Lampiran 2. Berat badan patokan untuk perhitungan kecukupan gizi

Lampiran 1. Kurva standar kafein

1.2 y = 0.0502x + 0.0146 R2 = 0.9971

Absorbansi

1 0.8

Absorbansi

0.6

Linear (Absorbansi)

0.4 0.2 0 0

5

10

15

20

25

Konsentrasi (ppm)

Lampiran 2. Berat badan patokan untuk perhitungan kecukupan gizi

Pria Dewasa Wanita Dewasa

Golongan umur (tahun) 0,5 – 1 1–3 4–6 7–9 10 – 12 13 – 15 16 – 19 10 – 12 13 – 15 16 – 19

Berat badan (kg) 8,0 11,5 16,5 23,0 30,0 40,0 55,0 55,0 39,0 42,0 45,0 47,0

Sumber: Hasil Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi LIPI, 1978 dan 1983.

Lampiran 3. Kuisioner Asupan Kafein Nama

:

Usia

:

Jenis kelamin

:

Pekerjaan

:

Tanggal

:

Isilah kuisioner berikut dengan memberikan tanda (v) pada jawaban yang sesuai menurut Anda ! 1.

Sejak kapan Anda mengkonsumsi kopi dan mengapa Anda mengkonsumsi kopi ? < 1 tahun yang lalu, karena:

1

2

3

4

5

1 – 5 tahun yang lalu, karena:

1

2

3

4

5

> 5 tahun yang lalu, karena:

1

2

3

4

Keterangan:

1

Menambah kesegaran

3 Menambah semangat 5

2.

5

2

Menghilangkan kantuk

4

Menambah kepercayaan diri

Meningkatkan konsentrasi

Kopi apa yang Anda sukai saat ini dan mengapa Anda menyukai kopi tersebut ? Bubuk (Luwak/Kapal api), karena:

1

2

3

4

5

Instan (Indocafe/Nescafe), karena:

1

2

3

4

5

3 in 1 (Coffemix/Nescafe), karena:

1

2

3

4

Keterangan:

1 Rasa dan aroma khas

2

4 Kandungan kafein yang rendah 5

Kekentalan Harga terjangkau

3

5 Praktis

3.

Pernahkah Anda mengganti jenis kopi yang Anda konsumsi dan mengapa Anda mengganti jenis kopi yang Anda konsumsi ? Ya,

Bubuk → Instan

Instan → 3 in 1

Bubuk → 3 in 1

3 in 1 → Bubuk

Instan → Bubuk

3 in 1 → Instan

Karena: 1 Rasa dan aroma

2 Adanya endapan

4 Kandungan kafein tinggi

3 Tidak praktis

5 Susah didapatkan

Tidak 4.

Bila Anda sedang sakit, bagaimana kebiasan Anda mengkonsumsi kopi ? Tetap seperti semula, Karena: 1 Badan menjadi segar

2 Menghilangkan kantuk

3 Menghilangkan penat

4 Menghilangkan pusing

5 Meningkatkan konsentrasi Mengurangi konsumsi kopi (…gelas/cangkir menjadi…gelas/cangkir perhari), Karena: 1 Menyebabkan pusing 3 Tekanan darah meningkat

2

Jantung berdebar kencang

4 Badan merasa penat

5 Meminum obat dokter Tidak mengkonsumsi kopi, Karena: 1 Menyebabkan pusing 3 Tekanan darah meningkat 5 Meminum obat dokter

2

Jantung berdebar kencang

4 Badan merasa penat

5.

Berapa gelas/cangkir kopi yang Anda minim perhari dan apakah tujuan Anda meminum kopi ? Pagi ( …sdt/sachet, …gelas/cangkir) yaitu:

1

2

3

4

5

4

5

4

5

4

5

Siang ( …sdt/sachet, …gelas/cangkir) yaitu:

1

2

3

Sore ( …sdt/sachet, …gelas/cangkir) yaitu:

1

2

3

Malam ( …sdt/sachet, …gelas/cangkir) yaitu:

1

Keterangan:

2 1

3

Menambah kesegaran

3 Menambah semangat 5

6.

2

Menghilangkan kantuk

4

Menambah kepercayaan diri

Meningkatkan konsentrasi

Apabila Anda dalam sehari tidak mengkonsumsi kopi, berpengaruhkah pada Anda dan pengaruh apakah yang Anda rasakan ? Ya, yaitu:

1 Kurang semangat 4 Lesu

2 Penat

3 Pusing

5 Lemah

Tidak 7.

Apakah Anda mengetahui adanya kandungan kafein pada kopi dan darimanakah Anda dapat mengetahuinya ? Ya, dari:

Tidak

1 Buku/pustaka

2 Media elektronika

4 Kemasan

5 Teman

3 Media cetak

8.

Apakah ada gangguan yang Anda rasakan setelah mengkonsumsi kopi dan gangguan apakah yang Anda rasakan ? Ada, yaitu:

1 Susah tidur (Insomia)

2 Jantung berdebar kencang

3 Pusing

4 Badan penat

5 Gangguan pencernaan Tidak 9.

Apakah yang Anda lakukan setelah mengetahui adanya dampak buruk/gangguan akibat mengkonsumsi kopi dan langkah alternatif apakah yang Anda tempuh ? Berhenti mengkonsumsi kopi Alternatif:

1

2

3

4

5

Mengurangi konsumsi kopi (…gelas/cangkir menjadi…gelas/cangkir perhari) Alternatif:

1

2

3

4

5

4

5

Tetap mengkonsumsi kopi seperti sedia kala Alternatif: Keterangan:

10.

1

2

1

Minum teh

3

Mengkonsumsi buah

5

Berolahraga

3 2 4

Mengkonsumsi minuman kesehatan Mengkonsumsi jamu

Apakah yang Anda lakukan untuk mengimbangi konsumsi kopi Anda ? 1

Minum teh

2 Mengkonsumsi buah dan sayur

3

Mengkonsumsi minuman kesehatan 4

Mengkonsumsi jamu

5 Tidak melakukan apa-apa

T e r im a k a s ih a ta s p a r tis ip a s i A n d a

Lampiran 4. Penentuan jumlah sampel Perhitungan jumlah sampel ini dilakukan dengan tingkat keyakinan 95%, dan tingkat kesalahan penarikan sampel lebih kecil dari 0,05 atau 5%. Rumus yang digunakan untuk mengetahui banyaknya jumlah sampel/responden yang harus diinterview adalah sebagai berikut:

n = P ( 1 –P )

Zα/2 ε

2

Dimana: n

= Jumlah sampel

P

= proporsi jumlah responden

Zα / 2

= tingkat keyakinan

ε

= tingkat ketelitian

Diketahui:

α = 0,05 ε = 0,05 (5%) P=

Ditanya:

34 = 0,68 50

n=?

Jawab: α/2 =

0,05 = 0,025 2

Zα / 2 = 1 – 0,025 = 0,975 → dari tabel Z (one-tailed) diperoleh nilai Zα / 2 = 1,96 n = 0,68 ( 1 – 0,68 )

1,96 0,05

n = 334,37 ≅ 350 orang

2

Lampiran 5. Hasil Tabulasi Data Survey Pengaruh Persepsi Kafein Terhadap Konsumsi Kopi Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Total

Jumlah (orang) 227 73 350

Persentase (%) 79,143 20,857 100

Pekerjaan Guru Satpam Total


Persentase (%) 50 50 100

Lama mengkonsumsi kopi < 1 tahun 1 – 5 tahun > 5 tahun Total

Jumlah (orang) 24 30 296 350

Persentase (%) 6,857 8,571 84,570 100

Alasan mengkonsumsi kopi Tambah segar Hilang kantuk Tambah semangat Tambah percaya diri Meningkatkan konsentrasi Total

Jumlah (orang) 350 295 53 0 0 698

Persentase (%) 50,143 42,264 7,593 0 0 100

Kopi yang disukai Bubuk Instan Three in one Total

Jumlah (orang) 263 40 47 350

Persentase (%) 75,143 11,429 13,429 100

Merk kopi yang dikonsumsi Luwak Kapal api Indocafe Nescafe Coffemix Nescafe 3 in 1 Total

Jumlah (orang) 253 10 0 40 5 42 350

Persentase (%) 72,29 2,86 0 11,43 1,43 12 100

Alasan menyukai kopi Rasa dan aroma yang khas Kekentalan Praktis Kafein rendah Harga terjangkau Total

Jumlah (orang) 267 0 83 0 0 350

Persentase (%) 76,29 0 23,71 0 0 100

Pernah mengganti jenis kopi Ya Tidak Total


Persentase (%) 17,14 82,86 100

Jenis kopi yang diganti Bubuk – instan Bubuk – 3 in 1 Instan – bubuk Instan – 3 in 1 3 in 1 – bubuk 3 in 1 – instan Total

Jumlah (orang) 28 32 0 0 0 0 60

Persentase (%) 46,67 53,33 0 0 0 0 100

Alasan mengganti jenis kopi Rasa dan aroma yang khas Adanya endapan Tidak praktis Kandungan kafein tinggi Susah didapatkan Total

Jumlah (orang) 0 14 54 2 0 60

Persentase (%) 0 22,95 73,77 3,28 0 100

Kebiasaan konsumsi kopi saat sakit Tetap seperti semula Mengurangi konsumsi kopi Tidak mengkonsumsi kopi Total

Jumlah (orang) 212 0 138 350

Persentase (%) 60,57 0 39,43 100

Alasan tetap mengkonsumsi kopi seperti semula saat sakit Badan menjadi segar Menghilangkan kantuk Menghilangkanpenat Menghilangkan pusing Meningkatkan konsentrasi Total

Jumlah (orang)

Alasan tidak mengkonsumsi kopi saat sakit Pusing Jantung berdeebar keras Tekanan darah meningkat Badan penat Meminum obat dokter Total

Jumlah (orang)

Waktu konsumsi kopi Pagi Siang Sore Malam Total

Jumlah (orang) 317 8 92 272 689

Persentase (%) 46 1,16 13,35 39,48 100

Takaran kopi pergelas saat pagi hari 1 sachet 2 sachet 3 sachet 1 sendok teh 2 sendok teh 3 sendok teh Total

Jumlah (orang)

Persentase (%)

Takaran kopi pergelas saat siang hari 1 sachet 2 sachet 3 sachet 1 sendok teh 2 sendok teh 3 sendok teh Total

Jumlah (orang)

209 2 1 0 0 212

4 0 0 0 134 138

65 0 0 0 252 0 317

5 0 0 0 3 0 8

Persentase (%) 98,58 0,94 0,47 0 0 100 Persentase (%) 2,89 0 0 0 97,10 100

20,50 0 0 0 79,50 0 100 Persentase (%) 62,50 0 0 0 37,50 0 100

Takaran kopi pergelas saat sore hari 1 sachet 2 sachet 3 sachet 1 sendok teh 2 sendok teh 3 sendok teh Total

Jumlah (orang)

Takaran kopi pergelas saat malam hari 1 sachet 2 sachet 3 sachet 1 sendok teh 2 sendok teh 3 sendok teh Total

Jumlah (orang)

36 0 0 0 56 0 92

61 0 0 0 211 0 272

Persentase (%) 39,13 0 0 0 60,87 0 100 Persentase (%) 22,43 0 0 0 77,57 0 100

Jumlah konsumsi kopi 1 gelas 2 gelas 3 gelas Total

Pagi (orang) Siang (orang) 315 7 2 1 0 0 317 8

Sore (orang) Malam (orang) 88 252 4 14 0 6 92 272

Jumlah konsumsi kopi Menambah kesegaran Menghilangkan kantuk Menambah semangat Menambah percaya diri Meningkatkan konsentrasi Total

Pagi (orang) Siang (orang) 317 8 0 0 0 0 0 0 0 0 317 8

Sore (orang) Malam (orang) 42 0 50 272 0 0 0 0 0 0 92 272

Berpengaruh dalam sehari tidak mengkonsumsi kopi Ya Tidak Total


Persentase (%) 56,29 43,71 100

Pengaruh tidak mengkonsumsi kopi Kurang semangat Penat Pusing Lesu Lemah Total

Jumlah (orang)

Tahu adanya kafein Ya Tidak Total


Persentase (%) 82,57 17,43 100

Dasar pengetahuan kafein pada kopi Buku/pustaka Media elektronik Media cetak Kemasan Teman Total

Jumlah (orang)

Persentase (%)

Adanya gangguan setelah mengkonsumsi kafein pada kopi Ya Tidak Total

Jumlah (orang)

Gangguan yang dialami setelah mengkonsumsi kopi Susah tidur Pusing Gangguan pencernaan Jantung berdebar kencang Badan penat Total

Jumlah (orang)

Langkah yang diambil setelah mengetahui dampak buruk kafein Berhenti mengkonsumsi kopi Mengurangi mengkonsumsi kopi Tetap seperti sedia kala Total

Jumlah (orang)

0 0 0 197 0 197

246 0 43 0 0 289

72 278 350

72 0 0 0 0 72

13 0 337 350

Persentase (%) 0 0 0 100 0 100

85,12 0 14,88 0 0 100 Persentase (%) 20,57 79,43 100 Persentase (%) 100 0 0 0 0 100 Persentase (%) 3,17 0 96,29 100

Langkah alternatif Minum teh Minum minuman kesehatan Makan buah Makan jamu Olahraga Total

Jumlah (orang) 61 0 0 0 304 365

Persentase (%) 16,71 0 0 0 83,29 100

Langkah untuk mnegimbangi konsumsi kopi Olahraga Makan buah dan sayur Minum minuman kesehatan Minum jamu Tidak melakukan apa-apa Total

Jumlah (orang)

Persentase (%)

321 0 0 0 29 350

91,71 0 0 0 8,29 100

Lampiran 6. Uji Beda Nyata 1. Alasan mengkonsumsi kopi Chi-Square Test Frequencies Alasan Konsumsi Kopi Tambah segar Hilang kantuk Tambah semangat Total

Observed N 350 295 53 698

Expected N 232,7 232,7 232,7

Residual 117,3 62,3 -179,7

Test Statistics Alasan konsumsi kopi 214,610 2 ,000

Chi-Square Df Asymp. Sig.

a 0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 232,7.

Hilang kantuk dan tambah semangat Chi-Square Test Frequencies Alasan Konsumsi Kopi Hilang kantuk Tambah semangat Total

Observed N 295 53 348

Expected N 174,0 174,0

Residual 121,0 -121,0

Test Statistics Chi-Square Df Asymp. Sig.

Alasan konsumsi kopi 168,287 1 ,000


Tambah segar dan hilang kantuk Chi-Square Test Frequencies Alasan Konsumsi Kopi Tubuh segar Hilang kantuk Total



Residual 27,5 -27,5

Test Statistics Alasan konsumsi kopi 4,690 1 ,030



Tambah segar dan tambah semangat Chi-Square Test Frequencies Alasan Konsumsi kopi Tambah segar Tambah semangat Total



Residual 148,5 -148,5


Alasan konsumsi kopi 218,881 1 ,000


2. Pengetahuan responden tentang kandungan kafein dalam kopi Chi-Square Test Frequencies Pengetahuan kafein

Mengetahui Tidak mengetahui Total



Residual 114,0 -114,0

Test Statistics Pengetahuan kafein 148,526 1 ,000



3. Hubungan antara pengetahuan kafein pada kopi dengan pekerjaan responden

Guru 165 10 175

Pengetahuan kafein mengetahui tidak mengetahui Total

Pekerjaan

Satpam 124 51 175

Total 289 61 350

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value

df

33,374 31,766 35,972

1 1 1

33,279

1

350

Asymp. Sig. Exact Sig. (2-sided) (2-sided) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

Exact Sig. (1-sided)

,000

a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 30,50.

4. Sumber pengetahuan responden akan adanya kandungan kafein pada kopi Chi-Square Test Frequencies Sumber Pengetahuan Buku Media cetak Total



Residual 101,5 -101,5

Test Statistics Sumber pengetahuan 142,592 1 ,000

Chi-Square df Asymp. Sig.


5. Gangguan kesehatan setelah mengkonsumsi kopi Chi-Square Test Frequencies Gangguan Ada gangguan kesehatan Tidak ada gangguan kesehatan Total



Residual -103,0 103,0


Gangguan 121,246 1 ,000


6. Hubungan antara pekerjaan dan waktu mengkonsumsi kopi Mann-Whitney Test Ranks Waktu pagi Waktu siang Waktu sore Waktu malam

Pekerjaan guru satpam Total guru satpam Total guru satpam Total guru satpam Total

N 158 159 317 7 1 8 52 39 91 133 139 272

Mean Rank 159,00 159,00

Sum of Ranks 25122,00 25281,00

4,50 4,50

31,50 4,50

46,00 46,00

2392,00 1794,00

136,50 136,50

18154,50 18973,50

Test Statistics Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

a Not corrected for ties. b Grouping Variable: Pekerjaan

Waktu pagi Waktu siang Waktu sore Waktu malam 12561,000 3,500 1014,000 9243,500 25281,000 4,500 1794,000 18973,500 ,000 ,000 ,000 ,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000

7. Hubungan antara lamanya waktu mengkonsumsi kopi dengan jenis kopi yang dikonsumsi

Waktu Total

<1 tahun 1-5 tahun > 5 tahun

Bubuk 9 15 239 263

Jenis kopi Instan 5 10 25 40

3 in 1 10 5 32 47

Total 24 30 296 350

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value

df

41,038 32,849 29,295

4 4 1

Asymp. Sig. (2-sided) ,000 ,000 ,000

350

a 4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,74.

8. Hubungan antara jenis kopi dan alasan menyukai kopi

Alasan rasa dan aroma khas praktis Total

Bubuk 263

Jenis kopi Instan 4

3 in 1 0

0 263

36 40

47 47

Total 267 83 350

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value

df

330,100 357,428 300,954

2 2 1

Asymp. Sig. (2-sided) ,000 ,000 ,000

350

a 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,49.

9. Hubungan antara jenis kopi dengan alasan menyukai jenis kopi tersebut Mann-Whitney Test Ranks Jenis kopi

Alasan rasa dan aroma khas praktis Total

N 267

Mean Rank 134,27

Sum of Ranks 35850,00

83 350

308,13

25575,00

Test Statistics Jenis kopi 72,000 35850,000 -18,082 ,000

Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed)

a Grouping Variable: Alasan

10. Jenis kopi yang dikonsumsi responden Chi-Square Test Frequencies Jenis Kopi Kopi bubuk Kopi instan Kopi 3 in 1 Total

Observed N 263 40 47 350

Expected N 116,7 116,7 116,7

Residual 146,3 -76,7 -69,7

Test Statistics Jenis kopi 275,526 2 ,000



11. Hubungan antara beberapa merk kopi yang disukai Chi-Square Test Frequencies Merk kopi Luwak Kapal Api Nescafe Coffemix Nescafe 3 in 1 Total

Observed N 253 10 40 5 42 350

Expected N 70,0 70,0 70,0 70,0 70,0

Residual 183,0 -60,0 -30,0 -65,0 -28,0

Test Statistics Merk kopi 614,257 4 ,000



Kruskal-Wallis Test Ranks Merk kopi

Jenis kopi kopi bubuk kopi instan kopi 3 in 1 Total

N 263 40 47 350

Mean Rank 181,22 127,00 184,78

Test Statistics Merk kopi 16,842 2 ,000


a Kruskal Wallis Test b Grouping Variable: Jenis Kopi

Kopi bubuk dan kopi instan Mann-Whitney Test Ranks Merk kopi

Jenis kopi bubuk instan Total

N 263 40 303

Mean Rank 132,00 283,50

Sum of Ranks 34716,00 11340,00

Test Statistics Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed)

a Grouping Variable: Jenis Kopi

Merk kopi ,000 34716,000 -15,807 ,000

Kopi bubuk dan kopi 3 in 1 Mann-Whitney Test Ranks Merk kopi

Jenis kopi bubuk 3 in 1 Total

N 263 47 310

Mean Rank 132,00 287,00

Sum of Ranks 34716,00 13489,00

Test Statistics Merk kopi ,000 34716,000 -16,208 ,000

Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed)


Kopi instan dan kopi 3 in 1 Mann-Whitney Test Ranks Merk kopi

Jenis kopi instan 3 in 1 Total

N 40 47 87

Mean Rank 20,50 64,00

Sum of Ranks 820,00 3008,00



Merk kopi ,000 820,000 -9,006 ,000

12. Hubungan antara pekerjaan dengan asupan kafein dari kopi Mann-Whitney Test Ranks Pekerjaan Asupan kafein guru satpam Total

N 175 175 350

Mean Rank 141,44 209,56

Sum of Ranks 24752,50 36672,50


a Grouping Variable: Pekerjaan

Asupan kafein 9352,500 24752,500 -7,289 ,000

Hasil Uji Kontingensi Hubungan antara pekerjaan dengan pengetahuan akan kafein pada kopi Symmetric Measures Nominal by Nominal Contingency Coefficient N of Valid Cases

Value ,295 350

Approx. Sig. ,000

a Not assuming the null hypothesis. b Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

Hubungan antara pekerjaan dengan jenis kopi yang dikonsumsi Symmetric Measures Nominal by Nominal Contingency Coefficient N of Valid Cases

Value ,353 350

Approx. Sig. ,000


Hubungan antara lamanya waktu mengkonsumsi kopi dengan jenis kopi yang dikonsumsi Symmetric Measures Nominal by Nominal Contingency Coefficient N of Valid Cases

Value ,324 350

Approx. Sig. ,000

a Not assuming the null hypothesis. b Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis

Hubungan antara jenis kopi dengan alasan menyukai kopi tersebut Symmetric Measures Value Nominal by Nominal Contingency Coefficient N of Valid Cases


Approx. Sig. ,697 350

,000

Hubungan antara jenis kopi dengan alasan mengkonsumsi kopi Symmetric Measures Nominal by Nominal Contingency Coefficient N of Valid Cases

Value


,258 700

Approx. Sig. ,114

Lampiran 2. Berat badan patokan untuk perhitungan kecukupan gizi

Recommend Documents