131
Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1
: YS
Waktu Wawancara
: Sabtu, 08 Februari 2014
PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)
Kode P YS P YS P YS
P YS P YS P YS
P YS P YS
Verbatim Hallo.. gimana kerjaannya? Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya? Baik juga. Anak cowok kan ya.. Uda berapa tahun? Iya cowok. Uda setahun sebulan. Lagi lucu-lucunya. Lagi nakal-nakalnya mau jalan. Oh yaa.. terus bagaimana kabar keluargamu? Baik, semuanya baik. Oke.. trus bagaimana hubunganmu sama ibu? Dekat
Koding 1
Dekat ya, dekatnya seperti apa? Ya seperti biasala kayak ibu sama anak, sering telpon, sering curhat ya gitugitulah.. Biasa curhatnya tentang apa? Apa aja ( sambil tertawa kecil). Curhat tentang keluarga gitu. Contohnya apa? Ya seperti kalau kita ada masalah, dia
15
5 Subjek mempunyai seorang anak laki-laki berusia 1 tahun 1 bulan. 10
Diri keluarga Hubungan subjek dengan ibu. Subjek mengaku sering curhat dengan ibunya.
20
Ketika subjek menghadapi
132
P YS P YS P YS
P YS
P YS
P YS P YS
P YS P YS P YS P YS
atau saya sering curhat. Saya juga sering kasih duit juga ke mama.. Oh ya… Iya tiap bulan saya selalu kirimkan duit kesana ( mama dikampung ) Trus hubungan kamu sama adikmu gimana? Dekat, tapi suka berantem juga sih. Biasa berantemnya kenapa? Ya biasa berantemnya masalah makanan gitu Kenapa kok berantem soal makanan? Iya biasa suka direbut tu, jadinya rebutan deh.. biasanya buah-buahan yang sering kita berebutan. Tapi ngak lama kok. Sejak kapan kamu tinggal sama “suami”? Dari tahun dua ribu berapa ya .. ( sambil mikir ), oh 2012 sekitar bulan 8 ( bulan agustus) Setahun lebih ya ? Iya Terus awalnya kenapa bisa tinggal bersama? Ya.. apa namanya, ya kena rayuan-rayuan gitu, digombalin ( sambil tersenyum, kemudian ketawa ) Pacaran sudah lama? Udah. Udah 2 tahun Hmm.. pacaran udah dua tahun ya? Iya. Hemm ( sambil meremas-remas tangan) Trus perasaan kamu pas awalnya mau tinggal bareng gimana? Ya.. merasa berat sih.. Merasa beratnya kenapa? Ya sudah berbuatnya yang ngak-ngak trus mau tinggal sama suami, ga enak banget,
25
suatu masalah, subjek sering curhat kepada ibunya. Subjek membantu biaya orang tua
30 Hubungan subjek YS dengan adik kandung
35
Makanan adalah bahan yang membuat subjek sering berkelahi dengan adiknya
40
Buah adalah salah satu yang membuat subjek sering berkelahi dengan adiknya
45
50
Subjek mengaku tinggal bersama suaminya sejak bulan agustus 2012
Subjek tinggal dengan suami karena dirayu oleh pasangan samen levennya. Subjek pacaran 2 tahun
55
60
Subjek merasa berat tinggal serumah dengan pasangannya Subjek merasa canggung ketika pertama kali tinggal
133
P YS
P YS
P YS P YS
P YS P YS
P YS P YS
P YS P YS
tapi karena udah biasa ma uda ngak lagi, jadi terima apa adanyalah. Ngak enaknya kenapa? Maksudnya kan, masih berat banget terimanya, belum siap, tapi lama2 uda biasa. Biasa ngatasinya. Trus reaksi keluarga bagaimana? Marah sih keluargaku pas pertama tahu, tapi karena laki-lakinya mau bertanggung jawab jadi ya ngak apa-apa Trus alasan kamu waktu mau tinggal bareng? Alasan maksudnya? Maksud saya kenapa mau tinggal bareng sama “suami”? Ya kan uda hamil jadi mau tinggal bareng. Ya mau gimana lagi. Agak berat sih.. Merasa berat ya.? Iya soalnya takut ama mama papa doang waktu itu. Trus kamu kasih tahu keorang tuamu gimana caranya? Dulu sering telpon mau kasih tahu tapi masih agak takut, pas sudah 6 bulan baru saya kasih tahu. Trus reaksinya gimana? Ya awalnya saya kena marah juga Trus… Ya uda kata mama, papaku.. udah kalo laki-lakinya mau tanggung jawab ya udah ngak apa-apa. Oh. Gitu. Trus menurut kamu, kamu itu orangnya seperti apa? Ya seperti biasa.. hehee ( sambil ketawa ) Seperti biasa gimana? Ya seperti wanita biasa aja…hmm aku sih orangnya pemalu juga, ya kalo banyak orang.. sama keluargapun aku suka malu, sama keluarga aja aku jarang bertamu ato
65
bersama pasangannya
Subjek merasa belum siap untuk berkeluarga 70 Keluarga subjek marah ketika mengetahui subjek sudah hamil. 75
90
Alasan subjek mau tinggal sama pasangannya adalah karena subjek sudah hamil.
95
Subjek takut kepada orang tua subjek karena sudah hamil
100
Orang tua mengetahui hubungan subjek setelah subjek hamil 6 bulan
105
110
Identitas diri Identitas diri Diri personal
115
134
P YS P YS P YS
P YS P YS P YS P YS
P YS
P YS
P
YS
apa gitu Kalo keluarga dekat? Iya keluarga dekatpun iya sama. Oh gitu.. iya Terus, menurutmu kelebihan kamu itu apa? Kelebihanku, ya kalo salah ya salah, kalo ngak ya bilang ngak, jadi kalo mana yang benar dilakukin Terus kalau kekurangan kamu apa? Kekurangan banyak sih Apa itu yang banyak, contohnya apa? Contohnya ya.dalam rumah tangga itu masih banyak kekurangan.. Kekurangannya apa? Ya apa ya..ya sering marah-marah juga, sering emosi saya. Hambatan kamu apa dalam berinteraksi dengan orang lain? Ya karena saya jarang ngobrol. Sama keluarga aja jarang. Jadi susah saya. Apalagi kalau mereka ngomongnya pakai bahasa yang saya tidak mengerti, sayanya bengong, mending saya dirumah aja. Trus kalo sama tetangga disini gimana? ( ditangerang ) Kalo disini saya bebas. Sama tetangga sama teman. Tapi kalo dikampung saya dirumah aja. Trus, kamu menggunakan kemampuan yang kamu miliki itu gimana caranya? Saya akan bekerja keras, kumpulin duit buat beli tanah, bikin rumah. Di kampung saya sudah bikin rumah juga sih. Uda direnovasi. Seandainya kamu punya masalah sama orang lain, gimana caranya kamu mengatasinya? Ngomong baik-baik sama suami, kalo ga
120
Diri sebagai pelaku 125
130 Diri sebagai pelaku
135 Diri sebagai pelaku Diri sebagai penilai Diri sosial 140
145
150
155
135
P YS
P YS P YS P YS
P YS
P YS
P YS P YS
P YS P YS
sama mama..saya tanyain bagusnya gimana.. abis itu ngomongin sama orang yang bersangkutan.. soalnya kalo saya emosi kan belum tentu masalahnya selesai Terus yang memulai biasanya siapa? Biasanya saya yang ngomong duluan. Soalnya ngak enak kalo ada yang musuhin. Bakat yang kamu miliki apa? Bola volli. Bola voli.. olaraga dong ya? Iyaa Trus yang lain apa? Itu doang sih.. kita sering main di indomaret dekat sini, tiap sore.. tapi sekarang musim hujan jadi jarang. Ok. Trus apa yang kamu banggakan dari dirimu? Hmmm (sambil melihat keatas), yang menjadi kebanggaan saya, ya uda tercapai apa yang aku mau. Apa itu? Rumah. Sudah bikin rumah dikampung. Sudah selesai. Ya sudah bisa membantu keluarga istilahnya gitu, tapi masih mau ok. Terus kalau misalnya ketemu sama orang lain, apa yang biasa kamu lakukan? Tegur, disapa atau kalau tidak ya senyum aja Bagaimana pendapatmu mengenai dirimu yang sekarang menjalani “samen leven”? Hmm ada rasa malunya, ada sedihnya. Teman2 yang lain sudah menikah, saya belum. Sedihnya kenapa? Maksudnya kan, nanti saat aku nikah ga ada bapak, ya sedihnya disitu.. Trus malunya kenapa? Ya malu aja karena belum ada buku nikahnya, ya belum resmi kalau dibilang.
160
165
170
175
Subjek merasa bangga dengan apa yang subjek sudah dapatkan yaitu rumah.
180
185 Sebagai seorang wanita “samen leven” subjek merasa malu dan merasa sedih 190
Subjek merasa malu 195
136
P YS
P YS P YS P YS P YS P YS P YS P YS P YS P YS P YS P YS P YS P YS
Kalau penampilan kamu seperti apa? Seperti biasa. Tidak ada perubahannnya, sama kayak yang lainnya. Tidak ada bedanya saya. Maksudnya tidak ada bedanya apa? Ya maksudnya saya ini ya begini aja. Apa adanya saya. Bagaimana cara kamu menjaga penampilan kamu ini? Ya tidur teratur. Tidur cepat gitu. Tidak begadang. Menurut kamu wanita cantik itu seperti apa? Seperti ibuku cantik Bisa diceritakan cantiknya seperti apa? Ya kalo anak kan pasti banggain ibu dong. Jadi aku anggap ibu aku cantik. Cantiknya seperti apa contohnya? Ya cantik dari dalam. Cantik hatinya. Contohnya apa? Ya aku liat dari cara mendidik, ngajarin anak-anaknya bagus. Caranya gimana? Dia ngajarinnya kadang agak marah juga sih klo kita ngak nurut. Marahnya seperti apa? Dicubit kalo dia marah. Kamu biasa dicubit ngak? Ngak sih. hehehe (Sambil ketawa ) Terus kalo kamu, cantik ngak? Hmm ngak tahu.. hehe Kok ngak tahu? Ya seperti biasa.. Seperti ibu ngak? Ngak sih Kenapa? Aku sama ibu sifatnya beda
Diri Fisik
200
205
Untuk menjaga penampilan subjek tidur secara teratur.
Menurut subjek wanita cantik adalah wanita seperti ibunya. 210
220
Subjek mengaku ibunya tegas 225
230
Diri Fisik 235
Diri Fisik Diri Fisik
137
P YS
P YS P YS P YS P
YS P YS
P YS P YS P YS P YS P YS P YS
Bedanya apa? Bedanya saya orangnya gimana yaa ( sambil goyang2 kaki), kalau misalnya ibu ngomong satu saya udah ngomong banyak gitu. Jadi tidak seperti ibu. Oh gitu.. ok trus apa yang kamu lakukan untuk menjaga kondisi fisikmu? Ya seperti tadi aku bilang. Tidur teratur. Makan teratur. Ya gitu aja udah. Tidurnya biasa jam berapa? Jam 8 uda tidur, bangun jam 4. Trus? Beres-beres rumah, nyiapin sarapan, baru berangkat kerja. Menurutmu bagaimana lingkungan menilai kamu yang menjalani “ samen leven”? Baik sih klo aku liat. Ngak apa-apa. Terus bagaimana hubungan kamu sama Tuhan? Saya orangnya jarang gereja sih. Jadi klo dibilang ya saya sama Tuhan masih agak jauhlah hubungannya. Alasannya apa jarang ke gereja? Malu soalnya ke gereja aja tidak terima komuni.. Tidak terima komuni maksunya gimana? Kalo dikatolik kan ngak boleh, nanti kalo sudah menikah baru bole terima. Terus…. Paling gerejanya dirumah. Dirumah yaa? Iya berdoa aja kalo dirumah Kalau larangan mengenai aturan agama itu menurutmu gimana? Ya larangan itu bagus. Bagusnya gimana? Maksudnya biar kita ikuti peraturan-
Diri Fisik 240
245
Diri Fisik
250
255
Subjek mengaku tidak ada masalah dengan lingkungan
Diri sebagai Etik moral 260 Diri etik moral
265
Diri etik moral
270
Diri etik moral 275
138
P YS P YS P YS P
YS
P YS P YS P YS P YS P YS
P YS
peraturan yang baik, tapi karena kita begini ya uda mau bilang apa uda melanggar. Terus perasaanmu gimana kalau melanggar aturan agama? Sedih. Sedihnya kenapa? Ya karena udah melanggar peraturan Dia, udah berdosa. Bagaimana cara kamu menebus pelanggaran itu? Berdoa terus. Suatu saat nanti pernikahannya bisa sah digereja. Bagaimana cara kamu menanggapi pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapatmu? Biasa aja sih. Saya suka ngalah orangnya.
Ngalah.. kalo kamu yang benar gimana? Ya ngalah aja. Takutnya nanti berantem jadi ngalah aja. Apa yang kamu harapkan dari dirimu? Ya maunya tu keluargaku bahagia. Anak bahagia. Terus.. apa yang kamu inginkan saat ini? Ya kedepannya pengen lebih maju, lebih sukses. Caranya? Caranya ya menabung.. sekarang sudah mulai menabung sedikit sedikit. Gitu,, Maunya susksesnya seperti apa? Ya seperti orang-orang. Punya rumah sendiri, punya kendaraan gitu deh, pokoknya sama kayak orang lain. bagaimana hubunganmu dengan keluarga yang lain? Hmm kalo keluarga dsini, ngak ada paling tante aja. Tapi jarang ketemu saya. Kalo
280
285
290 Subjek lebih sering mengalah ketika subjek berbedapendapat dengan orang lain Diri sebagai penilai 295 Diri sebagai personal
300 Subjek menabung untuk membeli rumah dan kendaran. 305
310
Subjek ingin sukses seperti orang lain yang memiliki rumah dan kendaraan
139
P YS P YS
P YS P YS P YS
P YS P YS
P YS P YS
P YS P YS
dikampung paling telpon aja. Tapi keluarga dekat aja.. Biasanya kapan telponnya? Ya biasa kalo mereka miscall saya telpon balik. Sering juga sih aku telpon sendiri. Bagaimana cara kamu menunjukkan rasa sayang kepada keluarga? Ya seperti yang aku sudah berikan pada mereka. Apa yang mereka mau sudah aku berikan. ya sudah buat senang hatinya. Apa yang kamu sudah berikan? Rumah. Saya sudah biayain rumah dikampung. Wahh hebat.. banget.. trus apa arti keluarga menurutmu? Keluarga itu disaat aku senang, disaat susah mereka selalu ada mendukung saya. Dukungannya seperti apa? Dukungannya ya , biasa ngasih saran, kalau menghadapi masalah dkasih tahu caranya begini., gitu. Seberapa berharaga keluarga bagimu? Berharga banget. Seperti apa? Ya walaupun aku jarang ngobrol sama mereka, tapi mereka selalu perhatikan aku.. Cara perhatiinya seperti apa? Maksudnya apa yang ada dirumah mereka selalu kasih. Menurutmu lingkungan yang sekarang kamu tempatin seperti apa? Ya lingkungan yang nyaman..
Hmm.. nyamannya seperti apa? Orangnya baik-baik sih.. Oow.. baik-baik ya? Iya ngak tahu kenapa, mungkin tergantung dari kitanya juga. Kalo kita
315
320
325 Diri keluarga
330
Diri keluarga
335 Diri keluarga
340
Subjek merasa nyaman berada dilingkungan tempat tinggal subjek. 345
140
P YS
P YS
P YS P YS
P YS P P YS
P YS P YS P YS
sering ngobrol ato senyumin mereka pasti mereka juga begitu sama kitanya. Kalu sudah dirumah biasanya kamu ngapain aja sama mereka? Ngak sih. Aku orangnya jarang diluar. Kalau uda pulang kerja biasa aku beresin rumah, uda didalam aja.. jadi jarang berinteraksi. Emang seperti apa lingkungan tempat tinggalmu? Ya mereka di kontrakan semua pada didalam sih. Paling aku sering ngobrolnya sama tetangga kontrakan aja, atau ibu warung. Biasanya yang di obrolin itu apa aja? Ya biasa.. tentang hidup. Ya obrolan sehari-hari. Bagaimana cara kamu menjaga pertemanan dengan orang teman? Ya dijaga baik-baik, biar pertemanan kita tetap utuh selamanya ya kita tidak boleh berantem. Tidak boleh mencari-cari masalah. Trus kalau seandainya ada masalah sama teman. Apayang biasa kamu lakukan? Ya minta maaf. Walaupun tidak salah. Maafin juga kalo dia salah. Oww gitu. Oke. Terus apa yang kamu harapkan dalam waktu dekat ini? Ya pengennya semuanya tercapai
Apa itu? Ya.. mau nikah. Biar ada buku nikahnya. Kapan rencana mau nikah? Pengennya secepatnya.. paling lama bulan depan. Apa yang kamu sudah lakukan untuk bisa melaksanakan keinginan itu? Uda semua sih. Surat-suratnya sudah
350
Diri sosial 355
360
365
370
375
Harapan subjek dalam waktu dekat adalah ingin mendapatkan buku nikah 380
385
141
P YS P YS P YS
lengkap semua. Jadi bulan ini mau pulang kampung lagi. Nikahnya dikampung ya? Iya nikahnya dikampung. Ow. Gitu. Sukses ya. Semoga lancar ya urusannya. Iyaa amin. Ok. Terima kasih banyak ya udah mau bantuin hehe.. Iya. Ngak apa-apa. Iya sama-sama.
390
395