59
Lampiran 1. Diagram alir instalasi pengolahan air Dekeng
60
Lampiran 2. Diagram alir pengolahan air oleh PDAM TP Bogor
61
Lampiran 3. Perbandingan antara kualitas air baku dengan baku mutu pemerintah
No.
Parameter
Satuan
Baku Mutu Batas syarat air Air Minum bersih Permenkes No. Permenkes 907/Menkes/S No.416/Me K/VII/2002 nkes/Per/I X/1990
Air Baku Kelas 1 PP No. 82 tahun 2001
Hasil Pengamatan Air baku (hasil peneliti selama 5 hari)
Skor IKA-STORET Air Batas Minum syarat air Air Baku Permenke bersih Kleas 1 PP s No. Permenkes No. 82 907/Men No.416/Me tahun 2001 kes/SK/ nkes/Per/I VII/2002 X/1990
Maksi mum
Minim um
Ratarata
normal
28,6
25,5
26,4
0
0
0
1000 -
142 91
72,6 20
100,82 61,4
0 -5
0 -4
0 -
6,5-8,5 6 0,06 400 1 0,1
7,5 7,11 0,07 9,56 1,79 2,04
7,1 6,91 0,01 3,13 0,14 0,4
7,29 7,04 0,04 5,52 0,93 1,47
0
0
0 0 -8 -10 -23
0 0 -2 -8 -14
0 0 -2 0 -2 -10 -14
FISIKA 1
Suhu
oC
2 3 KIMIA 4 5 6 7 8 9
TDS Kekeruhan
mg/l NTU
pH DO NO2-N SO4 Fe Mn Jumlah Nilai
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
Suhu Udara ± 3 oC 1000 5
Suhu Udara 1500 25
6,5-8,5
6,5-9
3 250 0,3 0,1
1 400 1 0,5
62
Lampiran 4. Perbandingan antara kualitas air setelah mengalami koagulasi/flokulasi dengan baku mutu pemerintah Baku Mutu
No.
Parameter
Satuan
Air Minum Permenkes No. 907/Menkes/ SK/VII/2002
Batas syarat air bersih Permenkes No.416/Me nkes/Per/I X/1990
Suhu Udara 1500 25 6,5-9 1 400 1 0,5
Air Baku Kleas 1 PP No. 82 tahun 2001
Hasil Pengamatan Setelah Koagulasi/Flokulasi (hasil peneliti selama 5 hari)
Skor IKA-STORET Batas Air syarat air Air Minum bersih Baku Permenk Permenke Kleas 1 es No. s PP No. 907/Men No.416/ 82 tahun kes/SK/ Menkes/ 2001 VII/2002 Per/IX/1 990
Maksi mum
Minim um
Ratarata
normal
26,9
25,3
25,72
0
0
0
1000 -
81,3 19
74,1 4,4
77,4 28,28
0 -4
0 -3
0 -4
6,5-8,5 0,06 400 1 0,1
7,02 0,07 4,18 0,83 1,78
6,93 0,01 2,02 0,11 0,08
6,98 0,03 2,82 0,35 1,12
0 0 0 -8 -8 -20
0 0 0 0 -8 -11
0 -2 0 0 -8 -14
FISIKA 1
Suhu
oC
2 3 KIMIA 4 5 6 7 8
TDS Kekeruhan
mg/l NTU
Suhu Udara ± 3 oC 1000 5
pH NO2-N SO4 Fe Mn Jumlah Nilai
mg/l mg/l mg/l mg/l
6,5-8,5 3 250 0,3 0,1
63
Lampiran 5. Perbandingan antara kualitas air setelah mengalami sedimentasi dengan baku mutu pemerintah Baku Mutu
No.
Parameter
Satuan
Air Minum Permenkes No. 907/Menkes /SK/VII/200 2
Batas syarat air bersih Permenkes No.416/Me nkes/Per/I X/1990
Suhu Udara ± 3 oC 1000 5
Suhu Udara 1500 25
6,5-8,5
6,5-9
3 250 0,3 0,1
1 400 1 0,5
Air Baku Kelas 1 PP No. 82 tahun 2001
Hasil Pengamatan Setelah Sedimentasi (hasil peneliti selama 5 hari)
Skor IKA-STORET Air Minum Permenk es No. 907/Men kes/SK/ VII/2002
Batas syarat air bersih Permenkes No.416/M enkes/Per /IX/1990
Air Baku Kleas 1 PP No. 82 tahun 2001
Maksi mum
Minim um
Ratarata
normal
27,2
25,3
25,94
0
0
0
1000 -
79,4 2,3
69,1 1,5
74,94 1,84
0 0
0 0
0 0
6,5-8,5 6 0,06 400 1 0,1
7,11 7,62 0,02 1,9 0,03 0
6,8 7,11 0,01 0,38 0 0
7,078 7,28 0,01 0,91 0,01 0
0
0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
FISIKA 1
Suhu
oC
2 3 KIMIA 4 5 6 7 8 9
TDS Kekeruhan
mg/l NTU
pH DO NO2-N SO4 Fe Mn Jumlah Nilai
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
64
Lampiran 6. Perbandingan antara kualitas air bersih (hasil olahan) dengan baku mutu pemerintah Baku Mutu
No.
Parameter
Satuan
Air Minum Permenkes No. 907/Menkes /SK/VII/200 2
Batas syarat air bersih Permenkes No.416/Me nkes/Per/I X/1990
Suhu Udara ± 3 oC 1000 5
Suhu Udara 1500 25
6,5-8,5
6,5-9
3 250 0,3 0,1
1 400 1 0,5
Air Baku Kelas 1 PP No. 82 tahun 2001
Hasil Pengamatan Air Bersih (hasil peneliti selama 5 hari)
Skor IKA-STORET Air Minum Permenke s No. 907/Men kes/SK/ VII/2002
Batas syarat air bersih Permenkes No.416/Me nkes/Per/I X/1990
Air Baku Kleas 1 PP No. 82 tahun 2001
Maksi mum
Minim um
Ratarata
normal
26,1
25,4
25,62
0
0
0
1000 -
86,6 0,39
66,8 0,31
74,8 0,342
0 0
0 0
0 0
6,5-8,5 6 0,06 400 1 0,1
7,2 7,62 0 1,34 0 0
6,8 7,32 0 0,53 0 0
7,02 7,42 0 0,88 0 0
0
0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
FISIKA 1
Suhu
oC
2 3 KIMIA 4 5 6 7 8 9
TDS Kekeruhan
mg/l NTU
pH DO NO2-N SO4 Fe Mn Jumlah Nilai
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
65
Lampiran 7. Total jumlah pelanggan air PDAM TP per zona (oktober 2009) Total Jumlah Pelanggan per Zone (Oktober 2009)
Jumlah
Zona Distribusi * IP Zona Distribusi I Zona Distribusi II Zona Distribusi III Zona Distribusi IV Zona Distribusi VI Jumlah
11 10 109 167 13 310
SU
SK
52 37 216 440 73 818
24 16 114 301 39 494
RT A 47 209 4515 4601 781 10153
RT B
RT C
3501 2346 9873 30607 4817 51144
NK
1907 345 2900 11744 945 17841
90 20 767 1186 97 2160
NB 186 7 702 807 90 1792
5818 2990 19196 49853 6855 84712
Lampiran 8. Jumlah pemakaian air PDAM TP oleh pelanggan berdasarkan zona Kubikasi Pemakaian Air Pelanggan Berdasarkan Zona
Zona Distribusi * IP
SU
SK
RT A
RT B
RT C
Zona Distribusi I Zona Distribusi II Zona Distribusi III Zona Distribusi IV Zona Distribusi VI Jumlah
1696 1512 30499 63707 1931 99345
4158 827 16055 20337 1526 42903
1321 470 36521 30690 3002 72004
8383 3566 101502 112473 9222 235146
77953 45772 235371 658012 64600 1081708
Keterangan : IP = SU = SK = RT A =
Instansi Pemerintah Sosial Umum Sosial Khusus Rumah Tangga A
RT B RT C NK NB
66
43380 10664 76485 285505 18589 434623
= = = =
Jumlah
NK
NB
2315 781 20365 53867 820 78148
7262 19 107924 49169 3539 167913
Rumah Tangga B Rumah Tangga C Niaga kecil Niaga Besar
146468 63611 624722 1273760 103229 2211790
Lampiran 9. Contoh perhitungan beban TSS Pada air baku LTSS ab = Q1C1 = 1.738.108,8 m3/hari x 186,6 mg/l = 324331,102 kg/hari = 324ton/hari
Pada lumpur LTSS Lumpur = Q2C2 = 10.368 m3/hari x 65.613,33 mg/l = 680.279,04 kg/hari = 680 ton/hari
Kontribusi koloid yang terikat oleh PAC pada Sungai Cisadane Q3C3
= Q2C2 – Q1C1 = 680 ton/hari – 324 ton/hari = 356 ton/hari
Keterangan: Q1 Q2 C1 C2 Q3C3
= Debit air baku sebelum pengolahan air PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. (m3/hari) = Debit air lumpur hasil sampingan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. (m3/hari) = Konsentrasi TSS air baku sebelum pengolahan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. (mg/l) = Konsentrasi TSS lumpur hasil sampingan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. (mg/l) = Beban kontribusi koloid yang terikat PAC pada lumpur hasil sampingan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor (kg/hari)
67
Lampiran 10. Contoh perhitungan efisiensi
Pada nilai kekeruhan Misal : Air baku
= 61,4 NTU
Air bersih = 0,34 NTU Efisiensi penurunan nilai kekeruhan = = 99,44 %
Pada nilai TDS Misal : Air baku
= 100,82 mg/l
Air bersih = 74,8 mg/l Efisiensi penurunan nilai TDS
= = 25,81 %
Pada nilai besi Misal : Air baku
= 0,93mg/l
Air bersih = 0,0002 mg/l Efisiensi penurunan nilai besi
= = 99,98 %
Pada nilai nitrit Misal : Air baku
= 0,04 mg/l
Air bersih = 0,0004 mg/l Efisiensi penurunan nilai nitrit
= = 98,87 %
68
Lampiran 11. Contoh data bulanan PDAM TP tahun 2008 Parameter Fisika : Suhu Kekeruhan Jumlah Zat Padat Terlarut (TDS) Total Suspensi Solid (TSS) Kimia : Derajat Keasaman (pH) pH balance SI (Saturation Index) Amonia (sebagai N) Besi (sebagai Fe) Bicarbonat (sebagai HCO3-) Calsium (sebagai Ca) Carbondioksida (sebagai CO2) Chlorida (sebagai Cl-) Kesadahan Total (sebagai CaCO3) Magnesium (sebagai Mg) Detergen (sebagai MBAS) Mangan (sebagai Mn) Nitrat (sebagai N) Nitrit (sebagai N) Total Phosphat (sebagai P) Raksa (sebagai Hg2+) Sulfat (sebagai SO42-) Sianida (sebagai CN-) Timbal (sebagai Pb2+) Belerang (sebagai H2S) Seng (sebagai Zn2+) Biokimia : Zat Organik (sebagai KMnO4) Oksigen Terlarut ( D.O. ) Biological Oxigen Demand ( B.O.D. ) Chemical Oxigen Demand ( C.O.D. ) Bakteriologi : Coli Group ( 36oC ) E. Coli ( 44oC )
Satuan
C NTU mg/lt mg/lt o
mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt μg/lt mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt
Baku Mutu Air Minum Permenkes No. 907/Menkes/SK/VII/2002 Suhu udara ± 3°C 5 1000
24.9 0.52 73.9 nihil
6.5 - 8.5
7.29 8.34 -1.05 nihil nihil 66.83 10.46 3.88 5.42 44.84 4.54 nihil nihil 0.81 nihil nihil 5.6 nihil -
1.5 0.3
500 50 0.1 50 3 0.001 250 0.07 0.01 3
mg/lt mg/lt mg/lt mg/lt / 100 ml / 100 ml
69
CW Dekeng
1.1 0 0
50 25