Kuliah I hal 1 dari 6

TPL208 INFRASTRUKTUR WILAYAH SISTEM INFRASTRUKTUR WILAYAH Ir Darmawan L Ir. L. Cahya Cahya,, MURP, MURP MPA MPA. [email protected] Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota gg Fakultas Teknik - Universitas Esa Unggul 1

Faktor--faktor yg Mempengaruhi SIW Faktor „ „ „ „ „ „ „

Faktor Faktor Faktor Faktor F kt Faktor Faktor Faktor

Sosial/Kependudukan Ekonomi (Makro & Mikro) Lokasi Distribusi & Penyebaran K Kebijakan bij k Sumber Daya Teknologi 2

Faktor Kependudukan p

Infrastruktur „

„

„ „ „

Jumlah Penduduk vs Jumlah Infrastruktur Jumlah Penduduk per satuan Infrastruktur Tingkat Pelayanan Infrastruktur I d k Infrastruktur Indeks I f t kt Kualitas Infratruktur 3

Faktor Ekonomi Infrastruktur „ „ „ „ „ „ „

Income per kapita Tingkat Pertumbuhan Ekonomi PDRB Anggaran Pembangunan (APBD/APBN) Nilai Tukar Rupiah Indeks Kemudahan Investasi Indeks Daya Saing Infrastruktur

4

F kt Lokasi Faktor L k i dalam d l SIW „ „ „ „ „ „

Indeks Kedekatan Lokasi (Indeks Jarak) Indeks Kemudahan Pencapaian Lokasi (Aksesibilitas) Wilayah Pelayanan (Hinterland) Hieararkhi ((Tingkat g Pelayanan) y ) Indeks Sentralisasi (Centroid Indecs) Pola Interaksi Lokasi

Kuliah I

hal 1 dari 6 5

Faktor Distribusi dan Penyebaran dalam SIW „ „ „ „ „ „

Tingkat Kelengkapan Infrastruktur Tingkat Penyebaran Infrastruktur (Distribution (Di ib i Indecs) I d ) Pola Penyebaran Infrastruktur (Pattern of Distribution) Hierarkhi Pelayanan Distribusi Inter--connected Distribution Inter Physical Integrated 6

Faktor Kebijakan Infrastruktur „ „ „ „ „ „ „ „

K bij k Kebijakan Sistem Si Pengembangan P b Kebijakan Penetapan Prioritas Kebijakan Penetapan Wilayah Pengembangan Kebijakan Tingkat Pelayanan Kebijakan Standard Kualitas Kebijakan Penetapan Anggaran Kebijakan Kelembagaan Kebijakan Peraturan

7

Faktor F kt Sumber S b Daya D Infrastuktur I f t kt

„

Sumber Daya vs Infrastruktur

„

Eksplorasi Ek l i Sumber S b Daya D

„

Pemanfaatan Sumber Daya 8

Faktor Teknologi g Infrastruktur „ „ „

Pemahaman Teknologi Infrastruktur Pengenalan dan Pemahaman Wilayah Pemanfaatan Infrastruktur dalam Wilayah

9

10

Pola Sistem Perkotaan di Negara-negara Maju

11

Pola Sistem Perkotaan di Negara Berkembang

12

13

14

Sistem Perkotaan Si P k BANDUNG RAYA

15

Hirarki Kota „

Berdasarkan Ukurannya – – – –

„

Kota Kota Kota Kota

Raya (Metropolitan) : > 1.000.000 Besar : 500.000 – 1.000.000 Sedang : 100.000 – 500.0000 Kecil : < 100.000

Berdasarkan Fungsinya

– Pusat Kegiatan Nasional (PKN) – Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) – Pusat Kegiatan Lokal (PKL) 16

Keteraturan dalam Sistem Infrastruktur „

„ „

Pola-pola dalam Sistem Infrastrutur: PolaLinier, Cluster, Hierarki Rank Size Rule Fenomena Ke Ke--Primate Primate--an

17

Pola Lokasi Infrastruktur Pola linier Infrastruktur berkembang di sepanjang jalur transportasi (sungai, jalan, pantai) Pola Cluster Infrastruktur mengelompok, beraglomerasi, terjadi karena adanya keterkaitan antar infrastruktur Pola Hierarki Infrastruktur berlokasi menurut ukurannya secara hierarkis Terjadi j karena adanya y keterkaitan fungsional g antar infrastruktur 18 tidak ada hambatan fisik. Dimungkinkan jika

19

20

21

Fenomena Primate City di Indonesia

22

„

Berdasarkan keragaman fungsi f dan skala pelayanannya, kotakota-kota terdiri di i dari d i – National Development Centers (NDC) g g Development p Centers – Interregionalregional (IDC) – Regional Development Centers (RDC) – Local Service Centers (LSC) 23

„

Mature NDC : – Jabotabek – Gerbangkertosusila – Bandung Raya

„

Emerging NDC : – Medan,, Palembang, g, Bandar Lampung, p g, Padang g – YogyakartaYogyakarta-Surakarta, Semarang, TegalTegalPekalongan, Malang, Cirebon – Ujung Pandang, d Balikpapan Balikpapanlk -Samarinda, d Banjarmasin, Pontianak, ManadoManado-Bitung 24

„

Hirarki kota dapat dilakukan berdasarkan : – jjumlah penduduk p – fungsi (kegiatan ekonomi) – skala pelayanan

„

Dalam RTRWN, hierarki kotakota-kota dibagai tiga b d berdasarkan k skala k l pelayanannya, l yaitu it : – PKN (Pusat Kegiatan Nasional) – PKW (Pusat Kegiatan Wilayah) – PKL (Pusat Kegiatan Lokal) 25

Hirarki Fungsional g Kota Kota--kota dalam RTRW Nasional „

PKN

„

„

„

„

„

„

Pusat yg mempunyai potensi sbg pintu gerbang ke kawasan--kawasan internasional dan mempunyai kawasan potensi untuk mendorong p g daerah sekitarnya y Pusat jasajasa-jasa pelayanan keuangan/bank yg melayani nasional atau beberapa propinsi Pusat pengolahan/pengumpul barang secara nasional atau meliputi beberapa propinsi Simpul transportasi secara nasional atau meliputi beberapa propinsi Pusat jasa pemerintahan untuk nasional atau meliputi beberapa propinsi Pusat jasajasa-jasa kemasyarakatan yang lain untuk nasional atau meliputi beberapa propinsi 26

„

PKW

„

„

„ „ „

Pusat jasajasa-jasa pelayanan keuangan/bank yg melayani propinsi atau beberapa kabupaten p Pusat pengolahan/pengumpul barang untuk satu propinsi atau meliputi beberapa kabupaten Simpul transportasi untuk satu propinsi atau meliputi beberapa kabupaten P Pusat t jjasa pemerintahan i t h untuk t k satu t propinsi i i atau meliputi beberapa kabupaten Pusat jasajasa-jasa kemasyarakatan yang lain untuk untuk satu propinsi atau meliputi beberapa kabupaten 27

28

29

30

31