KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)1 Maya Zulfa Maslihatin Program Studi S1 Ekonomi Islam-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga E-mail :
[email protected] Moh. Qudsi Fauzy Departemen Ekonomi Syariah-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga E-mail :
[email protected] ABSTRACT: Conservation is a way of management which is done by men in using natural resources so that it can provide benefit and maintain the potentials to meet the needs and aspirations of the future generations. This research aims to find out the marble mine natural resources conservation in PT.Industri Marmer Indonesia Tulungagung within Islam's point of view. This research uses qualitative approach. Data collection is done by using interviews and direct observations towards the research object. Data checking is done by using triangulation by involving observations, interviews and documentions. The results show that the economic conservation implementation of natural resources of marble mine in Islam's point of view has been implemented and done by PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung and also there are positive impacts towards the community in the form of factory waste management. Keywords: Conservation, Marble Mine, PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung I. PENDAHULUAN Konservasi pengelolaan manusia
adalah yang
menghasilkan besarnya
perekonomian daerah. Tercatat beragam
oleh
kegiatan
memanfaatkan
alam
sehingga
keuntungan
secara
usaha
dilakukan
dalam
sumberdaya
suatu
dengan
dapat
usaha
galian
sebesar-
berkelanjutan
eksplorasi di
mencapai
berkaitan
pertambangan wilayah
Tulungagung,
untuk
yang
Kabupaten
diantaranya
peningkatan
bahan
telah
hingga
generasi manusia saat ini, serta tetap
penambangan,
memelihara potensinya untuk memenuhi
pemasaran. Dalam perjalanannya tidak
kebutuhan-kebutuhan
semua
dan
aspirasi
usaha
pengolahan
tahap
pertambangan
berhasil
konservasi diterapkan dengan tujuan agar
penambangan atau ekploitasi, karena
para pelaku usaha pertambangan di
kuantitas dan kualitas sumber daya atau
wilayah Kabupaten Tulungagung dapat
cadangan
bahan
melakukan pengelolaan bahan galian
diharapkan
masih
hasil penambangan secara baik, benar,
pembuktian
atau
bijaksana,
persyaratan kelayakan untuk ditambang
dan
berhasil
galian dalam tidak
untuk memperoleh manfaat yang optimal
berdasarkan
dan berkesinambungan bagi masyarakat
kelayakan dan ekonomi.
serta 1)Jurnal
memberikan
kontribusi
hingga
tersebut
generasi yang akan datang. Program
berdayaguna
dikembangkan
dan
pengkajian
tahap
yang proses
memenuhi
geologi,
bagi
ini merupakan bagian dari skripsi Maya Zulfa, NIM : 041211431007, yang di uji pada 23 Mei 2016.
915
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
Kerusakan lingkungan pada saat ini
masyarakat. Dari sisi geologi eksplorasi
semakin bertambah parah. Kelalaian dan
tambang
dominasi manusia terhadap alam dan
menimbulkan terjadinya tanah longsor.
pengelolaan
Selain
lingkungan
yang
tidak
marmer
dampak
juga
berpotensi
negatif,
terdapat
beraturan membuat segala unsur harmoni
eksternalitas positif dari kegiatan PT IMIT
dan sesuatu yang tumbuh alami berubah
dampak positif merupakan dampak dari
menjadi
berakhir
suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu
Indonesia
pihak terhadap orang lain tanpa adanya
dan
kompensasi dari pihak yang diuntungkan,
kesuburan
adapun dampak positif yaitu Tulungagung
kacau
menjadi
dan
sering
bencana.
menggantungkan
hidup
perekonomiannya
pada
sumber daya alam (SDA) yang melimpah
merupakan
misalnya,
bara,
marmer nasional. Pada tahun 1980 - 1987
timah.
kebutuhan marmer di Indonesia sebagian
Ketergantungan ini menguras isi perut
besar dipenuhi oleh marmer impor dari
bumi
Italia dan sebagian kecil dari dalam
minyak
bumi
tembaga,emas
batu
dan
kemudian
menyisakan
lobang-
salah
lobang raksasa, pencemaran udara dan
negeri
air, serta sisa galian yang memerlukan
Tulungagung,
Citatah,
biaya
Payakumbuh,
Sumatra
pengembalian
alam
(restorasi)
yang
satu
sentra
dihasilkan
industi
dari
daerah
Lampung, Barat.
dan
Namun
pembabatan hutan alam terus terjadi.
pada tahun 1990 produk dalam negeri
Bahaya yang diakibatkan menurutkan
mampu
kehendak nafsu sangat jelas dampaknya
kebutuhan
pada kehancuran bumi. Hal ini dapat
tersebut tidak lepas dari peningkatan
berupa eksploitasi yang berlebihan dan
eksploitasi marmer sebagai salah satu
tidak mempertimbangkan daya dukung
industri yang menunjang pembangunan
lingkungan,
menguras
nasional. Jumlah industri kerajinan atau
sesuatu yang tidak penting dan tidak
UKM marmer di kabupaten Tulungagung
efisien.
mencapai 201 unit penambangan.
dapat
pemborosan,
Konservasi dijaga
jangka
dan
panjang
dampak
dari
perusahaan
sumberdaya dilestarikan namun. adanya
dampak
alam
mendominasi marmer
di
pemenuhan Indonesia.
Hal
II. LANDASAN TEORI
dalam
Terdapat
Suparmoko
pendirian
(1997:22)
mendefinisikan bahwa konservasi adalah
tersebut
suatu
tindakan
untuk
mencegah
menimbulkan dampak negatif, adapun
pengurasan sumberdaya alam dengan
dampak negatif pada PT IMIT pada proses
cara pengambilan yang tidak berlebihan
pengangkutan material dan pengolahan
sehingga
marmer
sumberdaya
juga
akan
menimbulkan
dalam
jangka
panjang
tetap
tersedia.
alam
pencemaran lingkungan yang berpotensi
Konservasi dapat juga diartikan menjaga
mengancam
kelestarian
pada
kesehatan
916
terhadap
alam
demi
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
kelangsungan hidup manusia. Tindakan-
dengan lebih hati-hati, misalnya untuk
tindakan
konservasi hutan dapat dilakukan dengan
konservasi
dapat
berupa
beberapa cara antara lain :
berbagai sistem tebang pilih, reboisasi dan
1.
penghijauan.
Melakukan perencanaan terhadap pengambilan
2.
3.
sumberdaya
alam,
Menurut
Ada beberapa variabel ekonomi yang
terbatas,
mempengaruhi
dan
tindakan
yang
mengarah pada pengurasan perlu di
alam
cegah.
berikut :
Mengusahakan
eksploitasi
yang
konservasi
akan
sumberdaya
dijelaskan
sebagai
1. Tingkat bunga
sumberdaya alam secara efisien yakni
2. Masalah ketidakpastian
dengan limbah sedikit mungkin.
3. Perpajakan
Mengembangkan
4. Pengaruh Kebijakan Harga
sumberdaya
alternatif atau mencari sumberdaya
5. Hak Penguasaan
pengganti
6. Persewaan
sehingga
sumberdaya
alam yang terbatas jumlahnya dapat
7. Bentuk Pasar
disubstitusikan dengan sumberdaya
8. Ketidakstabilan Ekonomi Menurut
Mangunjaya
(2005:52)
Menggunakan unsur-unsur teknologi
Konservasi alam dalam Islam, rnenjelaskan
yang sesuai dalam mengeksploitasi
bahwa sampai hari ini konsep pelestarian
sumberdaya
dapat
alam (nature conservation) yang masih
penggunaan
mencari bentuk sehingga perlu dicari
alam
agar
menghemat sumberdaya
tersebut
dan
tidak
alternasi,
merusak lingkungan, 5.
(1997:105)
yaitu dengan pengambilan secara
alam jenis yang lain. 4.
Suparmoko
Mengurangi,
Islam
mengenai
membatasi
dan
mempunyai
perlindungan
ketentuan
alam
dan
termasuk dalam syariat.
mengatasi pencemaran lingkungan
Di dalam Islam di kenal istilah Hima'
karena pencemaran lingkungan akan
yaitu
mengakibatkan
dilindungi oleh pemerintah (Imam Negara
sumberdaya
cadangan semakin
kawasan
yang
khusus
cepat
atau khalifah) atas dasar syariat guna
habis karena kepunahan, seperti ikan,
melestarikan hidupan liar serta hutan. Nabi
tanah, dan sebagainya.
pernah mencagarkan kawasan sekitar
Tindakan
alam
suatu
perlu
Madinah sebagai hima 'guna melindungi
sumberdaya
lembah, padang rumput dan tutnbuhan
alam yang sifatnya tidak dapat pulih
yang ada di dalamnya. Nabi melarang
dengan sendirinya. Tindakan konservasi
masyarakat
bagi sumberdaya alam yang dapat pulih
karena lahan itu untuk kemaslahatan
(renewable resources) dapat dilakukan
umum dan kepentingan pelestariannya.
dilakukan
konservasi
khusunya
bagi
ini
917
mengolah
tanah
tersebut
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
Menurut
Utami
(2008:157)
dari
PT.IMIT Tulungagung. Data primer di dapat
berbagai pelajaran yang ada, kegiatan
melalui
konservasi yang pernah dicontohkan oleh
memungkinkan peneliti bertatap muka
Rasulullah SAW dan para sahabat serta
langsung
dengan
ayat-ayat
menggali
informasi
al-Quran
sebagai
acuan
metode
wawancara
yang
informan
untuk
dengan
lebih
utama,adabeberapakonsepkonservasidal
mendalam sehingga mendapatkan hasil
am Islam yaitu :
yang valid. Data primer dalam penelitian
1. Menjaga Keseimbangan Jiwa
ini diperoleh dari wawancara mendalam
2. Menjaga Siklus Hidrologi (Air)
(indepth interview).
3. Menjaga Kestabilan Atmosfir (Udara)
Teknik Pengumpulan Data
4. Reboisasi
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, sehingga peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standart data yang ditetapkan (Sugiyono, 2010:225) Dalam penelitian kualitatif,
5. Menjaga Kawasan Khusus (Kawasan Penambangan). III. METODE PENELITIAN Penelitian
ini
menggunakan
pendekatan kualitatif. Dimana data yang terkumpul akan diolah dianalisis secara
pengumpulan
deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan
sumber
yang tidak menjadikan hasil penelitian
yaitu
observasi,
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu (Sugiyono, 2010:246) Pada saat wawancara, peneliti
dalam
penelitian kualitatif ini adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data dan
data
Teknik Analisis
Jenis dan Sumber Data
wawancara
(participan
atau triangulasi.
yang bersifat deskriptif.
hasil
serta
wawancara, dokumentasi, dan gabungan
peristiwa-
peristiwa, pengetahuan atau proyek studi
dari
berperan
pengumpulan
dengan menggunakan data yang berupa
digunakan
teknik
umum terdapat empat macam teknik
pendekatan kualitatif adalah pendekatan
yang
dan
depth interview) dan dokumentasi. Secara
sosial yang ada. Menurut Yin (2009:2)
Data
primer,
observation), wawancara mendalam (in
disajikan melalui hasil penelitian gejala
lisan,
data
observasi
melainkan kebenaran dari hipotesis yang
atau
pada
pengumpula data lebih banyak pada
sebagai orientasi keberhasilan suatu data
tertulis
dilakukan
natural setting (kondisi yang alamiah),
penelitian yang menekankan pada proses
kalimat
data
observasi
sudah
langsung di lapangan. Sedangkan data
jawaban
sekunder berdasarkan studi literatur dan
jawaban
juga dokumen yang berkaitan dari arsip
melakukan yang yang
analisis
terhadap
diwawancarai. diwawancarai
Bila
setetlah
dianalisis terasa belum memuaskan, maka
918
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
peneliti
akan
melanjutkan
pertanyaan
maka
anjuran
konservasi
terhadap
lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh
lingkungan dan sumberdaya alam terus
data yang dianggap kredibel. Aktivitas
mendesak harus dimunculkan sebagai
dalam analisis data kualitatif dilakukan
arus utama kegiatan pembangunan.
secara interaktif dan berlangsung secara
Islam
telah
memunculkan
perintah
terus menerus sampai tuntas, sehingga
konservasi sejak turunnya Nabi Adam as
datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam
hingga diikuti oleh para nabi kemudian
analisis data, yaitu reduksi data, display
sampai kepada Nabi Muhammad saw.
data, dan kesimpulan.
Ada atau tidak permasalahan lingkungan,
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
menurut Islam kegiatan konservasi adalah
Penelitian
ini
mengacu
pada
usaha
yang
harus
dilakukan
secara
petunjuk pelaksanaan teknik resmi/formal
sungguh-sungguh, terus menerus tanpa
yang berkaitan dengan konservasi di
henti. Marmer adalah salah satu lambang
bidang energi dan sumberdaya mineral
dari
berdasarkan
sebagian pemasukan daerah adalah dari
Peraturan
Perundang-
undangan
yang
diterbitkan
Departemen
Energi
dan
Mineral.
Secara
legal
oleh
penjualan
Sumberdaya
hukum
Kabupaten
Tulungagung
marmer.
Namun,
karena
marmer
adalah sumberdaya alam yang tidak
acuan
pulih atau tidak dapat diperbaharui.
pelaksanaan evaluasi adalah Pedoman
Implementasi
konservasi
Pengawasan Konservasi Bahan Galian-
sumberdaya alam yang dilakukan oleh
Pertambangan Umum yang tercantum
PT.Industri Marmer Indonesia Tulungagung
dalam Lampiran XI Keputusan Menteri
diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Penambangan marmer
Energi dan Sumberdaya Mineral Nomor :1453K/29/MEM/2000 Tanggal 3 November
Dalam
2000
PT.IMIT telah bekerjasama dengan
terkait
dengan
pengawasan
bidang
konservasi bahan galian berlaku untuk
ahli
setiap usaha pertambangan atas semua
penelitian terhadap kualitas marmer
bahan galian golongan, kecuali bahan
dan jangka waktu gunung marmer
galian minyak dan gas bumi. Beberapa
tersebut untuk dimanfaatkan. Para
ahli menyatakan bahwa permasalahan
ahli
muncul dikarenakan adanya kegiatan
gunung
industri mengekspliotasi sumberdaya alam
Marmer Indonesia Tulungagung sejak
secara
tahun 1961 masih terpakai sekitar 35%
terkendali
berlebihan. ini
Eksploitasi
kemudian
tidak
menimbulkan
dari
geologi
penambangan,
geologi
dan
mengatakan
marmer
luas
melakukan
milik PT. Industri
penambangan
12
Terdapat
terhadap
serupa di daerah Makassar dengan
berupa
penyakit
bahkan kematian. Akibat peristiwa ini
kualitas
919
yang
marmer
Ha.
berbagai dampak lingkungan terutama manusia
gunung
bahwa
sama
dan
yang bentuk
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
gunung yang sama namun yang
kepada masyarakat sekitar. Terdapat
membedakan
dua jenis limbah marmer yaitu limbah
dengan
gunung
marmer yang ada di Tulungagung
padat
adalah tipe atau macam-macam
penambangan
tipe marmer yang telah dikualifikasi.
kualifikasi antara kualitas yang bagus
Gunung marmer yang berada di
dengan
Makassar
dengan
akan
mudah
habis,
yang
berupa yang
kualitas
sisa
telah
buruk.
kualitas
di
Marmer
buruk
akan
dikarenakan bentuk gunung yang
diberikan kepada PPLI (Paguyuban
menyerupai kerucut jadi membuat
Pengelola
proses penambangan tidak dapat
diolah
dilakukan dengan teknik berjenjang.
mempunyai nilai dan dapat dijual.
2. Efisiensi energi
Limbah
menjadi
Industri)
untuk
barang
yang
Sedangkan limbah cair adalah sisa
Efesiensi energi pada PT.IMIT dengan
limbah
menggunakan
seminimal
marmer terdapat seperti kolam yang
misalnya
berisi limbah cair berwarna putih.
energi
mungkin
seperti
penggunaan
listrik
untuk
melakukan
energi.
Pada
marmer
yang
dimanfaatkan
hari
tidak
cara
ada
lebih
pengolahan
marmer
berlangsung
sedangkan
08.00-16.00
pada
memlilih
dolosit
sebagai
pengganti semen. 4. Konservasi air
kegiatan kegiatan
kerja
masyarakat
yang terjangkau maka masyarakat
pengolahan
jadi
jam
oleh
tersebut
pengganti semen karena harganya
pengolahan pada
cair
melakukan
pada siang hari sedangkan pada malam
limbah
pengolahan
sekitar untuk dolosit atau sebagai
dengan
kegiatan
proses
pengolahan
PT.IMIT
melakukan
Biasanya
penghematan
proses
penghematan
dibatasi
dari
Konservasi air adalah pengelolaan sumber
WIB
daya
air
yang
pemanfaatannya dilakukan secara
proses
bijaksana
untuk
menjamin
penambangan terdapat salah satu
kesinambungan
alat berat yang harus menyala 24
dengan
jam karena apabila dimatikan energi
meningkatkan
yang digunakan untuk menyalakan
keanekaragaman
dan
alat tersebut lebih banyak.
bertujuan
mengusahakan
3. Pengolahan Limbah
persediaannya
tetap
memelihara
dan
kualitas nilainya,
terwujudnya kelestarian sumber daya
Seperti telah dijelaskan sebelumnya
alam
bahwa pengolahan limbah pada PT.
ekosistemnya.
Industri
Indonesia
konservasi
langsung
upaya pemanfaatan kembali limbah
Tulungagung
Marmer diserahkan
920
hayati air
serta
keseimbangan Pengelolaan
dilakukan
melalui
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
cair
sehingga
lingkungan
tidak
dengan
mencemari
tambang marmer PT. Industri Marmer
membuang
Indonesia
Tulungagung.
limbah cair tanpa memanfaatkan.
informan
bapak
Sumarli
Dengan memanfaatkan limbah cair
bahwa
ada
3
tersebut
efisiensi
mempengaruhi
mencegah
penambangan.
maka
penggunaan
terjadi
air
dan
Menurut
mengatakan
dampak
konservasi
yang
dan
Dampak
yang disebabkan oleh limbah cair
diantaranya adalah sebagai berikut : 1.
5. Keanekaragaman hayati Perlindungan hayati
reklamasi
melalui
lahan
penambangan dengan
cara
dan
tersebut
Dampak Lingkungan Dampak lingkungan yang terjadi di
keanekaragaman
dilakukan
hambatan
proses
terjadinya pencemaran lingkungan dari marmer.
dan
key
sekitar
Marmer
Indonesia
upaya
Tulungagung seperti polusi suara, polusi
pasca
udara. Namun, polusi tersebut masih
penghijauan
reklamasi
PT.Industri
dalam
kondisi
aman
karena
tidak
lahan
sampai menganggu kegiatan sehari-hari
penghijauan. Saat ini, PT.IMIT belum
warga sekitar PT.IMIT. Terjadinya polusi
melakukan
lahan
suara dikarenakan bunyi alat-alat besar
dikarenakan pelaksanaan reklamasi
dalam proses penambangan marmer
dapat
yang
reklamasi
dilakukan
penambangan
pasca
selesai
yang
terdengar
warga.
Pihak
diputuskan oleh Badan Lingkungan
mengantisipasi
Hidup
pepohonan
kepada
PT.IMIT.
Gunung
penambangan
masih
terjadinya
menanggulangi PT.IMIT
35%
untuk
terjadinya
longsor
melakukan
penghijauan
penambangan
sendiri
dengan
agar
polusi
telah
menanam area
meminimalisir
suara
yang
dapat
menganggu pemukiman warga yang berjarak
dengan menanam pohon disekitar area
PT.IMIT
pemukiman
disekitar
marmer yang dieksplorasi oleh PT.IMIT mencapai
hingga
sekitar
300m
dari
area
udara
terjadi
penambangan.
marmer.
Sementara
polusi
Penghijauan tersebut berfungsi juga
karena adanya truk pengangkut limbah
sebagai pencegahan polusi suara
marmer yang berlalu lalang keluar-masuk
yang
pabrik sehingga membuat pemukiman
ditimbulkan
dari
proses
penambangan. Dampak
Pelaksanaan
warga Konservasi
sedikit
terkena
debu
akibat
adanya aktivitas dari PT.IMIT. Namun,
Sumberdaya Alam Tambang Marmer PT.
warga
Industri Marmer Indonesia Tulungagung
terganggu akan hal tersebut mereka
sekitar
pabrik
tidak
merasa
Terdapat beberapa dampak dari
menganggap hal tersebut sudah biasa.
pelaksanaan konservasi sumberdaya alam
Saat peneliti mewawancarai salah satu
921
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
warga yaitu bapak Supani mengatakan
Namun
bahwa warga sekitar pabrik telah terbiasa
melakukan penambangan sebagaimana
dengan aktivitas yang dilakukan PT.IMIT
biasanya
dan tidak merasa terganggu. Pak Agus
proses pemasaran. Proses penambangan
menambahkan bahwa dengan adanya
pada
konservasi sumberdaya alam diharapkan
dilaksanakan dengan baik agar tidak
dapat meminimalisir adanya polusi yang
terjadi deplisi. 3.
dapat menganggu pemukiman warga sekitar
PT.IMIT
karena
menggunakan
konservasi
sumberdaya
dengan
agar
PT.IMIT
sendiri
tidak telah
tetap
mempengaruhi ditentukan
dan
Hambatan Konservasi
melakukan
hambatan
konservasi
dalam
yang
terjadi
di
PT.IMIT adalah seperti hambatan cuaca
Dampak ekonomi Terdapat
ekonomi
PT.IMIT
Terjadi
bijaksana. 2.
pihak
yang tidak menentu membuat proses
beberapa
yang
dapat
dampak
penambangan
menjadi
terhambat
mempengaruhi
karena truk tidak dapat melewati jalur
konservasi sumberdaya alam tambang
penambangan. Hambatan yang kedua
marmer di PT.Industri Marmer Indonesia
adalah
Tulungagung.
adalah
pihak PT.IMIT belum melakukan perbaikan
kenaikan dollar, Pak Sumarli mengatakan
teknologi dan masih menggunakan alat
bahwa terdapat alat yang harus impor
yang
dari Italia jadi apabila terjadi kenaikan
menghambat
dollar akan berpengaruh pada konservasi.
sehingga dapat memakan waktu yang
Apabila terjadi kenaikan harga maka
lama.
akan lebih baik melakukan konservasi.
Implementasi
Suatu perubahan harga yang merata
Menjaga Keseimbangan Jiwa
Yang
pengaruhnya
pertama
sepanjang
periode
hambatan
manual.
teknologi
Hal proses
tersebut
yang
penambangan
Konservasi
Menjaga
dimana
dari
Segi
keseimbangan
perencanaan tidak akan memberikan
adalah
dorongan
manusia dan alam. Ketiganya sangat
untuk
mengubah
distribusi
hubungan
swt,
berhubungan
alam.
manfaat dalam sumberdaya alam. Bapak kedua
dalam
Alloh
waktu tingkat penggunaan sumberdaya
Yang
erat
antara
jiwa
mengambil
adalah
Andi mengatakan bahwa manusia diberi
ketidakstabilan ekonomi, ketidakstabilan
akal dan pikiran agar manusia dapat
ekonomi selalu dihadapi oleh perusahaan
berpikir secara rasional untuk mengambil
karena memang merupakan bagian dari
sumberdaya alam yang telah diciptakan
proses
akan
oleh Alloh swt. Manusia biasanya tidak
ketidakpastian
cukup puas sehingga akan mengambil
produksi.
meningkatkan
Ketidakstabilan
peluang
dalam proses produksi sehingga akan
secara
mempengaruhi
mengakibatkan
keputusan
konservasi.
922
terus
menerus
dan
sumberdaya
dapat tersebut
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
akan cepat habis. Seperti dituliskan dalam
ketidakadilan ataupun penyalahgunaan
surat Al-An'am: 141
lingkungan dari tujuan penciptaannya oleh Allah. Implementasi
Konservasi
dari
Segi
Menjaga Siklus Hidrologi (Air) Air merupakan komponen penyusun bumi yang terbesar. Sekitar 70% permukaan bumi
wahuwa alladzii ansya-a jannaatin ma’ruusyaatin waghayra ma’ruusyaatin waalnnakhla waalzzar’a mukhtalifan ukuluhu waalzzaytuuna waalrrummaana mutasyaabihan waghayra mutasyaabihin kuluu min tsamarihi idzaa atsmara waaatuu haqqahu yawma hashaadihi walaa tusrifuu innahu laa yuhibbu almusrifiina Artinya : dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacammacam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacammacam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
terdiri
sebanyak
dari
itu,
air.
Dari
jumlah
3%
saja
hanya
air
yang
merupakan air yang dapat dijadikan untuk minum dan berprduksi. Air disiklus (diputar) dengan kehendak Alloh agar keberadannya dapat terjaga secara terus menerus. Dengan adanya konservasi air adalah pengelolaan sumber daya air yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana
untuk
menjamin
kesinambungan persediaannya dengan tetap
memelihara
dan
meningkatkan
kualitas keanekaragaman dan nilainya, bertujuan
mengusahakan
terwujudnya
kelestarian sumber daya alam hayati serta keseimbangan
ekosistemnya.
Islam
memiliki sistem keyakinan yang cukup jelas bahwa Allah swt telah menjadikan sumber
Ayat tersebut menjelaskan bahwa kita
sebagai
manusia
daya alam dan lingkungan daya dukung
harus
bagi
kehidupan.
Fakta
spiritual
memanfaatkan alam dengan baik dan
menunjukkan
bahwa
benar serta tidak mengambil sumberdaya
memberikan
fasilitas
secara berlebih-lebihan karena Alloh swt
lingkungan
tidak menyukai hal yang berlebih-lebihan.
Pihak PT.IMIT telah mengelola air dengan
Setelah Allah ciptakan dengan baik dan
baik sehingga dapat dipastikan tidak
dipersiapkan untuk dapat dimanfaatkan
mencemari sumur-sumur di pemukiman
oleh
warga sekitar meskipun adanya limbah
orang-orang
yang
bagi
Allah
swt
daya
dukung
kehidupan
manusia.
memakmurkannya. Allah tidak menyukai
cair.
pada perusakan bumi dan pelakunya,
Implementasi
baik perusakan itu berupa pengotoran,
Menjaga Kestabilan Atmosfir (Udara)
923
telah
Konservasi
dari
Segi
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
Kestabilan
atmosfir
dalam
mengelola
yang baik. Hubungan antara manusia
lingkungan sangat dibutuhkan. Karena
dengan
pencemaran
berhubugan
keduanya sama-sama diciptakan oleh
langsung dengan kesehatan lingkungan
Alloh swt. Jadi manusia sebagai makhluk
sekitar.
harus
Alloh swt yang diberi akal harus menjaga
lingkungan
lingkungan dengan baik tanpa harus
dengan baik dan tidak boleh merusaknya.
merusak lingkungan tersebut. Begitu juga
Di
Indonesia
sumberdaya alam yang harus dikelola
pencemaran
dengan baik tidak berlebih-lebihan dalam
udara seperti adanya truk yang lalu-lalang
mengambilnya selain itu apabila berlebih-
membawa
lebihan
udara
Sebagai
menjaga
dan
PT.Industri
Tulungagung
manusia,
kita
memelihara
Marmer terdapat
limbah
marmer
untuk
alam
sangat
dalam
erat
karena
memanfaatkan
didistribusikan kepada warga sekitar. Pak
sumberdaya dapat terjadi bencana alam.
Sumarli mengatakan bahwa warga tidak
Masalah
merasa terganggu akan adanya aktivitas
dihilangkan namun dapat diminimalisir
perusahaan tersebut.
dengan melakukan penghijauan disekitar
Alloh telah berfirman dalam QS. Al ‘araf :
pabrik PT.IMIT.
56
4.3.3
polusi
udara
tidak
dapat
Implementasi Konservasi dari Segi
Reboisasi Penanaman pohon di suatu kawasan atau lahan, akan memberi manfaat lebih besar
Walaatufsiduu filardhiba’da ishlaahihaa wad’uuhukhaufan wathama’an innarahmatallahi qariibun minal muhsiniin. Artinya: dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
menyediakan dan
sebagai
manusia
tidak
alam,
makanan
hewan,
bagi
seperti manusia
membersihkan
dan
menyejukkan udara disekitarnya. Penghijauan merupakan
amalan
mengandung
banyak
atau
reboisasi
sholeh
yang
manfaat
bagi
manusia di dunia dan untuk membantu kemashlahatan akhirat manusia. Tanaman dan pohon yang ditanam oleh seorang
Ayat tersebut menjelaskan bahwa kita
terhadap
muslim memiliki banyak manfaat seperti
boleh
pohon itu dapat menjadi naungan bagi
melakukan kerusakan di muka bumi ini,
manusia dan hewan yang lewat, buah
karena alam adalah anugerah dari Alloh
dan daunnya terkadang bisa dimakan,
swt jadi kita harus menjaganya dengan
batangnya bisa dibuat menjadi berbagai
baik. Seperti halnya kita tidak boleh
macam
membuat pencemaran atau polusi udara
peralatan,
akarnya
bisa
mencegah terjadinya erosi dan banjir,
semua dapat ditanggulangi dengan cara
924
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
daunnya bisa menyejukkan pandangan
sumberdaya alam. Hal tersebut bertujuan
bagi orang yang melihatnya, dan pohon
agar
juga
disalahgunakan oleh pihak-pihak yang
bisa
gangguan
menjadi tiupan
pelindung
angin,
dari
membantu
sumberdaya
tidak
alam
tidak
bertanggungjawab.
Seperti
sanitasi lingkungan dalam mengurangi
penambangan liar yang marak dilakukan
polusi udara, dan masih banyak lagi
oleh
manfaat tanaman dan pohon.
kepentingan
warga
sekitar
hanya
untuk
sepihak
saja.
Untuk
Reboisasi di sekitar pemukiman
menghindari hal tersebut, perlu adanya
warga sekitar PT.Industri Marmer Indonesia
peran pemerintah dalam pengawasan
Tulungagung
kawasan
dirasa
kurangnya
kesadaran oleh warga sekitar. Namun, pihak
PT.IMIT
sendiri
telah
pertambangan
marmer
di
Tulungagung.
menanam
Pemerintah
kabupaten
pohon disekitar pabrik sebagai penyejuk.
Tulungagung setiap tahunnya melakukan
Sedangkan dia area penambangan juga
kunjungan ke PT.IMIT dan pabrik-pabrik
ditanam pohon-pohon agar mengurangi
lain
polusi suara yang dapat menganggu
pemeriksaan terkait izin penambangan.
pemukiman warga. Polusi suara yang
Banyak
diakibatkan oleh proses penambangan
bertanggungjawab
marmer dengan menggunakan alat berat
penambangan
dan membuat bising.
pemerintah daerah.
Implementasi Konservasi dari Segi
Rangkuman Pembahasan Konservasi
Menjaga Kawasan Khusus (Kawasan
Sumberdaya Alam dalam Perspektif Islam
Penambangan Marmer)
Para Informan Berdasarkan Konsep
Kawasan
khusus
atau
PT.IMIT
untuk
warga
melakukan
yang dan
liar
tanpa
tidak melakukan
seizin
dari
Konservasi Sumberdaya Alam dalam
kawasan
Islam Utami (2008:157)
penambangan marmer adalah kawasan yang
selain
memiliki
peran
untuk
menjaga
1. Memiliki kesadaran akan pentingnya
keseimbangan
alam
baik
ekologi,
menjaga keseimbangan jiwa antara
ekonomi
maupun
sosial.
ditetapkan
berdasarkan
pemerintah
maupun
Kawasan aturan
ini
agama
baik
kesepakatan
bersama dalam masyarakat. alam
termasuk
alam
semesta.
Senanstiasa
menjaga
dan
melestarikan
sumberdaya
alam
sebaik-baiknya
dan
dengan
Dalam Islam ketentuan mengenai perlindungan
dan
memanfaatkan dengan baik tanpa
dalam
harus
berlebih-lebihan
syariat. Dalam Islam terdapat Hima’ yaitu
mengambil
kawasan
khusus
oleh
tersebut. Dari kelima informan semua
pemerintah
atas
guna
memiliki kesadaran akan menjaga
melestarikan
dilindungi dasar
syariah
lingkungan
atau
925
sumberdaya
dalam alam
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
keseimbangan jiwa antara agama
yang
dengan alam semesta.
Marmer Indonesia Tulungagung.
2. Menjaga para
keseimbangan
informan
menjaga
ikut
siklus
serta
keseimbangan
air,
oleh
PT.Industri
5. Menjaga kawasan khusus atau area
dalam
siklus
dilakukan
penambangan
air
atas
dasar
marmer,
kelestarian
dilakukan lingkungan
mengelola limbah cair dengan baik
dibutuhkan peran pemerintah dalam
memanfaatkan
hal
agar
menjadi
ini.
Dari
kelima
informan
berguna dan dapat dijual kembali.
menyadari bahwa suatu saat gunung
Limbah cair yang dulunya dibuang
marmer yang diambil secara terus
begitu saja kini dapat dimafaatkan
menerus maka akan habis karena
oleh
marmer adalah sumberdaya alam
warga
sekitar
dengan
baik
tanpa harus mencemari lingkungan
yang
sekitar.
dimanfaatkan dengan baik dan tidak
3. Menjaga kestabilan atmosfir (udara), dalam
menjaga
kestabilan
tak
pulih
jadi
harus
boleh diambil secara berlebih-lebihan
udara
agar bisa dipakai untuk generasi yang
agar terhindar dari polusi udara maka
akan datang.
dibutuhkan kesadaran dari berbagai pihak.
Dari
PT.IMIT
sendiri
V. SIMPULAN
telah
melakukan penanaman pohon atau
Berdasarkan hasil penelitian mengenai
reboisasi
“Konservasi
agar
pencemaran tidak
mengurangi
udara.
dapat
Polusi
dihilangkan
udara
Persektif
karena
bahwa :
Sumberdaya
Islam”
banyaknya truk yang keluar masuk
Terdapat
pabrik
mempengaruhi
namun
dapat
diminimalisir
dengan cara penanaman pohon. 4. Reboisasi
sangat
penting
Alam
peneliti
dalam
menyimpulkan
indikator-indikator konservasi
yang
sumberdaya
alam dalam perspektif Islam, yaitu :
untuk
a) Menjaga Keseimbangan Jiwa
dilakukan untuk mengurangi polusi
b) Menjaga Siklus Hidrologi (Air)
udara, namun informan 4 dan 5 dinilai
c) Menjaga
kurang
melakukan
penanaman
reboisasi
pohon.
atau
Kestabilan
(Udara)
Mereka
d) Reboisasi
mengaku karena kurangnya lahan
e) Menjaga
hijau yang dapat ditanami pohon.
Khusus(Kawasan
Namun, dari pihak PT.IMIT sendiri telah
Marmer)
melakukan
Kawasan Penambangan
pohon
PT.Industri Marmer Indonesia Tulungagung
untuk
telah menerapkan dengan baik serta
menghindari polusi udara dan polusi
dukungan dari masyarakat sekitar pabrik
disekitar
penanaman
Atmosfir
area
pabrik
suara yang diakibatkan oleh aktivitas
926
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
sangat berperan dalam menjaga dan
Pedoman Pengawasan Konservasi Bahan
mengelola lingkungan konservasi.
Galian Pertambangan Umum
Proses penambangan marmer dan pengolahan dengan
marmer
telah
oleh
PT.Industri
baik
Indonesia
Keputusan Menteri Energi Dan Sumber
dilakukan
Tulungagung
Daya Mineral Nomor : 1453
Marmer
K/29/Mem/2000 Tanggal : 3 November
dengan
2000
melibatkan 200 pekerja dan mempunyai
Sugiyono.
pengaruh besar terhadap perekonomian daerah
Tulungagung
kecamatan
Besuki.
masyarakat
dan
Indonesia
khususnya Hubungan
PT.
Industri
Tulungagung
Memahami
pada
Suparmoko. 1997. Penilaian ekonomi :
antara
Sumber Daya Alam dan Lingkungan edisi pertama. Yogyakarta : BPFE
sangat
Utami, Ulfah.2008.Konservasi Sumber Daya
erat, terbukti dengan adanya masyarakat
Alam
yang
Malang. UIN-Malang Press
mampu
mengolah
limbah
dari
perusahaan. Limbah diolah dengan baik sehingga
dapat
Penelitian
Kualitatif.Bandung: ALFABETA
Marmer
terjalin
2010.
menjadi
Perspektif
Islam
dan
Sains.
Yin, Robert, K. 1981. Case Study Research
mata
Design
and
Methods.
pencaharian warga sekitar area PT.Industri
Mudzakir.2003.
Jakarta:
Marmer Indonesia Tulungagung.
Grafindo Persada.
Penerjemah PT.
Raja
Yin, Robert, K. 2009. Case Study Research DAFTAR PUSTAKA Cooper,
Richard
Design and Methods. United States of N.
1999.
Kebijakan
America: SAGE Asia-Pasific Ltd.
Lingkungan dan Sumber Daya Bagi Ekonomi Dunia. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan terjemahnya, 2013 Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan : Teori dan aplikasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Kusumawardani,
Deni.,
Mintaroem,
Karjadi., hidayati,Nuraini & Parjatno, Sentot E.2008. Ekonomi Sumber Daya Alam & Lingkungan. Surabaya: FEUA Mangunjaya, Fahruddin.2005. Konservasi Alam
dalam
Islam.Jakarta.Yayasan
Obor Indonesia
927