LAMPIRAN 1
FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM No. Responden Nama Umur Jenis Kelamin Tinggi Badan Berat Badan
Waktu makan
: : : : : :
Nama makanan
Jenis
Bahan Banyaknya URT Gram
Hari ke : Zat Gizi Energi Protein (Kalori) (Gram)
Pagi
Siang
Malam
Keterangan : URT : Ukuran Rumah Tangga, misalnya : piring, mangkok, potong, sendok, gelas,dan lain-lain. Apakah anda menghabiskan makanan yang anda konsumsi?
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
FORMULIR FOOD FREQUENCY MENURUT JENIS BAHAN-BAHAN MAKANAN No. Responden Nama Umur Jenis Kelamin Tinggi Badan Berat Badan Jenis bahan makanan
: : : : : : ≤ 3 x sehari
Frekuensi > 3 x sehari 3 x seminggu
>3x seminggu
Bahan Makanan Pokok Nasi Mie Roti Lauk-Pauk Ikan basah Ikan kering Telur Ayam Daging Tahu Tempe Sayur-sayuran Daun singkong Bayam Kangkung Wortel Kol Kol Kembang Sawi Kacang Panjang Buah-buahan Pisang Jeruk Semangka Pepaya Nenas Minuman Teh manis Kopi Susu
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3
FORMULIR AKTIVITAS FISIK SELAMA 24 JAM No. Responden Nama Umur Jenis Kelamin Tinggi Badan Berat Badan No
: : : : : : Jenis Kegiatan
Alokasi Waktu (menit)
Jumlah
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4 Cara Menghitung Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Pedagang Sayur Apabila ingin melakukan perbandingan antara konsumsi zat gizi (energi dan protein) dengan keadaan gizi seseorang, biasanya dilakukan perbandingan pencapaian konsumsi zat gizi individu tersebut terhadap AKG (Angka Kecukupan Gizi). Dan untuk menentukan AKG individu dapat dilakukan dengan melakukan koreksi terhadap berat badan nyata individu tersebut dengan berat badan standar yang ada pada tabel AKG. Tingkat Konsumsi Energi Pedagang Sayur Contoh perhitungan : Diketahui : Riamasta (Perempuan) berusia 28 tahun BB (Berat Badan) 74 kg Jumlah konsumsi energi berdasarkan hasil food recall 24 jam yaitu 3015,6 kkal BB Standar perempuan usia 20 – 59 tahun ialah 54 kg AKG untuk energi adalah 2050 kkal Jadi AKG energi Riamasta adalah : BB nyata AKG individu =
x Energi Standar BB standar 74
=
x 2050 kkal 54
= 2809,26 kkal Selanjutnya pencapaian AKG (Tingkat Konsumsi Energi) untuk Riamasta adalah : Konsumsi Tingkat Konsumsi =
x 100 % AKG individu 3015,6 kkal
=
x 100 % 2809,26 kkal
= 107,34 %
Menunjukkan tingkat konsumsi energi kategori Tinggi
Universitas Sumatera Utara
Tingkat Konsumsi Protein Pedagang Sayur Contoh perhitungan : Diketahui : Riamasta (Perempuan) berusia 28 tahun BB (Berat Badan) 74 kg Jumlah konsumsi protein berdasarkan hasil food recall 24 jam yaitu 55,5 gr BB Standar perempuan usia 20 – 59 tahun ialah 54 kg AKG untuk protein adalah 48 gr Jadi AKG energi Riamasta adalah : BB nyata AKG individu =
x Protein Standar BB standar 74
=
x 48 gr 54
= 65,78 gr Selanjutnya pencapaian AKG (Tingkat Konsumsi Protein) untuk Riamasta adalah : Konsumsi Tingkat Konsumsi =
x 100 % AKG individu 55,5 gr
=
x 100 % 65,78 gr
= 84,37 %
Keterangan : Sangat Tinggi Tinggi Cukup/Sesuai Standar Rendah Sangat Rendah
Menunjukkan tingkat konsumsi protein kategori Sangat Rendah
: Bila Tingkat Kecukupan > 115% : Bila Tingkat Kecukupan 106 – 115% : Bila Tingkat Kecukupan 95 – 105% : Bila Tingkat Kecukupan 85 – 94% : Bila Tingkat Kecukupan < 85%
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 5 Cara Menghitung Tingkat Aktivitas Fisik Pedagang Sayur No. Responden : 01 Nama : Riamasta Umur : 28 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Tinggi Badan : 162 cm Berat Badan : 74 kg No Jenis Kegiatan Alokasi Waktu (menit) 1 Tidur siang (2 jam) 390 Tidur malam (4,5 jam) 2
Mandi (2 x sehari)
30
3
Makan (3 x sehari)
60
4
Kegiatan di pasar : - Mencari sayur ke agen - Membersihkan sayuran - Memilah-milah sayuran - Menimbang dan mengikat sayuran - Menyusun keranjang/goni/plastik/timbangan/tali - Membersihkan tempat jualan
420
5
Istirahat sambil menunggu pembeli
60
6
Istirahat/ tidur di angkot
60
7
Kegiatan di rumah : - Memasak - Mencuci pakaian dan mencuci piring - Menyapu/mengepel rumah - Membersihkan halaman rumah
180
Pergi ke ladang : - Menanam sayur - Mencangkul ladang
120
8
9
Istirahat di rumah : - Menonton TV - Duduk santai/ berkumpul tetangga/ menyirih Jumlah
120 dengan 1440 (24 jam)
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya kegiatan individu dibagi menjadi dua kategori, yaitu: Waktu untuk duduk atau berdiri : 390”+ 60”+60”+60”+120” = 690” (11,5 jam) Waktu untuk aktivitas pekerjaan tertentu : 30”+420”+180”+120” = 750” (12,5 jam) Setelah itu, setiap kategori tersebut diubah menjadi persen, yaitu : 690” Waktu untuk duduk atau berdiri =
x 100 % 1440”
= 47,9%
750” Waktu untuk aktivitas tertentu
=
x 100 % 1440”
= 52,1 % Dari hasil di atas menunjukkan bahwa Riamasta mempunyai aktivitas fisik kategori sedang.
Keterangan :
Ringan : Jika 75% waktu digunakan untuk duduk atau berdiri, 25% waktu untuk aktivitas pekerjaan tertentu. Sedang : Jika 40% waktu digunakan untuk duduk atau berdiri, 60% waktu untuk aktivitas pekerjaan tertentu. Berat : Jika 25% waktu digunakan untuk duduk atau berdiri, 75% waktu untuk aktivitas pekerjaan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 7
Dokumentasi Penelitian Mengukur tinggi badan responden
Mengukur berat badan responden.
Universitas Sumatera Utara
Aktivitas fisik pedagang sayur di rumah
Menggoreng (berjualan di rumah)
Menyusun sayur
Universitas Sumatera Utara
Aktivitas fisik pedagang sayur di pasar
Membersihkan dan memilah-milah sayur
Merapikan dan mengikat sayur
Universitas Sumatera Utara
Duduk-duduk (sambil menunggu pembeli)
Membersihkan sayur
Universitas Sumatera Utara