LAPORAN PENYELENGGARAAN KEPALA BIRO BINA SOSIAL SETDA PROVINSI JAWA TENGAH
Dialog Interaktif Peningkatan Peran Serta Anak Dalam Pembangunan Kabupaten/ Kota se-Bakorwil I Provinsi Jawa Tengah Assalamu’alaikum wr wb. Selamat pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua Yth: 1. Walikota Salatiga Bapak Yuliyanto, SE, MM; 2. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Ibu Hj Atikoh Ganjar Pranowo; 3. Kepala Bappeda, Kepala BP3AKB, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Bakorwil I Provinsi Jawa Tengah yang terkait atau yang mewakili; 4. Kepala Bappeda, SKPD Perlindungan Anak, Bagian Kesra Setda Kab/Kota se-Bakorwil I Provinsi Jawa Tengah atau yang mewakili; 5. Ibu Rita Pranawati MA, (Komisioner Komisi Perlindungan Anak/ KPAI Pusat) dan Bapak Yusadar Armunanto, SH, MH (Kabid Yanrehsos Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah), selaku
Fasilitator dan Narasumber serta Bapak Drs. Joko Haryono (Kabag Kesra Setda Kota Salatga) selaku Moderator; 6. Bapak/ Ibu Pendamping dari SLB, SLTA di Kota Salatiga dan Ketua Ponpes ABK Autis Al Achsaniyyah Kudus. 7. Anak-anak dari SLB, SLTA di Kota Salatiga serta Forum Anak Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota se-Bakorwil I Provinsi Jawa Tengah. 8. Serta Undangan lainnya yang berbahagia. Segala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat-Nya yang kita terima. Sholawat dan salam semoga tercurah atas Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan pengikutnya, amiin. Pada kesempatan ini, perkenankan kami melaporkan kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah tentang penyelenggaraan Peningkatan Peran Serta Anak Dalam Pembangunan Kabupaten/ Kota se-Bakorwil I Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut: A. Kondisi yang yang melatarbelakangi: Anak merupakan awal mata rantai yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa dimasa depan. Oleh karena itu, mempersiapkan generasi penerus sebagai pewaris bangsa yang berkualitas berarti membangun dan mensejahterakan kehidupan anak sedini mungkin. Alhamdulillah di Indonesia, berdasarkan Keputusan Presiden RI No 44 tahun 1984, Pemerintah
Republik Indonesia telah menetapkan bahwa setiap tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Peringatan HAN pada hakekatnya merupakan momentum yang penting untuk menggugah kepedulian maupun partisipasi seluruh Rakyat Indonesia dalam menghormati dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakan (diskriminasi), memberikan yang terbaik bagi anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan perkembangan anak serta menghargai hak-hak anak. Merujuk pada UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, maka Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Lembaga Negara lainnya berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan Perlindungan Khusus kepada: 1. 2. 3. 4.
Anak dalam situasi darurat; Anak yang berhadapan dengan hukum; Anak dari kelompok minoritas dan terisolasi; Anak yang dieksploitasi secara ekonomi dan/ atau seksual; 5. Anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat aditif lainnya; 6. Anak yang menjadi korban pornografi; 7. Anak dengan HIV/ AIDS; 8. Anak korban penculikan, penjualan, dan/ atau perdagangan; 9. Anak korban kekerasan fisik dan/ atau psikis; 10. Anak korban kejahatan seksual;
11. Anak korban jaringan terorisme; 12. Anak Penyandang Disabilitas; 13. Anak korban perlakukan salah dan penelantaran; 14. Anak dengan perlaku sosial menyimpang; dan 15. Anak yang mejadi korban stigmatisasi dari pelabelan terkait dengan kondisi orang tuanya. Untuk itu, guna meningkatkan peran serta anak dalam pembangunan di Provinsi Jawa Tengah serta dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015, dilaksanakan kegiatan pada hari ini, yaitu Dialog Interaktif Peningkatan Peran Serta Anak Dalam Pembangunan Kabupaten/ Kota se-Bakorwil I Provinsi Jawa Tengah, dengan mengangkat tema : Perlindungan Khusus
kepada Anak Berkebutuhan Khusus atau Anak Penyandang Disabilitas.
Selanjutnya Penyelenggaraan Dialog Interaktif Peningkatan Peran Serta Anak Dalam Pembangunan akan dilanjutkan pada tanggal 16 April 2015 di Kabupaten Purworejo untuk Kabupaten/ Kota seBakorwil II Provinsi Jawa Tengah, dengan mengangkat tema : Perlindungan Khusus kepada Anak Berhadapan dengan Hukum. Serta pada tanggal 23 April 2015 di Kabupaten Banjarnegara untuk Kabupaten/ Kota se-Bakorwil III Provinsi Jawa Tengah, dengan mengangkat tema : Perlindungan Khusus kepada
Anak Dalam Situasi Darurat.
B. Dasar Kegiatan: DPA Biro Bina Sosial Setda Provinsi Jawa Tengah Nomor : 2695/ DPA/ 2015 tanggal 2 Januari 2015 tentang Kegiatan Koordinasi Peningkatan Peran Serta Anak Dalam Pembangunan. C. Maksud dan Tujuan: Maksud kegiatan adalah mendorong anak mempergunakan haknya dalam menyampaikan pendapat, untuk: 1. Meningkatkan penyelenggaraan pembangunan tumbuh kembang anak dan perlindungan anak; 2. Meningkatkan pemenuhan terhadap Hak-hak Anak yang merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia yang wajib dijamin, dilindungi dan dipenuhi orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara. D. Hasil yang diharapkan, antara lain: 1. Terumuskannya suara anak terkait Perlindungan
Khusus kepada Anak Berkebutuhan Khusus atau Anak Penyandang Disabilitas;
2. Terumuskannya langkah-langkah strategis dan kongkrit guna meningkatkan Perlindungan Khusus
kepada Anak Berkebutuhan Khusus atau Anak Penyandang Disabilitas.
E. Pelaksanaan: 1. Hari/tanggal 2. Jam 3. Tempat
: : :
4. Peserta
:
Rabu/ 8 April 2015 09.00 s/d selesai Ruang Sidang II Pemerintah Kota Salatiga, Jl. Letjend. Sukowati No. 51, Salatiga berjumlah 98 orang, terdiri: a) Bappeda, BP3AKB, Binsos, Dinsos, Bakorwil I Provinsi Jawa Tengah; b) Bappeda, SKPD PA, Bagian Kesra dan Forum Anak Kab/ Kota
se-Bakorwil Tengah;
I
Provinsi
Jawa
c) Forum Anak/ SLTA, SLB, Balai Resos, Pemerhati Anak Kota Salatiga dan Ponpes Anak Autis Kudus.
F. Fasilitator, Narasumber dan Moderator: Fasilitator dan Narasumber terdiri: 1. Ibu Hj Atikoh Ganjar Pranowo (Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah); 2. Ibu Rita Pranawati MA, (Komisioner Komisi Perlindungan Anak/ KPAI Pusat); 3. Bapak Yusadar Armunanto, SH, MH (Kabid Yanrehsos Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah). Sedangkan Moderator Bapak Drs. Joko Haryono (Kabag Kesra Setda Kota Salatga).
G. Anggaran Penyelenggaraan kegiatan Dialog Interaktif menggunakan anggaran Biro Bina Sosial Setda Provinsi Jateng pada APBD Provinsi Jateng Tahun 2015. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, para narasumber dan hadirin yang berbahagia, Sebelum acara pembukaan ini, perlu kami laporkan, bahwa tadi pagi telah dilaksanakan perumusan suara anak yang diikuti pendamping anak SLB, siswa SLB, siswa SLTA, Forum Anak dan Balai Rehabsos yang ada di Kota Salatiga, dengan Fasilitator Ibu Rita Pranawati MA, Komisioner Komisi Perlindungan Anak/ KPAI Pusat. Rumusan Suara inilah yang nanti akan kita diskusikan dengan semua peserta dialog interaktif. Selain itu, kami laporkan diluar ruangan ini, digelar pameran kerajinan dari anak-anak kita dari SLB Negeri, SLB Bina Putra dan SLB Wantu Wirawan Salatiga. Demikian beberapa hal yang perlu kami laporkan dan semoga Allah SWT berkenan meridhoi langkah-langkah kita. Selanjutnya, pada kesempatan yang berbahagia ini, kami mohon Ibu Ibu Hj Atikoh Ganjar Pranowo berkenan menyampaikan keynote speech sekaligus membuka secara resmi kegiatan Dialog Interaktif Peningkatan Peran Serta Anak Dalam Pembangunan Kabupaten/ Kota se-Bakorwil I Provinsi Jawa Tengah pada hari ini. Atas perkenan Ibu, kami menghaturkan terima kasih.
Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu/ Bapak narasumber dan kepada seluruh hadirin, atas kesediaannya hadir pada acara ini. Kami juga menghaturkan permohonan maaf setulusnya, apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Billahitaufikwalhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Semarang, 8 April 2015 KEPALA BIRO BINA SOSIAL SETDA PROVINSI JAWA TENGAH NUNUK HARDIYANI, SH, M.Si