LAMPIRAN INSTRUMEN PELAKSANAAN PTS Berdasarkan definisi tersebut, maka ciri utama PTS adalah melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki situasi atau melakukan inovasi sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran sehingga menghasilkan kepala sekolah, guru, dan siswa yang mampu kreatif, inovatif, mampu menyelesaikan masalah, dan berpikir kritis. Langkah-langkah PTS yaitu: Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus PTS meliputi empat langkah yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi, serta refleksi. Masingmasing langkah dijelaskan sebagai berikut. 1.
Perencanaan Perencanaan adalah langkah awal yang dilakukan peneliti
saat akan memulai tindakannya. Agar perencanaan mudah dipahami oleh peneliti yang akan melakukan tindakan, maka peneliti membuat rencana tindakan yang meliputi: a.
rumusan masalah yang akan dicari solusinya;
b.
rumusan
tujuan
penyelesaian
masalah/tujuan
menghadapi tantangan/tujuan melakukan inovasi; c.
rumusan indikator keberhasilan pemecahan penyelesaian masalah/keberhasilan
menghadapi
tantangan/keberhasilan melakukan inovasi; d.
rumusan
langkah-langkah
masalah/kegiatan
kegiatan
menghadapi
penyelesaian
tantangan/kegiatan
115
melakukan inovasi; e.
identifikasi warga sekolah dan atau pihak-pihak terkait lainnya
yang
terlibat
dalam
penyelesaian
masalah/menghadapi tantangan/melakukan inovasi; f.
identifikasi
metode
pengumpulan
data
yang
akan
digunakan; g.
penyusunan instrumen pengamatan dan evaluasi;
h.
penentuan waktu dan tempat pelaksanaan;
i.
idenifikasi fasilitas yang diperlukan.
2.
Pelaksanaan (Tindakan)
a.
Tahap 1: Setiap awal tahun semua guru wajib melakukan evaluasi diri untuk merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan pada tahun ajaran sebelumnya. Evaluasi diri dan refleksi merupakan dasar bagi seorang guru untuk menyusun rencana kegiatan pengembangan keprofesian yang akan dilakukan pada tahun tersebut. Bagi guru yang mengajar pada lebih dari satu sekolah, maka kegiatan evaluasi diri dilakukan di sekolah induknya. Deskripsi evaluasi
diri
terhadap
utama/indikator menghasilkan kompetensi
kinerja
publikasi lain
yang
butir-butir guru, ilmiah dimiliki
dimensi
kompetensi dan
karya
untuk
tugas untuk inovatif,
menunjang
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas (misalnya TIK, bahasa Asing, dsb), dan kompetensi lain yang dimiliki untuk melaksanakan tugas tambahan (misalnya Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, Kepala Bengkel, dsb). Deskripsi usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk
116
mempememenuhi
dan
mengembangkan
berbagai
kompetensi tersebut. Deskripsi kendala yang saya hadapi dalam
memenuhi
kompetensi
yang
dan terkait
mengembangkan dengan
berbagai
pelaksanaan
tugas
utama/indikator kinerja guru dan/atau kinerja guru dengan
tugas
tambahan.
Deskripsi
pengembangan
keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam
memenuhi
dan
mengembangkan
berbagai
kompetensi dan dimensi tugas utama/indikator kinerja guru. b.
Tahap 2: Hasil evaluasi diri guru yang dilengkapi dengan dokumen pendukung antara lain perangkat pembelajaran yang telah disiapkan oleh guru yang bersangkutan selanjutnya akan digunakan untuk menentukan profil kinerja guru dalam menetapkan apakah guru akan mengikuti program peningkatan kinerja untuk mencapai standar kompetensi profesi atau kegiatan pengembangan kompetensi lebih lanjut.
c.
Tahap 3: Melalui konsultasi dengan Kepala Sekolah, Guru dan
Koordinator
Berkelanjutan
Pengembangan
membuat
Keprofesian
perencanaan
kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan. Konsultasi ini diperlukan
untuk
menentukan
apakah
kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dilaksanakan di
sekolah,
LPMP/PPPPTK.
di
KKG/MGMP/MGBK, Apabila
kegiatan
dan/atau
di
Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan dilaksanakan di luar sekolah, perlu dikoordinasikan dengan KKG/MGMP/MGBK dan
117
koordinator pengembangan keprofesian berkelanjutan di tingkat kabupaten/kota. d.
Tahap
4:
Koordinator
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan tingkat sekolah bersama dengan Kepala Sekolah,
menetapkan
dan
menyetujui rencana
final
kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru
(Format
2-3).
Perencanaan
tersebut
memuat
kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang akan dilakukan oleh guru baik secara mandiri dan/atau bersama-sama dengan guru lain di dalam sekolah, di KKG/MGMP/MGBK
maupun
kegiatan
yang
akan
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Dinas Pendidikan diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang akan dilaksanakan di kabupaten/kota dan memberikan anggaran atau subsidi kepada sekolah maupun KKG/MGMP/MGBK. e.
Tahap
5:
Guru
menerima
rencana
program
pengembangan keprofesian berkelanjutan yang mencakup kegiatan yang akan dilakukan di dalam dan/atau luar sekolah. Rencana kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan juga mencakup sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu setelah guru mengikuti program pengembangan keprofesian berkelanjutan. Jika diperlukan, dalam melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, seorang guru dapat menerima pembinaan berkelanjutan dari seorang guru pendamping. Guru
pendamping
sekolah
118
dengan
tersebut
syarat
telah
ditetapkan
oleh
kepala
berpengalaman
dalam
melaksanakan proses pembelajaran dan telah mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan serta memiliki kinerja minimal baik berdasarkan hasil penilaian kinerja guru. f.
TAHAP 6: Guru selanjutnya melaksanakan kegiatan pengembangan
keprofesian
berkelanjutan
yang
telah
direncanakan baik di dalam dan/atau di luar sekolah. sekolah berkewajiban menjamin bahwa kesibukan guru melaksanakan
kegiatan
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan tidak mengurangi kualitas pembelajaran peserta didik. 3.
Pengamatan dan Evaluasi Setiap
pengawas
satuan
pendidikan
baik
secara
berkelompok maupun secara perorangan wajib menyusun rencana program pengawasan. Program pengawasan terdiri atas
(1)
program
pengawasan
tahunan,
(2)
program
pengawasan semester, (3) rencana kepengawasan manajerial (RKM),
dan
(4)
rencana
kepengawasan
akademik
(RKA).
Program pengawasan tahunan pengawas satuan pendidikan disusun
oleh
kabupaten/kota
kelompok pengawas satuan melalui
diskusi
pendidikan
terprogram.
di
Kegiatan
penyusunan program tahunan ini diperkirakan berlangsung selama 1(satu) minggu (Sudjana, 2006: 14). Pengamatan adalah pencermatan terhadap pelaksanaan tindakan. Hal-hal yang diamati adalah proses tindakan yang berlangsung selama tahap pelaksanaan PTS. Pengamatan menggunakan instrumen yang berisi indikator-indikator proses
119
tindakan. Evaluasi adalah proses penetapan hasil pelaksanaan tindakan berdasarkan indikator-indikator tujuan PTS yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar untuk melakukan refleksi. 4.
Refleksi Refleksi dilakukan terhadap proses dan hasil pelaksanaan
tindakan
dan
hasilnya
digunakan
sebagai
dasar
untuk
memperbaiki rencana tindakan pada siklus berikutnya untuk meningkatkan hasil yang lebih baik. 5.
Perencanaan Pengawas Sekolah menyusun pembimbingan penyusunan
PTK Metode/teknik
: Teknik Individual
Materi
: 1. Penyusunan Proposal PTK. 2. Penyusunan Instrumen PTK 3. Pelaksanaan PTK 4. Penyusunan Laporan PTK
Sasaran 6.
: Guru Kelas 6 SD
Pelaksanaan Pembimbingan dilaksanakan: Hari/tanggal : Tempat : Jumlah peserta : Hasil Pembinaan : 1. Proposal PTK. 2. Instrumen PTK 3. Laporan PTK
120
LEMBAR OBSERVASI Berilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom yang tersedia ! No A. 1.
Aspek yang diamati Perencanaan Proses Pembelajaran,
10 11.
Identitas mata pelajaran atau tema pelajaran Standar kompetensi Kompetensi dasar Materi pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator pencapaian kompetensi Penilaian Alokasi waktu Sumber belajar B. Menyusun PTK Identitas mata pelajaran Standar kompetensi
12.
Kompetensi dasar
13. 14.
Indikator pencapaian kompetensi Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) Pemilihan materi Ajar(sesuai dengan tujuan dan karakteistik peserta didik) Pengorganisasian materi ajar(keruntutan, sistematika,materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu) Kesesuaian penggunaan metode pembelajaran Kejelasan scenario langkah-langkah pembelajaran a) pendahuluan b)inti c)penutup Kelengkapan Instrumen penilaian Hasil Belajar (soal,kunci,pedoman penskoran) Kelengkapan Sumber Belajar C. Pelaksanaan Proses Pembelajaran Mempersiapkan siswa untuk belajar Melakukan kegiatan apersepsi Menguasai materi pembelajaran
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
15. 16. 17. 18.
19. 20. 21. 22. 23
1
2
3
4
5
121
No 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Aspek yang diamati Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi secara jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa Menkaitkan materi dengan realitas kehidupan Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi(tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa Menggunakan media secara efektif dan efisien Menghasilkan pesan yang menarik Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Memantau kemajuan belajar selama proses Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara jelas, baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa Melakukan penilaian akhir sesuai dangan kompetensi (tujuan) Melakukan tindak lanjut dengan memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
Kriteria:
122
80% - 100%
Sangat Baik
70% - 79%
Baik
60% - 69%
Cukup
<50%
Kurang
1
2
3
4
5
RENCANA PELAKSANAAN TUGAS SUPERVISI AKADEMIK Nama Pengawas
:
.............................................................
NIP
:
.............................................................
Tempat Kegiatan
:
.............................................................
Kelas
:
.............................................................
Jam
:
.............................................................
Hari/Tanggal
:
.............................................................
Semester/Tahun
:
.............................................................
Yang disupervisi
:
.............................................................
:
.............................................................
:
.............................................................
A.
Materi Supervisi: Supervisi perencanaan pembelajaran
B.
Tujuan; Meningkatkan penjaminan guru melaksanakan tugas pengembangan
perangkat
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran RPP sesuai dengan standar isi, proses, dan penilaian. 1)
Mengembangkan RPP yang sesuai dengan Silabus, Buku Guru, Buku Siswa, dan prinsip-pinsip pembelajaran
2)
Menilai kesesuaian kompetensi pada KI, KD, RPP, materi pelajaran, dan penilaian
3)
Mempertimbangkan
keseimbangan
antara
sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. 4)
Mengembangkan sumber dan sarana belajar siswa yang varitatif.
5)
Merapkan pendekatan saintifi (inquiry, problem based learning, project based learning)
dalam merencanakan
kegiatan pembelajaran.
123
6)
Mengembangkan instrumen dan administrasi penilaian otentik, PAK, dan portofolio yang mengukur seharusnya diukur.
C.
Indikator Pencapaian Tujuan
1)
Guru-guru dapat menilai kesesuaian kompetensi siswa pada RPP dengan SKL, KI, KD, materi pelajaran, dan penilaian sehingga kompetensi siswa yang diharapkan menjadi dasar pengembangan perencanaan pembelajaran.
2)
Guru-guru
mengembangkan
menggunakan menggambarkan
peta
kompetensi
sebaran
kompetensi
keseimbangan
antara
dengan yang sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. 3)
Guru-guru menggunakan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan dukungan teknologi tepat guna.
4)
Guru-guru menerapkan pendekatan saintifik ((inquiry, problem based learning, project based learning)
dalam
perecanaan pembelajaran 5)
Guru-guru merumuskan instrumen dan administrasi penilaian otentik, PAP, dan portofolio yang mengukur target sesuai target program.
D. Model Analisis Masalah dan Strategi Supervisi No 1.
124
Kondisi Nyata
Kondisi Yang Diharapkan
Masalah
Guru-guru belum berpengala man dalam menerpakan pengetahua n dan keterapilan menerapan
Guru-guru terampil mengembangk an perencanaan pebelajaran dengan pendekatan tematik
Bagaimana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan merencanaka n pembelajaran dengan
Strategi Pelaksanaan Supervisi Penyediaan sumber belajar, pelatihan, pendampinga n, dan pratik pengembanga n.
prinsipprinsip tematik integratif
integratif.
2.
Guru-guru memiliki keterampila n menyelarask an RPP, SKL, KI, KD, materi pelajaran, dan penilaian
Guru-guru menggunakan matrik untuk menilai keselarasan RPP, SKL, KI, KD, materi pelajaran, dan penilaian
3.
Guru-guru perlu menilai kesesuaian kompetensi siswa pada RPP dengan SKL, KI, KD, materi pelajaran, dan penilaian Guru-guru belum memiliki pengalaman dalam mendeskrips ikan keseimbang an kompetensi sikap, keterampila n dan pengetahua n. Guru
Guru-guru mampu menilai secara mandiri kesesuaian kompetensi siswa pada RPP dengan SKL, KI, KD, materi pelajaran, dan penilaian Guru-guru mendeskripsi kan keseimbangan pengembanga n kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
4.
5.
Guru
menerapkan prinsipprinsip tematikintegratif? Bagaimana guru dapat secara mandiri mengembangk an matrik untuk menguji keselarasan RPP, SKL, KI, KD, materi pelajaran, dan penilaian? Bagaimana guru dapat menilai kesesuaian kompetensi siswa pada RPP dengan SKL, KI, KD, materi pelajaran, dan penilaian?
Pembimbinga n, pendampinga n, dan pengembanga n kreativitas melalui MGMP dan belajar mandiri.
Pengembanga n kompetensi guru melalui diskusi, praktik, pemodelan, dan tugas mandiri.
Bagaimana guru mendeskripsi kan keseimbangan dalam perencanaan pengembanga n keterampilan, pengetahuan, dan sikap?
Mengembang kan matrik untuk menilai keseimbangan tiap kompetensi dalam peta sebaran kompetensi pada tiap tema.
Bagimana
Observasi,
125
menjadi sumber belajar yang dominan bagi siswa.
memfasilitasi siswa aktif menggunakan jejaring sehingga dapat menggunakan sumber belajar dan media belajar yang varitatif.
6.
Pembelajara n menggunak an metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab,
Guru merancang pendekatan saintifik (inquiry, problem based learning, project based learning) dalam perecanaan pembelajaran.
7.
Guru masih dominan menggunak an tes hasil belajar dan latihan soal
Guru melaksanaka n penilaian autentik
126
guru merancang strategi pembelajaran yang memfasilitasi siswa menggunakan sumber belajar dan media belajar yang varitatif? Bagaimana guru terampil menerapkan pendekatan saintifik (inquiry, problem based learning, project based learning) dalam perecanaan pembelajaran. Bagaimana guru dapat meningkatkan menilai otentik pembelajaran ?
studi dokumen, pembimbinga n, pemodelan, dan lesson studi.
Studi dokumen, wawancara, pembimbinga n, pendampinga n, dan tugas mandiri.
Melaksnakan studi dokumen, diskusi, pembimbinga n, pelatihan, pemodelan, dan praktik mandiri.
E. Instrumen Pengukuran Pemenuhan Target Kegiatan
No
1.
2.
3.
4.
5.
Kondisi Yang Diharapkan
Catatan Pelaksanaan Supervisi
Tingkat Keberhasilan Di Di bawa Memenu atas h hi stand stand standar ar ar
Guru-guru menggunakan matrik untuk menilai keselarasan RPP, SKL, KI, KD, materi pelajaran, dan penilaian Guru-guru mampu menilai secara mandiri kesesuaian kompetensi siswa pada RPP dengan SKL, KI, KD, materi pelajaran, dan penilaian Guru-guru mendeskripsikan keseimbangan pengembangan kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Guru memfasilitasi siswa aktif menggunakan jejaring sehingga dapat menggunakan sumber belajar dan media belajar yang variatif. Guru merancang penerapan pendekatan saintifik (inquiry, problem based learning, project based learning)
127
6.
dalam perecanaan pembelajaran. Guru merancang penilaian otentik
F. Kesimpulan hasil Supervisi: ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ G. Refleksi ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ H. Rekomendasi ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................
128
HASIL CEK PLAGIARISME BAB I
129
HASIL CEK PLAGIARISME BAB II
130
HASIL CEK PLAGIARISME BAB III
131
HASIL CEK PLAGIARISME BAB IV
132
HASIL CEK PLAGIARISME BAB V
133
134