LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET
PROGRAM /KEGIATAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
I Meningkatnya kualitas air bersih, sanitasi dasar, higiene sanitasi makanan minuman serta kualitas kesehatan lingkungan
1 Persentase Akses Sanitasi Dasar yang memenuhi standar 2 Persentase Akses Sanitasi Dasar yang memenuhi standar
%
69
%
74
Persentase Rumah Tangga
%
65
%
50
II Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran untuk berperilaku hidup bersih
1
dan sehat (PHBS) serta keberdayaan masyarakat melalui Upaya Kesehatan
2
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) ke arah kemandirian
3
III Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi, anak, remaja, lanjut usia, kesehatan reproduksi, serta pelayanan kesehatan dasar di
ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Persentase Posyandu Ber-Strata PURI ( Purnama Mandiri)
Persentase Desa Siaga Aktif
1 Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup 2 Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup
Puskesmas dan Jaringannya, Balai
3
Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Penunjang
4
Persentase Kunjungan
%
70
1.000 kelahiran hidup 100.000 kelahiran hidup
30
80,5
%
95
%
94
%
88
Neonatal (KN) Lengkap
Persentase Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Linakes)
5
Persentase Kunjungan Bayi
ANGGARAN ( RUPIAH) (6)
1 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1 Pengembangan sarana SABPL melalui pendekatan Partisipatori 2 Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar 3 Penyehatan Lingkungan 4 Peningkatan upaya pengama nan limbah cair dan padat
1,891,682,000 608,318,000
2 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1 Pengembangan media promosi dan
5,600,000,000
607,600,000 850,000,000 434,082,000
1,180,751,100.00
2
informasi sadar hidup sehat Pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
668,417,200
3
Pengembangan Posyandu dan Desa Siaga
3,750,831,700
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 1 Peningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan jaringannya 2 Peningkatan mutu pelayanan dan jangkauan kesehatan penunjang (Laboratorium, Darah, Radiomedik, Bengkel Alkes) 3 Peningkatan kes.penduduk miskin, daerah
4
terpencil dan tertinggal tertinggal di pusk. dan jaringannya Perluasan fungsi pelayanan Pondok Bersalin Desa (polindes), dari hanya
5,138,538,500 1,437,350,000 246,700,000
61,213,300
815,950,000
NO
SASARAN STRATEGIS
(1)
(2)
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET
(3) 6
Persentase Kunjungan Ibu
7
Persentase capaian Peserta
PROGRAM /KEGIATAN
(4)
(5)
%
93
melayani pasien bersalin menjadi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) yang juga
%
70
%
24
melayani kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga paramedis Peningkatan kesehatan khusus (indra,
Hamil (K4) KB Aktif 8
Persentase Puskesmas yg ada menjadi Puskesmas Rawat Inap Standar
9
Persentase Puskesmas
%
24
Rawat Inap yg ada menjadi Puskesmas Rawat Inap PLUS 10
Persentase Puskesmas Persentase Pustu yang
6 7 8
%
40
%
10
%
78
%
75
%
70
PONED sesuai Standar 11
5
9
jiwa, olahraga, batra dan kesehatan kerja) Pengobatan Gratis Peningkatan kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi, Balita, Anak Peningkatan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana Peningkatan kesehatan anak remaja dan usila
ANGGARAN ( RUPIAH) (6)
370,776,200 135,244,000 2,728,655,000 360,000,000 420,000,000
menjadi Pustu layani Gawat Darurat dan Observasi 12
Persentase Polindes yang berkembang menjadi Ponkesdes sesuai Standar
IV Meningkatkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dengan kemampuan pelayanan kesehatan gawat darurat yang bisa diakses masyarakat dan prasarana kesehatan di Rumah Sakit, Rumah Sakit Khusus dan Balai Kesehatan
1 Persentase Rumah Sakit Pemerintah menyelenggarakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) sesuai standar 2 Persentase Rumah Sakit yang terakreditasi 5 pelayanan dasar
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan 1 Pelayanan bagi penduduk miskin di RS dan atau RS khusus serta pengembangan kesehatan rujukan Rujukan 2 Peningkatan kualitas pelayanan di RS 3 Peningkatan pelayanan kesehatan penunjang dan kegawatdaruratan di RSU dan RS khusus
1,993,979,800 431,858,300
1,443,883,500 118,238,000
NO
SASARAN STRATEGIS
(1)
(2)
V Meningkatnya Sadar Gizi dan Perbaikan Gizi Masyarakat
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET
(3) 1
Persentase Balita Dipantau
2
Persentase Balita dengan
PROGRAM /KEGIATAN
(4)
(5)
%
80
%
2,5
Pertumbuhannya
5 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 1 Menyusun peta informasi masyarakat
Gizi Buruk 3
Persentase Balita dengan
2 %
15
Gizi Kurang
3 4 5
VI Meningkatnya pengelolaan obat, perbekalan kesehatan dan makanan
1
Persentase obat sesuai
%
95
%
90
kebutuhan tersedia di Kabupaten/Kota 2
Persentase Ketersediaan Obat dan Alat Kesehatan untuk Penanggulangan Bencana dan KLB
3
KVA dan Zat Gizi Mikro Lainnya Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian Kadarzi Penyelidikan Surveilans untuk sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi Peningkatan pendidikan dan pengetahuan tentang penanganan masalah gizi
6 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1 Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan 2 Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan 3 Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sait 4 Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan
Persentase Sarana Pelayanan % Kesehatan yang menerapkan Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar
kurang gizi Penanggulangan KEP, Anemia Gizi, GAKY,
ANGGARAN ( RUPIAH) (6) 5,075,000,000 670,900,000 3,273,230,000 459,970,000 332,900,000 338,000,000
3,000,000,000 1,483,214,000 198,350,000 241,293,000 233,073,000
50 5 Pengembangan tanaman obat dan peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia 6 Pengadaan bahan kimia dan laboratorium 7 Peningkatan mutu makanan & minuman 8 Pencegahan penyalahgnaan Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya
210,532,000
100,000,000 237,447,000 296,091,000
NO
SASARAN STRATEGIS
(1)
(2)
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET
(3)
VII Berkembannya kebijakan dan regulasi bidang kesehatan sistem informasi kesehatan dan hukum
1
kesehatan serta pembiayaan kesehatan
2
Persentase Penduduk yang
PROGRAM /KEGIATAN
(4) %
(5) 60
Telah Terjamin pemeliharaan Kesehatan dengan Sisitem Jaminan Kesehatan
Persentase pengelolaan
%
100
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) sesuai dengan standar
7 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan 1 Pengembangan dan Fasilitasi Program Kesehatan 2 3 4 5 6
VIII Menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit menular, tidak menular dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi serta pengamatan penyakit dalam rangka sistem kewaspadaan dini dan penanggulangan KLB/wabah, ancaman epidemi serta bencana
1
Angka Kesakitan DBD per
%
52
Persentase Korban Bencana
%
100
Skala Provinsi Tertangani Sesuai Standar
%
90
100.000 penduduk 2
3
Angka Keberhasilan Pengobatan TB
4
Persentase Pelaksanaan
%
100
Program Pemberantasan Diare sesuai standar 5
Persentase Capaian UCI
%
80
%
90
Desa 6
Persentase Penderita Kusta Telah Menyelesaikan Pengobatan Sesuai Standar
Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang kesehatan Pengembangan pembiayaan kesehatan secara pra upaya Pengembangan Sinstem informasi Kesehatan Peningkatan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT
8 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 1 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta Tata Laksana Penderita 2 Peningkatan Surveillance Epidemologi dan Pengamatan Penyakit serta Penanggulangan KLB 3 Pengendalian Penyakit Kusta 4 Pengendalian HIV/AIDS 5 Pengendalian Penyakit Malaria 6 Pengendalian Penyakit PES 7 Pencegahan DBD (Demam Berdarah) 8 Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah
ANGGARAN ( RUPIAH) (6) 127,773,050,000 907,102,500 1,166,555,000
124,175,000,000 1,030,000,000 393,697,500
13,338,786,700 495,695,200
1,669,773,000
542,850,000 929 803 100 929,803,100 583,860,500 197,000,000 798,531,400 153,842,200
NO
SASARAN STRATEGIS
(1)
(2)
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET
(3) 7
Persentase ODHA yang
PROGRAM /KEGIATAN
(4) %
80
9
‰
<1
10
mendapatkan ART 8
Angka Capaian API (Annual Parasite Index) Malaria permil
11 12 13 14
IX Meningkatnya Jumlah, Jenis, Mutu dan Penyebaran Tenaga Kesehatan Sesuai Standar
1
Persentase Bidan PTT
%
100
%
100
%
100
%
80
%
40%
mendapatkan Sertifikat 2
Persentase Ponkesdes memiliki Tenaga Perawat
3
Persentase Desa/Kelurahan
4
Persentase Tenaga
mempunyai Bidan di Desa Kesehatan yang Lulus Uji Kompetensi Ber-izin 5
Ratio Dokter per 100.000 penduduk
(5) Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML) Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2) Pendampingan Pengendalian penyakit TBC (Tuber Culoses) Pencegahan Pengamatan Penyakit dan Penanggulangan Masalah Kesehatan Peningkatan Imunisasi Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah bencana
9 Program Sumber Daya Kesehatan 1 Perencanaan kebutuhan Nakes di Puskesmas dan jaringan serta RS 2
Peningkatan Profesional dan Pengembangan Tenaga Kesehatan
3
Penempatan, Pengembangan dan Pemenuhan Nakes di tempat pelayanan (PKM,RS ) dan Jaringannya
ANGGARAN ( RUPIAH) (6) 238,618,500 286,150,000 458,131,000
6,705,679,800 628,852,000
2,316,500,000 141,463,500 948,765,000 1,226,271,500
NO 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
RUPIAH 9,809,303,000
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1,240,000,000
PROGRAM
3 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan (termasuk Peningkatan dan Pengembangan Balai Materia Medika Batu) Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Upaya Kesehatan Perorangan Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Program Sumber Daya Kesehatan Program Lingkungan Sehat Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit TOTAL
200,000,000 4,600,000,000 6,067,233,500 5,600,000,000 5,075,000,000 1,993,979,800 127,773,050,000 2,316,500,000 2,500,000,000 13,338,786,700 180,513,853,000 #REF!