KULIAH SEMINAR 2009 > RINGKASAN PAPER #6 More than a Bumper Sticker: The Factors Influencing Information Systems Career Choices Christopher Scott, Mark A. Fuller, Kimberley M. MacIndoe, K.D. Joshi Communication of The Association for Information Systems, Volume 24, 2009, Article 2 Kelompok Nama NPM
: 318 : Haryadi Herdian, Yans Sukma Pratama : 1205000428, 125007104 ABSTRAK Adalah hal yang penting bagi seorang pendidik di bidang MIS untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi seorang mahasiswa dalam pemilihan bidang studi. Tidak kalah penting mengetahui bagaimana pandangan mereka tentang bidang MIS dan kaitannya dengan pemilihan bidang MIS. Untuk itu, diadakan serangkaian fokus grup dengan 3 jenis kelompok mahasiswa tujuan untuk menjawab 3 pertanyaan penelitian berikut: (1) faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa jurusan bisnis dalam pemilihan bidang studi dan atau karirnya? (2) Faktor apa saja yang mendorong mahasiswa jurusan bisnis memilih MIS sebagai bidang studi pilihannya? (3) Strategi apa yang dapat digunakan oleh Departemen MIS untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa jurusan bisnis tentang karir di bidang MIS? Hasil dari fokus grup menempatkan ruang lingkup pekerjaan dalam peringkat teratas faktor yang mempengaruhi pemilihan bidang studi. Hasil lain, mahasiswa dengan pengetahuan minim tentang MIS memandang secara sempit ruang lingkup kerja di bidang MIS (misalnya: duduk seharian di depan komputer, membuat program sepanjang hari). Selain itu, mahasiswa non-MIS banyak memandang sisi negatif karakteristik profesi di bidang MIS, bertentangan dengan mahasiswa-MIS freshman dan sophomores yang cenderung berpandangan positif atau mahasiswa tingkat junior dan Senior yang lebih banyak memandang sisi positif profesi MIS dibandingkan 2 jenis mahasiswa sebelumnya.
PENDAHULUAN Permasalahan yang dihadapi dunia usaha saat ini adalah dibutuhkannya tenaga kerja ahli di bidang IT yang berkualitas. Di saat makin tingginya peluang kerja di bidang ini, calon tenaga kerja yang berkualifikasi baik justru minim. Hal ini terkait dengan menurunnya jumlah mahasiswa yang berminat memasuki bidang studi IT di perguruan tinggi. Seperti diketahui bahwa perguruan tinggi merupakan salah satu pintu gerbang untuk mendidik tenaga ahli di bidang IT. Serangkaian diskusi yang melibatkan kalangan akademik pun dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Hasilnya adalah lebih dari 120 saran yang berperan sebagai “bumper sticker slogans” yang akan mendeskripsikan apa itu MIS, dan menyosialisasikan peluang kerja di bidang ini. Namun demikian, dibutuhkan lebih dari sekedar ajakan atau “marketing campaign” untuk meningkatkan minat mahasiswa di bidang ini. Lebih spesifik, yang perlu diketahui adalah mengapa mahasiswa kurang berminat memasuki bidang ini. Paper ini bertujuan memberikan petunjuk bagi komunitas MIS terkait hal tersebut dengan mengeksplorasi faktor-faktor yang dianggap berpengaruh terhadap pemilihan bidang studi dan karir oleh mahasiswa. Fokus penelitian [research question] ini adalah menyelidiki: 1.faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa jurusan bisnis dalam pemilihan bidang studi dan atau karirnya 2.faktor apa saja yang dapat mendorong mahasiswa jurusan bisnis untuk memilih MIS sebagai bidang studi pilihannya 3.Strategi apa saja yang dapat digunakan oleh Departemen MIS untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa jurusan bisnis tentang karir di bidang MIS Halaman 1 © Haryadi Herdian – Yans Sukma P. 2009. Silakan menyalin dan/atau memodifikasi dokumen ini tanpa mengubah nota hak cipta
MIS ENROLLMENT PROBLEM Ada beberapa masalah dalam pendaftaran mahasiswa MIS seperti : Kesalahan akan jenjang karir yang akan dicapai (Jenjang karir MIS dengan jenjang karir ilmu komputer), ketidakpahaman dari akibat out-sourcing sehingga menyimpulkan bahwa pelajaran MIS tidak dapat menjanjikan jenjang karir yang memadai. Salah satu study yang menekankan tentang perkembangan IT dan penurunan pendaftaran mahasiswa IT adalah “Their Aspirations Are Our Possibilites: Inspiring Students To Pursue Computing Degrees.” Tujuan dari pengarang adalah mengidentifikasi suatu mekanisme untuk membentuk karir bagi mahasiswa dan memberikan saran bagaimana memotivasi mahasiswa untuk menempuh ilmu pada bidang IT. Dalam paper ini, pengarang mengambil data melalui focus-groups di universitas NorthWestern U.S untuk melihat bagaimana persepsi IT dari mahasiswa jurusan bisnis. Dengan menganalisa data ini maka kita dapat menerka kemungkinan apa yang membuat pendaftaran mahasiswa di bidang IT menjadi menurun dan menghasilkan sebuah ide baru bagaimana departemen IS dapat “menjual dirinya”. METODOLOGI Pengumpulan data Sampel data penelitian ini adalah mahasiswa jenjang sarjana dari berbagai tingkatan dengan kategori sebagai berikut: 1.freshmen (mahasiswa tahun pertama) and sophomores (mahasiswa tahun kedua) yang berminat mengambil MIS sebagai major-field-study (2 sesi) 2.freshmen (mahasiswa tahun pertama) and sophomores (mahasiswa tahun kedua) yang belum mengambil keputusan atau tidak berminat mengambil MIS sebagai major-field-study (2 sesi) 3.junior (mahasiswa tahun ketiga) dan senior (mahasiswa tingkat akhir) di bidang MIS (2 sesi) Total ada 31 orang responden yang yang terlibat dalam penelitian. Pengolahan data Dari hasil fokus grup diklasifikasikan dalam skema yang mencakup faktor yang mempengaruhi pemilihan bidang studi/karir, hambatan, dan tugas-tugas profesi di bidang IS. Skema tersebut sebagai berikut: Tabel 1: Data Classification Scheme Kode Kategori
Label Kategori
1
Sits in front of computer
2
Nerdy/Geeky Image
3
Interpersonal and Communication Skills
4
Technical Skills
5
Managerial Skills
6
Problem Solving Skills
7
Likes Computer and Technology
8
Willing to Keep Up with New Technology
Halaman 2 © Haryadi Herdian – Yans Sukma P. 2009. Silakan menyalin dan/atau memodifikasi dokumen ini tanpa mengubah nota hak cipta
9
Hard/Difficult
10
Fun/Interesting or Boring
11
Job Scope
12
Profession Self-Efficacy
13
Income/Pay
14
Encouraged by Others
15
Career Opportunities
16
Desire to Travel
17
Interest in Profession
18
Knowledge about IS
Analisis data Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, ada tiga kategori yang digunakan, yaitu: 1.MIS freshmen and sophomores 2.Non-MIS/undecided freshmen and sophomores 3.MIS junior and senior Dalam pengolahan data, ada dua konsep yang perlu dibedakan: “Factor Data” dan “Characteristic Data”. “Factor Data” merupakan konsep yang memuat jawaban atas pertanyaan faktor yang mempengaruhi pemilihan bidang studi. Sedangkan “Characteristic Data” merupakan konsep yang memuat pandangan grup tentang karakteristik dari MIS dan Profesional MIS. HASIL PENELITIAN ResearchQuestion1: Faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan bidang studi dan/atau pemilihan karir oleh mahasiswa jurusan bisnis? 7 Hasil teratasnya adalah sebagai berikut: 1.Job Scope 2.Career Opportunities 3.Encouraged by Others 4.Interpersonal and Communication Skills 5.Interest in Profession 6.Likes Computer and Technology 7.Income/Pay Bila hasil tersebut dirinci lebih jauh, berdasarkan 3 kategori responden, maka hasil 5 teratas faktor yang mempengaruhi pemilihan bidang studi adalah sebagai berikut: Tabel 2: Faktor Pemengaruh Pemilihan Bidang Studi Berdasarkan Kategori No
MIS Freshmen and Sophomores
Non-MIS/Undecided Freshmen and Sophomores Job Scope
MIS Junior and Senior
1
Job Scope
Job Scope
2
Interpersonal and Communication Skills Profession Self-Efficacy
Career Opportunities
3
Encouraged by Others
Encouraged by Others
Encouraged by Others
4
Likes Computers
Career Opportunities
Interest in Profession
Halaman 3 © Haryadi Herdian – Yans Sukma P. 2009. Silakan menyalin dan/atau memodifikasi dokumen ini tanpa mengubah nota hak cipta
5
Career Opportunities
Income/Pay
Not wanting to sit in front of Computer
ResearchQuestion2: Faktor apa saja yang mendorong mahasiswa jurusan bisnis untuk memilih MIS sebagai bidang studinya? Penulis melakukan 2 analisis yaitu : mengecek ulang frekuensi keseluruhan dan membagi respons yang didapat ke dalam group dan gender. Berikut adalah tabel yang mempengaruhi group dan gender (berdasarkan 7 teratas) :
Tabel 3: Faktor yang mempengaruhi pilihan bidang oleh group dan gender
Factors
group 1
group 2
group 3
Female
Male
Job Scope
21%
14%
24%
18%
21%
Career Opportunities
8%
14%
13%
12%
11%
Encouraged by others
12%
14%
8%
12%
11%
Interpersonal & Communication skills
18%
3%
2%
2%
13%
Interest in profession
7%
11%
9%
10%
8%
Likes Computer and Technology
12%
0%
9%
6%
9%
Income/pay
6%
11%
4%
10%
5%
group 1 = MIS Freshmen and Sophomores group 2 = Non-MIS Freshmen and Sophomores group 3 = MIS Juniors and Seniors Pandangan tentang karakter bidang MIS dan atau MIS profesional Berdasarkan data hasil analisis maka pandangan tentang karakter bidang MIS dan PMIS dapat dibagi menjadi : 1. Technical skill dan Job scope (48 pendapat). 2. Interpersonal and communication skills (40 pendapat). 3. Did not know about MIS (33 pendapat). 4. Career opoortunities (32 pendapat). 5. Managerial skills (29 pendapat). 6. Sitting in front of a computer (23 pendapat). DISKUSI DAN REKOMENDASI Berikut adalah hasil diskusi dan rekomendasi yang didapat dari paper ini : 1. Macam-macam lingkup pekerjaan dan karir Sesuai dengan hasil data di atas maka lingkup pekerjaan adalah hal yang diutamakan oleh mahasiswa mengenai faktor pemilihan karir mereka. Paper ini juga memberikan data bahwa lingkup kerja dari MIS karir mempunyai hasil yang berbeda dari mahasiswa MIS (19%-20%) dengan non mahasiswa MIS (8%). 2. Kebiasaan pekerjaan IS Kebiasaan pekerjaan IS yang sebelumnya dipandang hanya berinteraksi dengan komputer tidaklah benar. Hasil data menunjukkan untuk non Mis sebesar hampir 100 %, MIS Halaman 4 © Haryadi Herdian – Yans Sukma P. 2009. Silakan menyalin dan/atau memodifikasi dokumen ini tanpa mengubah nota hak cipta
freshmen dan sophomores 50 %, dan MIS junior dan senior sebesar 0% bahwa pekerjaan MIS hanya berinteraksi dengan komputer saja. 3. Informasi terbuka terhadap profesi Pelajaran mengenai MIS harus diketahui oleh mahasiswa dari tingkat 1 dan tingkat 2. Pembelajaran ini terkadang tidak disukai oleh mahasiswa karena cara pembelajaran yang dimaksud tidak merepsentasikan bagaimana MIS itu. Dalam paper ini disebutkan 4 bagian bagaimana cara menangani pembelajaran itu,yaitu : Introductory course, instructor and guest speakers, promotional and informational opportunities, advising counseling and engangement. KETERBATASAN PENELITIAN DAN FUTURE WORKS Adapun keterbatasan penelitian dalam paper ini yaitu : 1. paper ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan karir mahasiswa dan persepsi mereka pada bidang MIS. 2. Adanya pengetahuan awal, pertanyaan-pertanyaan untuk penelitian ini. 3. Focus group mengetahui bahwa penulis berasal dari departemen IS sehingga bagi mahasiswa non MIS tidak menjawab pertanyaan yang diajukan secara offensif. 4. Setiap sesi dari focus group mempunyai hasil yang berbeda beda. Ada beberapa group yang mengangkat faktor yang dominan tetapi di group lain faktor tersebut tidak dominan. 5. Focus group berasal dari mahasiswa universitas Northwestern saja. Penelitian ke depan dapat menggunakan hasil penyelidikan ini untuk membuat penegasan dalam penelitian ini. KESIMPULAN Paper ini menjelaskan hasil focus group dari pemilihan karir MIS pada beberapa mahasiswa. Hasil yang didapatkan bahwa faktor lingkup pekerjaan adalah hal yang paling dominan untuk menentukan pilihan major. Paper ini juga memberikan hasil mengenai persepsi dan kebiasaan pekerjaan MIS yang lain seperti : adanya kesempatan untuk travel, Ketersediaaan pekerjaan setelah lulus, dan interaksi sosial terhadap masyarakat lain. Ada beberapa hal yang membutuhkan penelitian lebih lanjut seperti perbedaan persepsi antar gender tetapi hal tersebut tidak begitu berarti. Sebagai tambahan, penelitian selanjutnya dapat melihat lingkup pasar sesuai dengan informasi demografisnya. Sebagai contoh : mahasiswa di luar MIS mempunyai pendapat yang berbeda tentang apa itu MIS dan karir seperti apa yang dikerjakan oleh MIS. KOMENTAR Paper ini memberikan informasi menarik tentang dunia pendidikan sebagai gerbang masuk ke dunia profesional di Amerika sana. Menariknya adalah kami baru mengetahui bahwa di sana peminat MIS justru mengalami penurunan, berbeda dengan di Indonesia yang cenderung meningkat. Perbedaan ini dapat menjadi sebuah ide penelitian tersendiri, misalnya mengamati fenomena peningkatan peminat bidang IT di Indonesia.
Halaman 5 © Haryadi Herdian – Yans Sukma P. 2009. Silakan menyalin dan/atau memodifikasi dokumen ini tanpa mengubah nota hak cipta