Bidang Unggulan : PUM UB / Good Governance Kode / Nama Rumpun Ilmu: 574 / Pemasaran
LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
POTENSI IMPLEMENTASI COMMUNITY BASED MARKETING DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun
Ketua: Dr. Srikandi Kumadji, MS
0010116109
Anggota: Dr. Andriani Kusumawati, S.Sos., M.Si
0014047605
Devi Farah Azizah, S.Sos., MAB
0027067501
Dibiayai oleh: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Melalui DIPA Universitas Brawijaya Nomor: DIPA-023.04.2.414989/2014, tanggal 5 Desember 2013, dan berdasarkan SK Rektor Universitas Brawijaya Nomor 157 Tahun 2014 tanggal 10 April 2014
UNIVERSITAS BRAWIJAYA November, 2014
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Potensi Implementasi Community Based Marketing dalam Meningkatkan Perekonomian Provinsi Jawa Timur”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tipologi dan faktor pembentuk komunitas pelanggan serta mengetahui pola dan bentuk penetrasi produk dan juga program yang dilakukan perusahaan terhadap komunitas pelanggan di tiga kota utama Provinsi Jawa Timur yaitu Kota Kediri, Kota Surabaya dan Kota Malang. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi implementasi Community Based Marketing dalam meningkatkan Customer Lifetime Value pada khususnya dan perekonomian Provinsi Jawa Timur pada umumnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan kontribusi implementasi pengelolaan perusahaan berbasiskan komunitas menggunakan pendekatan Community Based Marketing dalam meningkatkan Customer Lifetime Value dan implikasinya terhadap perekonomian Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan selama 2 tahun dengan menggunakan metode penelitian mixed method dengan pendekatan eksploratori. Pada penelitian tahun pertama telah ditemukan tipologi dan faktor pembentuk komunitas pelanggan serta pola dan bentuk penetrasi produk yang dilakukan perusahaan terhadap komunitas pelanggandi Kota Kediri, Kota Surabaya dan Kota Malang melalui metode kualitatiif. Penelitian dengan metode kuantitatif yang dilaksanakan pada tahun kedua ini akan menguji potensi implementasi Community Based Marketing dalam meningkatkan Customer Lifetime Value. Berdasarkan penelitian dalam dua tahun ini, diharapkan dapat memberikan rekomendasi atas kebijakan perusahaan dan model dalam meningkatkan Customer Lifetime Value dengan mempertimbangkan Comminty Based Marketing yang sesuai untuk di Provinsi Jawa Timur. Keywords: Tipologi Komunitas, Community Based Marketing, Customer Lifetime Value
DAFTAR PUSTAKA
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur (2012), “Grand Desain Pengendalian Kuantitas Penduduk Provinsi Jawa Timur Tahun 2010-2035”, Surabaya: Kerjasama Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Dengan Koalisi Kependudukan Provinsi Jawa Timur Alwi, Hasan (2007) “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Jakarta: Balai Pustaka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (2011) “Perkembangan Jumlah Organisasi Masyarakat di Jawa Timur”, Jawa Timur: KESBANGPOL Jawa Timur Bank Dunia (2011) “East Java Growth Diagnostic: Identifying The Constraints To Inclusive Growth In Indonesia’s Second-Largest Province”, Jakarta: Kerjasama Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Berry, L.L., (1995). Relationship marketing of services growing interest, emerging perspectives. Journal of the Academy of Marketing Science 23 (4), pp. 236– 245. Bryan, Ian (2004) “Community Oriented Marketing: The Definitive Guide to Enlightened Business Development”, Inggris: iUniverse, Inc. Dalton, J. H., Elias, M. J., and Wandersman, A. (2007) “Community psychology: Linking individuals and communities”. Stamford, CT: Wadsworth Kertajaya, Hermawan (2010), “Connect! Surfing New Wave Marketing”, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Kim, W.G., Han, J.S. and Lee, E., (2001). Effects of relationship marketing on repeat purchase and word of mouth. Journal of Hospitality & Tourism Research 25 (3), pp. 272–288 Kotler, Philip. (1997). Marketing management: Analysis, planning, implementation and control (9th ed.). Upper Saddle River, NJ, USA: Prentice-Hall. Levin, A., (1999) “Relationship management critical to web success” DMReview 3, pp. 2–4. McDonald, M., (1996) Service Quality and Customer Lifetime Value in Professional Sport Franchises. University of Massachusetts McMillan, David and David M. Chavis (1986), “Sense of Community: A Definitionand Theory”, Journal of Community Psychology, Volume 14, pp.623
47 Moneo, Rafael (1978) “On Typology” Oppositions 13. Massachusetts: The MIT Press, Summer, pp. 23-45 Pfeifer, P. E., M.R. Haskins and R. M. Conroy (2005), Customer Lifetime Value, Customer Profitability, and the Treatment of Acquisition Spending. Journal of Managerial Issues, 17(1) Spring, pp. 11-25 Pieter, Pieter (2009), “Review Indeks Sense Of Community Dalam Komunitas Online:Binusnet”. Masters Thesis, Jakarta: Bina Nusantara University\ Rahayu, Tuti (2012), Tipologi Arsitektur, diakses secara online pada http://tutirahayu- knowledge.blogspot.com/2012_05_01_archive.html, tanggal 23 April 2013 Schneekloth, Lynda H. and Ellen Manie Bruce (1989) “Building Typology: An Inquiry.” EDRA #20 Proceedings of Annual Conference. Oklahoma City: EDRA, Inc. pp. 124-131 The Nielsen Company (2011), Personal Recommendations And Consumer Opinions Posted Online Are The Most Trusted Forms Of Advertising Globally, New York: The Nielsen Company Wenger, E (2004), “Knowledge management as a doughnut: Shaping your knowledge strategy through communities of practice” Ivey Business Journal, 68 (3):1-8. Wu, Shwu-Ing and Pei-Chi Li (2011), “The relationships between CRM, RQ, and CLV based on different hotel preferences”, International Journal of Hospitality Management 30, pp. 262–271
48