LAMPIRAN
1
Lampiran 1.a Hasil Observasi No Hal 1 Letak geografis 2
Input siswa
3
Fasilitas pembelajaran
4
Proses pembelajaran
5
Penilaian pembelajaran
6
Materi yang akan diteliti
Hasil MAN Yogyakarta III terletak di Jalan Magelang km. 4 Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/ 2013 Syarat masuk: Nilai dan tes tertulis, wawancara, kepribadian, motivasi, BTAQ Karakteristik siswa: Aktif dan mandiri Ruang Kelas: Tidak semua kelas memakai LCD, LCD hanya diadakan dengan meminjam di TU jika dirasa dibutuhkan untuk pembelajaran Laboratorium Fisika: Memiliki fasilitas pendukung dalam pembelajaran yaitu LCD proyektor dan Layar LCD Memiliki peralatan praktikum layak pakai yang lengkap dan jumlahnya yang memadai. Jika terdapat alat yang kurang maka dibuat alat sederhana oleh guru atau siswa secara mendiri. Metode eksperimen yang dipadukan dengan penggunaan LCD Sering melakukan praktikum di laboratorium, namun belum menggunakan pedoman performance task Sebagian besar masih menggunakan penilaian yang didasarkan aspek kognitif Penilaian pada waktu praktikum belum diukur secara terstruktur dan menyeluruh Pengukuran yang akan difokuskan pada pengukuran panjang menggunakan jangka sorong Pengambilan data untuk masing-masing kelas dilakukan 1 kali pertemuan
86
Lampiran 1.b DAFTAR NAMA SISWA KELAS XB MAN Yogyakarta III Tahun Pelajaran 2012/ 2013 Wali Kelas: Hanawasti, M.Pd No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Nama Aflahur Ro’isy Ahmad Ma’luful Wafa Ahmad Mursyid Rosyidi Anggela Ariani Putri Awwaluz Zahro Mahya A Ayu Ghina Azizah Bangkit Daragutni Sanalika Dhefla Ilfi Chasanah Dhianita Lailatus Sa’diyah Dini Fitriani Pertiwi Dona Laksana Putri Fadila Prima Ramadhani Fitria Imroatul Hanifah Irma Alfiana Khoriah Alfath Maisanny Abd Gani Mursyidatun Dzakiyah Naufal Shafiq Putri Widiastuti Rahmat Budi Abdillah Rifqi Akmal Muthahhar Shofia Aulia Zakiyatun Nisa Suci Gustia Saputri Ula Rahmatika Wulida Salila Arifah
87
Keterangan L L L P P P L P P P P P P P P P P P L P P L P P P P
Lampiran 1.c Daftar Kelompok Praktikum Kelas XB Pengukuran Menggunakan Jangka Sorong Kelompok II
Kelompok I 1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4.
Aflahur R Anggela A.P Dona L.P Maisanny A.B.D Ula Rahmatika
Kelompok IV
Kelompok III 1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4. 5.
Ahmad M.R Ayu Ghina A Fitria Putri W
Bangkit D.S Defla Ilfi Ch. Imroatul H Rahmat B.A Wulida S.A
Kelompok VI
Kelompok V 1. 2. 3. 4.
Ahmad M.W Awwaluz Z.M Fadila P.R Mursyidatun D.Z
1. 2. 3. 4.
Naufal S Dianita L.S Irma A Shofia A.Z
88
Rifqi A.M Dini F.P Khoriah A Suci G.S
Lampiran 1.d DAFTAR NAMA SISWA KELAS XD MAN Yogyakarta III Tahun Pelajaran 2012/ 2013 Wali Kelas: Indarti Puji Astuti, S.Pd No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Nama Advise Wicak Notonagoro Agastya Fachriariansyah Ahmad Miftahudin Ainul Laily Alfadhilah Senja Aulia Puteri Angling Puspita Setyaningrum Anisa Nurcahyani Dewi Rosana Eka Silvia Saputri Fahrizal Rahmanudin Fitriyani Masrudin Galan Wirayudha Galuh Putra Wicaksana Handayani Dyah Puspitasari Ineke Restu Kusumawati Isni Nur Khayati Khalimatus Sa’diyah Laila Khoirun Ni’mah N.W. Lukluk Fatmala Luqman Ar-Rosyid Meilani Eka Pratiwi Muhammad Faqih Muqoddam Muhammad Mas’udi Noor Misuare Erbachan Parasdya Luthfi Rahman Reny Uchti Faridatun Salsabila Iftinan Artanti Tengku Nurul Rohman Umar Abdul Aziz Vidia Auria Rahmadhini Wildan Maulana Ashari Zunsyika Zahra Zatira
89
Keterangan L P L P P P P P P L P L L P P P P P P L P L L L L P P P L P L P
Lampiran 1.e Daftar Kelompok Praktikum Kelas XD Pengukuran Menggunakan Jangka Sorong Kelompok II
Kelompok I 1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. 2. 3. 4. 5.
Advise W.N. Muhammad F.M. Agastya F. Eka Silvia S. Laila K.N. Vidia A.R.
Kelompok IV
Kelompok III 1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Fahrizal R. Noor M.E. Alfadhilah S.A.P Handayani E.P. Meilani E.P.
Galan W. Parasdya L.F Angling P.S. Ineke R.K. Reny U.F. Zunsyika Z.Z.
Kelompok VI
Kelompok V 1. 2. 3. 4. 5.
Ahmad M. Muhammad M. Ainul L. Fitriyani M. Lukluk F.
1. 2. 3. 4. 5.
Galuh P.W. Umar A.A. Anisa N. Isni N.Kh. Salsabila I.A.
90
Luqman A. Wildan M.A. Dewi Rosana Khalimatus S. Tengku N.R
Lampiran 1.f DAFTAR NAMA SISWA KELAS XC MAN Yogyakarta III Tahun Pelajaran 2012/ 2013 Wali Kelas: Nur Sulhiyatun W, S.Pd No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Nama Abdurrahman Prassdiyudhadien Affan Nur Setiawan Ana Qonitatun Hafidzoh Fahima Annisaputri Widyowati Aqilah Aini Zahra Aulia Sa’adah Bagas Aulia Kusumandaru Dewi Aisiyah Indrawati Dian Fitri Yeni Dian Pitaloka Faris Naufal Ali Fatimah Salsabila Az-Zahra Fina Fadia Jesica Ramadhanty Khayu Rohmi M. Afif Mutawally Muhammad Gallant Romanvican Muhammad Syafiq H. Nur Indah Astuti Nurul Hikmah Bella Fatmala Raissa Nadia Frintika Silvia Nursafa’ah Siti Afia Hilmy Fawwaz Siti Nafi’atul Fauziah Tiara Bestari Zahra Annisa
91
Keterangan L L P P P P L P P P L P P P P L L L P P P P P P P P
Lampiran 1.g Daftar Kelompok Praktikum Kelas XC Pengukuran Menggunakan Jangka Sorong Kelompok II
Kelompok I 1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
Abdurrahman Muh. Syafiq Dian Fitri Y. Nur Indah A.
Kelompok IV
Kelompok III 1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4.
Bagas A.K. Annisa W. Fatimah S. Raissa N.F. Tiara B.
Faris N.A. Aqilah A.Z. Fina F. Silvia N.
Kelompok VI
Kelompok V 1. 2. 3. 4. 5.
Affan N.S. Ana Q.H.F. Dian P. Nurul Hikmah
1. 2. 3. 4.
M. Afif M. Aulia Sa’ada Jesica R. Siti A. Zahra A.
92
Muhammad Gallat R. Dewi A.I. Khayu R. Siti N.F.
LAMPIRAN
2 INSTRUMEN PEMBELAJARAN MAN YOGYAKARTA III
SILABUS PEMBELAJARAN Disusun oleh : Nama
: NUR SULHIYATUN WAHIDAH, S.Pd.
NIP
: 19741020 200501 2 002
NUPTK
: 3352752654300013
Mata Perlajaran
: FISIKA
KELAS / TAHUN PELAJARAN : X - 2010/2011
KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI YOGYAKARTA III Jl. Magelang KM 4 telpon (0274) 513613 Sinduadi, Mlati, Sleman Yogyakarta
2010 93
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Tahun Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1.1. Mengukur Besaran fisika (massa, panjang dan waktu).
: MAN YOGYAKARTA III : Fisika :X/1 : 2010 - 2011 : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Indikator Pencapaian
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
A. Besaran dan Satuan: ♦ Besaran Pokok ♦ Besaran Turunan ♦ Konversi Satuan ♦ Angka Penting ♦ Dimensi ♦ Pengukuran
Mengelompokan dan mengidentifkasikan besaran-besaran kedalam besaran pokok dan besaran turunan dalam diskusi kelimpok Menyampaikan hasil identifikasi dalam diskusi kelas Melakukan konversi satuan Berhitung dengan aturan angka penting
Mengidentifika si perbedaan besaran pokok dan besaran turunan
Menentukan dimensi
Menentukan dimensi suatu 94
Alokas i Teknik Bentuk Instrumen Waktu Non tes Tugas 6 JP Soal terstruktu tugas r terstrukt ur Soal kuis Tes Tugas Soal individu ulangan harian Penilaian
Non tes Tugas Soal terstruktu tugas r terstrukt ur
Sumber Bahan Buku Fisika kelas X LKS
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran suatu besaran Membuktikan dua besaran setara Menentukan dimensi dan satuan suatu besaran dalam suatu persamaan Menentukan persamaan pasti salah atau benar Dengan analisis dimensi untuk menentukan dimensi konstanta Dengan analisis dimensi untuk menurunkan persamaan.
B. Pengukuran : - Hasil pengukuran dengan jangka
Eksperimen kelompok Terbimbing
Indikator Pencapaian besaran pokok
Penilaian Teknik Tes
Menerapkan analisis dimensional dalam pemecahan masalah
Membaca dan menuliskan hasil pengukuran masing-masing 95
Bentuk
Tugas individu
Non tes
Instrumen
Alokas i Waktu
Sumber Bahan
Soal kuis
Tugas Data hasil
Buku Fisika kelas X Neraca Jangka sorong
Kompetensi Dasar
Materi Pokok sorong - Hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup
1.2. Melakukan penjumlahan vektor
Penjumlahan Vektor
Indikator Pencapaian
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Teknik
Bentuk
alat Tes
Tes Individu
Instrumen
Alokas i Waktu
Mikrometer sekrup Stopwatch Uang logam Kelereng ayunan
eksperim en Laporan Soal ulangan
Demonstrasi, Diskusi Kelas Menuliskan dan vektor sejajar dan anti melukiskan sejajar besaran vektor Melukis vektor perpindahan Menulis simbol besaaran vektor Melakukan pengurangan dan Menjumlahkan penjumlahan vektor dua vektor atau untuk dua vektor yang lebih secara sejajar dan anti sejajar 96
Tes
Tes tertulis
Daftar soal
Sumber Bahan
8 JP
Buku Fisika X Neraca pegas Mistar Busur derajat
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran dalam diskusi kelas.
Indikator Pencapaian grafis
Menunjukan bahwa pada penjumlahan Menjumlahkan vektor berlaku sifat dua vektor komutatif secara analitis Menunjukkan bahwa pada penjumlahan vektor juga berlaku sifar asosiatif Melakukan penjumlahan lebih dari Menghitung dua vektor dengan cara jumlah dua buah poligon pada kertas vektor atau lebih grafik Melakukan pengurangan vektor Melakukan penjumlahan vektor dengan cara segi tiga pada kertas grafik 97
Penilaian Teknik
Bentuk
Instrumen
Alokas i Waktu
Sumber Bahan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Penilaian Teknik
Bentuk
Instrumen
Melakukan penjumlahan dengan cara jajaran genjang pada kertas grafik Menentukan resultan dua vektor sebidang. Menentkan vector resultan dengan metode grafis Menentukan resultan vektor dengan metoda Menentukan kemponen secara vector resultan kelompok dengan metode analitis Menuliskan contoh perkalian vektor dalam Menetukan Fisika besar perkalian Menentukan hasil kali dua vektor vektor yang merupakan hasil kali skalar Menentukan hasil kali vektor yang merupakan hasil kali silang 98
Contoh : Jika diketahui vektor A, B, C, D dan E, gambarka n vektor resultan dari : 1.A+B+C +D+E 2.B+C+D -A+E 3.A+B +C–D– E 4. ...
Alokas i Waktu
Sumber Bahan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Penilaian Teknik
Bentuk
Instrumen
Alokas i Waktu
Mengetahui, Kepala MAN Yogyakarta III
Yogyakarta, 13 Juli 2010 Guru Mata Pelajaran
Drs. Suharto 150272905
Nur Sulhiyatun Wahidah, S.Pd NIP. 19741020 200501 2 002
99
Sumber Bahan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MAN YOGYAKARTA III Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Waktu
: : : :
FISIKA X/1 1 dan 2 ( 4 x 45 menit )
Standar Kompetensi
: .1. Menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya.
Kompetensi Dasar
: 1 – 1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu).
I. Indikator
: Menyiapkan instrumen secara tepat serta melakukan
pengukuran dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu, dengan mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi), kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas). I. Tujuan Pembelajaran
:
1. Siswa dapat melakukan pengukuran besaran massa,
panjang, dan Waktu 2. Mengaplikasikan pengukuran besaran panjang, massa, dan waktu pada kehidupan sehari – hari II. Materi Pembelajaran
: - Pengukuran massa, panjang, dan waktu
III. Metode Pembelajaran
: Diskusi informasi, kerja ilmiah eksperimen
IV. Langkah Pembelajaran
:
Pertemuan 1
99
Kegiatan Pendahuluan
a.
Menanamkan iman dan taqwa dengan menginformasikan kandungan
salah satu surat dari al Qur’an yang berhubungan dengan materi, yaitu : surat
Al Qamar ayat 49, yang artinya :
”Sesungguhnya segala yang kami ciptakan dalam ukuran tertentu.” b.
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari : - Apa perbedaan antara besaran pokok dan turunan ? Apa yang dapat kita ambil sebagai pembelajaran tentang besaran pokok dengan Surat Al – Ikhlas - Apa yang terjadi jika kita tidak melakukan pengukuran dan tidak menggunakan satuan baku pada saat kita membuat suatu barang ? misalnya : baju, meja, rumah, pesawat, perjalanan antariksa, dsb
c. menjelaskan tujuan pembelajaran : dapat melakukan pengukuran panjang, massa, waktu d. menyampaikan cakupan materi tentang pengukuran panjang, massa, waktu dengan menggunakan alat-alat ukur yang sesuai.
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi : 1). Menayangkan pengoperasian alat-alat ukur dengan media animasi ( proyektor ) 2). Melakukan pengukuran panjang dengan mistar, jangka sorong dan micrometer skrup secara
tepat
dan
akurat
pada
benda,
disertai
dengan
ketidakpastiannya. 3). Melakukan pengukuran massa dengan alat ukur neraca lengan 4). Melakukan pengukuran waktu dengan menggunakan arloji dan stopwatch pada benda
100
bergerak dengan kecepatan konstan.
b. Elaborasi 1. Memahami kesalahan pada pengukuran seperti : - Keteledoran - Kesalahan acak - Kesalahan sistematis 2. Memahami cara melaporkan hasil pengukuran tunggal dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup 3. Memahami ketidakpastian pengukuran tunggal adalah
x
1 skala terkecil 2
4. Secara berkelompok melakukan pengukuran tunggal besaran massa, panjang, waktu dengan alat – alat ukur yang sesuai sekaligus menuliskan hasil pengukuruan dengan benar dan tepat.
5. Diskusi dan presentasi hasil pengukuran yang telah dilakukan 6. Diskusi dan presentasi aplikasi pengukuran dalam kehidupan sehari – hari
c. Konfirmasi 1) Memberi point plus terhadap kelompok yang paling aktif, dan memberikan hasil yang terbaik.
2) Memberi kesempatan pada peserta didik yang masih belum dapat memahami dan
3) Melakukan pengukuran dengan benar untuk menanyakannya pada guru.
4) Membantu menyelesaikan masalah; 5) Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh 6) Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
101
a. bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman pelajaran
Kegiatan Penutup
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Pertemuan 2 Kegiatan Pendahuluan
1. Menanamkan ImTaq dan IpTek dengan menyampaikan : Q.S- Al Furqon :” kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan-Nya dan Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” 2. Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan 3. Mengulang materi pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi : 1) Memahami cara melaporkan hasil pengukuran berulang 2) Memahami nilai rata-rata sampel
x
xi N
3) Memahami simpangan baku Sx sebagai ketidakpastian (∆x)
1 sx N
Nxi 2 xi N 1
2
4). Memahami ketiadakpastian relatif adalah
x 100% x
b. Elaborasi 1. Setelah mengetahui cara menggunakan alat ukur dengan benar, masing-masing kelompok diberikan tugas yang berbeda, yaitu melakukan pengukuran berulang dengan alat ukur yang lainnya, tidak sama dengan alat ukur pertemuan
pembelajaran
102
sebelumnya,
siswa
diminta
menuliskan kemudian mempresentasikan hasil pengukuran yang disertai dengan ketidakpastiannya.
2. Melengkapi tabel yang ada pada LKS dari guru 3. Menyelesaikan permasalahan tentang pengukuran yang disodorkan guru
c. Konfirmasi 1). Memberi point plus terhadap kelompok yang paling aktif, dan memberikan hasil yang terbaik. 2). Memberi kesempatan pada peserta didik yang masih belum dapat memahami dan
melakukan
pengukuran
dengan
benar
untuk
menanyakannya pada guru 3). Membantu menyelesaikan masalah; 4). memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh 5). memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
d. bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman pelajaran
e. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
f.
I.
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Sumber, Bahan, dan Alat a.
b.
:
Sumber : - Animasi pembelajaran cara menggunakan jangka sorong, mikrometer sekrup, stop watch, dan neraca lengan ( Internet ) - BSE - Buku – buku fisika yang relevan Bahan
103
c.
Kertas HVS Berbagai benda berukuran kecil ( uang logam, kelereng, tutup pensil, note book, penghapus, rautan, dan sebagainya )
Alat - Proyektor - Jangka sorong - Mikrometer sekrup - Stop watch - Penggaris - Neraca lengan II. - Penilaian A.
Penilaian kerja (sikap dan praktek) dan laporan praktikum Format penilaian Psikomotorik
Kelompok, nama
Skor A
Nilai B
C
Kelompok : 1. 2. 3. Keterangan : Aspek yang dinilai 1. Kerjasama dalam kelompok 2. Ketrampilan melakukan pengukuran 3. menganalisa data hasil percobaan Skor : 1 : kurang 2 : cukup 3 : baik 4 : sangat baik B.
Format penilaian Afektif
Kelompok, nama
Skor A
Nilai B
Kelompok : 1. 2. 3.
Keterangan : Aspek yang dinilai A Kerjasama antar anggota B Kerapian dalam pelaksanaan praktikum C Ketepatan waktu pelaporan hasil praktikum
104
C
C. Penilaian Kognitif Tugas Individu 1. Tentukan rentang ukur dan nilai dua garis skala terdekat untuk setiap alat ukur yang telah anda pilih! 2. Dari pengukuran panjang diameter kelereng. Bandingkan alat ukur mana yang paling akurat dan paling teliti?
105
LAMPIRAN
3 Lembar penilaian awal/ draft I
Lampiran 3.a
SILABUS PEMBELAJARAN Disusun oleh : Atik Yuliana 08302244004 Mata Pelajaran: FISIKA Kelas/ Semester: X-1 Standar Kompetensi: Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar: Mengukur besaran fisika (massa, panjang,dan waktu) Institusi: MAN Yogyakarta III
104
Lampiran 3.b
SILABUS: PENGUKURAN Nama Sekolah
: MAN Yogyakarta III
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas
:X
Semester
:I
Standar Kompetensi
: 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Kompetensi Dasar 5.2 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, waktu)
Materi Pembelajaran Pengukuran dan Angka Penting
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Siswa melakukan Produk: 1. Siswa dapat percobaan menentukan panjang tentang balok dengan 4 macam pengukuran alat ukur panjang panjang benda, (mistar, rollmeter, massa benda, dan jangka sorong, waktu pada benda mikrometer sekrup) yang bergerak konstan dengan 2. Siswa dapat mengukur beberapa alat volume balok dengan pengukuran menggunakan masing-masing rumusannya V=p.l.t besaran 105
Penilaian Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Alokasi Waktu 4x45’
Tes tulis
Uraian
Tes tulis
Uraian
Sumber Belajar/ Alat-Bahan Buku Fisika SMA dan MA Jl.1A, buku referensi yang relevan, lingkungan Mistar Rollmeter Jangka sorong Mikrometer
Siswa melakukan pengukuran volume balok dengan menggunakan rumusannya V=p.l.t, karena p, l, t itu sendiri pada dasarnya adalah panjang Siswa menentukan panjang benda,massa benda, dan waktu pada benda yang bergerak konstan berdasarkan data pengamatan (secara numeris dan grafis) Siswa berlatih membaca skala pada pengukuran panjang
3. Siswa dapat menentukan massa dari balok yang telah disediakan pada percobaan pengukuran (balok besi) dengan menggunakan neraca lengan dan neraca ohaus
Tes tulis
Uraian
4. Siswa dapat menentukan waktu yang dicapai ketika benda bergerak konstan dengan menggunakan arloji dan stopwatch
Tes tulis
Uraian
5. Siswa dapat membaca nilai yang ditunjukkan alat ukur secara tepat, serta menuliskan hasil pengukuran sesuai aturan penulisan angka penting disertai ketidakpastiannya
Tes tulis
Uraian
6. Siswa dapat
Tes tulis
Uraian
106
sekrup Neraca lengan Neraca ohaus Arloji Stopwatch Balok kayu, balok kuningan, balok besi 3 potongan pipa dengan kedalaman yang berbeda Kertas Seng Aluminium foil
menggunakan mistar, rollmeter, jangka sorong dan mikrometer sekrup, termasuk di dalamnya berlatih membaca skala utama dan skala nonius, serta memahami fungsi masingmasing alat Siswa berlatih membaca skala pada pengukuran massa menggunakan neraca lengan dan neraca ohaus termasuk di dalamnya berlatih membaca skala utama dan skala nonius, serta memahami fungsi masing-masing alat
menyebutkan alat mana yang lebih akurat dan presisi dalam pengukuran panjang, massa dan waktu 7. Siswa dapat menentukan diameter dalam, diameter luar serta kedalaman pipa dengan menggunakan jangka sorong dari 3 potongan pipa yang telah disediakan
Tes tulis
Uraian
8. Siswa dapat menentukan ketebalan 3 benda yang telah disediakan (kertas, seng, aluminium foil) dengan menggunakan mikrometer sekrup
Tes tulis
Uraian
9. Siswa dapat membuat laporan percobaan pengukuran massa benda, panjang benda, waktu pada benda yang
Portofolio
Portofolio
107
bergerak konstan sesuai dengan aturan Siswa berlatih penulisan angka membaca skala penting pada pengukuran waktu Proses: menggunakan 1 Siswa melakukan dan arloji dan memodifikasi stopwatch percobaan tentang termasuk di pengukuran massa dalamnya berlatih benda, panjang benda, membaca skala waktu pada benda yang utama dan skala bergerak konstan nonius, serta memahami fungsi 2 Siswa melakukan masing-masing pengamatan, alat pengelompokan, pengukuran, dan Siswa menggunakan alat menyebutkan alat dalam percobaan mana yang lebih akurat dan presisi 3 Siswa membuat model dalam alat ukur minimal 1 alat pengukuran ukur panjang, massa dan waktu yang telah dilakukan Siswa 108
Tes kinerja
Tes kinerja
Tes kinerja
Lembar Penilaian rating scale
Lembar Penilaian rating scale
Lembar Penilaian performance assessment sub science products:model
menjelaskan 4 Siswa pengertian mengkomunikasikan tentang kesalahan hasil percobaan melalui sistematis dan diskusi dan presentasi acak serta memberikan Sikap: contohnya 1. Karakter: berfikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja tliti, Siswa jujur, bertanggung menganalisis jawab dan berperilaku hasil pengukuran santun dalam pemecahan masalah melalui 2. Ketrampilan sosial: diskusi kelas bekerjasama, menyampaikan Siswa membaca pendapat, menjadi buku dan pendengar yang baik, berdiskusi untuk dan menanggapi menemukan pendapat orang lain konsep pengukuran dan penerapannya
109
Tes kinerja
Lembar Penilaian rating scale
Observasi
Lembar Observasi
Penilaian diri
Lembar Penilaian Diri
Lampiran 3.c
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Disusun oleh : Atik Yuliana 08302244004 Mata Pelajaran: FISIKA Kelas/ Semester: X-1 Standar Kompetensi: Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar: Mengukur besaran fisika (panjang, massa, dan waktu) Institusi: MAN Yogyakarta III
110
Lampiran 3.d RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Tema Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu Penulis Guru Pembimbing
: MAN Yogyakarta III : Fisika : Pengukuran Panjang Menggunakan Jangka Sorong : X/ 1 : 2x45 menit : Atik Yuliana : Nur Sulhiyatun Wahidah, S.Pd
STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengukur besaran fisika (panjang, massa, dan waktu) A. Indikator Kognitif a. Produk 1. Siswa dapat menyusun model jangka sorong 2. Siswa dapat memprediksi harga skala nonius jangka sorong 3. Siswa dapat membaca hasil ukur terbaik pada jangka sorong 4. Siswa dapat memperhitungkan ralat pengukuran pada jangka sorong b. Proses 1. Siswa dapat mendeskripsikan terlebih dahulu posisi balok 2. Siswa dapat mengukur panjang balok 3. Siswa dapat mengukur lebar balok 4. Siswa dapat mengukur tinggi balok 5. Siswa dapat mengukur diameter dalam potongan pipa 6. Siswa dapat mengukur diameter luar potongan pipa 7. Siswa dapat mengukur kedalaman potongan pipa 8. Siswa dapat mentabulasi data hasil pengukuran panjang 9. Siswa dapat menganalisis data hasil pengukuran panjang Afektif: teliti, jujur, hati-hati, sikap ingin tahu, bertanggung jawab dan berperilaku santun
111
Psikomotorik: terampil dalam menggunakan alat dan bahan dalam percobaan pengukuran panjang menggunakan jangka sorong B. Tujuan Pembelajaran Kognitif a. Produk 1. Diberikan alat dan bahan, siswa dapat menyusun model jangka sorong 2. Diberikan model jangka sorong, siswa dapat memprediksi harga skala nonius jangka sorong 3. Diberikan jangka sorong, siswa dapat membaca hasil ukur terbaik pada jangka sorong 4. Diberikan jangka sorong, siswa dapat memperhitungkan dengan seksama ralat pengukuran pada jangka sorong sesuai dengan rumus aritmatik b. Proses 1. Diberikan balok, siswa dapat mendeskripsikan terlebih dahulu posisi balok mengenai panjang, lebar dan tinggi dengan tepat 2. Diberikan jangka sorong + balok, siswa dapat mengukur panjang balok tersebut sebanyak 5 kali pengukuran sesuai petunjuk dalam LKS 3. Diberikan jangka sorong + balok, siswa dapat mengukur lebar balok tersebut sebanyak 5 kali pengukuran sesuai petunjuk dalam LKS 4. Diberikan jangka sorong + balok, siswa dapat mengukur tinggi balok tersebut sebanyak 5 kali pengukuran sesuai petunjuk dalam LKS 5. Diberikan jangka sorong + pipa, siswa dapat mengukur diameter dalam pipa tersebut sebanyak 5 kali pengukuran sesuai petunjuk dalam LKS 6. Diberikan jangka sorong + pipa, siswa dapat mengukur diameter luar pipa tersebut sebanyak 5 kali pengukuran sesuai petunjuk dalam LKS 7. Diberikan jangka sorong + pipa, siswa dapat mengukur kedalaman pipa tersebut sebanyak 5 kali pengukuran sesuai petunjuk dalam LKS 8. Setelah melakukan pengukuran sebanyak 5 kali, siswa dapat mentabulasi data hasil pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong sesuai petunjuk dalam LKS 9. Setelah mentabulasi data, siswa dapat menganalisis data hasil pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong, termasuk menjelaskan ketidakpastian pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong Afektif: terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, siswa dinilai bekerja teliti, jujur, hati-hati, memiliki sikap ingin tahu serta menunjukkan karakter tanggung jawab dan berperilaku santun
112
Psikomotorik: melalui kegiatan percobaan, siswa terampil dalam menggunakan alat dan bahan dalam percobaan pengukuran panjang menggunakan jangka sorong C. Materi Pembelajaran Pengukuran panjang menggunakan jangka sorong Jangka sorong banyak digunakan dalam dunia mesin. Jangka sorong memiliki dua bagian. Pertama, rahang tetap yang memuat skala utama. Kedua, rahang sorong (geser)yang memuat skala nonius. Skala nonius merupakan skala yang menentukan ketelitian pengukuran. Skala ini dirancang dengan panjang 19 mm tetapi tetap 20 skala. Sehingga setiap skala nonius akan mengalami pengecilan sebesar (20-19) : 20 = 0,05 mm. Agar mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, Anda dapat melakukan pengukuran secara berulang. Lantas bagaimana cara melaporkan hasil pengukuran berulang? Pada pengukuran berulang Anda akan mendapatkan hasil pengukuran sebanyak k kali dengan nilai-nilai terukur sebagai berikut: 𝑥1 ; 𝑥2 ; 𝑥3 ; … 𝑥𝑛 ; … 𝑥𝑘 Nilai terbaik disini adalah 𝑥 (x rata-rata aritmatik), maka dapat ditulis: 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥𝑘 𝑘 Selisih nilai-nilai terukur dengan 𝑥 dinamakan deviasi. Untuk suatu nilai terukur 𝑥𝑛 deviasinya adalah sebagai berikut: 𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥 𝑥=
Dapat dibuktikan bahwa nilai rata-rata aritmatik dari deviasi di atas adala sama dengan nol, karena pembilangnya sama dengan nol 𝛥𝑥𝑛 =
𝑘 𝑛=1 𝑥𝑛
𝑘
−𝑥
=0
Oleh karena nilai-nilai rata-rata aritmatik dari deviasi sama dengan nol maka dapat dipakai pengertian deviasi rata-rata = a; yang merupakan harga mutlak dari nilai rata-rata deviasi, sehingga nilai deviasi rata-rata tidak sama dengan nol karena semua suku positif, maka dapat ditulis: 𝑘 𝑛=1 𝑥𝑛 − 𝑥 𝑎 = 𝛥𝑥𝑛 = ≠0 𝑘
113
Kemudian yang biasa disebut deviasi rata-rata relatif adalah: 𝑎
A= 𝑥 x100% D. Metode Pembelajaran : percobaan Model Pembelajaran : tugas percobaan E. Sumber Belajar a. Buku siswa bab Pengukuran dan Angka Penting b. LKS1 tentang Mengukur Panjang dengan menggunakan Jangka Sorong F. Alat/ Bahan 1. Jangka sorong 2. Triplek 3. Lem kayu 4. Spidol 5. Balok 6. Potongan pipa G. Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan Pertama (90 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan(± 10 menit) Kegiatan Belajar Mengajar Guru
Siswa
a. Guru mengkondisikan kelas dan siswa a. Siswa mempersiapkan peralatan mempersiapkan peralatan untuk kegiatan
yang dibutuhkan seperti alat tulis,
belajar yang diperlukan seperti alat tulis,
buku pelajaran, dan media yang
buku
diperlukan
pelajaran,
dan
media
yang
diperlukan b. Guru memberi motivasi belajar kepada b. Siswa
memperhatikan
contoh
siswa dengan memberikan contoh proses
proses pengukuran yang diberikan
pengukuran
oleh guru
panjang
menggunakan
jangka sorong c. Guru
memberikan
apersepsi
dengan c. Siswa menjawab pertanyaan dari
menanyakan kepada siswa “Apakah ada
guru dengan jawaban beraneka
diantara kalian yang pernah mengukur
ragam
menggunakan jangka sorong?”
114
d. Guru
menyampaikan
tujuan d. Siswa
pembelajaran yang akan dilakukan
mendengarkan
memperhatikan
apa
dan yang
disampaikan oleh guru 2. Kegiatan Inti (± 70 menit) Kegiatan Belajar Mengajar Guru
Siswa a. Eksplorasi
a. Eksplorasi 1) Guru melibatkan siswa secara aktif
1) Siswa secara aktif mencari
mencari
informasi
tentang
informasi tentang pengukuran
pengukuran
menggunakan
jangka
menggunakan jangka sorong
sorong 2) Guru membentuk kelompok, masing-
2) Siswa
berkelompok
sesuai
masing kelompok beranggotakan 5 –
dengan pembagian kelompok
6
anggota
dari guru, dan menempatkan
kelompok telah tertera di meja
diri sesuai dengan nama-nama
praktikum
yang tertera di meja praktikum
orang,
nama-nama
3) Guru memfasilitasi siswa dengan alat
3) Siswa terlibat interaksi secara
dan bahan untuk membuat model
aktif dengan guru dan siswa
jangka
lain
sorong
dalam
pembelajarannya 4) Guru melibatkan siswa secara aktif dalam
melakukan
percobaan
4) Siswa
terlibat
aktif
melakukan
dalam
percobaan
pengukuran panjang, lebar dan tinggi
pengukuran panjang, lebar dan
dengan menggunakan jangka sorong
tinggi dengan menggunakan
secara
jangka sorong secara berulang
berulang
sesuai
dengan
petunjuk dalam LKS di laboratorium
sesuai dengan petunjuk dalam LKS di laboratorium
b. Elaborasi
b. Elaborasi 1) Guru memfasilitasi siswa dengan
115
1) Siswa
diharapkan
dapat
memberikan LKS sebagai bahan
mendiskusikan LKS sebagai
diskusi bersama teman dalam satu
bahan diskusi yang diberikan
kelompok
guru
2) Memberikan waktu kepada siswa
2) Siswa
diharapkan
dapat
untuk menyelesaikan tugas dari LKS
menyelesaikan tugas LKS yang
yang diberikan
diberikan guru
3) Memberikan waktu kepada siswa
3) Siswa
diharapkan
dapat
untuk mendiskusikan nilai rata-rata
mendiskusikan nilai rata-rata
pengukuran panjang, lebar dan tinggi
pengukuran panjang, lebar dan
menggunakan jangka sorong
tinggi
menggunakan
jangka
diharapkan
dapat
sorong 4) Memberikan waktu kepada siswa
4) Siswa
untuk mendiskusikan deviasi rata-
mendiskusikan deviasi rata-rata
rata pengukuran panjang, lebar dan
pengukuran panjang, lebar dan
tinggi menggunakan jangka sorong
tinggi
menggunakan
jangka
diharapkan
dapat
sorong 5) Memberikan waktu kepada siswa
5) Siswa
untuk mendiskusikan deviasi rata-
mendiskusikan deviasi rata-rata
rata relatif pengukuran panjang, lebar
relatif
dan
lebar dan tinggi menggunakan
tinggi
menggunakan
jangka
pengukuran
panjang,
jangka sorong
sorong 6) Memberikan waktu kepada siswa
6) Siswa
diharapkan
dapat
untuk mendiskusikan keseksamaan
mendiskusikan
keseksamaan
pengukuran panjang, lebar dan tinggi
pengukuran panjang, lebar dan
menggunakan jangka sorong
tinggi
menggunakan
jangka
diharapkan
dapat
sorong 7) Memberikan waktu kepada siswa untuk
mendiskusikan
hasil
7) Siswa
mendiskusikan
hasil
pengukuran terbaik panjang, lebar
pengukuran terbaik panjang,
dan
jangka
lebar dan tinggi menggunakan
aturan
jangka sorong sesuai dengan
tinggi
sorong
menggunakan
sesuai
dengan
116
aturan penulisan angka penting
penulisan angka penting 8) Guru meminta perwakilan satu siswa
8) Perwakilan satu siswa dari
dari masing-masing kelompok untuk
masing-masing
kelompok
menyampaikan
menyampaikan
hasil
hasil
pengukuran
volume menggunakan jangka sorong
pengukuran
volume
dengan cara presentasi
menggunakan jangka sorong dengan cara presentasi
c. Konfirmasi
c. Konfirmasi 1) Memberikan
hadiah
kepada
kelompok yang menghasilkan model
1) Salah satu kelompok menerima hadiah dari guru
jangka sorong paling sesuai 2) Memberikan
konfirmasi
model jangka sorong
terhadap
yang dibuat
2) Setiap
kelompok
mendengarkan penjelasan dari guru
siswa
3. Kegiatan Penutup (± 10 menit) Kegiatan Belajar Mengajar Guru
Siswa
a. Guru dan siswa bersama-sama membuat a. Siswa bersama-sama dengan guru kesimpulan tentang model jangka sorong
membuat
kesimpulan
tentang
yang telah dibuat oleh siswa
model jangka sorong yang mereka buat
b. Guru menyimpulkan hasil pengukuran b. Siswa mendengarkan kesimpulan volume
dengan
menjelaskan
bahwa
yang
disampaikan
oleh
guru,
perbedaan yang mungkin terjadi antara
sehingga mereka mengerti apa
kelompok satu dengan kelompok lain
yang
akibat pengukuran yang dilakukan adalah
pengukuran kelompok satu dengan
pengukuran berulang (antara satu siswa
yang
dengan siswa lain mungkin berbeda) dan
berbeda
117
menyebabkan
lainnya
mungkin
hasil
akan
hasil
yang
diperoleh
penulisannya
menggunakan aturan angka penting c. Guru
rencana c. Siswa
menyampaikan
pembelajaran
pertemuan
berikutnya,
yang
mendengarkan disampaikan
informasi oleh
guru
yaitu pengukuran panjang menggunakan
sehingga siswa mempersiapkan apa
mikrometer sekrup
yang mereka butuhkan
H. Penilaian Teknik: Penilaian Performance Task Assessment sub Science Products: Model Penilaian Psikomotorik Penilaian Afektif
Pustaka Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Setya Nurachmandani. 2009. Fisika 1 untuk SMA/ MA kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Dinas Pendidikan Nasional Slamet MT. 1987. Pengantar Praktikum Fisika Dasar. Yogyakarta: Jurdik Fisika FMIPA IKIP Yogyakarta
118
Lampiran 3.e
LEMBAR KERJA SISWA FISIKA MAN YOGYAKARTA III KELAS X POKOK BAHASAN PENGUKURAN SUB POKOK BAHASAN PENGUKURAN PANJANG MENGGUNAKAN JANGKA SORONG Kelompok/ Kelas : Anggota Kelompok/ No Absen : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
119
Lampiran 3.f Lembar Kerja Siswa (LKS) Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
STANDAR KOMPETENSI 1.
Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengukur besaran fisika (panjang, massa, dan waktu) Tujuan Percobaan: 1. Siswa dapat memprediksi harga skala nonius jangka sorong dengan menggunakan model
jangka sorong 2. Siswa dapat mengukur panjang balok dengan menggunakan jangka sorong 3. Siswa dapat mengukur diameter dalam potongan pipa dengan menggunakan jangka sorong 4. Siswa dapat mengukur diameter luar potongan pipa dengan menggunakan jangka sorong 5. Siswa dapat mengukur kedalaman potongan pipa dengan menggunakan jangka sorong Alat/ Bahan 1.
Jangka sorong
2.
Triplek
3.
Balok
4.
Potongan pipa
5.
Spidol
6.
Penggaris
7.
Pensil
120
Eksplorasi
Gambar 1.0 Alat ukur jangka sorong yang akan digunakan dalam percobaan Pengukuran merupakan proses mengukur. Sedangkan mengukur didefinisikan sebagai kegiatan untuk membandingkan suatu besaran dengan besaran standar yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam pengukuran panjang kali ini, alat ukur yang akan digunakan adalah jangka sorong. Jangka sorong adalah alat bernonius yang hasilnya lebih akurat dibandingkan mistar, alat ukur ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter benda. Alat ukur ini memiliki bagian utama disebut rahang tetap dan rahang geser. Skala panjang yang tertera pada rahang tetap disebut skala utama, sedang skala pendek yang tertera pada rahang geser disebut skala nonius atau vernier. Nonius yang panjangnya 19 mm dibagi atas 20 skala sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala utama adalah 0,05 mm. Nilai 0,05 mm atau 0,005 cm merupakan ketelitian jangka sorong. Cara mengukur panjang dan diameter luar: a. Peganglah jangka sorong menggunakan tangan kanan! b. Putarlah pengunci ke kiri! c. Buka rahang kanan! d. Masukkan benda ke rahang bagian bawah jangka sorong! e. Geser rahang tepat pada benda dan pengunci ke kanan! f. Bacalah skala utama dan skala noniusnya! g. Catat hasilnya! Cara mengukur diameter dalam: a. Peganglah jangka sorong menggunakan tangan kanan! 121
b. Putarlah pengunci ke kiri! c. Masukkan rahang bagian atas ke dalam benda yang akan di ukur! d. Geser rahang tepat pada benda dan putar pengunci ke kanan! e. Bacalah skala utama dan skala noniusnya! f. Catat hasilnya ! Cara mengukur kedalaman: a. Peganglah jangka sorong menggunakan tangan kanan! b. Putarlah pengunci ke kiri! c. Buka rahang jangka sorong hingga ujung lancip menyentuh dasar benda! d. Putar pengunci ke kanan! e. Bacalah skala utama dan skala noniusnya! f. Catat hasilnya! Cara pembacaan skala pada jangka sorong: a. Lihat posisi angka nol pada skala nonius terhadap skala utama! b. Carilah garis skala nonius yang berimpit dengan skala utama! c. Jumlahkan hasil pengukuran yaitu langkah pertama + langkah kedua! Prosedur Kerja 1. Buatlah satu model jangka sorong dengan alat dan bahan yang disediakan! Bedakan antara skala utama dan skala nonius menggunakan warna yang berbeda!
Kelompok 1 dan 2 membuat model jangka sorong dengan skala utama (skala terkecil 1 mm) dan skala nonius (skala terkecil 2 mm)
Kelompok 3 dan 4 membuat model jangka sorong dengan perbesaran 2x dari kelompok 1 dan 2
Kelompok 5 dan 6 membuat model jangka sorong dengan perbesaran 3x dari kelompok 1 dan 2
122
2. Buatlah gambar dari model jangka sorong yang telah dibuat, sertakan nama bagianbagiannya! Bedakan antara gambar skala utama dan skala nonius menggunakan warna yang berbeda!
123
3. Jelaskan peranan masing-masing bagian pada model jangka sorong yang telah dibuat!
4. Bacalah dengan tepat skala pada jangka sorong yang telah disediakan!
124
Elaborasi 5. Ukurlah panjang balok kayu dengan menggunakan jangka sorong sebanyak 5 kali pengukuran sesuai dengan tabel berikut ini! a.
Tabel pengukuran panjang
Pengukuran ke:
Nilai terukur (cm)
Deviasi (cm)
Deviasi mutlak (cm)
(N)
𝑥𝑛
𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥
𝛥𝑥𝑛
𝛴𝑥𝑛 =
𝛴𝛥𝑥𝑛 =
𝛴 𝛥𝑥𝑛 =
1. 2. 3. 4. 5. 𝛴𝑁= 5
Nilai rata-rata pengukuran panjang adalah
𝑥=
𝑥𝑛 𝑁
=
= ⋯ cm
Deviasi rata-rata dari pengukuran panjang adalah
𝛥𝑥 =
𝛥𝑥 𝑛 𝑁
=
= ⋯ cm
Deviasi rata-rata relatif dari pengukuran panjang adalah
𝛥(%) =
𝛥𝑥 𝑥
x 100% =
x 100% = … %
Keseksamaan pengukuran panjang di atas adalah = 100% - Δ(%) = … % Hasil pengukuran panjang yang terbaik adalah
𝑥 = 𝑥 ± 𝛥𝑥 cm = ( ... ± ... ) cm b. Tabel pengukuran lebar Pengukuran ke:
Nilai terukur (cm)
Deviasi (cm)
Deviasi mutlak (cm)
(N)
𝑥𝑛
𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥
𝛥𝑥𝑛
1. 2. 3. 125
4. 5. 𝛴𝑁= 5
𝛴𝑥𝑛 =
𝛴𝛥𝑥𝑛 =
𝛴 𝛥𝑥𝑛 =
Nilai rata-rata pengukuran lebar adalah
𝑥=
𝑥𝑛 𝑁
=
= ⋯ cm
Deviasi rata-rata dari pengukuran lebar adalah 𝛥𝑥 𝑛
𝛥𝑥 =
𝑁
=
= ⋯ cm
Deviasi rata-rata relatif dari pengukuran lebar adalah
𝛥(%) =
𝛥𝑥 𝑥
x 100% =
x 100% = … %
Keseksamaan pengukuran lebar di atas adalah = 100% - Δ(%) = … % Hasil pengukuran lebar yang terbaik adalah
𝑥 = 𝑥 ± 𝛥𝑥 cm = ( ... ± ... ) cm c.
Tabel pengukuran tinggi
Pengukuran ke:
Nilai terukur (cm)
Deviasi (cm)
Deviasi mutlak (cm)
(N)
𝑥𝑛
𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥
𝛥𝑥𝑛
𝛴𝑥𝑛 =
𝛴𝛥𝑥𝑛 =
𝛴 𝛥𝑥𝑛 =
1. 2. 3. 4. 5. 𝛴𝑁= 5
Nilai rata-rata pengukuran tinggi adalah
𝑥=
𝑥𝑛 𝑁
=
= ⋯ cm
Deviasi rata-rata dari pengukuran tinggi adalah
𝛥𝑥 =
𝛥𝑥 𝑛 𝑁
=
= ⋯ cm
126
Deviasi rata-rata relatif dari pengukuran tinggi adalah
𝛥(%) =
𝛥𝑥 𝑥
x 100% =
x 100% = … %
Keseksamaan pengukuran tinggi di atas adalah = 100% - Δ(%) = … % Hasil pengukuran tinggi yang terbaik adalah
𝑥 = 𝑥 ± 𝛥𝑥 cm = ( ... ± ... ) cm 6. Ukurlah diameter dalam potongan pipa dengan menggunakan jangka sorong sebanyak 5 kali pengukuran sesuai dengan tabel berikut ini! Pengukuran ke:
Nilai terukur (cm)
Deviasi (cm)
Deviasi mutlak (cm)
(N)
𝑥𝑛
𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥
𝛥𝑥𝑛
𝛴𝑥𝑛 =
𝛴𝛥𝑥𝑛 =
𝛴 𝛥𝑥𝑛 =
1. 2. 3. 4. 5. 𝛴𝑁= 5
Nilai rata-rata pengukuran diameter dalam adalah
𝑥=
𝑥𝑛 𝑁
=
= ⋯ cm
Deviasi rata-rata dari pengukuran diameter dalam adalah
𝛥𝑥 =
𝛥𝑥 𝑛 𝑁
=
= ⋯ cm
Deviasi rata-rata relatif dari pengukuran diameter dalam adalah
𝛥(%) =
𝛥𝑥 𝑥
x 100% =
x 100% = … %
Keseksamaan pengukuran diameter dalam di atas adalah = 100% - Δ(%) = … % Hasil pengukuran diameter dalam yang terbaik adalah
𝑥 = 𝑥 ± 𝛥𝑥 cm = ( ... ± ... ) cm 7. Ukurlah diameter luar potongan pipa dengan menggunakan jangka sorong sebanyak 5 kali pengukuran sesuai dengan tabel berikut ini!
127
Pengukuran ke:
Nilai terukur (cm)
Deviasi (cm)
Deviasi mutlak (cm)
(N)
𝑥𝑛
𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥
𝛥𝑥𝑛
𝛴𝑥𝑛 =
𝛴𝛥𝑥𝑛 =
𝛴 𝛥𝑥𝑛 =
1. 2. 3. 4. 5. 𝛴𝑁= 5
Nilai rata-rata pengukuran diameter luar adalah
𝑥=
𝑥𝑛 𝑁
=
= ⋯ cm
Deviasi rata-rata dari pengukuran diameter luar adalah
𝛥𝑥 =
𝛥𝑥 𝑛 𝑁
=
= ⋯ cm
Deviasi rata-rata relatif dari pengukuran diameter luar adalah
𝛥(%) =
𝛥𝑥 𝑥
x 100% =
x 100% = … %
Keseksamaan pengukuran diameter luar di atas adalah = 100% - Δ(%) = … % Hasil pengukuran diameter luar yang terbaik adalah
𝑥 = 𝑥 ± 𝛥𝑥 cm = ( ... ± ... ) cm 8. Ukurlah kedalaman potongan pipa dengan menggunakan jangka sorong sebanyak 5 kali pengukuran sesuai dengan tabel berikut ini! Pengukuran ke:
Nilai terukur (cm)
Deviasi (cm)
Deviasi mutlak (cm)
(N)
𝑥𝑛
𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥
𝛥𝑥𝑛
𝛴𝑥𝑛 =
𝛴𝛥𝑥𝑛 =
𝛴 𝛥𝑥𝑛 =
1. 2. 3. 4. 5. 𝛴𝑁= 5
128
Nilai rata-rata pengukuran kedalaman adalah
𝑥=
𝑥𝑛 𝑁
=
= ⋯ cm
Deviasi rata-rata dari pengukuran kedalaman adalah
𝛥𝑥 =
𝛥𝑥 𝑛 𝑁
=
= ⋯ cm
Deviasi rata-rata relatif dari pengukuran kedalaman adalah
𝛥(%) =
𝛥𝑥 𝑥
x 100% =
x 100% = … %
Keseksamaan pengukuran kedalaman di atas adalah = 100% - Δ(%) = … % Hasil pengukuran kedalaman yang terbaik adalah
𝑥 = 𝑥 ± 𝛥𝑥 cm = ( ... ± ... ) cm Pengukuran panjang balok 1. Berdasarkan data yang telah diperoleh, tulis pula hasil pengukuran panjang balok, yang terdiri dari skala utama dijumlahkan dengan skala nonius! Ingat, penulisan harus sesuai dengan aturan penulisan angka penting! Hasil pengukuran panjang =
Hasil pengukuran lebar
=
Hasil pengukuran tinggi
=
129
Pengukuran diameter dalam, diameter luar dan kedalaman potongan pipa 2. Setelah pengukuran panjang selesai dilakukan, gunakanlah jangka sorong yang disediakan untuk mengukur diameter dalam, diameter luar dan kedalaman potongan pipa! Tuliskan hasil pengukuran diameter dalam, diameter luar dan kedalaman potongan pipa sesuai dengan aturan penulisan angka penting! Hasil pengukuran diameter dalam =
Hasil pengukuran diameter luar
=
Hasil pengukuran kedalaman
=
Konfirmasi 1. Setelah melakukan kegiatan pengukuran, apakah Anda sudah dapat mengukur panjang dengan jangka sorong dengan tepat sesuai cara pembacaan skala pada jangka sorong?
2. Berdasarkan pengamatan Anda,
hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam
pengukuran?
130
3. Berdasarkan pengamatan Anda, masalah-masalah apa saja yang timbul dalam suatu pengukuran?
4. Kesimpulan apa yang dapat Anda kemukakan setelah melakukan pengukuran dengan menggunakan jangka sorong?
131
Lampiran 3.g Kunci Lembar Kerja Siswa (Kunci LKS) Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
STANDAR KOMPETENSI 1.
Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengukur besaran fisika (panjang, massa, dan waktu) Tujuan Percobaan: 1. Siswa dapat memprediksi harga skala nonius jangka sorong dengan menggunakan model
jangka sorong 2. Siswa dapat mengukur panjang balok dengan menggunakan jangka sorong 3. Siswa dapat mengukur diameter dalam potongan pipa dengan menggunakan jangka sorong 4. Siswa dapat mengukur diameter luar potongan pipa dengan menggunakan jangka sorong 5. Siswa dapat mengukur kedalaman potongan pipa dengan menggunakan jangka sorong Alat/ Bahan 1.
Jangka sorong
2.
Triplek
3.
Balok
4.
Potongan pipa
5.
Spidol
6.
Penggaris
7.
Pensil
132
Eksplorasi
Gambar 1.0 Alat ukur jangka sorong yang akan digunakan dalam percobaan Pengukuran merupakan proses mengukur. Sedangkan mengukur didefinisikan sebagai kegiatan untuk membandingkan suatu besaran dengan besaran standar yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam pengukuran panjang kali ini, alat ukur yang akan digunakan adalah jangka sorong. Jangka sorong adalah alat bernonius yang hasilnya lebih akurat dibandingkan mistar, alat ukur ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter benda. Alat ukur ini memiliki bagian utama disebut rahang tetap dan rahang geser. Skala panjang yang tertera pada rahang tetap disebut skala utama, sedang skala pendek yang tertera pada rahang geser disebut skala nonius atau vernier. Nonius yang panjangnya 19 mm dibagi atas 20 skala sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala utama adalah 0,05 mm. Nilai 0,05 mm atau 0,005 cm merupakan ketelitian jangka sorong. Cara mengukur panjang dan diameter luar: a. Peganglah jangka sorong menggunakan tangan kanan! b. Putarlah pengunci ke kiri! c. Buka rahang kanan! d. Masukkan benda ke rahang bagian bawah jangka sorong! e. Geser rahang tepat pada benda dan pengunci ke kanan! f. Bacalah skala utama dan skala noniusnya! g. Catat hasilnya! Cara mengukur diameter dalam: a. Peganglah jangka sorong menggunakan tangan kanan! 133
b. Putarlah pengunci ke kiri! c. Masukkan rahang bagian atas ke dalam benda yang akan di ukur! d. Geser rahang tepat pada benda dan putar pengunci ke kanan! e. Bacalah skala utama dan skala noniusnya! f. Catat hasilnya ! Cara mengukur kedalaman: a. Peganglah jangka sorong menggunakan tangan kanan! b. Putarlah pengunci ke kiri! c. Buka rahang jangka sorong hingga ujung lancip menyentuh dasar benda! d. Putar pengunci ke kanan! e. Bacalah skala utama dan skala noniusnya! f. Catat hasilnya! Cara pembacaan skala pada jangka sorong: a. Lihat posisi angka nol pada skala nonius terhadap skala utama! b. Carilah garis skala nonius yang berimpit dengan skala utama! c. Jumlahkan hasil pengukuran yaitu langkah pertama + langkah kedua! Prosedur Kerja 1. Buatlah satu model jangka sorong dengan alat dan bahan yang disediakan! Bedakan antara skala utama dan skala nonius menggunakan warna yang berbeda!
Kelompok 1 dan 2 membuat model jangka sorong dengan skala utama (skala terkecil 1 mm) dan skala nonius (skala terkecil 2 mm)
Kelompok 3 dan 4 membuat model jangka sorong dengan perbesaran 2x dari kelompok 1 dan 2
Kelompok 5 dan 6 membuat model jangka sorong dengan perbesaran 3x dari kelompok 1 dan 2
134
2. Buatlah gambar dari model jangka sorong yang telah dibuat, sertakan nama bagianbagiannya! Bedakan antara gambar skala utama dan skala nonius menggunakan warna yang berbeda!
135
3. Jelaskan peranan masing-masing bagian pada model jangka sorong yang telah dibuat! Bagian atas = sebagai skala utama yaitu skala diam yang menunjukkan nilai angka nominal Bagian bawah= sebagai skala nonius yaitu skala geser yang menunjukkan angka desimal yang menambah ketelitian hasil ukur
4. Bacalah dengan tepat skala pada jangka sorong yang telah disediakan!
136
Elaborasi 5. Ukurlah panjang balok kayu dengan menggunakan jangka sorong sebanyak 5 kali pengukuran sesuai dengan tabel berikut ini! a.
Tabel pengukuran panjang
Pengukuran ke:
Nilai terukur (cm)
Deviasi (cm)
Deviasi mutlak (cm)
(N)
𝑥𝑛
𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥
𝛥𝑥𝑛
1.
2,71
0,01
0,01
2.
2,69
-0,01
0,01
3.
2,72
0,02
0,02
4.
2,68
-0,02
0,02
5.
2,70
0,00
0,00
𝛴𝑁= 5
𝛴𝑥𝑛 = 13,50
𝛴𝛥𝑥𝑛 = 0,00
𝛴 𝛥𝑥𝑛 = 0,06
Nilai rata-rata pengukuran panjang adalah 𝑥=
13,50 𝑥𝑛 = 5 �ᦂ
= 2,700 cm
Deviasi rata-rata dari pengukuran panjang adalah 𝛥𝑥 =
𝛥𝑥 𝑛 𝑁
=
0,06 5
= 0,012 cm
Deviasi rata-rata relatif dari pengukuran panjang adalah
𝛥(%) =
𝛥𝑥 𝑥
x 100% =
0,012 2,700
x 100% = 0,44 %
Keseksamaan pengukuran panjang di atas adalah=100% - Δ(%) =100% - 0,44% = 99,56 % Hasil pengukuran panjang yang terbaik adalah 𝑥 = 𝑥 ± 𝛥𝑥 cm = (2,700 ±0,012 ) cm
b. Tabel pengukuran lebar Pengukuran ke:
Nilai terukur (cm)
Deviasi (cm)
Deviasi mutlak (cm)
(N)
𝑥𝑛
𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥
𝛥𝑥𝑛
1.
1,28
-0,01
0,01
2.
1,30
0,01
0,01
3.
1,29
0,00
0,00
4.
1,27
-0,02
0,02
5.
1,31
0,02
0,02
137
𝛴𝑁= 5
𝛴𝑥𝑛 = 6,45
𝛴𝛥𝑥𝑛 = 0,00
𝛴 𝛥𝑥𝑛 = 0,06
Nilai rata-rata pengukuran lebar adalah 𝑥=
𝑥𝑛 𝑁
=
6,45 5
= 1,290 cm
Deviasi rata-rata dari pengukuran lebar adalah 𝛥𝑥 =
𝛥𝑥 𝑛 𝑁
=
0,06 5
= 0,012 cm
Deviasi rata-rata relatif dari pengukuran lebar adalah
𝛥(%) =
𝛥𝑥 𝑥
x 100% =
0,06 1,290
x 100% = 0,93 %
Keseksamaan pengukuran lebar di atas adalah=100%-Δ(%) =100 % − 0,93 % = 99,07 % Hasil pengukuran lebar yang terbaik adalah
𝑥 = 𝑥 ± 𝛥𝑥 cm = (1,290 ± 0,012 ) cm c.
Tabel pengukuran tinggi
Pengukuran ke:
Nilai terukur (cm)
Deviasi (cm)
Deviasi mutlak (cm)
(N)
𝑥𝑛
𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥
𝛥𝑥𝑛
1.
1,93
-0,02
0,02
2.
1,94
-0,01
0,01
3.
1,91
-0,04
0,04
4.
1,98
0,03
0,03
5.
1,99
0,04
0,04
𝛴𝑁= 5
𝛴𝑥𝑛 = 9,75
𝛴𝛥𝑥𝑛 = 0,00
𝛴 𝛥𝑥𝑛 = 0,14
Nilai rata-rata pengukuran tinggi adalah 𝑥=
𝑥𝑛 𝑁
=
9,75 5
= 1,950 cm
Deviasi rata-rata dari pengukuran tinggi adalah 𝛥𝑥 =
𝛥𝑥 𝑛 𝑁
=
0,14 5
= 0,028 cm
Deviasi rata-rata relatif dari pengukuran tinggi adalah
𝛥(%) =
𝛥𝑥 𝑥
x 100% =
0,028 1,950
x 100% = 1,44 %
Keseksamaan pengukuran tinggi di atas adalah=100%-Δ(%) =100% − 1,44% = 98,56 % Hasil pengukuran tinggi yang terbaik adalah
138
𝑥 = 𝑥 ± 𝛥𝑥 cm = ( 1,950 ± 0,028 ) cm 6. Ukurlah diameter dalam potongan pipa dengan menggunakan jangka sorong sebanyak 5 kali pengukuran sesuai dengan tabel berikut ini! Pengukuran ke:
Nilai terukur (cm)
Deviasi (cm)
Deviasi mutlak (cm)
(N)
𝑥𝑛
𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥
𝛥𝑥𝑛
1.
1,83
-0,028
0,028
2.
1,84
-0,018
0,018
3.
1,86
0,002
0,002
4.
1,87
0,012
0,012
5.
1,89
0,032
0,032
𝛴𝑁= 5
𝛴𝑥𝑛 = 9,29
𝛴𝛥𝑥𝑛 = 0,00
𝛴 𝛥𝑥𝑛 = 0,092
Nilai rata-rata pengukuran diameter dalam adalah 𝑥=
𝑥𝑛 𝑁
=
9,29 5
= 1,858 cm
Deviasi rata-rata dari pengukuran diameter dalam adalah 𝛥𝑥 =
𝛥𝑥 𝑛 𝑁
=
0,092 5
= 0,018 cm
Deviasi rata-rata relatif dari pengukuran diameter dalam adalah
𝛥(%) =
𝛥𝑥 𝑥
x 100% =
0,018 1,858
x 100% = 0,99 %
Keseksamaan pengukuran diameter dalam di atas adalah = 100% - Δ(%) = 100% - 0,99% = 99,01% Hasil pengukuran diameter dalam yang terbaik adalah
𝑥 = 𝑥 ± 𝛥𝑥 cm = ( 1,858 ± 0,018 ) cm 7. Ukurlah diameter luar potongan pipa dengan menggunakan jangka sorong sebanyak 5 kali pengukuran sesuai dengan tabel berikut ini! Pengukuran ke:
Nilai terukur (cm)
Deviasi (cm)
Deviasi mutlak (cm)
(N)
𝑥𝑛
𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥
𝛥𝑥𝑛
1.
2,22
0,02
0,02
2.
2,20
0,00
0,00
3.
2,21
0,01
0,01
4.
2,19
-0,01
0,01
5.
2,18
-0,02
0,02
139
𝛴𝑁= 5
𝛴𝑥𝑛 = 11,00
𝛴𝛥𝑥𝑛 = 0,00
𝛴 𝛥𝑥𝑛 = 0,06
Nilai rata-rata pengukuran diameter luar adalah 𝑥=
𝑥𝑛 𝑁
=
11,00 5
= 2,200 cm
Deviasi rata-rata dari pengukuran diameter luar adalah 𝛥𝑥 =
𝛥𝑥 𝑛 𝑁
=
0,06 5
= 0,012 cm
Deviasi rata-rata relatif dari pengukuran diameter luar adalah
𝛥(%) =
𝛥𝑥 𝑥
x 100% =
0,012 2,200
x 100% = 0,55 %
Keseksamaan pengukuran diameter luar di atas adalah = 100% - Δ(%) = 100% − 0,55% = 99,45 % Hasil pengukuran diameter luar yang terbaik adalah
𝑥 = 𝑥 ± 𝛥𝑥 cm = ( 2,200 ± 0,012 ) cm 8. Ukurlah kedalaman potongan pipa dengan menggunakan jangka sorong sebanyak 5 kali pengukuran sesuai dengan tabel berikut ini! Pengukuran ke:
Nilai terukur (cm)
Deviasi (cm)
Deviasi mutlak (cm)
(N)
𝑥𝑛
𝛥𝑥𝑛 = 𝑥𝑛 − 𝑥
𝛥𝑥𝑛
1.
10,11
-0,066
0,066
2.
10,22
0,044
0,044
3.
10,21
0,034
0,034
4.
10,15
-0,026
0,026
5.
10,19
0,014
0,014
𝛴𝑁= 5
𝛴𝑥𝑛 = 50,88
𝛴𝛥𝑥𝑛 = 0,00
𝛴 𝛥𝑥𝑛 = 0,184
Nilai rata-rata pengukuran kedalaman adalah 𝑥=
𝑥𝑛 𝑁
=
50,88 5
= 10,176 cm
Deviasi rata-rata dari pengukuran kedalaman adalah 𝛥𝑥 =
𝛥𝑥 𝑛 𝑁
=
0,184 5
= 0,037 cm
Deviasi rata-rata relatif dari pengukuran kedalaman adalah
𝛥(%) =
𝛥𝑥 𝑥
x 100% =
0,037 10,176
x 100% = 0,36 %
Keseksamaan pengukuran kedalaman di atas adalah = 100% - Δ(%) = 99,64 % 140
Hasil pengukuran kedalaman yang terbaik adalah
𝑥 = 𝑥 ± 𝛥𝑥 cm = (10,176 ± 0,037 ) cm Pengukuran panjang balok 1. Berdasarkan data yang telah diperoleh, tulis pula hasil pengukuran panjang balok, yang terdiri dari skala utama dijumlahkan dengan skala nonius! Ingat, penulisan harus sesuai dengan aturan penulisan angka penting! Hasil pengukuran panjang = ( 2,70 ± 0,01 ) cm
Hasil pengukuran lebar
= ( 1,29 ± 0,01 ) cm
Hasil pengukuran tinggi
= ( 1,95 ± 0,03 ) cm
Pengukuran diameter dalam, diameter luar dan kedalaman potongan pipa 2. Setelah pengukuran panjang selesai dilakukan, gunakanlah jangka sorong yang disediakan untuk mengukur diameter dalam, diameter luar dan kedalaman potongan pipa! Tuliskan hasil pengukuran diameter dalam, diameter luar dan kedalaman potongan pipa sesuai dengan aturan penulisan angka penting! Hasil pengukuran diameter dalam = ( 1,86 ± 0,02 ) cm
Hasil pengukuran diameter luar
= ( 2,22 ± 0,01 ) cm
Hasil pengukuran kedalaman
= ( 10,18 ± 0,04 ) cm
141
Konfirmasi 1. Setelah melakukan kegiatan pengukuran, apakah Anda sudah dapat mengukur panjang dengan jangka sorong dengan tepat sesuai cara pembacaan skala pada jangka sorong? Iya, kami dapat mengukur panjang dengan jangka sorong dengan tepat sesuai cara pembacaan skala pada jangka sorong
2. Berdasarkan pengamatan Anda,
hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam
pengukuran? -
Skala utama Skala nonius Ketelitian pembacaan skala
3. Berdasarkan pengamatan Anda, masalah-masalah apa saja yang timbul dalam suatu pengukuran? -
Kesalahan penglihatan (paralaks) Kesalahan pembacaan skala
4. Kesimpulan apa yang dapat Anda kemukakan setelah melakukan pengukuran dengan menggunakan jangka sorong? Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai ketelitian lebih akurat dibandingkan dengan mistar
142
Lampiran 3.h Kisi-kisi Lembar Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur No 1
2
3 4
Aspek yang Dinilai Mendapatkan informasi Mengolah informasi
Menilai kualitas informasi Menggunakan sebuah informasi untuk sebuah tujuan
Sebaran Butir 1) Siswa menggambar model supaya jelas dalam menunjukkan dimensi dan peranannya 4) Siswa mengidentifikasi model dengan memberi warna, nama, dan alat lain yang berfungsi untuk menjelaskan
Jumlah Butir 1
1
0 2) Siswa membuat model yang dapat mensimulasikan bagian yang nyata 3) Siswa membuat model yang kokoh dan aman untuk digunakan 5) Siswa membuat model yang dapat dipresentasikan Jumlah
143
3
5
Lampiran 3.i LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PTA Model Jangka Sorong Sekolah Kelas Bahan Kajian
: MAN Yogyakarta III :X : Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
Tanggal Kelompok
: ___________________________ : ___________________________
Tulis jawaban sesuai pendapat Anda di dalam NIS!
No. 1.
2.
Skala Kriteria Nilai Model digambar supaya jelas dalam menunjukkan dimensi dan peranannya Menggambar model jangka sorong dengan variasi kelipatan berapa kali aslinya Membedakan gambar model jangka sorong dengan menggambar detail bagian-bagiannya, termasuk skala 4 Jika 4 indikator muncul utama dan skala nonius 3 Jika 3 indikator muncul 2 Jika 2 indikator muncul Menegaskan gambar model jangka 1 Jika 1 indikator muncul sorong dengan dibuat mirip aslinya sehingga dapat dilihat dimensinya Mengkreasikan model jangka sorong yang telah digambar, juga dijelaskan peranan masing-masing bagian dari model tersebut Model dapat mensimulasikan bagian yang nyata Model dapat menunjukkan bagianbagian dari contoh jangka sorong, ditekankan pada skala utama dan skala noniusnya Mempertahankan bagian-bagian Aspek yang Dinilai/ Indikator
144
SKOR Komentar
3.
4.
model jangka sorong agar tidak ada 4 Jika 4 indikator muncul yang ditambah/ dikurangi dari jangka 3 Jika 3 indikator muncul sorong 2 Jika 2 indikator muncul 1 Jika 1 indikator muncul Membuat model jangka sorong semirip mungkin dengan aslinya meskipun ada bagian-bagian penting yang lebih ditonjolkan Memproyeksikan model jangka sorong sesuai dengan jangka sorong sebenarnya Model itu kokoh dan aman untuk digunakan Menciptakan model jangka sorong yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama Menggunakan bahan yang tidak 4 Jika 4 indikator muncul membahayakan siswa 3 Jika 3 indikator muncul 2 Jika 2 indikator muncul Memilih bahan yang kuat dalam 1 Jika 1 indikator muncul pembuatan model jangka sorong supaya aman pada saat digunakan Menyusun model jangka sorong dari bahan yang berkualitas bagus Model diberi warna, nama, dan alat lain yang berfungsi untuk menjelaskan Memperjelas model dengan diberi warna berbeda tiap-tiap bagiannya agar terlihat perbedaan fungsi dari 4 masing-masing bagian 3 Merinci tiap-tiap bagian dari model 2 Jika 4 indikator muncul jangka sorong dengan diberi nama 1 Jika 3 indikator muncul agar lebih mudah dalam proses Jika 2 indikator muncul pembelajarannya Jika 1 indikator muncul Memberi label model yang dibuat 145
masing-masing (baik dari skala utamanya atau skala noniusnya) Menyusun model dengan dilengkapi alat/ perangkat lain yang berfungsi untuk menjelaskan proses yang ada pada model tersebut 5.
Model rapi dan dapat dipresentasikan Memproduksi model sederhana (simple) Menampilkan model dengan tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil dari ukuran sebenarnya Menyusun dengan rapi bagian-bagian model jangka sorong Memaksimalkan pembuatan model dengan semenarik mungkin tetapi tidak terlepas dari benda yang sebenarnya serta bagian-bagiannya
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Yogyakarta,
Nilai =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 5
Juli 2012
Observer
𝑥 100%
146
Lampiran 3.j RUBRIK Performance Task Assessment Sub Science Products: Model Rubrik ini digunakan sebagai acuan dalam menilai kemampuan siswa dalam merancang model untuk percobaan No. Aspek yang dinilai/ Indikator Skor Keterangan 1. Model digambar supaya jelas dalam menunjukkan dimensi dan peranannya Menggambar model jangka sorong dengan variasi kelipatan berapa kali aslinya Membedakan gambar model jangka sorong dengan menggambar detail bagianbagiannya, termasuk skala 4 Jika 4 indikator muncul utama dan skala nonius 3 Jika 3 indikator muncul Menegaskan gambar model 2 Jika 2 indikator muncul jangka sorong dengan dibuat 1 Jika 1 indikator muncul mirip aslinya sehingga dapat dilihat dimensinya Mengkreasikan model jangka sorong yang telah digambar, juga dijelaskan peranan masingmasing bagian dari model tersebut 2. Model dapat mensimulasikan bagian yang nyata Model dapat menunjukkan bagian-bagian dari contoh jangka sorong Mempertahankan bagian-bagian model jangka sorong agar tidak ada yang ditambah/ dikurangi 4 Jika 4 indikator muncul dari jangka sorong 3 Jika 3 indikator muncul Membuat model jangka sorong 2 Jika 2 indikator muncul semirip mungkin dengan 1 Jika 1 indikator muncul aslinya meskipun ada bagianbagian penting yang lebih ditonjolkan Memproyeksikan model jangka sorong sesuai dengan jangka sorong yang sebenarnya
147
3.
4.
5.
Model itu kokoh dan aman untuk digunakan Menciptakan model jangka sorong yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama Menggunakan bahan yang tidak membahayakan siswa Jika 4 indikator muncul 4 Memilih bahan yang kuat Jika 3 indikator muncul 3 dalam pembuatan model jangka Jika 2 indikator muncul 2 sorong supaya aman pada saat Jika 1 indikator muncul 1 digunakan Menyusun model jangka sorong dari bahan yang berkualitas bagus Model diberi warna, nama, dan alat lain yang berfungsi untuk menjelaskan Memperjelas model dengan diberi warna berbeda tiap-tiap bagiannya agar terlihat perbedaan fungsi dari masingmasing bagian Merinci tiap-tiap bagian dari model jangka sorong dengan diberi nama agar lebih mudah 4 Jika 4 indikator muncul dalam proses pembelajarannya 3 Jika 3 indikator muncul 2 Jika 2 indikator muncul Memberi label model yang 1 Jika 1 indikator muncul dibuat masing-masing (baik dari skala utamanya atau skala noniusnya) Menyusun model dengan dilengkapi alat/ perangkat lain yang berfungsi untuk menjelaskan proses yang ada pada model tersebut Model rapi dan dapat dipresentasikan Memproduksi model sederhana (simple) Menampilkan model dengan tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil dari ukuran 4 Jika 4 indikator muncul sebenarnya 3 Jika 3 indikator muncul Menyusun dengan rapi bagian2 Jika 2 indikator muncul bagian model jangka sorong 1 Jika 1 indikator muncul Memaksimalkan pembuatan model dengan semenarik mungkin tetapi tidak terlepas
148
dari benda yang sebenarnya serta bagian-bagiannya
149
Lampiran 3.k Kisi-kisi Lembar Penilaian Psikomotorik No
Aspek yang Dinilai
1
Menirukan
2
Memanipulasi
3
Mengukur
Sebaran Butir 1) Mencermati/ membaca panduan percobaan 2) Merangkai alat dan bahan percobaan 3) Mengukur panjang balok kayu 4) Mengukur lebar balok kayu 5) Mengukur tinggi balok kayu 6) Mengukur diameter dalam potongan pipa 7) Mengukur diameter luar potongan pipa 8) Mengukur kedalaman pipa Jumlah
150
Jumlah Butir 1 1
6
8
Lampiran 3.l LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PSIKOMOTORIK Sekolah Kelas Bahan Kajian
: MAN Yogyakarta III :X : Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
Tanggal Kelompok
: ___________________________ : ___________________________
Tulis jawaban sesuai pendapat Anda di dalam NIS!
No. 1.
2.
Skala Nilai Mencermati/ membaca panduan percobaan Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan lengkap Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan 4 percobaan dengan teliti 3 2 Membaca panduan percobaan 1 sebelum dan saat melakukan percobaan dengan cermat Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan ulet Merangkai alat dan bahan percobaan Menyiapkan alat dan bahan yang 4 diperlukan 3 Merangkai alat dan bahan sesuai 2 skema yang ada di dalam panduan 1 percobaan Aspek yang Dinilai/ Indikator
SKOR
Kriteria
Komentar
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul 151
3.
4.
5.
Merangkai alat dan bahan tanpa bantuan orang lain Merangkai alat dan bahan percobaan sesuai dengan waktu yang ditentukan Mengukur panjang balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi panjang balok Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur lebar balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi lebar balok Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur tinggi balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4
Jika 4 indikator muncul 152
6.
7.
8.
sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi tinggi balok Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter dalam potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter luar potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur kedalaman potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada
3 2 1
Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4
Jika 4 indikator muncul 153
jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Jumlah
3 2 1
Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Yogyakarta,
Juli 2012
Observer
(________________________)
154
Lampiran 3.m Rubrik Penilaian Psikomotorik PERFORMANCE TASK ASSESSMENT SUB SCIENCE PRODUCTS: MODEL Rubrik ini digunakan sebagai acuan dalam menilai kemampuan siswa dalam merancang model untuk percobaan No. Aspek yang dinilai/ Indikator Skor 1. Mencermati/ membaca panduan percobaan Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan lengkap Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan 4 percobaan dengan teliti 3 2 Membaca panduan percobaan 1 sebelum dan saat melakukan percobaan dengan cermat Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan ulet 2. Merangkai alat dan bahan percobaan Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan Merangkai alat dan bahan sesuai skema yang ada di dalam 4 panduan percobaan 3 2 Merangkai alat dan bahan tanpa 1 bantuan orang lain Merangkai alat dan bahan percobaan sesuai dengan waktu yang ditentukan 3. Mengukur panjang balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi panjang 4 balok 3 Membaca skala utama dengan 2 seksama 1 Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran
155
Keterangan
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4.
5.
6.
7.
8.
Mengukur lebar balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi lebar balok 4 Membaca skala utama dengan 3 seksama 2 Membaca skala nonius dengan 1 seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur tinggi balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi tinggi 4 balok 3 Membaca skala utama dengan 2 seksama 1 Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter dalam potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan 4 seksama 3 2 Membaca skala nonius dengan 1 seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter luar potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan 4 seksama 3 2 Membaca skala nonius dengan 1 seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur kedalaman potongan pipa
156
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran
157
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Lampiran 3.n Kisi-kisi lembar penilaian afektif No 1 2
Aspek yang Dinilai Menerima Menanggapi
3
Menilai
4
Mengelola
5
Menghayati
Sebaran Butir 1) Sikap teliti dalam pengukuran 2) Sikap jujur (objektif) dalam melaksanakan percobaan 1) Sikap ingin tahu dalam memahami pembelajaran di laboratorium 3) Sikap hati-hati dalam melakukan percobaan 2) Bertanggung jawab ketika melakukan percobaan 3) Berperilaku santun Jumlah
158
Jumlah Butir 1
2
1 1 1 6
Lampiran 3.o LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF Sekolah Kelas Bahan Kajian
: MAN Yogyakarta III Tanggal :X Kelompok : Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
: _____________________ : _____________________
Lembar ini disusun untuk mengetahui siswa terhadap pelajaran fisika. Isilah berdasarkan rubrik di bawah ini. Keterangan :
1. Tidak pernah 2. Jarang 3. kadang-kadang Contoh: Pembacaan skala dengan tepat : 1
4. Sering 5. Selalu 2 3 4 5
Berarti jawaban siswa, jarang dilakukan pembacaan skala dengan tepat Petunjuk pengisian : 1) Observasilah sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung! 2) Berilah tanda silang X pada salah satu alternatif jawaban sesuai dengan pendapat anda! No
Aspek sikap
No: 1
2
3
4
5
No: 1 2
3
4
5
Sikap teliti dalam pengukuran Memilih alat ukur yang sesuai 1 dengan percobaan Menampilkan pengukuran 2 secara berulang Sikap jujur (objektif) dalam melaksanakan percobaan Memberikan data hasil 1 percobaan sesuai dengan percobaan yang dilakukan 2 Melaporkan pembacaan skala
159
No: 1 2
3
4
5
No: 1 2
3
4
5
No: 1 2 3
4
5
Komentar
dengan tepat Sikap hati-hati dalam melakukan percobaan Siswa mengikuti percobaan 1 dengan tenang dan cermat Siswa menata perangkat percobaan pada tempat yang 2 membuat objek tersebut mudah diamati dan diukur Siswa menekankan 3 keselamatan kerja (tidak bekerja asal-asalan) Sikap ingin tahu dalam memahami materi pembelajaran di laboratorium Siswa menunjukkan minat 1 terhadap pembelajaran di kelas/ laboratorium Siswa selalu aktif 2 mempertanyakan jika menemukan hal yang baru Siswa aktif dalam 3 menanggapi diskusi dalam kelompoknya Bertanggung jawab ketika melakukan percobaan 1 Menata alat ke tempat semula Mendengarkan instruksi dari 2 guru Berperilaku santun Tidak mempengaruhi teman 1 untuk membuat gaduh saat percobaan berlangsung 2 Mematuhi guru Mau menanggapi pendapat/ 4 argumen
160
Lampiran 3.p Rubrik Penilaian Afektif Percobaan Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
Rubrik ini digunakan sebagai acuan dalam menilai afektif siswa dalam melakukan percobaan No. 1.
2.
3.
4.
Aspek yang dinilai/ Indikator Sikap teliti dalam pengukuran Memilih alat ukur yang sesuai dengan percobaan
Skor
Keterangan
Jika semua indikator muncul Jika 1 dari 2 indikator yang 3 muncul Jika 1 indikator muncul Menampilkan pengukuran 2 tetapi tidak sesuai aspek secara berulang Jika tidak muncul 1 1 indikator sama sekali Sikap jujur (objektif) dalam melaksanakan percobaan Memberikan data hasil Jika semua indikator percobaan sesuai dengan 4 muncul percobaan yang dilakukan Jika 1 dari 2 indikator yang 3 muncul Jika 1 indikator muncul Melaporkan pembacaan skala 2 tetapi tidak sesuai aspek dengan tepat Jika tidak muncul 1 1 indikator sama sekali Sikap hati-hati dalam melakukan percobaan Jika semua indikator Siswa mengikuti percobaan 4 muncul dengan tenang dan cermat Siswa menata perangkat percobaan pada tempat yang Jika 2 dari 3 indikator yang 3 membuat objek tersebut mudah muncul diamati dan diukur Siswa menekankan Jika 1 dari 3 indikator yang keselamatan kerja (tidak 2 muncul bekerja asal-asalan) Jika tidak muncul 1 1 indikator sama sekali Sikap ingin tahu dalam memahami materi pembelajaran di laboratorium Jika semua indikator Siswa menunjukkan minat 4 muncul terhadap pembelajaran di
161
4
laboratorium Siswa selalu aktif mempertanyakan jika menemukan hal yang baru Siswa aktif dalam menanggapi diskusi dalam kelompoknya
5.
6.
3
Jika 2 dari 3 indikator yang muncul
Jika 1 dari 3 indikator yang muncul Jika tidak muncul 1 1 indikator sama sekali Bertanggung jawab ketika melakukan percobaan Menata alat ke tempat semula Jika semua indikator 4 muncul Jika 1 dari 2 indikator yang 3 muncul Mendengarkan instruksi dari Jika 1 indikator muncul 2 guru tetapi tidak sesuai aspek Jika tidak muncul 1 1 indikator sama sekali Berperilaku santun Tidak mempengaruhi teman untuk membuat gaduh saat 4 Jika semua indikator percobaan berlangsung muncul Mematuhi guru Jika 2 dari 3 indikator yang 3 muncul Mau menanggapi pendapat/ Jika 1 dari 3 indikator yang 2 argumen muncul Jika tidak muncul 1 1 indikator sama sekali
162
2
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
Hasil Perolehan Data Validasi Ahli No
Nama
1 2
Denny Darmawan, M.Sc Nur Sulhiyatun Wahidah, S.Pd Total Persentase (%) Nilai
Asal Instansi Jurdik UNY MAN Yogyakarta III
Jabatan Dosen Guru
175
1 4 3 7 87,5 3,5
2 4 3 7 87,5 3,5
Hasil 3 3 3 6 75,0 3,0
4 3 4 7 87,5 3,5
5 4 3 7 87,5 3,5
Total
Rata-rata
18 16 34 425 17
3,6 3,2 6,8 85 3,4
LAMPIRAN
4 Penilaian uji coba pada kelas xb
Lampiran 4.a Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XB MAN Yogyakarta III (Penilai A) No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Rerata
1 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3,42
Skor Indikator 2 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 3,35 3,12 3,12
Total 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 1 3 4 3 3,50
176
16 18 19 16 19 18 19 19 13 17 16 16 16 17 16 17 16 18 14 17 15 16 13 14 16 18 16,50
Presentase (%) 80 90 95 80 95 90 95 95 65 85 80 80 80 85 80 85 80 90 70 85 75 80 65 70 80 90 82,50
Nilai
Interpretasi
3,2 3,6 3,8 3,2 3,8 3,6 3,8 3,8 2,6 3,4 3,2 3,2 3,2 3,4 3,2 3,4 3,2 3,6 2,8 3,4 3,0 3,2 2,6 2,8 3,2 3,6 3,3
B BS BS B BS BS BS BS B B B B B B B B B BS B B B B B B B BS B
Lampiran 4.b Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XB MAN Yogyakarta III (Penilai B) No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Rerata
1 3 3 3 4 3 4 2 2 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3,23
Skor Indikator 2 3 4 5 4 3 2 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 1 1 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 2 3 1 4 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 1 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3,31 2,58 2,69 3,04
177
Total 16 17 16 14 17 16 15 15 12 14 14 16 16 10 15 13 16 16 13 17 12 14 12 14 16 17 14,73
Presentase (%) 80 85 80 70 85 80 75 75 60 70 70 80 80 50 75 65 80 80 65 85 60 70 60 70 80 85 73,65
Nilai
Interpretasi
3,2 3,4 3,2 2,8 3,4 3,2 3,0 3,0 2,4 2,8 2,8 3,2 3,2 2,0 3,0 2,8 3,2 3,2 2,6 3,4 2,4 2,8 2,4 2,8 3,2 3,4 2,95
B B B B B B B B S B B B B S B B B B B B S B S B B B B
Lampiran 4.c Precentage Agreement (PA) Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XB MAN Yogyakarta III No Butir 1 2 3 4 5
Skor A 3,42 3,35 3,12 3,12 3,50 Rerata
B 3,23 3,31 2,58 2,69 3,04
178
PA (%) 97 99 91 93 93 95
Lampiran 4.d Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Psikomotorik Kelas XB MAN Yogyakarta III No Skor Indikator Total Presentase Nilai Interpretasi Subjek (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 1 1 1 2 2 3 2 2 2 15 47 1.9 Sedang 2 4 3 3 2 3 4 3 4 26 81 3.2 Baik 3 3 4 3 3 3 3 3 3 25 78 3.1 Baik 4 4 3 3 4 3 3 4 4 28 88 3.5 Baik 5 3 3 3 4 2 4 3 3 25 78 3.1 Baik 6 3 3 3 2 3 3 3 3 23 72 2.9 Baik 7 4 4 4 3 4 3 4 3 29 91 3.6 Baik Sekali 8 3 4 4 3 4 3 3 3 27 84 3.4 Baik 9 3 2 3 3 3 3 3 3 23 72 2.9 Baik 10 2 2 3 3 3 3 3 3 22 69 2.8 Baik 11 2 3 4 3 4 4 4 3 27 84 3.4 Baik 12 2 3 4 3 2 3 4 3 24 75 3.0 Baik 13 3 2 3 3 2 3 3 2 21 66 2.6 Baik 14 3 3 3 3 2 3 3 2 22 69 2.8 Baik 15 3 2 3 3 3 3 3 3 23 72 2.9 Baik 16 2 2 3 3 3 3 3 3 22 69 2.8 Baik 17 3 4 3 3 4 3 3 3 26 81 3.2 Baik 18 3 2 3 2 3 4 4 3 24 75 3.0 Baik 19 3 2 3 3 3 3 3 3 23 72 2.9 Baik 20 3 2 3 1 2 3 3 2 19 59 2.4 Sedang 21 3 3 2 2 3 2 2 2 19 59 2.4 Sedang 22 3 3 3 3 3 2 2 2 21 66 2.6 Baik 23 3 2 2 2 2 2 2 2 17 53 2.1 Sedang 24 2 2 3 3 3 3 3 3 22 69 2.8 Baik 25 4 4 4 3 4 3 4 3 29 91 3.6 Baik Sekali 26 3 2 3 3 3 2 2 2 20 62 2.5 Sedang Rerata 2,88 2,69 3,08 2,77 3,00 2,92 3,04 2,77 23 72 2.9 Baik
179
Lampiran 4.e Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Afektif Kelas XB MAN Yogyakarta III No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1 4 3 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4
2 1 2 2 3 4 4 1 4 3 4 3 4 4 3
3 2 1 3 4 4 3 1 4 4 4 4 3 4 4
4 3 3 3 4 4 3 1 4 3 3 3 4 3 4
5 1 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
6 4 3 4 3 3 3 1 4 4 4 4 3 3 4
Skor 7 4 4 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4
Indikator 8 9 1 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1
Total 10 1 2 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1
180
11 2 3 1 4 3 2 4 4 4 4 4 3 2 4
12 1 4 2 4 3 1 4 4 4 4 4 3 2 4
13 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4
14 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4
15 2 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3
32 46 44 57 57 45 33 60 58 59 58 55 52 51
Presentase (%) 53 77 73 95 95 75 55 100 97 98 97 92 87 85
Nilai 2,13 3,07 2,93 3,80 3,80 3,00 2,20 4,00 3,87 3,93 3,87 3,67 3,47 3,40
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Rerata
4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3,5
2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 57 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 58 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 53 1 1 1 4 1 1 2 1 1 4 4 4 4 3 33 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 54 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 56 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 57 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 3 3,3 3,1 3,7 3,5 3,7 3,6 3,5 3,4 3,5 3,5 3,7 3,8 3,5 52,3462
181
93 95 95 97 93 88 55 90 93 95 95 100 87
3,73 3,80 3,80 3,87 3,73 3,53 2,20 3,60 3,73 3,80 3,80 4,00 3,49
LAMPIRAN
5 Lembar penilaian setelah uji coba pertama
Lampiran 5.a LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PTA Model Jangka Sorong Sekolah Kelas Bahan Kajian
: MAN Yogyakarta III :X : Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
Tanggal Kelompok
: ___________________________ : ___________________________
Tulis jawaban sesuai pendapat Anda di dalam NIS!
No. 1.
2.
SKOR Skala Kriteria Nilai Model digambar supaya jelas dalam menunjukkan dimensi dan peranannya Menggambar model jangka sorong dengan variasi kelipatan berapa kali 4 Jika 4 indikator muncul aslinya Membedakan gambar model jangka sorong dengan menggambar detail 3 Jika 3 indikator muncul bagian-bagiannya, termasuk skala utama dan skala nonius Menegaskan gambar model jangka sorong dengan dibuat mirip aslinya 2 Jika 2 indikator muncul sehingga dapat dilihat dimensinya Mengkreasikan model jangka sorong yang telah digambar, juga dijelaskan 1 Jika 1 indikator muncul peranan masing-masing bagian dari model tersebut Model dapat mensimulasikan bagian yang nyata, disertai keakuratan skala, ditekankan pada skala utama dan noniusnya Model dapat menunjukkan bagianbagian dari contoh jangka sorong, 4 Jika 4 indikator muncul ditekankan pada skala utama dan skala noniusnya Mempertahankan bagian-bagian 3 Jika 3 indikator muncul Aspek yang Dinilai/ Indikator
182
Komentar
3.
4.
model jangka sorong agar tidak ada yang ditambah/ dikurangi dari jangka sorong Membuat model jangka sorong semirip mungkin dengan aslinya 2 Jika 2 indikator muncul meskipun ada bagian-bagian penting yang lebih ditonjolkan Memproyeksikan model jangka sorong sesuai dengan jangka sorong yang dilengkapi dengan keakuratan 1 Jika 1 indikator muncul skala, baik skala utama dan skala nonius seperti terdapat pada jangka sorong sebenarnya Model itu kokoh dan aman untuk digunakan Menciptakan model jangka sorong yang dapat bertahan dalam jangka 4 Jika 4 indikator muncul waktu yang lama Menggunakan bahan yang tidak 3 Jika 3 indikator muncul membahayakan siswa Memilih bahan yang kuat dalam pembuatan model jangka sorong 2 Jika 2 indikator muncul supaya aman pada saat digunakan Menyusun model jangka sorong dari 1 Jika 1 indikator muncul bahan yang berkualitas bagus Model diberi warna, nama, dan alat lain yang berfungsi untuk menjelaskan Memperjelas model dengan diberi warna berbeda tiap-tiap bagiannya 4 Jika 4 indikator muncul agar terlihat perbedaan fungsi dari masing-masing bagian Merinci tiap-tiap bagian dari model 3 Jika 3 indikator muncul jangka sorong dengan diberi nama 183
agar lebih mudah dalam proses pembelajarannya Memberi label model yang dibuat masing-masing (baik dari skala utamanya atau skala noniusnya) Menyusun model dengan dilengkapi alat/ perangkat lain yang berfungsi untuk menjelaskan proses yang ada pada model tersebut 5.
2
1
Jika 2 indikator muncul
Jika 1 indikator muncul
Model rapi, dapat dipresentasikan dan dapat mewakili sebagai media belajar yang murah dan bermanfaat Memproduksi model sederhana 4 Jika 4 indikator muncul (simple) Menampilkan model dengan tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil 3 Jika 3 indikator muncul dari ukuran sebenarnya Menyusun dengan rapi bagian-bagian 2 Jika 2 indikator muncul model jangka sorong Memaksimalkan pembuatan model dengan semenarik mungkin tetapi 1 Jika 1 indikator muncul tidak terlepas dari benda yang sebenarnya serta bagian-bagiannya
Nilai =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 5
Yogyakarta,
Juli 2012
𝑥 100% Observer
184
Lampiran 5.b RUBRIK Performance Task Assessment Sub Science Products: Model Alat Ukur Rubrik ini digunakan sebagai acuan dalam menilai kemampuan siswa dalam merancang model untuk percobaan No. Aspek yang dinilai/ Indikator Skor Keterangan 1. Model digambar supaya jelas dalam menunjukkan dimensi dan peranannya Menggambar model jangka sorong dengan variasi kelipatan berapa kali aslinya Membedakan gambar model jangka sorong dengan menggambar detail bagianbagiannya, termasuk skala 4 Jika 4 indikator muncul utama dan skala nonius 3 Jika 3 indikator muncul Menegaskan gambar model 2 Jika 2 indikator muncul jangka sorong dengan dibuat 1 Jika 1 indikator muncul mirip aslinya sehingga dapat dilihat dimensinya Mengkreasikan model jangka sorong yang telah digambar, juga dijelaskan peranan masingmasing bagian dari model tersebut 2. Model dapat mensimulasikan bagian yang nyata, disertai keakuratan skala, ditekankan pada skala utama dan noniusnya Model dapat menunjukkan bagian-bagian dari contoh jangka sorong Mempertahankan bagian-bagian model jangka sorong agar tidak ada yang ditambah/ dikurangi 4 Jika 4 indikator muncul dari jangka sorong 3 Jika 3 indikator muncul Membuat model jangka sorong 2 Jika 2 indikator muncul semirip mungkin dengan 1 Jika 1 indikator muncul aslinya meskipun ada bagianbagian penting yang lebih ditonjolkan Memproyeksikan model jangka sorong sesuai dengan jangka sorong yang sebenarnya
185
3.
4.
5.
Model itu kokoh dan aman untuk digunakan, tidak harus terbuat dari bahan yang mahal Menciptakan model jangka sorong yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama Menggunakan bahan yang tidak membahayakan siswa 4 Jika 4 indikator muncul 3 Jika 3 indikator muncul Memilih bahan yang kuat 2 Jika 2 indikator muncul dalam pembuatan model jangka 1 Jika 1 indikator muncul sorong supaya aman pada saat digunakan Menyusun model jangka sorong dari bahan yang berkualitas bagus Model diberi warna, nama, dan alat lain yang berfungsi untuk menjelaskan Memperjelas model dengan diberi warna berbeda tiap-tiap bagiannya agar terlihat perbedaan fungsi dari masingmasing bagian Merinci tiap-tiap bagian dari model jangka sorong dengan diberi nama agar lebih mudah 4 Jika 4 indikator muncul dalam proses pembelajarannya 3 Jika 3 indikator muncul 2 Jika 2 indikator muncul Memberi label model yang 1 Jika 1 indikator muncul dibuat masing-masing (baik dari skala utamanya atau skala noniusnya) Menyusun model dengan dilengkapi alat/ perangkat lain yang berfungsi untuk menjelaskan proses yang ada pada model tersebut Model rapi, dapat dipresentasikan dan dapat mewakili sebagai media belajar yang murah dan bermanfaat Memproduksi model sederhana (simple) Menampilkan model dengan 4 Jika 4 indikator muncul tidak terlalu besar juga tidak 3 Jika 3 indikator muncul terlalu kecil dari ukuran 2 Jika 2 indikator muncul sebenarnya 1 Jika 1 indikator muncul Menyusun dengan rapi bagianbagian model jangka sorong
186
Memaksimalkan pembuatan model dengan semenarik mungkin tetapi tidak terlepas dari benda yang sebenarnya serta bagian-bagiannya
187
Lampiran 5.c LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PSIKOMOTORIK Sekolah Kelas Bahan Kajian
: MAN Yogyakarta III :X : Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
Tanggal Kelompok
: ___________________________ : ___________________________
Tulis jawaban sesuai pendapat Anda di dalam NIS!
No. 1.
2.
Skala Nilai Mencermati/ membaca panduan percobaan Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan lengkap Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan 4 percobaan dengan teliti 3 2 Membaca panduan percobaan 1 sebelum dan saat melakukan percobaan dengan cermat Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan ulet Merangkai alat dan bahan percobaan Menyiapkan alat dan bahan yang 4 diperlukan 3 Merangkai alat dan bahan sesuai 2 skema yang ada di dalam panduan 1 percobaan Aspek yang Dinilai/ Indikator
SKOR
Kriteria
Komentar
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul 188
3.
4.
5.
Merangkai alat dan bahan tanpa bantuan orang lain Merangkai alat dan bahan percobaan sesuai dengan waktu yang ditentukan Mengukur panjang balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi panjang balok Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur lebar balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi lebar balok Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur tinggi balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4
Jika 4 indikator muncul 189
6.
7.
8.
sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi tinggi balok Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter dalam potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter luar potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur kedalaman potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada
3 2 1
Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4
Jika 4 indikator muncul 190
jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Jumlah
3 2 1
Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Yogyakarta,
Juli 2012
Observer
(________________________)
191
Lampiran 5.d Rubrik Penilaian Psikomotorik PERFORMANCE TASK ASSESSMENT SUB SCIENCE PRODUCTS: MODEL Rubrik ini digunakan sebagai acuan dalam menilai kemampuan siswa dalam merancang model untuk percobaan No. Aspek yang dinilai/ Indikator Skor 1. Mencermati/ membaca panduan percobaan Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan lengkap Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan 4 percobaan dengan teliti 3 2 Membaca panduan percobaan 1 sebelum dan saat melakukan percobaan dengan cermat Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan ulet 2. Merangkai alat dan bahan percobaan Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan Merangkai alat dan bahan sesuai skema yang ada di dalam 4 panduan percobaan 3 2 Merangkai alat dan bahan tanpa 1 bantuan orang lain Merangkai alat dan bahan percobaan sesuai dengan waktu yang ditentukan 3. Mengukur panjang balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi panjang 4 balok 3 Membaca skala utama dengan 2 seksama 1 Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran
192
Keterangan
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4.
5.
6.
7.
8.
Mengukur lebar balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi lebar balok Jika 4 indikator muncul 4 Membaca skala utama dengan Jika 3 indikator muncul 3 seksama Jika 2 indikator muncul 2 Membaca skala nonius dengan Jika 1 indikator muncul 1 seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur tinggi balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi tinggi 4 Jika 4 indikator muncul balok 3 Jika 3 indikator muncul Membaca skala utama dengan 2 Jika 2 indikator muncul seksama 1 Jika 1 indikator muncul Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter dalam potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan 4 Jika 4 indikator muncul seksama 3 Jika 3 indikator muncul 2 Jika 2 indikator muncul Membaca skala nonius dengan 1 Jika 1 indikator muncul seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter luar potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan 4 Jika 4 indikator muncul seksama 3 Jika 3 indikator muncul 2 Jika 2 indikator muncul Membaca skala nonius dengan 1 Jika 1 indikator muncul seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur kedalaman potongan pipa
193
Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran
194
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Lampiran 5.e LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
Sekolah Kelas Bahan Kajian
: MAN Yogyakarta III Tanggal :X Kelompok : Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
: _____________________ : _____________________
Lembar ini disusun untuk mengetahui siswa terhadap pelajaran fisika. Isilah berdasarkan rubrik di bawah ini. Keterangan :
1. Tidak pernah 2. Jarang 3. kadang-kadang Contoh: Pembacaan skala dengan tepat : 1
4. Sering 5. Selalu 2 3 4 5
Berarti jawaban siswa, jarang dilakukan pembacaan skala dengan tepat Petunjuk pengisian : 1) Observasilah sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung! 2) Berilah tanda silang X pada salah satu alternatif jawaban sesuai dengan pendapat anda! No
Aspek sikap
No: 1
2 3 4 Sikap teliti dalam pengukuran Memilih alat ukur yang sesuai 1 dengan percobaan Menampilkan pengukuran 2 secara berulang Sikap jujur (objektif) dalam melaksanakan percobaan 1 Memberikan data hasil
5
No: 1 2
3
4
5
195
No: 1 2
3
4
5
No: 1 2
3
4
5
No: 1 2 3
4
5
Komentar
percobaan sesuai dengan percobaan yang dilakukan Melaporkan pembacaan skala 2 dengan tepat Sikap hati-hati dalam melakukan percobaan Siswa mengikuti percobaan 1 dengan tenang dan cermat Siswa menata perangkat percobaan pada tempat yang 2 membuat objek tersebut mudah diamati dan diukur Siswa menekankan 3 keselamatan kerja (tidak bekerja asal-asalan) Sikap ingin tahu dalam memahami materi pembelajaran di laboratorium Siswa menunjukkan minat 1 terhadap pembelajaran di kelas/ laboratorium Siswa selalu aktif 2 mempertanyakan jika menemukan hal yang baru Siswa aktif dalam 3 menanggapi diskusi dalam kelompoknya Bertanggung jawab ketika melakukan percobaan 1 Menata alat ke tempat semula Mendengarkan instruksi dari 2 guru Berperilaku santun Tidak mempengaruhi teman 1 untuk membuat gaduh saat
196
2 4
percobaan berlangsung Mematuhi guru Mau menanggapi pendapat/ argumen
Yogyakarta, Juli 2012 Observer
(
197
)
Lampiran 5.f Rubrik Penilaian Afektif Percobaan Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
Rubrik ini digunakan sebagai acuan dalam menilai afektif siswa dalam melakukan percobaan No. 1.
2.
3.
Aspek yang dinilai/ Indikator Sikap teliti dalam pengukuran Cermat dalam melakukan pengukuran Melakukan pengukuran dengan perencanaan yang matang Tidak tergesa-gesa dalam melakukan pengukuran Tidak menunda-nunda dalam menyelesaikan pengukuran Tidak mudah putus asa jika menemui hambatan dalam pengukuran Sikap jujur (objektif) dalam melaksanakan percobaan Memberikan data hasil percobaan sesuai dengan percobaan yang dilakukan (tidak memanipulasi) Melaporkan pembacaan skala dengan tepat Melengkapi data sesuai tabel data yang disediakan Bekerja sesuai dengan panduan percobaan Tidak mencontek hasil percobaan kelompok lain Sikap hati-hati dalam melakukan percobaan Siswa mengambil data pengukuran dengan tepat sesuai prosedur Siswa menanyakan prosedur yang belum diketahui kepada guru Siswa memfokuskan diri ke 198
Skor 4 3 2 1
4
3 2 1
Keterangan Jika semua indikator muncul Jika 4 dari 5 indikator yang muncul Jika 3 dari 5 indikator yang muncul Jika hanya 2 indikator yang muncul
Jika semua indikator muncul Jika 4 dari 5 indikator yang muncul Jika 3 dari 5 indikator yang muncul Jika hanya 2 indikator yang muncul
4
Jika semua indikator muncul
3
Jika 4 dari 5 indikator yang muncul
2
Jika 3 dari 5 indikator yang
4.
5.
6.
percobaan daripada hal lain di luar percobaan Siswa menekankan keselamatan kerja (tidak bekerja asal-asalan) Siswa berani mengambil resiko dengan mencoba menggunakan alat percobaan tetapi tetap waspada dalam menggunakannya Sikap ingin tahu dalam memahami materi pembelajaran di laboratorium Siswa menunjukkan sikap antusias terhadap pembelajaran di laboratorium Siswa selalu aktif mempertanyakan jika menemukan hal yang baru Siswa aktif dalam menanggapi diskusi dalam kelompoknya Siswa perhatian terhadap pengukuran yang dilakukan oleh teman satu kelompoknya Siswa menanyakan setiap langkah percobaan yang belum mereka ketahui Bertanggung jawab ketika melakukan percobaan Menata alat ke tempat semula Memahami tujuan praktikum agar langkah percobaan yang dikerjakan lebih terfokus Mempraktikkan semua langkah percobaan dengan baik Menunjukkan keberanian dalam percobaan Berperilaku santun Tidak mempengaruhi teman untuk membuat gaduh saat percobaan berlangsung Mendengarkan penjelasan dari guru dengan sungguh-sungguh Menaati aturan praktikum pada saat praktikum berlangsung 199
muncul
1
4
Jika hanya 2 indikator yang muncul
Jika semua indikator muncul
3
Jika 4 dari 5 indikator yang muncul
2
Jika 3 dari 5 indikator yang muncul
1
Jika hanya 2 indikator yang muncul
4
Jika 4 indikator muncul
3
Jika 3 indikator muncul
2
Jika 2 indikator muncul
1
Jika 1 indikator muncul
4
Jika semua indikator muncul Jika 4 dari 5 indikator yang muncul Jika 3 dari 5 indikator yang muncul
3 2
Mau berbagi dengan teman yang belum mengetahui langkah percobaan dengan baik Bertutur kata sopan
200
1
Jika hanya 2 indikator yang muncul
LAMPIRAN
6 Penilaian uji coba pada kelas xD
Lampiran 6.a Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XD MAN Yogyakarta III (Penilai A) No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 2 3
Skor Indikator 2 3 4 1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3
Total 5 2 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 2
201
11 19 18 18 19 20 18 20 17 18 17 20 14 18 20 12 17 19 18 17 15 16 17 16 20 20 13 10 14
Presentase (%) 55 95 90 90 95 100 90 100 85 90 85 100 70 90 100 60 85 95 90 85 75 80 85 80 100 100 65 50 70
Nilai
Interpretasi
2,2 3,8 3,6 3,6 3,8 4,0 3,6 4,0 3,4 3,6 3,4 4,0 2,8 3,6 4,0 2,4 3,4 3,8 3,6 3,4 3,0 3,2 3,4 3,2 4,0 4,0 2,6 2,0 2,8
S BS BS BS BS BS BS BS B BS B BS B BS BS S B BS BS B B B B B BS BS B S B
30 31 32 Rerata
3 3 4 3,41
4 3 4 3,34
4 4 4 3 4 4 3,66 3,41
4 4 4 3,31
202
19 14 20 17
95 70 100 85
3,8 2,8 4,0 3,4
BS B BS B
Lampiran 6.b Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XD MAN Yogyakarta III (Penilai B) No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 2 1 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 2 1 3
Skor Indikator 2 3 4 1 3 2 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 1 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 2 4 3 4 2 3 3 1 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4
Total 5 2 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 1 3 1 4 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3
203
9 19 17 17 16 13 18 20 16 15 16 19 13 8 13 8 17 18 18 15 14 13 16 12 19 13 10 9 14
Presentase (%) 45 95 85 85 80 65 90 100 80 75 80 95 65 40 65 40 85 90 90 75 70 65 80 60 95 65 50 45 70
Nilai
Interpretasi
1,8 3,8 3,4 3,4 3,2 2,6 3,6 4,0 3,2 3,0 3,2 3,8 2,6 1,6 2,6 1,6 3,4 3,6 3,6 3,0 2,8 2,6 3,2 2,4 3,8 2,6 2,0 1,8 2,8
S BS B B B B BS BS B B B BS B S B S B BS BS B B B B S BS B S S B
30 31 32 Rerata
4 3 3 3,09
4 3 3 2,88
3 4 4 3 2 2 3,00 2,91
4 4 3 3,03
204
19 14 13 14,72
95 70 65 74
3,8 2,8 2,6 2,94
BS B B B
Lampiran 5.c LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PSIKOMOTORIK Sekolah Kelas Bahan Kajian
: MAN Yogyakarta III :X : Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
Tanggal Kelompok
: ___________________________ : ___________________________
Tulis jawaban sesuai pendapat Anda di dalam NIS!
No. 1.
2.
Skala Nilai Mencermati/ membaca panduan percobaan Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan lengkap Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan 4 percobaan dengan teliti 3 2 Membaca panduan percobaan 1 sebelum dan saat melakukan percobaan dengan cermat Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan ulet Merangkai alat dan bahan percobaan Menyiapkan alat dan bahan yang 4 diperlukan 3 Merangkai alat dan bahan sesuai 2 skema yang ada di dalam panduan 1 percobaan Aspek yang Dinilai/ Indikator
SKOR
Kriteria
Komentar
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul 188
3.
4.
5.
Merangkai alat dan bahan tanpa bantuan orang lain Merangkai alat dan bahan percobaan sesuai dengan waktu yang ditentukan Mengukur panjang balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi panjang balok Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur lebar balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi lebar balok Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur tinggi balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4
Jika 4 indikator muncul 189
6.
7.
8.
sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi tinggi balok Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter dalam potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter luar potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur kedalaman potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada
3 2 1
Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4
Jika 4 indikator muncul 190
jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Jumlah
3 2 1
Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Yogyakarta,
Juli 2012
Observer
(________________________)
191
Lampiran 5.d Rubrik Penilaian Psikomotorik PERFORMANCE TASK ASSESSMENT SUB SCIENCE PRODUCTS: MODEL Rubrik ini digunakan sebagai acuan dalam menilai kemampuan siswa dalam merancang model untuk percobaan No. Aspek yang dinilai/ Indikator Skor 1. Mencermati/ membaca panduan percobaan Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan lengkap Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan 4 percobaan dengan teliti 3 2 Membaca panduan percobaan 1 sebelum dan saat melakukan percobaan dengan cermat Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan ulet 2. Merangkai alat dan bahan percobaan Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan Merangkai alat dan bahan sesuai skema yang ada di dalam 4 panduan percobaan 3 2 Merangkai alat dan bahan tanpa 1 bantuan orang lain Merangkai alat dan bahan percobaan sesuai dengan waktu yang ditentukan 3. Mengukur panjang balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi panjang 4 balok 3 Membaca skala utama dengan 2 seksama 1 Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran
192
Keterangan
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4.
5.
6.
7.
8.
Mengukur lebar balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi lebar balok Jika 4 indikator muncul 4 Membaca skala utama dengan Jika 3 indikator muncul 3 seksama Jika 2 indikator muncul 2 Membaca skala nonius dengan Jika 1 indikator muncul 1 seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur tinggi balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi tinggi 4 Jika 4 indikator muncul balok 3 Jika 3 indikator muncul Membaca skala utama dengan 2 Jika 2 indikator muncul seksama 1 Jika 1 indikator muncul Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter dalam potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan 4 Jika 4 indikator muncul seksama 3 Jika 3 indikator muncul 2 Jika 2 indikator muncul Membaca skala nonius dengan 1 Jika 1 indikator muncul seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter luar potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan 4 Jika 4 indikator muncul seksama 3 Jika 3 indikator muncul 2 Jika 2 indikator muncul Membaca skala nonius dengan 1 Jika 1 indikator muncul seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur kedalaman potongan pipa
193
Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran
194
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Lampiran 5.e LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
Sekolah Kelas Bahan Kajian
: MAN Yogyakarta III Tanggal :X Kelompok : Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
: _____________________ : _____________________
Lembar ini disusun untuk mengetahui siswa terhadap pelajaran fisika. Isilah berdasarkan rubrik di bawah ini. Keterangan :
1. Tidak pernah 2. Jarang 3. kadang-kadang Contoh: Pembacaan skala dengan tepat : 1
4. Sering 5. Selalu 2 3 4 5
Berarti jawaban siswa, jarang dilakukan pembacaan skala dengan tepat Petunjuk pengisian : 1) Observasilah sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung! 2) Berilah tanda silang X pada salah satu alternatif jawaban sesuai dengan pendapat anda! No
Aspek sikap
No: 1
2 3 4 Sikap teliti dalam pengukuran Memilih alat ukur yang sesuai 1 dengan percobaan Menampilkan pengukuran 2 secara berulang Sikap jujur (objektif) dalam melaksanakan percobaan 1 Memberikan data hasil
5
No: 1 2
3
4
5
195
No: 1 2
3
4
5
No: 1 2
3
4
5
No: 1 2 3
4
5
Komentar
percobaan sesuai dengan percobaan yang dilakukan Melaporkan pembacaan skala 2 dengan tepat Sikap hati-hati dalam melakukan percobaan Siswa mengikuti percobaan 1 dengan tenang dan cermat Siswa menata perangkat percobaan pada tempat yang 2 membuat objek tersebut mudah diamati dan diukur Siswa menekankan 3 keselamatan kerja (tidak bekerja asal-asalan) Sikap ingin tahu dalam memahami materi pembelajaran di laboratorium Siswa menunjukkan minat 1 terhadap pembelajaran di kelas/ laboratorium Siswa selalu aktif 2 mempertanyakan jika menemukan hal yang baru Siswa aktif dalam 3 menanggapi diskusi dalam kelompoknya Bertanggung jawab ketika melakukan percobaan 1 Menata alat ke tempat semula Mendengarkan instruksi dari 2 guru Berperilaku santun Tidak mempengaruhi teman 1 untuk membuat gaduh saat
196
2 4
percobaan berlangsung Mematuhi guru Mau menanggapi pendapat/ argumen
Yogyakarta, Juli 2012 Observer
(
197
)
Lampiran 5.f Rubrik Penilaian Afektif Percobaan Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
Rubrik ini digunakan sebagai acuan dalam menilai afektif siswa dalam melakukan percobaan No. 1.
2.
3.
Aspek yang dinilai/ Indikator Sikap teliti dalam pengukuran Cermat dalam melakukan pengukuran Melakukan pengukuran dengan perencanaan yang matang Tidak tergesa-gesa dalam melakukan pengukuran Tidak menunda-nunda dalam menyelesaikan pengukuran Tidak mudah putus asa jika menemui hambatan dalam pengukuran Sikap jujur (objektif) dalam melaksanakan percobaan Memberikan data hasil percobaan sesuai dengan percobaan yang dilakukan (tidak memanipulasi) Melaporkan pembacaan skala dengan tepat Melengkapi data sesuai tabel data yang disediakan Bekerja sesuai dengan panduan percobaan Tidak mencontek hasil percobaan kelompok lain Sikap hati-hati dalam melakukan percobaan Siswa mengambil data pengukuran dengan tepat sesuai prosedur Siswa menanyakan prosedur yang belum diketahui kepada guru Siswa memfokuskan diri ke 198
Skor 4 3 2 1
4
3 2 1
Keterangan Jika semua indikator muncul Jika 4 dari 5 indikator yang muncul Jika 3 dari 5 indikator yang muncul Jika hanya 2 indikator yang muncul
Jika semua indikator muncul Jika 4 dari 5 indikator yang muncul Jika 3 dari 5 indikator yang muncul Jika hanya 2 indikator yang muncul
4
Jika semua indikator muncul
3
Jika 4 dari 5 indikator yang muncul
2
Jika 3 dari 5 indikator yang
4.
5.
6.
percobaan daripada hal lain di luar percobaan Siswa menekankan keselamatan kerja (tidak bekerja asal-asalan) Siswa berani mengambil resiko dengan mencoba menggunakan alat percobaan tetapi tetap waspada dalam menggunakannya Sikap ingin tahu dalam memahami materi pembelajaran di laboratorium Siswa menunjukkan sikap antusias terhadap pembelajaran di laboratorium Siswa selalu aktif mempertanyakan jika menemukan hal yang baru Siswa aktif dalam menanggapi diskusi dalam kelompoknya Siswa perhatian terhadap pengukuran yang dilakukan oleh teman satu kelompoknya Siswa menanyakan setiap langkah percobaan yang belum mereka ketahui Bertanggung jawab ketika melakukan percobaan Menata alat ke tempat semula Memahami tujuan praktikum agar langkah percobaan yang dikerjakan lebih terfokus Mempraktikkan semua langkah percobaan dengan baik Menunjukkan keberanian dalam percobaan Berperilaku santun Tidak mempengaruhi teman untuk membuat gaduh saat percobaan berlangsung Mendengarkan penjelasan dari guru dengan sungguh-sungguh Menaati aturan praktikum pada saat praktikum berlangsung 199
muncul
1
4
Jika hanya 2 indikator yang muncul
Jika semua indikator muncul
3
Jika 4 dari 5 indikator yang muncul
2
Jika 3 dari 5 indikator yang muncul
1
Jika hanya 2 indikator yang muncul
4
Jika 4 indikator muncul
3
Jika 3 indikator muncul
2
Jika 2 indikator muncul
1
Jika 1 indikator muncul
4
Jika semua indikator muncul Jika 4 dari 5 indikator yang muncul Jika 3 dari 5 indikator yang muncul
3 2
Mau berbagi dengan teman yang belum mengetahui langkah percobaan dengan baik Bertutur kata sopan
200
1
Jika hanya 2 indikator yang muncul
LAMPIRAN
6 Penilaian uji coba pada kelas xD
Lampiran 6.a Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XD MAN Yogyakarta III (Penilai A) No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 2 3
Skor Indikator 2 3 4 1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3
Total 5 2 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 2
201
11 19 18 18 19 20 18 20 17 18 17 20 14 18 20 12 17 19 18 17 15 16 17 16 20 20 13 10 14
Presentase (%) 55 95 90 90 95 100 90 100 85 90 85 100 70 90 100 60 85 95 90 85 75 80 85 80 100 100 65 50 70
Nilai
Interpretasi
2,2 3,8 3,6 3,6 3,8 4,0 3,6 4,0 3,4 3,6 3,4 4,0 2,8 3,6 4,0 2,4 3,4 3,8 3,6 3,4 3,0 3,2 3,4 3,2 4,0 4,0 2,6 2,0 2,8
S BS BS BS BS BS BS BS B BS B BS B BS BS S B BS BS B B B B B BS BS B S B
30 31 32 Rerata
3 3 4 3,41
4 3 4 3,34
4 4 4 3 4 4 3,66 3,41
4 4 4 3,31
202
19 14 20 17
95 70 100 85
3,8 2,8 4,0 3,4
BS B BS B
Lampiran 6.b Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XD MAN Yogyakarta III (Penilai B) No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 2 1 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 2 1 3
Skor Indikator 2 3 4 1 3 2 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 1 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 2 4 3 4 2 3 3 1 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4
Total 5 2 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 1 3 1 4 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3
203
9 19 17 17 16 13 18 20 16 15 16 19 13 8 13 8 17 18 18 15 14 13 16 12 19 13 10 9 14
Presentase (%) 45 95 85 85 80 65 90 100 80 75 80 95 65 40 65 40 85 90 90 75 70 65 80 60 95 65 50 45 70
Nilai
Interpretasi
1,8 3,8 3,4 3,4 3,2 2,6 3,6 4,0 3,2 3,0 3,2 3,8 2,6 1,6 2,6 1,6 3,4 3,6 3,6 3,0 2,8 2,6 3,2 2,4 3,8 2,6 2,0 1,8 2,8
S BS B B B B BS BS B B B BS B S B S B BS BS B B B B S BS B S S B
30 31 32 Rerata
4 3 3 3,09
4 3 3 2,88
3 4 4 3 2 2 3,00 2,91
4 4 3 3,03
204
19 14 13 14,72
95 70 65 74
3,8 2,8 2,6 2,94
BS B B B
Lampiran 6.c
Precentage Agreement (PA) Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XD MAN Yogyakarta III No Butir 1 2 3 4 5
Skor A 3,41 3,34 3,66 3,41 3,31 Rerata
B 3,09 2,88 3,00 2,91 3,03
205
PA (%) 95 93 90 92 96 93
Lampiran 6.d Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Psikomotorik Kelas XD MAN Yogyakarta III No Skor Indikator Total Presentase Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 (%) 1 3 2 3 2 3 3 2 3 21 66 2 4 3 2 2 3 2 3 2 21 66 3 4 3 3 3 2 3 2 3 23 72 4 4 3 3 3 2 2 3 3 23 72 5 3 4 2 3 4 4 3 3 26 81 6 2 2 4 4 4 4 4 4 28 88 7 2 4 3 4 2 3 4 3 25 78 8 2 4 3 3 3 4 4 4 27 84 9 3 4 3 3 4 3 3 3 26 81 10 3 3 3 3 4 4 3 3 26 81 11 3 3 3 3 2 2 2 3 21 66 12 2 2 4 4 3 3 3 3 24 75 13 2 3 4 4 4 4 4 4 29 91 14 2 3 1 3 3 4 4 3 23 72 15 2 2 4 4 3 3 3 3 24 75 16 2 2 2 2 3 4 3 3 21 66 17 2 4 2 3 2 3 3 3 22 69 18 3 4 3 3 4 3 3 3 26 81 19 4 3 3 3 2 3 3 3 24 75 20 2 4 3 3 3 4 4 4 27 84 21 3 3 3 4 2 4 3 3 25 78 22 3 3 3 3 3 3 4 3 25 78 23 3 3 3 3 3 3 3 3 24 75 24 2 4 2 2 4 4 2 3 23 72 25 2 2 4 4 3 3 3 3 24 75 26 2 2 4 4 4 4 4 4 28 88 27 2 2 4 3 4 2 2 2 21 66 28 2 4 2 2 2 3 3 3 21 66 29 2 3 3 3 3 3 3 3 20 63 30 3 4 4 3 4 3 3 3 27 84 31 2 4 3 3 3 4 4 4 27 84 32 2 2 4 4 4 3 3 3 25 78 Rerata 2.56 3.06 3.03 3.13 3.09 3.25 3.13 3.13 24.3 76 206
Nilai
Interpretasi
2.6 2.6 2.9 2.9 3.2 3.5 3.1 3.4 3.2 3.2 2.6 3.0 3.6 2.9 3.0 2.6 2.8 3.2 3.0 3.4 3.1 3.1 3.0 2.9 3.0 3.5 2.6 2.6 2.5 3.4 3.4 3.1 3.0
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sekali Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Lampiran 6.e Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Afektif Kelas XD MAN Yogyakarta III No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3
2 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 3 4 4 2 2 1 3
3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3
4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 2 3
5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
Skor 7 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
Indikator 8 9 10 4 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 2 3 4 4 4 207
Total 11 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4
12 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 1 4 3 4 4 4
13 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4
14 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
15 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4
44 51 58 56 55 60 58 58 55 56 50 53 60 51 48 44 55
Presentase (%) 73 85 97 93 92 100 97 97 92 93 83 88 100 85 80 73 92
Nilai 2,93 3,40 3,87 3,73 3,67 4,00 3,87 3,87 3,67 3,73 3,33 3,53 4,00 3,40 3,20 2,93 3,67
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Rerata
3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 3 3 2 2 2 3 3 1 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3,4 3,2 3,6 3,4 3,7 3,7 3,8 3,7 3,6 3,6 3,5 3,7 3,7 3,9 3,8
208
55 57 59 57 55 59 57 48 60 59 49 56 37 58 58 54,25
92 95 98 95 92 98 95 80 100 98 82 93 62 97 97 90
3,67 3,80 3,93 3,80 3,67 3,93 3,80 3,20 4,00 3,93 3,27 3,73 2,47 3,87 3,87 3,62
LAMPIRAN
7 Lembar penilaian setelah uji coba KEDUA
Lampiran 7.a LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PTA Model Jangka Sorong Sekolah Kelas Bahan Kajian
: MAN Yogyakarta III :X : Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
Tanggal Kelompok
: ___________________________ : ___________________________
Tulis jawaban sesuai pendapat Anda di dalam NIS!
No. 1.
2.
SKOR Skala Kriteria Nilai Model digambar supaya jelas dalam menunjukkan dimensi dan peranannya Menggambar model jangka sorong dengan variasi kelipatan berapa kali 4 Jika 4 indikator muncul aslinya Membedakan gambar model jangka sorong dengan menggambar detail 3 Jika 3 indikator muncul bagian-bagiannya, termasuk skala utama dan skala nonius Menegaskan gambar model jangka sorong dengan dibuat mirip aslinya 2 Jika 2 indikator muncul sehingga dapat dilihat dimensinya Mengkreasikan model jangka sorong yang telah digambar, juga dijelaskan 1 Jika 1 indikator muncul peranan masing-masing bagian dari model tersebut Model dapat mensimulasikan bagian yang nyata, disertai keakuratan skala, ditekankan pada skala utama dan noniusnya Model dapat menunjukkan bagianbagian dari contoh jangka sorong, 4 Jika 4 indikator muncul ditekankan pada skala utama dan skala noniusnya Mempertahankan bagian-bagian 3 Jika 3 indikator muncul Aspek yang Dinilai/ Indikator
209
Komentar
3.
4.
model jangka sorong agar tidak ada yang ditambah/ dikurangi dari jangka sorong Membuat model jangka sorong semirip mungkin dengan aslinya 2 Jika 2 indikator muncul meskipun ada bagian-bagian penting yang lebih ditonjolkan Memproyeksikan model jangka sorong sesuai dengan jangka sorong yang dilengkapi dengan keakuratan 1 Jika 1 indikator muncul skala, baik skala utama dan skala nonius seperti terdapat pada jangka sorong sebenarnya Model itu kokoh dan aman untuk digunakan, tidak harus terbuat dari bahan yang mahal Menciptakan model jangka sorong yang dapat bertahan dalam jangka 4 Jika 4 indikator muncul waktu yang lama Menggunakan bahan yang tidak 3 Jika 3 indikator muncul membahayakan siswa Memilih bahan yang kuat dalam pembuatan model jangka sorong 2 Jika 2 indikator muncul supaya aman pada saat digunakan Menyusun model jangka sorong dari 1 Jika 1 indikator muncul bahan yang berkualitas bagus Model diberi warna, nama, dan alat lain yang berfungsi untuk menjelaskan Memperjelas model dengan diberi warna berbeda tiap-tiap bagiannya 4 Jika 4 indikator muncul agar terlihat perbedaan fungsi dari masing-masing bagian Merinci tiap-tiap bagian dari model 3 Jika 3 indikator muncul jangka sorong dengan diberi nama 210
agar lebih mudah dalam proses pembelajarannya Memberi label model yang dibuat masing-masing (baik dari skala utamanya atau skala noniusnya) Menyusun model dengan dilengkapi alat/ perangkat lain yang berfungsi untuk menjelaskan proses yang ada pada model tersebut 5.
2
1
Jika 2 indikator muncul
Jika 1 indikator muncul
Model rapi, dapat dipresentasikan dan dapat mewakili sebagai media belajar yang murah dan bermanfaat Memproduksi model sederhana 4 Jika 4 indikator muncul (simple) Menampilkan model dengan tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil 3 Jika 3 indikator muncul dari ukuran sebenarnya Menyusun dengan rapi bagian-bagian 2 Jika 2 indikator muncul model jangka sorong Memaksimalkan pembuatan model dengan semenarik mungkin tetapi 1 Jika 1 indikator muncul tidak terlepas dari benda yang sebenarnya serta bagian-bagiannya
Nilai =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 5
Yogyakarta,
Juli 2012
𝑥 100% Observer
211
Lampiran 6.b Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XD MAN Yogyakarta III (Penilai B) No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 2 1 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 2 1 3
Skor Indikator 2 3 4 1 3 2 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 1 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 2 4 3 4 2 3 3 1 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4
Total 5 2 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 1 3 1 4 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3
203
9 19 17 17 16 13 18 20 16 15 16 19 13 8 13 8 17 18 18 15 14 13 16 12 19 13 10 9 14
Presentase (%) 45 95 85 85 80 65 90 100 80 75 80 95 65 40 65 40 85 90 90 75 70 65 80 60 95 65 50 45 70
Nilai
Interpretasi
1,8 3,8 3,4 3,4 3,2 2,6 3,6 4,0 3,2 3,0 3,2 3,8 2,6 1,6 2,6 1,6 3,4 3,6 3,6 3,0 2,8 2,6 3,2 2,4 3,8 2,6 2,0 1,8 2,8
S BS B B B B BS BS B B B BS B S B S B BS BS B B B B S BS B S S B
30 31 32 Rerata
4 3 3 3,09
4 3 3 2,88
3 4 4 3 2 2 3,00 2,91
4 4 3 3,03
204
19 14 13 14,72
95 70 65 74
3,8 2,8 2,6 2,94
BS B B B
Lampiran 6.c
Precentage Agreement (PA) Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XD MAN Yogyakarta III No Butir 1 2 3 4 5
Skor A 3,41 3,34 3,66 3,41 3,31 Rerata
B 3,09 2,88 3,00 2,91 3,03
205
PA (%) 95 93 90 92 96 93
Lampiran 6.d Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Psikomotorik Kelas XD MAN Yogyakarta III No Skor Indikator Total Presentase Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 (%) 1 3 2 3 2 3 3 2 3 21 66 2 4 3 2 2 3 2 3 2 21 66 3 4 3 3 3 2 3 2 3 23 72 4 4 3 3 3 2 2 3 3 23 72 5 3 4 2 3 4 4 3 3 26 81 6 2 2 4 4 4 4 4 4 28 88 7 2 4 3 4 2 3 4 3 25 78 8 2 4 3 3 3 4 4 4 27 84 9 3 4 3 3 4 3 3 3 26 81 10 3 3 3 3 4 4 3 3 26 81 11 3 3 3 3 2 2 2 3 21 66 12 2 2 4 4 3 3 3 3 24 75 13 2 3 4 4 4 4 4 4 29 91 14 2 3 1 3 3 4 4 3 23 72 15 2 2 4 4 3 3 3 3 24 75 16 2 2 2 2 3 4 3 3 21 66 17 2 4 2 3 2 3 3 3 22 69 18 3 4 3 3 4 3 3 3 26 81 19 4 3 3 3 2 3 3 3 24 75 20 2 4 3 3 3 4 4 4 27 84 21 3 3 3 4 2 4 3 3 25 78 22 3 3 3 3 3 3 4 3 25 78 23 3 3 3 3 3 3 3 3 24 75 24 2 4 2 2 4 4 2 3 23 72 25 2 2 4 4 3 3 3 3 24 75 26 2 2 4 4 4 4 4 4 28 88 27 2 2 4 3 4 2 2 2 21 66 28 2 4 2 2 2 3 3 3 21 66 29 2 3 3 3 3 3 3 3 20 63 30 3 4 4 3 4 3 3 3 27 84 31 2 4 3 3 3 4 4 4 27 84 32 2 2 4 4 4 3 3 3 25 78 Rerata 2.56 3.06 3.03 3.13 3.09 3.25 3.13 3.13 24.3 76 206
Nilai
Interpretasi
2.6 2.6 2.9 2.9 3.2 3.5 3.1 3.4 3.2 3.2 2.6 3.0 3.6 2.9 3.0 2.6 2.8 3.2 3.0 3.4 3.1 3.1 3.0 2.9 3.0 3.5 2.6 2.6 2.5 3.4 3.4 3.1 3.0
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sekali Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Lampiran 6.e Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Afektif Kelas XD MAN Yogyakarta III No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3
2 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 3 4 4 2 2 1 3
3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3
4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 2 3
5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
Skor 7 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
Indikator 8 9 10 4 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 2 3 4 4 4 207
Total 11 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4
12 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 1 4 3 4 4 4
13 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4
14 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
15 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4
44 51 58 56 55 60 58 58 55 56 50 53 60 51 48 44 55
Presentase (%) 73 85 97 93 92 100 97 97 92 93 83 88 100 85 80 73 92
Nilai 2,93 3,40 3,87 3,73 3,67 4,00 3,87 3,87 3,67 3,73 3,33 3,53 4,00 3,40 3,20 2,93 3,67
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Rerata
3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 3 3 2 2 2 3 3 1 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3,4 3,2 3,6 3,4 3,7 3,7 3,8 3,7 3,6 3,6 3,5 3,7 3,7 3,9 3,8
208
55 57 59 57 55 59 57 48 60 59 49 56 37 58 58 54,25
92 95 98 95 92 98 95 80 100 98 82 93 62 97 97 90
3,67 3,80 3,93 3,80 3,67 3,93 3,80 3,20 4,00 3,93 3,27 3,73 2,47 3,87 3,87 3,62
LAMPIRAN
7 Lembar penilaian setelah uji coba KEDUA
Lampiran 7.a LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PTA Model Jangka Sorong Sekolah Kelas Bahan Kajian
: MAN Yogyakarta III :X : Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
Tanggal Kelompok
: ___________________________ : ___________________________
Tulis jawaban sesuai pendapat Anda di dalam NIS!
No. 1.
2.
SKOR Skala Kriteria Nilai Model digambar supaya jelas dalam menunjukkan dimensi dan peranannya Menggambar model jangka sorong dengan variasi kelipatan berapa kali 4 Jika 4 indikator muncul aslinya Membedakan gambar model jangka sorong dengan menggambar detail 3 Jika 3 indikator muncul bagian-bagiannya, termasuk skala utama dan skala nonius Menegaskan gambar model jangka sorong dengan dibuat mirip aslinya 2 Jika 2 indikator muncul sehingga dapat dilihat dimensinya Mengkreasikan model jangka sorong yang telah digambar, juga dijelaskan 1 Jika 1 indikator muncul peranan masing-masing bagian dari model tersebut Model dapat mensimulasikan bagian yang nyata, disertai keakuratan skala, ditekankan pada skala utama dan noniusnya Model dapat menunjukkan bagianbagian dari contoh jangka sorong, 4 Jika 4 indikator muncul ditekankan pada skala utama dan skala noniusnya Mempertahankan bagian-bagian 3 Jika 3 indikator muncul Aspek yang Dinilai/ Indikator
209
Komentar
3.
4.
model jangka sorong agar tidak ada yang ditambah/ dikurangi dari jangka sorong Membuat model jangka sorong semirip mungkin dengan aslinya 2 Jika 2 indikator muncul meskipun ada bagian-bagian penting yang lebih ditonjolkan Memproyeksikan model jangka sorong sesuai dengan jangka sorong yang dilengkapi dengan keakuratan 1 Jika 1 indikator muncul skala, baik skala utama dan skala nonius seperti terdapat pada jangka sorong sebenarnya Model itu kokoh dan aman untuk digunakan, tidak harus terbuat dari bahan yang mahal Menciptakan model jangka sorong yang dapat bertahan dalam jangka 4 Jika 4 indikator muncul waktu yang lama Menggunakan bahan yang tidak 3 Jika 3 indikator muncul membahayakan siswa Memilih bahan yang kuat dalam pembuatan model jangka sorong 2 Jika 2 indikator muncul supaya aman pada saat digunakan Menyusun model jangka sorong dari 1 Jika 1 indikator muncul bahan yang berkualitas bagus Model diberi warna, nama, dan alat lain yang berfungsi untuk menjelaskan Memperjelas model dengan diberi warna berbeda tiap-tiap bagiannya 4 Jika 4 indikator muncul agar terlihat perbedaan fungsi dari masing-masing bagian Merinci tiap-tiap bagian dari model 3 Jika 3 indikator muncul jangka sorong dengan diberi nama 210
agar lebih mudah dalam proses pembelajarannya Memberi label model yang dibuat masing-masing (baik dari skala utamanya atau skala noniusnya) Menyusun model dengan dilengkapi alat/ perangkat lain yang berfungsi untuk menjelaskan proses yang ada pada model tersebut 5.
2
1
Jika 2 indikator muncul
Jika 1 indikator muncul
Model rapi, dapat dipresentasikan dan dapat mewakili sebagai media belajar yang murah dan bermanfaat Memproduksi model sederhana 4 Jika 4 indikator muncul (simple) Menampilkan model dengan tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil 3 Jika 3 indikator muncul dari ukuran sebenarnya Menyusun dengan rapi bagian-bagian 2 Jika 2 indikator muncul model jangka sorong Memaksimalkan pembuatan model dengan semenarik mungkin tetapi 1 Jika 1 indikator muncul tidak terlepas dari benda yang sebenarnya serta bagian-bagiannya
Nilai =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 5
Yogyakarta,
Juli 2012
𝑥 100% Observer
211
Lampiran 7.b RUBRIK Performance Task Assessment Sub Science Products: Model Alat Ukur Rubrik ini digunakan sebagai acuan dalam menilai kemampuan siswa dalam merancang model untuk percobaan No. Aspek yang dinilai/ Indikator Skor Keterangan 1. Model digambar supaya jelas dalam menunjukkan dimensi dan peranannya Menggambar model jangka sorong dengan variasi kelipatan berapa kali aslinya Membedakan gambar model jangka sorong dengan menggambar detail bagianbagiannya, termasuk skala 4 Jika 4 indikator muncul utama dan skala nonius 3 Jika 3 indikator muncul Menegaskan gambar model 2 Jika 2 indikator muncul jangka sorong dengan dibuat 1 Jika 1 indikator muncul mirip aslinya sehingga dapat dilihat dimensinya Mengkreasikan model jangka sorong yang telah digambar, juga dijelaskan peranan masingmasing bagian dari model tersebut 2. Model dapat mensimulasikan bagian yang nyata, disertai keakuratan skala, ditekankan pada skala utama dan noniusnya Model dapat menunjukkan bagian-bagian dari contoh jangka sorong Mempertahankan bagian-bagian model jangka sorong agar tidak ada yang ditambah/ dikurangi 4 Jika 4 indikator muncul dari jangka sorong 3 Jika 3 indikator muncul Membuat model jangka sorong 2 Jika 2 indikator muncul semirip mungkin dengan 1 Jika 1 indikator muncul aslinya meskipun ada bagianbagian penting yang lebih ditonjolkan Memproyeksikan model jangka sorong sesuai dengan jangka sorong yang sebenarnya
212
3.
4.
5.
Model itu kokoh dan aman untuk digunakan Menciptakan model jangka sorong yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama Menggunakan bahan yang tidak membahayakan siswa Jika 4 indikator muncul 4 Jika 3 indikator muncul 3 Memilih bahan yang kuat Jika 2 indikator muncul 2 dalam pembuatan model jangka Jika 1 indikator muncul 1 sorong supaya aman pada saat digunakan Menyusun model jangka sorong dari bahan yang berkualitas bagus Model diberi warna, nama, dan alat lain yang berfungsi untuk menjelaskan Memperjelas model dengan diberi warna berbeda tiap-tiap bagiannya agar terlihat perbedaan fungsi dari masingmasing bagian Merinci tiap-tiap bagian dari model jangka sorong dengan diberi nama agar lebih mudah 4 Jika 4 indikator muncul dalam proses pembelajarannya 3 Jika 3 indikator muncul 2 Jika 2 indikator muncul Memberi label model yang 1 Jika 1 indikator muncul dibuat masing-masing (baik dari skala utamanya atau skala noniusnya) Menyusun model dengan dilengkapi alat/ perangkat lain yang berfungsi untuk menjelaskan proses yang ada pada model tersebut Model rapi, dapat dipresentasikan dan dapat mewakili sebagai media belajar yang murah dan bermanfaat Memproduksi model sederhana (simple) Menampilkan model dengan 4 Jika 4 indikator muncul tidak terlalu besar juga tidak 3 Jika 3 indikator muncul terlalu kecil dari ukuran 2 Jika 2 indikator muncul sebenarnya 1 Jika 1 indikator muncul Menyusun dengan rapi bagianbagian model jangka sorong
213
Memaksimalkan pembuatan model dengan semenarik mungkin tetapi tidak terlepas dari benda yang sebenarnya serta bagian-bagiannya
214
Lampiran 7.c LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PSIKOMOTORIK Sekolah Kelas Bahan Kajian
: MAN Yogyakarta III :X : Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
Tanggal Kelompok
: ___________________________ : ___________________________
Tulis jawaban sesuai pendapat Anda di dalam NIS!
No. 1.
2.
Skala Nilai Mencermati/ membaca panduan percobaan Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan lengkap Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan 4 percobaan dengan teliti 3 2 Membaca panduan percobaan 1 sebelum dan saat melakukan percobaan dengan cermat Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan ulet Merangkai alat dan bahan percobaan Menyiapkan alat dan bahan yang 4 diperlukan 3 Merangkai alat dan bahan sesuai 2 skema yang ada di dalam panduan 1 percobaan Aspek yang Dinilai/ Indikator
SKOR
Kriteria
Komentar
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul 215
3.
4.
5.
Merangkai alat dan bahan tanpa bantuan orang lain Merangkai alat dan bahan percobaan sesuai dengan waktu yang ditentukan Mengukur panjang balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi panjang balok Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur lebar balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi lebar balok Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur tinggi balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4
Jika 4 indikator muncul 216
6.
7.
8.
sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi tinggi balok Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter dalam potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter luar potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur kedalaman potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada
3 2 1
Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4
Jika 4 indikator muncul 217
jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Jumlah
3 2 1
Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Yogyakarta,
Juli 2012
Observer
(________________________)
218
Lampiran 7.d Rubrik Penilaian Psikomotorik PERFORMANCE TASK ASSESSMENT SUB SCIENCE PRODUCTS: MODEL Rubrik ini digunakan sebagai acuan dalam menilai kemampuan siswa dalam merancang model untuk percobaan No. Aspek yang dinilai/ Indikator Skor 1. Mencermati/ membaca panduan percobaan Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan lengkap Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan 4 percobaan dengan teliti 3 2 Membaca panduan percobaan 1 sebelum dan saat melakukan percobaan dengan cermat Membaca panduan percobaan sebelum dan saat melakukan percobaan dengan ulet 2. Merangkai alat dan bahan percobaan Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan Merangkai alat dan bahan sesuai skema yang ada di dalam 4 panduan percobaan 3 2 Merangkai alat dan bahan tanpa 1 bantuan orang lain Merangkai alat dan bahan percobaan sesuai dengan waktu yang ditentukan 3. Mengukur panjang balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi panjang 4 balok 3 Membaca skala utama dengan 2 seksama 1 Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran 219
Keterangan
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
4.
5.
6.
7.
8.
Mengukur lebar balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi lebar balok Jika 4 indikator muncul 4 Membaca skala utama dengan Jika 3 indikator muncul 3 seksama Jika 2 indikator muncul 2 Membaca skala nonius dengan Jika 1 indikator muncul 1 seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur tinggi balok kayu Menempatkan balok kayu pada jangka sorong, dengan sebelumnya mendeskripsikan terlebih dahulu posisi tinggi 4 Jika 4 indikator muncul balok 3 Jika 3 indikator muncul Membaca skala utama dengan 2 Jika 2 indikator muncul seksama 1 Jika 1 indikator muncul Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter dalam potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan 4 Jika 4 indikator muncul seksama 3 Jika 3 indikator muncul 2 Jika 2 indikator muncul Membaca skala nonius dengan 1 Jika 1 indikator muncul seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur diameter luar potongan pipa Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan 4 Jika 4 indikator muncul seksama 3 Jika 3 indikator muncul 2 Jika 2 indikator muncul Membaca skala nonius dengan 1 Jika 1 indikator muncul seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran Mengukur kedalaman potongan pipa 220
Menempatkan potongan pipa pada jangka sorong Membaca skala utama dengan seksama Membaca skala nonius dengan seksama Tidak terjadi kesalahan pada pengukuran
221
4 3 2 1
Jika 4 indikator muncul Jika 3 indikator muncul Jika 2 indikator muncul Jika 1 indikator muncul
Lampiran 7.e LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
Sekolah Kelas Bahan Kajian
: MAN Yogyakarta III Tanggal :X Kelompok : Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
: _____________________ : _____________________
Lembar ini disusun untuk mengetahui siswa terhadap pelajaran fisika. Isilah berdasarkan rubrik di bawah ini. Keterangan :
1. Tidak pernah 2. Jarang 3. kadang-kadang Contoh: Pembacaan skala dengan tepat : 1
4. Sering 5. Selalu 2 3 4 5
Berarti jawaban siswa, jarang dilakukan pembacaan skala dengan tepat Petunjuk pengisian : 1) Observasilah sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung! 2) Berilah tanda silang X pada salah satu alternatif jawaban sesuai dengan pendapat anda! No
Aspek sikap
No: 1
2 3 4 Sikap teliti dalam pengukuran Memilih alat ukur yang sesuai 1 dengan percobaan Menampilkan pengukuran 2 secara berulang Sikap jujur (objektif) dalam melaksanakan percobaan Memberikan data hasil 1 percobaan sesuai dengan percobaan yang dilakukan
5
No: 1 2
3
4
5
222
No: 1 2
3
4
5
No: 1 2
3
4
5
No: 1 2 3
4
5
Komentar
Melaporkan pembacaan skala dengan tepat Sikap hati-hati dalam melakukan percobaan Siswa mengikuti percobaan 1 dengan tenang dan cermat Siswa menata perangkat percobaan pada tempat yang 2 membuat objek tersebut mudah diamati dan diukur Siswa menekankan 3 keselamatan kerja (tidak bekerja asal-asalan) Sikap ingin tahu dalam memahami materi pembelajaran di laboratorium Siswa menunjukkan minat 1 terhadap pembelajaran di kelas/ laboratorium Siswa selalu aktif 2 mempertanyakan jika menemukan hal yang baru Siswa aktif dalam 3 menanggapi diskusi dalam kelompoknya Bertanggung jawab ketika melakukan percobaan 1 Menata alat ke tempat semula Mendengarkan instruksi dari 2 guru Berperilaku santun Tidak mempengaruhi teman 1 untuk membuat gaduh saat percobaan berlangsung 2 Mematuhi guru Mau menanggapi pendapat/ 4 argumen 2
223
224
Lampiran 7.f Rubrik Penilaian Afektif Percobaan Pengukuran Panjang Benda dengan Menggunakan Jangka Sorong
Rubrik ini digunakan sebagai acuan dalam menilai afektif siswa dalam melakukan percobaan No. 1.
2.
3.
4.
Aspek yang dinilai/ Indikator Sikap teliti dalam pengukuran Memilih alat ukur yang sesuai dengan percobaan
Skor
Keterangan
Jika semua indikator muncul Jika 1 dari 2 indikator yang 3 muncul Jika 1 indikator muncul Menampilkan pengukuran 2 tetapi tidak sesuai aspek secara berulang Jika tidak muncul 1 1 indikator sama sekali Sikap jujur (objektif) dalam melaksanakan percobaan Memberikan data hasil Jika semua indikator percobaan sesuai dengan 4 muncul percobaan yang dilakukan Jika 1 dari 2 indikator yang 3 muncul Jika 1 indikator muncul Melaporkan pembacaan skala 2 tetapi tidak sesuai aspek dengan tepat Jika tidak muncul 1 1 indikator sama sekali Sikap hati-hati dalam melakukan percobaan Jika semua indikator Siswa mengikuti percobaan 4 muncul dengan tenang dan cermat Siswa menata perangkat percobaan pada tempat yang Jika 2 dari 3 indikator yang 3 membuat objek tersebut mudah muncul diamati dan diukur Siswa menekankan Jika 1 dari 3 indikator yang keselamatan kerja (tidak 2 muncul bekerja asal-asalan) Jika tidak muncul 1 1 indikator sama sekali Sikap ingin tahu dalam memahami materi pembelajaran di laboratorium Jika semua indikator Siswa menunjukkan minat 4 muncul terhadap pembelajaran di
224
4
laboratorium Siswa selalu aktif mempertanyakan jika menemukan hal yang baru Siswa aktif dalam menanggapi diskusi dalam kelompoknya
5.
6.
3
Jika 2 dari 3 indikator yang muncul
Jika 1 dari 3 indikator yang muncul Jika tidak muncul 1 1 indikator sama sekali Bertanggung jawab ketika melakukan percobaan Menata alat ke tempat semula Jika semua indikator 4 muncul Jika 1 dari 2 indikator yang 3 muncul Mendengarkan instruksi dari Jika 1 indikator muncul 2 guru tetapi tidak sesuai aspek Jika tidak muncul 1 1 indikator sama sekali Berperilaku santun Tidak mempengaruhi teman untuk membuat gaduh saat 4 Jika semua indikator percobaan berlangsung muncul Mematuhi guru Jika 2 dari 3 indikator yang 3 muncul Mau menanggapi pendapat/ Jika 1 dari 3 indikator yang 2 argumen muncul Jika tidak muncul 1 1 indikator sama sekali
225
2
LAMPIRAN
8 Penilaian uji coba pada kelas xc
Lampiran 8.a Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XC MAN Yogyakarta III (Penilai A) No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Rerata
1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3,81
Skor Indikator 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3,85 3,77 3,50
Total 5 4 2 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 2 3,19
226
20 17 17 20 18 19 20 16 18 17 19 18 19 17 17 20 19 20 19 17 20 19 16 14 19 13 18
Presentase (%) 100 85 85 100 90 95 100 80 90 85 95 90 95 85 85 100 95 100 95 85 100 95 80 70 95 65 90
Nilai
Interpretasi
4,0 3,4 3,4 4,0 3,6 3,8 4,0 3,2 3,6 3,4 3,8 3,6 3,8 3,4 3,4 4,0 3,8 4,0 3,8 3,4 4,0 3,8 3,2 2,8 3,8 2,6 3,6
BS B B BS BS BS BS B BS B BS BS BS B B BS BS BS BS B BS BS B B BS B BS
Lampiran 8.b Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XC MAN Yogyakarta III (Penilai B) No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Rerata
1 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3,58
Skor Indikator 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3,62 3,54 3,31
Total 5 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 2 3,12
19 16 15 20 16 17 20 16 17 16 19 16 19 16 16 19 18 18 19 15 20 19 14 14 19 13 17,15
227
Presentase (%) 95 80 75 100 80 85 100 80 85 80 95 80 95 80 80 95 90 90 95 75 100 95 70 70 95 65 85,77
Nilai
Interpretasi
3,8 3,2 3,0 4,0 3,2 3,4 4,0 3,2 3,4 3,2 3,8 3,2 3,8 3,2 3,2 3,8 3,6 3,6 3,8 3,0 4,0 3,8 2,8 2,8 3,8 2,6 3,43
BS B B BS B B BS B B B BS B BS B B BS BS BS BS B BS BS B B BS B B
Lampiran 8.c Precentage Agreement (PA) Performance Task Assessment sub Science Products: Model Alat Ukur Kelas XC MAN Yogyakarta III No Butir 1 2 3 4 5
Skor A 3,81 3,85 3,77 3,50 3,19 Rerata
B 3,58 3,62 2,54 2,31 3,12
228
PA (%) 97 97 81 80 99 91
Lampiran 8.d Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Psikomotorik Kelas XC MAN Yogyakarta III No Skor Indikator Total Presentase Nilai Interpretasi Subjek (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 1 4 4 2 4 4 3 4 3 29 91 3.6 Baik Sekali 2 3 3 3 2 2 4 4 4 25 78 3.1 Baik 3 3 3 3 2 2 4 4 4 25 78 3.1 Baik 4 4 4 4 3 4 4 3 4 30 94 3.8 Baik Sekali 5 3 3 4 3 3 3 3 3 25 78 3.1 Baik 6 3 3 3 2 2 2 3 3 21 66 2.6 Baik 7 3 3 4 4 4 3 4 4 29 91 3.6 Baik Sekali 8 4 4 3 4 3 3 3 3 27 84 3.4 Baik 9 3 4 3 4 3 3 4 3 27 84 3.4 Baik 10 3 3 3 2 2 4 4 4 25 78 3.1 Baik 11 3 4 3 3 3 3 3 3 25 78 3.1 Baik 12 3 3 4 4 4 4 4 4 30 94 3.8 Baik Sekali 13 3 4 3 3 3 3 3 3 25 78 3.1 Baik 14 3 3 3 4 3 3 3 2 24 75 3.0 Baik 15 3 3 3 3 4 3 3 3 25 78 3.1 Baik 16 4 3 2 2 2 2 2 3 21 66 2.6 Baik 17 4 4 4 4 4 4 4 4 32 100 4.0 Baik Sekali 18 4 4 3 4 4 3 3 3 29 91 3.6 Baik Sekali 19 4 4 3 4 4 3 3 3 29 91 3.6 Baik Sekali 20 3 3 3 2 2 4 4 4 25 78 3.1 Baik 21 3 4 4 4 3 4 4 4 30 100 4.0 Baik Sekali 22 3 4 3 3 3 3 3 3 25 78 3.1 Baik 23 3 4 4 3 4 4 4 3 29 91 3.6 Baik Sekali 24 3 2 2 2 3 3 3 2 20 63 2.5 Sedang 25 3 3 4 4 4 4 4 3 29 91 3.6 Baik Sekali 26 3 3 3 4 3 4 4 3 27 84 3.4 Baik Rerata 3,27 3,42 3,23 3,19 3,15 3,35 3,58 3,27 26 83 3.3 Baik
229
Lampiran 8.e Hasil Perolehan Data Lembar Penilaian Afektif Kelas XC MAN Yogyakarta III No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4
2 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4
3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4
5 4 2 2 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4
6 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Skor Indikator 7 8 9 10 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Total 11 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13 4 4 1 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4
14 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4
15 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
60 53 50 60 59 50 60 56 60 54 58 60 60 50 54 56 60
Presentase (%) 100 88 83 100 98 83 100 93 100 90 97 100 100 83 90 93 100
Nilai
Interpretasi
4,00 3,53 3,33 4,00 3,93 3,33 4,00 3,73 4,00 3,60 3,87 4,00 4,00 3,33 3,60 3,73 4,00
Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali
18 19 20 21 22 23 24 25 26 Rerata
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3,9 3,7 3,9 3,8 3,6 3,9 3,8
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3,9 3,9 3,7
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 60 4 4 4 60 1 3 4 53 4 4 4 60 4 4 4 60 4 4 4 59 3 3 4 56 4 4 4 60 3 4 4 56 3,5 3,7 3,9 57,0769
100 100 88 100 100 98 93 100 93 95
4,00 4,00 3,53 4,00 4,00 3,93 3,73 4,00 3,73 3,81
Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali
LAMPIRAN
9 Surat-surat
LAMPIRAN
10 DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN FISIKA DI LABORATORIUM
Dokumentasi by Atik Yuliana