LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN
Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara
menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi, Saudara telah “dilahirkan kembali”. Sama seperti Saudara dilahirkan dalam keluarga Saudara. Sekarang di dalam keluarga Allah, kita adalah saudara dalam Kristus. Yohanes 1:1213 mengatakan kepada kita “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.” Hanya mereka yang dilahirkan kembali dapat masuk Kerajaan Allah. Yesus menjawab, kata-Nya : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” (Yohanes 3:3). Sekarang kita telah menjadi anak-anak Allah, kita adalah anggota keluarga-Nya. Keluarga
yang dibangun oleh semua orang percaya di gereja-gereja setempat. Seluruh dunia dimana pun orang percaya berkumpul bersama, disana adalah keluarga Allah. Tetapi “lahir kembali” ke dalam keluarga Allah bukanlah akhir dari segala sesuatu, itu baru permulaan. Permulaan suatu cara hidup yang baru dan menakjubkan. Alkitab berkata dalam 2 Korintus 5:17, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Allah mengharapkan kamu dapat menikmati kehidupan yang berlimpah ini. Tuhan Yesus berkata “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10). Setelah kelahiran rohani, pertumbuhan rohani seharusnya bertumbuh dengan sendirinya. Itu juga suatu jaminan bahwa seorang mempunyai kehidupan kekal. Sama seperti bayi sehat yang bertumbuh sesudah dilahirkan. Orang yang baru percaya juga bertumbuh rohaninya. Jika orang Kristen tidak mempunyai tanda-tanda pertumbuhan yang nyata lewat hidupnya, bagaimana mungkin ia dapat membuktikan bahwa ia lahir kembali? Sehubungan dengan pertumbuhan rohani ini, ada beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan.
I. BELAJAR ALKITAB. Alkitab adalah makanan rohani. 2 Timotius 3:16 mengatakan “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiaptiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” Alkitab tidak hanya menunjukkan kepada kita jalan keselamatan, tetapi juga mengajar untuk menerapkan prinsip-prinsip Allah dalam hidup sehari-hari. Sama seperti kehidupan jasmani, kita membutuhkan makanan begitu pula kehidupan rohani kita melalui Alkitab. Allah berbicara dan menyatakan rencana-Nya untuk hidup baru Saudara. Pelajari sendiri Alkitab dan bangun kebiasaan membaca setiap hari. Saudara dapat memulai dengan Injil Yohanes, paling sedikit satu pasal tiap hari. Garis bawahi bacaan-bacaan yang berbicara secara pribadi kepada Saudara. Catat bacaan yang sulit dimengerti dan diskusikan itu dengan teman Kristen yang sudah dewasa. Jika ada kesempatan, kamu dapat meneruskan membaca dengan urutan sebagai berikut: Injil Markus, Matius, Lukas, Yohanes, Kisah Para Rasul, Roma dan seterusnya. Saudara dapat
merubah urutan bacaan untuk bagian lainnya dari kitab Perjanjian Baru. Saudara dapat membeli sebuah buku penuntun belajar Alkitab yang disebut “Bacaan Alkitab Satu Tahun” dari toko buku Kristen setempat. Mulailah baca Alkitab sekarang. Selalu baca dan renungkanlah bacaan tersebut. Itu akan menolong Saudara bertumbuh menjadi orang Kristen yang lebih efektif. II. DOA.
Doa adalah komunikasi kita kepada Allah. Melalui doa, kita berkomunikasi dengan Dia. Doa adalah berbicara kepada Allah seperti seseorang berbicara kepada orang tuanya. Yesus bersabda, “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” (Yohanes 4:24). Dan lagi pada saat kita berdoa, kita berbicara kepada-Nya dalam kebenaran. “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.” (Yakobus 4:8). Buatlah suatu kebiasaan berdoa setiap hari. Pada waktu bangun pagi, sepanjang hari dan sebelum tidur malam. Dan belajarlah berdoa setiap waktu untuk setiap kebutuhan yang barangkali datang pada waktu yang tidak diduga.
Akan bermanfaat, jika Saudara berdoa dengan teman-teman seiman. Ikut ambil bagian dalam pertemuan-pertemuan doa, itu akan menolong Saudara bertumbuh ke tingkat yang lebih tinggi dari kedewasaan rohani. Yesus bersabda, “Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepa-kat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.” (Matius 18:19). “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7). III. PERTEMUAN.
Kehidupan kekristenan Saudara akan menjadi lebih efektif ketika Saudara menjadi anggota suatu gereja. Berpartisipasilah dalam program gereja sesering mungkin. Temukan dan bergabunglah dengan sebuah gereja yang mengkhotbahkan iman dan mengajarkan firman Allah. Pendeta adalah anugerah Allah untuk mengajar kebenaran Alkitab. Mereka adalah gembala dari keluarga Allah (Kisah Para Rasul 20:28b). Mereka memberi makan orang percaya dengan makanan rohani dan menambah pengertian jemaat tentang Alkitab.
Menerima hidup kekal tidak berarti bahwa semua kesulitan terpecahkan seketika. Pada waktu Saudara percaya Tuhan, banyak dari pertanyan-pertanyaan Saudara dijawab. Tetapi Saudara akan menemukan beberapa persoalan yang kelihatannya tidak terpecahkan. Ia akan menyiapkan pertolongan dan pengharapan yang Saudara butuhkan. Bergabunglah dengan sebuah gereja yang baik dimana Saudara dapat menemukan persekutuan dan penyembahan bersama dengan orang lain yang juga mengasihi Tuhan. Bergaullah dengan orang percaya untuk membantu pertumbuhan rohanimu. Ikuti pelajaran Alkitab dan cari nasihat dari teman sebayamu, dalam kehendak Allah yang nyata. Alkitab mengingatkan. “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:25). Berdoalah bagi Pendeta-pendeta dan pekerja gereja, berikan waktu dan uang Saudara untuk mendukung pelayanan gereja.
IV. SAKSI.
Setiap orang Kristen yang lahir baru adalah seorang saksi Kristus. Menjadi saksi artinya mengatakan kepada orang lain tentang perubahan yang Kristus sudah kerjakan dalam hidup Saudara. Roh Allah memakai kesaksian kita untuk mempengaruhi orang lain agar percaya. Cara hidup Saudara merupakan bagian utama dari kesaksian Saudara. Alkitab berkata, “Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,” (1 Petrus 3:15). Ini adalah tugas dan tanggung jawab setiap orang Kristen menjadi saksi Tuhan. Saudara adalah saksi Injil bagi teman dan anggota keluarga Saudara. Mintalah Tuhan untuk menyediakan banyak kesempatan membagi Injil pada orang lain. V. KETAATAN. Ketaatan artinya mengikuti teladan Tuhan Yesus Kristus. Sejak Tuhan mencintai dan mengetahui yang terbaik buat kita, saat diri kita tunduk pada kehendak-Nya, kita akan menerima penuh damai sejahtera dan sukacita yang Tuhan janjikan. Kita akan menjadi dewasa, bertum
buh sesuai dengan kepenuhan Kristus. (Efesus 4:13b). Kita hanya mempunyai satu Allah, satu Tuhan dan satu Juruselamat. Kita tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Yesus mengajarkan pada kita bahwa kita harus “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.” (Markus 12:30). Alkitab menyatakan dengan jelas. “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” (1 Yohanes 2:6). “Janganlah padamkan Roh” (1 Tesalonika 5:19). Jika kita mengikuti pimpinan Roh Kudus, kita akan mewarisi Kerajaan Allah dan menghasilkan buah Roh yaitu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. “ (Galatia 5:22-23). Akhirnya ucapan selamat kami pada Saudara. “Bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.” (Lukas 10:20). Namamu ada tertulis dalam kitab kehidupan (Wahyu 20:15). Jangan segan menghubungi kami. Semoga Allah Bapa, Allah Anak Yesus Kristus dan Allah Roh Kudus, Tritunggal yang Esa, memberkati Saudara melimpah dalam perjalanan iman Saudara.
Diagram berikut ini adalah ringkasan langkahlangkah pertumbuhan rohani. Kami berharap ini akan membantu Saudara.
Lahir kembali, iman percaya pada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat & Tuhan. Ambil Alkitab
i doa.
dup.
roti hi an iman dan sebagai atur
ima kuasa Allah melalu Bersekutu dan mener
buah Roh .
Dalam kasih dan persekutuan dengan orang Kristen lainnya di gereja.
hani.
hasilkan
un karunia ro
Nyatakan Injil , bang
Penuhi p im pinan Ro h Kudus dan
Jadilah kudus, penuhi dengan pimpinan Tuhan terus meningkat dalam kepenuhan Kristus,
Biarkan Tuhan bekerja dalam dirimu.
Mengulang pengertian tentang keselamatan: EMPAT LANGKAH MENERIMA KESELAMATAN 1. Mengenal rencana Allah yaitu memberi hidup dan damai sejahtera. Allah mengasihi Saudara dan Ia ingin memberi hidup berkelimpahan. Dia ingin memberi Saudara hidup kekal, damai sejahtera dan sukacita. Alkitab dengan jelas menyatakan tentang sorga dan neraka. Karena kasih Allah, semua orang percaya pada Kristus akan menikmati hidup kekal. Alkitab berkata, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).
10
2. Mengerti pokok persoalannya yaitu keterpisahan dari Allah. Manusia memilih untuk tidak menaati Allah, mengikuti jalannya sendiri, akibatnya terpisah dari Allah. Jarak antara Allah Yang Mahakudus dan orang berdosa sangat besar. Lewat sejarah manusia, semua orang telah berulang kali mencoba menjembatani jarak ini, tetapi selalu gagal. Alkitab berkata, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” (Roma 3:23). Allah Mahakudus
Agama Hukum
Pekerjaan Baik
Filsafat, Ilmu Pengetahuan
Metode Manusia
Manusia Berdosa 11
3. Menerima jalan yang Allah gunakan untuk menyelamatkan dunia oleh salib Yesus. Yesus Kristus adalah satu-satunya jawaban persoalan keterpisahan dari Allah. Dia telah memberikan hidupnya di salib dan membayar harga lunas untuk dosa-dosa kita. Ketika Ia dibangkitkan dari kematian pada hari ketiga, Ia menjembatani jarak yang besar sekali antara Allah dan manusia. Melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, semua orang yang percaya kepada-Nya akan menerima hidup baru, Alkitab berkata, “Karena Allah itu esa, dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.” (1 Timotius 2:5, 6). Kata Yesus kepadanya, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6).
12
Allah Mahakudus
Tuhan Yesus Kristus
Manusia 4. Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Salib Yesus adalah pintu menuju keselamatan. Kita harus mempercayai-Nya dengan iman dan menerima Dia sebagai Juruselamat kita. Melalui iman kita harus berbalik dari dosa-dosa kita kepada Tuhan Yesus, melalui kematian Kristus di salib dan memasuki Kerajaan Allah dengan dilahirkan kembali. Alkitab berkata, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Efesus 2:8-9).
13
Tuhan Yesus berkata : “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat.” (Yohanes 10:9) Kerajaan Allah Tuhan Yesus Kristus
Manusia berdosa Sekarang Yesus Kristus memberikan undangan kepada Saudara. Berbaliklah dari dosa-dosamu, terimalah Yesus Kristus dengan iman ke dalam hatimu dan hidupmu, taati dan ikuti Dia, dan terimalah Dia sebagai Juruselamatmu.
14
DOA MENGENAI KEPUTUSAN MENGIKUT YESUS “Yang Maha Kasih Tuhan Yesus, ampunilah segala dosa-dosa saya, bersihkan dengan darah-Mu. Saya percaya bahwa Engkau telah memberikan hidup-Mu untuk dosa-dosa saya. Saya percaya Engkau telah dibangkitkan, naik ke sorga dan akan datang kembali untuk menghakimi dunia. Saya sekarang akan meninggalkan dosa-dosa saya, membuka hati dan menerima Engkau sebagai Juruselamat pribadi dan Tuhan. Terima kasih untuk keselamatan saya. Amin.”
15