eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Kualitas Layanan Jurnal Elektronik Perikanan di Perpustakaan P4KSI Jakarta Selatan
Widya Wahyuni1, Sukaesih2, Saleha Rodiah3 Departemen Imu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
Corresponding Author:
[email protected]
ABSTRAK This research aims to find out the quality of the electronic journals services of fisheries in Perpustkaan P4KSI. The research method used is descriptive quantitative study. Techniques of data collection, observation, using angket interview, and library studies. This research population is P4KSI, while the library visitors withdrawal technique using samples with the number of respondents to census techniques of 55 people. Data analyzed by descriptive. The method of measurement used is E-ServQual, i.e. service quality measurement method against the seven dimensions of electronic services electronic, that is 1). efficiency (2). Reliability (3). Fulfillment, (4). Privacy, (5). Responsiveness (6) Compensation, (7) contact. Respondents are asked to rate the quality of service of electronic journals in meeting the information needs of researchers. The results of the research of service quality based on the dimensions of electronic journals of fisheries efficiency has excellent information needs, based on the dimensions of reliability is good, based on the dimensions of fullfillment is good, based on the dimensions of privacy is a good one, based on the dimensions of responsiveness is good, based on the dimensions of compensation is good, and based on the dimension of the contacts have a good quality. Key words: Journal, Electronic Journal, Quality Of Services.
1. PENDAHULUAN Informasi merupakan obyek atau data apapun yang biasa digunakan oleh pengguna informasi untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Informasi diperoleh dari sumber-sumber informasi yang terdapat dimana saja kita jumpai. Dalam segala aspek kehidupan manusia selalu tidak bisa terpisah dari informasi, baik informasi yang sifatnya individual maupun informasi 1
Penulis Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping 2
Widya Wahyuni - Kualitas Layanan Jurnal Elektronik Perikanan di. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 1 of 10
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
yang berisifat umum atau general.Dalam kenyataanya manusia selalu membutuhkan informasi untuk melakukan aktifitas apupun dan dimanapun informasi itu dibutuhkan dan informasi tersebut kemudian dapat dimanfaatkan dengan baik. Informasi memegang peranan yang semakin besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Informasi meningkatkan efisiensi ilmu pengetahuan yang merupakan kakas (force) produktif pada masyarakat modern. Ilmu pengetahuan dan sistem pemencaran pengetahuan berjalan dalam skala massal, namun mentalitas pemakai dalam memanfaatkan informasi masih mencerminkan tingkat awal pengembangan ilmu pengetahuan. Kini dengan banyaknya unit informasi serta berkembangnya teknologi informasi, pengumpulan dan pengolahan informasi dilakukan oleh berbagai unit informasi sementara pemakai tinggal memanfaatkannya (Sulistyo-Basuki, 2004: 398). Fungsi informasi bisa berkembang sesuai dengan bidang garapan yang disentuhnya. Namun, setidaknya yang utama adalah sebagai data dan fakta yang membuktikan adanya suatu kebenaran sebagai penjelas hal-hal yang sebelumnya meragukan sebagai prediksi untuk peristiwa-peristiwa yang mungkin akan terjadi pada masa yang akan datang. Nyatanya informasi itu banyak fungsinya. Tidak terbatas pada salah satu bidang atau aspek saja, melainkan menyeluruh, hanya bobot dan manfaatnya yang berbeda karena disesuaikan dengan kondisi yang membutuhkannya, (Yusup, 1995: 11). Membicarakan tentang kualitas, dapat berbeda makna bagi setiap orang, karena kualitas memiliki banyak kriteria dansangat bergantung pada konteksnya.Namun secara umum orang menyatakanbahwa kualitas adalah sesuatu yang mencirikan tingkat dimana suatu produk memenuhi kebutuhan atau harapan.Kualitas adalah suatu atribut dari sistem yang berjalan yang sangat erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan kualitas, perusahaan maupun instansi harus mengetahui siapa pelanggan mereka dan apa yang mereka inginkan. Dimensi kualitas memberikan perusahaan atau instansi suatu kerangka kerja untuk menjawab pertanyaan, apa yang diinginkan para pelanggan. Kualitas yang ditetapkan adalah yang diyakini para eksekutif akan paling memenuhi kebutuhan para pelanggan. Sehingga pada akhirnya, perusahaan akan dapat memahami dan menyediakan apa-apa yang menjadi harapan dan kebutuhan para pelanggannya. Kualitas adalah suatu atribut dari sistem yang berjalan yang sangat erat kaitannya dengan resiko. Semakin tinggi resiko yang didapatkan dan kemudian dikuranginya maka akan tinggi kualitas yang dihasilkannya. Dengan cara yang sama, lebih cepat resiko dikenali dan dikurangi, akan lebih tinggi pula kualitasnya. Model yang dikembangkan ini untuk meninjau lebih jauh konsep pelayanan penggunaan electronic service quality dimana pengguna layanan menilai secara cermat mutu layanan media elektronik berdasarkan dimensi yang ada. Zeithaml, et al (2002: 171) mengidentifikasi tujuh dimensi efisiensi, reliabilitas, fulfillment, privasi, responsiveness, kompensasi dan kontak Suatu Pusat Penelitian dimanapun selalu bersangkutan dengan aktivitas informasi. Informasi dalam pusat penelitian merupakan informasi yang selalu biasa digunakan oleh para peneliti yang beraktifitas didalam perusahaan tersebut ataupun berupa informasi yang sifatnya untuk umum. Dalam kebutuhan informasi
Widya Wahyuni - Kualitas Layanan Jurnal Elektronik Perikanan di. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 2 of 10
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
pasti memerlukan sumber informasi. Sumber informasi sangat banyak macam dan jumlahnya yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam kegiatan penelitian, diantaranya majalah ilmiah, laporan tahunan, jurnal, prosiding, buletin dan yang lebih trend saat ini adalah e-journal dan e-books. Adanya kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), jarak, ruang, waktu menjadi hampir tidak ada batasan.Hal ini pun telah mengubah pola perilaku pengguna Perpustakaan P4KSI dalam mencari informasi. Pengguna menginginkan informasi terkini, tidak peduli informasi tersebut berasal dari mana, yang penting ada dan bisa diperoleh dengan cara yang cepat. Tidak mau lagi pencarian informasi itu terganggu hanya karena perpustakaan telah tutup. Pendek kata, perpustakaan harus selalu siap setiap saat. Maka mau tidak mau perpustakaan pun harus terhubung ke jaringan internet karena disanalah sumber informasi dari seluruh dunia berada. Salah satu sumber informasi di internet untuk pengembangan layanan perpustakaan P4KSI adalah jurnal elektronik (online). Untuk dapat meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna baik pengguna maupun staff dalam mempermudah kegiatan penelitian dan mencari literature maka perpustakaan P4KSI membuka layanan jurnal elektronik. Untuk mendukung dan mendapatkan hasil penelitian perikanan yang berkualitas dalam aktifitas peneliti, bidang Perikanan dan Sumber Daya Ikan, P4KSI memiliki 4 buah jurnal yang bisa di akses untuk kebutuhan informasi peneliti. Jurnal tersebut dapat diakses melalui internet dan dapat diunduh artikel selengkapnya. 2. Rumusan Masalah Dari latarbelakang di atas maka dirumuskan masalah sebagai berikut “Bagaimana kualitas layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (P4KSI)?” 3. Fokus Penelitian Dari rumusan masalah yang ada, selanjutnya dapat difokuskan lagi beberapa masalah sebagai berikut 1. Bagaimana efisiensi layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI? 2. Bagaimana reliabilitas layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI? 3. Bagaimana fulfillment layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI? 4. Bagaimana privasi layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI? 5. Bagaimana responsiveness layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI? 6. Bagaimana kompensasi layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI? 7. Bagaimana kontak layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI? 4.
Tujuan Penelitian
Widya Wahyuni - Kualitas Layanan Jurnal Elektronik Perikanan di. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 3 of 10
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui efisiensi layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI 2. Untuk mengetahui reliabilitas layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI 3. Untuk mengetahui fulfillment layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI 4. Untuk mengetahui privasi layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI 5. Untuk mengetahui responsiveness layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI 6. Untuk mengetahui kompensasi layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI 7. Untuk mengetahui kontak layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI 5. Kerangka Pemikiran Perpustakaan sebagai pusat sumber informasi, fungsi utamanya adalah menyediakan dan menyampaikan informasi yang terdapat dalam koleksinya yang diperoleh melalui sumber-sumber informasi kepada para pengguna yang memerlukannya. Dalam era informasi tidak terlepas dari peran teknologi yang dominan disegala bidang. Perkembangan teknologi informasi sangat optimal menuntut perpustakaan untuk berjuang lagi dalam mengembangakan pengetahuan, keterampilan serta keahlian dalam bidang perpustakaan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesa, beedampak pula pada kemajuan dan perkembangan pada perpustakaan dalam jurnal elektronik. Jurnal elektronik adalah terbitan serial yang berbentuk serial tercetak (printed) tetapi dalam bentuk elektronik. Lazimnya dalam penyajian jurnal elektronik ini menggunakan bentuk text dan grafik serta full image dalam bentuk pdf. Jurnal elektronik ini memiliki karakteristik: kecepatan dalam menerima informasi; pemanfaatan layanan selama 24 jam; kesempatan dalam menggunakan layanan dapat dilakukan bersama-sama; waktu penelusuran informasi relatif cepat; dapat memanipulasi dengan sangat mudah; biaya langganan jauh lebih mudah (www.ipi.or.id/materi.dok). Keberadaan jurnal sebagai sumber informasi diperpustakaan memberikan nilai lebih bagi perpustakaan itu sendiri dan juga tentunya kepada penggunanya karena dengan adanya jurnal elektronik ini pengguna dapat menelusuri informasi yang dikehendaki sesuai dengan minat dan kebutuhan pengguna tersebut. Hal lain yang dimilikinya dalah sumber informasinya beragam dan kandungan informasinya up to date. Kualitas adalah suatu atribut dari sistem yang berjalan yang sangat erat kaitannya dengan resiko. Semakin tinggi resiko yang didapatkan dan kemudian dikuranginya maka akan tinggi kualitas yang dihasilkannya. Dengan cara yang sama, lebih cepat resiko dikenali dan dikurangi, akan lebih tinggi pula kualitasnya.
Widya Wahyuni - Kualitas Layanan Jurnal Elektronik Perikanan di. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 4 of 10
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Metode E-Servqual merupakan pengembangan dari metode Servqual. Model yang dikembangkan ini untuk meninjau lebih jauh konsep pelayanan penggunaan electronic service quality dimana pengguna layanan menilai secara cermat mutu layanan media elektronik berdasarkan dimensi yang ada. Zeithaml, et al. (2002: 171) mengemukakan model konseptual untuk memahami dan meningkatkan kualitas jasa/layanan elektronik (e-SQ atau e-Servqual). Dalam model e-SQ terdapat empat macam gap, yaitu information gap, design gap, communication gap, dan fulfillment gap. Berdasarkan proses tiga tahap menggunakan focus grouseksploratoris dan dua tahap pengumpulan dan analisis data empiris, Zeithaml, et al (2002: 171) mengidentifikasi tujuh dimensi, yaitu: 1. Efisiensi, yaitu kemampuan pelanggan untuk mengakses website, mencari produk yang diinginkan dan mencari informasi yang berkaitan dengan produk tersebut, dan meninggalkan situs bersangkutan dengan upaya minimal. 2. Reliabilitas, berkenan dengan fungsionalitas teknis situs bersangkutan, khususnya sejauh mana situs tersebut tersedia dan berfungsi sebagaimana mestinya. 3. Fulfillment, mencakup akurasi janji layanan, ketersediaan stok produk, dan pengiriman produk sesuai waktu yang dijanjikan. 4. Privasi, berupa jaminan bahwa data perilaku akses tidak akan diberikan kepada pihak lain manapun dan bahwa informasi pelanggan terjamin keamanannya. 5. Responsiveness, merupakan kemampuan pengecer online untuk memberikan informasi yang tepat kepada pelanggan sewaktu timbul masalah, memiliki mekanisme untuk menangani pengembalian produk, dan menyediakan garansi online. 6. Kompensasi, meliputi pengembalian uang, dan menyediakan garansi online. 7. Kontak (contact), mencerminkan kebutuhan pelanggan untuk bisa berbicara dengan staff layanan pelanggan secara online atau melalui telepon (dan bukan berkomunikasi dengan mesin). Setiap orang membutuhkan informasi sebagai bagian dari tuntutan kehidupannya, penunjang kegiatannya, dan pemenuhan kebutuhannya. Rasa ingin tahu seseorang timbul karena ia ingin selalu berusaha menambah pengetahuannya. Krech, Crutchfield, dan Ballachey (Yusup, 1995: 8) lebih jauh menjelaskan karena adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah-masalah sosial, seseorang termotivasi untuk mencari pengetahuan, bagaimana caranya agar dapat memecahkan masalah tersebut. Salah satu cara adalah mencari tambahan pengetahuan melalui membaca berbagai media bahan bacaan yang sebagian besar tersedia di perpustakaan-perpustakaan.
Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran
Kualitas layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI
Widya Wahyuni - Kualitas Layanan Jurnal Elektronik Perikanan di. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 5 of 10
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Variabel X Kualitas layanan jurnal elektronik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Efisiensi Reliabilitas Fulfillment Privasi Responsiveness Kompensasi Kontak
6. METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan menegetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Data yang diperoleh melalui penelitian ini adalah data empiris (teramati) yang mempunyai kriteria tertentu yaitu vailid. Vailid menunjukkan derajat ketepatan anatara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan. Penemuan berarti data yang di peroleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keraguraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu dan pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. ( Sugiyono,2009 : 2) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini, penggunaan metode deskriptif ini memungkinkan peneliti untuk bertindak sebagai pengamat, bukan sebagai penguji. Sehingga perspektif peneliti tidak tersaring, peneliti bebas mengamati suatu objek, menjelajah dan menemukan wawasan baru. Penelitian deskriptif ini juga lahir dari kebutuhan peneliti akan informasi mengenai bagaimana kualitas jurnal elektronik perikanan di perpustakaan P4KSI. Dalam penelitian deskriptif, peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa.(Singarimbun, 1985: 3) Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deksriptif ini karena penulis melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu, secara konferhensif, sistematis, dan akurat dan mengambil semua sampel dari seluruh populasi yang
Widya Wahyuni - Kualitas Layanan Jurnal Elektronik Perikanan di. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 6 of 10
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
berjumlah 55 peneliti. Penelitian ini dengan cara observasi menggunakan kuesioner dan wawancara, dengan memperoleh responden yang sangat sedikit. Oleh karena itu, hal ini mendorong peneliti untuk menggunakan metode penelitian deskriptif dimana peneliti mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala tersebut, mengidentifikasi, dan menentukan bagaimana kualitas layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (P4KSI). 7. PEMBAHASAN Berdasarkan dimensi efisiensi pernyataan “mudah dalam mencari informasi yang dibutuhkan” sebanyak 41 orang (74,54%) menjawab setuju, Dengan demikian, responden cenderung menyatakan setuju dengan pernyataan ini. Pernyataan “mudah dalam mengakses informasi” sebanyak 37 orang (67,27%) menjawab setuju adalah lebih banyak. Dimensi reliabilitas, responden dalam menjawab pernyataan sebanyak 40 orang (72,72%) menjawab setuju karena media jurnal elektronik dapat diakses dengan cepat. Koleksi jurnal elektronik yang tersedia sesuai dengan kebutuhan anda, yaitu responden sebanyak 37 orang (67,27%) menjawab setuju, menurut responden layanan jurnal elektronik perikanan telah mampu memberikan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan peneliti. Responden dalam menjawab pernyataan “sistem mudah dioperasikan” sebanyak 36 orang (65,45%) menjawab setuju. Dengan demikian, responden cenderungan menyatakan setuju dengan pernyataan ini. Sistem yang ada adalah sebuah program yang digunakan sebagai alat bantu untuk mencari informasi di internet dan menyimpan informasi yang berhubungan dengan perikanan sehingga peneliti merasa mudah dalam mengoperasikan sistem yang ada tersebut. Sebanyak 46 orang (83,63%) menjawab setuju pada pernyataan ’anda puas dengan informasi yang diperoleh dari layanan jurnal elektronik”. Berdasarkan dimensi fulfillment, responden yang cenderung menjawab setuju dalam pernyataan “jurnal elektronik memberikan informasi yang akurat” sebanyak 40 orang (72,72%) menjawab setuju, Menurut responden, layanan jurnal elektronik perikanan telah mampu memberikan informasi yang akurat karena sedikit sekali adanya faktor kesalahan dalam informasi yang telah pengguna terima. Responden menilai isi jurnal elektronik beragam, dimana responden menjawab setuju sebanyak 43 orang (78,18%). Mayoritas responden sebanyak 44 orang (80%) menjawab setuju dalam menjawab pernyataan “informasi yang dibutuhkan tersedia di jurnal elektronik perikanan”. Dimensi privasi terdiri dari, keamanan akses layanan dan kerahasiaan identitas pribadi pengguna. Pengguna merasa aman mengakses layanan jurnal elektronik dan mayoritas responden yaitu sebanyak 43 orang (78,18%) menjawab setuju. Mayoritas responden dalam menjawab pernyataan “perpustakaan menjamin kerahasiaan identitas pribadi anda” sebanyak 48 orang (87,27%). Dimensi responsivess, yang menunjukkan kecenderungan responden menyatakan setuju pada pernyataan “layanan jurnal elektronik merespons permintaan anda dengan cepat (kecepatan akses)” sebanyak 41 orang (74,54%) menjawab setuju. Pernyataan “layanan jurnal elektronik memberitahukan apa yang harus dilakukan jika akses tidak berhasil” sebanyak 27 orang (49,09%)
Widya Wahyuni - Kualitas Layanan Jurnal Elektronik Perikanan di. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 7 of 10
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
menjawab setuju. Kemudian pernyataan “layanan jurnal elektronik memberikan pelayanan yang baik sesuai kebutuhan dan permintaan anda” sebanyak 22 orang (40%) menjawab setuju. Responden dalam menjawab pernyataan “anda dikenakan biaya akses jurnal elektronik” sebanyak 20 orang (36,36%) menjawab tidak ada pendapat. Responden mengatakan bahwa dalam mengakses informasi di suatu instantsi, mengenai biaya akses itu tergantung kepada instansti tersebut apakah ingin dikenakan biaya atau tidak. Dimensi kontak dengan pernyataan “anda dapat berkomunikasi dengan penyedia jasa layanan jurnal elektronik” responden sebanyak 26 orang (47,27%) menjawab tidak ada pendapat. Responden dalam menjawab pernyataan “penyedia jasa layanan jurnal elektronik menerima saran, kritik dan kebutuhan pengguna via email atau jejaring lainnya” sebanyak 31 orang (56,36%) menjawab setuju, sedangkan pernyataan “kemampuan pelayanan yang diberikan penyedia jasa layanan jurnal elektronik sesuai dengan harapan anda” sebanyak 42 orang (76,36%) menjawab setuju. 8. KESIMPULAN Dari hasil pengumpulan data yang kemudian dianalisis secara deskriptif, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Kualitas layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI berdasarkan dimensi efisiensi adalah sangat baik, yang meliputi kemudahan dalam mencari informasi, kelengkapan informasi, dan mudah dalam mengakses informasi 2. Kualitas layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI berdasarkan dimensi reliabilitas adalah baik, yang meliputi kecepatan akses, ketersediaan koleksi jurnal elektronik, dan operasi system, kepuasan terhadap informasi 3. Kualitas layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI berdasarkan dimensi fulfillment menilai layanan ini baik dan seluruhnya memiliki kebutuhan informasi yang baik, yang meliputi keakuratan informasi, keragaman informasi, dan informasi yang dibutuhkan tersedia di jurnal elektronik perikanan 4. Kualitas layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustrakaan P4KSI berdasarkan dimensi privasi menilai layanan ini baik yang meliputi keamanan dalam akses informasi, dan kerahasiaan identitas pengguna 5. Kualitas layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI berdasarkan dimensi responsiveness menilai layanan ini baik dan seluruhnya memiliki kebutuhan informasi yang baik, yang meliputi kecepatan merespons permintaan pengguna, layanan jurnal elektronik memberitahukan apa yang harus dilakukan jika akses tidak berhasil, dan layanan jurnal elektronik memberikan pelayanan yang baik sesuai kebutuhan dan permintaan pengguna. 6. Kualitas layanan jurnal elektronik di Perpustakaan P4KSI berdasarkan dimensi kompensasi menilai layanan ini baik, yang meliputi biaya akses jurnal elektronik
Widya Wahyuni - Kualitas Layanan Jurnal Elektronik Perikanan di. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 8 of 10
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
7.
Kualitas layanan jurnal elektronik perikanan di Perpustakaan P4KSI berdasarkan dimensi kontak menilai layanan ini baik, yang meliputi komunikasi dengan penyedia jasa layanan jurnal elektronik, penyedia jasa layanan jurnal elektronik menerima saran, kritik dan kebutuhan pengguna lewat email atau jejaring lainnya, dan kemampuan pelayanan yang diberikan penyedia jasa layanan jurnal elektronik sesuai dengan harapan pengguna.
DAFTAR PUSTAKA Azwar, Syaefudin. 2010. Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Chang, Amy 1992. Quality Access Services: Maximizing and Managing Access Services in Libraries. New York: Haworth Press. Hartono. 2000. Pengenalan Computer, Dasar Ilmu Computer, Pemprograman System Informasi dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta: Andi.
Widya Wahyuni - Kualitas Layanan Jurnal Elektronik Perikanan di. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 9 of 10
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Hasugian, J dan E. Rabita. 2005. Infrastruktur Informasi Global dan Dampaknya Terhadap Perpustkaan. Jurnal studi perpustkaan dan informasi 1(2): 26-31 Kotler, Philip, 1997. Manajemen Pemasaran, Prenhallindo, Jakarta. Krikelas, J I. 1983. Informasi Seeking Behavour: Patterns and Concepts. Drexel Library Quartely Spring Nazir, Moh. 1988. Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Nicholas, David. 1996. Assesing Information Needs: Tools And Techniques. London: Aslib The Assosiation For Information Management Parasuraman A., V. A. Zeithaml and L. L. Berry 1988. SERVQUAL: A Multiple Item Scale For Measuring Consumer Perceptions Of Service Quality, Journal of Retailing, 64, (1), 14-40. Singarimbun, Masri, Sofian Efendi (edito). 1985. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Pustaka LP3 ES. Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Sulistyo-basuki. 1992. Teknik dan Jasa Dokumentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Sulistyo-Basuki,.2004. Pegantar Dokumentasi. Bandung: Rekayasa Sains Tjiptono, Fandy. 1996. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta: Andi Offset. Tresnawan. 2004. Diunduh dari www.ipi.or.id/materi/IPI-kiat.doc. 6 hal. Tanggal akses 5 Maret 2012. Pukul 20.15 WIB Whittaker, Kannet. 1993. The Basic Of Library, Based User Service. London: Library Assosiation Publishing Yusup, Pawit M. 1995. Pedoman Praktis Penelusuran Informasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Widya Wahyuni - Kualitas Layanan Jurnal Elektronik Perikanan di. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 10 of 10