Panduan Jelajah Indonesia No. 7 | Volume 1 | 2014
Kisah Langit, Pantai, Batu, & Kata
Free
Lima Jam di Batavia
Menunggu Kemacetan di Saudagar Kopi
Saudagar Kopi bukan hanya menawarkan racikan kopi lezat, tetapi juga suasana santai di tengah kemacetan Jakarta.
Scan image cover, saksikan rangkaian foto menakjubkan. Caranya, lihat di halaman berikut.
Kontributor
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Cerita Cover
Sahabat Museum Purborini Rubrik Liburan Keluarga
Ade Purnama: 0818949682 081284272736
http://dreamtravelmom.wordpress.com
FOTO Haryanto
Noviadiendi Penulis Belitung Kontak: 081290668844 Pin BB: 291DF760
Noviadiendi lebih dikenal dengan nama Viadi Wu, putra asli Pulau Belitung. Pemuda yang lahir 23 November 1991 itu telah menye lesaikan studi di Universitas Bina Nusantara jurusan sastra Inggris Fakultas Sastra dan Budaya. Traveling menjadi kegiatan yang dia gemari sejak dulu. Itu sebabnya, dia kemudian bergabung dengan Media traveler untuk ikut mengeksplor kekayaan alam Nusantara bersama traveler lainnya.
3 Kontributor Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Pulau Belitung kaya pantai-pantai indah berpasir putih dengan air laut yang biru hingga hijau bergradasi. Pulau yang semula dikenal sebagai penghasil timah itu, sejak kesuksesan novel dan film Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, bertransformasi menjadi kota wisata.
SURAT PEMBACA Silakan kirim usul, masukan, dan kritik membangun di email
[email protected]
Surat Pembaca Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
4
Terlambat Datang
Lomba Foto
Paket Wisata
Keluarga kami mengenal Destinasi Indonesia ketika tengah memesan tiket pesawat di biro perjalanan di Semarang. Saya langsung jatuh cinta melihat foto-foto, tips, hitungan budget, dan terutama objek-objek wisata yang tidak umum. Kebetulan, ketika kuliah saya aktif sebagai pecinta alam. Saat itu juga, saya memutuskan untuk berlangganan dengan cara mengirim email, dan kemudian mengirimkan biaya sesuai dengan jawaban dari redaksi. Namun, tiga bulan terakhir ini, kedatangan Destinasi Indonesia sering terlambat. Saya jadi agak kesal, karena setiap bulan saya selalu menunggu. Anton Semarang
ADMIN, saya ikut lomba foto, tetapi sampai sekarang foto saya belum terpampang di Galeri Lomba Foto di web destinasi-indonesia.com. Saya sudah mengirim ulang, tapi belum juga muncul. Padahal, setiap hari saya ngecek loh. Apa yang kurang min, mohon penjelasannya. Dinar Surabaya
APAKAH Destinasi Indonesia juga menjual paket-paket wisata? Saya pikir, alangkah baiknya jika Destinasi Indonesia juga memiliki paket wisata, terutama ke tujuantujuan yang sudah ditulis sebagai laporan besarnya. Afifah Depok
Jawaban:
Terima kasih telah menyukai informasi yang kami sajikan. Sebagai majalah baru dan bertahan dengan konsep free, kami masih terus menjajaki cara-cara terbaik menepati deadline dan juga pengiriman (distribusi). Kami berusaha bekerja sebaik mungkin. Namun, dengan kesibukan masing-masing personel yang terlibat dalam idelaisme pembuatan, ternyata memang tidak mudah. Untuk itu, kami mohon maaf. Selain itu, saat ini kami te ngah mencari pemecahan terbaik untuk masalah distribusi. Selama tujuh kali terbit, kami sudah ganti tiga kali perusahaan ekspedisi. Mudah-mudahan yang terakhir ini adalah yang terbaik. Jawaban ini juga menjelaskan pada pelanggan Destinasi Indonesia lain yang mengeluhkan keterlambatan lewat sms mau pun email. Terima kasih.
Jawaban:
Ada beberapa pertanyaan sama yang masuk ke email Destinasi Indonesia. Ada beberapa peserta lomba yang belum mencantumkan ID atau pun user name yang digunakan di Forum Destinasi Indonesia, sehingga kami belum bisa memuat. Namun, tetap besar kemungkinan ada kelalaian admin kami, karena ada ratusan peserta yang ikut lomba. Kami berterima kasih sekali jika ada yang mengingatkan seperti ini. Jangan bosan dan mohon maklum. Saat ini kami tengah melakukan sistem pengecekan satupersatu peserta lomba. Terima kasih.
Bravo Destinasi Indonesia SAYA penggemar traveling, karena itu senang jika ada bacaan seperti majalah ini. Pertama kali saya melihat Destinasi Indonesia di sebuah kafe di Surabaya yang lokasinya ada di areal Toko Buku GramedIa. Kedua kalinya saya membaca di salah satu kafe di bandara di Batam. Sejak saat itu, saya selalu datang ke tempat kursus musik di Kelapa Gading untuk mengambil Destinasi Indonesia. Bravo! Handoko Kelapa Gading, Jakarta Utara
Jawaban:
Terima kasih Bapak Handoko atas support yang membuat kami bertambah semangat. Sampai saat ini kami terus berusaha memperbaiki isi dan distribusi. Kami sadar, kualitas distribusi menjadi salah satu nyawa dari media cetak. Bravo juga untuk bapak.
Jawaban:
Untuk sementara ini kami masih fokus pada pengerjaan majalah dan web. Terima kasih usulnya, ke depan kami memang berencana membuat paket-paket perjalan an, bekerja sama dengan operator trip indie.
Good Web ADIK saya menyarankan untuk melihat web Destinasi Indonesia. Tampilannya enak dilihat dan yang jelas isinya patut diacungi jempol. Sayangnya, belum setiap hari dilakukan update. Saya tunggu artikelartikel perjalanan terbarunya. Hendra Himawan Tangerang
Jawaban:
Terima kasih untuk kesetiaan membuka web Destinasi Indonesia. Kami akan terus mencoba rutin melakukan update.
Menyumbang Tulisan JALAN-JALAN adalah hobi saya. Setiap ada kesempatan saya selalu break bekerja dan melakukan perjalanan, baik individual mau pun membeli paket wisata. Bisakah saya ikut menyumbang tulisan di Destinasi Indonesia? Imma Raharja Bandung
Jawaban:
Kami terbuka menerima tulisan dari luar, dengan format sesuai dengan rubrikasi yang ada.
Selasar
Today is a Gift, Yesterday is History, and Tomorrow is Mystery
Salam
Destinasi Indonesia Penasihat Marzuki Usman Budi Cahyana Direktur Utama Maria Direktur Pemberitaan Wanto Umar Direktur Keuangan Abdi Robby Chief Editor Maria Reporter Vania Redaktur Artistik Natalia Redaktur Foto Fahdi Wijaya Sudjana Translator Indonesia Inggris Rumondang Siregar Kontak Iklan: 081280299330
Jl Dempo II No 14, Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120 Telp/Fax (021) 70772923 / 7221288 Email:
[email protected]
Maria Kontak Sirkulasi & Langganan 081280299330 Publisher PT Media Destinasi Indonesia
Destinasi Indonesia sangat terbuka dan berterimakasih jika ada komunitas yang tertarik dan bersedia menjajaki kerjasama. Silakan hubungi di nomor telpon 081280299330 Kami memiliki peraturan internal terkait etika jurnalis dan marketing. Jika mengalami ketidak nyamanan, silakan hubungi kami di nomor telepon 081280299330 atau ke email:
[email protected]
Jl Taman Margasatwa No 9 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Email:
[email protected] [email protected] [email protected] Web: destinasi-indonesia.com
5 Selasar Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
E
DISI kali ini kami mengangkat laporan utama Pulau Belitung dan Jakarta Kota Tua yang ternyata bisa dinikmati dengan santai di Hari Minggu. Satusatunya hari di mana kemacetan Jakarta bisa terurai. Satu-satunya hari di mana kita bisa lebih santai menyaksikan sejarah dan bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda, sekaligus prihatin melihat banyak seni arsitektur yang sudah punah. Bahasan dua daerah itu menyinggung destinasi museum. Satu nama yang menyiratkan perjalanan kisah dan sejarah. Mengajak kita untuk mengingat dan mengambil pelajaran dari masa lalu dan menghargai masa kini. Sebuah percakapan di film Kungfu Panda bisa menjadi gambaran untuk mengingatkan kita agar menjaga dan belajar dari kenangan serta menghargai masa kini. “Today is a gift, yesterday is history, and tomorrow is mystery.” Maka, marilah kita ikut menghargai dan melestarikan peninggalan dan sejarah yang mewarnai perjalanan Indonesia. Terlepas dari itu, tidak terasa Destinasi Indonesia sudah memasuki edisi ke-7. Tidak mudah untuk bertahan di tengah keterbatasan sumber daya manusia dan membumbungnya harga cetak dan distribusi. Namun, kami bersyukur mendapat dukungan dari banyak orang, pecinta traveling, operator trip indie, komunitas, dan masih banyak lagi. Itu berkah yang tidak terkira, terima kasih.
CONTENT
8-9
26-27
DestINasI: belItuNg
Kisah
5Jam
Langit, Pantai, Batu, & Kata
26
Jalan-jalan ke kota tua Jakarta ternya- 27 ta bisa mengasyikkan. Pilih hari yang tepat agar bisa lepas dari kemacetan lalu-lintas yang menjengkelkan.
I
NI kisah lima jam di kota tua Jakarta yang dulu dikenal dengan nama Batavia. Berjalan kaki menyusuri jalan-jalan bersejarah di kawasan kota tua, ternyata bisa sangat menyenangka. Kuncinya, pilih Hari Minggu, satu-satunya hari yang bisa ‘mengurai’ kemacetan Jakarta.
Tanjung Tinggi, Belitung
Content Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
6
8-29 Destinasi Belitung
8-23 Kisah Langit, Pantai, Batu, & Kata
24
open trip
26-41
42-43 komunitas Jalan-Jalan Bersama BatMus
48
kuliner Its Steak Time Baby!
Destinasi Jakarta kota 5 Jam di Batavia
44-47 liburan keluarga Membuat Kenangan di Kota Lumpia
14-15 Museum Kata
16-17 Tradisi 1001 Warung Kopi
32-33
Toko Merah
37-39
Museum Bank Indonesia
49 Menunggu Kemacetan di Saudagar Kopi
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi indonesia | no 7 Vol1-2014
9
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi indonesia | no 7 Vol1-2014
di Batavia
Belitung surga pecinta wisata dan fotografi. Negeri Laskar Pelangi dan 1001 Warung Kopi itu menawarkan langit biru dengan guratan awan putih, hamparan laut jernih, pasir putih, dan batu-batu granit besar yang luar biasa indah.
Destinasi: Belitung Foto: indonesia.travel | Setiadi Darmawan Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Destinasi: Belitung Foto: indonesia.travel | Setiadi Darmawan Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
8
Destinasi: Jakarta kota
60-61 klIk CHICk
A
TIpS & TrIk
GunaKan alamaT KanTor
Jutaan orang bepergian pada saat yang sama, sehingga memungkinkan bentuk dan warna koper yang sama. Pemberian name tag bisa dijadikan jalan keluar. Tuliskan nama pribadi, atau pun kantor anda bila kebetulan bekerja kantoran. Jangan cantumkan alamat dan telepon rumah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Padu Padan
BuanG name TaG lama
Kerap kali kita malas membuat name tag lama yang menempel di koper. Kelihatannya sepele, namun jika ada kehilangan atau pun hal-hal tidak diinginkan lainnya, bisa cukup membingungkan atau pun menghambat pencarian.
JanGan TinGGalKan Tas
Terkadang, kita meninggalkan tas sebentar dengan keyakinan tidak akan hilang. Tapi sebaiknya tetap dalam pengawasan teman atau kalau perlu bawa masuk ke toilet sekali pun, untuk menghindari kehilangan, terlebih lagi penyalah gunaan.
FoToKoPi doKumen
Fotokopilah dokumen-dokumen penting seperti tiket, KTP, paspor, dll, dan simpan di tempat berbeda. itu tindakan berjaga-jaga supaya ada cadangan dokumen jika terjadi kehilangan.
Bawa maKanan KeCil
selalu bawa makanan kecil saat bepergian. Kita tidak pernah tahu kapan tiba-tiba lapar dan kapan ada warung , kios, atau pun pasar swalayan.
asuransi PerJalanan Pastikan selalu apakah tiket pesawat, kereta api, bus, travel, mobil sewaan yang dipilih sudah memasukkan asuransi. Kelihatannya sepele, tapi siapa tahu yang apa yang akan terjadi.
Terkadang, kita kebingungan ingin membawa pakaian-pakaian favorit atau yang beraneka warna. akhirnya, barang bawaan membengkak jadi sekoper besar, padahal pergi mungkin hanya tiga hari. duduk dan renungkan, ke manakah liburan yang dituju? Bagaimana iklim daerah yang dituju? apa saja kegiatan yang akan dilakukan? apa acara dan objek wisata yang akan didatangi? dan perttanyaanpertanyaan serupa lainnya. setelah itu baru pilih pakaian sesuai dengan jawaban dari pertanyaanpertanyaan tersebut. Paling mudah membawa pakaian yang bisa dipadu-padankan dengan pakaian yang lain, sehingga terlihat tidak memakai itu-itu saja, dan yang terpenting bawaan bisa diringkas.
Kamera
Jangan lupa membawa kamera dan peralatan pembungkus yang aman di segala cuaca. abadikan dan nikmati liburan anda.
50 info kuliner Info Akomodasi
ToNgkaT Serba guNa INILAH tongkat ‘ajaib’ dari hammacher.com. Tongkat seharga US$39,95 itu tidak hanya membantu menahan tubuh saat melakukan perjalanan jauh atau pun pendakian, tetapi juga bisa memberi manfaat lain. Packable Walking Stick dilengkapi dengan kompas dan mudah disimpan karena menggunakan sistem built-in. Ujung bawah logam yang berguna untuk ‘men cengkeram’ tanah agar tidak licin, bisa diganti dengan karet saat digunakan di permukaan keras seperti lantai marmer.
Penulis: Diana Caroline
53
60 Agenda Foto: Dok Classic Meets Jazz Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
BEPERGIAN kerap memunculkan halhal tidak ter duga. Bagasi hilang, salah kirim, penipuan, sampai kehilangan dokumen. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
kenyamanan duduk, sekaligus memberi ruang untuk makanan dan minuman. Disediakan pula tempat yang bisa mengamankan minuman agar tidak tumpah. Aero Tray juga sangat bermanfaat untuk menyangga laptop di atas meja biasa, atau saat Anda ingin mengetik di atas tempat tidur. Harga yang ditawarkan US$59, silakan klik aero-tray.com.
Klik Chick Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Tips & Trik Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
52
bekerja NyamaN DI peSawaT PEKERJAAN terkadang memang tidak menge nal waktu. Jika selama ini Anda kesulitan bekerja dengan laptop di ‘udara’, maka meja portabel Aero Tray dari Hamacher Schlemer bisa jadi solusi. Meja tersebut didesain untuk memudah kan saat harus bekerja di atas pesawat. Flesi belitas kaki potabel memungkinkan mengangkat laptop ke sudut yang bisa disesuaikan dengan
Kolaborasi Artidewi sebagai penggagas awal dari konser Classic Meets Jazz, mengaku mendapatkan ide ko laborasi karena terinspirasi persa habatannya dengan Angela July yang menurut dia sangat berbeda karakter dan selera musik. “Kami itu unik, sangat berbeda karakter dan selera musik, namun ternyata bisa kompak. Lalu terpikir kenapa tidak membuat konser yg dapat memper temukan kami berdua di satu pang gung?” kata Artidewi yang mengaku penggemar animal print. Artidewi dan Angela memiliki latar belakang edukasi musik yang sama, yaitu berawal dari dunia piano klasik yang sudah ditekuni sejak kecil sam pai awal kuliah. Setelah itu, kedua nya mulai menemukan kesukaan yang kemudian menjadi ciri khas
liKeCool.Com
Tugo Cup HolDer MEMBAWA bagasi, segelas kopi, laptop, dan tas tangan sekaligus bisa sangat merepotkan. Kesulitan itu membuat Karen Porte mendapat inspirasi dan mulai membuat Tugo Cup Holder. Kreasinya ternyata mendapat sambutan hangat. Cara kerja tugo seder hana saja, cukup merekatkan tugo ke besi tas dorong. Hasilnya, kerepotan sedikit banyak akan berkurang. Tugo Cup Holder dijual dengan harga US$12,95. Ter tarik? Klik goodtugo.com.
53
KLIK CHICK Bekerja Nyaman di Pesawat
56
cakrawala
masingmasing. Artidewi menemu kan cinta di vokal jazz, dan Angela jatuh cinta pada vokal klasik. Perbedaan dan persahabatan keduanya akhirnya melahirkan ide kolaborasi. Artidewi mengajak sa habat lamanya Alvin Lubis untuk ber gabung menyelenggarakan konser tersebut. Saking seriusnya menyiapkan acara tersebut, pada Agustus 2012 Artidewi sempat menghabiskan waktu hampir sebulan di Eisenstadt dan Vienna, Austria. Dia berpartisi pasi menyanyi dalam acara Classical Music Festival di bawah pimpinan Art Director Dr Richard Zielinsky dari USA. Di tempat tersebut, Artidewi mempelajari detail segala persiapan konser bertaraf International, lalu
24 Mei 2014 Usmar Ismail Concert Hall, Kuningan, Jakarta. Bintang tamu: Ananda Sukarlan, Tohpati, Indro Hardjodikoro, Mike Mohede, Indra Aziz dan Sri Hanuraga.
berusaha keras mengaplikasikannya pada Classic Meets Jazz. Hal yang serupa juga dilakukan An gela July, lulusan S1 vokal klasik Uni versitas Pelita Harapan yang sempat mendapatkan tawaran beasiswa untuk gelar Master of Classical Vo cal performance dari Utrecht School of the Arts, Netherlands. Pada Juni 2012, Angela sengaja berangkat ke Paris untuk menyaksikan opera Barbiere de Seville di Palais Garnier. Angela terpukau akan keindahan opera dan bermimpi suatu saat musik di indonesia akan mampu memiliki kualitas pertunjukan yang sama. “Let’s do the justice for mu
sic”, ujarnya dengan semangat. Ketika ditanya mengapa memilih Alvin Lubis untuk bergabung menye lenggarakan Classic Meet Jazz, Iwet & Ella panggilan Artidewi dan An gela – sepakat mengatakan, “Alvin is magic. Kita berdua saja terkadang suka bingung ketika mencoba mengutarakan ideide di kepala. Tapi Alvin selalu mengerti maksud kita dan langsung bisa mengemas, diga bungkan dengan idenya dia sendiri,” papar Artidewi. Di tangan Alvin, musik klasik dan jazz jadi terdengar easy listening dan tidak mengintimidasi pende ngar. “Dia punya cara sendiri dalam mengaransemen lagu menjadi lebih bersahabat namun tetap indah di telinga orangorang,” tutur Angela. Classic Meets Jazz sudah berjalan sejak tahun 2012 dan telah meli batkan setidaknya 20 orang musisi dalam setiap konsernya. Tahun ini adalah tahun ke3 dengan konsep agak berbeda dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya yang selalu mengambil lagulagu berbahasa asing (Inggris, Italy, Jerman dan Perancis). Tahun ini, Classic Meets Jazz akan mengambil tema Gubahan Nusantara, mengangkat karya anak bangsa dan traditional yang akan diaransemen ulang dengan gaya klasik dan jazz.
60-61
AGENDA
Kenaikan Tarif Masuk Taman Nasional
51
57 52 tips & Trik Jangan Lupakan hal yang Terlihat Sepele
sudut cerita
53
Mengakrabi Alam Perawan Mamuju Utara
blitz Kunci Koordinasi: Ngobrol!
62-63 AGENDA
58-59
64-65
kabar peristiwa
READING POINT
Membangun Pintu Masuk Indonesia Timur
61
7 Content Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
JanGan luPaKan hal yanG TerlihaT sePele
NGGAPAN musik klasik dan jazz selalu identik dengan sebutan aliran berat atau sulit tidak sepenuhnya tepat. Kon ser unik tahunan bertajuk Classic Meets Jazz akan membuktikan betapa salahnya anggapan itu de ngan mengkolaborasikan dua genre musik berbeda, yaitu klasik dan jazz di atas satu panggung. Konser tersebut dipelopori tiga sahabat, yaitu penyanyi/penulis lagu Artidewi yg berkecimpung di dunia vokal Jazz, Angela July, seorang soprano/penyanyi klasik dan pemain harpa, serta Alvin Lubis, pianis, arranger dan orchestrator. Konser Classic Meets Jazz menawarkan sajian kolaborasi 2 karakter vokal, Artidewi dan Angela July. Aransemen musik digarap Alvin Lubis yang mampu membuat musik klasik dan jazz terdengar lebih bersahabat, tanpa mengurangi bobot kedua aliran tersebut. Tiga sa habat itu berharap kehadiran konser Classic Meets Jazz bisa membuat masyarakat lebih mengenal dan me nyukai musik klasik mau pun jazz, selain pop dan rock yang mungkin sudah lebih dulu dikenal.
Agenda Foto: Dok Classic Meets Jazz Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
52-53
Destinasi: belitung
Kisah
Destinasi: Belitung Foto: indonesia.travel | Setiadi Darmawan Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
8
Langit, Pantai, Batu, & Kata Belitung surga pecinta wisata dan fotografi. Negeri Laskar Pelangi dan 1001 Warung Kopi itu menawarkan langit biru dengan guratan awan putih, hamparan laut jernih, pasir putih, dan batu-batu granit besar yang luar biasa indah.
Destinasi: Belitung Foto: indonesia.travel | Setiadi Darmawan Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
9
Tanjung Tinggi, Belitung
D
ULU, Bangka Belitung selalu terhubung dengan gambaran daerah penghasil timah. Tapi sekarang, citra Belitung telah berubah. Pantai, langit biru, hamparan pasir putih, dan bebatuan besar menggantikan citra lama kawasan pertambangan. Novel dan Film Laskar Pelangi karya Andrea Hirata membuka mata banyak orang tentang keindahan pulau di provinsi ke-31 Indonesia
tersebut. Beberapa tahun terakhir, Belitung dibanjiri wisatawan lokal dan mancanegara, terutama di hari libur dan akhir pekan. Mereka mendatangi pantai-pantai, menyusuri pulau-pulau kecil, melakukan aktivitas menyelam, snoekeling, berburu foto, dan masih banyak lagi. Keindahan yang menonjol di pantai-pantai Belitung terkait dengan formasi batu-batu grani besar, air laut yang jernih, dan langit biru berhias awan-awan putih.
Destinasi: Bali | Destinasi: Pulau Menjangan Belitung Foto: indonesia.travel | Setiadi Foto: Darmawan Dwi Unyink Destinasi Indonesia | No 7 6 Vol1-2014
10
Batu Perahu, Belitung
Pantai dan Batu Belitung memiliki banyak sekali objek wisata alam menarik. Dari sekian banyak pantai, salah satu yang menjadi favorit wisatawan adalah Pantai Tanjung Tinggi. Pantai itu menjadi terkenal setelah dijadikan lokasi syuting Film Laskar Pelangi. Tanjung Tinggi bisa dicapai sekitar 45 menit hingga 1 jam dari pusat kota Tanjung Pandan, Belitung. Air laut di pantai tersebut masih bersih, kecuali pada saat-saat tertentu ketika musim rumput laut. Formasi batu-batu besar sungguh memesona, berpadu dengan kilau sinar matahari, gemerlap air laut,
dan tentu langit biru dengan awan putih berarak. Sayang, pasir pantai itu mulai dikotori sampah-sampah yang dibawa wisatawan. Umumnya berupa bungkus makanan dan botolbotol plastik. Di sepanjang pantai Tanjung Tinggi bisa dijumpai warung-warung makan yang menawarkan menu seafood. Satu menu yang harus dicoba adalah Gangan Kepala Katarap yang terbuat dari kepala sejenis ikan karang. Rasanya Yummy, satu kilo kepala ikan dijual dengan harga sekitar Rp150.000 dan bisa dijadikan lauk untuk 4 orang. Ikan Katarap
digemari, namun susah mencari dagingnya. Penduduk setempat mengatakan, daging ikan Katarap diekspor, sedangkan kepalanya diolah menjadi makanan khas Belitung yang memang lezat. Selain Pantai Tanjung Tinggi, Kabupaten Belitung Timur dengan Ibu Kota Kabupaten Manggar dan Kabupaten Belitung dengan pusat pemerintahan di Tanjung Pandan, memiliki banyak pantai dan pulaupulau kecil yang sayang jika tidak dikunjungi. Di antaranya ada Pantai Burung Mandi, Pantai Krelayang, Pulau Lengkuas, dll.
Pulau Belitung Pantai Tj Tinggi
P. Tj. Kelayang
Tanjung bing P. Burung Mandi
P. Burung
P. Bukit Berahu
P. Tj Pendam Tanjung Pandan
P. Serdang Manggar P. Nyiur Melambai Belitung Timur
Membalong P. Teluk Gembira Tanjung Batu Air
U
P. Punai
P. Nyiur Melambai
P. Teluk Gembira Pantai Tj Tinggi P. Bukit Berahu
P. Punai
Destinasi: Belitung Foto: indonesia.travel | Setiadi Darmawan Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
11
Replika Sekolah Selain pantai, replika sekolah yang diceritakan dalam Novel Laskar Pelangi menjadi maget wisatawan. Terletak di Kabupaten Belitung Timur, sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota Manggar dengan fasilitas jalan cukup memadai dan sudah beraspal. Kontur tanah di sekitar replika naik turun dan berpasir, dikelilingi kolam/empang dengan air jernih. Menyenangkan duduk bersantai sambil melihat replika sekolah, membayangkan kisah di Laskar Pelangi, sembari beristirahat.
SD Laskar Pelangi
Dari / ke Tanjung Pandan
Destinasi: Belitung Foto: indonesia.travel Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
12
Peta Wisata Gantong
Arah ke kecamatan manggar
Bendungan Pice
jl
Laska rp elang Homestay i
Mes Pemda
ke vihara dewi kwan im
Pasar Laskar Pelangi
irman
i
nd . sud
rata
je
Lokasi Syuting Laskar Pelangi
te
ja
Galeri Laskar pelangi Jl
13
en og o
ro
JL
Lokasi
dip
sunga Warkop Kak Pat il inggang
Pantai Mudong
Rumah Bu Muslimah
U
sumber: galery laskar pelangi
Destinasi: Belitung Foto: indonesia.travel Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
jl dew i sa
rt
ika
Lokasi Homestay
Destinasi: Belitung Foto: indonesia.travel Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
14 Museum Kata Kesuksesan Laskar Pelangi melahirkan Museum Kata Andrea Hirata. Museum tersebut menempati bangunan tempat sang penulis dilahirkan, tepatnya di Jalan Laskar Pelangi No 7, Gantong, Belitung Timur. Lokasi museum berdekatan de ngan sekolah yang diceritakan di dalam novel. Museum Kata berbentuk rumah sederhana, namun menguarkan karakter dan kenyamanan. Sesuai nama yang disandang, rumah itu penuh dengan kata-kata, perjalanan kreasi Andrea Hirata, buku, dan tentu saja foto-foto. Banyak Kata, karya, dan foto disusun artistik dengan hiasan perabot sederhana tapi nyaman dan menyenangkan. Ruang utama di Museum Kata menjadi jalan menuju ruang-ruang lain yang diberi nama sesuai tokoh dalam Laskar Pelangi. Ruang Ikal, Ruang Ayah, Ruang Lintang, Ruang Mahar, dll. Di setiap ruang berisi foto-foto dan cuplikan karya yang sebagian besar sesuai dengan nama yang disandang. Di ruang Mahar misalnya, terpampang berbagai karya seni dan foto Rhoma Irama yang digambarkan dalam novel menjadi idola Mahar. Perabotan di setiap ruang sederhana, berkesan kuno, dan disusun artistik. Di salah satu ruang juga dipajang puisi patah hati untuk A Ling, salah satu tokoh yang dijatuh cintai oleh Ikal, tokoh utama dalam novel. Menelusuri Museum Kata Andrea Hirata, rasanya benarbenar bisa merasakan kekuatan kata-kata. Indah, menularkan kegembiraan, membangkitkan kesedihan, keharuan, kekuatan, dan banyak kata lain yang biasa digambarkan, jika berbicara tentang perasaan. Museum Kata Andrea Hirata bisa dikatakan menjadi satu objek wisata yang harus masuk dalam daftar saat berkunjung ke Belitung. museumkataandreahirata.blogspot.com
Destinasi: Belitung Foto: museumkataandreahirata.blogspot.com Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
15
Destinasi: Belitung Foto: Dok Citilink Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
16
Tradisi 1001 Warung Kopi
sejarah demonstrasi perempuan di Eropa beberapa abad lalu. Dikisahkan, para istri tidak bisa lagi menahan sabar, ketika para lelaki ‘lupa’ pulang karena asyik berdiskusi dan membicarakan politik di kedai-kedai kopi. Entah berhubungan atau tidak, kebiasaan mampir di kedai-kedai kopi di Manggar sudah berlangsung lama, dilakukan turundan temurun. Tidak menghmengFoto: Ardh erankan jika warung-warung gugah selera. a Prasetya kopi tua tetap bertahan hingga Kopi-kopi dimasak sekarang. Bentuknya sederhana dipanci dengan saringan berisi amsaja, dilengkapi dengan bangkupas kopi dan terus diletakkan di atas bangku kayu sederhana yang kompor yang menyala kecil. berkesan klasik. Biasanya, warung Beberapa pemilik kedai masih kopi baru tutup sekitar pukul 23.00. menggunakan arang, memperta Namun, ada juga yang buka subuh hankan cara memasak lama yang hingga sore hari. diyakini akan mempengaruhi rasa Pembuatan kopi Manggar berbeda kopi. Di Belitung, khususnya Manggar, kopi disajikan tanpa ampas, dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Hampir sepanjang hari aroma karena sepanjang proses pemakopi menguar, merangsang syaraf, sakan, terus tertahan di saringan.
17 Destinasi: Belitung Foto-foto: Dok Citilink Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
MANGGAR, Ibu Kota Kabupaten Belitung Timur kerap mendapat julukan Kota 1001 Warung Kopi. Julukan itu bukannya tanpa alasan. Jantung kota Belitung Timur itu memang mempunyai banyak warung kopi. Di antaranya berderet di Jalan Lintas Kajang dan Jenderal Sudirman, Manggar. Kopi di Manggar bukan sekadar minuman pekat penahan kantuk. Minuman berkafein itu memiliki sejarah panjang terkait tradisi. Sejak zaman dulu, masyarakat Manggar mempunyai kebiasaan mampir di warung-warung kopi seusai bekerja. Di situlah mereka melepas lelah, menyesap kopi yang harganya rata-rata dipatok Rp3.000 per gelas, sembari menunggu kedatangan teman. Acara selanjutnya adalah kongkow, berdiskusi, berbagi cerita, kabar, tentang banyak hal. Politik, dunia kerja, ekonomi, rumah tangga, dan cerita-cerita lain. Di warung kopi, keberagaman Belitung jelas terlihat. Masyarakat Pribumi, Tionghoa, berbau dan bergosip bersama. Begitu pula dnegan pejabat dan rakyat jelata. Bagaimana dengan pengunjung perempuan? Di Manggar, sangat jarang ditemui perempuan bergosip di kedai-kedai kopi. Dunia kopi di Belitung Timur cenderung didominasi laki-laki. Kebiasaan itu mengingatkan
SEKILAS BELITUNG BELITUNG merupakan satu dari dua pulau besar di Provinsi Bangka Belitung. Pulau belitung terdiri dari dua kabupaten, yaitu Belitung Timur dengan ibu kota kabupaten bernama Manggar, dan Kabupaten Belitung beribu kota Tanjung Pandan. Dari Mangar ke Tanjung Pandan butuh waktu sekitar 45 hingga 1 jam perjalanan. Bandar udara Belitung bernama
HAS Hanandjoeddin, terletak di Kabupaten Belitung. Dari jakarta, penerbangan menuju Belitung membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Selama ini, Pulau Belitung dikenal sebagai penghasil timah dan lada putih. Sejak muncul Buku Laskar Pelangi (2005) karya Andrea Hirata, pulau yang memiliki banyak pantai indah itu lebih dikenal sebagai tempat tujuan wisata.
TIPS Pesanlah tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga murah. Pesan juga kamar hotel, terutama jika datang di musim libur. Transportasi di Belitung masih minim, karena itu menyewa mobil atau motor jauh lebig praktis dan nyaman. Pergi dalam rombongan termasuk menggunakan jasa operator perjalanan akan meringankan biaya, terutama terkait transportasi di Belitung. Belitung daerah pantai, karena itu membawa tabir surya dan kacamata hitam sangat disarankan.
18 Destinasi: Belitung Foto: Haryanto Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Pakailah sepatu sandal yang nyaman untuk jalan kaki, tidak mudah rusak karena air, dan mudah dilepas pakai. Jangan lupa membawa kamera. Jangan menggunakan rok jika berjalan-jalan ke pantai-pantai di Belitung. Dijamin akan repot mengurus dampak embusan angin. Gunakan celana pendek atau celana panjang yang nyaman. Bisa juga dengan tambahan lilitan kain pantai. Muang Jong berarti melepaskan perahu kecil ke laut. Perahu kecil tersebut berbentuk kerangka yang didalamnya berisikan sesajian. Ritual Muang Jong dengan bertujuan memohon perlindungan agar terhindar dari bencana yang akan menimpa, terutama di laut.Tradisi budaya ini secara turun-temurun dilakukan setiap tahun oleh masyarakat Suku Sawang di Kabupaten Belitung menjelang musim Tenggara, sekitar bulan Agustus atau September.
Jangan lupa membawa obatobatan pribadi. Jika ingin menyusuri pulau-pulau kecil di Belitung, siapkan perbekalan makanan dan kaos ganti. Waktu kunjung terbaik di musim kemarau antara April hingga Agustus.
OBJEK WISATA BELITUNG KABUPATEN Belitung Timur dan Belitung, kaya objek wisata, terutama pantai. Berikut beberapa objek wisata yang patut diketahui, sebelum Anda merancang perjalanan ke Pulau Belitung.
Destinasi: Belitung Foto: indonesia.travel | Setiadi Darmawan Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
19
Pantai Bukit Batu Pernah dengar nama Pantai Bukit batu? Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama yang dikenal dengan panggilan A Hok pernah menyebutkan nama Bukit Batu. Kawasan pantai tersebut memang milik A Hok, dikelilingi pagar, namun tetap terbuka untuk umum. Pemasangan pagar menurut A Hok untuk menghindari pengambilan kayu dan batu di pantai. Pantai Bukit Batu memang kaya bebatuan, tersebar di sepanjang pantai dalam berbagai ukuran. Pantai yang tidak memiliki hamparan pasir putih itu, biasanya didatangi anak-anak muda yang ingin bersantai di saung-saung sambil menunggu indahnya warna lembayung ketika matahari terbenam. Pantai Bukit Batu terletak di Desa Bukit Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur.
Destinasi: Belitung Foto: Haryanto Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
20
Pantai Burung Mandi
indonesia.travel
Sekitar dua kilometer dari Pantai Bukit Batu terdapat objek wisata Pantai Burung Mandi. Pantainya bersih dan luas, tapi tidak berbatu, dengan ombak bersahabat. Itu sebabnya, pantai yang bisa ditempuh sekitar 40 menit dari Manggar itu, cocok untuk liburan keluarga. Di dekat Pantai Burung Mandi ada Vihara Kwan Im yang usianya sudah cukup tua. Vihara itu kerap dijadikan objek wisata, dan pada saat-saat tertentu seperti Imlek ramai pengunjung.
Pantai Lalang/ Nyiur Melambai Disebut Pantai Lalang karena terletak di Desa Lalang, Manggar, Belitung Timur. Di pantai tersebut bisa dengan mudah dijumpai pohon-pohon nyiur. Pantai Lalang kerap dijadikan tempat olahraga, karena kontur tanahnya landai dan ombak cen derung tenang. Biasanya didatangi anakanak muda dan keluarga untuk menikmati suasana pantai, matahari tebit, kuliner, dan segarnya kelapa muda. indonesia.travel | Setiadi Darmawan
Pantai Tanjung Pendam Pantai tersebut terletak dekat kota Tanjung Pandan dan sudah dilengkapi berbagai fasilitas untuk olah raga, rekreasi, wisata kuliner, panggung hiburan, pasar seni, dsb. Pantai tersebut kerap menjadi tempat berkumpul keluarga, anak muda, dan komunitas. Setiap hari selalu ramai pengunjung. Karena lokasinya berdekatan dengan pusat kota, di sekeliling pantai dapat dengan mudah ditemui hotel, restoran, mau pun kafe.
Pulau Lengkuas Pulau yang satu ini wajib dikunjungi. Pemandang annya indah, luas pulau kurang dari satu hektare, dan menjadi tempat yang mengasyikkan untuk snorkeling. Pulau yang terletak di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung tu memiliki formasi batu granit yang menakjubkan dan bisa dicapai berjalan kaki menembus air laut biru jernih. Di pulau tersebut terdapat mercusuar tua yang dibangun pada zaman kolonial Belanda. Menara tersebut menjadi magnet bagi wisatawan. Mengun
jungi Pulau Lengkuas, bisa dimulai dari Desa Nelayan Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, sekitar 18 hingga 20 kilometer dari Tanjung Pandan. Tanjung Binga bisa menjadi objek wisata tersen diri sebelum menyewa perahu, menyeberang ke Pulau Lengkuas yang hanya dihuni oleh petugas mercusuar. Karena cende rung tidak berpenghuni, persiapkan makanan dan minuman secukupnya. Dari Tanjung Binga, perjalanan menuju Pulau Lengkuas membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Pantai Tanjung Kelayang Banyak yang menyebut, Tanjung Kelayang yang terletak dsekitar 28 km dari Tanjung Pandan sebagai salah satu pantai terindah di Belitung. Di pantai tersebut ada batu besar berbentuk mirip Burung Kelayang. Dari situlah nama Tanjung Kelayang didapat. Kumpulan batu-batu granit besar yang tidak terlalu jauh dari bibir pantai menjadi pesona utama pantai yang memiliki air jernih biru laut. Pemandangan di Tanjung Kelayang kerap menjadi sasaran jepretan foto.
21 Destinasi: Belitung Foto: Haryanto Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
indonesia.travel
Open Pit Destinasi: Belitung Foto: Haryanto Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
22 Batu Mentas Batu Mentas menjadi terkenal setelah diketahui memiliki primata terkecil didunia. Primata itu dinamai Pelilean atau dengan nama ilmiah Tarsius Bancanus Saltator. Hewan tersebut hanya aktif di malam hari. Batu Mentas terletak dikawasan hutan lindung di Kecamatan Badau. Didalamnya terdapat aliran sungai yang dialiri air dari Gunung Tajam. Dari bandara butuh waktu sekitar satu jam untuk mencapai Batu Mentas.
Gunung Tajam Gunung Tajam merupakan salah satu gunung terbesar di Pulau Belitung yang terletak di di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. Gunung Tajam mempunyai dua gunung inti yang konon menurut legenda orang Belitung, satu merepresentasikan perempuan, satu lagi laki-laki. Di Gunung Tajam ada satu pusara yang oleh penduduk setempat dianggap keramat. Pemandangan di gunung tersebut indah, dan ada air terjun Gurok Beraye yang bisa dikunjungi. Jika ingin naik dan menjelajahi Gunung Tajam, sebaiknya melapor terlebih dahulu pada Kepala Desa Badau agar bisa diantar oleh penduduk setempat. Tidak disarankan mendaki sendiri tanpa pendampingan. Tidak ada tarif khusus yang ditetapkan, alias sukarela. Desa badau bisa dicapai sekitar tiga jam dari bandara Hanandjoeddin.
Open Pit adalah kawah besar bekas penambangan timah, peninggalan perusahan Australia dan Jerman. Lokasinya ada di puncak Gunung Kik Karak. Di lokasi itu juga terdapat gua buatan para penambang. Open Pit terletak di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur. Anda dapat menikmati kejernihan air kawah dengan struktur jalan kawah berbentuk spiral. Open Pit cocok dijadikan objek fotografi. Dibutuhkan waktu sekitar dua jam dari Bandara HAS Hanandjoeddin. Di titik akhir pemberhentian mobil, dilanjutkan dengan berjalan kaki, menyusuri jalan kecil berbentuk spiral.
INFO TELPON
Dari Jakarta, banyak maskapai penerbangan yang menerbangi rute Jakarta-Belitung. Di antaranya Garuda Indonesia, City Link, dan Sriwijaya. Harga tiket berkisar di angka Rp400.000 hingga Rp950.000 sekali jalan. Belitung juga bisa dicapai dengan penerbangan dari Palembang dan Pangkal pinang. Jarak bandara ke pusat kota Tanjung Pandan sekitar 15 km. Untuk mencapai pusat kota bisa menggunakan taksi bandara dengan biaya sekitar Rp100.000 atau angkutan umum sekitar Rp12.000. Waktu tempuh dari bandara ke Tanjung Pandan sekitar 15 menit, sedangkan ke Manggar, Belitung Timur sekitar 1,5 jam perjalanan. Berwisata ke Belitung disarankan beramairamai agar lebih asyik dan menghemat biaya transportasi. Angkutan umum tersedia, namun tidak banyak dengan jam operasional terbatas. Akan lebih nyaman bila
menyewa kendaraan atau motor. Apalagi letak objek wisata pantai satu dengan lainnya lumayan jauh. Harga sewa kendaraan bervariasi, tergantung jenis mobil dan besarnya kapasitas. Patokannya sekitar Rp400.000 hingga Rp1.600.000. Sewa motor sekitar Rp50.000 sampai Rp60.000 per hari. Makan sederhana di Belitung, satu hari sekitar Rp50.000 hingga Rp75.000. Menyambangi Belitung, rugi jika tidak menjelajahi pulau-pulau kecil. Sewa perahu di Belitung sekitar Rp500.000 (kapasitas 10 orang) dan Rp800.000 (kapasitas 25 orang). Menyewa perahu antara lain bisa dilakukan dari Pantai Tanjung Kelayang atau beberapa pantai lain di Belitung. Untuk penginapan, cukup banyak pilihan. Hotel murah, hotel melati, dan hotel bintang. Tarifnya antara Rp100.000 hingga mendekati satu juta rupiah.
indonesia.travel | Setiadi Darmawan
Museum Kata Andrea Hirata Jl Raya Laskar Pelangi No 7 Gantong, Belitong Timur, Gantung, Sumatera Selatan Telp: 0821-7968-0349 Rental mobil & Boat Belitung Anugerah Jl Kerjan RT 024/008 Ds Air Merbau Tanjungpandan Belitung Telp: 0819.4955.3545 Jelajah Belitung Jl Air Ketekok RT 12/RW 04 Desa Air Ketekok Tanjung Pandan, Belitung 081949488889
KULINER & OLEH-OLEH Belitung memiliki kuliner beragam. Mulai dari bakmi hingga sea food. Menjelajahi warung kopi jelas patut dicoba. Harga segelas kopi khas Belitung sangat murah, rata-rata Rp3.000. Selain itu, ane ka hidangan laut jangan dilewatkan. Satu masakan khas Belitung yang mudah dijumpai dan khas adalah Gangan Kepala Ikan Katarap, sejenis ikan karang yang dagingnya banyak diekspor. Beberapa tempat wisata pantai di belitung dilengkapi dengan warung dan restoran yang juga menyediakan menu khas tersebut. Untuk oleh-oleh makanan, bisa dibawa aneka keripik, utamanya keripik
Kompleks Pemprov Jl Pulau Mendanau No 2 Kepulauan Bangka Belitung Air Itam, Pangkalpinang Telp (0717) 431143
sukun. Di luar kuliner ada berbagai hiasan dari kerang dan perhiasan yang terbuat dari batu satam yang konon merupakan pecahan batu asteroid berwarna hitam. Batu satam dipercaya hidup dengan warna hitam mengkilap. Jika dipotong, warna batu akan meredup. Karena itu, semakin kecil, semakin mahal harganya. Biasanya orang merawat batu satam dengan menyimpan di dalam kotak yang diisi air dan pasir. Harga batu satam bervariasi, batu kecil mencapai ratusan ribu rupiah.
Hotel Aston Belitung Hotel Reservasi: +6271 923898 Lux Melati Hotel Jl Melati No 72, Tanjung Pandan, Belitung (0719) 24565 Grand hatika Hotel Jl Kemuning A16, Belitung (0719) 22889 Guest Hotel Mangar Jl Eks Bioskop Mega, Lipat Kajang II, Manggar, Belitung Timur (0719) 91528
23 Destinasi: Belitung Foto: Ardha Prasetya Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
AKSES & BUDGET
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
tri n e op
p
PULAU DERAWAN, KALIMANTAN TIMUR Penyelenggara: Vindya - Ibu Penyu (
[email protected]) ibupenyu.com
Berangkat: 1-4 Mei 2014 Biaya: Rp2.350.000 Meeting point: Jakarta atau Balikpapan include: airtax (Balikpapan 1x & Berau), airport transfer, kapal penyebrangan, Kapal Island Hopping, shared room, all meals
Open Trip Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
24
exclude: tiket pesawat, snack, pengeluaran pribadi, alat snorkeling, airtax yg tidak disebutkan
PULAU KOMODO, NTT
Penyelenggara: Vindya – Ibu Penyu, email: (
[email protected], web: ibupenyu.com Berangkat:15-18 Mei 2014 Biaya: Rp. 3.200.000 Meeting point: Denpasar include: airtax (Denpasar 1x & labuan bajo), airport transfer di Labuan Bajo, kapal selama 3 hari, penginapan hari terakhir, makan malam hari terakhir exclude: tiket pesawat, snack, alat snorkeling, pengeluaran pribadi, airtax yg tidak disebutkan di atas.
DIENG PLATEU, NEGERI DI ATAS AWAN Penyelenggara: Media Traveler, web: mediatraveler.com, Fanspage/FB : www.facebook.com/mediatraveler, Twiter: @MediaTraveler, kontak: 085694153746
Berangkat: 9-11 Mei 2014 Biaya: Rp590.000
BALURAN, KAWAH IJEN, PULAU MENJANGAN BALI
Penyelenggara: Rani Journey Pin bb : 276913B8, HP 081319201060 (whatsapp), Email :
[email protected], Follow : @RaniJourneyID, Fanpage : www.facebook. com/RaniJourney
Destinasi: Kawah Sikidang, Dieng Plateu Theater, Batu Ratapan Angin, Telaga Warna, Telaga Pengilon, Bukit Sidengkeng, Pertapaan Goa Mandala Sari, Bukit Sikunir, Telaga Cebong, Candi Arjuna, Candi Gatot Kaca, Pusat Oleh-oleh, Tempat Makan Mie Ongklok
Biaya: Budget (exclude tiket) Rp850.000, (include tiket) Rp 1.525.000 (harga tiket tentative)
Include: Transportasi PP ELF AC Jakarta – Dieng Plateau, penginapan homestay, makan 4x, tiket masuk ke seluruh objek wisata, welcome drink (kopi dan teh), air mineral, tour leader, tol + parkir + tips driver
Destinasi: Taman Nasional Baluran, Savana Bekol, Pantai Bama, Kawah Ijen (Hunting Blue Fire), Pulau Menjangan, Spot Snorkling Pulau Menjangan, Patung Ganesa Pulau Menjangan, Pura di Pulau Menjangan
Exclude: makan Mie Ong klok, oleh-oleh khas Dieng
Include: Tiket pesawat Bali-Jakarta, tiket kereta api Jakarta-Surabaya, transportasi full AC (supir, bbm, makan & tips supir, tol & parkir), penyebrangan Feri Ketapang-Gilimanuk, homestay 1 malam di Paltuding, hotel di Gilimanuk 1 malam (AC & hot water), tiket masuk wisata (Baluran, Ijen, Menjangan), sewa kapal di Pulau Menjangan untuk hoping island, asuransi kapal, snorkle, pemandu di Menjangan, tour leader, air mineral, stiker, P3K, guidance
Yang perlu dibawa: obatobatan pribadi, pakaian ganti & baju tebal karena suhu bisa mencapai 0 derajat celcius pada dini hari, daypack, topi/payung/ jas hujan, sepatu/sandal adventure, peralatan mandi, sun block, tanda pengenal (KTP)
Berangkat: 24 – 27 Mei 2014
Exclude: makan & oleh-oleh Term & Condition: Kuota untuk 25-30 orang
PULAU PARI, KEPULAUAN SERIBU
Penyelenggara: Tanaza Wisata Nusantara, Telp (021)78832855, E mail:
[email protected], web: www.tanazatravel.com Paket 2 hari 1 malam (transportasi kapal biasa – untuk kapal boat tambahan biaya Rp365.000/orang 2 orang @Rp800.000 3 orang @Rp700.000 4 orang @625.000 5 orang @ 575.000 6 orang @Rp500.000 7-8 orang @Rp450.000 9 orang @Rp410.000 10-14 orang @ Rp375.000 15-20 orang @355.000 Include: tiket penyeberangan + asuransi PP via Muara Angke, homestay AC, makan 3x, 1 x BBQ, welcome drink, sepeda/ orang, alat snorkeling satu set/orang, kapal snorkeling ke spot snorkeling, dokumentasi underwater, 1 x tiket masuk Virgin Beach, jalan-jalan ke Pantai Lippi, Pantai Kresek dan Bukit Matari, pemandu wisata.
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
26
Destinasi: Jakarta kota
5Jam di Batavia
I
NI kisah lima jam di kota tua Jakarta yang dulu dikenal dengan nama Batavia. Berjalan kaki menyusuri jalan-jalan bersejarah di kawasan kota tua, ternyata bisa sangat menyenangka. Kuncinya, pilih Hari Minggu, satu-satunya hari yang bisa ‘mengurai’ kemacetan Jakarta.
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Jalan-jalan ke kota tua Jakarta ternya- 27 ta bisa mengasyikkan. Pilih hari yang tepat agar bisa lepas dari kemacetan lalu-lintas yang menjengkelkan.
Kantor Kantor
g Tua Gedun
asa
ik
am m Ker
Museu
atavia Kafe B g
Wayan useum
M
e
Rut
bjek ta o wisa
da
sepe
ung
Megar
Pos
Ciliw
Kantin
i
Imigras
lah
hil m Fata Museu akarta J Clu ster
NG CIDE
ng cide kali
Toko
Merah
a Jakart eni S Kedai
Destinasi: Jakarta Kota Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
28 k m Ban Museu nesia Indo
a Jakart StasiunKota
i
dir m Man
Museu
Museum Museum Bank Mandiri Museum Bank Indonesia Museum Wayang Museum Seni Rupa & Keramik Museum Sejarah Jakarta yang dikenal juga dengan nama Museum Fatahillah
Wisata Sepeda Keliling Kota Tua
Untuk mencapai daerah jakarta kota tidaklah sulit. Banyak pilihan transportasi, mulai KRL Jabodetabek, Busway, mikrolet, Kopaja, dan tentu saja taksi. Pilih titik keberangkatan, dan mulailah petua langan menyusuri kota tua, mengunjungi Jembatan Intan, Toko Merah, dan lima museum yang letaknya berdekatan. Di antaranya Museum Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia, Museum Wa yang, Museum Seni Rupa & Keramik, dan Museum Sejarah Jakarta yang dikenal juga dengan nama Museum Fatahillah. Museum yang disebut terakhir tengah direnovasi dan untuk sementara belum bisa menerima kunjungan. Meski kunjungan belum lengkap, tetap menyenangkan bisa meli hat beberapa bangunan tua yang masih terpelihara, meski banyak juga yang terbengkalai, dan lebih banyak lagi bangunan kuno yang sudah berubah bentuk lebih modern. Dari sisa-sisa bangunan yang ada, bisa dibayangkan bagaimana megahnya Kota Batavia zaman dulu, dengan bangunan-bangunan besar bergaya Eropa.
Spot Foto Sekitar Museum Fatahillah, Cafe Djakarta-Kedai Seni, Toko Merah, Lorong dan Gedung Tua, serta Jembatan Kota Intan.
Tempat Berbelanja Kedai UPK Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan di empat Cluster pada malam hari.
Kuliner Kafe Batavia, Djakarta Kedai Seni, Kantin Megarasa, Cluster Imigrasi, Cluster Virgin, Cluster Kali Cideng.
Sejarah Batavia
Peta Tua Jakarta
29 Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: www.kotatuajakarta.org Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Sejarah Batavia dipaparkan Ade Purnama dari Sahabat Museum dan narasumber Andy Alexander Abidin, ketika mengadakan perjalanan mengelilingi kota tua Jakarta. Batavia, papar Ade, merupakan cikal bakal berdirinya Jakarta. Diba ngun di wilayah yang dulunya bernama Jayakarta sekitar abad ke-15, berdekatan dengan Pelabuh an Sunda Kelapa yang ketika itu masuk wilayah Banten. Sekitar 1610, VOC -- perusahaan dagang Belanda yang dipimpin Jan Pieterzoon (JP) Coen masuk Batavia dan mulai membangun kota baru, lengkap dengan benteng-benteng tinggi. VOC membangun pusat pemerintahan di areal Taman Fatahillah dan menamai kota itu dengan sebutan Batavia. Berasal dari kata Batavieren, dan kemudian oleh penduduk asli dilafalkan menjadi Betawi. Luas Batavia awalnya sekitar 139 hektare, didominasi bangunan berarsitektur khas Eropa dan China. Ade dan Andy menjelaskan, awalnya Batavia diperuntukkan untukmasyarakat Belanda dan China, sedangkan penduduk pribumi harus tinggal di luar tembok/benteng kota. Mereka diperbolehkan masuk di pagi hari dan harus keluar di sore hari. Ketika malam tiba, hanya pintu kecil yang bisa muat satu orang dan satu kuda yang dibuka dan dijaga ketat. Sedangkan pintu besar benteng ditutup. Pada 1740, Kota Batavia kian eksklusif, hanya boleh ditinggali orang-orang Eropa. Masyarakat China dipindahkan ke kawasan yang sekarang dikenal dengan nama Glodok.
Museum Bank Mandiri
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
30
Pagi itu, perjalanan bersama Komunitas Sahabat Museum dimulai dari Museum Bank Mandiri yang lokasinya berhadapan dengan Halte Busway Kota dan berdekatan dengan Stasiun Kereta Api Jakarta Kota. Sambil menunggu peserta lengkap, para kami menyusuri Museum Bank Mandiri yang gedungnya dibangun pada 1929 dan selesai 1933i. Awalnya, gedung tersebut dimi liki perusahaan Belanda bernama Factorji Batavia. Seiring perjalanan waktu, berkali-kali ganti pemilik dan fungsi. Pada 1960 pernah menjadi kantor Bank Koperasi Tani, 1968 menjadi kantor Bank Ekspor Impor, hingga pada 1999 menjadi aset Bank Mandiri. Mengitari Museum Bank Mandiri, sesungguhnya tidak cukup hanya satu jam. Butuh waktu setidaknya dua jam. Maklum, gedung berlantai empat itu memiliki luas sekitar 10.039 m2. Di lantai satu, bisa dilihat meja dan semacam loket-loket teller zaman dahulu, dengan dominasi warna coklat tua, lengkap dengan simulasi patung-patung yang menggambarkan suasana transaksi. Simulasi dengan patung juga terdapat di beberapa tempat lainnya. Ada orang China, Belanda, pribumi, dll. Kesannya sungguh kuno.
Beberapa koleksi Museum Bank Mandiri
5
1
6 2
7 8
1
4 3
Denah Lantai Dasar
3
4
1
Aula Besar
2
Ruang IT
3
Ruang Perlengkapan Perbankan
4
Terrace Coffee
5
Rg Bank Tempo Doeloe
6
Rg Audio Visual
7
Rg Kasir Cina
8
Pameran Temporer
Di sekitar loket ada buku pembukuan dengan ukuran besar bertulis tangan yang kertasnya sudah menguning, dipajang di dalam kotak kaca. Disebut buku besar karena fisiknya memang besar dan tebal dengan berat sekitar 28 kg. Bank Mandiri juga menampilkan berbagai macam peralatan bank zaman dulu, termasuk aneka mesin tik kuno. Menyenangkan meli-
31 Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: museumbankmandiri.org Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
2
hat koleksi-koleksi itu dipajang dan terawat. Terbayang bagaimana benda-benda tersebut menjadi saksi sejarah, saksi berbagai peristiwa perbankan dan kehidupan tanah air. Museum Bank Mandiri memiliki ruang dan halaman yang bisa digunakan untuk berkumpul komunitas, pentas seni, melakukan workshop, atau pun pameran seperti foto dan lukisan.
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
32
Toko Merah
33 Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Sesuai namanya, bangunan bersejarah yang masih berdiri megah itu berwarna merah. Terlihat artistik dengan tulisan besar Toko Merah dan Kopitiam Doeloe. Beberapa waktu lalu salah satu sisi ruang Toko Merah memang digunakan untuk warung kopi, namun entah mengapa, sekarang tutup. Toko Merah sungguh layak dikunjungi, indah dan kaya sejarah. Diba ngun 1730 oleh Gustaaf Baron van Imhoff yang kemudian menjadi Gubernur Jenderal periode 1743 - 1750. Pada 1740, terjadi pembantaian masyarakat China. Diperkirakan sekitar 10 ribu orang terbunuh dan mayatnya dihanyutkan di Sungai Besar. Imhoff yang tidak menyetujui kebijakan tersebut menyembunyikan ratusan masyarakat China di tingkap atas lantai dua rumahnya. Tempat persembunyian yang sempit itu masih bisa dilihat dan tidak terbayangkan bagaimana ratusan orang berjejal di dalamnya. Toko Merah beberapa kali berpindah pemilik. Pada 18131851 tercatat milik Oey Liauw Kong dan pada 1851 dicat merah hingga sekarang. Ada catatan sejarah yang menyebutkan, pada abad 19, ilmuwan terkenal Charles Darwin pernah tinggal di Toko Merah. Sampai sekarang keindahan dan kemegahan bangunan tersebut masih sangat terasa. Lantai, tangga, jendela, atap, sebagian besar masih asli. Di masa kini, Toko Merah kerap disewa untuk pemotretan pre-wedding, acara pernikahan, reuni, dll.
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
34
Jembatan Intan Dari Toko Merah, perjalanan dilanjutkan ke Jembatan Intan yang kondisinya masih cukup terawat. Jembatan Kota Intan dibangun 1628, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Kota Jakarta. Jembatan itu sudah berkali-kali ganti nama, berganti fungsi, dan sekarang menjadi objek sejarah yang dilestarikan sejak 1972. Setelah penat berjalan kaki dari Museum Bank Mandiri, duduk di kursi dan tangga Jembatan Intan sungguh menye nangkan. Usai istirahat, waktu foto-foto pun tiba. Mengambil gambar dengan latar jembatan bisa menjadi koleksi menarik.
Taman Fatahillah
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Dari Jembatan Intan, perjalan an berlanjut ke Taman Fatahillah. Kompleks indah yang dipenuhi bangunan-bangunan kuno. Di lokasi itu terdapat Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Fatahillah yang untuk sementara ini masih ditutup, karena sedang direnovasi. Terik matahari mulai terasa. Maklum, waktu sudah lewat dari pukul 10.00. Meski demikian, memandangi aktivitas di Taman Fatahillah sangat menyenangkan. Lapangan luas dikepung gedung tua, di keempat sisi terdapat pedagang kaki lima, deretan sepeda yang disewakan lengkap dengan topi nona dan meneer Belanda, serta banyak patung hidup aneka warna. Disebut patung hidup, karena memang diperankan manusia betulan yang sudah dicat dan bisa diam dalam posisi tertentu hingga berjam-
35
jam. Tapi jangan khawatir, mereka mau diajak berpose dengan berbagai gaya atraktif dan menghibur. Tidak ada patokan harga jika ingin berfoto bersama. Pengunjung bisa memberi secara sukarela. Patung hidup berwarna-warni merupakan ide krea tif yang dijadikan mata pencaharian oleh para seniman jalanan. Di Taman Fatahillah juga kerap diadakan berbagai pertunjukkan rakyat, mulai dari topeng monyet, kuda lumping, sampai debus, magic yang membuat takjub dan terkadang
menakutkan. Aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah naik sepeda onthel sewaan keliling kota tua. Sewanya Rp20.000 persetengah jam atau Rp30.000 per satu jam. Jika benar-benar ingin memahami destinasi tersebut, sebaiknya minta didampingi pemandu wisata. Tarif bisa dinegosiasikan, dan kita bisa mendapat banyak penjelasan, berikut mendatangi tempat-tempat hingga ujung-ujung gang yang mungkin tidak akan terlalui jika bepergian sendiri .
Museum Wayang Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
36
Perjalanan menyusuri Jakarta Kota dilanjutkan masuk ke Museum Wayang. Sesuai dengan namanya, museum tersebut memajang bermacam tokoh wayang orang dan wayang kulit, berikut penjelasan karakter dan ciri khas wayang dari berbagai daerah di Indonesia. Masuk lebih ke dalam terdapat makam JP Coen, pendiri Batavia.
Museum Seni Rupa dan Keramik Dari Museum Wayang, perjalanan dilanjutkan ke Museum Seni Rupa dan Keramik. Di tempat itu, Ade dan Andy menjelaskan sejarah bangunan dan sekelilingnya. Gedung Museum Seni Rupa dan Keramik dibangun 1870 dan awalnya oleh pemerintah Belanda digunakan sebagai kantor Dewan Kehakiman. Museum tersebut menampilkan berbagai koleksi seni rupa seniman Indonesia sejak abad 18. Di dalamnya terbagi dalam beberapa ruang dengan tatanan penyimpanan lukisan sesuai dengan periode (tahun). Selain lukisan ada koleksi patung dan keramik khas Indonesia dan dari berbagai negara, mulai abad 16 hingga sekarang. Setelah istirahat sembari mendengarkan penjelasan, acara jalan-jalan menyusuri Kota Tua Jakarta bersama Sahabat Museum dinyatakan selesai. Peserta bisa terus menikmati suasana atau kembali ke
www.indonesia.travel
Museum Bank Mandiri. Karena belum puas, maka saya dan dua orang rekan memutuskan untuk tinggal sebentar lagi di Taman Fatahillah. Menikmati suasana sambil menyeruput segelas Es Dawet Banjarnegara. Setelah puas baru berjalan kaki lagi dengan tujuan halaman parkir Museum Bank Mandiri.
Museum Bank Indonesia Sebelum mencapai Museum Bank Mandiri, kami mampir ke Museum Bank Indonesia (BI) yang juga menempati gedung tua yang dibangun sejak 1828. Tidak dipungut biaya sepeser pun untuk masuk Museum BI.
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
37
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
38
Di atas pintu masuk museum terlihat hiasan kaca patri warna-warni. Indah dan mempesona. Kaca patri di Museum BI berjumlah 314, dipasang pada 1922-1935 dengan tujuan mempercantik gedung. Di setiap kaca tedapat gambar-gambar, antara lain gerabah, dewi, lambang Batavia, kegiatan seni, dll. Dari pintu masuk ada tangga, kemudian ruang besar dengan penjaga di sebelah kanan. Pengunjung diharuskan menitipkan tas, hanya diperbolehkan membawa kamera. Museum BI bisa dikatakan cukup interaktif. Anak-anak bisa mempelajari sejarah uang, sejarah Bank Indonesia, kisah perjalanan rupiah, kondisi ekonomi bangsa dari waktu ke waktu dengan medium komputer, permainan, dan patung-patung besar indah yang menunjukkan aktivitas. Dibutuhkan waktu setidaknya 40 menit hingga satu jam untuk mengelilingi Museum BI. Di bagian tengah lantai dua terdapat teras indah khas Eropa. Setelah puas melihat dan berfoto, tiba saatnya kembali ke Museum Bank Mandiri, titik awal keberangkatan dan menjadi titik poin untuk kembali ke aktivitas rutin. Usai sudah lima jam menyusuri kota tua Jakarta yang dimulai pukul 08.00 dan selesai sekitar pukul 13.00.
Museum Bank Mandiri
Museum Bank Indonesia
Jl Lapangan Stasiun 1, Jakarta Barat Telp: (021) 6902000 Jam operasional: Selasa – Minggu pukul 09.00-16.00 Tiket Rp2.000/per orang Rp1.000 untuk grup, minimal 20 orang
Jl Pintu Besar Utara No 3, Jakarta Barat Telp: (021) 2600158 Jam Operasional: Selasa-Jumat pukul 07.30 – 03.30 Sabtu – Minggu pukul 08.00 – 14.00 Tidak dikenai biaya masuk
Toko Merah Jl Kali Besar Barat No 7, Jakarta Barat Jam operasional: Setiap hari 09.00 – 16.30 Tiket: Rp10.000/orang, Rp100.000/bus atau rombongan, Rp2,5 juta untuk satu jam pemotretan pre-wedding, dan Rp25 juta jika ingin menyewa Convention Hall
Museum Wayang Jl Pintu Besar Utara No 27, Jakarta barat Telp: (021) 62929560 / 6927289 Jam operasional: Selasa – Minggu 09.00 – 15.00 Senin dan hari besar tutup Tiket Rp2.000 (dewasa), Rp1.000 (mahasiswa), Rp600 (anak). Rombongan maksimal 20 orang Rp1.500 dewasa, Rp750 (mahasiswa), Rp500 (anak)
Museum Seni Rupa dan Keramik Jl Pos Kota No 2, Jakarta Barat Telp: (6907062) Jam operasional: Selasa – Kamis 09.00 – 15.00 Jumat 09.00 – 14.30 Sabtu 09.00 – 12.30 Minggu 09.00 – 15.00 Tiket : Rp3.000 (dewasa), Rp1.500 (rombongan umum), Rp1.000 (mahasiswa), Rp750 (rombongan mahasiswa), Rp650 (anak-anak/pelajar), Rp500 (rombongan anak-anak)
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
39
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
40 TIPS Pilih hari Minggu untuk menghindari kemacetan Jakarta yang luar biasa. Di hari itu, lalu lintas jauh lebih ter urai, hingga lebih nyaman berjalan kaki mengitari Kota Tua Jakarta.
Taman Fatahillah bisa menjadi titik istirahat yang menyenangkan. Banyak atraksi dari seniman jalan an, penjaja makanan, dan penjual cindera mata.
Kota Tua Jakarta merupakan destinasi wisata yang cocok untuk penggemar wisata sejarah dan kegiatan fotografi. Lokasi itu juga cocok untuk wisata pendidikan dan keluarga.
Jika khawatir dengan kebersihan makanan kaki lima, di seputar Taman Fatahillah banyak restoran/cafe. Di antaranya Cafe Batavia yang berdiri menonjol di salah satu sisi lapangan Taman Fatahillah. Ada juga Kedai Seni Djakarta yang menjual pecel dan makanan tradisional lainnya.
Cuaca Jakarta cenderung panas terik, jangan lupa memakai tabir surya, membawa topi, payung, atau pun kipas. Tidak ada salahnya berbekal minum. Jika tidak pun sepanjang jalan ba nyak pedagang kaki lima yang menjual air minum dalam kemasan dan aneka jajanan mau pun makanan berat.
Di areal Taman Fatahillah ba nyak persewaan sepeda. Tarifnya Rp20.000 per setengah jam dan Rp30.000 per satu jam. Biasanya penyewa menolelir 10 menit dari waktu yang sudah disepakati. Persewaan sepeda sudah menyediakan topi tuan dan nona ala zaman kompeni. Jika ingin mendapat pengalam an lebih lengkap dan perjalanan
lebih mudah, bisa meminta jasa pemandu wisata. Tanyakan saja ke tempat persewaan sepeda atau di tenda yang menjadi temoat berkumpul komunitas sepeda onthel. Tarifnya silakan dinegosiasikan. Mengajak anak di bawah usia tujuh tahun untuk berjalan kaki ada kemungkinan akan rewel karena panas dan lelah. Namun, berjalan-jalan di Kota Tua Jakarta akan menambah wawasan dan memberi kegembiraan tersendiri. Penjelasan kota tua, antara lain bisa menghubungi Andy Alexander Abidin, old Batavia observer yang juga berprofesi sebagai pemandu wisata. Bisa dikontak lewat email: andy_
[email protected].
Akses Kawasan kota tua Jakarta sangat mudah diakses. Dari Bandara Soekarno-Hatta bisa dilanjutkan dengan taksi. lokasinya tidak terlalu jauh dari Stasiun gambir, apalagi Stasiun Kota yang letaknya di dalam Batavia lama. Dari Stasiun Kota perjalanan sudah bisa langsung dimulai. Kota tua juga bisa dicapai dengan Busway, berhenti tidak jauh dari Museum Bank Mandiri. Banyak pula angkutan umum yang bisa digunakan. Antara lain mikrolet M-12 jurusan Senen-Kota, M-08 jurusan Tanah Abang Kota. Ada juga kopaja dan bus.
Budget Jika patokan budget dari Jakarta, maka tidak dibutuhkan banyak biaya, apalagi jika menggunakan kereta jabodetabek, Busway, dan angkutan umum. Museum-museum hanya mematok harga tiket rendah, paling mahal Rp3.000, bahkan Museum Bank Indonesia tidak memungut biaya. Makan dan minum pun tidak sulit, rata-rata jajanan kaki lima seperti es dawet, batagor, cimol, ditawarkan dengan harga Rp5.000 higga Rp10.000/porsi. Jika ingin makan dengan kenyamanan ala cafe dan interior tua yang mempesona, bisa mampi ke Cafe Batavia. Harga tentu berbeda, Jika dirata-rata sekitar Rp75.000 – Rp150.000 per orang.
Destinasi: Jakarta Kota Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
41
komunitas
Jalan-Jalan Bersama BatMus
Selama 12 tahun, Sahabat Museum sudah membuktikan efektivitas perpaduan hobi jalan-jalan sambil belajar sejarah. Pesertanya bisa ratusan orang, keluarga dan anak muda.
Komunitas Foto-foto: Dok Sahabat Museum Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
42
Istana Bogor
P
ENUTURAN sejarah bisa sangat membosankan. Setidaknya kesan itu masih tertanam kuat di benak anak-anak muda. Tapi, bukan berarti kebosanan sama dengan tidak berminat. Ade Purnama (Adep) dari Sahabat Museum (BatMus) membuktikan hal tersebut. \Sahabat Museum lahir 31 Agustus 2002, terbentuk dari pemikiran anak-anak muda yang senang sejarah. Pendirinya rata-rata dari Sastra Universitas Indonesia yang ingin mengemas pelajaran dan pengetahuan sejarah dengan lebih funky, informatif, dan sesuai passion yang mereka miliki. “Kami ingin mengemas sejarah dengan cara berbeda. Kami hanya segerombolan anak
Makam Ir.F.J.L.Ghijsels di Bloemendaal (Belanda) arsitek yg membangun Stasiun Jakarta Kota (1926-1929)
muda yang suka sejarah dan ingin berbagi riwayat tempo doeloe de ngan asoy, dan dilaksanakan dalam bentuk plesiran yang informatif, “ papar Adep. Pada Juli 2002, Adep mengikuti program yg dibuat oleh Museum Fatahillah bertajuk Wisata Kampung Tua. Kemudian ia menawarkan diri untuk membantu mengemas acara menjadi lebih menggemaskan dan menggairahkan. Sebulan kemudian, dimulailah kerja sama Sahabat Museum dan Museum Fatahillah, menyelenggarakan acara jalan kaki ke Kampung Arab Pekodjan, Kampung Bandan (lokasi orang dari Kepulauan Banda Neira – Maluku, ditempatkan oleh VOC), Kanaal Molenvliet, dan desti nasi lain.
Jl.Multatuli (penulis novel Max Havelaar) di Lebak, Banten
Inovasi
Gedung Bappenas (Vrijmetselaar Lodje, Menteng)
Plesiran Tempoe Doeloe Setelah enam bulan membantu Museum Sejarah Jakarta, pada 25 Mei 2003 BatMus memutuskan untuk membuat program sendiri dengan nama Plesiran Tempo Doeloe. Pro gram tersebut jangkauannya diperluas, bukan hanya radius 1 hingga 2 kilometer dari Museum Sejarah Jakarta, tetapi juga mencakup luar Pulau jawa. Sejak Sahabat Museum berdiri, sudah 118 kali kegiatan dilakukan. Mulai dari Plesiran ke Kota Tua Jakarta, sampai ke Aceh, Banda Naira, Bengkulu, Palangkaraya, Banjarmasin, Makassar, Tana Toraja, dll. Adep bisa dibilang paling aktif mempromosikan dan mena ngani kegiatan-kegiatan tersebut. Para pendiri yang lain tetap berpartisipasi sebagai volunteer, karena kesibukan masingmasing tidak memungkinkan mereka berperan aktif. “Saya selalu dibantu sekitar 20 sampai 30 volunteer yang suka dengan sejarah dan perpaduan hobi jalan-jalan,” tutur Adep, jebolan D3 Sastra Belanda UI angkatan 96. Lelaki yang terlihat selalu bersemangat itu, sejak kecil meng aku sudah terpesona dengan
sejarah. Melalui BatMus, dia dan para pendiri bercita-cita mengenalkan generasi muda Indonesia untuk lebih mengenal sejarah perkembangan bangsa dari dulu hingga sekarang. “Kami ingin mendongkrak anggapan belajar sejarah itu membosankan. Kami menyiasati dari sudut pandang hobi, yaitu jalan-jalan. Kami berusaha menyampaikan sejarah dengan lebih berwarna, bukan hanya dari buku sejarah, tetapi juga melengkapi dengan arsip, riset, dsb. Kami bawa juga gambar tempo doeloe, agar peserta bisa membandingkan sendiri dengan yang ada sekarang,” paparnya. Hasilnya, peserta Plesiran Tempoe Doeloe untuk kawasan Kota Tua, paling sedikit 50 orang. Pada 2010 bisa mencapai 700 orang. Bahkan peserta program Kota Tua ke-66 yang dise lenggarakan 25 Januari 2009, jumlahnya mencapai 1.000 orang. Begitu juga dengan program ke-75 dengan destinasi Istana Merdeka, 27 Desember 2009. “Khusus untuk Kawasan Kota Tua, kami sudah berkali-kali menyelenggarakan. Sekarang pesertanya minimal 50 orang,” tutur Adep.
Museum Perundingan Linggardjati 1947, Kuningan, Jawa Barat
SAHABAT MUSEUM
Ade Purnama (Adep) Telp: 0818 949682 / 0812 84272736 Pin BB: 23975CBC Email:
[email protected] Facebook: Ade Purnama | Twitter: @sahabatmuseum www.sahabatmuseum.org
43 Komunitas Foto-foto: Dok Sahabat Museum Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Kini, untuk wilayah Jakarta, BatMus tengah melakukan inovasi produk untuk mengenalkan bagian lain Jakarta. Di antaranya tengah dirancang jalanjalan menelusuri jejak sejarah Perang Kemerdekaan 1945-1949 di Museum Satria Mandala, Kuburan Belanda Menteng Pulo, dan Taman Makam Pahlawan Kalibata. Dalam waktu dekat, 13 April 2014, Plesiran Tempoe Doeloe akan dilaksanakan di dekat Kampus UI Salemba. “Jarang ada yang tahu bahwa dulu di daerah itu beroperasi aktif Stasiun Salemba,” ujar Adep. Fisik Stasiun Salemba, terangnya, sampai sekarang masih bisa dilihat. Hanya saja, bekas stasiun tersebut sudah dihuni sekitar enam keluarga. Jalur relnya uga masih ada, meski sebagian sudah tertutup aspal jalanan. Di dekat stasiun Salemba, tambah Adep, dulu juga berdiri pabrik opium yang kini bangunannya sudah berubah fungsi menjadi ruko. “Opium pernah menjadi barang legal di negeri ini, tepatnya masa Hindia Belanda. Opium menjadi salah satu sumberpemasukan bagi Hindia Belanda,” pungkas Adep.
liburan keluarga
Membuat Kenangan di Kota Lumpia
Liburan Keluarga Foto-foto: Dok Kel Christian F Guswai Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
44
Gua Maria Taro Onggro
Berlibur bersama keluarga besar sungguh menjadi kegiatan yang menyenangkan. Keakraban terjalin, jalan-jalan bersama keluarga kecil pun bisa terlaksana.
K
AMI sekeluarga tumbuh di te ngah keluarga besar yang selalu berusaha menjaga kebersamaan dengan pertemuan-pertemuan rutin dan berlibur bersama. Maka, Februari 2014, keluarga besar kami memutuskan melaksanakan liburan bersama ke Semarang, Jawa Tengah. Kota itu kami pilih, karena di sanalah keluarga besar kami banyak tinggal. Hari yang telah ditetapkan pun tiba. Rombongan yang berjumlah sekitar 20 orang berangkat dari
Jakarta ke Kota Lumpia. Karena acara dilakukan dalam rombongan besar, kami fleksibel dengan segala perubah an kegiatan yang bisa terjadi tiba-tiba. Di tengah kegembiraan berkumpul bersama keluarga besar, saya bersama suami Christian F Guswai, dan dua buah hati Devani (13), dan Maxi (12), masih sempat melakukan petualangan bersama. Mulai dari mencicipi kuliner sampai mendatangi beberapa objek wisata, di antaranya Gua Maria Taro Onggro dan Gedong Songo.
Restoran KoenoKoeni
Wisata Kuliner Semarang adalah kota dengan banyak bangunan tua yang kaya wisata kuliner. Di antaranya ada Toko Oen, tempat makan yang sudah berdiri sejak 1936. Hingga saat ini arsitektur bangunan tersebut masih dipertahankan, berkesan kuno tapi menyenangkan. Selain itu, masih banyak tempat makan kaki lima yang pemiliknya sudah turun-temurun, hingga kafe dan restoran yang baru berdiri dengan nuansa kuno. Keluarga besar kami me ngunjungi Restoran KoenoKoeni, nama yang bermakna sangat kuno. Restoran KoenoKoeni terletak di Jl Tabanan No 4, Semarang, bernuansa tradisional Jawa dengan hiasan barang-barang antik seperti setrika, kamera, radio, vespa kuno,dll. Sayang tidak ada penjelasan tertulis tentang sejarah benda-benda tersebut. Begitu kami datang, pramusaji langsung menyodorkan minum
an selamat datang berupa beras kencur. Untuk menu tersedia berbagai macam pilihan, mulai dari makanan khas Indonesia, barat, sampai Jepang. Harganya berkisar antara Rp20.000 hingga Rp80.000. Datang ke Semarang tanpa menengok lumpia Semarang, rasanya belum lengkap. Penjual lumpia di kota itu sangat banyak. Keluarga kami menyarankan untuk membeli lumpia di Kampung Baris, lokasinya di Jl Mataram, dekat Toko Roti Sanitas. Kami berniat membawa pulang lumpia yang harga satuannya Rp10.000 untuk oleh-oleh. Disarankan untuk datang memesan terlebih dahulu supaya bisa menghemat waktu. Maklum, warungnya kecil dan ramai pembeli, sehingga terkadang harus antre lama. Ukuran Lumpia Kampung Baris lumayan besar, tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Rasanya pun sedap.
Liburan Keluarga Foto-foto: Dok Kel Christian F Guswai Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
45
Liburan Keluarga Foto-foto: Dok Kel Christian F Guswai Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
46
Gedong Songo Gedong Songo merupakan nama candi yang terletak di Kecamatan Bandungan, Semarang. Kami me ngunjungi Candi Gedong Songo atas saran seorang teman. Maka, dari Taro Onggro, perjalanan pun berlanjut ke Candi Gedong Songo. Sampai di lokasi, hari sudah menjelang sore. Setelah membayar karcis masuk seharga Rp6.000 per orang, perjalanan mengelilingi kompleks candi dimulai. Gedong Songo
Liburan keluarga Christian F Guswai di Gedong Songo
ditemukan oleh Raffles pada 1804, merupakan peninggalan kerajaan Hindu masa Wangsa Syailendra. Kesannya memang sudah sangat tua, dan anak-anak kami selalu memandang takjub ketika diajak menda tangi peninggalan-peninggalan kuno. Sayang, cuaca kurang mendukung. Kami tidak bisa mendatangi sembilan candi yang ada. Perjalanan terhenti di candi kelima. Sebenar nya, selain berjalan kaki, mengitari
Candi Gedong Songo bisa dilakukan dengan menyewa kuda. Tarifnya sekitar Rp50.000. Lelah berkeliling, kami mampir di warung-warung yang banyak tersebar di area luar Gedong Songo. Di dekat lokasi itu, ada permandian air belerang. Namun kami tidak sempat menengok, karena hari sudah kian sore. Liburan kali itu, kami berhasil membuat kenangan tidak terlupakan di Kota Lumpia, Semarang.
SEMARANGKAB.GO.ID
Tips: Kami memesan tiket sejak November 2013 untuk melakukan perjalanan di Februari 2014. Hotel kami pesan secara online, setelah terlebih dahulu browsing dan mendapatkan pilihanan dekat dengan mall.
Taro Onggro
Selain wisata kuliner, keluarga kecil kami juga sempat mendatangi beberapa objek wisata, di antaranya Gua Maria Taro Onggro atau lengkapnya bernama Taman Rohani Anggrung Gondok, terletak di lereng Gunung Sindoro, Wonosobo, Jawa Tengah. Taro Onggro dikelilingi pemandangan indah dengan udara yang sejuk. Tiga jam perjalanan dari Semarang tidak terasa melelahkan, karena indahnya pemandangan sepanjang perjalanan. Taro Onggro merupakan Gua Maria yang resmi dibuka pada 12 Juni 2010. Karena masih baru, fasilitas yang tersedia belum banyak. Jika berniat menginap atau datang berombongan, akan lebih baik jika menghubungi pihak gereja untuk dilakukan pengaturan terlebih dahulu.
Misa Kudus diselenggarakan setiap Minggu pukul 10.00. Jika datang berombongan dan ingin mengadakan misa atau mendapat penjelasan, dapat menghubungi sekretariat gereja Bp Petrus Supri 0878 3435 3839 / 0812 2125 2932, Ibu Iin Aquilina 0813 2726 4127 atau dengan Romo Suparmanto MSC 0815 4207 2744. Dari Kota Semarang, butuh waktu sekitar 3 jam (ber kendara santai menuju Gua Maria Taro Onggro. Candi Gedong Songo terletak di Kecamatan Ban dungan, sekitar 45 menit sampai satu jam dari pusat Kota Semarang.
SEMARANGKAB.GO.ID
47 Liburan Keluarga Foto-foto: Dok Kel Christian F Guswai Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Gua Maria Taro Onggro
Gua Maria Taro Onggro terletak di Jl Raya Wonosobo – Temanggung Km 16, Desa Anggrung Gondok, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
kuliner
Steak di Sinou dimasak dengan olive oil. Jauh lebih lezat dan lebih sehat. Jadi, ja ngan takut makan steak di restoran yang mengusung tagline: Its Steak Time Baby!
Kuliner Foto-foto: Dok Sinou Steak Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
48
S
INOU Steak bukan restoran baru. Namun, tempat yang satu itu patut didatangi. Pemiliknya Mita Abidin mengurus dan mengon trol langsung kualitas pembuatan menu makanan ciptaannya. “Saya hobi memasak. Jika pelanggan menyukai menu yang kami sajikan, saya mendapat kepuasan besar,” katanya ketika ditemui di Sinou Steak, Jakarta Selatan. Steak di Sinou, terang Mita, dimasak dengan olive oil (minyak zaitun), sehingga lebih sehat dan mengurangi kadar kolestrol. Sinou juga menggunakan daging sapi wagyu, sehingga lebih empuk, bertekstur lembut, kaya omega 3, selenium, zat besi, vitamin B kompleks, dan Vitamin D. “Minyak yang kami gunakan 100% olive oil. Kami juga tidak menggunakan penyedap rasa,” paparnya.
Aneka Steak Sesuai namanya, Sinou Steak menyediakan aneka menu steak dengan pilihan aneka saus hasil racikan si empunya restoran, di antaranya saus jamur. Menu yang ditawarkan antara lain Omama Sirloin Wagyu, Daddy’s Ribs Eye Wagyu, nasi goreng sirloin, tenderloin AUS, Rump Wagyu, dll. Bagi penggemar fitnes yang ingin membentuk otot, Mita menyarankan memilih menu steak tenderloin. “Karena tidak berlemak, maka bisa membantu pembentukan muscle,” ujar Mita sembari tersenyum. Adakah menu untuk keluarga atau individu yang tidak suka steak? Jangan khawatir, tersedia varian menu lain seperti Norwegian Salmon, Burger Wagyu, Lamb Chop, Chicken Soup, Roasted Corn, dll. Untuk minum an, Mita merekomendasikan Lychee Ice Tea dan Ice Oreo Choco. Semua menu makanan tersebut dibanrol antara Rp45.000 hingga Rp115.000. Sedangkan
Sinou Steak
Jl. Senopati Raya No. 35, Senopati Jam operasional: 11.00 – 23.00 Estimasi harga: Rp100.000 – Rp150.000 per orang
minumannya Rp19.000 hingga Rp35.000. “Sebentar lagi akan muncul menu-menu baru. Tapi masih rahasia, tunggu kejutannya,” tutur Mita.
Interior Sinou Steak mampu menampung sekitar 60 orang. Interiornya sederhana, namun memberi rasa nyaman dengan dominasi warna kayu muda. Di setiap meja tersedia bel kecil, dan hiasan bergambar sapi. Salah satu dindingnya bertuliskan Its Steak Time Baby! Jadi, cobalah menu steak di Sinou Steak.
Menunggu Kemacetan
di Saudagar Kopi Saudagar Kopi bukan hanya menawarkan racikan kopi lezat, tetapi juga suasana nyaman dan santai di tengah kesibukan dan kemacetan pusat kota Jakarta.
D
I Saudagar Kopi, pagi hari bisa dimulai dengan penuh semangat. Menyeruput segelas kopi, menyantap roti bakar tempo dulu, sembari memeriksa email-email masuk. Menjelang siang, pengunjung berdatangan untuk makan. Ketika jam pulang kantor tiba, pelanggan kian ramai, sekadar kongkow, asyik dengan laptop, gadget, sambil menunggu kemacetan reda. Ketika hari memasuki malam, karakter pengunjung agak berubah, anak muda, eksekutif muda dan segmen keluarga datang untuk bersantai, menyantap hidangan sembari menikmati suasana Sabang, Jakarta Pusat di malam hari.
Ramah & Nyaman Kawasan Sabang hampir tidak pernah sepi. Saudagar Kopi menjadi salah satu tempat nongkrong yang diminati. Lokasinya tidak menonjol, dari depan terlihat kecil, namun jika masuk cukup besar, memanjang ke belakang. Interior yang dipilih menguarkan kehangatan, ditambah karyawan yang ramah, menyapa secara personal, dan hampir selalu mengingat pelanggan yang sudah datang beberapa kali. Pemiliknya Deviana Arifin pun kerap datang menyapa langsung pelanggan. Saudagar Kopi tidak menawarkan kemewahan tempat ngopi dan kong-
kow. Tawarannya adalah kopi enak, makanan dengan ciri khas tersendiri, dan tempat yang nyaman untuk plus fasilitas wifi. Menu cemilan yang ditawarkan antara lain Roti Bakar Tempo Dulu, Pisang Goreng Tempura, Singkong Goreng, Ccolenak, dll. Makanan pokoknya ada ada Soto Betawi hingga Ayam Goreng Saudagar. Minumannya bisa dipilih Caffe Late Saudagar, Ice Caramel Machiato, Hot Mocha Rum Late, dll. Deviana memilih menggunakan tiga varian kopi, di antaranya Kopi Toraja yang sudah terkenal hingga mancanegara. Ke depan Deviana
Saudagar Kopi
Jl. H. Agus Salim No. 26 F Telp. (021) 314 3270 Jakarta Pusat 10350
tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan kopi speciality lain dari Nusantara yang menurut dia sungguh kaya variasi dan rasa. Untuk menambah kenyamanan pelanggan, dalam waktu dekat Saudagar Kopi akan melakukan renovasi tanpa menutup operasional. “Hanya bagian depan yang akan diubah, supaya lebih luas dan nyaman,” terangnya.
Kuliner Foto-foto: Destinasi Indonesia/Fahdi W Sudjana Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
49
info kuliner
The Sawah Sekarpetak RT/RW 01/37 No 1, Bantul, Yogyakarta Telp: (0274) 646 1280 / 0817 464 833 Jam buka: Jumat, Sabtu, Minggu pukul 18.00 (berdasarkan booking)
MAKAN malam di The Sawah bisa menjadi pengalaman romantis yang berkesan. Makanannya enak, suasananya romantis, sembari duduk di ruang terbuka, dikeliling pesawahan, dan ditemani cahaya lampu. The Sawah banyak dikunjungi rombongan
wisatawan mancanegara dan ekspatriat, buka hanya Jumat, Sabtu, Minggu pukul 18.00. Menu yang disajikan khas Meksiko, Brazil, dan tentu saja otentik Jawa. Jika tertarik makan di The Sawah, lakukan booking terlebih dahulu, jangan langsung datang.
Info Kuliner Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
50
Omah Sinten Heritage Hotel & Resto Jl Diponegoro 34-54, Surakarta, Jawa Tengah Telp: (0271) 641160 Jam Buka 06.00 – 23.00
MAKAN ke Omah Sinten, bukan hanya sekadar makan, tetapi juga menikmati suasana masa lalu lewat Pendopo Bale Bojokrama yang dilengkapi dengan kuris dan meja kayu. Makanan yang disajikan khas Istana Mangkunegaran. Silakan bertanya-tanya dan mungkin ingin mencicipi makanan kesukaan sultan. Menu yang bisa dipilih antara lain Ayam Poncoroso, Sambal Goreng Udang Pete, Tahu Gegodo, Bakmi Goreng Keraton, dll. Jika ingin makan sambil menikmati live musik keroncong, datang lah hari rabu dan Jumat.
Kampung Laut Jl Anjasmoro Tawang Mas Kota Semarang, Jawa Tengah Telp: 024 7617289 – 70793500 Jam buka: Senin - Sabtu 11.30 hingga 22.00, Minggu 10.00 – 22.00
RUMAH Makan Kampung Laut menawarkan sebagian besar menawarkan aneka hidangan laut, pemancingan, dan suasana restoran terbuka dengan pilihan meja makan biasa dan saung-saung yang nyaman. Cocok untuk makan bersama keluarga, acara reuni, sampai menjamu klien. Di malam hari, Kampung Laut bermandi cahaya, termasuk pantulan sinar dari ‘empang-empang’ yang mengeliling. Menu yang ditawarkan antara lain Kerapu Steam Kecap, Patin Bakar, aneka olahan kepiting, ayam lemon, aneka olahan kerang cumi, ikan salmon, dll.
Six-Degrees Coffee Drinkers
Beerdy Virtual Golf & Bar
Mall Alam Sutera Unit 88, Tangerang Telp: (021) 30449377 Jam operasional: 10.00 – 22.00
Mal Gandaria City Lt G 17-18 Telp: +62 813 1914 2192 (Lexy) (021) 29007808 Jam operasional: 10.00 – 22.00
HAMPIR semua makanan dan minuman di Six Degrees lezat. Sup Jamurnya sungguh layak dicoba. Minuman yang ditawarkan pun enak, mulai dari Capuccino hingga Advocado Montana Ice Blended yang memadukan citarasa alpukat dan kopi. Coba juga Lychee Mojito, Cafe Late, kopi panas dengan sentuhan rasa jeruk, dan masih banyak lagi. Six-Degrees baru saja buka, hasil dari kolaborasi pertemanan Heriyanto Tandra, Rafal Kapusta, dan Martha. Lokasi nya ada di teras atas Mall Alam Sutera.
BEERDY Virtual Golf & Bar merupakan lounge, bar, tempat hang out yang mengasyikkan. Selain menyediakan aneka menu makanan dan minuman beralkohol, manajemen Beerdy memanjakan pengunjung de ngan fasilitas virtual golf. Sambil menunggu makanan datang, atau sambil ngobrol santai dan minum-minum, pengunjung bisa bermain virtual golf, untuk uji kebolehan atau sekadar berlatih untuk mengevaluasi dan memperbaiki pukulan. Beerdy asyik untuk dijadikan tempat hangout.
info akomodasi
Jl. Srigading II No 12 Turisari, Solo 57139 Telp: (0271) 736606 Tarif: Rp465.000 – Rp720.000
RUMAH Turi , merupakan penginapan yang menawarkan interaksi dengan sesama wisatawan dan penduduk setempat. Lokasinya strategis, interior ba ngunan kental nuansa tradisional, pelayanannya ramah, khas masyarakat Solo. Di Rumah Turi, wisatawan bisa lebih mengenal budaya masyarakat dan seni masyarakat Jawa dengan lebih baik.
Hotel 1001 Malam
Elephant Safari Park
Sosrowijayan Wetan GT I/57 Yogyakarta Telp: (0274) 515 087 Tarif: Rp350.000 – Rp450.000
Jl Elephant Park Taro, Taro Village, Tegallalang, Ubud, Bali Telp: 0361-8988888 Tarif: US$290 – US$1.220
MERUPAKAN hotel backpackers yang terletak di jantung Kota Yogyakarta, tepatnya di Sosrowijayan yang dekat dengan Marlioboro. Menawarkan nuansa tradisional, mulai dari lantai, dinding, furniture, hingga hiasan dinding serta kamar. Setiap kamar ada balkon pribadi dan ada restoran yang menawarkan makanan khas Yogyakarta, sampai makanan barat. Hotel juga menyediakan tur keliling Yogyakarta dan sekitarnya.
Hotel Majapahit Jalan Tunjungan, Surabaya Telp: (031) 5454333 Tarif: Rp900.000 – Rp 1.150.000
HOTEL yang satu ini patut dicoba. Menawarkan suasana berbeda, tidur di tengah taman gajah dengan fasilitas modern. Di pagi hari begitu jendela dibuka, terbentang taman dengan pemandangan gajah dan aktivitasnya. Jika ingin sarapan, gajah akan menjemput, mengantar ke lokasi tempat breakfast. Elephant Safari Park menawarkan banyak kegiatan yang bersifat edukatif. Kehidupan, kebiasaan, populasi, dan segala sesuatu tentang hajah diterangkan dengan cara menyenangkan. Bersafari di punggung gajah, hingga aneka atraksi.
HOTEL Majapahit berdiri di bangunan bersejarah peninggalan Belanda yang dibangun pada 1900-an. Dari depan, bangunan terlihat biasa-biasa saja, kuno. Namun, begitu masuk ke dalam kemewahan zaman kolonial baru terasa. Beberapa barang yang dijadikan interior, dan tentu bangunannya sendiri kaya sejarah. Hotel dengan Interior cantik bernuansa romantis, mengundang banyak pasangan untuk melakukan pemotretan prewedding.
51 Info Akomodasi Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Rumah Turi
tips & Trik
Jangan Lupakan hal yang Terlihat Sepele Tips & Trik Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
52
BEPERGIAN kerap memunculkan hal-hal tidak terduga. Bagasi hilang, salah kirim, penipuan, sampai kehilangan dokumen. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Gunakan alamat kantor
Jutaan orang bepergian pada saat yang sama, sehingga memungkinkan bentuk dan warna koper yang sama. Pemberian name tag bisa dijadikan jalan keluar. Tuliskan nama pribadi, atau pun kantor Anda bila kebetulan bekerja kantoran. Jangan cantumkan alamat dan telepon rumah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Padu padan
Buang name tag lama
Kerap kali kita malas membuat name tag lama yang menempel di koper. Kelihatannya sepele, namun jika ada kehilangan atau pun hal-hal tidak diinginkan lainnya, bisa cukup membingungkan atau pun menghambat pencarian.
Jangan tinggalkan tas
Terkadang, kita meninggalkan tas sebentar de ngan keyakinan tidak akan hilang. Tapi sebaiknya tetap dalam pengawasan teman atau kalau perlu bawa masuk ke toilet sekali pun, untuk menghindari kehilangan, terlebih lagi penyalah gunaan.
Fotokopi dokumen
Fotokopilah dokumen-dokumen penting seper ti tiket, KTP, paspor, dll, dan simpan di tempat berbeda. Itu tindakan berjaga-jaga supaya ada cadangan dokumen jika terjadi kehilangan.
Bawa makanan kecil
Selalu bawa makanan kecil saat bepergian. Kita tidak pernah tahu kapan tiba-tiba lapar dan kapan ada warung , kios, atau pun pasar swalayan.
Asuransi perjalanan
Pastikan selalu apakah tiket pesawat, kereta api, bus, travel, mobil sewaan yang dipilih sudah memasukkan asuransi. Kelihatannya sepele, tapi siapa tahu yang apa yang akan terjadi.
Terkadang, kita kebingungan ingin membawa pakaian-pakaian favorit atau yang beraneka warna. Akhir nya, barang bawaan membengkak jadi sekoper besar, padahal pergi mungkin hanya tiga hari. Duduk dan renungkan, ke manakah liburan yang dituju? Bagaimana iklim daerah yang dituju? Apa saja kegiatan yang akan dilakukan? Apa acara dan objek wisata yang akan didatangi? Dan perttanyaanpertanyaan serupa lainnya. Setelah itu baru pilih pakaian sesuai dengan jawaban dari pertanyaanpertanyaan tersebut. Paling mudah membawa pakaian yang bisa dipadu-padankan dengan pakaian yang lain, sehingga terlihat tidak memakai itu-itu saja, dan yang terpenting bawaan bisa diringkas.
Kamera
Jangan lupa membawa kamera dan peralatan pembungkus yang aman di segala cuaca. Abadikan dan nikmati liburan Anda.
KLIK CHICK
Bekerja Nyaman di Pesawat PEKERJAAN terkadang memang tidak menge nal waktu. Jika selama ini Anda kesulitan bekerja dengan laptop di ‘udara’, maka meja portabel Aero Tray dari Hamacher Schlemer bisa jadi solusi. Meja tersebut didesain untuk memudahkan saat harus bekerja di atas pesawat. Fleksibelitas kaki potabel memungkinkan mengangkat laptop ke sudut yang bisa disesuaikan dengan
kenyamanan duduk, sekaligus memberi ruang untuk makanan dan minuman. Disediakan pula tempat yang bisa mengamankan minuman agar tidak tumpah. Aero Tray juga sangat bermanfaat untuk menyangga laptop di atas meja biasa, atau saat Anda ingin mengetik di atas tempat tidur. Harga yang ditawarkan US$59, silakan klik aero-tray.com.
Klik Chick Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
53
Tongkat Serba Guna INILAH tongkat ‘ajaib’ dari hammacher.com. Tongkat seharga US$39,95 itu tidak hanya membantu menahan tubuh saat melakukan perjalanan jauh atau pun pendakian, tetapi juga bisa memberi manfaat lain. Packable Walking Stick dilengkapi dengan kompas dan mudah disimpan karena menggunakan sistem built-in. Ujung bawah logam yang berguna untuk ‘mencengkeram’ tanah agar tidak licin, bisa diganti dengan karet saat digunakan di permukaan keras seperti lantai marmer.
likecool.com
Tugo Cup Holder MEMBAWA bagasi, segelas kopi, laptop, dan tas tangan sekaligus bisa sangat merepotkan. Kesulitan itu membuat Karen Porte mendapat inspirasi dan mulai membuat Tugo Cup Holder. Kreasinya ternyata mendapat sambutan hangat. Cara kerja tugo sederhana saja, cukup merekatkan tugo ke besi tas dorong. Hasilnya, kerepotan sedikit banyak akan berkurang. Tugo Cup Holder dijual dengan harga US$12,95. Tertarik? Klik goodtugo.com.
blitz
Kunci Koordinasi:
Ngobrol!
Bltz Foto: Tri Wibowo Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
54
S
OSOKNYA sederhana dan banyak tawa. Dirjen Pengembangan Destinas Pariwisata (Dirjen PDP) Kemen terian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firmansyah Rahim menghadapi berbagai kendala dengan santai. Katanya, semuapersoalan bisa diselesaikan dengan koordinasi dan sinergi. Kuncinya satu, bicara, lobi, ngobrol! Kemajuan Raja Ampat di Papua Barat merupakan salah satu bukti berjalannya koordinasi antarin stansi dan pusat serta daerah. Untuk mengetahui lebih jauh tentang kemajuan dan kendala beberapa program yang ada di bawah Direktorat Pengembang an Destinasi pariwisata, berikut kutipan wawancaranya. Sampai mana pelaksanaan program Destination Management Organization (DMO)? Sebagian besar dari 15 DMO saat ini sudah berada dalam tahap pengembangan manajemen destinasi, dan sebagian sudah ada yang memasuki tahap transnformasi DMO keempat.
Banyak yang khawatir, ganti pemimpin ganti program? Begini, program yang dijalan kan sudah diatur dalam UU, sudah ada PP. Kalau memang nantinya dianggap sudah tidak cocok dengan kondisi di lapa ngan, pasti berhenti dengan sendirinya. Program kan berkembang sesuai kebutuhan. Tidak perlu khawatir dengan kontinuitas program, pasti jalan. Kendala yang dihadapi itu justru di SDM. Itu sebabnya anggaran pendi dikan kita dibesarkan’kan. Bagaimana dengan pelaksanaan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)? Itu cerita lain lagi. Kita bicara satu wilayah, kita buat kawasan strategi pariwisata. Kendalanya? Banyak daerah yang belum memiliki tata ruang. Ini yang terkadang merepotkan, karena perencanaan harus sesuai dengan tata ruang di daerah. Itu jadi tugas kita untuk mendorong daerah. Kalau daerah tidak res pon, ya sudah, karena menurut
peraturan, pariwisata itu bukan wajib tapi pilihan. Kalau ada yang tidak respon, lebih baik alihkan tenaga dan dana ke daerah lain yang memang ingin memajukan pariwisata daerahnya. Jadi sekali lagi kerap terkendala SDM? Kemampuan SDM memang harus terus kita bina.
Apakah sulit melakukan koordinasi antarinstansi? Tidakada yang sulit, tinggal bicara saja. Kunci dari koordinasi itu cuma satu, ngobrol! Bicarakan apa yang dibutuhkan, apa yang harus dilakukan, sanggup tidak, mana yang mendapat bagian pekerjaan apa?
55
Apa saja inti yang harus dikembangkan dalam pariwisata? Pada dasarnya destinasi itu memiliki empat komponen, daya tarik atau atraksi, kesiapan masyarakat, infrastruktur, dan transportasi. Empat komponen itu harus siap jika ingin maju. Dan itu butuh koordinasi, karena pariwisata itu lintas sektoral.
Ada contoh keberhasilan koordinasi antarinstansi? Raja Ampat jadi contoh nyata. Itu hasil koordinasi Kemenparekraf dan Perhubungan. Kita bilang, Raja Ampat destinasi yang bagus, kita lobi, bicara. Untuk bisnis nanti akan segera terlihat. Nah perhubungan kemudian membuat bandara. Sekarang memang masih mahal, tapi hukum ekonomi berlaku. Kalau penerbangan banyak, orang banyak, terjadi persaingan, harga akan turun dengan sendirinya. Berapa dana untuk Direktorat pengembangan Destinasi? Tidak besar sekitar Rp360 miliar untuk semua program termasuk desa wisata dll. Karena itu, harus digunakan selektif, dan seefektif mungkin.
Bltz Foto: Tri Wibowo Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Kendala yang dihadapi selama ini? Mendapatkan fasilitator yang bagus, melakukan pendampingan ke daerah, dan mensinergikan semua stakeholder. Kuncinya tidak boleh bosan, terus melakukan koordinasi, ngobrol. Ada tahapan panjang sehingga semua bisa sinergi. Kita fasilitasi terjadinya itu. Pertemuan, gerakan, aktivitas mendatangkan wisatawan, menjaga daya tarik, memasarkan wisatanya. Harus sering-sering bertemu, buat working group, memetakan masalah dan kebutuhan, siapa yang bertugas apa, dsb. Kuncinya jangan bosan bicara.
cakrawala
ind
on es ia.t ra ve
l
Kenaikan Tarif Masuk Taman Nasional
Komodo
RAYON III
Kenaikan tarif masuk taman nasio nal mengundang banyak protes dan perdebatan. Berapa sebenarnya kenaikkan yang akan diberlakukan?
Cakrawala Foto-foto: Dok Destinasi Indonesia Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
56
T
ARIF masuk taman nasional akan segera naik, terkait dengan dikeluarkannya UU No 12 tahun 2014 yang diberlakukan per 1 April 2014. Pelaksanaan di lapangan dan besaran kenaikkan tengah digodok Kementerian Kehutanan melalui sistem rayonisasi. Direktur Pemanfaatan Jasa Lingku ngan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung Bambang Supriyanto, menyebutkan, kenaikkan tarif akan bervariasi sesuai dengan sistem rayonisasi yang saat ini sudah selesai disusun dan tengah diajukan ke Menteri Kehutanan. “Besarnya Kenaikan tarif tidak seheboh yang diberitakan. Berlaku berdasarkan sistem rayon yang kini tengah diajukan. Kita harus menghargai diri kita sendiri. Di negara lain seperti Thailand misalnya, masuk taman nasional tarifnya US$18,” ujar Bambang. Kenaikan tarif menurut Bambang untuk wisatawan nusantara dari Rp2.500 menjadi Rp5.000 (rayon 3), Rp10.000 (rayon 2) dan Rp20.000 (rayon 1). Sedangkan untuk mancanegara menjadi Rp100.000, Rp200.000, dan Rp250.000. “Tarif itu baru akan dilaksanakan di lapangan setelah sistem rayonisasi disetujui oleh menteri (Menteri Kehutanan),” papanya.
Bromo
Bantimurung
USULAN RAYONISASI DIREKTORAT JENDERAL P ERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM RAYON I Komodo
Bali Barat
RAYON II Gede Pangrango Ujung Kulon Gunung Halimun Salak Kepulauan Seribu Karimun Jawa Way Kambas Bromo-Tengger Semeru Baluran Alas Purwo Tanjung Puting Bunaken
Gunung Ciremai Gunung Merbabu Gunung Merapi Bukit Barisan Selatan Sembilang Berbak Bukit Duabelas Meru Betiri Siberut Tesso Nilo Bukit Tigapuluh Kerinci Seblat Batang gadis Gunung Leuser Kutai Sebagau Kayan Mentarang Bantimurung Bulusarung Gunung Palung Bukit Baka Bukit Raya Betung Kerihun Danau Sentarum Takabonerate Rawa Aopa Lore Lindu Togean Wakatobi Bagone NaniWartabone Wasur Lorentz Teluk Cendrawasih Manusela Aketajawa Lolobata Laiwangi Wanggameti Manupeu tanadaru Kelimutu Gunung Rinjani Sumber: Kemenhut/ Bambang Supriyanto, direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung
sudut cerita
Mengakrabi Alam Perawan Mamuju Utara Oleh: Titi Kusrini, Freelance Traveler Writer
P
ANTAI pantai di Indonesia sanggup menyihir pengunjung. Itulah yang saya rasakan kali pertama berkenalan dengan alam Mamuju Utara di Sulawesi Barat. Keindahan Pantai Tanjung saat matahari tenggelam menjadi atraksi yang harus dinikmati setiap orang yang berkunjung ke kabupaten yang akan berulang tahun ke-11 pada 18 April 2014. Mamuju Utara adalah hasil pemekaran baru dari Kabupaten Mamuju yang terletak 719 km sebelah utara kota Makassar. Bila ditempuh melalui darat akan memakan waktu sekira 20 jam perjalanan. Untuk mencapai Ibukota Kabupaten, yaitu Pasangkayu, lebih dekat bila kita mengambil penerbangan Jakarta-Palu. Dari Bandara Mutiara Palu di Sulawesi Tengah ini kita sambung dengan jalan darat kurang lebih 2,5 jam. Sebagai kabupaten yang masih belia, Mamuju Utara masih perlu banyak melakukan promosi untuk mengembangkan wisata. Itulah kesan yang saya tangkap, ketika mendapat kesempatan datang. Destinasi pertama yang kami sambangi adalah Pantai Tanjung di Pasangkayu.
Tujuannya melihat matahari yang ketika itu sudah mulai menggelincir ke Barat. Pantai yang langsung menghadap Selat Makassar itu menyajikan gelombang yang tenang, mengantarkan semilir angin sore. Menunggu sunset di Pantai Tanjung menjadi semakin mengasyikan, ketika mendapat durian hutan sebagai teman ngobrol. Durian Pasangkayu tidak semahal di Jakarta. Di tempat itu durian hanya dihargai Rp 1.000/buah. Bahkan bila mau mencari sendiri di hutan pun dipersilakan.
Batu Oge Keesokan harinya, kami mengunjungi Pantai Batu Oge di Desa Batu Oge, Kecamatan Pedongga. Pantai itu setiap Sabtu dan Minggu ramai didatangi masyarakat yang ingin berolah raga. Ada fasilitas saung-saung untuk beristirahat. Konon, Pantai Batu Oge adalah tempat pendaratan manusia pertama yang menemukan wilayah Pasangkayu hingga akhirnya mereka bermukim dan menjadi penduduk asli wilayah tersebut. Sambil menyeruput kelapa muda, saya bepikir, suatu hari nanti, pantai-pantai di Mamuju Utara bakal menjadi objek wisata yang diburu.
AKSES Dari Jakarta ada dua maskapai penerbangan yaitu Garuda Indonesia dan Lion Air yang melayani rute ke Jakarta – Palu atau JakartaMakassar-Palu Penerbangan lain seperti Sriwijaya Air dan Express Air melayani penerbang an dari dan ke Balikpapan, Luwuk, dan Toli Toli menuju Palu.
Transportasi Darat Di bandara Mutiara Palu Anda bisa menyewa kendaraan dengan tarif per hari antar Rp400.000-Rp500.000 per hari.
Akomodasi Di Pasangkayu, Ibukota Kabupaten Mamuju Utara terdapat beberapa hotel cukup memadai seperti Hotel Blok M, Hotel Multazam, Hotel Trisakti, dan hotel Mutiara. Hotelhotel tersebut dilengkapi dengan spring bed (double, single), pilihan AC/kipas angin, TV, lemari pakaian, air dingin/ panas, dan layanan sarapan. Tarifnya ratarata mulai Rp100.000 Rp300.000.
57 Sudut Cerita Foto: Dok Titi Kusrini Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Alam Indonesia memang memiliki pesona luar biasa. Di antara nama-nama yang sudah termasyhur, banyak destinasi yang masih tersembunyi, di antaranya keindahan alam di Mamuju Utara.
kabar peristiwa
Membangun Pintu Masuk Indonesia Timur
Pembukaan Favehotel Melawai
dok Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kabar Peristiwa Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
58
PASCA ditetapkan Nusa Tenggara Barat sebagai wilayah Koridor V Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), jumlah kunjungan wisatawan asing maupun domestik ke provinsi itu naik tajam dari 887.000 orang pada 2011 menjadi 1,2 juta orang pada 2013. “Ini sejalan dengan pengem bangan Koridor V MP3EI, Bali-NTBNTT, sebagai gerbang pariwisata,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu dalam seminar bertema Membuka Konektivitas Pulau-pulau di Indonesia Timur untuk Pengembangan Pariwisata yang diselenggarakan Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, beberapa waktu lalu. Hadir sebagai pembicara Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Ketua Badan promosi pariwisata Indone sia Yanti Soekamdani dengan moderator Mimi Hudoyo dari TTG Asia. Pertumbuhan NTB menurut Mari, tidak terlepas dari koordinasi pemerintah pusat dan daerah. Salah satu kawasan MP3EI di
NTB masuk dalam program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Untuk menunjang program-program tersebut, pembangunan infrastruktur terus ditingkatkan. Di NTB misalnya, kapasitas Bandara International Lombok (BIL) bersama dua bandara lainnya yaitu, Salahudin di Bima dan Brang Biji di Sumbawa Besar akan terus ditingkatkan. Runway BIL akan diperpanjang dari 2.750 meter menjadi 3.000 meter, sehingga dapat didarati pesawat Boeing 747. Sedangkan untuk Bandara Salahudin Bima, runway nya akan diperpanjang dari 1.600 meter menjadi 2.100 meter sehingga dapat didarati pesawat Boeing 737. Dirut Garuda Emirsyah Satar menyebutkan, Garuda Indonesia terus membuka rute ke remote area, antara lain dengan menggunakan pesawat ATR72-600 dan Bombardier CRJ1000 NextGen. Untuk Wilayah Koridor V, sejak 2 Desember 2013, Garuda Indonesia telah mengoperasikan “Explore” flight melalui pesawat ATR72-600.
FAVEhotel melebarkan sayap di Jakarta dengan meresmikan pembukaan Favehotel di Melawai, Jakarta Selatan. Lokasi itu menjadi pilihan karena terus berkembang, dikeliling pusat perbelanjaan, kantor peme rintahan, serta tempat makan dan minum. Hotel budget itu tepatnya terletak di dalam Blok M Square yang dikenal oleh masyarakat Jepang dengan istilah ‘Little Tokyo’. Selain wisata belanja dan kuliner di kawasan tersebut, para penggila belanja juga dapat memuaskan diri di Pasaraya Grande yang lokasinya dekat dengan hotel. Favehotel Melawai memiliki 101 kamar dengan desain stylish yang dilengkapi dengan WiFi kecepatan tinggi di seluruh area hotel. Kamarnya fungsional dan dilengkapi teknologi mutakhir seperti TV LED, sistem kartu kunci keamanan, brankas, dll.
MASKAPAI penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink, akan menyesuaikan harga tiket penerbangan, menyusul kebijakan PT AngkasaPura I yang menerapkan tarif baru Airport Tax di lima bandara, Bali, Surabaya, Balikpapan, Makasar, dan Lombok, terhitung 1 April 2014. Direktur Proyek Komersial Citilink Hans Nugroho, mengataka pihaknya akan melakukan penyesuaian harga tiket berdasarkan surat edaran dari PT Angkasa Pura I . Kenaikkan airport tax, berpengaruh pada harga jual tiket Citilink, karena maskapai tersebut memasukkan/menyatukan biaya airport tax ke dalam harga tiket. PT Angkasa Pura I melalui surat edaran tentang Penyesuaian Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara yang ditandata ngani nDirut Angkasa Pura I Tommy Soetomo menyatakan, mulai 1 April 2014 akanmene rapkan tarif layanan baru di lima bandara.
Penyesuaiantarif Airport Tax per penumpang di lima bandaraituadalahsbb:
Bandar Udara Tarif Dalam Negeri Tarif Luar Negeri I GustiNgurahRai, Bali Rp75.000* Rp200.000* Juanda, Surabaya Rp75.000 Rp200.000 Sepinggan, Balikpapan Rp75.000 Rp200.000 Sultan Hasanuddin, Makasar Rp50.000 Rp150.000 Lombok Rp45.000 Rp150.000 Khusus untuk tarif Airport Tax penerbangan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, baru akan berlaku pada 1 Agustus 2014 sebesar Rp75.000 per penumpanguntuk penerbangan domestik dan Rp200.000 untukpenerbanganinternasional.
MOU MesaStila dan Coffesso KOPI perkebunan Hotel & Resort MeSastil menjadi salah satu kopi Indonesia yang dibawa Cofresso untuk dipamerkan di Singapore Expo 8-11 April 2014. Pameran tersebut merupakan pameran besar terkait hotel dan makanan seAsia dengan pengunjung sekitar 45.000 dari 90 negara. Belum lama ini MeSastila dan Cofresso telah menandatangani perjanjian kerjasama yang diwakili Isa Ismail Rauf selaku GM MeSastila dan David Hadiwibowo selaku komisaris David Roy Indonesia yang lebih dikenal dengan nama Coffesso. Penandatangan perjanjian ini disaksikan oleh Bapak Richard Daguise selaku President dan CEO Mesa Hotels and Resorts yang memanage MesaStila dan grandkemang Hotel. Dalam perjanjian disepakati disebutkan Coffesso akan membeli dan memproses kopi Jwa yang dihasilkan perkebunan MeSastila. Dengan area seluas 11 hektar, MesaStila memproduksi 4 jenis kopi, yaitu kopi Arabika, Robusta, Jawa dan Exelsa.
59 Kabar Peristiwa Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Citilink Sesuaikan Harga dengan Kenaikan Airport Tax
Agenda Foto: Dok Classic Meets Jazz Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Penulis: Diana Caroline
60
Kolaborasi Artidewi sebagai penggagas awal dari konser Classic Meets Jazz, mengaku mendapatkan ide kolaborasi karena terinspirasi persa habatannya dengan Angela July yang menurut dia sangat berbeda karakter dan selera musik. “Kami itu unik, sangat berbeda karakter dan selera musik, namun ternyata bisa kompak. Lalu terpikir kenapa tidak membuat konser yg dapat mempertemukan kami berdua di satu panggung?” kata Artidewi yang mengaku penggemar animal print. Artidewi dan Angela memiliki latar belakang edukasi musik yang sama, yaitu berawal dari dunia piano klasik yang sudah ditekuni sejak kecil sampai awal kuliah. Setelah itu, kedua nya mulai menemukan kesukaan yang kemudian menjadi ciri khas
masing-masing. Artidewi menemukan cinta di vokal jazz, dan Angela jatuh cinta pada vokal klasik. Perbedaan dan persahabatan keduanya akhirnya melahirkan ide kolaborasi. Artidewi mengajak sahabat lamanya Alvin Lubis untuk bergabung menyelenggarakan konser tersebut. Saking seriusnya menyiapkan acara tersebut, pada Agustus 2012 Artidewi sempat menghabiskan waktu hampir sebulan di Eisenstadt dan Vienna, Austria. Dia berpartisipasi menyanyi dalam acara Classical Music Festival di bawah pimpinan Art Director Dr Richard Zielinsky dari USA. Di tempat tersebut, Artidewi mempelajari detail segala persiapan konser bertaraf International, lalu
24 Mei 2014 Usmar Ismail Concert Hall, Kuningan, Jakarta. Bintang tamu: Ananda Sukarlan, Tohpati, Indro Hardjodikoro, Mike Mohede, Indra Aziz dan Sri Hanuraga.
berusaha keras mengaplikasikannya pada Classic Meets Jazz. Hal yang serupa juga dilakukan Angela July, lulusan S1 vokal klasik Universitas Pelita Harapan yang sempat mendapatkan tawaran beasiswa untuk gelar Master of Classical Vocal performance dari Utrecht School of the Arts, Netherlands. Pada Juni 2012, Angela sengaja berangkat ke Paris untuk menyaksikan opera Barbiere de Seville di Palais Garnier. Angela terpukau akan keindahan opera dan bermimpi suatu saat musik di indonesia akan mampu memiliki kualitas pertunjukan yang sama. “Let’s do the justice for mu-
sic”, ujarnya dengan semangat. Ketika ditanya mengapa memilih Alvin Lubis untuk bergabung menyelenggarakan Classic Meet Jazz, Iwet & Ella --panggilan Artidewi dan Angela – sepakat mengatakan, “Alvin is magic. Kita berdua saja terkadang suka bingung ketika mencoba mengutarakan ide-ide di kepala. Tapi Alvin selalu mengerti maksud kita dan langsung bisa mengemas, digabungkan dengan idenya dia sendiri,” papar Artidewi. Di tangan Alvin, musik klasik dan jazz jadi terdengar easy listening dan tidak mengintimidasi pende ngar. “Dia punya cara sendiri dalam mengaransemen lagu menjadi lebih bersahabat namun tetap indah di telinga orang-orang,” tutur Angela. Classic Meets Jazz sudah berjalan sejak tahun 2012 dan telah melibatkan setidaknya 20 orang musisi dalam setiap konsernya. Tahun ini adalah tahun ke-3 dengan konsep agak berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu mengambil lagu-lagu berbahasa asing (Inggris, Italy, Jerman dan Perancis). Tahun ini, Classic Meets Jazz akan mengambil tema Gubahan Nusantara, mengangkat karya anak bangsa dan traditional yang akan diaransemen ulang dengan gaya klasik dan jazz.
61 Agenda Foto: Dok Classic Meets Jazz Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
A
NGGAPAN musik klasik dan jazz selalu identik dengan sebutan aliran berat atau sulit tidak sepenuhnya tepat. Konser unik tahunan bertajuk Classic Meets Jazz akan membuktikan betapa salahnya anggapan itu dengan mengkolaborasikan dua genre musik berbeda, yaitu klasik dan jazz di atas satu panggung. Konser tersebut dipelopori tiga sahabat, yaitu penyanyi/penulis lagu Artidewi yg berkecimpung di dunia vokal Jazz, Angela July, seorang soprano/penyanyi klasik dan pemain harpa, serta Alvin Lubis, pianis, arranger dan orchestrator. Konser Classic Meets Jazz menawarkan sajian kolaborasi 2 karakter vokal, Artidewi dan Angela July. Aransemen musik digarap Alvin Lubis yang mampu membuat musik klasik dan jazz terdengar lebih bersahabat, tanpa mengurangi bobot kedua aliran tersebut. Tiga sahabat itu berharap kehadiran konser Classic Meets Jazz bisa membuat masyarakat lebih mengenal dan menyukai musik klasik mau pun jazz, selain pop dan rock yang mungkin sudah lebih dulu dikenal.
agenda Pameran ‘MAGELANG TEMPOE DOELOE’
PAMERAN Visual Art Seni Rupa
OHD museum
Jl Jenggolo 14, Magelang, Jawa Tengah 26 April – 31 Agustus 2014 Jam Buka: 10.00 – 17.00 (Hari Selasa tutup)
Museum H Widayat
Agenda Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
62
Jl Soekarno Hatta No 32, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah 26 April – 31 Agustus Pukul 10.00 – 16.00 The Solo Exhibition and Book Launching Pioneer Number Four – H Widayat Oleh DR Helena Spanjaard&Dr. Oei Hong Djien Opening ceremony: 26 April 2014 Pukul: 16.00 Officiated by Ajip Rosidi
LIMANJAWIArt House
Tingal Kulon, Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 20 April – 20 Mei 2014 Jam Buka 09.00 – 21.00 The Power of Culture Deskhairi, Heri Purwanto,Ida Bagus Komang Sindu Putra,Putu Agus Suyadnya, Uswarman, Wahyu Gunawan Review Katalog: Mikke Susanto Pembukaan 20 April 2014 pukul 10.00 oleh Dr Oei Hong Djien Performing art: Borobudur Traditional Dance Artists | Classic Rock Band: CATEK, Temanggung | Slow Rock & Pop Band: LORVOLCANO, Muntilan | Elephants and Horses Carnival.
Tuksongo Visual Art House
Jl Randu Alas 99 Ganjuran I (Seganan) Tuksongo, Borobudur Magelang 20 April – 20 Mei 2014 Jam buka 09.00 – 21.00 Apple’s Appeal Solo Exhibition Review Katalog: Anton Larenz
INACRAFT 2014: From Smart Village to Global Market
23 -27 April Balai Sidang Jakarta Convention Center merupakan salah satu pameran kerajinan terlengkap di Indonesia dan juga ajang promosi produk kerajinan lokal Nusantara, diselenggarakan setiap tahun.
Pameran Otomotif Semarang
16 – 20 April 2014 Marina Convention Center, Semarang, jawa Tengah Pameran perkembangan dunia otomotif termasuk produk otomotif ramah lingkungan.
Bandung Toys Carnival 2014 25 – 27 April 2014 Piset Square Mall, Bandung, Jawa Barat
MOOI MAGELANG (Indahnya Magelang) Alun-Alun Magelang 15-18 Mei 2014 Pukul 08.00 – 22.00 Upacara pembukaan: Kamis, 15 Mei 2014, pk. 08.00 Ragam Acara: Pameran ‘foto kuno’. | Pameran angkutan kuno: mobil, motor, sepeda, dll. | Pameran benda-benda antik. | Festival kuliner / makanan ‘tempo doeloe’. | Pentas seni-budaya tradi sional: ketoprak, wayang orang, musik keroncong, tari-tarian, dll. | Pameran lukisan di atas kanvas, karya ‘komunitas mural’ Magelang. | Ritoeal Boedaja. | Jelajah Kota Toea – Komunitas Kota Toea Magelang & VOC. | Sarasehan budaya.
Bazaar Addict Fashion Fair 2014
26 Mei – 1 Juni 2014 Mall Kuningan City, 3rd Level ( Samping Cinema XXI ) 10.00 – 22.00
musik Pameran Investasi, Produk-Jasa Unggulan Kerajinan dan Wisata Nusantara 8-11 Mei 2014 Mall Bali galeraia Kuta Adalah pameran produk dan jasa unggulan dari sektor investasi, pariwisata, budaya, kerajinan tradisional, industri kreatif, layanan publik
Jakarta Fashion & Food Festival 2014
9-26 Mei 2014 Sumarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara digelar setiap tahun oleh PT Summarecon Agung, ada tiga acara besar, Fashion Extravaganza, Food Festival, dan Gading Nite Carnival. Akan ada pula ajang penyaluran bakat dan penghargaan di bidang mode.
lomba Rally Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia 2014
Alun-Alun Kota Magelang 26 & 27 April 2014 Pukul 07.00 - selesai Start etape I pk 07.00 Rute: Alun-Alun Kota Magelang, Ungaran, Semarang (finish, Kota Lama). Start etape II pk 07.00, Finish pk 15.00 Rute: Semarang, Salatiga, Magelang (finish, Pendopo Walikota, penobatan juara).
Underwater Hockey Club Jakarta Spat n’ Splash (JSNS)
Pendaftaran : sampai dengan 1 April 2014 Pelaksanaan : 3 – 4 Mei 2014 Kolam Renang Damai Indah Golf BSD | 09.00 – 16.00 WIB Restaurant Regal BSD|17.00 – 19.00 WIB Pendaftaran : Pool session : Public Rp250.000 Students Rp200.000 Additional dinner Rp50.000
Konser Jakarta Enam Senar
30 April 2014 Gedung Kesenian Jakarta Jl Gedung Kesenian No 1, Jakarta Harga tiket: kelas 1 Rp100.000 kelas 2 Rp75.000 ”Maaf Kami Lupa” sebuah kolaborasi antara mahasiswa jurusan seni musik Universitas Negeri jakarta berkolaborasi dengan Linda Sitinjak (soprano), Sigit Arditya (Violist), Septian Dwi Cahyo (Mime), RB Satrio (clarinetist) dan Daniel (Dancer).
TALK SHOW
Cesar Millan Live in Jakarta
26 April 2014 Kota Kasablanka Jakarta Tiket: VIP Rp2.500.000, Paltinum Rp1.750.000, Gold Rp1.500.000, Silver Rp850.000 Cesar Millan adalah pelatih anjing ternama yang populer dengan acara di televisi berbayar dengan brand Dog Whisperer. Millan akan membagikan peng alamannya dengan penggemar anjing dan penggemar acaranya di Indonesia.
Rubrik ini disediakan untuk menyebar luaskan berbagai event terkait seni, budaya, pariwisata, dan expo yang diselenggarakan di Indonesia. Silakan kirim realese dan foto ke
[email protected].
63 Agenda Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Bali INAFACT 2014:
Reading Point PEMERINTAH Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Kementerian Kelautan & Perikanan Kementerian Perindustrian
KEDUTAAN Kedutaan Besar Republic of Seycheless
JAKARTA
Reading Point Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
64
Sadagar Kopi Padang Golf Rancamaya/ Rancamaya Golf & Country Club BSD Golf/Damai Indah Golf & Country Club Padang Golf Pondok Indah Golf Halim Sinou Cafe Kafe Merica Kembang Goela Kafe Has Es Ef Kopitiam Warung Solo Star Buck Plaza Indonesia Anomali Coffe Tree House Kemang Les Classiques Cafe Comic Cafe Warung Strawberry Harum manis Cafe Batavia Bookshelf Hotel Dharmawangsa Fave Hotel Pasar Baru Citi Residence Hayam Wuruk Oak Tree Urban Hotel Smart Hotel Alila Hotel Grand Mahakam Intercontinental Mid Plaza Red Top Hotel Sugi Salon Dental Health Center Kids Foot, RS Mitra Keluarga Kelapa Gading RS Omni Pulo Mas Rumah Main Cikal Animaland FX Senayan Esther House of Beauty Holistic Centre Roger Salon, Clinic & Spa Madeline Beauty Center Carina Hair & Beauty Kat Salon
RSIA Kemang Medical Center Brawijaya Women & Children Hospital RSIA Yadika Drg Linus Drg Edward Royal Progress International Hospital RSIA Family RS Hermina Podomoro Klinik Gigi Gading Graha Warung tahu Kelapa Gading Punk Q Hair Studio Chocokids Little Town RH Baby & Mommy Spa Pluit RSIA Bunda Prodia Childlab Pan Travel Best Western Hotel Bumbu Desa Cikini RS Mitra Kemayoran Sekolah Musik Indonesia Mothercare/ELC Apotek Mahakam Tumbletots Animaland Store FX Sudirman Animaland Store Senayan City Kiddy Cuts Ever Green Click House RS Yadika Children Hair Salon Circus Play & Party Mr Pancage Puri Blacklisted Puri Dunkin Donat Hayam Wuruk & Puri May may salon Johnny andrean Chandra gupta Sushi Hanna Red bean Cafe gayoo Jco donut Excelso Bengawan solo cafe Kopi luwak Segafredo Cafe club Q box cafe singapore QQ kopitiam Zhuma japanese Vinoteca wine + bar Kiyadon japannese resto Beerdy virtual golf & bar
White hunter B. Side cafe Liberica cafe Tartine My kopi O White elephant thai bistro Ambiss stube The mango Antipodean Do an vietnamese Thai extrem Mothers cook Tokigawa
DEPOK & BOGOR Zoe Café & Library RS Ibu dan Anak Graha Permata RS Bunda Burger Grill RS Hermina RS Puri Cinere Fery Salon & Spa Hair Coloring & Beauty Salon Resto Solo Royal Safari garden Baby and Child Klinik Tumbuh Kembang Anak Resto De’leuit Kafe Kebun Kita Hotel Horison Rancamaya Golf and Country Club Cafe Dedaunan Hotel Salak The Heritage
TANGERANG Paxi cut Johnny andrean Kenny rogers roasted Kiddy cut
BANDUNG Prime Cafe & Bistro Fave Hotel Braga Bumi Bandhawa Hotel The Summit Hotel Tahu Susu Lembang Badung Bar & Lounge Marbella Suite El Cavana Hotel Mountain View Golf Club Bandung Giri Gahanan Golf The Trans Luxury Hotel The Lamar’s Day Spa & Family Reflexiology Amaris Hotel Cimanuk Bandung Cipaku Garden Hotel Dago Highland Resort & Spa
Yellow Truck Kopi Selasar Sunaryo Santosa Hospital Bumbu Desa Cafe Rumah 1930 Rumah Teras Pavilion Asmila Boutique Hotel Rumah Kopi Congo Gallery & Caffe Imah Kopi Verde Resto & Lounge Kopi Progo Getback Coffee Siera Cafe & Lounge Noah Barn Coffee Coffee Clinic Bradford Coffee & Lounge Pop Hotel Exelco Coffee Dago Klinik Prima Gemilang Paramita Lab MPX Travel Bina Insani Tour Adventure Tour & Travel Swara Harmony Music School Melinda Hospital & Esthetical Center Selasih Cafe Rollaas Coffee & Tea Pesona Bambu Hotel Harris Hotel The Valley Resort Hotel Gumilang Regency Chara Hotel Imah Seniman Resort Mason Pine Hotel Gino Feruci Hotel Svarga Holistic Health Center Icos Cafe Tembalang Semarang Exelso Gino Feruci Hotel Pop Hotel Festival CTlink
PURWAKARTA & PANGANDARAN Kota Bukit Indah Plaza Hotel Resort Laut Biru
GARUT Kampung Sampireun Tirtagangga
CIREBON Bumbu Desa Hotel Grage RS Ibu & Anak Sumber Kasih RS Gunung Jati Praktek Dr Hendrawan
SEMARANG Hotel Pandanaran Classic Coffe House Salon Rudy Hadisuwarno Bliss Pampering Studio, Spa Salon and Reflexy KoenoKoeni Cafe Gallery The Rays Cafe and Resto Cafe Deoholic Dante Coffee Shop & Restaurant Arjuna Radio Cafe & Resto Semarang Miracle Aesthetic Clinic Lexa Skin Clinic Hotel Gumaya Grand Candi Hotel Ciputra Hotel Horison MG Suites MAVEN Semarang Kencana Agrowisata Hotel & Resort Ungaran Semarang RS Bunda La Dolce Vita Cafe Wedangan Mooei River View Cafe Icos Cafe Tembalang Wong Art Bakery & Cafe Puri Anjasmoro Indische Cafe and Imperial Bakery Parahita Coffee Shop & Resto Quest Hotel Hotel Crown Plaza
JOGYAKARTA House of Ramiten Cafe Momento Kafe Joni Kedai Kopi Penginapan Pugeran Artemy Italian Gelato & Coffee Shop Paztaholic Legend Coffee Komikoti Snap Cafe Bale Hotspot & Cafe Coklat cafe Dixie Square Yogyakarta De Sava Coffee Jentra Hotel Hotel Brongto
Roemah Djawa Resort Hotel 1001 Malam Rumah Mertua Hotel Dusun Jogja Village Warung Heru Cakra Kusuma Hotel Lecker Je Cafe Awor Gallery Photo & Coffeshop Scherz Cafe The Phoenix Hotel Merapi Merbabu Hotels & Resorts Hotel Tentrem Hotel Sewu Padi Hotel Melia Purosani Perpustakaan Kota Djendelo Cafe Kopi Item Coklat Cafe Kesuma Restoran
MAGELANG MesaStila Museum OHD Artos Hotel Atria Hotel Puri Asri
Galeri Tuksongo Limanjawi Art House
SURABAYA & SEKITARNYA The Cafe House of Sampoerna Ciputra Golf Club & Hotel Bukit Darmo Golf Finna Golf & Country Club Resort Siloam Hospital Hotel Majapahit Refresho Coffeee Sidoarjo Hotel Singgasana Oost Koffie & Thee C2O Library & Collabtive Ladang Coffee Coffee Corner Trimurti Lounge & Restoran Honeymoon Desert The Library Vis A Vis Café Rollas Wing Dom Hotel Oval Carpentier Kitchen
MALANG & SEKITARNYA Hotel Tugu 8 Oz Coffe Studio
Padi City Resort Santika Premiere Hotel Hotel Haris & Convention Malang Solaris Hotel Travel Café Ria Djenaka Coffee House & Resto
LAMPUNG Mokko Donuts & Coffee Mall kartini Laboratorium Enggal RS Imanuel RS Anugerah Medika Apotek K-24 Antasari Lampung Futsal-Kedung Meneng
JAMBI Apotek Anak Ibu RS St Theresia Town for Kids
KALIMANTAN Borneo News Kalteng Palangka Post Kalteng Hotel Swiss Bellin
MEDAN Repvpublik Kopi Bumbu Desa Macehat Cafe Kok Tong Kopi Tiam Rocco Coffee & Snack Hotel Swiss Bellin Hotel Danau Toba International Karibia Boutique Hotel
PADANG Hau’s Tea Elidarman Cafe D’Ox Ville Hotel Cubadak Paradiso Village Bedudal Café Bukittinggi Café Turret
BATAM Bumbu Desa Break Cafe May cafe Waffle Town USA Kaya Toast Cooljuzz Spa Central Sukajadi Ozon International Hotel The Rock 8 Hotel Romance Hotel
Holiday Hotel Vista Hotel Batam Smailing Tour & Travel Eka Shogi Travel Kaha Tour & Travel
MAKASSAR Kafe Baca Biblioholic Starbook Cafe Kafe Buku Singgasana Hotel Hotel Hertasning
BALI Bumbu Desa Renon Bambu Indah Hotel Hard Rock Café Bali The Coffee House Kopi Bali House Komaneka at Rasa Sayang Hotel Melting Wok Luhtu’s Coffee Shop Maya’s Coffee & Smothie Bar Street Cafe Izakaya Café & Bar Café Moka The Batu Belig Hotel & Spa J-Boutique Hotel Bali tropic Resort & Spa The Kunja Hotel Buddha garden Villa Villa Mahapala Karma Jimbaran The Magani Hotel & Spa Pondok Ayu Dijon Cafe Kopi Paras Cafe Black Canyon Cafe Café Batu Jimbar Misterblek
LOMBOK Cafe & Restaurant Alberto Mahamaya Boutique Resort Cafe Wayan Lombok Kosaido Golf Club Lombok Golf Kosaido Country Club Chillout Bungalows and Bar Segara Villas Pool Villa Club Senggigi Alang-Alang Boutique Beach Resort Bintang Senggigi Hotel Holiday Resort Lombok Three-C Tea & Coffee Tami’s Neverland
65 Reading Point Destinasi Indonesia | No 7 Vol1-2014
Hotel Patra Jasa Hotel Bentani Restoran Klapa Manis Hotel Grand Tryas Klinik Kecantikan Kusuma Beauty Lab