LABORATORIUM INOVASI

BANTUL – KABUPATEN INOVASI

LABORATORIUM INOVASI TAHAP D2- DIAGNOSE INOVASI Oleh: DR P.M.

MARPAUNG, M.SC.

Kapus Promosi Inovasi dan Pengembangan Kapasitas Lembaga Administrasi Negara, Jakarta. INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI

Dr. Marps - Lab. Inovasi Kab. Bantul 2017

Page: 1

AGENDA PEMAPARAN LABORATORIUM INOVASI HARI 1: SENIN, 17/04/2017 1. Gerakan Instansi Greget Inovasi 2. Komitmen bersama Lab. Inovasi Daerah 3. Pentingnya Pemda melakukan Inovasi 4. Drum-up Inovasi 5. Identifikasi Kondisi Kinerja saat ini dan Kinerja yang diharapkan. INTEGRITAS

PROFESIONAL

HARI 2: SELASA, 18/04/2017 1. Diagnosa Laboratorium Inovasi 2. Identifikasi masalah kinerja 3. Identifikasi ide inovasi 4. Diskusi kelompok pematangan ide inovasi di SKPD 5. Diskusi kelompok lanjutan... INOVATIF

PEDULI

HARI 3: RABU, 19/04/2017 1. Laporan kelompok tentang ide inovasi 2. Diskusi kelompok penajaman ide inovasi 3. Asistensi dan konsultasi proses dan output inovasi 4. Paparan kelompok terkait ide inovsi, proses dan output inovasi


Page: 2

TAHAP D2 – DIAGNOSE INOVASI

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 3

AGENDA PEMAPARAN

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 4

PENGERTIAN & TUJUAN DIAGNOSA Pengertian Diagnosa

Tujuan Diagnosa INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 5

MENDIAGNOSA ORGANISASI

1. Tentukan Tingkat Kinerja Unit Organisasi Saat Ini !!! 2. Tetapkan Intervensi Yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi !!! (Tichy, Hornstein, & Nisberg, 1977). INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 6

PERJALANAN INOVASI

3. Innovation

2. Creativity 1. Imagination

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 7

Input (5M + 1T) Berintegritas, imparsialitas, berorientasi publik, trust tinggi, rekruitmen kepemimpinan terbuka, pengembangan pejabat karier jelas.

Process: governance Pembagian kewenangan jelas, multi-track governance, performance budgetting, konten IT tinggi, bervisi strategis, taat hukum, transparan, responsif, efektif, efisien, akuntabel, bermitra, responsive gender, berorientasi lingkungan, berorientasi HAM,

LINGKUNGAN

Linkungan Organisasi Kontekstual, outward looking, globalized Agus Dwiyanto,Tantangan dan peluang membangun pemerintah

(Mary Jo Hatch, 1997)

berkinerja tinggi, 2014 INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

Output / Outcome Kuantitas, kualitas, manfaat kepada masyarakat

PEDULI


Page: 8

MENEMUKAN KESENJANGAN KINERJA ORGANISASI

inovasi

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 9

TUGAS POKOK SKPD DAN FUNGSI TUGAS POKOK: ............................................................................. FUNGSI: 1. ........................................................................ 2. ........................................................................ 3. ........................................................................ 4. ........................................................................ 5. Dan seterusnya... INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 10

PELAYANAN PUBLIK YANG DIBERIKAN SKPD 1. 2. 3. 4. 5. 6.

.................................................................... .................................................................... .................................................................... .................................................................... .................................................................... ....................................................................

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 11

PONTIANAK – KOTA INOVASI “PONTIANAK KOTA KHATULISTIWA BERWAWASAN LINGKUNGAN TERDEPAN DALAM PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN PELAYANAN PUBLIK“ 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang religius, cerdas, sehat, berbudaya, dan harmonis 2. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan pemuda 3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan mengurangi pengangguran 4. Meningkatkan keamanan dan ketertiban untuk mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif 5. Meningkatkan sarana dan prasarana dasar perkotaan untuk menunjang perkembangan perdagangan dan jasa 6. Mewujudkan tata ruang, tata kota dan wilayah yang seimbang dan berwawasan lingkungan 7. Meningkatkan Prinsip-Prinsip Good Governance dan Ketaatan Hukum dan Perundang-Undangan yang Berlaku INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 12

MENEMUKAN KESENJANGAN KINERJA ORGANISASI KONDISI SAAT INI

GAP/KESENJANGAN

1. Outcome

KONDISI YANG DIHARAPKAN 1. Outcome

ADOPT

2. Output

2. Output

ADAPT

2. Proses

2. Proses CREATE

3. Input

3. Input

DUA JENIS KESENJANGAN 1. BERBASIS MASALAH 2. BERBASIS BUKAN MASALAH INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI

KEDUANYA MERUPAKAN KEBUTUHAN, BUKAN KEINGINAN!!!! Dr. Marps - Lab. Inovasi Kab. Bantul 2017

Page: 13

STRATEGI MENGGALI IDE INOVASI 1. Innovation Shopping; 2. Morphology Analysis; 3. Template/Fast Idea Generation; 4. Masalah + Template

(Sumber: Tri Widodo Utomo) INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 14

INNOVATION SHOPPING 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Top 99 Inovasi Pelayanan (Kemenpan RB); Kontes Inovasi Solusi (UKP4); IGA (Kemendagri); Direktori Inovasi Adm. Negara (LAN); Proyek Perubahan Diklatpim I-IV; UNPSA, best practices, Hasil-hasil kajian Kementerian/Lembaga/Daerah Dll (Sumber: Tri Widodo Utomo) INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 15

Daftar 156 Inovasi Pelayanan Publik Kota Pontianak 1 E-Locker Pelayanan Publik 2 Sistem Informasi Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Terdepan Berbasis Web (SIMANTAB) 3 Pantau Kinerja

39 Pelaksanaan Tanaman Obat di Sekolah Sebagai Bentuk Edukasi Kepada Siswa “TOSA” (Tanaman Obat Sekolah)

4 Pelayanan Konsultasi Hukum 5 Optimalisasi Guru Ngaji Untuk Pemberantasan Buta Huruf 6 Pemberdayaan Masjid Melayani Kesehatan Masyarakat 7 Pemberdayaan Masjid Melayani Kebutuhan Ekonomi Masyarakat 8 Pemberdayaan Masjid Melayani Pendidikan Masyarakat 9 Sistem Informasi Administrasi Pemerintahan dan Pelaporan (SIAPP) 10 e-Pengadaan 11 e-Progress Jasa Konstruksi 12 e-Lawar 13 Ngadu Jak 14 Rapat Koordinasi (RAKORWAS) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dalam Rangka Menuju Nol Temuan 15 Sinergitas Perencanaan Pendidikan Berkarakter Berbasis Lingkungan 16 Melayani Aparatur Sipil Negara dengan “Serasi, Peduli, dan Terkini” 17 Transparansi Anggaran Melalui Kegiatan Bedah APBD Bersama Masyarakat 18 Publikasi Penerima Dana Hibah dan Bantuan Sosial Melalui Media Massa 19

Peningkatan Aplikasi SIMBADA Versi 1 ke Versi 2 Dalam Rangka Pengelolaan Barang Milik Daerah Berbasis Akrual

Perlindungan Anak Melalui Kader Pendampingan Anak Menuju Pontianak Kota Layak Anak Tahun 20 2019” 21 Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Kebakaran Akibat Listrik di Kota Pontianak

22 23 24 25 26 27 28 29 30

Izin Paralel BP2T Android Cek Aspal I Like Friday Pemanfaatan Recehan Masyarakat Untuk Pengelolaan Lingkungan BLH Road To School Sedekah Pohon, Jum’at Menanam Labelisasi Status Pengelolaan Lingkungan Pada Kegiatan Usaha Pelayanan Dokumen Lingkungan Secara Online

31

Optimalisasi Hasil Belajar/Ujian Nasional Pada Program Peningkatan Mutu Pendidikan, Melalui Penyusunan Soal Berbasis IT

32 Optimalisasi Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Online “E-Farmasi”

40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55

Optimalisasi Sistem Informasi Kesehatan Lingkungan “SIMKESLING” SMART Services Penerapan WebGis Dalam Pengelolaan Jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Pontianak Sistem Informasi Pengendalian Bangunan (SIPB) Sistem Informasi Pendataan dan Pemantauan Pohon Pelindung (SIPPohon) Kampanye Sadar Wisata di SLTA (SMA, SMK, MA) di Kota Pontianak IKOMA (Inkubator Komunitas Pemuda) Pengkader Pemuda Kreatif Kota Pontianak Tahun 2016 BCL (Bisnis Cakep Lalu Lintas Lancar) Pontianak Menyapa Dunia Harapan dan Kepastian Pedagang Kaki Lima (HARKAT PKL) Sayur Sehat Pengembangan Produk Olahan Lidah Buaya Sistem Layanan 1771 Sistem Informasi dan Database Perikanan Pintar (SI DAPIN) Dokter Hewan Keliling “DOKKELING” Gemar Ikan Mas

56

Pemotretan Data PMKS (Homeless) Kota Pontianak Berbasis IT Dalam Rangka Konektifitas dan Sinergisitas Data Antar Dinas

57

Program Peningkatan dan Pengawasan Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh Dalam Rangka Pendaftaran dan Pencatatan Perjanjian Kerja Pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak

58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68

PBB-P2 “CEKATAN” (Pembayaran PBB-P2 Secara Cepat, Dekat dan Nyaman) Updating Pelaporan Anak Tamat Usia Sekolah (PANTAS) Bayi Baru Lahir Pulang Bawa Akta Kelahiran (BALAK) Serangan Fajar Besih Fajar Angkat Sidang Cadangan Pangan Pemerintah Untuk Operasi Pasar (CPP OP) Optimalisasi Kolam Ikan Berbasis Probiotik Facebook Monitor Minat Baca Sistem Aplikasi Pelayanan Administrasi Perkantoran Tata Naskah Dinas (SIAPKAN TAS) Besadu.be Sadar Wisata Berbasis Penataan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

69 Taman Puring Khatulistiwa 70 Taman Bermain dan Taman Bacaan Forum Anak

33 Kantin Sehat 34 Optimalisasi Sistem Rujukan Online

71 Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Dalam Rangka Pencapaian Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera

35 LIGAT (Link Gawat Darurat) Sistem Informasi dan Penanganan Terpadu 118

INTEGRITAS

36 Mobile Services Terpadu 37 “Satu Rumah Satu Jumantik” 38 “Damba Bumil” (Pendampingan Bagi Ibu Hamil Risiko Tinggi)

PROFESIONAL

INOVATIF

72 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Revitalisasi Fungsi Sungai Jawi

PEDULI


Page: 16

Daftar 156 Inovasi Pelayanan Publik Kota Pontianak 73 Ruang Terbuka Layak Anak (REKAT)

113 “Tanggap Cepat Gizi”

74 Rumah Sakit dengan Hospital On Tablet (HOT)

114 “SADARI Inspeksi Visual Asam asetat (IVA)

75 SLANK (Sistem Layanan Administrasi Kelurahan)

115 “Balita Sehat Dengan Fisioterapi”

76 GO GREEN SUNGAIBELIUNG (Sungaibeliung Destinasi Wisata Ruang Hijau Produktif)

116 Sistem Informasi Kesehatan “SIMATA”

77 PANDANGAN PERTAMA (Pertolongan Pemadaman Kebakaran Lingkungan Pertama)

117 “Pelayanan Laboratorium Sore Hari”

78 TRANS FARMERS (POSYANDU Berhidroponik)

118 Integrasi Parkir dan Ijin Usaha

79 KOLAK (Kolaborasi Relawan dan Kelurahan)

119 Kartu Verifikasi Untuk Anggota ULP, PPK, Pejabat Pengadaan dan Penyedia

80 PALMA PARK

120 Keur On The Spot / KIR Keliling

81 BANG SABRI (Pengembangan Kawasan Berseri)

121 Fun Weekend With Aloe Vera

82 Kampung Hijau Pinggir Sungai

122 Sistem Peringatan Dini Bagi Nelayan

83 Data Base Terpadu

123 Sertifikat Juru Sembelih Sapi

84 Semua Anak Punya Akte Kelahiran

124 Penarikan Retribusi di Pasar Belimbing dengan Jasa Bank

85 Peningkatan Pembinaan Administrasi RT/RW

125 Kartu Tera/Tera Ulang di Pasar Kemuning 126 Pemakaian Alat-Alat Berat Untuk Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah

86 Akta Kelahiran dan Akta Kematian Service On Delivery

127 Optimalisasi Pelaporan Hasil Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Sistem Online

87 Mempercepat Pelayanan Kelahiran dan Kematian

128 “YOLA” (Ayo Belajar)

88 Kampung Hijau Bersih dan Indah

129 “PINTA” (Pusat Informasi dan Terapi Autis)

89 Kelurahan Sadar Bencana

130 Pelayanan Paket Kursus Bahasa Untuk Keahlian Tertentu

90 Upaya Peningkatan Keterampilan Masyarakat Melalui Rumah Bakat

131 Pelayanan Paket Eksperimen

91 Penataan Kawasan Kumuh Menjadi Kawasan Hijau

132 Visualisasi Keunikan di Tugu Khatulistiwa Dalam 2 (Dua) Bahasa

92 Go Green Gangku

133 TPA Berwarna

93 Taman Publik Ruang Terbuka Hijau

134 Penataan Lingkungan Rusunawa Melalui Pihak Ke Dua 135 Bayar Sewa Rusunawa Lewat Bank Kalbar

94 Kampung Hemat Energi

136 “DM Mandiri” (Masyarakat Mengelola Sendiri)

95 Kawasan Gajah Mada Hijau

137 “Puskesmas Ramah HIV” (Pengembangan Klinik IMS dan HIV/AIDS)

96 Sungaiku Bersih Nan Indah

138 UKS Komprehensif Sayang Anak dan Remaja

97 Kampung Buah

139 “SIMBAT” (Sistem Informasi Rekam Medik Berbasis Total)

98 Penghijauan dan Toga

140 “SMS Loket”

99 Pemberdayaan Masyarakat Menjaga Kebersihan Parit

141 “DEGAP CIRAP” {Kader Sigap Universal Child Immunization (UCI) di Garap}

100 Beringin Gang Hijau dan Posyandu Rumah Toga

142 “Orang Tua Cerdas Balita Sehat”

101 Website Resmi Kelurahan Daratsekip (kel-daratsekip.go.id)

143 Balak-E “Berikan Layanan Komprehensif” {Upaya Peningkatan Kepuasan Pelanggan Melalui Total Quality Management (TQM)}

102 Smart Saung Belajar 103 Peran Kelurahan Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

144 “Mat Toga” (Optimalisasi Penggunaan Lahan Untuk Tanaman Obat Keluarga Manfaatkan Tanaman Obat Keluarga)

104 Bukti Lunas PBB Online di Kelurahan

145 “REHAT bersama TEBU” (Rumpi Sehat bersama Telaga Biru)

105 Penataan Lingkungan RT/RW Hijau

146 Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Pada Masalah Kesehatan Ibu dan Anak

106 Penghijauan Lingkungan

147 “Curhat Remaja” {Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKPR) Melalui Sosial Media}

107 Pengembangan Kawasan Gang BERSINAR (Bersih, Sejuk, Indah, Aman dan Ramah)

148 “Sehat Jiwaku Sehat Keluargaku”

108 Bebas Buang Air Besar Sembarangan Demi Kesehatan “BESEK”

149 “Surveilans Berbasis Masyarakat Melalui SMS”

109 Mari Melihat Kampung Bansir Dengan Budaya Lokalnya “MAMPIR YOK”

150 “Stop Pernikahan Dini”

110 “CATIN SIAP” (Sehat, Intelektual, Aktif, Produktif)

151 “KaBulKan” (Katalog Bulanan Kegiatan)

111

“NAGA ASUH” Keluarga Rawan Kesehatan (Tenaga Kesehatan “Amati, Suluh, Sehatkan, Ubah” Keluarga Rawan Kesehatan)

152 “See and Treat” {Pelayanan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) Terpadu} 153 “SMS Jak” (Jangan Antri Kelamaan) 154 “Merokok Sampai Di sini”

112 “Go To Barcode” (Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Dengan Barcode Pada Kartu Kunjungan Pasien)

155 Integreted Banking System (IBS) Collect 156 Sistem Informasi Aplikasi Pengaduan (S.I.A.P)

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 17

MORFOLOGI ANALYSIS Tujuan: menghasilkan situasi baru, ide baru, konsep baru & kebaruan dalam hal apapun, melalui: 1) perubahan dari situasi2, ide2 & konsep2 lain, atau 2) mencampuradukkan diantara mereka menjadi varian baru.

 Contoh: Bagaimana menghasilkan ide untuk “Diklat Model Baru?”  Identifikasikan dulu Dimensi2 Diklat.  Buat komposisi dengan mengkombinasikan varian pada setiap dimensi (acak atau purposive).

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 18

MORFOLOGI ANALYSIS Dimensi

Variasi

Tempat

Kelas, rumah, kantor, alam terbuka, wilayah konflik, lokasi pengungsian, kantong kemiskinan, daerah rawan bencana, kantong-kantong kemiskinan, puncak gunung yang sepi

Waktu

Pagi (06-12), siang (12-16), sore (16-18), malam (18-24), dini hari (01-03), fajar/subuh (03-06), bersamaan dengan jam kerja, diluar jam kerja, dalam hari kerja, musim liburan

Peserta

Pimpinan organisasi, pejabat tinggi dan menengah, para pejabat fungsional, pelaksana, tenaga kontrak, mitra organisasi, office boy, tenaga outsourcing, anggota keluarga pegawai

Metode

Ceramah (kuliah), tanya jawab, diskusi kelompok, simulasi (role play), praktek, studi kasus, story-telling, pro-kontra, visitasi, pembelajaran mandiri (self-learning), kontemplasi

Media Pengajar

Bahan tayang powerpoint, film pendek, musik, papan tulis/flipchart, alat peraga Widyaiswara, pejabat fungsional selain Widyaiswara, pejabat struktural, pengusaha, politikus, LSM, masyarakat, orang asing

HASIL KOMBINASI: “Pimpinan organisasi mengikuti diklat pada waktu fajar/subuh melalui metode pembelajaran mandiri, bersama-sama dengan masyarakat di wilayah konflik” ??? INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

(Sumber: Tri Widodo Utomo) PEDULI


Page: 19

Model Template Inovasi Model Inversi / Pembalikan Integrasi

Contoh Standar Normatif / Kondisi Sekarang Masyarakat mendatangi instansi pemerintah untuk mendapat layanan Pelayanan dilakukan di tempat berbeda & prosedur berbeda.

Inovasi Norma / Kondisi Aparat yg mendatangi masyarakat

Layanan terpadu (tempat, jenis, prosedur, dll)

Ekstensi

Layanan hanya diberikan pd jam kerja.

Tersedia layann diluar jam kerja.

Diferensiasi / Pembedaan Adisi / Penambahan Substraksi / Pengurangan Translasi / Asosiasi Eksagerasi / Penekanan

Perlakuan yg sama untuk jenis layanan yg berbeda, pelanggan yg berbeda dll.

Pelayanan segmented.

Instansi memberi layanan perizinan.

Perizinan + garansi + ganti rugi + reward bagi warga yg patuh.

INTEGRITAS

Layanan tertentu tidak menghasilkan manfaat. Bandara dan RS memberi pelayanan yg berbeda. Naker di Kelurahan beda. Sekolah hanya terjadi di tempat dan waktu yg ditentukan. PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI

Hapuskan. Layanan RS di bandara. Layanan Naker di Kelurahan, dll. Menciptakan proses belajar spt sekolah dimana & kapan saja. (Sumber: Tri Widodo Utomo)


Page: 20

MODEL TEMPLATE LAINNYA Menambahkan KATA tertentu yang secara semantik dapat memberi nilai tambah: 1. Responsif ≈ responsive gender, responsif difable, dll; 2. Ramah ≈ ramah lingkungan, ramah anak, ramah pelanggan, ramah orang tua, dan lain-lain. 3. Berbasis ≈ Berbasis IT, berbasis sumber daya alam, berbasis sumber daya hayati, berbasis tradisional, berbasis kinerja, dan lain-lain 4. Tidak/Anti ≈Tidak macet, tidak banjir, anti lelet, anti peluru, anti radiasi, dan lain-lain; 5. Green ≈ Go Green, Green Apartement, Green Office, Green Market, dan lain lain. 6. Dan KATA lain yang dapat menimbulkan nilai tambah. INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF



Page: 21

Masalah + Template  Tentukan obyek yang akan ingin diinovasi.  Identifikasikan masalah2 yg dihadapi.

 Pilih Template tertentu. Jika tidak cocok, abaikan dan pilih Template lain. Jika cocok, coba lagi dengan Template berikutnya.  Pikirkan, apakah masalah sudah bisa diatasi/ dikurangi dengan inisiatif baru yg dihasilkan?

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF



Page: 22

Masalah + Template Kampanye “Belanja ke Pasar” (murah, aman, nyaman, ramah & bersahabat).  “ Local Wisdom” (pohon Waru: bungkus daun waru).  “Green Market” (penghijauan, bebas limbah kantong plastik).  “Market Tourism”.



Kemiskinan perkotaan. Kesenjangan pendapatan. Kontradiksi pasar tradisional v.s. pasar modern/mall. Citra pasar tradisional yang semakin buruk.

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF



Page: 23

TOOLS TAHAP DIAGNOSE

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF



Page: 24

TOOLS OF ANALYSIS

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 25

TOOLS OF ANALYSIS

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 26

TOOLS OF DIAGNOSE

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 27

TOOLS OF DIAGNOSE Bagaimana mungkin seorang bayi jatuh dari

gedung berlantai 20 dan tetap hidup?

Seorang laki -laki memasuki bar dan minta se gelas air kepada pelayan bar. Si pelayan menarik pistol dan menodongkannya kpd lelaki tadi. Si lelaki kemudian berkata ‘Terima kasih' dan pergi dari tempat tsb. INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 28

TOOLS OF DIAGNOSE

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 29

TOOLS OF DIAGNOSE

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 30

TOOLS OF DIAGNOSE

Networking: ubah Knowledge mjd Experience Menghubungkan titik (connecting the dots)  Mengubah pengetahuan menjadi pengalaman (turning knowledge into experience)  Memberi makna & nilai tambah dari kesendirian menjadi keterkaitan (giving added value from solitude to alliance)

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 31

LEVEL INOVASI

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 32

DISKUSI KELOMPOK 1. Identifikasi tugas pokok dan fungsi SKPD 2. Identifikasi jenis pelayanan publik yang diberikan 3. Identifikasi kondisi SKPD saat ini dan kondisi ideal 4. Identifikasi masalah kinerja 5. Identifikasi ide inovasi untuk menyelesaikan masalah kinerja 6. Diskusi kelompok pematangan ide inovasi di SKPD INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 33

MASALAH KINERJA DAN IDE INOVASI Masalah Kinerja

IDENTIFIKASI MASALAH KINERJA INSTITUSI ANDA DAN IDENTIFIKASI IDE INOVASI MENGATASI MASALAH KINERJA

Ide Inovasi INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 34

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI


Page: 35

LABORATORIUM INOVASI

Recommend Documents