Kuliah 4
TIME VALUE OF MONEY
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM-IPB
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI • UMUR BISNIS JANGKA WAKTU UMUR BISNIS YANG DIANALISIS KELAYAKANNYA HAL INI TERKAIT DENGAN SIFAT PROYEK/USAHA YANG DIANALISIS KELAYAKANNYA MERUPAKAN KEGIATAN “INVESTASI” (DIAWAL PROYEK, NILAINYA BESAR, PENGELUARANNYA SAAT INI DAN MANFAAT BARU DITERIMA MASA YANG AKAN DATANG
• TIME PREFERENCE (SKALA WAKTU) MENYATAKAN BAHWA SEJUMLAH SUMBER YANG TERSEDIA PADA SAAT INI UNTUK DINIKMATI LEBIH DISENANGI DARIPADA SEJUMLAH YANG SAMA TETAPI BARU TERSEDIA DALAM BEBERAPA TAHUN YANG AKAN DATANG
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIME PREFERENCE
• INFLASI YANG AKAN MENURUNKAN NILAI UANG • RESIKO ADANYA RESIKO YANG TIDAK DIKETAHUI DI MASA YAD MENYEBABKAN NILAI UANG MASA YAD MEMERLUKAN JUMLAH YANG LEBIH BESAR • KONSUMSI DENGAN UANG YANG SAMA APABILA DIKONSUMSI SAAT INI AKAN MEMBERIKAN KENIKMATAN YANG LEBIH DIBANDINGKAN DENGAN KONSUMSI MASA YAD PRODUKTIVITAS BERHUBUNGAN DENGAN RETURN YANG DIPEROLEH DARI INVESTASI
PENENTUAN UMUR BISNIS
BERDASARKAN INVESTASI ATAU ASSET TERBESAR • UMUR EKONOMIS, JUMLAH TAHUN SELAMA PEMAKAIAN ASSET TERSEBUT DAPAT MEMINIMUMKAN BIAYA TAHUNAN • UMUR TEKNIS, JUMLAH TAHUN SELAMA ASSET TERSEBUT DAPAT DIGUNAKAN • UNTUK BISNIS YANG UMURNYA >25 TAHUN, DAPAT DIAMBIL 25 TAHUN KARENA NILAI-NILAI SESUDAH ITU APABILA DIDISCOUNT MENGHASILKAN NILAI YANG KECIL SEKALI
Y = Produksi Y
Umur ekonomis
X = Umur Tanaman
Umur Teknis
X
0
3
Umur EkonomisBisnis
Umur Teknis Bisnis
A. DISCOUNTING FACTOR YAITU MENGHITUNG SEJUMLAH UANG DI SAAT SEKARANG (AT PRESENT), BILA DIKETAHUI SEJUMLAH TERTENTU DI MASA YAD DENGAN MEMPERHATIKAN PERIODE WAKTU TTT PRESENT
FAKTOR DISKONTO :
FUTURE
1 (1 + i )n
B. COMPOUNDING FACTOR AKAN MENGHITUNG NILAI WAKTU YANG AKAN DATANG JIKA TELAH DIKETAHUI SEJUMLAH UANG SAAT INI (AT PRESENT) DAN UNTUK SUATU/BEBERAPA PERIODE WAKTU PRESENT
FAKTOR COMPOUNDING :
FUTURE
(1 + i )
n
COMPONDING FACTOR FOR 1
• UNTUK MENCARI F (FUTURE VALUE) JIKA DIKETAHUI P (PRESENT VALUE), i (INTEREST RATE) DAN n (PERIODE WAKTU) DENGAN RUMUS : n
Future Value = P(1 + i )
• CONTOH PAK HERI MEMINJAM UANG SEBANYAK Rp 2.000.000 SELAMA 2 TAHUN DENGAN TINGKAT BUNGA 18% PER TAHUN. BERAPA UANG YANG HARUS IA KEMBALIKAN ?
Future Value = 2.000.000(1 + 18% )
2
Future Value = 2.000.000(1,3924 ) YANG HARUS DIKEMBALIKAN SEBESAR Rp 2.784.800
COMPONDING FACTOR FOR 1 PER ANNUM
• UNTUK MENCARI F JIKA DIKETAHUI A (ANNUITY), i DAN n DENGAN RUMUS : n
( 1+ i) Future Value = A
−1
i
• CONTOH SEBUAH PERUSAHAAN HARUS MEMBAYAR ROYALTI SEBANYAK $25000 SETIAP AKHIR TAHUN SELAMA 5 TAHUN BERTURUT-TURUT. LALU DIADAKAN PERJANJIAN BAHWA JUMLAH TERSEBUT TDK DIBAYARKAN TIAP AKHIR TAHUN MELAINKAN SEKALIGUS PADA AKHIR TAHUN KELIMA DGN TINGKAT BUNGA 15% PER TAHUN UNTUK TIAP PEMBAYARAN YANG DITAHAN. BERAPA JUMLAH YANG HARUS DIBAYAR PADA AKHIR TAHUN KELIMA ?
( 1 + 0,15) Future Value = 25000
5
−1
0,15
JUMLAH YANG HARUS DIBAYAR SEBESAR $168.559,5
SINKING FUND FACTOR
• UNTUK MENCARI A JIKA DIKETAHUI F, i DAN n DENGAN RUMUS :
i Annuity = F n (1 + i ) − 1
• CONTOH SESEORANG INGIN MENGUMPULKAN UANG UNTUK MEMBELI SEBUAH RUMAH JIKA IA PENSIUN. MENURUT PERKIRAAN IA AKAN PENSIUN SESUDAH 6 TAHUN DAN JUMLAH YANG IA PERLUKAN ADALAH SEBANYAK Rp 50.000.000. JIKA TK BUNGA ADALAH 20% SETAHUN BERAPA JUMLAH YANG HARUS IA TABUNG PER TAHUNNYA UNTUK MENCAPAI JUMLAH TERSEBUT ?
( 0,2 ) Annuity = 50.000.000 (1 + 0,2)6 − 1 JUMLAH YANG HARUS DITABUNG SEBESAR Rp 5.035.287,3
DISCOUNT FACTOR
• UNTUK MENCARI P JIKA DIKETAHUI F, i DAN n DENGAN RUMUS :
1 Pr esent Value = F (1 + i )n
• CONTOH KEPADA SEORANG PEMUDA YANG MERAYAKAN HARI ULANG TAHUNNYA YANG KE-16 DIBERITAHUKAN BAHWA IA BERHAK MENERIMA UANG SEBANYAK Rp 4.000.000 PADA WAKTU IA BERUMUR 21 TAHUN. KARENA PEMUDA ITU MEMERLUKAN BANYAK UANG PADA WAKTU INI MAKA IA MINTA UNTUK DAPAT MENERIMANYA SEKARANG MESKIPUN HARYS DIPERHITUNGKAN BUNGANYA. JIKA TK BUNGA DIPERHITUNGKAN 12% SETAHUN, BERAPA JUMLAH UANG YANG DAPAT IA TERIMA SEKARANG ? 1
P = 4.000.000
(1 + 0,12 )5
JUMLAH YANG HARUS DIBAYAR SEBESAR Rp 2.269.707,423
PRESENT WORTH (VALUE) OF AN ANNUITY FACTOR • UNTUK MENCARI P JIKA DIKETAHUI A, i DAN n DENGAN RUMUS :
n ( ) 1 + i −1 Pr esent Value = A n i (1 + i )
• CONTOH SEBUAH PERUSAHAAN HARUS MEMBAYAR ROYALTI SEBANYAK $25000 SETIAP AKHIR TAHUN SELAMA 5 TAHUN BERTURUT-TURUT. LALU DIADAKAN PERJANJIAN BAHWA JUMLAH TERSEBUT TDK DIBAYARKAN TIAP AKHIR TAHUN MELAINKAN SEKALIGUS PADA TAHUN PERTAMA DGN TINGKAT BUNGA 15% PER TAHUN UNTUK TIAP PEMBAYARAN YANG DITAHAN. BERAPA JUMLAH YANG HARUS DIBAYAR PADA TAHUN PERTAMA ? 5 ( 1 + 0,15) − 1 P = 25000 5 0,15(1 + 0,15)
JUMLAH YANG HARUS DIBAYAR SEBESAR $83.803,88
CAPITAL RECOVERY FACTOR • UNTUK MENCARI A JIKA DIKETAHUI P, i DAN n DENGAN RUMUS :
n ( ) i 1+ i Annuity = P (1 + i )n − 1
• CONTOH BU ANTOR MENYERAHKAN UANG SEBANYAK Rp 5.000.000 KEPADA BANK YANG AKAN MEMBAYAR KEPADA ANAK IBU ANTON SESUATU JUMLAH YANG SAMA SETIAP TAHUN UNTUK BIAYA PENDIDIKAN MULAI AKHIR TAHUN PERTAMA SELAMA 7 TAHUN. JIKA BUNGA DIPERHITUNGKAN 10% PER TAHUN, BERAPA JUMLAH YANG DITERIMA ANAK TERSEBUT SETIAP TAHUNNYA ?
0,1(1 + 0,1) A = 5.000.000 (1 + 0,1)7 − 1 7
JUMLAH YANG HARUS DIBAYAR SEBESAR Rp 1.027.027,499
PEMILIHAN TINGKAT DISKONTO/DISCOUNT RATE/OPPORTUNITY COST OF CAPITAL
Untuk menghitung nilai sekarang diperlukan tingkat diskonto atau bunga atau lebih tepatnya dalam analisis bisnis adalah opportunity cost of capital (OCC). Bagaimana menentukan OCC suatu bisnis? pertimbangan pemilihan OCC adalah : • The marginal cost of money dari bisnis yang dianalisis • Tingkat keuntungan yang diharapkan oleh pengusaha (pemilik bisnis) • Tingkat pengembalian (rate of return) dari bisnis alternatif bisnis yang terbaik, yang dapat atau ingin dilakukan (the next best alternative)