CQWWka
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 15/06/62/Th.X, 1 Juni 2016
PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama April 2016, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 14.053 Orang dan 117.098 Orang.
Jumlah penumpang angkutan laut tercatat 14.053 orang, terdiri dari 7.082 orang datang dan 6.971 orang berangkat. Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah penumpang datang dan berangkat mengalami penurunan masing-masing 24,88 persen dan 22,42 persen.
Arus lalu lintas barang melalui angkutan laut tercatat 1,16 juta ton, naik 0,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan terjadi pada volume bongkar barang sebesar 19,68 persen, sedangkan volume muat barang turun 8,25 persen.
Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah kedatangan penumpang melalui angkutan udara turun 5,26 persen menjadi 56.918 orang. Penurunan juga terjadi pada jumlah keberangkatan penumpang sebesar 2,70 persen menjadi 60.180 orang.
Jumlah frekuensi penerbangan turun 4,38 persen, dari 1.828 penerbangan di Maret 2016 menjadi 1.748 penerbangan di April 2016. Dibandingkan April 2015, terjadi penurunan 7,61 persen di April 2016.
Jumlah penumpang dan arus lalu lintas barang melalui bandar udara masing-masing turun 3,96 persen dan 1,89 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
1.
Angkutan Laut
Frekuensi kunjungan kapal laut turun 15,74 persen yakni dari 705 kapal di Maret 2016 menjadi 594 kapal di April 2016. Dibandingkan April 2015, juga mengalami penurunan sebesar 5,26 persen. Seiring turunnya frekuensi kunjungan kapal, terjadi kemerosotan yang cukup signifikan pula pada jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat dengan menggunakan angkutan laut. Kemerosotan jumlah penumpang yang datang turun 24,88 persen, yakni dari 9.428 orang di Maret 2016 menjadi 7.082 orang di April 2016. Jumlah penumpang yang berangkat turun sebesar 22,42 persen dari 8.985 orang di Maret 2016 menjadi 6.971 orang di April 2016. Selama April 2016, terjadi peningkatan arus lalu lintas barang sebesar 0,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan terjadi terutama pada volume barang yang dibongkar melalui seluruh pelabuhan sebesar 19,68 persen, yakni dari 349.409 ton di Maret 2016 menjadi 418.182 ton di April 2016. Sementara itu, volume barang yang dimuat turun 8,25 persen menjadi 742.926 ton di April 2016.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/06/62 Th.X, 1 Juni 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail :
[email protected]
1
Tabel 1 Frekuensi Kunjungan Kapal Laut dan Arus Lalu Lintas Penumpang/Barang Januari- April 2016
Rincian
Satuan
April 2015
Maret 2016
April 2016
Jan-Apr 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Kapal Laut
Unit
Jan-Apr 2016 (7)
Perubahan (%) Apr-Mar 2016
Jan-Apr 2016-2015
(8)
(9)
627
705
594
2.535
2.667
-15,74
5,21
Penumpang
Orang
18.545
18.413
14.053
99.263
79.259
-23,68
-20,15
Datang
Orang
9.800
9.413
7.082
58.835
45.210
-24,88
23,16
Berangkat
Orang
8.745
9.428
6.971
40.428
34.049
-22,42
-15,78
Barang
Ton
1.107.793
1.159.131
1.161.108
4.221.424
4.751.919
0,17
12,57
Bongkar
ton
364.224
349.409
418.182
1.566.503
1.507.421
19,68
3,77
Muat
Ton
743.569
809.722
742.926
2.654.921
3.244.498
-8,25
22,21
Secara umum, layanan penumpang yang menggunakan transportasi laut masih didominasi oleh dua pelabuhan utama di Kalimantan Tengah yakni pelabuhan Kumai (Kabupaten Kotawaringin Barat) dan Sampit (Kabupaten Kotawaringin Timur). Selama April 2016, jumlah penumpang yang datang melalui pelabuhan Kumai mencapai 3.815 orang atau 53,87 persen dari kedua pelabuhan tersebut. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat tercatat 4.307 orang atau sebesar 61,78 persen. Sementara itu, kontribusi jumlah penumpang yang datang dan berangkat melalui pelabuhan Sampit masing-masing sebesar 46,12 persen dan 38,16 persen. Tabel 2 Arus Lalu Lintas Penumpang dan Barang Melalui Pelabuhan Laut Utama April 2016 Penumpang Pelabuhan (1)
Penumpang (Orang)
Barang Peranan (%)
Volume (Ton)
Peranan (%)
Datang
Berangkat
Datang
Berangkat
Bongkar
Muat
Bongkar
Muat
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Kumai (Kobar)
3.815
4.307
53,87
61,78
127.226
327.997
30,42
44,15
Sampit (Kotim)
3.266
2.660
46,12
38,16
230.452
320.158
55,11
43,09
Lainnya
1
4
0,01
0,06
60.504
94.771
14,47
12,76
Jumlah
7.082
6.971
100,00
100,00
418.182
742.926
100,00
100,00
Selama April 2016 ini arus lalu lintas bongkar barang relatif lebih banyak dilakukan di pelabuhan Sampit dan arus lalu lintas muat barang relatif lebih banyak dilakukan di Pelabuhan Kumai. Volume barang yang dibongkar selama April 2016 mencapai 230.452 ton atau berperan sebesar 55,11 persen dari keseluruhan barang yang dibongkar. Sedangkan volume barang yang dimuat mencapai 327.997 ton atau sebesar 44,15
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/06/62 Th.X, 1 Juni 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail :
[email protected]
2
persen. Sementara itu, pelabuhan lainnya hanya berperan sebesar 14,47 persen pada volume barang yang dibongkar dan 12,76 persen pada volume barang yang dimuat selama April 2016. 2.
Angkutan Udara
Frekuensi penerbangan selama April 2016 mengalami penurunan sebesar 4,38 persen, yakni dari 1.828 penerbangan di Maret 2016 menjadi 1.748 penerbangan di April 2016. Dibandingkan April 2015 juga mengalami penurunan sebesar 7,61 persen. Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah pesawat yang datang dan berangkat selama April 2016 masing-masing turun 4,38 persen dan 4,38 persen. Penurunan frekuensi penerbangan juga berdampak pada arus lalu lintas penumpang yang juga mengalami penurunan selama April 2016. Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah penumpang selama April 2016 turun 3,96 persen menjadi 117.098 orang. Penurunan terjadi pada jumlah penumpang yang datang mencapai 5,26 persen dan jumlah penumpang yang berangkat sebesar 2,70 persen. Sementara itu, secara kumulatif selama periode Januari-April 2016 jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat relatif meningkat masing-masing sebesar 7,01 persen dan 7,42 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Tabel 3 Frekuensi Penerbangan Pesawat Udara dan Arus Lalu Lintas Penumpang/Barang Januari- April 2016 Perubahan (%)
Rincian
Satuan
April 2015
Maret 2016
April 2016
Jan-Apr 2015
Jan-Apr 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1.892 946 946
1.828 914 914
1.748 874 874
6.968 3.483 3.485
6.664 3.333 3.331
-4,38 -4,38
-4,36 -4,31 -4,42
112.728 55.529 57.199
121.927 60.080 61.847
117.098 56.918 60.180
438.622 220.722 217.900
470.273 236.205 234.068
-3,96 -5,26 -2,70
7,22 7,01 7,42
1.361 906 455
1.394 889 505
1.368 891 477
5.480 3.635 1.846
5.573 3.560 2.014
-1,89 0,17 -5,50
1,70 -2,07 9,13
Penerbangan Datang Berangkat
unit unit
Penumpang Datang Berangkat
orang orang orang
Barang Bongkar Muat
ton ton ton
Apr-Mar 2016
Jan-Apr 2016-2015
(8)
(9)
-4,38
Sebagaimana terjadi penurunan pada frekuensi penerbangan dan jumlah penumpang, selama April 2016 juga terjadi penurunan kinerja arus lalu lintas barang melalui pelabuhan udara mencapai 1,89 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Volume barang yang dibongkar sedikit mengalami peningkatan sebesar 0,17 persen menjadi 891 ton, sedangkan volume barang yang dimuat turun 5,50 persen menjadi 477 ton. Dari beberapa pelabuhan udara utama, frekuensi arus lalu lintas penumpang angkutan udara masih didominasi oleh pelabuhan udara Tjilik Riwut (Kota Palangka Raya). Selama April 2016, jumlah penumpang yang datang mencapai 31.114 orang atau berperan sebesar 54,66 persen dari keseluruhan pelabuhan udara di Kalimantan Tengah. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat mencapai 33.333 orang atau sebesar 55,39 persen. Pelabuhan udara Iskandar (Pangkalan Bun) menempati peringkat kedua dengan jumlah penumpang yang berangkat sebesar 17.849 orang atau sebesar 31,36 persen dan penumpang yang datang sebesar 18.395
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/06/62 Th.X, 1 Juni 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail :
[email protected]
3
orang atau 30,57 persen. Sedangkan pelabuhan udara H. Asan (Sampit) hanya berperan sebesar 13,14 persen pada penumpang yang datang dan 13,26 persen pada penumpang yang berangkat. Sementara itu, peranan pelabuhan lainnya relatif kurang signifikan yakni hanya sebesar 0,83 pada penumpang yang datang dan sebesar 0,78 persen pada penumpang yang berangkat. Tabel 4 Arus Lalu Lintas Penumpang dan Barang Melalui Pelabuhan Udara Utama April 2016 Penumpang Bandara
Jumlah (Orang)
(1)
Barang Peranan (%)
Volume (Ton)
Peranan (%)
Datang
Berangkat
Datang
Berangkat
Bongkar
Muat
Bongkar
Muat
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Iskandar (P.Bun)
17.849
18.395
31,36
30,57
224
174
25,10
36,35
H. Asan (Sampit)
7.481
7.981
13,14
13,26
102
55
11,45
11,61
31.114
33.333
54,66
55,39
562
245
63,13
51,29
Lainnya
474
471
0,83
0,78
3
4
0,33
0,74
Jumlah
56.918
60.180
100,00
100,00
891
477
100.00
100.00
Tjilik Riwut (P.Raya)
Kedua pelabuhan udara utama yakni Tjilik Riwut (Palangka Raya) dan Iskandar (Pangkalan Bun), memiliki peranan yang penting dalam melayani arus lalu lintas barang. Selama April 2016, volume barang yang dibongkar pada pelabuhan udara Tjilik Riwut mencapai 562 ton atau berperan sebesar 63,13 persen dari keseluruhan volume arus lalu lintas barang. Sedangkan volume barang yang dimuat mencapai pada arus barang yang dibongkar mencapai 245 ton atau sebesar 51,29 persen. Sementara itu, pelabuhan udara Iskandar (Pangkalan Bun) berperan sebesar 25,10 persen pada volume barang yang dibongkar dan sebesar 36,35 persen pada volume barang yang dimuat. Peranan pelabuhan udara H. Asan (Sampit) dan pelabuhan lainnya relatif kurang signifikan yakni masih di bawah 12,00 persen baik pada volume barang yang dibongkar maupun yang dimuat. Grafik 1 Perkembangan Arus Keberangkatan Penumpang Melalui Transportasi Laut dan Udara April 2015–April 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/06/62 Th.X, 1 Juni 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail :
[email protected]
4
Arus lalu lintas keberangkatan penumpang yang menggunakan transportasi melalui pelabuhan laut relatif mengalami penurunan secara konsisten sejak akhir tahun lalu hingga mencapai 6.971 orang di April 2016. Kemerosotan arus lalu lintas yang konsisten terjadi sejak awal tahun 2016, sedikit mengalami peningkatan hingga 8.985 orang di Maret 2016, namun kembali turun menjadi 6.971 orang di April 2016. Kondisi yang sama juga terjadi pada arus lalu lintas di pelabuhan udara. Penurunan konsisten pada jumlah penumpang yang berangkat sejak awal tahun 2016, meningkat hingga 61.847 orang di Maret 2016, dan kembali turun menjadi 60.180 orang di April 2016.. Namun demikian, sejak Agustus 2015 arus lalu lintas penumpang yang berangkat melalui pelabuhan udara lebih fluktuatif dibandingkan arus lalu lintas penumpang melalui pelabuhan laut. Hal ini mengindikasikan secara umum potensi pasar moda angkutan udara relatif lebih tinggi dibandingkan angkutan laut. Grafik 2 Perkembangan Arus Kedatangan Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara April 2015–April 2016
Pada periode yang sama, pola perkembangan arus lalu lintas kedatangan penumpang sedikit berbeda dengan keberangkatan penumpang. Aktivitas penumpang yang datang baik melalui angkutan laut dan udara, selama Desember 2015 relatif lebih rendah dibandingkan Januari 2016, meski sama-sama mengalami penurunan di Februari 2016. Namun demikian, selama April 2016 arus lalu lintas kedatangan penumpang melalui moda angkutan udara mengalami penurunan setelah mengalami peningkatan di Maret 2016. Sebaliknya, arus lalu lintas kedatangan penumpang melalui moda angkutan laut masih terus mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Pada angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat selama Januari 2016 tercatat 17.486 orang dan terus menurun hingga 7.082 orang di April 2016. Pada angkutan udara, jumlah penumpang yang berangkat tercatat 60.080 orang di Maret 2016, namun turun hingga 56.918 orang di April 2016.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/06/62 Th.X, 1 Juni 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail :
[email protected]
5