KONTRIBUSI ANTARA POWER OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PUNGGUNG TERHADAP HASIL SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA TIM BOLA VOLI KABUPATEN TASIKMALAYA (Studi Deskriptif pada Atlet Tim PORDA Bola Voli Kabupaten Tasikmalaya)
oleh; Risza; 1 H. Agus Mulyadi DRS., M.Pd.;2 Ucu Muhamad Afif S.Pd., M.Pd.;3 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Dosen (Pembimbing I) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan danRekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Dosen (Pembimbing II) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT The purpose of this research is to gets information about contribution or correlation between muscle powerarm and back flexibility to back flexibility to service-up in volleyball result of Tasikmalaya volleyball team. This research is using descriptive research when the writer just gets the data onetime. The population of this research is the team of volleyball PORDA in Tasikmalaya. Technique of this research is purposive sampling. The instrument of this research are medicine ball test, bridge-up test,and service-up test. According to data processing with using statistics test, there is a contribution between muscle powerarm and back flexibility to service-up in volleyball result of Tasikmalaya volleyball team, theresult hypotheses of the research is acceptable and the category is enough. According to the result of research above, the writer is suggest that to all side in the field of sport, specifically for volleyball, that to make a accuracy service-up,we should practice our muscle powerarm and back flexibility together.
Keywords : contribution,muscle powerarm, back flexibility, service-up in volly ball
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kontribusi atau kolerasi antara power otot lengan dan fleksibilitas punggung terhadap hasil servis atas bola voli pada tim bola voli Kabupaten Tasikmalaya Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, di mana pengambilan data dilakukan hanya satu kali. Populasi penelitian ini adalah Atlet tim PORDA bola voli Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan teknik penelitian purposive sampling.Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes lempar bola (medicine ball), tes bridge-up (sikap kayang) dan tes servis atas. Berdasarkan hasilpengolahan data dengan uji statistik, ternyata secara empirik terdapat kontribusi yang berarti antara power otot lengan dan fleksibilitas punggung terhadap hasil servis atas bola voli pada Atlet Tim PORDA Kabupaten Tasikmalaya, hasiln hipotesisnya diterima dan termasuk kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian di atas, penulis menyarankan kepada berbagai pihak yang terkait dengan bidang keolahragaan, khususnya dengan cabang olahraga bola voli, bahwa untuk menghasilkan ketepatan servis atas yang efektif diutamakan melatih power otot lengan dan fleksibilitas punggung secara bersama-sama.
Kata Kunci: Kontribusi,Power Otot Lengan,Fleksibilitas Punggung, Servis Atas Bola voli
A. Latar Belakang Masalah Seiring
dengan
kemajuan
ilmu
serta
teknologi,
kegiatan
olahraga
di
Indonesiakhususnya cabang bola voli mengalami perkembangan yang pesat. Semua ini tidaklepas dari perhatian pemerintah di bidang olahraga, hal ini terbukti dengankeikutsertaan Indonesia
dalam
pertandingan-pertandingan
di tingkat
regional,
nasional ataupun
internasional.Salah satu contoh dapat kita perhatikan perkembangan di Negara kita, Indonesia mulai dari anak-anak dewasa sampai tua turut ambil bagian dalam kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga tidak hanya dilakukan diperkotaan saja, akan tetapi sudah dilaksanakan oleh masyarakat pedesaan. Hal ini terjadi karena masyarakat semakin sadar dan mengerti akan pentinya kegiatan olahraga, baik itu untuk tujuan rekreasi, kesehatan maupun olahraga yang dilakukan untuk tujuan meningkatkan prestasi. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan jika banyak klub/tim bola voli yang muncul bagaikan jamur di musim hujan. Hal ini tentunya banyak faktor penyebabnya, di antaranya menginginkan prestasi maksimal atau mungkin atau mungkin pula karena banyak manfaatnya, seperti dengan permainan bola voli kita dapat merangsang perkembangan tubuh yang lebih baik, kita dapat memupuk tali persaudaraan, memperoleh kesempatan untuk mengadakan
seleksi terhadap apa yang dapat dicapai secara efisien dan bermutu serta dapat meningkatkan nilai-nilai positif lainnya seperti nilai sportivitas, kejujuran, keterbukaan dan disiplin. Penguasaan teknik bermain bola voli menjadi persyaratan mutlak bagi para pemainnya karena setiap kali setiap kali terjadi kesalahan teknik sudah pasti akan dihukum oleh wasit dengan cukup berat. Teknik dalam olahraga bola voli perlu dikuasai oleh para pemain bola voli agar mencapai prestasi yang maksimal. Beberapa teknik dasar dalam permainan bola voli menurut Ma’mun dan Toto Subroto (2001:51) adalah adalah : a. Servis, fungsinya untuk mengawali permainan b. Passing, fungsinya untuk menerima/memainkan bola yang dating dari daerah lawan atau teman seregu c. Spike, fungsinya untuk melakukan serangan kedaerah lawan sehingga bola yang akan diseberangkan ke daerah lawan tersebut dapat mematikan minimal menyulitkan lawan dalam memaikan bola dengan sempurna d. Block, fungsinya untuk menghaudang serangan lawan dari dekat jaring sekaligus sebagai serangan balik ke pihak lawan dan Receive, menjaga bola menyentuh lantai. Servis sendiri juga ada bermacam-macam dan masing-masing memiliki nama dan sifat serta teknik sendiri-sendiri. Menurut Koesyanto, Herry, (2004:12-19) menjelaskan bahwa bertolak dari pentingnya kedudukan servis ada bermacam-macam teknik dan variasi servis yaitu : 1) Servis tangan bawah (underhand service), 2) Servis Mengapung tangan bawah (Underhand Floating Service), 3) Floating Overhand Service, 4) Overhand Change-Up Service (Slider Floating Overhand), 5) Overhand Round-House Service (Hook Servis), 6) Jumping Service (Sevis dengan lompatan) dan 7) Servis tangan atas (Overhead service). Servis atas sebagai salah satu tehnik dasar dalam permainan bola voli harus betul-betul dikuasai sehingga tujuan servis atas itu sendiri dapat tercapai. Servis atas sangat efektif untuk mematikan lawan karena disamping sulit untuk melakukan bola pertama, servis atas memiliki keistimewaan dengan bola cepat dan dekat dengan jaring sehingga menyulitkan lawan menerima bola sehingga poin akan diperoleh tim yang melakukan servis tersebut. Wajar sekali jika banyak pemain bola voli harus berusaha mengusai servis atas termasuk atlet bola voli tim PORDA Kabupaten Tasikmalaya. Mereka sudah mampu melakukan servis atas. Memang tidak semua pemain bola voli dapat melakukan teknik ini
karena tingkat kesulitan teknik ini lebih tinggi dibandingkan teknik servis lainnya. Selain tingkat kesulitan teknik ini lebih tinggi dari teknik servis yang lain, kondisi fisik pemain itu sendiri merupakan faktor pendukung keberhasilaan servis dari atas. Selain penguasaan teknik harus pula di dukung oleh komponen kondisi fisik. Oleh karena itu servis atas hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang memiliki fleksibilitas otot yang baik. Menurut Harsono (1988:163) “Orang yang memiliki otot fleksibel adalah orang yang mempunyai ruang gerak yang luas dalam sendi-sendinya dan yang mempunyai otot-otot yang elastik”. Selanjutnya Harsono (1988:164) menjelaskan bahwa “atlet yang fleksibel kecuali kurang injury prone tidak mudah terjadi cedera, juga mempunyai peluang yang lebih besar untuk menciptakan prestasi yang optimal dari pada atlet yang tidak fleksibel”. Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa untuk melakukan servis atas yang bisa mendapatkan poin atau paling tidak lawan tidak dapat melakukan serangan optimal maka selain pengusai terknik yang baik juga harus di dukung oleh komponen kondisi fisik di antaranya power otot lengan dan fleksibilitas punggung. Tentunya power otot lengan dan fleksibilitas punggung akan melakukan kontribusinya pada servis atas untuk mengetahui kontribusi power otot lengan dan fleksibilitas punggung. Untuk membuktikan praduga penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengungkap kontribusi atau korelasi antara fleksibilitas punggung dan power otot lengan terhadap hasil servis atas. Karena penelitian ini penulis hanya mengungkap kontribusi atau korelasi fleksibilitas punggung dan power otot lengan tehadap hasil servis atas, penelitian yang penulis lakukan ini bersifat deskriptif. Penelitian ini penulis lakukan pada atlet bola voli tim PORDA Kabupaten Tasikmalaya karena para pemain tersebut sudah mengusai teknik servis atas dan mempunyai komponen kondisi fisik (power dan fleksibilitas) yang baik. B. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan alasan ingin mengangkat fakta, keadaan, variable dan fenomena yang terjadi pada saat penelitian berlangsung sehingga data yang diperoleh bersifat apa adanya. “Metode deskriptif adalah satu metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau”.Penulis memilih metode deskriptif dalam penelitian ini berdasar pada pertimbangan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atau mengungkap kontribusi antara power otot lengan dan fleksibilitas punggung terhadap hasil servis atas bola voli pada atlet tim PORDA Kabupaten Tasikmalaya.
C. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan subjek atau individu yang mempunyai sifat-sifat umum. Menentukan populasi dalam penelitian ini adalah altet tim bola voli PORDA Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 20 orang.penulis menentukan semua populasi menjadi sampel sesuai dengan kebutuhan penelitian dengan criteria, sampel tidak cacat fisik terutama kakinya dan dalam keadaan sehat. Setelah diteliti maka sampel yang memungkinkan untuk mengikuti pelatihan sebanyak 20 orang. Artinya dalam menentukan sampel ini penulis menggunakan teknik purposive sampling. D. HASIL PENELITIAN Data Hasil Tes Power otot Lengan, Fleksibilitas Punggung dan Servis Atas
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama Oki Adi Vicky Saeful Cepi Doni Yogi Asep Oki Indra Nana Dani Asep Fauzi Defa Deri Rudi Janwar Wawa Fahlufi Janjar Dadan Awal
Power Otot Lengan 500 500 500 480 480 420 550 550 530 580 480 490 420 560 470 500 410 550 680 550 = 510,0
Tes Fleksibilitas Punggung 65 56 64 69 65 60 73 70 57 73 60 72 66 74 75 65 63 74 82 71 = 67,7
S = 62,6
S = 6,7
Servis Atas 26 14 8 6 10 9 24 19 10 16 20 18 9 20 21 11 5 22 18 18 = 15,2 S = 6,3
Data Tes Korelasi Power Otot Lengan terhadap Servis Atas
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama Oki Adi Vicky Saeful Cepi Doni Yogi Asep Oki Indra Nana Dani Asep Fauzi Defa Deri Rudi Janwar Wawa Fahlufi Janjar Dadan Awal
Power Otot Lengan (X2)
Servis Atas (Y)
Rx2
Ry
B
b2
500 500 500 480 480 420 550 550 530 580 480 490 420 560 470 500 410 550 680 550
26 14 8 6 10 9 24 19 10 16 20 18 9 20 21 11 5 22 18 18
10,5 10,5 10,5 15 15 18,5 5,5 5,5 8 2 15 13 18,5 3 17 10,5 20 5,5 1 5,5
1 12 18 19 14,5 16,5 2 7 14,5 11 5,5 9 16,5 5,5 4 13 20 3 9 9
9,5 1,5 7,5 4 0,5 2 3,5 1,5 6,5 9 9,5 4 2 2,5 13 2,5 0 2,5 8 3,5
90,25 2,25 56,25 16 0,25 4 12,25 2,25 42,25 81 90,25 16 4 6,25 169 6,25 0 6,25 64 12,25 ∑
r=1=1-
∑ (
)
.
, (
)
t= =
√ √ , √
√ ,
,
=1-
=
= 1 - 0,51
= 2,39
,
Signifikan
= 0,49
t0,975(18) = 2,10
2
=681,00
Data Tes Korelasi Fleksibilitas Punggung terhadap Servis Atas
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama Oki Adi Vicky Saeful Cepi Doni Yogi Asep Oki Indra Nana Dani Asep Fauzi Defa Deri Rudi Janwar Wawa Fahlufi Janjar Dadan Awal
Fleksibilitas Punggung (X2) 65 56 64 69 65 60 73 70 57 73 60 72 66 74 75 65 63 74 82 71
Servis Atas (Y)
Rx2
Ry
B
b2
26 14 8 6 10 9 24 19 10 16 20 18 9 20 21 11 5 22 18 18
13 20 15 10 13 17,5 5,5 9 19 5,5 17,5 7 11 3,5 2 13 16 3,5 1 8
1 12 18 9 14,5 16,5 2 7 14,5 11 5,5 9 16,5 5,5 4 13 20 3 9 9
12 8 3 1 1,5 1 3,5 2 4,5 5,5 12 2 5,5 2 2 0 4 0,5 8 1
144 64 9 1 2,25 1 12,25 4 20,25 30,25 144 4 30,25 4 4 0 16 0,25 64 1 ∑
∑
r=1=1-
(
)
.
, (
)
t= =
√ √ , √
√ ,
,
=1-
=
= 1 - 0,42
= 3,04
,
Signifikan
= 0,58
t0,975(18) = 2,10
2
=555,50
Korelasi Power Otot Lengan dengan Fleksibilitas Punggung
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama Oki Adi Vicky Saeful Cepi Doni Yogi Asep Oki Indra Nana Dani Asep Fauzi Defa Deri Rudi Janwar Wawa Fahlufi Janjar Dadan Awal
Power Otot Lengan (X1) 500 500 500 480 480 420 550 550 530 580 480 490 420 560 470 500 410 550 680 550
Fleksibilitas Punggung (X2) 65 56 64 69 65 60 73 70 57 73 60 72 66 74 75 65 63 74 82 71
Rx1
Rx2
B
b2
10,5 10,5 10,5 15 15 18,5 5,5 5,5 8 2 15 13 18,5 3 17 10,5 20 5,5 1 5,5
13 20 15 10 13 17,5 5,5 9 19 5,5 17,5 7 11 3,5 2 13 16 3,5 1 8
2,5 9,5 4,5 5 2 1 0 3,5 11 3,5 2,5 6 7,5 0,5 15 2,5 4 2 0 2,5
6,25 90,25 20,25 25 4 1 0 12,25 121 12,25 6,25 36 56,25 0,25 225 6,25 16 4 0 6,25 ∑
r=1=1-
∑ (
)
.
, (
)
t= =
√ √ , √
√ ,
,
=1-
=
= 1 - 0,49
= 2,51
,
Signifikan
= 0,51
t0,975(18) = 2,10
2
=648,50
Korelasi Ganda (R) .
Ry 1.2=
.
.
.
.
Ry1 = 0,49
Power Otot Lengan (X1)
r12= ?
r12 = 0,51
Servis Atas (Y)
Fleksibilitas Punggung (X2)
Ry1.2 =
.
,
=
.
.
.
=
Ry2 = 0,58
( ,
)
,
=
,
, ,
Uji Signifikansi Korelasi Ganda F=(
Keterangan : F = Nilai signifikan yang dicari R2 = korelasi berganda
F=(
k
= banyaknya variable bebas
n
= jumlah sampel
,
=( =
,
=(
, , ,
,
= 5,31
F0,95 (2 ; 17) = 3,59
Signifikan
)
. , ,
.
,
( ,
= 0,62
. ,
. ,
Dari perhitungan di atas, ternyata hasil membukti bahwa nilai Fhitung sebesar 5,31 lebih sebesar dari nilai F
tabel
pada
α
= 0,05 dengan dk = (2 ; 17), yaitu 3,59. Dengan demikian
hipotesis penelitian yang penulis ajukan terbukti atau hipotesis nol (Ho) ditolak. Hal ini berarti bahwa power otot lengan dengan fleksibilitas punggung secara bersama-sama mempunyai korelasi yang dignifikan dengan ketepatan hasil servis atas. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penghitungan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa besarnya kontribusi power otot lengan dan fleksibilitas punggung terhadap ketepan hasil servis atas adalah sebesar 38,44%, sedangkan sisanya sebesar 61,46% adalah dukungan dari faktor lain. Dengan demikian, jelaslah bahwa dukungan power otot lengan dan fleksibilitas punggung cukup besar pengaruhnya terhadap hasil servis atas. Adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini beserta pembahasannya adalah sebagai berikut : 1. Hipotesis pertama menyatakan, “Terdapat kontribusi yang berarti antara power otot lengan terhadap hasil servis pada atlet tim PORDA Kabupaten Tasikmalaya”, hasilnya hipotesis diterima dan termasuk kategori cukup. Diterima hipotesis ini disebabkan dalam olahraga bola voli servis atas, power otot lengan sangat dominan digunakan terutama ketika servis yang banyak dalam setiap permainan. Dengan demikian, maka diduga bahwa power otot lengan diduga berkontribusi terhadap hasil servis atas. Hal ini dukung oleh hasil penghitungan determinasi yang hasilnya sebesar 24,01%. 2. Hipotesis kedua menyatakan, “Terdapat kontribusi yang berarti antara fleksibilitas punggung terhadap hasil servis atas pada atlet tim PORDA Kabupaten Tasikmalaya”, hasilnya hipotesis diterima, di mana nilai korelasi yang diperoleh yaitu sebesar 0,58 termasuk ke dalam kategori cukup. Diterimanya hipotesis tersebut disebabkan dalam olahraga bola voli fleksibilitas punggung dibutuhkan pada saat melakukan servis, di mana para pemain pada saat melakukan servis perlu lentingan badan. Sehingga fleksibilitas punggung sangat berkontribusi cukup. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan determinasi, dimana dukungan fleksibilitas punggung terhadap hasil servis sebesar 33,64%. 3. Hipotesis ketiga yaitu “Terdapat kontribusi yang berarti antara power otot lengan dan fleksibilitas punggung secara bersama-sama terhadap hasil servis atas pada atlet tim PORDA Kabupaten Tasikmalaya” hasilnya hipotesis diterima dan termasuk kategori
cukup. Diterima hipotesis ketiga ini disebabkan oleh kedua komponen ini secara bersamasama mendukung terhadap jalannya servis atas, dimana setelah melentingkan punggung kemudian memukul bola dengan keras ke sasaran dengan tepat yang dilakukan berulangulang kali. Sehingga kedua komponen ini sangat berkontribusi terhadap hasil servis atas. Hal ini terbukti berdasarkan hasil penghitungan determinasi, hipotesis ini mendapat dukungan sebesar 38,44% sedangkan sisanya sebesar 61,56% merupakan dukungan faktor lain, diantaranya faktor teknik dan lingkungan. E. Simpulan dan Saran 1. Simpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data hasil penelitian, yang diperoleh melalui pengukuran power otot lengan, fleksibilitas punggung dan hasil ketepatan servis atas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut : 1. Terdapat kontribusi yang signifikan antara power otot lengan terhadap hasil servis atas bola voli pada atlet tim PORDA Kabupaten Tasikmalaya. 2. Terdapat kontribusi yang signifikan antara fleksibilitas punggung terhadap hasil servis atas bola voli pada atlet tim PORDA Kabupaten Tasikmalaya. 3. Terdapat kontribusi yang signifikan antara power otot lengan dan fleksibilitas punggung secara bersama-sama terhadap hasil servis atas bola voli tim PORDA Kabupaten Tasikmalaya. 2. Saran Berdasarkan hasil penelitian di atas, penulis menyarankan kepada berbagai pihak yang terkait dengan bidang keolahragaan khususnya dengan cabang olahraga bola voli, bahwa untuk menghasilkan servis atas yang efektif diutamakan melatih power otot lengan dan fleksibilitas punggung baik secara bersama-sama.
DAFTAR PUSTAKA Ar ikuno, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Badr iah, Dew i Lae lat ul. 2002. Fi siologi Olahraga dalam Perpektif Teoreti s dan praktik.Bandung: Pustaka Ramadhan. Beutelstahl, Dieter. 2005.Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: Pioneer. Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: Tambak Kusuma. Harsono. 1999. Latihan Fisik. Jakarta: Pusat Ilmu Olahraga Koni Pusat. Harsono. 2001. Latihan Kondisi Fisik. Bandung. Noer, Hamidsyah H. 1996. Kepelatihan Dasar. Jakarta: Dikdasmen. Nurhasan dan Abdul Narlan. 2001. Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Tasikmalaya: PJKR FKIP UNSIL.