2 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
LOUNGE
Pemimpin Umum:Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi:Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar, Neneng Herbawati. Redaktur: Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Nono Budiono, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Algooth Putranto, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Tri Dirgantara Pamenan, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Afriyanto, Agust Supriadi, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erna Sari Ulina Girsang, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hendra Wibawa, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Nana Oktavia Musliana, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Munawaroh, Theresia Diyah Wulandari, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Samantha Ardiansyah (Asisten Manajer Pemasaran), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Andry T. Kurniady, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Agus Taufik Ridho, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan:P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp33.500/mm kolom, berwarna Rp50.500/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp20.000/mm kolom, berwarna Rp33.500/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu.
Ambisi cantik setinggi langit Tampil dengan wajah cantik dan tubuh langsing menjadi idaman bagi kebanyakan wanita. Mereka tidak segan-segan mengeluarkan dana besar untuk menjalani perawatan di salon dan pusat kebugaran, tetapi faktor kesehatan jangan sampai diabaikan.
Foto cover: Yayus Yuswoprihanto
7
FUND ’Mengatur’ besaran suku bunga kredit
Pertengahan bulan ini, dalam sebuah pembicaraan makan siang seorang rekan yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan kecantikan bertanya mengenai bunga kredit perumahan (KPR) yang dirasa sangat membingungkan hingga dia berencana melakukan refinancing.
TREN
21
Goresan eksklusif Salah satu butik yang menyediakan aneka pulpen eksklusif adalah Elephant & Coral Penco Indonesia, yang terletak di Plaza Indonesia. Berbagai jenis produk pulpen tersebut didatangkan dari seluruh dunia.
4 BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
KELUARGA
22
Asa digempur bencana
PENALTI
Bencana Merapi tak membuat Suyut patah semangat. Dia menyadari betul harus tetap tegar demi keluarganya. Suyut tidak ingin istri dan anaknya terlarut dalam kesedihan berkepanjangan.
PESIAR
32
Surga mini di Vung Tau Vung Tau terletak di ujung semenanjung Vung Tau, Vietnam, yang ditandai dengan Small Mountain di sebelah selatan dan Big Mountain di sebelah utara yang berjarak sekitar 125 km dari Ho Chi Minh City.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi hendaknya ditulis dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai daftar riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel atau tulisan yang masuk merupakan hak grup Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari dua minggu sejak diterima artikel atau tulisan tersebut belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari Bisnis Indonesia, maka penulis berhak untuk mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
SKETSA:EDI T.
Dunia usaha butuh kepastian "Kami berharap rampung sesuai rencana." Ketua Asosiasi Tol Indonesia Fatchur Rochman tentang hasil evaluasi 24 ruas tol yang ditargetkan tuntas kuartal I/2011. BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
Edisi 209 • 28 November 2010 Tahun XXV/No. 8565
36 Halaman www.bisnis.com
Eceran: Rp5.900
TELEPON: 021 57901023 (Hunting) TOLL FREE: 0800 1 247647 REDAKSI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70642362 IKLAN E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70643688 SIRKULASI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 0811887123
TOPIK dilakukan tanpa perlu dioperasi atau disuntik melainkan menggunakan obatobatan dan alat pelangsing. Impressions Body Care Center memilih metode noninvasif dalam progam pelangsingan yang diawali dengan detoksifikasi. Setiap pasien yang mengikuti slimming program berkonsultasi dengan dokter untuk mengukur kadar lemak yang akan dikurangi (fat test). Konsultasi mutlak dibutuhkan agar diketahui progam pelangsingan dan perawatan yang cocok untuk pasien. ”Salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan berolahraga dan diet. Berat badan memang turun, tetapi kulit jadi bergelambir. Kelebihan kami terletak pada mesin yang mengurangi gelambir itu. Jadi, tidak hanya membentuk tubuh yang ideal tetapi juga mempercantik permukaan kulit,” jelas Public Relations Manager Impressions Riri Elmarina. Setelah itu, pasien akan menjalani detoksifikasi selama 3 hari. Proses detoksifikasi ini mengharuskan pasien untuk tidak mengonsumsi makanan apa pun kecuali suplemen dan air putih. Suplemen yang diimpor dari Amerika ini berkhasiat meluruhkan racun-racun di dalam tubuh. ”Pada orang yang kelebihan berat badan terdapat banyak toksin (racun). Detoksifikasi selama 3 hari ini akan mempercepat pembakaran lemak ketika melakukan perawatan dengan mesin. Penurunan berat badan juga terasa meskipun tidak signifikan. Tanda lainnya keringat dan kotoran lebih berbau karena itulah racun yang dikeluarkan,” kata Riri saat ditemui di salah satu salon Impressions di Cikini, Jakarta. Metode pelangsingan instan lainnya adalah melalui operasi sedot lemak
(liposuction) dan suntik langsing. Inilah yang disebut metode pelangsingan invasif. Ultimo Clinic yang berlokasi di kawasan Sudirman, Jakarta mengadopsi metode ini untuk melayani pasien yang bermasalah dengan berat badan. Liposuction adalah tindakan pembentukan tubuh dengan mengurangi lemak pada bagian tubuh tertentu, seperti daerah perut, pantat, paha luar maupun dalam, lengan, pinggul, pipi, dan leher. Ultimo Clinic menawarkan liposuction dengan teknologi vaser yang ditengarai sebagai cara baru yang tepat dan efisien untuk menghilangkan lemak. ”Perbedaan liposuction pada umumnya dengan yang kami miliki terletak pada penggunaan ultrasound. Ada untung dan
ruginya sih. Ruginya dari segi biaya, sedangkan keuntungannya ada pada studi yang telah membandingkan liposuction konvensional dengan ultrasound. Liposuction dengan ultrasound punya tingkat komplikasi lebih rendah,” tutur pemilik Ultimo Clinic Enrina Diah. Jika tidak yakin menjalani liposuction, suntik langsing bisa menjadi pilihan. Ultimo Clinic menawarkan suntik leptin, dan accent ultra. Metode suntik leptin ini dikenal sebagai mesoterapi, yakni pelangsingan tubuh dengan menyuntikkan leptin atau protein yang mengandung 167 asam amino ke beberapa titik di permukaan tubuh. Impressions Body Care Center mematok harga Rp5 juta-Rp60 juta untuk paket pelangsingan tubuh yang terdiri dari 10 kali kedatangan untuk perawatan. Nominal harga bisa berbeda bergantung pada kebutuhan pasien. Dalam mengikuti program kecantikan tubuh tentunya banyak makanan yang harus dipantang masuk ke tubuh atau dapat dikatakan melakukan diet. Hal ini
5 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
tidak dibenarkan oleh oleh Sekjen Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) Saptawati Bardosono. Menurut dia, pantangan makanan itu malah mengakibatkan sistem tubuh menjadi terganggu. Asupan makanan yang masuk ke tubuh tentunya harus seimbang. Idealnya jumlah asupan kalori untuk gizi seimbang adalah 2.500 kalori per hari untuk laki-laki, sementara perempuan butuh sekitar 2.200 kalori per hari. ”Kalau mau mendapatkan ataupun merawat kecantikan semua harus didukung dengan pola hidup sehat yakni dengan memperhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh kita, semua harus seimbang porsinya tidak terlalu berlebih dan berkurang, jadi kalau memantang makanan, namanya kita mengurangi kadar gizi yang masuk ke tubuh kita,” paparnya. Dia menekankan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang ternyata dua kali lebih penting untuk menjaga kecantikan kulit, karena juga berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. (MARDIYAH NUGRAHANI)(
[email protected])
Lebih santai di rumah S
eorang public figure, apalagi perempuan, selalu diidentikkan dengan kecantikan. Memiliki tubuh mulus dan ramping semampai, serta berkulit wajah yang halus dan bersih merona. Untuk memiliki semua itu, tentunya perlu waktu, tenaga, dan tentu saja yang paling utama ada uang guna membiayai semua hal yang membuat cantik dan ramping tersebut. Sebab tak semua orang mempunyai tubuh seperti itu, tetapi semua orang ingin memilikinya. Bagi Dhini Aminarti, model iklan dan binang sinetron ini, menjaga tubuh tetap sehat, bugar, dan cantik adalah nomor satu. ”Semenjak duduk di SMP, saya sudah diajari sama mama supaya memperhatikan seluruh tubuh. Karena bagi perempuan hal itu adalah penting,” ungkap artis kelahiran Jakarta, 29 Mei 1983 ini. Perempuan yang main dalam belasan sinetron, di antaranya Si Cecep bersama Anjasmara, Siapa Takut Jatuh Cinta, Kembang Surga, dan Si Buruk Rupa ini, menuturkan untuk menjaga kesehatan tubuh dia
KAPANLAGI.COM
sering melakukan pijat dan luluran, minum jamu, minum air putih, dan olahraga. Untuk olahraga, saat ini dia lagi gandrung bersepeda. Kalau ada waktu dia datang ke gym, atau pergi berenang. ”Untuk mengasah otak dan pikiran agar nyambung bicara sama orang lain, saya selalu membaca. Karena penting menjaga yang namanya 3B, yaitu beauty, brain, dan behavior. Ketiganya harus seimbang, agar tampak cantik luar dan dalam serta selalu tampil smart,” ungkap istri bintang sinetron Dimas Seto ini. Dhini menuturkan untuk perawatan tubuh dia sering melakukannya di rumah, dengan memanggil pegawai salon langganannya ke rumah. ”Kalau dilakukan di rumah lebih santai dan nggak perlu buru-buru. Waktunya juga bisa kapan saja,” ujar bintang film layar lebar Dunia Lain, dan presenter TV swasta ini. Dhini yang pernah menjadi model iklan Sariayu Martha Tilaar untuk produk pemutih sekitar 4 tahun ini,
menuturkan kalau dirinya juga pergi ke salon melakukan perawatan wajah (facial). ”Saya pernah melakukan facial ke klinik Perfect Beauty Haute Couture Anti Aging Center, milik dokter Deby Vinski,” ungkapnya. Saat berkunjung ke klinik kecantikan tersebut, Dhini lebih sering melakukan perawatan IPL, untuk menghilangkan bulu-bulu di tubuhnya. Selain itu juga perawatan anti-aging, dan terkadang melakukan facial berlian, dan facial oksigen. ”Mengenai berapa biaya yang disiapkan untuk sekali perawatan tubuh, nggak dihitung tuh,” ujarnya sembari tertawa. Dia menuturkan untuk salon bila sudah cocok dengan satu tempat, maka dia akan terus datang ke tempat tersebut. ”Semua perawatan ini saya lakukan selalu untuk diri sendiri, juga untuk menyenangkan semua orang, seperti suami, orangtua, dan masyarakat penggemar,” ungkap Dhini yang tidak melakukan diet karena merasa badannya sudah kurus. (RAHMAYULIS SALEH)
6 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
FUND Paham keuangan
sejak dini
MIKE R. SUTIKNO Mike Rini & AssociatesFinancial Counselling & Education
M
enerima uang kembalian dalam bentuk permen dari sebuah toko swalayan sudah lazim di sini, meskipun aneh. Alasannya si toko tidak mempunyai persediaan uang dalam pecahan kecil. Kalau di Amerika Serikat uang recehan tetap bahkan punya julukan yaitu cents = $0,01, nickel = $0,05, dime = $0,10, quarter = $0,25. Kalau di sini nyaris mustahil menemukan uang koin 5, 10, 25, bahkan orang malas menggunakan koin 50 dan 100. Zaman ketika uang recehan punya julukan Semakin sering berlatih dengan seperti gotun = Rp5, jigo = Rp25, gocap = uang koin, semakin besar manfaat Rp50, cepe’= Rp100,tambahan dari mengajari anak sudah punah, seperti tentang nilai uang. dinosaurus. Jangan anggap remeh uang recehan, sebab tidak akan jadi Rp1 miliar, jika kurang Rp1, saja. Ini benar-benar pelajaran dasar keuangan. Yang pasti bermain dengan uang recehan adalah cara mudah mengajarkan dasar-dasar perencanaan keuangan kepada balita Anda, dan akan menentukan kesuksesan finansial pada masa dewasanya.
Yuk main koin
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com, dan www.mr-edu.net
Otak anak-anak balita seperti busa spon. Mereka dengan amat mudah menyerap ide bahwa orangtua akan membelikan apa pun yang mereka inginkan, sama mudahnya dengan mengenali warna dan suara. Namun, seorang anak balita mungkin akan memilih sekaleng penuh koin Rp100, daripada selembar Rp50.000. Dia mengira koin yang lebih berat dengan gemerincing nyaring pasti lebih bernilai daripada selembar kertas biru yang membosankan. Jadi buat anak balita, Anda bisa mulai mengajari mereka tentang nilai uang. Cara yang paling mudah adalah dengan membiarkan anak menyentuh dan bermain dengan uang koin, lantas memberitahukan bahwa ada perbedaan antara koin Rp100, Rp200, Rp 500, Rp1.000. Sediakan berbagai pecahan kecil dalam dompet Anda, biarkan dia membayar sebungkus biskuit yang disukainya seharga Rp500. ”Nah ..nak, harga sebungkus biskuit itu Rp500.” Susun 5 atau 10 dari uang koin dari tiap pecahan Rp100, Rp200, Rp500 dan Rp1.000. Kemudian bandingkan berapa banyak koin Rp100, yang dibutuhkan untuk membentuk koin Rp500, atau berapa banyak koin Rp200, yang dibutuhkan untuk membentuk koin Rp1.000. Semakin sering berlatih dengan uang koin, semakin besar manfaat tambahan dari mengajari anak tentang nilai uang. Orangtua dapat memperlihatkan bagaimana cara berhitung dan mulai mengenalkan mereka kepada dasar-dasar matematika seperti penambahan dan pengurangan.
Ini uangku ! Anak-anak suka berpura-pura sebagai orang dewasa dan mereka menjiwai peranannya.
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
Karena itu betapa pun sulit diterima, anak-anak balita memang suka jajan, persis kebanyakan orang dewasa. Namun, itu tidak selalu buruk, tinggal mengarahkannya saja. Anak umur 5 tahun sudah mulai bisa belajar membuat anggaran jika Anda memberikan mereka uang dan membolehkan mereka membelanjakannya. Anda pasti mengarahkan mereka, tetapi biarkan mereka belajar mengambil keputusan sendiri. Paling-paling orangtua bisa mengatakan, ”Nak, kamu bisa miskin kalau jajan terus. Nah, kamu mau jadi miskin atau kaya ?” Biarkan anak memilih. Tugas Anda adalah mengajukan pertanyaan yang tepat. Dalam memberikan uang, orangtua dapat menggunakan patokan jumlah uang yang biasa orang tua belanjakan untuk membeli jajanan anak tetapi bukan kebutuhan utama, misalnya makanan kecil atau mainan. Namun jangan lupa ya, orangtua harus menjelaskan bahwa jika mereka telah memberikan uang kepada anak, orangtua tidak akan membelikannya lagi untuk anak. Jadi si anak dapat memutuskan apakah dia benarbenar ingin menghabiskan uangnya atau tidak. Orangtua juga dapat memulai memberikan anaknya uang saku secara rutin ketika mereka memasuki sekolah dasar. Jumlah uang saku yang tepat tentunya harus diperkirakan dengan cermat. Sebagai saran, Anda bisa menggunakan patokan yaitu ½ dari umurnya dikali Rp1.000 per hari (harga rata-rata jajanan sekolah). Misalnya jika usia anak 6 tahun, maka Anda bisa memberikan 1/2 dari usianya dikali Rp1.000, atau 6 x ½ x Rp1.000 = Rp3.000. Beberapa orang menganggap itu terlalu pelit, sementara yang lain berpendapat jumlah tersebut terlalu banyak. Saya kira bisa disesuaikan dengan asumsi harga rata-rata jajanan sekolahnya.
Membuat anggaran adalah tentang mempertimbangkan pilihan dan membuat keputusan. Ini adalah pelajaran berharga yang akan anak-anak dapatkan hanya jika mereka membelanjakan uangnya sendiri dan mungkin sulit mereka mengerti jika terus saja membelanjakan uang orangtua.
3 stoples harta Membuat anggaran untuk anak-anak tidak sama dengan dengan menulis laporan arus kas seperti yang dipraktikkan orangtua. Itu akan sangat membosankan dan segera saja mereka akan kehilangan minatnya. Anda dapat menggunakan tiga buah sstoples atau kaleng yang masing-masing bertuliskan: 1) jajan; 2) tabungan; 3) amal. Ketiga stoples ini akan mengajarkan mengenai konsep tujuan keuangan, yaitu memperlihatkan kepada anak bahwa uang dapat digunakan untuk tujuan jangka pendek, jangka panjang, dan amal kebaikan. Anak-anak harus mengisi stoples-stoples itu untuk mendapatkan yang mereka inginkan. Ketika balita Anda meminta dibelikan sesuatu, dia akan menghitung apakah dia memiliki cukup uang di dalam stoples ”jajan”nya. Anak-anak juga bisa mengambil uang di dalam stoples amal dan membawanya ke masjid, gereja, kuil, dan memasukkannya ke kotak amal, atau memberikannya kepada yang membutuhkan. Nah, uang di dalam stoples tabungan dibiarkan terus bertambah sampai mencapai jumlah minimal Rp100.000, atau jumlah yang cukup untuk disetorkan ke bank. Di sinilah orangtua bisa mengenalkan anak-anak ke bank, membuka rekening tabungan untuk mereka dan membantu mengisi formulir tabungannya. Dengan tabungan bank, anakanak dapat mengenal konsep tujuan keuangan jangka panjang.
4 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
TOPIK
Ambisi cantik setinggi langit T RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia
EDWINA Kontributor Bisnis Indonesia
ampil dengan wajah cantik dan tubuh langsing menjadi idaman bagi kebanyakan wanita. Mereka tidak segan-segan mengeluarkan dana dalam jumlah besar untuk menjalani perawatan di salon dan pusat kebugaran, tetapi faktor kesehatan jangan sampai diabaikan. Salah satu cara perawatan wajah dengan facial berlian. Deby Susanti Vinski membawa perangkat facial berlian dan masker berlian tersebut ke Indonesia dari Paris. ”Facial berlian lebih unggul dibandingkan dengan yang lainnya seperti facial gold. Berlian lebih tajam, dan bisa melakukan pengelupasan kulit mati lebih dalam, sehingga lapisan kulit baru bisa muncul ke permukaan, dan peremajaan kulit bisa lebih cepat dan menyeluruh,” ujar Deby, pendiri Perfect Beauty Haute Couture AntiAging Center. Spesialis anti-aging pertama di Indonesia yang meraih gelar AntiAging Medicine Specialist (AAMS) yang dikeluarkan oleh Wosaam (World Society of Anti-Aging Medicine) Paris ini, menuturkan facial berlian lebih aman. Sebab, tidak berpotensi terhirup dokter ataupun pasien, seperti halnya kristal. Dia mengatakan terapi facial berlian ini bermula dari Amerika Serikat. Masker berliannya diproses dengan teknologi yang dicampur dengan vitamin untuk kulit berasal dari Prancis.
”Berlian yang dipakai asli dan diproses dengan teknik pemotongan khusus dan nano teknologi, yang memang dipergunakan untuk perawatan wajah,” ungkap perempuan kelahiran Makassar, 9 November 1967 ini. Perawatan wajah dengan berlian ini, menurut dia, cukup banyak peminatnya, terutama dari kalangan selebritas dan sosialita. Harga yang ditawarkannya lumayan, sekali terapi facial dan masker berlian biayanya sekitar Rp4 juta. Namun, bila pakai paket 10 kali datang, harganya berkisar Rp20 juta. Perawatan di Perfect Beauty biayanya bervariasi, bergantung pada terapi yang dipilih. ”Harganya berkisar Rp100.000 sampai Rp250 juta. Biaya sampai ratusan juta adalah untuk perawatan stem cell dan genetic therapy,” ujar Deby yang juga menjabat sebagai Presiden dari Indonesia Institute of Aesthetics and Anti-Aging Medicine (IIAAAM). Klinik kecantikan lainnya yang menawarkan program perawatan wajah dan tubuh ini adalah Clinique Suisse yang terletak di Wisma Kyoei Prince, Jl. Jend.Sudirman Jakarta. Klinik anti-aging dan aesthetic internasional ini menampilkan beragam treatment dermatologi, di antaranya skin brightening therapy, facial enzyme treatment, face & body RF tightening. Selain itu juga ada terapi stem cell dan terapi plasenta. Terapi kecantikan ini menggunakan ekstrak
FOTO-FOTO: BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
Perawatan wajah dengan berlian cukup banyak peminatnya, terutama dari kalangan selebritas dan sosialita. dari plasenta yang kaya dengan selsel muda. Manfaatnya untuk peremajaan kulit, memperlambat penuaan, memperbaiki dan mencegah masalah kulit seperti menghilangkan pigmentasi, alergi kulit, dan lainnya.
Pelangsingan Dalam perawatan kecantikan ini tidak melulu hanya fokus pada wajah, tetapi juga tubuh secara keseluruhan. Sudah banyak klinik kecantikan yang menyediakan jasa pelangsingan tubuh. Mereka dengan senang hati menyambut kedatangan calon pasien yang mengalami masalah berat badan. Salah satu klinik kecantikan yang menyediakan jasa pelangsingan sejak 1993 adalah Impressions Body Care Center. Klinik yang tersebar di berbagai kota ini mengandalkan pelangsingan tubuh tanpa suntikan. Metode pelangsingan tubuh terbagi menjadi dua jenis, yakni invasif dan noninvasif. Metode pelangsingan invasif dilakukan dengan memasukkan jarum ke dalam tubuh, baik itu berupa operasi atau suntikan. Metode noninvasif
FUND
7 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
’Mengatur’ besaran suku bunga kredit
BISNIS/KELIK TARYONO
FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
P
ertengahan bulan ini, dalam sebuah pembicaraan makan siang seorang rekan yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan kecantikan bertanya mengenai bunga kredit perumahan (KPR) yang dirasa sangat membingungkan hingga dia berencana melakukan refinancing. Masalahnya, 19 bulan lalu dirinya mengambil rumah ketika bunga KPR sedang tinggitingginya, 13% di sebuah bank pemerintah. Saat itu dia yakin suku bunga akan turun asumsinya BI Rate masih bertengger di level 7,5%. Akibatnya dia, memutuskan mengambil suku bunga fleksibel bukan bunga fixed selama setahun pertama cicilan. Namun, saat BI Rate berada di posisi 6,5% Refinancing juga tidak ternyata suku bunga kreditnya tidak juga disarankan bagi nasabah turun. Fasilitas yang tenor pembayarannya penyesuaian suku masih lama. bunga hanya diberikan kepada pemohon KPR baru yang ditetapkan menjadi 10%. Perencana Keuangan Dony Adi Wiguna mengatakan refinancing bisa dilakukan jika nasabah ingin memperoleh bunga yang lebih baik, tetapi jangan gegabah karena banyak hal yang harus diperhitungkan. ”Guna melakukan refinancing, dipastikan harus pindah bank karena tidak mungkin satu bank yang sama mau menerima permohonan Anda. Jangan lupa menghitung biaya denda, pinalti, bunga, dan biaya lainnya,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini. Dia menjelaskan perlu dilakukan perhitungan dengan cermat, refinancing juga tidak disarankan bagi nasabah yang tenor pembayarannya masih lama. Bagi nasabah yang baru, mengambil KPR 1 atau 2 tahun, biaya penalti biasanya sama atau mungkin lebih besar dari bunga baru yang ditawarkan oleh bank lain.
Langkah ini sebaiknya dilakukan jika hasil perhitungan menunjukkan adanya selisih yang cukup besar. Biasanya hal ini jika masa pembayaran cicilan tinggal 1 atau 2 tahun lagi. Selain selisih bunga dan penalti, denda serta biaya lainnya juga harus diperhatikan. Biaya lain-lain ini kadang ketika dijumlahkan cukup besar sehingga ketika seluruhnya ditotal nasabah malah rugi waktu dan tenaga karena jumlah yang harus dibayar pada akhirnya sama saja. Dony menyarankan bagi Anda yang belum terjebak menjadi nasabah KPR di suatu bank sebaiknya melakukan observasi mengenai lokasi rumah yang akan dibeli. Ada rumah yang harganya berpeluang naik, harga cenderung datar, bahkan berpeluang turun. ”Bank menetapkan bunga melihat manajemen risiko, tidak hanya BI Rate. Jika potensi harga rumah naik, nasabah bisa mencoba meminta bank mempertimbangkan suku bunganya,” ujarnya. Bagi rumah dengan pertumbuhan harga bagus, cara refinancing paling mudah dengan menjual rumah tersebut dan lunasi cicilan serta penaltinya. Dengan pertumbuhan harga rumah yang bagus akan menutupi biaya penalti. Setelah itu, beli rumah yang lebih bagus.
Rumah produktif Langkah lainnya dengan menjadikan rumah produktif sehingga menghidupkan arus kas dengan membuat toko, membuka kamar untuk dikoskan, dan sebagainya sehingga bunga yang tinggi tertutupi dari keuntungan yang dihasilkan rumah tersebut. Sebagai contoh rumah dengan bunga 12% per tahun, tidak akan menjadi masalah bagi nasabah saat rumahnya menghasilkan arus kas hingga 15% per tahun. Henry Koenaifi, Head of Payment Products Center PT Bank Central Asia Tbk mengatakan bunga kredit KPR saat ini semakin baik
sehingga cukup banyak permintaan, tetapi untuk refinancing sejauh ini masih normal. ”Suku bunga KPR di BCA saat ini antara 9% dan 10% fixed setahun. Permintaan cukup banyak, kami telah menyalurkan kredit KPR sebesar Rp7 triliun hingga saat ini,” ujarnya. PT Bank Negara Indonesia Tbk BNI juga mencatat kenaikan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp10,5 triliun hingga akhir kuartal III/2010 dari target 2010 sebesar Rp10,6 triliun. Penyaluran kredit tersebut melonjak 34,61% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp7,8 triliun. Bank ini bahkan berani menaikkan target penyaluran kredit menjadi Rp11 triliun hingga akhir tahun ini, naik 34,41% dibandingkan dengan pencapaian akhir 2009 sebanyak Rp8,2 triliun. Tingginya pertumbuhan KPR saat ini didukung kondisi ekonomi dalam negeri yang membaik sehingga meningkatkan permintaan properti. Suku bunga acuan yang cenderung stabil juga ikut mendorong kenaikan kredit KPR. Selain BCA, KPR BNI juga sudah mulai menurunkan suku bunganya. Bunga KPR bank ini berkisar 8,75% hingga 12%. Meski tipis, penurunan suku bunga kredit yang diberikan bank memberikan benefit bagi nasabah yang belum memiliki KPR. Dalam situs US News Money disebutkan beberapa manfaat dari rendahnya tingkat suku bunga. Pertama, konsumen dapat membeli rumah atau mobil dengan suku bunga bersaing dan relatif rendah dibandingkan dengan sebelumnya. Kedua, konsumen juga dapat mengajukan refinancing kredit mobil. Jika total utang dapat di-refinancing semuanya, diharapkan beban yang ditanggung konsumen akan berkurang sehingga dana yang tersisa dapat dimasukkan ke dalam pos keuangan lainnya dan lebih baik lagi apabila diinvestasikan.(RAHAYUNINGSIH)(fita.indah@bisni s.co.id)
INVESTASI
9 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
Menggeliat dengan bisnis sepatu FITA INDAH MAULANI & ROBERTO PURBA Bisnis Indonesia Kontiributor Bisnis Indonesia
A
gak sedikit miris ketika sebagian bank memasukkan industri sepatu ke dalam sunset industry, padahal potensi pasar dari produk alas kaki ini sangat besar. Bahkan beberapa produsen berkelas internasional terus menambah investasinya di sini. Kementerian Departemen Perindustrian beberapa waktu lalu melansir, total konsumsi sepatu nasional setiap tahunnya mencapai 235 juta pasang yang dipasok 40% dari dalam negeri dan sisanya 60% merupakan produk impor. Selain diperuntukkan bagi dalam negeri, Pemasaran produk pasar sebagian besar dilakukan menggunakan produsen juga sistem distro. memasok kebutuhan alas kaki masyarakat internasional. Total produksi sepatu nasional setiap tahunnya mencapai 1,2 miliar pasang dan sekitar 800 juta pasang jenis sepatu olahraga dan 60% merupakan produksi merek-merek internasional seperti Nike. Berawal dari tingginya kebutuhan sepatu dan mahalnya harga sepatu, dua usahawan dari Bandung melihat peluang yang cukup besar. Dendy Darman, produsen sepatu merek Indicator, mengungkapkan perbedaan harga sepatu yang signifikan membuat sebagian konsumen mulai beralih ke produksi dalam negeri. Jika Nike memproduksi sebuah seri sepatu dengan berbagai layer tipe yang menandakan kualitas mulai dari harga Rp300.000 hingga Rp2 juta per pasang, sepatu merek lokal ini dipatok dengan harga rata-rata Rp350.000 per pasang, menawarkan kualitas di tengah-tengah rentang harga sepatu merek global tersebut. Dendy mengatakan pihaknya memulai produksi sepatu sendiri pada 1998 ketika dia
dan beberapa teman menyukai sepatu kasual yang bisa digunakan untuk bermain skateboard, tetapi karena ukuran kaki tergolong besar harus memesan dari luar negeri. ”Saat itu, harga sepatu merek global sangat tinggi akibat nilai tukar rupiah yang jatuh sehingga akhirnya kami memproduksi sepatu sendiri. Dengan beberapa teman mulailah merancang model sepatu sport tetapi juga cocok santai sehari-hari,” ujarnya kepada Bisnis barubaru ini. Sekali produksi tidak mungkin hanya sepasang sepatu untuk setiap model, maka sepatu itu diproduksi dalam jumlah banyak meski terbatas. Hingga akhirnya dia mulai berpikir untuk memasarkannya kepada pencinta skateboard. Setiap bulan, pihaknya memproduksi lima model baru. Dia mengakui kalau itu tergolong lambat karena proses desain dan produksi sepatu terhitung sulit, apalagi jika ada pesanan ukuran besar. Pemasaran produk dilakukan menggunakan sistem distro (distribution store) nasional karena dari sisi volume produksi dan perbedaan standar ukuran masih sulit untuk mengekspor produk ini ke luar negeri. Dendy mengaku hal ini tidak merugikan karena saat ini penjualan di dalam negeri masih menggiurkan. Permintaan barang selalu ada sehingga perputaran uang menjadi lebih cepat. Permintaan tetap tinggi walaupun sepatu impor palsu semakin banyak di pasar. Menurut dia, sebagian masyarakat lebih memilih sepatu produksi lokal dibandingkan dengan barang palsu. Keunggulan produk lokal adalah harganya tidak jauh beda dengan sepatu impor palsu, tetapi kualitas dan bahan baku tetap terjaga. Selain itu, karena tidak diproduksi secara massal membuat barang menjadi
eksklusif.
Biaya produksi Biaya produksi sepatu olahraga rata-rata Rp200.000 per pasang, bergantung pada bahan material dan tingkat kerumitan pembuatan. Rumit tidaknya pembuatan terlihat dari model atau desain sepatu yang akan diproduksi. Biaya produksi bisa ditekan menjadi Rp100.000 per pasang dengan model simpel dan bahan material biasa. Harga jual sepatu olahraga merek lokal saat ini masih di bawah Rp400.000 per pasang, paling murah Rp150.000 per pasang dengan volume penjualan sebanyak 300 hingga 500 pasang per bulan. Soleh Yusuf, Pemilik Sae Collections, mengaku dirinya selama ini fokus pada sepatu kulit dan kini mengembangkan sepatu olahraga merangkap sepatu kasual sebagai bagian dari ekspansi bisnis. ”Peluangnya besar, permintaan mulai banyak. Pada tahap awal dimulai dari bahan baku katun seperti merek Converse baru bertahap ke sepatu olahraga dengan bahan baku nonkatun seperti Nike,” ujarnya. Perusahaannya juga menerima pesanan dengan ukuran khusus membidik segmen anak muda, bersaing dengan merek sepatu olahraga lokal lain yang sudah ada sebelumnya. Dia mengaku perluasan usaha ini masih terkendala masalah permodalan. Soleh mengatakan pihaknya memerlukan dana sekitar Rp140 juta untuk ekspansi ini dengan estimasi kembali modal rata-rata 1 hingga 2 tahun. Modal usaha ini rencananya diperoleh melalui sistem kredit untuk memproduksi sepatu dengan biaya produksi Rp200.000 per pasang. (RAHAYUNINGSIH) (
[email protected])
BISNIS/YAYUS YUSWORPIHANTO
INSIGHT
3 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
Akrobat juragan sirkus INRIA ZULFIKAR Bisnis Indonesia
D
unia pantas berguru pada Guy Laliberte mengenai strategi mengelola sirkus kelas wahid. Dia adalah salah seorang pendiri kelompok teater yang sangat terkenal, Cirque du Soleil. Bukan hanya seorang pendiri, melainkan Laliberte juga bertangan dingin dalam mengendalikan manajemen perusahaan. Kemampuan itu terlihat ketika Cirque nyaris gulung tikar pada masa-masa awal pendiriannya. Kini, ia menjelma menjadi sebuah korporasi global bernilai miliaran dolar. Selama perjalanannya, Laliberte malah tampil penuh percaya diri dan berhasil menyingkirkan para mitranya untuk menjadi pemilik tunggal pada 2000. Meski penampilannya sepintas mirip sebuah Sayangnya, ada nuansa yang sirkus, kelompok hilang dalam tur di Toronto ketika tersebut tidak mereka dijuluki Sun Circus. Hal membawa hewan dan warna-warni ini membuat sejumlah penonton sedikit meriah dari sirkus meminta kembali uang mereka. tradisional. Laliberte justru lebih senang mengambil bentuk seniman jalanan yang ’disulap’ menjadi pertunjukan akrobatik yang membuat penonton berdecak kagum. Pernah suatu ketika Cirque menggelar tur di 11 kota dalam 11 pekan, memasang tiket seharga US$2 untuk dewasa dan US$1 untuk anak-anak. Tidak perlu berlama-lama, tiket langsung ludes. Sukses ini mendorong mereka membawa pertunjukkan ke daerah-daerah yang lebih jauh. Kota Toronto, Kanada, yang berbahasa Inggris juga pernah dirambah dengan tur yang berjalan cukup sukses. Di sana mereka dijuluki Sun Circus. Dalam tulisannya yang mengulas kiprah kelompok yang dibentuk Laliberte ini, Emily Ross dan Angus Holland (2007) mengemukakan bahwa uang dan kesuksesan ternyata menjadi sumber sengketa besar di antara para pendiri Cirque. Pada saat itu perusahaan dikelola bersama oleh tiga serangkai yaitu Laliberte, Gauthier, dan Normand Latourelle. Pertikaian terutama dipicu oleh masalah apakah mereka akan membawa perusahaan itu perlu masuk bursa pada 1989. Ujung dari perseteruan itu, Latourelle mengundurkan diri. Laliberte dan Gauthier kemudian mengambil alih perusahaan berdasarkan prinsip kemitraan, sehingga korporasi itu tetap berbentuk privat. Mereka berdua tetap bisa sejalan selama belasan tahun berikutnya. Namun pada 2001, Laliberte memborong semua saham mitranya tersebut dengan nilai yang dilaporkan mencapai sebesar US$483 juta. Sejak itu dia menjadi
pemilik tunggal Cirque. Laliberte pun dikenal sebagai miliuner eksentrik dan berada di peringkat 562 dalam daftar orang terkaya sedunia versi Forbes pada 2007 dengan nilai kekayaan US$1,5 miliar. Dia tumbuh besar di Montreal, Kanada, putra seorang eksekutif Alcan, perusahaan aluminium yang beristrikan perawat.. Masa kecil Laliberte bisa dibilang berjalan normal-normal saja. Namun darah dan gejolak petualangan tumbuh kuat dalam dirinya. Hobi itu ditunjukkannya dengan mengoordinasikan wisata sekolah ke Louisiana di usia 16 tahun dan meninggalkan kertas catatan kepada ibunya yang berisi kutipan buku Kahlil Gibran, The Prophet: ”Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu. Mereka adalah putra dan putri dari panggilan kehidupan.” Pada usia 18 tahun Laliberte bertualang lagi, kali ini ke daratan Eropa dimana dia menghabiskan malam pertamanya di London dengan tidur di bangku salah satu sudut Hyde Park. Dia tinggal di jalanan selama setahun, berteman seniman jalanan, belajar juggling, menyemburkan api dan menghibur para pejalan kaki dengan sulap sederhana. Pada 1979, awal usia 20-an, Laliberte kembali ke Kanada dan bekerja sebagai produser teater di sebuah gelanggang remaja di Baie St. Paul, sebuah kota kecil di timur laut Quebec City. Di sanalah dia bertemu Gilles St Croix, pekerja muda yang mahir berjalan di atas tambang. Dengan seorang yang berketerampilan teater lainnya, Daniel Gauthier, mereka memulai sebuah troupe keliling bernama Club des Talons Hauts (Klub Pemakai Hak Tinggi) untuk berkeliling di berbagai festival musim panas di Quebec sepanjang 1982. Pada 1984 pemerintah provinsi mengumumkan akan memberikan hibah budaya untuk memperingati ulang tahun ke-450 ditemukannya Kanada oleh orang-orang Eropa. Laliberte dan rekannya menerima US$1,2 juta untuk mengadakan tur dengan sebuah pertunjukan kelas atas bertajuk Cirque du Soleil. Sayangnya, ada nuansa yang hilang dalam tur di Toronto ketika mereka dijuluki Sun Circus. Hal ini membuat sejumlah penonton meminta kembali uang mereka ketika pertunjukan Cirque yang tanpa menggunakan hewan dan dinilai sangat artistik malah dipandang tidak sesuai dengan aspirasi penonton tentang sebuah sirkus ’sungguhan’. Pengalaman yang lebih buruk juga dialami ketika Laliberte dan rekannya membawa pertunjukan ke selatan, ke air terjun Niagara, untuk meraup keuntungan dari ribuan turis yang berkunjung ke daerah tujuan wisata tersebut.
Di lokasi, para turis tidak terlalu tertarik menonton badut. Perhatian utama mereka adalah melihat air terjun. Alhasil, Cirque menggelar pertunjukkan yang hanya ditonton sekitar 15 pengunjung setiap malamnya. Troupe ini terus berjuang sampai 1987 ketika Laliberte melihat satu kesempatan berharga lagi untuk mencoba meraih kejayaan. Delegasi Quebec di Los Angeles, AS berhasil meyakinkan para penyelenggara Los Angeles Arts Festival untuk menonton pertunjukan itu di Quebec City. Para penyelenggara tadi melihat pertunjukan hingga empat kali, lalu menempatkan Cirque dalam daftar teratas penampil pada malam pembukaan Los Angeles Arts Festival. Itu merupakan langkah yang sangat berisiko, membuka acara festival dengan sebuah sirkus. Lebih berisiko lagi bagi Laliberte yang setuju tampil tanpa bayaran sepeser pun. Cirque cuma diberi janji bahwa kursi penonton akan dipenuhi para pesohor dan bagi hasil dari penjualan tiket, kalaupun itu ada. enar-benar sebuah pertaruhan karena Laliberte mengaku perusahaan tidak mempunyai cukup uang untuk membeli bensin guna membawa mereka pulang jika pertunjukkan gagal. Namun kenyataan menunjukkan lain. Pertunjukkan Cirque sukses luar biasa, membelalakkan mata penonton dengan penafsiran mereka tentang bagaimana sebuah sirkus yang sama sekali berbeda berproses dalam satu paket yang canggih, tepat secara politik, dan bebas hewan. Satu hal lagi, nama mereka kali ini tidak diterjemahkan. Menurut salah satu reportase surat kabar, seorang pebisnis setempat bahkan menawarkan US$1 juta untuk membeli sirkus tersebut. Laliberte langsung menolak. Sukses di Los Angeles membawa Cirque diundang tampil di Johnny Carson Show. Ulasan media massa pun meluas. Mereka segera mengenakan harga tiket lebih tinggi daripada sirkus tradisional. Bahkan akhirnya diparodikan dalam The Simpsons sebagai ’Si Sirkus US$80 juta’. Musim pertama di Los Angeles akhirnya berbuah keuntungan. Ada tabungan yang tercatat di sebuah bank sebesar US$44.500. Ide cemerlang pun muncul di kepala Laliberte. Alih-alih hanya menjalankan satu troupe sepanjang tahun dan ditutup secara berkala untuk merencanakan serangkaian pertunjukan, Laliberte menyarankan agar Cirque membentuk tim kedua yang akan beroperasi secara paralel, sehingga fulus akan selalu masuk. Banyak dari para penampil awal menentang ide tersebut. Alasannya, strategi itu akan merusak integritas artistik mereka. Namun akhirnya Laliberte menang. (
[email protected])
B
FEEDBACK Tidak dikenakan provisi
Obyek wisata dunia
Sehubungan dengan artikel di edisi Minggu Bisnis Indonesia 21 November, halaman 6, perlu diinformasikan bahwa KKB BCA dengan tujuan pembelian mobil baru tidak dikenakan provisi. Provisi hanya dikenakan untuk pembelian mobil bekas.
Membaca ulasan mengenai perjalanan wisata di edisi Minggu Bisnis Indonesia, saya mendapat informasi berharga mengenai daerah-daerah menarik di manca negara yang menjadi destinasi turis dunia. Saya termasuk sering melakukan perjalanan ke luar negeri untuk berlibur. Beberapa negara yang pernah ditulis di kolom pariwisata sempat saya kunjungi, karena memang sangat menarik dan memiliki karakter kuat untuk menjadi salah satu pusat pariwisata dunia.
DANIE SENO W. Bagian Account Officer BCA KCU Wahid Hasyim,
[email protected]
Oleh karena itu, pilihan untuk memperioritaskan kisah perjalanan wisata manca negara perlu diteruskan, karena hal ini menjadi ciri tersendiri untuk edisi Minggu. VIVIAN TEJAMUKTI
[email protected] Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected] dan www.bisnis.com
KORPORASI
11 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
BISNIS/LUKMAN GUSMANTO
Belum terlalu beragam K
LISA NURYANTI President Director Expands Consulting
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com, dan
[email protected]
etika kita melihat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di mana pun, yang terbayang di pikiran adalah tempat pengisian bahan bakar untuk kendaraan bermotor. Namun, rupanya kini telah terjadi pergeseran fungsi atau justru pengembangan fungsi. Ma’soem Group yang didirikan oleh H. Ma'soem mulai merintis usahanya sejak awal 1950-an dengan berdagang keliling lukisan dan kerajinan tangan khas Cipacing di sekitar Tasikmalaya hingga Bandung. Setelah itu beliau mulai beternak bebek dan membuka toko kelontong yang juga menjual minyak tanah dengan modal kecil. Usahanya kemudian berkembang hingga memiliki 35 SPBU yang tersebar di Jawa Barat. Di samping itu, usaha bisnisnya juga merambah ke bidang lain seperti pendidikan, apotek, medical center, kios Mesran, minimarket, pegadaian, musala dan BPR Syariah. Perkembangan tadi adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Kemudian mulailah dibuka SPBU yang menganut konsep One Stop Shopping (Layanan Satu Atap). Di luar negeri sudah banyak SPBU yang menggunakan sistem one stop shopping. Pada 1978, ampm mulai melihat peluang ini dan mendirikan toko ampm pertama yang digabungkan dengan SPBU ARCO di California Selatan sebagai ” value-add-on” untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Ampm menyediakan makanan dalam kemasan, grab-n-go sandwiches (sandwich siap santap), permen, dan minuman yang bisa diambil sendiri ataupun burger dll yang bisa dibuat sendiri. Intinya ampm menyediakan pelayanan bagus dan nyaman serta memenuhi kebutuhan pelanggan yang lapar atau haus.
Kebutuhan One stop Shopping ini juga dilakukan oleh Shell dengan Stop N Shop yang menyediakan berbagai jenis kebutuhan. Toko-toko semacam ini disebut convinient store, yaitu toko yang dikunjungi secara singkat, menyediakan berbagai kebutuhan dengan cepat, dan mementingkan kenyamanan pelanggan yang sedang menunggu pengisian bahan bakar atau ingin sekadar beristirahat. Kini, sudah lima SPBU milik H. Ma'soem yang dibuka dengan konsep Layanan Satu Atap ini. Bedanya dengan luar negeri, seluruh pelengkap untuk layanan SPBU yang dijalankan oleh H. Ma'soem ini merupakan perusahaan yang tergabung dalam satu grup yaitu Ma'soem Group. Dari minimarket, apotek yang kemudian dilengkapi menjadi klinik, musala, BPR Syariah, dan sebagainya semua tergabung dalam grup sendiri. Bahkan karyawan yang bekerja di grup ini juga sebagian besar adalah lulusan Lembaga Pendidikan milik H. Ma'soem sehingga selain
Mungkin nantinya orang bisa melihat iklan melalui televisi yang diletakkan di SPBU, mendapat berita terbaru, atau mengetahui letak bengkel terdekat. mendatangkan keuntungan bisnis, juga membantu para anak didiknya mendapatkan pekerjaan. Diskon yang cukup besar disediakan untuk penduduk di sekitar Lembaga Pendidikan sehingga membantu banyak putra daerah. Bagaimana perkembangan pada masa depan? Bagaimana dengan pemasangan iklan? Mungkin nantinya orang bisa melihat iklan melalui pesawat televisi yang diletakkan di SPBU serta melihat iklan film, mendapat berita terbaru, atau mengetahui letak pencucian mobil atau bengkel terdekat. Bisa juga SPBU berkembang dan menyediakan salon mobil, bengkel, tempat pencucian mobil, ATM, informasi keadaan jalanan apakah macet atau tidak, dan keperluan lainnya. Kini banyak rest area yang sudah mengarah ke fungsi ini, meskipun pelengkapnya belum terlalu beragam. Siapa yang akan memulainya? Kita wait and see.
8 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
INVESTASI
BISNIS/RAKHMATULLAH
BUDI FRENSIDY Lektor Kepala FEUI dan penulis buku Matematika Keuangan
Indahnya keseimbangan D
alam salah satu artikel di kolom ini saya pernah menuliskan bahwa investasi itu sejatinya adalah membandingkan nilai dan harga. Tidak berbeda dengan investasi, ketika ingin membeli barang dan jasa, kita juga menimbang antara nilai dan harga. Kita akan bersedia membeli sesuatu jika nilainya lebih besar daripada harganya atau mempunyai value for money yang tinggi dan menghindari barang yang nilainya di bawah harganya. Menariknya, nilai suatu barang dan jasa seseorang Untuk berputar cepat, untuk adalah relatif, perekonomian memerlukan bergantung pada orang-orang kaya yang royal daya beli, hobi, dan dalam membelanjakan uangnya. gaya hidup. Makan di restoran mewah atau di hotel bintang lima berharga ratusan ribu rupiah per orang bernilai sesuai untuk sebagian orang tetapi tidak untuk saya. Sebaliknya, bepergian ke luar negeri sekeluarga satu-dua kali setahun memberikan nilai yang memadai untuk uang saya, walaupun biaya yang dibayarkan tidak sedikit. Namun, saya tidak mendapatkan value for money yang sama dari tiket pesawat kelas eksekutif atau sebuah mobil mewah. Di sisi lain, harga yang ditetapkan perusahaan atau penjual pun tidak selalu mencerminkan nilainya ataupun biaya produksinya. Untuk barang-barang generik dengan banyak produk substitusi, sangat mungkin harga ditetapkan berdasarkan biaya produksi plus 20-30% margin keuntungan. Untuk produk-produk ini, perusahaan yang efisien dalam menekan biaya produksi yang akan mempunyai keunggulan. Namun, ada sekelompok barang dan jasa yang harganya ditetapkan mengikuti demand. Produk yang masuk kelompok ini adalah produk yang memiliki diferensiasi dengan sedikit atau bahkan tidak ada substitusinya. Contohnya adalah makanan tertentu yang Pertanyaan, saran, kritik, begitu khas dan enak serta biaya jalan tol. Jika dan komentar dapat di luar negeri biaya jalan tol tidak pernah naik disampaikan ke redaksi atau malah diturunkan, di sini ongkos tol justru melalui:
[email protected] dan dinaikkan. www.bisnis.com Ini karena pengelola jalan tol bersama pemerintah menghitung harga atas dasar
demand. Untuk menarik investor baru dan karena tingginya permintaan, biaya jalan tol kita dinaikkan setiap 2 tahun mengikuti inflasi. Di ekstrem lain, kita juga menyaksikan banyak produk yang harganya beberapa kali lipat biaya produksinya. Produk teknologi tinggi dan obat baru yang belum ada saingannya masuk kategori ini. Yang juga masuk kelompok ini adalah produk branded. Jika Anda membeli tas Louis Vuitton, jam tangan Rolex, dan mobil Jaguar misalnya, harga yang Anda bayarkan sebagian besar untuk membeli gengsi. Produk ini sengaja dihargai tinggi di atas biayanya agar hanya terjangkau segelintir konsumen saja. Jika dihargai rendah, produk premium ini akan kehilangan daya tariknya di kalangan atas sebagai produk layak beli. Sementara kelas menengah dan bawah sejak awal merasa tidak mampu memilikinya. Karena mencari uang buat saya tidak semudah seperti pengusaha besar, saya pun tahu diri untuk menghindari produk-produk bermerek ini.
Boros itu baik Jika ekonomi Anda juga belum masuk kelompok atas, mestinya Anda setuju dengan saya soal nilai produk supermahal. Namun, kita harus berterima kasih kepada kelompok atas yang bersedia mengoleksi produk-produk itu. Karena merekalah, mal-mal kelas atas seperti Plaza Indonesia, Plaza Senayan, dan Pondok Indah Mal 2 dapat terus bertahan. Tanpa adanya orang-orang kaya yang boros, mal-mal di atas sangat mungkin harus turun kelas. Untuk dapat berputar cepat dan menciptakan banyak pekerjaan baru, perekonomian memerlukan orang-orang kaya yang royal dalam membelanjakan uangnya. Masyarakat mampu yang jarang makan di luar, jarang rekreasi, dan hanya sesekali berbelanja di mal membuat ekonomi mengalir lambat. Intinya, untuk yang mampu, hemat dan irit itu baik untuk Anda dan keluarga tetapi buruk untuk perekonomian dan dikenal sebagai paradox of thrifty. Itulah indahnya ilmu ekonomi. Yang tidak kalah indahnya adalah perbedaan dalam kehidupan ini. Yang kaya harus berterima kasih kepada yang miskin dan yang bernasib kurang
beruntung. Karena sangat banyak orang berpenghasilan rendah, mereka yang berpenghasilan puluhan juta rupiah per bulan di sini dapat julukan kaya dan mampu mempekerjakan pembantu rumah tangga dan sopir. Bayangkan apa yang terjadi jika hampir semua orang di negeri ini kaya seperti di negara maju. Senada dengan ini, orang yang pintar dan berpendidikan tidak boleh sombong kepada yang bodoh atau kurang berpendidikan. Karena banyak yang kurang pintar, mereka disebut pandai atau berpendidikan sehingga layak memperoleh posisi terhormat di perusahaan dengan gaji besar. Demikian juga dengan mereka yang dikaruniai wajah yang tampan dan cantik. Mereka mesti menghargai orang yang parasnya kurang menarik atau biasa-biasa saja. Karena kebanyakan dari kita berwajah pas-pasan, mereka dapat disebut ganteng dan cakep. Yang mayoritas sebaiknya juga tidak memandang rendah minoritas. Karena ada minoritas, kelompok mayoritas mempunyai kepercayaan diri dan bargaining power yang lebih besar.
Ramai karena spekulan Terakhir, dalam hubungannya dengan investasi saham, investor fundamentalis yang jumlahnya sekitar 20% dan umumnya pasif perlu berterima kasih kepada investor teknikalis. Tanpa dominasi para teknikalis yang umumnya trader dan spekulan saham, transaksi saham tidak akan seramai sekarang dan volume perdagangan harian sulit menembus triliunan rupiah. Tanpa mereka, volatilitas saham juga tidak akan sebesar saat ini. Yang paling penting, tidak akan tercipta banyak pekerjaan baru dengan gaji memuaskan dan peluang besar di pasar saham tanpa kehadiran trader, spekulan, dan arbitrager. Jika investor saham buy and hold, bursa akan menjadi sepi dengan harga dan indeks saham bergerak datar dan stabil. Kesimpulannya, hidup ini sangat indah karena banyaknya perbedaan di antara kita. Tanpa adanya perbedaan, tidak ada yang dapat menyebut dirinya kaya, pandai, cantik, dan mayoritas.
10 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
KORPORASI HERDIYAN & BUNGA KUSUMAH Kontributor Bisnis Indonesia
PT Ma’soem
Tidak hanya SPBU BISNIS/LUKMAN GUSMANTO
P
T Ma’soem merupakan perusahaan multisektor yang bergerak di bidang usaha perdagangan migas, nonmigas, dan pendidikan yang menjadikannya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Jawa Barat, khususnya di wilayah Bandung. Kehadiran perusahaan itu di tengah-tengah Jabar turut Bisnis paling menonjol yang masyarakat dirasakan manfaatnya dikelola PT Ma’soem adalah oleh mereka. Selain kepemilikan 35 SPBU yang membantu memenuhi menjadi cikal bakal dari usaha keperluan masyarakat, bisnisnya grup yang didirikan pada 1950. perkembangan mengalami perkembangan pesat dari tahun ke tahunnya. Hal ini menuntut lebih banyak tenaga kerja yang sebagian besar diserap dari penduduk sekitar. Bisnis paling menonjol yang dikelola PT Ma’soem adalah kepemilikan sekitar 35 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menjadi salah satu cikal bakal dari usaha Grup Ma’soem yang mulai didirikan pada 1950. SPBU miliknya tersebar di sejumlah daerah di Jabar a.l. Di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Garut. Bisnis lainnya seperti medical centre, transportir, LPG, BPRS, dan sekolah tidak kalah berkembang meski jumlahnya tidak sebanyak SPBU. Secara historis, PT Ma’soem adalah perusahaan keluarga. Ma’soem, perintis perusahaan PT Ma’soem, pada awalnya hanyalah seorang pedagang minyak tanah eceran dengan stok sekitar 20 liter. Volume penjualan minyak tanah terus merangkak naik. Omzet yang diperolehnya bisa mencapai tujuh kali lipat dalam waktu beberapa bulan saja. Namun, di tengah-tengah kemajuan bisnisnya, Ma’soem sempat tertipu oleh seorang agen sampai modalnya ludes. Hal tersebut tidak lantas membuatnya terpuruk. Ma’soem kemudian dipercaya oleh BPM (Bataaffche Petroleum Mastschappij), perusahaan minyak milik Belanda yang didirikan kolonial dulu—sekarang Perusahaan Tambang Minyak Nasional (Pertamina)—untuk menjadi agen minyak tanah membawahi daerah Cileunyi, Cicalengka, Sumedang Tasikmalaya,
dan Garut Jawa Barat. Dari agen minyak tanah, pada 1960, Ma’soem melakukan ekspansi dan melebarkan sayapnya dengan membuka pom bensin yang menjadi satu-satunya perintis pembuatan pom bensin di jalur jalan raya Tasikmalaya-Garut. Meski masih menggunakan cara-cara tradisional, Ma’soem mendapat omzet hingga 3 ton pada bisnis ini. Kemampuan menjual bahan bakar sebanyak itu bisa dibilang lumayan. Apalagi pada waktu itu, Pertamina memberi margin keuntungan sekitar 10% dari harga penjualan. Pada masa yang sama, dia juga mendirikan perusahaan angkutan bernama PA HMS atau Perusahaan Angkutan Haji Ma’soem yang digunakan untuk mengangkut beras atau barang tenun milik sejumlah pengusaha. Ma’soem juga membeli beberapa armada mobil tangki yang pengelolaannya bergabung dengan PT Asia Motor untuk mengangkut bensin ke luar daerah dan berhasil menjadi pemasok BBM ke pabrik-pabrik besar di Jabar. Timbulnya persaingan antarpengusaha SPBU memang tidak bisa dihadapi dengan berdiam diri. Kepengurusan di tangan Nanang Iskandar Ma’soem, anak sulung Ma’soem, memaksa dirinya untuk terus berinovasi. Nanang menyatukan bisnis SPBU yang telah dijalankan selama 40 tahun itu tidak hanya sekadar menjual BBM, tetapi juga layanan yang baik dan kemudahan akses serta fasilitas bagi konsumen dalam satu area.
Satu atap PT Ma’soem membuat SPBU berkonsep one stop shopping (layanan satu atap), yang di dalamnya terdapat beberapa outlet seperti apotek, medical centre, kios mesran Ma’soem, minimarket, pegadaian, musala dan BPR Syariah Al’Ma’soem yang semuanya buka 24 jam. Hingga saat ini PT Ma’soem telah memiliki lima unit bisnis SPBU berkonsep one stop shopping yang tersebar di sejumlah daerah, yaitu Cipacing, Majalaya, Dangdeur, Cikalang, Jatiwangi. Menurutnya, dengan menyatukan berbagai sektor dalam satu area ini, selain memudahkan akses dan fasilitas bagi konsumen, juga mengefisiensi penggunaan lahan dan menekan biaya hingga 20% karena biaya operasional bergabung sekaligus seperti gaji petugas keamanan dan akuntansi, listrik, air, dsb. Kegiatan usaha yang tergabung dalam SPBU
PT Ma’soem tidak semuanya berada dalam satu area. Beberapa di antaranya berada di area terpisah, seperti BPRS Al Ma’soem, Yayasan Pendidikan Al Ma’soem (YPAM), kolam renang, apotek, pelumas, transportasi, kontraktor BBM, dan lainnya. Banyaknya sektor usaha yang dimiliki oleh Ma’soem Group mendorong Nanang memutar otak untuk membuat strategi manajemen yang tepat agar setiap sektor tidak terganggu satu sama lain. Manajemen pengelolaan usaha Ma’soem Group diklasifikasikan ke dalam beberapa direktorat. Misalnya, usaha yang berhubungan dengan produk dan jasa Pertamina (SPBU, SPBE, transportir, kontraktor BBM, pelumas, dan elpiji) berada dalam lingkungan Direktorat minyak dan gas bumi (Migas). Direktorat Nonmigas di dalamnya mencakup apotik, pabrik minuman kemasan, rental alat berat, serta travel haji dan umrah. Adapun pada Direktorat Pendidikan, membawahi tiga bidang antara lain Direktorat Pendidikan (TK, SD, SMP, SMA), Direktorat Pendidikan Tinggi (Amik, Akbid, Akper), dan Direktorat Pendidikan Nonformal (pesantren tingkat SMP dan SMA, bimbingan belajar) dengan jumlah peserta didik lebih dari 5.000 orang. Karyawan yang bekerja di perusahaan ini dituntut untuk paham benar lingkup usaha di PT Ma’soem. Maka tidak heran, para pekerja yang jumlahnya lebih dari 1.000 orang itu sebagian besar diambil dari lulusan YPAM. Adapun, untuk tenaga profesional tingkat S1-S3 biasanya direkrut dari luar perusahaan.
Ekspansi terus Setelah sukses dengan kepemilikan 35 unit SPBU-nya, rencananya kelompok ini akan melakukan take over salah satu SPBU yang ada di Bandung akhir tahun ini. Dahat Gunadi, Direktur Bidang Minyak dan Gas (Migas) Ma'soem Group, mengatakan take over atau akuisisi lebih dipilih karena dinilai lebih mudah dan efisien dibandingkan dengan pembangunan SPBU dari awal. “Take over lebih hemat dari segi biaya, tenaga, dan waktu karena tidak perlu susah untuk mengurus izin, pencarian lahan, dan berbagai kebutuhan SPBU lainnya,” katanya. Menurutnya, jika membangun SPBU dari awal, dana yang harus disiapkan bisa mencapai Rp10 miliar lebih per SPBU. Dana sebesar itu digunakan untuk membeli lahan, mengurusi izin, pembangunan, dan lain-lain. Dia mengatakan keperluan dana terbesar adalah untuk membeli lahan. Harga tanah bergantung pada kestrategisan tanah tersebut. “Jika tanah tersebut berada di tengah kota, harga tanah bisa mencapai lebih dari Rp5 miliar, sedangkan jika di daerah bisa didapat dengan harga yang murah,” tuturnya. Adapun untuk proses take over, kata dia, dana yang diperlukan hanya berkisar Rp3 miliar-Rp7 miliar per SPBU. “Dana tersebut biasanya dipakai untuk merenovasi SPBU dan keperluan sederhana lainnya,” ungkapnya. Dia menuturkan akuisisi memiliki keuntungan dari segi sosialisasi kepada pelanggan karena letaknya yang telah diketahui masyarakat sebelumnya. Namun, sebetulnya target dari PT Ma’soem bukanlah peningkatan bisnis yang semakin berkembang pesat, melainkan sebagai sarana ibadah dengan menyejahterakan masyarakat sekitar. (
[email protected])
12
SPIRITUAL LEADERSHIP
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
Aji mumpung
Raden KS Mau ikut edan tidak sampai hati, tetapi tidak mengikuti gerak zaman alias tidak ikutikutan edan, tidak akan mendapat apa-apa. oleh kakaknya, Kerpi, yang tak lain adalah istri Durna. Sebagai Mahasenapati, Durna mendiamkan saja ulah KS ini.
Untung instan
ANTO URDIY /ADI P BISNIS
I
ROHMAD HADIWIJOYO Dalang & CEO RMI Group
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com
PO sebagai salah satu metode go public, menjadi jalan keluar bagi BUMN untuk mendulang dana segar guna meningkatkan kinerja, sehingga bisa membayar pajak dan dividen yang berguna untuk ekonomi nasional. Faktanya, kinerja BUMN yang sudah go public dan berstatus Tbk, jauh lebih baik dibandingkan dengan BUMN non-Tbk. Dari 10 besar BUMN penyumbang laba terbesar, delapan di antaranya adalah BUMN Tbk. Sampai di sini logika privatisasi BUMN logis dan bisa diterima. Lalu mengapa IPO PT Krakatau Steel (KS) menyulut keributan? IPO KS dicurigai menjadi ajang bagi kekuatan tertentu untuk meraup keuntungan besar secara instan. KS disebut-sebut telah menjadi sapi perah. Orang ramai-ramai memerah susunya, tetapi KS sendiri tidak memperoleh manfaat yang semestinya. Dia memang mendapat dana segar, tetapi yang dia peroleh mestinya bisa lebih besar dari itu. Siapa yang tidak ngiler menghitung margin dari harga perdana Rp850 per lembar menjadi Rp1.050 per lembar, dikalikan 3.155 juta lembar saham. Nilainya hampir 1 triliun rupiah, hanya dalam sehari. Konon yang ambil untung bukan cuma pebisnis dan pelaku pasar. Kalangan politisi dan bahkan wartawan pun disebut-sebut tergiur gurihnya saham KS. Semua seolah berlomba meraup untung secara instan. Fenomena ini digambarkan
pujangga Ronggowarsito sebagai zaman Kalabendu. Di zaman ini, semua sudah jadi edan, melu edan nora tahan, yen tan melu anglakoni boya keduman. Mau ikut edan tidak sampai hati, tetapi tidak mengikuti gerak zaman alias tidak ikut-ikutan edan, tidak akan mendapat apa-apa. Perilaku takut boya keduman (tidak kebagian) inilah yang memicu sikap aji mumpung, tanpa mempertimbangkan kepentingan yang lebih luas. Hal serupa pernah terjadi ketika dunia wayang dilanda kecamuk perang Baratayuda. Sebuah peristiwa yang layak diteropong untuk membaca fenomena kisruh saham KS. Kocap kacarita. Memasuki hari ke-11 Baratayuda, kubu Kurawa menunjuk Pandita Durna sebagai Mahasenapati. Dalam kalkulasi Prabu Duryudhana, Pandawa tidak akan mampu menghadapi Durna. Selain kalah sakti, mereka secara moral juga tidak akan punya keberanian melawan Durna yang tak lain guru mereka. Begitulah yang terjadi. Durna malang melintang di palagan nyaris tanpa perlawanan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Kerpa Seduluran (KS) alias Kerpa Bersaudara. Diamdiam di tengah kecamuk perang, Raden Kerpa beroperasi layaknya pialang. Dia mengumpulkan barang-barang sisa peperangan, berupa perhiasan, senjata, pakaian, roda kereta, besi bekas, dan sebagainya, untuk kepentingan sendiri. Kerpa bisa leluasa bergerak karena didukung
Dalam menjalankan aksi, KS menggandeng Prabu Permea dari kerajaan Bata Salimbar sebagai strategic partner. Dengan mengendarai gajah bernama Haswatama, Permea bebas bergerak di arena peperangan sebagai penadah. Barang-barang yang kebanyakan adalah exclusive item milik para senapati dan pembesar kedua belah pihak yang tewas, bisa diperoleh dengan mudah untuk dilego dengan harga tinggi. Situasi ini dibaca dengan jeli dan cermat oleh Prabu Kresna, penasihat Pandawa. Tercetus ide di benak Kresna, untuk memanipulasi nama gajah tunggangan Permea yang mirip dengan nama anak tunggal Durna, yaitu Aswatama. Semua orang mafhum, Durna sangat sayang kepada anak semata wayang itu. Pada Aswatamalah terletak semangat hidup dan harapan Durna. Jika Aswatama terbunuh, bisa dipastikan Durna akan mengalami pukulan dahsyat yang melemahkan semangat juang dan melumpuhkan kesaktiannya. Namun, untuk membunuh Aswatama nyaris mustahil, karena dia selalau di garis belakang dan dilindungi pasukan Kurawa. Kresna yang cerdik, segera memerintahkan Bima untuk menghabisi Permea dan gajahnya. Begitu gajah itu terbunuh, Bima harus berteriak 'Haswatama tewas!' Tugas ini dijalankannya dengan baik. Maka menggemalah teriakan Bima, dan berkembang menjadi kabar dari mulut ke mulut yang menyebar dengan cepat. Dari kata 'Haswatama tewas' berkembang menjadi 'Aswatama tewas'. Sampailah kabar itu ke telinga Durna. Awalnya dia tidak percaya begitu saja, tetapi karena semua orang di sekitarnya membenarkan kabar itu, maka Durna pun sontak terpukul hebat. Dia luruh ke tanah, kekuatannya seolah lenyap seketika. Dia menangis dan terus meratapi nasib anaknya. Pada momen itulah Drestajumna dari kubu Pandawa merangsek ke depan dan memenggal kepala Durna. Kematian Durna merupakan pukulan hebat bagi kubu Hastina, dan meruntuhkan mental tempur pasukan mereka. Inilah titik balik yang menjadi awal kehancuran tragis dinasti Kurawa. Perilaku aji mumpung akibat prinsip yen tan melu anglakoni boya keduman, bisa jadi dalam jangka pendek menguntungkan. Namun, dalam jangka panjang akan sangat merusak. IPO adalah aksi korporasi yang bagus, tetapi jika dikotori oleh ulah sekelompok orang demi keuntungan sesaat, tujuannya tidak akan tercapai secara maksimal. Jika sudah begitu, bukan hanya KS, melainkan negara pun dibuat rugi karenanya.
MARKETING
13 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
Etika pemasaran ke tingkat
terbawah NTO IYA URD DI P A / NIS BIS
eningkatnya status Indonesia menjadi middle-income country serta keterlibatan negara kita dalam G-20 menunjukkan bahwa Indonesia kini semakin menjadi pasar yang semakin diincar oleh pelaku bisnis global. Dengan penduduk yang berjumlah hampir mencapai seperempat miliar jiwa, Indonesia merupakan tempat yang menggiurkan untuk memproduksi dan memasarkan produk retail. Meskipun jumlahnya banyak, sebagian besar penduduk Indonesia memiliki daya beli yang rendah, atau yang sering dikelompokkan pada bagian bawah piramida (bottom of pyramid) pendapatan. Hampir setengah dari penduduk Indonesia memiliki pendapatan di bawah $2 setiap harinya. Ini berarti sekitar 125 juta konsumen potensial dengan daya beli rendah. Oleh karena itu, produk retail yang dijual di Indonesia pun harus disesuaikan dengan daya beli masyarakat. Beberapa brand terkemuka sudah banyak menyesuaikan strategi marketing mereka. Beberapa brand pun juga telah meraup sukses besar dalam penjualan ke bawah piramida ini. Antusiasme pasar pun besar, terlihat dari penerimaan publik atas produkproduk tersebut. Dus, potensi pasar retail di Indonesia memang menggiurkan. Sayangnya, perusahaan yang melakukan pemasaran ke bagian bawah piramida sering kali mengabaikan etika pemberdayaan kaum miskin, dan bahkan memperlakukan pelanggan yang memiliki penghasilan di bawah US$2 per hari ini sebagai objek penjualan. Ini seperti ironi menjadi kaya dari si miskin. Padahal, C.K Prahalad (2004) menegaskan dalam buku The Fortune at The Bottom of the Pyramid bahwa perusahaan dapat ikut mengentaskan kemiskinan dengan berjualan ke bawah piramida. Oleh karena itu, setidaknya ada empat etika yang bisa dijadikan acuan oleh brand dalam melakukan pemasaran ke bawah piramida. Pertama, memperlakukan konsumen sebagai subjek dan memberdayakan mereka. Perusahaan bisa mengadopsi berbagai cara untuk memberdayakan konsumen dan berjualan pada saat yang bersamaan. Salah satunya adalah melibatkan mereka di dalam jalur distribusi. Model pemberdayaan konsumen di bagian bawah piramida yang demikian diterapkan oleh Grameen di
M
M. ARI MARGIONO Konsultan CSR dan Komunikasi Alumnus University of Wales, Aberystwyth dan Binus Business School
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com, me@arimargiono. com
Bangladesh. Masyarakat miskin dilibatkan dalam salah satu programnya, Village Phone, untuk menyewakan telepon kepada rekannya yang tidak memiliki perangkat komunikasi tersebut. Dalam model ini, Grameen Telecom memperoleh keuntungan melalui peningkatan traffic, sementara masyarakat dapat memperoleh penghasilan tambahan. Selain Grameen, perusahaan kacamata Vision Spring di Amerika Serikat juga menerapkan model yang hampir serupa untuk meningkatkan pendapatan dan kapasitas dari kelompok bawah piramida di beberapa negara berkembang di dunia. Model Vision Entrepreneur yang dikembangkan oleh Vision Spring memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menjadi sales agent dan staf pemasaran dari produk kacamata murah mereka. Vision Spring mengklaim bahwa mereka berhasil menjual sejumlah kacamata dengan jumlah yang signifikan ke kelompok bawah piramida sehingga dapat memperoleh keuntungan finansial, pemberdayaan kewirausahaan masyarakat, sekaligus mengembalikan pengelihatan masyarakat miskin yang menderita rabun jauh.
Melibatkan konsumen Pemberdayaan dan peningkatan kapasitas konsumen, terutama pelibatan mereka di dalam jalur distribusi, akan juga secara langsung meningkatan kredibilitas produk yang akan dijual dan pada akhirnya dapat meningkatkan angka penjualan produk. Kedua, arahkan dana CSR yang disediakan oleh brand atau perusahaan untuk membangun infrastruktur peningkatan kesejahteraan. Tren yang berkembang belakangan ini, dana CSR perusahaan sering diberikan dalam bentuk donasi atau sumbangan, terutama dengan meningkatnya frekuensi terjadinya bencana alam di Indonesia. Sebetulnya, investasi dana CSR untuk membangun infrastruktur pemberdayaan masyarakat akan jauh lebih bermanfaat baik untuk perusahaan maupun masyarakat. Jika perusahaan ingin memberikan donasi bencana, usahakan agar juga dialokasikan donasi untuk pembangunan infrastruktur kewirausahaan. Sebagai contoh, peningkatan kapasitas masyarakat atau kelompok wirausaha masyarakat untuk menjadi pelaku usaha yang profesional adalah salah satu bentuk program CSR yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan dapat memanfaatkan momentum ini untuk mempersiapkan distribusi produknya. Selain itu, aktivitas ini pun bisa dikerjakan secara bersama-sama secara kolektif oleh beberapa perusahaan yang terlibat di dalam value chain. Dalam contoh ini, sebut saja perusahaan hipermart bisa bekerja sama dengan para pemasok untuk mengembangkan program CSR
Jika perusahaan ingin memberikan donasi bencana, usahakan…donasi untuk pembangunan infrastruktur kewirausahaan. kolektif untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur kewirausahaan di pasar tradisional perdesaan. Ketiga, jangan lakukan program yang bersifat hit and run. Meskipun banyak pihak yang menganjurkan perusahaan untuk mengembangkan program yang bersifat sustainable, saya lebih senang untuk menganjurkan perusahaan agar tidak mengembangkan kampanye yang bersifat hit and run. Sustainability sering sulit diukur dan sudah menjadi istilah yang terlalu banyak artinya. Dalam terminologi militer, serangan yang cepat dan mengejutkan, atau yang dikenal blitzkrieg, atau hit and run, memang dapat memberikan keuntungan yang maksimal untuk penyelenggara kampanye. Namun, aktivitas perusahaan harus dilihat secara holistik di mana tanggung jawab operasional tidak hanya mengacu kepada keuntungan finansial, tetapi juga keuntungan lingkungan dan sosial. Program hit and run akan merugikan lingkungan sekitar karena akan mendorong munculnya moral hazard dalam bentuk kultur kebergantungan yang tinggi. Pada akhirnya, perusahaan juga yang akan dirugikan oleh karena hal ini. Keempat, lakukan inovasi dalam kerja sama dengan institusi pemerintah. Moral hazard lain yang sering tercipta dari keterlibatan sektor swasta di bidang pembangunan adalah meningkatnya kemalasan pemerintah dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai service provider. Pejabat pemerintah sering menyambut baik upaya CSR semata-mata karena perusahaan mengambil alih kewajiban yang seharusnya ditunaikan oleh pemerintah. Pada sisi lain, perusahaan juga sering mengundang pihak pemerintah semata-mata sebagai endorser untuk menunjukkan bahwa programnya didukung oleh pemerintah. Inovasi dalam hubungan brand dengan pemerintah dapat dilakukan, misalnya, dengan ikut mendorong pemerintah untuk lebih transparan dan akuntabel dan memperkuat peran pemerintah sebagai pemberi layanan publik. Sebagai contoh, brand bisa menggandeng institusi pemerintah untuk bersama-sama dengan konsumen di bagian bawah piramida untuk memerangi korupsi di lingkungan yang paling dekat dengan konsumen: RT, RW, dan kelurahan/desa.
14 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
MOTIVASI
Sindrom Peter K
Pan
ali ini saya ingin bicara suatu istilah yang sangat terkenal di bidang psikologi populer yakni Sindrom Peter Pan. Yang jelas, istilah ini bukan muncul lantaran terkait dengan isu skandal heboh penyanyi kita yang punya grup musik yang namanya mirip. Namun, sepenuhnya ini bicara soal suatu ciri khas kepribadian seseorang yang tidak wajar, dan untuk memahami istilah ini pun, Anda perlu tahu tentang dongeng anak-anak Peter Pan yang terkenal. Dalam kisah itu diceritakan soal Peter Pan, seorang anak kecil yang Kadang Sindrom Peter Pan ini bisa terbang. Mereka di tempat bernama pun sebenarnya ingin mandiri, tinggal Neverland di mana ingin terlepas dari seorang anak kecil tidak ketergantungan pada akan pernah menjadi tua. Ke sanalah Peter pan keluarganya serta ingin membawa Wendy dan mengambil risiko. saudara-saudaranya mengalami banyak petualangan yang seru. Itulah kisah Peter Pan yang selain masuk ke dalam buku, juga dibuat ke layar lebar. Lantas, apakah hubungannya antara Sindrom Peter Pan ini dengan pengembangan diri kita? Nah, justru itulah pada kesempatan ini, saya ingin membicarakan Sindrom Peter Pan ini. Meskipun, istilah ini sendiri tidak pernah diakui secara resmi dalam pendidikan psikologi yang formal, tetapi istilah ini sering digunakan. Secara umum istilah ini diartikan untuk menjelaskan mengenai seseorang yang tidak pernah menjadi dewasa, atau dengan kata lain kekanak-kanakan. Mari kita ambil contohnya saja. Honggo, misalnya. Dia adalah seorang laki-laki kaya, cukup ganteng dan sempat berpacaran dengan banyak wanita. Namun, berpacarannya tidak pernah lama dan juga tidak pernah ada ujungujungnya. Pada bagian terakhir di mana Honggo diminta untuk membuat komitmen pernikahan, dia selalu mundur teratur. Honggo pun tidak pernah bisa mengambil tanggung jawab dalam hidupnya. Bahkan, hidupnya boleh dikatakan segalagalanya diatur dan disiapkan oleh kedua orangtuanya. Ketika sampai pada situasi dimana Honggo harus mengambil keputusan, membuat komitmen, dia selalu menghindari situasi tersebut. Itulah kisah si Honggo. Kisah lain terjadi pada Dana. Dana adalah ANTHONY DIO MARTIN seorang karyawati yang sangat sensitif sekaligus Managing Director rapuh. Suasana hati kerjanya kadang bisa HR Excellency melonjak naik dan turun. Kalau dia lagi senang, seluruh dunia seakan-akan jadi bersinar. Namun, tatkala dia dimarahi ataupun ada masalah, dia bisa cemberut seharian seperti anak kecil. Pernah sekali dia membuat kesalahan yang fatal. Akibatnya, dia pun dimarahi oleh manajernya. Bukannya merasa bersalah atas kesalahannya itu, dia pun jadi memusuhi si manajernya. Manajernya pun dicuekin. Teman-temannya pun tiap hari harus mendengar soal keluhannya tentang manajernya dan semua keluhan lainnya. Kalau lagi bete, dia sering kali curhat kepada orang tuanya di rumah dan bisa berjamjam. Itulah kisah tentang dua manusia yang selalu Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar kekanak-kanakan dan tidak pernah dewasa. dapat disampaikan ke Itulah yang kemudian dikenal dengan istilah redaksi melalui: Sindrom Peter Pan.
[email protected], www.bisnis.com, dan www.hrexcellency. com
Mengapa terjadi? Yang jelas Sindrom Peter Pan ini banyak terkait dengan bagaimana seorang dibesarkan
dan dididik sejak kecilnya. Biasanya, ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama anak dididik dengan sangat otoriter sehingga anak menjadi penakut dan tidak berani mengambil keputusan dan risiko apa pun. Hingga dia dewasa pun, anak ini tidak pernah berani karena orangtuanya selalu mencela dan mengkritik atau pun memarahi ketika si anak ini mencoba melakukan sesuatu. Akibatnya, ketika dewasa, anak itu pun tetap tidak punya nyali untuk melakukan apa pun. Bisa juga, anak ini dibesarkan di dalam lingkungan yang sangat protektif. Disini, si anak selalu dilindungi dan dijaga dari kondisi luar yang tidak nyaman. Saat masih balita, hal ini mungkin sah-sah saja dilakukan oleh TO AN IY orangtua. RD U P Namun, celakanya, sikap proaktif DI /A IS dari orangtua ini terus berlanjut SN I B hingga anak itu menjadi dewasa. Akibatnya, si anak itu pun menjadi terusmenerus merasa perlu dilindungi. Tatkala si anak merasa berada dalam situasi ataupun kondisi yang dirasakan tidak nyaman, maka dia pun dengan segera akan kembali kepada orangtuanya. Misalkan saja, seorang peserta pelatihan saya menceritakan tentang istrinya yang berasal dari latar belakang keluarga kaya. Masalahnya, setiap kali ada konflik yang seharusnya diselesaikan antara suami istri, justru yang dilakukan oleh istrinya adalah ngambek dan kembali ke rumah orangtuanya. Dia sendiri merasa bahwa campur tangan mertuanya dalam perkawinan mereka, sangat berlebihan sekali.
Menghadapi sindrom Bagaimanakah sikap terbaik kita menghadapi manusia dengan Sindrom Peter Pan ini? Pertama-tama kita tidak boleh melabel lantas berpikir bahwa selamanya orang-orang yang demikian tidak akan pernah berubah lagi. Kenyataannya, kadang Si Sindrom Peter Pan ini pun sebenarnya ingin mandiri, ingin terlepas dari ketergantungan pada keluarganya serta ingin mengambil risiko. Masalah utamanya, mereka tidak pernah dilatih dan mereka tidak terbiasa. Akibatnya, pada saat menghadapi kesulitan dan masalah, mereka sangat cepat membutuhkan perlindungan. Memarahi, menyalahkan, membentak-bentak para Sindrom Peter Pan ini juga bukan solusi yang baik. Masalahnya, mereka bukan perlu dimarahi ataupun dibentak tetapi dituntun untuk berani mengambil risiko dan mulai melangkah. Kadang di sinilah letak masalahnya. Merekamereka kadang tidak mempunyai siapa pun yang bisa menuntun mereka melangkah. Kalaupun ada orang lain, orang lain yang mereka kenal adalah mereka yang justru mengambl alih tanggung jawab buat mereka. Akibatnya, otot menghadapi kesulitan mereka tidak pernah terlatih dikembangkan. Kadang proses step by step, dibutuhkan bagi orang-orang ini untuk berani melangkah. Setelah mereka melihat bahwa risiko ataupun masalahnya tidaklah sehebat yang mereka takutkan, maka rasa percaya diri mereka akan semakin besar untuk melangkah. Hal ini misalkan terjadi pada seorang klien
saya yang tidak pernah berani untuk membawa hubungan dengan pacarnya ke perkawinan. Namun, akhirnya setelah konseling dan diubah pola pikirnya, dia pun berani membuat komitmen perkawinan. Toh, akhirnya dia merasa bahagia dengan keputusannya tersebut. Setelah diselidiki, ternyata sejak kecil dia telah ditakut-takuti oleh ibunya bahwa perkawinan akan menyengsarakan hidup dan merepotkan. Itulah yang telah tertanam ke dalam dirinya selama ini.
Sindrom di tempat kerja Di tempat kerja, Sindrom Peter Pan memang agak menyusahkan karena dia membutuhkan orang lain yang selalu bisa 'menepuk-nepuk' dirinya terus-menerus. Akibatnya, dia jadi menghabiskan banyak energi orang-orang di sekitarnya. Sesekali dua kali, mungkin bagus buat kita untuk membangun hubungan emosional yang baik dengannya. Namun, jika keterusan, sebenarnya ini tidak akan baik baginya. Karena itulah, terkadang kita pun harus berani 'tega dan tegas'. Meskipun tidak harus disikapi dengan galak dan marah-marah (dan sebaiknya ini dihindari dengan tipe semacam ini!) mulailah dengan ramah padanya, sehingga terbangun tabungan emosi yang positif. Selanjutnya, dengan hubungan yang positif itu, sebenarnya kita bisa mengarahkan orang tersebut untuk mengambil tanggung jawab, berani ambil risiko dan tidak mudah cengeng saat menghadapi kendala ataupun tantangan kegagalan. Inilah yang mesti dengan tekun kita latih pada manusia-manusia penderita Sindrom Peter Pan ini. Sekali lagi, janganlah kita anggap manusiamanusia penderita Sindrom Peter Pan ini sebagai orang sulit. Ingatlah, saya selalu bilang, "Tidak ada orang sulit, yang ada adalah orang yang belum kita pahami."
STRATEGI
15 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
Daya tahan industri tambang batu bara
BISNIS/ADI PURDIYANTO
MAS ACHMAD DANIRI Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com
S
ebagai salah satu sektor industri utama dalam tatanan ekonomi, industri pertambangan, khususnya tambang batu bara, memiliki posisi cukup dominan dalam pembangunan sosio ekonomi daerah maupun nasional. Sektor industri ini berdampak signifikan dalam arti positif maupun negatif. Dampak positif berupa kontribusinya bagi pembangunan daerah maupun nasional tidak diragukan lagi, baik dalam peningkatan PDB maupun daya beli masyarakat di daerah. Semenjak otonomi daerah, izin usaha pertambangan pun semakin banyak diterbitkan di tingkat daerah. Industri pertambangan batu bara bukan lagi bisa dilakukan oleh pengusaha besar dengan perizinan dari pusat (PKP2B), tetapi telah pula dijangkau oleh para penambang kecil mengatasnamakan penambang rakyat daerah, dalam bentuk usaha pertambangan skala kecil dengan konsesi di bawah 200 ha. Secara positif tentu hal ini berkontribusi pada meningkatnya pemerataan pendapatan masyarakat melalui usaha pertambangan legal dengan melibatkan lebih banyak partisipasi rakyat di daerah. Ditambah lagi adanya desakan sebagai berikut: Tuntutan Pemda akan kontribusi dunia usaha terhadap pembangunan daerah sekitar semakin tinggi. Kesadaran masyarakat semakin meningkatkan harapan (ekspektasi) mereka akan manfaat nyata perusahaan terhadap pemberdayaan komunitas. Ketimpangan ekonomi, dalam bentuk hasil pembangunan yang kurang merata dan masih rendah, merupakan salah satu faktor penting yang akan menjadi pemicu konflik yang menuntut ‘pembagian yang lebih adil terhadap perusahaan besar. Tanpa menafikan dampak positifnya, dampak negatif dalam ranah sosial, lingkungan, politik dan budaya yang ditimbulkan sektor industri ini lumayan menarik untuk diperhatikan. Dampak negatif cenderung membesar di daerah yang tengah berkembang, yang biasanya menghadapi kendala ketidakefektifan sistem
pemerintahan, kurangnya regulasi (dan perundangan) yang memadai serta tingginya gejolak sosial politik. Eforia atas penerbitan izin pertambangan pada skala kecil telah mengakibatkan terjadinya tumpang-tindih wilayah konsesi, baik antara konsesi tambang batu bara yang satu dengan yang lain dalam satu wilayah, maupun antara tambang batu bara dan konsesi lain seperti perkebunan kelapa sawit, hutan lindung, konsesi minyak dan gas, seperti yang terjadi di wilayah Sanga-sanga, Kalimantan Timur. Para pemilik lahan saling mengklaim wilayah kepemilikannya dengan wilayah konsesi, dan pada gilirannya situasi ini telah memunculkan kesempatan tumbuh suburnya kaum oportunis kepemilikan lahan di atas wilayah konsesi tambang. Eforia yang sama telah menumbuhsuburkan klaim untuk meminta pelepasan atas tanah yang sebelumnya telah menjadi wilayah konsesi penambang besar (PKP2B) dengan motif untuk mendapatkan percepatan pendapatan dari pengusahaan tambang konsesi kecil. Kondisi demikian akan menjadi situasi ibarat buah simalakama bagi perusahaan pertambangan yang berupaya memperbaiki kinerja sosial, ekonomi dan lingkungan mereka. Upaya perbaikan kinerja multiaspek serta strategi pemenuhan tuntutan yang absah dari pemangku kepentingan akan menjadi tantangan yang sangat berat untuk bisa diwujudkan oleh perusahaan pertambangan di dalam atmosfer sosial, politik, budaya, dan hukum yang tidak mendukung. Apalagi praktik yang melihat sektor pertambangan batu bara ibarat 'gula' telah mendorong adanya bias perilaku oknum yang memandang bahwa pelaku industri tambang ini ibarat 'sapi perah' yang menjanjikan. Besarnya margin harga jual sesuai dengan indeks harga batu bara domestik maupun internasional dibandingkan dengan biaya produksinya telah menjanjikan keuntungan yang cukup menggiurkan yang mendorong maraknya investasi baru yang masuk ke sektor ini. Glaring margin yang tampak ini pada gilirannya telah menumbuhsuburkan praktik penggelembungan biaya produksi untuk pos-pos yang secara operasional menjadi praktik yang tak terhindarkan, yaitu adanya titipan berbagai kepentingan. Titipan biaya yang harus ditanggung dari adanya tambahan fee atau 'royalti' kepada para penduduk pemilik lahan yang tidak puas, biaya keamanan ekstra yang harus dikeluarkan demi terjaminnya kelancaran distribusi dari penjarahan selama perjalanan, titipan lain yang mungkin secara sosial dan politik harus juga diperhitungkan, semuanya telah menjadikan kalkulasi biaya produksi batu bara yang lebih tinggi per unitnya. Pada umumnya terdapat pemahaman bahwa gelembung titipan-titipan tersebut masih tidak mengganggu margin yang diperoleh, mengingat cara penambangan dengan 'mencangkul' pada batubara yang terhampar tentulah sangat rendah. Dalam situasi seperi inilah analisis Corporate Social Responsbilty (CSR) menjadi berarti untuk disimak dengan menyoal keberlanjutan industri penambangan batu bara, baik pada saat premining operation maupun post-mining operation. Efektifkah CSR yang telah dilakukan dan dianggarkan? Mampukah itu meredam gelom-
Eforia atas penerbitan izin pertambangan pada skala kecil mengakibatkan terjadinya tumpang-tindih wilayah konsesi. bang 'premanisme' dan 'penggelembungan' melalui titipan berbagai biaya yang menjadi praktik yang dianggap lazim? Apakah secara good governancve praktik semacam itu bisa dibenarkan, diakomodasikan ataukah harus dilakukan pengkajian untuk memberikan solusi yang lebih strategis dan tertata? Apakah yang tersisa setelah penambangan berhenti karena cadangan batu baranya habis? Seberapa besar dampak tersebut apabila diukur dalam suatu nilai, menjadikan negative discount atas keadaan saat ini? Pada situasi ini kajian CSR yang komprehensif yang berbasis pada prinsip good corporate governance di sektor industri tambang batu bara akan menjadi sangat mendesak untuk dilakukan.
Contoh nyata Dengan memfokuskan analisis pada empat wilayah kunci penerapan konsep CSR yakni pemeliharaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, hubungan dengan karyawan, serta pelibatan dan pemberdayaan komunitas, bukan sekadar wacana kritis yang perlu diketengahkan, tetapi juga contoh nyata dari alternatif tindakan yang dapat diambil oleh perusahaan dalam menjawab tantangan kegiatan pertambangan yang bertanggung jawab. Sebagaimana banyak dilakukan pada kajian yang telah dilakukan, analisis data banyak dilakukan terhadap laporan perusahaan dan laman dari industri pertambangan yang dijadikan kasus. Hal ini memang sah-sah saja, tetapi kajian selama ini menunjukkan bahwa sumber-sumber data seperti di atas masih banyak yang bersifat kosmetik. Kajian kasus yang dilakukan tentu akan semakin valid jika dilakukan dengan menggunakan kajian lapangan yang mendalam. Inilah waktunya bagi kita untuk memulai pengkajian CSR sebagai bagian dari implementasi GCG secara lebih komprehensif. CSR dipahami sebagai komitmen yang menerus dari perusahaan untuk berperilaku etis dan berperan serta dalam pembangunan ekonomi, seiring dengan perbaikan kualitas hidup para karyawan dan keluarganya, komunitas setempat, dan masyarakat secara luas. CSR dalam pemahaman legal adalah tanggung jawab sosial dan lingkungan, yang didefinisikan sebagai komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Menjadi menarik untuk dikaji apakah peranan yang besar dari tambang batu bara dalam membangun ekonomi di sekitar wilayah konsesi maupun secara nasional, utamanya di Kalimantan, di mana deposit batu bara dan penambangan batu bara adalah terbesar di negeri ini. Di lain pihak, pertanyaan lain yang tak kalah penting dari masyarakat adalah terkait dengan dana yang disediakan untuk kegiatan CSR.
16 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
WIRAUSAHA
Bakso tebu jadi alternatif SYAMSUDIN NOER MOENADI Kontributor Bisnis Indonesia
B
akso tebu, apa iya? “Silakan mencicipi. Rasakan kelezatannya. Pasti puas,“ ujar Doddy yang memiliki nama lengkap R. Doddy Sularso Bangun, direktur CV Raja Tebu, saat ditemui di stan Rajanya Tebu, pada acara Interfood Expo 2010 di Kemayoran, Jakarta, belum lama ini. Memang, sungguh lezat menyantap bakso tebu. Selama ini kita lebih mengenal bakso sapi atau bakso tahu. Namun bakso tebu, jelas sesuatu yang berbeda dan merupakan inovasi di tengah persaingan ketat, lantaran banyaknya kedai bakso di mana-mana. Rasa bakso tebu ini benar-benar menggugah selera. Empuk dikunyah dan aroma bumbunya terasa sedap sekali. Harga satu mangkok pun tidak terlalu mahal, cukup Rp13.000. Sembari makan bakso tebu, maka tidak ada salahnya minum air sari tebu murni yang harganya Rp5.000 per gelas. Total dengan uang Rp20.000 perut sudah kenyang dan bisa mendapat makanan yang bergizi. “Awalnya saya berbisnis menjual air sari tebu murni dengan memakai bendera Rajanya Tebu. Namun dalam perkembangan kemudian, muncul ide baru, yakni jual makanan. Makanan yang paling praktis, juga cepat saji, tidaklah salah pilihannya adalah bakso. Maka lahirnya bakso tebu, karena bakso sapi maupun bakso tahu sudah umum. Tebu dikenal sebagai bahan baku gula, juga penyedap rasa. Tebu pun dapat dikonsumsi
FOTO-FOTO: REPRO
langsung tanpa pengolahan dulu. Hanya saja harus diperas baik menggunakan mesin atau dilakukan secara alami dengan mengunyahnya. Tebu yang dijadikan sebagai bahan baku gula harus mempunyai kadar gula yang tinggi dengan kadar air sedikit untuk mempermudah proses pengeringan. Sari tebu jenis itu bila dikonsumsi langsung rasanya sangat manis. Namun tebu dari daerah Sumatra agak lain, terutama yang berasal dari daerah Jambi. Tebu Jambi mempunyai kandungan air yang cukup tinggi sehingga akan cocok dikonsumsi tanpa pengolahan lebih dulu. Namun, kesegaran tetap lebih terjaga. CV Raja Tebu, perusahaan pemegang hak paten merek dagang Sari Tebu Murni, sengaja menawarkan bisnis usaha penjualan minuman air sari tebu murni. Sistem usaha atau bisnis yang ditawarkan bersifat kemitraan yang mengikat. Model kemitraan ini, dirasakan menguntungkan kedua belah pihak. Sebab CV Raja Tebu tidak mengambil keuntungan lain, terkecuali dari penjualan bahan baku tebu kepada mitra usaha.
Bahan baku CV Raja Tebu menekankan mitra usaha tidak boleh membeli bahan baku tebu dari pihak lain. Bahan baku tersebut sudah disediakan yaitu tebu yang berasal dari Jambi. Tebu Jambi tidak sama dengan tebu Jawa, yang cocok untuk dijadikan gula. Gerai Rajanya Tebu berawal dari Jakarta, lalu menyebar ke beberapa kota di Indonesia, antara lain di Medan, Batam, Jambi, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Probolinggo, Pasuruan, Samarinda, Balikpapan, Malang, Gersik, Sidoarjo, dan beberapa kota di Pulau Bali, serta sebentar lagi berada di Banjarmasin, Makassar, Pekanbaru, juga kota-kota di Aceh. “Total dari seluruh kota-kota itu ada 870-an lebih gerai. Dari jumlah itu, 70% untuk Geray Motor yang nilai investasi hampir Rp50 juta. Sisanya, ada yang berinvestasi untuk Geray Cafe Special, Geray Kaki Lima Special, Geray Mall Standart, dan Geray Mobil, “ ujar Doddy. Geray Cafe Special terpusat di Jakarta yang berada di mal besar. “Jika tak salah hitung sudah ada 13 gerai. Nilai investasi Geray Cafe Special tergolong maling mahal, sebesar Rp100 juta.” Menurut dia, sebenarnya nilai investasi itu termasuk murah. Bandingkan dengan investasi untuk jenis makanan lain, misalnya untuk gerai jajanan donat, bisa mencapai paling murah Rp80 juta rupiah. Itu jajanan donat yang bersegmen menengah ke bawah.“ Menurut Doddy, Rajanya Tebu membangun kemitraan bisnis penjualan minuman air sari tebu ini sengaja ditujukan untuk masyarakat
Tebu Jambi mempunyai kandungan air yang cukup tinggi sehingga cocok dikonsumsi tanpa pengolahan lebih dulu. kebanyakan. “Dengan Rp45 juta, mitra usaha itu sudah punya motor sendiri atas namanya.” Kemitraan yang ditawarkan Raja Tebu bebas royalti seumur hidup. Modal awal tidak terlalu besar. Keuntungan sangat menjanjikan dan tidak terlalu lama kembali. CV Raja Tebu sudah berpengalaman 6 tahun di bidang usaha tebu. “Saya mulai dari bawah. Karena itu saya tahu persis seluk-beluknya.” Keuntungan yang diperoleh lumayan menjanjikan. Hitungan di atas kertas untuk Geray Motor, sebulannya bisa untung lebih dari Rp4 juta. Jika dalam Geray Motor disajikan pula bakso tebu, keuntungan yang diraih mencapai Rp5 juta lebih. Untuk Geray Motor hitungan kembali modal paling lama 12 bulan, paling cepat 8 bulan. Hitungan kembali modal paling lama 12 bulan dan paling cepat 8 bulan berlaku pula untuk Geray Cafe Special. Keuntungan yang didapat dari Geray Cafe Special sebulannya lebih dari Rp11 juta, apabila total omzet 1 bulan Rp27 juta lebih. Begitu mudah untuk bermitra dengan Raja Tebu. Sebaliknya mitra usaha mendapat jaminan bahwa gerai tidak ada tumpang-tindih satu mitra dengan mitra lainnya. Mitra dapat menentukan atau memilih tempat lokasi usaha, tetapi mesti dipertimbangkan dengan pihak Raja Tebu. emuanya itu dilakukan supaya tidak terjadi benturan sesama mitra, selain dapat menjamin kepastian dari pendapatan mitra usaha, andaikata satu mitra dengan mitra lainnya mempunyai lokasi jualan yang saling berdekatan. Untuk masalah ini pihak CV Raya Tebu akan membatasi jumlah outlet pada setiap kawasan. Bagaimana dengan jaminan bahan baku? Jelas ada jaminan. Pasalnya di Jambi ada lahan tebu seluas 1.000 hektare yang dimiliki perusahaan itu dengan pola plasma oleh petani setempat. Kata lain bahan baku tebu itu dijamin tidak akan putus seterusnya. Dijamin pula aman dari pestisida karena menggunakan pupuk kandang. Di satu sisi, tebu Jambi ini tidak membahayakan untuk diminum bagi penderita diabates. Di samping itu bisa digunakan untuk mengobati panas dalam, meredakan jantung berdebar dan mampu meredakan batuk.
S
(
[email protected])
18
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
Fiesta
Momentum
melayani
Pembukaan acara oleh Harry Sasongko dan Rahmat Gobel
U
Ridho Slank (kanan) dan istri
Teguh Prasetya (Group Head VAS Marketing Indosat) dan Mira Wardhani (Media Relation Indosat)
Aty Rubiati, Titiek Puspa, dan Ida Arimurti
sia menginjak 43 tahun, kalau ibarat manusia berarti sudah banyak makan asam garam kehidupan, Dengan tercapainya 40 juta pelanggan, bagi Indosat merupakan momentum untuk melayani masyarakat, Akhir pekan lalu PT Indosat Tbk sebagai tiga besar operator seluler di Indonesia memberikan apresiasi bagi negeri anugerah bagi insan musik tanah air melalui Indosat Award. Memulai rangkaian kegiatan yang akan berakhir Februari 2011, Indosat memulainya dengan sebuah konsel perayaan pada 21 November lalu dengan mengadakan sebuah pesta musik yang dihadiri oleh para artis, pengusaha, dan disiarkan langsung melalui sebuah televisi swasta nasional. Penerima Indosat Award nantinya terpilih berdasarkan jumlah penayangan lagu di radio FM dan AM dari seluruh wilayah Indonesia yang nantinya disusun dewan juri menjadi dafrat nominasi dan kategori. Hasil ini nantinya diumumkan kepada masyrakat yang akan memilih dengan voting melalui SMS. Sebuah nomor ponsel dipastikan hanya bisa memberikan satu suran kepada seorang artis atau satu band, one number one vote agar tidak terjadi bom SMS dari satu nomor untuk artis tertentu. Sebagai tuan rumah hadir Rahmat Gobel sebagai komisaris dan Harry Sasongko sebagai Presiden Direktur dan CEO Indosat. Beberapa tamu yang hadir seperti Ridho Slank, Titiek Puspa, dan Igor Saykoji. (Fita Indah Maulani)
Foto-foto: bisnis/Dedi Gunawan
Gunadi dan Tati Gobel
Igor Saykoji dan Pety Tunjung Sari
Alexander Vidi Firdaus (Account Director PT Alcatel-Lucent Indonesia), Fadzri Sentosa (Director & Chief Officer of Wholesale and Infrastructure Officer Indosat), dan Tutut Dwitoto (Network Manager Customer Network Services REACH)
Eksekutif
17
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
Ridwan Zachrie
Sekadar
menyapa Rahmayulis Saleh
Bisnis Indonesia
Sketsa: Edi.t
BIO
data
Nama : Ridwan Zachrie Tempat/tgl lahir : Jakarta, 27 April 1969 Status : Menikah dengan lima orang anak Pendidikan : • Master of Science bidang Ekonomi, London School of Economics & Political Science, University of London (LSE), 1996 • Doctoral course in International Politics and Laws, Victoria University of Wellington, 2000 • Kandidat doktor bidang studi manajemen SDM Universitas Pancalisa, 2010 • Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta, 1990 Karier: • Managing Director PT Recapital Advisors—Recapital Group, April 2006—Sekarang • Komisaris PT Recapital Securities, Oktober 2008— sekarang • Komisaris PT Asuransi Jiwa Recapital (relife), Januari 2007-sekarang • Komite Pemantau Risiko Aetra Air Jakarta, Agustus 2009-Sekarang
E
ksekutif yang satu ini termasuk laki-laki super sibuk yang enerjik. Dari pagi hingga malam, Ridwan Zachrie membagi waktunya begitu rupa untuk berbagai pekerjaan yang ditanganinya. Waktu yang 24 jam terasa kurang baginya. Bayangkan saja, seabrek jabatan dipegangnya. Mulai dari Direktur Pelaksana PT Recapital Advisors- Recapital Group, salah satu perusahaan investasi yang juga termasuk dalam lima besar perusahaan investasi di lingkup regional. Dia juga menjabat sebagai Komisaris PT Asuransi Jiwa Recapital (relife) dan PT Recapital Securities, serta merupakan anggota komite Audit and Risk Monitoring (pemantauan audit dan risiko) untuk beberapa perusahaan, a.l. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk., (BTPN) dan PT Asuransi Umum Recapital (reguard), serta PT Aetra Air Jakarta. Ayah lima orang anak ini juga menduduki jabatan sebagai Direktur SDM, Manajemen Risiko dan Kepatuhan Recapital Advisors-Recapital Group. Selain itu, dia juga Direktur Eksekutif Recapital Amanah Foundation (RAF).
Belum lagi kesibukannya di beberapa perguruan tinggi, di antaranya sebagai Direktur Eksekutif Good Corporate Governance (GCG) Center Universitas Bina Nusantara, salah seorang pendiri dari Paramadina Institute of Public Policy, dan pengajar senior di Paramadina Business School, serta di beberapa universitas lainnya. Dia juga kuliah lagi mengambil program doktor untuk bidang studi SDM di Universitas Pancasila. Di tengah kesibukannya itu, Ridwan tidak melupakan perannya sebagai seorang ayah. “Setiap pulang ke rumah, semalam apa pun saya selalu ke kamar anak-anak dan membangun mereka, hanya sekadar menyapa mereka,” ungkap Ridwan yang tahun lalu ditinggal wafat seorang anaknya. Menurut dia, walau bagaimana pun sibuknya dia di kantor dan di pekerjaan lainnya, dia selalu mengupayakan berkomunikasi dengan anakanaknya. “Minggu adalah harinya anak-anak. Tak boleh diganggu gugat. Biasanya kami pergi menonton dan makan bersama, atau jalanjalan.” Apa yang membuat Ridwan begitu dekat dengan anak-anaknya? Tak lebih karena kehidupan masa kecilnya yang banyak bersama kakek dan neneknya. Sementara ibunya sibuk bekerja, dan sudah berpisah dari ayahnya ketika dia masih kecil. Kasih sayang yang didapatkannya dari kakek dan neneknya itu, membuat dia ingin selalu berbagi dengan anak-anaknya. “Kakek orangnya disiplin, sementara nenek suka memanjakan saya dan seorang adik perempuan. Kami mendapat limpahan kasih sayang,” ujar cucu dari dari salah satu tokoh nasional Jenderal Polisi (Purn) H. Mochammad Jasin, pendiri Kepolisian Indonesia pada 1945, dan Bapak Brigade Mobil Indonesia. Dari kecil Ridwan sudah dibiasakan membaca oleh keluarganya. Selain itu neneknya suka membacakan dongeng untuknya. Tak heran kalau hingga sekarang membaca ada salah satu ritual wajib dilakukannya. Dia juga selalu belajar dan senang mempelajari sesuatu yang baru. Kebiasaannya ini juga ditularkan kepada anak-anaknya yang sebagian sudah menginjak remaja, termasuk juga mendongeng. Bidang kepemudaan Perhatian Ridwan bukan hanya kepada anakanaknya saja. Tapi dia juga memikirkan anakanak lainnya. Makanya corporate social responsibility (CSR) Recapital Group yang dipimpinnya, memperhatikan tiga pilar yaitu pendidikan, lingkungan, dan kepemudaan. Dari tiga pilar tersebut, katanya, Recapital akan memfokuskan kepada bidang kepemudaan. Konsep yang selama ini sudah dijalankan dari bidang kepemudaan adalah memasyarakatkan budaya antikorupsi di Indonesia. Kenapa antikorupsi? Karena pemuda adalah harapan bangsa. Menghapus korupsi saat ini adalah hal yang mustahil. Sehingga, yang bisa dilakukan dengan mitigasi (menguranginya) melalui penegakan hukum. Sosialisasi antikorupsi tersebut telah
Bagaimana pun sibuknya di kantor dan pekerjaan lainnya, dia selalu mengupayakan berkomunikasi dengan anak-anak. dilakukan oleh para pelatih, melalui beberapa organisasi kepemudaan seperti GP Ansor, Hipmi melalui pelatihan bisnis seperti pembuatan laporan pembukuan. Dalam waktu dekat akan menyusul organisasi kepemudaan lainnya. Dia menuturkan kegiatan kepemudaan itu a.l. dengan membuat buku tentang antikorupsi yang berjudul Korupsi mengkorupsi Indonesia. Buku setebal 1.200 halaman tersebut menjadi best seller, dan jadi referensi di sejumlah perguruan tinggi. Buku itu sekaligus menjadi textbook pertama antikorupsi dalam bahasa Indonesia. Selain itu bekerjasama dengan Universitas Paramadina, dia membentuk Public Policy Institute yang menitikberatkan kepada integritas kepemudaan. Sementara di bidang dunia usaha, katanya, Recapital Group ditunjuk sebagai koordinator komunitas antisuap (Kupas) untuk sektor BUMS (Badan Usaha Milik Swasta). Selain itu melakukan berbagai kajian dalam upaya menyusun modul-modul pelatihan untuk sektor UMKM. Di bidang pendidikan, ujarnya, CSR perusahaannya saat ini masih terbatas kepada pemberian bea siswa bagi tiga universitas negeri yakni Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Indonesia. “Tapi tahun depan bea siswa ini akan diperbesar dan dilebarkan ke beberapa perguruan tinggi lainnya,” ujar Ridwan yang mulai bergabung dengan Recapital sejak 2006. Dia menuturkan untuk dana CSR ini sebelumnya bersifat adhoc. Namun ke depan, katanya, direncanakan akan terstruktur. Dalam arti bahwa dana-dana tersebut bisa melibatkan pebisnis dari sejumlah perusahaan partner. Ridwan menuturkan awalnya dia bergabung di Recapital pada 2006, untuk menangani bidang risk management dan compliance. Seiring dengan perkembangannya, program CSR perusahaannya tidak terlepas dari kegiatan GCG, yang merupakan bagian dari kegiatan bidang manajemen risiko. Dia pun aktif mensosialisasikan prinsip GCG melalui kerja sama dengan berbagai institusi di Indonesia. Dia mengatakan prinsip membangun SDM berintegritas dengan praktik GCG. Menggabungkan konsep umum SDM seperti kompetensi, dengan asas GCG seperti transparansi, akuntabilitas, dan responsibilitas, dapat meningkatkan kualitas SDM dalam perusahaan secara konsisten. “Saya akan terus mensosialisasikan praktik GCG ini, untuk menciptakan SDM berkualitas dan berdedikasi. Caranya bekerja sama dengan asosiasi pengusaha, institusi terkait terutama di bidang pendidikan,” ungkap laki-laki yang suka menonton film silat China pada akhir pekan bersama komunitas show brothers di Jakarta. (
[email protected])
20
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
Karier Hadiprajogo Widjaja
Ibarat
bola kaca
Candra Setya Santoso
Kontributor Bisnis Indonesia
P
antang menyerah dan menjaga komunikasi dalam team work menjadi motto yang dipegang Direktur President Office PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk Hadiprajogo Widjaja. Tak heran kalau salah satu kota terpadu di bawah pengembang Sinarmasland berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang FIABCI Indonesia-BNI Prix d’Excellence Awards 2010. BSD menyabet kategori masterplan Semua penghargaan yang terbaik dan kategori diterima merupakan hasil kerja rumah mewah terbaik. Kedua keras, kreativitas, inovasi, dan penghargaan kegigihan seluruh karyawan. diserahkan oleh Ketua Umum DPP REI Teguh Satria dan Direktur Consumer and Retail BNI Darmadi kepada Direktur BSD Ignesjz Kemalawarta dan Hadiprajogo. “Semua penghargaan yang kami terima merupakan hasil kerja keras, kreativitas, inovasi, dan kegigihan seluruh karyawan BSD dalam upayanya mewujudkan produk yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Yoga,
panggilan akrab Hadiprajogo saat berbincang dengan Bisnis belum lama ini. Penghargaan untuk kategori masterplan diberikan kepada BSD yang sukses mengembangkan kawasan BSD City seluas 1.500 hektar sejak 1989. Sebelumnya, pada Agustus 2010, BSD meraih dua penghargaan dalam ajang Indocement Awards 2010 yakni The Best Developer 2010 dan The Best Performance of Quality Product and Design for Autonomous City Group. Saat ini, di kawasan tersebut telah berdiri permukiman, kawasan komersial, dan industri. Kawasan permukiman telah membawa sedikitnya 150.000 penduduk baru. Pembangunan kawasan komersial dan industri di BSD City mampu membuka peluang bagi sekitar 30.000 tenaga kerja. “Tahun depan dan seterusnya kami akan terus kembangkan, karena kesepakan kita dengan pemerintah sampai 6.000 hektare, sekarang masih 1.500 hektare,” kata Yoga. Dukungan Keberhasilan perusahaan meraih berbagai penghargaan tersebut tentunya tidak terlepas dari peran yang dimainkan Yoga. Meski tidak tinggal satu rumah bersama istri dan anaknya, dukungan mereka sangat penting dalam menunjang perjalanan kariernya. Sejak 1999, dia sudah menetap sendiri dan saat ini tinggal di apartemen Permata Gandaria. Istri dan dua anaknya menetap di Australia. Sang ibu rupanya ingin lebih dekat dengan kedua anaknya yang menuntut ilmu di Negeri Kangguru tersebut. “Jadi sudah lama, sejak 1999 saya sendiri. Istri dan dua putra saya tinggal di Australia. Cuma 2 bulan sekali ketemu, lalu istri yang saya cintai ini menemani tidur saya. Walau kadang cuma 3-4 jam saja,” tuturnya. Yoga menggambarkan sosok istri dan anaknya sebagai penyemangat terbesar dalam hidupnya. Dia mengibaratkan keluarga merupakan bola kaca yang jika jatuh bisa saja pecah dan sulit disatukan lagi. Teman dan rekan kerja merupakan bola karet yang bisa memantul kadang tinggi, kadang rendah. “Jangan sampai, bola kaca ini pecah karena
P
BIO
data
Nama : Hadiprajogo Widjaja Tempat/tgl lahir : Rembang, 07 April 1954 Pendidikan : • Diploma-Ing. Architecture of Technise Universitas Berlin, Jerman (1980). Karier : • Tahun 2009-sekarang : Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk. • Tahun 2001-sekarang : Direktur Taman Duta Mas, Batam, Sinar Mas Direktur Palm Spring Golf and Beach Resort, Batam • Tahun 1994-1995 : Direktur Departemen Perencanaan Direktur Departemen Hukum dan Perijinan Direktur Departemen Business Development Direktur Konstruksi dan Pengembangan Permata sentul, PSP Group REPRO
selama 26 tahun kami menikah, belum ada permasalahan yang berarti dan saya akan menjaganya,” ujarnya. Kendati demikian, Yoga sangat mengharapkan dirinya dan keluarga kelak bisa berkumpul dan menghabiskan masa tua bersama. “Jadi ada porsi masing-masing, saya mencari nafkah dan ekonomi, sedangkan istri dan anak menikmati ini. Ke depannya saya ingin berkumpul bersama mereka,” katanya. Yoga ingin sekali mengucapkan kata Du bist alles was ich habe. “Artinya, buat saya kamu adalah segalanya, kamu mewakili semua yang aku miliki istriku. Itu kata yang akan saya sampaikan kepada beliau saat ulang tahun pernikahan kami pada 16 Desember mendatang yang genap 26 tahun,” pungkasnya. Dia selanjutnya menjelaskan BSD juga memperoleh penghargaan untuk kategori rumah mewah. Penghargaan diberikan kepada produk hunian The Green, yang menjadi masterpiece clusters di BSD City. The Green dikembangkan di atas lahan seluas 80 hektar. “Cluster mewah tersebut memiliki topografi alam yang indah, didukung aliran sungai dan air terjun yang menawan.” FIABCI Indonesia-BNI Prix d’Excellence Award 2010 adalah penghargaan bertaraf internasional yang diberikan oleh FIABCIIndonesia yang dinaungi Real Estate Indonesia (REI) dan FIABCI (The Federation Internationale des Adminstrateurs de Biens Conseils et Agent Immobiliers). enghargaan diberikan sebagai apresiasi pada prestasi proyek real estate terbaik di Indonesia. Pada penghargaan tahun ini, isu lingkungan menjadi fokus penilaian dewan juri yang terdiri dari para ahli dan profesional baik akademisi, birokrat, arsitek, konsultan property dan NGO. Tim juri terdiri dari Direktur Procon Lucy Rumantir, Arsitek Senior Budi Lim, Pakar Planologi ITB Haryo Winarso, Kepala Bappeda DKI Jakarta Sarwo Handayani, dan perwakilan UN Habitat Hizrah Muchtar. Kriteria pemenang dilihat dari segi general description of project, architecture and design, development and construction, community benefits and environmental impact, dan financial and marketing. BSD City telah menjadi sebuah permukiman skala kota terbesar dan terdepan di Indonesia. Ditunjang sarana dan prasarana serta fasilitas sosial yang memadai, BSD City menjadi permukiman paling ideal. Dalam perjalanannya, BSD City juga menempatkan dirinya sebagai pusat bisnis, industri, dan hiburan. Berdasarkan master plan, saat ini BSD City yang memiliki lahan seluas 6.000 hektar, dirancang menjadi kota mandiri yang mengintegrasikan kawasan permukiman, pusat bisnis, dan kawasan industri. Untuk mendukung konsep kota mandiri, BSD menyediakan berbagai fasilitas umum dan sosial seperti sekolah, transportasi, olahraga, rekreasi, taman kota, pasar, dan tempat ibadah. Pada 2008, perusahaan memulai pengembangan dan pembangunan tahap kedua BSD City. Selain kawasan perumahan, pada pengembangan tahap kedua akan dibangun pula kawasan komersial, seperti pusat hiburan termasuk hotel, ruko, dan perkantoran dengan berbagai inovasi baru atas referensi keberhasilan di tahap pertama. (
[email protected])
Fiesta
Y. Atmadjaja dan istri
Eddy Moreno, Felicia Guo, Marlene Kertawijaya
19
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
Fenny Kertawijaya dan Ong Swie Ting FOTO-FOTO:BISNIS/HERRY SUHENDRA
Persahabatan 'anjing hijau' D
alam ruang 120 meter persegi yang bernama Fang Gallery di The Plaza lantai 27 Jakarta, terlihat tidak terlalu banyak yang datang karena memang undangan khusus dan terbatas. Paling banyak yang hadir 100 orang, silih berganti. Begitulah suasana pameran tunggal seniman asal China, Zhou Chunya yang memajang karya seni berupa delapan patung perunggu, dua patung Stainless Steel dan satu patung fiberglass dengan lukisan di badan patung bertema ‘Green Dog’ pada pekan lalu di Fang Gallery. “Pada kesempatan kali ini, kami menampilkan karyakarya patung Zhou Chunya dari awal project (bronze) sampai project terbaru tahun 2010 yaitu melukis di permukaan patung yang terbuat dari Fiberglass,” kata pengelola Fang Gallery Felicia Guo. Felicia Guo yang akrab dipanggil Fang tampak sibuk menerima tamu yang berdatangan. Tampak hadir pencinta seni Deddy Kusuma, Listya Rahardjo, Asiong, Robby Siregar, Fenny Kertawijaya, Marlene Kertawijaya, Kunaidy Darma Lie dan Lenny Lindawati. “Sebagai private gallery, Fang Gallery bertujuan untuk merepresentasikan karya inovatif dengan mengekspos
sifat, keberagaman budaya komtemporer dan melakukan pedekatan baru dalam seni rupa kontemporer dengan berbagai seniman kontemporer baik lukisan, patung, fotografi, video dan media baru lainnya,” kata Felicia. Fang Gallery sebagai galeri seni swasta dan konsultasi berkomitmen untuk mempromosikan baik seniman muda maupun senior dari Indonesia dan China ke khalayak luas. “Melalui pengalaman kami di pasar sekunder seni kontemporer, kami menyediakan saran ahli dan komprehensif terhadap akuisisi karya seni bagi perusahaan-perusahaan dan kolektor pribadi,” kata Felicia. Kesan ekspresif pada karya Zhou terasa pada pengolahan kualitas permukaan patung bronze yang dicat hijau dan juga melalui sapuan kuas, tarikan garis dan peneraan warna-warna mencorong pada patung fiberglass maupun stainless steel. Inspirasi karya anjing hijau ini datang dari seekor anjing herder hadiah dari temannya pada tahun 1995 dan Zhou Chunya memberinya nama Hei Gen. Anjing ini menjadi sahabat dekat baginya yang tidak pernah jauh bahkan waktu tidur sekalipun. (Herry Suhendra)
Kunardy Darma Lie dan Marlene Kertawijaya
Sin Yan dan Robby Siregar
Lenny Lindawati dan Felicia
Deddy Kusuma dan Listya Rahardjo
TREN
21 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia
FOTO-FOTO:BISNIS/RAHMAYULIS SALEH
Goresan eksklusif P
ada era yang serbadigital ini, penggunaan pulpen atau pena mungkin sudah banyak ditinggalkan. Sebagian masyarakat khususnya kaum muda, lebih senang menuliskan sesuatu dengan memakai perangkat teknologi seperti smartphone. Ringkas, efisien dan pesan tidak mudah hilang, itu alasan mereka memilih untuk menggunakan ponsel cerdas. Meski banyak manfaat yang diberikan oleh produk teknologi informasi, fungsi pulpen tetap tidak tergantikan, misalnya untuk menandatangani dokumen. Potensi pasar inilah yang diincar oleh sejumlah produsen pulpen berkelas seperti Namiki, Omas, Graf Von Faber Castel, Pelikan, Consway Steward, Stipula, dan Sailor. Setiap label juga memiliki produk khusus orisinal dan limited edition yang dirancang hanya beberapa pulpen saja. Salah satu butik yang menyediakan aneka pulpen eksklusif tersebut adalah Elephant & Coral Penco Indonesia, yang terletak di Plaza Indonesia. Rika Mandrawa, Manajer Butik Elephant & Coral Penco Indonesia, mengatakan pihaknya menyediakan berbagai macam jenis fountain pen (sign pen), roller ball, dan ballpen, serta pensil mekanik (mechanical pencil). “Berbagai jenis produk pulpen tersebut didatangkan dari seluruh dunia. Ada yang dari Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Inggris,
FOTO-FOTO:REPRO
Amerika Serikat, dan Swiszertland,” ujar Rika. Menurut pengakuan Rika, untuk menjaga eksklusivitas, produsen pulpen itu hanya memproduksi dalam jumlah terbatas yang disesuaikan dengan selera para konsumennya dan sejarah. Harganya pun beragam dari Rp1,5 juta hingga Rp300 juta. Harga yang tergolong mahal ini karena bahan baku yang dipakai terbuat dari kayu, silver, gold, berlian, mata pena dari emas murni 18 karat baik mas putih dan kuning. Kayu yang dipakai a.l. oak yang selama ini dipergunakan untuk menyimpan wine yang berusia ratusan tahun. Ada juga kayu dari Italia dan brazil, atau kayu yang bertekstur seperti motif kulit ular. Semuanya brasal dari pohon tua yang sudah berusia ratusan tahun, dan tumbang sendiri karena alam, bukan karena di tebang. Hal lainnya yang membuat pulpen itu mahal, adalah karena sejarah, jumlah yang diproduksi terbatas, desain pena yang diukir, bentuk pena yang unik dan menarik, elegan, dan mewah. Semua pulpen dibuat dengan tangan (handmade) dengan lama proses pembuatan berkisar 3 bulan untuk satu unit pena. Dia mengatakan peminat pena antik dan khusus ini di Indonesia cukup banyak, terutama dari kalangan mapan yang mengerti dengan seni. “Kami berkecimpung di usaha ini sudah 14 tahun di Asia. Konsumen datang kepada Elephant & Coral karena mereka sudah tahu kualitas produk yang kami tawarkan,” ujarnya tanpa mau menyebutkan pelanggan dengan alasan pribadi. Seperti awal bulan lalu dia meluncurkan produk terbaru pulpen Omas (singkatan dari nama Officina Meccanica Armando Simoni) dengan edisi Solai Limited Edition. Pulpen yang terbuat dari kayu ini diberi ukiran dan pahatan berlambang Solaia, sebagai penghargaan kepada Marchesi Antinori, pembuat wine di Italia sejak 600 tahun lalu. Rika menuturkan wine dengan merek Solaia diproduksi pertama kali oleh Marcheri Antinori pada 1978 dan disimpan dalam kayu oak. “Untuk mengenang kembali sejarah munculnya wine Solaia, maka Omas memproduksi sebanyak 1.200 unit fountain pen, dan 778 unit roller ball. Sehinga seluruh
Banyak orang membeli pulpen mahal karena mereknya dan bukan karena nilai seninya. jumlah Solaia Limited Edition ini di dunia 1.978 unit. Harga satuannya berkisar Rp35 juta,” ujarnya.
Punya arti khusus Seorang pengoleksi mengungkapkan kepuasannya saat menulis dengan pulpen yang dibuat dengan tangan dan melalui proses panjang. “Sulit dikatakan apa kepuasan yang dirasakan bila menulis dengan pulpen yang disukai. Jadi tidak masalah harganya berapa pun,” ungkap seorang pemakai pulpen limited eidition yang enggan disebut namanya. Menurut dia, menemukan pulpen yang disenangi itu cukup sulit. “Kita akan melihat dan mencobanya. Apakah ukirannya asli dan benar-benar diolah dengan tangan, juga lihat materialnya asli atau palsu. Selain itu, dirasakan apakah enak dipakai atau tidak. Kalau sudah ketemu yang pas, ya pasti dibeli. Apalagi diproduksi dalam jumlah terbatas di seluruh dunia,” ujar laki-laki yang bekerja di sebuah bank swasta ini. aki-laki paruh baya yang sudah mengoleksi beberapa pulpen dengan harga mahal tersebut, menuturkan banyak orang membeli pulpen mahal karena mereknya dan bukan karena nilai seninya. “Jadi mereka pakai hanya sebagai gaya saja, ikut-ikutan beli label. Sayang uang kalau hanya untuk itu,” katanya. Rika menambahkan para pelanggannya selama ini rata-rata memiliki rasa seni yang cukup tinggi. “Itu terlihat saat kami berbincang dan pilihan pada pena yang dicarinya. Dalam menjual produk yang eksklusif ini, kami tidak pernah bingung. Karena kami memiliki pelanggan yang selalu kami hubungi bila ada produk baru. Biasanya mereka datang untuk melihat,” ujarnya. Dalam setahun dari seluruh produk pulpen yang ada di butiknya, mengeluarkan seri limited edition yang baru sekitar 3-4 merek. (
[email protected])
L
22 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
KELUARGA
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
Asa digempur
bencana PAMUJI TRI NASTITI Wartawan JIBI
“Kalau saya ikut-ikutan stres, lalu bagaimana dengan keluarga dan saudarasaudara lain. Mereka masih butuh orang yang bisa memberi semangat karena yang kami punya saat ini hanya semangat untuk melanjutkan hidup nantinya.”
K
alimat itu meluncur tegas dari bibir Suyut, 45, pengungsi erupsi Gunung Merapi asal Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Bersama ribuan penduduk lain, Suyut memboyong istri dan dua anaknya yang beranjak remaja mengungsi, ketika letusan besar terjadi pada Jumat, 5 November 2010 lalu. Sejak hari itu tempat tinggal Suyut dan keluarganya adalah di tempat pengungsian, yaitu gedung SMU Van Lith, di Muntilan. Rumah Suyut dan seluruh warga sekampungnya tertimbun hujan abu vulkanik disertai pasir. Tak hanya itu, tanaman cabainya juga tak bisa dipanen. Meski begitu, bencana yang tak bisa dihindari ini tak lantas membuatnya patah semangat. Suyut menyadari betul, dia tetap harus tegar demi keluarganya. Suyut tak ingin istri dan anaknya terlarut dalam kesedihan berkepanjangan. Awal pekan lalu, aktivitas Gunung Merapi menurun, radius rawan bahaya juga menyusut. Sebagian besar pengungsi di barak-barak pengungsian telah kembali. Juga di SMU Van
Lith, kini tinggal 200 pengungsi, termasuk Suyut yang bertahan. ”Sekarang memang [rumah] sudah dibersihkan secara kerja bakti tetapi masih belum ingin pulang. Sebenarnya ingin pulang dari pengungsian, tetapi kami masih menunggu instruksi pemerintah karena mereka yang lebih tahu kondisi merapi,” tutur Suyut. Ketegaran itu tak hanya menjadi milik Suyut, tapi juga David Renaldi, siswa STM Pangudi Luhur, Muntilan. Meski mengungsi di Gedung Mandala Gereja St. Ignasius Magelang, wajahnya tetap ceria. Kadang-kadang memang dia merasa bosan, tetapi banyak kegiatan yang mampu membuatnya optimistis dan tidak larut dalam kesedihan. “Di pengungsian masih ada kegiatan belajar, bermain, main musik, dan doa bersama. Sharing di antara pengungsi itu yang membuat kami merasa senasib dan saling menguatkan,” katanya.
Tak ingin mengingat Tinggal di pengungsian memang tak nyaman. Hal itu yang juga dirasakan oleh Sukir, warga Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saat ini Sukir masih bertahan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tempat belasan ribu warga mengungsi ketika letusan besar terjadi. Sukir, meski tampak tegar, tetapi menolak mengingat apa yang terjadi. ”Kalau dibahas terus malah jadi nggrantes [sedih], kula eling omah kaliyan alas sing sak menika mboten
Total pengungsi Merapi yang mengalami guncangan jiwa dari wilayah Jawa Tengah dan DIY sebanyak 11.790 pengungsi. ngerti kahanane pripun [saya ingat rumah dan hutan yang sekarang tidak tahu bagaimana keadaannya],” ujarnya terbata. Saat ini Sukir juga ingin pulang untuk menengok keadaan rumah dan ladangnya di Wukirsari. Sebagian besar pengungsi di Stadion Maguwoharjo memang telah pulang, mereka mulai kembali ke daerah masing-masing dalam batas zona aman untuk melanjutkan kesehariannya. Di beberapa sudut masih bertumpuk barang-barang pengungsi. Pengungsi lain yang masih bertahan di sana adalah Mardiyah, asal Kecamatan Pakem, yang kadang masih tak percaya bahwa dirinya termasuk dalam ribuan pengungsi Merapi. ”Saya tidak mengira kalau mau jadi pengungsi yang sepenuhnya ditanggung para relawan. Semua ini tidak mudah saya terima apalagi anak-anak masih kecil. Saya masih belum bisa membayangkan nantinya bagaimana,” kata Mardiyah berkaca-kaca. Ungkapan hati itu serasa mewakili ribuan pengungsi dengan perasaan sama. Mereka masih kebingungan untuk kembali ke rumah, bahkan masih ada yang belum bertemu sanak keluarganya. Kecemasan semakin menumpuk
KELUARGA ketika mereka beripikir tentang kondisi ekonomi keluarga yang kini ambruk.
Guncangan jiwa Kecemasan demi kecemasan yang menggelayut di benak pengungsi memang mengguncang jiwa. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Bondan Agus Suryanto, hampir semua pengungsi asal Kabupaten Sleman memang mengalami stres. Bahkan sebanyak 282 pengungsi dikatakan tergolong mengalami keguncangan kejiwaan yang cukup tinggi. ”Gangguan psikologis yang dialami pengungsi seperti halnya depresi, kecemasan, sulit tidur, dan merasa punya penyakit badan tetapi sumbernya kejiwaan,” katanya ujarnya awal pekan lalu di kantornya. Bahkan data dari Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan total pengungsi Merapi yang mengalami guncangan jiwa dari wilayah Jawa Tengah dan DIY sebanyak 11.790 pengungsi. Jumlah itu merupakan 5,26% dari total pengungsi yang diperkirakan mencapai 235.858 orang yang tersebar di 22 tempat pengungsian. Sebagian dari mereka memang nampak tersenyum, tetapi menurut Konselor dan Psikolog dari Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Teratai, Sri Mubyarti pendamping pengungsi, di balik fisik itu tersimpan perasaan gundah yang tidak menyenangkan. Sri menjelaskan kondisi kejiwaan para pengungsi pasca bencana sangat penting untuk diperhatikan. Para pengungsi membutuhkan pendampingan dan
S
perhatian yang membuat mereka sedikit terlepas dari pikiran cemas dengan kondisi tempat tinggal, ekonomi dan keluarga yang terpisah karena bencana. ”Memang banyak yang tegar menghadapi situasi bencana dan hidup di pengungsian, namun tidak sedikit yang depresi dan memiliki kecemasan yang mengkhawatirkan,” lanjutnya. Sri mengatakan, masalah kejiwaan pengungsi yang muncul sangat bervariasi tingkatannya, yang paling banyak adalah insomnia. Lainnya yakni kecemasan, depresi, gangguan jiwa atau kontak realitas, mudah terkecut, dan berdebar-debar. ”Dalam kondisi kejiwaan seberapapun tingkatannya, para pengungsi tetap membutuhkan pendampingan, dukungan, dan pemulihan. Mereka membutuhkan semangat dan dukungan untuk kembali menata dan memulihkan sikap optimistis untuk menatap hidup ke depan,” pungkasnya. World Vision Indonesia, lembaga kemanusiaan yang peduli terhadap anak menyatakan kesiapannya mengoperasikan tiga unit Ruang Sahabat Anak di pusatpusat evakuasi di Sleman, yaitu Balai Desa Sariharjo, SMK Muhamadiyah, dan SD Jetis I. ”Bagi anak-anak, Ruang Sahabat Anak adalah tempat untuk menyuarakan perasaan mereka, bahwa mereka tidak sendiri mengalami bencana ini,” kata Child Protection Specialist, World Vision Indonesia Pitoyo Susanto. Rangkaian letusan berdampak banyak pada kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar lereng Merapi. Akibat lain yang tidak boleh diabaikan adalah, dampak
23
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
JIBI/HARIAN JOGJA/DESI SURYANTO
psikologis yang dialami anak-anak. Salah satu upaya pemulihan yang dilakukan oleh World Vision Indonesia adalah penyelenggaraan pogram Ruang Sahabat Anak (RSA) atau Child Friendly Space. ”Penanganan anak paska bencana di tempat-tempat evakuasi perlu dilakukan secara khusus,” kata Humanitarian & Emergency Affairs Director, World Vision Indonesia Jimmy Nadapdap. Selain dampak psikologis, kehidupan di tempat evakuasi di mana anak tinggal berimpitan dan orang dewasa dan fasilitas minim membuat kesempatan belajar serta bermain anak-anak terganggu. Untuk melaksanakan RSA, World Vision bekerja sama dengan mitranya, Institute for Community Behavior Change (ICBC), yang akan menyediakan fasilitator
atau pendamping anak untuk melayani anak-anak setiap hari Senin hingga Jumat pk.16.00-17.00. Sebaliknya World Vision akan memberikan pelatihan bagi fasilitator mengenai hak-hak anak dan perlindungan anak, serta menyediakan alat-alat permainan dan buku bacaan. Keberadaan anak-anak di RSA sangat membantu para orangtua untuk melakukan kegiatan sehari-hari, tanpa perlu khawatir akan keselamatan anakanak. Bersama mitranya, World Vision juga akan memfasilitasi workshop bagaimana mengasuh anak dengan baik, mengadakan kegiatan kerajinan tangan bagi ibu-ibu dan remaja putri untuk mengisi waktu di tempat evakuasi. (HERRY SUHENDRA) (
[email protected])
‘Berlomba’ dengan abu vulkanik
utrisno, 35, tampak sibuk di antara pohon-pohon salak yang tumbuh rimbun di Dusun Garongan, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jari-jarinya bergerak cepat memetik buah salak, seakan berlomba dengan abu vukanik yang menempel di pohon. “Salak-salak ini harus cepat dipanen, kalau tidak nanti malah busuk karena kena abu,” katanya. Awal pekan lalu, Sutrisno baru kembali ke rumah, setelah sebelumnya mengungsi di barak SD Gabahan, Cebongan, Sleman akibat bencana Merapi. Satu tas besar salak pondoh, sudah terkumpul, masih ada beberapa ikat salak lagi yang masih harus dipetik satu persatu. Dia tak sendiri, ibunya, Mbok Adi Suwito juga ikut memetik salak. Mereka mengenakan masker untuk menghalangi abu tebaran vulkanik yang menempel di antara pohon-pohon salak. “Habis pulang dari pengungsian saya langsung ke sini,” ujar Sutrisno. Pada awal pekan dia mengaku sudah dua kali memanen salak. Panen pertama Sutrisno mendapat 80 kilogram salak. Salak panenannya hanya dihargai Rp2.500 per kilogram, karena sebagian besar masih salak-salak muda yang belum matang. Sebelum terjadi bencana Merapi, salak-
JIBI/HARIAN JOGJA/GALIH KURNIAWAN
salak itu dibeli pengepul hingga Rp4.500 per kilogram. Dari sejumlah uang hasil jualan salak itu pun Sutrisno hanya mendapat sepertiga bagian. “Kebun salak ini bukan milik saya. Saya hanya merawat, kalau sudah panen nanti dibagi dengan pemiliknya,” terang bapak satu anak ini. Meski begitu dia mengaku bersyukur bisa segera kembali pulang setelah hampir 3 pekan mengungsi. Uang yang didapat dari penjualan salak itu akan dipakainya untuk membiayai kebutuhan
keluarga dan biaya sekolah anaknya. Sutrisno hanya berharap agar kondisi kembali normal, dan masyarakat bisa kembali ke rumahnya masing-masing dan pemerintah bisa memberikan perhatian untuk membantu warga memulihkan ekonominya. Dia juga ingin agar kebun-kebun salak itu diperhatikan pemerintah, karena banyak pohon salak yang sudah mati dan tak mungkin tumbuh lagi. Banyak petani yang harus mulai menanam dari awal. Padahal untuk
tumbuh dewasa dan bisa dipanen, pohon-pohon salak itu butuh waktu hingga 3 tahun. “Batang-batang yang sudah patah dan terkena abu tak mungkin bisa tumbuh lagi. Banyak pohon yang rusak dan harus mulai dari nol lagi, itu butuh waktu lama dan biaya,” ujar Sutrisno. Kini ia hanya bisa berharap salaksalaknya tak membusuk karena masih ada beberapa pohon yang belum sempat ia periksa karena roboh terkena abu dan tertimpa tanaman lain di sekitar kebun. Kecamatan Turi, Sleman, selama ini memang dikenal sebagai salah satu penghasil salak terbesar di DIY. Bahkan sudah ada beberapa petani yang mengekspor panenan salaknya ke berbagai negara di Asia. Mereka sudah memiliki sertifikat resmi sesuai dengan standar yang disyaratkan importir. Meski tak sampai diterjang awan panas Merapi, tetapi tebaran abu vulkanik menyebabkan banyak tanaman salak di kawasan Turi yang rusak. Padahal tak sedikit warga yang mengandalkan hidupnya dari menanam salak. Sudah selayaknya pemerintah menggandeng semua pihak untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang terkena dampak bencana Merapi. (GALIH KURNIAWAN/JIBI)
SENI
Upacara di Besakih karya Syaukat Banjaransari
25 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
Masih ada madu di Mahkotamu karya Lanny
Tetap eksis A
da satu hal yang sangat menarik dalam dunia seni rupa Indonesia. Satu kelompok yang bernama Indonesia Lima pada tahun ini berusia 17 tahun dan tetap eksis. Kelompok ini beranggotakan Syaukat Banjaransari, 74, Lanny Andriani, 61, Sri Hadhy, 67, Idran Yusup, 58, dan Trip D. Sasomo, 67. Kelompok atau Komunitas Indonesia Lima berdiri pada 1993 dan tahun itu menyelenggarakan pameran perdana di Jakarta. Sejak itu, secara rutin mengadakan pameran setiap tahun sekali terkadang dua kali di berbagai kota di Indonesia dan mancanegara. Pada 1994, Indonesia Lima berpameran di Perth, Australia, kemudian pada 1997 di Vancouver Kanada dan di New york, AS, pada 2000. Komunitas ini juga pernah berpameran di Belanda pada 2001 dan pada 2006 di Roma, Italia.
FOTO-FOTO:REPRO
Danau Toba karya Sri Hadhy
Di Indonesia harus diakui tidak ada satu kelompok atau grup seni lukis selama 17 tahun tidak ganti anggota. “Kami berkarya bersama sudah 17 tahun,” kata Lanny Andriani. Kelompok ini bisa bertahan 17 tahun karena mereka kompak, saling toleransi dan pengertian. Menyambut keberadaannya selama 17 tahun, pada 2010 ini, Indonesia Lima pun merayakannya lewat pameran bertema Gelar rekam Alam 26, yang artinya kelompok ini untuk kedua puluh enam kalinya menyelenggarakan pameran. Kali ini Indonesia Lima berpameran di Galeri 678 Jakarta pada 24 November-7 Desember 2010. Pelukis tertua dari kelompok ini, Syaukat Banjaransari memajang 15 lukisan dengan harga Rp7,5 juta-Rp 20 juta, Lanny Andriani memamerkan 10 lukisan (Rp27,5 juta-Rp30 juta), Sri Hadhy memajang 12 lukisan dengan harga Rp15 juta-Rp60 juta, Idran Yusup menampilkan sembilan lukisan (Rp25 juta-Rp80 juta), dan Trip D. Sasomo memajang 16 lukisan. Walaupun sudah paruh baya, anggota kelompok ini tetap semangat berkarya dan produktif yang dibuktikan dengan pameran setiap tahun. Masing-masing pelukis tetap konsisten pada karakter masing-masing yang sudah tidak asing bagi pencinta seni. Tema Gelar Rekam Alam yang untuk ke-26 kalinya ditampilkan ini terus mengalir, seolah bercerita tentang bagian dari perjalanan seni lukis Indonesia. Dalam pameran ini, Indonesia Lima menawarkan karya seni yang elok dan ‘manis’. Lihat saja lukisan karya Syaukat yang kuat dengan goresannya berjudul Kedamaian. Dia melukiskan pohon flamboyan besar dengan daun yang merah di samping rumah kecil. Karya lainnya Upacara di Besakih dengan
HERRY SUHENDRA Bisnis Indonesia
Secara rutin mengadakan pameran setiap tahun sekali terkadang dua kali di berbagai kota di Indonesia dan mancanegara. nuansa Bali yang harmonis dan Rumah Tua dengan pesonanya tersendiri. Sementara itu, Lanny menampilkan karyanya dengan gaya realis seperti bunga dalam ukuran besar dengan warna-warni yang memukau. Bunga warna pink dan merah dihiasi daun yang hijau dalam komposisi yang harmonis merupakan ciri khas lukisan Lanny masa kini. Karya Lanny menyiratkan kegairahan, optimistis dan kebahagiaan lewat objek bunga dan warna cerah meriah. Judulnya pun puitis seperti Sympony of Roses, Green Orchid, dan Colour of Sweet Roses. Keindahan alam di bawah laut dengan ikanikannya seperti di Bunaken, Sulawesi Utara atau pemandangan di Danau Toba, perahu di pantai merupakan objek yang menarik dalam lukisan Sri Hadhy. Dia juga melukiskan ayam yang sedang bertarung dengan judul Jago Tarung dengan goresannya yang kuat, tebal, dan ekspresif. Idran tetap mempertahankan ciri khasnya, pemandangan dengan ‘sejuta’ burung-burung yang sedang terbang dan yang hinggap di pohon besar. Semua ini membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan teknik yang memadai dalam penggarapannya. Sementara itu, Trip menggunakan palet, terlihat senang bermain dalam komposisi warna, dan menghasilkan objek ekspresi bunga. (
[email protected])
Gambaran masa kecil M
BISNIS/HERRY SUHENDRA
asa kecil Lugiono akrab dengan akrobat. Ayahnya Gatot Lelono pada 1960-an sampai 1980-an pemain akrobat atau sirkus di Yogyakarta dan sekitarnya. Kelompoknya beranggotakan keluarga yaitu anak dan keponakan dan salah satunya adalah Legiono sendiri yang ikut tampil di panggung untuk atraksi akrobat. Setelah besar, dia menjadi pelukis. Masa kecilnya digambarkan lewat lukisannya.”Saya berlima bersama empat adik saya menjadi pelukis dan pernah pameran dengan tema keluarga beberapa waktu lalu,” kata Lugiono.
Dalam pameran di Galeri 678 Jakarta baru-baru ini bersama kelompok Wajah Seni yang beranggotakan 21 perupa alumni ASRI Yogyakarta, Lugiono memajang dua karya berjudul Wathathitha dan The Legend. Apa yang dilukiskannya merupakan masa kecil. “Bapak saya tokoh utama dalam akrobat, badannya kuat, sanggup menarik mobil dengan rambutnya. Saya sebagai pemain sepeda roda satu,” ujarnya. Dalam lukisan Wathathitha ditampilkan figur ayahnya yang berotot dikelilingi gambar berbagai atraksi. Apa arti Wathathitha? “Itu seruan kepuasan atau
teriakan spontanitas ayah saya setelah menyelesaikan satu atraksi.” Sementara itu, pada lukisan The Legend masih tentang dunia sirkus dengan menampilkan figur Petruk. “Petruk adalah tokoh legenda, ayah saya juga legenda,” katanya. Komunitas Wajah Seni terbentuk akhir 2009. Di sela-sela ramainya pameran seni rupa di Indonesia, ada sekumpulan wajah seni lain yang nampak secara tak sadar menghindar dari kehebohan gaya dan pasar mutakhir itu. Itulah komunitas Wajah Seni yang dipimpin Lugiono. (HERRY SUHENDRA)
24 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
DIGIT@L
Pemandangan malam hari
FOTO-FOTO:BISNIS/FITA INDAH MAULANI
Tajam & halus M
enyambut 10 tahun kehadiran kamera tipe IXUS, Canon, vendor kamera asal Jepang ini merilis sebuah produk kamera saku digital paling inovatif dan diklaim mengerti selera pasar, IXUS 1000HS. Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Kamera ini memiliki yang memperoleh kemampuan mengambil kehormatan tempat produk ini dirilis pertama gambar lebih banyak kare- kali, bahkan dengan na lensanya yang lebar. varian warna lebih banyak. Di Australia, produk ini baru tersedia dalam dua pilihan warna, sementara di Indonesia tersedia berbagai pilihan warna. Sebelum mencobanya, Bisnis pun sempat mengamati tayangan komersial mengenai produk ini di berbagai saluran televisi berbayar. Salah satu yang ditonjolkan kemampuannya menangkap cahaya sehingga menghasilkan gambar pemandangan lampu kota pada malam hari. Ternyata hal tersebut memang menjadi salah satu kekuatan dari kamera saku digital tipe ini. Dilengkapi dengan teknologi terbaru HS System yang memadukan sensor terbaru peka cahaya (high sensitivity sensor) dan prosesor canggih andalan produk premium Canon, DIGIC 4 dengan proses algoritma teranyar. Hasilnya, gambar yang dihasilkan tetap tajam dan halus dengan meskipun diambil pada tempat bercahaya minim dan dalam ruangan dengan ISO tinggi juga zoom maksimum. Hal ini menjawab salah satu keluhan pengguna kamera saku di mana dalam kondisi seperti itu gambar biasanya berbayang atau dipenuhi butiran noise sehingga REPRO
FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
gambar terlihat kasar dan pucat. IXUS 1000HS ternyata menjadi salah satu produk best buy di negara asalnya, Jepang. Kamera ini memiliki kemampuan mengambil gambar lebih banyak karena lensanya yang lebar, sehingga pengguna tidak perlu mundur mengambil gambar dari jauh untuk mendapatkan foto seluruh anggota grup. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, resolusi yang dimiliki 1000HS memang tertinggal, sama dengan produk keluaran 2006 sebesar 10 megapixel. Produk IXUS yang dikeluarkan tahun lalu bahkan telah memiliki resolusi 14,7 Megapixel. Terlepas dari resolusi, kualitas gambar juga dipengaruhi oleh teknologi dan kualitas optical zoom yang dimiliki. IXUS 1000HS unggul di sini, melalui kekuatan 10x optical zoom yang paling tipis di kelas kamera digital.
Video HD Pernah mendengar bahwa sekarang banyak kamera SLR (single lens reflect) yang digunakan untuk membuat video klip hingga film dengan durasi cukup lama, salah satu yang paling sering digunakan Canon SLR 7D dan 5D Mark II. Hal tersebut didukung adanya teknologi fitur perekam video full high definition (HD) sebagai salah satu pendukung utamanya. Teknologi ini ada dihadirkan di IXUS 1000HS dengan Full HD 1920x1080p dengan kecepatan merekam 240 fps (frame per second) untuk diputar menjadi gerak lambat. Salah satu fitur menarik lainnya adalah Miniatur Effect in Mo-vie yang memungkinkan video hasil rekaman tampil seperti miniatur dan dapat diputar dengan kecepatan tinggi 5x,10x, atau 20x. Dilengkapi dengan teknologi handheld night scene shooting, IXUS tipe terbaru ini bisa mengabadikan pemandangan malam yang halus tanpa bantuan tripod. Kecepatan continous shooting kamera ini pada mode high speed brust mencapai 8,8 fps untuk memastikan tidak ada momen terlewat.
Pemandangan siang hari luar ruangan
Kamera ini menggunakan baterai yang dirancang khusus seperti baterai pada ponsel. Sayangnya, daya tahan baterai kamera ini kurang memuaskan bagi pengguna yang menggunakan kamera dan berbagai fiturnya seharian penuh dalam kondisi mati nyala berulang kali. Sekali mengisi ulang penuh, baterai tahan digunakan dari pagi hingga sore hari. Jika pengguna ingin memakainya hingga malam hari, sebaiknya jangan terlalu sering melihat preview gambar, yang sedikit banyak menghabiskan tenaga baterai. PT Datascrip sebagai distributor tunggal kamera ini, membanderol harga Rp3,5 juta per unit. (
[email protected])
DRIVING
27
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
Pat gulipat bisnis
mobil bekas ALGOOTH PUTRANTO
B
BISNIS/KELIK TARYONO
Bisnis Indonesia
erita tentang penjual mobil bekas yang menjadi korban penipuan sudah sering kita dengar. Modus tindak kejahatannya bermacam-macam. Ada yang kena hipnotis sehingga si penjual menuruti apa pun perintah pelaku. Ada pula yang menipu dengan dokumen transfer bank palsu yang membuat si penjual merelakan mobilnya dibawa, hingga yang paling kasar adalah penodongan atau pembiusan saat calon pembeli pura-pura melakukan test drive di jalan raya. Penjual mobil jelas menjadi sasaran empuk aksi kejahatan. Karena itu, waspadalah selalu dan bekali diri agar terhindar dari triktrik penjahat. Cara paling aman adalah mengajak dua atau tiga orang teman lain untuk melindungi Anda dan mobil yang sedang Anda jual dari aksi-aksi kriminal. Bagaimana dengan calon pembeli? Apakah selalu bebas dari ancaman penipuan? Jangan merasa aman 100%. Belum lama ini para ahli AstraWorld mendapat informasi dari salah seorang anggota. Dia nyaris menjadi korban penipuan saat
berburu mobil bekas. Kebetulan, anggota AstraWorld ini merupakan pencinta berat jenis mobil yang akan dibelinya itu. Sepertinya dalam kasus ini si pelaku memang mengincar pencinta berat mobil-mobil jenis tertentu. Hal yang membuat pembeli terbentur pada dua kondisi lantaran mobil yang terbatas dan jarang dijual, sementara saingan yang sama-sama berburu mobil sangat banyak. Beruntung, sebelum terlambat, rekan kita ini segera tersadar dan mengurungkan transaksi. Modusnya adalah si penjual mobil memasang iklan di media massa, lengkap dengan spesifikasi dan nomor telepon. Harga yang ditawarkan pun sangat menarik. Begitu calon pembeli (korban) menghubunginya, si penjual dengan amat yakin menyatakan bahwa sebenarnya mobilnya sudah akan dibeli orang, tetapi jika benar-benar berminat mobil bisa diserahkan asal langsung transfer ke rekening. Minimal, tanda jadi. Anehnya, tiap kali calon pembeli ingin melihat langsung mobil tersebut (apalagi mengetahui alamat
Hal yang membuat pembeli terbentur pada dua kondisi lantaran mobil yang terbatas dan jarang dijual. jelasnya), ada saja alasan si penjual yang mengarahkan proses jual beli ini berlangsung tanpa acara tatap muka. Sebaliknya, dia terus mengondisikan supaya calon pembeli segera mentransfer uang tanda jadi. Kecurigaan itulah yang membuat rekan kita ini membatalkan transaksi. Calon pembeli yakin bahwa iklan dan negosiasi melalui telepon tersebut bagian dari jerat penipuan setelah beberapa hari kemudian masih sering melihat mobil dengan spesifikasi dan harga tersebut masih diiklankan di media massa. “Logikanya, seharusnya kan mobil itu sudah laku,” katanya sambil mengingatkan untuk tetap waspada saat bertransaksi dengan pihak yang tidak jelas identitasnya. (
[email protected])
Tangani ‘jantung’ motor perkasa F
andari tidak pernah menduga akan mendapat kesempatan menangani jantung motor Honda RC212V milik tim San Carlo Honda Gresini yang berlaga di MotoGP. “Seperti mimpi bisa ketemu pebalap top dan masuk ke dalam pit-nya. Buat saya yang paling menarik adalah saat melihat para crew menyeting sistem pengapian,” ujarnya. Fandari, pemuda asal Malang, adalah jawara Castrol Power 1 mechanic Contest 2010. Dia berhasil menyisihkan 600 mekanik dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang hingga Surabaya. Tidak itu saja, Fandari mengalahkan para teknisi terbaik dari program Mekanik Andalan yang berasal dari Medan, Makassar, Banjarmasin, Samarinda, Palembang, Pontianak dan Pekanbaru.
Sebagai pemenang kontes tersebut, Fandari berhak hadir ke garasi Tim San Carlo Honda Gresini di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelum race dimulai, dia diperkenankan untuk melihat persiapan yang dilakukan mulai dari ganti ban, bongkar cover body, ganti kampas rem, isi bahan bakar dan lainnya hingga motor siap dipakai balapan. Mereka juga diperkenankan bertanya kepada Carlo Merlini, Sales and Marketing Manager Tim San Carlo Honda Gresini perihal Honda RC212V yang menggunakan sistem penggerak katup pneumatis dengan ukuran mesin lebih kecil. “Para mekanik mengukur suhu udara di trek dan mencocokan dengan data yang ada, lalu tinggal mengganti chip untuk menentukan kurva pengapian yang akan dipakai,”
ujarnya. Menurut Adam Yudhistira, Trade Marketing PT Castrol Indonesia. kesempatan yang diberikan bagi para pemenang ini merupakan sesuatu yang sangat spesial. Walaupun dalam segi waktu sangat terbatas, mereka dapat melihat segala persiapan yang dilakukan di paddock Tim San Carlo Honda Gresini. Tim Honda Gresini memiliki nama panjang tim San Carlo Honda Gresini. Didirikan pada 1997 oleh Fausto Gresini, yang merupakan mantan juara dunia di kelas 125cc dan bermarkas di Faenza, Italia. Meski sering disebut sebagai tim satelit, Gresini sempat diperkuat oleh pebalap-pembalap kenamaan, semisal Alex Barros, Daijiro Kato, Sete Gibernau, Colin Edwards, Marco Melandri, Alex de Angelis, dan Shina
REPRO
Fandari di tengah para pebalap Honda Gresini
Nakano. Sayangnya, karena masih merupakan tim satelit, untuk prestasi, Honda Gresini belum banyak memperoleh
piala. Hanya pada 2001, di kelas 250cc, titel juara dunia mampu diraih lewat pebalap asal Jepang Daijiro Kato. (ALGOOTH PUTRANTO)
28 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
MODIS
Tampil cantik saat
liburan RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia
L
ouis Vuitton, produk fesyen eksklusif asal Paris, menghadirkan koleksi untuk musim liburan akhir tahun ini dengan tema Cruise terinspirasi gaya dari dekade 50-an, sampai 70-an yang tampil feminin dan modern. Kesan feminin terlihat dari pemilihan warna, motif, bahan, dan desain. Desain didominasi oleh warna pastel, pink, dan hijau dengan motif bunga, terbuat dari bahan linen, atau katun yang nyaman dipakai untuk berlibur. Dari segi desain, kebanyakan busana itu dirancang dengan bentuk rok yang mengembang. Motif bunga mendominasi koleksi yang dipresentasikan secara terbatas belum lama ini di Grand Hyatt Jakarta. Kesan berbeda dari koleksi Luis Vuitton ini terlihat pada perpaduan antara motif bunga berwarna lembut dan motif garis ukuran besar yang berwarna hijau, sehingga memberikan kesan muda. Hadir dengan pilihan warna kombinasi pink, warna-warna pastel dan hijau (pistachio). Ukuran busana yang bervariasi dengan panjang sampai lutut atau tinggi di atas lutut. Hampir mirip dengan koleksi musim panas yang menampilkan motif flora.
Kali ini, produsen dengan merek LV ini menggunakan teknik jahitan pada bagian pinggir busana yang sebagian dilengkapi dengan jahitan luar yang tegas. Sebelumnya, teknik jahitan itu hanya dipakai untuk produk tas. Sebagai produk eksklusif, dihasilkan oleh sang perancang Marc Jacobs yang selalu memperhatikan detail, Louis Vuitton menawarkan beragam busana mulai dari sundress, summer coat, suits, cocktail dress hingga celana berpotongan high waist. Bahan seperti linen dan katun banyak digunakan untuk koleksi tersebut. Jika biasanya bahan tweed terasa berat, tetapi tidak untuk busana yang ditawarkan oleh Louis Vuitton. Bahan tweed yang digunakan tetap ringan dan antipanas tetapi tidak menghilangkan sentuhan eksklusifitas dari busana tersebut. Koleksi itu diperuntukkan bagi Anda yang ingin berlibur ke daerah tropis yang cerah. (
[email protected]) FOTO-FOTO: REPRO
30 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
RESENSI
Pendekatan
persuasif CANDRA SETYA SANTOSO Kontributor Bisnis Indonesia
K
hazanah kepustakaan Indonesia di bidang advokasi hak anak sekalipun masih cukup terbatas, tetapi sudah cukup beragam. Berbagai literatur umumnya lebih mengedepankan mengenai jenis advokasi, alur advokasi dan hal-hal lain yang perlu dilakukan dalam gerakan advokasi. Buku Panduan Advokasi Hak Anak ini akan menjadi pengisi ceruk buku advokasi secara unik, karena mengedepankan mengenai aspek komunikasi persuasif dalam setiap tahap proses advokasi. Pendekatan komunikasi persuasif ini secara fleksibel dapat diterapkan dalam berbagai bentuk kegiatan advokasi apa pun. Pendekatan persuasif ini secara lebih spesifik menggunakan ilmu baru yang disebut Neuro Linguistic Programming (NLP), yang akan dijelaskan secara khusus dalam modul ini. Salah satu teknik yang dipergunakan adalah penggunaan bahasa sugestif untuk mendorong pemangku kepentingan bersedia berubah. Bahasa sugestif ini dimodel oleh NLP berbasif dari pola bahasa hipnotik yang sangat terkenal dan dipakai secara ekstensif dalam memfasilitasi perubahan dalam dunia kesehatan mental. Ratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres No. 36 Tahun 1990 merupakan landasan hukum bagi upaya advokasi isu hak anak. KHA merupakan instrumen Hukum Internasional yang mengakui eksistensi hukum anak sebagai subjek hak (rights holders) pada semua aspek kehidupan baik sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Artinya negara berkewajiban menerjemahkan hak anak menjadi kenyataan.
Judul
: Panduan Advokasi Hak Anak “Memperjuangkan kebijakan yang memenuhi hak anak” Pengarang : Adzkar Ahsinin Penerbit : World Vision Indonesia Tebal : 231 Hal
REPRO
Menurut penulis Adzkar Ahsinin, Pasal 4 KHA merupakan elemen kunci untuk mengimplementasikan KHA. Pasal 4 menyatakan negara harus mengambil langkah legislatif, administratif, dan langkah lainnya guna mengimplementasikan prinsip dan norma KHA.
Elemen penting Reformasi legislatif merupakan elemen penting dari Pasal 4 yang mewajibkan untuk memastikan bahwa seluruh produk legislasi sesuai sepenuhnya dengan prinsip dan norma KHA. Reformasi hukum merupakan langkah awal bagi upaya mengimplementasikan hak anak secara efektif dan berkesinambungan (Innocenti Research Centre, 2007). Dengan demikian negara berkewajiban memeriksa seluruh spektrum kebijakan publik yang memengaruhi realisasi hak-hak anak, baik dari konstitusi, undang-undang, anggaran, perencanaan, dan program yang ada apakah mencerminkan perlindungan dan pemenuhan hak anak (Elizabeth Gibbons et., al., 2008). “Oleh karena itu, reformasi legislatif merupakan salah satu strategi yang efektif untuk memajukan dan
T
REPRO
The Girl With The Dragon Tattoo Pemain
: Noomi Rapace, Michael Nykvist, Sven-Bertil Taube Sutradara : Niels Arden Oplev Penulis naskah : Nikolaj Arcel dan Rasmus Heisterberg
melindungi hak anak. Elemen kunci lain agar hak anak dapat terpenuhi adalah alokasi anggaran untuk memenuhi hak anak, khususnya hak ekonomi, sosial, dan budaya,” paparnya. Pasal 4 menyatakan pemenuhan hak ekonomi, sosial, dan budaya anak-anak mensyaratkan negara mengambil tindakan secara maksimal sesuai dengan jumlah sumber daya yang tersedia (Innocenti Research Centre, 2007). Dirinya juga menjabarkan Komentar Umum No. 5 Komite Hak Anak mengenai Langkah Umum Pengimplementasian KHA juga kembali menekankan upaya melakukan reformasi legislatif (Erica Hall, 2007) antara lain sebagai berikut: a. Komite berpendapat kajian komprehensif dari semua peraturan perundang-undangan nasional untuk memastikan kepatuhan sepenuhnya dengan KHA adalah sebuah kewajiban. Tinjauan terhadap produk legislatif tidak hanya pasal per pasal, tetapi secara holistik, mengakui kesalingketergantungan dan keutuhan HAM; b. Negara harus menjamin dengan segala cara yang tepat bahwa ketentuan KHA akan diberikan akibat hukum (legal effect) dalam sistem hukum nasionalnya; c. Menekankan tindakan inkorporisasi KHA dalam hukum domestik agar ketentuan KHA dapat diberlakukan melalui pengadilan dan diterapkan oleh otoritas nasional. (
[email protected])
Buku untuk napi A
ktris dan presenter Olga Lydia rupanya tidak bisa lepas dari kegiatan yang berkaitan dengan buku. Dia belum lama ini menyumbangkan buku bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Pria Tangerang. Sumbangan itu untuk menambah koleksi buku di perpustakaan. Kegiatan bersama komunitas Book For BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO Hope ini memberikan 400 buku pelajaran dan bacaan bagi perpustakaan di lapas yang bertujuan meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak serta memberikan informasi dan ilmu pengetahuan melalui kebiasaan membaca. “Kami memberikan buku tambahan untuk perpustakaan di lapas ini. Ada sekitar 400 buku komik, buku cerita, dan buku pelajaran,” ujar Olga seperti dikutip Antara. Dia berharap buku yang disumbangkan mampu menambah ilmu pengetahuan, termasuk bagi para narapidana yang selama ini terpinggirkan. “Kami ingin sumber informasi dan ilmu pengetahuan untuk anak-anak di perkotaan dan desa, termasuk anak yang terpinggirkan tidak berbeda terlalu jauh,” tutur penggemar diving ini. Menurut Olga, kesuksesan yang dia raih saat ini berkat buku. “Dari kecil saya tumbuh dari buku. Saya tumbuh dengan budaya baca, bukan budaya menonton,” tukasnya. Selain mengasih buku bacaan, katanya, nanti rencananya ada kelas menulis juga. Untuk mewujudkan keinginannya, kini Olga bekerja sama dengan penerbit buku. “Kami kerja sama dengan perusahaan penerbit jadi nanti karya anak-anak bisa diterbitkan juga dengan begitu bisa jadi tambahan penghasilan buat mereka.” Olga mengaku tak mau berhenti menjalani kegiatan sosial. Karena baginya, kegiatan berbagi dengan sesama merupakan bagian dari keseimbangan hidup. “Hidup itu harus balance. Kita bekerja supaya bermanfaat untuk diri kita dan kalau bisa juga buat orang banyak. Aku merasa masih kurang banget, tetapi terus berusaha untuk seimbang,” katanya. Karena gemar membaca, Olga pernah didaulat menjadi Duta Baca setelah dia menyumbang 500 buku di Sumatra Barat tahun lalu. Usaha seperti itu dinilainya sangat penting karena buku merupakan sumber untuk maju. (TAUFIK WISASTRA)
Ketegangan mengungkap fakta
ersebutlah Mikael (Michael Nykvist) yang baru saja mengalami kekalahan ketika dituduh melakukan fitnah terhadap sebuah korporasi besar. Mikael yang jurnalis mengalami kekecewaan besar, karena dia melakukan tugas jurnalismenya sesuai dengan etika profesi. Pada lain pihak, seorang perempuan misterius dengan penampilan penuh tindik dan tato naga bernama Lisbeth (Noomi Rapace) yang tahu bahwa Mikael sesungguhnya menyimpan fakta dan tidak bersalah. Dengan diam-diam Lisbeth mengikuti sepak terjang Mikael, termasuk ketika Mikael menerima tugas dari Henrik Vanger (Sven-Bertil Taube) untuk melacak jejak keponakannya, Harriet, yang menghilang puluhan tahun silam. Mulailah kisah penuh kejutan ini digulirkan, dibalik misteri hilangnya
Harriet tersingkap fakta demi fakta nan mengerikan dengan aroma dan cipratan darah segar. Berbeda dibandingkan sinema karya Hollywood, The Girl With The Dragon Tattoo dibawakan sesuai novel trilogi yang ditulis penulis Swedia, Stieg Larsson yang dingin dan menekan penontonnya. Sang sutradara, Oplev membuat film ini artistik sekaligus penuh ketegangan sejak awal hingga akhir lewat adu akting kedua pemeran utamanya. Sepanjang film, kisah mengalir dengan lancar dengan ketegangan-ketegangan yang dibangun. Film ini memperlihatkan kemampuan Oplev antara mengembangkan karakter yang menjadi penutur ceritanya dan mengembangkan plot yang mengalirkan ceritanya sendiri.
Kedua penulis naskah, Nikolaj Arcel dan Rasmus Heisterberg memang membuat The Girl With The Dragon Tattoo terasa mantap, cerita tidak pernah dibiarkan kendur sedikit pun. Sementara itu, Oplev sangat setia dengan skenario yang telah ditulis, praktis pembaca buku ini tidak akan mendapatkan kejutan di tengah cerita, tetapi disimpan dan dibuka pada akhir cerita. Oplev juga sangat berhasil menonjolkan sosok Noomi Rapace yang berkesan tangguh tetapi penuh luka. Perempuan yang terkesan tertutup dengan ingatan fotografis dan kejelian yang mengaggumkan. Sayang sosok mengerikan yang haus darah, setara dokter psikopat Hannibal Lecter di sepanjang film ini gagal memberikan cukup kenangan di benak penontonnya. (ALGOOTH PUTRANTO)
MODIS
29 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
Terbius kain bumi
Sriwijaya RENI EFITA HENDRY
M
Bisnis Indonesia
engusung tema Cita Swarna Bumi Sriwijaya, 10 desainer mencoba mentransformasikan keindahan kain dari Sumatra Selatan dalam busana yang modern dan berdaya pakai tinggi. Kesepuluh perancang mode itu adalah Chossy Latu, Prioyo Oktaviano, Denny Wirawan, Era Soekamto, Stephanus Hamy, Oscar Lawalata, Bubbie Girl by Sebastian Gunawan, Tayada, Oka Diputra, dan Luwi Saluadji. Dari tangan mereka tercipta 90 desain busana dari anak-anak sampai dewasa, baik itu untuk perempuan maupun pria. Perancang Chossy Latu menampilkan koleksi berjudul Songket: The New Look di mana benang emas dari songket itu diganti dengan memakai benang. Chossy, perancang mode yang terlibat langsung membina perajin songket menghadirkan perpaduan warna hitam putih dan abu-abu. Kain songket versi baru itu dirancang mulai dari busana santai yang elegan sampai pada busana pesta nan mewah dan modern dengan garis rancang yang simpel. Dalam rancangannya Chossy ingin menonjolkan kain tenun yang bisa dipakai di segala kesempatan dengan potongan yang berbeda-beda. Busana santai yang elegan, misalnya, memadukan kamisol putih dibalut blus songket lengan tiga perempat dengan celana pendek warna putih. “Selain batik, songket juga bisa dijadikan pakaian sehari-hari. Saya berharap bukan hanya masyarakat Indonesia yang menggunakannya melainkan juga masyarakat internasional,” kata Chossy. Stephanus Hamy yang menampilkan koleksi bertema Swarna Dipa, menjadikan kain tenun blongsong menjadi sebuah busana yang modern yang berkesan feminin dan maskulin. Busana padupadan sangat mendominasi rancangan Hamy. Semi jas dari tenun yang membalut camisol polos dipadukan dengan celana panjang warna polos, serta dilengkapi dengan obi sebagai aksen ikat pinggannya. Adapun, desainer Tanaya memadukan unsur tradisional dan modern dalam tema Contradictive. Lalu, Denny Wirawan merancang kain titu menjadi sebuah gaun klasik, dengan bagian rok yang melebar di bawah tema Retro Style Romantico, sedangkan Era Soekamto dengan tema Cakrawala, menghadirkan kain blongsong menjadi gaun simpel dengan potongan yang tegas. (
[email protected])
FOTO-FOTO: BISNIS/MELLY RIANA SARI
RENDEZVOUS 31
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
FOTO-FOTO: BISNIS/FITA INDAH MAULANI
FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
Berburu
kuliner unik di Jepang S
habu-shabu, sushi, udon, yakiniku, okonomiyaki, takoyaki, hingga sukiyaki. Beberapa masakan khas Jepang yang begitu populer di Indonesia dan dijajakan mulai dari warung kaki lima hingga hotel bintang lima. Banyaknya ragam masakan tersebut ternyata belum mewakili makanan favorit dan biasa dinikmati oleh masyarakat Jepang. Salah satu contohnya dalam hal mi. Di Indonesia pilihan yang hampir selalu ada di restoran adalah udon dan ramen yang disajikan dalam keadaan panas, menjadi satu dengan kuah panas. Di Jepang, mi yang paling populer adalah soba atau mi dingin. Sesuai dengan namanya mi dingin, soba disajikan dalam keadaan dingin. Mi ini biasanya sudah dicampur dengan sedikit wasabi, Anda bisa menikmatinya tanpa kuah atau dengan mengguyurkan kuah dingin yang tersedia. Tidak perlu pergi ke restoran mahal untuk menikmati mi dingin ini, ketika berkunjung ke Jepang, jangan lupa melihat adakah warung makan yang menjual menu khusus soba di sekitar lokasi menginap. Jika anda berkunjung ke Jepang, di kota mana pun, jangan lupa untuk mencicipi menu kotak makan yang biasa dijajakan di stasiun kereta api. Menu kotak makan di sana dari dahulu hingga kini dikemas dalam kotak dus berbentuk persegi panjang, mereka tidak pernah menggantinya dengan kemasan sterofoam karena sulit didaur ulang dan mengandung zat berbahaya yang bisa tercampur dalam makanan panas. Makanan disajikan dalam kotak makan siang dimasak dan ditata tetap dengan memperhatikan estetika, bentuk, dan warna agar menarik minat konsumen. Selain shabu-shabu, masyarakat Jepang juga sangat menyukai hotpot. Hotpot mirip dengan shabu-shabu yang dimasak tepat di depan Anda, bedanya, hotpot memiliki kuah yang rasanya asam tomat. Sayuran dalam menu ini terdiri dari tauge, dan bawang daun dengan protein
berasal dari daging ayam, telur yang dikocok dan dicampurkan, serta keju. Makanan ini bisa dinikmati tanpa nasi, atau dengan nasi yang dicampurkan dan dimasak menjadi satu. Sama dengan shabu-shabu, ada berbagai varian hotpot yang bisa dipilih sesuai dengan selera. Berbicara mengenai shabu-shabu, seorang rekan Jepang menjelaskan mengapa masakan tersebut bernama shabu-shabu. Pemberian nama ini ternyata diambil dari cara memasaknya, semua sayuran seperti sawi putih, daun bawang, tahu, jamur shintake, hingga udon dimasukkan dan dimasak terlebih dahulu hingga matang. Terakhir, daging yang diiris sangat tipis tidak dimasukkan untuk dimasak dalam jangka waktu lama, tetapi cukup dicelupkan atau diusapusapkan ke dalam kuah mendidih sedikit menggunakan sumpit, shabushabu.
Jamuan lokal Dalam jamuan makan malam di restoran Jepang tradisional, hampir semua set menu memiliki makanan yang mengandung babi atau minyak babi. Cara paling aman dengan meminta set menu vegetarian yang tidak kalah lezat dan uniknya. Jamuan seperti ini biasanya menjadi ajang bawahan atau orang lebih muda menunjukkan rasa hormatnya dengan mengisikan minuman ke gelas atasan atau yang lebih tua sebelum air di gelasnya habis. Namun jika kedudukan semuanya setara, pelayan yang akan mengambil alih tugas tersebut. Acara bersulang atau disebut campay juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri yang paling manjur dalam makan malam seperti ini. Campay di Jepang juga memiliki tata cara tersendiri, jika kita bersulang dengan atasan, jangan sampai posisi gelas berada lebih tinggi dari atasan karena hal tersebut mencerminkan sikap tidak sopan dan akan membuat atasan tersinggung. (
[email protected])
Menu kotak makan…dikemas dalam kotak dus…mereka tidak pernah menggantinya dengan kemasan sterofoam karena sulit didaur ulang dan mengandung zat berbahaya.
26 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
DRIVING
Toyota Fortuner 4.0 liter 4x4
Selera
Gurun
M
engendarai mobil di atas pasir tebal dan lembek ternyata tidak gampang. Saat start, kalau kaki terlalu bernafsu menjejak pedal gas, bisabisa mobil tidak langsung jalan. Sebaliknya, ban malah ‘menggali’ pasir sehingga bisa terbenam ke dalamnya. Kita juga harus ekstracermat jika mau berbelok. Sebab, mobil kadang sulit langsung dibelokkan sesuai persis dengan elevasi yang kita mau, karena adakalanya pantat mobil akan ngesot ke samping kanan kiri. Kemudi juga terasa lebih berat dibandingkan dengan di jalan keras sehingga energi lebih cepat terkuras. Mengemudi di atas pasir tebal memang butuh teknik khusus. Janganlah memijak pedal gas secara mendadak dan terlalu dalam. Lakukan dengan smoot dan langsam. Baru setelah melaju, kendaraan boleh beraksi dan dipacu lebih kencang. Tekanan ban, sebaiknya juga dikurangi menjadi 10 -15 psi agar lebih kuat mencengkeram pasir. Itu adalah beberapa pengalaman kecil saat menjajal ketangguhan Toyota Fortuner 4x4 hasil
Spesifikasi umum Fortuner ekspor tujuan Timteng
Bahan bakar : Bensin Posisi kemudi : Sebelah kiri Kapasitas penumpang : 7 orang Jenis : Sport utility vehicle (SUV) Sistem pembakaran : Electronic fuel injection Tipe mesin : 1GR-FE 4.0 liter/V6 Four cam 24-valve
Berat kendaraan : 2.510 Ukuran ban : 265/70R16 Lebar bodi (mm) : 1.840 Panjang bodi (mm) : 4.695 BISNIS/HUSIN PARAPAT
CHAMDAN PURWOKO Bisnis Indonesia FOTO-FOTO: BISNIS/CHAMDAN PURWOKO
rakitan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di tepi Pantai Klungkung, Bali, beberapa waktu lalu. Para off-roader di sini biasa menamai lokasi tersebut sebagai pantai galian C. Disebut begitu karena kawasan ini merupakan bekas area penambangan bahan galian nonlogam golongan C seperti batu, kerikil, dan pasir. Jadi wajar saja kalau jalan menuju lokasi ini kasar dan hancur dengan banyak bongkahan batu ataupun kubangan di beberapa bagian, serta tentu saja pasir tebal di tepi pantainya, yang cocok untuk menguji ketangguhan Fortuner. Fortuner yang saya jajal kali ini adalah tipe transmisi manual four wheel drive (4x4) dengan kapasitas mesin 4.0 liter berbahan bakar bensin. Dari kapasitasnya, jelas spesifikasi mesin Fortuner ini berbeda dengan yang dijual di pasar domestik yang hanya 2,7 liter. Perbedaan lainnya yakni posisi kemudi berada di sebelah kiri, yang sempat membuat saya kikuk pada saat pertama kali masuk kabin kendaraan bongsor ini. Selebihnya, spesifikasinya sama persis kecuali beberapa materialnya yang dibuat lebih kuat.
Pasar Timur Tengah Fortuner tipe yang ini memang bukan diperuntukkan bagi pasar lokal, tetapi diekspor ke kawasan Timur Tengah, seperti Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, Oman, Kuwait, Bahrain, Yaman dan Qatar dengan Arab Saudi sebagai pasar terbesarnya. “Orang Arab [Timur Tengah] pada umumnya menyukai mobil bermesin besar,” ujar Irwan Priyantoko, Chief External Affairs PT TMMIN. Agar kendaraan tahan pada cuaca yang sangat ekstrem di Timteng, TMMIN memperkuat materialnya, seperti lem, plastik, dan karet-karet. “Saat panas terik suhu kabin bisa mencapai seratusan derajat lebih sehingga materialnya harus lebih kuat.” Pada tahun lalu, total ekspor Fortuner ke Timteng tercatat 4.690 unit. Namun, angka ekspor itu hanya berhenti sampai Oktober karena sejak November hingga 9 bulan berikutnya TMMIN menghentikan pengapalan hingga Juli 2010 akibat imbas krisis finansial global yang membuat permintaannya terus merosot drastis, dari semula sekitar 2.000-3.000 unit menjadi hanya sekitar 500 unit sebulan. Bahkan pernah
“Orang Arab [Timur Tengah] pada umumnya menyukai mobil bermesin besar.” volume ekspornya hanya 102 unit sebelumnya akhirnya disetop. Seiring dengan kondisi perekonomian global yang membaik, pasar mobil di Timteng pun kembali lahap. TMMIN pun dengan cepat memutuskan kembali mengekspor Fortuner ke sana. Sejak keran ekspornya dibuka pada Agustus lalu, penjualan Fortuner selama 3 bulan —-hingga Oktober—-sudah melampaui total penjualan tahun lalu, dengan membukukan angka 4.855 unit. Ada enam varian Fortuner yang diekspor ke Timteng yakni 2.7 liter 4x4, 2.7 liter 4x2 dan 4.0 liter 4x4, yang semuanya tersedia dalam tipe transmisi manual dan otomatis dengan bahan bakar besin. “Konsumen di Timur Tengah umumnya tidak terlalu suka mobil diesel,” kata Vice President Director PT TMMIN Johnny Darmawan Danusasmita. Soal performa mesin, Fortuner yang dipasangi mesin 1GR 4WD ini memang tergolong tangguh. Dengan daya maksimum 235 HP pada putaran mesin (rpm) 5.200 dan torsi maksimum 38,3 kgm, sport utility vehicle (SUV) ini dengan mudah melibas setiap tanjakan curam dan medan berpasir. Di pantai berpasir basah dengan kedalaman 8-10 cm, mesin Fortuner ini masih mampu dipacu hingga 45 km per jam. Untuk mengeliminasi ‘pantat’ mobil ngesot dan memudahkan pengendalian serta bermanuver, kendaraan ini dilengkapi dengan sistem yang mampu mendistribusi torsi ke roda depan dan belakang sesuai dengan kondisi jalan sehingga lebih stabil. Saat saya menggeber di jalan kasar berbatu, mobil ini mampu melaju di atas 80 km per jam dengan pengendaraan stabil dan kokoh serta nyaman tanpa empasan berlebihan. Ini karena Fortuner menggunakan double wishbone dengan coil spring untuk suspensi depan dan 4-link/lateral rod dengan coil springs untuk suspensi belakang. Sayangnya, acara test drive tidak bisa berlamalama untuk menghindari mesin panas berlebihan (overheat), mengingat saat itu hanya tersedia satu unit Fortuner yang dipacu habis-habisan bergantian enam jurnalis. (
[email protected])
32 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
PESIAR
Surga mini di Vung Tau H
FOTO-FOTO: BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
RIKA SETYOWATI Underwriting Section-Underwriting Dept. PT Asuransi MSIG Indonesia
Walaupun pantainya tidak terlalu bersih tetapi sangat ramai dikunjungi pada sore hari karena di sini kita dapat melihat sunset yang indah.
ari sudah gelap ketika saya sampai di pintu keluar Tan Son Nhat Internasional Airport, Ho Ho Chi Minh City Chi Minh City (HCMC), Vietnam. Dari sini (Saigon) KAMBOJA saya akan langsung menuju kota Vung Tau Me yang terletak di provinsi Ba Ria–Vung Tau, kong Long Xuyen untuk mengunjungi sepupu saya yang bekerja Dao Phu Vung Tau di salah satu perusahaan minyak yang berQuoc operasi di sana. Can Tho Vung Tau terletak di ujung semenanjung © GRAPHIC NEWS Vung Tau yang ditandai dengan Small Mountain di sebelah (Nui Nho) selatan dan Big Mountain (Nui Lon) di sebelah utara dan berjarak sekitar 125 km dari HCMC yang dapat jang kaki bukit ’Nui Lon’ (big mountain) dan ditempuh dengan 2–3 jam perjalanan darat. ’Nui Nho’ (small mountain). Dari keempatnya Selain itu kita dapat juga menggunakan Speed hanya Front Beach and Back Beach yang menjadi Boat (Hydrofoil) yang berangkat dari dermaga tujuan favorit para turis. Jalan Ham Nghi di daerah Distrik 1, HCMC. Front Beach terletak di pusat kota Vung Tau. Dengan harga tiket tidak sampai USD. 10 per trip, Walaupun pantainya tidak terlalu bersih tetapi kita akan sampai di Vung Tau lebih cepat karena sangat ramai dikunjungi pada sore hari karena di hanya memakan waktu sekitar 1,25 jam. sini kita dapat melihat sunset yang indah dengan Ada sekitar lima jadwal keberangkatan baik siluet kapal-kapal nelayan lokal maupun tanker dari HCMC maupun dari Vung Tau yang dilayani milik perusahaan eksplorasi minyak yang lalu oleh tiga operator feri. Jadwal paling pagi adalah lalang di sana, karenanya pantai ini di sebut ”Bai sekitar jam 07.00 pagi dan terakhir jam 17.00 Tam Duong” oleh penduduk setempat yang sore. artinya ’mencari matahari.’ Untuk kenyamanan perjalanan, terlebih jika Di lokasi ini, sejak Februari 2010 telah berdiri Anda akan melakukan perjalanan pada waktu layanan Gondola (Cable Car) yang membentang weekend, sebaiknya memesan tiket pulang pergi sejauh 455 meter yang rutenya mendaki dari HCMC – Vung Tau sekaligus, karena kota ini saFront Beach menuju Ho May Tourism Resort ngat ramai pada saat weekend karena merupakan yang berada di atas Big Mountain dengan kekota tujuan wisata pantai yang cukup favorit. tinggian 201 meter di atas permukaan laut. Dibandingkan dengan hiruk pikuk HCMC, Dengan membeli tiket seharga VND 100.000 Vung Tau seluas 1,989 km persegi jauh lebih atau setara Rp50.000, Anda akan dapat bersih dan tertata rapi dengan udara yang khas menikmati pemandangan indah kota Vung Tau kota pesisir. Aktivitas perekonomian Vung Tau dari atas Big Mountain dengan luas pandang didominasi oleh kegiatan eksplorasi minyak dan sejauh 180’ dengan ditemani secangkir kopi dan gas bumi, yang juga sebagai salah satu sumber segarnya semilir angin sore. Bagi para ’tukang pendapatan belanja negara Vietnam yang cukup foto’, spot ini amat sayang kalau dilewati. besar. Jika Front beach ramai pada sore hari untuk Karenanya tidak mengherankan jika banyak melihat sunset, maka Back Beach merupakan ekspatriate yang lalu lalang di kota Vung Tau pantai tujuan paling favorit yang amat ramai karena banyaknya perusahaan multinasional gas dikujungi setiap akhir pekan baik oleh penduduk dan minyak bumi yang beroperasi di kota ini. Vung Tau sendiri maupun dari kota sekitarnya terutama dari HCMC. Pada sepanjang pantai sejauh kurang lebih 10 Front Beach and Back Beach km (dihitung dari kaki bukit Nui Nho) tersebar Sebenarnya ada empat lokasi pantai yang beragam penginapan, dari hotel berkelas resor dijadikan area wisata di Vung Tau yaitu, Back sampai dengan budget hotel yang selalu ramai di Beach, Front Beach, Pineapple, dan Mulberry setiap akhir pekan. Beach. Pantai-pantai ini membentang di sepan-
PESIAR
33 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
FOTO-FOTO: BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
Jika tidak mendapat hotel, banyak yang rela untuk menginap di mobil dengan memarkir mobilnya di sepanjang pantai sampai pagi mejelang. Seperti halnya tempat-tempat hang-out di belahan mana pun, beragam jenis bar, pub atau cafe berbaris di sepanjang pinggir pantai. Sementara bagi seafood lover, di sepanjang jalan Thuy Van berjejer restoran besar maupun kecil yang menyediakan ikan segar yang dapat kita pilih terlebih dahulu sebelum dibakar atau digoreng sesuai dengan pesanan kita. Monumen Patung Yesus yang selesai dibangun pada 1993 berdiri di ketinggian Bukit Nho yang harus dicapai dengan mendaki anak tangga yang lumayan terjal. Kira-kira dibutuhkan waktu sekitar 20-30 menit untuk sampai di Patung Yesus. Saya amat salut dengan rombongan turis yang dengan sukses mendaki dengan high heels mereka tanpa istirahat, sedangkan saya sendiri sekalipun sudah memakai alas kaki yang paling nyaman tetap harus mencari bangku istirahat karena napas yang sudah tersengal-sengal. Patung setinggi 32 meter ini dapat dinaiki
FJ BRASSERIE Menara Rajawali,
cafe & hotel
FJ ROTISSERIE Darmawangsa Square
FJ BISTRO & DELI FJL Building Jl. Kemang Raya No 25
WAROENG KAMPOENG Oakwood Shopping Arcade City Walk Mall Sudirman Menara Mulia Suite LG-05 Supermall Karawaci
D’CORE CAFÉ Wisma 46 Kota BNI Lt. 2
SOHO RESTAURANT Wisma 46 1st floor
KOPI LUWAK CAFÉ Blok M Plaza Mall Kelapa Gading 2 Metropolitan Mall Bekasi FX-Plaza Lifestyle
BALI
Hotline Langganan: 57901023 ext 515 Hotline Iklan: 021 7064 3688, 5790 1023 ext 520 Toll Free: 0800 1 247647
GRAND BALISANI SUITES Telp.: (0361) 730550 Fax.: (0361) 730141 HARD ROCK HOTEL BALI Telp.: (0361) 761869 INNA GRAND BALI BEACH Telp.: (0361) 288 511 INNA PUTRI BALI HOTEL COTTAGES & SPA. Telp.: (0361) 771020 Fax.: (0361) 771139
BANDUNG BIRD MANAGEMENT The Majesty, Grand Setiabudi, Galeri Ciumbuleuit Hotel & Apartment Telp.: (022) 2044008,
[email protected] GRAND HOTEL PREANGER Telp.: (022) 4231631 fax.: (022) 4230034
sampai ke bagian leher ataupun di bentangan kedua tangannya dengan menaiki sekitar 129 anak tangga berbentuk spiral. Dari atas kita dapat menikmati hamparan pantai Back beach yang indah, tidak salah kiranya jika penduduk lokal menyamakan pantai ini dengan pantai Rio de Janeiro walaupun dalam skala yang lebih kecil.
Banh Khot Tidak menarik kiranya jika mengunjungi suatu tempat tanpa mencicipi makanan khas daerah setempat. Vung Tau mempunyai camilan khas yang terbuat dari adonan tepung beras dihiasi udang di atasnya, sepintas mirip bakwan udang di Jakarta tetapi adonan tepungnya jauh lebih tipis dan garing. Adonan tepung ini digoreng di sebuah wajan besar yang berisi sekitar 50 lubang kecil-kecil dan dimasak dengan menggunakan kayu bakar. Bank Khot yang sudah matang dihidangkan
Atrium Senen Pasific Place Mall SOLO
WESTIN CAFÉ
dalam sebuah piring berisi 8 -10 buah dan di atasnya ditaburi semacam ebi berwarna cerah. Untuk menikmatinya, kita harus menggulung Bank Khot dengan berbagai daun-daunan segar yang sudah disediakan di atas meja kemudian mencelupnya ke dalam saus ikan yang rasanya gurih, manis, dan pedas baru kemudian siap diluncurkan ke dalam tenggorokan. Nikmatnya... Penjual camilan ini banyak tersebar di Kota Vung Tau, salah satu yang terkenal adalah warung Goc Vu Sua yang terletak di jalan Nguyen Truong To. Jadi, Vung Tau bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi di selasela negosiasi bisnis Anda di HCMC jika waktu yang tersedia tidak terlalu banyak. (
[email protected])
BLACK CANYON COFFEE
TEA TALE
Jl. Rinjani No.21
DP Mall Mall Ciputra
CHILLOUT@COFFEE LOUNGE lt.10, Grand Candi Hotel Semarang,
ENTERTAINMENT PLAZA (E-PLAZA)
LIND’S CAFÉ N ICE CREAM
Jl. Ruku Gajahmada Lt II No.29
Boording Room Bandara Adi Sumarmo Solo
CBX CAFÉ
Jl. Papandayan No.99
Bandara Adi Sumarmo Solo
CHATTER LOUNGE
NORI THE JAPANESE KITCHEN LOUNGE
Hotel Gumaya, Semarang
Jl. Jangli Raya 26 A
INTRO LOUNGE & RESTO
RINJANI VIEW RESTO, LOUNGE, KARAOKE, CAFÉ
KEDAI AMARTA
Solo Grand Mall Lt.3 Mezzanine, Jl. Slamet Riyadi 273 Solo
Jl Rinjani No.12
BANDAR AA Jl Adisucipto NO 180
HAILAI INT’L EXCECUTIVE CLUB
YOGYAKARTA
KEDUNG ROSO COFFEE SHOP, Hotel Padanaran, Semarang
Jl Adisucipto No.146 Solo SEMARANG
VINO BAR Grand Mercure Hotel, Jl. Diponegoro
LALUNA WESTERN & GARDEN RESTO Hotel Horison, Simpang Lima Semarang
BASILIA EUROPEAN KITCHEN CAFÉ & DINE
LA TABLE RESTAURANT
Java Supermall Lt.2, Semarang
Hotel Ibis, Semarang
GARDEN PERMATA HOTEL Telp.: (022) 2015730, (022) 2015731 Fax.: (022) 2015667 HOLIDAY INN HOTELS & RESORT Telp.: (022) 4211333 GEULIS BOUTIQUE HOTEL Telp.: (022) 2507777 (022) 2503600 HOTEL SUKAJADI Telp.: (022) 2033888, (022) 2031088, (022) 2033777 HOTEL MUTIARA Telp.: (022) 4200333 (022) 4200888 GUMILANG SARI HOTEL Telp.: (022) 2012618 Fax.: (022) 2012612 HOTEL NOVOTEL BANDUNG Telp.: (022) 421 1001 Fax.: (022) 421 2999
Jl. Amarta Raya No.29 Semarang
JAMBI ABADI SUITE HOTEL & TOWER Telp.: (0741) 7555800
JAKARTA THE BATAVIA HOTEL Telp.: (021) 6904118, (021) 6907926 HOTEL MENARA PENINSULA Telp.: (021) 5350888 HOTEL JAYAKARTA Telp.: (021) 6496760 HOTEL BINTANG GRIYAWISATA Telp.: (021) 392 2566 Fax.: (021) 392 2579 HOTEL OASIS AMIR JAKARTA Telp.: (021) 3863062/63 HOTEL ATLET CENTURY PARK Telp.: (021) 571 2041 PT SAHID INTERNATIONAL CMC APARTEMEN ISTANA SAHID Telp.: (021) 5739777
KAFÉ GULA JAWA Novotel Hotel Jogja, Jl Sudirman No.89 Yogyakarta
Mobile: 0818835964 HOTEL MERCURE JAKARTA KOTA Telp.: (021) 626 0165 Fax.: (021) 626 0178 HOTEL BOROBUDUR Telp.: (021) 3805555 Fax.: (021) 3809595 HOTEL SAHID JAYA Telp.: (021) 570 4444 ext.1611 Fax.: (021) 570 2223 PULAU BIDADARI Telp.: (021) 64710048, 64713173, 6413679 Fax.: (021) 6413680 PARK HOTEL Telp.: (021) 2998 2000 Fax.: (021) 2998 2005 PRIME PLAZA HOTEL & RESORT (Jakarta Sales Office) Telp.: (021) 7279 9797 Fax.: (021) 7279 9595
HEALTH
35 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 28 November 2010
KLINIK
YUL ISKANDAR
Kehilangan harta benda Tanya: Dr Yul Yth, Pada waktu gunung di dekat desa kami meletus beberapa tahun yang lalu rumah terbakar habis kena lahar panas, ternak juga mati, sawah rusak, dapat dikatakan kami kehilangan semuanya. Sebenarnya kini kami sudah mempunyai rumah baru, ada sawah dan kebun, serta ternak, seharusnya saya dapat melupakan masa lalu, tetapi tetap saja merasa sedih dan marah pada diri sendiri. Apa yang salah dengan diri saya? INE di Yogyakarta
Jawab: Sdr Ine Yth. Terima kasih atas pertanyaannya. Kedengarannya Anda sangat mencintai rumah, sawah dan ternak Anda yang lama. Jangan malu mengekspresikan perasaan Anda. Meskipun demikian, jika hal ini mencemaskan diri Anda, bicarakan dengan dokter. Keadaan seperti Anda dinamakan bereavement atau berduka. Proses ini akan memakan waktu lebih lama dari yang disadari oleh kebanyakan orang. Bahkan ada yang 2 tahun setelah kejadian yang tak menyenangkan dia tetap teringat pada kejadian itu. Berduka adalah rasa sakit yang kuat dan dalam dapat menimbulkan emosi yang kuat serta dibarengi dengan gejala gangguan fisik. Berduka dapat terjadi karena berbagai di antaranya kehilangan (barang, harta benda atau , kematian orang, atau hewan) yang dicintai. Reaksi pertama dari berduka adalah mati rasa, tidak mampu menangkap apa yang terjadi atau memberi respons. Ini segera diikuti dengan kedukaan yang menyakitkan, bercampur dengan rasa takut dan cemas, perasaan bersalah dan kemarahan, serta diganggu dengan gangguan fisik seperti hilangnya selera makan, penurunan berat badan, dan sulit tidur. Di saat lain, rasa tidak percaya bahwa apa yang menyebabkan perasaan sedih tersebut memang terjadi. Akan tetapi 80% dari penderita, perasaan di atas perlahan-lahan akan hilang, tetapi memakan waktu dan tidak dapat dan tidak mungkin dihilangkan secara tibatiba. Ada 20% pasien berlanjut menjadi depresi mental yang ditandai dengan putus asa, bunuh diri, dan gejala seperti lesu dan apatis. Pemulihan dari kesedihan membutuhkan waktu— tepatnya seberapa lama bervariasi sesuai dengan orangnya dan situasi. Setiap orang yang mengalami kesedihan harus didorong untuk meneruskan hidupnya. Meningkatkan hal-hal yang kuat, dan menghilangkan hal-hal yang lemah. Bila dia sukses melewatinya biasanya dia merasa lebih kuat. Harus dikemukakan sesuatu yang telah berubah tak mungkin kembali ke semula.
BISNIS/ YAYUS YUSWOPRIHANTO
Psikiater
Berlindung dari
abu vulkanik RAHMAYULIS SALEH & RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia
L
etusan gunung Merapi, tidak hanya menelan puluhan korban jiwa karena terkena awan panas, tetapi juga mengancam kesehatan para pengungsi dan masyarakat sekitar karena abu vulkanik yang dimuntahkannya. Abu vulkanik merupakan partikel batu dan silica (bahan seperti kaca) yang ukurannya sangat kecil. Partikelpartikel ini bentuknya runcing, keras dan tajam sehingga dapat merusak permukaan-permukaan yang lunak. Inilah mengapa abu vulkanik sangat berbahaya bagi kesehatan. Struktur komponennya yang tajam dapat melukai saluran pernapasan jika dihirup dan dapat melukai lapisan pada mata. Dokter Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, menuturkan pada dasarnya yang dikeluarkan saat terjadi letusan gunung Merapi adalah debu silika, belerang, particullate matter, dan bahan lainnya. Dampak pada kesehatan yang ditimbulkannya, dibagi dalam kategori langsung dan tidak langsung. Dampak langsung, lanjutnya, seperti pada paru-paru dan saluran napas, permukaan kulit, serta mungkin juga mata. Secara tidak langsung, seperti terjadi gangguan pada saluran cerna, penurunan daya tahan tubuh, dan kerentanan untuk jatuh sakit. “Untuk dampak langsung, maka paru dan saluran napas yang paling rentan. Sebab, semua orang di lokasi mau tidak mau harus menghirup udara yang ada,” ujar Tjandra yang bersama timnya dari Kemenkes secara bergantian berada di tempat pengungsian, selalu memantau kesehatan pengungsi. Dokter spesialis respirologi sekaligus Kepala Departemen Kesehatan Anak RSCM Bambang Supriyatno mengatakan debu vulkanik yang masuk ke saluran respiratori bisa menyebab-
kan iritasi atau alergi, terutama pada orang-orang yang mengidap asma. Tidak hanya debu vulkanik yang menyebabkan iritasi atau alergi tetapi juga debu lainnya. Penderita asma bisa terjangkit bronkospasme, yakni mengerutnya bronkus karena alergi. Debu yang bersifat iritatif bisa menyebabkan pneumonia tetapi biasanya terjadi pada orang-orang yang sensitif terhadap bakteri. Pada dasarnya, setiap orang mempunyai ketahanan tubuh yang maksimal. Sekalipun debu masuk ke dalam saluran pernapasan, lanjutnya, akan ditahan oleh silia, rambut yang terdapat pada rongga hidung. Jika kondisinya berupa debu panas dengan terpaan terus-menerus dan jangka waktu lama bisa menyebabkan iritasi pada membran mukosa saluran pernapasan. Mukosa paru melindungi masuknya kuman dalam kondisi normal. Jika mukosa rusak akibat kuman, bisa menyebabkan iritasi dan infeksi. Infeksi saluran nafas akut (ISPA) bisa terjadi dalam kurun waktu kurang dari 14 hari.
Gangguan pernapasan
Abu vulkanik merupakan salah satu penyebab ISPA tetapi bukan penyebab utama. harus benar dan tidak setiap saat dibuka-tutup. “Masker yang banyak digunakan paling tidak bisa mengurangi terpaan debu vulkanik dan mencegah penularan ISPA,” kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini. Menurut Bambang, selain gangguan pernapasan, debu vulkanik juga berpotensi menyebabkan iritasi mata dan kulit. Pencegahan bisa dilakukan dengan menggunakan kaca mata, pakaian berlengan panjang, dan rutin mandi. Jika mata keburu kena debu, jangan dikucek tetapi segera dibilas dengan air bersih. ehubungan dengan hal itu, dianjurkan kepada masyarakat agar mematuhi secara penuh batas lokasi aman yang sudah ditetapkan pemerintah, yang saat ini adalah 20 km. Bagi masyarakat yang berada di luar 20 km, maka sedapat mungkin menghindarkan diri dari mengisap debu/abu berlebihan. Misalnya membatasi aktivitas fisik yang tidak perlu (jangan jogging dulu misalnya kalau debu pekat), menggunakan masker, dan lainnya. Kalau sakit, maka segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. Kalau memang sudah ada penyakit kronik, maka segera menghubungi dokter yang biasa menangani, atau setidaknya mempersiapkan obat-obatan rutin yang biasa dikonsumsi. Imbauan selanjutnya ada menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi dan bersih, serta cukup istirahat. (19) (yuli.sa-
S
ISPA terbagi atas dua jenis yaitu bagian atas dan bawah. ISPA atas berupa radang pada hidung dan tenggorokan. ISPA bawah dikategorikan sebagai pneumonia dan bronkiolis, yang membahayakan adalah ISPA, bawah karena bisa menyebabkan kematian. Debu vulkanik merupakan salah satu penyebab ISPA tetapi bukan penyebab utama. ISPA atas disebabkan oleh virus dan pengobatannya tidak memerlukan antibiotik. ISPA bawah disebabkan oleh virus sehingga pengobatannya dengan antibiotik. Bagaimana dengan penggunaan masker bagi orang-orang di sekitar Merapi? Masker yang tepat adalah masker seperti yang digunakan pada flu burung (H5N1). Penggunaannya
[email protected]/
[email protected])
pick up point weekend edition STARBUCKS COFFEE JAKARTA Plaza Indonesia Pondok Indah Mall Jakarta Stock Exchange Plaza Senayan Mall Taman Anggrek Setiabudi Building 1 Kelapa Gading Mall Cilandak Town Square Duty Free Shop J-1 Mal Puri Indah Wisma BNI 46 Plaza Kampung Kemang Kamome Supermarke Kemang Square Plaza Semanggi Skyline Building Plaza Indonesia Ent. Center Kinokuniya Plaza Senayan Pasaraya Grande TIS Square La Piazza Wisma Metropolitan Mal Ciputra PIM 2 Cibubur Junction Rest Area KM 19, Bekasi Timur Wisma Sudirman Supermall Karawaci GKBI Margo City Shopping Centre Senayan City 1 Senayan City 2 Dunia Fantasi Formule 1 Wisma Mulia Grand Indonesia Oakwood Residance Duty Free Shop J-1 Gedung Ratu Prabu 2 Ruas Jalan Tol karang tengah JL. Pangeran Antasari No. 36 JL. KH Mas Mansyur Pacific Bay Building Lt.4 Pluit Junction Ground Floor Jln. Raya Perjuangan Kav. 8
cafe
SURABAYA Tunjungan Plaza 4 Galaxy Mall 2 Pakuwon Supermall Tunjungan Plaza 3 Jl. Adityawarman No.55 BOGOR Botani Square Bogor BEKASI Jl Cibarusah, persimpangan EJIP, Westlake TANGERANG Supermall Karawaci Bouleverd Gading Serpong Jln. Siloam no 6 Lippo Karawaci DEPOK Margo City BANDUNG Bandung Indah Plaza Bandung Supermal Chi-Walk Bandung Paris Van Java MEDAN Sun Plaza Medan BALI Hard Rock Hotel Bali Discovery Mall Legian (facing Paddy’s Club) SOGO Dept. Store Bali Collection YOGYAKARTA Plaza Ambarukmo
J.CO DONUTS & COFEE
Hotline Langganan: 57901023 ext 515 Hotline Iklan: 021 7064 3688, 5790 1023 ext 520 Toll Free: 0800 1 247647
JAKARTA Mal Kelapa Gading II Plaza Semanggi Margo City, Depok Senayan City Mal Taman Anggrek Mangga Dua Square Mal Artha Gading Bintaro Plaza Metropolitan Mal Pondok Indah Mal 1 Plaza Kalibata Sumarecon Mal Serpong BOGOR Botani Square Bogor
BANDUNG Cihampelas Walk Istana Plaza Paris Van Java Bandung Supermal MAKASSAR Mal Panakkukang PALEMBANG Palembang Indah Mal PEKAN BARU Mal SKA BATAM Mega Mal Batam Center MEDAN Sun Plaza SURABAYA Plaza Surabaya Mal Galaxy Supermal Pakuwon Indah
Wisma Mulia Wisma GKBI SURABAYA Tunjungan Plaza 3 Galaxy Mall BANTEN Lippo Benton Juntion
Prisma Sports Club, Kedoya Mal Galaxy, Surabaya Istana Kota Galeria, Bali Grand Indonesia Mal Artha Gading Cyber Park, Bekasi Mal Ciputra Seraya, Pekanbaru Kuta Square, Bali
CAFÉ OH LA LA BANDUNG Bandung SuperMall
Grand Indonesia
F: BAR & BISTRO BALI Discovery Shopping Mall Kuta Square
Plaza Indonesia Dairy Queen Plaza Indonesia
BREW & CO
GELARE CAFÉ
Cilandak Town Square Menara DEA, Mega Kuningan Menara Kebon Sirih Menteng Formule 1 Menara Arcadia, TB Simatupang
DAPOER POETRI
Plaza Indonesia
BEPPU Plaza Indonesia
BAKERZIN Plaza Indonesia
Cibubur Junction BALI Mal Bali Galeria Bali International Airport
EXCELSO JAKARTA Blok M Plaza Plaza Indonesia Kelapa Gading Mall 2 Wisma Dharmala Sakti Mega Mall Pluit Town Square Cilandak Kelapa Gading Mall 3 Senayan City
DELIFRANCE
GRAND MARIO
MOTHER’S COOK
SOHO MUSIC
Cilandak Town Square
BRAKE CAFÉ Cilandak Town Square
2ND KITCHEN Cilandak Town Square Cilandak Town Square
SURABAYA Tunjungan Plaza II Tunjungan Plaza III Tunjungan Plaza IV Plaza Surabaya Galaxy Mal Supermal Pakuwon Indah Pakuwon Trade Center
DOME
MEDAN Sun Plaza Mega Mal Batam Center
Cilandak Town Square Mall Artha Gading Plaza Indonesia Cilandak Town Square TIS Square
TAKIGAWA RESTO La Prisma@ La Piazza the lifestyle center Gedung Setiabudi One Senayan City Cilandak Town Square
KRISPY KREME DOUGHNUTS
KEmang Melawai Kelapa Gading Hayam Wuruk Tomang BSD Plaza Plaza Bintaro Jaya Dago, Bandung
MIDORI
BALIKPAPAN Mal FantasI Plaza Balikpapan
Mayestik Pondok Indah Kelapa Gading Puri Kencana Menteng Sahid Hotel Bintaro Bandung Anyer
THE COFFEE BEAN & TEA LEAF
WARUNG DAUN
PEKAN BARU Mal SKA
JAKARTA Plaza Senayan Cilandak Town Square Mall Kelapa Gading 3 Plaza Indonesia Mall Taman Anggrek Plaza Kemang 88 Pondok Indah Mall 2 & PI Mall Metro Senayan City TIS Square Trans TV Building Sudirman Plaza RS. Royal Taruma MID Plaza
Plaza Semanggi
VERTIGO & X-LOUNGE Plaza Semanggi
EL JOHN EXECUTIVE LOUNGE
ZHUMA | JAPANESE
COFFEE TREE
SOLO Solo Square
CUP & CINO
TAMANI CAFE
Cilandak Town Square Jl. Jend Sudirman Kav.1 Jakarta La Piazza Jl. Bulevar Kelapa Gading
MALANG Plaza Araya
MAKASSAR Mal Ratu Indah Mal Panakkukang
Plaza Semanggi
Gedung Setiabudi One
CHATTER BOX CAFÉ
DOUBLE DECKER
BALI Bali Mall Mal Bali Galeria Int’l Departure, Bandara Ngurah Rai
Ratu Plaza
Bandara Soekarno-Hatta Terminal 1B Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Bandara Soekarno Hatta, Terminal 2 F (Parai Smoking Lounge) Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin Bandara Hang Nadim, Batam Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Terminal Domestik (EL JOHN Exc. Lounge) Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Terminal Domestik Lounge Atas (EL JOHN Exc. Lounge) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Terminal Internasional (Sriwijaya Lounge) Bandara Selaparang, Lombok Mataram Bandara Supadio, Pontianak Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Bangka Bandara H.AS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan-Belitung Bandara Ngurah Rai, Internasional Terminal, Bali (Parai Cyber Lounge) Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (ISEN MULANG LOUNGE)
SEMARANG Mal Ciputra DP Mall
YOGYAKARTA Malioboro Mall Galeria Mal
Plaza Indonesia
Cilandak Town Square The Cream & Fudge Factory Senayan City, LG
TARTINE CAFÉ BANDUNG Setiabudi Building Bandung Supermal Istana Plaza Plaza Dago
HARD ROCK CAFÉ
Senayan City, Crystal Lagoo.
AVORIO RISTORANTE & BAR Plaza Senayan
GRAND MARIO CAFÉ & LOUNGE Ratu Plaza
TORAJA CAFÉ Pasaraya Grande
WAROENG PODJOK Pondok Indah Mall The Plaza Semanggi
MARIO’S PLACE Menteng Huis
MEZZO CAFÉ @TIMEBREAK The Plaza Semanggi
Kebayoran Lama & Menteng
TATOR CAFÉ
DANTE CAFÉ
Darmawangsa City Walk Menteng Huis
Mall Kelapa Gading Mal Ciputra Sumarecon Mall Serpong Supermal Karwaci
BAKMI TOP 17
GLORIA JEAN’S COFFEE Plaza Indonesia Wisma 46 Kota BNI Ratu Plaza Plaza Semanggi Gajah Mada Plaza Palaza Adoram Kemang
The Plaza Semanggi Pasar Festival Mall Metropolitan Bekasi
CAFÉ D AMOR Jl. Kemang Raya No.67
CREMA CAFÉ Oakwood Apartments, Jl. Mega Kuningan
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama