

Entitas Induk dan Co-Com masih mengupayakan

Com still attempt to achieve these requirements

tercapainya persyaratan tersebut dan juga

and also the approval of shareholders of the

persetujuan pemegang saham Entitas Induk

Company through the General Meeting of

melalui

Shareholders in connection with the settlement

Rapat

Umum

Pemegang

Saham

mechanism.

sehubungan dengan mekanisme penyelesaian tersebut.

The following conditions must be satisfied prior

Berikut beberapa kondisi yang harus dipenuhi

to the scheme becoming effective:

sebelum skema tersebut menjadi efektif:

1. Execution of all documents necessary to

1. Penandatanganan seluruh dokumen yang

consummate the proposed restructuring, in

yang

each case in form and substance satisfactory

2. Co-Com telah menerima hasil penilaian GAP

2. Receipt by Co-Com of satisfactory valuations

dari penjamin IPO dan Konsultan FTI dalam

in relation to GAP from the IPO underwritter

kapasitasnya sebagai penasehat keuangan

and FTI Consulting, in its capacity as financial

diperlukan

terkait

restrukturisasi

to Co-Com.

disetujui oleh Co-Com.

advisor to the Co-com.

Co-Com. 3. GAP, Entitas Induk, SGN, PBU dan BLDI telah memperoleh

persetujuan

korporasi

dan

3. Each of GAP, the Company, SGN, PBU and BLDI obtaining all requisite corporate,

regulator yang diperlukan dan memenuhi

regulatory

persyaratan keterbukaan yang diperlukan

complying with all disclosure obligations to

sehubungan dengan usulan restrukturisasi.

regulators in connection with the proposed

4. Sehubungan dengan IPO, selain yang telah

and

other

approvals

and

restructuring.

diungkapkan dalam prospektus GAP kepada

4. Other than as disclosed in the prospectus

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tidak terdapat

filed by GAP with the Financial Services

proses pengadilan atau gugatan hukum lain

Authority (OJK) in connection with the IPO, no

terhadap GAP.

litigation or arbritation proceedings ot other

5. Tidak terdapat proses gugatan pailit yang 6. Tidak terdapat perubahan signifikan yang merugikan

dengan

claims shall have been instituted againts GAP.

ditunjukan terhadap GAP. bisnis

atau

kondisi

5. No insolvency proceedings shall have been instituted against GAP. 6. No material adverse change in the business

keuangan GAP. 7. Kelengkapan bukti ke Co-Com bahwa pajak

or financial condition of GAP.

yang ditanggung sehubungan dengan IPO

7. Provision of evidence satisfactory to Co-Com

telah dibayar lunas oleh PBU dan atau Entitas

that any tax incurred by PBU in connection

Induk dan tidak terdapat pajak lain yang harus

with the IPO has been paid in full by PBU

ditanggung oleh Holdco (Wali Amanat pihak

and/or the Company and no Party shall seek

ketiga yang mewakili pemegang obligasi

to recover any amounts paid in respect of

dalam proses restrukturisasi) dan/atau para

any such tax from Holdco (third party Trustee

pemegang obligasi.

representing bondholders in restructuring

8. Penempatan saham GAP di KSEI yang dikelola oleh Madison Pacific Trust Limited

account held by Madison Pacific Trust

atas nama PBU. 9. Jaminan

atas

process) and/or the Bondholders. 8. The deposit of GAP shares into a KSEI sub-

saham

GAP yang

ditandatangani dan berlaku efektif.

telah

Limited on behalf of PBU. 9. The execution and effectiveness of the GAP share security.

124




Manajemen Entitas Induk berkeyakinan bahwa


The Company’s management believes that the

upaya penyelesaian restrukturisasi ini akan

completion of the restructuring will be succesful

berjalan dengan baik dan diharapkan akan

and expected to be completed by the end of

selesai pada akhir tahun 2016.

2016.

PROSPEK USAHA

BUSINESS PROSPECTS →

Perekonomian Indonesia diharapkan mengalami

Indonesia’s economy is expected to improve in

perbaikan di tahun 2016 seiring stabilnya nilai tukar,

2016 in line with the stabilizing of exchange rates,

terkendalinya laju inflasi serta pemotongan suku

where the inflation rate is kept under control and

bunga BI oleh Bank Indonesia. Di awal tahun 2016,

Bank Indonesia has reduced its interest rates. In

Bank Indonesia telah melakukan pemotongan suku

early 2016, Bank Indonesia has decreased it referral

bunga acuan BI nya sebanyak 75 bps (masing-

interest rates to as much as 75 bps (25 bps each

masing 2 5bps setiap bulan dimulai dari bulan

month beginning January 2016) to the level of

Januari 2016) menjadi 6,75%, sehingga diharapkan

6.75%, and this is expected to stimulate demand

dapat mendorong permintaan terhadap properti.

for properties. In addition to a buoyant outlook on

Di samping prospek makro ekonomi Indonesia

Indonesia’s macro economy and property industry,

dan industri properti yang positif, prospek usaha

the business prospects for the Company and its

Perusahaan dan anak Perusahaan juga ditunjang

Subsidiaries are also supported by the following

oleh hal-hal sebagai berikut:

factors:

•

•

Lokasi dari proyek-proyek Perusahaan dan Anak

Projects

managed

by

the

Company

and

Perusahaan yang strategis. Dalam usaha real

Subsidiaries are strategically located. In the real

estat dan properti, lokasi merupakan salah satu

estate and property business, location is key to

faktor utama dari suksesnya usaha pemasaran

the marketing success of a project.

suatu proyek. • Adanya kesesuaian antara pemilihan target pasar dari setiap proyek dengan lokasi dan rancangan produknya. • Track record (rekam jejak) yang panjang dan baik sebagai pengembang properti di tanah air.

•

Consistency between the target market for each project with the location and product design.

• Long and proven track record as a property developer in Indonesia. The business prospect of each Company business unit is provided in more detail below:

Secara detail, prospek usaha dari tiap-tiap unit bisnis Perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut: Apartemen/Kondominium

Apartments/Condominiums

Meningkatnya minat untuk tinggal di pusat kota

As more people find living in the heart of cities an

yang disebabkan oleh semakin padatnya lalu lintas,

appealing prospect given the unbearable traffic,

meluasnya daerah yang terkena banjir dan perubahan

more flood-prone areas and a changing lifestyle,

gaya hidup telah membuat permintaan atas unit-

demand for apartment units has seen an upward

unit apartemen cenderung meningkat. Hal ini tentu

trend. This augurs well for the Company which is

berdampak sangat baik bagi Perusahaan yang saat

currently developing several condominium projects

ini sedang mengembangkan beberapa proyek

such as The Grove Condominium, Jakarta, Ocea

kondominium, seperti The Grove Condominium,

Condotel, Jakarta, Hadiningrat Terrace Apartment &

Jakarta, Ocea Condotel, Jakarta, Hadiningrat Terrace

Hotel, Yogyakarta, Tamansari Prospero Apartment,

Apartemen & Hotel, Yogyakarta, Apartemen Tamansari

Sidoarjo, JungleSky Apartment, Bogor, and Sentra

Prospero, Sidoarjo, Apartemen JungleSky ,Bogor, dan

Timur Residence Apartment, Jakarta.

Apartemen Sentra Timur Residence, Jakarta.


125




Tinjauan Keuangan Financial Review Didukung oleh lokasi yang sangat strategis, fasilitas

Supported by highly strategic locations, a full

pendukung yang sangat lengkap dan komunitas

range of supporting facilities and established

yang telah terbentuk, proyek apartemen yang

communities,

sedang dikerjakan Perusahaan diproyeksikan akan

developed by the Company are projected to have

memiliki prospek yang menjanjikan.

promising prospects.

Perumahan

Residential Property

Mahalnya harga tanah di Jakarta dan semakin

The steep prices of land in Jakarta with increasingly

terbatasnya lahan di Jakarta, telah membuat daerah

limited availability have made Jakarta’s suburban

di sekitar Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang

areas such as Bogor, Depok, Tangerang and

dan Bekasi menjadi incaran bagi masyarakat

Bekasi into sought-after locations for people

yang bekerja di Jakarta. Dengan kondisi seperti

working in Jakarta. In light of this, the Company’s

ini, proyek perumahan Perusahaan terbesar yaitu

largest residential project which is Bogor Nirwana

Bogor Nirwana Residence (BNR) yang berlokasi di

Residence (BNR) in the city of Bogor, and the Sentul

Kota Bogor dan proyek mega residensial Sentul

Nirwana mega residential project in Sentul both

Nirwana di Sentul.

have tremendous potential.

Disamping memiliki lokasi yang strategis, proyek

Apart

perumahan BNR Perseroan juga memiliki fasilitas

Company’s BNR housing project also offer a

yang sangat lengkap (The Jungle dan kawasan

complete range of facilities (The Jungle and retail

retail) serta komunitas yang telah terbentuk yang

area) and an already established community

tercermin dari jumlah unit yang terjual telah melebihi

reflected in the number of units sold that has

3.000 unit. Didukung promosi yang efektif, skema

reached over 3,000 units. With effective promotion,

pembayaran yang beragam serta pembidikan

a variety of payment schemes and well-targeted

segmen pasar yang tepat, proyek perumahan yang

market

dikembangkan Perusahaan ini diharapkan dapat

projects are expected to continue to reach higher

terus meningkatkan kinerja terbaiknya.

levels of performance.

Perkantoran

Office Premises

Perusahaan mengelola dua gedung perkantoran

The Company manages two office buildings, namely

yaitu Wisma Bakrie 1 dan Wisma Bakrie 2 yang

Wisma Bakrie 1 and Wisma Bakrie 2, strategically

memiliki lokasi strategis yaitu di pusat bisnis

located at the business hub along Jalan H.R. Rasuna

Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Said, Kuningan, South Jakarta.

Selain itu, Perusahaan juga mengelola gedung

In addition, the Company manages Bakrie Tower

perkantoran Bakrie Tower dan Lifestyle Center.

and Lifestyle Center, also office premises. Given the

Dengan

kondisi

positive outlook on Indonesia’s economy further

perekonomian di Indonesia yang dapat berujung

improving which in turn will set the wheels in motion

pada percepatan roda usaha, diharapkan bisnis

for accelerated business growth, the office property

perkantoran juga akan membaik.

business is projected to also pick up.

126


kecenderungan

membaiknya

from

the

apartment

being

segments,

projects

strategically

the

being

located,

Company’s

the

residential




Perhotelan

Hotels

Perusahaan memiliki beberapa hotel diantaranya

The Company owns several hotels including Aston

Aston Rasuna Hotel & Residence, Jakarta serta

Rasuna Hotel & Residence, Jakarta and Aston Bogor

Aston Bogor Hotel & Resort, Bogor, Hotel KLTD

Hotel & Resort, Bogor, KLTD Hotel and BGI and

and BGI serta Hotel di Yogya. Dengan proyeksi

hotels in Yogyakarta. With bullish growth projections

perekonomian Indonesia yang membaik di tahun

for Indonesia, hotels focusing on business guests in

ini, maka hotel-hotel yang berorientasi pada tamu

Jakarta, Bogor and several other provinces will see

bisnis di Jakarta, Bogor, dan beberapa propinsi

brighter prospects.

lainnya diproyeksikan akan membaik. Pusat Perbelanjaan

Shopping Centers

Saat ini Perusahaan mengelola sebuah pusat

The Company currently manages a shopping

perbelanjaan yang bernama Plaza Festival yang

complex named Plaza Festival which is located

berlokasi di pusat bisnis di Jalan H.R. Rasuna Said,

at the business hub at Jalan H.R. Rasuna Said,

Kuningan, Jakarta Selatan. Seiring dengan harapan

Kuningan, South Jakarta. In line with a positive

membaiknya perekonomian Indonesia di tahun 2016

outlook on Indonesia’s economy in 2016 and

dan meningkatkan indeks keyakinan konsumen,

higher consumer confidence index, the demand

maka permintaan terhadap pusat perbelanjaan

for shopping centers is also projected to increase

juga diproyeksikan akan meningkat di tahun 2016.

in 2016.

Wisata

Tourism berpengaruh

Advancements in the business world have led to

terhadap meningkatnya kesibukan kerja yang dapat

a more fast-paced working environment that may

meningkatkan kejenuhan, sehingga kebutuhan

easily cause weariness, which creates the need

untuk berekreasi dan beristirahat dengan suasana

for recreation, rest and relaxation in an entirely

berbeda merupakan hal yang diinginkan oleh

different setting to help people unwind from their

orang-orang yang setiap harinya penuh dengan

monotonous work routine.

Kemajuan

dalam

dunia

usaha

kesibukan kerja rutin. Dalam mengantisipasi permintaan yang muncul

In anticipating the growing demand for alternative

atas tempat wisata alternatif serta relatif sudah

tourist

jenuhnya kawasan seperti daerah Puncak dan

destinations in Puncak and Anyer, the Company

Anyer,

wisata

owns an integrated tourism adventure area in

petualangan terpadu di Lampung yang terencana

Lampung with a variety of facilities to choose from.

dengan

Dipilihnya

Lampung was chosen as the location for developing

Lampung sebagai lokasi pengembangan kawasan

a tourism area as it is the gateway that connects the

wisata tidak terlepas dari lokasi Lampung yang

island of Sumatra with Java.

Perusahaan berbagai

memiliki pilihan

kawasan

fasilitas.

spots

and

the

relatively

saturated

merupakan gerbang utama antara pulau Jawa dan pulau Sumatera.


127




Tinjauan Keuangan Financial Review DIVIDEND POLICY

KEBIJAKAN DIVIDEN Perusahaan

As a public corporation, the Company plans to pay

merencanakan untuk membayar dividen secara tunai

cash dividends annually from profits earned in the

setiap tahun yang terkait dengan keuntungan yang

fiscal year, and fulfill its obligation to allocate reserve

didapat pada tahun fiskal, kewajiban Perusahaan untuk

funds in compliance with existing legislation and the

mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan

Company’s own financial condition. Furthermore,

yang berlaku serta kondisi keuangan Perusahaan.

the Company’s growth rate in the future is also a

Selain itu, tingkat pertumbuhan Perusahaan ke

key consideration in dividend distribution. It is also

depan

penting

the prerogative of the Company’s General Meeting

dalam pembagian dividen. Hal ini juga merupakan

of Shareholders to decide otherwise and should be

hak Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan

consistent with provisions in the Company’s Articles

untuk menentukan lain dan sesuai dengan ketentuan

of Association for each fiscal year that ends every

Anggaran Dasar Perusahaan untuk setiap tahun fiskal

31st December.

Sebagai

perusahaan

juga

merupakan

terbuka,

pertimbangan

yang berakhir pada setiap tanggal 31 Desember. Pada tahun 2015 Perusahaan tidak melakukan

In 2015, the Company did not distribute dividends

pembagian dividen seiring dengan rugi bersih yang

given the Company’s net loss. In addition, the

dicatat Perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga

Company needed to develop its land bank for its

perlu melakukan pengembangan lahan Perusahaan

property business which requires considerable

di bidang properti sehingga dibutuhkan modal yang

capital for further growth.

kuat untuk pertumbuhan. INFORMASI MATERIAL TENTANG PENDIRIAN,

MATERIAL INFORMATION ON ESTABLISHMENT,

AKUISISI DAN DIVESTASI

ACQUISITION AND DIVESTMENT

Akuisisi

Acquisition

Pada tanggal 30 Juni 2015, Entitas Induk telah

On 30 June 2015, the Parent Entity signed a Sales

menandatangani Akta Jual Beli Saham PT Jasa

and Purchase Deed for PT Jasa Boga Raya (JBR)

Boga Raya (JBR), sebagaimana termuat dalam Akta

Shares, as set forth in the Notarial Deed issued by

Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, No. 219 dan

Notary Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, No. 219 and

No. 221 tanggal 30 Juni 2015, dengan PT Danatama

No. 221 on 30 June 2015, with PT Danatama Perkasa

Perkasa (DP), pihak ketiga, dengan nilai pengalihan

(DP), third party, for a transfer value of Rp13.6 billion,

sebesar Rp13,6 miliar sehingga kepemilikan saham

giving the Parent Entity 85% ownership of JBR.

Entitas Induk dalam JBR sebanyak 85% kepemilikan. Divestment

Divestasi dan

1. On 26 June 2015, BNS and PT Sanggraha Pelita

PT Sanggraha Pelita Sentosa, Entitas Anak, telah

Sentosa, a Subsidiary, signed a Sales and

menandatangani Akta Jual Beli Saham BNS di

Purchase Deed for PT Samudra Asia Nasional

PT Samudra Asia Nasional (SAN) dengan PT Mitra

(SAN) Shares with PT Mitra Maju Sukses, for

Maju Sukses, sebesar 80.249 lembar saham dan

80,249 shares and 1 share (99.99% and 0.01%

1 lembar saham (99,99% dan 0,01% kepemilikan)

ownership) for the transfer value of Rp1.80

dengan nilai pengalihan sebesar Rp1,80 miliar.

billion.

1. Pada

tanggal

26

Juni

2015,

BNS

Rugi atas penjualan investasi saham SAN,

The loss incurred from the sale of investment

sebesar Rp627,44 juta disajikan sebagai bagian

in SAN shares at Rp627.44 million was recorded

dari akun “Laba (Rugi) Atas Divestasi Saham

as part of the “Profit (Loss) from Divestment of

Entitas Anak” dalam laba rugi konsolidasian.

Subsidiary Shares” account in the consolidated profit and loss statement.

128





2. Pada tanggal 26 Juni 2015, BNS, Entitas Anak,

2. On 26 June 2015, BNS, a subsidiary, signed a

telah menandatangani Akta Jual Beli Saham BNS

Sales and Purchase Deed for BNS Shares in

di PT Nirwana Legian Hotel (NLH), sebagaimana

PT Nirwana Legian Hotel (NLH), as set forth in the

termuat dalam Akta Notaris Buntario Tigris

Notarial Deed issued by Notary Buntario Tigris

Darmawa Ng, S.H., S.E., MKn., No. 233 tanggal 26

Darmawa Ng, S.H., S.E., MKn., No. 233 dated 26

Juni 2015, dengan PT Mitra Maju Sukses, sebesar

June 2015, with PT Mitra Maju Sukses, for 1,249

1.249

shares (99.92% ownership) with a transfer value

lembar

saham

(99,92%

kepemilikan)

of Rp1.80 billion.

dengan nilai pengalihan sebesar Rp1,80 miliar. Laba atas penjualan investasi saham NLH,

The profit earned from the sale of investment

sebesar Rp549,56 juta disajikan sebagai bagian

in NLH shares at Rp549.56 million is recorded

dari akun “Laba (Rugi) Atas Divestasi Saham

as part of the “Profit (Loss) from Divestment of

Entitas Anak” dalam laba rugi konsolidasian.

Subsidiary Shares” account in the consolidated profit and loss statement.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai

A consolidated financial statement was prepared

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

in conformity with Indonesia’s Financial Accounting

(“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi

Standards (“FAS”), which covers a Statement and

yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Interpretation issued by the Indonesia Board of

Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”).

Financial Accounting Standards of the Association of Accountants (“DSAK”).

Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait

As explained in relevant notes provided below,

di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah

several accounting standards have been revised

direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal

and issued, and came into effect on 1 January

1 Januari 2015. Untuk penjelasan lengkap atas

2015. A more detailed explanation of significant

kebijakan akuntansi yang signifikan diungkapkan

accounting policies is provided in Note 2 of the

dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian

consolidated financial statement under “Significant

dengan judul “Kebijakan Akuntasi yang Signifikan.”

Accounting Policies”.

Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

Related Party Transactions

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi

As part of its business activities, the Company

berdasarkan harga dan persyaratan yang disepakati

and its Business Units engage in transactions that

bersama dengan pihak-pihak berelasi. Untuk detil

are based on the price and requirements agreed

informasi transaksi dengan pihak-pihak berelasi

upon with related parties. More information on

diungkapkan mulai halaman 112 nomor 40 dengan judul

related party transactions is presented from page

“Transaksi dan Saldo Dengan Pihak-Pihak Berelasi” di

112 number 40 under “Transactions and Balances

catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

with Related Parties” in notes on the consolidated financial statement.


129




Tinjauan Keuangan Financial Review Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke

Transactions made in currencies other than the Rupiah

mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs

are recorded at the exchange rate prevailing at the

yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal

time of the transaction. On the date of the statement

laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter

on financial position and on monetary assets and

dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs

liabilities that are denominated in foreign currencies

tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal

are adjusted according to Bank Indonesia’s middle

transaksi terakhir untuk periode tersebut. Laba atau

exchange rate at the date of the last transaction

rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan

for the given period. The resulting gains or losses

pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

in exchange rates are credited or charged to the

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai tukar

consolidated statement of comprehensive profit and

yang digunakan masing-masing adalah Rp13.795

loss. On 31 December 2015 and 2014, the exchange

dan Rp12.440 per US$.

rates that prevailed at the time were Rp13,795 and Rp12,440 per US$ respectively.

Transaksi Afiliasi dan Transaksi Material

Affiliated and Material Transactions

Selama tahun 2015, Perusahaan tidak melakukan

In 2015, the Company did not undertake any material

aktivitas aksi korporasi yang material maupun

corporate action or transaction with conflict of

transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

interest.

Terdapat

yang

Several new regulations that impacted on the

berpengaruh terhadap daya tarik sektor properti di

attractiveness of the property sector in Indonesia in

Indonesia selama tahun 2015, yaitu:

2015 are as follows:

•

·

beberapa

peraturan

baru

Perubahan batasan objek pajak PPh 22 (barang

Change in the scope of the tax object PPh 22

mewah) sebesar 5% untuk rumah / apartemen

(luxury goods) up to 5% for housing/apartment

menjadi dengan harga jual di atas Rp5 miliar

to selling price of above Rp5 billion or building area of 400 m2 (housing) and a50 m2 (apartment)

atau luas bangunan 400 M2 (rumah) dan 150 M2

· Increase in Loan to Value ratio (LTV) where

(apartemen)

credit ratio is sey the highest up to 90%

• Peningkatan rasio Loan to Value (LTV), dimana rasio kredit ditetapkan paling tinggi hingga 90%

·

Plans for property policy deregulation, including

• Rencana deregulasi kebijakan properti, antara

on changes in applying the Sales Tax for Luxury

lain perubahan pengenaan Pajak Penjualan

Goods (PPnBM) at 20% only for properties

Barang Mewah (PPnBM) sebesar 20% hanya

valued at higher than Rp10 billion and insentive

pada properti dengan harga di atas Rp10 miliar

for foreign ownership

dan kelonggaran kepemilikan asing Ikatan yang Material untuk Investasi Barang

Material Ties in Investment in Capital Goods →

Modal → kegiatan

usahanya,

In regard to its business activities, the Company

anak-anak

perusahaan

and or its subsidiaries have entered into several

mengadakan beberapa perjanjian penting dengan

significant agreements with third parties, both

pihak ketiga, baik yang sedang berjalan maupun

ongoing and new agreements in 2015 as explained

yang baru dilakukan pada tahun 2015 sebagaimana

below:

Dalam

menjalankan

Perusahaan

dan

atau

penjelasan berikut:

130





a. Perjanjian Kerja sama Penataan, pengembangan,

a. Cooperation Agreement for the Organizing,

Pembangunan dan Pengelolaan Gelanggang

Development, Construction and Management

Olahraga Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro

of the Soemantri Brodjonegoro Student Sports

dan Komplek Seni Budaya dan Pusat Perfilman

Hall and the Arts and Cultural Complex and H.

H. Usmar Ismail, Kuningan Jakarta Selatan pada

Usmar Ismail Film Center in Kuningan, South

tanggal 22 Agustus 1992, yang dibuat antara

Jakarta in 22 August 1992, entered into between

PT Bakrie Investindo (BIN) dengan Pemerintah

PT Bakrie Investindo (BIN) and the DKI Jakarta

Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI). Untuk

Government. To fulfill all of its rights and

melaksanakan segala hak dan kewajibannya BIN

responsibilities, BIN has assigned PT Bakrie

telah menunjuk PT Bakrie Swasakti Utama (BSU)

Swasakti Utama (BSU) to see to matters that

untuk melaksanakan hal-hal yang berkaitan,

are either directly or indirectly related to the

baik langsung maupun tidak langsung dengan perjanjian ini.

agreement. b. Agreement to Build, Operate and Transfer (BOT)

b. Perjanjian Bangun Guna Serah/BOT (Build,

“Menara Nusa” on 24 September 2004, that

Operate and Transfer) ”Menara Nusa” tanggal

was entered into between the State Ministry

24 September 2004, yang dibuat antara Kantor

of National Development Planning/National

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

Development Planning Agency (Bappenas) and

Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan

BSU. The agreement covers the construction of

Nasional (Bappenas) dan BSU. Ruang lingkup

a building named “Menara Nusa/ Wisma Bakrie

meliputi pembangunan gedung yang bernama

2” through the Build, Operate and Transfer (BOT)

”Menara Nusa/ Wisma Bakrie 2” dengan cara

model by BSU on Bappenas-owned land. The

Bangun Guna Serah/ BOT oleh pihak BSU

management duration commences 1 January

di atas tanah milik Bappenas. Jangka Waktu

2005 until 31 December 2029 (25 years). Once

Pengelolaan mulai dari 1 Januari 2005 sampai

the time period expires for the management

dengan 31 Desember 2029 (25 tahun). Setelah

rights to the building which Bappenas handed

berakhirnya jangka waktu pengelolaan gedung

over to BSU, the use of the land, management

yang diberikan Bappenas kepada BSU, maka

rights, and the building itself shall be returned

pemanfaatan tanah, hak pengelolaan gedung, dan gedungakan diserahkan kembali oleh BSU kepada Bappenas.

by BSU to Bappenas. c. Joint Venture Agreement between Perum Perumnas and the Company.

c. Perjanjian Kerjasama Usaha (Perjanjian KSU) antara Perum Perumnas dengan Perusahaan. Perjanjian-Perjanjian dan Komitmen Penting

Significant Agreements and Commitments

Perusahaan melakukan beberapa perjanjian dan

The Company has entered into several significant

komitmen penting baik yang sedang berjalan

agreements and commitment, both ongoing and

maupun yang baru dilakukan pada tahun 2015

new in 2015 as explained below. More information

sebagaimana penjelasan di bawah ini. Untuk

is presented in note 42 to consolidated financial

keterangan lengkap diungkapkan pada catatan

statement under “Significant Agreements and

atas laporan keuangan konsolidasian nomor 42

Commitments”.

dengan judul “Perjanjian-Perjanjian dan Komitmen Penting”. a. Pada tanggal 24 September 2004, BSU, Entitas

a. On 24 September 2004, BSU, a Subsidiary, with

Anak, dengan BAPPENAS menandatangani

BAPPENAS signed a BOT (Build, Operate and

perjanjian Bangun Guna Serah/BOT (Build,

Transfer) Agreement. The agreement enters

Operate and Transfer). Masa BOT dihitung

into effect from 1 January 2005 to 31 December

mulai berlaku tanggal 1 Januari 2005 sampai 31

2029.

Desember 2029.


131




Tinjauan Keuangan Financial Review mengadakan

b. The Company and its Business Units have

perjanjian jasa pengelolaan hotel/apartemen

entered into hotel/apartment management

dengan rincian sebagai berikut:

services agreements as provided below:

b. Bakrieland

dan

Unit

Usaha

BSU

(i) On 21 October 2003, BSU signed an

menandatangani perjanjian dengan PT Aston

agreement with PT Aston International

International Indonesia sehubungan dengan

Indonesia for the management of Aston

pengelolaan Hotel/Apartemen Aston yang

Hotel/Apartment

terletak di Tower 3. Pada tanggal 21 Oktober

Tower 3. On 21 October 2014, PT Rasuna

2014, PT Rasuna Residence Development

Residence Development (RRD) signed a

(RRD) menandatangani perjanjian “Franchise

franchise agreement with PT Archipelago

Agreement”

Archipelago

International Indonesia for the management


of Aston Hotel/Apartment on Tower 3 and

pengelolaan Hotel/Apartemen Aston yang

Tower 4 of Taman Rasuna Apartment. The

terletak di Tower 3 dan Tower 4 di kompleks

three-year agreement is valid from 1 January

Apartemen Taman Rasuna. Jangka waktu

2015 and may be extended automatically as

(i) Pada

tanggal

21

Oktober

dengan

PT

2003,

perjanjian adalah 3 tahun sejak tanggal 1 Januari 2015 dan dapat diperpanjang

which

is

located

on

agreed. (ii) In February 2012, PT Graha Multi Insani (GMI) signed a management agreement with

secara otomatis sesuai perjanjian. (ii) Pada tanggal Februari 2012, PT Graha Multi

PT Archipelago International Indonesia for

Insani (GMI) menandatangani perjanjian

the management of Neo+ Awana Hotel in

manajemen

Archipelago

Yogyakarta. The agreement shall lasts for


10 years. On 1 April 2015, GMI has appointed

pengelolaan Hotel Neo+ Awana yang terletak

PT Rasuna Residence Development as

di Yogyakarta. Jangka waktu perjanjian

Owner Representative with the authority to

adalah 10 tahun. Pada tanggal 1 April 2015,

undertake the management function.

dengan

PT

GMI memberi kuasa dan penunjukkan

(iii) In July 2008, GAP, a Subsidiary, signed

PT Rasuna Residence Development sebagai

an ageement with PT Aston International

Owner Representative untuk melakukan

Indonesia for the management of Aston

fungsi pengelolaan.

Hotel/Apartment in Bogor, West Java. The

(iii) Pada bulan Juli 2008, GAP, Entitas Anak, menandatangani PT

Aston

perjanjian International

dengan Indonesia

agreement shall lasts for 10 years from the operation of the hotel and may be extended as agreed.

sehubungan dengan pengelolaan Hotel/

c. On 22 August 1998, BSU, a Subsidiary, signed an

Apartemen Aston yang terletak di Bogor,

agreement with the DKI Jakarta Sports Office for

Jawa Barat. Jangka waktu perjanjian adalah

the management of the Soemantri Brodjonegoro

10 tahun sejak pengoperasian hotel dan

Student Sports Hall and Plaza Festival (GMSB).

dapat diperpanjang sesuai perjanjian.

BSU later handed over the agreement to

c. Pada tanggal 22 Agustus 1998, BSU, Entitas Anak,

membuat

perjanjian

dengan

PT Bakrie Pesona Rasuna, a Subsidiary.

Dinas

Olahraga DKI Jakarta tentang pengelolaan Gelanggang Olahraga Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro & Plaza Festival (GMSB). Perjanjian tersebut selanjutnya oleh BSU dialihkan kepada PT Bakrie Pesona Rasuna, Entitas Anak.

132





d. Pada tanggal 6 Februari 2008, Perumnas dan

d. On 6 February 2008, Perumnas and the Parent

Entitas Induk mengadakan perjanjian Kerjasama

Entity entered into a Joint Venture Agreement

Usaha pembangunan dan pemasaran Rusunami

for

(perjanjian KSU) di atas tanah milik Perumnas,

subsidized low-cost apartments on Perumnas-

sesuai dengan perencanaan pengembangan

owned land, according to the development plan

Kawasan Pulogebang dan Sentra Primer Baru

for the Pulogebang area, and Sentra Primer Baru

Timur dengan nama KSO Perum Perumnas -

Timur under the name KSO Perum Perumnas -

PT Bakrie Pangripta Loka (KSO PP-BPLK). Entitas

PT Bakrie Pangripta Loka (KSO PP-BPLK). The

Induk menunjuk PT Bakrie Pangripta Loka

Parent Entity has appointed PT Bakrie Pangripta

(BPLK), Entitas Anak, untuk menggantikan posisi

Loka (BPLK), a Subsidiary, to replace the Parent

Entitas Induk dalam menjalankan perjanjian.

Entity’s position in implementing the agreement.

Pada tanggal 24 Mei 2011, Perumnas dan Entitas

On 24 May 2011, Perumnas and the Parent Entity

Induk

Kerjasama

entered into a Joint Venture Agreement for the

Usaha pembangunan dan pemasaran gedung

development and marketing of commercial

komersial dan hunian yang merupakan bagian

and residential properties which is part of the

dari perencanaan dan pengembangan kawasan.

planning and development of the said area. The

Jangka waktu perjanjian ini berlaku 3 tahun

agreement shall lasts for 3 years until 23 May

mengadakan

perjanjian

sampai dengan tanggal 23 Mei 2017.

the

development

and

marketing

of

2017.

e. Pada tanggal 5 Maret 2015, PT Bakrie Nirwana

e. On 5 March 2015, BNS, a Subsidiary, entered

Semesta (BNS), Entitas Anak, mengadakan

into a Binding Sale and Purchase Agrement for

Pengikatan Jual Beli Saham PT Samudra Asia

the Shares of SAN and NLH with MMS for the

Nasional (SAN) dan PT Nirwana Legian Hotel (NLH) dengan PT Mitra Maju Sukses (MMS) dengan nilai pengalihan sebesar Rp3,60 miliar.

transfer value of Rp3.60 billion. f. On 9 April 2013, BNS, a Subsidiary, and PT Bakrie Capital Indonesia (BCI), a Related

f. Pada tanggal 9 April 2013, BNS, Entitas Anak

Party, signed a Sales, Purchase and Transfer of

dan PT Bakrie Capital Indonesia (BCI), Pihak

Rights Agreement for the value of Rp1.65 trillion,

Berelasi, telah menandatangani Perjanjian Jual

in relation to the Right to Shares in accordance

Beli dan Pengalihan (Perjanjian) senilai Rp1,65

with

triliun, sehubungan dengan Hak Atas Saham

PT Madison Global (MG).

berdasarkan Surat Utang Konversi (SUK) yang diterbitkan oleh PT Madison Global (MG).

the

Convertible

Notes

issued

by

g. According to the Debt Security as set forth in the Notarial Deed issued by Notary Elizabeth

sebagaimana

Karina Leonita, S.H., M.Kn., No. 64 on 14 October

terdapat dalam Akta Notaris Elizabeth Karina

2014, GAP, a Subsidiary, owes PT Sentul City Tbk

Leonita, S.H., M.Kn., No. 64 tanggal 14 Oktober

Rp200 billion at an annual interest rate of 15%

2014, GAP, Entitas Anak, berhutang kepada

and matures on 31 December 2014.

g. Berdasarkan

Surat

Hutang

PT Sentul City Tbk sebesar Rp200 miliar dengan tingkat bunga per tahun 15% dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2014.


133




Tinjauan Keuangan Financial Review h. Berdasarkan Perjanjian Penyelesaian Transaksi

h. According

to

the

Transaction

Settlement

tanggal 14 Oktober 2014, GAP, Entitas Anak

Agreement on 14 October 2014, GAP, a

dan PT Sentul City Tbk. (SC) sepakat untuk

Subsidiary, and PT Sentul City Tbk. (SC) have

pengalihan 15% kepemilikan saham GAP di

agreed to transfer 15% ownership of GAP shares

PT Bukit Jonggol Asri (BJA) kepada SC dengan

in PT Bukit Jonggol Asri (BJA) to SC for Rp700

nilai Rp700 miliar. Pembayaran senilai Rp300

billion. The payment which was worth Rp300

miliar digunakan GAP untuk membeli 60%

billion was used by GAP for acquiring 60% of

kepemilikan saham milik BJA di PT JungleLand

ownership of BJA shares in JLA and the transfer

Asia (JLA) dan pengalihan 20% kepemilikan

of 20% ownership of GAP shares in BJA to PT Gili

saham GAP di BJA kepada PT Gili Tirta Anugrah

Tirta Anugrah (GTA) for Rp800 billion by issuing

dengan nilai Rp800 miliar dengan menerbitkan

a Debt Security. Based on the Debt Security

Surat Utang. Berdasarkan Surat Utang tanggal

dated 14 October 2014, GAP, a Subsidiary, has

14 Oktober 2014, GAP, Entitas Anak memiliki

uncollectible receivables from GTA for the

tagihan kepada PT Gili Tirta Anugrah (GTA)

amount of Rp800 billion that will be settled in

sebesar Rp800 miliar yang akan diselesaikan

exchange for a 500-ha land. SC transferred 40%

dengan tanah seluas 500 ha. SC mengalihkan

of share ownership in JLA to GAP for Rp200

40% kepemilikan saham di JLA kepada GAP

billion. i. On 26 September 2014, PT Wijaya Karya

dengan nilai Rp200 miliar. i. Pada tanggal 26 September 2014, PT Wijaya

Bangunan Gedung and PT Mutiara Masyhur

Karya Bangunan Gedung dan PT Mutiara Masyhur

Sejahtera (MMS), a Subsidiary, have entered into

Sejahtera (MMS), Entitas Anak mengadakan

an Joint Operation Agreement for the Investment,

perjanjian Kerjasama Operasi untuk Investasi,

Development and Construction of Property and

Pengembangan dan Pembangunan Property

its Facilities on MMS-owned land, under the name KSO Wika Gedung-Kahuripan Nirwana.

dan fasilitasnya di atas tanah milik MMS, dengan nama KSO Wika Gedung-Kahuripan Nirwana.

j.

On 26 September 2014, PT Wijaya Karya (Persero)

j. Pada tanggal 26 September 2014, PT Wijaya

WIKA and PT Mutiara Mahsyur Sejahtera (MMS)

Karya (Persero) WIKA dan PT Mutiara Mahsyur

entered into an investment and development

Sejahtera

perjanjian

agreement in accordance with Article 5 of this

sehubungan dengan investasi, pengembangan

agreement, as a form of Contribution on Capital

Sesuai

(MMS)

melakukan

perjanjian

Investment and Other Investments, MMS shall

ini, sebagai bentuk Kontribusi Penyertaan

hand over land that it controls and owns and

Modal Kerja dan Penyertaan Lainnya, MMS

WIKA shall provide the entire working capital

akan

dikuasai

required for implementing this KSO, and the

dengan

Pasal 5

menyerahkan

dalam

tanah

yang

menyediakan

development of property and its facilities

seluruh modal kerja yang dibutuhkan dalam

located at Jalan Kahuripan Raya, Kavling 23, 25

pelaksanaan

and 27, Sidoarjo, East Java.

dan

dimilikinya KSO

dan ini.

WIKA dan

pembangunan

property dan fasilitasnya di Jalan Kahuripan Raya, Kavling 23, 25 dan 27, Sidoarjo, Jawa Timur.

134





Fokus pada Restrukturisasi Obligasi dan Perbaikan Kinerja

Progress Rencana Initial Public Offering

Focus On Bond Restructuring and Performance Improvement

Progress on Initial Public Offering Plan

Bakrieland sepanjang 2015 fokus pada penyelesaian proyek-proyek yang sedang berjalan, pengembangan proyek Township Kahuripan Nirwana Sidoarjo, rencana pengembangan proyek theme park dan melanjutkan usulan restrukturisasi hutang obligasi Equity Link Bond (ELB). Khusus ELB, Perusahaan melakukan koordinasi dan negosiasi dengan Coordinating Committee terkait Restrukturisasi ELB, termasuk usulan restrukturisasi dengan melakukan exchange offer. Setelah keputusan terkait restrukturisasi hutang ini disepakati, Bakrieland akan mampu membuka peluangpeluang bisnis baru dan melaksanakan perbaikan kinerja secara menyeluruh.

Sebagai bagian dari rencana pertumbuhan dan ekspansi bisnis theme park dan usaha properti terkait di beberapa lokasi di Indonesia, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (GAP) – Unit Usaha Bakrieland berencana melakukan Initial Public Offering (IPO). GAP akan melepas 10% saham ke publik dari total 2,2 miliar saham yang dimiliki Perusahaan. Pelepasan saham ini diharapkan dapat membantu Bakrieland mendapatkan Rp300 miliar.

In 2015, Bakrieland focused on the completion of the various ongoing projects including; the development of the Township at Kahuripan Nirwana in Sidoarjo, the theme park project development plan and continued with the proposal of Equity Linked Bonds (ELB) restructuring. Related to ELB, the Company coordinated and continued negotiations with the Coordinating Committee related to ELB Restructuring, including restructuring proposal through exchange offers, calls and face to face meetings. After all of the conditions, under debt restructuring are agreed, Bakrieland will then be able to venture into new business opportunities and perform improvements on overall performance.


As part of the growth and expansion plans for the theme parks and other related businesses at various locations throughout Indonesia, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (GAP) – Bakrieland’s subsidiary – plans to conduct an initial public offering (IPO). GAP will release 10% of the Company’s total 2.2 billion shares, of which shall help Bakrieland produce some Rp300 billion.

135




Sumber Daya Manusia Human Resources Development

SDM Perusahaan dituntut untuk mampu menjunjung tinggi dan menunjukkan sikap kerja sesuai dengan nilai-nilai inti yang diusung Perusahaan. The Company’s workforce is expected to uphold and work according to the core values that the Company adheres to.

Total jumlah karyawan Perusahan di tahun 2015 tercatat 3.310 orang, In 2015, the Company oversaw a total of 3,310 employees,

136





Data Karyawan Berdasarkan Level Employee Statistics by Level

577

16

10 23 47

827

14

229

2014 Jumlah | Total: 2.888

244 428

499 1.487

26 23 62

2015

1.686

Jumlah | Total: 3.310

BOC BOD Head Senior Management Management Superintendent Staff Support


137




Sumber Daya Manusia Human Resources Development Data Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Employee Statistics by Education

21 178 50

707 36 14

605

632

118

498

2014

1.408


2015

1.931


Strata 2

Master

Strata 1

Bachelor

Diploma

Diploma

SMU

Sr. High School

SLTP

Jr. High School

SD

Elementary

Data Karyawan Berdasarkan Usia Employee Statistics by Age

361 510

279

198

99

263 35

304

657

659


24 999

2014

747

114 84

2015

865


< = 25 Tahun

Year

26 - 30 Tahun

Year

31 - 35 Tahun

Year

36 - 40 Tahun

Year

41 - 45 Tahun

Year

46 - 50 Tahun

Year

51 - 55 Tahun

Year

55 Tahun Keatas Year

138





Data Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Employee Statistics by Gender

748

716

2014

2.140


2015

2.594


Laki-laki

Male

Perempuan

Female

Data Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Employee Statistics by Employee Status

1.485

848

180

223 2014

1,180


2015

2.282 Kontrak


Contract

Permanen Permanent Casual


Casual

139




Sumber Daya Manusia Human Resources Development Data Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Employee Statistics by Term of Office

430

514

283

315

20

59

2014

2.116


2015

2.461


0-5 Tahun

Year

6-10 Tahun

Year

11-20 Tahun

Year

20 Tahun Keatas Year

Data Karyawan Berdasarkan Unit Usaha Employee Statistics by Business Unit

1.295

1.160

588 0 57

2014

948


248

25 53

2015

1.824


Holding BSU GAP BNS BNR

140




availability

of


Keberadaan Sumber Daya Manusia yang kompeten

The

competent

merupakan aset bagi Bakrieland. Proses bisnis

personnel is a valuable asset for Bakrieland. The

Perusahaan dapat berjalan lancar jika didukung

Company’s

oleh SDM yang handal dan berkualitas. Selain itu,

proceed smoothly if supported by quality and

SDM diperlukan untuk membantu Perusahaan

reliable human resource. Furthermore, human

mewujudkan visi dan misinya menjadi perusahaan

resource is essential for helping the Company

properti terintegrasi dan terdepan di Indonesia yang

realize its vision and mission into becoming a

senantiasa menghantarkan quality living products

leading integrated property company in Indonesia

bagi bangsa.

that consistently delivers quality living products for

business

and

operations

qualified

continues

to

the nation. SDM Perusahaan dituntut untuk mampu menjunjung

The Company’s workforce is expected to uphold

tinggi dan menunjukkan sikap kerja sesuai dengan

and work according to the core values that the

nilai-nilai inti yang diusung Perusahaan yaitu:

Company adheres

integritas,

responsive,

responsif,

disiplin,

adaptif,

inovatif,

to,

discipline,

that

include

adaptive,

integrity, innovative,

jaringan yang luas serta kerja sama yang erat dan

extensive networks, close cooperation and mutual

saling menghormati.

respect.

KOMPOSISI DAN PENGELOLAAN SDM

HUMAN RESOURCE COMPOSITION AND MANAGEMENT

Fokus perencanaan SDM yang dilaksanakan oleh

Human resource planning as carried out by

Corporate Human Capital (CHC) pada tahun 2015

Corporate Human Capital (CHC) in 2015 focused on

adalah melanjutkan pelaksanaan proses sinergi

continuing with creating synergies and consolidating

dan konsolidasi organisasi agar selaras dengan

the organization in alignment with the Company’s

strategi

Perusahaan.

business strategy and objectives. Consolidating the

Pelaksanaan konsolidasi antar Induk Perusahaan

Parent Company and Business Units is expected to

dan Unit Usaha diharapkan dapat meningkatkan

boost the effectiveness, efficiency and productivity

efektivitas, efisiensi dan produktivitas karyawan dan

of their employees in a view to ultimately increase

pada akhirnya dapat meningkatkan nilai ekonomi

the Company’s economic value. [G4-DMA]

bisnis

yang

ditetapkan

Perusahaan. [G4-DMA] Pada tahun 2015, total jumlah karyawan Perusahaan

In 2015, the Company oversaw a total of 3,310

tercatat 3.310 orang, terdiri dari 848 karyawan tetap,

employees,

2.282 karyawan tidak tetap, dan 180 karyawan

employees, 2,282 temporary employees, 180 casual

casual.. Berdasarkan dari tingkat pendidikannya,

employee. In terms of academic qualificationa, 1.5%

terdapat 1,5% karyawan dengan pendidikan tingkat

of employees have a post-graduate degree, 19.1%

Pasca Sarjana, 19,1% tingkat Sarjana, 15% tingkat

have a bachelor’s degree, 15% with a diploma, and

Diploma, dan sisanya tingkat SMU/SMP dan

the rest of Company employees with high school

sederajat. Jika dilihat berdasarkan gender, terdapat

certificate or an equivalent. In regard to their

2.594 karyawan laki-laki (78,4%) dan 716 karyawan

gender, there are 2,594 male employees (78.4%)

perempuan (21,6%). [G4-10]

and 716 female employees (21.6%). [G4-10]

Turnover karyawan Induk Perusahaan dan Unit

Employee turnover in the Parent Company and

Usaha Bakrieland pada tahun 2015 berada di

Bakrieland Business Units in 2015 reached 29%.

kisaran 29%. [G4-LA1]

[G4-LA1]


consisting

of

848

permanent

141




Sumber Daya Manusia Human Resources Development Selaras

dengan

strategi

Perusahaan,

CHC

In line with the Company strategy, CHC made

organisasi

all the efforts to establish an organization with

dengan jumlah dan komposisi SDM yang sesuai

the appropriate number of human resource and

untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan

composition to support the Company’s sustainable

Perusahaan.

growth.

Sistem Penilaian Kinerja

Performance Appraisal System

Dalam rangka penyelarasan sistem pengelolaan

In aligning the human resource management

SDM, khususnya dalam sistem penilaian kinerja,

system, specifically with regards to the performance

diterapkan penilaian berbasis sistem manajemen

appraisal mechanism, assessments were based

Plan-Do-Check-Act (PDCA). Melalui sistem ini,

on the Plan-Do-Check-Act (PDCA) management

process

system. Through this system, the parameters used

management, people management, dan results

include process management, people management

management, yang pengelolaannya didukung oleh

and results management, which were all supported

adanya Human Resources Information System

by the Human Resource Information System (HRIS).

senantiasa

parameter

berupaya

yang

membentuk

digunakan

adalah

(HRIS). Work Culture

Budaya Kerja Untuk mencapai visi dan misi yang ditetapkan,

To achieve the Company’s stated vision and mission,

Bakrieland

perusahaan,

Bakrieland has established a set of corporate values,

yaitu: integritas, responsif, disiplin, adaptif, inovatif,

namely integrity, responsive, discipline, adaptive,

kerja sama, dan saling menghormati yang menjadi

innovative, cooperation and mutual respect, which

landasan pengembangan budaya perusahaan.

lay the foundations for developing its corporate

Melalui

karyawan

culture. Through these values, every employee was

diharapkan memiliki sikap dan etos kerja terbaik

expected to demonstrate the best work attitude and

agar dapat berkontribusi secara maksimal bagi

ethos in order to optimally contribute to Company

pertumbuhan Perusahaan.

growth.

menetapkan

nilai-nilai

nilai-nilai

tersebut,

setiap

kerja

To promote the implementation of an effective work

yang baik di lingkungan Perusahaan, Bakrieland

culture across the Company, Bakrieland abided by

memiliki Code of Conduct (Pedoman Perilaku),

a Code of Conduct established through Directive

yang diterbitkan melalui Surat Keputusan No.

No. 047/SK-Dir/IV/07. The commitment towards

047/SK-Dir/IV/07.

Pedoman

the Code of Conduct is renewed annually, by having

Perilaku ini diperbaharui setiap tahunnya dengan

employees from all organizational levels sign the

penandatanganan buku Pedoman Perilaku oleh

Code of Conduct booklet. [G4-11]

Untuk

mendorong

penerapan

Komitmen

budaya

atas

seluruh jajaran organisasi. [G4-11] Pengembangan Kompetensi [G4-LA10]

Competency Development [G4-LA10]

Pengembangan kompetensi karyawan merupakan

Developing employee competencies was one of

salah satu prioritas bagi Perusahaan. Perusahaan

the priorities of the Company in 2015. The Company

memfasilitasi

facilitated

berbagai

program

pelatihan

various

training

and

development

dan pengembangan yang dimaksudkan untuk

programs aimed at building employee capacity for

meningkatkan kapasitas karyawan dengan keahlian

the required skills and expertise needed, to improve

sesuai yang dibutuhkan dan dapat meningkatkan

performance in the industry in which the Company

kinerja di industri yang digeluti Perusahaan.

continues to be involved in.

142




were


Pengembangan kompetensi dilakukan melalui

Competencies

developed

continually

berbagai pelatihan secara berkesinambungan,

through various training programs, both technical

baik yang bersifat teknikal dan fungsional maupun

and functional training, and for strengthening

peningkatan kualitas kepemimpinan, serta adanya

leadership qualities, as well as the availability of an

jenjang karir yang terbuka secara vertikal maupun

open career path, vertically as well as horizontally,

horisontal, baik di dalam satu entitas maupun antar

within and among all entities of the Company.

entitas. Perusahaan

akan

terus

berkomitmen

untuk

The Company is firmly committed to developing

dan

effective training and leadership programs, one of

kepemimpinan, salah satunya melalui knowledge

which was through knowledge sharing internally

sharing di lingkungan internal Bakrieland, yang

within Bakrieland, and this was considered to be

diharapkan dapat menjadi pilihan terbaik saat ini

the most effective option for developing employee

bagi terselenggaranya pengembangan kompetensi

competencies, in an attempt to develop competent

karyawan yang mampu menghasilkan pemimpin-

leaders

pemimpin

growth.

mengembangkan

handal

program

yang

pelatihan

dibutuhkan

dalam

necessary for accelerating

Company

mengakselerasi pertumbuhan bisnis Perusahaan. Program knowledge sharing ini juga sejalan dengan

The knowledge sharing programs were also in

program pemberdayaan karyawan yang diterapkan

line with the Company’s employee empowerment

Perusahaan sehingga mampu memberikan manfaat

programs, that can in turn optimally generate

dan nilai tambah secara maksimal bagi karyawan.

benefits and added value for employees.

Sistem Rekrutmen dan Pengembangan Karir

Recruitment and Career Development System

[G4-LA10]

[G4-LA10]

Perusahaan menyadari bahwa pengembangan SDM

The Company is fully aware that the development

yang berkualitas berawal dari proses rekrutmen

of qualified human resource starts early on from the

karyawan yang efektif, dengan memperhatikan

recruitment process that should be effective and

kebutuhan organisasi sehingga dapat memberikan

takes into account organizational needs, which will

kontribusi optimal terhadap kinerja Perusahaan,

optimally contribute to the Company’s performance.

Bakrieland melakukan sistem rekrutmen secara

Bakrieland

terbuka, dengan mengutamakan dari lingkungan

recruitment system by prioritizing on the internal

internal, melalui strategi mutasi, rotasi maupun

pool of human resources through job transfer,

promosi. Sedangkan dalam upaya pemenuhan

rotation or promotion. For meeting its needs for

kebutuhan SDM dengan kriteria tertentu, Perusahaan

human resources with specific criteria, only then

akan

lingkungan

does the Company recruit externally. This is in line

eksternal. Hal ini sejalan dengan proses penyelarasan

with the process of aligning the organization in order

organisasi agar lebih efektif dan produktif dalam

to be more effective and productive for supporting

mendukung rencana bisnis Perusahaan.

the Company’s current and future business plans.

melakukan

rekrutmen

dari

continues

to

maintain

an

open

memiliki

Every Bakrieland employee is ensured equal

kesempatan yang sama untuk mencapai karir

opportunity to reach the highest career level

setinggi-tingginya sepanjang tersedia formasi dan

possible, provided that information is available and

memenuhi persyaratan jabatan yang ditentukan.

the job criteria is met. In addition, the Company

Selain itu, Perusahaan telah memiliki struktur

has a clearly defined organizational structure that

organisasi yang jelas memetakan rangkaian posisi/

maps out the job positions that an employee must

jabatan yang harus dilalui untuk mencapai level

go through in order to achieve a desired level in the

tertentu dalam organisasi.

organization.

Setiap

karyawan

Bakrieland

juga


143




Sumber Daya Manusia Human Resources Development Sarana Komunikasi Karyawan

Employee Communication Media

Untuk menciptakan harmonisasi antara karyawan

To ensure a harmonious relationship between

dan Perusahaan, komunikasi dilakukan melalui

employees

berbagai media, antara lain: intranet, email, e-news,

communication media are available, including

i-news, flyer-blast, dan majalah dinding.

intranet, email, e-news, i-news, flyer-blast and

and

the

Company,

various

notice boards. Penghargaan dan Sanksi Karyawan

Employee Recognition and Sanction

Pada tahun 2015, Bakrieland memberikan berbagai

In 2015, Bakrieland has shown its appreciation to

penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

employees demonstrating excellence at work.

Sedangkan

kepada

Sanctions imposed on employees on the other

karyawan didasarkan pada kebijakan/Peraturan

hand are based on existing Company policies and

Perusahaan yang ada, seperti pemberian Surat

regulations, such as written warnings according to

Peringatan sesuai jenis dan tingkat pelanggaran

the type and severity of the violation committed.

untuk

pemberian

sanksi

yang dilakukan. Jumlah Karyawan [G4-10]

Number of Employees [G4-10]

Sampai dengan 31 Desember 2015, karyawan

As of 31 December 2015, Bakrieland’s employees

Bakrieland, baik Induk Perusahaan maupun Unit

in the Parent Company and Business Units reached

Usaha adalah sebanyak 3.310 orang, naik 14,61% jika

3,310 professionals in total, which is a 14.61%

dibandingkan dengan tahun 2014, yang berjumlah

increase compared to 2014 of 2,888 professionals.

2.888 orang. Sistem Remunerasi

Remuneration System

Perusahaan menerapkan sistem remunerasi yang

The Company has established a remuneration

berprinsip memberikan keadilan bagi karyawan

system that works to ensure fairness for all

sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu,

employees,

Perusahaan senantiasa berupaya meningkatkan

responsibilities.

kesejahteraan

kebijakan

consistently strived to improve employee welfare

perusahaan yang sesuai dengan Undang-undang

through Company policies that comply with Law

No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

No. 13/2003 on Manpower.

karyawan

melalui

according

to

their

Furthermore,

the

duties

and

Company

dan

As part of the consolidation and alignment process

penyelarasan sistem pengelolaan SDM, Perusahaan

of the human resource management system, the

menerapkan

sudah

Company applied a remuneration system that

diselaraskan antara Induk Perusahaan dengan Unit

has been aligned with the Parent Company and

Usaha.

Business Units.

144


Sebagai

bagian

dari

sistem

proses

konsolidasi

remunerasi

yang



PENCAPAIAN 2015 Tahun

2015

merupakan


ACHIEVEMENTS IN 2015 fase

lanjutan

dari

The year 2015

focused

continuing with

Bakrieland’s

merupakan fase yang penting bersamaan dengan

and is also an important phase for the Company,

dilakukannya tinjauan ulang atas strategi bisnis

as its overall business strategy is under review in

Perusahaan secara menyeluruh dalam menjawab

order to better address business challenges and

tantangan dan persaingan usaha di industri properti.

competition in the property industry.

Tujuan utama dari penyelarasan organisasi adalah

The main purpose of organizational alignment was

untuk mendukung fokus bisnis, meningkatkan

to support the business focus, improve productivity

produktivitas,

process

SDM

and obtain the desired human resource profile.

strategis

yang

Several strategies which were implemented in

telah dilaksanakan di tahun 2015 diantaranya

2015 included the organizational restructuring of

adalah merestrukturisasi organisasi Unit Usaha,

the Business Units, placing Company talents at

menempatkan talenta-talenta Perusahaan pada

strategic projects, forming task forces for business

proyek-proyek strategis, membentuk task forces

development, and standardizing policies and

untuk pengembangan usaha, dan menstandardisasi

regulations on human resource management.

sesuai.

mendapatkan

alignment

profil

yang

serta

organizational

on

program penyelarasan organisasi Bakrieland, dan

Beberapa

hal

kebijakan dan aturan dalam pengelolaan SDM.

RENCANA 2016

PLANS IN 2016

Memasuki tahun 2016, CHC akan tetap fokus pada

As the Company ushers in the year 2016, CHC shall

penyelarasan kebijakan dan aturan pengelolaan

continue to focus on aligning human resource

SDM di Induk Perusahaan dan Unit Usaha. Selain itu,

management policies and regulations in the Parent

CHC juga akan fokus untuk melakukan peninjauan

Company and Business Units. Furthermore, CHC

ulang organisasi Perusahaan dalam menjaga

shall concentrate on re-examining the Company’s

efektifitas dan produktifitas karyawan sebagai

organizational framework in order to maintain the

upaya mendukung Perusahaan dalam menghadapi

effectiveness and productivity of employees, in a

tantangan bisnis saat ini dan mendatang.

view to support the Company in facing present and future business challenges.


145




Teknologi Informasi Information Technology

TI mempermudah proses kontrol dan monitoring serta meningkatkan efisiensi Perusahaan dengan memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan. IT facilitates the control and monitoring process while increasing Company efficiency with the availability of accurate, timely and relevant information.

Nilai investasi yang dikeluarkan Bakrieland pada tahun 2015 mencapai Rp1.743 miliar. The amount of Bakrieland IT investment made in 2015 is Rp1.743 billion.

146

1.743 miliar/billion





Teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian

Information technology (IT) has become an integral

penting dalam proses bisnis suatu Perusahaan.

part of the business processes of a company. It is an

Bidang inilah yang menjadi faktor penentu dalam

enabler that catalyzes transformational changes in

mendorong terjadinya transformasi di bidang

other areas such as operations, finance and human

lainnya, seperti Operasional, Keuangan, dan SDM.

resource. The application of IT helps streamline the

Penggunaan TI di Perusahaan membuat struktur

Company’s organizational structure, allowing for

organisasi

sehingga

a more effective corporate management process.

pengelolaan perusahaan dapat berjalan lebih

IT also functions as a medium for communication,

efektif. Teknologi informasi juga berfungsi sebagai

among individuals and between the Company and

sarana untuk berkomunikasi, baik antar individu

business units. In terms of operations, IT facilitates

maupun antara Perusahaan dengan unit usaha.

the control and monitoring process while increasing

Sementara dari sisi operasional, TI mempermudah

Company efficiency with the availability of accurate,

proses kontrol dan monitoring serta meningkatkan

timely and relevant information.

menjadi

lebih

ramping,

efisiensi Perusahaan dengan memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan.


147




Teknologi Informasi Information Technology ditawarkan

These advantages are the reason why the Company

menjadi alasan Perusahaan untuk memberikan

awards considerable attention to the development

perhatian khusus terkait dengan pengembangan

of

teknologi informasi. Bakrieland memiliki Corporate

established a Corporate Information Technology

Information Technology Division (CIT) yang tugas

Division (CIT) that is primarily tasked to maintain the

utamanya adalah menjaga kelancaran sistem kerja

smooth running of all IT-based work systems, and

yang berbasis teknologi informasi. Divisi ini juga

helps control information traffic within the Company.

Kemudahan-kemudahan

yang

information

technology.

Bakrieland

has

berfungsi sebagai pengontrol serta pengendali utama lalu-lintas data dan informasi di dalam ruang lingkup perusahaan. CIT berperan sebagai unit kerja yang mendukung

CIT functions as a work unit that supports operational

kegiatan operasional dan bisnis di kantor Induk

and business activities in the parent company.

Perusahaan. Layanan yang disediakan terkait

Services provided are related to information

dengan solusi teknologi informasi atas kebutuhan

technology solutions to meet business needs, in

bisnis, menyediakan layanan support dan help-

addition to the availability of support services and a

desk bagi para pengguna dalam hal penggunaan

help-desk for users needing assistance in operating

computer,

their work devices such as personal computers

laptop, dan perangkat kerja lainnya, layanan

and laptops, computation and application system

sistem komputasi, layanan sistem aplikasi, berbasis

services, as well as services related to desktop- and

desktop dan berbasis web, sistem jaringan dan

web-based systems, internet network system, data

internet, back-up data, serta sistem keamanan data

back-up systems, data security system and email

dan sistem email. Seluruh layanan tersebut dikelola

system. This wide range of services is managed

melalui sistem tata kelola teknologi informasi yang

through an IT governance system defined according

telah didefinisikan melalui kebijakan teknologi

to IT policies and Standard Operating Procedures

informasi dan Standard Operating Procedure (SOP).

(SOP).

STRATEGI PENGEMBANGAN

DEVELOPMENT STRATEGY

Setiap pengembangan solusi teknologi informasi

In developing every information technology solution

di lingkungan Perusahaan, CIT selalu melibatkan

within the Company, CIT consistently engages

pemangku kepentingan atau calon pengguna

stakeholders or potential users of applications

aplikasi yang sedang dikembangkan. Hal ini

being developed. This is carried out through the

dilakukan melalui sistem manajemen proyek.

project management system.

Dalam pelaksanaan sistem tersebut, di mulai

The implementation of the system starts with an

dengan

ekspektasi

understanding of expectations (requirements) from

perangkat

kerja,

seperti

pemahaman

personal

terhadap

(requirement) dari departemen yang membutuhkan

the department needing the application. This is then

aplikasi. Kemudian, dilanjutkan dengan sistem

followed by a communication system which will be

komunikasi yang akan “diterjemahkan” ke dalam

“translated” into an information technology system.

148





sistem teknologi informasi. Jadi, pada intinya, dalam

The development of every application therefore

setiap pengembangan aplikasi selalu melibatkan

essentially always involves relevant parties. This

pihak terkait. Kondisi ini juga berlaku, sekalipun

also applies to development processes where third

dalam perkembangannya melibatkan pihak ketiga.

parties are involved.

PENGEMBANGAN SDM

HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT

Pengembangan pengetahuan karyawan di bidang

Building employees’ knowledge and skills in

teknologi informasi bertujuan agar kualitas kinerja

information technology is intended to maintain the

perusahaan

tahun

quality of the Company’s performance. Throughout

2015, SDM teknologi informasi di Perusahaan

tetap

terjaga.

Sepanjang

2015, IT personnel within the Company have

meningkatkan kapasitasnya melalui:

strengthened their capacity through the following:

1. Transfer teknologi dari vendor terkait dengan

1. Technology transfer from vendors related to

aplikasi keuangan terintegrasi yang mulai

integrated financial applications which are being

diterapkan di lingkungan Perusahaan.

introduced and adopted within the Company.

2. Training for trainers.

2. Training for trainers.

KEGIATAN 2015

ACTIVITIES IN 2015

Pada tahun 2015, tantangan yang dihadapi adalah

In 2015, one of the challenges faced by the

bagaimana CIT tetap dapat mempertahankan

Company concerned with how CIT can maintain

operasional Perusahaan dapat berjalan lancar

the

dan tidak terganggu. walaupun dilakukan cost

operations, despite the cost-efficiency measures

efficiency dan downgrade kualitas layanan, CIT

and downgrading of service quality, and for CIT to

tetap melakukan kegiatan rutin seperti support

continue to conduct routine activities such as the

helpdesk, support user di BLD.

help-desk and user support within BLD.

Sepanjang

2015

Divisi

CIT

telah

Company’s

smooth

and

undisrupted

melakukan

Throughout 2015, CIT Division has taken several low-

beberapa inisiatif berbiaya rendah di bidang

cost initiatives in regard to information technology:

teknologi informasi, yaitu :

1. Upgraded BLD’s wifi system by separating

1. Melakukan upgrading system wifi di BLD, dengan

memisahkan

infrastruktur

the network infrastructure between guests

jaringan

and employees. This is necessary to heighten

antara tamu dengan karyawan. Hal ini dilakukan

data security, either from the threat of a virus

untuk meningkatkan keamanan data baik dari

or intruder. Furthermore, this has led to a

infeksi virus maupun intruder. Selain itu, kualitas

more stable network quality as any form of

jaringan juga menjadi lebih stabil, karena masing-masing tidak saling menginterverensi.

interference has been eliminated. 2. Increased the security of the email server

2. Meningkatkan keamanan email server dengan

by acquiring the Secure Socket Layer (SSL)

membeli Lisensi Secure Socket Layer (SLL).

License. Prior to sending email, it must pass

Jadi sebelum mengirim email harus melewati

through several filters to ensure that the email

beberapa filter, agar email dapat lebih aman

is not exposed to malware, spyware and viruses

dari malware, spyware dan virus yang dapat

that may weaken the IT security system within

melemahkan sistem keamanan TI di BLD.

the Company.


149




Teknologi Informasi Information Technology 3. Memperpanjang

dan

melakukan

upgrade

3. Extended and upgraded the antivirus license

lisensi antivirus yang digunakan di Perusahaan. 4. Melakukan pengelolaan

migrasi

web

corporate

that the Company subscribes to.

server

untuk

4. Moved to another web server in order for

website

guna

corporate website management gaining over

mendapatkan cost efficiency lebih dari 50%. 5. Mengurangi

dedicated

connection

dari

50% in cost efficiency. 2

5. Reduced dedicated connections from 2 (two)

(dua) koneksi menjadi 1 (satu) koneksi dengan

to 1 (one) connection by using an Internet

menggunakan Internet Service Provider (ISP)

Service Provider (ISP) with proven track record

yang memiliki rekam jejak baik dan layanan

in providing stable dedicated connections.

dedicated connectionnya stabil.

INVESTASI TI

IT INVESTMENT

Pengembangan teknologi informasi di Bakrieland

Information technology development in Bakrieland

pada tahun 2015 lebih banyak dilakukan oleh divisi

during 2015 was carried out more by the CIT Division

CIT sendiri, sehingga investasi TI dapat menjadi

itself, which consequently means more efficient

lebih efisien. Nilai investasi yang dikeluarkan pada

IT investment. The amount of investment made in

tahun 2015 adalah sebagai berikut:

2015 is as follows:

Nama Perusahaan Company PT Bakrie Swasakti Utama

Deskripsi Description Infrastruktur dan Sistem Infrastructure and System Aplikasi Application

Nilai Amount 981.680.000 68.000.000

PT Bakrie Nirwana Semesta

Infrastruktur dan Aplikasi Infrastructure and Application

91.190.000

PT Graha Andasentra Propetindo, Tbk


251.505.880

PT Bakrieland Development, Tbk


350.630.000

150





RENCANA 2016

PLANS IN 2016

Untuk tahun 2016, CIT akan fokus pada sejumlah

For 2016, CIT will focus on several key activities as

kegiatan, yaitu :

provided below:

1. Di bidang layanan teknologi informasi yang

1. IT services to continue to support the business

mendukung kinerja usaha di Induk Perusahaan.

performance of the parent company.

2. Memberikan solusi teknologi informasi atas

2. IT solutions to problems that may arise within

permasalahan yang berpotensi muncul di

the parent company and its business units. For

lingkungan Induk Perusahaan dan unit-unit

instance in regard to developing applications

usahanya, misalnya pembuatan aplikasi dan

and infrastructure systems, repair as operational

perbaikan sistem infrastruktur sebagai solusi

solutions and updating data on Company assets.

operasional dan pemutakhiran data-data aset

3. Improve the security system of the central data

Perusahaan. 3. Meningkatkan

processing room. sistem

keamanan

ruang

pengolahan data pusat.

4. Change the Internet Service Provider (ISP) to gain cost efficiency.

4. Melakukan migrasi Internet Service Provider (ISP) untuk efisiensi biaya.


151

Laporan Direksi Report of the Board of Directors

Recommend Documents