Kuat Karena Mengakar
HARGA: RP 3.000
www.radarsukabumi.com FOTO:ANDRI/RADARSUKABUMI
Kejari Tahan 1 Tersangka Korupsi Alkes I
P SEN
K-U
A W R
KORBAN..Baca Hal 4
SE
K
A
M 6,8 P R
N G I
gungkapkan, ada kemungkinan korban malu untuk melaporkan hal itu. Kendati demikian, pihaknya terus berupaya salah satunya meminta kepada orangtua agar mendampingi anaknya saat melapor. “Kami akan terus melakukan penyelidikan,” singkatnya.Sementara itu, kasus pencabulan ini menarik perhatian berbagai pihak, di antaranya Satgas Penanggulangan Tawuran Kenakalan Pelajar
KEJARI..
Baca Hal 4
Ba TE ru RA 1O N ra GAN ng Di ta ha n
akan terus bertambah. “Kami terus berkoordinasi dengan orangtua, dan ketua RT agar melaporkan ketika ada yang merasa menjadi korban. Sebab dugaan korban akan terus bertambah. Kalau dari informasi tambahan pelaporan ini dua orang namun ada lagi tiga orang,” ungkap Kapolsek Parungkuda, Kompol Dede Suharja kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/2). Perwira pangkat satu bunga melati emas di pundaknya itu men-
SUKABUMI - Polisi terus menyelidiki kasus pencabulan yang dilakukan tersangka DH (38) alias Depong, seorang oknum honorer Tata Usaha (TU) di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Hingga berita ini diturunkan, sudah ada tujuh korban yang melapor sejak kasus pencabulan ini terungkap, Jumat (29/1). Polisi menduga, masih banyak korban yang belum melapor sehingga jumlahnya
AR
Korban Depong Bertambah
M
JADI TERSANGKA : DH alias Depong (38) saat digiring polisi menuju sel tahanan Polsek Parungkuda, setelah menjalani pemeriksaan, Jumat (29/1).
gusaha yang menyediakan alkes di RS BLUD Sekarwangi pada 2011 silam. Dalam kasus tersebut, tim penyidikan menemukan bukti mark-up anggaran sebesar Rp 6,8 I
SUKABUMI - Tim penyidik Kejari Cibadak kembali membuktikan eksistensi, dalam menangani kasus yang ditanganinya. Namun, dari tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada pengadaan alat kesehatan (Alkes) di RS BLUD Sekarwangi, baru satu yang ditahan. Kini, tersangka dititipkan di Lapas kelas III Warungkiara. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, satu tersangka yang ditahan itu adalah DR. Ia merupakan salah satu direktur pen-
LA
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
U BL S JU 6 M 1 O Ora LAH 7 ra ng Or ng an g
R ES A
PEMBUNUH..Baca Hal 4
T
LK
mengalami depresi berat. Wanita berbadan kurus ini menjalani tes kejiwaan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, sekitar pukul
AKHMAD Tim penyidik
ib a
da
N 1 O
iC
„Berdasarkan hitungan BPKP (Badan Pengawasann Keuangan dan Pembangunan), kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 2,7 miliar dari 44 item pengadaan barang. Sejumlah bukti sudah kita kantongi, tinggal nunggu pemberkasan saja,‰
UM I
Su
m
be
r:
Ke
2
jar
DIPERIKSA KEJIWAAN : Friska Trisnawati tertunduk lesu saat akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, kemarin (1/2).
k
K EM
ST PN AT Sw S US Ju as m ta la h
EL
U
SUKABUMI - Friska Trisnawati (20) pelaku penganiayaan terhadap anak kandungnya, Sintia Juliani Fitri (17 bulan) hingga tewas pada Selasa ( 26/1) lalu, kini
KE
D
Pembunuh Anak Harus Dirawat di RSJ
R ZHA :YU FIS GRA
FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI
B KA SU AR AD R / IKA DW
AYA AYA WAE
Hari Ini
Melongok Balita dan Janda yang Sempat Tinggal di WC
Penuhi Kebutuhan dengan Mengumpulkan Rongsokan
HERI OWEL/JAWA POS
Bayi Pertama dalam Tiga Dekade BERUNTUNG sekali si Pablo ini. Baru lahir saja sudah terkenal. Kelahirannya pun disyukuri dan disambut meriah warga kota tempat kedua orang tuanya berdomisili. Bukan karena kedua orang tuanya, Jose dan Silvia, pesohor. Melainkan karena Pablo adalah bayi pertama yang lahir di
Kisah Balita, Derbi yang masih berusia tiga tahun dan janda yang merupakan neneknya, Ate alias Oon (40) terpaksa tinggal di water closed (WC) di Kampung Sirnagalih RT 03/29, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menjadi gambaran kondisi warga Kabupaten Sukabumi. Kendati jumlah warga yang tinggal di tempat tak layak hanya beberapa persen, namun kondisi kefakiran dan kemiskinan itu masih mendominasi.
KENANGAN : Derbi (3) bersama neneknya, Ate (40) tinggal di WC umum, Kampung Sirnagalih RT 03/29, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/1) lalu.
PERLI RIZAL, Sukabumi
BAYI..Baca Hal 4
SUBUH
04:34
FOTO : USMAN/RADARSUKABUMI
DZUHUR
12:08
ASHAR
15:28
MAGRIB
18:20
ISYA
19:33
MIRIS dan kasihan akibat sempit, bau dan tak nyaman. Itu yang ada di benak penulis dan pembaca saat mendengar dan melihat kondisi ada warga terlebih yang masih balita tinggal di WC. Sudah lama warga tidak menggunakan ruangan WC ini, lantaran sudah rusak. Meski begitu, Ate dan cucunya bersedia tinggal ‘sarang penyakit’ untuk sekadar merebahkan badan keduanya. Meski disulap menjadi tempat tinggal sementara, namun tidak seperti yang diduga. Tempat pembuangan (Closed,red) tetap menganga, hanya di tutupi atasnya dengan
METROPOLIS Honorer : Tolong Manusiakan Kami „Nya Ayeuna Dianggap Naonnya? Cigana Dianggap Honorer Kang Heuheuheu...‰
SUKABUMI EKSPRES Penyuntik Gas Dibekuk „Tah Rampog Rahayat Teh Geuning... Bui Lah...!!!‰
PENUHI..Baca Hal 4
Email:
[email protected]
NASIONAL
HALAMAN 2
RADAR SUKABUMI
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
Dipukul, Aspri Lapor Polisi tidak memiliki kompetensi untuk membocorkan rahasia dirinya maupun partai. Sebab, yang bersangkutan bukan staf ahli sebagaimana pengakuan. Namun, hanya asisten pribadi (aspri). ”Aspri itu tugasnya administratif. Kalau tugas-tugas substantif itu bukan dia yang kerjakan, tapi itu kerjaannya TA (tenaga ahli),” tegas Masinton kemarin (31/1). Karena hal itu pulalah, Masinton mempertanyakan motif Dita melaporkan dirinya telah melakukan pemukulan karena alasan telah membocorkan rahasia. ”Kalau lihat laporannya sih, ini ada unsur politis. Saya dituduh memukul, padahal itu sama sekali tidak benar. Ini pembunuhan karakter,” tandasnya. Lalu, apakah akan melakukan laporan balik? Masinton belum memutuskan. Dia memilih
Dita Aditia Ismawati
Masinton Curigai Motif Politis JAKARTA – Kasus pelaporan penganiayaan yang diarahkan kepada anggota DPR asal PDIP Masinton Pasaribu masih kusut. Tidak hanya membantah melakukan pemukulan, Masinton juga membantah motif penganiayaan yang di sampaikan pelapor, Dita Aditia Ismawati. Menurut Masinton, Dita
HUKUM
menunggu langkah lebih lanjut yang dilakukan Dita dan kuasa hukumnya. Disinggung soal latar belakang Dita yang memiliki kaitan dengan Partai Nasdem, Masinton mengakui sudah tahu sejak awal. Namun, sepengetahuan anggota komisi III tersebut, Dita hanya simpatisan partai pimpinan Surya Paloh tersebut. ”Saat saya minta buat kartu anggota PDIP sebagai syarat menjadi aspri, dia mengiyakan waktu itu. Jadi, ya saya terima,” imbuhnya. Pembelaan terhadap Masinton juga datang dari staf ahlinya, Abraham Leo Tanditasik. Dia menyampaikan kronologi peristiwa yang secara substansi berbeda dengan yang disampaikan Dita. Abraham membeberkan, peristiwa itu awalnya terjadi ketika dirinya yang semobil dengan Masinton hendak pulang ke rumah jabatan ang-
gota DPR di Kalibata Kamis malam (21/1). Sekitar pukul 23.00 dia menerima telepon dari Dita yang minta dijemput di Camden Bar di Jalan Cikini II, Menteng, Jakarta Pusat. ”Penjelasan Dita ke saya via telepon, minta dijemput karena kondisinya mabuk berat,” ujar Abraham. Itu kemudian disampaikan kepada Masinton. Abraham pun mau menjemput Dita yang sedang mabuk karena pengaruh alkohol di kawasan Cikini. ”Berhubung sudah malam, Pak Masinton beserta sopirnya ikut mengantarkan saya ke Jalan Cikini,” lanjutnya. Setelah mobil tiba di depan Camden Bar, sopir Masinton kemudian menjemput Dita ke dalam. Saat menuju mobil, Dita memang sudah sempoyongan. Dita langsung duduk di bangku depan,
di sebelah kiri tempat duduk sopir. Saat itu, kata Abraham, Dita kemudian minta bantuan sopir agar mengambilkan mobilnya di tempat parkir kantor DPP Partai Nasdem di Menteng. ”Kemudian, saya yang bawa mobil Pak Masinton. Dita duduk di depan, Pak Husni (sopir, Red) dan Pak Masinton duduk di belakang. Mobil kami mengarah ke kantor DPP Partai Nasdem, mengantarkan Pak Husni untuk mengambil mobil Dita di parkiran Nasdem,” katanya. Setelah keluar dari lokasi parkir kantor Nasdem, mobil berjalan beriringan. Mobil Dita yang dike mudikan sopir Masinton berjalan di belakang mengikuti mobil Masinton. Sepanjang perjalanan menuju ke Cawang, Dita yang duduk di depan dalam kondisi mabuk berat sering berteriak histeris.
Lalu, tiba-tiba tertawa sambil membesarkan volume radio mobil. Di sekitar Jalan Matraman, menurut Abraham, Dita lalu muntahmuntah. Kemudian, saat mobil melintasi Jalan Otista, Dita tibatiba menarik setir mobil yang dikemudian Abraham. ”Sambil berteriak histeris, dia tiba-tiba narik setir, mobil oleng ke kiri jalan dan nyaris menabrak trotoar.” ”Dengan sigap dan refleks, saya melakukan pengereman mendadak sambil menepis tangan Dita yang dalam posisi menarik setir. Tepisan tangan kiri saya mengenai tangan dan wajah Dita,” lanjutnya. Tepisan tangan Abraham itu mem buat wajah Dita memerah dan lebam. ”Karena terkena tepisan tangan kiri saya yang memakai cincin batu akik,” tegas Abraham. Anggota Tim
Advokasi dan Bantuan Hukum Nasdem Wibi Adrino tidak menggubris bantahan Masinton. ”Semua orang bisa beralasan. Yang penting, kami juga sudah memberikan bukti saat pelaporan,” terangnya. Yang paling utama, sebenarnya ini bukan kasus yang ingin ditarik ke politis. Melainkan, murni kasus pidana yang harus dipertanggungjawabkan. ”Ya, yang berbuat harus menerima hukuman,” jelasnya. Soal kemungkinan melaporkan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD)? Dia mengaku belum bisa melangkah ke arah tersebut. Hingga saat ini semua pihak ingin masalah itu diselesaikan secara hukum. ”Ya, tunggu nanti bagaimana kelanjutannya,” ujar dia. (dyn/idr/c10/agm)
Pengacara Bilang, Jessica Dibawa ke Ruangan Krishna Murti
FOTO: DOK JPNN
SUAP : Tersangka Dessi A Edwin saat keluar dari Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/1). Dessi ditahan KPK terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang diduga menerima suap sebesar 33.000 dolar Singapura dari Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir mengenai proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera).
Dua Penjual Lapis Legit Ini Sekarang Jadi Tahanan KPK JAKARTA - Tersangka suap anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dessy A Edwin dan Julia Prasetyarini, ternyata dulunya cuma penjual kue lapis legit. Hal itu dikatakan pengacara Julia dan Dessy, Hendra Heriansyah, saat menepis anggapan kliennya merupakan perantara suap untuk anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti. Dia mengatakan, kliennya itu murni ibu rumah tangga yang kebetulan hanya sebatas kenal dengan kolega-kolega legislatif. “Dia itu aslinya penjual kue lapis legit (Dessy dan Julia). Jadi, kalau substansi ke DPR bagaimana-bagaimana itu masih konteks penyidikan,” ujar Hendra di markas KPK, Senin (1/2). Saat ditanya apa kepentingan Julia dan Dessy mengenal Damayanti, Hendra menjawab diplomatis. Dia mengaku belum bisa menjelaskan karena kliennya sampai saat ini belum pernah diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Sejauh ini kliennya baru diperiksa sebagai saksi saja. “Pada saat pemeriksaan tersangka awanya ketika ditangkap, itu kan belum didampingi penasehat hukum. Jadi, pemeriksaan belum bisa berlanjut,” jelasnya. Dia pun mengaku bahwa kliennya baru-baru ini saja mengenal Damayanti. “Saya belum tahu secara defail berapa lama pertemanannya itu,” ujarnya. Namun, ia tak menampik bahwa kliennya ditangkap saat mengambil uang dari Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir. Dia membantah kliennya menerima atau menikmati duit suap itu. “Oh tidak. Klien kami cuma sekedar nerima saja, terus diteruskan,” kata Hendra. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pengacara Jessica Kumala, Yudi Wibowo Sukinto, mengatakan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti telah memaksa kliennya itu untuk mengaku telah membunuh sabahatnya, Mirna Wayan Salihin. Yudi juga mengatakan, Jessica selama ditahan polisi merasa tertekan lantaran kerap dipaksa mengaku sebagai pelaku pembunuhan itu. “Sampai dibawa ke ruang kerja Krishna. Suruh ngaku. Diperiksa suruh ngaku. Ada saksinya,” kata dia saat dihubungi, Senin, (1/2). Menurut Yudi, apabila Jessica mengaku, Krishna berjanji akan memberi keringanan hukuman penjara. Ya, Jessica disangkakan oleh penyidik dengan pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara seumur hidup. “Kalau ngaku hukumannya ringan. Kalau tidak mengaku hukumannya berat, 20 tahun
FOTO: DOK.JPNN
Kombes Pol Krishna Murti.
atau hukuman mati bilang gitu (Krishna),” terangnya. Yudi lantas menyayangkan sikap Krishna yang menekan kliennya tersebut. Menurut
dia, semua orang bisa jadi tersangka apabila diperlakukan seperti itu. Menurut Yudi, polisi hingga saat ini tidak memiliki barang bukti untuk
menetapkan Jessica sebagai tersangka. Menurut dia, polisi sudah tidak menggunakan azas praduga tak bersalah dalam
menangani perkara ini. “Demi Allah (Jessica) tidak berbuat apa-apa. Ini kalau Krishna menuduh terus. suudzon itu,” jelasnya. (Mg4/JPNN)
Februari Diprediksi Puncak Musim Hujan JAKARTA – Banjir masih mendominasi lebih dari 49 kejadian bencana di Indonesia selama awal 2016. Bencana itu diperkirakan masih menjadi ancaman besar pada Februari. Sebab, puncak musim hujan diprediksi terjadi hingga akhir bulan kedua ini. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, hingga Minggu pekan lalu (24/1) banjir tercatat telah merendam 20 provinsi di Indonesia. Mulai Aceh hingga Nusa Tenggara Barat (NTB). Meskipun
dominan, bencana tersebut tak menimbulkan korban jiwa dengan angka tinggi. Namun, tercatat lebih dari 713.584 jiwa terdampak akibat banjir, baik menderita maupun mengungsi. Dilihat dari sisi kerugian, bencana itu telah mengakibatkan lebih dari 139 unit rumah rusak. Sebanyak 50 rusak berat, 65 rusak sedang, dan 24 rusak ringan. Kemudian, 8.602 unit rumah, 2 unit fasilitas pendidikan, dan 2 unit fasilitas peribadatan juga dilaporkan terendam. ”Banjir telah terjadi di 35 kabupaten/ kota di Indonesia. Dampak yang ditimbulkan, tiga orang
meninggal dunia dan ratusan ribu jiwa lainnya mengungsi,” ungkap dia.Sutopo menambahkan, selain banjir, bencana yang mendominasi adalah puting beliung. Bencana itu telah mengakibatkan 46 unit rumah rusak berat dan 105 unit lainnya rusak sedang. Terkait dua bencana tersebut, masyarakat diminta terus waspada. Apalagi, menurut Sutopo, pada Februari ini, curah hujan akan lebih besar dan durasinya lebih panjang daripada Januari. Pengaruhnya tampak bukan hanya dalam peningkatan intensitas, tapi juga persebarannya
yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga potensi banjir, puting beliung, dan tanah longsor lebih meningkat. ”Karena pengaruh El Nino makin lemah,” ucapnya. Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mulyono R. Prabowo mengamini hal itu. Bahkan, dia menyampaikan adanya potensi hujan lebat dalam dua hari ke depan. Prediksi tersebut muncul setelah melihat perkembangan dinamika atmosfer saat ini. Menurut Mulyono, osilasi aktivitas konvektif dari Samu-
dra Hindia ke Indonesia sudah mulai tampak. Kemudian ditambah dengan menguatnya desakan udara dingin dari Asia ke Indonesia bagian barat. Teramati pula fenomena menguatnya angin baratan akibat adanya sistem tekanan rendah di Australia Barat Laut. Karena itu, perlu diwaspadai potensi hujan lebat pada beberapa hari ke depan. Khususnya untuk pantai barat Sumatera, Sumatera bagian utara dan selatan, Jawa, Bali, NTB, Su lawesi bagian tengah dan selatan, Maluku bagian te ngah, serta Papua bagian tengah. (mia/c9/agm)
Inspirasi Bisnis Warteg Kreatif dari Ricky Irawan
Gratiskan Pengunjung yang Baca Alquran Dua Juz Lewat warteg kelilingnya, Ricky Irawan berharap bisa mendorong orang agar tak hanya membaca Alquran di tempat-tempat terbatas. Kebanyakan yang sudah setor bacaan tetap memilih membayar. BAYU PUTRA, Bandung KALIMAT shadaqallahul ’azhim terdengar lirih di bawah tenda di tepi jalan itu. Faisal Tahir Rambe baru saja menuntaskan bacaan Alquran juz 18 dan 19 di ponselnya. Dia lalu mendekati Ricky Irawan yang Sabtu (30/1) sore lalu itu sedang berbincang dengan Jawa Pos. ”Bacaan saya tuntas, Kang,” katanya Ricky langsung bangkit dari tempat duduknya di bawah tenda yang terletak di Lapangan Supratman, Bandung, itu. Pria bernama lengkap Ricky Ricarvy Irawan itu mempersilakan Faisal memilih menu di bagian belakang mobil VW Combi merah. ”Bebas mau pilih menu apa saja, tak perlu bayar,” katanya dengan ra-
mah. Konsep warteg yang baru dijalankan Ricky dua bulan tersebut memang berbeda dibanding usaha serupa di banyak daerah. Ricky memilih konsep warteg keliling. Bahkan, dia berani mengklaim usahanya tersebut sebagai warteg keliling pertama di Indonesia. Ciri khas lain yang membuat usaha pria 31 tahun itu menjadi viral di media sosial adalah keputusannya menggratiskan makanan bagi pembeli dengan sebuah syarat. Yaitu, sang pembeli terlebih dahulu harus membaca Alquran sebanyak dua juz. Atau apabila dihitung kurang lebih 36–40 halaman. Rata-rata pembeli perlu waktu 1–1,5 jam untuk membaca dua juz Alquran.
FOTO:BAYU PUTRA/JAWA POS
KONSEP BERBEDA: Ricky Irawan di warteg kelilingnya di Bandung. Foto kanan, Ricky saat menemani seorang pembeli membaca Alquran (30/1).
Itulah yang dilakukan Faisal sore itu dan langsung berhak atas ”reward-nya” begitu menyelesaikan bacaan. Ricky menyediakan sejumlah kursi plastik sebagai tempat duduk. Juga air putih hangat untuk menemani sang pembeli menyetor bacaan. Pada Sabtu sore lalu itu, di tengah lalu-lalang kendaraan yang bising, sejumlah pembeli tidak terpengaruh dan tetap asyik dengan bacaannya di tepi jalan. Bila kebetulan tidak membawa Alquran, si pembeli bisa meminjam Alquran kecil yang selalu dibawa Ricky. Tapi, yang berniat membeli tanpa menyetor bacaan juga dipersilakan. Pria yang hobi bermain skateboard itu menceritakan, ide
berjualannya muncul tidak lama setelah bergabung dengan komunitas Pemuda Hijrah. Komunitas tersebut kerap berkumpul di Masjid Al Lathif yang berjarak sekitar 300 meter dari tenda tempat Ricky berjualan. Pada hari-hari tertentu, yakni Senin, Kamis, atau saat ada pengajian di Masjid Al Lathif, dia akan menggeser mobil itu ke sana menjelang azan Magrib. Menurut pria yang akrab disapa Odoy tersebut, selama ini Alquran hanya dibaca di tempat- tempat terbatas. Sangat jarang ada yang membacanya saat berada di warung atau restoran. Atau ketika berkumpul dengan kawan di luar masjid. Odoy mengaku pernah beberapa kali membaca Alquran
di pusat-pusat keramaian tempat anak muda nongkrong. Pandangan orang-orang sekitar pun langsung aneh. ”Dari situ saya berpikir mengapa tidak difasilitasi saja sekalian,” ucapnya. Konsep itu langsung disambut baik oleh kawan-kawan di komunitasnya. Ada yang meminjamkan mobil untuk usaha. ”Saya memang sebenarnya tidak punya modal,” ungkapnya. Itu terjadi setelah Ricky mendapat ujian cukup berat hampir setahun lalu. Usaha oleh-oleh khas Bandung yang digelutinya bangkrut total karena persoalan pinjaman modal dari bank. Cabang-cabang usahanya pun harus tutup. Padahal, dia harus melunasi utang. Beban tersebut membuat berat badannya langsung anjlok 13 kilogram. Di tengah keterpurukan itu, dia akhirnya memilih melampiaskan emosi dengan bermain skateboard. ”Karena main skateboard kan tidak perlu keluar uang,” kenang pria kelahiran Bandung tersebut. Ricky lalu melihat sejumlah kawan mulai aktif mengikuti kegiatan di masjid. Karena diajak, dia pun
akhirnya ikut dan mengikuti pengajian yang kala itu temanya mengenai akhir zaman. Pengajian tersebut menyadarkan Ricky untuk lebih dekat dengan Tuhan. Akhirnya dia memutuskan untuk mengabdi di masjid. Dia membantu mengurus keperluan di sana. Termasuk konsumsi untuk buka puasa di bulan Ramadan maupun setiap pengajian. Sampai akhirnya dia mantap bangkit kembali untuk berdagang. Dukungan dari kawan-kawan pun mengalir. Terlebih setelah Odoy membuat konsep dagang unik tersebut. Hampir setiap hari menjelang sore, kecuali Minggu, Odoy membuka usahanya di Jalan Lapangan Supratman, Bandung. Setiap kali berjualan, dia tidak membawa makanan dalam jumlah besar. Rata-rata dalam sehari Odoy menyediakan 50–60 porsi makanan dengan jumlah menu 15 sampai 20. Harga makanannya berkisar Rp 6–15 ribu. ”Hari ini (Sabtu lalu, Red) saya bawa 17 menu. Di antaranya tongkol, kacang merah, cumi, terong balado, dan kari tahu,” katanya. Ricky selalu mengajak Kian,
sang putra yang masih berusia enam tahun, untuk ikut ber jualan. Tentunya setelah dia pulang dari se kolah di sebuah TK. Kian mendapat tugas menyediakan air putih bagi para pembeli yang makan di warteg. Pelibatan Kian memiliki alasan khusus. ”Saya ingin menanamkan mental wirausaha pada dia sejak dini,” ucapnya. Meski promosinya adalah makan gratis, hampir semua pelanggannya memilih tetap membayar. Mereka memang setor dua juz, tapi setelah makan tetap ingin membayar ken dati awalnya ditolak Ricky. Itu pula yang membuat para pembeli biasanya langsung akrab dengan Ricky. ”Apalagi, saya ini tipikalnya ceplas-ceplos kalau bicara, he he he,” ujar pria yang ber ulang tahun setiap 7 September tersebut. Ricky mengatakan, jiwa bisnisnya tumbuh lewat seminar. Dia berhenti sekolah saat kelas I SMA. Belakangan, untuk mendapatkan ijazah, dia mengikuti ujian persamaan. ”Ayah saya cuma berpesan satu ketika saya cerita mau berhenti sekolah, berusahalah yang tekun,” katanya. (*/c9/ttg)
MIMBAR PUBLIK
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
Kirimkan Foto atau Unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, Telepon, Jalan Rusak, Pungli, Kemacetan, Pembuatan KK/K T P / S I M / Pa s p o r /
Sertifikat Tanah, dll. Ketik :
MPB(spasi)isipesan Kirim ke
0857-2163-9400 Layanan ini bertarif normal
atau kirimkan melalui E-mail :
[email protected] telp : 0266 - 219 204 fax: 0266-210 615
Cantukan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor pelanggan (untuk layanan PDAM/ PLN/Telkom) dan lampirkan fotokopi KTP. Kirimkan ke Redaksi Radar Sukabumi, Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Sukabumi
Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggungjawab atas dampak langsung maupun tidak, pasca pemuatan tulisan. Terima kasih.
Penting 113 atau (0266) 222155 123 atau (0266) 221163 (0266) 222142 147 atau (0266) 220666 (0266) 222542
Polres Sukabumi Kota (0266) 245068 1. Polsek Cikole 2.. Polsek Gunung Puyuh 3.. Polsek Citamiang 4.. Polsek Warudoyong 5.. Polsek Baros 6.. Polsek Cibereum 7.. Polsek Lembursitu 8.. Polsek Cisaat
(0266) 215785 (0266) 218182 (0266) 216110 (0266) 241712 (0266) 221834 (0266) 234919 (0266) 231210 (0266) 222352
(0266) 223298 (0266) 221745 (0266) 261349 (0266) 214643 (0266) 245983 (0266) 243376 (0266) 6325354
9. PPolsek Sukabumi 10.. Polsek Sukaraja 11.. Polsek Sukalarang 12.. Polsek Kadudampit 13.. Polsek Kebon Pedes 14.. Polsek Cireunghas 15.. Polsek GN.Guruh
Polres Sukabumi (0266 - 434110) (0266) 531136 1. Polsek Cibadak (0266) 534110 2.. Polsek Nagrak (0266) 621210 3.. Polsek Cikidang (0266) 321110 4.. Polsek Cikembar (0266) 731210 5.. Polsek Cicurug (0266) 531853 6.. Polsek Parung Kuda 7.. Polsek Kalapa Nunggal (0266) 620110 8.. Polsek Palabuhanratu (0266) 431110 9.. Polsek Warung Kiara (0266) 321823 (0266) 431034 10. 0. Polsek Cisolok 11. 1. Polsek Jampang Tengah : (0266) 460110 (0266) 341125 12. 2. Polsek Sagaranten (0266) 6461567 13. 3. Polsek Lengkong (0266) 14. 4. Polsek Ciemas 0266) 490295 15. 5. Polsek Surade
16 Polsek Cidahu 16. 17. 17 7. Polsek Parakan Salak 18. 18 8. Polsek Simpenan 19. 19 9. Polsek Cikakak 20. 20 0. Polsek Purabaya 21. 21 1. Polsek Tegal Buleud 22. 22 2. Polsek Kali Bundeur 23. 23 3. Polsek Ciracap 24. 24 4. Polsek Jampang Kulon 25. 25 5. Polsek Bojong Genteng 26. 26 6. Polsek Caringin 27. 27 7. Polsek Nyalindung 28. 28 8. Polsek Gegerbitung 29. 29 9. Polsek Curug Kembar
(0266) 733598 (0266) 735117 (0266) 490599 (0266) 6440361 (0266) 340099 (0266) (0266) (0266) 490487 (0266) 490110 (0266) 620580 (0266) 238307 (0266) 480110 (0266) 241592 (0266) -
RUMAH SAKIT 1. RSUD R.Syamsudin S.H 2.. RSUD Palabuhan Ratu 3.. RSUD Sekar Wangi 4. RS Betha Medika
(0266) 225180 (0266) 432081 (0266) 531261 (0266) 248022
(0266) 222663 5. RSI.Assyifa 6. RS. Hermina (0266) 6252525 (0266) 6250905 7. RS. KarƟka Medikal Center M
PALANG MERAH INDONESIA (PMI) 1. PMI Kab. Sukabumi 2. Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Sukabumi 3. PMI Kota Sukabumi 4. Unit Donor Darah (UDD) Kota Sukabumi
PENGURUS masjid besar Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu, saya mengusulkan dalam rangka mempererat silaturrahim ormas Islam di Kabupaten Sukabumi dan memak-
murkan masjid Kabupaten, agar ada jadwal pengajian rutin baik bulanan maupun triwulanan dan satu saat Kabag Keagamaan adakan acara gabungan ormas Islam.
Supaya mengurangi penyimpangan aqidah atau bermunculannya aliranaliran sesat. Haris-Parakansalak 081284428512
Kapan Jalan ke Cijurey Diperbaiki KEPADA para yang terhormat, mohon jalan menuju Desa Cijurey Kecamatan Gegerbitung tepatnya sepanjang Jalan Cibodas Kecamatan Ny-
alindung, segera diperbaiki. Pasalnya, jalan tersebut sudah terlalu lama rusak. Padahal, yang lainnya sudah diperbaiki. Sayang, kalau dinanti-nanti jalan
makin parah. Semoga ada tanggapan dari pemerintah. Warga Cijurey 081563873528
Minta Fasilitas Olahraga KEPADA Pemkab Sukabumi, saya berharap ada fasilitas olah raga minimal di setiap kecamatan. Sehingga, masyarakat bisa hidup sehat dan ini pun
bisa menjadi salah satu bagian mengembangkan potensi atlet yang dimiliki masyarakat Kabupaten Sukabumi. Sepengetahuan saya, ban-
yak atlet berpestasi dan mumpuni tapi minimnya fasilitas membuat mereka tidak berkembang. 085723950642
S
ehubungan dengan pekerjaan pemeliharaan jaringan dan pemangkasan pohon di Wilayah Kerja beberapa Rayon PLN Area Sukabumi yang pelaksanaannya pemerlukan pemadaman listrik di beberapa desa dan kecamatan khususnya di wilayah kerja Rayon Cibadak. Maka dengan kerendahan hati, kami MOHON MAAF kepada para Pelanggan PLN yang berada di Wilayah Desa dan Kampung tersebut atas ketidaknyamanannya karena adanya gangguan atau pemadaman dari pekerjaan pemeliharaan tersebut. Adapun jadwal yang terkena pemadaman adalah sebagai berikut : Hari/tanggal : Rabu / 3 Pebruari 2016 Pukul : 08.00 s/d 15.00 WIB Daerah yang terkena Pemadaman : Kp. Angkrong, Base Camp PLTB Gn Salak, Kp. Cicariu, Kp. Pakuhaji, Kp. Belentuk, Kp. Langensari, Kp. Cibuluh, Kp Kalapacarang, Kp. Pakuwon dan sekitarnya. Demikian kami sampaikan, atas kepercayaannya menjadi pelanggan PLN kami ucapkan terima kasih. TIM HUMAS PLN SUKABUMI
Tangkap Pembuang Orang Gila di Sukabumi SAYA menghimbau kepada warga Sukabumi agar waspada, terhadap pembuang orang gila di wilayah Sukabumi, baik di kota maupun jalan menuju Palabuhanratu. Jalan sepi
dan kondisi hujan pada malam hari sering kali oknum warga dari daerah lain membuang orang gila ke wilayah Sukabumi. 083818278940
Kota Tanpa Bioskop
Nomor Telepon
6. PPemadam Kebakaran 7. PPLN Gangguan PJU 8. G Kota K Sukabumi 99.. TTelkom 10. KODIM 0607
Adakan Jadwal Pengajian Rutin
PERMOHONAN MAAF
OPINI
Cantumkan Identitas Lengkap
110 1. Polisi 2.. Ambulans 118 3.. BASARNAS 115 4.. Kantor Pos (0266) 222542 Kota Sukabumi 5.. PDAM TBW (0266) 221172
HALAMAN 3
RADAR SUKABUMI
(0266) 236447 (0266) 236974 (0266) 213119 (0266) 226551
ORANG akan termenung, demi mendengar sebuah Kota bernama Sukabumi selalu meriah dan ramai namun tanpa bioskop. Bagaimana tidak, sampai tahun 2000, seluruh bioskop di Kota Sukabumi gulung tikar dan mengalami kebangkrutan, bisa dikatakan ‘punah’ sama sekali. Memang terlalu esoteris kata ‘punah’ ini digunakan. Tahun 70-80an, beberapa bioskop mulai berdiri di Kota Sukabumi, berderet nama-nama bioskop seperti Indra, Capitol, Gelora, Royal, Galura, Mustika, dan Nusantara di Jl. A.Yani. Pengunjung dan penonton pun selalu penuh sesak. Banyak pilihan terhadap varian film apa yang akan mereka tonton: dari India hingga film-film Hollywood. Kemeriahan bioskopbioskop semakin terlihat pada hari-hari besar seperti Lebaran; baik Idul Fitri mau pun Idul Adha. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut serta mengantri membeli karcis. Awal tahun 1990, Bioskop 21 pun hadir di Sukabumi, bertempat di Ramayana lantai 2, Jl. Tipar Gede. Kehadiran bioskop 21 ini tentu secara perlahan menggerus eksistensi beberapa bioskop kecil karena beberapa hal: pertama, 21 dianggap sebagai bioskop berkelas. Kedua, bioskop ini memiliki fasilitas gedung lebih modern dari bioskop-bioskop lainnya. Kognisi dan pikiran pun ter-
bentuk; untuk menonton film di 21 orang harus memaksakan diri tampil sebagai kelas menengah ke atas, ini menjadi sebuah tuntutan psikologi demi menyesuaikan dengan keadaan bioskop. Bioskop-bioskop lain karena telah memperlihatkan keriput, gedung-gedung tua, memutar film-film lama, dipandang sebagai bioskopbioskop yang hanya pantas dikunjungi oleh kelas menengah ke bawah secara perlahan mulai menurun citranya. Ditambah dengan satu fakta unik, semakin sedikit penonton maka gedung-gedung bioskop hanya akan dijadikan tempat mojok dan mesum saat film diputar. Fakta ini tentu akan memberi kesan kurang bagus terhadap sebuah bioskop, sebab orang sebetulnya menyukai hal-hal mesum sebagai ranah privasi namun ketika hal itu terjadi di luar diri sendiri dan diperdengarkan di muka umum akan menentangnya, nyinyir, dan mencibir. Perlahan namun pasti, pengunjung bioskopbioskop tua pun semakin sedikit, hanya dikunjungi oleh orang-orang yang akan berpacaran atau sengaja membawa ‘PSK’ ke dalam gedung bioskop. Antara tahun 1990-1996 kelesuan perfilman di Indonesia sangat jelas. Para cineas hanya mampu menghasilkan film-film adegan ranjang, loakan, yang hanya pantas dipasang di etalase-
Oleh : Kang Warsa etalase film porno. Film-film seperti inilah pada akhirnya diputar di bioskop-bioskop tua karena biaya pembelian film-film ‘kotor’ seperti ini tidak terlalu mahal. Sementara bioskop 21 tetap mempertahankan citranya, gengsinya, dan kualitasnya. Pikiran itu salah, dengan memutar film-film murahan karena memang harganya pun murah tidak serta-merta menaikkan rating sebuah bioskop, pengunjung hanya itu-itu juga, orang-orang yang memang hanya memiliki selera ‘mesum’. Para pengunjung didominasi oleh orang-orang yang haus terhadap adegan ranjang, hanya ingin melihat dada dan bokong mulus para artis. Bioskop-bioskop malah semakin sepi. Serbuan VCD Player dan VCD-VCD bajakan telah menjadi sosok menakutkan dan jadi lawan berat semua
bioskop. Orang pun berpikir, lebih enak membeli VCD Player dan kaset bajakan lalu menontonnya di rumah, home theatre sederhana pun bisa dibuat di rumah. GoliathGoliath, raksasa-raksasa bernama gedung bioskop pun jatur tersungkur dihadapan Daud-Daud Kecil bernama VCD Player. Di tahun 2000, seluruh bioskop ambruk, gulung tikar, dan tutup di Kota Sukabumi. Sampai sekarang, Sukabumi adalah sebuah Kota tanpa Bioskop. Memang terlalu sederhana jika kita memiliki anggapan runtuhnya bioskop di Sukabumi karena faktor-faktor seperti di atas. Sebab, serangan kemajuan teknologi ini tidak menyebabkan bioskopbioskop di Kota lain tutup. Di Cianjur saja, masih bertahan beberapa bioskop. Investor? Tidak juga, bioskop sekelas 21 saja bisa tumbang di Kota Sukabumi ini. Lantas apa sebetulnya faktor determinan runtuhnya bioskop-bioskop di Kota Sukabumi? Pertama, kultur masyarakat Sukabumi cenderung ‘getas harupateun’, begitu cepat menyadari untuk menempatkan posisi saat kondisi memungkinkan. Sikap seperti ini akan menciptakan kondisi ‘geledug cess’, ramai dan meriah di awal namun selalu tidak mampu bertahan lama. Saat VCD Player hadir, hampir semua orang memiliki pikiran sama, film akan bisa ditonton di rumah.
Kedua, tempat hiburan di Kota Sukabumi lebih cocok bergenre hiburan ya hiburan, bisa digunakan untuk bercakap-cakap, joget ria, seperti tempat-tempat karaoke. Investor pun akan membuat tempat hiburan sesuai dengan selera pasar. Ketiga, persaingan bioskop-bioskop di Sukabumi tercipta di tahun 80an, saat bersaing mereka benarbenar melakukan promo besar-besaran, namun saat jatuh pun, mereka jatuh bersamaan. Seperti dua petarung saling hantam di babak-babak awal namun ambruk karena keletihan di babak selanjutnya. Kebangkrutan ini berujung pada skenario klasik: sebuah gedung bioskop di Sukabumi terbakar. Ini menjadi hal menakutkan dan meneror kognisi masyarakat, ada rasa ketakutan saat menonton film tiba-tiba gedungnya terbakar, bahkan ada yang memiliki pikiran: ambruk sebenarnya ambruk. Penikmat film dan bioskop di Sukabumi sebetulnya banyak. Pemerintah Kota Sukabumi, melalui Dinas Budaya dan Pariwisata harus menyediakan ruang publik saat kondisi Kota Sukabumi sama sekali tidak memiliki bioskop. Mereka harus bisa menciptakan acara tradisional seperti layar tancap massal di lapang merdeka? Sambil membahasakan program-program mereka kepada masyarakat.(*)
TERUSAN
HALAMAN 4
RADAR SUKABUMI
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
Kadinkes Ngaku Tak Terima Undangan SUKABUMI - Ancaman yang dilontarkan Bupati Sukabumi terpilih, Marwan Hamami, mendapat tanggapan langsung dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sukabumi, Didi Supardi. Dirinya mengaku, tak menerima surat undangan yang ditunjukan kepadanya untuk menghadiri kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pramuka Kabupaten Sukabumi di Aula Badan Pendidikan dan latihan (Diklat), Jalan Cikukulu, Sabtu (30/1) lalu.Didi mengaku, hanya menerima permohonan obat untuk kepentingan kegiatan. Hal itupun sudah disanggupinya, dan sudah berikan. “Saya tidak pernah menerima undangan untuk kegiatan. Kalau untuk permohonan obat iya ada sampai ke meja saya, dan sudah
dipenuhi,” bebernya saat dimintai keterangan atas ketidak hadirannya yang membuat Marwan Hamami berang. Ia juga mengaku, sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan untuk mencari undangan tersebut tapi tetap tak ditemukan. Tapi terlepas dari itu, ia mengaku bakal menerima konsekwensi apapun yang menimpa dirinya. “Yang jelas, saya sudah bekerja sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kadinkes Kabupaten Sukabumi secara maksimal. Kalau soal ‘digeser’ itu hak pimpinan, kita hanya menjalankan tugas saja,” bebernya. Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Kadisparbudpora) Kabu-
paten Sukabumi, Ahmad Riyadi saat coba dihubungi belum memberikan tanggapan. Nomor telepon selulernya dalam keadaan tidak aktif. Begitu pula saat dimintai penjelasan melalui pesan singkat (SMS) juga tak memberikan jawaban. Seperti diketahui, kendati belum dilantik, Marwan sudah ancang-ancang melakukan perombakan. Bahkan, ada dua kepala dinas yang masuk dalam daftar ‘merahnya’. Hal itu bermula karena ulah kedua kepala dinas yakni Kadinkes dan Kadisparbudpora) Kabupaten Sukabumi yang tak menampakkan batang hidungnya saat Rakercab Pramuka di Aula Badan Diklat, Jalan Kadupugur, Kecamatan Cikukulu Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/1) lalu.(nur)
Kejari Tahan 1 Tersangka Korupsi Alkes sambungan dari Hal 1
miliar.“Sebelum dua tersangka Kasus Tenjojaya ditahan, pada Selasa lalu kami sudah menahan tersangka atas nama DR pada Kasus Alkes. DR ini ialah direktur perusahaan swasta yang menyediakan alkes di RS BLUD Sekarwangi,” ungkap Kasipidsus Kejari Cibadak, Akhmad EP Hasibuan, kemarin (1/2). Dalam kasus ini, lanjut Akhmad, tim penyidik sudah mengantongi sejumlah alat bukti dugaan adanya mark-up anggaran. Sehingga, tak tanggung-tanggung, sedikitnya tujuh tersangka sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim Penyidik Kejari Cibadak.“Berdasarkan hitungan BPKP (Badan Pen-
gawasann Keuangan dan Pembangunan), kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 2,7 miliar dari 44 item pengadaan barang. Sejumlah bukti sudah kita kantongi, tinggal nunggu pemberkasan saja,” bebernya.Disinggung soal penahanan terhadap enam orang tersangka lainnya, Akhmad belum bisa menyampaikan kepada publik terkait waktunya. Namun menurutnya, jika sudah tepat waktu, semua tersangka akan dilakukan penahanan.“Nanti saja kami sampaikan. Untuk sementara, yang sudah ditahan itu adalah DR dan sekarang dititip di Lapas Warungkiara,” akunya.Ada pun nama-nama tersangka dalam kasus ini, Akhmad mengaku
belum bisa menyampaikan kepada publik. Namun ia menegaskan, ketujuh orang tersangka itu, satu diantaranya pihak swasta dan enam orang lainnya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemda Kabupaten Sukabumi. Sementara itu, Aktivis Sukabumi, Dadang Sofyan mengapresiasi tim penyidik Kejari Cibadak yang kini lebih berani dalam melakukan penahanan terhadap para tersangka. Menurutnya, penahanan tersebut selaiknya sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum publik menyorot kinerja Kejari Cibadak. “Semoga saja, tersangka lainnya juga segera dilakukan penahanan dan berkasnya disidangkan,” singkatnya. (ren/t)
Bayi Pertama dalam Tiga Dekade sambungan dari Hal 1
Piedmont, kota di bagian utara Italia, setelah hampir tiga dekade. Seperti dilansir La Stampa, bayi terakhir sebelum Pablo di kota pegunungan itu lahir pada 1987. Nah, dalam kurun 28 tahun sesudahnya, jumlah warga Piedmont merosot drastis. Dulu, kota kecil berlanskap elok itu pernah dihuni sekitar seribu penduduk. Tapi, kini jumlah warganya tinggal... 28. Itu pun sudah termasuk si Pablo. Dari jumlah tersebut, cuma separo yang terus tinggal di sana se-
lama setahun penuh. Tak heran, begitu kabar kelahiran Pablo tersebar, kota lantas berhias. Warga pun berebut memberikan bingkisan kepada pasangan Jose-Silvia. ”Kami senang karena k e ha d i ra n Pa b l o t u r u t menggembirakan seluruh warga kota,” kata Jose, si ayah. Piedmont bukan satu-satunya kota kecil atau kampung dengan jumlah penduduk yang terus anjlok. Itu terjadi karena anak-anak mudanya memilih untuk mencari pekerjaan ke kota-kota besar. Tahun lalu, misalnya, ada
kampanye untuk menyelamatkan Kota Civita di Bagnoregio.Salah satu cara yang ditempuh kota-kota dengan populasi yang kian menurun adalah menawarkan pekerjaan kepada generasi mudanya. Jo s e d a n Si l v i a, c o n tohnya, membatalkan niat pindah setelah dipasrahi untuk mengelola sebuah resor wisata. Tapi, kasihan juga si Pablo. Kalau bayi terakhir sudah lahir 28 tahun lalu, dia harus siap menghabiskan masa kecil sendirian. Tanpa teman bermain sebaya. (c11/ttg)
Messi Bakal Temui Bocah Afghanistan KABUL - Murtaza Ahmadi, bocah Afghanistan yang mengenakan ‘seragam’ Lionel Messi dari kantong plastik dan menjadi viral itu bakal bertemu sang bintang Barcelona. Pemain terbaik dunia itu dikabarkan sedang mengatur jadwal untuk bertemu dengan bocah lima tahun itu.Asosiasi Sepakbola Afghanistan mengatakan di situsnya pada Senin bahwa ia sedang berhubungan dengan perwakilan Messi dan akan mengatur pertemuan Murtaza dengan pemain berjulukan The Messiah itu
tidak lama lagi. Murtaza berasal dari keluarga miskin di daerah Jaghori di wilayah tengah Ghazni, menjadi populer di internet setelah gambar-gambarnya diunggah ke medsos Facebook. Tidak mampu mendapatkan jersey Messi yang ‘original’, Homayoun, abang Murtaza telah memakaikannya kantong plastik berwarna biru dan putih, warna jersey tim nasional Argentina, dengan tulisan ‘Messi’ dan nomor ‘10’ yang ditulis di atasnya dengan spidol. Dengan cepat gambargambar itu pun tersebar dan
akhirnya sampai ke telinga Lionel Messi. Ayah Messi, Jorge Messi kepada AFP mengatakan bahwa Lionel Messi telah mengetahui tentang gambar bocah Afghanistan yang mengenakan jersey miliknya tersebut dari media sosial. Kata Jorge, anaknya itu “ingin melakukan sesuatu” untuk penggemar muda tersebut. Murtaza, yang ayahnya mengakui dia tidak mampu untuk membelikan dia jersey replika mengatakan, ia tidak memiliki bola kaki yang sebenarnya untuk anaknya itu bermain.
Kami tidak memiliki tempat bermain bola, saya hanya main dekat rumah kami dan satu-satunya bola yang ada ini sudah kempes. “Saya suka Messi, dia bermain dengan sangat baik, dan saya suka baju yang abang saya buat untuk saya,” kata Murtuza kepada AFP. Sambil menendang bola kempis di desa yang tertutup salju, dia berkata: “Saya ingin menjadi seperti Messi ketika saya besar.” Bulan lalu, Messi memenangkan penghargaan pemain terbaik dunia Ballon d’Or untuk kali kelima.(ray/jpnn)
Korban Depong Bertambah sambungan dari Hal 1
(PTKP) serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi. Keduanya ikut serta memulihkan kondisi korban.Kasi Kurikulum dan Kesiswaan SMA dan SMK Kabupaten Sukabumi, Iyus Yusuf Hilmi mengatakan, sekarang kondisi korbanlah yang harus menjadi perhatian. Pihaknya akan menangani sisi psikologis anak, serta menjaga dari trauma
akibat hal yang dialaminya. “Tujuan kami adalah hak siswa, supaya mereka bisa tetap bersekolah dan bisa lulus. Dengan demikian, kami akan datang langsung ke lokasi dan mendatangi rumah korban masing-masing. Kedatangan kami untuk mengetahui sumber masalahnya,” ujar Iyus. Dalam penanganan ini, pihaknya berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan
dan Anak (P2TP2A) khususnya dengan kepolisian, agar langkah yang diambil selaras. “Polisi dalam hal ini mempunyai peran dalam penuntasan hukum. Sedangkan pihaknya melakukan treatment atau perawatan. Kami tadi sudah melakukan rapat juga dengan P2TP2A. Pemulihan akan dilakukan bersama ahli dari berbagai dispilin ilmu dan psikiater,” jelasnya. Menurut dia, treatment dilakukan secara langsung dan
massal. Korban akan dikumpulkan atau upaya lain secara individual, yaitu korban didatangi satu persatu. Selain itu, disdik akan menempuh kebijakan-kebijakan lain. Jika korban tidak mau sekolah, maka akan dipindahkan dengan tujuan meminimalisir trauma. “Disdik juga akan mendatangi sekolah untuk memastikan ada tidaknya kelalaian yang menyebabkan peristiwa ini terjadi,” terangnya.(dri)
Pembunuh Anak Harus Dirawat di RSJ sambungan dari Hal 1
10.00 WIB kemarin (1/2). Didampingi kuasa hukumnya, Situmorang, beserta anggota kepolisian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota.Dengan mengenakan baju tahanan yang dipadukan dengan jaket berwarna merah, ia digelandang menuju ruangan dokter jiwa. Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman mengatakan, pemeriksaan kejiwaan itu dilakukan untuk melengkapi berkas penyelidikan terhadap pelaku, serta
untuk memastikan kondisi kejiwaannya normal atau tidak. “Sebagai bahan untuk melengkapi berkas, tersangka harus dites kejiwaannya,” jelas AKBP Diki Budiman kepada Radar Sukabumi. Sementara itu, Dokter Ahli Kejiwaan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Tommy Hermansyah menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kondisi kejiwaan Friska dalam keadaan depresi berat, terlebih saat ia menjadi pelaku pembunuhan anak kandungnya sendiri. Itu terlihat dari sikap pelaku yang terus murung, dan jarang makan saat berada
di tahanan. Tidak hanya itu, ketika dilakukan pemeriksaan, wanita bertubuh mungil tersebut sesekali menangis saat dr Tommy mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya. Tak banyak kata yang diucapkan dari mulut pelaku. “Mungkin gejala depresi sudah ada sewaktu sebelum kejadian, tetapi ia semakin depresi setelah membunuh anaknya seperti ada rasa takut dan menyesal telah melakukan perbuatan tersebut,” terangnya. Masih kata Tommy, gejala depresi yang dialami pelaku diakibatkan faktor ekonomi. Sebab, pelaku melakukan hal keji
kepada anaknya lantaran kesal kepada suaminya yang sudah dua bulan ini menelantarkan ia dan anaknya dengan tidak memberikan nafkah lahir. Bahkan suaminya Sigit (18), jarang pulang ke koskosannya. “Ia depresi akibat tekanan ekonomi, sehingga bisa saja berbuat nekat seperti itu,” jelas Tommy. Namun, depresi yang dialami pelaku tergolong ringan. “Masih bisa disembuhkan, saya berharap ibu ini bisa menjalani perawatan di Kemuning (rumah sakit jiwa/RSJ,red) hingga depresinya sembuh total,”urainya.(wdy/e)
Penuhi Kebutuhan dengan Mengumpulkan Rongsokan sambungan dari Hal 1
papan. Sejumlah ruangan WC di sampingnya masih tetap aktif digunakan warga sekitar. Keberadaan keduanya sebetulnya telah mendapat izin dari ketua RT setempat, Yayan (60), sebagai bentuk belas kasihan bagi warga yang tak memiliki tempat tinggal dan memohon agar tinggal di sana. Setelah
diinformasikan berbagai media, wanita berbadan kurus dan bocah yang membutuhkan kasih sayang orang tua itu pun langsung mendapatkan perhatian dari berbagai pihak seperti ketua RT/RW setempat, perangkat kelurahan dan anggota legislatif, hingga akhirnya mereka diungsikan ke rumah kontrakan yang lebih layak. Lantaran tinggal di WC
bukanlah tempat tinggal bagi manusia normal. Kepedulian pemerintah dan orang-orang kaya memang harus terus ditingkatkan, sehingga dapat menyadarkan masyarakat terhadap si fakir miskin di lingkungannya masing-masing. Derbi dan Ate ini merupakan satu dari ribuan potret kemiskinan yang ada di Kabupaten Sukabumi, akibat sulitnya
HARIAN PAGI
RADAR SUKABUMI Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322
mencari kerja hingga perekonomian keluarga terpuruk.“Dulu saya tinggal di rumah orang tua saya (Buyut Derbi, red). Tetapi karena rumahnya dijual, dan harus dibagikan kepada saudara yang lain. Sekarang saya dan cucu saya ini harus pindah ke sini,” aku Ate kepada Radar Sukabumi, Minggu (24/1).Kendati demikian, dirinya mengaku mendapat
izin dari ketua RT dan RW untuk menempati salah satu ruangan WC yang sudah tak terpakai warga. WC yang terdiri dari tiga bangunan itu merupakan bantuan dari Yamaha Forest dan digunakan untuk umum. “Saya minta izin tinggal di sini, karena bingung mau tinggal di mana lagi,” urainya. Kini, keduanya bisa menghirup udara segar.
Sedangkan untuk makan sehari-hari, Ate berusaha mencari rongsokan. Sebelum pindah ke rumah kontrakan, warga di Kampung Sirnagalih juga ada yang peduli dengan memberikan makanan. Kini ibu kandung Derbi pun pergi merantau di Flores. Meski suka mengirim uang, namun jumlahnya tak mencukupi beban hidup saat ini. Bukan hanya mengundang pejabat
di daerah, Anggota DPR RI dari partai Gerindra, Heri Gunawan pun langsung meliriknya. Ia mengirimkan beberapa bantuan melalui stafnya, Endud Badrudin. “Asal ada lahannya, Pak Hergun akan ikut membantu bergotong royong untuk mendirikan rumah. Tapi sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi lagi,” kata Endud.(*/t)
PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI : Untung Bachtiar REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni REDAKTUR SENIOR: Rahmad Yanadi KORLIP: Ferly Rizal REDAKTUR: Nurfalah, Handi Salam, Wahyu REPORTER: Andri Somantri,Widi Fitria, Ikbal Zaelani, Rendi Rustandi, Ujang Herlan GRAFIS: Yuzhar dwika PHOTOGRAPHER: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Ridho Cahya(Koordinator), Wishnu Handika, Darwin Sandy, Hamdan Eka TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni Irawan IKLAN: Vega Sukmayudha (koordinator) Jakarta: M. Romdhoni PEMASARAN:Asep Gunawan (koordinator) KEUANGAN : Wiwin Winarti HRD: Didit Rahma Aditya BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL:
[email protected] [email protected] BANK: BCA Cabang Utama Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafika. Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali identitas dan tidak diperbolehkan menerima apa pun dari narasumber.
PENDIDIKAN SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
HALAMAN 5
RADAR SUKABUMI
Persis Cikole Kembangkan Pendidikan SDIT FOTO: WAHYU SYAHIDAN/RADARSUKABUMI
RAKOR : Sejumlah pimpinan PC Persis Cikole Kota Sukabumi, saat melakukan rapat koordinasi membahas rencana kerja 2016 di villa Pasiripis Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Minggu (31/1).
PIMPINAN Cabang (PC) Persatuan Satuan Islam (Persis) Kecamatan Cikole Kota Sukabumi melakukan rapat musyawarah kerja ke-II di villa Pasiripis Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Minggu (31/1). Dalam pembahasan musyawarah tersebut, PC Cikole melakukan rancangan agenda kerja ditahun 2016, salah satunya mengembangkan pendidikan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) yang sudah
EVENT
berjalan selama dua tahun. Ketua PC Persis Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Abdul Hakim mengatakan saat ini SDIT yang berlokasi di komplek pendidikan Al-Falah RT 3/13 Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole tersebut mengalami kemajuan, terlihat dari jumlah peserta didik yang mencapai 20 orang serta tujuh staff pengajar dengan kualitas yang mumpuni. “ Tentunya kita ingin terus mengambangkan kearah yang
lebih baik lagi,” ujar Abdul Hakim kepada Radar Sukabumi disela-sela rapat musyawarah kerjanya. Ia mengaku, dalam segi materi dan lainnya, tidak jauh berbeda dengan SDIT terbaik di Sukabumi, namun kelebihannya, SDIT Al-Falah ini mengsingkronkan antara peserta didik dan orang tua, sehingga kemajuan anaknya bisa terpantau dengan baik. “ Tentunya diluar program sekolah, kita rutinkan program parenting dengan orangtua,
agar orangtua pun ikut bertanggung jawab dengan kemajuan anaknya dalam kegiatan belajar,” akunya. Sementara itu, Hakim menambahkan program pendidikan sebelumnya sudah dilaksanakan, namun pada masa jihad tahun 2014-2018 ini PC Persis Cikole memfokuskan untuk pengembangan SDIT. Adapun program pendidikan tersebut yakni, Madrasah Diniyah dan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD). “ Pada program pendidikan ini kita bekerjasama dengan Persistri PC Cikole Kota Sukabumi,” tambahnya. Asep berharap, kedepannya program pendidikan yang sedang digarap ini bisa lebih baik lagi, terlebih adanya perluasan lokasi belajar mengajar. “ Untuk saat ini kita pergunakan ruangan yang ada, meski kedepannya sudah ada agenda untuk penambahakan ruang kelas,” harapnya. (why)
Seribu Peserta Ikuti GSC SMAN 3
Galaksi ke-11 Angkat Budaya Daerah SUKABUMI-- Guna mengangkat nilai-nilai dan melestarikan budaya Indonesia, pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) SMAN 4 Kota Sukabumi menggelar kegiatan Gala Akasi dan Prestasi (Galaksi) ke-11, kemarin (1/2). Dalam kegiatan tersebut sejumlah penampilan kesenian budaya daerah Indonesia diperagakan para pelajar SMAN 4 Kota Sukabumi, mulai dari tarian adat hingga permainan alat musik. Ketua panitia Galaksi Ilyas Fathullah mengatakan, pada pagelaran galaksi kali ini Osis SMAN 4 Kota Sukabumi ingin memberikan nuansa yang berbeda dengan kegiatan sebelumnya, yakni dengan mengedepankan budaya asli Indonesia. Menurut dia, saat ini kesenian daerah sendiri sudah terkikis dengan kemajuan zaman, sehingga perlu dilestarikan. “Untuk itu sebagai anak bangsa kita wajib melestarikannya,” ujar Ilyas kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/2). Selain itu, dalam kegiatan Galaksi yang mengambil tema ‘Bangunlah harapan dan raihlah kesuksesan dengan kerja keras’, pihak panitia pun mengundang para pelajar SMP untuk turut serta meramaikan kegiatan lomba. Adapun perlombaan yang diikut sertakan diantaranya, Pramuka, PMR, karate, futsal dan lomba menarik lainnya. Sementara itu, Staf Wakil kepala sekolah Dadang Hermawan berharap kegiatan Galaksi ini mampu menjadi jembatan untuk menyalurkan bakat minat peserta didik, sehingga dapat menjadi generasi penerus yang tangguh dan kreatif, serta beriman dan bertaqwa. “ Kegiatan ini pun untuk memperat persaudaraan dan persatuan dikalangan pelajar dan lebih mengedepankan karakter yang membangun baik individu maupun kelompok,” tambahnya. Tidak hanya itu, bagi pelajar SMP yang ikut serta dalam perlombaan ini pihak sekolah akan mempermudah dalam proses penerimaan peserta didik baru melalui jalur khusus. “ Ini berlaku bagi yang meraih prestasi dalam lomba galaksi,” akunya. (cr6/e)
SUKABUMI - Gebyar Smantie Cup (GSC) ke-XX SMAN 3 Kota Sukabumi berlangsung dengan meriah. Kegiatan yang bertajuk ‘The last action of musterpiece’ atau aksi terakhir dari sebuah maha karya ini diikuti sekitar seribu pelajar SMP/ SMA dari wilayah 1 Jawa Barat maupun tingkat Kota/ Kabupaten Sukabumi. Pembukaan GSC sendiri dibuka secara langsung Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (P dan K) Kota Sukabumi
Dudi Fathul Jawad, Minggu (31/1). Kepala SMAN 3 Kota Sukabumi Ceng Mamad mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk edukasi bagi para peserta didik, yang mana pengelolaan kegiatan dilakukan secara mandiri oleh para peserta didik dan bersifat multi lomba. “Kegiatan GSC ini seluruhnya dilakukan oleh pengurus OSIS, MPK dan Ektrakulikuler SMAN 3 Kota Sukabumi. Kita mencoba menfasilitasi dan memberikan ruang untuk pengembangan
wawasan organisasi kepada mereka,” ujarnya. Ia menambahkan, bentuk pembelajaran sendiri tidak harus dilaksanakan didalam kelas tetapi, bisa dilaksanakan dimana saja, kapan saja dengan bentuk yang positif.” Untuk membentuk karakter anak bisa dibangun melalui kegiatan positif seperti keg-
iatan GSC seperti ini,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Osis SMAN 3 Kota Sukabumi, Iqbal Noviandi menerangkan, GSC merupakan bagian dari rangkaian program kerja kepengurusan Osis setiap tahun, guna mewadahi para peserta didik yang ingin mengekspresikan diri dibidang keahliannya. “ Untuk kegiatan GSC dilakukan mulai tanggal 31 Januari hingga 7 Februari,” terangnya. Adapun mata lomba yang digelar diantaranya, lomba PMR untuk tingkat SMP/SMA sederajat, lomba Koas 3 yang terdiri dari membuat
poster untuk tingkat SMP sederajat dan lomba gravity untuk tingkat SMA sederajat. Selain itu untuk lomba unjuk kabisa seni sunda atau Gentra Sakti diselenggarakan bagi tingkat SMP sederajat, sedangkan lomba Pramuka diselenggarakan bagi tingkat SMP/SMA sederajat, Duta lingkungan untuk tingkat SMP/SMA sederajat, Catur untuk tingkat SMP/SMA sederajat, Detteksie untuk tingkat SMP/SMA sederajat dan Futsal untuk tingkat SMP/SMA sederajat. ”Mudah-mudahan ditahun yang akan datang bisa ada inovasi bagus yang bisa mengundang perhatian banyak orang,”pungkasnya (cr6/e)
PEMBUKAAN : Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (P dan K) Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad beserta jajaran SMAN 3 Kota Sukabumi saat melakukan prosesi pembukaan Gebyar Smantie Cup (GSC) ke-XX SMAN 3 Kota Sukabumi. FOTO : PANJI SETIAJI // RADAR SUKABUMI
KOMUNITAS LPK IPI Jalin Kerjasama Dengan Hotel di Saudi Arabia SUKABUMI - Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) International Professional Institute (IPI) melakukan kerjasama dengan Hotel Awalif Tha’if, Jeddah, Riyadh, Mekkah dan
Madinah Saudi Arabia, beberapa waktu. Proses kerjsama tersebut langsung diimplementasikan melalui walk in interview bagi mahasiswa dan alumni IPI di Hotel
Peserta Interview LKP International Professional Institute (IPI) Kampus Sukabumi,Cianjur dan Cicurug kerjasama dengan Hotel Awaliv Mekkah, Madinah, Riyadh, Tha’if dan Jeddah.
Peserta interview Kampus Cianjur saat menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan.
Selabintana. Hadir dalam kesempatan tersebut Top Manager Hotel Awaliv, Mr Khaled sekaligus General Manager Hotel Awaliv Suites dan Mr Ghamdi sebagai
General Manager Deputy Director Of Human Resources Awaliv Hotel. Program kerjasama ini sebagai bentuk dukungan dalam menyukseskan program pemerintah untuk
menciptakan lapangan kerja, khususnya program Pemerintah Kota Sukabumi dalam menciptakanlapangan kerja baru per tahun sebanyak 5000 orang. (nur)
Peserta Kampus Sukabumi saat mempersiapkan diri untuk melakukan interview.
Peserta Kampus Cicurug saat di interview.
Salah satu peserta interview saat melakukan ujian Praktek F&B Service.
Top Manager dari Hotel Awaliv yaitu Mr. Khaled sebagai General Manager Hotel Awaliv Suites dan Mr. Ghamdi sebagai General Manager Deputy Director Of Human Resources Awaliv Hotel melakukan evaluasi akhir interview.
PERSIB
HALAMAN 6
RADAR R ADAR SUKABUMI
RIVALITAS
Bertekad Masuk Tim Inti
Soal Jupe, Bendol Keluar Manuver PELATIH Sriwijaya FC, Beny Dollo atau yang karib disapa Bendol ini mengaku tidak khawatir dengan psy war yang dilakukan oleh arsitek anyar Persib Bandung, Dejan Antonic terkait Ahmad Jufrianto. Pemain timnas Indonesia ini memang belakangan diklaim oleh Dejan Antonic akan segera kembali ke Maung Bandung dan Ahmad Jufrianto juga disebut sudah memberikan sinyal sepakat. “Saya tidak khawatir akan ditinggal Ahmad Jufrianto, karena dia adalah pemain yang profesional dan sudah pasti hak serta kewajibannya setelah meneken kontrak di SFC. Namun justru disayangkan jika sang pelatih yang malah memastikan sang pemain akan kembali,” ungkap bendol seperti dikutip sriwijayapost, Minggu (31/1). Menurutnya, selama pemain bersangkutan masih memiliki kontrak di SFC, maka sudah sepatutnya seluruh pihak dapat menghormati hal tersebut. “Namun beda jika kontraknya sudah selesai, maka sang pemain dapat memutuskan masa depannya sendiri. Sejauh ini Ahmad Jufrianto pun fokus berlatih dengan pemain SFC lainnya,” tegasnya. Hal ini pun memantik komentar dari kelompok suporter SFC, Singa Mania. “Dulu waktu pemain SFC direkrut ke Persib, tidak ada reaksi berlebihan karena kami tahu hal seperti ini wajar dalam sepakbola profesional. Saat memutuskan menarik kembali, keempat pemain yakni Ahmad Jufrianto, M Ridwan, Supardi dan Firman Utina juga sudah berstatus tidak dalam ikatan kontrak. Sekarang tentu kami berharap Persib juga mau berbesar hati dan menunggu masa kontraknya selesai terlebih dulu,” jelas Ketua Umum Singa Mania, Ariyadi Eko. Sementara itu, saat dikonfirmasi Ahmad Jufrianto mengaku saat ini dirinya fokus bersama SFC dan bersiap menghadapi sejumlah agenda turnamen serta kompetisi di musim 2016. “Saya punya kontrak yang harus dihormati dan selama itu tentu status saya adalah pemain SFC. Sejauh ini adaptasi antara pemain baru dengan skuad lama semakin membaik, semoga secepatnya ada kejelasan mengenai kompetisi,” ungkap pemain yang akrab dipanggil Jupe ini dan seraya menyatakan enggan menanggapi rumor yang menyebutkan dirinya siap bergabung dengan Persib. Sebelumnya, pelatih Persib Dejan Antonic mengatakan telah menjalin komunikasi dengan Ahmad Jufrianto untuk membicarakan kemungkinan bekerja sama di bawah panji Persib dan sang pemain sudah menyatakan kesediaannya untuk bereuni dengan Maung Bandung. (srp/net)
PINGGIR LAPANG
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
M. AGUNG Pribadi mengaku akan berlatih ekstra keras guna bisa bermain secara reguler bersama Persib. Posisi gelandang bertahan yang juga diisi oleh Hariono dan Taufiq tidak membuatnya patah arang, dan siap bersaing secara positif. Agung memang
minim bermain dibandingkan dua pesaingnya itu. Namun saat bermain, jebolan Persib junior ini menampilkan kemampuannya cukup baik. Agung bahkan musim 2011 mampu menunjukan penampilan apik sebagai pemain reguler. “Saya rasa persaingan di setiap posisi di tim ini sangatlah kuat. Saya ingin lebih berlatih keras
untuk persaingan ini. Saya akan selalu memberikan yang terbaik buat tim,” kata Agung, usai berlatih di Lapangan Football Plus Arena, Senin (1/2). Pemain yang bawa juara terlengkap bersama Persib dari mulai junior hingga senior ini mengaku, sejauh ini kondisi fisiknya jauh lebih baik. Tapi, Agung tidak
mau menjadikan kondisi fisiknya sebagai indikator untuk membuat pelatih memilihnya bermain reguler. “Itu pelatih yang lebih tahu. Saya hanya perlu kerja keras. Posisi lain juga (bek) sama saja, semua perlu kerja keras untuk bisa main inti. Karena, sekarang juga masih belum tahu akan diplot di mana,” ucapnya.
Trio Balkan Telat Bergabung
M. Agung Pribadi
VL ADIMIR Vujovic, Marko Krasic dan Darko Vargec (asisten pelatih) semula dijadwalkan oleh Dejan Antonic untuk tiba di Bandung pada Senin (1/2). Namun nyatanya trio Balkan tersebut belum nampak dalam agenda latihan Persib sore tadi. Ternyata menurutnya keberangkatan orang-orang kepercayaannya itu kesulitan mendapatkan tiket untuk terbang ke Indonesia. Dia pun menyatakan bahwa besok mereka akan segera datang. Pria berusia 47 tahun itu menyatakan bahwa Vlado dan kawan-kawan saat ini sudah berada di perjalanan menuju tanah air. Mereka dijadwalkan sudah tiba di Jakarta pada Selasa (2/2). Selain rombongan dari Serbia, Aron Da Silva yang sedang mengurus kepindahan dari Thailand pun segera merapat. Bomber asal Brazil tersebut memang sudah dipastikan menjadi ujung
Fortunella Masih Urus Administrasi
Soal Tambahan Kiper, Deden Siap Bersaing
FISIOTERAPIS baru Persib Bandung Fortunella Levyana hingga Senin (1/2) belum kembali merapat dengan klub. Hal tersebut lantaran adanya urusan yang harus diselesaikan dengan tempat kerjanya dahulu di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Sejauh ini wanita yang akrab disapa Nella baru bergabung bersama Persib hanya sekali yakni saat latihan Senin (25/1) di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno Hatta, Bandung. “Masih ada yang harus aku urus terkait pekerjaan sebelumnya. Nanti kalau udah selesai semua, baru bisa gabung lagi. Biar engga bolak balik lagi,” katanya pada Minggu (31/1). Fisioterapis lulusan Universitas Indonesia ini mengkonfirmasi akan segera memastikan ketetapannya menjadi bagian klub berkostum biru di musim 2016. “Sudah (kepastian membantu Persib) makannya kan sempet gabung walaupun sehari saja,” jelasnya. Saat ditanyai soal adaptasi dengan konteks fisioterapi di tempat kerjanya dahulu dengan tugas di Persib, Nella mengatakan tidak akan memerlukan proses adaptasi lantaran tugas dan fungsinya sama. “Kalau adaptasi untuk tugas dan fungsi aku sebagai fisioterapis, enggak (perlu banyak adaptasi). Karena sama saja,” terangnya. Kendati demikian, ia mengatakan perlu melakukan adaptasi dengan elemen dan nuansa tim Persib Bandung. Maung Bandung memang tim yang cukup berbeda dibanding klub yang pernah dibantu Nella pada musim 2014 Pelita Bandung Raya. “Tapi kalau adaptasi dengan semua komponen tim pasti perlu, termasuk dengan Bobotoh yang super banyak,” tukas Nella. (net)
PERSIB Bandung masih mencari kiper ketiga mereka untuk mengisi. tempat yang sebelumnya menjadi milik Shahar Ginanjar. Dejan Antonic pun menetapkan standar yang tinggi bagi kiper yang akan masuk setidaknya mempunyai level yang sejajar dengan I Made Wirawan dan Deden Natshir. Menanggapi hal itu Deden mengaku siap bersaing jika tim pelatih memang ingin mendatangkan kiper berkualitas. Kalau Deden sih itu ga bisa milih. Terserah manajemen dan pelatih. sampai saat ini juga belum ada pembicaraan tentang hal itu,” ungkap kiper asal Soreang itu ketika diwawancara di Mess Persib, Senin (1/2). Dia sendiri mengakui bahwa setiap tim idealnya memang mempunyai kiper lebih dari 2 jika ingin tampil di kompetisi. Karena posisi di bawah mister memang begitu vital bagi sebuah tim mengingat tempat itu tidak bisa diganti sembarang pemain. Deden sendiri sadar bahwa dirinya harus bekerja lebih keras supaya setidaknya tempat kedua setelah Made tetap menjadi miliknya. “Ya kalau Deden pribadi sih setiap tim yang penting punya 3 kiper. Tinggal bagaimana Deden tampilkan yang terbaik di latihan dan maksimakan jiga ada peluang untuk main,” lanjutnya. Mengenai pengalaman dia berlatih di bawah asuhan Dejan Antonic, Deden sendiri mengatakan bahwa dia tidak merasa kesulitan bekerjasama. Mengingat pelatih asal Serbia itu sudah fasih berbahasa Indonesia sehingga komunikasi pun berjalan lancar. “Untuk latihan selama ini ga ada kendala sama Dejan, karena dia juga mudah adaptasi. Pemain juga jadi semangat saat dilatih sama dia,” pungkasnya. (net)
IST
LATIHAN : Trion balkan Persib Bandung, Vladimir Vujovic, Marko Krasic dan Darko Vargec (asisten pelatih) batal hadir pada sesi latihan kemarin (1/2).
tombak Persib setelah dianggap Dejan mempunyai kualitas yang mumpuni. “Ya udah berangkat tadi karena tiket pesawat full. Tapi udah berangkat dan besok jam 5 atau jam 6 sudah ada di Jakarta. Itu tiga-tiganya termasuk Aron juga sama,” tutur Dejan saat ditemui di Football Plus Arena, Senin (1/2).
Bersama Aron, Vlado juga sudah dipastikan menjadi bagian dari Persib mengingat kualitas dia yang tidak usah diragukan lagi. Sedangkan untuk pos gelandang asing milik Marko Krasic, Dejan masih harus memantau sang pemain. Meski dia sudah paham karakter playmaker andalannya
saat menahkodai Arema Indonesia tersebut, namun kondisi fisik sang pemain masih harus diuji. “Marko kita lihat of course, semua pemain harus tes-tes seperti itu dan kita lihat kondisi dia. Kalau sudah semua oke ya oke. Puji Tuhan dia dari dulu saya pikir ga ada masalah,” pungkasnya. (net)
Kondisi Pemain Belum Merata Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya mengakui jika kondisi fisik Atep CS belum merata. Maka dari itu jajaran pelatih terus memberikan porsi latihan yang membantu meningkatkan kondisi fisik para pemain Persib Bandung. Me nu r u t n ya, s aat i n i kondisi fisik Yandi Sopyan dan kawan-kawan baru sekitar 60 persen. Untuk itu menu yang diberikan terus meningkat dari setiap latihan yang dilakukan. “Kita
masih peningkatan kondisi fisik. Coach (Dejan Antonic) walaupun tidak dalam kondisi sama, pemain tetap perlu juga menyamaratakan dengan kondisi fisik pemain lainnya,” katanya saat ditemui di Lapangan Football Plus Arena, Senin (1/2). Eks pelatih fisik PKT Bontang belum dapat memastikan kapan kondisi pemain bisa mencapai 100 persen. Sebab, saat ini belum ada target pasti turnamen atau kompetisi mana yang akan
diikuti. Sejauh ini, lanjutnya, jajaran pelatih lebih memfokuskan pada pembenahan kondisi pemain. Seperti jika ada pertandingan dalam waktu dekat, pihaknya lebih melihat kekurangan pada tim secara umum. “Sejauh ini kita coba progres latihan saja. Kita masih melihat kekurangannya apa. Tapi tetap kita coba berusaha mencapai (kondisi fisik) target transisi itu,” pungkasnya. (pra)
TURNAMEN
Pastikan Ikut di Bali dan Bhayangkara PELATIH Persib Bandung Dejan Antonic memastikan tim asuhannya akan mengikuti dua turnamen. Masing- masing Bali Island Cup (BIC) dan Turnamen Bhayangkara. Dimana turnamen BIC ini akan digelar pada 24-28 Februari mendatang. Sedangkan untuk Piala Bhayangkara antara akhir Februari atau awal bulan Maret. “Kita ikut di Bali (Bali Island Cup), tidak ikut di Kaltim, kita ikut turnamen disini yang Polisi kalau ga salah Bhayangkara dan cukup dua turnamen,” ujarnya usai memimpin latihan di Lapangan Foot Ball Plus, Senin (1/2). Alasannya, pelatih asal Serbia ini mengatakan di dua turnamen itu tidak akan ada banyak pertandingan. Dan kondisi tim pun dapat dikatakan belum siap untuk mengikuti turnamen yang jumlah pertandingannya lebih banyak. “Kita masih kumpulkan pemain jadi tidak enak. Nanti juga kita ketemu dia di liga jadi itu terlalu sulit untuk kita,” terangnya. “Kalau kita paksa pemain untuk turnamen nanti kita salah di liga. Lebih bagus pemain pilih turnamen yang oke, tidak terlalu berat untuk persiapan dan puji tuhan kita siap liga bulan April,” lanjutnya. (pra)
Yaya Sunarya
Deden Natshir
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
SELEBRITIS
HALAMAN 7
RADAR SUKABUMI
Ungkapan Aldila Jelita
Suami Digosipkan
FOTO: DHIMAS GINANJAR/JAWA POS
Kapten JKT48 Haruka Nakagawa memberi contoh koreografi lagu Fortune Cookie yang Mencinta saat kelas menari anak-anak.
Saat JKT48 Mengajari Anak-Anak Menari ADA keseruan yang berbeda di Teater JKT48 fX Sudirman Minggu (31/1). Banyak anak-anak yang didominasi perempuan datang ke markas grup idola beranggota 71 gadis muda itu. Mereka datang bukan untuk pertunjukan ladies and kids show, melainkan untuk belajar menari. Itulah kenapa suasana teater yang biasanya gelap menjadi terang karena seluruh tirai dibuka. Begitu juga dengan kursi penonton yang disingkirkan agar 80-an anak-anak itu bisa menari dengan lapang. Materi menarinya adalah belajar koreografi lagu Fortune Cookie yang Mencinta. Kelas menari dimulai pukul 16.00 setelah 16 member dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil. Khusus GM Teater JKT48 Melody Nurramdhani Laksani dan Kapten Tim T Haruka Nakagawa berada di atas panggung. Mereka yang memberikan instruksi untuk tiap gerakan. ’’Adikadik, kalian harus punya rasa percaya diri yang kuat ya. Dance juga sama seperti olahraga,’’ kata Melody saat mengawali kelas menari. Dimulai dari stretching, lantas tiap gerakan diajarkan dengan pelan-pelan. Beberapa anggota juga tidak segan mengajarkan gerakan single ke-3 JKT48 itu sambil berjongkok. Terutama saat peserta yang masih balita mengalami kesulitan. Haruka juga terlihat enjoy saat Keira Aryametta Winata, 2,5, terus menyita perhatiannya. Bocah lucu itu kerap bingung dengan gerakan yang rumit. Selama 1,5 jam kelas menari berlangsung. Belajar kilat ternyata tidak sulit bagi anak-anak itu. Sebelum kelas dibubarkan, mereka terlihat percaya diri untuk joget bersama member JKT48. ’’Ngajarinya pakai hitungan dan dari gerakan dasar,’’ imbuh Melody. Melalui program tersebut, Melody ingin JKT48 menarik bagi semua kalangan, termasuk anak kecil. Sebelum ini, mereka juga punya pertunjukan teater khusus untuk perempuan. Dia mengatakan ingin memberi inspirasi bagi anak-anak bahwa impian bisa dicapai kalau mau berusaha keras. Rencananya, kelas menari untuk anakanak itu digelar rutin. Apakah selalu dengan lagu Fortune Cookie yang Mencinta, Melody belum tahu. Yang jelas, lagu itu dipilih karena mudah untuk diikuti. ’’Untuk awal, jangan yang susahsusah lagunya,’’ imbuh Haruka. (dim/c17/jan)
Direktur utama BPR Nusamba Sukaraja, Ade Hasan Firdaus saat menyampaikan sambutannya.
Homo
Dukung Gerakan Untuk Hilangkan Trafficking SADAR masalah human trafficking masih cukup tinggi di Indonesia, anggota DPR dan juga artis, Desy Ratnasari ikut serta dalam gerakan yang digagas organisasi untuk melawan perbudakan modern dan perdagangan manusia. Terlebih masalah perdagangan manusia saat ini tak mendapat eksposure yang cukup besar. “Kasus perdagangan manusia terlalu banyak, mungkin belum diekspos. Tentunya semoga gerakan ini bisa jadi lebih mengurangi perdagangan manusia ke depannya. Kalau bisa sampai hilang, bahkan sampai nol,” ucap Desy sep-
erti dikutip kapanlagi.com, Minggu (31/1).Desy terlibat dalam acara yang digagas PARTHA (Parinama Astha Foundation) dan berpikir humantraffickingharusmenjadi perhatiankhususbagipemerintah. PARTHA sendiri merupakan gerakan yang didirikan Rahayu Saraswati, yang juga merupakan anggota DPR komisi VIII. Wanita yang akrab disapa Sarah tersebut mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak. Tentunya, ia berharap dengan adanya gerakan tersebut nantinya tak ada lagi anak-anak dan wanita yang menjadi kor-
ban perdagangan manusia. “Kita mendapat dukungan dari teman-teman, seperti Desy Ratnasari dan lain-lain. Kami pastikan anak-anak ke depan terjaga,” ucap Sarah. Selama ini perempuan juga masih menjadi salah satu korban human trafficking yang cukup marak. Kesadaran akan pentingnya pengetahuan untuk menghentikan human trafficking memang cukup penting. “Resiko human traficking memang lebih tinggi, saya senang yang hadir pengusaha muda, perempuan juga terlibat di acara ini,” tandas Desy. (kpl/aal/sjw)
ISTRI Indra Bekti, Aldila Jelita akhirnya buka suara soal gosip bahwa suaminya homoseksual. Indra dituduh homo setelah aktor FTV, Lalu Gigih Arsanofa mengaku diajak making love. Aldila menegaskan bahwa pihak keluarga tidak percaya gosip tersebut. Untuk membuktikan keluarga tetap harmonis sekaligus dukungan kepada Indra, Aldila perlihatkan foto keluarga yang diupload di Instagram. Keterangan foto menegaskan bahwa suaminya tak perlu membuktikan siapa dirinya di depan keluarga. Di matanya presenter 38 tahun itu figur suami dan ayah yang baik. “Tak perlu bersikeras menjelaskan siapa dirimu, karena yang mencintaimu tak membutuhkan itu, dan yang membencimu tak akan percaya itu (Ali bin Abi Thalib),” tulis Aldila sebagai keterangan foto di akun @dhilabekti, Senin (1/2). “I love my family and ber-
syukur. Satu kata, love you ayah sayang,” sambungnya. Melihat postingan istri Indra Bekti, penggemar dan netizen pun merasa terharu. Banyak di antara mereka memberikan dukungan pada pasangan yang menikah enam tahun lalu itu di kolom komentar. Seperti diketahui, Indra Bekti sedang tersandung masalah lantaran dilaporkan seorang aktor FTV atas tuduhan telah melakukan tindak asusila. Presenter kocak itu dituding mengajak berhubungan sesama jenis aktor FTV, Lalu Gigih Arsanofa. Menanggapi tuduhan tersebut, Indra Bekti menyangkal sekaligus tak mau ambil pusing. Dia lebih memilih untuk diam dan membiarkan Lalu berkoarkoar soal hal tersebut. “Nggak usah deh ya diberitain yang kayak gini. Ini (tuduhan melakukan tindakan asusila) sudah terlalu jahat,” kata Indra Bekti. (ded/jpg)
Indra Bekti bersama istri dan anaknya yang diupload di Instagram istrinya
KOMUNITAS
FOTO: INSTAGRAM/DHILABEKTI
Seluruh jajaran direksi BPR Nusamba Sukaraja melakukan sesi foto bersama.
Sosialisasi RKAP 2016, BPR Nusamba Sukaraja BANK Perkreditan Rakyat (BPR) Nusamba Sukaraja menggelar pembahasan Rencana Kerja Anggaran Per usahaan (RK AP) 2016 di Hotel Maxone Kota Sukabumi. Dalam kegiatan tersebut, selain merancang agenda kedepan, bank yang
dinahkodai Ade Hasan Firdaus sebagai direktur utama dan Nono Roehiono sebagai direktur BPR Nusamaba ini melakukan berbagai evaluasi dan rotasi dibidang sumber daya manusia. Dalam kesempatannya Ade Hasan Firdaus mengatakan,
dengan berbagai evaluasi yang dilakukannya, bisa semakin memajukan BPR Nusamba Sukaraja kearah yang lebih baik lagi, terutama dalam peningkatan aset yang ditargetkan Rp 50 miliar. “ Semoga kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. (*)
Direktur utama BPR Nusamba Sukaraja, Ade Hasan Firdaus bersama direktur BPR Nusamba Sukaraja, Nono Roehiono serta para pejabat eksekutif BPR Nusamba Sukaraja foto bersama.
Direktur utama BPR Nusamba Sukaraja, Ade Hasan Firdaus saat melakukan sumpah kepada karyawan baru untuk diangkat menjadi karyawan tetap.
Direktur BPR Nusamba Sukaraja, Nono Roehiono saat memberikan penghargaan kepada karyawan senior.
Sejumlah karyawan BPR Nusamba Sukaraja saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
EKONOMI
HALAMAN 8
USD SGD EUR AUD
RADAR SUKABUMI
1.00 1.00 1.00 1.00
13,731.00 9,573.40 14,926.70 9,741.15
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
13,431.00 9,510.40 14,560.70 9,474.15
BISNIS
OJK Optimistis Ekonomi Tumbuh Di Atas 5 % JAKARTA – Menghadapi pelemahan perekonomian dunia pada 2016 ini, perekonomian nasional sangat tertolong oleh delapan paket kebijakan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berfokus pada penguatan permintaan agregat, sisi penawaran dan kesenjangan dalam tabungan serta investasi. Menurut Presiden Direktur Center for Banking Crisis Achmad Deni Daruri, paket-paket ini keluar sebelum Bank Indonesia menurunkan BI Rate. Sementara itu, IMF terus mengoreksi dan memperkirakan ekonomi dunia pada 2016 tumbuh 3,4 persen Achmad Deni Daruri dan 3,6 persen untuk 2017.Penurunan itu disebabkan pelambatan pertumbuhan di negaranegara yang biasa disebut kekuatan ekonomi baru , dan karena turunnya pertumbuhan ekonomi China yang diprediksi tumbuh masingmasing 6,3 persen dan 6 persen untuk tahun ini dan tahun depan. ASEAN pun tak luput dari penurunan ekonomi.“Pertumbuhan ekonomi tahun ini akan dipangkas menjadi 4,8 persen atau turun 0,1 persen, sedangkan pada 2017 direvisi menjadi 5,1 persen atau dipangkas 0,2 persen,” kata Achmad Deni Daruri, kemarin. Dijelaskannya, perekonomian Indonesia akan tertolong dalam tiga hal. Pertama, reformasi harga minyak bersubsidi sejak Januari 2015 lalu. Kedua, peningkatan belanja modal dan sosial yang sesuai dengan ruang fiskal serta ketiga, kebijakan OJK yang progrowth.Kebijakan OJK ini berdampak langsung dan tak langsung pada peningkatan investasi swasta. Dengan demikian, dengan adanya paket kebijakan OJK ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat lebih tinggi dari yang diperkirakan IMF, yaitu 5 persen. Pertumbuhan optimum sebesar 6 persen pada tahun ini berpeluang besar tercapai jika efisiensi dalam sistem keuangan dapat berjalan dengan baik sehingga biaya operasional dapat berkurang, akibatnya tingkat suku bunga juga dapat lebih murah.Menurutnya, paket kebijakan OJK juga dapat memberikan kemudahan untuk produk dan aktivitas bank syariah, serta penyederhanaan pembukaan jaringan syariah. Dengan demikian, bank syariah tidak lagi menjadi beban dalam perekonomian nasional.(jpnn)
FOTO:IST FOR JPNN
LARIS MANIS : Sejumlah konsumen memadati stand penjualan Boneka Jerapah persembahan Indosat Ooredoo.
Donasi dari Indosat Ooredoo Via Penjualan Boneka Jerapah SUKABUMI - In d o s at Ooredoo resmi meluncurkan program donasi, berupa penjualan sepasang boneka jerapah, dimana seluruh hasil penjualannya akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan hidup Dirgah dan Ayuri70, sepasang jerapah yang didatangkan dari Taronga Zoo-Australia untuk Taman Margasatwa Ragunan (TMR) sebagai bagian dari kerjasama pengembangan/ pertukaran fauna (breeding loan) dalam program Sister City antara Jakarta dengan New South Wales. Sepasang jerapah bernama Dirgah dan Ayuri70 didatangkan pada Agustus
2015 lalu, bertepatan dengan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-70. Nama tersebut diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli. Indosat Ooredoo memfasilitasi kedatangan sepasang jerapah tersebut sebagai komitmen untuk mendukung program Sister City antara Jakarta dengan New South Wales. “Indosat Ooredoo secara konsisten ter us melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) secara berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk kepedulian terhadap lingkungan dan fauna,”kata Alexander Rusli selaku President Director & CEO Indosat Ooredoo melalui keterangan resminya kepada Radar
Sukabumi. Setelah menghadirkan aplikasi Ragunan Zoo, memfasilitasi kedatangan sepasang jerapah, dan kini kami luncurkan boneka Dirgah dan Ayuri70 untuk membuat kunjungan ke TMR lebih menyenangkan. “Hasil dar i penjualan boneka ini seluruhnya akan digunakan untuk merawat sepasang jerapah tersebut agar dapat berkembang biak lebih banyak lagi,” ujarnya. Penjualan sepasang boneka jerapah tersebut akan dilakukan di Gerai-gerai Indosat Ooredoo Jabotabek (Jakarta-Bogor-TangerangBekasi), penjualan langsung di area kandang jerapah setiap Sabtu dan Minggu di TMR, serta secara online di Cipika.co.id. Pelanggan bisa mendapatkan boneka ini dengan harga Rp 200 ribu. Sementara itu, drh. Bam-
bang Triana selaku Kepala Kantor Pengelola TMR mengucapkan terimakasihnya kepada Indosat Ooredoo dalam program konservasi khususnya sepasang jerapah yang ada di TMR, melalui peluncuran program donasi berupa penjualan sepasang boneka jerapah Dirgah dan AyuRI70. “Ini sangat berguna, agar pengelolaan konser vasi menjadi lebih meningkat serta satwa semakin sejahtera,” paparnya. Sebelumnya, Mei 2015 lalu, Indosat Ooredoo mempersembahkan sebuah aplikasi mobile kebun binatang yang mendukung konsep smart city Pemprov DKI Jakarta yang diberi nama Ragunan Zoo. Aplikasi karya pemenang IWIC tersebut telah diunduh oleh lebih dari 10.000 orang dengan rating 4,55 dari skala 5 di
Google Play Store™. Ragunan Zoo apps memuat berbagai informasi TM Ragunan baik itu informasi binatang, info jadwal atraksi binatang, peta digital area kebun binatang, games interaktif, serta berbagai fasilitas yang ada di area kebun binatang. Saat ini sudah dapat dinikmati juga oleh pengguna IOS dengan beberapa pengembangan yang memungkinkan pengunjung dapat mendengarkan deskripsi hewan melalui Audio melalui fasilitas Fitur AUDIO GUIDE di Ragunan Zoo App. Baru-baru ini, Indosat Ooredoo mendapatk a n p e n g ha r gaa n Pa d mamitra dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan didukung oleh Forum CSR Provinsi DKI Jakarta untuk kategori Perusahaan Swasta yang menyelenggarakan program CSR menurut Keberlanjutan Program. (*/sri)
Usung Promo Bebas Servis hingga Asuransi
FOTO:ANDRI/RADARSUKABUMI
MASKULIN:Tampilan gagah Nissan All New X Trail yang di pajang dalam pameran di Supermall, Jalan A Yani Kota Sukabumi.
SUKABUMI - Nissan All New X Trail menjadi salah satu produk yang dianggap sebagai magnet pasar perusahaan otomotif asal Negara Jepang saat ini. Tak heran jika PT Wahana Sugi Terra Indomobil Nissan –Datsun Sukabumi mencari celah pemasaran dengan melakukan promosi menarik khusus mobil berjenis SUV ini. Sales Eksekutif PT Wahana Sugi Terra Indomobil Nissan-Datsun Sukabumi Diki Aziz mengatakan, di awal tahun ini terdapat program new year promo X trail.
Program yang memberikan promo menarik untuk konsumen. “Promo tersebut yaitu, bebas service 2 tahun, bebas sparepart 2 tahun, bebas asuransi 2 tahun lalu gratis audio plus GPS plus DVD. Semua dapat dipilih konsumen,” jelasnya. Diki menambahkan, promo tersebut untuk menggairahkan penjualan serta sebagai bentuk apresiasi kepercayaan konsumen kepada Nissan. Ia menuturkan, Nissan X Trail merupakan kendaraan kelas premium
Hotel Agusta Pelabuhan Ratu Hotel Agusta Sukabumi Jl.Raya pantai CitepusJawa Barat Jl. Cikukulu No.22 sukabumi-Jawa Barat Hotel Augusta Palabuhanratu Hotel Augusta Sukabumi Jl. Raya Pantai Citepus Palabuhanratu 43115 Jl. Cikukulu No.22 Sukabumi 43151 43115 Indonesia 43151 Indonesia – Jawa Barat Indonesia – Jawa Barat Indonesia tlp : ( 0266 )432273 tlp : ( 0266 ) 227456, 222299 Telp :0266-432273 Telp : ( 0266 :0266-227456/222299 Fax : ( 0266 )432274 fax ) 227455 Fax : 0266-432274 Fax : 0266-227455 Email :
[email protected] Email :
[email protected] e-mail :
[email protected] e-mail :
[email protected] %!&%21* 0BMBA>*LQLO H>K!F2KAF RKQRH-BOFLAB RI>K>K
35202
72<27$ 87268.$%80, %,0%,03HQJHGDU7R\RWD
$OO1H 5S3HU+DUL 5 3 +DUL
$J\D $J\ J D J\ 5S3HUKDUL
6WDUW$QJVXUDQ
1HZ5 1 5 5S3HU+DUL UL UL
%>AF>E)>KDPRKD A>K2KAF>K*BK>OFH (LJMLO$>P (RIH>P 13 0J>OQ-ELKB
namun di Sukabumi pasarnya terbuka luas. Hal ini membuktikan jika Sukabumi merupakan daerah dengan tingkat ekonomi yang stabil. “Nissan All New X Trail ini cocok untuk berbagai segmentasi konsumen. Mobil SUV ini terbagi di tiga tipe pertama 2.0 M/T dengan harga OTR 392.200.000. Lalu 2.0 CVT dengan harga OTR Rp 420.350.000 dan 2.5 CVT dengan harga OTR 451.700.000,” ujar Diki. Disamping Nissan All New X Trail terdapat produk lainya
yang dapat dipilih konsumen sesuai kebutuhan. PT Wahana Sugi Terra Indomobil Nissan-Datsun Sukabumi, menyediakan semuanya dan selalu ada promo kejutan yang menarik. “Untuk lebih lanjut konsumen bisa datang ke pameran kami di lantai satu Sukabumi Supermall atau langsung mendatangi dealer Nissan di Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Sudajaya Kecamatan Baros. Di dealer kami kini sudah lengkap dari Sales, Services dan Spareparts,” tukasnya. (dri)
Kabupaten Sukabumikb Kb KabarSKSeputar bS RADAR SUKABUMI
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL BIU UL AK AAKHIR KHIR 14 11437 437 37 H
Baru Sebulan, Dua Orang Meninggal Akibat DBD CISAAT - Meski baru memasuki awal tahun, tapi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi memastikan ada dua warganya meninggal dunia akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kedua korban tersebut, diketahui merupakan warga asal Kecamatan Cicurug. Tak hanya itu, pada awal Januari saja, jumlah orang yang tersarng penyakit DBD sudah mencapai 34 orang. Dari data yang dihimpun Radar Sukabumi, jumlah tersebut jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana, untuk satu tahun di 2015, hanya ada satu orang. Sedangkan untuk jumleh penderita DBD, mencapai 343 orang. “Dengan adanya warga yang meninggal dunia, hal ini harus menjadi kewaspadaan bagi masyarakat,” harap Kepala Seksi Pengendalian Penyakit (Dalkit) Dinkes Kabupaten Sukabumi, Rika Mutiarakepada Radar Sukabumi, kemarin (1/2). Sebab, katanya Rika, selisih orang meninggal karena DBD selama Januari ini cukup besar. Pasalnya, selisih penderita dengan angka kematian masyarakat yang terkena serangan DBD sudah di atas 1 persen. Sehingga, masayarakat Kabupaten Sukabumi perlu meningkatkan kewaspadaanya. Terutama, menjaga lingkungannya untuk tetap bersih dan membiasakan diri untuk hidup sehat.
Penyuntik Gas Dibekuk Raup Keuntungan Sampai Rp13 Juta SUKABUMI - Ahmad Faisal (51) harus berurusan dengan polisi akibat perbuatan kriminal yang dilakukannya. Akmad yang
merupakan warga Kampung Cigintung Desa Legokhuni Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta ini, melakukan penyuntikan gas 3 Kg ke tabung gas 12 Kg.
Kasus ini terungkap setelah polisi menggerebek sebuah rumah kontrakan di Kampung Sindangsari Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug, Jumat (29/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Pada saat penggere
PENYUNTIK..Baca Hal 10
DIPERIKSA: Ahmad Faisal (51) pelaku penyuntikan gas saat diperiksa polisi.
Modus Penyuntikan Pelaku Ahmad Faisal (51) melakukan penyuntikan gas 3 Kg kedalam gas 12 Kg Penyuntikan menggunakan regulator modifikasi pelaku Satu hari pelaku bisa mengisi enam tabung 12 Kg yang lalu dijual ke kawasan Cicurug hingga Cibadak Satu tabung hasil penyuntikan dihargai Rp 125 Ribu –Rp 130 ribu. Pelaku mengambil keuntungan Rp 45 ribu per tabung. Polisi yang mengendus praktek penyuntikan ini, lantas melakukan penyelidikan dan menggerebek sebuah rumah kontrakan di Kampung Cigintung Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug, Jumat (29/1). Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan pelaku Akhmad, sejumlah barang bukti yaitu 13 tabung gas 12 Kg, 19 tabung gas 3 Kg, timbangan gantung, baskom plastik, regulator serta satu unit mobil pick up.
GRAFIS : YUZHAR DWIKA/RADARSUKABUMI
WABAH
HALAMAN 9
BARU..Baca Hal 10
SOSIAL
SATU KELUARGA EKS GAFATAR DIPULANGKAN CIBADAK - Setelah mendapat pembinaan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat belum lama ini, tiga warga asal Sukabumi yang pernah gabung dalam Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akhirnya tiba di Sukabumi sekitar pukul 20.00 WIB, kemarin (1/2). Mereka pun rencananya akan dikarantina selama dua hari di Rumah Perlindungan Trauma Center
(RPTC) Kecamatan Cantayan. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, ketiga orang eks Gafatar tersebut merupakan satu keluarga dimana satu diantaranya masih balita. Kelurga ini berasal dari Desa Buniwangi Kecamatan Cibadak yang menetap di Bekasi. Diduga kuat, gabungnya keluarga ini saat mereka tinggal di Bekasi.
“Adapun pertama kali mereka gabung dengan Gafatar ini masih akan kami dalami. Karena, saat dikarantinakan di Bandung, itu saat mereka tinggal di Bekasi,” ujar Asda III Kabupaten Sukabumi, Asep Abdul Wasith kepada Radar Sukabumi. Dikembalikannya keluarga eks Gafatar ini, lanjut Asep,
SATU..Baca Hal 10
FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI
BAKSOS : Para pengurus Pagar ketika sedang melaksanakan bakti sosial menyelesaikan akses jalan di Cirampo sampai Jalan Ciweulit sepanjang toga kilometer, kemarin (1/2).
Pagar Buka Akses Jalan Penghubung JAMPANGTENGAH - Paguyuban Sawarga Padabenghar (Pagar) Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi, melaksanakan baktisosial dengan membuka akses jalan penghubung sepanjang tiga kilo meter di Kampung Cirampo sampai Kampung Ciweulit Desa Padabenghar. Baksi sosial perbaikan jalan ini, diakui bukan kali pertama dilaksanakan. Sebelumnya, pada minggu kemarin Pagar juga sudah melakukan perbaikan jalan yang sama di wilayah Desa Padabenghar. Kerja baksi secara bergotongroyong ini, di jadikan motivasi dan dorongan kepada masyarakat untuk senantiasa melaksankan sesuatu dengan bersama-sama.
FOTO: RENDI//RADARSUKABUMI.
KORDINASI: Jajaran Muspida melakukan koordinasi untuk pembinaan warga eks Gafatar di aula Kecamatan Cibadak kemarin.
PAGAR..Baca Hal 10
Penerapan HAM Masih Minim
POLITIK
Hari Ini, PKB Gelar Muscab ke-V SUKABUMI - Hari ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi, akan melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V 2016 di Gedung KORPRI Kota Sukabumi Jalan Lembursitu Kota Sukabumi. Ketua Fraksi PKB Kabupaten Sukabumi, Anwar Sadad memperkirakan, para peserta Muscab akan datang dengan penuh semangat karena ini merupakan pesta internal limatahun. Anwar Sadad Muscab kali ini juga, Ketua Fraksi PKB sebagai ajang menatap Kabupaten Sukabumi kesuksesan dan menargetkan kemenangan pada pesta pemilihan umum anggota legislatif (pileg) 2019 mendatang. Lantaran, para pengurus dan anggota serta simpatisan PKB menganggap, sekarang adalah masa kejayaan PKB Kabupaten Sukabumi. Sejak berdirinya PKB sekitar 17 tahun lalu, perolehan suara PKB kembali mengalami kenaikan signifikan. “Maka dari itu, hasil perjuangan ini harus terus di lanjutkan serta harus semakin di tingkatkan guna menuju
HARI..Baca Hal 10
SUKABUMI - Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM) di Sukabumi, ternyata dipandang NGO grassCPS belum diterapkan secara utuh. Pasalnya, saat ini dimasyarakat maupun pemerintah masih memandang HAM itu sebagai sosok menyeramkan. Padahal menurutnya, HAM di Indonesia tidak hanya menyangkut masalah isu keyakinan ataupun isu-isu sara lainnya. Direktur NGO grassCPS, Hari Saputra mengatakan, sebenarnya masalah HAM itu cakupannya sangat luas. Termasuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terkait fasilitas umum juga sudah merupakan pelanggaran HAM. “Ketika trotoar dijadikan tempat berjualan, uang rakyat yang dikorupsi dan hak-hak dasar lainnya dirampas, itu sudah jelas pelanggaran HAM. Makanya kami NGO grassCPS, ingin membuka secara luas bahwa HAM itu tidak lantas harus di kait-kaitkan dengan isu sara,” paparnya kepada Radar Sukabumi. Untuk itu, NGO grassCPS bekerjasama dengan Komisi
FOTO:IST
SEMINAR : Perwakilan para peserta seminar HAM yang diprakarsai oleh NGO grassCPS bekerjasama dengan Komnas HAM foto bersama usai kegiatan.
Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menggelar seminar bertemakan “Partisipasi HAM dalam pembangunan daerah” pada Sabtu 30 Januari di Pendopo Kabupaten Sukabumi. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Biro Dukungan dan Penyuluhan HAM di Komnas HAM RI, Subidyanto. “Ini merupakan bagian dari tindak lanjut saat kegiatan lokakarya di Bandung. Dengan kegiatan ini, kami ingin mendorong agar hak-hak dasar masyarakat dipenuhi oleh pemerintah,”
harapnya. Sedangkan peserta yang ikut dalam seminar tersebut, merupakan lembaga binaan NGO grassCPS seperti Mahasiswa Hukum Peduli Masyarakat (MHPM) dan Student Learning Community (SLC). Serta dihadiri juga oleh Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan Pemkab Sukabumi dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. “Kami ingin output dari kegiatan ini bisa berguna dan
PENERAPAN..Baca Hal 10
Pasca Ditahan, Pelayanan di Kecamatan Palabubanratu Masih Lancar PALABUHANRATU Kekosongan pimpinan di Kecamatan Palabuhanratu pasca di tahannya Camat Palabuhanratu, ternyata tak berpempengaruh terhadap pelayanan. Hal ini terlihat dari playanan administrasi kemasyarakatan seperti pelayanan publik yang sehari hari berjalan dengan lancar. “Sejauh ini semua pelayanan masih berjalan dengan lancar seperti biasanya,” ungkap Sekretaris Camat, Iwan Gunawan kepda Radar Sukabumi, kemarin (1/2). Hal senada disampaikan Kepala Seksi Pelayanan Umum, Yani M. Menurutnya, tidak ada kendala dalam pelayanan umum semenjak pimpinannya di tahan oleh pihak kejaksaan beberapa hari lalu. “Bisa lihat sendiri, semuanya tetap berjalan
“Bisa lihat sendiri, semuanya tetap berjalan seperti biasa,” YANI M. Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Palabubanratu Kabupaten Sukabumi
seperti biasa,” singkatnya. Terpisah, Yukeu Mardiana salah seorang warga Citepus yang sedang mengurus surat pengantar pernikahan, juga mengaku lancar dalam proses pelayanan. Menurutnya, tak ada dampak yang sangat signifikan apalagi kendala yang sangat serius. Lagipula menurutnya, warga Palabuhanratu ke
PASCA..Baca Hal 10
TERUSAN HALAMAN 10
Penyuntik Gas Dibekuk sambungan dari Hal 9
bekan, Ahmad tidak dapat mengelak karena dirinya sedang melakukan penyuntikan gas. Kepada Polisi Ahmad menuturkan, penyuntikan gas dilakukan menggunakan alat berupa regulator hasil modifikasi. Lalu, tabung gas 3 Kg di taruh diatas tabung gas 12 Kg dalam posisi terbalik. Sedangkan diatas dan dibawah tabung, di taruh es agar gas tetap stabil. Satu tabung gas 12 Kg, berisi empat tabung gas 3 Kg.Tabung gas 12 Kg yang sudah terisi, ditutup segel layaknya tabung di pasaran. Selama satu bulan menjalankan aksinya, sudah diperoleh keuntungan Rp 13 juta. “Gas 12 Kg hasil penyuntikan saya jual Rp 125 ribu hingga 130 ribu. Keuntungnya satu pertabung Rp 45 ribu. Penjualan saya lakukan secara langsung atau ngampas kepada masyarakat menggunakan mobil milik saya,” akunya.
Ia menambahkan, ilmu penyulingan ini diperolehnya dari temannya yang ada di Sawangan Jakarta Selatan. “Dia pernah bekerja di Pertamina. Dari alat hingga segel, di dapatkan dari taman saya itu,” jelasnya. Menurut dia, penjualan diakukan di wilayah Cicurug hingga Cibadak. Adapun tabung gas 3 Kg dan 12 Kg merupakan miliknya yang dibeli dari warung-warung. “Saya membeli gas 3 Kg di warung-warung dengan jumlah tiga atau lima tabung dari satu warung,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Cicurug, Kompol Sumaryoto menuturkan, terungkapnya kasus penyuntikan gas ini berawal dari laporan warga yang menyebutkan adanya aktivitas pengangkutan gas. Laporan tersebut lantas di kembangkan hingga penggerebekan. “Kami mengamankan sejumlah barang bukti yaitu 13 tabung gas 12 Kg, 19 tabung gas 3 Kg, timbangan gantung, baskom
plastik, regulator serta satu unit mobil pick up,” jelas Sumaryoto. Ia menambahkan, polisi akan terus mengembangkan pengungkapkan ini dengan menggali keterangan dari pelaku serta para saksi karena tidak menutupi ada jaringan sindikan penyulingan gas yang besar hingga Bogor dan Jakarta. “Pelaku mengaku melakukan penyuntikan ini sendiri. Tapi akan kami telesuri dari mana tabung gas itu di peroleh dan penyebarannya kemana saja,” jelasnya. Ia menambahkan, akibat kasus ini pelaku terjerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman penjara 5 hingga 6 tahun dan denda 60 Miliyar. “Untuk pasal yang kami kenakan adalah pasal 53 dan atau pasal 55 UU no 2 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Kemudian yang kedua, Pasal 62 ayat 1, pasal 8,9, 10 UU no 8 Tahun 1999. Tentang Perlindungan Konsumen,” jelasnya. (dri)
Pasca Ditahan, Pelayanan di Kecamatan Palabubanratu Masih Lancar sambungan dari Hal 9
banyakan tak mengetahui jika pimpinan Kecamatan Palabuhanratu saat ini tak ada. “Kami tidak mendapatkan kendala apapun dalam pelayanan mengurus administrasi pernikahan,” terangnya. Sebagai mana diketahui,
sebelumnya sudah menetapkan status tersangka kepada Kepala Desa Tenjojaya, S dan mantan Camat Cibadak, SH yang kini sudah dalam tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Warungkiara Kabupaten Sukabumi. Kejaksaan Tinggi (Kejati) bersama Kejari, melalui koordinator
bidang Intelejen Kejati, M Idris Frayoto Sihite, menyebutkan, secara marathon sudah memanggil para saksi antara lain, Kepala Bidang (Kabid) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada DPPKAD, ER, Pengusaha PT Bogorindo,R, Kepala BPPT, ZL dan sejumlah saksi lainnya. (cr3/t)
Hari Ini, PKB Gelar Muscab ke-V sambungan dari Hal 9
kejayaan dan kebesaran PKB di Sukabumi,” ungkap Anwar Sadad kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/2). Karena, lanjutnya Hadad, perolehan suara dan kursi PKB Kabupaten Sukabumi terus menurun sejak memperoleh dua kursi di DPRD sejak Pemilu 1999. Lalu, pada 2004 mendapatkan satu kursi, serta suara itu menukik pada pileg 2009 karena tidak memperoleh satu kursi pun. Kendati begitu, hal itu tidak membuat terpukul. PKB kemudian mencoba bangkit di Pileg 2014. Atas perjuangan tersebut, PKB akhirnya mampu mendapatkan empat kursi atau mengalami kenaikan sebesar 400 persen jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, atau meraih 8 persen dari total jumlah kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi. “Peroleh empat kursi dari keterpurukan sebagai tanda kebangkitan PKB atau bisa dimaknai sebagai suatu tanda kebangkitan PKB yang bermodalkan kebersamaan,” ujar Anwar yang juga merupakan Ketua Pelaksana Muscab. Ia juga menambahkan, PKB sebagai salah satu partai pengusung Marwan-Adjo yang telah berhasil mengantarkan kemenangan pada Pemilukada Kabupaten Sukabumi, sebagai ijtihad politik PKB di Kabupaten Sukabumi. Hal ini juga sebagai salah satu gerbang awal, untuk meneruskan perjuangan sampai puncak kemenangan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, PKB berhasil dapat merealisasikan keinginan masyarakat yang menginginkan MarwanAdjo menjadi pemimpin kedepan. Lantaran, Marwan-Adjo akan konsen terkait perbaikan mutu pendidikan pondok pesantren, madrasah dan majlis taklim dimana itu adalah merupakan basis PKB Kabupaten Sukabumi. “PKB akan terus konsentrasi melkukan pembinaan kepada ponpes, majlis taklim serta madrasah yang berada di Kabupaten Sukabumi. Lantaran, basis PKB dan dasar perjuangan ada disana,” paparnya. Dan yang lebih penting dan harus terus di pertahankan, dengan dasar per-
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
juangan PKB berhasil melepaskan diri dari konflik kepentingan yang sesaat maupun golongan. Lantaran, PKB sudah di sadari oleh masyarakat Sukabumi sebagai rumah kedua untuk warga Nahdiyyin. Ditambah, PKB menjadi partai pertama yang melaksanakan Muscab sesuai dengan jadwal tanpa ada kisruh atau gonjangganjing politik di internal. Hal ini jelas berbeda dengan sejumlah partai politik lain. Masa konfik itu sudah kenyang dimakan dan di lahap pengurus dan anggota PKB di manapun. Lantaran, masa-masa sulit yang terjadi beberapa tahun lalu, sekarang menjadi pembelajar untuk menatap kebesaran PKB di Kabupaten Sukabumi. “Masa sulit akibatnya konflik di internal PKB waktu dulu ternyata tidak membuat PKB kian besar, malah sebaliknya PKB menjadi bahan tertawaan partai lain. Karena, PKB di cap sebagai Parpol yang suka berkelahi dengan pengurusnya sendiri. Kini, kondisi internal PKB sangat harmonis serta penuh dengan kekeluargaan yang terkosolidasi secara masif yang harus terus dipertahankan kedepan,” tuturnya. Muscab PKB kali ini, tambahnya Anwar, mengambil tema “PKB Bangkit Dengan Ruh Aswaja dan Berjuang Untuk Sukabumi Lebih Baik”. Dengan semangat ini, PKB akan menatap lima tahun kedepan dengan penuh tanggungjawab dan kebersamaan. Pasalnya, PKB sekarang ini sedang memasuki golden moment dalam perjalanan hidupnya sebagai partai politik yang berkiprah di bangsa ini. Lantaran, PKB sudah tiga kali memasuki masa suram yang mampu mengantarkan dirinya sampai pada sekarang ini. Pada tahun 2002–2008, merupakan masa pendewasaan atau era konflik. Sedangkan 2009–2014, adalah era konsolidasi organisasi internal dan 2014–2019 dimaknai sebagai masa kerja untuk kesejahteraan masyarakat serta menjadi partai terbesar di Kabupaten Sukabumi sesuai dengan apa yang di cita-citakan bersama. “Sekarang kami memasuki masa kerja untuk kesejahteraan masyarakat, serta untuk merealisasikan PKB menjadi partai terbe-
sar di Kabupaten Sukabumi dan meraih suara terbanyak pada pemilu legislatif 2019,” paparnya. M e n u r u t n y a A n w a r, kedepan PKB harus mulai merangkul kalangan muda secara masif. Sehingga, bisa menjadi partai yang dicintai anak muda. Lantaran, PKB di dirikan sebagai partai politik untuk menyalurkan hasrat perjuangan warga Nahdlutul Ulama (NU) lewat politik. Mengingat, kaula muda di keluarga NU di Sukabumi sangatlah banyak. Kendati demikian, kedepan PKB perlu secara konsisten melakukan rektutmen secara terbuka untuk para santri di Kabupaten Sukabumi. Ditambah, sudah banyak anak muda yang dilahirkan oleh PKB masuk pada jajaran menteri di kabinet Presiden Joko Widodo yang semuanya masih tergolong muda. S eper ti, Menter i muda y a k n i Me n p o ra, I m a m Nahrawi, Menteri Desa, Marwan Jafar, Menakertrans, Hanif Dakhiri yang semuanya masih tergolong muda. Bahkan, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari 4 anggota di Fraksi PKB Kabupaten Sukabumi tiga orang juga masih tergolong muda. (cr5/d)
Baru Sebulan, Dua Orang Meninggal sambungan dari Hal 9
“Meskipun di Kabupaten Sukabumi serangan DBD bisa ditekan jika dibandingkan dengan daerah lain yang sudah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), masyarakat tetap diminta waspada,” jelas Rika. Diakui Rita, peningkatan serangan DBD cukup cepat. Coba bayangkan, dari data awal pada 12 Januari 2016, sudah ada penambahan sekitar 100 persen masyarakat yang terkena dan di ponis terjangkit DBD dengan jumlah sekitar 17 orang. “Sedangkan, memasuki akhir bulan Januari 2016 sudah mencapai 34 orang,”
...Pembersihan jentik nyamuk ataupun kaleng yang tergenang air, harus dilakukan oleh masyarakat”... JOPPY JR Wakil Supervisor DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi
tambahnya. Sementara itu, Wakil Supervisor DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Joppy JR mengatakan, melonjaknya korban akibat
serangan DBD dan jumlah penderita DBD, membuat Dinkes mulai melakukan abatesasi disetiap pelosok wilayah Kabupaten Sukabumi. Hal ini dilakukan untuk membunuh jentik nyamuk DBD dengan menggunakan obat Abate di sejumlah daerah. “Sebagai upaya antisipasi, kami sudah melakukan Abate di daerah dua korban meninggal yakni di Kecamatan Cicurug,” terangnya. Untuk mencegah penyebaran DBD, katanya Jappy, harus adanya peran serta dari masyarakat setempat. Lantaran, pemberantasan nyamuk DBD tidak mungkin dilakukan oleh Dinas
Kesehatan saja. Mengingat, serang ini memasuki musim penghujan yang membutuhkan peran serta masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Untuk di Kabupaten Sukabumi, terdapat 10 kecamatan yang merupakan endemik DBD diantaranya di Kecamatan Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Cisaat, Cicantayan, Palabuhanratu, Gunung Guruh, Cikembar,Sukaraja serta Karawang. “Pembersihan jentik nyamuk ataupun kaleng yang tergenang air, harus dilakukan oleh masyarakat. Masa hal yang seperti itu di lakukan oleh dinas,” paparnya. (cr5/t)
Satu Keluarga eks Gafatar Dipulangkan sambungan dari Hal 9
lantaran mereka tidak minat kembali tinggal di Bekasi. Entah apa alasannya, namun yang jelas satu keluarga ini menolak dipulangkan ke Bekasi dan berkeinginan kembali ke Sukabumi dan berkumpul bersama keluarganya. “Insyaallah masyarakat di sana mau menerima keberadaan mereka dengan catatan, tidak kembali ke-
pada Gafatar,” terangnya. Setelah tiba di Sukabumi, selama dua hari para eks Gafatar ini akan mendapat pembinaan dari semua pihak. Baik itu ulama, Pemda, TNI dan juga aparat kepolisian. Setelah diberikan pembinaan, para eks Gafatar ini akan dipulangkan ke Buniwangi Kecamatan Cibadak. “Semoga saja, setelah diberikan pembinaan mereka akan berubah dan kembali
kepada ajaran Islam yang benar,” singkatnya. Sementara itu, Kepala Desa Buniwangi, Aang Heriana membenarkan, ketiga eks Gafatar itu kelahiran di Desa Buniwangi. Hanya saja, warga tersebut lama tinggal di Bekasi dan hanya setahun sekali datang ke Buniwangi. “Kelahirannya memang di Buniwangi, tapi besar di Bekasi. Terakhir datang ke Buniwangi itu enam bulan
yang lalu,” akunya. Terkait dengan kembali ke Sukabumi, Aang membenarkan bahwa hal itu merupakan keinginan warganya yang eks Gafatar itu. Menurutnya, warga sudah mendapatkan pemahaman dan siap menerima kehadiran mereka di Desa Buniwangi. “Kami sudah sosialisasikan akan kedatangan mereka ini. Insya Allah semuanya akan menerima,” singkatnya. (ren)
Penerapan HAM Masih Minim sambungan dari Hal 9
ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Minimalnya, dalam pola fikir masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa yang memiliki peran penting sebagai agen of change. Karena, HAM yang kami maksud adalah bukan HAM berbau faham liberalisme dimana selalu menyerang dalam kontek agama,” paparnya. Tetapi, justru ingin men-
garahkan dimana HAM dalam kontek Pancasila dan UUD 1945. Dimana, setiap warga Negara Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Sukabumi memahami akan hak-hak dan kewajibannya dihadapan negara yang mana manusia memiliki hak hidup sejahtera, aman, berpendidikan dan lainnya. “Selain itu pula, menyadari akan hak dan kewajibannya antar sesama manusia
yaitu saling menghargai dan menyadari pentingnya hak dan kewajiban dalam ruang lingkup negara, sehingga mampu memunculkan rasa tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Apakah dalam interaksi dengan sesama manusia, ataukah dengan pemerintah,” lanjut Hari. Begitupun dengan pihak pemerintah, diharapkan mampu menghargai akan hak-hak masyarakatnya.
Baik itu dalam segi pemenuhan pendidikan, sosial, politik dan lainnya. Selain itu, diharapkan juga pemerintah lebih mampu melakukan transfaransi anggaran dan segala program sosial kepada masyarakat. “Karena itu adalah bagian dari hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pihak pemerintah. Maka dari hal tersebut, bahwa HAM memiliki andil dalam pembangunan daerah,” tuturnya.(cr5/d)
Pagar Buka Akses Jalan Penghubung sambungan dari Hal 9
“Kami akan terus melakukan kegiatan baktisosial untuk kepentingan sarana dan prasarana masyarakat. Terutama, untuk perbaikan infrastruktur di Desa Padabenghar,” papar Ketua Pagar, Asep Juanda kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/2). Kegaiatan bakti sosial, lanjutnya Asep, sudah ada dalam misi agenda Pagar dalam memperbaiki insfrakstruktur jalan desa di wilayah Padabenghar. Hal ini dilakukan, sebagai upaya untuk meningkatkan akses transfortasi masyarakat yang lebih maksimal dan lancar guna melakukan aktivitas kesehariannya. “Agenda bakti sosial perbaikan infrastruktur jalan di Desa Padabenghar, sudah menjadi agenda Pagar ketika dibentuk oleh masyarakat Padabenghar,” ujarnya. Ia juga mengaku, kegiatan tersebut dilakukan, karena
selama ini ruas jalan Desa Padabenghar kurang tersentuh oleh program pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Oleh sebab itu, maka Pagar dengan bergotongroyong serta secara swadaya masyarakat melakukan upaya untuk meningkatkan infrastruktur jalan. Lantaran, tidak ada salahnya, Pagar sebagai organisasi lokal berupaya untuk melakukan perbaikian secara bergotongroyong. “Sudah lama infrastruktur jalan di wilayah ini tidak tersentuh oleh program dari pemerintah,” aku Asep. Ditambahnya, jalan di Kampung Cirempo dan Ciweulit sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Seperti membawa hasil pertanian mereka untuk di jual. Sebab, hanya akses jalan tersebut yang sering di lewati oleh masyarakat di sana. “Maka, atas dasar desakan tersebut Pagar berkeingin untuk mempermudah ma-
syarakat dalam melakukan aktivitasnya,” paparnya. Bila fasilitas infrastrukturnya sudah baik, otomatis tingkat kesejahteraan masyarakat pun bisa lebih meningkat. Soalnya, infrastruktur jalan menjadi salah satu faktor penunjang untuk masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya. Dengan begitu, warga akan lebih mudah mambawa atau mengangkut hasil komuditas tani serta memperlancar distribusi kebutuhan sehari seperti sembako dan yang lainya. “Dengan jalan desa yang cukup baik, masyarakat tidak harus bersusah payah lagi dalam mengangkut barang kebutuhan sehari-hari,” tutur Asep. Dia berharap, kegiatan bakti sosial Pagar dan mi-
tranya serta pihak pemerintah setempat dapat bermanfaat serta bisa menjadi motivasi untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi. “Kami berharap, upaya yang telah di lakukan bersama dengan pihak pemerintah setempat, Polsek Jampangtengah serta Koramil dan masyarakat yang sudah ikut serta, dapat bermanfaat serta di jadikan motivasi oleh masyarakat Kabupaten Sukabumi,” harapnya Sementara itu, bakti sosial pembangunan aksen jalan penghubung Kampung Cirampo sampai Kampung Ciweulit dibantu dan difasilitasi oleh Pemerintah Desa setempat, PT Wan Shi Da, PT BBM, PT GKI, CV Munawar Putra dan pengusaha Bapak Tarigan. (cr5/d)
SOCCER
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 /22 RABIUL AKHIR 1437 H
HALAMAN 11
RADAR SUKABUMI
pojoksatuid
pojoksatu
Lelah Membuktikan Diri Sebagai Klub Hebat M’BAYE NIANG mengaku skuat AC Milan sedang sangat bahagia setelah sukses mengalahkan Inter Milan dan menyebut kemenangan itu membuktikan bahwa mereka adalah tim yang hebat. Derby Della Madoninna tersaji di giornata 22 Serie A di San Siro, Senin (01/02) dini hari WIB. Milan tampil sebagai pemenang di laga tersebut. Mereka unggul telak 3-0 berkat gol-gol dari Alex, Carlos Bacca dan Niang. Usai pertandingan tersebut, Niang mengaku bahwa kemenangan itu membuat skuat Milan bahagia. Ia juga menyebut kemenangan itu telah membuktikan bahwa Rossoneri sejatinya adalah tim yang hebat. “Kami sangat bahagia. Kami ingin menang karena hal itu sangat berarti penting bagi posisi kami di klasemen, bagi fans dan juga bagi klub,” ujarnya pada Mediaset Premium. “Kami menampilkan sebuah performa yang hebat dan kami harus lolos ke Eropa, karena kami adalah Milan. Kami adalah tim yang hebat dan malam ini kami sudah membuktikan hal tersebut,” tegasnya.(bol/opta/hnd)
SELEBRASI : Pemain Ac Milan Carlos Bacca sedang melakukan selebrasi usai memasukan bola kedua ke gawang Inter Milan hingga membuat para pemain inter semakin down
M’BA Y
I E N ANG
AC Milan Cukur Inter 3-0
GRAFIS:YUZHARDWIKA/RADARSUKABUMI
AC MILAN berhasil menang telak dengan skor 3-0 kala menjamu Inter Milan di giornata 22 Serie A di San Siro, Senin (01/02). Pertandingan ini berlangsung seru dan cukup keras. Kedua tim saling jual beli serangan namun Milan-lah yang mampu tampil lebih superior dengan tiga gol berkat sumbangan Alex, Carlos Bacca dan M’Baye Niang. Pertandingan bertajuk Derby Della Madoninna ini berlangsung seru sejak awal. Tak ada tim yang menunggu untuk mengamati dulu kekuatan maupun kelemahan lawam. Baik Milan maupun Inter langsung sama-sama all out bermain ofensif. Kedua tim ini pun langsung jual beli serangan dengan tempo cukup tinggi. Pertandingan berlangsung kian seru dan tensinya meninggi karena adanya beberapa pelanggaran yang dibiarkan saja oleh sang pengadil lapangan. Inter sempat mendapat peluang emas di menit ke-7 melalui Eder. Sayang sundulannya dari jarak dekat memanfaatkan umpan Juan Jesus tak sempurna. Kemudian, giliran Milan yang mendapat peluang di menit ke-15 berkat kerja keras Kucka, namun Handanovic masih bisa menggagalkannya. Gol akhirnya tercipta di menit ke-35. Milan menyerang sisi kiri Inter melalui Keisuke Honda. Pemain asal Jepang itu kemudian mengirim umpan crossing yang matang ke tiang jauh. Di sana, sudah ada Alex yang melompat tinggi dan dengan mudah menyundul bola tanpa bisa dihadang Handanovic. Skor 1-0 bagi Rossoneri. Di menit ke43, Donnarumma sempat keluar dari ‘kandangnya’ untuk menghalau serangan Ljajic. Bola yang terlepas akhirnya disambar oleh Juan Jesus. Namun bola akhirnya justru keluar
Rusak Reputasi Pertahanan Inter INTER MILAN punya satu catatan apik di Serie A musim ini. Berkat ketangguhan lini pertahanannya dalam duel udara, Inter belum sekali pun kebobolan lewat sundulan. Namun, reputasi itu rusak dalam derby melawan AC Milan di giornata 22, Senin (01/2). Inter kalah 0-3. Milan menyarangkan tiga gol melalui Alex menit 35, Carlos Bacca menit 73 dan M’Baye Niang menit 77. Gol pembuka Alex tercipta lewat sebuah
sundulan meneruskan crossing Keisuke Honda. Gol Alex itu adalah gol sundulan pertama yang bersarang di gawang Inter di ajang Serie A 2015/16. Gol itu juga menjadi awal pesta gol Milan. Paling sedikit kebobolan gol sundulan di Serie A 2015/16 sejauh ini Hingga giornata 22, Inter baru kebobolan 17 gol. Dari 17 gol itu, 10 adalah gol kaki kanan, enam gol kaki kiri dan satu gol sundulan. (hnd/bol) GRAFIS:YUZHARDWIKA/RADARSUKABUMI
Acungkan Jari Tengah ROBERTO Mancini rupanya benarbenar kecewa dengan performa para pemain Inter Milan. Betapa tidak, usai pekan lalu dikalahkan Juventus 0-3 di Coppa Italia, dini hari tadi mereka juga tumbang dengan skor yang sama di tangan AC Milan dalam laga lanjutan
Serie A. Mancini sempat mendapat cemooh dari para tifosi Milan yang ada di tribun, usai ia dikartu merah dan hendak beranjak meninggalkan bangku cadangan. Dan tak disangka, manajer asal Italia lantas mengacungkan jari tengahnya pada para suporter, sebagai
balasan atas komentar negatif tersebut. Kejadian ini tertangkap kamera TV dan sempat diunggah oleh akun resmi Sports Mediaset, seperti yang terlihat di bawah ini. Gol kemenangan Milan atas Inter sendiri dibuat oleh Alex, Carlos Bacca, dan Niang.(hnd/bol)
dari lapangan. Pertandingan di babak pertama ini berakhir dengan skor 1-0. Di babak kedua, tempo pertandingan tak banyak berubah. Sinisa Mihajlovic dan Roberto Mancini sama-sama menginstruksikan anak-anak asuhnya agar terus jual beli serangan. Pertandingan terus berlangsung seru dan benturan keras antar pemain pun cukup sering terjadi. Milan sendiri cukup dominan dalam menyerang. Namun sayang mereka sering kurang tenang ketika berada di area kotak penalti sang rival. Inter sendiri akhirnya mendapat penalti pada menit ke-69. Hukuman bagi Milan itu diberikan wasit setelah Mauro Icardi dilanggar oleh Alex. Namun, eksekusi penalti yang diambil oleh pemain Argentina itu berbuah kegagalan. Sepakannya masih membentur tiang kiri gawang Rossoneri. Tiga menit berselang, justru Milan yang bisa menambah keunggulannya. Rossoneri menyerbu sisi kiri pertahanan Inter melalui aksi Niang. Ia kemudian mengirim umpan silang yang matang yang langsung disambar dengan tendanga Bacca. 2-0 sang tuan rumah memimpin. Setelah gol tersebut, Inter terlihat semakin down. Mereka sepertinya sudah cukup patah arang. Hal tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh Milan. Di menit ke-77, mereka kembali bisa mencetak satu gol. Bonaventura mencuri bola dari pemain Inter dan memberikan umpan matang pada Niang yang berdiri bebas di kotak penalti. Percobaan pertamanya gagal karena terbentur kaki Handanovic, namun bola rebound-nya tak ia sia-siakan. Dengan mudah ia bisa mencetak membobol gawang yang tak terkawal. 3-0. Pertandingan ini akhirnya berakhir dengan skor tetap 3-0 bagi keunggulan Milan. (bol/hnd/opta)
RUNNING & FITNESS
HALAMAN 12
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
Komunitas Run Malang Run Taklukkan 100 Km Malang-Surabaya
Jurus Ganti Sepatu si Ultraman .JOHHV (31/1) menjadi hari bersejarah bagi Akhmad Nizar. Bersama teman-teman dari komunitas Run Malang Run, dia menaklukkan rute sejauh 100 kilometer dari Malang menuju Surabaya.
GALIH COKRO/JAWA POS
TERDEPAN: Akhmad Nizar saat melintasi areal Tugu Pahlawan. Nizar berhasil finis terdepan dalam Jatim Ultra 100K, event lari menempuh jarah 100 km dari Malang menuju Surabaya.
Terbantu Support Team Bersepeda Jatim Ultra 100K Malang–Surabaya START pukul 15.00 WIB (30/1) GOR Unggul Karanglo, Malang Check Point
1
Bukit Sentul Lawang (Km 12,6)
2
Indomaret Purwosari (Km 19,8)
3
Taman Safari (Km 27,3)
4
Masjid Chenghoo (Km 35)
5
Pom sebelum Apolo (Km 41,7)
6
Stasiun Tanggulangin (Km¬ 51)
7
Alun- Alun Sidoarjo (Km 58,4)
8
Giant Waru (Km 67)
9
Bank Jatim Darmo (Km 77)
10
Terminal Jamrud Perak (Km 88)
FINIS pukul 08.35 WIB (30/1) Taman Bungkul, Surabaya (Km 100) MANDATORY GEAR 1.¬ Headlamp 2.¬ Wind breaker 3. Mantel/jas¬hujan 4. Sepatu minimal dua pasang 5.¬ Baju ganti 6.¬ Kaus kaki ganti
KESUKSESAN Jatim Ultra 100K tidak terlepas dari dukungan sepuluh personel support team. Mereka menemani dan memberikan bantuan kepada 13 pelari anggota Run Malang Run yang kemarin menaklukkan 100 km rute Malang–Surabaya. Meski ’’hanya’’ event komunitas lokal, panitia melakukan persiapan dengan sangat serius. Sebulan sebelum race, mereka sudah melakukan survei rute. Saat event berlangsung, mereka menyiapkan logistik berupa air minum, isotonik, buah, dan energi bar dengan cukup melimpah pada setiap check point. Selain itu, di depan pelari terdepan plus di belakang pelari paling belakang panitia menempatkan support team bersepeda. Sedangkan support team yang membawa mobil ditempatkan di tengah rombongan. Ahmadi, support team bersepeda, mengatakan bangga bisa ikut dalam misi menaklukkan rute Malang–Surabaya itu. ’’Kalau saya menngayuh cepat, biasanya (Ahmad) Nizar ikut-ikutan jadi cepat larinya,’’ ucapnya. Hampir semua peserta mengalami fatigue, yaitu kelelahan otot karena terlalu diforsir. Itu adalah hal yang lumrah dialami para pelari ultra. Untuk mengatasi itu, panitia menyediakan fisioterapis yang memberikan layanan massage. Terutama setelah menempuh jarak 21 km (half marathon). Heru Prabowo, anggota support team yang lain, menyatakan bahwa komunikasi merupakan hal penting demi menjalankan tugas dengan baik. Sebab, pelari terpecah pada beberapa rombongan karena kecepatan mereka berbeda-beda. ’’Dan kami harus berada di check point saat setiap pelari tiba. Sebab, kami membawa tas berisi barang kebutuhan runner. Karena itu, kami harus terus terhubung,” tandasnya. (nes/c4/ang)
GALIH COKRO/JAWA POS
GALIH COKRO/JAWA POS
TUA-TUA KELADI: Tri Mei Wulantoro menggunakan headlamp untuk keselamatan. Pria berusia 49 tahun itu merupakan yang tertua dalam Jatim Ultra 100K.
MENJELANG FAJAR: Peter, salah seorang anggota Run Malang Run peserta Jatim Ultra 100K, saat melintasi kawasan Buduran, Sidoarjo.
MENYELESAIKAN ultramarathon, lari dengan jarak melebihi maraton (42,195 kilometer), tidak hanya membutuhkan ketangguhan fisik. Mental baja tidak kalah penting. Apalagi jika rutenya menembus padatnya lalu lintas Malang– Surabaya. Kuat mental saja tidak cukup, harus nekat! Misi nekat itulah yang diselesaikan dengan sangat baik oleh komunitas lari asal Malang, Run Malang Run (RMR). Start dari GOR Unggul Karanglo, Kabupaten Malang, dan finis di Taman Bungkul, Surabaya. Mereka harus melewati Tugu Pahlawan dan kawasan Tanjung Perak untuk menggenapi 100 kilometer. RMR yang merupakan bagian dari Indorunners, komunitas lari terbesar di tanah air, berangggota lebih dari 50 member. Namun, hanya 13 pelari yang ikut dalam event lari yang mereka namai Jatim Ultra100K itu. ’’Yang mau ikut harus lolos kualifikasi lebih dahulu,’’ kata Ryan Rumlak, ketua RMR. ’’Siapa pun yang mau ikut harus bisa menyelesaikan lari sejauh 130 km selama dua minggu,’’ jelasnya. Dari GOR Unggul Karanglo, start dilakukan pukul 15.00 WIB, Sabtu (30/1). Ada sepuluh check point yang disiapkan. Di sana, disiapkan minuman dan buah. Juga bisa digunakan runner untuk beristirahat. Hari mulai gelap ketika para peserta memasuki wilayah Kabupaten Pasuruan. Karena itu, agar terlihat oleh pengendara, demi mengurangi risiko kecelakaan, para runner harus mengenakan headlamp. Selain itu, para runner berlari melawan arus lalu lintas. Tujuannya, mereka bisa melihat, waspada, dan menghindar apabila ada kendaraan yang akan menabrak mereka. Nizar yang merupakan pelari tercepat disambut hujan deras ketika hendak memasuki kawasan Porong pada pukul 21.30 WIB. Saat itu, dia sudah menempuh 40-an km. ’’Untuk menahan dingin, saya mengenakan jaket kedap air di check point kelima,’’ ucapnya.
Nizar berhasil menjaga kecepatan larinya sampai finis, sehingga dia menjadi yang terdepan ketika sampai di Taman Bungkul pada pukul 08.35 WIB. Mahasiswa Universitas Brawijaya itu surprise bisa menaklukkan 100 km, apalagi finis terdepan. Sebab, selama ini dia lebih banyak ikut event lari 5 km. ’’Tidak ada persiapan khusus. Conditioning saja sekaligus kualifikasi,’’ kata Nizar. Sadar tidak punya catatan hebat untuk menaklukkan 100 km, Nizar mempersiapkan diri lebih serius dibandingkan rekan-rekannya. Dia menyiapkan rencana khusus di setiap check point. ’’Di check point ketiga, saya ganti sepatu. Lalu, di check point kelima, saya ganti baju dan celana. Sudah saya perhitungkan semua, jadi tidak bingung saat race,’’ papar cowok kelahiran 21 Juli 1992 tersebut. Pergantian sepatu, menurut Nizar, perlu dilakukan agar pace (menit yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 1 km) stabil di kisaran 4–5. Di rute menurun sampai check point ketiga, dia menggunakan sepatu yang lebih berat. Dengan sepatu yang lebih berat, kecepatan otomatis lebih lambat, sehingga pace-nya bisa lebih ’’direm’’. Sebaliknya, Nizar butuh sepatu lebih ringan setelah check point ketiga karena medan yang landai dan staminanya yang semakin terkuras. ’’Menjaga pace sangat penting, terlalu cepat di awal malah bisa kedodoran di akhir,’’ ujar Nizar. Bagi mahasiswa teknik industri itu, lari sudah seperti meditasi. Dia tak menghiraukan gangguan di jalan. Saat memasuki Surabaya di tengah malam, ada yang meneriakinya wong edan (orang gila). ’’Saya sih cuek saja. Dan, sekarang saya sudah layak disebut Ultraman (istilah Nizar untuk pelari yang menaklukkan ultramarathon, Red),’’ tegasnya. Naik kelas dari finisher event lari 5 km menjadi 100 km membuat Nizar semakin bersemangat untuk ikut ultramarathon lain. Memang, selain menyehatkan, lari bikin ketagihan! (nes/c17/ang)
GALIH COKRO/JAWA POS
SEKUAT TENAGA: Rizky (kiri) dan Agus saat melintasi kawasan tengah kota Sidoarjo PLQJJX malam.
SANTAI SEJENAK: Benedictus memberikan bantuan kepada peserta saat beristirahat di check point ketujuh di Alun-Alun Sidoarjo.
GALIH COKRO/JAWA POS
GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS
GRAFIR
Pentingnya Wristband ID
USB WRISTBAND Data kesehatan pelari tersimpan di perangkat yang dilengkapi flash disk. Untuk membuka itu tinggal menancapkan ke komputer. Sepintas praktis. Namun, dalam kondisi tidak ada komputer, gelang tersebut tidak ada gunanya. Untuk lebih aman, tetap cantumkan nomor telepon darurat pada gelang bagian dalam.
AKSESORI kecil ini sebenarnya mahapenting. Terutama bagi runners yang senang berlari seorang diri. Sangat penting juga bagi pelari yang sedang mengikuti race di luar negeri. Sebutannya pun macam-macam, mulai wristband ID, bracelet, gelang identitas, gelang kecemasan, hingga gelang identitas darurat (emergency identity band). Di gelang itu tertulis identitas pelari, nomor telepon darurat, golongan darah, hingga alergi yang dimiliki runner. Dengan
mengenakan gelang tersebut, pelari tidak lagi direpotkan untuk membawa KTP, atau kartu identitas yang lain. Dengan begitu, saat kita pingsan atau mengalami kecelakaan, orang yang menolong kita bisa menghubungi nomor telepon yang tertera di gelang tersebut. Pihak rumah sakit yang merawat kita juga bisa memberikan pengobatan yang tepat. Model dan bahan gelang kecemasan itu kini bermacammacam:
LEBIH AWET Gelang berbahan karet yang paling banyak dipakai para runner. Mungkin ini karena lebih awet dan tahan air. Logamnya juga terkesan rapi saat ditempelkan pada bahan karet.
Bahan logam sengaja dipakai sebagai media untuk menggrafir identitas pelari. Tujuannya, tulisan tidak terhapus. Gelang dari bahan rajut tetap memberikan ruang udara bagi kulit.
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
TOTAL SPORT
HALAMAN 13
RADAR SUKABUMI
Terhebat Sepanjang Zaman Novak Djokovic Menjadi Pengumpul Gelar Terbanyak Australia Terbuka MELBOURNE – Mari bersama-sama melupakan eksistensi big four. Novak Djokovic adalah big one. Sebab, memang sekarang ini dia mendominasi total sektor tenis putra dunia. Kemarin Djokovic memenangi grand slam Australia Terbuka dengan cara yang sangat otoritatif. Dia mengalahkan Andy Murray, petenis nomor dua dunia, dengan skor 3-0, 6-1, 7-5, dan 7-6 (3). Kemenangan pada game pertama menunjukkan bahwa petenis top sekelas Murray terlihat begitu menggelikan. Djokovic menang 6-1 hanya dalam tempo 30 menit. Untunglah, Murray tidak konyol sendirian tahun ini. Federer juga kalah di semifinal Australia Terbuka 2016 dengan skor 1-6 dalam tempo 24 menit. Rafael Nadal?
Sama saja. Djokovic memukul Sang Raja Tanah Liat pada game pertama final Doha Open dengan skor 6-1 juga dalam waktu 30 menit (6/1). Tidak diragukan, suka atau tidak suka, kita sudah memasuki Orde Djokovic. Kemarin merupakan gelar keenam dia di Australia Terbuka. Meski menang relatif nyaman, Djokovic tetap merayakan dengan cara yang khidmat. Dia mencium permukaan lapangan Rod Laver Arena. Selebrasi yang menunjukkan betapa cintanya dia terhadap lapangan tersebut. Di atas lapangan itu namanya kini resmi tercatat sebagai pengumpul gelar terbanyak Australia Terbuka sepanjang sejarah pada era open (sejak 1968). Sebelumnya, pahlawan Serbia tersebut menjadi kampiun pada 2008, 2011, 2012, 2013, dan 2015. Jumlah trofi itu membuat namanya bersanding dengan legenda Australia Roy Emerson yang juga mengoleksi enam gelar Australia Terbuka. Namun, Emerson berjaya pada era amatir. Secara keseluruhan, Djokovic total meng-
umpulkan sebelas trofi grand slam. Satu-satunya trofi grand slam yang belum pernah dia rengkuh adalah Prancis Terbuka. Dan, dia mencoba melengkapi itu Mei mendatang. ’’Saya harus memberikan hormat setinggi-tingginya kepada Andy (Murray) atas penampilan luar biasanya Australia Terbuka
Novak Djokovic gelar
6
di turnamen ini. Ini final yang sulit. Kamu adalah lawan yang luar biasa,’’ ucap Djokovic dalam sambutan kemenangannya. Djokovic sekarang bersanding dengan legenda Australia Rod Laver dan petenis terbaik Swedia Bjorn Borg yang juga mengoleksi sebelas gelar grand slam. Sekarang tugas Djokovic adalah mengejar Federer. Maestro asal Swiss itu masih menjadi pengumpul trofi grand slam terbanyak sepanjang masa (17). Sang legenda Rod Laver kemarin datang untuk menyaksikan secara langsung partai final tersebut. ’’Begitu terhomat aku disebut menyamai rekor milik legenda di olahraga ini, yakni ya tuan Rod Laver. Terima kasih banyak, ban ’’ kata Djokovic. Murray sendiri menyatakan tidak M tampil baik. Dia terus berusaha meta nekan dengan sebanyak mungkin n mengarahkan bola ke sisi kiri pertam hanan Djokovic. Upaya itu malah ha membuat Murray sering gagal menyeberrangkan bola. Sebanyak 65 kali Murray tercatat melakukan unforced errors.
Djokovic hanya salah 41 kali. ’’Rasanya saya pernah berada di posisi ini sebelumnya,’’ ucap Murray, lantas tertawa lemah. ’’Saya harus mengucapkan selamat kepada Novak atas gelar keenamnya di Australia Terbuka ini. Itu capaian yang luar biasa,’’ imbuh pemain yang kalah 11 kali dalam 12 pertemuan terakhirnya melawan Djokovic itu. Murray sudah terlalu kenyang dengan gelar nomor dua. Murray hingga saat ini sudah lima kali menjadi runner-up di Rod Laver Arena (2010, 2011, 2013, 2015, 2016). Itu juga kali keempat dia ditumbangkan Djokovic di final Australia Terbuka. Setelah ini, Murry akan menghadapi pertarungan batin yang tidak kalah penting. Dia akan menemani istrinya, Kim Sears, yang bakal melahirkan anak pertamanya. Sesaat setelah kalah, Murray menuju bandara, mengejar penerbangan ke London pukul 01.00. ’’Saya hanya ingin pulang ke rumah,’’ kata Murry kepada Associated Press. (irr/c4/nur) RAJA: Novak Djokovic meraih gelar keenamnya di Australia Terbuka. Total, pahlawan Serbia ini mengumpulkan 11 grand slam.
Para Penguasa Grand Slam KEMENANGAN di Australia Terbuka 2016 membuat Novak Djokovic menahbiskan diri sebagai penguasa Australia Terbuka di era Open (sejak 1968). Berikut nama-nama pemilik gelar terbanyak di masingmasing grand slam pada era Open.
Rafael Nadal
Roger Federer
Pete Sampras
Roger Federer
Pete Sampras
Jimmy Connors
(Spanyol) Gelar
(Swiss) Gelar
(AS) Gelar
(Swiss) Gelar
(AS) Gelar
(AS) Gelar
9 7 7
5 5 5
FOTO: JOE CASTRO/EPA - GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS
Balap Sepeda
UCI Temukan Sepeda Bermotor
PBSI FOR JAWA POS
POTENSI BESAR: Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto mendapat gelar grand prix gold pertamanya di India kemarin.
Terima Kasih Praveen/Debby LUCKNOW – Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya tampil tidak mengecewakan meski sempat bikin jantungan. Kemarin ganda campuran nomor 8 dunia itu sukses menjadi juara Syed Modi International Badminton Championships 2016. Dalam laga di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Lucknow, India, itu, Praveen/Debby membekap pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai dengan hasil 23-25, 21-9, dan 21-16. Menghadapi ganda campuran nomor 143 dunia itu, Praveen/Debby sempat jungkir balik pada game pertama. Mereka kalah setelah bertarung sengit. Untung, dalam dua game tersisa, Praveen/Debby menemukan ritme permainan yang pas dan akhirnya menggebuk lawan dengan mudah. Itu adalah gelar Grand Prix Gold pertama bagi Praveen/Debby. Raihan tersebut sekaligus menjadi awal yang bagus bagi pasangan pelapis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu. Dengan penampilan yang menjanjikan di India, bukan tidak mungkin Praveen/ Debby mengukir nama di Olimpiade
Rio de Janeiro 2016. Debby dalam surat elektronik yang diterima Jawa Pos mengaku, pada game pertama dirinya terlalu gampang terbawa irama permainan lawan. Itu membuat mereka tertekan. ”Tetapi, di game kedua dan ketiga, cuma berpikir bagaimana bisa menikmati permainan serta membawa lawan ke pola kami,” ujar pebulu tangkis 26 tahun itu. Kemenangan tersebut, papar Debby, membuat kepercayaan diri mereka kembali utuh setelah tampil acak-acakan di Malaysia Masters. Praveen menambahkan, gelar itu penting buat mereka menghadapi event berikutnya di Thailand Masters yang bergulir mulai 8 Februari. ”Kami berpikir mau dapat hasil maksimal di setiap pertandingan. Kalau hasilnya bagus, ada kemungkinan bisa ikut Olimpiade,” kata Praveen. Pelatih pelatnas Richard Mainaky mengatakan, gelar yang diraih anak didiknya di India itu menjadi titik balik ganda campuran Indonesia. ”Praveen/Debby memang menjadi opsi kedua setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Tetapi, mereka selalu bisa menjadi pemecah kebuntuan,” ujarnya. (nap/c11/nur)
MASIH ingat ketika bintang Team Sky Christopher Froome menjuarai Tour de France musim lalu? Saat itu banyak kalangan meragukan dominasinya. Bahkan, ada dugaan pembalap Inggris tersebut memasang motor pada sepedanya. Setelah dilakukan investigasi, ternyata tuduhan tersebut tidak terbukti. Tetapi, kasus sepeda dengan motor ternyata ada juga. Kemarin Federasi Sepeda Internasional (UCI) menemukan itu di ajang kejuaraan dunia cyclo-cross yang berlangsung di Republik Ceko. Pada nomor putri usia di bawah 23 tahun Sabtu (30/1), UCI melansir pernyataan resmi kepada media yang menyebutkan sedang dilakukan investigasi terkait dugaan ’’kecurangan teknis’’. Dilaporkan oleh sejumlah media Belgia, rider yang menggunakan sepeda bermotor itu adalah Femke van den Driessche (Team Kleur op Maat). Penggerak tersebut ditemukan di dalam rangka sepeda. ’’Bukan rahasia lagi telah ditemukan motor (pada sepedanya),’’ ujar Presiden UCI Brian Cookson saat jumpa pers menjelang balapan di Zolder kemarin. (cak/c4/nur)
Basket
Pelita Hancurkan Aspac LAGA ulangan final preseason IBL terjadi kemarin. Hasilnya juga sama saja. Pelita Jaya Jakarta kembali membekap Aspac Jakarta di Seri II Malang dengan skor 66-56. Pelita menggila karena performa dua big man utamanya, Adhi Pratama dan Ponsianus ’’Komink’’ Nyoman Indrawan. Mereka kompak membikin double-double. Adhi membuat 17 poin dan 13 rebound. Sementara itu, Komink mencatat 10 poin 113395 dan 10 rebound. Aspac seakan tidak memiliki jawaban atas keganasan Adhi dan Komink di bawah ring. Penembak jitu Aspac Andakara Prastawa Dhyaksa memang menciptakan 20 poin. Namun, field goal-nya hanya 38 persen. Bandingkan dengan Komink dan Adhi yang mencatat 67 persen dan 54 persen dalam persentase tembakan. Ebrahim Enguio Lopez yang baru sembuh tidak bisa mengangkat permainan Aspac. ’’Aspac tetaplah merupakan tim yang bagus dengan efisiensi penyerangan yang terbaik di liga,’’ kata head coach Pelita Benjamin Alvarezsipin III. ’’Saya mengapresiasi tim saya yang bisa bermain sesuai strategi yang saya jalankan. Kami ingin menjuarai liga dengan ciri khas kami, yakni good defense,’’ imbuhnya. (mat/c17/nur)
Untung Ada Harrison Barnes PHILADELPHIA – Klay Thompson menggila dengan 32 poin. Stephen Curry menambahi 23 poin. Draymond Green juga nyaris mencetak triple-double kesembilannya musim ini dengan raihan 10 poin, 13 rebound, dan 9 assist. Namun, keteledoran Golden State Warriors pada kuarter keempat nyaris saja membuat sang juara bertahan dibekap juru kunci wilayah timur Philadelphia 76ers. Kemarin Warriors berjaya 108105 di kandang lawan, Wells Fargo Center. Namun, hasil itu didapat dengan susah payah. Mereka baru menang ketika tembakan tiga angka Harrison Barnes, 0,2 detik sebelum kuarter keempat usai, menembus jaring Sixers. Barnes akhirnya menjadi pahlawan meski hanya membikin 11 angka. ’’Jika saja Tuhan benar-benar memberikan apa yang seharusnya
MATT SLOCUM/AP PHOTO
HAJAR: Center Warriors Andrew Bogut melakukan two-handed dunk saat berhadapan dengan Philadelphia 76ers kemarin.
terjadi, mungkin sudah sepantasnya kami kalah,’’ ucap Steve Kerr, head coach Warriors, kepada Associated Press. Warriors yang sudah unggul 19 poin (91-72) pada akhir kuarter ketiga melempem di kuarter terakhir. Defense mereka kendur.
Green menjadi sorotan. Itu terjadi karena dia dianggap merusak ritme permainan tim. Green mengambil peran terlalu besar di semua lini. Dia terlalu bernafsu meraih tripledouble. Green membuat tujuh kali turnover. Terbanyak bersama Curry. (irr/c4/nur)
Malu kalau di Belakang Stoner SEPANG – Satu di antara tiga hari sesi uji coba pramusim MotoGP yang dimulai LFNBSJO (1/2) akan sangat istimewa. Ducati memastikan bahwa juara dunia dua kali Casey Stoner turun dalam tes resmi tersebut bersama rider-rider utama lainnya. Itu kali pertama rider Australia tersebut terlibat dalam uji coba resmi sejak pensiun akhir 2012. Bagi rider tim lain, kehadiran Stoner seakan alarm. Jika tidak tampil maksimal, mereka mungkin akan malu dengan performa sangar rider 30 tahun tersebut. Lihat saja catatan waktu yang ditorehkannya saat uji coba hari pertama, Sabtu (30/1). Dari data uji coba privat Ducati, waktu terbaik Stoner tidak terlalu jauh dari catatan rider tercepat
Ducati Andrea Iannone saat GP Malaysia tahun lalu. Lap terbaiknya 2 menit 2,1 detik. Berselisih 0,7 detik dari waktu Iannone. Stoner dan Iannone mencatat waktu terbaiknya dengan menggunakan motor generasi sebelumnya, Desmosedici GP15. Tapi, yang membuatnyasulitdibandingkanadalah Stoner menggunakan ban Michelin. Sedangkan saat balapan tahun lalu, semua motor MotoGP memasang ban Bridgestone yang lebih stabil. Stoner mengaku terkejut dengan pencapaiannya itu. ’Aku butuh waktu untuk kembali ke kecepatan maksimalku dan mengembalikan feeling-ku. Karena sudah setahun terakhir aku tidak menunggang motor MotoGP,” katanya. (cak/c19/nur)
MOTORSPORT
CEPAT: Casey Stoner akan melakukan tes pramusim di Sepang.
IKLAN BARIS
TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000 MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS (38 Karakter)
KEHILANGAN STNK
LOWONGAN KERJA
SELULER
HLG STNK F - 5195 - TL An. Tukyanto
Butuh Sopir Kanvas, Min. SMA, Max 35 Thn. SIM B, Disiplin & Kuasai area Cjr & SMI. Hub. 085871255717 / 089657560358 ( Bpk. Indra)
666 Phone Shop Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp081563916006, 085759573219
HLG STNK F - 2559 - QK An. Linda Mulyani HLG STNK F - 2333 - UD An. Nur Aswan HLG STNK F - 3425 - QO An. Swarman Wijaya HLG STNK F - 5836 - QF An. Mardiana HLG STNK F - 4840 - UE An. Entang Sujana HLG STNK F - 1951 - TA An. Asep Saepulloh HLG STNK F - 1130 - SG An. H. Najajidin HLG STNK F - 1483 - SR An. Ujang Rahmat HLG STNK F - 4180 - TW An. Ludi Kristiadi HLG STNK F - 6427 - TC An. Karsim HLG STNK F - 4659 - ST An. Rian Gunawan HLG STNK F - 5160 - TC An. Yusup Gunawan HLG STNK F - 1332 - SI An. Ahmad Djuwaeni
KEHILANGAN BPKB HLG BPKB dng no H-08846448 Nopol F-2492 QL An. Muhammad Afrizal
KURSUS LES / kursus privat / kelompok untuk bahasa inggris & sulap hub. 081804424788 / 082119977030
TOKO KOMPUTER APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digital, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi.
SELASA, 2 JANUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
DIBUTUHKAN segera staf/ operator elektrik untuk instlasi Pompa, Genset, AC, elekto hub PT. Pasir Kantjana 085722222854 email:
[email protected]
LOWONGAN KERJA DUTA GLOBAL EXPASINDO Segera bergabung dengan kami di PT. DUTA GLOBAL EXPASINDO Indonesia yang berada dalam naungan Global Group Indonesia Kami perusahaan INTERNASIONAL bergerak dalam bidang Jasa, Produksi, Kesehatan, Periklanan dan food akan membuka kantor-kantor baru dan membutuhkan 300 manager Muda baru, serta ribuan karyawan untuk posisi Staf, Adm, Gudang, Receptionist, Keuangan dan Pengawas. (Untuk kantor Cianjur & Sukabumi) Syarat-syarat : - Minimal SMA/Sederajat - Usia maksimal 26 Tahun - Photo copy STTB/Surat Tanda Kelulusan - Photo copy KTP, Daftar Riwayat Hidup - Surat Keterangan Kelakuan Baik - Photo berwarna 2x3 dan 3x4 2 Lembar - Surat lamaran Kerja Fasilitas yang diberikan : 1. Gaji Pokok Rp. 1,1 jt s/d 7,7 jt 2. Mess Gratis 3. Tunjangan Kesehatan Bawa Langsung Lamaran Anda Ke : DUTA GLOBAL EXPASINDO CABANG CIANJUR Jl. Desa Gekbrong, Samping Pos Pantau Laka Lantas Gekbrong, Cianjur, Kecamatan Gekbrong Cianjur
Abrael Warung Blackberry Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp 081563630909, 081319260909, 0856236667 Akano Komunika Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp (0266) 7027137, 7017121, 7027134
PENGOBATAN Apotik Sudirman, Jl. Jend Sudirman No 51. Telp: (0266) 222291
FLORIST KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jendral Sudirman. Tlp (0266) 224361 CHEN’S FLORIST, Terima pesanan Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 STA LA TANSA FLORIST Terima pesanan berbagai karangan Bunga & Dekorasi Tlp. 082130135833
KEDAI KOPI BATOK Kopi asli brgaransi disajikan dlm gelas batok mnghasilkn cita rasa khas tradisional, Jl. RA Kosasih (dkt simpang goalpara/batas kota) 085720520555.
Info Hubungi :
087717671212/085603124943
PLANET COMPUTER Sales, Service, Upgrade, Accessories Jl A Yani Shopping Center Lt I Block C1-C3 Kota Sukabumi Tlp (0266) 240758
KULINER Rumah Makan Tunas Jaya 2, Jl. Bhayangkara No. 85, 085871159919, 082117254065, sedia sop iga dan rendang sapi, dll WARUNG AA, Sedia menu enak dan nikmat : soto betawi, sate kambing, sop dll, Batas Kota, Jl Palabuhan Dua Km 9 SMI. “ “ Tlp:0266-6325279 CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi Rm DA, RAOS Jl Pabuaran No 44 Tlp 085659132289 BUBUR BAPAK JIBRIL Bundaran Sukaraja Dpn Pos Polisi Sukaraja di jamin 100 % halal Sip dech... RM Tunas Jaya, masakan padang, rendang bukan sembarang rendang tp rendang padang asli. Terima Pesanan Katering Jl. Jend Sudirman No.3 Warung mkn BEBEK JONTOR, jontornya bikin keSOHOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 Aneka Kue Maya Rasa menerima pesanan siap antar Alamat: Jl. Raya Sukaraja No. 6 Tlp. (0266) 230354 Catering Mumtaza, Terima Pesanan Nasi Bakar, Nasi Pepes, Nasi Box, Dll. Jl. Selabintana Telp. 081546899941 SUKA NGOPI ? mau tau cara beda mnm kopi ? kunjungi STARBOOTH COFFEE ICE CAPPUCINNO Cincau (capcin) prtama di smi, DAGO (sebrang DPRD). Rasa dunia,harga kaki lima. DONAT MADU CIHANJUANG BANDUNG Sedia donat Fresh open kitchen yang halal & sehat dengan harga terjangkau, 1 = 4 rb, 6= 23 rb, 12=45 rb Jl. RA Kosasih No 85 Ciaul Smi Tlp 0266-245149
KURSUS Juliana Jaya, tempat Kursus Menjahit Terkemuka Jl. Brawijaya No.12 Dpn Mamih Ungu Tlp 085107003867 / 085860728275
ANEKA PD MULYA AGUNG Menjual dan Menerima pesanan siap antar : kusen Pintu, jendela dll Jl. Sukaraja No 176 Sukaraja Smi
TOKO OBAT TOKO HERBAL A LONG, Menjual Produk Kecantikan, Acsessories Alat Bantu Orang Dewasa dan obat kuat herbal Pesan Antar Gratis, Hub: 085723456080
APOLLO COMPUTER Menjual : Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, printer , tablet dll Jl. Jend. A. Yani No 124 Tlp ( 0266 ) 222685, (0266) 7001977,HP 0857 2320 8455 Sukabumi
BUTIK NOER GORDEN Menerima, jual, Cuci gorden, flit dan rupa2 gorden, Vitrage, Karpet, pesanan Jl. RAKosasih No. 359 (Pintu Hek) Tlp. 0266 - 221359
METRO COMPUTER Accessories, Sale & Service Jl JEndral A Yani No 179 Kota Sukabumi MULTI TECH COMPUTER Sales, Service, Accessories, Upgrade Jl A Yani Shopping Center Lt Dasar Block A1 No 92 Kota Sukabumi Tlp (0266)237116 SK SUKABUMI KOMPUTER Sales, Service, Up Grade, Accessories Computer Jl A Yani Shopping Center Lt Dasar Blok A 5-6 Kota Sukabumi Tlp (0266)225513
OTOMOTIF
ANEKA CV SAHABAT (H. Nanang , Hj. Jeje & Ado) Spesialis Pemasangan : Krey, Rolling Door, Awnings, Pagar, Trali Besi Tangga Putar dll Jl Cagak No 337 Cisaat-Sukabumi Tlp (0266)225863 - 6247855 INDOBATA menyediakan : Genteng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrtifikat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180.
DEALER LARIS II Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekarwangi Cibadak SUZUKI PUSAKA MOTOR All Pick Up & Ertiga HUB : 085214096200 Toko Aki Odeon Jual Berbagai Macam Aki Berkualitas Jl Pajagalan no 30 , Tlp 222461 KIKI MOTOR Jual Suzuki APV & Daihatsu Grand Max Jl Arif Rahman Hakim No 49 Tlp 085723474977
CV. SILIWANGI PUTRA Jual & Terima Pesanan : Alat alat Pertanian Aneka Pisau Import & Lokal, Perlengkapan TNI/Polri, Pengecoran Logam Jl Raya Cisaat No. 217 Cisaat Sukabumi Tlp (0266)231324
SUZUKI PUSAKA MOTOR all pick up HUB: 0266-222258 / 222280 / 0857123465429
ANUGRAH CIPTA EKAPUTRA Industri Logam & Perbengkelan, Cibatu kec. Cisaat kab. smi tlp. 0266-218021
HOTEL
PD Mandiri, Sedia pesanan daging sapi, daging kerbau, sapi Qurban dll. Pasar Pelita Sukabumi, Tlp. 085793968881 JUAL BELI Brg bkas: embr, jrigen, koran, krts kntr, dll. Hub: 081563111478 Toko Perhiasan Perak “MANDIRI” Jual-beli Perhiasan Perak Menerima Pesanan: Sepuh Kuning, Sepuh Merah, dan Patri Emas/ Perak. Jl. Terminal Sukaraja Block CI No. 33 PT ARMINAREKA PERDANA (BIRO UMROH & HAJI PLUS) JL. JEND. SUDIRMAN NO.64, U n t u k Te n a g a P e m a s a r a n 087878119191
O’GEM MOBIL Jual Beli Kendaraan Second Jl.Veteran I No.80 Kota Sukabumi Tlp.(0266)220418,081318134640
RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rahman Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) 222264 SELABINTANA HOTEL Jl. Selabintana km. 7 Sukabumi Tlp.(0266) 221501 TAMAN SARI HOTEL Jl. Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp. ( 0266 ) 227456 Jl. Raya cisolok Palabuhanratu INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabuhanratu Tlp. ( 0266 ) 431200 MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayangkara No 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287 PANGRANGO HOTEL Jl. Selabintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532
PD SETA LOGAM Jual & Terima Pesanan Borgol, Pisau, Samurai, Perlengkapan ABRI, Alat Pertanian & Pengecoran Logam Jl Raya Cibatu No 314 Cisaat Sukabumi (0266)226501 PT GAS Tanjungsari Grosir Gas Elpiji Jl Jendral Sudirman no.31 (222483) PT A’ReSTU Anugerah Jaya Danalaga Squere Blok 68 081911952129 DINAMO ABADY Menerima Service Dinamo Jl Cibatu Cisaat Tlp 085759555824
TOKO MEDIA, Sedia : Perlengkapan bengkel, Stainless steel, Kuningan,Almunium,Acrylic dll Jl. Siliwangi III No 4 Cibatu Cisaat Sukabumi HP 085724043777 ( Lutfhi Fauzi / Kaka ) CV TENAR PERKASA SUKABUMI siap mnrima pmasangan RANGKA ATAP BAJA RINGAN ‘unggul’ & Grosir Genteng MANTILI. Jl. Ry Karangtengah 548 Cibadak. 0266533287/085659072324. TOKO ‘ABI’ Jl. Raya Pakuwon 27 (dpn STM DD= Dwi Dharma Parungkuda
GLOBAL COMPUTER Spesialis Service, LCD, Accessories, Jual/ Beli Baru/Bekas, Tukar Tambah Jl A yani Shopping Center Lt Dasar Blok C5 Kota Sukabumi Tlp (0266)6250848, 085861234663
TELEVISI
RADIO
RADIO
Ruko Cisuda Riverside Blok D-E Jalan R.A Kosasih No. 80 Sukabumi Telp. (0266) 625 4411, 234 938
OTOMOTIF MIWA “ CAR WASH” Cuci Mobil/ Motor, Bersih, Cepat, Murah, Aman. Siap Antar Jemput. Alamat : Jl. Pelda RE. Suryanta No.44-56 Depan Kantor Kelurahan Nanggeleng, telp 08154636823 / 085722516751 ZAHANARA HOME SPEED.Me nerima Service,Tune Up,Spart Part. Alamat Jl Koleberes Kp Selaeurih Tlp 081573700441/085863455050
PELUANG USAHA Usaha Resto & I.T yg sdg berkembang dibbrp negara butuh partner utk diajak kelola bareng dsana. hanya dg min ikut 10% share, anda sdh dpt profit,gaji blnan & fslts penddkan kesehatan gratis dsna. Minat H.081288924004.
KESEHATAN DETOK CENTER ONE STOP SOLUTION Solusi seluruh masalah kesehatan anda Jl. Siliwangi No. 80 B Hp 0819.1178.8822 Sukabumi
OPTIKAL P E R M ATA O P T I K A L , J u a l macam2 kacamata, frame, & lensa/lensa kontak Jl. Pelabuhan II No 34 Smi Hp. 081563162128 Jl. Raya Cisaat No 214 Smi Hp. 085863321214 Jl. Siliwangi ( Pertigaan Cidahu ) Cicurug Hp. 085724135845.
PERCETAKAN WAY WAY P R I N T I N G m e n erima bikin stempel otomatis, cetak brosur, neon box, bilb o a r d , u n d a n g a n , s o u v e n i r, krtu nama dll. Almt GIANT smi plaza. Hp. 085793561997. P e r c e t a k a n R u s y d a Te r i m a o r d e r s p a n d u k , b a n n e r, billboard,nota, kartunama dll Jl Bhayangkara No.64 Rawasalak 085720888878
GERBANG KOTA
SELASA, 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
HALAMAN 15
RADAR SUKABUMI
Kebonjati Budayakan ‘Warung Hijau’ CIKOLE - Kelurahan Kebonjati Kecamatan Cikole Kota Sukabumi budayakan warganya untuk memiliki ‘warung hijau’ (Pemanfaatan pekarangan dengan menanam tanaman red). Hal itu sebagai upaya untuk menciptakan wilayah yang hijau. Lurah Kebonjati Fajar Nugraha, mengatakan pihaknya mengaku terus berupaya untuk dapat merangsang hasrat masyarakat dalam pola hidup hijau. Sebab, lahan yang kian padat ini perlu secepatnya ada tindakan realitas dalam memepertahankan wilayah hijau. “Salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk wilayah hijau,”ujarnya Fajar saat ditemui Radar Sukabumi. Salah satunya, pemanfaatan lahan pekarangan ini sudah berjalan di RW 06 dengan pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Jati Asri. Dari kelompok sanalah warga dan masyarakat terus dikembangkan untuk dapat menciptakan wilayah hijau. “Hingga saat
ini sudah berkembang kesetiap warga salah satunya di Rt (6/6) yang mengelola pembibitan, cabe, tomat dan tanaman rempah-rempah yang mulai merata,” ungkapnya. Selain pemanfaatan pekarangan, lanjut Fajar, langkah penghijauan juga dilakukan dengan memberdayakan warung hidup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Seperti yang dikembangkan hampir di sepuluh RW dan 55 RT yang berada di Kelurahan Kebonjati. “Warung hidup ini sangat bermanfaat, selain mampu menciptakan wilayah hijau, dengan menanam sayuran dan rempah-rempah ini juga dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya,” tambanya. Ketua KWT Jati Asri Kelurahan Kebonjati Dedah Nurhayati menambahkan, lahan yang gencar dibudidayakan ini betupa sayur-sayuran seperti sawi, salada, cabe rawit, terong dan sebagainya. Ia pun mengaku memang agak susah mengembangkan lingkun-
Dekatkan Diri pada Masyarakat
FOTO : UJANG HERLAN /RADARSUKABUMI
HIJAU : Lurah Kebonjati Fajar Nugraha saat menunjukan kawasan hijau dengan pola pemanfaatan warung hidup
gan hijau. Sebab, wilayah kelurahan didominasi perdagangan dan jasa. “Akan tetapi atas dasar pendekatan secara rutin, dampaknya mulai terasa. Pasalnya, hingga saat ini jumlah kesadaran masyarakat lebih meningkat,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan, Ketua RT (6/6) Kelurahan Kebonjati Maman Suherman alias Eyang menambahkan, pengembangan penanaman tanaman untuk menghijaukan lingkungan dilakukannya sudah tiga bulan kebelakang. Akan tetapi langkah yang ia
ambil ini mampu mendongkrak minat tanam warga. Pasalnya, sebagian warga kian bertambah dalam penanaman ini. “Meski baru, akan tetapi minat masyarakat dalam pembudidayaan ini sangat berkembang,” tambahnya. (lan/d)
nampung langSUKABUMI na sung semua - Ke d e k at a n keluhan dan dengan make harapan masyarakat, hal h syarakat. “Tak yang utama sy jarang saat kedalam memja giatan kunjunbangun kegi gan ma juan pe niga kelapangan ini bertemu ngkatan ke ludengan warga rahan. Hal terde yang sebut dilontarya langsung menyampaikan kan Lurah m aspirasinya,” Kebonjati Fajar as terang Fajar. Nugraha sa at te Untuk itu, kebelusukan keU Fajar Nugraha dekatan masyarumah wargd Lurah Kebonjati rakat dengan anya. “Dengan sendirinya aklangkah seperti ini, kita akan mengetahui an terba ngun. Dan selangsung kondisi sebena- mua ke luhan da pat dirnya di lapangan,” ujarnya. rasakan secara langsung. Tak hanya itu, ketika “Kami akan berupayabmenyempatkan diri lang- semaksimal mungkin dan sung terjun kewilayah, mudah-mudahan kami manfaat lainnya pun san- dapat memfasilitasi apa gat dirasakan, yakni dapat yang diharapkan warga,” bertatap muka dan me- harapnya. (lan/d)
TERUSAN METROPOLIS Honorer : Tolong Manusiakan Kami sambungan dari Hal 16
pertimbangan pak Wali untuk merubah nasib kami,” harapnya. Sementara itu Ketua PGRI Kota Sukabumi, Dudung Koswara menegaskan akan menindaklanjuti dan mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk merealisasikan keinginan mereka. Lantaran sudah jelas nasib mereka itu dijamin oleh negara
yang tertera dalam UUD, UUGD no 14 tahun 2015, PP 74 tahun 2008 dan UU RI HAM. “ Upah laik adalah hak mereka, para honorer memperjuangakannya karena itu adalah haknya. Jadi kita akan mendukung dan memperjuangan mereka,” tandasnya. Sudah seharusnya pemerintah segera menginplementasikan apa yang tertuang dalam aturan yang
dibuat oleh negara. Sebagai contoh dalam PP 74 tahun 2008 bahwa setiap guru itu hars mendapatkan penghasilan diatas kebutuhan minimal. “Cukup miris jika upah guru masih dibawah para pekerja buruh pabrik, Para guru honorer bisa menghasilkan generasi generasi yang bisa meneruskan bangsa masa diberik penghargaan seperti itu,”
ungkapnya. Mengenai jaminan kesehatan, Dudung menegaskan itu suatu keharusan yang diberikan oleh pemerintah. Dengan gaji yang sangat kecil ditambah tak ada jaminan kesehatan, cukup memprihatinkan. “Jaminan kesehatan itu harus karena dia adalah warga negara Indonesia yang bekerja untuk negara,” pungkasnya. (bal/d)
Waspada Teror, Vihara Rayakan Imlek Secara Sederhana sambungan dari Hal 16
talisilaturahmi antar umat budha,” tandasnya. Sementara dalam mempersiapkan tahun baru imlek, pihak pengurus vihara di Widhi Sakti sudah mulai melakukan pembenahan
di sekitar vihara. Sejumlah pekerja membersihkan seluruh kompleks vihara, mulai dari gerbang hingga altar tempat sembahyang. Dipastikan, saat perayaan Imlek berlangsung, vihara ini akan dipenuhi oleh ratusan umat Budha.
Meski, persiapan menjelang perayaan imlek ini tidak semeriah seperti tahuntahun sebelumnya, pasalnya pembersihan vihara selalu rutin dilakukan setiap dua tahun sekali. Perayaan Imlek sen diri jatuh pada tanggal 8 Febru-
ari 2016. “Persiapannya kita tidak terlalu banyak, paling bersih-bersih patung budha dan rencananya hari ini, kita akan mulai memasang lilin meski lilinya belum terkumpul semua,” terangnya. (wdy/d)
KOMUNITAS Bimbel Araha Runtinkan Activity Day SUKABUMI - Bimbingan belajar Kumon Arif Rahman Hakim (Araha) yang beralamat di Jalan Arif Rahman Hakim Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi mengelar acara rutinan yaitu Activity Day yang dilaksanakan di
Kumon Araha, Sabtu (30/1). Hal itu dilakukan agar anakanak tidak merasa jenuh dan bosan. Yulia Yafia Djajasastra Instruktur Kumon Araha mengatakan Activity Day merupakan acara rutinan yang
digelar setiap enam bulan sekali. Dalam kegiatannya para murid diberikan berbagai aktivitas seperti mewarnai dan menempel, membuat prakarya dengan kain flanel, menonton film-film animasi yang sesuai bagi anak-anak dan remaja.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini pihaknya mencoba memperkenalkan permainan tradisional dan kegiatan makan buah bersama. “Banyak anak yang pada kenyataannya tidak senang memakan buahbuahan tetapi pas kita coba
program makan buah bersama mereka ternyata mau makan apalagi makannya bersama-sama temannya,” terang Yulia. Sementara itu salah satu murid kumon Shierlen Octavia Completer Math mengatakan belajar di
Kumon tidak hanya membantunya dalam menyelesaikan soal-soal matematika, tetapi juga sangat membantu saya dalam memahami pelajaran lain. Belajar di kumon juga bukan sekedar mengerjakan PR dan membantunya dalam
kegiatan akademis tetapi juga membentuk kepribadian yang lebih disiplin, konsisten, dan bertanggung jawab karena dituntut untuk mengerjakan banyak PR sambil membagi waktu sekolah. (wdy)
Para siswa asyik membuat prakarya di kegiatan Activity Day yang dilaksakan di Kumon pada, Sabtu (30/1)
Instruktur Kumon Arif Rahman Hakim, Yulia Yafia Djajasastra (jas hitam) berfoto bersama intruktur kumon lainnya usai kegiatan
Instruktur Kumon Arif Rahman Hakim, Yulia Yafia Djajasastra berfoto bersama anak-anak berprestasi meraih piala dari Kumon Arif Rahman Hakim.
Makan Buah bersama salah satu kegiatan di Activity Day salah satu tujuannya adalah agar anak senang memakan buah-buahan
Instruktur Kumon Arif Rahman Hakim, Yulia Yafia Djajasastra mencoba mengajarkan salah satu permainan tradsional yaitu congklak kepada murid-muridnya.
Salah satu murid berprestasi meraih penghargaan dari Kumon Arif Rahman Hakim.
LANGGANAN LA 08 081563182052 REDAKSI : R 085659325959 08 IKLAN : 085724336601 085 TELP. ELP (0266) 219204 FAX. ((0266) 219322
E
TLIN O H
HALAMAN 16
SELASA 2 FEBRUARI 2016 / 22 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
Waspada Teror, Vihara Rayakan Imlek Secara Sederhana WARUDOYONG - Jelang perayaan puncak tahun baru Imlek tahun 2567 yang akan dilaksanakan pada 7 Februari malam, Kepala Pengurus Vihara Widhi Sakti Bambang Haryanto memastikan perayaan imlek tahun ini dilaksanakan secara sederhana. Hal itu, dilakukan karena untuk menjaga keamanan dari ancaman serangan teroris. Bahkan perayaan ini hanya akan difokuskan sembahyang saja. Dimana ratusan warga Tionghoa akan melakukan sembahyang bersama-sama di Vihara yang berlokasi di Jalan Odeon Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi. seiring bergantinya tahun kambing dengan tahun monyet api. “Kemungkinan tahun ini perayaan sepi tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, jadi hanya fokus sembahyang saja,” kata Bambang. Diakui Bambang sepinya perayaan imlek tahun ini selain karena faktor keamanan juga FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI faktor ekonomi menjadi salah PERSIAPAN IMLEK : Salah seorang pekerja Vihara Widhi Sakti sedang merapikan beberapa peralatan termasuk mulai menyusun lilin untuk perayaan satu alasan perayaan di Vihara Imlek pada 8 Februari nanti, Senin (1/2) siang.
KOMPETISI
Rangsang Sepak Bola, Pemkot Adakan Walikota Cup CIKOLE - Dalam rangka memberikan semangat dan rangsangan generasi muda untuk membangkitkan kembali persepakbolaan di Kota Sukabumi. Pemerintah Kota (pemkot) Sukabumi akan mengadakan kompetisi Walikota Cup yang diselenggarakan pada Maret, mendatang. “Piala Walikota ini juga, untuk memperingati HUT jadi Kota Sukabumi yang jatuh pada 1 april nanti,” ujar Ketua Panitia Walikota cup, Enda Ruswenda saat ditemui diruang kerjanya, kemarin. Tidak berjalannya kompetisi nasional yang berdampak kepada daerah, kata Enda pertandingan ini diharapkan bisa memback up atau menambah gairah para bibit -bibit pesepakbola di Kota Sukabumi. Kini para generasi muda sudah mulai terlena dengan kondisi dunia sepakbola yang terkesan pakem. “Para pesepakbola di Kota SUkabumi potensinya cukup bagus, kegiatan ini untuk merangsang mereka untuk mengasah kemampuannya dalam sepakbola,” jelasnya. Nantinya, kompetisi ini akan diikuti sebanyak 18 tim sewilayah 1 Bogor, terdiri dari 5 klub dari Kota Sukabumi, 5 klub dari Kabupaten Sukabumi dan sisanya dari daerah lain seperti Cianjur, Bogor, Bekasi dan Depok. “Klub yang ada di Kota SUkabumi nanti akan diundang, yang merupakan dianggap terbaik sementara ini, meskipun kompetisi tidak berjalan tapi kita mempunyai inventaris klub seperti PS Pemda, Tovo, dan YMA. Mereka terlihat pemainnya masih eksis bermain,” ungkapnya. Enda menambahkan sistem kompetisinnya akan menggunakan fase grup yang dibagi menjadi enam grup dan dalam satu grup diisi tiga klub. Untuk juara setiap grup dan dua runner up terbaik akan melangkah ke babak selanjutnya. “Jika babak penyisihan selesai nantinya sebanyak 8 klub yang melangka ke babak selanjutnya, akan menggunakan sistem gugur,” bebernya.(bal/d)
WASPADA...Baca
Hal 15
Honorer : Tolong Manusiakan Kami Minta Upah yang Laik Sesuai UMK BAROS - Forum Honorer sekolah se-Kota Sukabumi menyatakan sikap tegas kepada Pemerintah Kota (pemkot) Sukabumi untuk bisa merubah nasib para pegawai honorer. Soalnya saat ini, honorer hanya menerima upah Rp300 sampai Rp450 ribu perbulan, kondisi ini diperparah dengan tidak adanyanya jaminan kesejatan yang ditanggung pemerintah daerah. “Saya ini manusia kalau pun tidak bisa menjadi PNS, pemerintah pusat dan daerah tolong manusiakan kami,”ujar Sekertaris Forum Honorer Kota Sukabumi, Haru Sobri usai melakukan audiensi dengan PGRI di Gedung Koperasi Motekar, Kecamatan Baros, kemarin. Dalam kegiatan audiensi tersebut, ratusan pegawai
honorer baik itu guru dan honorer melakukan aksi penandatanganan penyataan sikap yang disaksikan oleh pengurus PGRI Kota Sukabumi. Ada tiga poin dalam penyertaan sikapnya yakni menuntuk Walikota untuk membuka tes CPNS jalur honorer baik itu kategori atau non kategori, meminta upah yang laik sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK) dan diberikannya jaminan kesehatan. “Pernyataan sikap ini ditunjukan kepada Walikota Sukabumi, yang nanti akan ditindak lanjuti oleh PGRI,” ungkapnya. Jika melihat dari segi kinerja, Heru mengklaim pegawai honorer bisa bekerja lebih baik dari pada PNS. Terbukti, prestasi Kota Sukabumi yang menyabet gelar WTP dari pemerintah pusat tak terlepas dari jasa-jasa pegawai honorer ditingkat pendidikan. “Mereka bisa menyelasikan pekerjaan mendata
FOTO:IST
AUDENSI : Sejumlah pegawai honorer saat melakukan audiensi dengan pengurus PGRI di Gedung Motekar, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros kota kemarin.
inventalisir asset dan laporan keuangan,” ucapnya. Pria yang akrab disapa Heru itu menegaskan apabila merujuk ke visi dan misi Walikota Sukabumi, yang menjadikan Kota Sukabumi sebagai salah satu pusat pelayanan pendidikan yang berkualitas, cukup aneh. Tapi mengapa pemkot tidak mendukung dan memberikan penghargaan berupa upah yang laik kepada para FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI
MULAI PERSIAPAN : Kepala Lapas Klas II B Sukabumi Latif Safiudin memantau bibit pohon mahoni sebagai persiapan pada 27 April nanti di halaman Lapas Klas II B Sukabumi, Senin (1/2)
SOSIAL
PMI Adakan Donor Darah Massal CIKOLE - Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kota Sukabumi mengadakan donor darah massal, acara yang bekerja sama dengan Superindo Subangjaya Mall. Kegiatan yang diadakan dihalaman superindo merupakan bentuk aksi kemanusiaan yang digagas oleh Superindo Subangjaya Mall dengan PMI Kota Sukabumi. Candy Wawan, Wakil Suvervisor Super Indo Subang Jaya mengatakan, Kegiatan ini merupakan kali ke dua yang dilaksanakan Superindo untuk aksi kemanusiaan. Adapun partisipan dalam program donor darah, berasal dari karyawan Super Indo dan konsumen serta masyarakat luas yang hendak menyumbangkan sebagian darahnya melalui PMI. “Dalam program ini pula, Super Indo memberikan dukungan penuh dengan menyiapkan lokasi dan segala perlengkapan yang diperlukan dalam kegiatan donor darah ini sebagai wujud partisipasi aktif Super Indo dalam program ini.”katanya Program donor darah Super Indo telah berjalan sejak tahun 2015, dan tiap penyelenggaraannya selalu memberikan hasil positif. Target kai ini ada sekitar 70 orang karyawan superindo dan masyarakat di sekitar Superindo. “Program Donor Darah menjadi salah satu program prioritas Super Indo dalam interaksinya dengan masyarakat luas. Program ini juga menjadi perwujudan komitmen Super Indo untuk menjadi supermarket yang dekat dengan masyarakat dan tentunya berdaya serta bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya. Sementara itu, Suranto Sumowiryo ketua PMI Kota Sukabumi menambahkan, PMI akan terus gencar melaksanakan kegiatan aksi donor darah masal di seluruh supermarket atau mall yang ada di kota Sukabumi. “kegiatan ini semata-mata bertujuan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap sesama dengan mengikuti kegiatan donor darah. Program ini sendiri merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.” jelasnyaDengan adanya kegiatan donor darah rutin, diharapkan kebutuhan stok darah bagi masyarakat bisa terpenuhi. (wdy/d)
Widhi Sakti akan dilakukan secara sederhana. “Menghindari adanya reangan teroris atau ancaman lainnya kita mencoba membuat senyaman mungkin saat nanti perayaan dilaksanakan,” jelasnya. Untuk menghindari ancaman dari pihak luar yang tidak bertanggung jawab, rencananya pihak pengurus Vihara Widhi sakti pun akan meminta penjagaan kepada kepolisian untk ikut menertibkan dan mengamankan jalannya malam pergantian tahun baru imlek. “Sudah kita koordinasikan dengan polisi untuk meminta penjagaan,” singkatnya. Kedepan dirinya berharap jika pada pelaksanaanya nanti, para umat tionghoa bisa beribadat dengan tenang dan damai. “Tidak hanya sebagai memperingati pergantian tahun, tetapi di perayaan Imlek ini sebagai momentum berkumpul keluarga dan saling memperat
Lapas Hadiahi Pemkot Seribu Pohon WARUDOYONG - Dalam rangka peduli terhadap lingkungan, rencananya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Nyomplong Kota Sukabumi akan menyerahkan 1000 ribu bibit Pohon Mahoni kepada Pemerintah Kota Sukabumi. Penyerahan bibit pohon itu akan dilakukan bertepatan dengan Ulang Tahun Lapas pada 27 April Mendatang. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II BNyomplong Sukabumi, M. Latif Safiudin mengatakan, bibit ini merupakan penyemaian yang dilakukan warga binaannya. Mereka diberikan pendidikan bagaimana menyemaikan berbagai pohon. Dan hasilnya kita sudah dapat menyemaikan lebih dari 1000 pohon mahoni. “Ini salah satu yang kita lakukan pembinaan kepada warga binaan, yakni penyemaian pohon. Dan ini sangat bermamfaat bagi mereka. Harapannya ketika mereka keluar dari lapas mereka sudah memiliki keahlian yang bisa mereka kembangkan.”katanya. Latif menjelaskan, seluruh bibit pohon mahoni ini akan diserahkan
pada tanggal 27 April, bertepatan dengan hari jadi Lapas, dan menjadi hadiah ulang tahun Kota Sukabumi tahun ini dari warga binaannya. “Pemberian bantuan bibit pohon mahoni ini sebagai bentuk memperat jalinan kemitraan antara jajarannya dengan pemerintah Kota Sukabumi.”jelasnya. Dengan adanya kemitraan yang baik dengan jajaran pemerintahan Kota Sukabumi, akan lebih memperat atau memperkokoh jalinan kemitraan seterusnya. Latif juga menambahkan, pengembangan pembibitan pohon keras ini merupakan salah satu program yang saat ini sedang dikembangkan di Lapas Kelas II Nyomplong. Karena menurut Latif, seluruh warga binaannya setelah selesai menjalankan masa tahanannya, dapat mengembangkannya setelah bebas nantinya. “Kami berharap mereka ini dapat memamfaatkan keahliannya itu pada saat bebas nanti. Karena dengan begitu mereka tidak akan kembali melakukan kejahatannya lagi,” terang Latif.(wdy/d)
honorer dilingkungan pendidikan. “Jika dengan visi misi tersebut seharusnya pemkot bisa lebih memperhatikan keberadaan kami disini, dengan begitu visi misi pak wali bisa sejalan dengan realitas yang ada dilapangan,” tegasnya. Para honorer di Kota Sukabumi ini rata-rata sudah mengabdi hampir dari lima sampai sembilan tahun itu
ingin adanya perubahan. Bayangkan saja dengan gaji sekitar Rp450 ribu tanpa adanya jaminan kesehatan, pihaknya masih tetap bisa bertahan. Itu dikarenakan dedikasi dan pengabdian yang begitu tinggi untuk pendidikan di Kota Sukabumi. “Kami punya niatan tulus mengajar untuk mencerdaskan bangsa tapi alangkah baiknya ini bisa menjadi DIRJEN...Baca
Hal 15
Sakti Minta Pemkot Data Ekonomi Masyarat CIKOLE - Rektor Universitas Muhammadiyah Kota Sukabumi Sakti Alamsyah, menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, memberikan masukan untuk pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kota (pemkot) Sukabumi untuk secepatnya melakukan pendataan tentang struktur perekonomian masyarakat. Pasalnya MEA ini merupakan persoalan yang sangat serius untuk diperhatikan bersama, sekaitan dengan kebijakan perekonomian. Nantinya ketika perekonomian dibangun oleh negara lain masuk ke satu daerah, itu harus mampu membangkitkan sektor perkeonomian didaerah tersebut sehingga dengan adanya pembangunan perekonomian daerah yang kuat akan mengasilkan peningkatan income perkapita. “Dengan begitu, akan menguatkan sektor perekonomian regional,” ujar Sakti kepada Radar Sukabumi, kemarinSebagai contoh pemerintah kurang memberikan atensi yang kuat dalam sektor pertanian, bahkan daerah-daerah produktif pertanian acap kali dijamah oleh sektor industri dan sektor perdagangan, sehingga perkembangan pertanian yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat itu terabaikan. Beda halnya dengan negara Korea tidak memberikan bunga terhadap petani yang meminjam uang ke bank yang digunakan untuk sektor petanian. “Jadi jangan kaget produk-produk pertanian korea membanjiri di indonesia. Seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, sehingga sebagian kebutuhan seperti lada, cabe yakni untuk produk indofood itu dari korea bukan dari dalam negeri, ini
yang menjadi bahan kajian didalam pertimbangan pembangunan sektor ekonomi regional,” ujarnya. Dari sekarang seharusnya, pemerintah harus berupaya meningkatkan pendapatan pertanian, memobilisasi sektor-sektor ekonomi pertanian, memperdayakan tanah-tanah yang akan menghasilkan pendapatan masyarakat. Selain itu, yang berkenaan penggunaan tanah-tanah subur, tanah-tanah pertanian yang acap kali habis oleh industri atau oleh segala sektor perdagangan dikendalikan dengan aturan-aturan yang ada. “Pemerintah harus mengendalikan, jangan sampai tanah atau lahan sawah yang subur terus terkikis oleh industri,” terangnya Sakti mengungkapkan ekonomi membutuhkan modal bagi pelaku usaha untuk dapat bersaing dengan negara-negara asia lainnya, disini pemerintah harus mulai membuat satu ketentuan lembaga yang akan menyalurkan modal didaerah dengan tingkat suku bunga harus diperhatikan dengan baik dan benar. Artinya, modal yg akan menghasilkan produkstifitas sektor indutri petanian, perdagangan masyarakat dibantu dengan tingakt suku bunga yang rendah dengan adminitrasi yag tidak susah, dengan pendekatan itu, salah satu untuk mengangkat perkenomian masyarakat untuk menjadi sektor perkenomian regional. “Pemerintah harus sudah berpikir kesana, bagaimana membuat lembaga khusus untuk memeprkuat perkonomian di kita, dengan suku bunga yang sangat rendah dan administrasinya tidak sulit,” pungkasnya. (bal/d)