BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Repoblica Democratica De Timor Leste, dapat dikatakan Negara Bungsu yang terbentuk di bumi dalam 8 tahun terakhir karena baru menyatakan diri sebagai negara pada tahun 1999 setelah melepaskan diri dari Indonesia. Perubahan status ini secara langsung melibatkan Timor Leste dalam relasi internasional yang intensif terutama pada tahun-tahun pertama di mana Negara ini masih sangat tergantung pada bantuan negara-negara lain. Sejauh ini Pemerintah Timor Leste masih memanfaatkan fasilitas-fasilitas trasnporatasi dari masa lalu yang dirancang untuk melayani cakupan wilayah dalam satu negara saja. Masalah kemudian muncul ketika fasilitas-faslitas ini terpaksa harus melayani cakupan wilayah yang lebih luas misalnya pelayanan terhadap kebutuhan lintas negara. Hal ini sangat spesifik berkaitan dengan trasnportasi udara. Saat ini belum ada satupun Bandar Udara di Timor Leste yang berstatus Internasional. Fasilitas transportasi udara domestik dipaksa untuk mengakomodasi kegiatan dalam skala internasional. Hal ini berimbas pada lambatnya pergerakan bantuan-bantuan internasinal yang ingin masuk ke Timor Leste dengan jenis pesawat yang lebih besar. Kebutuhan ini tentunya tidak semata-mata untuk kepentingan jangka pendek di mana saat ini Timor Leste sedang di bantu negara lain. Keadaan sekarang merupakan gambaran konkrit yang menggambarkan keterdesakan untuk segera membangun fasilitas transportasi udara dengan skala internasional yang lebih memadai. 1.1.1.
KONDISI BANDAR UDARA PRESIDENTE NICOLAU LOBATO Berdasarkan pengamatan dilapangan, maka dapat disimpulkan, bahwa
jumlah ruang yang ada saat ini sangatlah terbatas dan sempit, dan serta terminal bandaranya tidak berada dalam zoning yang diperuntukkan, baik bagi masyarakat yang akan berpergian maupun para penumpang yang datang, sehingga menimbulkan suatu kepadatan didalam terminal bandar udara itu sendiri. Dari
1
data statistik yang ada menunjukkan bahwa dari tahun 2001-2005, kecenderungan terjadi peningkatan jumlah penumpang maupun kargo.
MAY
JUN
JUL
AGO
SEP
OCT
NOV
DEC
TOTAL PASSENGER
JAN
FEV
MAR
APR
2001
7,247
7,082
7,165
7,433
7,804
7,079
7,076
7,291
7,637
8,271
8,093
7,948
90,126
2002
7,958
7,328
7,435
7,951
11,623
8,926
9,454
9,099
9,429
9,023
8,758
8,748
105,732
2003
8,102
7,010
7,006
7,722
9,252
8,995
9,658
9,521
9,241
8,958
8,594
9,516
103,575
2004
8,242
7,985
8,321
8,316
11,960
10,150
9,925
10,109
9,392
9,635
8,890
9,830
112,755
2005
8,577
7,813
8,599
8,910
12,012
10,359
10,184
10,255
9,775
9,896
9,567
10,657
116,604
Passenger
528,792
0
Tabel.1.1. Jumlah Penumpang Thn 2001-2005 Sumber : Ktr. Administrasi Bandara Presidente Nicolau Lobatu
14,000 12,000 10,000 x a P
2001
8,000
2002
6,000
2003 2004
4,000
2005 2,000 0 JAN
FEV
MAR
APR
M AY
JUN
JUL
AGO
SEP
OCT
NOV
DEC
Gbr.1.1. Diagram Jumlah Penumpang Thn 2001-2005 Sumber : Ktr. Administrasi Bandara Presidente Nicolau Lobato
2
TOTAL CARGO P/KG
JAN
FEV
MAR
APR
MAY
JUN
JUL
AGO
SEP
OCT
NOV
DEC
2001
25,750
26,589
29,442
30,578
28,713
25,826
26,704
29,678
31,555
27,674
30,324
23,272
336,105
2002
31,298
31,497
32,388
34,029
46,388
42,588
43,686
42,092
39,719
43,855
38,103
41,243
466,886
2003
35,339
33,326
38,462
37,756
38,159
32,857
39,028
29,482
35,631
38,255
35,604
31,394
425,293
2004
37,548
41,598
39,889
40,581
46,244
48,600
45,762
48,133
45,455
45,807
45,162
49,381
534,160
2005
42,514
44,433
44,941
46,042
51,111
48,709
51,797
49,741
49,744
55,379
48,758
54,463
587,632 0
Cargo
Tabel.1.2. Jumlah Cargo Thn 2001-2005 Sumber : Ktr. Administrasi Bandara Presidente Nicolau Lobato
60,000 50,000 2001
40,000
2002
g 30,000 /K P o 20,000 g ra C 10,000
2003 2004 2005
0 JAN FEV M AR APR MAY JUN
JUL AGO SEP OCT NOV DEC
Gbr.1.2. Diagram Jumlah Cargo Thn 2001-2005 Sumber : Ktr. Administrasi Bandara Presidente Nicolau Lobato
1.2.
RUMUSAN PERMASALAHAN Bagaimana mewujudkan Bandar Udara Presidente Nicolau Lobato
Menjadi Bandar udara yang memenuhi standar Internasional yang akan menunjukkan landmark Negara Timor Leste.
1.3. TUJUAN Mengembangkan Terminal Bandar Udara Presidente Nicolau Lobato menjadi landmark Negara Timor Leste.
3
2,350,076
1.4. SASARAN 1.4.2. Sasaran fisik a. Mengembangkan Bandara yang sudah ada menjadi bandara yang bertaraf internasional dengan menyesuaikan sandart-standart yang ada. b. Merencanakan suatu ruang yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas yang diperlukan. c. Merancang suatu bentuk bangunan terminal bandar udara untuk menjadi landmark Timor Leste. d. Merancang suatu sistem struktur dan kontruksi yang baik dan kokoh, sehingga bisa menahan segala macam, baik dari alam atau dari manusia itu sendiri. e.
merencanakan sirkulasi kendaraan dan parkiran, yang sesuai dengan kebutuhan dan nyaman untuk para semua pengunjung maupun para penggunaan atau para pegawai gedung terminal bandar udara itu sendiri.
f. Penataan taman yang baik, sehingga bisa memberikan suatu keindahan tersendiri bagi terminal itu sendiri. 1.4.2. Sasaran Non fisik a. Memberikan fungsi terminal bandar udara yang bisa diharapkan dan mampu memberikan suatu kenyamanan bagi para penumpang maupun para pengantar ataupun pengunjung, sehingga bisa mewujudkan suatu sistem yang terkoordinasi dengan baik. b. Ingin menghasilkan suatu produk penerapan dan peranan landmark Timor Leste dalam pengembangan desain terminal bandar udara, sehigga bangunan tersebut dapat menunjukkan jati diri Timor Leste itu sendiri.
1.5. LINGKUP PEMBAHASAN a. Pengembangan terminal akan dilakukan
pada sarana prasarana yang
berhubungan dengan pelayanan penumpang dan cargo yang merupakan standar bandara internasional. b. Pembahasan studi dibatasi pada bentuk ruang pada bangunan dan juga sekitar lingkungan dimana terminal itu berada.
4
c. Studi tentang ciri khas Negara Timor Leste dalam berbagai aspek yang bisa menjadi pertimbangan pengembangan Terminal Bandar Udara Presidente Nicolau Lobato sebagai Landmark Negara Timor Leste.
1.6. METODE 1.6.1. Metode Pengumpulan Data a. Wawancara Wawancara ditujukan pada Kepala Aministrasi Bandar Udara Nicolau Lobato dalam hal Pengembangan Bandar Udara Nicolao Lobato Dili, Timor Leste. b. Observasi Pengamatan langsung di lokasi Bandar Udara khususnya Terminal. c. Studi pustaka/literatur Mempelajari buku-buku tentang Bandara Udara Internasional. 1.6.2. Metode Menganalisa Data a. Kuantitatif. Dari data statistik yang ada (lihat Tabel 1.1 dan Tabel 1.2) terlihat adanya kecenderungan peningkatan penumpang dan kargo. b. Kualitatif. Untuk negara baru seperti Negara RDTL maka ada keharusan memiliki suatu bandara yang baik, memenuhi standar dalam hubungannya dengan dunia internasional. 1.6.3. Metode Perancangan Perancangan Bandar Udara mengacu pada upaya membentuk landmark Timor Leste dengan tetap memperhatikan sistem yang berlaku pada terminal bandar udara dan sistim struktur yang harus digunakan pada terminal bandar udara.
5
1.7. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I
PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sasaran, lingkup, metode perancangan dan sistimatika penulisan.
BAB II
TINJAUAN
TEORITIS
TERMINAL
BANDAR
UDARA
INTERNASIONAL YANG MENJADI LANDMARK NEGARA TIMOR LESTE Berisi teori-teori tentang kebutuhan disain Terminal Bandar Udara Internasional dan Landmark, serta studi kasus. BAB III TINJAUAN TERMINAL BANDAR UDARA PRESIDENTE NICOLAO LOBATU COMORO DILI TIMOR LESTE Berisi
tentang
tinjauan
umum
Terminal
Bandar
Udara
Internasional yang ada di kawasan atau daerah tropis dan tinjauan Bandara Nicolau serta evaluasi arsitekturalnya. BAB IV
ANALISIS MENUJU KONSEP PENGEMBANGAN TERMINAL BANDAR
UDARA
INTERNASIONAL
PRESIDENTE
NICOLAU LOBATO Mengungkapkan proses untuk menemukan ide-ide konsep perencanaan dan perancangan melalui metode-metode tertentu yang dapat diaplikasikan pada site. BAB V
KONSEP PENGEMBANGAN TERMINAL BANDAR UDARA INTERNASIONAL PRESIDENTE NICOLAU LOBATO Mengungkapkan konsep-konsep yang akan diterjemahkan kedalam rancangan fisik.
6