Lampiran 1 PEDOMAN PERTANYAAN Untuk komunitas gerakan sosial Perkumpulan Papua Pusaka Bangsa (P3B) IDENTITAS INFORMAN KUNCI 1. Nama
:
2. Umur
:
3. Jenis kelamin
:
4. Status dalam keluarga :
I.
5. Pekerjaan
:
6. Jabatan
:
7. Alamat
:
8. Pendidikan terakhir
:
SEPUTAR MASALAH PENELITIAN PERTAMA 1. Bagaimana tanggapan anda terhadap gerakan P3B atau Perkumpulan Papua Pusaka Bangsa? 2. Bagaimana strategi gerakan sosial Perkumpulan P3B? 3. Bagaimana proses setiap anggota masuk ke P3B? 4. Sejauh mana proses strategi yang dikembangkan oleh Papua Pusaka Bangsa? 5. Alsan yang medorong untuk bergabun ke P3B? 6. Faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap gerakan sosial Papua? 7. Faktor yang mempenagaruhi hambatan? 8. Modal apa yang dikembangkan P3B a. Modal sosialnya b. Modal budaya
c. Modal ekonomi d. Modal budaya e. Modal spiritual f.
Modal politik
9. Pencapaian apa yang diperoleh P3B? II.
SEPUTAR MASALAH PENELITIAN KEDUA 1. Bagaimana strategi perkumpulan Papua pusaka bangsa? 2. Siapa aktor yang menggerakan P3B 3.
Faktor-faktor apa yang mempengaruhi sehingga mahasiswa dan masyarakat bergabung dalam organisasi ini?
4. Target atau tujuan yang ingin dicapai apa? 5. Isu apa yang diangkat? 6. Bagaimana pandangan anggota terhadap Perkumpulan Papua Pusaka Bangsa? III.
SEPUTAR MASALAH PENELITIAN KETIGA 1. Faktor apa yang memotivasi untuk gerakan sosial ini 2. Jika ada tolong ceritakan faktor-faktor tersebut…. 3. Menurut anda mengapa hal tersebut ikut mempengaruhi? a. Faktor budaya?.....mengapa? b. Faktor politik……….mengapa? c. Faktor sosi kapital……dll 4. Bagaimana tanggapan anda dengan adanya Perkumpulan Papua Pusaka Bangsa ini? 5. Apa solusi yang dapat anda berikan kepada masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas P3B ini?
Lampiran 2 Hasil wawancara dengan: Nama
: MS
Pekerjaan
: Mahasiswa
Tangga
: 6 Maret 2012
1. Penelti anda (MS) tahu informasi mengenai P3B dari siapa? •
Awal sekali diperkenalkan dari saudara MR, kebetulan MR ini sekertaris P3B, dan juga dekat dengan ketua perkumpulan P3B (HW). Kk waktu itu za (saya MS) diberi informasi za (saya MS) terarik sekali dan punya kerinduan untuk bertemu dengan ketua P3B, dan akhirnya za (saya MS) berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan (HW), za (saya MS) cerita-cirita dengan bapak dia (HW) za (saya MS) tertarik, dan pada saat itu juga za (saya MS) berinisiatif untuk bergabung.
2. Bearti tidak ada yang mengajak anda (MS)? •
Benar Kk, za (saya MS) waktu itu tidak ada siapa-siapa yang mengajak za (saya MS) tapi kk, za (saya MS) langsung mengambil bagian didalam.
3. Mengapa anda (MS) langsung bergabung dan syaratnya apa? •
Waktu itu kk (peneliti), persayaratan cuman tidak banyak, pertama, tidak minum-minuman keras, tidak merokok, tidak bermain judi, jujur, tidak berbohong, tetapi bekerja keras, anda harus punya komiten pada diri anda sendiri dengan organisasi untuk membangun Papua Barat. Jadi P3b tidak menuntut banyak persyaratan bagi anak-anak Papua Barat tetapi mengikuti persyaratan tersebut, kalau persiapan tersebut tidak dipenuhi
maka tidak diterima dan juga kalau ketahuan merokok, mabuk itu artinya pasti dikeluarkan dari keanggotaan. 4. Apa yang paling anda tertarik dari komunitas P3B •
Kk, yang bikin za (saya MS) tertarik adalah selain visi dan misi, za (saya MS) tertarik karena ketua P3B banyak tahu tentang apa yang dia (HW) lakukan. Dia (HW) tidak hanya tahu mengenai apa yang dia lakukan tetapi yang za (saya MS) gagum adalah dia (HW) tahu persisi persoalan yang dihadapi masyarakat Papua Barat. Kk za (saya MS) anak asli Papua Barat tapi banyak yang za (saya MS) belum mengerti, terutama persolan persoalan pokok apa yang dibutuhkan masyarakat Papua Barat. Maaf yak k ini terlepas dari status politik di Papua Barat. Untuk sekarang kita harus kerjakan adalah apa yang kita lakukan sekarang ini. Hal ini penting untuk harus dilakukan sehingga kemiskinan, ketertinggalan tidak lagi menjadi momok yang menakut bagi masyarakat Papua Barat.
5. lalu apa yang anda kerjakan ketika bersama P3B •
Unutk sementara Za (saya MS) mengikuti saran dan aba-aba dari ketua perkumpulan P3B. karena za (saya MS) baru bergabung dan belum punya pengalaman jadi mengikuti saran ketua P3B. tap kk za (saya MS) punya rencana kedepan. Apa itu? Saya ingin usaha ikan, ikan apa? Ikan lauat kenapa za (saya MS) rumah dekat laut dan banyak om-om ada yang nelayan jadi bisa dimanfaatkan sekalian memberikan pelatihan kepada mereka untuk berbisnis.
6. keunikan apa yang anda (MS) melihat dari komunitas P3B •
Terus terang kk za (saya MS) melihat disini za (saya) ketemu anak-anak Papua Barat yang tidak banyak bicara tapi yang mau bekerja keras, hal inilah za (saya) melihat dari komunitas P3B ini. Za (saya) banyak belajar dari sini. Semua mau bekerja keras untuk Papua Barat. Kalau kita bangun Papua Barat kita butuh kerja keras tidak bias bicara banyak. Masa seorang (HW) orang yang bukan Papua Barat tetapi dia (HW) mau berkontribusi buat Papua Barat lalau apa yang kita anak-anak Papua Barat lakukan buat Tanah kita Papua Barat.
7. Bagaimana P3B memfasilitasi keinginan keinginan MS untuk usaha ikan tadi? •
Kk za (saya) tidak berpikir banyak sekali, satu yang za (saya) rasakan adalah transfer pengetahuan baru (transfer knowledge). Hal yang belum pernah za (saya) tahu diajarkan disini dan za (saya) senang sekali. Jadi modal utama untuk za (saya) usaha adalah kemauan, niat yang baik, bekerja keras, dan paling utama adalah ilmu yang za (saya) dapat dari (HW) ketua perkumpulan P3B, dia memberikan jalan keluar tidak hanya duduk manis dan mengharapkan kebaikan orang saja, tetapi dituntut untuk berpikir keras dan berinovasi baru, akhirnya kami ditantang untuk berusaha sekuat mungkin dan berusaha lagi buat Papua Barat.
8. Bagaimana menurut anda (MS) mengenai kegiatan P3B selama ini? •
Kk kan tahu kita tinggal berjauhan anatar kota kalau di pulau Jawa apa mereka yang ada diluar pulau dan yang bergabung melalui milist jadi tidak terlalu banyak yang za (saya) tahu. Tetapi
aktivitas P3B za bisa membacanya di milist P3B, karena jarak itulah membuat kami sulit bertatap muka dan berdiskusi. karena komunikasi yang kurang intens maka kegiatan diskusi atau aktivitas yang harus dikerjakan P3B dimasing-masing kota studi agak macet jadi sepertinya perlu ada perbaikan. Sebaiknya ada waktu untuk kita evaluasi kembali untuk saling mengingat dan saling mengontrol. 9. bagaimana pendapat anda mengenai anggota P3B? •
Anggota P3B seperti yang za (saya) kemukakan tadi bahwa yang menjadi anggota P3B adalah mereka yang bertahan dan bekerja keras. Selain itu yang za (saya) perhatikan anggota P3B sebenarnya kompak cumin jarak membuat tidak bersatu khususnya di aras mahaiswa. Tetapi kami (P3B) disini mauanya mau bekerja jadi tidak terlalu banyak berkomentar banyak mengenai P3B. walaupun komunikasi terputus tetapi aktivitas berjalan terus dan komunikasi intens melalui milist.
10. harapan anda bagaimana terhadap komunitas •
Harapan za (saya) kita tetap kompak dan anak-anak tidak lagi berkomentar banyak tetapi bekerja keras untuk Papua Barat. Karena sekarang bukan jamain lagi untuk berkomentar terus, jamannya sekarang itu bekerja keras. Karena P3b tidak banyak berdebat mengenai hal yang tidak menguntungkan bagi komunitas, yang kamai (P3B) lakukan adalah melihat, mendengar dan bertindak itu dipraktekkan.
Lampiran 1 Nama narasumber
: CM
Tanggal wawancara
: 5. Mei 2012
1. Anda mendengar informasi mengenai P3B dari siapa?. •
Jawaban: saya diberitahuan dari sudara MR, dan pernah mengikuti pertemuan dua kali di Jakarta dan saya pada waktu itu tertarik sekali dengan visi dan misi P3B. Mendengar visi P3B saya tertarik untuk masuk bergabung dengan komunitas ini. Menerut saya (CM) ini peluang bagi anak-anak Papua Barat untuk melakukan bisnis. Fokusnya jelas, sasarannya jelas dan ini sangat memberikan ruang bagi masyarakat Papua Barat untuk mulai berbisnis. Soalnya kami di Papua Barat belum ada yang menjadi seorang pembisnis.
2. Masuk P3B atas saran siap? •
Za (saya CM) bergabung atas insiatif sendiri, karena za (saya) membaca visi daripada P3B sangat bagus. Za (saya CM) ingin sekali melakukan pengembangan diri melalui komunitas ini, sehingga za (saya CM) memilih masuk bergabung. Tidak ada saran atau bentuk pemaksaan untuk za (saya MS) bergabung tapi karena za (saya CM) sendiri ingin bergabung.
3. Dalam hal-hal apa saja anda terlibat dalam P3B. •
Kebetulan za (saya CM) lagi mengambil jrusan manajemen pendidikan program pacasarjana, jadi ketua P3B menyarankan saya untuk masuk dibagian pendidikan. Dan bukan za (saya CM) saja setiap kita anggota P3B ketua perkumpulan menyarankan untuk masuk kewilayah masing-masing sesuai jurusan sehingga terlihat disana profesionalisme dalam kegiatannya ini. Za (saya CM) pernah diminta ketua perkumpulan untuk membuat satu contoh kurikum
pendidikan berbasis loKal dan za (saya CM) membuatnya. Dan juga pernah diminta untuk mebuat artikel perkaitan dengan hari sumpa pemuda, tapi dilihat dari konteks masyarakat Papua Barat. 4. Alasan apa yang membuatnya terdorong untuk masuk ke P3B untuk pertama kalinya •
Seperti awal tadi za (CM) sampaikan bahwa za (saya CM) terdorong untuk
membangun
Papua
Barat
melalui
pendidikan
dan
pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan oleh perkumpulan ini. Karena za (saya CM) melihat visi sangat mulia sekali sebab jarang sekali kitorang (kita) orang Papua Barat menciptakan peluang-peluang seperti ini. 5. Apa yang membuatnya tetap bertahan dalam P3B? •
Karena za (saya CM) berkomitmen untuk membangun Papua Barat, selain komitmen hal yang paling pertma adalah panggilan. Karena kami di komunitas ini tidak dibiayai tetapi kami yang membiayai diri sendiri, artinya bahwa kami bekerja keras menciptakan wirausaha, jadi sini punya kesempatan yang besar untuk berkembang.
6. Bagaimana pendapatnya CM tentang kegiatan-kegiatan P3B secara umum •
Secara umum za (saya CM) melihat foKus P3B jelas arahnya, dengan strategi
bagus,
sehingga
menumbuhkembangkan
pendidikan
masyarakat dan kewirausahaan masyarakat menjadi jelas. 7. ,MS bagaimana pendapatnya anda mengenai anggota-anggota P3B sebagai sebuah komunitas. •
Za (saya CM) sendiri melihat anggota P3B dengan berbagai latar belakang suku di Papua Barat akan meberi warna hidup dalam
komunitas sebab pengaruh besar karena karakter watak yang berbeda hal ini berdampak pada organisasi. Tapi za (saya CM) benar-benar yakin anggota P3B akan mengubah cara pandang masyarakat. Karena berbedaan itu akan menjadi kekayaan tersendiri bagi komunitas ini. 8. Apa komunitas P3B ini sudah bisa mengayomi seluruh anggota P3B? •
Za (saya CM) mereasa belum, tatpi arah bergerakannya kesana karena kami juga baru memulai, jadi untuk mengarah kesana kita butuh kerja keras untuk lebih bekerjasama.
9. Bagaimana pendapatnya CM tentang gerakan sosial P3B ini secara umum? •
Gerakan sosial perlu bagi kami P3B sebab hal ini mendorong masyarakat Papua Barat untuk memaju kehidupan yang layak sebab selama ini kami berda dalam dominasi Negara, dan berada dalam tekanan militer, terutama dalam ekonomi. Kami di Papua Barat ekonomi dipegang oleh pendatang sehingga ada upaya yang harus dialkukan untuk bersaing dengan para pendatang di Papua Barat. Hal ini membuat P3B membentuk gerakan sosial untuk transformasi Papua Barat
10. Bagaimana caranya CM untuk mengajak dorang (mereka) lebih peduli tentang Papua Barat •
Za (saya CM) melakukan komunikasi dengan kawan Papua Barat siapa yang za (saya CM) ketemu, menceritakan visi dan misi P3B dan fokus utama yang digerakan organisasi. Za (saya CM) komunikasi dengan teman-teman P3B. karena kami tidak berbeda tempat tinggal sehingga komunikasi tetap dibangun.