KONTAMINASI TANAH OLEH SOIL TRANSMITTED HELMINTHS DI DUSUN II, DESA SIDOMULYO, KECAMATAN BINJAI, KABUPATEN LANGKAT, SUMATERA UTARA TAHUN 2010
Oleh : CHUA WANG CHING 070100243
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
KONTAMINASI TANAH OLEH SOIL TRANSMITTED HELMINTHS DI DUSUN II, DESA SIDOMULYO, KECAMATAN BINJAI, KABUPATEN LANGKAT, SUMATERA UTARA TAHUN 2010
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh : CHUA WANG CHING 070100243
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Kontaminasi Tanah oleh Soil Transmitted Helminthes di Dusun II, Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara Tahun 2010.
Nama : Chua Wang Ching NIM
: 070100243
_______________________________________________________________________ Pembimbing
Penguji I
__________________________________
______________________
(dr. Nurfida Khairina Arrasyid, M.Kes)
( dr. Rita Mawarni, SpF )
Penguji II
______________________ ( dr. Rina Amelia, MARS )
Medan, 23 Novenber 2010 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Prof. Dr. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH NIP : 19540220-198011-1-001
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Tanah merupakan media perkembangan, penyimpanan dan penularan beberapa jenis cacing, yang biasa disebut dengan Soil Transmitted Helminths (STH). Infeksi Soil Transmitted Helminths masih merupakan masalah kesehatan mayoritas masyarakat Indonesia, karena kondisi geografi Indonesia yang sesuai untuk perkembangan cacing. Anak-anak terutama anak usia sekolah dasar adalah golongan berisiko tinggi mendapat infeksi. Meskipun jarang menimbulkan kematian, namun akibat infeksi ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik dan intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kontaminasi STH sebagai kontaminan tanah di halaman rumah penduduk di Desa Sidomulyo
dan untuk
mengetahui spesies yang mengkontaminasi tanah di halaman rumah penduduk di dusun II desa Sidomulyo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan dan memberikan informasi/data STH yang berguna sebagai pencegahan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Jenis penelitian ini adalah dekriptif dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah penduduk di dusun II desa Sidomulyo sejumlah 67 buah. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster sampling kemudian besar sampel minimal diperoleh 40 sampel tanah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji laboratorium dengan cara uji apung (floatasi). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa persentase kontaminasi tanah oleh telur STH di halaman rumah penduduk di dusun II desa Sidomulyo sebesar 70% dan spesies terbanyak yang mengkontaminasi tanah di halaman rumah penduduk adalah Ascaris lumbricoides yaitu 32.5%. Saran yang dapat disampaikan bahwa perlu pemeriksaan kecacingan bagi penduduk terutama di dusun II Desa Sidomulyo, hal ini untuk mencegah peningkatan infeksi STH helmintiasis di kalangan anak. Kata kunci : Kontaminasi tanah, Soil Transmitted Helminth, Dusun II, Desa Sidomulyo
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT Soil is a media of development, storage, and transmission of several types of parasite commonly known as Soil Transmitted Helminth (STH). Soil Transmitted Helminth (STH) infection is still a public health problem in Indonesia, because Indonesia geographic condition is optimum for its growth. Children, including school children are at high risk. Although it rarely causes death, this infection may inhibit physical development and intellectual growth. The aim of this research is to determine the percentage of STH parasite contamination as soil contaminants in the area of houses in Desa Sidomulyo and to identify
the genus of the parasite. The result of this study is hoped to contribute
knowledge and provide information / data of STH which act as a precaution in an effort of public health improvement. The study used was observasional descriptive research using cross sectional study. The population of this study consisting of 67houses of villagers in Desa Sidomulyo. As a result, there were 40 samples of soil used as the sample with cluster sampling way of choosing samples. The instruments employed in this study was laboratory test and was done by flotation technics The result of this research can be concluded that 1) Percentage of soil contamination by STH parasite’s egg in area of houses in Desa Sidomulyo is 70% 2) The genus of STH that mostly contaminate the soil in area of houses in Desa Sidomulyo is Ascaris sp. with the percentage of 32.5%. Examination and inspection for parasite is needed for residents in Dusun 2, Desa Sidomulyo, to prevent the increase of STH helmintiasis among children. Keyword : Soil contamination, Soil Transmitted Helminth (STH), Dusun II, Desa Sidomulyo
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Selamat sejahtera dan syukur yang sebesar-besarnya penulis panjatkan ke hadirat Tuhan, yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, dengan judul Kontaminasi Tanah oleh Soil Transmitted Helminths di Desa Sidomulyo Kabupaten Langkat, Kecamatan Binjai, Dusun 2 Cina, Sumatera Utara Tahun 2010 sebagai persyaratan untuk menyelesaikan tugas akhir Community Research Program (CRP). Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena adanya bantuan baik secara moril maupun materiil dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. Prof. Dr. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2. dr. Nurfida Khairina Arrasyid, M.Kes, selaku pembimbing yang ditengah kesibukan beliau, dengan tulus bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dalam berkonsultasi selama proses penulisan tugas akhir ini. 3. Seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, teristimewa kepada dosen dan staf department IKK serta staf Medical Education Unit(MEU). 4. Masyarakat Kecamatan Binjai yang telah memberi kerjasama kepada penulis dalam melaksanakan penelitian ini. 5. Kedua orang tua penulis : Chua Teo Heng dan Lim Chew Keng. Terima kasih tiada tara penulis persembahkan untuk dukungan serta doa yang tiada hentinya. 6. Teman-teman yang telah mendukung dan membantu penulis, teristimewa kepada Lee Zuo Loong. Terima kasih atas bantuan dalam menyelesaikan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
7. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Semoga Tuhan memberikan imbalan atas amal dan bantuannya. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya dan menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan semua.
Medan, 01 November 2010 Penulis,
Chua Wang Ching
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman Halaman Persetujuan………...…………………………………………….
I
Abstrak….……………………………………………………………..........
II
Abstract………………………………………………………….………….. III Kata Pengantar……….……………………………………………….......... IV Daftar Isi……..…………………………………………………………........ VI Daftar Tabel……….………………………………………………………... VIII Daftar Gambar……..……………………………………………………….
IX
Daftar Lampiran……………………………………………………………. X
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………...........
1
1.1. Latar Belakang……………………………………………
1
1.2. Rumusan Masalah………………………………………..
2
1.3. Tujuan Penelitian…………………………………………
2
1.4. Manfaat Penelitian………………………………………..
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………….
4
2.1. Penyakit Cacingan………………………………………..
4
2.1.1. Ascaris lumbricodes……………………………………
4
2.1.2. Ancylostoma (cacing tambang)…………………….
7
2.1.3. Trichuris trichura…………………………………....…
9
2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penukaran Infeksi STH……………………………………………..... 12 2.2.1. Lingkungan………………………………………… 12 2.2.2. Tanah……………………………………………..... 12 2.2.3. Iklim……………………………………………….. 12 2.2.4. Perilaku…………………………………………….. 13 2.2.5. Sosial Ekonomi…………………………………….. 13 2.2.6. Status Gizi………………………………………...... 13
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL……...
14
3.1. Kerangka Konsep Penelitian……………………………… 14 3.2. Definisi Operasionil………………………………………. 14
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian……………………………………... 16 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………… 16 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian……………………........... 17 4.4. Metode Pengumpulan Data………………………….......... 18 4.5. Metode Analisis Data……………………………………... 21
BAB 5 HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN………………………
22
5.1. Hasil Penelitian……………………………………………
22
5.1.1. Deskripsi Lokasi penelitian……………………..
22
5.1.2. Deskripsi Sampel Penelitian…………………….
22
5.1.3. Hasil penelitian…………….……………………
22
5.2. Pembahasan……………………………………………….. 24
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………….... 26 6.1. Kesimpulan……………………………………………….. 26 6.2. Saran……………………………………………………… 26
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..
27
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
Tabel 5.1. Distribusi pencemaran tanah oleh STH di dusun II Desa Sidomulyo……………………………………………………..
26
Tabel 5.2. Distribusi kontaminasi tanah berdasarkan spesies…………………...
26
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
Gambar 1
Daur hidup Ascaris lumbricoides………………………………….
5
Gambar 2
Daur hidup Necator americanus dan Ancylostoma duodenale…...
8
Gambar 3
Daur Hidup Trichuris trichiura…………………………………...
10
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
Lampiran 1
Pengantar Dan Informed Consent…….……………………………
31
Lampiran 2
Gambar-gambar semasa Penelitian dijalankan….…………………
32
Lampiran 3
Perkiraan Biaya Penelitian…....……………………………….......
40
Lampiran 4
Daftar Riwayat Hidup………....………………………………......
41
Lampiran 5
Surat Izin Penelitian…………………………………………….......
42
Lampiran 6
Ethical Clearance……………………………………………………
43
Universitas Sumatera Utara