L1
Lampiran
Cara Pengoperasian SKA Realty 1. Unit Property Management Modul (UP) Modul UP berkaitan dengan data-data property dan set up data property. Transaksi Menu Transaksi pada modul UP terdiri dari satu menu, yaitu: 1. Set Status Blokir Pada menu ini dapat memilih property (rumah/aprt) yang tidak boleh dijual dengan tujuan menjadikan property tersebut sebagai contoh untuk calon pelanggan dapat melihat-lihat sebelum membelinya.
Gambar L.1 Set Status Blokir
L2
Laporan Menu Laporan pada modul UP terdiri dari satu menu, yaitu: 1. Stok Rumah Pada
menu ini
dapat diketahui status rumah (reserve,
available, sold) yang akan dijual berdasarkan cluster atau blok misalnya cluster arcade terdiri dari dua blok dan 50 unit, dll.
Gambar L.2 Master Property
Utilitas Menu Utilitas pada modul UP terdiri dari lima menu, yaitu: 1. Nama Property Pada menu ini dapat mengatur nama property (project) yang terlibat dalam pembangunan unit rumah.
L3
Gambar L.3 Nama Property
2. Nama Cluster Pada modul ini dapat mengatur nama cluster yang terdiri dari jumlah unit, luas tanah, dari property mana, dll misalnya (Jade, Arcade).
Gambar L.4 Nama Cluster
L4
3. Type Rumah Pada menu ini dapat mengatur type rumah yang mendeskripsikan luas tanah, luas bangunan, dari cluster apa, model rumah, dll.
Gambar L.5 Master Type Rumah
4. Daftar Property Pada menu daftar property ini terdiri dari tiga tab menu, yaitu: -
Unit Pada tab menu ini mendeskripsikan informasi rumah yang akan dijual kepada calon pelanggan.
L5
Gambar L.6 Daftar Property
Untuk data berjalan (rumah yang telah dijual) user harus menginput data pelanggan, dan cicilan pelanggan.
Untuk data rumah yang belum terjual maka data pembeli dan cicilan tidak diisi.
Catatan : Cara pengkodean no. referensi mengambil 2 digit terakhir dari : kode_propertykode_cluster – kode_jalan no_rumah Contoh : 010203-11 Keterangan : 01 = kode_property (misalnya 0101 untuk kode property Grand Duta) 02 = kode_cluster (misalnya 0102 untuk kode cluster Jade) 03 = kode_jalan (misalnya 010203 untuk kode jalan Jade 1)
L6
11 = no. rumah
-
Pembeli Pada tab menu ini menjelaskan detail calon pelanggan.
Gambar L.6 Pembeli
-
Cara Bayar Pada tab menu ini menjelaskan detail pembayaran yang akan ditagih ke calon pelanggan berdasarkan jumlah pembayaran atas unit rumah yang akan dibeli dan cara pembayaran yang akan dilakukan (KPR, Cicilan). Jika data yang berjalan sudah terdapat adanya transaksi penjualan saat system belum digunakan, maka detail pembayaran yang sudah dilakukan dicatat pada tab menu ini. Jika saat system ini digunakan tidak terdapat data yang berjalan tidak terdapat transaksi penjualan maka tab menu ini tidak diisi.
L7
Gambar L.7 Cara Bayar
5. Master Type Property Pada menu ini kita dapat mengatur jenis-jenis Type property yang dimiliki misalnya perusahaan, ruko, kantor, rumah, hotel, dll.
Gambar L.8 Master Type Property 2. Sales Administration modul (SL) Modul SL dapat menangani penjualan dan administrasi penjualan.
L8
•
Transaksi Menu
Transaksi menu pada modul SL terdiri dari delapan menu, yaitu:
1. Konfirmasi (Tentatif) Pada menu konfirmasi (tentatif) terdiri dua tab menu, yaitu: -
Unit Pada tab menu ini dapat menyimpan data calon Pelanggan (bisa dari Pelanggan tentatif) yang telah melakukan booking atas unit property. Status pada master stok rumah akan ditulis ‘T’ yang artinya unit property tersebut tentatif.
Gambar L.9 Konfirmasi tentatif - unit
L9
- Pembeli Pada tab menu ini dapat menyimpan data calon Pelanggan yang di kemudian hari dapat bermanfaat untuk menganalisa calon Pelanggan berdasarkan usia, segmen wilayah, pekerjaan, dll.
Gambar L.10 Konfirmasi tentatif - pembeli
2. Konfirmasi (Reserved) Pada menu konfirmasi booking terdiri dari tiga tab menu, yaitu: -
Unit Pada tab menu ini dapat menyimpan data calon pelanggan (bisa dari pelanggan tentatif) yang telah melakukan booking atas unit property. Status pada master stok rumah akan ditulis ‘R’ yang artinya unit property tersebut booking.
L10
Gambar L.11 Konfirmasi reserved - unit
- Pembeli Pada tab menu ini dapat menyimpan data calon pelanggan yang di kemudian hari dapat bermanfaat untuk menganalisa calon pelanggan berdasarkan usia, segmen wilayah, pekerjaan, dll.
Gambar L.12 Konfirmasi reserved – Pembeli
L11
- Cara Bayar Pada tab menu ini DIISIt cicilan yang akan dilakukan calon pelanggan berdasarkan cara pembayaran yang akan dilakukan calon pelanggan (KPR, Cicilan).
Gambar L.13 Konfirmasi reserved – Cara Bayar
3. Pemesanan (Sale) Pada menu pemesanan (sale) terdiri dari tiga tab menu, yaitu : - Unit Pada tab menu ini dapat menyimpan data calon pelanggan (bisa dari pelanggan tentatif, pelanggan booking, atau calon pelanggan baru) yang telah melakukan pembayaran Down Payement (DP) atas unit property.
Untuk proses pembayaran, user tidak perlu mengimput data lagi. Data yang dibutuhkan di proses dari data sebelumnya (Reserve).
L12
Status pada master stok rumah akan ditulis ‘S’ yang artinya unit property tersebut sold.
Gambar L.14 Pemesanan - unit
- Pembeli Pada tab menu ini dapat menyimpan data calon pelanggan yang di kemudian hari dapat bermanfaat untuk menganalisa calon pelanggan berdasarkan usia, segmen wilayah, pekerjaan, dll.
L13
Gambar L.15 Pemesanan - Pembeli
- Cara Bayar Pada tab menu ini mencatat sisa cicilan yang akan dilakukan calon pelanggan setelah melakukan pembayaran DP berdasarkan cara pembayaran yang akan dilakukan calon pelanggan (KPR, Cash, Cash Bertahap, dll).
Gambar L.16 Pemesanan – Cara Bayar
L14
4. Pembatalan Konfirmasi (Tentatif) Pada menu pembatalan konfirmasi (tentatif) terdapat dua tab menu, yaitu: - Unit Pada tab menu ini salesman dapat melakukan pembatalan konfirmasi (tentatif) berdasarkan no referensi yang telah dibuat dengan menyertakan alasan pembatalan misalnya pelanggan tidak dapat dihubungi kembali, konfirmasi pelanggan ke salesman melebihi jangka waktu yang telah ditentukan, dll.
Gambar L.17 Pembatalan Konfirmasi (tentatif) - unit
- Pembeli Pada tab menu ini dapat mengetahui data calon pelanggan yang membatalkan pemesanan. Data pembeli ini dapat bermanfaat untuk menganalisa calon pelanggan berdasarkan usia, segmen wilayah, pekerjaan, dll yang biasanya melakukan pembatalan transaksi.
L15
Gambar L.18 Pembatalan Konfirmasi (tentatif) - Pembeli
5. Pembatalan Konfirmasi (Reserved) Pada menu pembatalan konfirmasi (reserved) terdapat tiga tab menu, yaitu: -
Unit Pada tab menu ini salesman dapat melakukan pembatalan konfirmasi (tentatif) berdasarkan no referensi yang telah dibuat dengan menyertakan alasan pembatalan misalnya pelanggan tidak dapat dihubungi kembali, konfirmasi pelanggan ke salesman melebihi jangka waktu yang telah ditentukan, dll.
L16
Gambar L.19 Pembatalan Konfirmasi (Reserved) - Unit
- Pembeli Pada tab menu ini dapat mengetahui data calon pelanggan yang membatalkan pemesanan. Data pembeli ini dapat bermanfaat untuk menganalisa calon pelanggan berdasarkan usia, segmen wilayah, pekerjaan, dll yang biasanya melakukan pembatalan transaksi.
Gambar L.20 Pembatalan Konfirmasi (Reserved) – Pembeli
L17
- Cara Bayar Pada tab menu ini mencatat cicilan-cicilan yang telah dilakukan calon pelanggan. Data cicilan ini akan digunakan untuk mengambil keputusan apakah uang yang telah dibayarkan akan dikembalikan atau dihanguskan (tidak dikembalikan) berdasarkan kebijakan yang telah ada.
Gambar L.21 Pembatalan Konfirmasi (Reserved) – Cara Bayar
6. Pembatalan Pemesanan Pada menu pembatalan pemesanan terdapat tiga tab menu, yaitu: - Unit Pada tab menu ini salesman dapat melakukan pembatalan pemesanan berdasarkan no referensi yang telah dibuat dengan menyertakan alasan pembatalan misalnya pelanggan tidak dapat dihubungi kembali, dll.
L18
Gambar L.22 Pembatalan Pemesanan - Unit
- Pembeli Pada tab menu ini dapat mengetahui data pelanggan yang membatalkan pemesanan. Data pembeli ini dapat bermanfaat untuk menganalisa calon pelanggan berdasarkan usia, segmen wilayah, pekerjaan, dll yang biasanya melakukan pembatalan transaksi.
Gambar L.23 Pembatalan Pemesanan - Pembeli - Cara Bayar
L19
Pada tab menu ini mencatat cicilan-cicilan yang telah dilakukan calon pelanggan. Data cicilan ini akan digunakan untuk mengambil keputusan apakah uang yang telah dibayarkan akan dikembalikan atau dihanguskan (tidak dikembalikan) berdasarkan kebijakan yang telah ada.
Gambar L.24 Pembatalan Pemesanan – Cara Bayar
7. Perubahan Data Pemesanan Pada menu perubahan data pemesanan terdapat dua tab menu, yaitu: - Unit Pada tab menu ini salesman dapat melakukan perubahan data pemesanan berdasarkan no referensi yang telah dibuat dengan menyertakan alasan perubahan data pemesanan misalnya pelanggan ingin mengganti nama kepemilikan rumah, dan sebagainya yang bersifat administratif.
L20
Gambar L.25 Perubahan Data Pemesanan - Unit
- Pembeli Pada tab menu ini dapat mengetahui data pelanggan yang akan melakukan perubahan atas pemesanan yang terjadi.
Gambar L.26 Perubahan Data Pemesanan - Pembeli
•
Laporan Menu
Laporan pada modul SL terdiri dari empat menu, yaitu:
L21
1. Unit Tentatif Pada menu ini menampilkan laporan mengenai unit – unit property yang masih dalam status tentatif.
Gambar L.27 Laporan Menu – Unit Tentatif
2. Surat Pemesanan Pada menu ini akan mencetak surat pemesanan berdasarkan no. referensi. Klik print untuk mencetak surat pemesanan atau exit untuk keluar dari menu.
Gambar L.28 Laporan Menu – Surat Pemesanan
L22
3. Penjualan Pada menu ini menampilkan laporan penjualan pada periode tertentu.
Gambar L.29 Laporan Menu – Penjualan
4. Progress Pelunasan Pada menu ini menampilkan laporan progress pelunasan yang dilakukan pelanggan pada periode tertentu.
Gambar L.30 Laporan Menu – Progress Pelunasan
•
Utilitas Menu
Utilitas pada modul SL terdiri dari enam menu, yaitu:
L23
Master Salesman Pada menu ini mencatat data salesman yang akan dikelompokkan berdasarkan jenis salesman misalnya Freelance, Agent Property, dll.
Gambar L.31 Utilitas Menu – Master Salesman
Master Jatuh Tempo Pada menu ini mencatat batas jatuh tempo pembayaran pelanggan.
L24
Gambar L.32 Utilitas Menu – Master jatuh Tempo
Master Trans Pada menu ini mencatat lama transaksi yang akan dilakukan.
Gambar L.33 Utilitas Menu – Master Transaksi
Master Cara Pembayaran Pada menu ini mengatur cara pembayaran yang mungkin dilakukan oleh calon pelanggan atau kebijakan perusahaan misalnya cicilan 12x, cicilan 6x, KPR cicilan 6x, dll.
L25
Gambar L.34 Utilitas Menu – Master Cara Pembayaran Master Kota Pada menu ini mengatur jenis-jenis kota dari pelanggan. Misalnya : Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Bogor, dll.
Gambar L.35 Utilitas Menu – Master Kota
Master Pekerjaan Pada menu ini mengatur jenis-jenis pekerjaan dari pelanggan. Misalnya : Guru, Wiraswasta, PNS, dll.
L26
Gambar L.36 Utilitas Menu – Master Pekerjaan
3. Modul Accounts Receivables (AR) Modul AR berkaitan dengan piutang (cicilan) dan laporan-laporan piutang.
•
Transaksi Menu
Transaksi pada modul AR tediri dari tiga menu, yaitu: 1. View Piutang Pelanggan Pada menu ini dapat menampilkan piutang - piutang pelanggan untuk dapat dianalisa umur piutang pelanggan, pembayaran yang dilakukan pelanggan, serta dapat mengetahui pelanggan mana yang mendapat surat peringatan.
Gambar L.37 Transaksi Menu – View Piutang Pelanggan
2. View Pelunasan Pelanggan
L27
Pada menu ini bagian AR dapat mengontrol piutang-piutang pelanggan apakah dibayarkann sesuai dengan yang telah dijadwalkan atau tidak? Jika tidak pelanggan dapat dikenakan denda berdasarkan kebijakan perusahaan yang ada.
Gambar L.38 Transaksi Menu – View Pelunasan Pelanggan
3. Pelunasan Pelanggan Pada menu ini bagian AR melakukan pelunasan piutang pelanggan
berdasarkan
kwitansi
dari
bagian
kasir
pembayaran piutang yang telah dilakukan pelanggan.
Gambar L.39 Pelunasan Pelanggan
•
Laporan Menu
Laporan pada modul AR terdiri dari tiga menu, yaitu: 1.
Piutang Per Salesman
atas
L28
Pada menu ini dapat menampilkan laporan piutang pelanggan per salesman.
Gambar L.40 Laporan Menu – Piutang Per Salesman
2.
Analisa Umur Piutang
Pada menu ini dapat menganalisa umur piutang pelanggan bisa dalmarange harian ataupun bulanan berdasarkan kebutuhan user.
Gambar L.41 Laporan Menu – Analisa Umur Piutang 3. Kartu Piutang Pada menu ini menampilkan kartu piutang per pelanggan.
L29
Gambar L.42 Laporan Menu – Kartu Piutang
•
Utilitas Menu
Utilitas pada modul AR terdiri dari satu menu, yaitu: 1.
Kode Pelanggan
Pada menu ini dapat mengatur kode pelanggan agar memudahkan dalam penagihan piutang ke pelanggan.
Gambar L.43 Utilitas Menu – Kode Pelanggan