KOORDINASI PERENCANAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH ANUNG SUGIHANTONO DIRJEN KESEHATAN MASYARAKAT KEMENKES RI DISAMPAIKAN PADA RAKOR DINKES PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PALANGKARAYA – 16-17 FEBRUARI 2016 Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
1
POKOK BAHASAN 1. KEBIJAKAN GLOBAL : SDGs 2015 – 2030 2. PROGRAM INDONESIA SEHAT : GERAKAN MASYARAKAT SEHAT & KELUARGA SEHAT 3. PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI KEMKES – ANTISIPASI DAERAH 4. ANGGARAN YANG DI DAERAHKAN 5. ISSUES PRIORITAS 6. PENUTUP
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
2
KEBIJAKAN GLOBAL
MDGS KE SDGS Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
3
LESSON LEARNT MDGs 17
2030
PENTINGNYA SDGs: 5P : PEOPLE, PLANET, PEACE, PROSPERITY AND PARTNERSHIP a. Meningkatnya kesadaran isu kesehatan global b. Meningkatnya anggaran kesehatan global c. Terarahnya pembangunan kesehatan secara global d. Muncul instrumen monev dengan tenggat waktu yang jelas Anung untuk Koordinasi Perencanaan
Kalimantan Tengah
4
KELANJUTAN MDGs 2000 MDGs
2030
2015 Goals
Target
Indikator
TOTAL
8
18
63
KESEHATAN
5
9
32
SDGs
Goals
Target
Indikator
TOTAL
17
169
±220-300
KESEHATAN
4
19
31
TERKAIT KESEHATAN
5
22
20
SASARAN SDG BIDANG KESEHATAN
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah 5
INDONESIA SEHAT GERAKAN MASYARAKAT SEHAT – KELUARGA SEHAT
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
6
TRISAKTI: Mandiri di Bidang Ekonomi; Berdaulat di Bidang Politik; Berkepribadian dlm Budaya 9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)
NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN
VISI DAN M ISI PRESIDEN
Agenda ke 5: Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia PROGRAM INDONESIA KERJA PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA
PROGRAM INDONESIA SEHAT
PROGRAM INDONESIA PINTAR
RENCANA STRATEGIS KEMENKES 2015-2019
PENERAPAN PARADIGMA SEHAT
PENGUATAN PELAYANAN KES
KELUARGA SEHAT Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
DTPK 7
12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
8
PENDEKATAN KELUARGA Cara kerja Puskesmas yg tdk hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di DLM GEDUNG, melainkan juga KELUAR GEDUNG dg mengunjungi KELUARGA di wilayah kerjanya (tdk hanya mengandalkan UKBM yg ada) Pendekatan pelayanan yg mengintegrasikan UKP & UKM Secara berkesinambungan Dgn target keluarga Didasari data & informasi dari profil kes keluarga
TUJUAN: 1. Meningkatkan akses keluarga thd pelayanan kes yg komprehensif 2. Mendukung pencapaian SPM kab/kota & SPM Provinsi 3. Mendukung pelaksanaan JKN 4. Mendukung tercapainya program Indonesia Sehat Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
9
PENGUATAN PERAN PUSKESMAS
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
10
PERMENKES 75 TAHUN 2014 tentang PUSKESMAS Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan; Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Pasal 1); Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat (Pasal 4); Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
11
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas (Pasal 2) bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang: a. b. c. d.
memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat; mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu hidup dalam lingkungan sehat; dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Prinsip penyelenggaraan Puskesmas (Pasal 3) meliputi: a. b. c. d. e. f.
Paradigma sehat; Pertanggungjawaban wilayah; Kemandirian masyarakat; Pemerataan; Teknologi tepat guna; dan Keterpaduan dan kesinambungan.
Berdasarkan prinsip paradigma sehat Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Berdasarkan prinsip pertanggungjawaban wilayah Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
12
Puskesmas berwenang (Pasal 7) untuk: a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu; b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif; c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
Upaya kesehatan masyarakat esensial sebagaimana dimaksud pada Pasal 36 ayat (1) meliputi: a. b. c. d. e.
Pelayanan promosi kesehatan; Pelayanan kesehatan lingkungan; Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; Pelayanan gizi; dan Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
13
UPAYA PUSKESMAS MENCAPAI KECAMATAN SEHAT Manajemen Puskesmas (P-1, P-2, P-3)
Pembangunan wilayah berwawasan kesehatan & UKM
Rekam Medik SIMPUS
Pemberdayaan masyarakat
SIKKa (Sistem Informasi Kesehatan Keluarga)
Pemberdayaan keluarga
IMS ITS UKBM IKS IIS
Desa /Kelu rahan Sehat
Pelayanan kesehatan perorangan tk pertama (UKP)
: INDIKATOR MASYARAKAT SEHAT : INDIKATOR TATANAN SEHAT : UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT : INDEKS KELUARGA SEHAT : INDIKATOR INDIVIDU SEHAT
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
IMS
ITS UKBM IKS
Kecamatan Sehat
IIS
14
STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
15
PERMENKES NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN 1. 2. 3. 4.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan; Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi; Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan; dan Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan
STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN STAF AHLI
MENTERI KESEHATAN
SEKRETARIAT JENDERAL
INSPEKTORAT JENDERAL SEKRETARIAT ITJEN
BIRO BIRO PERENCANAAN KEUANGAN DAN DAN BARANG MILIK ANGGARAN NEGARA
INSPEKTORAT
DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
BIRO KEPEGAWAIAN
BIRO KOMUNIKASI DAN PELAYANAN MASYARAKAT
SEKRETARIAT DITJEN
BIRO UMUM
SEKRETARIAT DITJEN DIT DIREKTORAT
DIT DIREKTORAT
DIT DIREKTORAT
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
SEKRETARIAT BADAN
SEKRETARIAT BADAN PUSAT
PUSAT
PUSAT DATA DAN INFORMASI
BIRO KERJA SAMA LUAR NEGERI
DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN SEKRETARIAT DITJEN
SEKRETARIAT DITJEN DIT DIREKTORAT
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
PUSAT ANALISIS DETERMINAN KESEHATAN
PUSAT PEMBIAYAAN DAN JAMINAN KESEHATAN
PUSAT KRISIS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN HAJI
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
16
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA
DIREKTORAT KESEHATAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT
DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Tugas : Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (Promotif) Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
17
RANCANGAN ORGANISASI DINAS KESEHATAN DAERAH
Rapat Koordinasi Pimpinan Terbatas (Rakorpimtas) Di Lingkungan Kementerian Kesehatan Tanggal, 11 Pebruari 2016
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
18
TIPOLOGI PERANGKAT DAERAH PRINSIP 1. Setiap Urusan Pemerintahan di laksanakan oleh 1 (satu) DINAS 2. Setiap Fungsi Penunjang dilaksanakan oleh 1 (satu) BADAN 3. DINAS dan BADAN dikategorikan kedalam TIPE A, B DAN C. 4. Tidak dikenal lagi Perumpunan Dinas dan Badan.
PENGECUALIAN : Mengingat KESEHATAN merupakan URUSAN WAJIB yang melaksanakan PELAYANAN DASAR maka Organisasi DINAS KESEHATAN, MINIMAL pada Kategori TIPE C Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
19
NOMENKLATUR DAN KOMPETENSI PERANGKAT DAERAH 1. Nomenklatur Unit Kerja pada PERANGKAT DAERAH ditetapkan dengan MEMPERHATIKAN Pedoman yang ditetapkan oleh KEMENTERIAN /Lembaga yang membidangi URUSAN PEMERINTAHAN TERSEBUT ( PASAL 211 UU No 23 Tahun 2014) 2. STANDAR KOMPETENSI TEKNIS Kepala dan Kepala Unit Kerja pada Perangkat daerah DITETAPKAN OLEH KEMENTERIAN /Lembaga yang membidangi URUSAN PEMERINTAHAN TERSEBUT 3. Semua KEPALA perangkat daerah HANYA dapat di isi oleh PNS. 4. Kepala Perangkat Daerah PROVINSI disi dari PNS yang memenuhi syarat di SELURUH INDONESIA. 5. Kepala Perangkat Daerah KABUPATEN/KOTA diisi oleh PNS yang memenuhi syarat DALAM SATU PROVINSI Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
20
P E R B E DA A N O RG A N I SA S I P E R A N G K AT DA E R A H M E N U R U T U U 2 3 / 2 0 1 4 DA N P P 4 1 / 2 0 0 7 DIMENSI
PP 41/2007
UU 23/2014
Nomenklatur
1. Setda dan Set DPRD 2. Inspektorat 3. Bapeda 4. Dinas 5. Lemtekda : Badan, Kantor & RS 6. Kecamatan utk kab/kota 7. Kelurahan utk kab/kota
1. 2. 3. 4. 5.
Perumpunan
Perumpunan Dinas, Badan dan kantor
Tidak ada perumpunan
Tipologi
Tidak ada
Ada tipologi dinas dan badan (A,B dan C)
Lembaga lain yang diperintahkan perUU.
Dapat dibentuk menjadi perangkat daerah
Digabung menjadi bagian perangkat daerah yang ada
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
Setda dan Set DPRD Inspektorat Dinas Badan Kecamatan untuk kab/kota
21
RPP PARAGRAF 4 DINAS DAERAH KAB/KOTA • Rumah sakit Daerah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibina dan bertanggung jawab kepada dinas yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di bidang kesehatan. DINAS DAERAH PROVINSI • Rumah sakit Daerah provinsi dalam penyelenggaraan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dibina dan bertanggung jawab kepada dinas yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di bidang kesehatan. Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
22
STRUKTUR TIPOLOGI LEMBAGA DAERAH (Rancangan Kemendagri) URUSAN PEMERINTAHAN
Setiap Jabatan ditetapkan sesuai Kompetensi yang dibutuhkan (Ps 16 ASN)
KEPALA PERANGKAT DAERAH
PETA JABATAN PERANGKAT DAERAH
TYPE A : (Ps 217 & 219 UU 23/2014 JPT PRATAMA
TYPE B : (Ps 217 & 219 UU 23/2014 JPT PRATAMA
JABATAN ADMINISTRASI
ADMINISTRASI Administrator: 4 Pengawas : 8 Pelaksana: ?
ADMINISTRASI Administrator: 2 Pengawas : 6 Pelaksana: ?
JABATAN FUNGSIONAL
FUNGSIONAL Ketrampilan Keahlian Sesuai kebutuhan
FUNGSIONAL Ketrampilan Keahlian Sesuai kebutuhan
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
TYPE C : (Ps 217 & 219 UU 23/2014 ADMINISTRATOR ADMINISTRASI Pengawas : 5 Pelaksana: ?
FUNGSIONAL Ketrampilan Keahlian Sesuai kebutuhan 23
P E N Y U S U N A N P E TA J A B ATA N PROVINSI URUSAN PEMERINTAHAN Setiap Jabatan ditetapkan sesuai Kompetensi yang dibutuhkan (Ps 16 ASN)
TYPE A : (Ps 217 & 219 UU 23/2014 JPT PRATAMA (II A) JABATAN ADMINISTRASI
JABATAN FUNGSIONAL
Administrator: Sekretariat(1) Bidang (4) Pengawas : Sub bag (3) Seksi (3) Pelaksana: ?
PETA JABATAN PERANGKAT DAERAH TYPE B : (Ps 217 & 219 UU 23/2014 JPT PRATAMA
Administrator: Sekretariat (1) Bidang (3) Pengawas : Sub bag (2) Seksi (3) Pelaksana: ?
FUNGSIONAL FUNGSIONAL Ketrampilan Ketrampilan Keahlian Keahlian Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
TYPE C : (Ps 217 & 219 UU 23/2014 ADMINISTRATOR Administrator : Sekretariat (1) Bidang (2) Pengawas : Sub bag (2)
Seksi (3) Pelaksana: ?
FUNGSIONAL Ketrampilan Keahlian Sesuai kebutuhan
24
P E N Y U S U N A N P E TA JA BATA N K A B U PAT E N / KOTA URUSAN PEMERINTAHAN Setiap Jabatan ditetapkan sesuai Kompetensi yang dibutuhkan (Ps 16 ASN)
TYPE A : (Ps 217 & 219 UU 23/2014 JPT PRATAMA (II A) JABATAN ADMINISTRASI
JABATAN FUNGSIONAL
Administrator: Sekretariat (1) Bidang (4) Pengawas : Sub bag (3) Seksi (3) Pelaksana: ?
PETA JABATAN PERANGKAT DAERAH TYPE B : (Ps 217 & 219 UU 23/2014 JPT PRATAMA Administrator: Sekretariat (1) Bidang (3) Pengawas : Sub bag (2) Seksi (3) Pelaksana: ?
FUNGSIONAL FUNGSIONAL Ketrampilan Ketrampilan Keahlian Keahlian Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
TYPE C : (Ps 217 & 219 UU 23/2014 ADMINISTRATOR Administrator : Bidang (2) Pengawas : Sub bag TU (1)
Seksi (2) Pelaksana: ?
FUNGSIONAL Ketrampilan Keahlian Sesuai kebutuhan
25
Rancangan STRUKTUR ORGANISASI DINKES
TIPE A (Prov dan Kab/Kota)
Dinas Kesehatan
Sekretariat SubBagian Program
Bidang Kesehatan Masyarakat
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
SubBagian Keuangan dan Perlengkapan
SubBagian Hukum ,Kepegawaian dan Umum
Bidang Pelayanan Kesehatan
Bidang Kefarmasian , Alkes dan SDM Kesehatan
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Seksi Surveilans dan Imunisasi
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional
Seksi Kefarmasian dan Alkes
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
Seksi Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Keswa
Seksi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan Mutu
Seksi SDM Kesehatan
Seksi Penyehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan OR JAFUNG
JAFUNG
UPTD Contoh : RS,
JAFUNG
JAFUNG
Rancangan STRUKTUR ORGANISASI
DINKES TIPE B (Prov dan Kab/Kota)
Dinas Kesehatan
Sekretariat SubBagian Program dan SDM Kesehatan
Bidang Kesehatan Masyarakat
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Seksi Penyehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan OLah Raga
JAFUNG
SubBagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Bidang Pelayanan Kesehatan, Kefarmasian dan Alkes
Seksi Surveilans dan Imunisasi
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Keswa
JAFUNG
UPTD Contoh : RS
Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Seksi Obat , Kefarmasian dan Alkes
JAFUNG
Rancangan STRUKTUR ORGANISASI
DINKES TIPE C (Kab/Kota) Dinas Kesehatan Sub Bag Tata Usaha
Bidang Pelayanan Kesehatan, Kefarmasian dan Alkes
Bidang Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan
Seksi Kesehatan Keluarga, Gizi dan Promosi Kesehatan Seksi Penyehatan Lingkungan, pencegahan dan pengendalian penyakit
JAFUNG
Seksi Farmasi dan Alkes
UPTD Contoh : RS
JAFUNG
TATA HUBUNGAN KERJA PUSAT, PROVINSI,KAB/KOTA, KECAMATAN Presiden Gubernur
Bupati/ Walikota
BPJS Pusat BPJS Prov
Kementerian Kesehatan
BPJS Kab/Ko Dinas Kes Provinsi
Sekretaris Jendral
Dinas Kes Kab/Kota Camat
Sekretaris Sekretaris Ditjen YANKES
Puskesmas
Ditjen Binfar
Bidang…….
Ditjen Kesmas
Bidang……
Dirjen P2P
Bidang…..
Bidang…..
Bidang…..
Bidang ……
Badan Litbang
Bidang….. Bidang …..
Badan PPSDM Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
29
ANGGARAN KESEHATAN YANG DI DAERAH KAN DAK DANA DEKONSENTRASI
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
30
DANA ALOKASI KHUSUS TA 2016 DANA DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN AKAN MENJADI DANA ALOKASI KHUSUS DAK merupakan PENGIKAT antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat agar program nasional terimplementasi di daerah
PENGATURAN
KEMENTERIAN/LEMBAGA
1 PENGALOKASIAN (KEBIJAKAN UMUM DAN KHUSUS) 2 PEMANFAATAN DANA (KEBIJAKAN TEKNIS)
KEMENTERIAN KEUANGAN
3 TATA KELOLA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN KESEHATAN
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
31
PERUBAHAN BOK BOK 2011 - 2015 • Penyaluran : TUGAS PEMBANTUAN • Mekanisme APBN
BOK 2016 dst nya • Penyaluran : DAK NON FISIK (bersama Jampersal, Akreditasi Pusk&RS)
Dasar Hukum • UU No 23/2014, DAK FISIK dan NON FISIK • PP 55 dan 58 /2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah – akan REVISI
• Perpres 137 thn 2015 tentang Rincian APBN 2016 • Permendagri No 52 thn 2015 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2016 – Proses Revisi • Permenkes no 82 tahun 2015 Juknis penggunaan dana alokasi khusus bidang kesehatan, serta sarana dan prasarana penunjangsubbidang sarpras kesehatan tahun anggaran 2016 • SE MENDAGRI : Juknis Penganggaran DAK Non Fisik pada APBD 2016 (PROSES) Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah 32
RUANG LINGKUP DAK BIDANG KESEHATAN TA 2016 DAK Fisik Reguler Bidang Kesehatan
DAK Nonfisik Bidang Kesehatan
a. Subbidang Pelayanan Kesehatan Dasar,
a. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK),
b. Subbidang Pelayanan Kesehatan Rujukan,
b. Akreditasi Puskesmas,
c. Subbidang Pelayanan Kefarmasian.
d. Jaminan Persalinan (Jampersal).
c. Akreditasi Rumah Sakit,
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
33
DAK NONFISIK BIDANG KESEHATAN a. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), diarahkan untuk:
1) Upaya Kesehatan Promotif dan Preventif; 2) Dukungan Manajemen di Puskesmas; 3) Dukungan Manajemen Dinas Kesehatan Kab/Kota. b. Akreditasi Puskesmas, diarahkan untuk: 1) Pendampingan Akreditasi Puskesmas; 2) Survei Akreditasi Puskesmas. c. Akreditasi Rumah Sakit, diarahkan untuk: 1) Pendampingan Akreditasi Rumah Sakit; 2) Survei Akreditasi Rumah Sakit. Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
34
DAK NONFISIK BIDANG KESEHATAN d. Jaminan Persalinan (Jampersal), diarahkan untuk:
1) Biaya operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK); 2) Biaya operasional ibu hamil, bersalin, nifas, tenaga kesehatan dan pendamping di rumah tunggu kelahiran; 3) Biaya transportasi dan atau perjalanan dinas ibu hamil, nifas, beserta tenaga kesehatan/pendamping dari rumah ke RTK maupun RTK ke fasilitas kesehatan dan sebaliknya.
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
35
PENGGUNAAN BOK BOK dapat digunakan untuk membayar 1 orang per puskesmas tenaga kontrak Promosi Kesehatan, dengan ketentuan Pendidikan minimal D3 Kes/jur peminatan kesmas, diutamakan jur/peminatan promosi kesehatan/ilmu perilaku, dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidangnya; Honor minimal sesuai Upah Minimum di kab/kota yang berlaku dgn target kinerja bulanan yang ditetapkan secara tertulis oleh Kepala Puskesmas (output based performance) Diberikan hak/fasilitas setara dengan Puskesmas lainnya termasuk JKN Lama kontrak maksimal 1 tahun dan dapat diperpanjang sesuai ketersediaan anggaran dan capaian target kinerja
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
36
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
37
ALOKASI DAK TA 2016 NO
PROVINSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Kalimantan Barat
15 Kalimantan Tengah 16 Kalimantan Selatan 17 Kalimantan Timur
BOK 88.299.845 150.151.034 63.531.938 52.341.564 41.747.000 82.418.406 42.352.594 82.666.784 17.000.000
DAK NON FISIK JAMPERSAL 41.813.131 105.950.318 39.273.662 50.618.076 23.452.294 61.773.150 13.903.005 51.019.548 15.035.910
261.011.385 233.460.610 28.113.000 249.540.445 67.073.000
51.294.000
6% Alokasi BOK 280.739.470 untuk manaj BOK 172.718.180 dan Jampersal 17.245.088 206.176.793 42.310.350
19.629.396
59.611.532 30.916.200 Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah 44.164.000 24.850.431
Dalam ribuan DAK FISIK YANDAS 437.594.630 413.002.270 183.967.510 43.026.800 101.344.520 200.331.170 128.558.810 130.824.020 487.393.140 430.420.890 23.626.710 437.333.490 239.561.820
108.522.870 55.706.520 47.719.530
38
REKAPITULASI KEGIATAN DEKONSENTRASI PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT TA 2016 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH dalam ribuan
NO
DIREKTORAT
PENINGKATAN NSPK SDM
BIMBINGAN TEKNIS
SISTEM INFORMASI & SUVEILANS
SARANA & DUKUNGAN PRASARANA MANAJEMEN
TOTAL
1 KESEHATAN KELUARGA
0
7.689.199
736.436
3.142.335
0
0
11.567.970
2 KESEHATAN LINGKUNGAN
0
2.143.196
3.599.600
466.685
0
0
6.209.481
KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
0
739.980
685.375
0
0
936.645
2.362.000
4 GIZI MASYARAKAT
0
1.516.922
745.408
4.220.233
71.000
2.646.890
9.200.453
PROMOSI KESEHATAN DAN 5 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
0
1.170.400
329.290
0
886.520
1.706.523
4.092.733
6 SETDITJEN
0
0
0
0
0
2.215.000
2.215.000
0
13.259.697
6.096.109
7.829.253
957.520
7.505.058
35.647.637
3
TOTAL
KEBIJAKAN OPERASIONAL DANA DEKONSENTRASI PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT 1.
Acuan : rencana pembangunan kesehatan nasional (RPJMN Tahun 2015-2019, Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 - 2019; Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016);
2.
Pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan yang menggunakan dana dekonsentrasi harus TERINTEGRASI, TERPADU dengan kegiatan yang berasal dari sumber anggaran lainnya, TIDAK BOLEH DUPLIKASI; dilakukan secara TERTIB, TAAT PADA PERATURAN perundangundangan, EFISIEN, EFEKTIF, TRANSPARAN, dan BERTANGGUNG JAWAB.
3.
Untuk meningkatkan kinerja dinas kesehatan provinsi dalam pemanfaatan dana dekonsentrasi, dinas kesehatan provinsi MELIBATKAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA dan Puskesmas dalam melaksanakan kegiatannya. Dinas kesehatan provinsi sebagai penanggung jawab kegiatan dan pengelola keuangan;
4.
Dinas Kesehatan Provinsi melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mulai dari perencanaan agar terjadinya sinkronisasi dan keberlanjutan program, kemudian pelaksanaan kegiatan dan pemantauan evaluasi program kesehatan masyarakat ke Puskesmas secara Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah 40 berkala.
KEBIJAKAN OPERASIONAL DANA DEKONSENTRASI PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT 5.
Dana dekonsentrasi digunakan untuk kegiatan PERENCANAAN PROGRAM, PELAKSANAAN dan PEMANTAUAN EVALUASI program secara berkala dan berjenjang.
6. Ruang lingkup kegiatan dalam pedoman ini bersifat PILIHAN. daerah juga diberikan KELELUASAAN untuk menetapkan kegiatannya sendiri. Pemilihan kegiatan sesuai dengan prioritas permasalahan di daerah, prioritas kegiatan dalam rangka mencapai prioritas nasional bidang kesehatan, khususnya program pembinaan kesehatan masyarakat; 7.
Dapat dipergunakan untuk PENGADAAN BARANG PENUNJANG kegiatan dekonsentrasi selama tidak menjadi aset (belanja modal);
8.
Dinas kesehatan provinsi harus mempunyai KOMITMEN untuk memanfaatkan dana dekonsentrasi Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat seoptimal mungkin dalam rangka pencapaian target indikator nasional program pembinaan kesehatan masyarakat.
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
41
ANGGARAN KESEHATAN YANG DI DAERAHKAN HANYALAH
BANTUAN DAERAH TETAP MEMPUNYAI KEWAJIBAN UNTUK MELAKSANAKAN AMANAH UU NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN (TERUTAMA PEMBIAYAAN KESEHATAN) Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
42
ISU ISU PRIORITAS
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
43
KAMPANYE GIZI NASIONAL 2015 - 2017 MODEL
KAMPANYE Intervensi tingkat kabupaten dan desa didukung oleh media massa untuk menjangkau audiens nasional • Komunikasi antarpribadi & kegiatan berbasis masyarakat merupakan komponen utama • Kampanye media massa untuk memperkuat penetrasi pesan dan menjangkau khalayak nasional
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
44
LOKASI KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN DAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT PKGBM - MCA-I di PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 8 Kabupaten 46 Kecamatan 63 Puskesmas …… Desa 14.999 km
Kapuas: - 10 kecamatan - 8 puskesmas
Lamandau: - 5 kecamatan - 6 puskesmas
Katingan: - 7 kecamatan - 8 puskesmas
Gunung Mas: - 5 kecamatan - 8 puskesmas
Barito Utara: - 4 kecamatan - 7 puskesmas
Seruyan: - 5 kecamatan - 11 puskesmas
Pulang Pisau: - 5 kecamatan - 6 puskesmas
Murung Raya: - 5 kecamatan - 9 puskesmas
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah 45
ISU ISU STRATEGIS
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
46
AGENDA PENTING 2016 • PIN POLIO 8 – 15 MARET 2016 SUMBER PENDANAAN BOK TA 2016 DAN DANA APBD • PEKAN OLAHRAGA NASIONAL , PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN DI JAWA BARAT, 9 – 20 SEPTEMBER 2016
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
47
RANGKUMAN PERTEMUAN PRA RAKERKESNAS 1-3 FEBRUARI 2016 1.
Penguatan Puskesmas dalam mendukung upaya promotif dan preventif guna terimplementasinya pendekatan keluarga dalam pembangunan kesehatan; 2. Penguatan peran lintas sektor secara terintegrasi untuk mendukung gerakan masyarakat sehat; 3. Upaya pencapaian target akreditasi Puskesmas (1 Kecamatan minimal 1 Puskesmas) dan akreditasi rumah sakit (1 Kabupaten/Kota minimal 1 RS terakreditasi); 4. Pemenuhan, pemerataan, retensi dan pendayagunaan SDM Kesehatan untuk mendukung primary health care dan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit ; 5. Sinkronisasi dan integrasi Sumber Daya Kesehatan termasuk anggaran antara pusat dan daerah dalam mendukung pencapaian target-target pembangunan kesehatan; 6. Sinkronisasi SOTK Kemenkes dengan SOTK Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota, terkait dengan UU No 23/2014; 7. Pengendalian dan peningkatan kewaspadaan penyakit serta penanggulangan risiko KLB; 8. Kesiapan bidang kesehatan dalam penertiban tenaga kesehatan WNA dalam pelayanan kesehatan; 9. Pengawalan penggunaan pelaksanaan anggaran DAK Bidang Kesehatan baik fisik maupun non fisik tahun 2016 termasuk penguatan monev dan pelaporannya; 10. Mendukung pelaksanaan JKN, dengan mempersiapkan fasilitas kesehatan yang bermutu. Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
48
PENUTUP
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
49
RANGKUMAN Meningkatnya Kes Masy
INDIKATOR RENSTRA Gizi Kesehatan Keluarga Kesja OR Promkes Kesehatan Lingkungan
TARGET PROVINSI TARGET KAB/KOTA TARGET PUSKESMAS RUMAH SAKIT
KEGIATAN TAHUN 2016 Daya ungkit tinggi – keg spesifik – lokus prioritas – efisien – efektif 50 Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
JUMLAH KAMATIAN IBU dan NEONATUS PROV. KALTENG TAHUN 2014-2015 Th. 2014
Th. 2015
KEMATIAN IBU 101
10 5 KT War Bar
1111 KT War Tim
2
0
Skmara
Th. 2014
54
14
Palangka Raya
1929 Katingan
4
5
8
Lamandau
6
Sruyan
1614 Katingan
5
6
Plg Pisau
2014 Kapuas
Th. 2015
6172
5943
KT Wartim KT Warbar
5
3
Gng Mas
5
1
Brt Utara
2
2
Brt Selatan
2
4
Brt Raya
7
7
Murung Ry
4
3
KT PLRaya
KEMATIAN NEONATUS
1235
2119
1511
Seruyan
Lamandau
Sukamara
6
6
Pulang Pisau
4952 Kapuas
1614 Gunung Mas
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
6
3
Barito Timur
81
Kalteng
356 349
6 11 Barito Selatan
1312
1928
Barito Utara
Murung Raya
KALTENG
51
LANGKAH LANGKAH 2016 1. Identifikasi permasalahan prioritas – Cek yang masih NA, belum tercapai, analisis penyebab/akar masalah 2. Identifikasi seluruh sumber daya yang ada 3. Susun Prioritas kegiatan 4. Susun rencana detail kegiatan RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN 5. Pengawalan/penggerakan pelaksanaan kegiatan (LIBATKAN KAB/KOTA DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI) Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
52
IDENTITAS DIRI Nama
:
Dr Anung Sugihantono MKes
NIP
:
19600320 198502 1002
Pangkat/Golongan
:
Pembina Utama/IVE
Status
:
Menikah (anak – 2 orang )
RIWAYAT PENDIDIKAN SD
:
SD Ngadirejo I Temanggung – Lulus 1971
SMP
:
SMP Negeri II Temanggung – Lulus 1974
SMA
:
SMA Negeri IV Yogyakarta – Lulus 1977
Sarjana/Profesi
:
Fakultas Kedokteran Undip Semarang – Lulus 1984
Pasca Sarjana
:
Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta – Lulus 2001
ALAMAT Rumah
:
Jl Udan Riris I/34 Tlogosari Semarang – Telp 6719127
Kantor
:
Jl HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jakarta Selatan
Email
:
[email protected] dan/atau
[email protected] – Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah 53 HP 081.2293.6774
RIWAYAT PEKERJAAN/JABATAN 1
Kepala Puskesmas Kec Pancur Kab Rembang
1985 – 1986
2
Kepala Puskesmas Kec Sumber Kab Rembang
1986 – 1992
3
Kepala Puskesmas Kec Sarang Kab Rembang
1992 – 1993
4
Kepala Seksi Usaha Kesehatan Sekolah Dinkes Prov Jateng
1993 – 1998
5
Kepala Seksi Usaha Kesehatan Institusi Dinkes Prov Jateng
1998 – 1999
6
Kepala Subdin P2M Dinkes Prov Jateng
1999 – 2001
7
Ka Bagian Sosial Biro Kesra Setda Prov Jateng
2001 – 2002
8
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Jateng
2002 – 2004
9
Kepala Biro Pembangunan Setda Prov Jateng
2004 – 2006
10
Wakil Kepala Bappeda Prov Jateng
2006 – 2007
11
Kepala Bappeda Prov Jateng
2007 – 2008
12
Kepala Badan Litbang Prov Jateng
2008 – 2009
13
Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Prov Jateng
2009 – 2011
14
Kepala Dinas Kesehatan Prov Jateng
2011 – 2014
15
Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Kemenkes
2014 – 2016
16
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
13 Januari 2016
Anungdi untuk Koordinasi Kalimantan Tengah Staf Pengajar Promosi Kesehatan FKM (S1 &Perencanaan S2) Undip
1993 - sekarang
54
USULAN TIM STRUKTUR ORGANISASI
DINKES TIPE A Kepala Dinas Sekretariat
SubBagian Program
Bidang Kesehatan Masyarakat
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
Bidang
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
SubBagian Keuangan dan Perlengkapan
Pelayanan Kesehatan
SubBagian Hukum ,Kepegawaian dan Umum
Bidang Farmasi dan SDM Kesehatan
Seksi Surveilans Epidemiologi
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional
Seksi Penyediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
Seksi Pelayanan Kefarmasian
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Seksi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan Mutu
Seksi SDM Kesehatan
UPTD Perencanaan Kalimantan Tengah Anung untuk Koordinasi Contoh : RS
55
USULAN TIM STRUKTUR ORGANISASI
DINKES TIPE B Kepala Dinas Sekretariat
SubBagian Program dan SDM Kesehatan
Bidang Kesehatan Masyarakat
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Seksi Surveilans Epidemiologi
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular
UPTD Contoh : RS
SubBagian Keuangan dan Perlengkapan
SubBagian Hukum ,Kepegawaian dan Umum
Bidang Pelayanan Kesehatan dan Kefarmasian
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional
Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
Seksi Obat dan Kefarmasian
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
56
USULAN TIM STRUKTUR ORGANISASI
DINKES TIPE C Kepala Dinas Sub Bag Tata Usaha
Bidang Pelayanan Kesehatan, Kefarmasian dan Pelayanan Khusus
Bidang Kesehatan Masyarakat
Seksi Kesehatan Keluarga , Gizi dan survailans epidemiologi
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional, farmasi
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, kesja, kerjor
Seksi Penyehatan Lingkungan, pencegahan dan penegndalian penyakit
Seksi SDK dan Penunjanhg
UPTD Contoh : RS
Anung untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
57
USULAN TIM STRUKTUR ORGANISASI
DINKES TIPE C Kepala Dinas Sub Bag Tata Usaha
Bidang Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Bidang Pelayanan Kesehatan dan Kefarmasian
Seksi Kesehatan Keluarga, Gizi dan Promosi Kesehatan
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan
Seksi Penyehatan Lingkungan, pencegahan dan pengendalian penyakit
Seksi Pelayanan Farmasi
UPTD Contoh Anung : RS untuk Koordinasi Perencanaan Kalimantan Tengah
58