LAPORAN ANALISISI DESAIN SISTEM INFORMASI Sistem Penjualan di Kios Kelontong
Disusun Oleh : Ridzo Gusty Susiyanti
11.11.5096
Deni Putra Perdana
11.11.5115
Roni Al Kautsar Kinasih
11.11.5125
SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi sangat penting bagi manusia karena teknologi informasi dapat menyajikan informasi yang cepat, tepat, akurat, dan tepat waktu. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya software–software baru yang semakin banyak dan dapat meningkatkan pelanggan di setiap harinya. Pengadaan teknologi informasi bagi para pembisnis bukan sesuatu kebutuhan lagi melainkan suatu keharusan untuk dipenuhi demi mendukung aktivitas perusahaan atau organisasi agar memenangkan persaingan. Dengan semakin berkembangnya
teknologi
informasi,
maka
sebuah
perusahaan
dapat
mengandalkan komputer. Toko Kelontong adalah usaha yang bergerak dibidang penjualan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang berbentuk grosir ataupun eceran.Dalam kesehariannya data penjualan, pembelian, pelanggan, pemasok, dicatat kedalam buku besar dan kemudian
diolah
lagi
menjadi
laporan-laporan
masih
dilakukan
secara
manual.Pencatatan dan pengolahan data secara manual membutuhkan waktu yang lama sehingga menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak berkualitas.Hal ini disebabkan karena manusia membutuhkan waktu istirahat. Selain itu, hasil laporan dari pengolahan data secara manual hanya biasanya sangat mudah diakses oleh semua orang sehingga menyebabkan informasi tidak aman. Informasi yang tidak berkualitas bisa menyebabkan perusahaan salah dalam menetapkan kebijakan dan pengambilan keputusan sehingga jika tidak segera diatasi dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap keamanan masa depan perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, untuk memenuhi kebutuhan Toko Kelontong dibutuhkan suatu sistem informasi penjualan dan pembelian yang terkomputerisasi yang dapat digunakan untuk memudahkan perusahaan dalam hal pengolahan datadata perusahaan.
1.2
Landasan Teori Sistem
adalah
susunan
yang
terstruktur
dan
berinteraksi
dan
saling
berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mendefinisikan
dan
mengevaluasi
permasalahan-permasalahan,
kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
1.3
Manfaat Manfaat pembuatan Analisis system informasi toko klontong ini untuk
memudahkan pengolahan data dan pencatatan transaksi sistem informasi penjualan dan pembelian yang kurang efektif dan efisien, dikarenakan laporan yang digunakan kurang lengkap, kurang akurat dan tidak terdata secara menyeluruh.
BAB 2. ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI
2.1
Deskripsi Sistem Sistem penjualan di kios kelontong dirancang untuk memudahkan user atau
pemilik toko atau pelayan toko. Dengan adanya sistem ini, alur untuk user menjualkan
barangnya
menjadi
jelas,
karena
sistem
menjelaskan
disetiap
bagian/langkah dimana disetiap user harus melakuakn sesuatu untuk menjualkan barangnya. Dalam sebuah sistem, yang perlu diperhatikan pertama kali adalah model sistem seperti apa yang digunakan. Contohnya Use Case diagram(UCD), Sequence Diagram(SD) dan lainnya. Model sistem harus ditentukan terlebih dahulu karena banyak model sistem berjalan dengan sistemnya sendiri, namun dalam sebuah sistem tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memudahkan setiap user yang menjalani suatu kegiatan, dan disini khususnya pada penjualan di kios kelontong. Dalam sebuah kios kelontong ini memiliki mesin kasir/kompter kasir untuk melakukan pembayaran, melihat data barang, dan membuat laporan . Untuk keamanan kios kelontong, keluar masuk dibuat satu arah, cctv disisi luar maupun didalam. Terdapat 2 pelayan, 1 orang dibagian kasir dan yang lain dibagian gudang. Dan dengan HP Android untuk menerima laporan dengan aplikasi khusus. Untuk menjaga data-data yang ada didalam computer, digunakan UPS bila terjadi mati listrik, dan juga jenzet untuk memulihkan selama listrik PLN padam.
2.2
Analisa Sistem Pengertian Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai
penguraian
dari
suatu
sistem
informasi
yang
utuh
kedalam
bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mendefinisikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan,
kesempatan-kesempatan,
kebutuhan-kebutuhan
yang
diharapkan
hambatan-hambatan sehingga
dapat
yang
terjadi
diusulkan
dan
perbaikan-
perbaikannya.
2.2.1 Kebutuhan User
Pelayan kios&Kasir: melihat stok, menambah barang, update stok barang,
update barang keluar & masuk, membuat data penjualan Pemilik kios: melihat laporan penjualan, melihat stok barang, melihat total
keuntungan&kerugian, melihat laporan barang masuk & keluar Supplier: melihat stok barang, melihat laporan penjualan Pembeli: melihat nota pembelian, mendapatkan kembalian
2.2.2 Kebutuhan fungsional
Mencatat stok barang Menghitung total pembelian Menghitung total pengeluaran Menghitung total pemasukan Mencatat barang masuk & keluar Mencetak nota pembelian Membuat laporan
2.2.3 Kebutuhan Non-Fungsional
Sistem hanya dapat digunakan oleh pelayan kios, kasir, supplier, pemilik
dengan hak akses masing-masing Respon aplikasi < 1 detik Sistem hanya dapat diakses menggunakan ip private (menggunakan vpn
atau local area network) Laporan dapat diakses oleh pemilik toko melalui perangkat android
2.2.4 Kebutuhan Perangkat Lunak Pengembangan
Eclipse Android SDK Xampp Java Development Kit Sistem Operasi Windows 7 Sublime Text 2
2.2.5 Kebutuhan Perangkat Lunak Implementasi
Xampp Sistem Operasi Windows 7 Sistem Operasi Android versi 2.3+
2.2.6 Kebutuhan Perangkat Keras
PC Intel Core 2 Duo 2.6 Ghz keatas Monitor 14” UPS Power Supply 300watt Switch 4 port Modem Kabel Cat 5e Port RJ-45 Mouse & keyboard