Kontrol Optimum MKO dengan Mixed Constraints dan Pure State Constraints
Toni Bakhtiar Departemen Matematika IPB
Februari 2014
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
1 / 38
Outline
MKO dengan mixed constraints MKO dengan pure state constraints
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
2 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Bentuk Umum
Mixed constraint di sini merujuk pada kendala pertaksamaan yang harus dipenuhi oleh peubah state dan peubah kontrol secara bersama-sama. Bentuk umum MKO dengan mixed constraint diberikan oleh:
RT = 0 f (x, u, t ) dt s.t. x˙ = g (x, u, t ), h (x, u, t ) 0, (mixed constraint) x (0) = x0 . max
J
Syarat batas di waktu akhir dapat ditambahkan, misalnya x (T ) = xT , x (T ) b, atau x (T ) bebas. Kendala h (x, u, t ) 0 disebut sebagai mixed constraint, dan dapat terdiri atas lebih dari satu pertaksamaan.
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
3 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Syarat Perlu dan Cukup Optimalitas
Fungsi hamilton dan fungsi lagrange diberikan oleh: H H¯
= f + pg , = H + λh = f + pg + λh.
Theorem (Seierstad & Sydsæter, 1987) Syarat perlu agar (x (t ), u (t )) merupakan solusi optimum ialah: 1
Hu = 0 (u memaksimumkan H),
2
x˙ = Hp , H¯ u = 0,
3 4
5
0, h 0, λh = 0 (maksimisasi), 0, h 0, λh = 0 (minimisasi), p˙ = H¯ x . λ λ
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
4 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Example Selesaikan MKO dengan mixed constraints berikut: R1 max J = 0 u dt
= u, u 0, x u 0, x (0) = 1, x (1) bebas.
s.t. x˙
Solution Dari MKO di atas dide…nisikan h1 = u dan h2 = x hamilton: H = u + pu = (1 + p )u.
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
u dengan fungsi
Februari 2014
5 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Solution Karena H linear terhadap u dan 0
u
x maka
x ; 1+p > 0 = 0 ; 1+p < 0
u =
x ; p> 0 ; p<
1 . 1
Fungsi lagrange: H¯ = H + λ1 u + λ2 (x
u ) = (1 + p + λ1
λ2 )u + λ2 x.
Selanjutnya, H¯ u = 0 , 1 + p + λ1 p˙ = H¯ x , p˙ = λ2 ,
λ2 = 0,
dengan syarat transversalitas p (1) = 0 (karena x (1) bebas).
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
6 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Solution I Jika u = x maka kondisi (λ
0, λh = 0) memberikan:
0, h
h1 = x
0 ) λ1 = 0,
h2 = 0 ) λ 2
0.
Akibatnya, 1+p
λ2 = 0 , λ2 = p + 1,
sehingga p˙ =
λ2 , p˙ =
p
1
, p (t ) = Ae t 1 (p (1) = 0) , p (t ) = e 1 t 1 (jelas p (t ) > , λ2 (t ) = e 1 t .
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
1)
Februari 2014
7 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Solution Peubah state:
(x˙ = u dan u = x ) , x˙ = x , x (t ) = Be t (x (0) = 1) , x (t ) = e t ) u (t ) = e t . Jadi, u (t ) = e t , x (t ) = e t , p (t ) = e 1 λ2 (t ) = e
t
1 t
1, ,
λ1 (t ) = 0.
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
8 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Solution I Jika u = 0 maka kondisi (λ
0, λh = 0) memberikan:
0, h
h1 = 0 ) λ 1
h2 = x
0,
0 ) λ2 = 0.
Akibatnya, 1 + p + λ1 = 0 , λ1 =
p
1.
Kondisi p˙ = H¯ x , p˙ = λ2 memberikan p˙ = 0 , p (t ) = A. Syarat transversalitas p (1) = 0 mengakibatkan p (t ) Jelas p (t ) >
0.
1, sehingga u = 0 tidak mungkin terjadi.
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
9 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Example Selesaikan MKO dengan mixed constraints berikut: R1 max J = 0 u dt
= 2x u, u 1 0, 2x u 0, x (0) = 1, x (1) bebas.
s.t. x˙
Solution Fungsi hamilton dan fungsi lagrange diberikan oleh: H H¯
= u + p (2x u ) = 2xp + (1 p )u, = u + p (2x u ) + λ1 (u 1) + λ2 (2x u ) = (2xp λ1 + 2x λ2 ) + (1 p + λ1 λ2 )u
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
10 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Solution Karena H linear terhadap u dan 1 u =
2x 1
; 1 ; 1
u
2x maka
p>0 = p<0
2x 1
; p<1 . ; p>1
Syarat berikutnya memberikan: H¯ u = 0 , 1 p + λ1 λ2 = 0, p˙ = H¯ x , p˙ = 2p 2λ2 , dengan p (1) = 0.
I Jika u = 2x maka kondisi (λi 0, hi 0, λi hi = 0), dengan h1 = u 1 dan h2 = 2x u, memberikan: h1 = 2x
1 ) λ1 = 0,
h2 = 0 ) λ 2
[email protected] (IPB)
0.
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
11 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Solution Didapatkan 1
p + λ1
λ2 = 0 , 1
, , , (p (1) = 0) ,
λ2 = 0
p
λ2 = 1
p˙ =
2p
p 2(1
p (t ) =
2t + A
p (t ) =
2t + 2,
p) =
2
sehingga u (t ) =
2x 1
[email protected] (IPB)
; 1 ; 1
( 2t + 2) > 0 = ( 2t + 2) < 0
MAT332 Kontrol Optimum
2x 1
; 21 < t 1 . ; 0 t < 12
Februari 2014
12 / 38
MKO dengan Mixed Constraints
Solution Peubah state: untuk u = 2x diperoleh x˙ = 0 , x (t ) = A,dan untuk u = 1 diperoleh x˙ = 2x 1 , x (t ) = Be 2t + 12 ,sehingga x (t ) =
A Be 2t +
1 2
; 12 < t 1 . ; 0 t < 21
Karena x (0) = 1 maka B = 12 . Agar x kontinu haruslah A = 21 e + 12 . Jadi, x (t ) =
1 1 2e + 2 1 2t 1 2e + 2
[email protected] (IPB)
; 12 ; 0
t 1 ) u (t ) = t < 12
MAT332 Kontrol Optimum
e + 1 ; 12 < t 1 . 1 ; 0 t < 12
Februari 2014
13 / 38
MKO dengan Mixed Constraints
Solution Fungsi adjoin dan pengganda lagrange: p (t ) = λ2 (t ) = λ1 (t ) =
[email protected] (IPB)
2t + 2, 0 t 1, 2t 1 ; 21 < t 1 , 0 ; 0 t < 21 0 1
; 12 < t 1 . 2t ; 0 t < 21
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
14 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Example Selesaikan MKO berikut:
R1 = 0 x dt s.t. x˙ = x + u, x (0) = 0, x (1) bebas, 1 u 0, 1+u 0, 2 x u 0. max
J
De…nisikan fungsi hamilton: H = x + p (x + u ) = x + px + pu. Terlihat bahwa H linear terhadap u.
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
15 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Karena pertaksamaan-pertaksamaan 1 u 0 dan 1 + u dengan 1 u 1 dan 2 x u 0 ekivalen dengan u diperoleh bang-bang control 1
u = asalkan
1
u
1
2
De…nisikan h1 (u ) = 1 fungsi lagrange:
; p>0 , 1 ; p<0
x. Tetapi jika 2
u =
x 1
1
u
2
x
1 maka
; p>0 . ; p<0
u, h2 (u ) = 1 + u, h3 (u, x ) = 2
H¯ = x + px + pu + λ1 (1
0 ekuivalen 2 x, maka
u ) + λ2 (1 + u ) + λ3 (2
x x
u, dan u ).
Syarat H¯ u = 0 memberikan p
[email protected] (IPB)
λ1 + λ2
λ3 = 0.
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
16 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Syarat p˙ =
H¯ x memberikan p˙ =
p + λ3 ,
1
I Jika u = 1 maka syarat (λi
0, hi
dengan p (1) = 0. 0, λi hi = 0) memberikan
h1 ( u ) = 0 ) λ 1
0,
h2 (u ) = 2 ) λ2 = 0,
h3 (u, x ) = 1
x ) λ3 = 0.
Akibatnya, p
λ1 = 0. (tidak dapat diselesaikan)
Namun dari syarat p˙ = p˙ =
H¯ x diperoleh 1
p , p (t ) = Ae
(p (1) = 0) , p (t ) = e
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
1 t
t
1 1. Februari 2014
17 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Karena p (t ) = e 1 optimum
t
1 > 0 untuk t 2 [0, 1] maka diperoleh kontrol u (t )
1.
Persamaan diferensial x˙ = x + u memberikan x˙ = x + 1 , x (t ) = Be t
(x (0) = 0) , x (t ) = e
t
1 1.
Perhatikan keterpenuhan kendala pertaksamaan terakhir: 2
x
u
0 , 2
, 2 , et , 0
[email protected] (IPB)
(e t 1) 1 et 0 2 t ln 2.
MAT332 Kontrol Optimum
0
Februari 2014
18 / 38
MKO dengan Mixed Constraints I Jika u = 2
x maka syarat (λi g1 ( u ) = x g2 ( u ) = 3
0, gi
0, λi gi = 0) memberikan
1 ) λ1 = 0,
x ) λ2 = 0,
g3 (u, x ) = 0 ) λ3
0.
Akibatnya, λ3 = 0 , p = λ3 ,
p
sehingga diperoleh persamaan diferensial p˙ =
1 , p (t ) =
t + A.
Syarat p (1) = 0 memberikan
[email protected] (IPB)
p (t ) = 1
t,
λ3 (t ) = 1
t.
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
19 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Karena p (t ) = 1 optimum
t
0 untuk 0
t
u =2
1, maka diperoleh kontrol x.
Persamaan diferensial x˙ = x + u memberikan x˙ = 2 , x (t ) = 2t + B
(x (0) = 0) , x (t ) = 2t ) u = 2 2t.
Mudah diperiksa bahwa kendala pertaksamaan kedua dan ketiga terpenuhi. Perhatikan keterpenuhan kendala pertaksamaan pertama: 1
u
0,1
(2
2t )
0,
1 2
t,
1 2
t
1.
Karena t terde…nisi pada [ 12 , 1] maka syarat x (0) = 0 tidak dapat dikenakan pada x. Jadi, x (t ) = 2t + B.
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
20 / 38
MKO dengan Mixed Constraints Perhatikan kasus sebelumnya. Karena ln 2 0.69 2 [ 12 , 1] maka konstanta B ditentukan sehingga x kontinu pada [0, 1], khususnya di titik t = ln 2 : e ln 2
1 = 2 ln 2 + B , B = 1
2 ln 2,
sehingga x (t ) = 2t + 1 u (t ) = 1
2 ln 2,
ln 2 < t
1,
2t + 2 ln 2,
ln 2 < t
1.
Jadi secara keseluruhan, x (t ) =
et 1 2t + 1
u (t ) =
1 1
; 0 t ln 2 , 2 ln 2 ; ln 2 < t 1
; 0 t ln 2 . 2t + 2 ln 2 ; ln 2 < t 1
Tugas: tentukan p (t ), λ1 (t ), λ2 (t ), dan λ3 (t ).
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
21 / 38
MKO dengan Mixed Constraints
Problem Selesaikan MKO berikut:
R2 = 0 u dt s.t. x˙ = x u, u 1 0, x u 0, (mixed constraint) x (0) = 2, x (2) bebas.
max
[email protected] (IPB)
J
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
22 / 38
MKO dengan Mixed Constraints
Solution x (t ) = p (t ) = 2 λ1 (t ) =
e +1 ; 1 et + 1 ; 0
t 2 , t<1
t, 1 t ; 0 t 0 ; 1
[email protected] (IPB)
1 , 2
u (t ) =
λ2 (t ) =
MAT332 Kontrol Optimum
e +1 ; 1 1 ; 0 0 t
t 2 , t<1
; 0 t 1 ; 1
Februari 2014
1 . 2
23 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Bentuk Umum
Pure state constraint di sini merujuk pada kendala pertaksamaan yang harus dipenuhi hanya oleh peubah state. Bentuk umum MKO dengan pure state constraint diberikan oleh:
RT = 0 F (x, u, t ) dt s.t. x˙ = f (x, u, t ), g (x, t ) 0, (pure state constraint) x (0) = x0 .
max
J
Secara umum syarat optimalitas bagi MKO dengan pure state constraints sama dengan MKO dengan mixed constraints. Namun, kekontinuan p (t ) seringkali tidak terpenuhi. Oleh karena itu p (t ) dibolehkan memiliki diskontinuitas lompat di t = T .
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
24 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Example Sebuah toko memiliki persediaan barang pada saat t sebesar x (t ) dan menghadapi permintaan sebesar d (t ) = at. Untuk memenuhi permintaan tersebut toko juga melakukan pemesanan barang sebesar u (t ) (sebagai peubah kontrol). Toko bertujuan meminimumkan biaya pemesanan cu (t ) dan biaya penyimpanan kx (t ) dalam periode [0, T ]. Jika dimisalkan x (0) = 1, maka masalah di atas dapat diformulasikan sebagai berikut:
RT RT = 0 (cu + kx ) dt ) max Jˆ = 0 s.t. x˙ = u d, d = at, x 0, (pure state constraint) u 0, x (0) = 1, x (T ) bebas,
min
J
(cu + kx ) dt
dengan c, k, a, dan T adalah konstanta-konstanta positif dan T >
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
p
Februari 2014
2/a. 25 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Solution ¯ Dide…nisikan fungsi hamilton H dan fungsi lagrange H: H = ( kx
atp ) + (p
Karena H linear terhadap u dan 0 u (t ) = 0,
jika p (t )
c )u,
H¯ = H + λ1 x + λ2 u.
u maka untuk maksimisasi: c < 0 atau p (t ) < c.
Jika u = 0 maka kendala persamaan diferensial memberikan: x˙ =
Untuk
p
at , x (t ) =
(x (0) = 1) , x (t ) = 2/a < t
[email protected] (IPB)
1 2 2 at + B 1 2 2 at + 1,
0
T terjadi pelanggaran kendala x MAT332 Kontrol Optimum
p
t
2/a.
0. Februari 2014
26 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Solution H¯ x memberikan
Selanjutnya, syarat p˙ = p˙ (t ) = Syarat (λi
0, gi
( k + λ1 (t )) = k
λ1 (t ).
0, λi gi = 0) memberikan g1 = x
0 ) λ1 = 0,
g2 = u = 0 ) λ 2
0.
Diperoleh p (t ) = kt + A. Syarat transversalitas p (T ) = 0 tidak dapat diterapkan p di sini. Untuk 2/a < t T dipilih strategi banyaknya barang yang dipesan sama dengan banyaknya barang yang diminta sehingga tidak ada stok, yaitu u (t ) = at ) x (t ) = 0.
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
27 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Solution Jadi, u (t ) = x (t ) =
p 0 ; 0p t 2/a , 2/a < t T at ; p 1 2 at + 1 ; 0 t 2/a 2 p . 0 ; 2/a < t T
Karena u harus memaksimumkan H, maka untuk
p
2/a < t
T,
p (t ) = c ) p˙ = 0 ) λ1 (t ) = k. Dari H¯ u = 0 diperoleh p
[email protected] (IPB)
c + λ2 = 0 atau λ2 = c
MAT332 Kontrol Optimum
p.
Februari 2014
28 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Solution Dengan demikian,
p 8 2/a < kt + A ; 0p t p (t ) = c ; 2/a < t < T , : 0 ; t=T p 0 ; 0p t 2/a λ1 (t ) = , k ; 2/a < t T p c (kt + A) ; 0p t 2/a λ2 (t ) = . 2/a < t T 0 ; Perhatikan bahwa p (t ) mengalami diskontinuitas lompat di p t = T. Konstanta A dipilih sehingga p (t ) kontinu, yaitu A = c k 2/a.
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
29 / 38
MKO dengan Pure State Constraints
Problem Selesaikan MKO berikut:
R5 = 0 (u + x ) dt s.t. x˙ = u t, x 0, (pure state constraint) u 0, x (0) = 1, x (5) bebas.
max
[email protected] (IPB)
J
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
30 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Solution Dengan a = c = k = 1 dan T = 5 diperoleh: p 0 ; 0p t 2 u (t ) = , t ; 2
p ; 0p t 2 x (t ) = , ; 2
[email protected] (IPB)
1 2 2t
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
31 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Example Selesaikan MKO berikut:
R4 = 0 (x (u 2)2 ) dt s.t. x˙ = u, 1 x 0, (pure state constraint) x (0) = 0, x (4) bebas.
max
J
Solution ¯ Dide…nisikan fungsi hamilton H dan fungsi lagrange H: H H¯
= x (u 2)2 + pu, = H + λ (1 x ) = x (u
[email protected] (IPB)
2)2 + pu + λ(1
MAT332 Kontrol Optimum
x ). Februari 2014
32 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Solution Syarat perlu optimalitas: 1 2
Hu = 0 , 2(u 2) + p = 0 , u = 12 p + 2. p˙ = H¯ x , p˙ = λ 1, dengan p (4) = 0 karena x (4) bebas.
Terhadap pure state constraint 1
< 1, x = 1,
x
x
0 atau x 0
t
t
1, misalkan
t , 4,
untuk suatu t yang akan ditentukan kemudian. Jika 0 t t maka x < 1 atau 1 x > 0. Misalkan h (x, t ) = 1 x > 0. Kondisi Kuhn-Tucker λ 0, h 0, λh = 0 mengakibatkan λ = 0, sehingga dari kondisi kedua diperoleh p˙ =
[email protected] (IPB)
1 , p (t ) =
MAT332 Kontrol Optimum
t + A. Februari 2014
33 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Solution Jika t < t memberikan
4 maka x = 1, sehingga x˙ = 0 = u. Kondisi pertama 0 = 21 p + 2 , p (t ) =
4.
Padahal ada syarat p (4) = 0. Di sinilah diskontinuitas lompat diperbolehkan, yaitu p (t ) =
4 ; t
Fungsi adjoin p harus kontinu di t = t , sehingga harus dipenuhi p (t Untuk 0
t
) = p (t
+
),
t +A =
4,A=t
4.
t diperoleh
p (t ) =
[email protected] (IPB)
t +t
4 ) u (t ) = 21 p + 2 = 12 (t
MAT332 Kontrol Optimum
t ). Februari 2014
34 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Solution Akibatnya, kendala persamaan diferensial memberikan x˙ = u , x˙ = 12 (t Di lain pihak, untuk t < t
1 4 (t
t ) , x (t ) =
t )2 + B.
4 diperoleh
x˙ = 0 ) x (t ) = C = 1. Agar x kontinu: x (t
) = x (t
+
) , B = 1 ) x (t ) =
t )2 + 1.
1 4 (t
Karena x (0) = 0 maka t = 2, sehingga x (t ) =
[email protected] (IPB)
1 4 (2
t )2 + 1 =
MAT332 Kontrol Optimum
1 4t
(t
4) . Februari 2014
35 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Example Selesaikan MKO berikut:
R2 = 0 (1 x ) dt s.t. x˙ = u, x 0, (pure state constraint) 0 2 [ 1, 1], x (0) = 0, x (2) bebas.
max
J
Solution ¯ Dide…nisikan fungsi hamilton H dan fungsi lagrange H: H H¯
[email protected] (IPB)
= 1 x + pu, = H + λx = 1
x + pu + λx.
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
36 / 38
MKO dengan Pure State Constraints Solution Karena H linear terhadap u dan peubah kontrol u berbatas, maka lazimnya kontrol optimum diberikan oleh solusi bang-bang 1
u (t ) = Perhatikan bahwa kendala x
0 dapat ditulis menjadi
> 0, x = 0,
x
; p>0 . 1 ; p<0
0
t
t
t , 2,
dengan t akan ditentukan kemudian. Jika u (t ) = 1 maka x˙ = u , x˙ = 1 , x (t ) = t + A.
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
37 / 38
MKO dengan Pure State Constraints
Solution Namun demikian, x (t ) = t + A merupakan fungsi naik. Hal ini R2 bertentangan dengan fungsional objektif max 0 (1 x ) dt yang seharusnya dipenuhi oleh x yang menurun. Jadi haruslah u (t ) =
[email protected] (IPB)
MAT332 Kontrol Optimum
Februari 2014
1.
38 / 38