Lampiran 1 Perhitungan Dosis 1. Larutan Aloksan • Dosis = 120 mg/ kgBB • Volume penyuntikan intravena mencit = 0,2 ml o Dosis untuk mencit 21,9 gram = 21,9 x 120 mg 1000 = 2,628 mg o Dosis aloksan mencit intravena = 2,628 mg/ 0,2 ml 2. Glibenklamid • Dosis glibenklamid manusia 70 kg = 10 mg (Sunthornsaj N,et al, 2006) • Konversi dosis manusia 70 kg ke mencit 20 gram = 0,0026 • Volume lambung mencit = 0,5 ml o Dosis mencit 20 gram = 10 mg x 0,0026 = 0,026 mg o Dosis untuk mencit 1 kg = 50 x 0,026 mg = 1,3 mg/ kgBB o Dosis untuk mencit 21,9 gram = 21,9
x 1,3mg
1000 = 0,02847 mg 3. Ekstrak Etanol Biji Alpukat • Dosis mencit per kgBB: -
Dosis I
= 60 mg/ kgBB mencit (Farmasi ITB, 2003)
Dosis mencit 21,9 gram = 21,9 x 60 mg 1000 = 1,314 mg
58
Universitas Kristen Maranatha
59
-
Dosis II
= 120 mg/ kgBB mencit (Farmasi ITB, 2003)
Dosis mencit 21,9 gram = 21,9
x 120 mg
1000 = 2,628 mg -
Dosis III
= 240 mg/ kgBB mencit (Farmasi ITB, 2003)
Dosis mencit 21,9 gram = 21,9
x 240 mg
1000 = 5,256 mg Untuk pembuatan larutan dalam 10 ml air suling = 10 x 5,256 mg 0,5 = 105,12 mg = 0,105 gram 4. Pembuatan ekstrak etanol biji alpukat Masukkan simplisia (bahan baku) biji alpukat yang telah dihaluskan ke dalam maserator yang telah diberi kapas alasnya, diamkan selama 24 jam, kemudian keluarkan dari outlet di bawah maserator apabila masih ada serbuk yang terbawa saring memakai kertas saring, larutan ini disebut ekstrak encer. Tambahkan pelarut baru (Etanol 90%) ke dalam ampas yang ada di dalam maserator begitu seterusnya sampai pelarut yang keluar dari outlet maserator tidak berwarna lagi (biasanya 5-6 kali rendaman). Pekatkan ekstrak encer yang didapat dari maserator menggunakan alat Rotari Evaporator sampai pekat atau sampai tidak ada lagi pelarut yang menetes di kondensor Rotari Evaporator. Ekstrak etanol biji alpukat (EEBA) akan memiliki sifat yang pekat dan bentuknya pasta (Farmasi ITB, 2003).
Universitas Kristen Maranatha
60
• EEBA dosis III dibuat dengan mencampurkan 0,105 g EEBA dengan 10 ml Gom Arab 1%. • EEBA dosis II dibuat dengan mencampurkan 3 ml EEBA dosis III dengan 3 ml Gom Arab 1%. • EEBA dosis I dibuat dengan mencampurkan 1,5 ml EEBA dosis III dengan 4,5 ml Gom Arab 1%.
Universitas Kristen Maranatha
61
Lampiran 2 Uji ANOVA on ranks pada kadar glukosa darah mencit sesudah diinduksi aloksan (sebelum perlakuan) One Way Analysis of Variance Data source: Data 1 in Notebook Normality Test: Failed (P = 0.050) Test execution ended by user request, ANOVA on ranks begun Kruskal-Wallis One Way Analysis of Variance on Ranks Data source: Data 1 in Notebook Group Col 1 Col 2 Col 3 Col 4 Col 5 Group Col 1 Col 2 Col 3 Col 4 Col 5
N 6 6 6 6 6
Missing 0 0 0 0 0
Median 298.500 295.000 302.500 272.500 273.500
25% 252.000 236.000 258.000 198.000 221.000
75% 347.000 379.000 356.000 342.000 297.000
H = 1.815 with 4 degrees of freedom. (P = 0.770) The differences in the median values among the treatment groups are not great enough to exclude the possibility that the difference is due to random sampling variability; there is not a statistically significant difference (p = 0.770).
Universitas Kristen Maranatha
62
Lampiran 3 Uji ANOVA hasil penelitian persentase penurunan kadar glukosa darah mencit pada tiap kelompok One Analysis of Variance Data sorce: Data 1 in Notebook Normality Test: Passed (P = 0.269) Equal Variance Test: Passed (P = 0.565) Group Col 1 Col 2 Col 3 Col 4 Col 5 Group Col 1 Col 2 Col 3 Col 4 Col 5
N 6 6 6 6 6
Missing 0 0 0 0 0 Mean 27.475 49.265 38.467 1.357 50.477
Std Dev 6.322 5.468 11.813 4.718 8.542
SEM 2.581 2.232 4.823 1.926 3.487
Power of performed test with alpha = 0.050: 1.000 Source of Variation Between Treatments Residual Total
DF 4 25 29
SS 9785.174 1523.199 11308.373
MS 2446.294 60.928
F 40.151
P <0.001
The differences in the mean values among the treatment groups are greater than would be expected by chance; there is a statistically significant difference (P = < 0.001). All Pairwise Multiple Comparison Procedures (Tukey Test): Comparison for factor: Comparison Col 5 vs. Col 4 Col 5 vs. Col 1 Col 5 vs. Col 3 Col 5 vs. Col 2 Col 2 vs. Col 4 Col 2 vs. Col 1 Col 2 vs. Col 3 Col 3 vs. Col 4 Col 3 vs. Col 1 Col 1 vs. Col 4
Diff of Means 49.120 23.002 12.010 1.212 47.908 21.790 10.798 37.110 10.992 26.118
p 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
q 15.414 7.218 3.769 0.380 15.034 6.838 3.389 11.646 3.449 8.196
P<0.05 Yes Yes No No Yes Yes No Yes No Yes
Universitas Kristen Maranatha
63
Lampiran 4 Surat Keputusan Komisi Etik
Universitas Kristen Maranatha
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Lucyawati
NRP
: 0610154
Tempat, Tanggal Lahir
: Bandung, 27 April 1988
Alamat
: Jl. Dr. Curie no.15, Bandung
Riwayat Pendidikan
:
TK Maria Bintang Laut, Bandung, 1994 SD Maria Bintang Laut, Bandung, 2000 SMP Waringin, Bandung, 2003 SMA Trinitas, Bandung, 2006 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung
64
Universitas Kristen Maranatha