PENGEMBANGAN MODEL DATABASE WEBSITE DINAS PARIWISATA PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA BERBASIS FUNGSI ORGANISASI DALAM MENDUKUNG PEMASARAN Suroto Adi, Cadelina Cassandra Jurusan Sistem Informasi, School of Information System, Binus University
JL. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 Telp: (021) 5345830, Fax: (021) 5300244 E-mail:
[email protected]
Abstract Currently a lot of tourism office websites available, but the performance is still not support the tasks and functions of the tourism office, particularly in facilitating the promotion and marketing of tourism products. Their presence is less support to increase state revenues. Effective website database is a major factor of the success of a website on supporting of these activities. The purpose of this study was to evaluate and analyze the performance of the Provincial and District/City Office Tourism websites, from the perspectives of promotion and marketing as well as the office functions and designing an effective website database model to support the expected performance of the website. The methods used in this research are qualitative and quantitative method to look at the performance of the current website and the Object Oriented Analysis and Design (OOAD) to analyze and describe the database needs. The results of this research is the design of the business use-case mode, class diagram, and database schema design that can generate data and information to support the tasks and functions of Provincial and District/City tourism the offices. Abstrak Telah banyak website Dinas Pariwisata saat ini, namun kinerjanya masih belum mendukung tugas dan fungsi Dinas Pariwisata, khususnya dalam memfasilitasi kegiatan promosi dan pemasaran produk-produk pariwisata, sehingga keberadaannya kurang mendukung peningkatan devisa negara. Database website yang efektif merupakan faktor utama dari keberhasilan website dalam mendukung kegiatan tersebut. Tujuan penelitian ialah mengevaluasi dan menganalisis kinerja website Dinas Pariwisata Provinsi, Kabupaten, dan Kota yang dilihat dari perspektif pemasaran dan fungsi dinas pariwisata, serta merancang model database website yang efektif mendukung kinerja website yang diharapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda penelitian kuantitatif untuk melihat kinerja website saat ini serta metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD) untuk menyusun kebutuhan database website. Hasil dari penelitian ini adalah model rancangan business usecase, class diagram dan rancangan skema database yang mampu menghasilkan data dan informasi guna mendukung tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Kata kunci: website, dinas pariwisata, business use-case, class diagram 1. PENDAHULUAN
luar negeri untuk membelanjakan uangnya dalam kegiatan berwisatanya. Dari kegiatan inilah, masyarakat meningkatkan penghasilannya dan negara akan mendapatkan tambahan devisa.
Kepariwisataan berfungsi memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan intelektual setiap wisatawan dengan rekreasi dan perjalanan serta meningkatkan pendapatan negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Dua dari tujuan utama dari kepariwisataan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat (UU Tentang Kepariwisataan Nomor 10 Tahun 2009.). Jadi sektor pariwisata merupakan sektor ekonomi yang penting untuk menunjang kehidupan masyarakat di dalamnya. Pariwisata yang dikembangkan dengan maksimal akan menarik wisatawan dalam ataupun
Seperti juga terlihat pada Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2004, Pemerintah Daerah harus mendukung pemasaran destinasi wisata dan mendorong jasa-jasa terkait dalam pengembangan kepariwisataan. Pemasaran destinasi wisata dilakukan beberapa kegiatan diantaranya melalui pemasaran elekronik, yang saat ini dikenal dengan website. Jadi ditingkat provinsi dan kabupaten/kota, Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota meru-
122
Adi, dkk., Pengembangan Model Database Website Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota ..
pakan fasilitator utama dalam pembangunan pariwisata di daerahnya. Berbagai usaha telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata dalam meningkatkan industri pariwisata di Indonesia termasuk pemanfaatan teknologi web guna mendukung pro-mosi dan pemasaran. Seperti dinyatakan oleh Egger (2008), media internet yang berkembang dengan pesat, akan mendukung terciptanya jaringan virtual rantai nilai ekonomi yang terhubung antara kepentingan kepentingan lainnya dalam rangka industri pariwisata. Ndou (2005) menyatakan “ A tourism network system is the one that compromises a multiplicity of autonomous, interdependent, enterprise without physical borders of separation from environment that rely on the internet infrasructure to integrate and exchange value”. Selanjunya Putera (2008), juga menyatakan perlunya dukungan internet dan teknologi informasi di bidang pariwisata sebagai upaya setiap pemangku kepentingan dalam meningkatkan daya guna dan hasil guna dalam bidang pariwisata, memberikan berbagai jasa layanan pariwisata kepada pengguna jasa wisata, dalam bentuk telematika, dan menjadikan penyelenggaraan pemasaran pariwisata yang lebih mudah diakses.
seperti dinyatakan oleh Bill Dollin (2002) dalam konsep internet commerce adoption yang mengombinasikan tiga aspek proses bisnis yaitu promosi berbasis web, kelengkapan informasi dan layanan yang tersedia dalam web, dan pengolahan transaksi. Stevenkova (2010) menghitung kinerja website dengan menggunakan pertanyaan evaluasi dari beberapa perspektif. Di Indonesia, saat ini pemerintah, swasta, dan masyarakat telah menggunakan teknologi web untuk meningkatkan keberhasilan usaha di bidang pariwisata, khususnya dalam mendukung kegiatan promosi dan pemasaran. Oleh karena itu, saat ini ribuan website yang relevan dengan pariwisata telah dibangun dan diluncurkan, walaupun berdasarkan data junlah wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Indonesia peningkatannya belum signifikan. Tulisan ini merupakan hasil penelitian ini dilakukan untuk evaluasi terhadap data dan informasi yang tersedia dalam website Dinas Pariwisata Provinsi, Kabupaten, dan Kota yang ada dilihat dari perspektif pemasaran dan fungsi Dinas Pariwisata serta pengembangan database yang relevan dengan tugas dan fungsi Dinas Pariwisata. Dua permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah data dan informasi yang dihasilkan oleh website Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dan mendukung tugas dan fungsi Dinas saat ini? 2) Data dan informasi apakah yang diperlukan dan mampu mendukung pelaksanaan tugas dan fumgsi Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota?
Perkembangan teknologi internet yang dimulai pada pertengahan 1990-an, mendorong berbagai industri menggunakan teknologi ini untuk mempercepat proses bisnis dan meningkatkan kinerja perusahaan dalam upaya mendapatkan keuntungan strategis yang mereka. Banyak lembaga dan pengelola usaha pariwisata daerah yang saat ini menggunakan teknologi ini untuk mendukung manajemen, pelayanan dan pemasaran. Teknologi Informasi dan internet digunakan untuk mendukung transaksi pariwisata, mendistribusikan informasi wisata yang dikelola dalam berbagai bentuk informasi pariwisata, Pemanfaatan teknologi web yang baik tentu harus dibangun dengan proses analisis dan perancangan sistem yang baik pula, sesuai dengan kaidah-kaidah website yang baik. Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2005:p5) analisis sistem adalah proses untuk mengetahui dan menspesifikasikan menjadi terperinci mengenai apa yang harus dilakukan dan dipenuhi oleh sistem. Rancangan database harus sesuai dengan tujuan dari dibangunnya website atau sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi dalam menghasilkan produk dan jasa kepada para pelanggannya (wisatawan). Dengan informasi yang relevan, menarik, dan lengkap, produkproduk pariwisata Indonesia akan lebih dikenal dan pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata. Penggunaan teknologi informasi, khususnya teknologi web, juga akan menciptakan jaringan informasi yang berpeluang besar dalam memperkuat sektor pariwisata,
2. METODOLOGI 2.1 Pengumpulan Data Kinerja Website Evaluasi website dilakukan dengan memilih website sampel, menggunakan kuesioner evaluasi yang mengakomodasi setiap pertanyaan perspektif penggunaan web (customer friendliness and usability) sebanyak 18 pertanyaan, perspektif pemasaran (effectiveness of marketing) sebanyak 13 pertanyaan dan fungsi dinas pariwisata (office tourism function) sebanyak 14 pertanyaan. Pertanyaan dirancang untuk mendapat respon jawaban “ya” atau “tidak”. Evaluasi website dilakukan oleh evaluator yang telah dilatih terhadap sampel website dinas pariwisata yang dipilih secara acak, dari populasi website tersedia yaitu website dinas pariwisata yang aktif. Respon keragaman “ya” diberikan nilai “1” sedangkan respon “tidak” diberikan nilai “0”. Jumlah “1” yang didapat dari masingmasing perspektif dijumlahkan kemudian dibagi dengan jumlah seluruh pertanyaan dan dikalikan 100, sehingga kinerja masing-masing website berada diantara 0 sampai 100%.
123
Jurnal Sistem Informasi, Volume 5, Nomor 2, September 2014, hlm. 122-131
2.2 Uji Hipotesa Efektivitas Rata-rata kinerja website dan simpangan baku dihitung, untuk menghitung statistik t. Dengan memilih kinerja 50% sebagai kinerja efektif minimal, uji hipotesa “one tail test” dilakukan untuk melihat apakah kinerja website Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupten/Kota disimpulkan “belum cukup efektif” atau “sudah cukup efektif”. 2.3 Analisis Kebutuhan Data dan Informasi Dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1999 dan tugas dan fungsi dinas pariwisata dalam memfasilitasi promosi dan pemasaran produk pariwisata, analisis kebutuhan data dan informasi dilakukan dengan memperhatikan proses bisnis atau tata laksana layanan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota, dilakukan dengan metoda Object Oriented Analysis and Design yang dikembangkan oleh Whitten dan Satzinger, Jackson, and Burd dengan menggunakan UML business usecase, analysis usecase, system use case, class diagram dan rancangan skema database digambarkan dalam entity relationship diagram. Data dan informasi yang diperlukan dibandingkan dengan data dan informasi yang telah tersedia, untuk menetapkan pengembangan database yang diperlukan.
Kesimpulan: 0
ditolak atau Ha diterima atau dapat disimpulkan bahwa informasi yang tersedia dan diinformasikan website dinas pariwisata dilihat dari perspektif pengguna, pemasaran, dan fungsi dinas pariwisata dalam mendukung promosi dan pemasaran wisata belum efektif atau belum sesuai dengan yang diharapkan. 3.2 Analsis Kebutuhan Data dan Informasi Pariwisata Sehubungan dengan tugas fungsi Dinas Pariwisata sebagai fasilitator, maka berdasarkan evaluasi terhadap 50 website dinas pariwisata secara kualitatif menunjukkan bahwa masalah yang dominan dalam penyediaan data dan informasi adalah sebagai berikut : a. Website Dinas Pariwisata belum menampilkan seluruh produk wisata yang merupakan icon pariwisata yang berada di daerah tersebut sehingga potensi menarik minat pengunjung untuk berkunjung ke daerah tersebut belum dimanfaatkan. Website perlu menampilkan seluruh produk wisata dengan tampilan menarik sehingga meningkatkan minat pengunjung atau wisatawan. b. Website Dinas Pariwisata belum ikut mempromosikan kegiatan wisata atau event baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun pelaku usaha bidang pariwisata. Salah satu yang menjadi daya tarik wisatawan adalah adanya kegiatan atau event khusus yang berada di daerah tersebut sehingga perlu diinformasikan baik informasi tentang event yang akan diselenggarakan maupun jadwal event. Informasi ini akan meningkatkan peluang jumlah wisatawan atau calon wisatawan yang datang ke Indonesia. c. Website Dinas Pariwisata belum memiliki informasi yang dapat memandu wisatawan untuk mencapai atau menuju tempat tujuan wisata yang ingin dikunjunginya. Informasi tersebut perlu bagi wisatawan, khususnya wisatawan yang baru saja datang ke daerah wisata tersebut karena mereka belum mengenal daerah yang akan dikunjungi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Uji Hipotesis Saat ini jumlah website Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota yang aktif diseluruh Indonesia terdeteksi berjumlah 142 website. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 website dipilih secara random dari populasi tersebut dengan tabel bilangan random. Data dari sampel tersebut diolah dan dari pengolahan data tersebut diperoleh rata-rata kinerja website sebesar 43,78% dengan simpangan baku sebesar 8,83%. Jadi statistik t terhitung adalah : t
x
o s (n 1)
43 , 78 50 8 ,83 49
4 ,897
1, 673
Rancangan Hipotesis: Hipotesis Nol (Ho ) = kinerja website “sudah cukup efektif” Hipotesis Alternatif (Ha) = kinerja website “belum cukup efektif” Ho = Ha = Dari Tabel Distribusi t, diperoleh dk: n-1) = 1,673
124
Adi, dkk., Pengembangan Model Database Website Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota ..
d.
e.
Website Dinas Pariwisata belum memiliki informasi yang memfasilitasi atau mendukung kolaborasi antara Dinas dengan pelaku usaha maupun antar pelaku usaha. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, dalam website Dinas Pariwisata perlu ikut menginformasikan produk dan jasa yang dihasilkan atau disediakan para pelaku usaha bidang pariwisata untuk diketahui oleh calon wisatawan. Website Dinas Pariwisata belum menyajikan informasi wisatanya dengan minimal satu bahasa asing internasional (bahasa Inggris). Informasi yang disajikan hanya dalan
bahasa Indonesia kurang membantu dalam memberikan informasi yang mudah dipahami oleh para wisatawan, khususnya wisatawan luar negeri. Business usecase Dinas Pariwisata terlihat pada Gambar 1, sedangkan analisis masing usecase terlihat pada Tabel 1, Tabel 2 dan Tabel 3. Setelah mendefinisikan usecase bisnis, selanjutnya dilakukan analisis untuk mendeskripsikan masing-masing usecase yang ada untuk didapatkan objek-objek penting yang akan dijadikan class diagram dan selanjutnya dapat didefinisikan kebutuhan database yang dibutuhkan berdasarkan class diagram tersebut.
Dinas Pari wi sata Busi ness Usecase
MenginformasikanInformasiUmum
«extend» «extend» MenginformasikanHotel «extend» calonWisataw an menginformasikanDestinasi
MenginformasikanAgenWisata
Gambar 1 Business Usecase Dinas Pariwisata
Tabel 1 Analysis Usecase Menginformasikan Informasi Umum
Usecase Name: Actor: Description: References: Typical Course of Event:
Menginformasikan Informasi Umum Calon Wisatawan Usecase ini mendeskripsikan informasi tentang informasi umum yang ada di Dinas Pariwisata, termasuk berita – berita pariwisata yang terkait dengan Dinas Pariwisata Actor Action Step 1: Usecase ini diinisiasi ketika calon wisatawan mencari informasi tentang Informasi umum di Dinas Pariwisata Step 3 : calon wisatawan mendaftar sebagai member untuk masuk ke dalam forum dengan mengisi nama calon wisatawan, alamat calon wisatawan,
125
System Response Step 2: Menampilkan informasi deskripsi Dinas Pariwisata, visi misi, struktur organisasi, logo Dinas Pariwisata, dan kontak dinas yang berisi yang berisi alamat dinas, no telepon dinas, alamat email dinas Step 4: validasi akun member ketika login
Jurnal Sistem Informasi, Volume 5, Nomor 2, September 2014, hlm. 122-131
Alternate Courses:
Precondition: Post Condition: Assumptions:
email calon wisatawan, dan no telepon, Step 5: Menampilkan forum dinas, isi dan email calon wisatawan. komentar untuk forum, dan tanggal Step 6: Calon wisatawan mencari forum, dan testimonial, tanggal informasi umum seputar daerah Dinas testimonial, dan isi testimonial yang Pariwisata ditulis pada para calon wisatawan Step 8: Calon wisatawan mencari Step 7: Menampilkan informasi berita informasi umum tentang produk wisata pariwisata, isu pariwisata, berita promosi, daerah nama event, deskripsi event, video event, Step 10: Usecase ini berakhir ketika dan tanggal pelaksanaan event calon wisatawan memilih informasi Step 9: Menampilkan daftar produk lainnya wisata daerah Step 7.1: Jika Calon wisatawan tertarik untuk mencari informasi destinasi wisata, maka calon wisatawan memilih informasi destinasi wisata (usecase Menginformasikan Destinasi Wisata) Step 7.2: Jika Calon wisatawan tertarik untuk mencari informasi hotel, maka calon wisatawan memilih informasi hotel (usecase Menginformasikan Hotel) Step 7.3: Jika Calon wisatawan tertarik untuk mencari informasi Agen wisata, maka calon wisatawan memilih informasi agen wisata (usecase Menginformasikan Agen wisata) Data Dinas Pariwisata tersedia, data berita tersedia, data produk wisata tersedia Informasi umum Dinas Pariwisata sudah diinformasikan
Tabel 2 Analysis Usecase Menginformasikan Hotel
Usecase Name: Actor: Description: References: Typical Course of Event:
Alternate Courses: Precondition: Post Condition: Assumptions:
Menginformasikan Hotel Calon Wisatawan Usecase ini mendeskripsikan proses calon wisatawan yang ingin mencari informasi tentang hotel yang berada di daerah Dinas Pariwisata tersebut Actor Action Step 1: Usecase ini diinisasi ketika calon wisatawan melihat informasi umum dan mencari informasi hotel Step 3: Calon wisatawan memilih nama hotel yang tersedia Step 6: usecase ini berakhir ketika calon wisatawan memilih informasi lainnya
System Response Step 2: Menampilkan daftar hotel yang tersedia Step 4: Menampilkan nama hotel, deskripsi hotel, alamat hotel, situs web hotel, email hotel, no telepon hotel, dan foto hotel Step 5: Menampilkan informasi terkait dengan hotel tersebut seperti info promosi, destinasi wisata terdekat dan info tentang transportasi terdekat seperti nama transportasi, foto – foto transportasi, dan deskripsi tentang transportasi tersebut.
Data hotel tersedia Data hotel telah diinformasikan ke calon wisatawan
Tabel 3 Analysis Usecase menginformasikan Destinasi Wisata
Usecase Name: Actor: Description: References: Typical Course of Event:
Menginformasikan Destinasi Wisata Calon Wisatawan Usecase ini mendeskripsikan proses calon wisatawan yang ingin mencari informasi tentang destinasi wisata yang berada di daerah Dinas Pariwisata tersebut Actor Action Step 1: Usecase ini diinisasi ketika calon wisatawan melihat informasi umum dan mencari informasi destinasi wisata Step 3: Calon wisatawan memilih
126
System Response Step 2: Menampilkan daftar destinasi wisata yang ada Step 4: Menampilkan nama destinasi wisata, deskripsi destinasi wisata, alamat destinasi wisata, situs web destinasi wisata, no telepon
Adi, dkk., Pengembangan Model Database Website Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota ..
nama destinasi wisata yang tersedia Step 6: usecase ini berakhir ketika calon wisatawan memilih informasi lainnya
Alternate Courses: Precondition: Post Condition: Assumptions:
destinasi wisata, dan gambar – gambar destinasi wisata Step 5: Menampilkan informasi terkait dengan destinasi wisata tersebut seperti info promosi, hotel terdekat dan info tentang transportasi terdekat seperti nama transportasi, foto – foto transportasi, dan deskripsi tentang transportasi tersebut.
Data destinasi wisata tersedia Destinasi wisata telah diinformasikan ke calon wisatawan
Tabel 4 Analysis Usecase Menginformasikan Agen Wisata
Usecase Name: Actor: Description: References: Typical Course of Event:
Menginformasikan AgenWisata Calon Wisatawan Usecase ini mendeskripsikan proses calon wisatawan yang ingin mencari informasi tentang agen wisata yang berada di daerah Dinas Pariwisata tersebut Actor Action Step 1: Usecase ini diinisasi ketika calon wisatawan melihat informasi umum dan mencari informasi agen wisata Step 3: Calon wisatawan memilih nama agen wisata yang tersedia Step 6: usecase ini berakhir ketika calon wisatawan memilih informasi lainnya
System Response Step 2: Menampilkan daftar agen wisata yang ada Step 4: Menampilkan nama agen wisata, deskripsi agen wisata, alamat agen wisata, situs web agen wisata, email resmi agen wisata, no telp agen wisata dan gambar agen wisata Step 5: menampilkan informasi berita promosi terbaru dari agen wisata
Alternate Courses: Data agen wisata tersedia Precondition: Post Condition: Agen wisata telah diinformasikan ke calon wisatawan Assumptions: Dengan menggunakan kata benda yang portasi (nama transportasi, foto transportasi, digarisbawahi pada tabel 1 hingga 4 diperoleh deskripsi transportasi) objek dan masing-masing atributnya berikut: Secara lebih jelas kebutuhan data dan informasi Calon wisatawan (Nama calon wisatawan, website pariwisata dapat dilihat dalam class alamat calon wisatawan, no telepon calon wisadiagram logika gambar 2. tawan); berita pariwisata (judul berita, isu pariwisata, berita promosi); kontak dinas (visi 3.3 Rancangan Database dan System Usecase misi, struktur organisasi, logo, alamat dinas, no Website telepon dinas, email dinas); forum (isi comment Dalam proses untuk merancang perbaikan forum, tanggal forum); testimonial (judul testiwebsite, penulis melakukan perancangan entity monial, tanggal testimonial, isi testimonial); relationship diagram diawali dengan event (nama event, deskripsi event, video event, mendefinisikan kebutuhan informasi yang lebih tanggal pelaksanaan event); destinasi wisata (narinci dan disesuaikan dengan perangkat lunak ma destinasi, deskripsi destinasi wisata, alamat database yang digunakan sebagai berikut: Calon destinasi wisata, situs web destinasi wisata, no wisatawan (id calon wisatawan, nama calon telepon destinasi wisata, gambar destinasi wisawisatawan, alamat calon wisata, no telp calon ta); hotel (nama hotel, deskripsi hotel, alamat wisatawan, email calon wisatawan, password hotel, situs web hotel, email hotel, no telepon calon wisatawan); destinasi wisata (id destinasi hotel, gambar hotel); agen wisata (nama agen wisata, nama destinasi wisata, deskripsi wisata, deskripsi agen wisata, alamat agen wisadestinasi wisata, alamat destinasi wisata, situs ta, situs web agen wisata, email agen wisata, no web destinasi wisata, no telp destinasi wisata) telepon agen wisata, gambar agen wisata); trans-
127
Jurnal Sistem Informasi, Volume 5, Nomor 2, September 2014, hlm. 122-131
class domain
beritaPariwisata
Ev ent -
namaEvent videoEvent tanggalPelaksanaanEvent
+ +
read(calonWisatawan)() R/W/C (admin)() 1..*
j udulBerita i suPariwisata beirtaPromosi visi misi strukturOrganisasi l ogo alamatDinasPari wisata
-
namaHotel deskripsiHotel al amatHotel situsWebHotel emailHotel noTel eponHotel gambarHotel
+ +
read(cal onWi satawan)() : void R/W/C (admin)() : void
+ +
read(calonWisatawan)() : void R/W/C (admin)() : void
Destinasi -
1..*
namaDesti nasiWisata deskripsiDestinasiWisata alamatDestinasiWisata si tusWebDestinasiWisata noTeleponDestinasiWi sata gambarDestinasiWi sata
1..* Forum
1
1..* + +
hotel
-
1
read(calonWisatawan)() : void R/W/C (admin)() : void
-
1
1
calonWisatawan 1 namaCalonWisatawan alamatCalonWisatawan noTeleponCalonWisatawan 1 emailCalonWisatawan
+ +
read(calonWisatawan)() : void R/W/C (admin)() : void
+
read/write(cal onWisatawan)() : void
-
judulTesti moni al tanggalTestimonial isiTestimonial
+
read/write(cal onWisatawan)() : void
1..*
1
Testimonial
1
AgenWisata namaAgenWi sata deskripsiAgenWisata alamatAgenWisata situsWebAgenWisata emai lAgenWi sata noTeleponAgenWisata GambarAgenWisata
isiComment tanggalForum
1..*
1
-
-
1..* 1..* kontakDinas 1..*
-
visi misi strukturOrganisasi logo alamatDinas noTeleponDinas emailIDinas
+ +
read(calonWisatawan)() : void R/W/C (admin)() : void
Transportasi -
namaTransportasi fotoTransportasi deskri psiTransportasi
+ +
read(calonWisatawan)() : void R/W/C (admin)() : void
Gambar 2. Class Diagram
Gambar 3. Entity Relationship Diagram
128
Adi, dkk., Pengembangan Model Database Website Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota ..
hotel (id hotel, hotel, nama hotel, deskripsi hotel, alamat hotel, situs web hotel, email hotel, no telp hotel); kategori forum (id forum, nama kategori forum); thread forum (id thread, tanggal tread, deskripsi thread); comment forum (id comment, tanggal comment, isi comment); admin (id Admin, nama admin, alamat admin, no telp admin, email admin, password admin); testimonial (id testimonial, tanggal testimonial, isi testimonial); plan trip (id plan trip, tanggal plan trip, nama plan, deskripsi plan trip); plan destinasi detail; plan hotel detail; gambar destinasi (id gambar destinasi, nama gambar destinasi); gambar hotel (id gambar hotel, nama gambar hotel, id hotel); tipe destinasi (id tipe destinasi, nama tipe destinasi, deskripsi tipe destinasi, gambar tipe destinasi); daerah (id daerah, nama daerah, sejarah daerah, deskripsi daerah, kebudayaan daerah); transportasi (id transportasi, nama transportasi, foto transportasi, deskripsi transportasi); agen wisata (id agen wisata, nama agen wisata, deskripsi agen wisata, alamat agen wisata, situs web agen wisata, email agen wisata, no telp agen wisata, gambar agen wisata); event (id event, deskripsi event, video event, tanggal pelaksanaan event); berita pariwisata (id berita pariwisata, judul berita, isu pariwisata, nama berita promosi, tanggal berita, foto berita). Untuk use case diagram dapat dilihat pada gambar 4 dan gambar 5.
4.
SIMPULAN dan SARAN
1. Kinerja website yang ditunjukan oleh ketersediaan data dan informasi dilihat dari perspektif pengguna, pemasaran, dan fungsi dinas pariwisata dalam mendukung promosi dan pemasaran wisata dan database yang tersedia belum cukup efektif atau belum sesuai dengan yang diharapkan, sehingga perlu dilakukan pengembangan. 2. Sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai fasilitator pembangunan di bidang pariwisata, website Dinas Pariwisata perlu menginformasikan informasi berkaitan dengan berita pariwisata, berita promosi pariwista, event pariwisata, data destinasi wisata, data hotel, data agen perjalanan dan wisata, informasi wisata, dan forum wisata. 3. Pada umumnya website Dinas Pariwisata, website agen perjalanan dan wisata, website hotel, dan website destinasi wisata berdiri sendiri. Website dinas pariwisata belum menampilkan data dan informasi yang potensial mendukung kolaborasi kegiatan promosi dan pemasaran produk dan jasa bidang pariwisata. 4. Untuk mendukung kegiatan promosi dan pemasaran, website dinas pariwisata perlu menginformasikan data dan informasi pariwisata seperti: produk dan jasa yang dihasilkan oleh para pelaku usaha bidang pariwisata, event wisata dan jadwal kegia-tan wisata yang saat ini hanya diinformasikan oleh hotel dan destinasi wisata.
uc Use Case M odel Sistem Informasi Dinas Pariwisata
mendaftarSebagaiM embe r Login
«extend»
«extend»
«extend» membuatComm entForum
«extend»
M embuatPlanTrip
«extend»
calonWis ataw an
updateM ember m embuatThreadForum membuatTestimonial
v iew Informasi «extend»
«extend»
v iew Transportasi
v i ew Hotel «extend» «extend»
«extend» «extend»
v iew Destinasi
v iew Be rita
v iew AgenWisata
v iew E v ent
Gambar 4 System Usecase Front End Diagram
129
Jurnal Sistem Informasi, Volume 5, Nomor 2, September 2014, hlm. 122-131
uc Use Case M odel back end Si stem Inform asi Di nas Pari wi sata
AdminLogin
Destinasi addKategoriForum
«extend»
addNew Berita addCom ment
addNew Destinasi
«extend»
updateDestinasi
addNew Ev ent «extend»
«extend» «extend» Adm inLogin
addTransportation
«extend» «extend»
adm inLogin
AgenWisata
AdminDinas
«extend» «extend»
«extend»
addDaerah updateBerita
«extend»
«extend»
updateEv ent
addAgenWisata
updateAgenWisata
«extend»
updateTransportation Adm inLogin Hotel «extend»
addNew Hotel
«extend»
updateHotel
Gambar 5 Usecase Diagram Back End
5. DAFTAR RUJUKAN Satzinger, J.W., Jackson R.B., & Burd S.D. 2005. Object-Oriented Analysis and Design with the Unified Process. Course Technology, Cengage Learning. Francois Vellas, Lionel Becherel. 2008. “The International Marketing of Travel and Tourism: A strategic Approach (Pemasaran Pariwisata Internasional: Sebuah Pendekatan Strategis),” Yayasan Obor Indonesia, Jakarta Mulyadi. 2007. “Integrated Performance Management System of Personel Based on Balanced Scorecard (Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard),” Unit Penerbit dan Percetakan, STIM YKPN, Yogyakarta, Indonesia. Amin.2009. “Performance Measurement and Balanced Scorecard,” Harvarindo. Rangkuti. 2011. “SWOT Balanced Scorecard,” PT. Gamedia Pustaka Utama, Jakarta, Indonesia. Tukiran Taniredja, Hidayati Mustafidah. 2011. “Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar),” Alfabeta, Bandung, Indonesia. Sugiyono. 2002 “Statistics for Research (Statistika untuk Penelitian),” Alfabeta, Bandung, Indonesia
Svetlana Stepchenkova, Liang Tang, SooCheong (Shawn) Jang, Andrei P. Kirilenko, Alastair M. Morrison. 2010 “Benchmarking CVB website performance: Spatial and structural patterns,” Tourism Management Volume 31, Issue 5 Pages 611-620. Ho, C.L., & Lee, Y.L. 2007 “The development of an e-travel service quality scale. Tourism Management, “ 28(6), 1434-1449 Lawa, R., Qi, S., & Buhalis, D. 2010. “Progress in tourism management: A review of website evaluation tourism research”. Tourism Management 31 (3), 297-313 Dimitros Buhalis. 2008. “Progress in information technology and tourism management: 20 years on and 10 years after the Internet, The state of eTourism research,”, Tourism Management Volume 29, Issue 4, Pages 609–623. Ndou, V. and Passiante, G. 2005. “Value creation in tourism network systems.” In A. Frew (Ed.), Information and Communication Technologies in Tourism (pp. 440-451). Springer Verlag, Vienna, New York. Bill Dollin, Lois Burges, Joan Cooper. 2002 ”Evaluating the use of the Web for tourism marketing: a case study from New Zealand,” Tourism Management 23, 557561
130
Adi, dkk., Pengembangan Model Database Website Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota ..
Putera, Prakoso Bhairawa dan Chichi Shintia Laksani. 2008. “Penerapan Destination Management System (DMS) dalam Pemasaran Pariwisata Banga Belitung Berbasis TIK (Mengagas E-Tourism Visit Babel Archipelago 2010)”. Prosiding SNATI 2008. Yogyakarta. Egger, Roman. 2008 “Restructuring The Destination Management System Paradigm,” Euro Chire Dubai Conference http://pc.parnu-.ee/htooman/EuroChrie Collis, T.,“9 Essential Principles for Good Web Design”. 2007. Http://psd.tutplus/tutor-
ials/designing-tutorials/9-essentialprinciples-for-good-web-design/. Manolis, “5 Basic Principles (& 25 Best Practices) for DMO Websites.” N.p.,1 Feb 2013. Web 15 Sep 2013. http://abouttourism.wordpress.com/2010/02/01/5basic-principles-25-best-practices-for-dmowebsites/ Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional 2010-202
131