1 LAMPIRAN 1 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Aspek Pengukuran Skala 1. Faktor Manusia a. Lengah Faktor penyebab yang berasal dari m...
Definisi Operasional Definisi Operasional Aspek Pengukuran Faktor penyebab yang berasal dari manusia dikarenakan pengemudi melakukan hal atau kegiatan lain ketika mengemudi, sehingga perhatiannya tidak fokus ketika berkendara atau tidak memperhatikan lingkungan sekitar yang dapat berubah mendadak. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Suatu keadaan dimana pengemudi kehilangan daya reaksi dan konsentrasi akibat kurang istirahat dan/atau sudah berkendara selama 5 jam tanpa berhenti. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Suatu keadaan dimana pengemudi kehilangan kesadarannya akibat alkohol atau obat-obatan sehingga menimbulkan kecelakaan. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Pengemudi yang melanggar peraturan dan rambu-rambu lalu lintas seperti melanggar marka atau rambu lalu lintas, mendahului kendaraan lain melalui jalur kiri, dan sebagainya. Data diperoleh dari observasi laporan
Skala
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Ya 2. Tidak
Nominal
Universitas Sumatera Utara
Variabel
e. Tidak terampil
f. Kecepatan tinggi
Definisi Operasional kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Pengemudi yang tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga menimbulkan kecelakaan, seperti tidak berjalan sesuai jalurnya atau terlalu ke kanan, serta tidak menjaga jarak aman. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Pengemudi yang mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga menyebabkan kecelakaan. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan.
2. Faktor Kendaraan a. Selip Lepasnya kontak roda kendaraan dengan permukaan jalan atau saat melakukan pengereman roda kendaraan memblokir sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. b. Lampu Tidak berfungsinya lampu kendaraan kendaraan sehingga menimbulkan kecelakaan. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. 3. Faktor Lingkungan Fisik a. Jalan rusak Kondisi dimana permukaan jalan tidak mulus yang disebabkan karena jalan
Aspek Pengukuran
Skala
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Ya 2. Tidak
Nominal
Universitas Sumatera Utara
Variabel
b.
Jalan berlubang
c.
Jalan licin
d.
Jalan tanpa lampu
e.
Tanpa marka/rambu
Definisi Operasional belum diaspal, jalan yang terdapat bebatuan, kerikil atau material lain yang berada di permukaan jalan yang mengganggu ketika berkendara, dan jalan aspal yang sudah mengalami kerusakan. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Kondisi dimana permukaan jalan tidak rata akibat adanya cekungan ke dalam yang memiliki kedalaman dan diameter yang tidak berpola. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Permukaan jalan licin yang disebabkan oleh cuaca (hujan/tidak) maupun material lain yang menutupi permukaan jalan seperti tumpahan minyak, lumpur, ataupun tanah yang basah karena tersiram air hujan. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. lampu penerangan di jalan yang tidak ada atau tidak cukup penerangannya sehingga menimbulkan kecelakaan. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Jalan yang tidak memiliki marka jalan dan rambu lalu lintas yang menjadi penyebab kecelakaan. Data diperoleh dari observasi laporan
Aspek Pengukuran
Skala
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Ya 2. Tidak
Nominal
Universitas Sumatera Utara
Variabel
Definisi Operasional kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Tikungan tajam Jalan yang memiliki kemiringan sudut belokan kurang dari atau lebih dari 180o dan menyebabkan kecelakaan. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Kabut/mendung Kondisi di TKP ketika terjadi kecelakaan (berkabut/mendung atau tidak). Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Hujan Kondisi di TKP ketika terjadi kecelakaan (hujan atau tidak). Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Dampak atau akibat dari Akibat kecelakaan lalu lintas dari Kecelakaan data laporan kejadian dan Lalu Lintas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kecelakaan lalu lintas di Unit Laka Lantas Sat Lantas Polresta Medan tahun 2008-2010.
Aspek Pengukuran
5. Jenis Kecelakaan
Penggolongan kecelakaan lalu lintas berdasarkan jumlah kendaraan yang terlibat. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan.
6. Jenis Tabrakan
Karakteristik kecelakaan lalu lintas berdasarkan arah tabrakan sepeda motor. Data diperoleh dari observasi
f.
g.
h.
4.
Skala
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Ya 2. Tidak
Nominal
1. Pengendara Meninggal Dunia 2. Pengendara Luka/Cedera
Nominal
1. Tunggal, jika hanya melibatkan satu kendaraan. 2. Ganda, apabila melibatkan dua atau lebih kendaraan. 1. Tabrak depan. 2. Tabrak depan samping. 3. Tabrak samping.
Nominal
Nominal
Universitas Sumatera Utara
Variabel
Definisi Operasional laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Kondisi padat/tidaknya jalan ketika terjadi kecelakaan lalu lintas. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan. Saat terjadinya kecelakaan dilihat dalam satuan jam. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan.
7. Kondisi Lalu Lintas
8. Waktu
9. Bulan
Bulan saat terjadinya kecelakaan. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan.
10.
Hari saat terjadinya kecelakaan. Data diperoleh dari observasi laporan kecelakaan Laka Lantas Polresta Medan.
1. 05.00-08.59 2. 09.00-12.59 3. 13.00-16.59 4. 17.00-20.59 5. 21.00-00.59 6. 01.00-04.59 1. Januari 2. Februari 3. Maret 4. April 5. Mei 6. Juni 7. Juli 8. Agustus 9. September 10. Oktober 11. Nopember 12. Desember
Ordinal
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nominal
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Nominal
Keterangan: Ya
: Jika kecelakaan disebabkan oleh faktor pada variabel tertera
Tidak : Jika kecelakaan tidak disebabkan oleh faktor pada variabel tertera