Langkah-Langkah Pembuatan Data Import eSPT PPN 1. Apa Itu Plugin Plugin adalah program tambahan yang terintegrasi dengan aplikasi Zahir Accounting yang berguna untuk melengkapi fungsi tertentu pada program Zahir Accounting. Plugin dijalankan melalui menu “Plugin” pada Zahir Accounting. 2. Plugin Zahir e-SPT PPN Plugin ini berguna untuk membantu pengguna Zahir melakukan pelaporan pajak dengan menggunakan e-SPT yang disediakan oleh dirjen pajak. Plugin ini akan menghasilkan file CSV secara otomatis, sehingga bisa langsung digunakan (diimport) ke program e-SPT PPN milik dirjen Pajak. Program e-SPT PPN bisa di download di website http://www.pajak.go.id. Untuk mengunakan program ini pastikan anda sudah mendownload file plugin tersebut, untuk mendownload silahakan kunjungi http://www.zahir.info, masuk ke menu download > file pendukung. Setelah berhasil mendownload plugin yang diinginkan, ekstrak file tersebeut.
Setelah itu, copy file dan folder plugin hasil ekstraksi tadi ke direktori dimana Zahir Accounting Anda terinstall, secara default program zahir akan terinstall di drive C : C:\Program Files\Zahir (sesuai nama edisi yang Anda gunakan) Ver. 5.1. 3. Pengaturan Setup Program Sebelum melakukan proses import data eSPT PPN langkah pertama adalah mengatur data yang akan di import baik untuk transaksi penjualan atau pembelian, untuk pengaturan ini di menu klik menu [Plugin] > [Setup] > [Zahir ESPT].
Setup data yang harus di setting adalah : − Kode Transaksi : Kode A, untuk pajak keluaran (penjualan), Kode B, untuk pajak masukan (pembelian). a. Untuk Kode Pajak A, 1, Ekspor, 2, Penyerahan Dalam Negeri Dengan Faktur Pajak. b. Untuk Kode Pajak B, 1, Impor BKP dan Pemanfaatan JKP/BKP Tidak Berwujud dari luar daerah pabean, 2, Perolehan BKP/JKP dari dalam negeri, 3, Pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan dan/atau pajak masukan dan PPnBM yang atas impor atau perolehannya mendapat fasilitas − Kode Status : a. Untuk Kode Pajak A (pajak masukan) dan Kode Transaksi 1 (ekspor), 0. b. Untuk Kode Pajak A (pajak masukan) dan Kode Transaksi 2 (penyerahan dalam negeri dengan faktur pajak), 1, Kepada pihak yang bukan pemungut PPN, 2, Kepada pemungut bendaharawan, 3, Kepada pemungut selain bendaharawan, 4, DPP Nilai Lain, 5, Deemed Pajak Masukan, 6, Penyerahan Lainnya, 7, Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut, 8, Penyerahan yang PPN-nya dibebaskan, 9, Penyerahan Aktiva (Pasal 16D UU PPN).
c. Untuk Kode Pajak B (pajak keluaran) dan Kode Transaksi 1 (impor BKP dan pemanfaatan JKP/BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean), 1, BKP (Barang Kena Pajak), 2, BKP TB (Barang Kena Pajak Tidak Berwujud), 3, JKP (Jasa Kena Pajak). d. Untuk Kode Pajak B (pajak keluaran) dan Kode Transaksi 2 dan 3, 1, Kepada pihak yang bukan pemungut PPN, 2, Kepada pemungut bendaharawan, 3, Kepada pemungut selain bendaharawan, 4, DPP Nilai Lain, 5, Deemed Pajak Masukan, 6, Penyerahan Lainnya, 7, Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut, 8, Penyerahan yang PPN-nya dibebaskan, 9, Penyerahan Aktiva (Pasal 16D UU PPN). − Kode Dokumen : a. Untuk Kode Pajak A (pajak masukan) dan Kode Transaksi 1 (ekspor), 0. b. Untuk Kode Pajak A (pajak masukan) dan Kode Transaksi 2 (penyerahan dalam negeri dengan faktur pajak), 1, Faktur Pajak Standar, 2, Nota Retur, 3, Dokumen Yang Diperlakukan sebagai Faktur Pajak Standar, 4, Faktur Batal, 5, Faktur Pajak Pengganti, 6, Surat Setoran Pajak. c. Untuk Kode Pajak B (pajak keluaran) dan Kode Transaksi 1 (impor BKP dan pemanfaatan JKP/BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean), 2, PIB dan SSP, 3, SSP. d. Untuk Kode Pajak B (pajak keluaran) dan Kode Transaksi 2 dan 3, 1, Faktur Pajak Standar, 2, Nota Retur, 3, Dokumen Yang Diperlakukan sebagai Faktur Pajak Standar, 4, Faktur Batal, 5, Faktur Pajak Pengganti, 6, Surat Setoran Pajak. − Kode Cabang : a. Untuk Kode Pajak A (pajak masukan) dan Kode Transaksi 1 (ekspor), “ “, b. Untuk Kode Pajak A (pajak masukan) dan Kode Transaksi 2 (penyerahan dalam negeri dengan faktur pajak), angka satu digit, 0, untuk pusat, 1, untuk cabang ke-1, 2, untuk cabang ke-2 dst. c. Untuk Kode Pajak B (pajak keluaran) dan Kode Transaksi 1 (impor BKP dan pemanfaatan JKP/BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean), “ “,
d. Untuk Kode Pajak B (pajak keluaran) dan Kode Transaksi 2 dan 3, angka satu digit,. 0, untuk pusat, 1, untuk cabang ke-1, 2, untuk cabang ke-2 dst. 4. Langkah Pembuatan Data Import eSPT PPN Standar Untuk melakukan pembuatan data Import eSPT PPN standar, Klik menu [Plugin] > [Zahir ESPT] > [Proses ESPT Standar]
Setelah itu tampil jendela untuk memilih periode yang akan dibuat “Data Import eSPT PPN Standar”.
Klik tombol “Lanjutkan” untuk membuat data import, setelah tombol ini di klik maka ada jendela informasi untuk mengkonfirmasikan jika periode yang di pilih sudah benar.
Klik tombol “Yes” jika periode yang anda pilih sudah sesuai dengan yang anda inginkan, setelah itu akan tampil jendela Daftar transaksi yang akan diekspor. Pada jendela tersebut yang tampil adalah transaksi penjualan dan pembelian yang mengunakan ppn.
Klik tombol “Ekspor dan Simpan” untuk membuat data import eSPT PPN standar, transaksi yang di eksport sesuai tab yang anda pilih, jika yang dipilih tab “Daftar Transaksi Penjualan” maka yang diekspor data transaksi penjualan yang mengunakan ppn, jika yang dipilih tab “Daftar Transaksi Pembelian” maka yang diekspor data transaksi pembelian yang mengunakan ppn. Setalah itu anda harus menentukan lokasi penyimpanan data import eSPT PPN. Tombol “Simpan” fungsinya untuk menyimpan data yang akan dieskport kedalam database Zahir.
Klik tombol “Save” setelah anda menentukan lokasi penyimpanan dan nama file, setelah itu akan tampil jendela konfirmasi klik tombol “Yes” jika akan melihat hasilnya yang telah di eksport, Klik tombol “ No” untuk melanjutkan kembali mengunakan plugin eSPT PPN.
Dibawah ini contoh tampilan file hasil import.
5. Membuka atau Mengedit Data Import eSPT PPN Untuk membuka atau mengedit periode pajak eSPT PPN yang telah dieksport baik transaksi penjualan atau pembelian, Klik menu [Plugin] > [Zahir ESPT] > [Daftar History ESPT Standar]
lalu akan tampil jendela untuk menentukan periode transaki. Pilih lalu klik tombol “Lanjutkan”
Klik tombol “Yes” jika periode yang anda pilih sudah sesuai dengan yang anda inginkan, setelah itu akan tampil jendela Daftar transaksi yang akan diekspor. Pada jendela tersebut yang tampil adalah transaksi penjualan dan pembelian yang mengunakan ppn.
Untuk melakukan pengeditan data klik 2 kali pada baris yang akan diedit, jika sudah tidak ada yang akan di edit, kik tombol Ekspor dan Simpan untuk membuat File data import eSPT PPN.